abstrak - sinta.unud.ac.id · pdf fileix abstrak penelitan dengan judul “persepsi dan...

12
ix ABSTRAK Penelitan dengan judul Persepsi dan Partisipasi Publik dalam Upaya Pemanfaatan Museum Situs Sangiran Berbasis Masyarakat” ini membahas tentang pandangan dan peran serta masyarakat terhadap berlangsungnya program berbasis masyarakat melalui pemanfaatan Museum Situs Sangiran. Persepsi dan partisipasi ini penting diketahui sebagai kontrol manajemen pihak pengelola dalam merumuskan dan memutuskan kebijakan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu mengetahui tingkat persepsi dan partisipasi masyarakat yang berada di Kawasan Situs Sangiran terhadap pemanfaatan Museum Situs Sangiran berbasis masyarakat, serta mengetahui peran dan upaya pemerintah dalam program berbasis masyarakat tersebut. Hal ini dilandasi oleh pemikiran bahwa keberhasilan upaya pemanfaatan Museum Situs Sangiran tidak hanya tergantung pada pemerintah saja, tetapi sejauh mana masyarakat setempat terlibat dalam kegiatan tersebut. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, kuesioner, dan studi kepustakaan. Selain itu menggunakan beberapa teori dan analisis data dalam menjelaskan permasalahan penelitian, yaitu teori persepsi, partisipasi, dan manajemen, serta menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian persepsi publik dalam upaya pemanfaatan Museum Situs Sangiran berbasis masyarakat menunjukkan kategori sedang hingga tinggi dengan nilai 57,9% - 70,3%, sedangkan persepsi pengunjung menunjukkan kategori tinggi yaitu sebesar 73%, kemudian dalam hal partisipasi publik didapatkan hasil bahwa tingkat partisipasi masyarakat setempat menunjukkan kategori rendah hingga sedang dengan nilai 51,6% - 61,6%. Peran dan upaya pemerintah dalam hal ini disamping sebagai pemegang kebijakan, serta penggerak, juga berperan sebagai fasilitator mempunyai andil yang besar dalam proses pemanfaatan Museum Situs Sangiran berbasis masyarakat, bahwa terdapat hubungan yang erat antara persepsi masyarakat dengan partisipasi yang telah dilakukan, dapat diasumsikan bahwa keaktifan masyarakat dalam berpartisipasi sangat ditentukan oleh persepsi masyarakat dan upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam membentuk persepsi publik. Kata kunci: persepsi, partisipasi publik, pemanfaatan, Museum Situs Sangiran, berbasis masyarakat.

Upload: dinhbao

Post on 31-Jan-2018

227 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ABSTRAK - sinta.unud.ac.id · PDF fileix ABSTRAK Penelitan dengan judul “Persepsi dan Partisipasi Publik dalam Upaya Pemanfaatan Museum Situs Sangiran Berbasis Masyarakat” ini

ix

ABSTRAK

Penelitan dengan judul “Persepsi dan Partisipasi Publik dalam Upaya

Pemanfaatan Museum Situs Sangiran Berbasis Masyarakat” ini membahas tentang

pandangan dan peran serta masyarakat terhadap berlangsungnya program berbasis

masyarakat melalui pemanfaatan Museum Situs Sangiran. Persepsi dan partisipasi ini

penting diketahui sebagai kontrol manajemen pihak pengelola dalam merumuskan

dan memutuskan kebijakan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu

mengetahui tingkat persepsi dan partisipasi masyarakat yang berada di Kawasan

Situs Sangiran terhadap pemanfaatan Museum Situs Sangiran berbasis masyarakat,

serta mengetahui peran dan upaya pemerintah dalam program berbasis masyarakat

tersebut. Hal ini dilandasi oleh pemikiran bahwa keberhasilan upaya pemanfaatan

Museum Situs Sangiran tidak hanya tergantung pada pemerintah saja, tetapi sejauh

mana masyarakat setempat terlibat dalam kegiatan tersebut.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik

observasi, wawancara, kuesioner, dan studi kepustakaan. Selain itu menggunakan

beberapa teori dan analisis data dalam menjelaskan permasalahan penelitian, yaitu

teori persepsi, partisipasi, dan manajemen, serta menggunakan analisis deskriptif

kuantitatif.

