administrasi kepegawaian

113
1 SELAMAT DATANG SELAMAT DATANG ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Upload: amir-uddin

Post on 05-Aug-2015

58 views

Category:

Education


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Administrasi kepegawaian

11

SELAMAT DATANGSELAMAT DATANG

ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Page 2: Administrasi kepegawaian

22

Page 3: Administrasi kepegawaian

44

A. POKOK-POKOK KEPEGAWAIANA. POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN

1. PENGERTIAN PNS1. PENGERTIAN PNS

2. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI PNS2. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI PNS

3. HAK DAN KEWAJIBAN PNS3. HAK DAN KEWAJIBAN PNS

4. PERATURAN DISIPLIN PNS4. PERATURAN DISIPLIN PNS

5. KEDUDUKAN PNS SBG ANGGOTA KORPRI5. KEDUDUKAN PNS SBG ANGGOTA KORPRI

6. SUSUNAN ANGGOTA KORPRI6. SUSUNAN ANGGOTA KORPRI

7. PANCA PRASETYA KORPRI7. PANCA PRASETYA KORPRI

8. KEANGGOTAAN PNS DLM PARTAI POLITIK8. KEANGGOTAAN PNS DLM PARTAI POLITIK

A. POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN

Page 4: Administrasi kepegawaian

55

1. PENGERTIAN 1. PENGERTIAN

Pegawai NegeriPegawai Negeri adalah setiap WNRI yg adalah setiap WNRI yg telah memenuhi syarat yang ditentukan, telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yg berwenang dan diangkat oleh pejabat yg berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlakuyang berlaku

Page 5: Administrasi kepegawaian

66

PEGAWAI NEGERIPEGAWAI NEGERI

terdiri dari :terdiri dari :

• PNS Pusat dan Daerah• PNS Pusat dan Daerah•• Anggota TNI•• Anggota TNI••• Anggota Kepolisian RI••• Anggota Kepolisian RI

Page 6: Administrasi kepegawaian

77

PEGAWAI NEGERI SIPILPEGAWAI NEGERI SIPIL

PNS PUSAT :PNS PUSAT :

- Digaji APBN- Digaji APBN- Bekerja pada Depart, LND, - Bekerja pada Depart, LND,

Kesekretariatan Kesekretariatan Lemb.Tertinggi/Tinggi Lemb.Tertinggi/Tinggi Negara, Inst.Vertikal di Negara, Inst.Vertikal di Daerah, Kepanitera an Daerah, Kepanitera an Pengadilan, Perjan, Dpb/ Pengadilan, Perjan, Dpb/ Dpk pd Daerah Otonom, Dpk pd Daerah Otonom, Hakim pd PT/PN.Hakim pd PT/PN.

PNS DAERAH :PNS DAERAH :

- Digaji APBD- Digaji APBD- Bekerja pada Pemda Bekerja pada Pemda

atau Dpk pd Pemda atau atau Dpk pd Pemda atau Dpk pd diluar Dpk pd diluar Inst.Induknya.Inst.Induknya.

Page 7: Administrasi kepegawaian

88

2. KEDUDUKAN, TUGAS DAN 2. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI PNSFUNGSI PNS

☻☻KEDUDUKANKEDUDUKAN > UNSUR APARATUR NEGARA > UNSUR APARATUR NEGARA

☻☻BERTUGAS BERTUGAS > PELAYANAN MASYARAKAT > PELAYANAN MASYARAKAT

☻☻BERFUNGSIBERFUNGSI > PROFESIONAL, JUJUR, ADIL > PROFESIONAL, JUJUR, ADIL

DAN MERATA – TGS NEGARADAN MERATA – TGS NEGARA

PEMERINTAHAN DAN PEMB.PEMERINTAHAN DAN PEMB.

Page 8: Administrasi kepegawaian

TUGAS POKOK PEMERINTAH

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN PELAYANAN MASYARAKAT

TUJUAN NEGARA (ALINEA IV PEMBUKAAN UUD 1945 :

1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

2. Memajukan kesejahteraan umum.

3. Mencerdaskan kehidupan bangsa

4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial

SDM APARATUR YANG BERKUALITAS DAN

PROFESIONAL

GOOD GOVERNMENT CLEAN GOVERMENTMASYARAKAT

ADIL & MAKMUR

Page 9: Administrasi kepegawaian

1010

TUJUAN NASIONAL dalam konteks pelaksanaan UU Nomor 43 Tahun 1999 :utk mewujudkan masy. Madani yang taat hukum,

berperadaban modern, demokratis,

makmur, adil, dan bermoral tinggi

Diperlukan

PNS(UNSUR

APARATURNEGARA)

abdi

pelayan

Contoh/teladan

Menjaga persatuan/kesatuan

MASY

Page 10: Administrasi kepegawaian

1111

☻☻UU No.43 Thn 1999 jo UU No.8 Thn 1974UU No.43 Thn 1999 jo UU No.8 Thn 1974☻PP No 37/2004.☻PP No 37/2004.

NETRALITAS PNSNETRALITAS PNS

• PNS > Netral : • PNS > Netral : •• Golongan dan Parpol •• Golongan dan Parpol •• Tidak diskriminatif dalam •• Tidak diskriminatif dalam pelayanan kepada masyarakat pelayanan kepada masyarakat

Page 11: Administrasi kepegawaian

1212

HAK-HAK PNSHAK-HAK PNS

• • GAJI ;GAJI ;•• •• CUTI ;CUTI ;••• ••• PERAWATAN ; PERAWATAN ; •••• •••• TUNJANGAN CACAT ;TUNJANGAN CACAT ;••••• ••••• UANG DUKA ;UANG DUKA ;•••••• •••••• PENSIUN ;PENSIUN ;••••••• ••••••• PESERTA TASPEN ;PESERTA TASPEN ;•••••••• •••••••• PESERTA ASKES ;PESERTA ASKES ;••••••••• ••••••••• PESERTA TAPERUM.PESERTA TAPERUM.

Page 12: Administrasi kepegawaian

1313

PENGGAJIAN PNSPENGGAJIAN PNS( Psl.7 ayat 1 UU No.43/1999 dan PP No.66/2005 )( Psl.7 ayat 1 UU No.43/1999 dan PP No.66/2005 )

- Gaji Gaji adalah Balas Jasa dan Penghargaan atas prestasi kerja PNS yang diperolehnya.adalah Balas Jasa dan Penghargaan atas prestasi kerja PNS yang diperolehnya.- Gaji Adil dan LayakGaji Adil dan Layak : Mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya : Mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehingga PNS ybs dapat memusatkan perhatian,sehingga PNS ybs dapat memusatkan perhatian, pikiran, dan tenaganya untuk melaksanakan tugaspikiran, dan tenaganya untuk melaksanakan tugas yang diserahkan kepadanya.yang diserahkan kepadanya.- Gaji yang Adil : Mencegah kesenjangan kesejahteraan antar PNS maupun antarGaji yang Adil : Mencegah kesenjangan kesejahteraan antar PNS maupun antar PNS dengan swasta.PNS dengan swasta.- Gaji yang Layak : Menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok – mendorongGaji yang Layak : Menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok – mendorong produktivitas dan kreativitas.produktivitas dan kreativitas.- Sistem PenggajianSistem Penggajian : : - Skala Tunggal : Pangkat sama – sifat pekerjaan – tanggung jawab- Skala Tunggal : Pangkat sama – sifat pekerjaan – tanggung jawab - Skala Ganda : Pangkat sama –sifat pekerjaan –prestasi kerja –tanggung jawab.- Skala Ganda : Pangkat sama –sifat pekerjaan –prestasi kerja –tanggung jawab. - Skala Gabungan : Pangkat – sifat pekerjaan – prestasi kerja – tanggung- Skala Gabungan : Pangkat – sifat pekerjaan – prestasi kerja – tanggung jawab – tunjangan. jawab – tunjangan.

Page 13: Administrasi kepegawaian

1414

CUTI PNSCUTI PNS( Psl.8 UU No.8/1974 dan PP No.24/1976 )( Psl.8 UU No.8/1974 dan PP No.24/1976 )

Cuti PNS : Keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalamCuti PNS : Keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu dan dikeluarkan ataujangka waktu tertentu dan dikeluarkan atau diberikan oleh Pejabat yang berwenang.diberikan oleh Pejabat yang berwenang. Diberikan berupa :Diberikan berupa :1. Cuti Tahunan ;1. Cuti Tahunan ;2. Cuti Besar ;2. Cuti Besar ;3. Cuti Sakit ;3. Cuti Sakit ;4. Cuti Bersalin ;4. Cuti Bersalin ;5. Cuti Karena Alasan Penting ;5. Cuti Karena Alasan Penting ;6. Cuti Diluar Tanggungan Negara.6. Cuti Diluar Tanggungan Negara.

Page 14: Administrasi kepegawaian

1515

CUTI TAHUNAN PNSCUTI TAHUNAN PNS( SE Kep.BKN Nomor 01/SE/1977)( SE Kep.BKN Nomor 01/SE/1977)

1. Pegawai Negeri Sipil1. Pegawai Negeri Sipil2. Bekerja terus menerus selama 1 tahun2. Bekerja terus menerus selama 1 tahun3. Cuti selama 12 hari kerja dan dapat diberikan 14 hari 3. Cuti selama 12 hari kerja dan dapat diberikan 14 hari

apabila tempat tinggal ybs sulit perhubungannya.apabila tempat tinggal ybs sulit perhubungannya.4. Persyaratan :4. Persyaratan : - Permohonan ybs ;- Permohonan ybs ; - Mendapat persetujuan Pimpinan ;- Mendapat persetujuan Pimpinan ; - Melampirkan fotokopi DP-3 dan SK Pangkat- Melampirkan fotokopi DP-3 dan SK Pangkat terakhir. terakhir.

Page 15: Administrasi kepegawaian

1616

CUTI BESAR PNSCUTI BESAR PNS( SE Kep.BKN Nomor 01/SE/1977 )( SE Kep.BKN Nomor 01/SE/1977 )

1. Pegawai Negeri Sipil1. Pegawai Negeri Sipil2. Bekerja berturut-turut selama 6 tahun 2. Bekerja berturut-turut selama 6 tahun 3. Mendapat cuti selama 3 bulan3. Mendapat cuti selama 3 bulan4. Tidak berhak mendapat cuti tahunan dalam tahun yang4. Tidak berhak mendapat cuti tahunan dalam tahun yang bersangkutan.bersangkutan.5. Persyaratan :5. Persyaratan : - Permohonan- Permohonan - Mendapat persetujuan dari Pimpinan- Mendapat persetujuan dari Pimpinan - Melampirkan fotokopi DP-3 dan SK.Pangkat- Melampirkan fotokopi DP-3 dan SK.Pangkat terakhir.terakhir.

Page 16: Administrasi kepegawaian

1717

CUTI SAKIT PNSCUTI SAKIT PNS( SE Kep.BKN Nomor 01/SE/1977 )( SE Kep.BKN Nomor 01/SE/1977 )

1. PNS yang sakit selama 1-2 hari, dengan memberitahu1. PNS yang sakit selama 1-2 hari, dengan memberitahu kan kepada atasan yang bersangkutankan kepada atasan yang bersangkutan2. PNS yang sakit lebih 2-14 hari, mengajukan perminta an secara 2. PNS yang sakit lebih 2-14 hari, mengajukan perminta an secara

tertulis kepada pejabat yg berwenang dengan melampirkan tertulis kepada pejabat yg berwenang dengan melampirkan SK.Dokter.SK.Dokter.

3. PNS yang sakit lebih dari 14 hari, dapat diberikan cuti palin 3. PNS yang sakit lebih dari 14 hari, dapat diberikan cuti palin lama 1 tahun dengan mengajukan scr tertulis kpd pjb yg lama 1 tahun dengan mengajukan scr tertulis kpd pjb yg berwenang dilampiri SK.Dokter dan dpt ditambah 6 bulan berwenang dilampiri SK.Dokter dan dpt ditambah 6 bulan dimana PNS hrs diuji kesehatan oleh Dokter dan apabila dimana PNS hrs diuji kesehatan oleh Dokter dan apabila penyakitnya belum sembuh maka ybs diberhentikan dengan penyakitnya belum sembuh maka ybs diberhentikan dengan hormat dr jabatannya karena sakit dengan mendpt uang tunggu hormat dr jabatannya karena sakit dengan mendpt uang tunggu berdasarkan ketentuan per UU yang berlaku.berdasarkan ketentuan per UU yang berlaku.

Page 17: Administrasi kepegawaian

1818

CUTI BERSALIN PNSCUTI BERSALIN PNS( SE Kep.BKN Nomor 01/SE/1977 )( SE Kep.BKN Nomor 01/SE/1977 )

1. Cuti bersalin untuk anak pertama dan kedua sedang 1. Cuti bersalin untuk anak pertama dan kedua sedang kan untuk cuti anak ketiga dan seterusnya diberikan kan untuk cuti anak ketiga dan seterusnya diberikan cuti diluar tanggungan negara.cuti diluar tanggungan negara.

2. Cuti diberikan selama 3 bulan yakni 1 bulan sebelum 2. Cuti diberikan selama 3 bulan yakni 1 bulan sebelum melahirkan dan 2 bulan setelah melahirkan.melahirkan dan 2 bulan setelah melahirkan.

3. Persyaratan :3. Persyaratan : - Permohonan ybs.- Permohonan ybs. - Mendapat persetujuan dari Pimpinan.- Mendapat persetujuan dari Pimpinan. - Lampirkan SK.Dokter.- Lampirkan SK.Dokter. - Dan lain-lain.- Dan lain-lain.

Page 18: Administrasi kepegawaian

1919

CUTI KARENA ALASAN PENTINGCUTI KARENA ALASAN PENTING( SE Kep.BKN Nomor 01/SE/1977 )( SE Kep.BKN Nomor 01/SE/1977 )

1. Cuti dikarenakan :1. Cuti dikarenakan : - Ibu/Bapak/Suami, Anak, Adik, Kakak, Mertua atau Menantu Sakit- Ibu/Bapak/Suami, Anak, Adik, Kakak, Mertua atau Menantu Sakit Keras atau meninggal dunia.Keras atau meninggal dunia. - Salah satu anggota keluarga tsb diatas meninggal dunia dimana- Salah satu anggota keluarga tsb diatas meninggal dunia dimana PNS ybs mengurus hak-hak anggota keluarga yang meninggalPNS ybs mengurus hak-hak anggota keluarga yang meninggal dunia.dunia. - Melangsungkan perkawinan yang pertama.- Melangsungkan perkawinan yang pertama. - Alasan penting lainnya yg ditetapkan kemudian oleh Presiden.- Alasan penting lainnya yg ditetapkan kemudian oleh Presiden.2. Diberikan cuti paling lama 2 bulan.2. Diberikan cuti paling lama 2 bulan.3. Persyaratan :3. Persyaratan : - Mengajukan permohonan secara tertulis.- Mengajukan permohonan secara tertulis. - Mendapat persetujuan dari Pimpinan.- Mendapat persetujuan dari Pimpinan. - Melampirkan keterangan lainnya yang meyakinkan alasan.- Melampirkan keterangan lainnya yang meyakinkan alasan.

Page 19: Administrasi kepegawaian

2020

CUTI DILUAR TANGGUNGAN NEGARACUTI DILUAR TANGGUNGAN NEGARA( SE Kep.BKN Nomor 01/SE/1977 )( SE Kep.BKN Nomor 01/SE/1977 )

1. PNS yg bekerja minimal 5 tahun secara terus menerus.1. PNS yg bekerja minimal 5 tahun secara terus menerus.2. Karena alasan penting dan mendesak.2. Karena alasan penting dan mendesak.3. Cuti paling lama 1 tahun dan dapat diperpanjang apabila ada 3. Cuti paling lama 1 tahun dan dapat diperpanjang apabila ada

alasan yang meyakinkan.alasan yang meyakinkan.4. Cuti ini diberikan dan tidak berhak menerima penghasilan 4. Cuti ini diberikan dan tidak berhak menerima penghasilan

dari negara.dari negara.5. Apabila PNS ybs tidak melaporkan setelah habis masa 5. Apabila PNS ybs tidak melaporkan setelah habis masa

cutinya maka diberhentikan dengan hormat sebagai PNS.cutinya maka diberhentikan dengan hormat sebagai PNS.6. Persyaratan : Membuat permohonan tertulis disertai dengan 6. Persyaratan : Membuat permohonan tertulis disertai dengan

alasan-alasan, mendapat persetujuan dari pejabat yg alasan-alasan, mendapat persetujuan dari pejabat yg berwenang dan dilampiri keterangan lainnya yang berwenang dan dilampiri keterangan lainnya yang meyakinkan.meyakinkan.

Page 20: Administrasi kepegawaian

2121

PERAWATAN PNSPERAWATAN PNS

PNS berhak memperoleh Perawatan bagi yang tertimpa PNS berhak memperoleh Perawatan bagi yang tertimpa kecelakaan dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya kecelakaan dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya (Pasal 9 ayat 1 UU Nomor 8 Tahun 1974).(Pasal 9 ayat 1 UU Nomor 8 Tahun 1974).

