activity based management (2)

Upload: ari-suryadi

Post on 13-Apr-2018

227 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    1/23

    ACTIVITY BASED MANAGEMENT

    A. KonsepActivity Based Management(ABM)

    1. Latar Belakang

    Permintaan akan informasi akuntansi manajemen yang lebih

    akurat dan relevan telah mengarah pada perkembangan manajemen

    berdasarkan aktivitas. Manajemen berdasarkan aktivitas adalah suatu

    pendekatan di seluruh sistem dan terintegrasi, yang memfokuskan

    perhatian manajemen pada berbagai aktivitas, dengan tujuan

    meningkatkan nilai untuk pelanggan (customer value) dan laba

    sebagai hasilnya. Manajemen berdasarkan aktivitas menekankan pada

    biaya berdasarkan aktivitas/Activity Based Costing(ABC dan analisis

    nilai proses. Biaya berdasarkan aktivitas meningkatkan keakuratan

    mengalokasikan biaya dengan pertama!tama menelusuri biaya

    berbagai aktivitas, dan kemudian sampai pada produk atau pelanggan

    yang menggunakan berbagai aktivitas tersebut. Analisis nilai proses, di

    lain pihak, menekankan pada analisis aktivitas, yaitu men"oba untuk

    menetapkan mengapa melakukan aktivitas yang diperlukan se"ara

    lebih e#sien, dan untuk menghapus aktivitas yang tidak memberikan

    nilai bagi pelanggan.Manajemen berdasarkan aktivitas memiliki tujuan untuk

    meningkatkan nilai bagi pelanggan dengan mengelola aktivitas. $ilai

    bagi pelanggan adalah fokus utama karena perusahaan dapat

    men"iptakan keunggulan kompetitif dengan men"iptakan nilai bagi

    pelanggan yang lebih baik dengan biaya yang sama atau lebih rendah

    dari pesaing atau men"iptakan nilai yang sama dengan biaya lebih

    rendah dari pesaing. $ilai bagi pelanggan adalah selisih antara apa

    yang pelanggan terima (realisasi untuk pelanggan dengan apa yang

    pelanggan serahkan (hal yang dikorbankan pelanggan. Apa yang

    diterima, disebut sebagai produk total (total product. Produk total

    seluruh manfaat baik %ujud (tangible maupun tidak ber%ujud

    (intangible yang pelanggan terima dari produk yang dibeli.

    Pengorbanan pelanggan meliputi biaya meliputi biaya pembelian

    produk, %aktu dan usaha yang dikeluarkan untuk mendapatkan dan

    mempelajari "ara menggunakan produk, dan biaya!biaya paska

    pembelian, yang dide#nisikan sebagai biaya penggunaan,

    pemeliharaan, dan menjual kembali produk tersebut. Meningkatkan

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    2/23

    nilai bagi pelanggan berarti meningkatkan realisasi untuk pelanggan,

    menurunkan pengorbanan pelanggan, atau keduanya.

    . De!n"s"Activity Based Management (ABM)

    ABM adalah suatu disiplin (sistem yang luas dan terintegrasi

    yang memusatkan perhatian manajemen pada aktivitas!aktivitas

    dengan tujuan untuk meningkatkan nilai yang diterima oleh konsumen

    dan laba yang diperoleh dari penyediaan nilai tersebut (&upriyono

    dalam Avrillianti, ').

    Menurut *ansen dan Mo%en dalam Avrillianti ('), ABM

    sebagai pendekatan terpadu dan menyeluruh yang membuat perhatian

    manajemen berpusat pada aktivitas yang dilakukan, dengan tujuan

    meningkatkan nilai pelanggan dan laba yang diperoleh karena

    memberikan nilai tersebut.

    Activity Based Management adalah pendekatan pengelolaan

    terpadu dan bersistem terhadap aktivitas dengan tujuan untuk

    meningkatkan customer value dan laba yang di"apai dari penyediaan

    value tresebut (Mulyadi dan &etya%an.

    Activity Based Management (ABM menurut &olikin ('+

    merupakan pendekatan manajemen yang berfokus untuk dapat

    Meningkatkan nilai yang diterima oleh pelanggan dari setiap

    aktivitas yang dilakukan.

    Menentukan aktivitas perusahaan yang merupakan aktivitas value

    added dan aktivitas non-value added.

    Meningkatkan value added activity dan mengurangi bahkan

    menghilangkan non-value added activity.

    -adi dapat disimpulkan bah%aActivity Based Management adalahsuatu sistem yang terintegrasi dan menyeluruh yang memusatkan

    perhatian manajemen pada aktivitas!aktivitas yang dilakukan untuk

    meningkatkan customer value dan pro#tabilitas organisasi.

    Aktivitas utama manajemen adalah man"ari laba untuk kelangsungan

    hidup perusahaan. &etiap aktivitas harus memperoleh manfaat yang lebih

    besar daripada pengorbanannya, karena setiap aktivitas adalah biaya.

