ac split wall (sarwono)

31
AC SPLIT WALL KELOMPOK 3: DWI SARWONO MERYA ULPA M RIDWAN NANA ELDIANA ADHI PRADANA BAHARUDIN

Upload: dwi-eager-meshard-jempolholic

Post on 03-Oct-2015

393 views

Category:

Documents


45 download

DESCRIPTION

AC SPLIT WALL

TRANSCRIPT

  • AC SPLIT WALLKELOMPOK 3:DWI SARWONOMERYA ULPA M RIDWAN NANA ELDIANAADHI PRADANABAHARUDIN

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*AC (AIR CONDITIONER)AC adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan panas dari dalam ruangan ke luar ruangan untuk menjadikan temperatur benda/ruangan tersebut lebih rendah dari temperatur lingkungannya sehingga menghasilkan suhu/temperatur dingin.

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*JENIS AC (AIR CONDITIONER)AC SPLITAC WINDOWAC FLOOR STANDINGAC CENTRAL

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*Pengertian AC SPLIT WALLIni adalah jenis AC yang paling umum digunakan dirumah,kantor maupun berbagai instansi di indonesia. Ini disebabkan oleh beberapa faktor dari mulai gampangnya perawatan dan support.AC ini terbagi menjadi dua bagian yaitu indoor dan outdoor.

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*JENIS AC SPLIT WALL1. AC SPLIT BIASA / STANDAR2. AC SPLIT LOW WATT3. AC SPLIT INVERTER

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*AC SPLIT BIASA / STANDARBila anda menginginkan penyejuk ruangan yang cepat dinginnya, maka bisa memakai AC standar yang membutuhkan watt besar. Bisa juga dengan memasang pendingin udara dengan ukuran PK besar melebihi pemakaian standar ruangan. Sebagai contoh anda bisa memang AC dengan ukuran 1 PK di ruangan 3 x 5 meter persegi, sehingga ruangan akan cepat terasa dingin. Kelemahan dari penyejuk udara standar ini adalah tidak hemat listrik. Memang bila dalam pemakaian telah mencapai suhu tertinggi, maka outdoor unit akan akan mati secara otomatis dengan tujuan untuk menghemat konsumsi listrik. Sayangnya kalau kondisi itu sering terjadi justru pemakaian listrik kian boros. Karena saat nyala kembali AC membutuhkan daya besar. Keuntungan memakai AC split standar adalah harganya relatif murah, biaya perawatan murah dan harga freon lebih murah.

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*AC SPLIT LOW WATTKelebihan dari pendingin udara jenis ini adalah konsumsi listriknya relatif lebih hemat dibandingkan dengan AC standar. Letak kekurangannya adalah ruangan jadi sangat lama dinginnya dan harga perangkat ini relatif lebih mahal dibandingkan dengan penyejuk udara tipe standar. Pendingin udara ini bisa hemat listrik, karena suplai daya pada kompresor dikurangi. Tujuan pembuatan pendingin udara ini sebenarnya tidak hanya untuk menghemat konsumsi listrik, tapi supaya hunian yang daya listriknya kecil tetap bisa menikmati dinginnya AC. Sebaiknya bila anda ingin menerapkan pendingin udara berukuran PK, karena daya listriknya tidak memenuhi lebih baik memasang tipe standar. Jadi bukan menggunakan tipe low watt, karena suhu udaranya terasa kurang dingin.

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*AC SPLIT INVERTERAC inverter menerapkan metode pengaturan frekuensi listrik guna pengontrol cooling power output yang diinginkan. Frekuensi listrik akan berpengaruh pada kecepatan kompresor. Prinsip yang digunakan yaitu arus listrik dari PLN akan diubah ke arus DC, lalu diubah lagi ke arus AC yang frekuensinya bisa diatur dengan otomatis menggunakan sensor suhu ruangan. Apabila kondisi udara sudah dingin, maka sensor tersebut akan mengontrol listrik. Sehingga kompresor akan berputar semakin lambat, oleh karenanya bisa menghemat konsumsi listrik. Yang tentunya berpengaruh kepada jumlah tagihan listrik anda. Kelemahan dari pendingin udara jenis ini adalah harga yang ditawarkan relatif lebih mahal daripada AC jenis low watt, proses pendinginan udara lebih lambat dibandingkan dengan tipe AC standar, harga freon lebih mahal, spare parts lebih mahal dan mudah rusak karena komponen bekerja tanpa henti. Kelebihan dari penyejuk udara tipe ini adalah suhu udara yang dihadirkan lebih stabil dan angkatan listrik pertama tidak begitu besar. Dimulai dari angka nol watt kemudian secara perlahan kenaikan watt-nya. Penyejuk udara jenis inverter pada umumnya dirancang dengan ukuran paling rendah 1 PK. Pendingin ruangan ini dapat berubah-ubah ukuran PK-nya disesuaikan dengan kebutuhan suhu udara yang diinginkan.