Hasil penelitian persepsi publik dalam upaya pemanfaatan Museum Situs

Sangiran berbasis masyarakat menunjukkan kategori sedang hingga tinggi dengan

nilai 57,9% - 70,3%, sedangkan persepsi pengunjung menunjukkan kategori tinggi

yaitu sebesar 73%, kemudian dalam hal partisipasi publik didapatkan hasil bahwa

tingkat partisipasi masyarakat setempat menunjukkan kategori rendah hingga sedang

dengan nilai 51,6% - 61,6%. Peran dan upaya pemerintah dalam hal ini disamping

sebagai pemegang kebijakan, serta penggerak, juga berperan sebagai fasilitator

mempunyai andil yang besar dalam proses pemanfaatan Museum Situs Sangiran

berbasis masyarakat, bahwa terdapat hubungan yang erat antara persepsi masyarakat

dengan partisipasi yang telah dilakukan, dapat diasumsikan bahwa keaktifan

masyarakat dalam berpartisipasi sangat ditentukan oleh persepsi masyarakat dan

upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam membentuk persepsi publik.

Kata kunci: persepsi, partisipasi publik, pemanfaatan, Museum Situs Sangiran,

berbasis masyarakat.

Page 2: ABSTRAK - sinta.unud.ac.id · PDF fileix ABSTRAK Penelitan dengan judul “Persepsi dan Partisipasi Publik dalam Upaya Pemanfaatan Museum Situs Sangiran Berbasis Masyarakat” ini

x

ABSTRACT

Perception and participation is important to know as the management control

managers in formulating and deciding policy. The Purposes to be achieved in this

research is to knowing the level of perception and participation of communities in

the Sangiran Site on utilization of community-based Sangiran Museum site, then

knowing the role and efforts of the government in the community-based program. It

is based on the idea that the success of efforts on utilization the Sangiran Museum

site does not only depend on the government, but the extent to which local

communities are involved in these activities.

The Data aggregation techniques in this research were used observation,

interviews, questionnaires, and literature study. Besides that this research was used

some theory and analysis and in explaining the problems of researchers, namely the

theory of perception, participation and management, as well as used quantitative

descriptive analysis.

The results of the public perception research in an effort utilization Sangiran

museum site community-based showed moderate to high category with a value of

57.9% - 70.3%, while the same perception of visitors showed high category that

amounted to 73% and then in terms of public participation showed that the level of

participation of communities showed low to moderate category with a value of

51.6% -61.6%. Role and undertakings of the government in this case as policy

holder, then as activator and also acts as a facilitator have major stakes in the

process of utilizing the Sangiran Museum site, community-based, that there is a close

relationship between the perception of the public participation that has been done, it

can be assumed that activeness in participating communities is largely determined by

the perception of the community and the efforts made by the government in shaping

public perception

Keywords: perception, participation of the public, the Sangiran Museum's Site

utilization in community based.

Page 3: ABSTRAK - sinta.unud.ac.id · PDF fileix ABSTRAK Penelitan dengan judul “Persepsi dan Partisipasi Publik dalam Upaya Pemanfaatan Museum Situs Sangiran Berbasis Masyarakat” ini

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA ............................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. iii

HALAMAN PENETAPAN PANITIA UJIAN ................................................... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................ v

ABSTRAK ............................................................................................................. ix

ABSTRACT ........................................................................................................... x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xv

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 4

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 5

1.3.1 Tujuan Umum ......................................................................................... 5

1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................................ 5

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 6

1.4.1 Manfaat Teoretis ..................................................................................... 6

1.4.2 Manfaat Praktis ....................................................................................... 6

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................. 7

1.5.1 Ruang Lingkup Masalah ......................................................................... 7

1.5.2 Ruang Lingkup Objek ............................................................................. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI,