    Manajemen berdasarkan aktivitas adalah peren"anaan,

    pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian aktivitas untuk men"apai

    sasaran kerja dan tujuan organisasi melalui proses perbaikan terus menerus.

    Perbaikan itu meliputi bidang alat kerja, metode kerja, tenaga kerja, sasaran

    kerja, tingkat harga, kualitas produk, dan kualitas pelanggan.

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    3/23

    &emua aktivitas adalah biaya karena aktivitas adalah pengorbanan

    sumber!sumber daya yang dapat diukur dengan satuan uang atau aktivitas

    adalah pengorbanan input untuk memperoleh output dan keuntungan.

    Manajemen harus berusaha meningkatkan aktivitas yang bernilai tambah

    dan mengurangi aktivitas yang tidak bernilai tambah se"ara sistematis.

    Aktivitas bernilai tambah seperti riset pasar, meran"ang dan

    mengembangkan produk, membuat dan menjual produk, serta pelayanan

    purna jual produk. &edangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah seperti

    pemeriksaan pekerjaan, pengerjaan ulang, memindahkan bahan baku dan

    barang setengah jadi, penjad%alan, %aktu tunggu, dan penyimpanan.

    Aktivitas ini harus dikurangi kalau mungkin dihapuskan.

    Cooper dan aplan mengelompokkan penerapan ABM ini ke dalam '

    kategori, yaitu

    ABM perasional

    Berusaha untuk meningkatkan e#siensi operasi dan tingkat

    penggunaan asset serta menurunkan biaya, fokusnya adalah

    melakukan sesuatu dengan benar dan melakukan aktivitas dengan

    lebih e#sien.

    ABM &trategis

    Berusaha meningkatkan permintaan akan aktivitas dan

    pro#tabilitas pada e#siensi aktivitas saat ini atau e#siensi aktivitas

    yang telah ditingkatkan. ABM strategis berfokus pada pemilihan

    aktivitas yang tepat untuk operasi perusahaan. ABM bertujuan untuk

    mengelola dan mengendalikan kinerja usaha dengan menggunakan

    informasi berdasarkan aktivitas sebagai sumber dalam mendukung

    proses pengambilan keputusan manajemen.0ima output informasi dasar dari ABM menurut Miller adalah

    1. Biaya dari aktivitas dan proses bisnis

    '. Biaya dari non value added a"tivity

    2. Pengukuran aktivitas berdasarkan kinerja perusahaan

    3. Biaya produk/jasa akurat

    4. Pemi"u biaya

    #. T$%$anActivity Based Management (ABM)

    5ujuan ABM adalah untuk meningkatkan nilai produk atau jasa

    yang diserahkan pada para konsumen, dan oleh karena itu, dapat

    digunakan untuk men"apai laba ekstra dengan menyediakan nilai

    tambah bagi konsumen (&upriyono dalam Avrillianti, ').

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    4/23

    Menurut Mulyadi dalam Avrillianti (') tujuan ABM adalah

    untuk improvement se"ara berkelanjutan terhadap customer value dan

    menghilangkan pemborosan.

    Menurut &olikin ('+ ABM memiliki dua tujuan, yaitu

    1 Memperbaiki nilai yang diterima oleh pelanggan.

    ' Memperbaiki laba dengan memberikan nilai pelanggan.

    edua tujuan ini dapat di"apai dengan memfokuskan pada aktivitas!

    aktivitas yang ada di perusahaan.

    5ujuan penting dari ABM menurut *ilton ialah untuk

    mengidenti#kasi dan mengeliminasi non-value added activities

    sekaligus mengurangi biaya. Non-value added activitiesmenyebabkan

    biaya yang tidak perlu, dimana biaya ini ialah biaya yang dihasilkan

    dari aktivitas!aktivitas yang dapat dihilangkan tanpa mengurangi

    kualitas, kinerja sehingga inilah yang diterima dari suatu produk

    &. Man'aat an Ke$ngg$lanActivity Based Management (ABM)

    eunggulan yang dimiliki ABM menurut Blo"her dalam Avrillianti

    (') adalah sebagai berikut

    1 ABM mengukur efekti#tas proses dan aktivitas bisnis dan

    mengidenti#kasi bagaimana proses dan aktivitas tersebut bisa

    diperbaiki untuk menurunkan biaya dan meningkatkan nilai bagi

    pelanggan.

    ' ABM memperbaiki fokus manajemen dengan "ara mengalokasikan

    sumber daya untuk menambah nilai aktivitas kun"i, pelanggan, dan

    metode untuk mempertahankan keunggulan bersaing perusahaan.

