Dari data yang kami dapatkan tentang relasi antara agama dan budaya,kami mendapatkan bahwa kedua hal tersebut sangat berhubungan erat satu sama lain.Agama merupakan bagian dari budaya yang ada di Indonesia,demikian juga sebaliknya.Budaya yang ada tersebut bertumbuh mejadi sesuatu pandangan hidup yang dianggap baik dan menjadi pedoman hdup yang dianut secara turun menurun dari generasi ke generasi.Tanpa disadari nila-nilai agama yang masuk ke Indonesia kebanyakan teralkulturasi dengan kebudayaan setempat sehingga timbulah paham atau kepercayaan baru.Pada dasarnya manusia selalu mempunyai keyakinan bahwa ada sesuatu yang lebih tinggi dari mereka.Dari semua agama yang masuk ke Indonesia kebanyakan yang mudah diterima oleh masyarakat setempat karena agama tersebut mengajarkan perubahan untuk dapat menjadi lebih baik, dan bermoral. Dilihat dari tata nilai yang ada dimasyarakat Indonesia kebanyakan agama-agama yang dianut dari nenek moyang seperti agama Sunda Wiwitan belum diakui secara resmi oleh pemerintah Indonesia ,dan banyak dari agama-agama minoritas tersebut yang mendapat perlakuan dinomer duakan oleh masyarakat dan pemerintah setempat dibandingkan dengan agama-agama resmi yang telah diakui. Pada era globalisasi ini banyak pengaruh-pengaruh budaya dari luar yang mulai melunturkan nilai-nilai agama.Misalnya saja budaya dari Barat seperti memakai rok pendek yang saat ini sudah menjad tren dan banyak diikuti oleh orang-orang yang ada di Indonesia,padahal hal tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia yang ketimuran.Budaya yang masuk ke Indonesia sebagian memberikan efek positif,namun sebagian lagi memberikan efek yang negatif oleh karena itu kita sebagai bangsa Indonesia kita harus mampu menyaring semua budaya yang ada ,disesuaikan dengan nilai-nilai agama dan budaya ketimuran yang sopan.