ad203-112199-860-8

28
AKUNTANSI PEMBIAYAAN Akuntansi Sektor Publik Universitas Sriwijaya

Upload: vanny-resi

Post on 13-Sep-2015

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

AD203-112199-860-8

TRANSCRIPT

Akuntansi Pembiayaan

Akuntansi PembiayaanAkuntansi Sektor PublikUniversitas SriwijayaTUJUAN INSTRUKSIONAL UMUMSetelah mempelajari materi ini, mahasiswa akan memahami Perlakuan akuntansi Pembiayaan beserta jurnal standarTUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUSSetelah mempelajari materi ini, mahasiswa akan dapat:Mampu memahami dan mengerti konsep dan pengertian pembiayaanMampu melakukan analisis atas transaksi yang termasuk pembiayaanMampu melaksanakan jurnal standar atas transaksi pembiayaanMampu melaksanakan jurnal khusus pembiayaanMampu memahami pengungkapan pembiayaan dalam penyajian laporan keuanganA. PENDAHULUANStruktur anggaran dan pendapatan daerah meliputi komponen anggaran pendapatan diikuti dengan komponen belanja baik belanja tidak langsung maupun belanja langsung.Asas dalam penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah adalah adanya keseimbangan (neraca) dalam penyusunan APBD secara keseluruhan, bukan secara parsial.Keadaan setelah adanya perhitungan antara pendapatan dan belanja pada anggaran tradisional menyisakan pekerjaan rumah berupa kelemahan konseptual. Dimana kondisi ini hanya diselesaikan dengan mencoba menyusun kesimbangan antara pendapatan dan belanjanya saja.Harus ada mekanisme setelah perhitungan itu untuk menyelesaikannya.LanjutanPengelolaan atau tepatnya penyusunan anggaran pada saat ini sesuai dengan peraturan menteri dalam negeri nomor 13 tahun 2006 tentang pengelolaan keuangan daerah telah memberikan solusi untuk keadaan diatas. Solusi yang diberikan oleh permendagri tersebut adalah mekanisme pembiayaan sebagai jalan keluar untuk menyelesaikan keadaan dimana terdapat keadaan yang berlebih atau disebut surplus dan kekuarangan atau defisit setelah perhitungan pendapatan dan belanja.B. PENGERTIAN PEMBIAYAAN pembiayaan adalah semua penerimaan yang harus dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun anggaran berikutnya

LanjutanPengertian yang lebih bersifat teknis didapat pada pasal 23 peratuan menteri dalam negeri tahun 2006 mengatakan bahwa pembiayaan daerah meliputi :semua transaksi keuangan untuk menutup defisit atau untuk memanfaatkan surplus.Menutup defisit:LanjutanPendapatanBelanjaDefisitPemb. PenerimaanDitutupt dengan sumberMenutup defisit:LanjutanPendapatanBelanjaSurplusPemb. PengeluaranDilalokasikan untukStruktur Pembiayaan1. Pembiayaan Penerimaan2. Pembiayaan Pengeluarana. Sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya (SILPA)a. Pembentukan dana cadanganb. Pencaiaran dana cadanganb. Penyertaan modal (investasi) pemerintah daerahc. Hasil penjulan kekayaan daerah yang dipisahkanc. Pembayaran pokok utangd. Penerimaan pinjamand. Pemberian pinjaman daerahe. Penerimaan kembali pemberian pinjamanf. Penerimaan piutang daerahC. DOKUMEN SUMBERTranskasi pembiayaan seperti disampaikan diatas dalam rauang lingkup pembiayaan berbeda antara satu dengan yang lain. Pembiayaan penerimaan merupakan aktifitas pembiayaan untuk menutupi keadaan anggaran yang bersifat kekurangan atau defisit merupakan kegiatan yang bersifat cash in flows atau aliran kas masuk. Dokumen sumber yang digunakan adalah dokumen sumber yang sama dengan pendapatan yang juga bersifat aliran kas masuk.Dokumen sumber untuk Sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya dibutktikan dengan rekening koran pada saat penerbitan atau perhitungan SILPA tersebut atau pada periode atau tanggal pisah batas.LanjutanDokumen sumber Pencairan dana cadangan memerlukan SP2D yang dilampiri dengan peraturan daerah mengenai dana cadangan. Dokumen sumber untuk hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan memerlukan surat tanda setoran ke kas daerah sebagai bukti penyetoran kas dan lampiran lain yang diperlukan.

LanjutanDokumen sumber untuk penerimaan pinjaman adalah nota kredit bank yang membutkikan telah diterimanya kas atau telah masuknya kas dari pemberi pinjaman serta lampiran lain yang diperlukan.Penerimaan kembali pemberian pinjaman memerlukan dokumen nota kredit sebagai bukti telah dibayarkan melalui bank dan lampiran yang diperlukan.Dokumen sumber untuk penerimaan piutang berupa nota kredit dan lampiran lain yang diperlukan seprti surat ketetapan pajak atau retibusi atau yang lainnya.Sementara itu untuk pembiayaan pengeluaran dokumen sumbernya kurang lebih sama dengan belanja terutama belanja dengan mekanisme LS.Secara keseluruhan elemen pembiayan pengeluaran memerlukan dokumen SP2D yang dilengkapi dengan dokuem pelengkap sebagai lampiran.D. PEMBUATAN JURNAL STANDAR PEMBIAYAANAkuntansi pembiayan mengikuti sifat pembiayaan. Pembiayaan ada yang bersifat cash in flow ada yang bersifat cash out flow. Yang bersifat aliran kas masuk mengikut sifat dan teknis akuntansi pendapatan Sementara yang bersifat aliran kas keluar menerapkan akuntansi seperti halnya belanja.