Dalam PP Nomor 12 Tahun 1981 dan SE Bersama Menkes dan Dalam PP Nomor 12 Tahun 1981 dan SE Bersama Menkes dan Kep.BKN Nomor 368/Menkes/VII/1981 dan Nomor 09/SE/1981 Kep.BKN Nomor 368/Menkes/VII/1981 dan Nomor 09/SE/1981 Tahun 1981 dijelaskan bahwa :Tahun 1981 dijelaskan bahwa :

PNS berhak memperoleh perawatan, pengobatan dan rehabilitasi PNS berhak memperoleh perawatan, pengobatan dan rehabilitasi yang ditetapkan Pejabat yg berwenang berdsrkan pertimbangan yang ditetapkan Pejabat yg berwenang berdsrkan pertimbangan Dokter Pemerintah setempat kecuali Dokter Pemerintah setempat kecuali perawatan/pengobatan/rehabiltasinya ke Luar Negeri ditetapkan perawatan/pengobatan/rehabiltasinya ke Luar Negeri ditetapkan dengan surat keputusan Menkes.dengan surat keputusan Menkes.

Page 21: Administrasi kepegawaian

2222

TUNJANGAN CACAT PNSTUNJANGAN CACAT PNS

PNS berhak untuk memperoleh Tunjangan bagi yang PNS berhak untuk memperoleh Tunjangan bagi yang menderita cacat jasmani atau cacat rohani dalam dan menderita cacat jasmani atau cacat rohani dalam dan karena menjalankan tugas dan kewajibannya yang karena menjalankan tugas dan kewajibannya yang mengakibatkannya tidak dapat bekerja lagi dalam mengakibatkannya tidak dapat bekerja lagi dalam jabatan apapun juga (Psl 9 ayat 2 UU No.8 Tahun jabatan apapun juga (Psl 9 ayat 2 UU No.8 Tahun 1974).1974).

Dalam PP Nomor 12 Tahun 1981 dan SE Bersama Dalam PP Nomor 12 Tahun 1981 dan SE Bersama Menkes dan Kep.BKN Nomor 368/Menkes/VII/81 dan Menkes dan Kep.BKN Nomor 368/Menkes/VII/81 dan No.09/SE/ 1981 Tahun 1981, PNS diberikan tunjangan No.09/SE/ 1981 Tahun 1981, PNS diberikan tunjangan cacat diatas pensiun yang berhak diterimanya dengan cacat diatas pensiun yang berhak diterimanya dengan keputusan Pejabat yg berwenang setelah mendapat keputusan Pejabat yg berwenang setelah mendapat persetujuan atau pertimbangan teknis dari Kepala BKN. persetujuan atau pertimbangan teknis dari Kepala BKN.

Page 22: Administrasi kepegawaian

2323

Perhitungan Tunjangan Cacat per-bulanPerhitungan Tunjangan Cacat per-bulan

a. a. 70% x Gaji Pokok70% x Gaji Pokok : - Penglihatan kedua belah mata ; - Pendengaran kedua : - Penglihatan kedua belah mata ; - Pendengaran kedua belah telinga ; - Kedua belah kaki dari pangkal paha/dari lutut kebawah.belah telinga ; - Kedua belah kaki dari pangkal paha/dari lutut kebawah.

b. b. 50% x Gaji Pokok50% x Gaji Pokok : - Lengan dari sendi bahu kebawah ; - Kedua belah : - Lengan dari sendi bahu kebawah ; - Kedua belah kaki dari mata kaki kebawah.kaki dari mata kaki kebawah.

c. c. 40% x Gaji Pokok40% x Gaji Pokok : - Lengan dari atas siku kebawah ; - Sebelah kaki dari : - Lengan dari atas siku kebawah ; - Sebelah kaki dari pangkal paha.pangkal paha.

d. d. 30% x Gaji Pokok30% x Gaji Pokok : - Penglihatan dari sebelah mata ; - Pendengaran dari : - Penglihatan dari sebelah mata ; - Pendengaran dari sebelah telinga ; - Tangan dari atas pergelangan kebawah ; - Sebelah kaki sebelah telinga ; - Tangan dari atas pergelangan kebawah ; - Sebelah kaki dari mata kaki kebawah.dari mata kaki kebawah.

e. e. 30%-70% x Gaji Pokok30%-70% x Gaji Pokok : - Pertimbangan Tim Penguji Kesehatan apabila : - Pertimbangan Tim Penguji Kesehatan apabila kehilangan fungsi atas sebagian atau seluruh badan atau ingatan yang tidak kehilangan fungsi atas sebagian atau seluruh badan atau ingatan yang tidak termasuk dalam huruf a sampai dengan d.termasuk dalam huruf a sampai dengan d.

f. f. Paling Tinggi 100% x Gaji Pokok.Paling Tinggi 100% x Gaji Pokok. Ketentuan tunjangan cacat ditetapkan dgn menjumlahkan persentasi dari Ketentuan tunjangan cacat ditetapkan dgn menjumlahkan persentasi dari

tiap cacat. tiap cacat.

Page 23: Administrasi kepegawaian

2424

UANG DUKA PNSUANG DUKA PNS

PNS berhak memperoleh Uang Duka bagi keluarga Pegawai PNS berhak memperoleh Uang Duka bagi keluarga Pegawai Negeri Sipil yang tewas (Pasal 9 ayat 3 UU Nomor 8 Tahun Negeri Sipil yang tewas (Pasal 9 ayat 3 UU Nomor 8 Tahun 1974).1974).

Berdasarkan PP Nomor 12 Tahun 1981 dan SE Bersama Menkes Berdasarkan PP Nomor 12 Tahun 1981 dan SE Bersama Menkes dan Kep.Kepala BKN Nomor 368/Menkes/VII/81 dan Nomor dan Kep.Kepala BKN Nomor 368/Menkes/VII/81 dan Nomor 09/SE/1981 Tahun 1981, Keluarga PNS berhak untuk 09/SE/1981 Tahun 1981, Keluarga PNS berhak untuk mendapatkan Uang duka dan biaya pemakaman sesuai dengan mendapatkan Uang duka dan biaya pemakaman sesuai dengan keputusan pejabat yang berwenang setelah mendapat keputusan pejabat yang berwenang setelah mendapat persetujuan/pertimbangan teknis dari Kepala BKN.persetujuan/pertimbangan teknis dari Kepala BKN.

Diberikan kepada keluarga PNS : Isteri/Suami – Anak – Orang Diberikan kepada keluarga PNS : Isteri/Suami – Anak – Orang Tua – Ahli Warisnya.Tua – Ahli Warisnya.

Page 24: Administrasi kepegawaian

2525

PENSIUN PNSPENSIUN PNS

PNS berhak untuk memperoleh Pensiun bagi PNS berhak untuk memperoleh Pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil yang telah memenuhi Pegawai Negeri Sipil yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukansyarat-syarat yang ditentukan

~ UU Nomor 11 Tahun 1969 ;~ UU Nomor 11 Tahun 1969 ;

~ UU Nomor 8 Tahun 1974 Pasal 10 ;~ UU Nomor 8 Tahun 1974 Pasal 10 ;

~ PP Nomor 32 Tahun 1979 ;~ PP Nomor 32 Tahun 1979 ;

~ PP Nomor 69 Tahun 2005.~ PP Nomor 69 Tahun 2005.

Page 25: Administrasi kepegawaian

2626

TASPEN PNSTASPEN PNS

PNS berhak untuk menjadi Peserta Taspen PNS berhak untuk menjadi Peserta Taspen berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1963.Tahun 1963.

Page 26: Administrasi kepegawaian

2727

ASKES PNSASKES PNS

PNS berhak untuk menjadi peserta Askes PNS berhak untuk menjadi peserta Askes menurut Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun menurut Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1977.1977.

Page 27: Administrasi kepegawaian

2828

TAPERUM PNSTAPERUM PNS

PNS berhak untuk menjadi peserta Taperum PNS berhak untuk menjadi peserta Taperum menurut Keputusan Presiden Nomor 46 Tahun menurut Keputusan Presiden Nomor 46 Tahun 1994.1994.

Page 28: Administrasi kepegawaian

BESARNYA IURAN TABUNGAN PERUMAHAN PNS :BESARNYA IURAN TABUNGAN PERUMAHAN PNS :

A.A. GOLONGAN IGOLONGAN I : Rp. 3.000: Rp. 3.000

B.B. GOLONGAN IIGOLONGAN II : Rp. 5.000: Rp. 5.000

C.C. GOLONGAN IIIGOLONGAN III : Rp. 7.000: Rp. 7.000

D.D. GOLONGAN IVGOLONGAN IV : RP. 10.000: RP. 10.000

BESARNYA BANTUAN PERUMAHAN PNSBESARNYA BANTUAN PERUMAHAN PNS

A.A. GOLONGAN IGOLONGAN I : Rp.1.200.000,-: Rp.1.200.000,-

B.B. GOLONGAN IIGOLONGAN II : Rp.1.500.000,-: Rp.1.500.000,-

C.C. GOLONGAN IIIGOLONGAN III : Rp.1.800.000,-: Rp.1.800.000,-

D.D. GOLONGAN IVGOLONGAN IV : RP.2.100.000,-: RP.2.100.000,-

BESARNYA IURAN & BANTUAN

Page 29: Administrasi kepegawaian

3030

KEWAJIBAN PNSKEWAJIBAN PNS

KEHARUSAN PNS UNTUK MELAKSANAKAN ATURAN, KEHARUSAN PNS UNTUK MELAKSANAKAN ATURAN, NORMA, PROSEDUR PEKERJAAN, BEBAN KERJA DANNORMA, PROSEDUR PEKERJAAN, BEBAN KERJA DANTANGGUNG JAWAB, YAKNI :TANGGUNG JAWAB, YAKNI :1. Kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila, UUD 1945, 1. Kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila, UUD 1945,

Negara dan Pemerintah.Negara dan Pemerintah.2. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara 2. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara

Kesatuan RI.Kesatuan RI.3. Mentaati segala peraturan perundang-undangan yang 3. Mentaati segala peraturan perundang-undangan yang

berlaku.berlaku.4. Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan 4. Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan

kepadanya dengan penuh pengabdian, kesadaran dan kepadanya dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab.tanggung jawab.

5. Menyimpan rahasia jabatan. 5. Menyimpan rahasia jabatan.

Page 30: Administrasi kepegawaian

PERATURAN PEMERINTAH PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 53 TAHUN 2010NOMOR 53 TAHUN 2010

TENTANG TENTANG

PEMBINAAN DISIPLIN PEMBINAAN DISIPLIN

PEGAWAI NEGERI SIPILPEGAWAI NEGERI SIPIL

BADAN KEPEGAWAIAN DARAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Ditetapkan pada tanggal 6 Juni 2010Diundangkan pada tanggal 6 Juni 2010

Page 31: Administrasi kepegawaian

Pasal 1 Pasal 1 Ketentuan umumKetentuan umumPasal 1 Pasal 1 Ketentuan umumKetentuan umum

DISIPLIN PNSDISIPLIN PNS adalah kesanggupan PNS utk mentaati kewajiban dan menghidari larangan adalah kesanggupan PNS utk mentaati kewajiban dan menghidari larangan yg ditentukan dlm peraturan per-undang2an dan/atau peraturan kedinasan yg apabila tdk yg ditentukan dlm peraturan per-undang2an dan/atau peraturan kedinasan yg apabila tdk ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin.ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin.

PEGAWAI NEGERI SIPILPEGAWAI NEGERI SIPIL yg selanjutnya disingkat PNS adalah PNS Pusat dan PNS yg selanjutnya disingkat PNS adalah PNS Pusat dan PNS Daerah.Daerah.

PELANGGARAN DISIPLINPELANGGARAN DISIPLIN adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yg tdk adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yg tdk mentaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan disiplin PNS, baik yg dilakukan di mentaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan disiplin PNS, baik yg dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja.dalam maupun di luar jam kerja.

HUKUMAN DISIPLINHUKUMAN DISIPLIN adalah hukuman yg dijatuhkan kepada PNS karena melanggar adalah hukuman yg dijatuhkan kepada PNS karena melanggar peraturan disiplin PNS.peraturan disiplin PNS.

Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat, Daerah Provinsi, Kab/Kota adalah sebagaimana Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat, Daerah Provinsi, Kab/Kota adalah sebagaimana dimaksud dlm peratutan Per-undang2an yg mengatur wewenang pengangkatan, pemindahan dimaksud dlm peratutan Per-undang2an yg mengatur wewenang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS.dan pemberhentian PNS.

UPAYA ADMINISTRATIFUPAYA ADMINISTRATIF adalah prosedur yg dpt ditempuh oleh PNS yg tdk puas terhdp adalah prosedur yg dpt ditempuh oleh PNS yg tdk puas terhdp hukuman disiplin yg dijatuhkan kepadanya berupa keberatan atau banding administratif.hukuman disiplin yg dijatuhkan kepadanya berupa keberatan atau banding administratif.

KEBERATANKEBERATAN adalah upaya adm kepada atasan pejabat yg berwenang menghukum. adalah upaya adm kepada atasan pejabat yg berwenang menghukum. BANDING ADMINISTRATIFBANDING ADMINISTRATIF adalah upaya adm tdk puas terhdp hukuman disiplin adalah upaya adm tdk puas terhdp hukuman disiplin

(Pemberhentian dg hormat/tdk dg hormat) kepada Badan Pertimbangan Kepegawaian. (Pemberhentian dg hormat/tdk dg hormat) kepada Badan Pertimbangan Kepegawaian.

Ketentuan ini berlaku juga bagi CPNS Pasal 2Ketentuan ini berlaku juga bagi CPNS Pasal 2

Page 32: Administrasi kepegawaian

Pasal 3 KEWAJIBANPasal 3 KEWAJIBAN1.1. Mengucapkan sumpah/janji PNS.Mengucapkan sumpah/janji PNS.

2.2. Mengucapkan sumpah/janji jabatan,Mengucapkan sumpah/janji jabatan,

3.3. Setia dan taat sepenuhnya kpd Pancasila, UUD RI 1945, NKRI dan Pemerintah.Setia dan taat sepenuhnya kpd Pancasila, UUD RI 1945, NKRI dan Pemerintah.

4.4. Mentaati segala peraturan perundang-undangan.Mentaati segala peraturan perundang-undangan.

5.5. Melaksanakan tugas kedinasan yg dipercayakan kpd PNS dg penuh pengabdian, kesadaran dan Melaksanakan tugas kedinasan yg dipercayakan kpd PNS dg penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab.tanggung jawab.

6.6. Menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan martabat PNS.Menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan martabat PNS.

7.7. Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang, dan/atau golongan.Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang, dan/atau golongan.

8.8. Memegang rahasia jabatan menurut sifatnya atau menurut perintah harus dirahasiakan.Memegang rahasia jabatan menurut sifatnya atau menurut perintah harus dirahasiakan.

9.9. Bekerja dg jujur, tertib, cermat dan bersemangat utk kepentingan negara.Bekerja dg jujur, tertib, cermat dan bersemangat utk kepentingan negara.

10.10. Melaporkan g segera kpd atasannya apabila mengetahui ada hal yg dpt membahayakan atau Melaporkan g segera kpd atasannya apabila mengetahui ada hal yg dpt membahayakan atau merugikan negara atau pemerintah terutama dibidang keamanan, keuangan, dan materiil.merugikan negara atau pemerintah terutama dibidang keamanan, keuangan, dan materiil.

11.11. Masuk kerja dan mentaati jam kerja.Masuk kerja dan mentaati jam kerja.

12.12. Mencapai sasaran kerja pegawai yg ditetapkan.Mencapai sasaran kerja pegawai yg ditetapkan.

13.13. Menggunakan dan memelihara barang2 milik negara dg sebaik-baiknya.Menggunakan dan memelihara barang2 milik negara dg sebaik-baiknya.

14.14. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kpd masyarakat.Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kpd masyarakat.

15.15. Membimbing bawahan dlm melaksanakan tugas.Membimbing bawahan dlm melaksanakan tugas.

16.16. Memberikan kesempatan kpd bawahan utk mengembangkan karier.Memberikan kesempatan kpd bawahan utk mengembangkan karier.

17.17. Mentaati peraturan kedinasan yg tlh ditetapkan oleh pejabat yg berwenang.Mentaati peraturan kedinasan yg tlh ditetapkan oleh pejabat yg berwenang.

1.1. Mengucapkan sumpah/janji PNS.Mengucapkan sumpah/janji PNS.

2.2. Mengucapkan sumpah/janji jabatan,Mengucapkan sumpah/janji jabatan,

3.3. Setia dan taat sepenuhnya kpd Pancasila, UUD RI 1945, NKRI dan Pemerintah.Setia dan taat sepenuhnya kpd Pancasila, UUD RI 1945, NKRI dan Pemerintah.

4.4. Mentaati segala peraturan perundang-undangan.Mentaati segala peraturan perundang-undangan.

5.5. Melaksanakan tugas kedinasan yg dipercayakan kpd PNS dg penuh pengabdian, kesadaran dan Melaksanakan tugas kedinasan yg dipercayakan kpd PNS dg penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab.tanggung jawab.

6.6. Menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan martabat PNS.Menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan martabat PNS.

7.7. Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang, dan/atau golongan.Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang, dan/atau golongan.

8.8. Memegang rahasia jabatan menurut sifatnya atau menurut perintah harus dirahasiakan.Memegang rahasia jabatan menurut sifatnya atau menurut perintah harus dirahasiakan.

9.9. Bekerja dg jujur, tertib, cermat dan bersemangat utk kepentingan negara.Bekerja dg jujur, tertib, cermat dan bersemangat utk kepentingan negara.

10.10. Melaporkan g segera kpd atasannya apabila mengetahui ada hal yg dpt membahayakan atau Melaporkan g segera kpd atasannya apabila mengetahui ada hal yg dpt membahayakan atau merugikan negara atau pemerintah terutama dibidang keamanan, keuangan, dan materiil.merugikan negara atau pemerintah terutama dibidang keamanan, keuangan, dan materiil.

