ad-art yp raudlatul ulum 2013

Click here to load reader

Upload: hoedagl3090

Post on 24-Oct-2015

3.143 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

AD ARt Yayasan Pendidikan Raudlatul UlumGanjaran Gondanglegi Malangedisi tahun 21013

TRANSCRIPT

YPRU Ganjaran Gondanglegi Malang

PAGE 19YPRU Ganjaran Gondanglegi Malang

ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA YAYASAN PENDIDIKAN RAUDLATUL ULUM

2013

Akta Notaris No. 40, tanggal 12 Februari 1982

Notaris : Gusti Kamarudzaman

ANGGARAN DASAR YAYASAN PENDIDIKAN RAUDLATUL ULUMMukaddimah

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah Maha Pengasih Maha Penyayang.

Insaf dan yakin bahwa berhasilnya pembangunan insan kamil dan pembinaan masyarakat Islam sebagian besar terletak pada kesempurnaan pendidikan para pemeluknya dan lengkapnya media peribadatan dan dakwahnya, sehingga menjadi muslim yang taqwa, berbudi luhur, berilmu yang amaliyah dan beramal ilmiyah, bertanggung jawab terhadap agama, bangsa dan Negara.Insaf dan yakin bahwa pendidikan, pengajaran dan peribadatan melalui aliran Ahlis Sunnah Wal Jama'ah berhaluan salah satu dari empat madzhab : Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali, merupakan tugas yang sangat mulia.

Yakin dan sadar bahwa pesatnya pembangunan pendidikan dan tempat-tempat peribadatan ditanah air, sebaga tanda partisipasi terhadap program pembangunan pemerintah, maka dengan selalu mengharap taufiq, hidayat dan inayah Allah Subhanahu Wa Ta'ala tersusunlah Anggaran Dasar Yayasan Pendidikan Raudlatul Ulum sebagai berikut :

Pasal 1

Nama Dan Tempat Kedudukan

Yayasan ini bernama "YAYASAN RAUDLATUL ULUM GANJARAN" dan berkedudukan di Desa Ganjaran, kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Di tempat-tempat lain yang dipandang perlu, Yayasan ini akan membuka cabangnya.Pasal 2

Waktu Dan Lamanya

Yayasan ini didirikan mulai tanggal 12 Rabi'ul Awal 1402 Hijriyah, atau bertepatan dengan tanggal 8 Januari 1982 dan berlaku untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya. Pasal 3

Azas

Yayasan ini berazaskan :

1) Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

2) Agama Islam yang berhaluan Ahlu Al-Sunnah wa Al-JamaahPasal 4

SIFATYayasan ini bersifat terbuka dengan dasar kekeluargaan dan gotong royong serta sosial edukatif.

Pasal 5VISIYayasan ini memiliki visi mengantarkan masyarakat Islam berpendidikan, berbudaya, berkepribadian, dan berakhlak luhur.Pasal 6

MISIMisi Yayasan ialah:1) Meningkatkan pendidikan dan pengajaran pada semua unit pendidikan di bawah Yayasan.

2) Membina manusia muslim agar bertaqwa, berbudi luhur, berpengetahuan sempurna, cakap dan terampil serta bertanggung jawab terhadap agama, bangsa dan negara.

3) Membendung kebudayaan yang bertentangan dengan Islam atau kepribadian manusia.

Pasal 7Tujuan

Tujuan Yayasan ialah :

1) Meningkatkan SDM dan fasilitas pendidikan demi tercapainya upaya peningkiatan kualitas pendidikan dan pengajaran.2) Mengembangkan dakwah Islamiyah di masyarakat demi terciptanya manusia muslim yang taqwa, berbudi luhur, berpengetahuan sempurna, cakap dan terampil serta bertanggung jawab terhadap agama, bangsa dan negara.

3) Merevitalisasi/mempertahankan kebudayaan Islam di wilayah Yayasan demi membendung kebudayaan asing yang bertentangan dengan syari'at Islam atau kepribadian bangsa Indonesia.

4) Membantu pemerintah dalam memberikan santunan kepada anak yatim-piatu, fakir miskin dan orang jompo yang beragama Islam.Pasal 8Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Yayasan ini berusaha :

1) Memelihara dan menyempurnakan masjid sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan keagamaan.

2) Mendirikan dan merawat gedung-gedung sekolah dan madrasah-madrasah yang menjadi unit pendidikan Yayasan.3) Mempersiapkan tenaga-tenaga pengajar terutama disekolah-sekolah dan madrasah-madrasah yang menjadi unit pendidikan Yayasan.