    Adanya keunggulan!keunggulan di atas menyebabkan ABM

    memiliki manfaat yang "ukup banyak bagi perusahaan khususnya

    pihak manajemen. Beberapa manfaat dari ABM menurut 5unggal dalam

    &u"i ('11 sebagai berikut

    Menyediakan suatu "ara untuk proses berkesinambungan

    Memfokuskan pada biaya!biaya penting

    Men"iptakan suatu hubungan antara biaya!biaya bisnis dan

    men"iptakan nilai

    Menyertakan semua fungsi bisnis dalam suatu orgnisasi

    Mengikuti peran perubahan perilaku dalam sistem pelaporan

    . Langka*+Langka*Activity Based Management (ABM)

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    5/23

    Adapun langkah!langkah yang perlu dilakukan untuk penerapan

    ABM menurut &upriyono dalam Avrillianti (') adalah sebagai

    berikut

    a. Mengidenti#kasi aktivitas!aktivitas

    b. Membedakan antara aktivitas bernilai tambah dan tidak bernilai

    tambah untuk produk atau jasa tertentu

    ". Menelusuri arus produk atau jasa melalui aktivitas

    d. Membebankan nilai!nilai %aktu dan biaya pada setiap aktivitas

    e. Menentukan keterkaitan antara aktivitas!aktivitas dengan fungsi!

    fungsi dan lintas fungsi

    f. Membuat arus produk atau jasa lebih e#sien

    g. Mengurangi atau meniadakan aktivitas!aktivitas tidak bernilai

    tambah

    h. Menganalisa dua atau lebih aktivitas yang saling berhubungan

    untuk menentukan trade of diantara aktivitas!aktivitas tersebut

    agar mengarah pada pengurangan biaya

    i. Penyempurnaan berkesinambungan.

    Menurut *ilton ada lima langkah penerapan ABM, yaitu

    1. 6denti#kasi aktivitas

    '. 6denti#kasi aktivitas tidak bernilai tambah

    2. Memahami activity linkages, root causes, dan triggers

    3. Melakukan pengukuran kinerja

    4. Melaporkan biaya tidak bernilai tambah

    ,. D"-ens"Activity Based Management(ABM)

    Menurut *ansen dan Mo%en, ABM ini meliputi perhitungan biaya

    produk dan analisis nilai proses. -adi di dalam model ABM terdapat ' dimensi

    utama,yaitu

    7imensi biaya

    7imensi biaya memberikan informasi biaya mengenai sumber,

    aktivitas produk dan pelanggan (objek biaya lainnya yang mungkin

    diperlukan. 5ujuannya adalah memperbaiki keakuratan biaya.

    7imensi proses

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    6/23

    7imensi proses memberikan informasi tentang aktivitas apa yang

    dikerjakan, mengapa dikerjakan, dan seberapa baik dikerjakan. 5ujuannya

    adalah untuk pengurangan biaya.

    1. D"-ens" B"aa.

    a. De!n"s"Activity Based Costing

    Cost imention / 7imensi Biaya sering disebut juga dengan ABC

    &ystem, yang merupakan a%al dari ABM karena menyediakan

    informasi tentang sumber!sumber, aktivitas!aktivitas, obyek!obyek

    biaya.

    7imensi biaya adalah dimensi ABM yang bertujuan untuk

    menyempurnakan keakuratan penelusuran biaya pada obyek!obyek

    biaya dengan "ara

    a. &umber!sumber

    5ahap pertama ABC adalah mengidenti#kasikan biaya sumber!

    sumber. &umber!sumber adalah elemen!elemen ekonomis yang

    diarahkan pada kinerja aktivitas.

    b. Aktivitas!aktivitas

    5ahap kedua ABC adalah menelusuri biaya sumber!sumber pada

    aktivitas!aktivitas.

    ". byek!obyek biaya

    5ahap ketiga ABC adalah membebankan biaya pada obyek!obyek

    biaya. byek biaya adalah segala sesuatu yang menjadi tujuan

    pembebanan biaya pada aktivitas!aktivitas (&upriyono dalam

    Avrillianti, ').

    ABC adalah pendekatan penentuan biaya produk yang

    membebankan biaya ke produk atau jasa berdasarkan konsumsi

    sumber daya yang disebabkan karena aktivitas (Blo"her dalam

    Avrillianti, ').

    /. 0rose$rActivity Based Costing

    Menurut &upriyono dalam Avrillianti ('), prosedur ABC

    &ystem adalah

    a) 0rose$r ta*ap perta-a

    1. Penggolongan berbagai aktivitas

    Berbagai aktivitas diklasi#kasikan ke dalam beberapa kelompok

    yang mempunyai suatu interpretasi #sik yang mudah dan jelas

    serta "o"ok dengan segmen!segmen proses produksi yang

    dapat dikelola.

    1.1 Pengertian Aktivitas

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    7/23

    Aktivitas merupakan berbagai proses atau prosedur

    yang dilaksanakan dalam organisasi pada umumnya.

    Aktivitas!aktivitas yang saling berhubungan erat

    dikumpulkan pada pusat aktivitas. Pusat!pusat aktivitas ini

    menggunakan driver sumber, yaitu driver/pemi"u yang

    digunakan untuk membebankan biaya.

