adipura kota soreang - bandungkab.go.idbandungkab.go.id/public/uploads/adipura_soreang.pdf ·...

35
ADIPURA ADIPURA KOTA SOREANG KOTA SOREANG BADAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANDUNG

Upload: buicong

Post on 30-Jul-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ADIPURAADIPURAKOTA SOREANGKOTA SOREANG

BADAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUPKABUPATEN BANDUNG

• Kota bersih dan teduhmerupakan impian semuaorang dan hak masyarakatsebagai warga negara

• Perwujudan kota bersih danteduh akan berpengaruhpada kesehatan,perekonomian maupunkesejahteraan masyarakat

PROGRAMADIPURA

Mendorong masyarakat danpemerintah daerah memberikan

perhatian lebih besar dalampengelolaan lingkungan perkotaan,khususnya dalam menciptakan kota

bersih dan teduh

Mendorong masyarakat danpemerintah daerah memberikan

perhatian lebih besar dalampengelolaan lingkungan perkotaan,khususnya dalam menciptakan kota

bersih dan teduh

ProgramProgram ADIPURAADIPURAMenujuMenuju KotaKota BersihBersih dandan TeduhTeduh (Toward Clean and Green City)(Toward Clean and Green City)

MaksudUntuk mencapai tata pemerintahan yang baik (goodgovernance) dan lingkungan hidup yang baik (goodenvironment)

TujuanMendorong pemerintah daerah dan masyarakat dalammewujudkan kota yang bersih dan teduh denganmenerapkan prinsip tata kepemerintahan yang baik

Sasaran- Menciptakan kota bersih dan teduh- Menciptakan partisipasi aktif pemerintah daerah dan

masyarakat dalam pengelolaan lingkungan perkotaan

MaksudUntuk mencapai tata pemerintahan yang baik (goodgovernance) dan lingkungan hidup yang baik (goodenvironment)

TujuanMendorong pemerintah daerah dan masyarakat dalammewujudkan kota yang bersih dan teduh denganmenerapkan prinsip tata kepemerintahan yang baik

Sasaran- Menciptakan kota bersih dan teduh- Menciptakan partisipasi aktif pemerintah daerah dan

masyarakat dalam pengelolaan lingkungan perkotaan

LandasanLandasan PencananganPencanangan ProgramProgram AdipuraAdipura didi IndonesiaIndonesia

• Agenda 21 hasil KTT Bumi Rio, 1992• World Summit on Sustainable Development (WSSD),

Johannesburg, 2002• Kesepakatan Kepala Pemerintahan di PBB, 2002 dalam

The Millenium Development Goals (MDGs)

Indonesia peserta terikatuntuk pelaksanaannya

PenguatanTata Pemerintahandi segala tingkat

Program Adipura

ADIPURA1986 s/d 1997

BANGUN PRAJABANGUN PRAJA20022002 -- 20052005

• Sentralistik• Belum menerapkan GG• Kualitas Lingkungan kota meningkat

• Krisis ekonomi• Kualitas lingkungan kota menurun

• UU 22/99• Program strategis KLH Tata Praja Lingk

- Bangun Praja & Warga Madani• Penerapan prinsip GG• Pendekatan sukarela

PERKEMBANGAN PELAKSANAANPERKEMBANGAN PELAKSANAANPROGRAM ADIPURAPROGRAM ADIPURA

ADIPURA2005 - 2010

• UU 22/99• Program strategis KLH Tata Praja Lingk

- Bangun Praja & Warga Madani• Penerapan prinsip GG• Pendekatan sukarela

• UU 32/2004 Peran propinsi• Sasaran : seluruh kota• Arahan Presiden• Review / perbaikan PEDOMAN (sampah & RTH)• UU No 18/2008

ADIPURA2010 - ............

