adat ambalan t
TRANSCRIPT
-
7/28/2019 Adat Ambalan T
1/6
BS. T.M. 7.2
ADAT AMBALAN, SANDI AMBALAN, DAN RENUNGAN JIWA
PRAMUKA PENEGAK
I. PENDAHULUAN1. Pramuka Penegak adalah kaum muda yang pada tingkat perkembangan
jiwanya diantaranya pada kondisi :a. mampu mengungkapkan pendapat dan perasaannya dengan sikap yang
sesuai dengan lingkungannya.b. memperkuat penguasaan diri atas dasar skala nilai dan normac. kehidupan emosinya mulai terintegrasi dengan fungsi-fungsi psikis
lainnya sehingga labih stabil dan lebih terkendali.
2. Kaum muda seusia Pramuka Penegak berfikir kritis, realistis, rasional dalamberpendapat dan dalam perilakunya tercermin menggunakan pendekatankultural serta apa yang menjadi masukan dicerna melewati perenungan-
perenungan. Perkembangan semacam inilah yang membedakan dengankelompok usia sebelumnya (S dan G).
3. Pada kegiatan Pramuka Penegak kita dapati adanya :a. Adat Ambalan
b. Sandi Ambalanc. Renungan Jiwa
II. MATERI POKOK1. Adat merupakan kebiasaan yang disepakati dan ditaati oleh masyarakat
lingkungan setempat yang sudah berlaku dari masa ke masa, sehinggaterkesan merupakan peraturan dan tata nilai di masyarakat yang olehanggotanya dijaga dan dilestarikan menjadi pedoman pergaulan dalamkehidupan di masyarakat. Adat bersifat lokal, hanya berlaku di masyarakattertentu dan tidak berlaku di masyarakat yang lain.
2. ADAT AMBALAN PRAMUKA PENEGAKa. Adat Ambalan merupakan adat kebiasaan yang diciptakan oleh Ambalan
Penegak dan disepakati sebagai suatu yang harus ditaati sertamerupakan tata nilai yang dijadikan pedoman dalam upayameningkatkan kepeduliaan terhadap Tuhan YME, kepedulian pada
bangsa dan tanah air sesama hidup dan alam lingkungannya kepedulianterhadap diri pribadinya, serta ketaatannya pada Kode KehormatanPramuka.Anggota adat (Pramuka Penegak dalam Ambalan yang bersangkutan)
bila berprestasi akan diberikan penghargaan sedang yang tersebutmelanggar adat akan dikenakan sangsi.
b. Untuk dapat melestarikan Adat Ambalan, Dewan Ambalan Penegakmenetapkan seorang atau beberapa orang Pemangku Adat yang dipilih
-
7/28/2019 Adat Ambalan T
2/6
dari anggota Ambalan yang senior, berpandangan luas dan teguhmenjaga Adat Ambalan yang ada.
c. Macam-macam Adat AmbalanSedikit banyaknya yang manjadi Adat dalam Ambalan tergantung padaAmbalan itu sendiri.
Contoh-contoh Adat Ambalan (yang pernah ada)1) Adat Ambalan pada saat penerimaan calon Penegak dari Tamu
Ambalan.Setelah Tamu Ambalan ialah pemuda atau Pramuka penggalangyang sudah berusia 16 tahun yang berminat untuk mengikutikegiatan Pramuka Penegak beberapa kali mengikutilatihan/kegiatan Pramuka Penegak, Tamu Ambalan dihadapkandewan kehormatan Ambalan untuk diwawancari apakah dia benar-
benar tertarik dengan kegiatan Pramuka Penegak dan apakahselama ini dia aktif mengikuti kegiatan Ambalan. Atas kemantapantekat Tamu Ambalan tersebut dalam mengikuti kegiatan Ambalan,
Dewan Kehormatan Ambalan menetapkan bahwa yangbersangkutan diterima sebagai calon Pramuka Penegak denganharapan yang bersangkutan mengikuti keaktifannya danmenyelesaikan SKU Pramuka Penegak Bantara.