    Aktivitas adalah proses atau prosedur yang

    menyebabkan pekerjaan dan dengan demikian

    mengkonsumsi sumber daya (5unggal dalam Avrillianti,

    ').

    Aktivitas adalah tindakan!tindakan yang diperlukan

    untuk men"apai 8tujuan9 dan 8sasaran9 fungsi dan

    mengkombinasikan manusia, teknologi, bahan mentah,

    metode. 7an lingkungan se"ara bersama!sama untuk

    menghasilkan produk dan jasa (&upriyono dalam Avrillianti,

    ').

    1.2 Klasifkasi Aktivitas

    Aktivitas diklasi#kasikan ke dalam satu dari empat

    kategori aktivitas berikut

    a !nit "evel Activities, adalah aktivitas!aktivitas yang

    dilakukan setiap kali memproduksi satu unit produk atau

    aktivitas!aktivitas yang melekat dan mempengaruhi pada

    satu unit produk yang dihasilkan, "ontohnya jam mesin.

    Contoh dari biaya tipe ini adalah biaya pemeliharaan

    mesin.

    b Batc# "evel Activities, adalah aktivitas!aktivitas yang

    dilakukan setiap kali memproduksi satu bat"h produk,

    "ontohnya set up, inspeksi, material #andling. &emakin

    banyak bat"h yang diproduksi, semakin banyak pula

    sumber daya yang diperlukan. Besar ke"ilnya biaya dari

    aktivitas ini tergantung dari frekuensi order produksi yang

    diolah. Biaya ini tidak dipengaruhi oleh jumlah unit produk

    yang diproduksi dalam setiap order.

    " $roduct "evel Activities, adalah aktivitas!aktivitas yang

    digunakan untuk mendukung berbagai produk yang

    digunakan oleh perusahaan, "ontohnya engineering

    c#ange. Biaya yang timbul dari aktivitas ini tidak

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    8/23

    dipengaruhi oleh jumlah unit produk maupun jumlah

    bat"h produksi yang dihasilkan.

    d %acility "evel Activities, adalah aktivitas!aktivitas yang

    mendukung proses manufaktur keseluruhan dalam pabrik

    agar dapat menyediakan kapasitas operasi tingkat dasar

    untuk menunjang aktivitas produksi di perusahaan,

    "ontohnya manajemen pabrik, keamanan pabrik

    (&upriyono dalam Avrillianti, ').

    ABC &ystem hanyalah merupakan sisi pembebanan

    biaya sehingga belum mampu untuk menganalisa aktivitas

    untuk memisahkan mana yang merupakan aktivitas bernilai

    tambah dan mana yang merupakan aktivitas tidak bernilai

    tambah. Analisa aktivitas ini baru dapat dilakukan dengan

    menggunakan ABM yang merupakan pengembangan dari

    ABC.

    '. Menghubungkan berbagai biaya dengan setiap kelompok

    aktivitas.

    2. Penentuan kelompok!kelompok biaya (cost pools yang

    homogennya.

    :aitu sekumpulan biaya overhead yang terhubungkan se"ara

    logis dengan tugas!tugas yang dilaksanakan dan berbagai

    ma"am biaya tersebut dapat diterangkan oleh satu cost driver

    tunggal.

    3. Penentuan tarif kelompok (pool rate

    :aitu tarif biaya overhead per unit cost driver yang dihitung

    untuk suatu kelompok aktivitas.

    /) 0rose$r ta*ap ke$a

    Pada tahap kedua ini dilakukan pela"akan biaya untuk setiap

    kelompok overhead ke berbagai jenis produk dengan

    menggunakan tarif kelompok yang dikonsumsi oleh setiap produk.

    -adi pada tahap ini biaya!biaya aktivitas yang terjadi dibebankan

    pada produk berdasar konsumsi aktivitas oleh produk.

    . 0e-"l"*an Cost Driver

    7asar pengalokasian biaya overhead pada ABC &ystem adalah

    menggunakan "ost driver. Cost driver (pemi"u biaya adalah faktor!

    faktor yang menentukan muatan kerja dan usaha yang diperlukan

    untuk melaksanakan suatu aktivitas. Pemi"u biaya menyatakan 8apa

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    9/23

    sebabnya9 suatu aktivitas dan 8berapa banyak usaha9 harus

    dikeluarkan untuk melakukan suatu pekerjaan.