• UU 18/2008 – Pengelolaan sampah• PP 38/2007 – kewenangan pemda• Permen No 1 tahun 2010 - NSPK Air• Permen No 12 tahun 2010 - NSPK Udara• Revitalisasi ADIPURA (single media multiple

media, kolaborasi dg penghargaan lain)

AnugrahAnugrah AdipuraAdipuraPenghargaan/reward Adipura :a. Anugrah Adipura untuk kota yang

mendapatkan nilai adipura baik dan melewatinilai batas (passing grade) yang ditentukan

b. Piagam Adipura untuk Kabupaten Kota yangmenunjukkan peningkatan kinerja significant(best effort)

c. Penghargaan terhadap lokasi-lokasi terbaikseperti terminal, jalan, pasar, sungai dan taman

Hukuman/punishment :Pengumuman kota-kota dengan kinerjapengelolaan lingkungan perkotaan berada padaurutan terbawah

Penghargaan/reward Adipura :a. Anugrah Adipura untuk kota yang

mendapatkan nilai adipura baik dan melewatinilai batas (passing grade) yang ditentukan

b. Piagam Adipura untuk Kabupaten Kota yangmenunjukkan peningkatan kinerja significant(best effort)

c. Penghargaan terhadap lokasi-lokasi terbaikseperti terminal, jalan, pasar, sungai dan taman

Hukuman/punishment :Pengumuman kota-kota dengan kinerjapengelolaan lingkungan perkotaan berada padaurutan terbawah

DASAR PENYELENGGARAAN

Peraturan Menteri Lingkungan HidupNomor 7 Tahun 2011

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIPURA

Peraturan Menteri Lingkungan HidupNomor 28 Tahun 2013

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIPURA

Peraturan Menteri Lingkungan HidupNomor 7 Tahun 2011

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIPURA

Peraturan Menteri Lingkungan HidupNomor 28 Tahun 2013

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIPURA

Perubahan Mekanisme

• Permen LH No 7/2011 belum mengakomodasi“Bank Sampah”, sifatnya masih “bonus”

• Permen LH No 28/2012 sudah mengakomodasi“Bank Sampah”, sifatnya “wajib” (jika tidak ada makanilainya sangat jelek = 30)

• Permen LH No 7/2011 belum mengakomodasi“Bank Sampah”, sifatnya masih “bonus”

• Permen LH No 28/2012 sudah mengakomodasi“Bank Sampah”, sifatnya “wajib” (jika tidak ada makanilainya sangat jelek = 30)

Pemeringkatan dan pengumuman adipura

AdipuraKencana

AnugerahAdipura

PiagamAdipura

Pemantauan 2 :KLH & Prov

Verifikasi : KLHNominasi Adipura

Kencana danAdipura

Seleksi ADMRekomendasi KLH

dan Prov

Skala Nilai Baik(> 71)

Skala Nilai di bawahbaik (< 71)

Pembinaan

PlakatAdipura

PiagamAdipura

Pemantauan 1 :KLH dan Prov

Pemantauan 2 :KLH & Prov

TidakLulus

Lulus

Program ADIPURA 2002 - 2010 Program ADIPURA 2011

BrownIssue

PengelolaanSampah

Kebersihan dari sampah Kebersihan dari sampah

3R (Pemilahan danPengolahan)

3R dan pemanfaatan lain (energyrecovery)

Penanganan sampah (pilah, kumpul,angkut, olah, proses akhir/TPA/TPST)

PPA

Kebersihan badan air darisampah

Kebersihan badan air (sampah)

Pemantauan kualitas badan air, SPM

Pelaksanaan NSPK

Uji emisi kendaraan bermotor

PPU

Uji emisi kendaraan bermotor

Road side monitoring, penerapan NSPKEc0 – Transportation (darat, laut danudara) dan kinerja lalu lintas

GreenIssue

RTH Keteduhan dan penghijauan Keteduhan dan penghijauan

RTR KotaRasio RTH thd luas kota Rasio RTH thd luas kota

Kesesuaian RTR Kota

WhiteIssue

Pemda Koordinasi antar sektor Koordinasi antar sektor

Masyarakat Peran serta masyarakat Peran serta masyarakat

Peran aktif masyarakat

Pengelolaan Sampah dan RTH• Pengolahan sampah dengan penerapan 3R di

Pemukiman, Pasar, Sekolah, Perkantoran,RS/Puskesmas, TPA

• Sampah diolah minimal 7% dari timbulan sampah• Pengelolaan RTH minimal 20% dari luas administrasi• 6 Lokus utama GIB (transportasi, pasar, perkantoran,

sekolah, Puskesmas/RS, perairan terbuka) harusdilakukan pemilahan dan pengolahan sampah