4) Mengadakan hubungan dengan lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan didalam atau luar negeri, baik pemerintah maupun swasta.

5) Membentuk kader-kader remaja yang bermental Islam.6) Memberikan beasiswa dan santunan pada anak yatim-piatu, fakir miskin dan orang jompo yang beragama Islam.

7) Mengadakan usaha-usaha lain yang bermanfaat bagi Yayasan dan masyarakat.

Pasal 9KEKAYAAN YAYASANKekayaan Yayasan ini terdiri dan dihimpun serta diperoleh dari :

1) Modal pertama sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).2) Bangunan masjid seluas 1.810 M2 (seribu delapan ratus sepulu meter persegi). 3) Bangunan madrasah seluas 1.370 M2 (seribu tiga ratus tujuh puluh meter persegi). 4) Bidang-bidang tanah dengan jumlah luas keseluruhan 80.180 M2 (delapan puluh ribu seratus delapan puluh meter persegi) dan enam bidang tanah semuanya berjumlah 16.450 M2 (enam belas ribu empat ratus lima puluh meter persegi) yang diperoleh dari para waqif. 5) Inventaris masjid.

6) Inventaris madrasah.

7) Sumbangan dari para dermawan yang tidak mengikat.

8) Hibah, hibah wasiat, wasiat dan waqaf.

9) Usaha-usaha lain yang halal dan tidak bertentangan dengan peraturan pemerintah.Pasal 10STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi Yayasan Pendidikan Raudlatul Ulum sebagai berikut:

Arti skema dalam struktur organisasi tersebut adalah:

1. : Garis Komando Instruktif2. : Garis Konsultatif

Pasal 11ORGAN YAYASANPEMBINA1) Pembina adalah organ Yayasan yang mempunyai kewenangan yang tidak diserahkan kepada Pengurus atau Pengawas oleh Anggaran Dasar. 2) Kewenangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi :

a. keputusan mengenai perubahan Anggaran Dasar;

b. pengangkatan dan pemberhentian anggota Pengurus dan anggota Pengawas;

c. penetapan kebijakan umum Yayasan berdasarkan Anggaran Dasar Yayasan;

d. pengesahan program kerja dan rancangan anggaran tahunan Yayasan; dan

e. penetapan keputusan mengenai penggabungan atau pembubaran Yayasan.

3) Yang dapat diangkat menjadi anggota Pembina sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah orang perseorangan sebagai pendiri Yayasan dan/atau mereka yang berdasarkan keputusan rapat anggota Pembina dinilai mempunyai dedikasi yang tinggi untuk mencapai maksud dan tujuan Yayasan.

4) Pengangkatan, pemberhentian dan/atau penggantian anggota Pembina diputuskan dalam rapat Pembina dengan dapat menghadirkan organ Yayasan lainnya sebagai bagian dari dasar pertimbangan.

5) Pembina mempunyai suara yang menentukan dalam mengambil semua keputusan.

Pasal 12Anggota Pembina tidak boleh merangkap sebagai anggota Pengurus dan/atau anggota Pengawas.

Pasal 131) Pembina mengadakan rapat sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) tahun.

2) Dalam rapat tahunan, Pembina melakukan evaluasi tentang kegiatan Yayasan secara menyeluruh pada tahun yang lampau sebagai dasar pertimbangan bagi perkiraan mengenai perkembangan Yayasan untuk tahun yang akan datang.3) Perihal rapat-rapat dilingkungan Yayasan dan/atau yang diprakarsai Yayasan akan diatur dalam ART (Anggaran Rumah Tangga). Pasal 14PENGAWAS1) Pengawas adalah organ Yayasan yang bertugas melakukan pengawasan serta memberi nasihat kepada Pengurus dalam menjalankan kegiatan Yayasan.

2) Yayasan memiliki Pengawas sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Pengawas yang wewenang, tugas, dan tanggung jawabnya diatur dalam Anggaran Dasar.

3) Yang dapat diangkat menjadi Pengawas adalah orang perseorangan yang memiliki kepribadian bersahaja.

4) Pengawas tidak boleh merangkap sebagai Pembina atau Pengurus.

Pasal 151) Pengawas Yayasan diangkat oleh Pembina berdasarkan keputusan rapat Pembina untuk jangka waktu selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan yang disepakati oleh Pembina.2) Pengawas Yayasan diangkat dan sewaktu-waktu dapat diberhentikan berdasarkan keputusan rapat Pembina.