    Ada tiga kriteria pemilihan dasar alokasi yang dapat digunakan

    untuk memilih pemi"u biaya, yaitu

    a *ubungan sebab!akibat. -ika memungkinkan, temukan hubungan

    sebab!akibat antara obyek biaya dan biaya. Contoh jika

    pemeliharaan pada sebuah pesa%at udara diatur berdasarkan

    jumlah jam terbang, maka jumlah jam terbang merupakan dasar

    yang baik untuk mengalokasikan biaya pemeliharaan kepada

    jalur/penerbangan tertentu.

    b Manfaat yang diterima. -ika hubungan sebab akibat tidak dapat

    ditemukan, maka tepat untuk memilih dasar alokasi yang

    men"erminkan manfaat yang diterima. Contoh biaya pelatihan

    manajer untuk meningkatkan mutu tidak harus disebabkan oleh

    produk tertentu, tetapi itu memperoleh manfaat karena program

    pelatihan tersebut.

    " e%ajaran. -ika manajer tidak dapat menemukan dasar alokasi

    yang tepat yang men"erminkan hubungan sebab akibat atau

    manfaat yang diterima, maka mereka akan memilih dasar alokasi

    yang menunjukkan alokasi biaya 8yang %ajar9. Contoh

    merupakan hal yang %ajar mengalokasikan biaya yang berkaitan

    dengan ruangan, seperti pemeliharaan rumah tas dasar ruangan

    yang dibersihkan. (Maher dan 7eakin dalam Avrillianti, ').

    Ada dua ma"am pemi"u biaya yaitu

    a &esource river, adalah faktor yang menjadi penyebab konsumsi

    sumber daya oleh aktivitas.

    b Activity river, adalah faktor yang menjadi penyebab timbulnya

    konsumsi aktivitas oleh cost ob'ect.

    Ada tiga faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam

    memilih cost driver yang tepat, yaitu

    a egree o correlation

    onsep utama dari ABC &ystem adalah menetapkan biaya dari

    setiap aktivitas ke produk dengan dasar cost driver yang

    dikonsumsi oleh aktivitas itu. eakuratan penetapan biaya ini

    tergantung dari degree o correlation antara consumption o

    activity dan consumption o t#e cost driver.

    b Cost o Measurement

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    10/23

    &emakin banyak activity cost pools dalam ABC &ystem maka akan

    semakin akurat penetapan biayanya. &emakin banyak activity

    cost pools, semakin banyak pula cost driver, yang berakibat

    semakin besarnya biaya yang dikeluarkan untuk

    mengimplementasikan system itu.

    " Be#avioral fect

    &istem informasi tidak hanya memudahkan dalam mengambil

    keputusan, tapi juga mempengaruhi perilaku dari pengambil

    keputusan. &istem informasi bisa dikatakan baik atau tidak

    tergantung dari be#avioral efect, seorang analis ABC harus

    mempertimbangkan akibat yang mungkin akan timbul.

    . D"-ens" 0roses.

    7imensi proses memberikan informasi tentang aktivitas yang

    dilakukan, mengapa aktivitas itu dilakukan dan seberapa baik aktivitas

    itu dilakukan. 7engan dimensi proses para manajer akan dapat terlibat

    dan menilai perbaikan yang berkelanjutan. Menurut &upriyono dalam

    5ejo ('; dimensi proses menyediakan informasi mengenai

    pekerjaan yang dilakukan dalam suatu aktivitas dan hubungan antara

    pekerjaan tersebut dengan aktivitas!aktivitas lainnya. Menurut dimensi

    proses, organisasi memerlukan "ara baru untuk mengategorikan

    informasi yang meliputi

    1. Analisis penggerak (men"ari penyebab utama

    6nti dari informasi analisis penggerak ini adalah untuk

    mengidenti#kasikan faktor!faktor yang menyebabkan biaya

    aktivitas atau menjelaskan mengapa (*#y+ biaya terjadi. 7engan

    mengetahui apa yang menjadi penyebab biaya, maka perbaikan

    untuk menghemat penyebab biaya akan dapat dilakukan.

    '. Analisis aktivitas

    :ang dimaksud dengan analisis aktivitas adalah

    mengidenti#kasikan, menjabarkan dan mengevaluasi aktivitas yang

    dilakukan oleh organisasi. Pelaksanaan analisis aktivitas akan dapat

    menghasilkan tiga hal, yaitu

    a. Aktivitas apa yang telah dilakukan

    b. Berapa banyak sumber daya yang diperlukan untuk melakukan

    aktivitas

    ". Menentukan nilai aktivitas bagi organisasi, termasuk

    rekomendasi untuk memilih dan mempertahankan aktivitas

    bernilai tambah

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    11/23

    2. Pengukuran kinerja aktivitas

    Pengukuran kinerja aktivitas digunakan untuk mengevaluasi

    pekerjaan yang dilaksanakan dan hasil!hasil yang di"apai atau

    menilai seberapa baik (#o* *ell+ pekerjaan dilaksanakan.

    Pengukuran kinerja aktivitas juga diran"ang untuk mengetahui

    adanya perbaikan berkelanjutan. Menurut usnadi dalam 5ejo

    ('; ukuran kinerja aktivitas berpusat pada

    a.