• TPA minimal control landfill• Bank Sampah

• Pengolahan sampah dengan penerapan 3R diPemukiman, Pasar, Sekolah, Perkantoran,RS/Puskesmas, TPA

• Sampah diolah minimal 7% dari timbulan sampah• Pengelolaan RTH minimal 20% dari luas administrasi• 6 Lokus utama GIB (transportasi, pasar, perkantoran,

sekolah, Puskesmas/RS, perairan terbuka) harusdilakukan pemilahan dan pengolahan sampah

• TPA minimal control landfill• Bank Sampah

Pengendalian Pencemaran Air

• Penilaian kualitas air permukaan• Ketersediaan pengelolaan air limbah

domestik dengan sistem terpusat ataukomunal

• Ketersediaan pengelolaan air limbah dariusaha skala kecil dengan sistem terpusatatau komunal

• Penilaian kualitas air permukaan• Ketersediaan pengelolaan air limbah

domestik dengan sistem terpusat ataukomunal

• Ketersediaan pengelolaan air limbah dariusaha skala kecil dengan sistem terpusatatau komunal

Pengendalian Pencemaran Udara

Pemantauan PengendalianPencemaran Udara meliputi UjiEmisi, Roadside Monitoring dan

Traffic counting

Pemantauan PengendalianPencemaran Udara meliputi UjiEmisi, Roadside Monitoring dan

Traffic counting

Adipura Kencana1. Pernah memperoleh Adipura2. Peringkat Nasional :

a. Metropolitan dan Besar : Peringkat 1 dan 2b. Sedang dan Kecil : Peringkat 1 s/d 5

3. Kunjungan lapangan oleh Dewan PertimbanganAdipura BEYOND COMPLIANCE

1. Pernah memperoleh Adipura2. Peringkat Nasional :

a. Metropolitan dan Besar : Peringkat 1 dan 2b. Sedang dan Kecil : Peringkat 1 s/d 5

3. Kunjungan lapangan oleh Dewan PertimbanganAdipura

Tambahan :

A.Pengelolaan Sampah :

Mengolah sampah minimal 14 % dari jumlahtimbulan sampah Sampah menjadi alternatif sumber energi Inovasi pengolahan sampah Rencana Induk Pengelolaan Sampah Rencana Penetapan TPS 3R

A.Pengelolaan Sampah :

Mengolah sampah minimal 14 % dari jumlahtimbulan sampah Sampah menjadi alternatif sumber energi Inovasi pengolahan sampah Rencana Induk Pengelolaan Sampah Rencana Penetapan TPS 3R

No IndikatorBobot

Δ07/2011 28/2013

1 Perumahan atau Pemukiman (default 30) 7 8 1

2 Jalan (default 30) 9 8 -1

3 Pasar (default 30) 9 9 0

4 Pertokoan (default 30) 5 4 -1

5 Perkantoran (default 30) 3 4 1

6 Sekolah (default 30) 8 8 0

7 Terminal Bus atau Angkot 8 8 0

8 Stasiun KA 4 4 0

9 Pelabuhan Laut atau Sungai 4 4 09 Pelabuhan Laut atau Sungai 4 4 0

10 Bandar udara - - 0

11 Rumah Sakit / Puskesmas (default 30) 6 6 0

12 Hutan Kota (default 30) 3 4 1

13 Taman Kota (default 30) 6 7 1

14 perairan Terbuka 8 8 0

15 TPA (default 30) 9 9 0

16 Pantai Wisata 3 4 1

17 Bank Sampah 3 3 0

18 Fasilitas Pengolahan Sampah (TPS, TPS 3R, dll)(default 30) 5 2 -3

Total Bobot 100 100 0

Bobot Adipura (Kota Metropolitan dan Besar)