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*KOMPONEN AC SPLITKOMPONEN INDOOR TERDIRI DARI :1) GRILLEGrille adalah bagian yang terpenting pada sebuah indoor, karena grille adalah sebuag Body dari inddor, yang berfungsi sebagai alat kedudukan dari serangkaian komponen yang ada pada indoor.

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*KOMPONEN AC SPLITKOMPONEN INDOOR TERDIRI DARI :2) EVAPORATORAdalah perangkat air Conditioner yang terbuat dari lingkaran tembaga yang dililit dengan serpihan aluminium yang berbentuk kisi kisi tipis dan rapat yang berfungsi debagai sarana merubah udara ruangan menjadi dingin karena sirkulasi yang dibantu oleh blower indoor.

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*KOMPONEN AC SPLITKOMPONEN INDOOR TERDIRI DARI :3) MOTOR FAN INDOORAdalah sebuah Motor AC/DC yang berfungsi menggerakkan blower indoor untuk mendapatkan kecepatan tertentu agar supaya udara diruangan dapat bersirkulasi melalui evaporator.

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*KOMPONEN AC SPLITKOMPONEN INDOOR TERDIRI DARI :4) BLOWER INDOORAdalah perangkat yang berbentuk bulat sehingga disebut blower yang berfungsi sebagai alat untuk menghempaskan udara ruangan yang dibantu oleh motor fan indoor.

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*KOMPONEN AC SPLITKOMPONEN INDOOR TERDIRI DARI :5) PCB MODULAdalah alat mikro komputer yang berfungsi untuk memberikan perintah seluruh rangkaian air conditioner

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*KOMPONEN AC SPLITKOMPONEN INDOOR TERDIRI DARI :6) REMOTE CONTROLLERAdalah alat untuk mangaplikasikan keinginan kita terhadap ac, yang bersingkronisasi dengan Module AC

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*KOMPONEN AC SPLITKOMPONEN INDOOR TERDIRI DARI :7) THERMISTORAdalah sebuah alat yang berfungsi sebagai sensor udara untuk menganalisa kedinginan ruangan dan menganalisa kedinginan supply outdoor.

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*KOMPONEN AC SPLITKOMPONEN INDOOR TERDIRI DARI :8) CAPASITOR FANAdalah sebuah alat untuk membantu start motor fan indoor , untuk ac model baru biasanya sudah dirangkai pada Modul/PCB

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*KOMPONEN AC SPLITKOMPONEN INDOOR TERDIRI DARI :9) FILTER UDARAAdalah alat yang berfungsi sebagai penyaring kotoran yang yang berada diruangan sebab sirkulasi dari indoor, sehinggan sangat menbantu kebersihan ruangan

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*KOMPONEN AC SPLITKOMPONEN OUTDOOR TERDIRI DARI :1) BODYAdalah seng atau plastik yang berfungsi sebagai alat untuk tempat tersusunnya dari seluruh rangkaian outdoor

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*KOMPONEN AC SPLITKOMPONEN OUTDOOR TERDIRI DARI :2) KOMPRESSORMerupakan alat yang paling Vital dalam sebuah rangkaian Air Conditioner dimana kompressor merupakan alat yang berfungsi sebagai sarana untuk mensirkulasi Gas freon dari indoor ke outdoor dan sebaliknya dimana sirkulasi tersebut terdapat proses gas freon dari Liquid mendadi Gas dan sebaliknya sehingga mendapatkan pengembunan yang cukup dan itulah disebut proses pendinginan.

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*KOMPONEN AC SPLITKOMPONEN OUTDOOR TERDIRI DARI :3) KONDENSORadalah alat yang mempunyai struktur yang sangat mirip dengan Evaporator namun berfungsi untuk memanaskan gas refrigerant dengan suhu tertentu sebagai sarana proses pendinginan dibantu dengan kecepatan tertentu sebuah motor fan outdoor dan daun fan outdoor.