Pasal 16Pengawas wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan Yayasan.

Pasal 17Pengawas dapat mengusulkan pengangkatan, pemberhentian dan/atau pergantian anggota organ Yayasan dan/atau unit-unit dengan menyebutkan alasannya.Pasal 18PENGURUS 1) Pengurus adalah organ Yayasan yang melaksanakan kepengurusan Yayasan.

2) Yang dapat diangkat menjadi Pengurus adalah orang perseorangan yang mampu melakukan perbuatan hukum. 3) Proses pengangkatan, pemberhentian dan/atau pergantian anggota Pengurus dilakukan melalui keputusan Pembina dan/atau atas usulan anggota Pengawas atau anggota Pengurus. 4) Pengurus tidak boleh merangkap sebagai Pembina atau Pengawas.

Pasal 191) Pengurus terdiri atas: Pengurus Inti dan Pengurus Harian.

2) Pengurus Inti terdiri atas: Ketua Umum, Ketua I, Ketua II, Ketua III, Sekretaris I, sekretaris II dan Bendahara.3) Pengurus Harian terdiri atas: Koordinator Wakaf, Koordinator Pendidikan, Koordinator Kepesantrenan, Koordinator Sarpras dan Koordinator Ketakmiran.

4) Koordinator Pendidikan dibantu oleh Wakil Koordinator Kurikulum dan Kelas Unggulan, Wakil Koordinator Manajemen dan Auditor Keuangan dan Wakil Koordninator SDM dan Kesiswaan. 5) Masing-masing Koordinator berhak membentuk personalianya menurut keperluan, sesuai dengan perkembangan Yayasan dan setelah mendapat pertimbangan dari Pengawas serta restu dari Pembina.Pasal 20Mengenai uraian dan wewenang dari Pengurus Inti diatur dalam Anggaran Dasar (AD). Sedangkan uraian, hak, wewenang dan ketentuan lain dari Pengurus Harian diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).Pasal 21WEWENANG PENGURUS INTI

1) Ketua Umum mempunyai wewenang :

a. Memberikan nasihat, arahan, pertimbangan dan keputusan kepada Pengurus Harian, diminta maupun tidak diminta.b. Meminta pertanggung jawaban kepada Pengurus Harian. c. Memberi penjelasan kepada masyarakat. d. Mengangkat dan memberhentikan anggota Pengurus Harian, Kepala Madrasah, Wakil Kepala, Staf, Guru dan Karyawan berdasarkan usulan anggota Pengurus Harian dan persetujuan Pengawas.

2) Ketua I, mempunyai wewenang : a. Mewakili Ketua Umum apabila berhalangan. b. Membantu Ketua Umum dalam bidang wakaf.c. Mengarahkan, berkonsultasi dan memberika kebijakan dalam persoalan wakaf kepada Koordinator Wakaf.

3) Ketua II, mempunyai wewenang :a. Mewakili Ketua I apabila berhalangan.b. Membantu Ketua Umum dalam bidang pendidikan dan pengembangan pendidikan.c. Mengarahkan, berkonsultasi dan memberika kebijakan dalam persoalan pendidikan kepada Koordinator Pendidikan, Koordinator Kepsantrenan dan Koordinator Sarpras.

d. Membantu tugas-tugas Ketua Umum dalam urusan keaktifan dan ketertiban Madrasah serta selalu mengkonsultasikan dengan Koordinator Pendidikan dan/atau Wakil-wakil Koordinator Pendidikan. 4) Ketua III, mempunyai wewenang :a. Mewakili Ketua I apabila berhalangan.

b. Membantu Ketua Umum dalam bidang pengembangan masjid.c. Mengarahkan, berkonsultasi dan memberika kebijakan dalam persoalan masjid kepada Koordinator Ketakmiran. d. Membantu tugas-tugas Ketua Umum dalam hal mengontrol keuangan masjid.5) Sekretaris, mempunyai tugas dan wewenang : a. Mengagendakan dan mengarsip surat keluar masuk. b. Menyusun dan mengagendakan kegitan bersama-sama Ketua Umum dan/atau para Koordinator. c. Mengkordinasikan dan menertibkan administrasi Yayasan secara umum.6) Wakil Sekretaris, mempunyai tugas dan wewenang :

a. Membantu dan melaksanakan tugas-tugas Sekretaris. b. Mewakili Sekretaris apabila berhalangan.7) Bendahara dan Wakil Bendahara, mempunyai tugas dan wewenang :

a. Menerima, membukukan dan mengamankan keuangan Yayasan.b. Menyediakan keuangan berdasarkan kebutuhan. c. Mendistribusikan keuangan berdasarkan anggaran.d. Mensubsidi Unit-unit, jika diperlukan berdasarkan hasil kesepakatan Pengurus Inti atas usulan Pengurus Harian. e. Menyampaikan laporan berkala pada rapat Pembina. f. Mengelola dan mengembangkan keuangan Yayasan.