15 %

85 %

30 %

ADIPURA

Pengelolaan

Sampah

dan

RTH

Non

Fisik

Fisik

Pengendalian

Pencemaran

Air

Non

Fisik

Fisik

Pengendalian

Pencemaran

Udara

Non

Fisik

Fisik

75 %

30 %

70 %

20 %

80 %

10 %

15 %

Bobot Adipura (Kota Sedang dan Kecil)

Pengelolaan Sampahdan RTH

Non Fisik

Fisik

10 %

90 %

95 %ADIPURA

PengendalianPencemaran Air

Non Fisik

Fisik

10 %

90 %

95 %

5 %

Pengelolaan Sampah dan RTH• Pengolahan sampah dengan penerapan 3R di

Pemukiman, Pasar, Sekolah, Perkantoran,RS/Puskesmas, TPA

• Sampah diolah minimal 7% dari timbulan sampah• Pengelolaan RTH minimal 20% dari luas administrasi• 6 Lokus utama GIB (transportasi, pasar, perkantoran,

sekolah, Puskesmas/RS, perairan terbuka) harusdilakukan pemilahan dan pengolahan sampah

• TPA minimal control landfill• Bank Sampah

• Pengolahan sampah dengan penerapan 3R diPemukiman, Pasar, Sekolah, Perkantoran,RS/Puskesmas, TPA

• Sampah diolah minimal 7% dari timbulan sampah• Pengelolaan RTH minimal 20% dari luas administrasi• 6 Lokus utama GIB (transportasi, pasar, perkantoran,

sekolah, Puskesmas/RS, perairan terbuka) harusdilakukan pemilahan dan pengolahan sampah

• TPA minimal control landfill• Bank Sampah

Pengendalian Pencemaran Air

• Penilaian kualitas air permukaan• Ketersediaan pengelolaan air limbah

domestik dengan sistem terpusat ataukomunal

• Ketersediaan pengelolaan air limbah dariusaha skala kecil dengan sistem terpusatatau komunal

• Penilaian kualitas air permukaan• Ketersediaan pengelolaan air limbah

domestik dengan sistem terpusat ataukomunal

• Ketersediaan pengelolaan air limbah dariusaha skala kecil dengan sistem terpusatatau komunal

Pengendalian Pencemaran Udara

Pemantauan PengendalianPencemaran Udara meliputi UjiEmisi, Roadside Monitoring danTraffic counting

Pemantauan PengendalianPencemaran Udara meliputi UjiEmisi, Roadside Monitoring danTraffic counting

Adipura Kencana1. Pernah memperoleh Adipura2. Peringkat Nasional :

a. Metropolitan dan Besar : Peringkat 1 dan 2b. Sedang dan Kecil : Peringkat 1 s/d 5

3. Kunjungan lapangan oleh Dewan PertimbanganAdipura BEYOND COMPLIANCE

1. Pernah memperoleh Adipura2. Peringkat Nasional :

a. Metropolitan dan Besar : Peringkat 1 dan 2b. Sedang dan Kecil : Peringkat 1 s/d 5

3. Kunjungan lapangan oleh Dewan PertimbanganAdipura

Tambahan :

A.Pengelolaan Sampah :

Mengolah sampah minimal 14 % dari jumlahtimbulan sampah Sampah menjadi alternatif sumber energi Inovasi pengolahan sampah Rencana Induk Pengelolaan Sampah Rencana Penetapan TPS 3R

A.Pengelolaan Sampah :

Mengolah sampah minimal 14 % dari jumlahtimbulan sampah Sampah menjadi alternatif sumber energi Inovasi pengolahan sampah Rencana Induk Pengelolaan Sampah Rencana Penetapan TPS 3R

B. Pengendalian Pencemaran Air :

1. Konservasi Air :• Perlindungan air danau/situ• Perlindungan air tanah• Sumur resapan dalam• Sumur resapan dangkal• Biopori

2. Pengolahan Limbah Cair : Domestik Industri

B. Pengendalian Pencemaran Air :

1. Konservasi Air :• Perlindungan air danau/situ• Perlindungan air tanah• Sumur resapan dalam• Sumur resapan dangkal• Biopori