11.11. Masuk kerja dan mentaati jam kerja.Masuk kerja dan mentaati jam kerja.

12.12. Mencapai sasaran kerja pegawai yg ditetapkan.Mencapai sasaran kerja pegawai yg ditetapkan.

13.13. Menggunakan dan memelihara barang2 milik negara dg sebaik-baiknya.Menggunakan dan memelihara barang2 milik negara dg sebaik-baiknya.

14.14. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kpd masyarakat.Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kpd masyarakat.

15.15. Membimbing bawahan dlm melaksanakan tugas.Membimbing bawahan dlm melaksanakan tugas.

16.16. Memberikan kesempatan kpd bawahan utk mengembangkan karier.Memberikan kesempatan kpd bawahan utk mengembangkan karier.

17.17. Mentaati peraturan kedinasan yg tlh ditetapkan oleh pejabat yg berwenang.Mentaati peraturan kedinasan yg tlh ditetapkan oleh pejabat yg berwenang.

Page 33: Administrasi kepegawaian

1.1. Menyalahgunakan wewenang.Menyalahgunakan wewenang.

2.2. Menjadi perantara utk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau org lain dg menggunakan Menjadi perantara utk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau org lain dg menggunakan kewenangan org lain.kewenangan org lain.

3.3. Tanpa izin pemerintah menjadi pegawai atau bekerja utk negara lain dan/atau lembaga atau organisasi Tanpa izin pemerintah menjadi pegawai atau bekerja utk negara lain dan/atau lembaga atau organisasi internasional.internasional.

4.4. Bekerja pd perusahaan asing, konsultan asing, atau LSM asing.Bekerja pd perusahaan asing, konsultan asing, atau LSM asing.

5.5. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan brg2 baik bergerak Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan brg2 baik bergerak atau tdk bergerak, dokumen atau surat berharga milik negara scr tdk sah.atau tdk bergerak, dokumen atau surat berharga milik negara scr tdk sah.

6.6. Melakukan kegiatan bersama dg atasan, teman sejawat, bawahan, atau orang lain di dlm maupun di Melakukan kegiatan bersama dg atasan, teman sejawat, bawahan, atau orang lain di dlm maupun di luar lingkungan kerjanya dg tujuan utk keuntungan probadi, golongan, atau pihak lain yg scr langsung luar lingkungan kerjanya dg tujuan utk keuntungan probadi, golongan, atau pihak lain yg scr langsung atau tdk langsung merugikan negara.atau tdk langsung merugikan negara.

7.7. Memberi atau menyanggupi akan membefri sesuatu kpd siapapun baik scr langsung atau tdk langsng Memberi atau menyanggupi akan membefri sesuatu kpd siapapun baik scr langsung atau tdk langsng dan dg dalih apapun utk diangkat dlm jabatan.dan dg dalih apapun utk diangkat dlm jabatan.

8.8. Menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yg berhubungan dg jabatan Menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yg berhubungan dg jabatan dan/atau pekerjaannya.dan/atau pekerjaannya.

9.9. Bertindak sewenang-wenang terhdp bawahannya.Bertindak sewenang-wenang terhdp bawahannya.

10.10. Melakukan suatu tindakan atau tdk melakukan suatu tindakan yg dpt menghalangi atau mempersulit Melakukan suatu tindakan atau tdk melakukan suatu tindakan yg dpt menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yg dilayani sehingga mengakibatkan kerugian bagi yg dilayani.salah satu pihak yg dilayani sehingga mengakibatkan kerugian bagi yg dilayani.

11.11. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan.Menghalangi berjalannya tugas kedinasan.

12.12. Memberikan dukungan kpd Calon Pres/Wapres, DPR, DPD, DPRD dg cara :Memberikan dukungan kpd Calon Pres/Wapres, DPR, DPD, DPRD dg cara :

a. Ikut serta sbg pelaksana kampanye.a. Ikut serta sbg pelaksana kampanye.

b. Menjadi peserta kampanye dg menggunakan atribut partai atau PNS.b. Menjadi peserta kampanye dg menggunakan atribut partai atau PNS.

c. Sbg peserta kampanye dg mengerahkan PNS lain; dan/atauc. Sbg peserta kampanye dg mengerahkan PNS lain; dan/atau

d. Sbg peserta kampanye dg menggunakan fasilitas negara.d. Sbg peserta kampanye dg menggunakan fasilitas negara.

Page 34: Administrasi kepegawaian

1313. Memberikan dukungan kpd Calon Pres/Wapres, dg cara :. Memberikan dukungan kpd Calon Pres/Wapres, dg cara :

a. membuat kpts dan/atau tindakan yg menguntungkan atau merugikan salah a. membuat kpts dan/atau tindakan yg menguntungkan atau merugikan salah

satu pasangan calon selama masa kampanye.satu pasangan calon selama masa kampanye.

b. Mengadakan kegiatan yg mengarah kpd keberpihakan terhdp pasangan calon b. Mengadakan kegiatan yg mengarah kpd keberpihakan terhdp pasangan calon

yg menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye yg menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye

meliputi pertemuan, ajakan, himbawan, seruan, atau pemberiaan barang kpd meliputi pertemuan, ajakan, himbawan, seruan, atau pemberiaan barang kpd

PNS dlm lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat.PNS dlm lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat.

14.14. Memberikan dukungan kpd calon anggota DPRD atau calon KDH/ Wkl KDH dg cr memberikan surat Memberikan dukungan kpd calon anggota DPRD atau calon KDH/ Wkl KDH dg cr memberikan surat dukungan disertai foto kopi KTP atau Srt Ket Tanda Penduduk sesuai peraturan per-UU-an.dukungan disertai foto kopi KTP atau Srt Ket Tanda Penduduk sesuai peraturan per-UU-an.

15.15. Memberikan dukungan kpd calon KDH/Wakil KDH, dg cara :Memberikan dukungan kpd calon KDH/Wakil KDH, dg cara :

a. terlibat dlm kegiatan kampanye utk mendukung calon KDH/Wakil KDH.a. terlibat dlm kegiatan kampanye utk mendukung calon KDH/Wakil KDH.

b. menggunakan fasilitas yg terkait dg jabatan dlm kegiatan kampanye.b. menggunakan fasilitas yg terkait dg jabatan dlm kegiatan kampanye.

c. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikanc. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan

salah satu pasangan calon selama masa kampanye; dan/atau salah satu pasangan calon selama masa kampanye; dan/atau

d. mengadakan kegiatan yg mengarah kpd keberpihakan terhdp pasangan calon d. mengadakan kegiatan yg mengarah kpd keberpihakan terhdp pasangan calon

yg menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye yg menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye

meliputi pertemuan, ajakan, himbawan, seruan, atau pemberiaan barang kpd meliputi pertemuan, ajakan, himbawan, seruan, atau pemberiaan barang kpd

PNS dlm lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat.PNS dlm lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat.

Page 35: Administrasi kepegawaian

Jenis hukuman disiplin Jenis hukuman disiplin Pasal 7Pasal 7:: TINGKAT RINGAN :TINGKAT RINGAN :

1. Teguran lisan1. Teguran lisan2. Teguran tertulis;2. Teguran tertulis;3. Pernyataan tidak puas secara tertulis.3. Pernyataan tidak puas secara tertulis.

TINGKAT SEDANG :TINGKAT SEDANG :1. Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun1. Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun2. Penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun2. Penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun3. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun.3. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun.

TINGKAT BERAT :TINGKAT BERAT :1. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun1. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun2. Pemindahan dlm rangka penurunan jabatan setingkat lbh rendah.2. Pemindahan dlm rangka penurunan jabatan setingkat lbh rendah.3. Pembebasan dari jabatan.3. Pembebasan dari jabatan.4. Henti dgn hormat tdk atas permintaan sendiri sbg PNS4. Henti dgn hormat tdk atas permintaan sendiri sbg PNS5. Henti tdk dengan homat.5. Henti tdk dengan homat.

TINGKAT RINGAN :TINGKAT RINGAN :1. Teguran lisan1. Teguran lisan2. Teguran tertulis;2. Teguran tertulis;3. Pernyataan tidak puas secara tertulis.3. Pernyataan tidak puas secara tertulis.

TINGKAT SEDANG :TINGKAT SEDANG :1. Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun1. Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun2. Penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun2. Penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun3. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun.3. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun.

TINGKAT BERAT :TINGKAT BERAT :1. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun1. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun2. Pemindahan dlm rangka penurunan jabatan setingkat lbh rendah.2. Pemindahan dlm rangka penurunan jabatan setingkat lbh rendah.3. Pembebasan dari jabatan.3. Pembebasan dari jabatan.4. Henti dgn hormat tdk atas permintaan sendiri sbg PNS4. Henti dgn hormat tdk atas permintaan sendiri sbg PNS5. Henti tdk dengan homat.5. Henti tdk dengan homat.

Page 36: Administrasi kepegawaian

Hukuman disiplin tdk masuk kerja/tdk mentaati ketentuan Hukuman disiplin tdk masuk kerja/tdk mentaati ketentuan jam kerjajam kerja

TINGKAT RINGAN :TINGKAT RINGAN :1. Tegoran lisan; 1. Tegoran lisan; tdk masuk kerja selama 5 hari kerja.tdk masuk kerja selama 5 hari kerja.2. Tegoran tertulis; t2. Tegoran tertulis; tdk masuk kerja selama 6 s/d 10 hari kerja.dk masuk kerja selama 6 s/d 10 hari kerja. 3. Pernyataan tidak puas secara tertulis; 3. Pernyataan tidak puas secara tertulis; tdk masuk kerja selama 11 s/d 15 hari kerja.tdk masuk kerja selama 11 s/d 15 hari kerja.

TINGKAT SEDANG :TINGKAT SEDANG :1. Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun; 1. Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun; tdk masuk kerja selama 16 s/d 20 tdk masuk kerja selama 16 s/d 20 hari kerja.hari kerja.2. Penundaan kenaikan pangkat utk selama 1 tahun; 2. Penundaan kenaikan pangkat utk selama 1 tahun; tdk masuk kerja selama 21 s/d 25 tdk masuk kerja selama 21 s/d 25 hari kerja.hari kerja.3. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun; 3. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun; tdk masuk kerja tdk masuk kerja selama 26 s/d 30 hari kerja.selama 26 s/d 30 hari kerja.

TINGKAT BERAT :TINGKAT BERAT :1. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun; 1. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun; tdk masuk kerja tdk masuk kerja selama 31 s/d 35 hari kerja.selama 31 s/d 35 hari kerja.2. Pemindahan dlm rangka penurunan jabatan setingkat lbh rendah; t2. Pemindahan dlm rangka penurunan jabatan setingkat lbh rendah; tdk masuk kerja dk masuk kerja selama 36 s/d 40 hari kerja.selama 36 s/d 40 hari kerja.3. Pembebasan dari jabatan; 3. Pembebasan dari jabatan; tdk masuk kerja selama 41 s/d 45 hari kerja.tdk masuk kerja selama 41 s/d 45 hari kerja.4. Henti dgn hormat tdk atas permintaan sendiri sbg PNS;4. Henti dgn hormat tdk atas permintaan sendiri sbg PNS; tdk masuk kerja selama 46 tdk masuk kerja selama 46 hari kerja atau lebihhari kerja atau lebih

Pelanggaran terhdp kewajiban masuk kerja dan ketentuan jam kerjaDihitung scr kumulatif sampai dg akhir tahun berjalan ( Psl 14)Pelanggaran terhdp kewajiban masuk kerja dan ketentuan jam kerjaDihitung scr kumulatif sampai dg akhir tahun berjalan ( Psl 14)

Page 37: Administrasi kepegawaian

3838

5. KEDUDUKAN PNS SBG ANGGOTA KORPRI5. KEDUDUKAN PNS SBG ANGGOTA KORPRI(Keppres Nomor 26 Tahun 2000)(Keppres Nomor 26 Tahun 2000)

FUNGSI KORPRI :FUNGSI KORPRI :

- Pelopor---- Kesejahteraan + Profesionalime- Pelopor---- Kesejahteraan + Profesionalime

- Pelindung dan Pengayom--- Anggota- Pelindung dan Pengayom--- Anggota

- Penyalur--- Kepentingan Anggota- Penyalur--- Kepentingan Anggota

- Pendorong– Taraf hidup Sosek Masy + Lingk.- Pendorong– Taraf hidup Sosek Masy + Lingk.

- Pelopor--- Program Pemb.Nasional- Pelopor--- Program Pemb.Nasional

- Mitra Kerja– Pengamb.Keputan + Kebijakan- Mitra Kerja– Pengamb.Keputan + Kebijakan

Page 38: Administrasi kepegawaian

3939

TUJUAN KORPRI :TUJUAN KORPRI :

- Mewujudkan pelaksanaan peraturan Per-UU- Mewujudkan pelaksanaan peraturan Per-UU

Pegawai RI serta menjamin perlindungan hakPegawai RI serta menjamin perlindungan hak

hak Pegawai RI guna mencapai ketenanganhak Pegawai RI guna mencapai ketenangan

dan kelangsungan kerja usaha untukdan kelangsungan kerja usaha untuk

meningkatkan taraf hidup, kecerdasan danmeningkatkan taraf hidup, kecerdasan dan

kesejahteraan Pegawai RI beserta keluarganya.kesejahteraan Pegawai RI beserta keluarganya.

- Menghimpun dan menyatukan Pegawai RI- Menghimpun dan menyatukan Pegawai RI

untuk mewujudkan rasa setia kawan dan taliuntuk mewujudkan rasa setia kawan dan tali

persaudaraan antara sesama Pegawai RI.persaudaraan antara sesama Pegawai RI.

Page 39: Administrasi kepegawaian

4040

USAHA-USAHA KORPRI :USAHA-USAHA KORPRI : - Meningkatkan Peran serta anggota dalam Pembangun- Meningkatkan Peran serta anggota dalam Pembangun an Nasional untuk mewujudkan Cita-cita Proklamasian Nasional untuk mewujudkan Cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 ;17 Agustus 1945 ; - Memperjuangkan terciptanya dan terlaksananya per-- Memperjuangkan terciptanya dan terlaksananya per- aturan per-UU untuk mewujudkan kesejahteraan danaturan per-UU untuk mewujudkan kesejahteraan dan perlindungan hak-hak Pegawai RI pada umumnyaperlindungan hak-hak Pegawai RI pada umumnya dan anggota Korpri pada khsususnya ;dan anggota Korpri pada khsususnya ; - Mengadakan upaya-upaya untuk mempertinggi mutu - Mengadakan upaya-upaya untuk mempertinggi mutu pengetahuan, keterampilan bidang pekerjaan dan ataupengetahuan, keterampilan bidang pekerjaan dan atau profesi serta kemampuan organisasi ;profesi serta kemampuan organisasi ;

Page 40: Administrasi kepegawaian

4141

- Bekerjasama dengan badan pemerintah dan- Bekerjasama dengan badan pemerintah dan swasta serta organisasi-organisasi lain didalamswasta serta organisasi-organisasi lain didalam dan diluar negeri untuk melaksanakan usahadan diluar negeri untuk melaksanakan usaha usaha yang tidak bertentangan denganusaha yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar dan rumah tangga ;anggaran dasar dan rumah tangga ; - Memperjuangkan anggota untuk memperoleh- Memperjuangkan anggota untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam mengembangkesempatan yang sama dalam mengembang kan karier sesuai dengan kemampuan masingkan karier sesuai dengan kemampuan masing masing ;masing ; - Membina korps dalam mewujudkan kesatuan- Membina korps dalam mewujudkan kesatuan pola pikir, ucapan, dan tindakan serta pengempola pikir, ucapan, dan tindakan serta pengem bangan mental dan rohani yang baik.bangan mental dan rohani yang baik.

Page 41: Administrasi kepegawaian

4242

6. SUSUNAN ANGGOTA KORPRI6. SUSUNAN ANGGOTA KORPRI

Tingkat Nasional – DPP Korpri ;Tingkat Nasional – DPP Korpri ; Tingkat Propinsi - DPD Korpri ;Tingkat Propinsi - DPD Korpri ; Tingkat Kab/Kota – DPC Korpri ;Tingkat Kab/Kota – DPC Korpri ; Tingkat Kecamatan – DPAC Korpri ;Tingkat Kecamatan – DPAC Korpri ; Tk.Desa/Kelurahan – Pengurus Ranting.Tk.Desa/Kelurahan – Pengurus Ranting.

Page 42: Administrasi kepegawaian

4343

7. PANCA PRASETYA KORPRI7. PANCA PRASETYA KORPRI

Setia dan taat kepada Negara Kesatuan dan Pemerintah Setia dan taat kepada Negara Kesatuan dan Pemerintah RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 ;RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 ;

Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia negara ;memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia negara ;

Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat diatas kepentingan pribadi dan golongan ;diatas kepentingan pribadi dan golongan ;

Bertekad memelihara persatuan dan kesatuan bangsa Bertekad memelihara persatuan dan kesatuan bangsa serta kesetiakawanan Korps Peg.RI ;serta kesetiakawanan Korps Peg.RI ;

Berjuang menegakkan kejujuran dan keadilan serta Berjuang menegakkan kejujuran dan keadilan serta meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme.meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme.