Pasal 22PERSONALIA ORGANISASI1) Sebagai penerus dari kepengurusan Tahun 2005, kepengurus YPRU Tahun 2009 2015 sebagai berikut :Pembina :

1. Ny. Hj. Mamnunah

2. KH. Ahmad Hariri Yahya

3. Ny. Hj. Makhzunah KholiliPengawas:

1. KH. Mukhlis Yahyah

2. HM. Fauzan Zenrif, M.Ag

Pengurus :Ketua Umum : KH. Mudjtaba Bukhori

Ketua I

: KH. Abdul Hakim FudloliKetua II

: K. Hasan Qoffal

Ketua III

: KH. Abd. Rosyid Fudloli

Sekretaris

: HM. Hasbullah Huda

Wakil Sekretaris: Abdurrahman Said

Bendahara

: KH. Hamim Kholili

Unit Pendidikan :

Koordinator

: H. Muhammad Madarik

Wakoord. I: Drs. Abd. Mannan Qoffal (Kurikulum & kelas unggulan)

Wakoord. II

: Drs. H. Badrusshaleh Shanhaji (SDM & Kesiswaan)

Wakoord. III: KH. Yuzqi Qosim (Manajemen & Auditor Keuangan)Staf Wakoord. III: Gus. Ali Muchdlor Unit Kepesantrenan :

Koordinator

: Gus Nasihuddin Khozin Wakoord.

: Gus. Muh. Shoim Shonhaji Unit Wakaf:

Koordinator

: H. Nuryaqin

Wakoord.

: H. Fauzan Ilyas

Unit Ketakmiran :

Koordinator

: KH Abdul MalikWakoord.

: KH. Muhammad Kholili KH. Abd. Syakur

Bdr. Suyuthi

H. Zuhdi

H. Hadrawi

Unit Sarana Prasarana :

Koordinator

: H. Basuni Ghafur

Wakoord.

: H. Umar Faruq

H. Kholil

H. Shofwan Pasal 23MASA JABATAN

Masa keanggotaan dan periodesisasi Pengurus Inti adalah : 1) Masa keanggotaan selama tidak:a. Meninggal dunia.b. Atas permintaan sendiri. c. Diberhentikan oleh rapat Pembina, sebab melalukan tindakan yang bertentangan dengan anggaran dasar/anggaran rumah tangga Yayasan dan/atau usulan Pengawas. d. Habis masa pengabdiannya.2) Masa periodik:a. Periode masa jabatan Pengurus adalah 4 (empat) tahun.

b. Pengurus dapat melakukan rotasi jabatan sesuai kebutuhan setelah mendapatkan persetujuan dari Pengawas.

c. Personalia Pengurus dapat dipilih kembali berdasarkan keputusan rapat Pembina untuk masa jabatan berikutnya, sesuai kebutuhan.Pasal 24Periode masa jabatan Kepala dan Wakil Kepala akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).Pasal 25TAHUN BUKU 1) Tahun buku Yayasan selalu ditutup pada akhir bulan Desember. 2) Jika dirasa perlu, maka Pembina dapat memutuskan penetapan tutup buku.Pasal 24ANGGARAN RUMAH TANGGA1) Segala sesuatu yang belum diatur dalam anggaran dasar ini, akan diatur di dalam Anggaran Rumah Tangga atau peraturan-peraturan lainnya, yang akan disusun oleh Pengurus dan sekali-kali tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.2) Perubahan Anggaran Dasar harus melalui rapat Pembina dengan menghadirkan Pengawas dan Pengurus sebagai bagian dari pertimbangan keputusan. ANGGARAN RUMAH TANGGA

