adln - perpustakaan universitas airlanggarepository.unair.ac.id/25654/19/19. lampiran.pdf ·...

20
Lampiran 1 RINGKASAN DAMPAK PERTANIAN TERHADAP KEANEKARAGAMAN PLANKTON DI SUNGAI DESA JABUNG KECAMATAN PANEKAN KABUPATEN MAGETAN Setiawan, Hafid. 2012. Program studi S-1 Biologi. Dibawah bimbingan Drs. T. Widyaleksono. C. P., M.Si. dan Drs. Noer Moehammadi, M.Kes. Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Airlangga. Surabaya. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pertanian terhadap keanekaragaman plankton dan kualitas perairan di Desa Jabung Kabupaten Magetan. Sampling dilakukan di lima stasiun penelitian berbeda. Pada masing- masing stasiun, sampel plankton diambil dengan jaring plankton nomor 25, diawetkan dalam formalin 4%, diamati dengan mikroskop cahaya, diidentifikasi sampai tingkat genus dan di hitung kelimpahannya menggunakan SRCC (sedgewick rafter counting chamber). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Indeks keanekaragaman dari Shannon-Wiener dan saprobic quotient dari Dresscher dan Van Der Mark untuk mengetahui kualitas perairan. Pada lima stasiun penelitian terdapat 38 jenis plankton. Jenis plankton yang dominan adalah Tabellaria sp, Ceratium sp dan Nauplius Copepoda. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan saprobic quotient kualitas perairan berada pada tahap tercemar ringan dengan nilai 1,07-1,41. Indeks keanekaragaman fitoplankton berkisar antara 2,15-2,50, dan indeks keanekaragaman zooplankton berkisar antara 1,54-1,96. Adanya pertanian diduga memberikan dampak negatif terhadap keanekaragaman plankton. Kata kunci: Keanekaragaman, plankton, saprobic quotient, dampak pertanian, Desa Jabung Kabupaten Magetan This research aimed to know the impact of agriculture to diversity of plankton in stream of village Jabung Kabupaten Magetan. Sampling was taken in five different stations. In each station, sample plankton was taken with plankton net number 25, durabled using formalin 4%, observed using light microscope, identified until genus and its abundance were counted using SRCC (sedgewick rafter counting chamber). The result of research analized by diversity indeks by Shannon-Wiener and saprobic quotient by Dresscher and Van Der Mark to know the water quality. In five stations there 38 kinds of plankton. The dominant kind are Tabellaria sp, Ceratium sp and nauplius Copepoda. The result show that based on saprobic quotient, water quality are not too polluted with value range between 1,07-1,41. Diversity indeks of fitoplankton have value between 2,15- 2,50, and diversity indeks of zooplankton have value between 1,54-1,96. The existence of agriculture presumable giving negative impact to diversity of plankton. Keywords: Diversity, plankton, saprobic quotient, impact of agriculture, Village Jabung Kabupaten Magetan. ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga Skripsi Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ... Setiawan, Hafid

Upload: buibao

Post on 08-Apr-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/25654/19/19. Lampiran.pdf · Plankton adalah organisme yang hidup melayang atau mengambang di dalam air. Kemampuan

Lampiran 1 RINGKASAN

DAMPAK PERTANIAN TERHADAP KEANEKARAGAMAN PLANKTON DI SUNGAI DESA JABUNG KECAMATAN PANEKAN

KABUPATEN MAGETAN

Setiawan, Hafid. 2012. Program studi S-1 Biologi. Dibawah bimbingan Drs. T. Widyaleksono. C. P., M.Si. dan Drs. Noer Moehammadi, M.Kes. Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Airlangga. Surabaya. Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pertanian terhadap keanekaragaman plankton dan kualitas perairan di Desa Jabung Kabupaten Magetan. Sampling dilakukan di lima stasiun penelitian berbeda. Pada masing-masing stasiun, sampel plankton diambil dengan jaring plankton nomor 25, diawetkan dalam formalin 4%, diamati dengan mikroskop cahaya, diidentifikasi sampai tingkat genus dan di hitung kelimpahannya menggunakan SRCC (sedgewick rafter counting chamber). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Indeks keanekaragaman dari Shannon-Wiener dan saprobic quotient dari Dresscher dan Van Der Mark untuk mengetahui kualitas perairan. Pada lima stasiun penelitian terdapat 38 jenis plankton. Jenis plankton yang dominan adalah Tabellaria sp, Ceratium sp dan Nauplius Copepoda. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan saprobic quotient kualitas perairan berada pada tahap tercemar ringan dengan nilai 1,07-1,41. Indeks keanekaragaman fitoplankton berkisar antara 2,15-2,50, dan indeks keanekaragaman zooplankton berkisar antara 1,54-1,96. Adanya pertanian diduga memberikan dampak negatif terhadap keanekaragaman plankton. Kata kunci: Keanekaragaman, plankton, saprobic quotient, dampak pertanian,