Page 43: Administrasi kepegawaian

FORMASI PEGAWAI NEGERI SIPILDasar :Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003

FORMASI adalah jumlah dan susunan pangkat Pegawai Negeri Sipil (termasuk didalamnya jumlah susunan jabatan )

yang diperlukan dalam suatu satuan organisasi negara untuk mampuMelaksanakan tugas pokok dalam jangka waktu tertentu

TUJUAN PENETAPAN FORMASIAdalah

Agar satuan-satuan organisasi negara dapat mempunyaiJumlah dan mutu pegawai yang memadai sesuai dengan

Beban kerja dan tanggung jawabMasing-masing satuan organisasi

Page 44: Administrasi kepegawaian

ORGANISASI

ALAT UNTUK MENCAPAITUJUAN

JUMLAH DAN MUTUPNS YANG

DIPERLUKANHARUS SELALU

DISESUAIKANDENGAN

PERKEMBANGANTUGAS POKOK

PERKEMBANGAN TUGAS POKOK DAPAT MENGAKIBATKAN MAKINBESARNYA JUMLAH PNS YANG DIPERLUKAN, DAN SEBALIKNYA,

DAPAT PULA MENGAKIBATKAN MAKIN SEDIKITNYA PNSYANG DIPERLUKAN KARENA KEMAJUAN TEKNOLOGI

DIBIDANG PERALATAN

( Formasi setiap tahun dilakukan evaluasi )

Formasi (lanjutan)

Page 45: Administrasi kepegawaian

FORMASIFORMASI terdiri dari : terdiri dari :a. formasi PNS pusata. formasi PNS pusatb. formasi PNS daerahb. formasi PNS daerah

FORMASI PNS DAERAH untuk masing-masing satuan organisasi FORMASI PNS DAERAH untuk masing-masing satuan organisasi Pemerintah Daerah setiap tahun anggaran ditetapkan oleh Kepala Pemerintah Daerah setiap tahun anggaran ditetapkan oleh Kepala Daerah.Daerah.

Formasi disusun berdasarkan analisis kebutuhan dan penyediaan Formasi disusun berdasarkan analisis kebutuhan dan penyediaan pegawai sesuai dengan jabatan yang tersedia dengan memperhatikan pegawai sesuai dengan jabatan yang tersedia dengan memperhatikan prosedur yang ditetapkan oleh Pemerintah berdasarkan :prosedur yang ditetapkan oleh Pemerintah berdasarkan :1. Jenis pekerjaan1. Jenis pekerjaan2. Sifat pekerjaan2. Sifat pekerjaan3. Analisa beban kerja dan perkiraan kapasitas seorang3. Analisa beban kerja dan perkiraan kapasitas seorang PNS dalam jangka waktu tertentu.PNS dalam jangka waktu tertentu.4. Prinsip pelaksanaan pekerajaan, dan;4. Prinsip pelaksanaan pekerajaan, dan;5. Peralatan yang tersedaia.5. Peralatan yang tersedaia.

Page 46: Administrasi kepegawaian

PENGADAAN PNSPENGADAAN PNS

DASAR :DASAR :Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 jo PP. 43 Th 2007 tentang Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 jo PP. 43 Th 2007 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi CPNSPengangkatan Tenaga Honorer menjadi CPNS

PENGADAAN adalah untuk mengisi formasi yang lowong.PENGADAAN adalah untuk mengisi formasi yang lowong.

Setiap WNRI mempunyai kesempatan yang sama untuk melamar Setiap WNRI mempunyai kesempatan yang sama untuk melamar menjadi PNS setelah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.menjadi PNS setelah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.

Page 47: Administrasi kepegawaian

Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Pengadaan Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan mulai dari :dilaksanakan mulai dari :

PerencanaanPerencanaan PengumumanPengumuman

PelamaranPelamaran PenyaringanPenyaringan

Pengangkatan CPNSPengangkatan CPNS Pengangkatan PNS.Pengangkatan PNS.

Page 48: Administrasi kepegawaian

Syarat yg harus dipenuhi oleh Syarat yg harus dipenuhi oleh setiap pelamar :setiap pelamar :

WNI;WNI;Usia serendah-rendahnya 18 Tahun dan setinggi-tingginya 35 tahun;Usia serendah-rendahnya 18 Tahun dan setinggi-tingginya 35 tahun;Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keput. Pengadilan Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keput. Pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena melakukan suatu tindak yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan.pidana kejahatan.Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, atau diberhentikan tidak dengan hormat sbg tidak dengan hormat sebagai PNS, atau diberhentikan tidak dengan hormat sbg pegawai swasta;pegawai swasta;Tidak berkedudukan sbg calon/Pegawai negeri.Tidak berkedudukan sbg calon/Pegawai negeri.Mempunyai pendidikan, kecakapan, keahlian dan keterampilan yang Mempunyai pendidikan, kecakapan, keahlian dan keterampilan yang diperlukan;diperlukan;Berkelakuan baik;Berkelakuan baik;Sehat jasmani dan rohani;Sehat jasmani dan rohani;Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah NRI atau negara lain yg ditentukan Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah NRI atau negara lain yg ditentukan oleh Pemerintah.oleh Pemerintah.Syarat lain yang ditentukan oleh Pemerintah. Syarat lain yang ditentukan oleh Pemerintah. Catatan :Catatan :Untuk Tenaga Honorer usia tertinggi 46 Tahun.Untuk Tenaga Honorer usia tertinggi 46 Tahun.Dapat diterima usia tertinggi 40 tahun, syarat pernah menghonor minimal 5 Dapat diterima usia tertinggi 40 tahun, syarat pernah menghonor minimal 5 Tahun baik negeri maupun swastaTahun baik negeri maupun swasta

Page 49: Administrasi kepegawaian

Golongan ruang yg ditetapkan utk Golongan ruang yg ditetapkan utk pengangkatan sbg CPNSpengangkatan sbg CPNS

I/a pd saat melamar dg ijazah SD.I/a pd saat melamar dg ijazah SD. I/c pd saat melamar dg ijazah SLTP.I/c pd saat melamar dg ijazah SLTP. II/a pd saat melamar dg Ijazah SLTA, D-I.II/a pd saat melamar dg Ijazah SLTA, D-I. II/b pd saat melamar dg ijazah SGPLB, D-II.II/b pd saat melamar dg ijazah SGPLB, D-II. II/c untuk Sarjana Muda, Akademi, D-III.II/c untuk Sarjana Muda, Akademi, D-III. III/a untuk S1, atau D-IV.III/a untuk S1, atau D-IV. III/b untuk dokter, Apoteker, Magister (S2)III/b untuk dokter, Apoteker, Magister (S2) III/c untuk Doktor (S3)III/c untuk Doktor (S3)

Page 50: Administrasi kepegawaian

KENAIKAN KENAIKAN PANGKATPANGKAT PNS PNS

DASARDASARPeraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002

Pangkat Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorang PNS dalam adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorang PNS dalam susunan organisasi.susunan organisasi.

KENAIKAN PANGKATKENAIKAN PANGKAT adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS terhadap Negara.kerja dan pengabdian PNS terhadap Negara.

MASA/PERIODE KENAIKAN PANGKAT PNS:MASA/PERIODE KENAIKAN PANGKAT PNS:

1 April dan 1 Oktober1 April dan 1 Oktober

Page 51: Administrasi kepegawaian

Jenis Kenaikan PangkatJenis Kenaikan Pangkat

1.1. Kenaikan Pangkat RegulerKenaikan Pangkat Reguler2.2. Kenaikan Pangkat PilihanKenaikan Pangkat Pilihan

PNS juga dpt diberikan Kenpa :PNS juga dpt diberikan Kenpa :1.1. AnumertaAnumerta2.2. PengabdianPengabdian

Page 52: Administrasi kepegawaian

Kenaikan Kenaikan Pangkat RegulerPangkat RegulerPenghargaan yg diberikan kpd PNS yg telah memenuhi syarat yg ditentukan tanpa terikat Penghargaan yg diberikan kpd PNS yg telah memenuhi syarat yg ditentukan tanpa terikat pada jabatan. pada jabatan. Diberikan apabila telah 4 tahun dalam pangkat terakhir.Diberikan apabila telah 4 tahun dalam pangkat terakhir.

Batas pangkat puncak Kenpa Reguler :Batas pangkat puncak Kenpa Reguler :

Gol. Ruang

Kepangkatan PENDIDIKAN

II/a SD

II/c SLTP

II/d Sekolah lanjutan Kejuruan Tingkat Pertama

III/b SLTA, SL Kejuruan Tingkat Atas, D-I, dan D-II

III/c SGPLB, D-III, Sarmud, atau Akademi.

III/d S-1 atau D-IV

IV/aDokter,Apoteker, Magester (S-2) atau ijazah lain yang setara.

IV/b Doktor ( S-3)

Page 53: Administrasi kepegawaian

Kenaikan Kenaikan Pangkat PilihanPangkat Pilihanadalah kepercayaan dan penghargaan yg diberikan kpd PNS atas prestasi adalah kepercayaan dan penghargaan yg diberikan kpd PNS atas prestasi kerjanya yg tinggi.kerjanya yg tinggi.

Diberikan kepada PNS apabila :Diberikan kepada PNS apabila : Menduduki jab. Struktural atau fungsional tertentu.Menduduki jab. Struktural atau fungsional tertentu. Menduduki jabatan tertentu yg pengangkatannya ditetapkan dengan Menduduki jabatan tertentu yg pengangkatannya ditetapkan dengan

Keppres, diatur dengan peraturan tersendiri. (contoh; Hakim Keppres, diatur dengan peraturan tersendiri. (contoh; Hakim pengadilan).pengadilan).

Menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya.Menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya. Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara.Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara. Diangkat menjadi Pejabat Negara.Diangkat menjadi Pejabat Negara. Memperoleh STTB/Ijazah (Kenpa Penyesuaian Ijazah; lulus ujian)Memperoleh STTB/Ijazah (Kenpa Penyesuaian Ijazah; lulus ujian) Melaksanakan Tugas Belajar (sebelumnya duduk dlm jabatan)Melaksanakan Tugas Belajar (sebelumnya duduk dlm jabatan) Telah lulus/selesai Tugas Belajar.Telah lulus/selesai Tugas Belajar. Dipekerjakan/diperbantukan secara penuh diluar instansi induknya Dipekerjakan/diperbantukan secara penuh diluar instansi induknya

yg diangkat dalam jabatan pimpinan/fungsional tertentuyg diangkat dalam jabatan pimpinan/fungsional tertentu

Page 54: Administrasi kepegawaian

Kenaikan pangkat Kenaikan pangkat ANUMERTAANUMERTADiberikan kepada PNS yang tewas ( meninggal dalam dan karena Diberikan kepada PNS yang tewas ( meninggal dalam dan karena melaksanakan tugas kewajibannya) melaksanakan tugas kewajibannya)

Kenaikan Pangkat Kenaikan Pangkat PENGABDIAN.PENGABDIAN.Diberikan kepada PNS yang telah mencapai BUP/Purna tugas atau cacat karena Diberikan kepada PNS yang telah mencapai BUP/Purna tugas atau cacat karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri.dinas dan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri.Syarat : Syarat : - tdk pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan :- tdk pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan :

Memiliki Masa Kerja Masa Pangkat Terakhir

30 tahun keatas 1 bulan

20 – 30 tahun kebawah 1 Tahun

10 – 20 tahun kebawah 2 Tahun

Page 55: Administrasi kepegawaian

PENGANGKATAN PNS DALAM PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN STRUKTURALJABATAN STRUKTURALDASARDASARPeraturan Pemerintah Nomor 100 tahun 2000Peraturan Pemerintah Nomor 100 tahun 2000Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002Permendagri Nomor 5 Tahun 2005Permendagri Nomor 5 Tahun 2005

Jabatan Jabatan STRUKTURALSTRUKTURAL adalah suatu kedudukan yang adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang PNS dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi seorang PNS dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi negara.negara.

ESELONESELON adalah tingkatan jabatan struktural adalah tingkatan jabatan struktural

Page 56: Administrasi kepegawaian

JABATANJABATANmemimpin unit kerja

dengan tugas manajerial

Pengelompokkan tugas teknis non manajerial tanpa jenjang, kenaikan reguler, ditetapkan oleh PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN setempat

Contoh: Pengumpul Data, Pengentri Data, Pengadministrasi Keuangan, dll

Pengelompokkan tugas teknis non manajerial, berjenjang berdasarkan tingkat kesulitan, ditetapkan oleh MENTERI PAN

Contoh: Auditor, Perencana, Widyaiswara, Pustakawan, Pranata Komputer, dll

KARIER PNS DALAM JABATAN

Page 57: Administrasi kepegawaian

EseloneringEselonering Jabatan StrukturalJabatan StrukturalJenjang Pangkat Gol/Ruang

No Eselon Terendah Tertinggi

Pangkat Gol/ruang Pangkat Gol/ruang

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

I a

I b

II a

II b

III a

III b

IV a

IV b

Pembina Utm Madya

Pembina Utm Muda

Pembina Utm Muda

Pembina Tk. I

Pembina

Penata Tk. I

Penata

Penata Muda Tk. I

IV/d

IV/c

IV/c

IV/b

IV/a

III/d

III/c

III/b

Pembina Utama

Pembina Utama

Pembina Utm Madya

Pembina Utm Muda

Pembina Tk. I

Pembina

Pembina Tk. I

Penata

IV/e

IV/e

IV/d

IV/c

IV/b

IV/a

III/d

III/c

Page 58: Administrasi kepegawaian

Persyaratan utk dapat Persyaratan utk dapat diangkat dalam jabatan diangkat dalam jabatan struktural :struktural :a.a. Berstatus PNSBerstatus PNSb.b. Serendah-rendahnya berpangkat 1 (satu) tingkat dibawah Serendah-rendahnya berpangkat 1 (satu) tingkat dibawah

jenjang pangkat yang ditentukan.jenjang pangkat yang ditentukan.c.c. Memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan yang Memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan yang

ditentukan.ditentukan.d.d. Semua unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya Semua unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya

bernilai baik dlm 2 tahun terakhirbernilai baik dlm 2 tahun terakhire.e. Memiliki kompetensi jabatan yg diperlukan, dan;Memiliki kompetensi jabatan yg diperlukan, dan;f.f. Sehat jasmani dan rohaniSehat jasmani dan rohani

Page 59: Administrasi kepegawaian

Faktor yang perlu diperhatikan dlm Faktor yang perlu diperhatikan dlm pengangkatan dalam jabatan strukturalpengangkatan dalam jabatan struktural

SENIORITASSENIORITASUSIAUSIA

PENDIDIKAN DAN PELATIHANPENDIDIKAN DAN PELATIHANPENGALAMAN YANG DIMILIKIPENGALAMAN YANG DIMILIKI

PNS TIDAK DAPAT MENDUDUKI PNS TIDAK DAPAT MENDUDUKI JABATAN RANGKAP (STRUKTURAL DAN JABATAN RANGKAP (STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL), kecuali untuk jabatan FUNGSIONAL), kecuali untuk jabatan tertentu yg ditetapkan oleh UU (Hakim, tertentu yg ditetapkan oleh UU (Hakim, Jaksa)Jaksa)

Page 60: Administrasi kepegawaian

PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN DAN PELATIHAN PELATIHAN JABATAN PNSJABATAN PNS

DASARDASAR : : Pertn. Pemerintah Nomor 101 Tahun Pertn. Pemerintah Nomor 101 Tahun 20002000

Tujuan Diklat Tujuan Diklat ::1.1. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan

sikap untuk melaksanakan tugas jabatan secara sikap untuk melaksanakan tugas jabatan secara profesional dgn dilandasi kepribadian dan etika PNS profesional dgn dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi.sesuai dengan kebutuhan instansi.

2.2. Menciptakan aparatur yg mampu berperan sbg Menciptakan aparatur yg mampu berperan sbg pembaharu & perekat persatuan/kesatuan bangsa.pembaharu & perekat persatuan/kesatuan bangsa.

3.3. Memantapkan dan semangat pengabdian yg berorientasi Memantapkan dan semangat pengabdian yg berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat.masyarakat.