2) Adat Ambalan pada saat Calon Pramuka Penegak menyelesaikanSKU Pramuka Penegak Bantara- pada proses menyelesaikan SKU, calon Penegak didampingi
oleh 2 (dua) orang Pramuka Penegak Bantara Laksana sebagaimonitor, pembimbing dan pengamat perkembanganketerampilan dan sikap calon Penegak selama mengikutikegiatan Ambalan.
- pada saat menjelang pelantikan sebagai Penegak Bantara :calon diharuskan menjalankan tugas-tugas spritual, misalnya :berpuasa selama 2 (dua) kali penuh, membaca beberaparenungan jiwa dengan tujuan untuk lebih memantapkansemangat dan tekadnya untuk menjalankan tugas-tugasselanjutnya.
- setelah tugas-tugas spiritual tersebut selesai dilaksanakan ,calon diminta menyucikan diri dan membuang jauh-jauh hal-halyang bersifat negatif. Upacara adat ini disembuhkan denganmembasuh muka, berkumur, membasuh telinga dan tanganserta mengeringkan dengan handuk, kemudian handuk yang
mengandung kotoran, akibat perbuatan dan sikap negatif yangpernah dilakukan dibuang.3) Adat Ambalan membaca Renungan jiwa
Aadt ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepeduliananggota Ambalan terhadap Tuhan YME, tanah air, bangsa,masyarakat, alam, lingkungan, diri sendiri serta ketaatannya kepadaKode Kehormatan Pramuka.
Misalnya : Renungan jiwa pada saat :- peringatan hari besar nasional/agama
- selesai upacara pelantikan
-
7/28/2019 Adat Ambalan T
3/6
- terdapat anggota Ambalan yang mengingkari/melanggarTrisatya/Dasadarma
4) Adat Ambalan ketika seseorang akan dilakukan pelantikan PenegakPelaksana.
5) Adat Ambalan ketika melepas anggota Ambalan yang akan
membaktikan diri ke masyarakatd. Perlengkapan Adat Ambalan
1) Pusaka AmbalanSesuatu yang bersejarah bagi ambalan dan disepakati untukdijadikan pusaka adat, yang akan dihadirkan pada saat upacara adatdilakukan.
2) beberapa macam Renungan jiwa3) beberapa Sandi Ambalan4) kostum Pemangku Adat5) perlengkapan Upacara Adat
3. SANDI AMBALAN PRAMUKA PENEGAKa. Sandi Ambalan disusun oleh dan untuk Pramuka Penegak sendiri yang
kemudian oleh Pemangku Adat ditetapkan sebagai perangkat AdatAmbalan. Dalam proses penyusunannya, Pembina Pramuka Penegakmemberikan pengarahan bahwa sumber utama dalam penyusunan SandiAmbalan ialah :1) Pancasila2) Prinsip Dasar Kepramukaan3) Kode Kehormatan Pramuka4) AD dan ART Gerakan Pramuka5) Norma-norma agama dan masyarakat
6) Hal-hal yang menunjang pembinaan kepribadian kaum muda.b. Setiap Ambalan memiliki Sandi Ambalan, yang merupakan normahidup bagi Pramuka Penegak dalam Ambalan tersebut ; dengandemikian Sandi Ambalan hanya berlaku bagi anggota Ambalan tertentudan tidak berlaku bagi Anggota Ambalan lain
c. Bagi Pramuka Penegak, Sandi Ambalan merupakan sesuatu yangdisakralkan, oleh karena itu ketika Sandi Ambalan dibacakan paraPramuka Penegak mengikutinya dengan cermat dalam suasana yanghening dan bahkan ada yang mengikutinya dengan sikap tertentusebagaimana ditetapkan oleh Pemangku Adat Ambalan.