Desa Jabung Kabupaten Magetan

This research aimed to know the impact of agriculture to diversity of plankton in stream of village Jabung Kabupaten Magetan. Sampling was taken in five different stations. In each station, sample plankton was taken with plankton net number 25, durabled using formalin 4%, observed using light microscope, identified until genus and its abundance were counted using SRCC (sedgewick rafter counting chamber). The result of research analized by diversity indeks by Shannon-Wiener and saprobic quotient by Dresscher and Van Der Mark to know the water quality. In five stations there 38 kinds of plankton. The dominant kind are Tabellaria sp, Ceratium sp and nauplius Copepoda. The result show that based on saprobic quotient, water quality are not too polluted with value range between 1,07-1,41. Diversity indeks of fitoplankton have value between 2,15-2,50, and diversity indeks of zooplankton have value between 1,54-1,96. The existence of agriculture presumable giving negative impact to diversity of plankton. Keywords: Diversity, plankton, saprobic quotient, impact of agriculture, Village

Jabung Kabupaten Magetan.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ... Setiawan, Hafid

Page 2: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/25654/19/19. Lampiran.pdf · Plankton adalah organisme yang hidup melayang atau mengambang di dalam air. Kemampuan

Pendahuluan

Air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan.

Namun demikian, air akan berdampak negatif apabila tidak tersedia dalam kondisi

yang benar, baik kualitas maupun kuantitasnya. (Warlina, 2004). Penurunan

kualitas air sungai tidak hanya terjadi di daerah hilir, tetapi juga di daerah hulu.

Alih guna lahan hutan menjadi lahan pertanian dan pemukiman merupakan faktor

utama penyebab terjadinya penurunan kualitas air sungai di daerah hulu.

Salah satu desa yang memiliki mata air adalah Desa Jabung di Kecamatan

Panekan Kabupaten Magetan, diantaranya adalah mata air Kuluhan dan mata air

Jabung. Kedua mata air tersebut memiliki peran yang sangat penting bagi Desa

Jabung. Hal ini disebabkan karena warga Desa Jabung menggunakan mata air

untuk keperluan rumah tangga. Sedangkan alirannya (hulu sungai) dimanfaatkan

untuk irigasi di areal pertanian.

Pemantauan kualitas perairan umumnya dilakukan dengan menggunakan

parameter fisik atau kimia, tetapi akhir-akhir ini pemantauan dengan biota lebih

diperhatikan. Hal ini disebabkan karena biota bersentuhan langsung dengan

perairan dalam kurun waktu yang lama, sedang sifat-sifat fisik dan kimia

cenderung menginformasikan keadaan perairan pada waktu pengukuran saja.

(Astirin dan Setyawan, 2000).

Plankton merupakan salah satu biota yang dapat memberikan informasi

mengenai tingkat pencemaran suatu perairan. Adanya limbah di perairan dapat

mengakibatkan perubahan struktur dan fungsi komunitas plankton akibat

terjadinya toleransi dan kompetensi.Rosenberg dalam Suwondo dan Alpusari,

(2004) menyebutkan bahwa beberapa organisme plankton bersifat toleran dan

mempunyai respon yang berbeda terhadap perubahan kualitas perairan. Salah satu

pendekatan yang dilakukan adalah dengan menggunakan indeks saprobik, dimana

indeks ini digunakan untuk mengetahui tingkat ketergantungan atau hubungan

suatu organisme dengan senyawa yang menjadi sumber nutrisinya. Sehingga

dapat diketahui hubungan kelimpahan plankton dengan tingkat pencemaran suatu

perairan (Dahuri, 1995 dalam Suwondo dan Alpusari, 2004).

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ... Setiawan, Hafid

Page 3: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/25654/19/19. Lampiran.pdf · Plankton adalah organisme yang hidup melayang atau mengambang di dalam air. Kemampuan

Mengingat adanya aktivitas manusia (utamanya pertanian) di daerah hulu

sungai Desa Jabung yang dapat menyebabkan turunnya kualitas perairan sungai

akibat adanya limbah pertanian, maka perlu dipantau dampak pertanian terhadap

kualitas perairan tersebut. Penelitian ini dirancang untuk melakukan pendugaan

dampak pertanian terhadap kualitas perairan mata air Kuluhan dan Jabung beserta

sungai alirannya berdasarkan pendekatan biologi dengan mengetahui komposisi

dan kelimpahan plankton sebagai organisme perairan tersebut.