4.Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dlm 4.Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dlm melaksanakan tugas pemerintahan umum dan melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yg baikpembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yg baik

Page 61: Administrasi kepegawaian

SASARAN DIKLAT :SASARAN DIKLAT :Terwujudnya PNS yg memiliki kompetensi yg Terwujudnya PNS yg memiliki kompetensi yg sesuai dengan persyaratan jabatan masing-sesuai dengan persyaratan jabatan masing-

masingmasing

Jenis Diklat terdiri dari :Jenis Diklat terdiri dari :1.1. Diklat Prajabatan, terdiri :Diklat Prajabatan, terdiri :

a. Prajab. Gol Ia. Prajab. Gol Ib. Prajab. Gol IIb. Prajab. Gol IIc. Prajab. Gol IIIc. Prajab. Gol III

2. Diklat Dalam Jabatan, terdiri :2. Diklat Dalam Jabatan, terdiri :a. Diklat Kepemimpinana. Diklat Kepemimpinanb. Diklat Fungsionalb. Diklat Fungsionalc. Diklat Teknisc. Diklat Teknis

Page 62: Administrasi kepegawaian

PEMBERHENTIAN PNSPEMBERHENTIAN PNS

Dasar Hukum :Dasar Hukum :1.1. UU. Nomor 8 Tahun 1974 jo UU Nomor 43 Tahun 1999 UU. Nomor 8 Tahun 1974 jo UU Nomor 43 Tahun 1999

tentang Pokok-pokok Kepegawaian;tentang Pokok-pokok Kepegawaian;2.2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang

Pemberhentian PNS;Pemberhentian PNS;3.3. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang

Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian PNS;PNS;

4.4. Keputusan Ka. BKN Nomor 14 Tahun 2003 tentang Juknis Keputusan Ka. BKN Nomor 14 Tahun 2003 tentang Juknis Pemberhentian dan Pemberian Pensiun PNS serta Pemberhentian dan Pemberian Pensiun PNS serta Janda/DudanyaJanda/Dudanya

Page 63: Administrasi kepegawaian

PEMBERHENTIAN PNSPEMBERHENTIAN PNS adalah : adalah :

suatu keadaan yang mengakibatkan seseorang PNS suatu keadaan yang mengakibatkan seseorang PNS kehilangan statusnya sebagai PNSkehilangan statusnya sebagai PNS

PEMBERHENTIAN DARI JABATAN NEGERI PEMBERHENTIAN DARI JABATAN NEGERI adalah :adalah :

pemberhentian yang mengakibatkan yang pemberhentian yang mengakibatkan yang bersangkutan tidak bekerja lagi pasa suatu satuan bersangkutan tidak bekerja lagi pasa suatu satuan organisasi negara, ttp masih berstatus sebagai PNSorganisasi negara, ttp masih berstatus sebagai PNS

Page 64: Administrasi kepegawaian

JENIS PEMBERHENTIAN PNS :JENIS PEMBERHENTIAN PNS :

ATAS PERMINTAAN SENDIRI;ATAS PERMINTAAN SENDIRI; MENCAPAI BUP;MENCAPAI BUP; ADANYA PENYEDERHANAAN ORGANISASI;ADANYA PENYEDERHANAAN ORGANISASI; MELAKUKAN PELANGGARAN/TINDAK MELAKUKAN PELANGGARAN/TINDAK

PIDANA/PENYELEWENGAN;PIDANA/PENYELEWENGAN; TIDAK CAKAP JASMANI/ROHANI;TIDAK CAKAP JASMANI/ROHANI; MENINGGALKAN TUGAS;MENINGGALKAN TUGAS; KARENA MENINGGAL DUNIA;KARENA MENINGGAL DUNIA; MELAKUKAN PELANGGARAN DISIPLIN PNS;MELAKUKAN PELANGGARAN DISIPLIN PNS; KARENA HILANG;KARENA HILANG; MENJADI ANGGOTA/PENGURUS PARTAI POLITIK.MENJADI ANGGOTA/PENGURUS PARTAI POLITIK.

Page 65: Administrasi kepegawaian

PENSIUN PNS UU No 11/1969PENSIUN PNS UU No 11/1969

Adanya jaminan hari tua sebagai balas jasa;Adanya jaminan hari tua sebagai balas jasa; Syarat :Syarat :

Mencapai BUP:Mencapai BUP:56 Tahun56 Tahun PNS, Pejabat Eselon III.IV & VPNS, Pejabat Eselon III.IV & V58 Tahun58 Tahun Hakim PT/Negeri/Agama.Hakim PT/Negeri/Agama.60 Tahun60 Tahun Ketua/Wakil/Ketua Muda dan Ketua/Wakil/Ketua Muda dan

Hakim Anggota pd MA.Hakim Anggota pd MA.Jaksa Agung/Pejabat es I & IIJaksa Agung/Pejabat es I & IIDokter/ Guru SD s/d SLTADokter/ Guru SD s/d SLTA

65 Tahun65 Tahun Ahli Peneliti/Peneliti/Guru Besar/ Ahli Peneliti/Peneliti/Guru Besar/ Lektor Kepala/Lektor/Jab.lain yang Lektor Kepala/Lektor/Jab.lain yang

ditentukan Presidenditentukan Presiden

MK dan 50 th Usia.MK dan 50 th Usia. Tdk Cakap jasmani/rohani utk semua jabatan/pekerjaan.Tdk Cakap jasmani/rohani utk semua jabatan/pekerjaan.

Page 66: Administrasi kepegawaian

6767

B. SISTEM REKRUITMEN PNSB. SISTEM REKRUITMEN PNS

1. FORMASI PNS1. FORMASI PNS

PP Nomor 97 Tahun 2000

PP Nomor 54 Tahun 2003PP Nomor 54 Tahun 2003

2. PENGADAAN PNS2. PENGADAAN PNS

PP Nomor 98 Tahun 2000

PP Nomor 11 Tahun 2002PP Nomor 11 Tahun 2002

PP Nomor 48 Tahun 2005PP Nomor 48 Tahun 2005

B. SISTEM REKRUITMEN PNS

Page 67: Administrasi kepegawaian

6868

1. FORMASI PNS1. FORMASI PNS

Formasi adalah Jumlah & susunan pangkat PNS yang diFormasi adalah Jumlah & susunan pangkat PNS yang di

perlu kan dalam suatu satuan organisasi negaraperlu kan dalam suatu satuan organisasi negara

untuk melaksanakan tugas pokok dalam jangkauntuk melaksanakan tugas pokok dalam jangka

waktu tertentu,waktu tertentu,

didasarkan dari :didasarkan dari :

- Analisis Kebutuhan Pegawai- Analisis Kebutuhan Pegawai

- Uraian Jabatan- Uraian Jabatan

- Peta Jabatan- Peta Jabatan

Page 68: Administrasi kepegawaian

6969

ANALISIS KEBUTUHAN ANALISIS KEBUTUHAN PEGAWAIPEGAWAI

Jenis Pekerjaan ;Jenis Pekerjaan ; Sifat Pekerjaan ;Sifat Pekerjaan ; Analisis Beban Kerja & perkiraan kapasitas Analisis Beban Kerja & perkiraan kapasitas

seorang PNS dalam jk. waktu tertentu ;seorang PNS dalam jk. waktu tertentu ; Prinsif Pelaksanaan Pekerjaan ;Prinsif Pelaksanaan Pekerjaan ; Peralatan yang tersedia.Peralatan yang tersedia.

Page 69: Administrasi kepegawaian

7070

URAIAN JABATANURAIAN JABATAN

Adalah uraian tentang hasil analisis jabatan, yg berisikan :Adalah uraian tentang hasil analisis jabatan, yg berisikan : Nama Jabatan Tanggung JawabNama Jabatan Tanggung Jawab Kode Jabatan WewenangKode Jabatan Wewenang Unit Organisasi Nama JabatanUnit Organisasi Nama Jabatan Ikhtisar Jabatan Korelasi JabatanIkhtisar Jabatan Korelasi Jabatan Uraian Tugas Kondisi Lingk.KerjaUraian Tugas Kondisi Lingk.Kerja Bahan Kerja Resiko BahayaBahan Kerja Resiko Bahaya Perangkat Kerja Syarat JabatanPerangkat Kerja Syarat Jabatan Hasil Kerja Informasi Jabatan.lainnya.Hasil Kerja Informasi Jabatan.lainnya.

Page 70: Administrasi kepegawaian

7171

PETA JABATANPETA JABATAN

Adalah susunan nama dan tingkat jabatan Adalah susunan nama dan tingkat jabatan struktural dan fungsional yang tergambar struktural dan fungsional yang tergambar dalam suatu struktur organisasi dari tingkat dalam suatu struktur organisasi dari tingkat yang paling rendah sampai dengan yang paling yang paling rendah sampai dengan yang paling tinggi :tinggi :

-------- -------- STRUKTUR ORGANISASISTRUKTUR ORGANISASI --------- ---------

Page 71: Administrasi kepegawaian

7272

2. PENGADAAN PNS2. PENGADAAN PNS

Adalah kegiatan untuk mengisi formasi yg lowong, yang Adalah kegiatan untuk mengisi formasi yg lowong, yang didi

lakukan atas dasar syarat obyektif yang telah ditentukanlakukan atas dasar syarat obyektif yang telah ditentukandan hrs dipenuhi setiap pelamar bukan didasarkan atasdan hrs dipenuhi setiap pelamar bukan didasarkan atasjenis kelamin, suku, agama, ras, golongan dan daerah.jenis kelamin, suku, agama, ras, golongan dan daerah.

Kegiatan Pengadaan meliputi :Kegiatan Pengadaan meliputi : Perencanaan PenyaringanPerencanaan Penyaringan Pengumuman Pengangkatan CPNSPengumuman Pengangkatan CPNS Pelamaran Pengangkatan menjadi PNSPelamaran Pengangkatan menjadi PNS

Page 72: Administrasi kepegawaian

7373

PERENCANAANPERENCANAAN

Dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian ;Dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian ; Didasarkan atas formasi yang dibutuhkan ;Didasarkan atas formasi yang dibutuhkan ; Mempersiapkan langkah-langkah kegiatan Mempersiapkan langkah-langkah kegiatan

mulai pengumuman, penyaringan , mulai pengumuman, penyaringan , pengangkatan CPNS sampai dengan pengangkatan CPNS sampai dengan pengangkatan menjadi PNS antara lain pengangkatan menjadi PNS antara lain meliputi kebijakan penentuan jadual, tempat, meliputi kebijakan penentuan jadual, tempat, materi, pelaksana dan pembiaya an serta materi, pelaksana dan pembiaya an serta pertanggung-jawaban.pertanggung-jawaban.

Page 73: Administrasi kepegawaian

7474

PENGUMUMANPENGUMUMAN Formasi diumumkan melalui media massa, elektronik Formasi diumumkan melalui media massa, elektronik

dan lain-lain kepada masyarakat ;dan lain-lain kepada masyarakat ; Dilaksanakan 15 hari sebelum tanggal penerima an Dilaksanakan 15 hari sebelum tanggal penerima an

lamaran ;lamaran ; Pengumuman mencantumkan :Pengumuman mencantumkan : - Jumlah dan jenis jabatan- Jumlah dan jenis jabatan - Syarat jabatan yg hrs dipenuhi- Syarat jabatan yg hrs dipenuhi - Alamat dan tempat lamaran ditujukan- Alamat dan tempat lamaran ditujukan - Batas waktu pengajuan lamaran- Batas waktu pengajuan lamaran - Lain-lain dipandang perlu.- Lain-lain dipandang perlu.

Page 74: Administrasi kepegawaian

7575

PELAMARANPELAMARAN Syarat-syarat yang harus dipenuhi :Syarat-syarat yang harus dipenuhi : - Warga Negara Indonesia ;- Warga Negara Indonesia ; - Berusia serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 35 tahun ;- Berusia serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 35 tahun ; - Tidak pernah dihukum penjara/kurungan ;- Tidak pernah dihukum penjara/kurungan ; - Tidak pernah diberhentikan dengan hormat/tidak dengan hormat sbg PNS ;- Tidak pernah diberhentikan dengan hormat/tidak dengan hormat sbg PNS ; - Tidak berkedudukan sbg CPNS ;- Tidak berkedudukan sbg CPNS ; - Mempunyai pendidikan, kecakapan, keahlian dan keterampilan yang- Mempunyai pendidikan, kecakapan, keahlian dan keterampilan yang diperlukan ;diperlukan ; - Berkelakuan baik ;- Berkelakuan baik ; - Sehat jasmani dan rohani ;- Sehat jasmani dan rohani ; - Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah NKRI/Negara lain ;- Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah NKRI/Negara lain ; - Syarat-syarat lain yg ditentukan dalam persyaratan jabatan.- Syarat-syarat lain yg ditentukan dalam persyaratan jabatan.

Page 75: Administrasi kepegawaian

7676

PENYARINGANPENYARINGAN Panitia penyaringan dibentuk oleh PPK, terdiri dari sekurang-kurangnya 3 Panitia penyaringan dibentuk oleh PPK, terdiri dari sekurang-kurangnya 3

orang (Ketua, Sekretaris dan Anggota), apabila lebih maka jumlahnya orang (Ketua, Sekretaris dan Anggota), apabila lebih maka jumlahnya harus ganjil.harus ganjil.

Tugas Panitia :Tugas Panitia : - Menyiapkan bahan ujian ;- Menyiapkan bahan ujian ; - Menentukan pedoman pemeriksaan & penilaian ujian ;- Menentukan pedoman pemeriksaan & penilaian ujian ; - Menentukan tempat dan jadual ujian ;- Menentukan tempat dan jadual ujian ; - Menyelenggarakan ujian ;- Menyelenggarakan ujian ; - Memeriksa dan menentukan hasil ujian :- Memeriksa dan menentukan hasil ujian : - Test Pengetahuan Umum (TPU)- Test Pengetahuan Umum (TPU) - Test Bakat Skolastik (TBS)- Test Bakat Skolastik (TBS) - Test Substantif (TS).- Test Substantif (TS). - Menetapkan dan mengumumkan kelulusan. - Menetapkan dan mengumumkan kelulusan.

Page 76: Administrasi kepegawaian

7777

PENGANGKATAN CPNSPENGANGKATAN CPNS Pelamar yang lulus diangkat menjadi CPNS oleh PPK -- Pelamar yang lulus diangkat menjadi CPNS oleh PPK --

diteruskan ke BKN -- NIP.diteruskan ke BKN -- NIP. Diberikan gol./ruang pengangkatan :Diberikan gol./ruang pengangkatan : - Gol.ruang I/a --- STTB SD setingkat ;- Gol.ruang I/a --- STTB SD setingkat ; - Gol.ruang I/c --- STTB SLTP setingkat ;- Gol.ruang I/c --- STTB SLTP setingkat ; - Gol.ruang II/a --- STTB SLTA setingkat ;- Gol.ruang II/a --- STTB SLTA setingkat ; - Gol.ruang II/b --- STTB D-II/SGPLB ;- Gol.ruang II/b --- STTB D-II/SGPLB ; - Gol.ruang II/c --- STTB Sarmud/Akademi/D-III ;- Gol.ruang II/c --- STTB Sarmud/Akademi/D-III ; - Gol.ruang III/a – STTB S1/D-IV ;- Gol.ruang III/a – STTB S1/D-IV ; - Gol.ruang III/b – STTB Dokter/Apoteker/S2/setara ;- Gol.ruang III/b – STTB Dokter/Apoteker/S2/setara ; - Gol.ruang III/c – STTB Doktor (S3).- Gol.ruang III/c – STTB Doktor (S3).

Page 77: Administrasi kepegawaian

7878

Hak atas Gaji + Masa Kerja :Hak atas Gaji + Masa Kerja : - Gaji didasarkan atas SPMT – Pimpinan Unit ;- Gaji didasarkan atas SPMT – Pimpinan Unit ; - Masa Kerja diperhitungan penuh sbb :- Masa Kerja diperhitungan penuh sbb : - Selama menjadi PNS (kecuali CLTN)- Selama menjadi PNS (kecuali CLTN) - Selama menjadi Pejabat Negara ;- Selama menjadi Pejabat Negara ; - Selama menjalankan tgs pemerintahan- Selama menjalankan tgs pemerintahan - Selama mejlkan kewajiban membela negara ;- Selama mejlkan kewajiban membela negara ; - Selama menjadi pegawai instansi pemerintah - Selama menjadi pegawai instansi pemerintah - Selama menjadi pegawai instansi swasta di- Selama menjadi pegawai instansi swasta di perhitungkan ½ (MK 1 th-10 th). perhitungkan ½ (MK 1 th-10 th).

Page 78: Administrasi kepegawaian

7979

CPNS dapat diberhentikan, apabila :CPNS dapat diberhentikan, apabila : - Mengajukan permohonan berhenti ;- Mengajukan permohonan berhenti ; - Tidak memenuhi syarat kesehatan ;- Tidak memenuhi syarat kesehatan ; - Tidak lulus diklat prajabatan ;- Tidak lulus diklat prajabatan ; - Tdk menunjukan kecakapan dlm melaksanakan tugas ;- Tdk menunjukan kecakapan dlm melaksanakan tugas ; - Menunjukan sikap dan budi pekerti yang tidak baik- Menunjukan sikap dan budi pekerti yang tidak baik yang dapat mengganggu lingkungan kerja ;yang dapat mengganggu lingkungan kerja ; - Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang dan berat ;- Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang dan berat ; - Pada waktu melamar dengan sengaja memberikan- Pada waktu melamar dengan sengaja memberikan keterangan/bukti yang tidak benar ;keterangan/bukti yang tidak benar ; - Dihukum penjara/kurungan berdasarkan putusan- Dihukum penjara/kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukumpengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap (tindak pidana kejahatan/anggota parpol).yang tetap (tindak pidana kejahatan/anggota parpol).

Page 79: Administrasi kepegawaian

8080

PENGANGKATAN CPNS MENJADI PENGANGKATAN CPNS MENJADI PNSPNS

Dapat diangkat menjadi PNS apabila :Dapat diangkat menjadi PNS apabila : CPNS selama 1 tahun s/d 2 tahun ;CPNS selama 1 tahun s/d 2 tahun ; DP-3 semua unsur baik ;DP-3 semua unsur baik ; Memiliki kesehatan jasmani dan rohani ;Memiliki kesehatan jasmani dan rohani ; Lulus diklat prajabatan ;Lulus diklat prajabatan ; Penetapannya didasarkan atas TMT-CPNS ;Penetapannya didasarkan atas TMT-CPNS ; Ditetapkan oleh Gubernur/Bupati/Walikota.Ditetapkan oleh Gubernur/Bupati/Walikota.