Pembiayaan penerimaan yang terdiri dari:

Sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya (SILPA)

Tidak ada jurnal (hal karena pada dasarnya tidak ada transaksi untuk SILPA)

Lanjutan2. Pencaiaran dana cadangan

Kas di Kas daerahRp Penerimaan Pembiayaan-Pencairan dana cadangan RpTransaksi diatas dikuti dengan jurnal penyesuaian terhadap penurunan nilai dana cadangan sbbEkuitas dana cadanganRp Dana Cadangan RpLanjutan3. Hasil penjulan kekayaan daerah yang dipisahkan

Kas di Kas daerahRp Penerimaan Pembiayaan-Hasil penjulan kekayaan daerah yang dipisahkan RpTransaksi diatas dikuti dengan jurnal penyesuaian terhadap penurunan nilai aset terkait sbbEkuitas dana diinvestasikan dalam aset tetapRp Aset tetap-Mesin RpLanjutan4. Penerimaan pinjaman

Kas di Kas daerahRp Penerimaan Pembiayaan - penerimaan pinjaman RpTransaksi diatas dikuti dengan jurnal penyesuaian terhadap penambahan nilai hutang sbbHutang...RpEkuitas dana Lancar dana yang harus disediakan untuk pembayaran hutang ... RpLanjutan5. Penerimaan kembali pemberian pinjaman

Kas di Kas daerahRp Penerimaan Pembiayaan Penerimaan kembali pemberian pinjaman RpTransaksi diatas dikuti dengan jurnal penyesuaian terhadap penurunan nilai piutang sbbEkuitas dana lancar-cadangan piutangRpPiutang ... RpLanjutan6. Penerimaan piutang daerah

Kas di Kas daerahRp Penerimaan Pembiayaan Penerimaan piutang daerah RpTransaksi diatas dikuti dengan jurnal penyesuaian terhadap penurunan nilai piutang sbbEkuitas dana lancar-cadangan piutangRpPiutang ... RpLanjutanB. Pembiayaan pengeluaran terdiri dari:Pembentukan dana cadangan

Pengeluaran Pembiayaan pembentukan dana cadanganRp Kas di kas Daerah RpJurnal Diatas diikuti dengan jurnal penyesuaian terhadap peningkatan nilai cadangan sbbDana cadanganRpEkuitas Dana cadangan RpLanjutan2. Penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah

Pengeluaran Pembiayaan-penyertaan modalRp Kas di Kas daerah RpTransaksi diatas dikuti dengan jurnal penyesuaian terhadap peningkatan nilai penyertaan modal sbbInvestasi...RpEkuitas dana Investasi-diinvestasikan dalam investasi RpLanjutan3. Pembayaran pokok utang

Pengeluaran Pembiayaan-pembayaran pokok utangRp Kas di Kas daerah RpTransaksi diatas dikuti dengan jurnal penyesuaian terhadap penurunan nilai hutang sbbUtang......RpEkuitas dana lancar-dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek/panjang RpLanjutan4. Pemberian pinjaman daerah

Pengeluaran Pembiayaan pemberian pinjamanRp Kas di Kas daerah RpTransaksi diatas dikuti dengan jurnal penyesuaian terhadap penurunan nilai hutang sbbPiutangRpEkuitas dana Lancar-dana cadangan piutang RpE. PENGUNGKAPAN DAN PENYAJIAN PADA LAPORANPenyajian dalam laporan keuangan atas transaksi pembiayaan secara umum untuk transkasi pengeluaran kas pertama disajikan dalam laporan realisasi anggaran pada komponen pembiayaan sesuai dengan rekeningnya. Jurnal kolorari atau jurnal tambahan untuk menyesuaikan terhadap berbagai akibat yang ditimbulkan akan menyesuaiakn masing-masing transaksi yang rata-rata mengakibatkan berpengaruh pada jumalh saldo akun terkait pada laporan keuangan neracaTerimakasish atas perhatiannya

Kerjakan tugas bab 6Latihan Soal2011Transaksi2 april Diterima STS Rp 100 juta atas hasil lelang kendaraan roda empat7 april Menerima uang Rp250 juta atas utang kepada BPD SS untuk pembangunan venus SEA GAMES untuk venus bulutangkis10 AprilDiterima Kas dari pencairan dana Cadangan Rp 500 juta untuk pembangunan venues sepak bola15 aprilPemerintah kota Muara Sejahtera memberikan pinjaman kepada Kabupaten Muara Sejahtera Sejumlah 350 juta20 aprilPemerintah bersama DPR setuju untuk menambah investasi pada PT BA sejumlah Rp 1 M