Tinjauan Pustaka

Menurut Direktorat Penyehatan Air Ditjen PPM dan PLP Departemen

Kesehatan Republik Indonesia (1997) dalam Purwitasari (2007) mata air adalah

air yang berada di dalam tanah untuk memperolehnya dengan cara menggali/dibor

atau secara alamiah keluar ke permukaan tanah. Selanjutnya, menurut Purwitasari

(2007) mata air adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan

tanah. Mata air yang berasal dari tanah dalam, hampir tidak terpengaruh oleh

musim dan kuantitas/ kualitasnya sama dengan keadaan air dalam.

Munculnya mata air disebabkan oleh muka air tanah (akuifer) yang lebih

tinggi dari permukaan tanah. Mata air dapat bersifat ephemeral (sementara atau

kadang-kadang) atau perennial (terus menerus) bergantung kepada sumber air

(hujan atau lelehan salju) yang meresap ke dalam tanah (Anonimus, 2010)

Berdasarkan keluarnya ke permukaan tanah, mata air dapat dibedakan

menjadi dua yaitu (1) mata air rembesan, yaitu air yang keluar dari lereng-lereng

dan (2) mata air umbul, yaitu air yang keluar dari suatu daratan (Sutrisno dan

Suciati, 2006)

Menurut Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991, sungai adalah tempat-

tempat dan wadah-wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari mata air sampai

muara dengan dibatasi kanan dan kirinya serta sepanjang pengalirannya oleh garis

sempadan.

Self purification adalah kemampuan sungai dalam memperbaiki dirinya

dari unsur pencemar.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ... Setiawan, Hafid

Page 4: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/25654/19/19. Lampiran.pdf · Plankton adalah organisme yang hidup melayang atau mengambang di dalam air. Kemampuan

Plankton adalah organisme yang hidup melayang atau mengambang di

dalam air. Kemampuan geraknya, kalaupun ada, sangat terbatas hingga organisme

tersebut selalu terbawa oleh arus (Nontji, 2002).

Secara umum, plankton dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok

besar yaitu fitoplankton (plankton tumbuhan atau plankton nabati) dan

zooplankton (plankton hewani). Fitoplankton dapat ditemukan di seluruh masa

air mulai dari permukaan perairan sampai kedalaman dengan intensitas cahaya

yang masih memungkinkan terjadinya fotosintesis. Sedangkan zooplankton dapat

ditemukan hampir diseluruh wilayah perairan karena zooplankton memilik alat

gerak.

Bahan dan Metode

Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2011

berlokasi di mata air Kuluhan dan Jabung serta sungai alirannya. Sedangkan

untuk identifikasi plankton, dilakukan di laboratorium Biologi Lingkungan, FST

Unair. Stasiun pengambilan sampel plankton dan sampel faktor fisik-kimia air

ditentukan pada 5 stasiun. Stasiun I di mata air Kuluhan, stasiun II merupakan

aliran dari mata air Kuluhan, stasiun III di sumber mata air Jabung, stasiun IV

merupakan aliran dari mata air Jabung dan stasiun V merupakan aliran setelah

titik temu dari aliran stasiun II dengan stasiun IV.

Sampel plankton diambil dengan cara menyaring air sebanyak 100 liter ke

dalam jaring plankton yang ditampung ke dalam botol 30 ml dan diawetkan

dengan larutan formalin 4% (Sachlan, 1982 dalam Zahidin, 2008). Plankton

diidentifikasi menggunakan buku Freshwater Biology oleh Edmonson (1959), Das

Leben im Wassertropfen oleh Streble, H dan Krauter, D.(1985).

Untuk mengetahui keanekaragaman jenis, menggunakan Indeks

Keanekaragaman Shannon – Wiener:

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ... Setiawan, Hafid

Page 5: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/25654/19/19. Lampiran.pdf · Plankton adalah organisme yang hidup melayang atau mengambang di dalam air. Kemampuan

Dengan H’ = Indeks Keanekaragaman, ni = Jumlah individu jenis ke-1,

N = Jumlah individu total

Untuk mengetahui nilai saprobic quotient menggunakan rumus dari

Dresscher dan Mark:

Dengan X = Saprobik Quotient, A = Jumlah Spesies Organisme Polysaprobik,

B = Jumlah Spesies Organisme α-Mesosaprobik, C = Jumlah Spesies Organisme

β-Mesosaprobik, D = Jumlah Spesies Organisme Oligosaprobik

Untuk data pendukung dilakukan pula pengukuran kualitas air yang terdiri

dari pH, oksigen terlarut (DO), turbiditas, kecepatan arus, temperatur dan tingkat

kesamaan habitat.