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*KOMPONEN AC SPLITKOMPONEN OUTDOOR TERDIRI DARI :4) CAPASITOR KOMPRESSORBerfungsi sama dengan capasitor pada indoor, tetapi mempunyai toleransi lebih tinggi dibanding dengan capasitor fan indoor maupun fan outdoor disesuakian dengan berapa besar kapasitas kompressornya dan berlaku untuk kompressor yang menggunakan arus 1 phase/single phase.

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*KOMPONEN AC SPLITKOMPONEN OUTDOOR TERDIRI DARI :5) MOTOR FAN OUTDOORAdalah sebuah motor listrik AC/DC yang berfungsi sebagai alat untuk mensirkulasi udara disekitar outdoor yang berfungsi mempertahankan suhu tertentu sehingga kinerja kompressor stabil.

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*KOMPONEN AC SPLITKOMPONEN OUTDOOR TERDIRI DARI :6) CAPASITOR FAN OUTDOORBerfungsi sebagai alat starting Motor Fan Outdoor

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*KOMPONEN AC SPLITKOMPONEN OUTDOOR TERDIRI DARI :7) KAPILERAlat yang berfungsi untuk memproses Gas menjadi Liquid sehingga terjadi pengembunan.

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*KOMPONEN AC SPLITKOMPONEN OUTDOOR TERDIRI DARI :8) FILTER DRYERSesuai namanya dia berfungsi sebagai fiterr/penyaring kotoran yang mungkin ada dalam system.

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*KOMPONEN AC SPLITKOMPONEN OUTDOOR TERDIRI DARI :9) KRAN VALPSebagai alat untuk menahan Gas Refrigerant di dalam kompressor sebelum ac terpasang dan berfungsi juga sebagai sarana untuk vacoomdown.

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*KOMPONEN AC SPLITKOMPONEN OUTDOOR TERDIRI DARI :10) OVERLOADAdalah alat otomatis kompressor yang bekerja sebagai kontrol bilamana kompressor terlampau panas dan bilamana konsumsi listrik sudah naik dan tidak sesuai dengan kapasitas kompressor.

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*GAMBAR KOMPONEN AC SPLIT

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*MENGHITUNG KAPASITAS ACBagi Anda yang ingin mencari AC untuk kamar ataupun kantor, berikut ini RUMUS untuk menentukan kebutuhan BTU AC Anda :(L x W x H x I x E) / 60 = kebutuhan BTUL = Panjang Ruang (dalam feet) W = Lebar Ruang (dalam feet) I = Nilai 10 jika ruang berinsulasi (berada di lantai bawah, atau berhimpit dengan ruang lain). Nilai 18 jika ruang tidak berinsulasi (di lantai atas). H = Tinggi Ruang (dalam feet) E = Nilai 16 jika dinding terpanjang menghadap utara; nilai 17 jika menghadap timur; Nilai 18 jika menghadap selatan; dan nilai 20 jika menghadap barat ( bila jendela menhadap barat).1 Meter = 3,28 FeetKapasitas AC berdasarkan PK: AC PK = 5.000 BTU/h AC PK = 7.000 BTU/h AC 1 PK = 9.000 BTU/h AC 1 PK = 12.000 BTU/h AC 2 PK = 18.000 BTU/h

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • 2 TS 1 CIVIL ENGINEERING*CONTOHMenghitung Kapasitas AC di RUANG TAMURuang Tamu berukuran 4,5 m x 3m (15 kaki x 10 kaki) dan tinggi ruangan 3,5 m (11 kaki) berinsulasi (berhimpit dg ruangan lain), dinding panjang menghadap ke utara. Kebutuhan BTU = (15 x 10 x 11 x 10 x 16) / 60 = 4.400 BTU jadi di Ruang Tamu pada denah tersebut cukup dengan kapasitas AC PK.1 m = 3,28 ft

    2 TS 1 CIVIL ENGINEERING

  • TERIMA KASIH

    Energy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. PisupatiEnergy Conservation and Environmental ProtectionEnergy Conservation and Environmental ProtectionEGEE 102- S. Pisupati*EGEE 102- S. Pisupati