DAN MODEL PENELITIAN

2.1 Tinjauan Pustaka ............................................................................................... 8

2.2 Konsep .............................................................................................................. 12

2.2.1 Persepsi Publik ........................................................................................ 12

2.2.2 Partisipasi Publik .................................................................................... 13

2.2.3 Manajemen Museum Situs Sangiran ...................................................... 13

2.2.4 Berbasis Masyarakat ............................................................................... 14

2.3 Landasan Teori .................................................................................................. 14

2.3.1 Teori Persepsi ........................................................................................... 15

2.3.2 Teori Partisipasi ....................................................................................... 16

2.3.3 Teori Manajemen ..................................................................................... 17

2.4 Model Penelitian ............................................................................................... 19

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian ........................................................................................ 21

3.2 Lokasi Penelitian ............................................................................................... 21

3.3 Jenis dan Sumber Data ...................................................................................... 21

Page 4: ABSTRAK - sinta.unud.ac.id · PDF fileix ABSTRAK Penelitan dengan judul “Persepsi dan Partisipasi Publik dalam Upaya Pemanfaatan Museum Situs Sangiran Berbasis Masyarakat” ini

xii

3.3.1 Jenis Data ................................................................................................. 21

3.3.2 Sumber Data ............................................................................................. 22

3.4 Instrumen Penelitian ......................................................................................... 23

3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 23

3.5.1 Observasi .................................................................................................. 23

3.5.2 Wawancara ............................................................................................... 24

3.5.3 Kuesioner ................................................................................................. 24

3.5.4 Studi Kepustakaan ................................................................................... 25

3.6 Teknik Analisis Data ......................................................................................... 26

3.7 Penyajian Hasil Penelitian ................................................................................ 27

BAB IV GAMBARAN UMUM MUSEUM SITUS SANGIRAN

4.1 Profil Situs Sangiran ......................................................................................... 29

4.1.1 Stratigrafi Situs Sangiran ......................................................................... 30

4.1.2 Sejarah Penelitian di Situs Sangiran ........................................................ 31

4.1.3 Kondisi Masyarakat di Kawasan Situs Sangiran ..................................... 33

4.1.3.1 Jumlah Penduduk ......................................................................... 33

4.1.3.2 Tingkat Pendidikan ...................................................................... 34

4.1.3.3 Jenis Mata Pencaharian ................................................................ 35

4.1.4 Nilai Penting Situs Sangiran .................................................................... 37

4.2 Profil Museum Situs Sangiran .......................................................................... 38

4.2.1 Perkembangan Museum Situs Sangiran ................................................... 40

4.2.2 Manajemen Pengelolaan Museum Situs Sangiran ................................... 42

4.2.3 Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran ..................................... 43

4.2.4 Program Kerja Kasi Pemanfaatan BPSMP Sangiran tahun 2015 ............ 44

4.2.5 Struktur Kelembagaan BPSMP Sangiran dibawah Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan .................................................................... 47

4.2.6 Struktur Birokrasi BPSMP Sangiran ....................................................... 49

BAB V PERSEPSI DAN PARTISIPASI PUBLIK DALAM UPAYA

PEMANFAATAN MUSEUM SITUS SANGIRAN BERBASIS

MASYARAKAT

5.1 Deskripsi Responden ........................................................................................ 53

5.1.1 Jenis Kelamin ........................................................................................... 54

5.1.2 Usia .......................................................................................................... 54

5.1.3 Tingkat Pendidikan .................................................................................. 55

5.1.4 Jenis Pekerjaan ......................................................................................... 56

5.2 Persepsi Publik dalam Upaya Pemanfaatan Museum Situs Sangiran

Berbasis Masyarakat ......................................................................................... 57

5.2.1 Persepsi Publik Secara Umum ................................................................. 58

5.2.2 Pengetahuan Masyarakat Terhadap Program Pemanfaatan Museum

Situs Sangiran Berbasis Masyarakat ........................................................ 59

5.2.3 Persetujuan Masyarakat Terhadap Program Pemanfaatan Museum

Situs Sangiran Berbasis Masyarakat ........................................................ 61