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    12/23

    ala- A4r"ll"ant" (55#)

    15. ABM 6peras"onal an ABM Strateg"s

    Cooper dan aplan (moejhy, '@ mengelompokkan penerapan ABM

    ke dalam dua kategori yaitu ABM operasional dan ABM strategis.

    ABM operasional meningkatkan e#siensi operasi dan tingkat

    penggunaan asset serta menurunkan biaya. okusnya adalah melakukan

    sesuatu dengan benar dan melakukan aktivitas dengan lebih e#sien.

    Penerapan ABM operasional menggunakan teknik manajemen seperti

    aktivitas manajemen, proses rekayasa ulang bisnis, manajemen mutu total

    dan pengukuran kinerja.

    ABM strategis berusaha meningkatkan permintaan akan aktivitas danpro#tabilitas pada e#siensi aktivitas saat ini atau e#siensi aktivitas yang

    telah ditingkatkan. ABM strategis berfokus pada pemilihan aktivitas yang

    tepat untuk operasi. 7engan menggunakan ABM strategis, perusahaan

    meningkatkan pro#tabilitas melalui pengurangan aktivtas yang tidak

    menguntungkan, penghilangan aktivitas yang tidak penting dan pemilihan

    pelanggan yang paling menguntungkan. Penerapan ABM strategis

    menggunakan teknik manajemen seperti peran"angan proses, bauran lini

    produk pelanggan, hubungan dengan pemasok, hubungan dengan

    pelanggan, segmentasi pasar dan saluran distribusi.

    11. 7aktor+7aktor Yang Men$k$ng Ke/er*as"lan 0enerapan

    Activity Based Management

    >saha perbaikan se"ara terus!menerus dengan "ara penerapan system

    manajemen biaya yang baru ke dalam suatu organisasi tidak se"ara otomatis

    bisa diterima oleh organisasi tersebut. arya%an dari organisasi tersebut

    umumnya "enderung untuk menolak perubahan yang terjadi, karena

    perubahan dapat merupakan an"aman untuk berbagai alasan.

    aktor!faktor yang mendukung keberhasilan penerapan a"tivity based

    management dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut

    Budaya organisasi

    Budaya organisasi men"erminkan kerangka berpikir dari karya%an

    termasuk perilaku, nilai, keyakinan yang dianut oleh karya%an. Budaya

    organisasi menunjukkan keterlibatan, kerja sama serta partisipasi yang

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    13/23

    tinggi dari seluruh karya%an. Budaya organisasi sangatlah mendukung

    keberhasilan dari penerapan ABM di suatu organisasi.

    op management support and commitment

    Penerapan suatu system manajemen biaya yang baru seperti ABM dan

    ABC membutuhkan %aktu dan sumber daya, oleh karena itu dukungan

    dan peran serta top manajer sangatlah diperlukan untuk keberhasilan

    penerapannya.

    C#ange process

    Perubahan bisa terjadi apabila diterapkannya suatu proses yang sudah

    diran"ang untuk menghasilkan perubahan tersebut. Perbaikan dari proses

    yang sudah ada sangat mendukung keberhasilan penerapannya.

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    14/23

    perusahaan meliputi alat tulis kantor (pena, pensil dan spidol dan spesialis

    foto"opy "epat dan printer. Perusahaan memiliki reputasi yang sangat baik

    terhadap tanggapan dan layanan kepada pelanggan.

    Beberapa kegiatan Perusahaan 7akota meliputi pendistribusian dari

    pusat produksi (pabrik ke gudang tempat penyimpanan barang hingga

    nantinya pelanggan melakukan pemesanan barang. &etiap harinya, ketika

    pesanan pelanggan telah diterima perusahaan, selanjutnya dilakukan

    pengambilan pesanan barang digudang (menghitung jumlah unit pesanan

    dan selanjutnya mempersiapkan pengiriman barang.

    Pendistribusian barang oleh perusahaan dilakukan dengan

    menggunakan truk. Perusahaan melakukan pena%aran yang "ukup menarik

    dalam hal peningkatan pelayanan dengan mena%arkan jasa pengantaran

    barang langsung kerumah pelanggan. 0er$sa*aan -engoperas"kan

    /e/erapa tr$k ke"l an s$p"r ang langs$ng ar" g$ang g$na

    -en$n%ang pena3aran terse/$t. Dengan pena3aran terse/$t8

    per$sa*aan -e-$ng$t /"aa9tar"' : ar" *arga /arang atas

    keg"atan terse/$t. Perusahaan per"aya dengan pemberlakukan biaya atas

    jasa pena%aran tersebut, mampu meningkatan margin perusahaan dimanapersaingan bisnis pendistribusian barang semakin tinggi.

