admin pelkesi
TRANSCRIPT
1
•Administrasi & Manajemen•Rekam Medis
LuwiharsihKomisi Akreditasi RS
Disampaikan pada : Seminar dan Workshop Manajemen RS Kristen
Bandung 3-4 April 2008
2
• Ada komitmen dari pemilik RS, seluruhjajaran RS (pengelola RS, tenaga medis, keperawatan, ten kes lainnya, tenaga non kesehatan, dll)
• Ada fasilitator Tim akreditasi RS & pokja-pokjanya.
• Ada tenaga profesional Pimp unit sesuaikualifikasi & profesinya mampumenjalankan kegiatan sesuai tupoksi
3
4
• Komitment pokja sangat diperlukan, cari anggotayang MAU & MAMPU KERJA
• Anggota pokja admin jangan hanya dari bag umum/manajemen RS, sebaiknya harus adadokter & perawatnya karena utk parameter medico legal, etik & keselamatan pasien utkmenyiapkannya perlu ada dokter & perawat
• Pokja diharapkan dapat mengkoordinasikanperencanaan, pelaksanaan & monev untukprogram mutu dan diklat RS
5
STANDAR & PARAMETER JML PRMTVERSI 2003
JML PRMTVERSI 2007
Falsafah & Tujuan 2 2Administrasi & Pengelolaan 5 4Staf & Pimpinan 2 2Fasilitas & Peralatan 4 2Kebijakan & Prosedur 6 5Pengemb Staf & Prog Dik 1 2Evaluasi & Dalin Mutu 4 4Total parameter 24 21
6
PARAMETER KESELAMATAN PASIEN (KPRS)
• S2 P4 Unit kerja/Pengelola Program KPRS
• S5 P4 Kebijakan Dokter PenanggungJawab Yan (DPJP)
• S5 P5 Koordinasi yan & tranfer info utkdukung program KPRS
• S6 P2 Diklat topik KPRS
• S7 P3 Pencatatan & pelaporan KTD
• S7 P4 info & hasil analisis KNC & kejadiansentinel
7
LANGKAH-LANGKAH MENYIAPKAN PROGRAM KESELAMATAN PASIEN RS
1. Bentuk Tim KPRS2. Susun kebijakan DPJP3. Susun kebijakan & prosedur agar ada koordinasi
yan & tranfer info utk dukung program KPRS4. Melaksanakan diklat KPRS agar semua
karyawan RS mengetahui apa & bagaimana KPRS5. Pencatatan & pelaporan KTD, KNC, sentinel event6. Hasil analisis KTD & KNC
8
S 1 P 1Ada Konsistensi antara VISI, MISI & PROGRAM KERJA yang
dilaksanakan
Yg harus disiapkan RS• SK pemilik visi, misi & tujuan• Bijak bentuk peraturan/pedoman bijak
SDM, bijak mutu, dll• Program program kerja, konsisten dng visi
misi & tujuan harus dilengkapi KerangkaAcuan; dpt dibaca dlm bentuk Renstra, Bussines Plan, rencana tahunan, dll
• Evaluasi berkala terhadap program
9
S 1 P 2INFO KE MASYARAKAT
1. Info ke masyarakat (konsumen) harusdikelola oleh unit kerja tertentu
2. Bentuk dan wujud informasi ditetapkanoleh pimpinan RS
3. Evaluasi pelaksanaannya
10
S 2 P 1STRUKTUR ORGANISASI
1. Ditetapkan pemilik RS2. Dpt. pula hanya struktur inti ditetapkan
pemilik; lainnya oleh pimpinan RS.3. Struktur organisasi harus tergambar secara
jelas terpisah antara komponen strukturpimpinan, pembantu pimpinan, pelaksana(unit operasional), Komite medis, staf medisfungsional, panitia
4. Uraian tugas ditetapkan
11
S 2 P 2HOSPITAL BYLAWS ( HBL )
1. Ditetapkan pemilik2. Rujukan dari Depkes atau PERSI3. Harus memuat 3 unsur pokok, Pemilik
(corporate), pengelola dan staf medis4. Isi HBL disosialisasikan
12
S2 P3 Kerjasama antaraPengelola/Direktur RS dng pihak ke-3
diadakan secara tertulis
1. Yang dimaksud ialah Kerjasama berjangka
2. Harus ditetapkan tertulis unit kerja ataupegawai yang diberi tugas mengelola kerjasama (monitor, evaluasi, membuat laporanberkala, rekomendasi thp. kerjasama yang ada).
13
HUBUNGANDNG PIHAK
KETIGA
PENGADAANMedis & non Medis
PELAYANAN :Askes, perusahaan
PENDIDIKAN :Akper, FK,dll
PERLU :• Unit/petugas• Uraian tugas• Piagam KS• lap hsl ev• rekom• Tindak lanjut
14
S 2 P 4Program Keselamatan Pasien RS (KPRS)