5.2.4 Manfaat Program Pemanfaatan Museum Situs Sangiran Berbasis

Masyarakat ............................................................................................... 62

Page 5: ABSTRAK - sinta.unud.ac.id · PDF fileix ABSTRAK Penelitan dengan judul “Persepsi dan Partisipasi Publik dalam Upaya Pemanfaatan Museum Situs Sangiran Berbasis Masyarakat” ini

xiii

5.2.5 Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Pihak Pengelola ...................... 63

5.2.6 Penilaian Masyarakat Terhadap Program Pemanfaatan Museum

Situs Sangiran .......................................................................................... 64

5.2.7 Kepuasan Masyarakat Terhadap Kebijakan Pihak Pengelola .................. 66

5.2.8 Dampak Positif Bagi Keluarga Selama Berdirinya Museum Situs

Sangiran ................................................................................................... 68

5.2.9 Kepuasan Masyarakat Terhadap Fasilitas yang Diberikan Pengelola ..... 70

5.3 Persepsi Pengunjung Museum Situs Sangiran .................................................. 72

5.4 Partisipasi Publik dalam Upaya Pemanfaatan Museum Situs Sangiran

Berbasis Masyarakat ......................................................................................... 74

5.4.1 Partisipasi Publik Secara Umum .............................................................. 75

5.4.2 Keikutsertaan Masyarakat dalam Proses Pemanfaatan Museum

Situs Sangiran .......................................................................................... 76

5.4.3 Keaktifan Pihak Pengelola dalam Memberikan Sosialisasi ..................... 77

5.4.4 Tawaran Pihak Pengelola Tentang Pelibatan Masyarakat ....................... 79

5.4.5 Bentuk Keterlibatan yang Diharapkan Masyarakat ................................. 81

5.4.6 Keterlibatan Masyarakat dalam Mengikuti Kegiatan Pemanfaatan

Museum Situs Sangiran Berbasis Masyarakat ......................................... 82

5.4.7 Keaktifan Masyarakat dalam Kegiatan Musyawarah Desa ..................... 84

5.4.8 Pengetahuan Masyarakat Terhadap Kegiatan yang Dilakukan

Pengelola .................................................................................................. 85

5.4.9 Orang yang Berpengaruh dalam Mengambil Sikap Agar

Berpartisipasi ........................................................................................... 87

5.5 Peran dan Upaya Pemerintah dalam Program Pemanfaatan Museum

Situs Sangiran Berbasis Masyarakat ................................................................. 88

5.6 Hubungan Persepsi, Partisipasi, dan Peran Pemerintah dalam Upaya

Pemanfaatan Museum Situs Sangiran Berbasis Masyarakat ............................ 93

BAB VI PENUTUP

6.1 Simpulan ........................................................................................................... 96

6.2 Saran ................................................................................................................. 97

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 99

LAMPIRAN ........................................................................................................... 104

Page 6: ABSTRAK - sinta.unud.ac.id · PDF fileix ABSTRAK Penelitan dengan judul “Persepsi dan Partisipasi Publik dalam Upaya Pemanfaatan Museum Situs Sangiran Berbasis Masyarakat” ini

KKK

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejalan dengan pelaksanaan kebijakan otonomi daerah, warisan budaya

seringkali menjadi objek konflik dalam proses pemanfaatannya. Di era reformasi

yang kerap kali melahirkan regulasi ini, konflik pemanfaatan warisan budaya

semakin mengalami puncak perkembangannya seiring dengan perubahan peta politik

yang terjadi dalam sistem pemerintahan. Melalui penerapan kebijakan otonomi

daerah, seolah-olah memberikan ruang sekaligus peluang yang besar bagi pemerintah

otonom untuk mengambil peran strategis dalam meningkatkan pendapatan asli

daerah, namun realita akibat dari penerapan kebijakan tersebut memunculkan

benturan kepentingan bukan hanya penduduk dengan pemerintah saja yang terjadi,

melainkan pemerintah otonom dengan pemerintah pusat.