d. Contoh Sandi Ambalan
Dengar kata-kata Sandi ambalan kitaDisini .... berdiri
putera/puteri Indonesia sejati
tegak tubuhnya
teguh imannya
amal ibadat menghias hidupnya
dan
selalu takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Yakin akan keesaan dan keagungan-Nyaselalu mensyukuri nikmat Tuhan yang dirasakannya
-
7/28/2019 Adat Ambalan T
4/6
melindungi alam dan melestarikan lingkungan
ciptaan Tuhan yang tiada bandingannya
Kemenangannya membuktikan kemenangannya
Kemenangan atas gejolak jiwayang bergelora selama menjadi pemuda
Patuh akan keputusan musyawarah
bermanfaat atas berbagi pendapat
tugas terlaksana tanpa debat
karena berpegang pada filsafat
tanpa dukungan sehabat dan sesama umat
teman pramuka sebagai saudara debat
tiada banyak yang dapat ia perbuat
Menolong sesama dikerjakan dengan ikhlas
tiada mengharap puji dan balas
keberhasilan usaha berbuah senyuman puas
Kebersihan akibat kerajinan dan ketekunan
ketangkasan dan keterampilan
tabah, tangguh dan sabar
bertekad baja, berhati suteraselalu gembira dalam suka dan duka
Hemat menggunakan tenaga
pikiran serta harta miliknya
berkerja dengan cermat dan tertata
bersahaja dalam hidupnya
Disiplin dan berani dalan tindak
atas keputusan yang penuh bijak
'ntuk mewujudkan kesetiaan kepada orang tua
pemimpin, guru, bangsa, negara dan agama
Bertanggung jawab atas dirinya
keluarga, masyarakat, bangsa dan negara
Berkata nyata
tidak setengah nyata
atau dapat berarti dua
-
7/28/2019 Adat Ambalan T
5/6
Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
jadi kebiasaan dalam menjaga harkat dan martabatnya
sebagai insan Tuhan yang setia
dan warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berjiwa
Pancasila
DHARMA SAKTI ......... SATYA BAKTI
itulah cita-cita Ambalan kita
(dikutip dari rujukan KMD, 1983)
4. RENUNGAN JIWA PRAMUKA PENEGAKa. Renungan ialah suatu naskah singkat yang menguasai nilai-nilai spiritual,
mental dan moral dalam upaya mengamalkan satya dan darma Pramukab. Renungan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetuk hati para
Pramuka Penegak agar selalu ingat Satya dan Darmanya dan selalumengamalkannya sesuai dengan motto :Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan
c. Naskah renungan disusun oleh Pramuka Penegak sendiri, denganbimbingan Pembina mereka dan dijaga kelestariannya oleh PemangkuAdat
d. Macam-macam Naskah renungan, diantaranya:1) renungan bagi mereka yang akan dilantik2) renungan bagi mereka yang sedang mengalami masalah3) bebarapa renungan dalam menperingati hari besar nasional4) beberapa renungan dalam memperingati hari besar agama
5) renungan pada upacara penutupan latihan
III. PENUTUPAdat Ambalan, Sandi Ambalan dan Renungan Jiwa Pramuka Penegak bagi kita(Pembina Pramuka Penegak) merupakan alat pendidikan ; oleh karena itu dalam
proses penyusunannya hendaknya diupayakan agar Pembina Pramuka Penegakyang bersangkutan terlibat dalam posisi sebagai pembimbing, dan pengeraksupaya Adat Ambalan, Sandi Ambalan dan renungan jiwa tersebut tidakmenyimpang dari :1. Pancasila dan UUD 19452. Prinsip Dasar Kepramukaan
3. Kode Kehormatan Pramuka4. AD dan ART Gerakan Pramuka5. Norma-norma Agama dan Masyarakat6. Hal-hal yang menunjang pembinaan kepribadian kaum muda
KEPUSTAKAAN1. AD & ART GERAKAN PRAMUKA, Kepres RI No. 34 Th 1999 dan Kep
Ka. Kwarnas No. 107 Th 1999. Jakarta, 1999.2. PENDIDIKAN NILAI GERAKAN PRAMUKA. Kwarnas. Jakarta. 19993. Atmasulistya, Drs. H. Endy, PANDUAN PRAKTIS MEMBINA PRAMUKA,
Jakarta, 2000.4. Rujukan KML. Kwarnas. Jakarta. 1983
-
7/28/2019 Adat Ambalan T
6/6