2. Pengolahan Limbah Cair : Domestik Industri

C. Pengelolaan Tanah :

1. Penggunaan tanah dalam tata ruang

2. Tutupan lahan dan peningkatan tutupanlahan

3. Tanggap darurat penanganan tanahterkontaminasi

4. Peraturan mengenai ekosistem tanah

C. Pengelolaan Tanah :

1. Penggunaan tanah dalam tata ruang

2. Tutupan lahan dan peningkatan tutupanlahan

3. Tanggap darurat penanganan tanahterkontaminasi

4. Peraturan mengenai ekosistem tanah

D. Keanekaragaman Hayati (biodiversity)

E. Perubahan Iklim :1. Mitigasi dan adaptasi2. Penghitungan Gas Rumah Kaca3. Proklim (kampung iklim)

F. Sosial dan ekonomi :1. Tingkat pendidikan2. Tingkat kesehatan3. Pertumbuhan ekonomi4. Pertumbuhan ekonomi hijau

D. Keanekaragaman Hayati (biodiversity)

E. Perubahan Iklim :1. Mitigasi dan adaptasi2. Penghitungan Gas Rumah Kaca3. Proklim (kampung iklim)

F. Sosial dan ekonomi :1. Tingkat pendidikan2. Tingkat kesehatan3. Pertumbuhan ekonomi4. Pertumbuhan ekonomi hijau

No IndikatorBobot

Δ07/2011 28/2013

1 Perumahan atau Pemukiman (default 30) 7 8 1

2 Jalan (default 30) 9 8 -1

3 Pasar (default 30) 9 9 0

4 Pertokoan (default 30) 5 4 -1

5 Perkantoran (default 30) 3 4 1

6 Sekolah (default 30) 8 8 0

7 Terminal Bus atau Angkot 8 8 0

8 Stasiun KA 4 4 0

9 Pelabuhan Laut atau Sungai 4 4 09 Pelabuhan Laut atau Sungai 4 4 0

10 Bandar udara - - 0

11 Rumah Sakit / Puskesmas (default 30) 6 6 0

12 Hutan Kota (default 30) 3 4 1

13 Taman Kota (default 30) 6 7 1

14 perairan Terbuka 8 8 0

15 TPA (default 30) 9 9 0

16 Pantai Wisata 3 4 1

17 Bank Sampah 3 3 0

18 Fasilitas Pengolahan Sampah (TPS, TPS 3R, dll)(default 30) 5 2 -3

Total Bobot 100 100 0

A. Institusi (Sampah, Air, dan Udara)1. Kelembagaan2. Produk Hukum3. Anggaran4. Fasilitas (sampah, air bersih, IPAL Domestik, lalu lintas)5. Tingkat Pelayanan (sampah, air bersih dan IPAL domestik, kinerja

lalu lintas)Kegiatan Pemantauan Kualitas Udara (Kota Metro dan besar)• Kegiatan untuk mereduksi tingkat pencemaran udara dari emisi

sumber bergerak• Kegiatan terkait dengan awareness terhadap isu pencemaran udara

akibat emisi sumber bergerakPelaksanaan PPA (Kota Metropolitan, besar, sedang dan kecil)• Ketersediaan air bersih• Data Kualitas air sungai• Ketersediaan sarana pengelolaan air limbah

KRITERIA NON FISIKA. Institusi (Sampah, Air, dan Udara)

1. Kelembagaan2. Produk Hukum3. Anggaran4. Fasilitas (sampah, air bersih, IPAL Domestik, lalu lintas)5. Tingkat Pelayanan (sampah, air bersih dan IPAL domestik, kinerja

lalu lintas)Kegiatan Pemantauan Kualitas Udara (Kota Metro dan besar)• Kegiatan untuk mereduksi tingkat pencemaran udara dari emisi

sumber bergerak• Kegiatan terkait dengan awareness terhadap isu pencemaran udara

akibat emisi sumber bergerakPelaksanaan PPA (Kota Metropolitan, besar, sedang dan kecil)• Ketersediaan air bersih• Data Kualitas air sungai• Ketersediaan sarana pengelolaan air limbah

B. Manajemen (Sampah, Air, dan Udara)1. Perencanaan (termasuk KLHS)2. Pengawasan (termasuk SLHD)3. Pengendalian (NSPK)/Baku Mutu