Pemanfaatan warisan budaya seharusnya tidak hanya bertumpu pada satu

kepentingan melainkan harus dapat menaungi serta menjembatani berbagai

kepentingan yang ada (Siswanto, 2011: 66-73). Pemanfaatan juga merupakan bagian

dari upaya pelestarian, seperti yang termaktup dalam Undang-Undang Nomor 11

Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, Bab II Pasal 4 disebutkan “lingkup pelestarian

Cagar Budaya meliputi perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan Cagar

Budaya di darat dan di air”. Untuk menyikapi ketiga aspek tersebut diperlukan

sebuah penelitian terapan, artinya penelitian yang dapat membantu upaya pelestarian

yang ruang lingkupnya meliputi perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan,

Page 7: ABSTRAK - sinta.unud.ac.id · PDF fileix ABSTRAK Penelitan dengan judul “Persepsi dan Partisipasi Publik dalam Upaya Pemanfaatan Museum Situs Sangiran Berbasis Masyarakat” ini

2

agar tujuan dari pemanfaatan nantinya dapat tercapai sesuai dengan apa yang telah

diamanahkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 bahwa pemanfaatan Cagar

Budaya sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat.

Sudah menjadi konsekuensi yang lumrah bagi suatu bangsa yang diwarisi

warisan budaya serta kekayaan alam yang melimpah, untuk terus memperhatikan

usaha pelestarianya, karena sejak awal kemerdekaan bangsa Indonesia telah

mencanangkan pentingnya pembinaan dan pengembangan kebudayaan. Hal ini telah

ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 32 bahwa: Negara memajukan

kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin

kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai

budayanya. Berpijak pada dasar tersebut maka sudah menjadi tugas dan

tanggungjawab pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah strategis dalam

meningkatkan upaya pelestarian Cagar Budaya, terutama yang berkaitan dengan

pemanfaatan Museum Situs Sangiran berbasis masyarakat, mengingat situs ini

merupakan aset bangsa dan menjadi icon Indonesia yang telah mendapatkan predikat

sebagai Warisan Dunia.

Sejatinya Museum Situs Sangiran dalam pemaknaan yang lebih luas dapat

dijadikan sebagai agen perubahan yang mampu menjawab konsekuensi menjadi

bangsa yang kaya warisan budaya. Museum Situs Sangiran tidak hanya menjadi

ruang pembuktian peradaban bangsa, tetapi juga menjadi mitra masyarakat untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalamannya. Museum mempunyai

peranan penting untuk menyelamatkan dan melestarikan warisan budaya serta

sebagai wadah komunikasi untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat. Hal tersebut

Page 8: ABSTRAK - sinta.unud.ac.id · PDF fileix ABSTRAK Penelitan dengan judul “Persepsi dan Partisipasi Publik dalam Upaya Pemanfaatan Museum Situs Sangiran Berbasis Masyarakat” ini

3

sesuai dengan definisi museum yang dikeluarkan oleh ICOM (International Council

of Museum) yang menyebutkan bahwa museum merupakan lembaga non profit yang

bersifat tetap, yang mengumpulkan, merawat, dan memamerkan benda-benda bukti

material manusia dan lingkungannya, terbuka untuk umum, dan bertujuan untuk

melayani masyarakat dan perkembangannya, dalam rangka kegiatan pendidikan,

penelitian dan hiburan (Wiranto, 2013: 139-142).

Keberadaan Museum Situs Sangiran merupakan media utama untuk

merepresentasikan situsnya kepada publik. Situs Sangiran dianggap sebagai situs

yang penting karena memiliki beberapa potensi utama, antara lain bahwa situs ini

dengan luas keseluruhan sekitar 56 km2, dianggap sebagai situs prasejarah terluas di

dunia, yang mengalami masa hunian paling lama, yaitu dihuni oleh manusia purba

selama lebih dari 1,5 juta tahun (Jacob, 2002: 1). Selain itu Situs Sangiran juga

merupakan situs prasejarah yang menghasilkan temuan fosil Homo erectus paling

banyak, yaitu mencapai lebih dari 50% populasi temuan fosil Homo erectus di dunia