YAYASAN PENDIDIKAN RAUDLATUL ULUM

Pasal 1PELAKSANA PROGRAM6) Pelaksana program Yayasan adalah Pengurus Harian yang terdiri atas :

f. Dalam bidang pengelolaan wakaf dan pengembangan keuangan Yayasan dilaksanakan oleh Koordinator Wakaf, dibantu oleh beberapa Wakilnya.g. Dalam bidang pengelolaan dan pengembangan pendidikan, pendidik serta tenaga pendidik diselenggarakan oleh Koordinator Pendidikan, dibantu oleh: (1) Wakil Koordinator Kurikulum dan Kelas Unggulan. (2) Wakil Koordinator Manajemen dan Auditor Keuangan. (3) Wakil Koordinator SDM dan Kesiswaan. h. Dalam bidang kepesantrenan, spirtualitas serta pengembangan pesantren dan masyarakat dilaksanakan oleh Koordinator Kepesantrenan, dibantu oleh personalia yang dibentuk sesuai kebutuhan.

i. Dalam bidang pengembangan masjid dilaksanakan oleh Koordinator Ketakmiran, dibantu oleh Wakil Koordinator.

j. Dalam bidang pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana madrasah ditangani oleh Koordinator Sarpras, dibantu oleh Wakil Koordinator. Pasal 2

HAK, KEWAJIBAN DAN WEWENANG PENGURUS HARIANHak anggota Pengurus Harian :

a. Memberikan pendapat dan saran-saran. b. Membela diri atau memperoleh pembelaan. c. Memperoleh penghargaan.Pasal 35) Koordinator Wakaf, mempunyai tugas dan wewenang :

a. Bertanggung jawab atas pengelolaan kekayaan wakaf milik Yayasan. b. Membuat perencanaan pengelolaan dan pengembangan kekayaan wakaf milik Yayasan. c. Menerima atau memberikan uang hasil tanah wakaf dengan bukti tertulis. d. Menyusun laporan keuangan dan pengelolaan tanah wakaf secara berkala untuk kemudian dipresentasikan dalam rapat Pembina.6) Koordinator Pendidikan, mempunyai tugas dan wewenang :a. Bertanggung jawab atas segala pengelolaan, penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan.b. Membuat konsep dasar, perencanaan, pengelolaan dan pengembangan pendidikan secara umum.

c. Menerima dan/atau memberikan ide atau kritik dari dan/atau oleh pihak manapun kepada Pengurus Yayasan dan Unit-unit Pendidikan.d. Memprogram rapat koordinasi yang diikuti Pengurus Harian dan Unit-unit Pendidikan minimal 3 (tiga) bulanan.

e. Melaporkan perkembangan pengelolaan pendidikan secara berkala untuk kemudian dipresentasikan dalam rapat Pembina dalam setiap semester. 7) Wakil Koordinator Kurikulum dan Kelas Unggulan, mempunyai tugas dan wewenang : a. Bertanggung jawab atas segala pengelolaan, penyelenggaraan dan pengembangan kurikulum dan kelas unggulan.b. Membuat konsep arah dan target pendidikan dalam kurikulum madrasah, terutama setiap reformasi Kepala-kepala Unit Pendidikan.c. Merancang kegiatan raker bagi pendidik dan tenaga kependidikan untuk evaluasi dan pengembangan mutu mereka setiap akhir tahun.

d. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap proses perjalanan program baru, Kelas Unggulan atau penjurusan baru.

e. Membuat kalender pendidikan Yayasan menjelang akhir tahun pendidikan.

f. Selalu melakukan koordinasi dengan Unit-unit Pendidikan dalam penyelenggaraan kurikulum dan pembelajaran.

g. Melaporkan seluruh program dan hasil kerjanya dalam rapat Pengurus Harian.

8) Wakil Koordinator Wakil Koordinator Manajemen dan Auditor Keuangan, mempunyai tugas dan wewenang :

a. Bertanggung jawab atas perencanaan, pengelolaan dan penyelenggaraan keuangan Unit-unit Pendidikan.

b. Membuat konsep arah dan target keuangan Unit-unit setiap akhir tahun untuk dilaksanakan pada awal tahun.c. Mengkodinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan Anggaran Penerimaan dan Belanja Madrasah (APBM) di Unit-unit secara berkala.d. Mengeluarkan kebijakan penambahan dan/atau pengurangan pada Anggaran Penerimaan dan Belanja Madrasah (APBM) Unit-unit setelah dilakukan evaluasi.e. Meminta dan mengevaluasi Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) keuangan Unit-unit setiap akhir tahun.

f. Meminta dan mengawasi bukti-bukti penyimpanan, penggunaan atau pembelanjaan, seperti rekening, nota dan semisal, kepada Kepala Sekolah dan/atau Bendahara Unit, jika tindakan ini diperlukan.

g. Selalu melakukan koordinasi dengan Unit-unit Pendidikan dalam penyelenggaraan keuangan Unit-unit.

h. Melaporkan seluruh program dan hasil kerjanya dalam rapat Pengurus Harian.