    Perusahaan menstok barang dari beberapa pabrikan. *arga produk

    yang diperoleh dari pabrikan lebih rendah 14 dari harga yang nantinya

    dijual ke pelanggan. &elisih keuntungan inilah yang merupakan penunjang

    biaya operasional gudang, pendistribusian serta pengangkutan. 7an

    keuntungan lainnya guna meng"over seluruh kegiatan perusahaan dan

    biaya!biaya yang mun"ul selama penjualan, serta orientasi pro#t yang

    dijalankan oleh perusahaan. euntungan ini sudah diperhitungkan disetiap

    a%al tahun berdasarkan atas beban!beban yang terjadi ditahun!tahun

    sebelumnya dan trend persaingan usaha itu sendiri. *arga riil pelanggan

    didasarkan atas hubungan kerjasama yang telah lama serta situasi

    persaingan usaha, tetapi umumnya didasarkan atas pelayanan yang

    diberikan oleh perusahaan ke masing!masing pelanggan.

    Pada tahun 1@@@, perusahaan 7akota memperkenalkan system

    layanan pesanan se"ara elektronik (internet. 7engan menampilkan

    %ebsitenya ditahun ', memungkinkan pelanggan untuk dapat melakukan

    pemesanan se"ara otomatis. Pelanggan pun mengikuti perubahan ini

    dikarenakan dampaknya terhadap per"epatan pekerjaan mereka.

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    15/23

    Namun, dengan memunculkan layanan rima seerti eng!antaran

    "arang langsung ke elanggan dan emesanan "arang secara

    elektronik "erdamak negative ter*aap pro!ta/"l"tas per$sa*aan

    (per$sa*aan t"ak -enapatkan ke$nt$ngan). 7an -ohn Malone sendiri

    memikirkan "ara untuk mengembalikan pro#tabilitas perusahaannya.

    Malone memberikan kontrolnya kepada Mellisa 7unhill dan kepada 5im

    Cunningham selaku 7irektur perasional perusahaan untuk membantunya.

    spesi#k. Mereka mengunjungi satu dari beberapa lokasi pendistribusian milik

    7akota. Manager disana yaitu =ilbur &mith menginformasikan 8:ang kami

    lakukan adalah mengepak/memindahkan barang (keluar masuk barang,

    memproses pemesanan, dan mengirimkannya kepada para pelanggan9 atasbantuan =ibur, Mellisa dan 5im menemukan 3 dasar aktivitas yang dilakukan

    pusat pendistribusian, antara lain

    1. Pengepakan dan pemindahan item masuk dan keluar lokasi

    pendistribusian'. 0ayanan pengiriman barang2. Pemrosesan pemesanan3. 7an input data pemesanan.

    =ilbur mendeskripsikan beberapa detail dimasing!masing kegiatan tersebut.

    apasitas gudang penyimpanan yang dibutuhkan dan

    pengepakan/pemindahan barang yang masuk dan keluar tempat

    penyimpanan yang dilakukan oleh para pekerja hingga ke proses

    pengiriman barang bergantung atas banyaknya jumlah

    pengepakan/pemindahan barang itu sendiri. &emua barang memiliki

    pergantian jumlah stok barang yang sama sehingga tempat dan biaya

    penanganan sebanding terhadap jumlah barang yang masuk kelokasi

    distribusi.

    Kami menggunakan angkutan komersil untuk engiriman

    "iasa, dan "iayanya didasarkan le"i! keada #umla! muatan

    ketim"ang atas !al$!al lainnya. Biaya tia ak yang dikirim

    adala! sama, dengan meng!iraukan "erat dan #au!nya lokasi

    engiriman. 5entunya, setiap pak yang kita kirim melalui layananpengiriman yang kita ta%arkan untuk menghindari ongkos tambahan

    atas pengiriman komersil.

    5eam ini mendapatkan informasi atas "atatan yang diberikan oleh supervisi

    gudang.

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    16/23

    0ayanan antar barang ini sungguh menyulitkan para pekerjaku. 5entu

    ini merupakan ta%aran pelayanan dan ditujukan untuk meningkatkan

    bisnis. 5etapi saya harus menambah jumlah pekerja dikarenakan

    pekerja lainnya bekerja melebihi dari yang seharusnya.

    Mellisa dan 5im selanjutnya memeriksa beban!beban yang terjadi atas

    masukan dan validasi data pemesanan pelanggan. Beban dari system

    pemesanan barang se"ara elektronik sudah termasuk system pemrosesan

    data dan operator penginput data. *al ini dikemukakan oleh *aDel $utley,

    operator penginput data yang sudah bekerja 1; tahun bersama 7akota.

    Mellisa dan 5im mendapatkan informasi dari database perusahaan dan

    mendapati

    Pusat distribusi memproses +. pak barang ditahun '. 7ari

    keseluruhan itu, ;4. pak barang dikirim dengan pengiriman

    komersil biasa. &isanya yang 4. pak barang dikirim dengan layanan

    pengantaran barang langsung ketempat pelanggan. Perusahaan

    7akota melakukan '. layanan antar langsung ketempat pelanggan

    dalam tahun ini.