C. Partisipasi masyarakat1. Keterlibatan Pusat Studi Lingkungan2. Media massa3. Masyarakat/PKK/Karang Taruna4. Pengusaha5. Keterlibatan NGO

KRITERIA NON FISIK

B. Manajemen (Sampah, Air, dan Udara)1. Perencanaan (termasuk KLHS)2. Pengawasan (termasuk SLHD)3. Pengendalian (NSPK)/Baku Mutu

C. Partisipasi masyarakat1. Keterlibatan Pusat Studi Lingkungan2. Media massa3. Masyarakat/PKK/Karang Taruna4. Pengusaha5. Keterlibatan NGO

• Fisik :– Penilaian Pengelolaan Kebersihan (sampah) dan RTH dilakukan 2

(dua) kali dan ditambah verifikasi (jika dianggap perlu) dalam 1periode

– Penilaian Pengendalian Pencemaran Air dilakukan 2 (dua) kalidalam 1 periode

– Penilaian Pengendalian Pencemaran Udara dilakukan 1 kali dalam 1periode

• Non Fisik :Penilaian dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 periode

Penilaian dan Bobot Penilaian

• Fisik :– Penilaian Pengelolaan Kebersihan (sampah) dan RTH dilakukan 2

(dua) kali dan ditambah verifikasi (jika dianggap perlu) dalam 1periode

– Penilaian Pengendalian Pencemaran Air dilakukan 2 (dua) kalidalam 1 periode

– Penilaian Pengendalian Pencemaran Udara dilakukan 1 kali dalam 1periode

• Non Fisik :Penilaian dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 periode

SANGAT JELEK JELEK SEDANG BAIK SANGAT BAIK30-45 46-60 61-70 71 - 80 81 - 90

Bertumpukdanberserakan

BerserakanBertumpukpada tempattertentu

SedikitTidak adasampah/Sangatbersih

Bertumpukdi seluruhselokan danmenyumbat

Bertumpukdi sebagianbesar selokandanmenyumbat

Bertumpukdi sebagiankecil selokandanmenyumbat

Ada sedikitdan tidakmenyumbat

Tidak ada diseluruh selokan

KRITERIA FISIK ADIPURAKRITERIA FISIK ADIPURA(Sampah dan RTH)(Sampah dan RTH)

LINGKUNGAN

DRAINASEBertumpukdi seluruhselokan danmenyumbat

Bertumpukdi sebagianbesar selokandanmenyumbat

Bertumpukdi sebagiankecil selokandanmenyumbat

Ada sedikitdan tidakmenyumbat

Tidak ada diseluruh selokan

Tidak ada(sebaran)

Ada diseperempat(≤25%) lokasi

Ada disetengahlokasi (±50%)

Ada di tigaperempatlokasi (±75%)

Ada seluruhlokasi

Tidakmemenuhifungsipeneduh

Memenuhifungsipeneduh diseperempatlokasi (≤25%)

Memenuhifungsipeneduh disetengahlokasi (±50%)

Memenuhifungsipeneduh ditiga perempatlokasi (±75%)

Memenuhifungsi peneduhdi seluruh lokasi

SEBARAN

KETEDUHAN

SANGAT JELEK JELEK SEDANG BAIK SANGAT BAIK30-45 46-60 61-70 71 - 80 81 - 90

Bertumpukdanberserakan

BerserakanBertumpukpada tempattertentu

SedikitTidak adasampah/Sangatbersih

Bertumpukdi seluruhselokan danmenyumbat

Bertumpukdi sebagianbesar selokandanmenyumbat

Bertumpukdi sebagiankecil selokandanmenyumbat

Ada sedikitdan tidakmenyumbat

Tidak ada diseluruh selokan

KRITERIA FISIK ADIPURAKRITERIA FISIK ADIPURA(Sampah dan RTH)(Sampah dan RTH)

LINGKUNGAN

DRAINASEBertumpukdi seluruhselokan danmenyumbat

Bertumpukdi sebagianbesar selokandanmenyumbat

Bertumpukdi sebagiankecil selokandanmenyumbat

Ada sedikitdan tidakmenyumbat

Tidak ada diseluruh selokan

Tidak ada(sebaran)