Hasil dan Pembahasan

Indeks keanekaragaman fitoplankton pada lokasi penelitian berkisar antara

2,15 hingga 2,50. Indeks keanekaragaman fitoplankton tertinggi ada pada stasiun

III sedangkan yang terendah ada di stasiun IV. Untuk nilai indeks

keanekaragaman fitoplankton pada tiap stasiun dapat dilihat pada tabel 1

Tabel 1. Komposisi dan kelimpahan fitoplankton

Spesies Rerata kelimpahan plankton (ind/100 l) di stasiun

I II III IV V Actinastrum sp. 0.00 0.00 50.00 0.00 0.00 Audouinella sp. 138.00 13.00 13.00 38.00 13.00 Biddulphia sp. 13.00 0.00 0.00 25.00 13.00 Ceratium sp. 363.00 63.00 100.00 75.00 188.00 Ceratonels arcus 75.00 13.00 13.00 0.00 13.00 Chlorobotrys sp. 113.00 75.00 63.00 38.00 75.00 Desmidium sp. 0.00 0.00 13.00 0.00 13.00 Diatoma elongatum 13.00 13.00 50.00 38.00 250.00 Fragillaria sp. 25.00 13.00 13.00 63.00 163.00 Gyrosigma sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 13.00 Lyngbya sp. 75.00 50.00 38.00 25.00 13.00 Melosira sp. 0.00 13.00 50.00 113.00 138.00 Micrasterias sp. 0.00 13.00 0.00 0.00 0.00 Navicula sp. 13.00 0.00 0.00 13.00 0.00

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ... Setiawan, Hafid

Page 6: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/25654/19/19. Lampiran.pdf · Plankton adalah organisme yang hidup melayang atau mengambang di dalam air. Kemampuan

Nephrocytium sp. 13.00 0.00 13.00 75.00 25.00 Oedogonium sp. 38.00 38.00 25.00 13.00 0.00 Oscilatoria sp. 25.00 38.00 0.00 13.00 13.00 Peridinium sp. 38.00 13.00 25.00 13.00 38.00 Spirogyra sp. 0.00 0.00 25.00 25.00 25.00 Surirella sp. 0.00 0.00 13.00 225.00 113.00 Tabellaria sp. 125.00 100.00 200.00 525.00 538.00 Tolypothrix sp. 0.00 0.00 0.00 13.00 0.00 Ulothrix sp. 38.00 0.00 38.00 25.00 13.00 Zygnema sp. 0.00 13.00 13.00 0.00 0.00 Jumlah spesies 15.00 14.00 18.00 18.00 18.00 Jumlah individu fitoplankton 1105.00 468.00 755.00 1355.00 1657.00 Indeks keanekaragaman 2,20 2,34 2,50 2,15 2,17

Berdasarkan tabel 2, lokasi penelitian pada stasiun I dengan nilai indeks

keanekaragaman fitoplankton sebesar 2,20 tergolong tidak tercemar. Pada stasiun

II nilai indeks keanekaragaman fitoplankton sebesar 2,34 tergolong tidak

tercemar. Pada stasiun III nilai indeks keanekaragaman fitoplankton sebesar 2,50

tergolong tidak tercemar. Pada stasiun IV nilai indeks keanekaragaman

fitoplankton sebesar 2,15 tergolong tidak tercemar. Pada stasiun V nilai indeks

keanekaragaman fitoplankton sebesar 2,17 tergolong tidak tercemar. Berdasarkan

nilai indeks keanekaragaman fitoplankton secara keseluruhan, kondisi perairan

pada semua stasiun penelitian dikategorikan tidak tercemar (Indeks

keanekaragaman > 2,0).

Tabel 2. Tingkat pencemaran perairan berfasarkan indek keanekaragaman

fitoplankton dan zooplankton

Tingkat pencemaran Indeks keanekaragaman Spesies Fitoplankton Zooplankton

Tidak tercemar > 2,0 > 2,0 Tercemar ringan 1,6 – 2,0 1,6 – 2,0 Tercemar sedang 1,0 – 1,6 1,4 – 1,6 Tercemar berat 0,7 – 1,0 1,0 – 1,4

Tercemar sangat berat < 0,7 < 1,0 Sumber: Canter dan Hill

Indeks keanekaragaman zooplankton pada lokasi penelitian berkisar antara

1,54 hingga 1,96. Indeks keanekaragaman tertinggi ada pada stasiun II (indeks

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ... Setiawan, Hafid

Page 7: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/25654/19/19. Lampiran.pdf · Plankton adalah organisme yang hidup melayang atau mengambang di dalam air. Kemampuan

keanekaragaman 1,96) sedangkan yang terendah ada di stasiun V (indeks

keanekaragaman 1,54) seperti terlihat pada tabel 3.