9) Wakil Koordinator SDM dan Kesiswaan, mempunyai tugas dan wewenang :

a. Bertanggung jawab atas segala perencanaan, pengelolaan dan peningkatan kualitas SDM pendidik dan tenaga kependidikan serta mutu siswa di Unit-unit.

b. Membuat konsep arah dan target pengembangan mutu SDM Unit-unit setiap akhir tahun untuk dilaksanakan pada awal tahun.c. Bersama-sama dengan Koordinator Kurikulum dan Kelas Unggulan merancang kegiatan raker bagi pendidik dan tenaga kependidikan untuk evaluasi dan pengembangan mutu mereka setiap akhir tahun.

d. Memperluas jaringan kepada instansi lain untuk pengembangan dan peningkatan mutu SDM. e. Melakukan evaluasi mutu siswa Unit-unit Pendidikan secara berkala.

f. Menumbuhkan, mengembangkan dan melakukan pendampingan kegiatan kesiswaan bersama-sama Wakil Kepala Kesiswaan (Wakasis).

g. Mengkoordinir fasilitas bersama lintas Unit, seperti seragam guru, staf, pegawai dan siswa, bekerja sama dengan Koordinator Sarpras dan Unit-unit.

h. Mengadakan dan/atau mengkoordinir kegiatan pengembangan dan peningkatan mutu SDM, minimal satu tahun sekali.

i. Selalu melakukan koordinasi dengan Unit-unit Pendidikan dalam pengembangan kualitas SDM pendidik dan tenaga kependidikan serta mutu siswa.

j. Melaporkan seluruh program dan hasil kerjanya dalam rapat Pengurus Harian.

10) Koordinator Kepesantrenan, mempunyai tugas dan wewenang :

a. Mensosialisasikan program Yayasan kepada pesantren yang berafiliasi pada Yayasan.b. Mengakomodir aspirasi para pengasuh pesantren sebagaimana poin (a) dan menyampaikan kepada Pengurus Yayasan.c. Merancang dan menyelenggarakan kegiatan yang bersifat spiritual dalam lingkungan Yayasan dan/atau bersama Unit-unit Pendidikan, minimal dalam satu semester.

d. Mengadakan gerakan pemberdayaan partisipatif dunia pesantren dan masyarakat di bidang pendidikan, budaya politik dan ekonomi.e. Melaporkan perkembangan pengelolaan kepesantrenan secara berkala untuk kemudian dipresentasikan dalam rapat Pembina. 11) Kordinator Ketakmiran, mempunyai tugas dan wewenang :

a. Bertanggung jawab atas segala pengelolaan, penyelenggaraan dan pengembangan masjid yang berada di bawah naungan Yayasan.b. Membuat konsep dasar tentang perencanaan pengelolaan dan pengembangan masjid secara umum.

c. Merancang program peningkatan mutu kegiatan keagamaan, seperti pengajian kitab, istighasah atau peribadatan lainnya.

d. Menumbuhkan, mendorong dan mendampingi kegiatan generasi muda yang tergabung dalam Remas (Remaja Masjid).

e. Mengidentifikasi kegiatan dan/atau pengembangan fisik serta membuat program prioritas pertahun.

f. Melaporkan perkembangan pengelolaan masjid secara berkala untuk kemudian dipresentasikan dalam rapat Pembina. 12) Koordinator Sarpras, mempunyai tugas dan wewenang :

a. Bertanggung jawab atas segala pengelolaan, pengembangan dan pembangunan madrasah yang berada di bawah naungan Yayasan.

b. Membuat peta konsep (master plan) pengembangan, tata letak dan prioritas pembangunan secara umum. c. Membuat Rencana Strategis (Renstra) pengembangan dan pembangunan madrasah secara berkala.d. Merancang dan/atau meminta anggaran dana pembangunan kepada Unit-unit.

e. Mengawasi dan melakukan perawatan besar terhadap bangunan fisik yang ada.

f. Melakukan kerja sama dengan Wakil Koordinator SDM dan Kesiswaan dalam pengadaan fasilitas lintas Unit.

g. Melaporkan perkembangan rehab dan pembangunan secara berkala untuk kemudian dipresentasikan dalam rapat Pembina.