Ada diseperempat(≤25%) lokasi

Ada disetengahlokasi (±50%)

Ada di tigaperempatlokasi (±75%)

Ada seluruhlokasi

Tidakmemenuhifungsipeneduh

Memenuhifungsipeneduh diseperempatlokasi (≤25%)

Memenuhifungsipeneduh disetengahlokasi (±50%)

Memenuhifungsipeneduh ditiga perempatlokasi (±75%)

Memenuhifungsi peneduhdi seluruh lokasi

SEBARAN

KETEDUHAN

JADWAL PELAKSANAAN

7 8 311 64 512 21109

PengembanganKriteria danMekanisme

Pemantauan 1Verifikasi

PengirimanNF

ReviewKota ADIPURA

Pemantauan 2

PengembalianNF

Pencabutan AnugerahADIPURA

Pemeringkatan

PenganugerahanAdipura dan

Adipura Kencana

7 8 311 64 512 21109

2011 2012BULANKeterangan

NF : Non Fisik

Sosialisasi danPembinaan

Pengolahan Data

EksposePengolahan

Data

Verifikasi

PenilaianAdipura Kencana

Peringkat Jabar Adipura 2012No. Kategori Kota Kabupaten /Kota Adipura 2012 Keterangan

1 Sedang CIMAHI Kotamadya CIMAHI 75.71 Anugerah2 Kecil CIAMIS Kabupaten CIAMIS 74.79 Anugerah3 Sedang SUKABUMI Kotamadya SUKABUMI 74.70 Anugerah4 Kecil CIREBON Kotamadya CIREBON 74.26 Anugerah5 Kecil INDRAMAYU Kabupaten INDRAMAYU 74.14 Anugerah6 Sedang CIANJUR Kabupaten CIANJUR 74.08 Anugerah7 Kecil PELABUHAN RATU Kabupaten SUKABUMI 74.00 Anugerah8 Kecil SUMBER Kabupaten CIREBON 73.48 Plakat9 Kecil KUNINGAN Kabupaten KUNINGAN 73.44 -

10 Kecil GARUT Kabupaten GARUT 73.04 -11 Kecil MAJALENGKA Kabupaten MAJALENGKA 73.00 -12 Sedang SOREANG Kabupaten BANDUNG 72.00 -12 Sedang SOREANG Kabupaten BANDUNG 72.00 -13 Kecil BANJAR Kotamadya BANJAR 71.20 -14 Sedang CIBINONG Kabupaten BOGOR 70.42 -15 Besar BOGOR Kotamadya BOGOR 69.83 -16 Kecil PURWAKARTA Kabupaten PURWAKARTA 69.13 -17 Sedang TASIKMALAYA Kotamadya TASIKMALAYA 69.07 -18 Kecil SUBANG Kabupaten SUBANG 69.05 -19 Metro BANDUNG Kotamadya BANDUNG 68.65 -20 Kecil CIKARANG Kabupaten BEKASI 67.21 -21 Kecil SINGAPARNA Kabupaten TASIKMALAYA 66.63 -22 Metro DEPOK Kotamadya DEPOK 66.20 -23 Metro BEKASI Kotamadya BEKASI 64.55 -24 Kecil SUMEDANG Kabupaten SUMEDANG 64.13 -25 Kecil KARAWANG Kabupaten KARAWANG 61.15 -

Peringkat Adipura pada Kota Sedang di Jawa Barat Tahun 2012

No. Kategori Kota Kabupaten /Kota Adipura 2012 Keterangan

1 Sedang CIMAHI Kotamadya CIMAHI 75.71 Anugerah

2 Sedang SUKABUMI Kotamadya SUKABUMI 74.70 Anugerah

3 Sedang CIREBON Kotamadya CIREBON 74.26 Anugerah

4 Sedang CIANJUR Kabupaten CIANJUR 74.08 Anugerah

5 Sedang SOREANG Kabupaten BANDUNG 72.00 -

6 Sedang CIBINONG Kabupaten BOGOR 70.42 -

7 Sedang TASIKMALAYA Kotamadya TASIKMALAYA 69.07 -