Tabel 3. Komposisi dan kelimpahan zooplankton

Spesies Rerata kelimpahan plankton (ind/100 l) di stasiun I II III IV V

Amoeba sp. 0.00 25.00 0.00 0.00 0.00 Asplanchna sp. 75.00 38.00 13.00 38.00 0.00 Brachionus sp. 0.00 13.00 0.00 0.00 0.00 Bunonema sp. 0.00 0.00 0.00 13.00 0.00 Juvenil Cirolanidae 0.00 0.00 0.00 0.00 13.00 Conochilus sp. 0.00 0.00 13.00 0.00 0.00 Dispalarona sp. 13.00 0.00 0.00 13.00 0.00 Eudiaptomus sp. 0.00 25.00 13.00 13.00 0.00 Larva nyamuk 0.00 63.00 25.00 0.00 25.00 Lecane sp. 25.00 38.00 0.00 0.00 13.00 Macrocyclops sp. 75.00 38.00 38.00 50.00 75.00 Monhystera 0.00 113.00 0.00 0.00 0.00 Nauplius Copepod 63.00 213.00 50.00 75.00 38.00 Vorticella sp. 50.00 38.00 38.00 38.00 13.00 Jumlah spesies 6.00 10.00 7.00 7.00 6.00 Jumlah individu zooplankton 301.00 604.00 190.00 240.00 177.00 Indeks keanekaragaman 1,66 1,96 1,81 1,74 1,54

Berdasarkan tabel 2 pada stasiun I mempunyai nilai indeks

keanekaragaman zooplankton sebesar 1,66 tergolong pada daerah tercemar

ringan. Pada stasiun II nilai indeks keanekaragaman zooplankton sebesar 1,96

tergolong tercemar ringan. Pada stasiun III nilai indeks keanekaragaman

zooplankton sebesar 1,81 tergolong pada daerah tercemar ringan. Pada stasiun IV

nilai indeks keanekaragaman zooplankton sebesar 1,74 tergolong pada daerah

tercemar ringan. Pada stasiun V nilai indeks keanekaragaman zooplankton

sebesar 1,54 tergolong pada daerah tercemar sedang. Berdasarkan nilai indeks

keanekaragaman zooplankton, secara keseluruhan kondisi perairan pada lokasi

penelitian tersebut dikategorigan tercemar sedang untuk stasiun I sampai IV

(Indeks keanekaragaman = 1,4 - 1,6) sampai tercemar ringan untuk stasiun V

(Indeks keanekaragaman = 1,6 –2,0).

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ... Setiawan, Hafid

Page 8: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/25654/19/19. Lampiran.pdf · Plankton adalah organisme yang hidup melayang atau mengambang di dalam air. Kemampuan

Stasiun I dan III merupakan mata air. Kriteria habitat kedua stasiun masih

alami karena belum ada masukan allochtonous (materi yang berasal dari tempat

lain) yang signifikan kepada stasiun penelitian.

Stasiun III mempunyai indeks keanekaragaman yang lebih tinggi

dibandingkan stasiun IV. Stasiun III mempunyai indeks keanekaragaman

fitoplanton sebesar 2,50 dan zooplankton sebesar 1,81, sedangkan di stasiun IV

yang indeks keanekaragaman fitoplankton dan zooplankton sebesar 2,15 dan 1,75.

Lebih rendahnya indeks keanekaragaman fitoplankton dan zooplankton di sungai

dibandingkan di mata air diduga diakibatkan oleh masukan allochthonous.

Ekosistem mata air memiliki indeks keanekaragaman biota yang rendah.

Hal ini disebabkan air di mata air didominasi oleh air yang keluar dari bumi, atau

berupa air tanah. Air tanah berasal dari hasil perkolasi (penyaringan) secara

gravitasi air yang ada di permukaan tanah bergerak (meresap) ke bawah karena

gravitasi bumi. Dengan proses alami yang rumit demikian, air yang kemudian

muncul di mata air menjadi sangat minim mengandung organisme.

Allochthonous di mata air dapat berupa jatuhan daun dan ranting.