Pasal 4Segenap Koordinator dan Wakil Koordinator sebagaimana dalam Pasal 3 dapat menambah personalia dalam struktur di bawahnya sesuai dengan kebutuhan setelah mendapat persetujuan Pengurus Harian dan/atau Pengurus Inti.

Pasal 5

UNIT-UNIT PENDIDIKAN1) Hal yang dimaksud Unit-unit Pendidikan sebagaimana Pasal 5 adalah:a. Raudlatul Athfal (RA).

b. Madrasah Ibtidaiyah (MI) putra-putri.c. Madrasah Tsanawiyah (MTs) putra-putri.

d. Sekolah Menengah Pertama Pesantren (SMP) putra-putri.

e. Madrasah Aliyah (MA) putra-putri.

2) Penambahan, pengurangan dan/atau perubahan Unit-unit sepenuhnya merupakatan keputusan Pengurus Yayasan.

Pasal 6

Pengelolaan manajemen, administrasi dan pengembangan Unit-unit di bawah tanggungjawab Kepala Sekolah, dibantu oleh:

1) Wakil Kepala Bidang Kurikulum (Wakakur).

2) Wakil Kepala Bidang Kesiswaan (Wakasis).3) Tata Usaha (TU) Administrasi.

4) Tata Usaha (TU) Keuangan.

5) Guru.

Pasal 7

6) Unit-unit Pendidikan dapat meminta/memberi bantuan dari/ke seluruh Koordinator dan Wakil-wakil Koordinator, apabila bantuan tersebut dibutuhkan.

7) Tata Usaha (TU) Administrasi dan Tata Usaha (TU) Keuangan selanjutnya disebut Staf/Tenaga Kependidikan.

8) Guru selanjutnya disebut Tenaga Pendidik.

9) Staf tidak boleh merangkap sebagai tenaga pendidik.

10) Kepala Sekolah dapat melakukan penambahan personalia Staf sesuai kebutuhan, setelah berkonsultasi dengan Koordinator Pendidikan.

Pasal 8

1) Guru/Tenaga Pendidik terdiri dari :a. Guru Tetap Yayasan.

b. Guru DPK PNS.

c. Guru Tidak Tetap Yayasan.

2) Jenis dan jenjang kepangkatan Guru diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku dan ketentuan lain YPRU.3) Guru yang memiliki Setifikat Pendidik di bawah YPRU wajib memenuhi kewajiban pada Satminkal bersangkutan sebagaimana diatur oleh pihak penerbit sertifikat tersebut.

4) Guru Negeri diangkat oleh Pemerintah diatur dalam ketentuan tersendiri.

Pasal 9

MASA JABATAN

1) Masa jabatan Kepala Sekolah, dibantu oleh; d. Wakil Kepala Kurikulum (Wakakur), e. Wakil Kepala Kesiswaan (Wakasis),

sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 6 adalah 4 (empat) tahun.2) Masa jabatan Staf berdasarkan usulan Kepala Sekolah kepada Pengurus Yayasan.3) Masa jabatan Guru/Tenaga Pendidik kontrak atau DPK PNS sesuai masa kontrak yang berlaku. Pasal 9Masa khidmah personalia sebagaimana Ayat (1) dan Ayat (2) berakhir karena sebab-sebab sebagai berikut: 1) Meninggal dunia.2) Atas permintaan sendiri. 3) Diberhentikan oleh rapat Pembina. 4) Habis masa pengabdiannya.

Pasal 10

MEKANISME PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN1) Pengangkatan Kepala Sekolah dipilih berdasarkan suara terbanyak.

2) Dua calon Kepala Sekolah yang memperoleh suara terbanyak selanjutnya diserahkan Pengurus Yayasan untuk diputuskan.

3) Apabila dianggap perlu, Pengurus Yayasan dapat menunjuk seseorang untuk menjadi Kepala Sekolah tanpa ada pemilihan sebagaimana Ayat (1).

