adsorpsi desorpsi

3
Sorpsi Isotermi Sorpsi Isotermi Sorpsi isotermi menyatakan hub antara ka seimbang “equilibrium moisture content” (EMC) suatu bhn dng kelembaban relatif seimbang “equilibrium relative humidity” (ERH) udara lingk dimana bhn tsb berada Bahan pangan yg disimpan mk bhn tsb akan menuju ke kondisi seimbang antara ka bhn dan kelembaban relative lingkungannya Kurva adsorpsi yaitu terjadinya proses penyerapan air dari lingkungan shg ka bhn meningkat, dan kurva desorpsi yaitu terjadinya proses penguapan air bhn shg ka bhn menurun 0 5 10 15 20 25 30 35 0 20 40 60 80 100 ERH ( % ) EMC ( % ) adsorpsi desorpsi Hasil pengukuran kurva adsorpsi dan desorpsi pada kerupuk goreng pasir Hasil pengukuran EMC dan ERH menggunakan larutan garam jenuh pada kerupuk goreng pasir 32,38 32,29 97,02 K 2 SO 4 22,56 22,06 83,72 KCl 17,32 15,55 63,88 NaNO 2 13,75 9,21 43,20 K 2 CO 3 9,86 9,06 32,52 MgCl 2 3,41 3,38 11,32 LiCl EMC (% BK) EMC (% BK) ERH ( % ) GaramJenuh Desorpsi Adsorpsi T28 0 C Larutan

Upload: nurul-aulia

Post on 11-Jul-2015

935 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Adsorpsi desorpsi

Sorpsi IsotermiSorpsi Isotermi Sorpsi isotermi menyatakan hub antara ka seimbang “equilibrium moisture content” (EMC) suatu bhn dng kelembaban relatif seimbang “equilibrium relative humidity” (ERH) udara lingk dimana bhn tsb berada

Bahan pangan yg disimpan mk bhn tsb akan menuju ke kondisi seimbang antara ka bhn dan kelembaban relative lingkungannya

Kurva adsorpsi yaitu terjadinya proses penyerapan air dari lingkungan shg ka bhn meningkat, dan kurva desorpsi yaitu terjadinya proses penguapan air bhn shg ka bhn menurun

0

5

10

15

20

25

30

35

0 20 40 60 80 100

ERH ( % )

EMC

( % )

adsorpsi

desorpsi

Hasil pengukuran kurva adsorpsi dan desorpsi pada kerupuk goreng pasir

Hasil pengukuran EMC dan ERH menggunakan larutan garam jenuh pada kerupuk goreng pasir

32,3832,2997,02K2 SO4

22,5622,0683,72KCl

17,3215,5563,88NaNO2

13,759,2143,20K2 CO3

9,869,0632,52MgCl2

3,413,3811,32LiCl

EMC (% BK)EMC (% BK)ERH ( % )GaramJenuh

DesorpsiAdsorpsiT280CLarutan

Page 2: Adsorpsi desorpsi

memprediksi kurva sorpsi isotermi memprediksi kurva sorpsi isotermi model Oswinmodel Oswin bahan pangan yang banyak bahan pangan yang banyak mengandung patimengandung pati

−+=

ERH

ERHNKEMC

1log)log()log(

-1,6

-1,4

-1,2

-1,0

-0,8

-0,6

-0,4

-0,2

0,0

-1,5 -1,0 -0,5 0,0 0,5 1,0 1,5 2,0

log(ERH/(1-ERH))

log(

EM

C)

adsorpsi

desorpsi

Persamaan garis lurus untuk adsorpsi : log(EMC) = (0,396) log(ERH/(1-ERH)) – 0,9928

R² = 0,93

Persamaan garis lurus untuk desorpsi : log(EMC) = (0,3771) log(ERH/(1-ERH)) – 0,9439

R² = 0,87

Mengacu pers sorpsi-isotermi model OSWIN :

Untuk adsorpsi : log(K) = -0,9928, maka nilai K = 0,101672, dan nilai N = 0,396 Untuk desorpsi : log(K) = -0,9439, maka nilai K = 0,113789, dan nilai N = 0.377

N

ERH

ERHKEMC

−=

1

Page 3: Adsorpsi desorpsi

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0 0,2 0,4 0,6 0,8 1

ERH

EM

C

observasi -adsorpsi

prediksi - adsorpsi

observasi - desorpsi

prediksi - desorpsi

Model kurva adsorpsi : log (EMC) = log (0,101672) + 0,396 log (ERH/(1 – ERH))

Model kurva desorpsi : log (EMC) = log (0,113789) + 0,3771 log (ERH/(1 – ERH))