Tambahan nutrien yang ada di mata air masih lebih rendah dibandingkan di

perairan yang sudah ada di ruas sungai. Pada ruas sungai, asupan allochthonous

terjadi di sepanjang ruas sungai tersebut. Makin panjang ruas sungai, maka makin

banyak pula masukan allochthonous. Dengan demikian lebih tingginya indeks

keanekaragaman fitoplanton dan zooplankton di stasiun III dibandingkan stasiun

IV diduga disebabkan oleh variabel allochthonous yang berupa limbah pertanian.

Aliran air dari stasiun I dan III digunakan sebagai air irigasi persawahan

yang ada di hilirnya. Setelah masuk ke lahan pertanian, sebagian besar air irigasi

dari stasiun I dialirkan ke ruas sungai yang ada di bagian hilir stasiun III yang

akan melewati stasiun IV. Kondisi ini menunjukkan bahwa ruas sungai pada

stasiun IV akan menerima masukan dari aktivitas pertanian berupa air irigasi yang

membawa limbah baik berupa limbah pupuk maupun pestisida.

Terjadi penurunan indeks keanekaragaman fitoplankton dan zooplankton

dari stasiun III ke stasiun IV. Indeks keanekaragaman fitoplankton menurun dari

2,50 menjadi 2,15. Sedangkan Indeks keanekaragaman zooplankton menurun dari

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ... Setiawan, Hafid

Page 9: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/25654/19/19. Lampiran.pdf · Plankton adalah organisme yang hidup melayang atau mengambang di dalam air. Kemampuan

1,81 menjadi 1,75. Data indeks keanekaragaman yang menurun dalam penelitian

ini diduga diakibatkan oleh adanya aktivitas pertanian.

Saprobic quotient adalah suatu sistem penggolongan organisme plankton

berdasarkan tingkat pencemaran tempat organisme tersebut hidup. Dresscher dan

Mark (1976) menggolongkan kelompok organisme plankton berdasarkan tingkat

pencemaran pada tabel 4 sebagai berikut.

Tabel 4. Kelompok organisme Saprobic quotient

Kode Kelompok organisme Kelompok biota perairan A Ciliata Polysaprobic B Euglenophyta α mesosaprobic C Chlorococcales, Diatomae β mesosaprobic D Peridinae, Conjugatae, Chrysophyceae Oligosaprobic

Sumber: Dresscher dan Mark (1976)

Pada mata air Kuluhan dan Jabung beserta sungai alirannya diperoleh nilai

Saprobic quotient sebagai berikut (tabel 5)

Tabel 5. Nilai saprobic quotient pada mata air Kuluhan dan Jabung beserta sungai

alirannya

Kode Organisme STASIUN I II III IV V

A Ciliata 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 B Euglenophyta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

C Chlorococcales 13.00 0.00 63.00 75.00 25.00 Diatomeae / Bacillarophyceae 264.00 152.00 339.00 1002.00 1241.00

D Peridiniales 38.00 13.00 25.00 13.00 38.00 Conjugatae / Zygnematophyceae 0.00 26.00 51.00 25.00 38.00

Saprobic quotient 1,24 1,41 1,32 1,07 1,11

Berdasarkan pada tabel 4.10 nilai saprobic quotient pada lokasi penelitian

berkisar antara 1,07 hingga 1,41 dimana berdasarkan tingkat pencemarannya

dikategorikan tercemar ringan (saprobic quotient = 1 sampai 1,5) dan kelompok

organisme yang paling banyak adalah Diatom (merupakan indikator kelompok

β-Mesosaprobik).

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ... Setiawan, Hafid

Page 10: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/25654/19/19. Lampiran.pdf · Plankton adalah organisme yang hidup melayang atau mengambang di dalam air. Kemampuan

Semua stasiun penelitian berada pada kategori kualitas perairan yang

sama, yaitu berada pada kategori tercemar ringan. Namun tampak bahwa pada

stasiun IV yang merupakan ruas sungai yang menerima aliran air dari aktivitas

pertanian menunjukkan adanya dampak dari pertanian. Adanya pertanian diduga

memberikan tekanan terhadap kualitas lingkungan perairan pada stasiun IV.

Stasiun IV mempunyai nilai saprobic quotient yang paling rendah (1,07), walau

masih dalam kategori tercemar ringan.

Simpulan dan Saran

Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Adanya pertanian diduga dapat memberikan dampak negatif sehingga

menurunkan indeks keanekaragaman plankton di sungai Desa Jabung.

2. Pendugaan kualitas perairan dengan menggunakan metode saprobic

quotient, menunjukkan bahwa mata air Kuluhan dan Jabung beserta sungai

alirannya berada pada kondisi β-meso/oligosaprobic atau tercemar ringan.