Page 80: Administrasi kepegawaian

8181

C. SISTEM PENEMPATAN PNSC. SISTEM PENEMPATAN PNS

PENEMPATAN PEGAWAI BARU :PENEMPATAN PEGAWAI BARU : - UU Nomor 43 Tahun 1999- UU Nomor 43 Tahun 1999 - PP No. 98 Tahun 2000 juncto PP No. 11 Tahun 2002- PP No. 98 Tahun 2000 juncto PP No. 11 Tahun 2002 PENILAIAN KINERJA PNS :PENILAIAN KINERJA PNS : - UU Nomor 43 Tahun 1999- UU Nomor 43 Tahun 1999 - PP Nomor 10 Tahun 1979- PP Nomor 10 Tahun 1979 KENAIKAN PANGKAT PNS :KENAIKAN PANGKAT PNS : - UU Nomor 43 Tahun 1999- UU Nomor 43 Tahun 1999 - PP No. 99 Tahun 2000 juncto No. 12 Tahun 2002- PP No. 99 Tahun 2000 juncto No. 12 Tahun 2002

C. SISTEM PENEMPATAN PNS

Page 81: Administrasi kepegawaian

8282

PENEMPATAN PEGAWAI BARUPENEMPATAN PEGAWAI BARU

Penempatan seorang PNS didasarkan atas prinsif Penempatan seorang PNS didasarkan atas prinsif profesionalisme yakni sesuai dengan :profesionalisme yakni sesuai dengan :

- Kompetensi ;- Kompetensi ;

- Prestasi Kerja ;- Prestasi Kerja ;

- Jenjang pangkat ;- Jenjang pangkat ;

- Syarat obyektif lainnya :- Syarat obyektif lainnya :

~ Disiplin kerja ; ~ Kesetiaan ; ~ Pengabdian ;~ Disiplin kerja ; ~ Kesetiaan ; ~ Pengabdian ;

~ Pengalaman ; ~ Kerjasama ; ~ Dipercaya.~ Pengalaman ; ~ Kerjasama ; ~ Dipercaya.

Page 82: Administrasi kepegawaian

8383

Jabatan adalah Kedudukan yang menunjukan tugas, Jabatan adalah Kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang PNS tanggung jawab, wewenang dan hak seorang PNS dalam satuan organisasi negara.dalam satuan organisasi negara.

Jabatan Karier adalah Jabatan dalam lingkungan Jabatan Karier adalah Jabatan dalam lingkungan birokrasi pemerintah yang hanya dapat diduduki birokrasi pemerintah yang hanya dapat diduduki Pegawai Negeri yang telah beralih status sebagai Pegawai Negeri yang telah beralih status sebagai PNS.PNS.

Jabatan Karier dibedakan Jabatan Struktural dan Jabatan Karier dibedakan Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional.Jabatan Fungsional.

Jabatan Struktural adalah Jabatan yang secara tegas Jabatan Struktural adalah Jabatan yang secara tegas ada dalam struktur organisasi.ada dalam struktur organisasi.

Jabatan Fungsional adalah Jabatan yang secara tidak Jabatan Fungsional adalah Jabatan yang secara tidak tegas disebutkan dalam struktur organisasi seperti tegas disebutkan dalam struktur organisasi seperti dokter, peneliti, pustakawan dll. dokter, peneliti, pustakawan dll.

Page 83: Administrasi kepegawaian

8484

PENILAIAN KINERJA PNSPENILAIAN KINERJA PNS Roger BellowsRoger Bellows – PK = Employee evaluation, merit rating, – PK = Employee evaluation, merit rating,

efficiency rating, progress report dan personal review ;efficiency rating, progress report dan personal review ; Amstrong dan BaronAmstrong dan Baron –PK = Performance measurement ; –PK = Performance measurement ; Schuler dan JacksonSchuler dan Jackson – PK = Suatu sistem formal dan – PK = Suatu sistem formal dan

terstruktur yang mengukur, menilai dan mempengaruhi sifat-terstruktur yang mengukur, menilai dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, prilaku, dan hasil sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, prilaku, dan hasil termasuk tingkat ketidak hadiran.termasuk tingkat ketidak hadiran.

PrawirosentonoPrawirosentono – Performance = Hasil kerja yang dapat – Performance = Hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai tujuan masing-masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.dan sesuai dengan moral maupun etika.

Page 84: Administrasi kepegawaian

8585

DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAANDAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (PP Nomor 10 Tahun 1979)(PP Nomor 10 Tahun 1979)

Tujuan Tujuan : Untuk memperoleh bahan-bahan pertimbangan: Untuk memperoleh bahan-bahan pertimbangan yang obyektif dalam pembinaan PNS berdasaryang obyektif dalam pembinaan PNS berdasar kan sistem karier dan sistem prestasi kerja.kan sistem karier dan sistem prestasi kerja.

Unsur-unsur yang dinilai :Unsur-unsur yang dinilai : ~ ~ KesetiaanKesetiaan : Ketaatan dan pengabdian PNS kepada : Ketaatan dan pengabdian PNS kepada Pancasila, UUD 45, Negara dan Pemerintah ;Pancasila, UUD 45, Negara dan Pemerintah ; ~ ~ Prestasi KerjaPrestasi Kerja : Hasil kerja yang dicapai oleh seorang : Hasil kerja yang dicapai oleh seorang PNS dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadaPNS dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepada nya (dipengaruhi oleh kecakapan, keterampilan, pengalanya (dipengaruhi oleh kecakapan, keterampilan, pengala man, dan kesungguhan dalam melaksanakan tugasnya) ; man, dan kesungguhan dalam melaksanakan tugasnya) ;

Page 85: Administrasi kepegawaian

8686

~~Tanggung JawabTanggung Jawab : Kesanggupan seorang PNS menyelesai kan : Kesanggupan seorang PNS menyelesai kan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya serta berani memikul resiko atas dan tepat pada waktunya serta berani memikul resiko atas keputusan yang diambilnya atau tindakan yang dilakukannya ;keputusan yang diambilnya atau tindakan yang dilakukannya ;

~ ~ KetaatanKetaatan : Kesanggupan seorang PNS untuk mentaati segala : Kesanggupan seorang PNS untuk mentaati segala peraturan per UU an dan peraturan kedinasan yang berlaku, peraturan per UU an dan peraturan kedinasan yang berlaku, mentaati perintah kedinasan yang diberikan oleh atasan yang mentaati perintah kedinasan yang diberikan oleh atasan yang berwenang serta kesanggupan untuk tidak melanggar larangan berwenang serta kesanggupan untuk tidak melanggar larangan yang ditentukan ;yang ditentukan ;

~ ~ KejujuranKejujuran : Ketulusan hati seorang PNS dalam melaksana kan : Ketulusan hati seorang PNS dalam melaksana kan tugas dan kemampuan untuk tidak menyalahgunakan wewenang tugas dan kemampuan untuk tidak menyalahgunakan wewenang yang diberikan kepadanya ;yang diberikan kepadanya ;

Page 86: Administrasi kepegawaian

8787

~ ~ Kerjasama Kerjasama : Kemampuan seorang PNS untuk bekerja : Kemampuan seorang PNS untuk bekerja sama dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas sama dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas yang ditentukan sehingga mencapai daya guna dan hasil yang ditentukan sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya ;guna yang sebesar-besarnya ;

~ ~ PrakarsaPrakarsa : Kemampuan seorang PNS untuk mengambil : Kemampuan seorang PNS untuk mengambil keputusan, langkah-langkah atau melaksanakan suatu keputusan, langkah-langkah atau melaksanakan suatu tindakan yg diperlukan dalam melaksanakan tugas pokok tindakan yg diperlukan dalam melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu perintah dari atasan ;tanpa menunggu perintah dari atasan ;

~ ~ KepemimpinanKepemimpinan : Kemampuan seorang PNS untuk me : Kemampuan seorang PNS untuk me yakinkan orang lain sehingga dapat dikerahkan secara yakinkan orang lain sehingga dapat dikerahkan secara maksimal untuk melaksanakan tugas pokok. maksimal untuk melaksanakan tugas pokok.

Page 87: Administrasi kepegawaian

8888

Pejabat PenilaiPejabat Penilai : Atasan langsung PNS yang dinilai : Atasan langsung PNS yang dinilai dengan ketentuan serendah-rendahnya jabatan eselon V dengan ketentuan serendah-rendahnya jabatan eselon V atau eselon terendah dalam suatu unit organisasi ;atau eselon terendah dalam suatu unit organisasi ;

Atasan Pejabat PenilaiAtasan Pejabat Penilai : Atasan langsung dari pejabat : Atasan langsung dari pejabat penilai yang berkewajiban memeriksa hasil penilaian penilai yang berkewajiban memeriksa hasil penilaian pelaksanakan pekerjaan baik ada keberatan maupun tidak pelaksanakan pekerjaan baik ada keberatan maupun tidak dari PNS ;dari PNS ;

Penilaian dinyatakanPenilaian dinyatakan : : ~ Amat Baik : 91 s/d 100~ Amat Baik : 91 s/d 100 ~ Baik : 76 s/d 90~ Baik : 76 s/d 90 ~ Cukup : 61 s/d 75~ Cukup : 61 s/d 75 ~ Sedang : 51 s/d 60~ Sedang : 51 s/d 60 ~ Kurang : 50 kebawah. ~ Kurang : 50 kebawah.

Page 88: Administrasi kepegawaian

8989

KENAIKAN PANGKAT PNSKENAIKAN PANGKAT PNS

Pangkat Pangkat : Kedudukan yang menunjukan tingkat : Kedudukan yang menunjukan tingkat seseorang PNS berdasarkan jabatannya dalam seseorang PNS berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian ;sebagai dasar penggajian ;

Sistem Kenaikan PangkatSistem Kenaikan Pangkat : Reguler & Pilihan ; : Reguler & Pilihan ; Periode Kenaikan PangkatPeriode Kenaikan Pangkat : April & Oktober ; : April & Oktober ; Jenis Kenaikan PangkatJenis Kenaikan Pangkat : Reguler, Pilihan, : Reguler, Pilihan,

Anumerta dan Pengabdian ;Anumerta dan Pengabdian ;

Page 89: Administrasi kepegawaian

9090

KENAIKAN PANGKAT REGULERKENAIKAN PANGKAT REGULER

KPRKPR adalah Penghargaan yang diberikan kepada PNS yang telah memenuhi syarat adalah Penghargaan yang diberikan kepada PNS yang telah memenuhi syarat yang ditentukan tanpa terkait pada jabatan sepanjang tidak melampaui pangkat yang ditentukan tanpa terkait pada jabatan sepanjang tidak melampaui pangkat atasan langsung ;atasan langsung ;

Diberikan kepadaDiberikan kepada : : ~ PNS yang tidak menduduki jab.struktural dan jab.fungsional ;~ PNS yang tidak menduduki jab.struktural dan jab.fungsional ; ~ Melaks.tugas belajar dan sebelumnya tdk menduduki JS dan JF ;~ Melaks.tugas belajar dan sebelumnya tdk menduduki JS dan JF ; ~ Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh diluar instansi induk~ Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh diluar instansi induk dan tidak menduduki JS dan JF.dan tidak menduduki JS dan JF. Persyaratan :Persyaratan : ~ Sekurang-kurangnya 4 tahun dalam pangkat terakhir ;~ Sekurang-kurangnya 4 tahun dalam pangkat terakhir ; ~ Setiap unsur penilaian DP-3 baik dalam 2 tahun terakhir ;~ Setiap unsur penilaian DP-3 baik dalam 2 tahun terakhir ; ~ Terikat tingkat pendidikan.~ Terikat tingkat pendidikan.

Page 90: Administrasi kepegawaian

9191

KENAIKAN PANGKAT PILIHANKENAIKAN PANGKAT PILIHAN

KPPKPP adalah Kepercayaan dan penghargaan yang diberikan kepada PNS adalah Kepercayaan dan penghargaan yang diberikan kepada PNS atas prestasi kerjanya yang tinggi ;atas prestasi kerjanya yang tinggi ;

KPP diberikan kepada PNS yangKPP diberikan kepada PNS yang : : ~ Menduduki JS dan JF tertentu ;~ Menduduki JS dan JF tertentu ; ~ Menduduki Jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan~ Menduduki Jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan dengan Keppres ;dengan Keppres ; ~ Menunjukan prestasi kerja luar biasa baiknya ;~ Menunjukan prestasi kerja luar biasa baiknya ; ~ Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara ;~ Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara ; ~ Diangkat menjadi Pejabat Negara ;~ Diangkat menjadi Pejabat Negara ; ~ Mendapat STTB/Ijazah ;~ Mendapat STTB/Ijazah ; ~ Melaksanakan Tubel dan sebelumnya menduduki JS dan JF tertentu ;~ Melaksanakan Tubel dan sebelumnya menduduki JS dan JF tertentu ; ~ Telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar ;~ Telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar ; ~ Dpk/Dpb secara penuh diluar instansi induknya yang diangkat dalam~ Dpk/Dpb secara penuh diluar instansi induknya yang diangkat dalam jab.pimpinan yg tlh ditetapkan persamaan eselonnya atau JF tertentu.jab.pimpinan yg tlh ditetapkan persamaan eselonnya atau JF tertentu.

Page 91: Administrasi kepegawaian

9292

KPP>Jab.StrukturalKPP>Jab.Struktural, dinaikan pangkatnya apabila masih satu tingkat dibawah jenjang pangkat , dinaikan pangkatnya apabila masih satu tingkat dibawah jenjang pangkat terendah yang ditentukan untuk jabatan itu, dengan ketentuan :terendah yang ditentukan untuk jabatan itu, dengan ketentuan :

~ Telah 1 tahun dalam pangkat ;~ Telah 1 tahun dalam pangkat ; ~ Telah 1 tahun dalam jabatan ;~ Telah 1 tahun dalam jabatan ; ~ Setiap unsur DP-3 bernilai baik dalam 2 tahun terakhir.~ Setiap unsur DP-3 bernilai baik dalam 2 tahun terakhir.

KPP>Prestasi Kerja Luar Biasa BaiknyaKPP>Prestasi Kerja Luar Biasa Baiknya (Kenpa Istimewa) : (Kenpa Istimewa) : ~ Prestasi kerja baiknya selama 1 tahun ;~ Prestasi kerja baiknya selama 1 tahun ; ~ Sekurang-kurangnya 1 tahun dalam pangkat terakhir ;~ Sekurang-kurangnya 1 tahun dalam pangkat terakhir ; ~ Setiap unsur DP-3 bernilai Amat Baik dalam 1 tahun terakhir.~ Setiap unsur DP-3 bernilai Amat Baik dalam 1 tahun terakhir.

KPP>Penemuan BaruKPP>Penemuan Baru-bermanfaat bagi Negara :-bermanfaat bagi Negara : ~ Sda KPP Prestasi kerja luar biasa ;~ Sda KPP Prestasi kerja luar biasa ; ~ Setiap unsur DP-3 bernilai Baik dalam 1 tahun terakhir.~ Setiap unsur DP-3 bernilai Baik dalam 1 tahun terakhir.

KPP>Pejabat NegaraKPP>Pejabat Negara : : ~ Tidak terikat pada jenjang pangkat ;~ Tidak terikat pada jenjang pangkat ; ~ Sekurang-kurangnya 4 tahun dalam pangkat terakhir ;~ Sekurang-kurangnya 4 tahun dalam pangkat terakhir ; ~ Setiap unsur DP-3 bernilai Baik dalam satu tahun terakhir.~ Setiap unsur DP-3 bernilai Baik dalam satu tahun terakhir.

Page 92: Administrasi kepegawaian

9393

KPP>Ijazah/STTB dan Tugas BelajarKPP>Ijazah/STTB dan Tugas Belajar : : ~ Dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi :~ Dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi : - SLTP / yang setingkat = Gol.I/b kebawah > Gol.I/c- SLTP / yang setingkat = Gol.I/b kebawah > Gol.I/c - SLTA / yang setingkat = Gol.I/d kebawah > Gol.II/a- SLTA / yang setingkat = Gol.I/d kebawah > Gol.II/a - SGPLB/D-II = Gol.II/a kebawah > Gol.II/b- SGPLB/D-II = Gol.II/a kebawah > Gol.II/b - Sarmud/D-III = Gol.II/b kebawah > Gol.II/c- Sarmud/D-III = Gol.II/b kebawah > Gol.II/c - Sarjana/D-IV = Gol.II/d kebawah > Gol.III/a- Sarjana/D-IV = Gol.II/d kebawah > Gol.III/a - Dokter/Apoteker/S2 = Gol.III/a kebawah > Gol.III/b- Dokter/Apoteker/S2 = Gol.III/a kebawah > Gol.III/b - Doktor (S3) = Gol.III/b kebawah > Gol.III/c- Doktor (S3) = Gol.III/b kebawah > Gol.III/c

~ Apabila :~ Apabila : - Sekurang-kurangnya telah 1 thn dlm pangkat terakhir ;- Sekurang-kurangnya telah 1 thn dlm pangkat terakhir ; - Setiap unsur DP-3 bernilai baik dalam 1 tahun terakhir.- Setiap unsur DP-3 bernilai baik dalam 1 tahun terakhir.

Page 93: Administrasi kepegawaian

9494

KENAIKAN PANGKAT ANUMERTAKENAIKAN PANGKAT ANUMERTA

KPA = Penghargaan thd PNS yang dinyatakan KPA = Penghargaan thd PNS yang dinyatakan tewas dalam menjalankan tugas dan tewas dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.kewajibannya.

Dinaikkan pangkatnya setingkat terhitung Dinaikkan pangkatnya setingkat terhitung tanggal PNS tersebut tewas.tanggal PNS tersebut tewas.

CPNS > PNS sebelum dimakamkan.CPNS > PNS sebelum dimakamkan.

Page 94: Administrasi kepegawaian

9595

KENAIKAN PANGKAT PENGABDIANKENAIKAN PANGKAT PENGABDIAN

KPP yang diberikan kepada PNS yang meningal dunia atau yang KPP yang diberikan kepada PNS yang meningal dunia atau yang diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun karena mencapai batas usia diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun karena mencapai batas usia pensiun.pensiun.