1. Ditetapkan unit kerja ygbertanggungjawab thdp Program KPRS
2. Program ditetapkan dengan TOR jelas3. Program penting adalah mengatur
transfer info dan koordinasi antar DPJP dan sistem pelaporan insiden
4. Evaluasi Program & tindak lanjut
15
S 3 P 1PENETAPAN DIREKTUR
1. Ditetapkan pemilik2. Sebutan pimpinan RS dapat berbeda
seperti CEO, Direktur Utama, Kepala3. Kriteria ada di DO parameter ini
16
S 3 P 2PENGELOLAAN SDM
1. SDM dikelola sesuai dengan peraturan ygada di RS Pemerintah/Non Pem.
2. Pola ketenagaan hanya ditetapkan utkunit kerja tertentu, yaitu, keperawatan, rekam medis, farmasi, tehnik (unit kerjapemeliharaan sarana)
3. Analisis dan rekomendasi dilakukantentang cuti sakit, kinerja, absensi
17
KEBIJAKANSDM
• Cuti & kenaikan jabatan (min)• Rekruitmen pegawai• Seleksi pegawai• Pengangkatan pegawai• Penggajian• Pembinaan• Penetapan pola ketenagaan• Evaluasi kinerja SDM
S 3 P 2PENGELOLAAN SDM
18
S 4 P 1PERSYARATAN dan PEMELIHARAAN SARANA
PRASARANA dan PERALATAN (SPP)
1. Sertifikasi dan perijinan SPP2. Harus ada program pemeliharaan
dari SPP3. Program perbaikan dan SOP
perbaikan diluar jam kerja
19
JENIS IZIN SERTIFIKAT INSTANSIBANGUNAN IMB, IPB,HO - PemdaLIFT + + DepnakerLISTRIK + + DepnakerGENSET + + DepnakerPENANGKAL PETIR + + DepnakerALARM KEBAKARAN + + Depnaker
BEJANA TEKAN + + DepnakerBEJANA UAP + + DepnakerRADIOLOGI + + BapetenPENGOLAHAN LIMBAH
+ + Bapelda
PERALATAN LAB. - + BPFKDEEPWELL + (DKI) - Pemda
20
S 4 P 2RAMBU, MARKA, PETUNJUK
• Rambu/marka/petunjuk disemu tempat, jelas terbaca dalam jarak 10 meter
• Minimal jalan utk ke UGD, Unit rawatjalan, Unit rawat inap, Radiologi, Laboratorium, Apotik, kamar jenazah, tempat pendaftaran, counter informasi, tempat pembayaran, tempat parkir, daerah terlarang utk pasien/pengunjung
• Bill Board memuat denah/peta RS di haldepan RS
21
S 5 P 1MEDIKO LEGAL
1. Harus ditetapkan alur penyelesaianjika ada klaim, keluhan, protes darikonsumen
2. Dibentuk unit kerja untuk menyaringdan mengajukan masalah mediko –legal yang timbul
3. Diadakan sosialisasi perihal masalahMediko legal dan potensinya di RS
22
S 5 P 2Komunikasi Internal RS
1. Ditetapkan jadwal rapat formal ditingkat Direktur, Wakil Direktur, Bidang/Bagian, Seksi
2. Ditetapkan jadwal rapat Dir RS dngkomite medis
23
S 5 P 3MANAJEMEN KEUANGAN
1. Harus ada :a. pedoman menyusun anggaranb. analisis keuanganc. audit keuangan dan hasilnyad. perhitungan unit cost
24
S 5 P 4DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN (DPJP)
1. Proses penunjukan DPJP ini terjadi di KomiteMedis dan SMF dengan memakai kriteriatertentu
2. Pimpinan RS menetapkan kebijakan bahwasalah satu tugas pokok DPJP adalahmemberikan pendidikan kepada pasien dankeluarganya tentang hal-hal yg dimuat diDO parameter ini
Lihat juga Instr Yanmed S3 P4, S3 P5
25
S 5 P 5TRANSFER INFO DAN KOORDINASI ANTAR DPJP
1. Unit kerja yg. mengelola program keselamatan pasien (KPRS) harusmenyusun kebijakan dan prosedurtentang tata cara transfer info dankoordinasi antar DPJP yang diperlukanuntuk mendukung terciptanyakeselamatan pasien
26
S 6 P 1EFISIENSI PROGRAM DIKLAT
1. Ada unit kerja diklat di struktur org. RS2. Ada program diklat terstruktur3. Ada kriteria output program diklat,
25%, 50 % dan 70%
27
S 6 P 2DIKLAT TENTANG KPRS
1. Program teratur ada kerangkaacuan (TOR)
2. Diadakan simulasi kepemimpinan dankerja sama tim melaksanakan program KPRS
28
S 7 P 1PROGRAM MUTU PELAYANAN
1. Paling sedikit ada 2 program :a. kepuasan pasienb. evaluasi thp. Indikator klinik
2. Harus ditetapkan/dibentuk Panitia/timMutu untuk mengelola program mutu
3. Program dilengkapi dengan TOR
29
S 7 P 2PENGGUNAAN SUMBER DAYA
1. Analisis dilakukan terhadap 3 hal :a. Grafik Barber Johnsonb. Rasio Keuanganc. Beban kerja beberapa unit kerja
(pola ketenagaan)2. Evaluasi dan analisis dilakukan secara
teratur mengikuti jadwal tetap
30
S 7 P 3LAPORAN INSIDEN
1. Laporan ini berkaitan dengan program keselamatan pasien RS
2. Unit kerja yang mengelola program keselamatan pasien harus menetapkantata cara pencatatan dan alur pelaporanini
3. Sesuai edaran PERSI laporan ini harusdikirim ke Komite Keselamatan PasienPERSI
Lihat juga Intr Yanmed S7 P4
31
S 7 P 4INFO NEAR MISS + SENTINEL
1. Unit kerja yang mengelola progamkeselamatan pasien harus menjadifocal point lalu lintas info tentangKejadian Near Miss dan Sentinel Event
32