RZ MagzRajab 1437

1

Abstrak

@siriusbintang

Hidup ini hanya sebuah perjalanan pulang

- Tasaro GK

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

2 3

Consultative Board

Yayan Somantri, Nur Efendi,

Muhammad Trieha

Chief Editor

Iman Sulaeman

Artistic

Yunus Nugraha

Newsroom

Sri Agustina,

Prihatin Nurlatifah

Rena Erlianisyah Putri

Photographer

Sri Agustina, Angga

Advertisement

Agustin Santriana

Distribution

Aep Saepudin

Marketing Consultant

AM. Adhy Trisnanto

Legal Consultant

Yayan Sutarna, SH., MH.

Address

Jalan Turangga No. 25C

Bandung – Jawa Barat

Phone

(022) 7332407

Facsimile

(022) 7332478

SMS Centre

0815 7300 1555

Call Centre

0804 100 1000

E-mail

welcome@rumahzakat.org

Web

www.rumahzakat.org

RZ MAGZ TEAM

Driven by:

Mari Berlomba dalam Kebaikan

Menu Sarapan Khas Indonesia

Malu Bertanya Sesat Di Jalan

Generasi Sehat untuk Indonesia Hebat

Adeka Devi Syamputri“Menjadi penyuluh adalah peluang dakwah.”

Jumantik CilikUpaya Preventif Menurunkan Kasus DBD

Bukan Salah Sampah

Berhitung Tahunan, Bukan Bulanan

Ismed Komarudin“Berbagi itu Fitrah Manusia.”

Helvy Tiana Rossa“Film Jadi Elemen Negara Ciptakan Perubahan.”

Sobat Zakat yang dirahmati Allah,

inspirasi bisa datang dari mana saja.

Bahkan ada yang bilang, diamnya

orang shaleh juga bisa menjadi

energi bagi orang yang memandang

dan berinteraksi dengannya.

Bubur ayam, Nasi kuning, Tahu

lontong

Kegiatan penyuluhan dan

pemeriksaan gigi ini adalah program

dari Klinik Pratama RBG Medan

yang rutin dilaksanakan satu kali

dalam satu bulan di SD Juara Medan.

Tujuannya agar para siswa dapat

menjaga kebersihan gigi mereka

sedari dini.

Selama menjadi member RBG

Devi bukan hanya mendapatkan

layanan kesehatan gratis tapi juga

kelas edukasi tentang kesehatan

ibu dan bayi, terutama tentang

pentingnya ASI. Sepekan sekali Devi

mengikuti kelas edukasi bersama ibu

lainnya, awalnya hanya mendapat

penyuluhan hingga ditantang untuk

menjadi penyuluh dalam Kelompok

Pendamping ASI (KPASI)

Berbakal senter, alat tulis, dan stiker setiap pekan anak-anak ini akan berkumpul dan berbagi tugas untuk memantau jentik di setiap rumah. Cara mengamatinya dengan mencari semua tempat perkembangbiakan jentik nyamuk, setelah itu disenter satu-satu, diambil jentiknya, kemudian dicatat di buku

Mungkin sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum mengetahui adanya HPSN (Hari Peduli Sampah Nasional). Peringatan HPSN yang diadakan setiap 21 Februari ini berawal dari kejadian longsor sampah di TPA Leuwi Gajah pada tahun 2005 lalu.

Yang penghasilannya 5juta per

bulan akan setting pengeluarannya

untuk 5juta per bulan, dan begitu

juga yang penghasilannya 20juta

juga akan setting pengeluarannya

menjadi 20juta. Maka jangan heran

kalau di bulan Januari yang 31 hari

kita merasa pas-pasan, tapi saat

memasuki bulan Februari yang

hanya 28 atau 29 hari ternyata tak

ada uang bersisa.

Kami ingin dana zis karyawan bisa

berpengaruh luas untuk masyarakat

sekitar melalui pemberdayaan. Namun

kami kesulitan melaksanakan kegiatan

implementasinya, oleh karena itu kami

butuh partner yang kami anggap

amanah, serta memiliki reputasi secara

nasional.

Kalau saya berkendara dan mengemudi

sendiri di daerah yang tidak sering

saya lalui, maka yang sering terjadi

adalah sesat jalan. Tidak jarang saya

harus berputar-putar di suatu kawasan

sebelum akhirnya ketemu alamat yang

dituju.