(Widianto, 1996: 1-3). Karena potensi tersebut Situs Sangiran saat ini telah menjadi

pusat penelitian tentang asal usul manusia dan persebarannya, termasuk kajian

evolusi biologis, kebudayaan, dan lingkungannya, baik dalam skala nasional maupun

internasional (Simanjuntak, 2001: 1-4). Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan

tersebut UNESCO World Heritage Centre pada tahun 1996 telah menetapkan Situs

Sangiran sebagai salah satu warisan dunia yang tercatat dalam daftar warisan budaya

dunia No. 593 dengan nama “Sangiran Early Man Site”.

Sejalan dengan proses perkembangan museum di Indonesia, paradigma

pengelolaan Museum Situs Sangiran yang awalnya berorientasi pada koleksi dan

Page 9: ABSTRAK - sinta.unud.ac.id · PDF fileix ABSTRAK Penelitan dengan judul “Persepsi dan Partisipasi Publik dalam Upaya Pemanfaatan Museum Situs Sangiran Berbasis Masyarakat” ini

4

lebih condong pada pengelolaan yang berbasis ekonomi telah bergeser pada

pengelolaan yang berbasis masyarakat. Pergeseran tersebut secara tidak langsung

memberikan pengaruh yang besar terhadap perubahan sosial masyarakat dan

berdampak pada kesejahteraan masyarakat setempat, oleh kerena itu pemanfaatan

Museum Situs Sangiran berbasis masyarakat sebagai bagian dari upaya

pengembangan arkeologi merupakan sebuah langkah terobosan yang perlu

diwujudkan dengan nyata, meskipun proses menuju kesasaran tersebut membutuhkan

berbagai upaya, terutama komitmen dan tanggungjawab para pemangku kepentingan.

Atas dasar tersebut, penulis merasa tertarik untuk mencoba melakukan

penelitian mengenai “Persepsi dan Partisipasi Publik dalam Upaya Pemanfaatan

Museum Situs Sangiran Berbasis Masyarakat”, melalui upaya pengkajian persepsi

dan partisipasi publik akan lebih mengetahui pandangan masyarakat dan

keikutsertaannya dalam mengawal proses pemanfaatan yang berbasis masyarakat,

serta sebagai kontrol manajemen kepada pihak pengelola dalam menjalankan tugas

dan tanggungjawabnya.

1.2 Rumusan Masalah

Bertumpu pada uraian di atas, maka penulis dalam penelitian ini memaparkan

permasalahan sebagai berikut.

1. Bagaimana persepsi dan partisipasi publik di Kawasan Situs Sangiran dalam

upaya pemanfaatan Museum Situs Sangiran berbasis masyarakat?

2. Bagaimana peran dan upaya pemerintah dalam program pemanfaatan

Museum Situs Sangiran berbasis masyarakat?

Page 10: ABSTRAK - sinta.unud.ac.id · PDF fileix ABSTRAK Penelitan dengan judul “Persepsi dan Partisipasi Publik dalam Upaya Pemanfaatan Museum Situs Sangiran Berbasis Masyarakat” ini

5

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilandasi oleh tujuan, lebih memudahkan peneliti dalam

menentukan pola langkah yang diambil. Secara garis besar penelitian ini memiliki

dua tujuan yaitu umum dan khusus. Berdasarkan jenis penelitian yang dilakukan,

yaitu penelitian arkeologi yang dikaitkan dengan masyarakat, maka penelitian ini

bersifat terapan dimana ilmu pengetahuan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

1.3.1 Tujuan Umum

Penelitian yang dilakukan ini diharapkan mampu memberikan informasi

kepada masyarakat umum dan masyarakat di Kawasan Situs Sangiran bahwa sedang

berjalan program berbasis masyarakat dilingkungan sekitarnya melalui pemanfaatan

Museum Situs Sangiran. Penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan

pemahaman kepada masyarakat umum bahwa Museum Situs Sangiran tidak hanya

menjadi ruang pembuktian peradaban bangsa, tetapi juga menjadi mitra masyarakat

untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalamannya.

