abstrak.pdf

4
ABSTRAK Kesetiaan konsumen ( loyalitas pelanggan), senantiasa perlu dijaga oleh perusahaan melalui pelayanan yang berkualitas ke pelanggan. Hal ini dapat di dukung dengan mengurangi tingkat ketidakpuasan pelanggan dengan jalan menentukan anggota engineer yang tepat dalam memperbaiki pekerjaan teknis. Semakin baik kualitas engineer tersebut maka akan memiliki kemungkinan yang besar pula dalam mengatasi pekerjaan dilapangan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model n job n run yang dapat digunakan untuk memastikan agar group teknisi tidak mungkin bentrok dalam penjadwalan ke suatu lokasi kerusakan BTS, dengan fungsi objektif minimasi durasi kunjung. Yang kedua, membuat model pemilihan engineer yang dapat digunakan untuk memastikan anggota group yang paling tepat yang akan diutus untuk menangani kerusakan BTS dilapangan sedemikian hingga kemampuan dirinya sesuai dengan tantangan kesulitan yang ada dan juga sesuai dengan budget dan harapan waktu penyelesaian dari Telkomsel. Fungsi objektif model ini adalah engineer yang memiliki TDL terkecil. Prosentase harapan PT Telkomsel terhadap service engineer sebesar 83%. Hasil yang didapat BTS A yang memiliki tingkat kesulitan 600 disarankan ditangani oleh Group 1, dengan urutan anggota group 3,2,1. BTS B yang memiliki tingkat kesulitan 750 disarankan ditangani oleh Group 3 dengan urutan anggota group 1,2,3. : BTS C yang memiliki tingkat kesulitan 950 disarankan ditangani oleh Group 3 dengan urutan anggota group 1,2,3. BTS D yang memiliki tingkat kesulitan 750 disarankan ditangani oleh Group 2 dengan urutan anggota group 2,3,1. BTS E yang memiliki tingkat kesulitan 650 disarankan ditangani oleh Group 3 dengan urutan anggota group 1,3,2. BTS F yang memiliki tingkat kesulitan 1650 disarankan ditangani oleh Group 4 dengan urutan anggota group 3,2,1. BTS G yang memiliki tingkat kesulitan 650 disarankan v

Upload: fadil-ahmad-saempono

Post on 24-Nov-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Analisis Pekerjaan Engineer Menggunakan Metode Optimasi Sebagai Pengambilan Keputusan Untuk Minimalisasi Dissatisfaction Level Pada Pekerjaan Teknis di PT.Telekomunikasi Selular

TRANSCRIPT

ABSTRAKKesetiaan konsumen (loyalitas pelanggan), senantiasa perlu dijaga oleh perusahaan melalui pelayanan yang berkualitas ke pelanggan. Hal ini dapat di dukung dengan mengurangi tingkat ketidakpuasan pelanggan dengan jalan menentukan anggota engineer yang tepat dalam memperbaiki pekerjaan teknis. Semakin baik kualitas engineer tersebut maka akan memiliki kemungkinan yang besar pula dalam mengatasi pekerjaan dilapangan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model n job n run yang dapat digunakan untuk memastikan agar group teknisi tidak mungkin bentrok dalam penjadwalan ke suatu lokasi kerusakan BTS, dengan fungsi objektif minimasi durasi kunjung. Yang kedua, membuat model pemilihan engineer yang dapat digunakan untuk memastikan anggota group yang paling tepat yang akan diutus untuk menangani kerusakan BTS dilapangan sedemikian hingga kemampuan dirinya sesuai dengan tantangan kesulitan yang ada dan juga sesuai dengan budget dan harapan waktu penyelesaian dari Telkomsel. Fungsi objektif model ini adalah engineer yang memiliki TDL terkecil. Prosentase harapan PT Telkomsel terhadap service engineer sebesar 83%. Hasil yang didapat BTS A yang memiliki tingkat kesulitan 600 disarankan ditangani oleh Group 1, dengan urutan anggota group 3,2,1. BTS B yang memiliki tingkat kesulitan 750 disarankan ditangani oleh Group 3 dengan urutan anggota group 1,2,3. : BTS C yang memiliki tingkat kesulitan 950 disarankan ditangani oleh Group 3 dengan urutan anggota group 1,2,3. BTS D yang memiliki tingkat kesulitan 750 disarankan ditangani oleh Group 2 dengan urutan anggota group 2,3,1. BTS E yang memiliki tingkat kesulitan 650 disarankan ditangani oleh Group 3 dengan urutan anggota group 1,3,2. BTS F yang memiliki tingkat kesulitan 1650 disarankan ditangani oleh Group 4 dengan urutan anggota group 3,2,1. BTS G yang memiliki tingkat kesulitan 650 disarankan ditangani oleh Group 4 dengan urutan anggota group 3,2,1. Kata kunci : TDL (Total Disatisfaction Level), n Job n Run, BTSABSTRACTIn keeping customer loyalty, needs to be maintained the quality and excellence of service to customers. It can be supported by reducing the level of customer dissatisfaction and to determine the appropriate members of engineer in repairing technical work. The better the quality of the engineer is a great likelihood it has to cope with a good job in the field. This study aims to create a model of n job n run that can be used to ensure that the technician group unlikely to clash in scheduling a BTS site of damage, with the objective function of minimizing the duration of visit. Secondly, make a selection model that engineers can use to ensure the most appropriate member of the group that will be sent to deal damage to base stations on the ground so that his ability to fit the challenges of the problem and also in accordance with the budget funds Telkomsel. Objective function of this model is the engineer who has the smallest TDL. Percentage of PT Telkomsel hopes to service engineer of 83%. The results BTS A 600 recommended difficulty level is handled by Group 1, with the sequence 3,2,1 group members. BTS B that has a difficulty level 750 recommended handled by Group 3 in the order 1,2,3 group members. : BTS C which has a difficulty level 950 recommended handled by Group 3 in the order 1,2,3 group members. BTS D 750 recommended difficulty level is handled by Group 2 in the order 2,3,1 group members. E BTS 650 recommended difficulty level is handled by Group 3 in the order 1,3,2 group members. F BTS 1650 has recommended difficulty level is handled by Group 4 in the order 3,2,1 group members. G BTS 650 recommended difficulty level is handled by Group 4 in the order 3,2,1 group members.Keywords : TDL (Total Disatisfaction Level), n Job n Run, BTSvvi