Saran

Saran yang diajukan adalah sebagai berikut:

1. Perlunya dilakukan pemantauan pada musim hujan sehingga dapat

dipantau kualitas air sepanjang tahun.

2. Perlu diteliti kategori kualitas lingkungan berdasarkan biota benthos, yang

mempunyai sifat menetap di dasar perairan sungai. Sehingga memberikan

gambaran dampak yang lebih lengkap.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ... Setiawan, Hafid

Page 11: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/25654/19/19. Lampiran.pdf · Plankton adalah organisme yang hidup melayang atau mengambang di dalam air. Kemampuan

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ... Setiawan, Hafid

Page 12: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/25654/19/19. Lampiran.pdf · Plankton adalah organisme yang hidup melayang atau mengambang di dalam air. Kemampuan

Lampiran 2

Hasil pengukuran parameter fisik kimia pada mata air Kuluhan dan Jabung beserta sungai alirannya tiap replikasi.

Faktor

fisika-

kimia

Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3 Replikasi 4

Stasiun Stasiun Stasiun Stasiun

I II III IV V I II III IV V I II III IV V I II III IV V

Arus 000 0,10 0,25 0,07 0,07 000 0,07 0,20 0,07 0,07 000 0,09 0,25 0,08 0,07 000 0,09 0,25 0,08 0,07

DO 5,47 4,66 5,5 4,79 4,39 5,67 4,52 5,64 4,7 4,89 5,47 4,32 5,74 4,66 4,74 5,63 4,42 5,54 4,77 4,56

pH 600 700 600 700 700 600 700 600 700 700 600 700 600 700 700 600 700 600 700 700

Suhu 2300 2400 2300 2400 2400 2300 2700 2300 2700 2700 2300 2700 2300 2700 2700 2300 2700 2300 2700 2700

Turbiditas 0,55 >5000 1,02 9,15 16,30 1,06 >5000 4,07 9,67 14,30 0,59 >5000 1,93 12,95 24,30 000 >5000 0,14 12,40 27,30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ... Setiawan, Hafid

Page 13: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/25654/19/19. Lampiran.pdf · Plankton adalah organisme yang hidup melayang atau mengambang di dalam air. Kemampuan

Lampiran 3 Jumlah kelimpahan dan komposisi plankton pada lima stasiun penelitian di mata air Kuluhan dan Jabung beserta sungai alirannya tiap replikasi.

Spesies Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3 Replikasi 4

Stasiun Stasiun Stasiun Stasiun I II III IV V I II III IV V I II III IV V I II III IV V

Actinastrum sp - - - - - - - 200 - - - - - - - - - - - -

Amoeba sp - - - - - - 50 - - - - 50 - - - - - - - -

Asplanchna sp 100 50 - - - 50 50 - 50 - - 50 - 100 - 150 - 50 - -

Audouinella sp 100 - - - - 200 50 - 50 50 100 - - 100 - 150 - 50 - -

Biddulphia sp - - - 50 50 - - - - - 50 - - 50 - - - - - -

Brachionus sp - - - - - - 50 - - - - - - - - - - - - -

Bunonema sp - - - - - - - - - - - - - - - - - - 50 -

Ceratium sp 650 100 200 - - 450 150 50 250 700 100 - 50 50 - 250 - 100 - 50

Ceratonels arcus - - - - 50 50 - - - - 200 - 50 - - 50 50 - - -

Chlorobotrys sp 250 300 150 150 150 200 - 50 - 150 - - - - - - - 50 - -

Cirolanidae - - - - - - - - - - - - - - 50 - - - - -

Conochilus sp - - - - - - - - - - - - 50 - - - - - - -

Desmidium sp - - - - - - - - - - - - 50 - - - - - - 50

Diatoma elongatum - - - - 50 - - 100 50 200 - 50 50 50 450 50 - 50 50 300

Dispalarona sp - - - - - - - - - - 50 - - - - - - - 50 -

Eudiaptomus sp - - 50 - - - 100 - 50 - - - - - - - - - - -

Fragillaria sp 50 - 50 150 250 50 - - 50 250 - 50 - - 100 - - - 50 50

Gyrosigma sp - - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - -

Larva nyamuk - 50 - - - - 50 100 - - - - - - 50 - 150 - - 50

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ... Setiawan, Hafid

Page 14: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/25654/19/19. Lampiran.pdf · Plankton adalah organisme yang hidup melayang atau mengambang di dalam air. Kemampuan

Spesies Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3 Replikasi 4

Stasiun Stasiun Stasiun Stasiun I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