Diberikan apabila :Diberikan apabila : ~ Sekurang-kurangnya MK 30 tahun dan 1 bln dalam pangkat terakhir ;~ Sekurang-kurangnya MK 30 tahun dan 1 bln dalam pangkat terakhir ; ~ Sekurang-kurangnya MK 20 tahun dan 1 thn dalam pangkat terakhir ;~ Sekurang-kurangnya MK 20 tahun dan 1 thn dalam pangkat terakhir ; ~ Sekurang-kurangnya MK 10 tahun dan 2 thn dalam pangkat terakhir ;~ Sekurang-kurangnya MK 10 tahun dan 2 thn dalam pangkat terakhir ; ~ PNS yg cacat dengan pernyataan Tim Penguji Kesehatan tidak dapat~ PNS yg cacat dengan pernyataan Tim Penguji Kesehatan tidak dapat lagi bekerja dalam semua jabatan negeri.lagi bekerja dalam semua jabatan negeri. Persyaratan :Persyaratan : ~ Setiap unsur DP-3 bernilai baik dalam 1 tahun terakhir ;~ Setiap unsur DP-3 bernilai baik dalam 1 tahun terakhir ; ~ Tidak pernah dijatuhi HD tkt sedang dan berat dlm 1 tahun terakhir ;~ Tidak pernah dijatuhi HD tkt sedang dan berat dlm 1 tahun terakhir ; ~ Terhitung tanggal PNS meninggal dunia dan tanggal 1 bulan berikut~ Terhitung tanggal PNS meninggal dunia dan tanggal 1 bulan berikut nya yang bersangkutan diberhentikan DH dengan hak pensiun.nya yang bersangkutan diberhentikan DH dengan hak pensiun.

Page 95: Administrasi kepegawaian

9696

D. SISTEM PENGGAJIAN DAN D. SISTEM PENGGAJIAN DAN PENGHARGAAN PNSPENGHARGAAN PNS

1. SISTEM PENGGAJIAN PNS1. SISTEM PENGGAJIAN PNS ~ PP Nomor 7 Tahun 1977 jo~ PP Nomor 7 Tahun 1977 jo ~ PP Nomor 51 Tahun 1992 jo~ PP Nomor 51 Tahun 1992 jo ~ PP Nomor 15 Tahun 1993 jo~ PP Nomor 15 Tahun 1993 jo ~ PP Nomor 26 Tahun 2001.~ PP Nomor 26 Tahun 2001. ~ PP Nomor 11 Tahun 2003.~ PP Nomor 11 Tahun 2003. ~ PP Nomor 66 Tahun 2005.~ PP Nomor 66 Tahun 2005.

2. SISTEM PENGHARGAAN PNS2. SISTEM PENGHARGAAN PNS ~ PP Nomor 25 Tahun 1994~ PP Nomor 25 Tahun 1994 ~ Kep.Ka BKN Nomor 02 Tahun 1995~ Kep.Ka BKN Nomor 02 Tahun 1995 ~ PP Nomor 98 Tahun 1999 jo Nomor 11 Tahun 2002. ~ PP Nomor 98 Tahun 1999 jo Nomor 11 Tahun 2002.

D. SISTEM PENGGAJIAN DAN PENGHARGAAN PNS

Page 96: Administrasi kepegawaian

9797

1. SISTEM PENGGAJIAN1. SISTEM PENGGAJIAN( PP Nomor 66 Tahun 2005 )( PP Nomor 66 Tahun 2005 )

PNS Berhak untuk mendapatkan gaji yang adil dan layak sesuai PNS Berhak untuk mendapatkan gaji yang adil dan layak sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawabnya.dengan beban kerja dan tanggung jawabnya.

Gaji Gaji : Balas jasa dan penghargaan atas prestasi kerja se-orang : Balas jasa dan penghargaan atas prestasi kerja se-orang PNS dalam melaksanakan tugasnya.PNS dalam melaksanakan tugasnya.

Gaji yang adil dan layakGaji yang adil dan layak : Gaji yang mampu memenuhi : Gaji yang mampu memenuhi kebutuhan hidup bersama keluarganya sehingga PNS dpt kebutuhan hidup bersama keluarganya sehingga PNS dpt memusatkan perhatian, pikiran dan tenaganya hanya untuk memusatkan perhatian, pikiran dan tenaganya hanya untuk melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya.melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya.

Gaji yang adilGaji yang adil : Untuk mencegah kesenjangan kesejahte raan : Untuk mencegah kesenjangan kesejahte raan baik antar PNS dengan Swasta.baik antar PNS dengan Swasta.

Gaji yang layakGaji yang layak : Untuk menjamin terpenuhinya kebutuh an : Untuk menjamin terpenuhinya kebutuh an pokok dan dapat mendorong produktivitas dan kreativitas pokok dan dapat mendorong produktivitas dan kreativitas Pegawai Negeri Sipil.Pegawai Negeri Sipil.

Page 97: Administrasi kepegawaian

9898

Sistem Penggajian PNS digolongkanSistem Penggajian PNS digolongkan : :

~ ~ Sistem Skala TunggalSistem Skala Tunggal : :

> Pangkat sama – Beban Pekerjaan – Tanggung> Pangkat sama – Beban Pekerjaan – Tanggung

Jawab ;Jawab ;

~ ~ Sistem Skala GandaSistem Skala Ganda : :

> Pangkat sama – Beban Pekerjaan – Tanggung> Pangkat sama – Beban Pekerjaan – Tanggung

Jawab – Prestasi Kerja ;Jawab – Prestasi Kerja ;

~ ~ Sistem Skala GabunganSistem Skala Gabungan : :

> Pangkat sama – Beban Pekerjaan – Tanggung> Pangkat sama – Beban Pekerjaan – Tanggung

Jawab – Prestasi Kerja – Tunjangan. Jawab – Prestasi Kerja – Tunjangan.

Page 98: Administrasi kepegawaian

9999

Disamping Gaji diberikan TunjanganDisamping Gaji diberikan Tunjangan : : 1. Tunjangan Keluarga 1. Tunjangan Keluarga Berupa tunjangan isteri/suami dan anakBerupa tunjangan isteri/suami dan anak 2. Tunjangan Jabatan2. Tunjangan Jabatan Berupa tunjangan jabatan struktural danBerupa tunjangan jabatan struktural dan tunjangan jabatan fungsionaltunjangan jabatan fungsional 3. Tunjangan Pangan3. Tunjangan Pangan Berupa tunjangan beras 10 Kg per jiwa danBerupa tunjangan beras 10 Kg per jiwa dan dapat dibayarkan berupa uang.dapat dibayarkan berupa uang. 4. Tunjangan lain yang diatur dalam PP atau4. Tunjangan lain yang diatur dalam PP atau Keppres, misalnya tunjangan khusus danKeppres, misalnya tunjangan khusus dan tunjangan kemahalan.tunjangan kemahalan.

Page 99: Administrasi kepegawaian

100100

2. SISTEM PENGHARGAAN2. SISTEM PENGHARGAAN( PP Nomor 25 Tahun 1994 )( PP Nomor 25 Tahun 1994 )

PenghargaanPenghargaan diberikan kepada PNS yang telah berjasa- diberikan kepada PNS yang telah berjasa- prestasi kerja luar biasa baiknya kepada Negara, berupa :prestasi kerja luar biasa baiknya kepada Negara, berupa :

- Tanda Jasa dan Kenaikan Pangkat Istimewa.- Tanda Jasa dan Kenaikan Pangkat Istimewa. Tanda Jasa Tanda Jasa : Satya Lencana Karya Satya (SLKS) :: Satya Lencana Karya Satya (SLKS) : - SLKS X Tahun – MK 10 tahun – warna perunggu- SLKS X Tahun – MK 10 tahun – warna perunggu - SLKS XX Tahun – MK 20 tahun – warna perak- SLKS XX Tahun – MK 20 tahun – warna perak - SLKS XXX Tahun – MK 30 tahun – warna emas. - SLKS XXX Tahun – MK 30 tahun – warna emas. KP IstimewaKP Istimewa : Prestasi + Penemuan Baru. : Prestasi + Penemuan Baru. - Sekurang-kurangnya 1 tahun pangkat terakhir- Sekurang-kurangnya 1 tahun pangkat terakhir - DP-3 bernilai Baik dan Amat Baik 1 tahun terakhir.- DP-3 bernilai Baik dan Amat Baik 1 tahun terakhir.

Page 100: Administrasi kepegawaian

101101

E. SISTEM KARIER PNSE. SISTEM KARIER PNS

Karier PNSKarier PNS = Kemungkinan terbuka bagi PNS untuk = Kemungkinan terbuka bagi PNS untuk mendapatkan kedudukan atau jabatan tertentu.mendapatkan kedudukan atau jabatan tertentu.

Sistem KarierSistem Karier PNS dikenal istilah : Pola Dasar Karier – Pola PNS dikenal istilah : Pola Dasar Karier – Pola Karier – Alur Karier.Karier – Alur Karier.

Pola Dasar Karier Pola Dasar Karier = Pedoman (Teknik + Methoda) penyusunan = Pedoman (Teknik + Methoda) penyusunan pola karier menggunakan unsur-unsur :pola karier menggunakan unsur-unsur :

Pendidikan – Diklat Jabatan – Usia – Masa Kerja – Pangkat – Pendidikan – Diklat Jabatan – Usia – Masa Kerja – Pangkat – Tingkat Jabatan (eselonering).Tingkat Jabatan (eselonering).

Pola KarierPola Karier = Alur Pengembangan Karier (Keterkaitan + = Alur Pengembangan Karier (Keterkaitan + Keserasian) antara :Keserasian) antara :

Jabatan – Pangkat – Diklat Jabatan – Kompetensi – Masa Jabatan Jabatan – Pangkat – Diklat Jabatan – Kompetensi – Masa Jabatan > Pengangkatan Pertama – Pensiun.> Pengangkatan Pertama – Pensiun.

Alur KarierAlur Karier = Lintasan Jabatan (Horizontal – Diagonal – = Lintasan Jabatan (Horizontal – Diagonal – Vertikal) selama menjadi PNS.Vertikal) selama menjadi PNS.

Bakat – Minat – Kompetensi – Kinerja.Bakat – Minat – Kompetensi – Kinerja.

E. SISTEM KARIER PNS

Page 101: Administrasi kepegawaian

102102

Manfaat Pola Karier :Manfaat Pola Karier :

PNSPNS : : ♥ ♥ Kesadaran : Kesadaran : - keterampilan + Kemampuan + Kekuatan + Kelemahan > Kinerja.- keterampilan + Kemampuan + Kekuatan + Kelemahan > Kinerja. - Kebutuhan + Nilai-nilai + Tujuan > Organisasi.- Kebutuhan + Nilai-nilai + Tujuan > Organisasi. - Peluang karier + Pekerjaan = Kemampuan + Minat.- Peluang karier + Pekerjaan = Kemampuan + Minat. ♥ ♥ Harga diri + Kebanggaan > Organisasi.Harga diri + Kebanggaan > Organisasi. ♥ ♥ Kepuasan diri > Kinerja.Kepuasan diri > Kinerja. ♥ ♥ Pedoman > Karier PNS kedepan.Pedoman > Karier PNS kedepan.

Organisasi :Organisasi : ♥ ♥ SDM terencana> Optimal.SDM terencana> Optimal. ♥ ♥ Manajemen Kepegawaian > Kaderisasi.Manajemen Kepegawaian > Kaderisasi. ♥ ♥ Kompetisi > Produktivitas.Kompetisi > Produktivitas. ♥ ♥ Citra Organisasi.Citra Organisasi. ♥ ♥ Kinerja Organisasi.Kinerja Organisasi.

Page 102: Administrasi kepegawaian

103103

Kategori Sistem Karier PNS :Kategori Sistem Karier PNS :

Sistem Karier Terbuka :Sistem Karier Terbuka : Jabatan diisi Pegawai luar / dalam organisasi – kecakapan + keahlian + Jabatan diisi Pegawai luar / dalam organisasi – kecakapan + keahlian +

pengalaman.pengalaman. Sistem Karier TertutupSistem Karier Tertutup : : - - Dalam artian Organisasi :Dalam artian Organisasi : Jabatan diisi Pegawai yang ada dalam Jabatan diisi Pegawai yang ada dalam organisasi itu saja dan tetap mempertimbangkan kecakapan +organisasi itu saja dan tetap mempertimbangkan kecakapan + keahlian + pengalaman.keahlian + pengalaman. - Dalam artian Negara : Pindah/diisi luar organisasi–Jab.Manajerial.- Dalam artian Negara : Pindah/diisi luar organisasi–Jab.Manajerial. Sistem Prestasi Kerja :Sistem Prestasi Kerja : - - Jabatan diisi pegawai luar/dalam organisasi didsrkan atas kecakapanJabatan diisi pegawai luar/dalam organisasi didsrkan atas kecakapan + keahlian + pengalaman + dan Prestasi kerja.+ keahlian + pengalaman + dan Prestasi kerja. - UU No.43 Th.1999 Psl.12 : Pembinaan PNS dilaksanakan dengan per- UU No.43 Th.1999 Psl.12 : Pembinaan PNS dilaksanakan dengan per paduan antara sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikpaduan antara sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititik beratkan pada sistem prestasi kerja.beratkan pada sistem prestasi kerja.♥ ♥ Jabatan Karier dikategorikanJabatan Karier dikategorikan : Struktural dan Fungsional. : Struktural dan Fungsional.

Page 103: Administrasi kepegawaian

104104

JABATAN STRUKTURALJABATAN STRUKTURAL

Dasar :Dasar : PP Nomor 100 Tahun 2000 jo PP Nomor 13 Tahun 2002 PP Nomor 100 Tahun 2000 jo PP Nomor 13 Tahun 2002 Keputusan Kepala BKN Nomor 12 Tahun 2001.Keputusan Kepala BKN Nomor 12 Tahun 2001. Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2006 Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2006 Jabatan StrukturalJabatan Struktural = Kedudukan --- = Kedudukan --- Tugas + Tanggung Jawab + Wewenang + Hak PNS > Tugas + Tanggung Jawab + Wewenang + Hak PNS >

Memimpin Organisasi.Memimpin Organisasi. Pengangkatan :Pengangkatan : - Minimal pangkat 1 tingkat dibawah jenjang Pangkat - Minimal pangkat 1 tingkat dibawah jenjang Pangkat - Memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan yg ditentukan- Memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan yg ditentukan - Unsur DP-3 bernilai baik dalam 2 tahun terakhir- Unsur DP-3 bernilai baik dalam 2 tahun terakhir - Memiliki kompetensi yang diperlukan dan sehat Jasmani/Rohani. - Memiliki kompetensi yang diperlukan dan sehat Jasmani/Rohani. Eselonering dan Jenjang Pangkat :Eselonering dan Jenjang Pangkat : Besarnya Tunjangan :Besarnya Tunjangan : ~ Ess.I.a : Terendah Gol.IV/d ----~ Ess.I.a : Terendah Gol.IV/d ---- Tertinggi Gol.IV/e Rp. 4.500.000,- Tertinggi Gol.IV/e Rp. 4.500.000,- ~ Ess.I.b : Gol.IV/c ----~ Ess.I.b : Gol.IV/c ---- Gol.IV/e Rp. 3.500.000,- Gol.IV/e Rp. 3.500.000,- ~ Ess.II.a : Gol.IV/b ----~ Ess.II.a : Gol.IV/b ---- Gol.IV/d Rp. 2.500.000,- Gol.IV/d Rp. 2.500.000,- ~ Ess.II.b : Gol.IV/b ----~ Ess.II.b : Gol.IV/b ---- Gol.IV/c Rp. 1.500.000,- Gol.IV/c Rp. 1.500.000,- ~ Ess.III.a : Gol.IV/a ----~ Ess.III.a : Gol.IV/a ---- Gol.IV/b Rp. 900.000,- Gol.IV/b Rp. 900.000,- ~ Ess.III.b : Gol.III/d ----~ Ess.III.b : Gol.III/d ---- Gol.IV/a Rp. 675.000,- Gol.IV/a Rp. 675.000,- ~ Ess.IV.a : Gol.III/c ----~ Ess.IV.a : Gol.III/c ---- Gol.III/d Rp. 360.000,- Gol.III/d Rp. 360.000,- ~ Ess.IV.b : Gol.III/b ----~ Ess.IV.b : Gol.III/b ---- Gol.III/c Rp. 315.000,- Gol.III/c Rp. 315.000,- ~ Ess.V.a : Gol.III/a ----~ Ess.V.a : Gol.III/a ---- Gol.III/b Rp. 225.000,- Gol.III/b Rp. 225.000,-

Page 104: Administrasi kepegawaian

105105

Perpindahan Jabatan Struktural :Perpindahan Jabatan Struktural : ~ Memperluas pengalaman + Kemampuan + Kepentingan dinas.~ Memperluas pengalaman + Kemampuan + Kepentingan dinas. ~ Jangka waktu 2 tahun sampai dengan 5 tahun.~ Jangka waktu 2 tahun sampai dengan 5 tahun. ~ Eselon III.a keatas : antar Kabupaten dan Kota – antar Kab/Kota~ Eselon III.a keatas : antar Kabupaten dan Kota – antar Kab/Kota dan Propinsi atau sebaliknya – antar Kab/Kota/Propinsi dan Instansidan Propinsi atau sebaliknya – antar Kab/Kota/Propinsi dan Instansi Pusat atau sebaliknya.Pusat atau sebaliknya.