4) Segenap kebutuhan penanganan, penyelenggaraan dan kepanitiaan pemilihan diserahkan kepada Unit masing-masing dengan didampingi oleh Koordinator Pendidikan dan/atau Wakil-wakil Koordinator Pendidikan melalui tata tertib yang disahkan oleh Ketua Umum Yayasan. Pasal 11

1) Seluruh pendidik dan tenaga kependidikan memiliki satu hak suara untuk memilih Kepala Sekolah sesuai Satmingkal di Unit Pendidikan masing-masing. 2) Hak suara tidak dapat diwakilkan.

Pasal 12

1) Rekrutmen Guru/Tenaga Pendidik dilakukan oleh Kepala Sekolah beserta Wakil-wakil dan Staf setelah berkonsultasi dengan Pengurus Yayasan.

Pasal 13

1) Pengangkatan dan pemberhentian Kepala Sekolah, Wakil Kepala, Tenaga Kependidikan dan Guru/Tenaga Pendidik melalui SK Yayasan yang ditandatangi oleh Ketua Umum.

Pasal 14

1) Personalia sebagaimana Pasal 12, dapat diberhentikan oleh Kepala Sekolah, sebab: f. Melakukan hal-hal yang bertentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Yayasan.g. Melakukan tindakan tidak harmonis dengan Kepala Sekolah

2) Pemberhentian dapat dilakukan oleh Kepala Sekolah setelah mendapatkan persetujuan tertulis dari Pengurus Yayasan.

Pasal 15

1) Pengangkatan dan pemberhentian Pegawai lain yang bersifat lintas Unit, seperti Satpam (Security), Pustakawan dan Tukang Kebun dilakukan melalui SK Pengurus atas pilihan Pengurus dan/atau berdasarkan usulan Unit-unit.

2) Personalia sebagaimana Ayat (1) dapat diberhentikan oleh Pengurus Yayasan, sebab:

a. Melakukan tindakan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Yayasan.

b. Tidak melaksanakan tata tertib yang berlaku sebagaimana mestinya, setelah mendapatkan teguran dan peringatan.

c. Melakukan tindakan tidak harmonis dengan Unit-unit Pendidikan.

Pasal 16

RAPAT-RAPAT

1) Rapat Pembina:

Rapat ini diselenggarakan satu tahun sekali oleh Pembina dan wajib diikuti oleh Pengawas dan Pengurus. Agenda rapat adalah laporan tahunan masing-masing Koordinator dan hal lain yang dipandang perlu. Keputusan rapat bersifat mengikat bagi Organ Yayasan dibawahnya dan Unit-unit kecuali ada kebijakan dari Pembina.

2) Rapat Pengurus Harian:

Rapat ini diselenggarakan setiap terjadi persoalan yang dianggap penting oleh Pengurus Harian dan wajib diikuti oleh anggota Pengurus Harian. Agenda rapat adalah pembahasan permasalahan teknis yang dihadapi Yayasan dan/atau Unit-unit. Keputusan rapat bersifat mengikat bagi Unit-unit kecuali ada kebijakan dari Pengurus Yayasan.

3) Rapat Triwulan:

Rapat ini diselenggarakan setiap tiga bulan sekali oleh Koordinator Pendidikan dan wajib diikuti oleh Wakil-wakil Koordinator dan undangan yang terdiri dari Koordinator-koordinator dan Unit-unit. Agenda rapat adalah evaluasi kinerja dan permasalahan yang dihadapi Unit-unit. Keputusan rapat bersifat mengikat bagi Unit-unit kecuali ada kebijakan dari Pengurus Yayasan.

4) Rapat Bersama:

Rapat ini diselenggarakan setiap terjadi persoalan yang dipandang genting oleh Pengurus dan wajib diikuti oleh undangan yang terdiri dari Koordinator-koordinator, Wakil-wakil Koordinator, Unit-unit dan pihak-pihak yang dinilai perlu. Agenda rapat adalah pembahasan permasalahan yang dihadapi. Keputusan rapat bersifat mengikat kecuali ada kebijakan dari Pengurus Yayasan.

Pasal 17KETENTUAN LAIN 1) Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini, akan diatur di dalam peraturan-peraturan lainnya, yang akan disusun oleh Pengurus dan sekali-kali tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga. 2) Perubahan Anggaran Rumah Tangga harus melalui rapat Pembina dengan menghadirkan Pengawas dan Pengurus sebagai bagian dari pertimbangan keputusan.

Ditetapkan di: MalangTanggal: 6 Juni 2013Ketua Umum,

KH. Mujtaba Bukhoriypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru ypru

Pembina

Pengurus Harian

Unit-unit

Pengawas

Pengurus Inti

Pegawai