    Pekerja merasa jumlah kapasitas pekerjaan yang dilakukan,

    pemrosesan, dan pengirimannya dapat dilakukan "ukup dengan

    sumber daya perusahaan yang telah ada.

    perator penginput data memproses 1). pesanan se"ara manual

    dan memvalidasi +. pemesanan se"ara elektronik. Pesanan manual

    yang sebanyak 1). tersebut rata!rata pemesanan sebanyak hampir

    1 item barang per pesanan atau lebih kurang 14.an tahapan. 6tu

    semua merupakan bagian dari keseluruhan tahapan pekerjaan

    pengepakan/pemindahan, pengiriman. &upervisi merasa data masukan

    yang diinput operator berada pada rata!rata kapasitas perusahaan.

    Mereka lalu membentuk dua tim ke"il, satu diperuntukkan menjadi

    personil pusat distribusi dan yang satu lagi untuk operator penginput data,

    untuk mengestimasi jumlah %aktu yang digunakan oleh para pekerja dalam

    melakukan beberapa pekerjaan yang mereka kenali. 5eam mengadakan

    %a%an"ara kepada beberapa pekerja untuk melihat seberapa efektif %aktuyang mereka gunakan dalam beberapa hari terakhir, dan mengobservasi

    keseharian aktivitas pekerja lainnya.5eam yang di pusat distribusi melaporkan terdapat @ para pekerja

    memproses pengepakan/pemindahan barang masuk dan keluar lokasi

    distribusi. 7an yang 1 pekerja lainnya ditunjuk untuk melakukan

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    17/23

    pekerjaan pengiriman antar barang ke rumah. Beban!beban lainnya yang

    timbul dibagian gudang (penye%aaan, bangunan, penyusutan peralatan,

    fasilitas, asuransi, dan pajak!pajak digabungkan ke dalam k%itansi,

    penyimpanan, dan bongkar muatan. 5ruk pengantar barang digunakan

    hanya untuk pemesanan hantar barang langsung kerumah.

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    18/23

    Melissa perhatian terhadap peningkatan peminjaman perusahaan 7akota ke

    bank, juga melihat tagihan pelanggan A yang terhutang hingga 2 hari baru

    dapat dibayarkan, sedangkan pelanggan B hingga lebih dari @ hari baru

    dibayarkan. Perhitungan "epat menyatakan bah%a rata!rata pendapatan

    pelanggan A tahun ini sebesar E @., sedangkan pelanggan B sebesar E

    2.. 7engan pembayaran bunga sebesar 1 oleh 7akota tiap tahunnya

    atas pembayaran kredit untuk modal, Melissa melihat perbedaan ini "ukup

    signi#kan.

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    19/23

    -a%aban

    1. arena terdapat kesalahan penentuan biaya atas layanan yang diberikan

    oleh 7akota kepada pelanggan. &eperti layanan 7esktop 7elivery yang

    diberikan oleh 7akota, hanya memperoleh keuntungan yang "ukup

    signi#kan atas pemesanan barang dengan jumlah yang besar. *al ini tidakberlaku untuk pelanggan yang memesan barang dalam jumlah yang ke"il,

    dikarenakan pro#t yang diperoleh atas layanan tersebut lebih ke"il

    daripada biaya yang mun"ul karenanya.

    '. Berikut perhitungan biaya per kegiatan berdasarkan a"tivity based "osting

    &ebelum melakukan perhitungan besaran biaya!biaya yang terjadi pada

    setiap kegiatan, kita perlu menentukan Besaran 8A"tivity Cost 7river Fate9

    (Fate Aktivitas yang dapat Memi"u Biaya

    Akt"4"tasBe/an

    Akt"4"tas

    Akt"4"tas 0e-"$B"aa

    ;$-la*K$ant"t

    "

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    20/23

    Beban Penginput7ata

    +.-umlah -am erja

    perator Penginput7ata

    1. +

    Fate atas beban pekerjaan penginputan data

    Akt"4"tasBe/an

    Akt"4"tas

    Akt"4"tas 0e-"$B"aa

    ;$-la*K$ant"t

    "

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    21/23

    7apat dilihat bah%a terdapat jumlah biaya yang berbeda di masing!masing

    pelanggan A dan B. dengan mempresentasikan ABC bah%a

    3. ! -ika mereka menerapkan analisis dari pertanyaan 2, manajer akan

    menemukan bah%a biaya pengiriman tidak benar dan harga untuk

    pengiriman LdesktopL harus lebih tinggi dengan jarak di mana pesanan

    ditempatkan.

    ! Membuat harga yang lebih tinggi dan untuk pelanggan yang

    menempatkan pesanan besar harus ada diskon untuk menghilangkan

    tingginya jumlah pelanggan yang menempatkan pesanan ke"il.

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    22/23

  • 7/26/2019 Activity Based Management (2)

    23/23

    ACTIVITY BASED MANAGEMENT

    6LE= KEL6M06K > 2

    1. 7E