Lecane sp 50 - - - - - - - - 50 50 50 - - - - 100 - - -

Lyngbya sp - 100 50 - - 50 - - - - 100 - 100 50 50 150 100 - 50 -

Macrocyclops sp 50 50 - - - 100 50 50 200 200 100 - 50 - - 50 50 50 - 100

Melosira sp - - - - - - - - 50 150 - - 50 400 250 - 50 150 - 150

Micrasterias sp - - - - - - 50 - - - - - - - - - - - - -

Monhystera sp - 50 - - - - - - - - - 300 - - - - 100 - - -

Nauplius 50 200 50 - - 50 200 - 100 100 50 350 50 50 50 100 100 100 150 -

Navicula sp - - - 50 - - - - - - 50 - - - - - - -

-

Nephrocytium sp - - 50 - - 50 - - - 50 - - - 200 50 - - - 100 -

Oedogonium sp - - - - - 50 - - - - 50 150 50 50 - 50 - 50 - -

Oscilatoria sp - - - 50 - - 50 - - - 100 - - - 50 - 100 - - -

Peridinium sp 100 - - - 50 - 50 - 50 50 - - 50 - - 50 - 50 - 50

Spirogyra sp - - 50 - - - - 50 50 - - - - 50 50 - - - - 50

Surirella sp - - - 100 50 - - 50 - 100 - - - 650 50 - - - 150 250

Tabellaria sp 100 50 - 100 400 250 150 100 400 650 100 100 500 1150 650 50 100 200 450 450

Tolypothrix sp - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - - -

Ulothrix sp 50 - - - - 50 - 100 - - - - 50 100 50 50 - - - -

Vorticella sp 150 150 50 - - - - 100 50 - 50 - - - 50 - - - 100 -

Zygnema sp - - 50 - - - 50 - - - - - - - - - - - - -

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ... Setiawan, Hafid

Page 15: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/25654/19/19. Lampiran.pdf · Plankton adalah organisme yang hidup melayang atau mengambang di dalam air. Kemampuan

Lampiran 4 Foto fitoplankton yang ditemukan di mata air Kuluhan dan Jabung beserta sungai alirannya.

Actinastrum sp Audouinella sp Biddulphia sp

Ceratium sp Ceratoneis arcus Chlorobotrys sp

Desmidium sp Diatoma elongatum Fragillaria sp

Gyrosigma sp Lyngbya sp Melosira sp

Micrasterias sp Navicula sp Nephrocytium sp

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ... Setiawan, Hafid

Page 16: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/25654/19/19. Lampiran.pdf · Plankton adalah organisme yang hidup melayang atau mengambang di dalam air. Kemampuan

Oedogonium sp Oscilatoria sp Peridinium sp

Spirogyra sp Surirella sp Tabellaria sp

Tolypothrix sp Ulothrix sp Zygnema sp

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ... Setiawan, Hafid

Page 17: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/25654/19/19. Lampiran.pdf · Plankton adalah organisme yang hidup melayang atau mengambang di dalam air. Kemampuan

Lampiran 5 Foto zooplankton yang ditemukan pada mata air Kuluhan dan Jabung beserta sungai alirannya

Amoeba sp Asplanchna sp Brachionus sp

Bunonema sp Cirolanidae Conochilus sp

Disparalona sp Eudiaptomus sp Larva nyamuk

Lecane sp Macrocyclops sp Monhystera sp

Nauplius Vorticella sp

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ... Setiawan, Hafid

Page 18: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/25654/19/19. Lampiran.pdf · Plankton adalah organisme yang hidup melayang atau mengambang di dalam air. Kemampuan

Lampiran 6 Foto dokumentasi alat

(1) MnSO4 (2) Alkali-Iodida

(1) H2SO4 (2) Thiosulfat (3) Larutan kanji

Sedwig rafter Termometer

Mikroskop cahaya Kamera digital

1 2 1 2 3

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ... Setiawan, Hafid

Page 19: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/25654/19/19. Lampiran.pdf · Plankton adalah organisme yang hidup melayang atau mengambang di dalam air. Kemampuan

Botol Biuret, statif dan klem

Erlenmeyer Jaring plankton

pH indikator Turbidimeter

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ... Setiawan, Hafid

Page 20: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/25654/19/19. Lampiran.pdf · Plankton adalah organisme yang hidup melayang atau mengambang di dalam air. Kemampuan

Lampiran 7 Foto lokasi stasiun pengambilan sampel

Stasiun I Stasiun II

Stasiun III Stasiun IV

Stasiun V

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Dampak Pertanian Terhadap Keanekaragaman Plankton di Sungai Desa Jabung ... Setiawan, Hafid