Pemberhentian Jabatan Struktural :Pemberhentian Jabatan Struktural : ~ Mengundurkan diri ;~ Mengundurkan diri ; ~ Mencapai batas usia pensiun ;~ Mencapai batas usia pensiun ; ~ Diberhentikan sebagai PNS ;~ Diberhentikan sebagai PNS ; ~ Diangkat dalam Jabatan struktural lain atau jabatan fungsional ;~ Diangkat dalam Jabatan struktural lain atau jabatan fungsional ; ~ Cuti diluar tanggungan negara (kecuali karena persalinan) ;~ Cuti diluar tanggungan negara (kecuali karena persalinan) ; ~ Tugas belajar lebih dari 6 bulan ;~ Tugas belajar lebih dari 6 bulan ; ~ Perampingan organisasi ;~ Perampingan organisasi ; ~ Tidak memenuhi persyaratan kesehatan jasmani dan rohani ;~ Tidak memenuhi persyaratan kesehatan jasmani dan rohani ; ~ Hal-hal lain yang ditentukan dalam peraturan per-UU-an.~ Hal-hal lain yang ditentukan dalam peraturan per-UU-an.

Page 105: Administrasi kepegawaian

106106

JABATAN FUNGSIONALJABATAN FUNGSIONAL

Dasar :Dasar : PP Nomor 16 Tahun 1994 PP Nomor 16 Tahun 1994 Kep.Presiden Nomor 87 Tahun 1999.Kep.Presiden Nomor 87 Tahun 1999. Jabatan FungsionalJabatan Fungsional : : Kedudukan --Kedudukan -- Tugas + Tanggung Jawab + Wewenang + Hak PNS > Tugas + Tanggung Jawab + Wewenang + Hak PNS >

Sat.Org. – Profesionalisme (keahlian+keterampilan+Kemandirian).Sat.Org. – Profesionalisme (keahlian+keterampilan+Kemandirian). Pengangkatan :Pengangkatan : - JF Keahlian dan Keterampilan > Menpan. - JF Keahlian dan Keterampilan > Menpan. - Penetapan JF didasarkan atas disiplin ilmu- Penetapan JF didasarkan atas disiplin ilmu pengetahuan dan pelatihan teknis.pengetahuan dan pelatihan teknis. - Memiliki etika profesi yg ditetapkan organisasi.- Memiliki etika profesi yg ditetapkan organisasi. - Tk.Keahlian > JF Keahlian- Tk.Keahlian > JF Keahlian - Tk.Keterampilan > JF Keterampilan- Tk.Keterampilan > JF Keterampilan Pembinaan JF :Pembinaan JF : ~ Dilakukan oleh Pejabat Pembina Jabatan Fungsional~ Dilakukan oleh Pejabat Pembina Jabatan Fungsional ~ Penilaian prestasi kerja > Penetapan Angka Kredit~ Penilaian prestasi kerja > Penetapan Angka Kredit ~ Perpindahan JF ke Jabatan Struktural > Persyaratan Jabatan. ~ Perpindahan JF ke Jabatan Struktural > Persyaratan Jabatan.

Page 106: Administrasi kepegawaian

107107

Pemberhentian Jabatan Fungsional :Pemberhentian Jabatan Fungsional : ~ Pemberhentian Sementara :~ Pemberhentian Sementara : - Telah 5 tahun tidak dapat mengumpulkan angka kredit.- Telah 5 tahun tidak dapat mengumpulkan angka kredit. - Dijatuhi Hukuman Disiplin PNS tingkat sedang dan berat.- Dijatuhi Hukuman Disiplin PNS tingkat sedang dan berat. - Diberhentikan sementara sebagai PNS- Diberhentikan sementara sebagai PNS - Ditugaskan secara penuh diluar jabatan fungsional- Ditugaskan secara penuh diluar jabatan fungsional - Menjalani CLTN (kecuali persalinan keempat dan seterusnya).- Menjalani CLTN (kecuali persalinan keempat dan seterusnya). - Menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan.- Menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan. + Dapat diangkat kembali dengan menggunakan AK terakhir yang dimiliki.+ Dapat diangkat kembali dengan menggunakan AK terakhir yang dimiliki. ~ Pemberhentian dari Jabatan Fungsional :~ Pemberhentian dari Jabatan Fungsional : - Tidak dapat mengumpulkan angka kredit untuk kenpa terakhir.- Tidak dapat mengumpulkan angka kredit untuk kenpa terakhir. - Dijatuhi hukuman disiplin PNS tingkat berat (kepastian hukum).- Dijatuhi hukuman disiplin PNS tingkat berat (kepastian hukum).

♥ ♥ Baperjakat :Baperjakat : - Tugas Pokok : Memberi pertimbangan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian- Tugas Pokok : Memberi pertimbangan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dalamdalam pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural ess.II kebawah - juga pertimbang dan dari jabatan struktural ess.II kebawah - juga pertimbang an kenaikan pangkat JS - prestasi luar biasa - penemuan baru an kenaikan pangkat JS - prestasi luar biasa - penemuan baru perpanjangan BUP Pejabar eselon I dan II.perpanjangan BUP Pejabar eselon I dan II.

Page 107: Administrasi kepegawaian

108108

F. SISTEM DIKLAT PNSF. SISTEM DIKLAT PNS( PP Nomor 101 Tahun 2000 )( PP Nomor 101 Tahun 2000 )

DIKLAT PNSDIKLAT PNS = Prose penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka = Prose penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan PNS > pengabdian-mutu-keahlian- keterampilan -pola meningkatkan kemampuan PNS > pengabdian-mutu-keahlian- keterampilan -pola pikir- pengembangan metode kerja- pembinaan karier.pikir- pengembangan metode kerja- pembinaan karier.

TUJUAN DIKLAT PNS :TUJUAN DIKLAT PNS : 1. Meningkatkan pengetahuan-keterampilan-dan sikap > tugas-profesional1. Meningkatkan pengetahuan-keterampilan-dan sikap > tugas-profesional (Kepribadian+etika profesi+kebutuhan organisasi).(Kepribadian+etika profesi+kebutuhan organisasi). 2. Berperan sebagai perubahan dan perekat persatuan & kesatuan bangsa.2. Berperan sebagai perubahan dan perekat persatuan & kesatuan bangsa. 3. Memantapkan sikap-semangat-pengabdian > pelayanan-pengayoman-3. Memantapkan sikap-semangat-pengabdian > pelayanan-pengayoman- pemberdayaan masyarakat.pemberdayaan masyarakat. 4. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir > tugas umum4. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir > tugas umum pemerintahan-pembangunan > pemerintahan yang baik.pemerintahan-pembangunan > pemerintahan yang baik. SASARAN DIKLAT PNS :SASARAN DIKLAT PNS : Terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan Terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan

masings jenis dan jenjang jabatan.masings jenis dan jenjang jabatan. JENIS DIKLAT PNS :JENIS DIKLAT PNS : 1. Diklat Prajabatan (pre service training)1. Diklat Prajabatan (pre service training) CPNS – Keterampilan > tugas yang dipercayakan.CPNS – Keterampilan > tugas yang dipercayakan. 2. Diklat Dalam Jabatan (in service training)2. Diklat Dalam Jabatan (in service training) PNS – Mutu + keahlian + kemampuan + keterampilan > tugasPNS – Mutu + keahlian + kemampuan + keterampilan > tugas

F. SISTEM DIKLAT PNS( PP NOMOR 101 TAHUN 2000 )

Page 108: Administrasi kepegawaian

109109

JENJANG DIKLAT PNS :JENJANG DIKLAT PNS :

1. Diklat Pra Jabatan :1. Diklat Pra Jabatan : ~ Diklat Pra Jabatan Golongan I > PNS Golongan I.~ Diklat Pra Jabatan Golongan I > PNS Golongan I. ~ Diklat Pra Jabatan Golongan II > PNS Golongan II.~ Diklat Pra Jabatan Golongan II > PNS Golongan II. ~ Diklat Pra Jabatan Golongan III > PNS Golongan III.~ Diklat Pra Jabatan Golongan III > PNS Golongan III. 2. Diklat Dalam Jabatan :2. Diklat Dalam Jabatan : ~ Diklat Kepemimpinan~ Diklat Kepemimpinan ~ Diklat Fungsional~ Diklat Fungsional ~ Diklat Teknis~ Diklat Teknis Diklat Kepemimpinan :Diklat Kepemimpinan : ~ Diklat Kepemimpinan Tingkat IV > Jab.Struktural Eselon IV.~ Diklat Kepemimpinan Tingkat IV > Jab.Struktural Eselon IV. ~ Diklat Kepemimpinan Tingkat III > Jab.Struktural Eselon III.~ Diklat Kepemimpinan Tingkat III > Jab.Struktural Eselon III. ~ Diklat Kepemimpinan Tingkat II > Jab.Stuktural Eselon II.~ Diklat Kepemimpinan Tingkat II > Jab.Stuktural Eselon II. ~ Diklat Kepemimpinan Tingkat I > Jab.Struktural Eselon I.~ Diklat Kepemimpinan Tingkat I > Jab.Struktural Eselon I. Diklat Fungsional :Diklat Fungsional : Jenis Diklat yg dilaks utk mencapai persyaratan kompetensi yg disesuaikan dg jenis dan jenjang Jenis Diklat yg dilaks utk mencapai persyaratan kompetensi yg disesuaikan dg jenis dan jenjang

jabatan fungsional.jabatan fungsional. Diklat Teknis :Diklat Teknis : Jenis diklat yg dilaks utk mencapai persyaratan kompetensi teknis untuk pelaksanaan tugas PNS. Jenis diklat yg dilaks utk mencapai persyaratan kompetensi teknis untuk pelaksanaan tugas PNS.

Page 109: Administrasi kepegawaian

110110

G. SISTEM PEMBERHENTIAN PNSG. SISTEM PEMBERHENTIAN PNS( PP Nomor 32 Tahun 1979 )( PP Nomor 32 Tahun 1979 )

PEMBERHENTIAN PNSPEMBERHENTIAN PNS = Suatu tindakan yang dilakukan = Suatu tindakan yang dilakukan seseorang pejabat yg berwenang dlm suatu instansi yg mengakibat seseorang pejabat yg berwenang dlm suatu instansi yg mengakibat kan ybs atau seseorang kehilangan statusnya sebagai PNS.kan ybs atau seseorang kehilangan statusnya sebagai PNS.

KLASIFIKASI PEMBERHENTIAN PNS :KLASIFIKASI PEMBERHENTIAN PNS : 1. Atas Permintaan Sendiri ;1. Atas Permintaan Sendiri ; 2. Mencapai Batas Usia Pensiun ;2. Mencapai Batas Usia Pensiun ; 3. Penyederhanaan Organisasi ;3. Penyederhanaan Organisasi ; 4. Pelanggaran atau Tindak Pidana atau Penyelewengan ;4. Pelanggaran atau Tindak Pidana atau Penyelewengan ; 5. Tidak Cakap Jasmani atau Rohani ;5. Tidak Cakap Jasmani atau Rohani ; 6. Meninggalkan Tugas ;6. Meninggalkan Tugas ; 7. Meninggalkan Dunia atau Hilang ;7. Meninggalkan Dunia atau Hilang ; 8. Hal-hal lain.8. Hal-hal lain.

JENIS PEMBERHENTIAN PNS :JENIS PEMBERHENTIAN PNS : 1. Pemberhentian Dengan Hormat ;1. Pemberhentian Dengan Hormat ; 2. Pemberhentian Tidak Dengan Hormat.2. Pemberhentian Tidak Dengan Hormat.

G. SISTEM PEMBERHENTIAN PNS( PP NOMOR 32 TAHUN 1979 )

Page 110: Administrasi kepegawaian

111111

JENIS PEMBERHENTIAN PNSJENIS PEMBERHENTIAN PNS ATAS PERMINTAAN SENDIRI :ATAS PERMINTAAN SENDIRI : ~ Diberhentikan dengan hormat atas permintaan sendiri~ Diberhentikan dengan hormat atas permintaan sendiri ~ Ditolak karena terikat keharusan bekerja pada Pemerintah~ Ditolak karena terikat keharusan bekerja pada Pemerintah ~ Ditunda paling lama 1 (satu) tahun karena ada kepentingan dinas yg mendesak. ~ Ditunda paling lama 1 (satu) tahun karena ada kepentingan dinas yg mendesak.

MENCAPAI BATAS USIA PENSIUN :MENCAPAI BATAS USIA PENSIUN : ~ Diberhentikan dengan hormat karena BUP 56 tahun.~ Diberhentikan dengan hormat karena BUP 56 tahun. ~ Dapat diperpanjang sampai dengan :~ Dapat diperpanjang sampai dengan : - 65 tahun yang memangku jabatan :- 65 tahun yang memangku jabatan : Ahli Peneliti – Guru Besar/Lektor Kepala/Lektor – Jabatan lain yang ditentukanAhli Peneliti – Guru Besar/Lektor Kepala/Lektor – Jabatan lain yang ditentukan oleh Presiden.oleh Presiden. - 60 tahun yang memangku jabatan :- 60 tahun yang memangku jabatan : Ketua/Wakil Ketua/Ketua Muda/Hakim Anggota MA – Jaksa Agung – PimpinanKetua/Wakil Ketua/Ketua Muda/Hakim Anggota MA – Jaksa Agung – Pimpinan Sekretariat Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara – Pimpinan LPND – Eselon I/II –Sekretariat Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara – Pimpinan LPND – Eselon I/II – Dokter – Pengawas SLTP/SLTA – Guru SLTP/SLTA – Penilik TK/SD – Guru SD.Dokter – Pengawas SLTP/SLTA – Guru SLTP/SLTA – Penilik TK/SD – Guru SD. - 58 tahun yang memangku jabatan :- 58 tahun yang memangku jabatan : Hakim (Mahkamah Pelayaran/Pengadilan Tinggi/Negeri) – Hakim Agama (PAHakim (Mahkamah Pelayaran/Pengadilan Tinggi/Negeri) – Hakim Agama (PA Tingkat Banding/Pengadilan Agama).Tingkat Banding/Pengadilan Agama).

• ATAS PERMINTAAN SENDIRI :

• MENCAPAI BATAS USIA PENSIUN :

Page 111: Administrasi kepegawaian

112112

~ Diberhentikan dengan hormat > Kelebihan Pegawai.~ Diberhentikan dengan hormat > Kelebihan Pegawai. ~ Diberikan hak-hak kepegawaiannya sesuai peraturan per-UU.~ Diberikan hak-hak kepegawaiannya sesuai peraturan per-UU.

PELANGGARAN/TINDAK PIDANA/PENYELEWENGAN :PELANGGARAN/TINDAK PIDANA/PENYELEWENGAN : ~ Diberhentikan tidak dengan hormat :~ Diberhentikan tidak dengan hormat : - Melanggar sumpah PNS/Jabatan- Melanggar sumpah PNS/Jabatan - Dihukum Penjara/Kurungan > Tindak pidana kejahatan 4 tahun- Dihukum Penjara/Kurungan > Tindak pidana kejahatan 4 tahun - Dihukum Penjara/Kurungan > Tindak pidana kejahatan jabatan.- Dihukum Penjara/Kurungan > Tindak pidana kejahatan jabatan.

TIDAK CAKAP JASMANI/ROHANI :TIDAK CAKAP JASMANI/ROHANI : ~ Diberhentikan dengan hormat > Tim Penguji Kesehatan :~ Diberhentikan dengan hormat > Tim Penguji Kesehatan : - Tidak dapat bekerja dalam semua jabatan karena kesehatan- Tidak dapat bekerja dalam semua jabatan karena kesehatan - Menderita penyakit atau kelainan yang berbahaya bagi dirinya- Menderita penyakit atau kelainan yang berbahaya bagi dirinya atau lingkungan kerjanya.atau lingkungan kerjanya. - Setelah berakhir cuti belum mampu bekerja kembali.- Setelah berakhir cuti belum mampu bekerja kembali.

• PENYEDERHANAAN ORGANISASI :

• PELANGGARAN/TINDAK PIDANA/PENYELEWENGAN :

• TIDAK CAKAP JASMANI/ROHANI :

Page 112: Administrasi kepegawaian

113113

~ Diberhentikan tidak dengan hormat :~ Diberhentikan tidak dengan hormat : - Meninggalkan tugas secara tidak sah selama 6 bulan terus- Meninggalkan tugas secara tidak sah selama 6 bulan terus menerus ;menerus ; - Diberhentikan gajinya mulai bulan ketiga apabila meninggalkan- Diberhentikan gajinya mulai bulan ketiga apabila meninggalkan tugas selama 2 bulan secara tidak sah dan terus menerus.tugas selama 2 bulan secara tidak sah dan terus menerus.

~ Diberhentikan dengan hormat karena :~ Diberhentikan dengan hormat karena : - Meninggal dunia ;- Meninggal dunia ; - Hilang dan dianggap telah meninggal dunia pada akhir bulan- Hilang dan dianggap telah meninggal dunia pada akhir bulan ke 12 sejak yang bersangkutan dinyatakan hilang.ke 12 sejak yang bersangkutan dinyatakan hilang.

~ Diberhentikan dengan hormat karena :~ Diberhentikan dengan hormat karena : - Tidak melaporkan diri setelah menjalani CLTN ;- Tidak melaporkan diri setelah menjalani CLTN ; - Melaporkan diri namun tidak dapat dipekerjakan lagi karena- Melaporkan diri namun tidak dapat dipekerjakan lagi karena tidak ada lowongan formasi.tidak ada lowongan formasi.

• HAL-HAL LAIN :

• MENINGGALKAN DALAM TUGAS :

• MENINGGAL DUNIA / HILANG :

Page 113: Administrasi kepegawaian

114114

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

ASSALAMU’ALAIKUM WR.WBASSALAMU’ALAIKUM WR.WB