Abu Bakar ash-Shidiq

“Keimanan Tanpa Tanda Tanya”

Oleh: Fais al-Fatih | @al_fais

Dustur Ilahi

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Isra’: 1)

Pribadi Abu Bakar ash-Shiddiq ra.

Ia bernama Abdullah bin Abu Quhafah, Utsman bin Amir bin Amr bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taym bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib, al-Quraisy, at-Tamimi.

Abu Bakar bergelar ash-Shiddiq

Dilahirkan 2 tahun 2 bulan setelah kelahiran Rasulullah, meninggal dalam usia 63 tahun sebagaimana usia Rasulullah SAW.

Seorang tokoh Quraisy di masa Jahiliyah, orang yang selalu diminta nasehat dan pertimbangannya, sangat dicintai di kalangan mereka, sangat tahu kode etik yang ada pada kalangan mereka. Tatkala Islam datang, dia mengedepankan Islam atas yang lain, dia masuk Islam dengan sempurna (An-Nawawi)

Beliau adalah orang paling bersih di masa Jahiliyah, tidak pernah melantunkan syair dan meminum minuman keras, tidak pernah menyembah berhala.

Berkulit putih, kurus, tidak terlalu lebar bentuk tubuhnya, sedikit bungkuk, tidak bisa menahan pakaian pakaiannya turun dari pinggangnya, tulang-tulang wajahnya menonjol, kedua matanya cekung, keningnya menonjol dan pangkal jemarinya datar, rambutnya beruban.

Termasuk as-Sabiqun al-Awwalun Ibnu Abbas ra berkata, Rasulullah SAW bersabda:

“Tak seorang pun yang saya ajak bicara mengenai Islam kecuali dia akan selalu enggan dan mengingkari saya, dan dia menentang saya kecuali Ibnu Abu Quhafah (Abu Bakar), dimana setiap saya mengatakan sesuatu tentang Islam dia selalu menerimanya dan konsisten dengan apa yang saya katakan.”

Abu Bakar adalah orang yang pertama kali masuk islam dari kalangan laki-laki dewasa, Ali dari kalangan anak-anak dan Khadijah dari kalangan wanita. (Abu Hanifah)

Orang yang masuk Islam berkat jasa Abu Bakar: Utsman bin Affan, Az-Zubair bin Al-Awwam, Abdurrahman bin ‘Auf, Sa’ad bin Abi Waqqash, Thalhah bin Ubaidillah.

Keberanian dan Kepahlawanan Abu Bakar “Saya melihat Uqbah bin Abi Mu’ith

mendatangi Rasulullah SAW ketika sedang shalat. Dia mengikatkan selendangnya di leher Rasulullah dan mencekiknya dengan cekikan yang sangat keras.” Abu Bakar pun melepaskan selendang tsb dari leher Rasulullah. Dan berkata: “Apakah kalian akan membunuh seorang laki-laki yang mengatakan Tuhanku adalah Allah sedangkan ia datang dengan tanda-tanda kebesaran Tuhannya kepada kalian?”

Orang yang pertama kali tampil kutbah di tengah-tengah kafir Quraisy untuk menyeru kepada agama Allah dan Rasulullah.

Kedermawanan Abu Bakar

Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah SAW bersabda:

“Tak ada harta yang memberi manfaat kepadaku lebih dari apa yang diberikan oleh Abu Bakar.”

Allah SWT berfirman,

“Dan kelak akan dijauhkan orang-orang yang paling bertaqwa dari api neraka, yang menafkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya.” (QS. Al-Lail: 17-18)

Kepandaian dan Kecerdasan Abu Bakar Dari Abu Sa’id al-Khudri ra, dia berkata, Rasulullah SAW berkhutbah

di depan khalayak dan bersabda,

“Sesungguhnya Allah yang Maha Agung telah memberikan pilihan kepada seorang hamba antara dunia dan akhirat, lalu hamba itu memilih apa yang ada di sisi Allah.”

Mendengarkan itu, Abu Bakar menangis dan berkata, “Anak dan ibuku menjadi tebusanmu.”

Rasulullah kemudian bersabda,

“Sesungguhnya orang yang paling setia dalam persahabatannya denganku dan dalam hartanya adalah Abu Bakar. Andaikata saya mengambil seorang kekasih selain Tuhanku, niscaya aku akan memilih Abu Bakar. Namun saya jadikan dirinya sebagai saudara seiman yang penuh cinta.”

Abu Bakar adalah yang paling mengerti Qur’an dan Sunnah. Beliau meriwayatkan 104 hadits dari Rasulullah SAW.

Sahabat paling utama dan paling baik Ali bin Abi Thalib ra ditanyakan,” Siapakah orang terbaik setelah

Rasulullah?” Dia berkata, “Abu Bakar!” Saya bertanya lagi, “Lalu siapa setelah itu?” Dia menjawab, “Umar!”

Ali bin Abi Thalib ra berkata, “Sebaik-baik umat ini setelah Nabinya adalah Abu Bakar dan Umar.”

Abu Darda’ ra berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada seorang pun yang lebih baik daripada Abu Bakar selama matahari terbit dan tenggelam.”

Dari Sa’ad bin Zurarah, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Ruhul Qudus, Jibril mengabarkan kepada saya, Sebaik-baik umat setelah kamu adalah Abu Bakar.”

Amr bin Ash ra dia bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah siapakah orang yang paling engkau cintai?” Beliau berkata, “Aisyah.” Dia bertanya lagi, “Dari kalangan laki-laki?” Rasulullah menjawab, “Ayahnya.” “Lalu siapa setelah dia?” Rasulullah menjawab, “Umar bin Khattab.”

Senarai Pustaka

Imam as-Suyuthi. Tarikh Khulafa. 2000. Jakarta: Pustaka al-Kautsar

Syaikh Khalid Muhammad Khalid. 5 Khalifah Kebanggaan Islam. Jakarta: AkbarMedia

Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfuri. Ar-Rahiq Al-Makhtum. Solo: Ummul Qura