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus penelitian ini untuk menjawab secara rinci permasalahan-

permasalahan yang telah dirumuskan di depan, yaitu:

1. Mengetahui persepsi dan partisipasi publik di Kawasan Situs Sangiran

dalam upaya pemanfaatan Museum Situs Sangiran berbasis masyarakat.

2. Mengetahui peran dan upaya pemerintah dalam program pemanfaatan

Museum Situs Sangiran berbasis masyarakat.

Page 11: ABSTRAK - sinta.unud.ac.id · PDF fileix ABSTRAK Penelitan dengan judul “Persepsi dan Partisipasi Publik dalam Upaya Pemanfaatan Museum Situs Sangiran Berbasis Masyarakat” ini

6

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

bagi pemahaman serta pengembangan ilmu pengetahuan, sejarah, dan kebudayaan,

yang kesemuanya itu difokuskan untuk kesejahteraan masyarakat. Secara garis besar

manfaat penelitian tentang persepsi dan partisipasi publik dalam upaya pemanfaatan

Museum Situs Sangiran berbasis masyarakat dapat dibedakan menjadi dua yaitu

manfaat yang bersifat teoretis dan manfaat praktis.

1.4.1 Manfaat Teoretis

Manfaat teoretis atau akademis dalam penelitian ini diharapkan dapat

bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam kajian arkeologi

publik, serta dapat memberikan pandangan lebih luas tentang pemanfaatan Museum

Situs Sangiran berbasis masyarakat. Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk

memberikan sumbangan pemikiran ilmiah dan berguna bagi penelitian selanjutnya.

1.4.2 Manfaat Praktis

Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan informasi kepada masyarakat

luas dan masyarakat yang berada di Kawasan Situs Sangiran tentang persepsi dan

partisipasi publik dalam upaya pemanfaatan Museum Situs Sangiran berbasis

masyarakat. Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk manambah dan memberikan

masukan kepada pemerintah yaitu para pihak pengelola Museum Situs Sangiran

dalam merumuskan dan memutuskan kebijakan yang berkaitan dengan program

pemanfaatan Museum Situs Sangiran berbasis masyarakat.

Page 12: ABSTRAK - sinta.unud.ac.id · PDF fileix ABSTRAK Penelitan dengan judul “Persepsi dan Partisipasi Publik dalam Upaya Pemanfaatan Museum Situs Sangiran Berbasis Masyarakat” ini

7

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Suatu penelitian perlu diberikan ruang lingkup atau batasan dari pembahasan

sebuah objek yang diteliti. Hal itu berguna agar pembahasan yang disajikan lebih

terarah dan sistematis. Penelitian ini dibatasi oleh ruang lingkup permasalahan dan

ruang lingkup objek penelitian.

1.5.1 Ruang Lingkup Masalah

Ruang lingkup ini dibatasi oleh judul, yaitu tentang “Persepsi dan Partisipasi

Publik dalam Upaya Pemanfaatan Museum Situs Sangiran Berbasis Masyarakat”

yang mencakup permasalahan pada penelitian, yaitu mengetahui persepsi dan

partisipasi publik dalam upaya pemanfaatan Museum Situs Sangiran yang berbasis

masyarakat, mengetahui peran dan upaya pemerintah dalam program pemanfaatan

Museum Situs Sangiran berbasis masyarakat.

1.5.2 Ruang Lingkup Objek

Ruang lingkup objek penelitian mencakup objek yang diteliti, antara lain:

Masyarakat di Kawasan Situs Sangiran yang meliputi tiga kecamatan di Kabupaten

Sragen yaitu Kecamatan Kalijambe, Gemolong, dan Plupuh, serta satu Kecamatan di

Kabupaten Karanganyar yaitu Kecamatan Gondangrejo.

Ruang lingkup objek penelitian lainnya meliputi: wisatawan atau pengunjung

Museum Situs Sangiran, Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Dinas

Pariwisata Kabupaten Karanganyar, serta Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda

dan Olahraga Kabupaten Sragen.