Negara kita ini adalah negara yang

memerlukan banyak elemen untuk

memicu banyak terjadinya perubahan.

Salah satunya yang bisa kita lakukan

adalah menggunakan media film. Buku,

film, kesenian, dan kebudayaan menjadi

sarana untuk membuat orang-orang

disekitar kita menjadi lebih baik.

04

06

24

40

14

20

38

4139

51

Ikhtisar

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

4 5

Assalamu’alaikum Wr Wb

“Maka berlomba-lombalah kamu dalam berbuat kebaikan.” (Qs. AlBaqarah: 148)

Sobat Zakat yang dirahmati Allah, inspirasi bisa datang dari mana saja. Bahkan ada yang bilang, diamnya orang shaleh juga bisa menjadi energi bagi orang yang memandang dan berinteraksi dengannya.

Semoga dengan gerak kebaikan yang terus berusaha kita gaungkan bersama dapat menjadi wasilah atau jalan penyemangat bagi saudara-saudara kita yang tengah kesusahan atau siapa saja yang belum tergerak menuju jalan kebaikan.

Sebab dalam sebuah proyek kebaikan sudah seharusnya selalu ada persaingan. Bukankah Allah sendiri yang telah menyuruh kita untuk selalu berlomba-lomba dalam kebaikan? Karena itu marilah kita saling mengingatkan dan saling menyemangati.

Seperti AirNav yang telah menjalin kerja sama dengan RZ untuk memfasilitasi anak-anak di seputaran Tangerang dengan Mobil Perpustakaan Keliling. Kegiatannya berupa kunjungan ke berbagai sekolah untuk mendongeng, melakukan permainan edukatif, parenting class, nonton film edukatif, dan aneka perlombaan yang menarik. Hingga sekarang RZ telah mempunyai empat Mobil Juara yang beroperasi di empat kota yaitu, Solo, Cilegon, Tangerang dan Jakarta Barat.

Di tahun kedua ini Pekan Berbagi Senyum (PBS) juga masih terus memberikan kesempatan kepada para relawan yang ingin berbagi pengalaman dengan para penerima manfaat. Sehingga mereka bukan hanya berbagi ilmu dan keahlian, tapi bisa juga berpartisipasi dalam kegiatan program pemberdayaan. Tiap akhir bulan PBS diselenggarakan dengan tema yang beragam sesuai dengan keahlian atau profesi sang relawan.

Jika menurut hitungan, sebenarnya bulan-bulan ini adalah bulan-bulan akhir menuju musim kemarau, tapi ternyata berita banjir masih terdengar di mana-mana. Mari bantu saudara-saudara kita yang tengah kesusahan di tengah banjir yang belum kunjung berhenti. Karena sekecil apapun bantuan itu, akan sangat berarti bagi mereka.

Terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada para Donatur yang telah memberi amanah kepada RZ untuk mendistribusisikan zakatnya demi kemashalahatan bersama. Mari saling menyemangati untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.

Doakan agar kami tetap amanah dan profesional.Wassalamu’alaikum Wr Wb

Nur EfendiCEO Rumah Zakat

Sapa CEO

Mari Berlomba dalam Kebaikan

23.581PenerimaManfaat

730orang Layanan

Siaga Sehat

130Anak Trauma

Healing

10.050kornet

Superqurban

47.101Bantuan logistik

dan bahanpokok

36Lokasi Bencana

di 15 Provinsi

155 555 5589an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia

094 301 6001an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia

132000 481 974 5an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia

Mandiri BNI Syariah BCA

*setelah transfer Donasi, harap melakukan konfirmasi ke contact centre kami

Transfer Donasi*

1 Januari – 16 Maret 2016

Longsor

PutingBeliung

Banjir

Kebakaran

Erupsi

Gempa

DBDMari bersama berbuat nyata

ringankan beban mereka

Tahu Lontong

Rodiayati Barorah, 085376816979Bida Ayu Blok X No.73 RT05 RW08 Kel. MangsangKec. Sei Beduk, Batam

Sunyoto, 089686337451Jl. Terusan Mergan Raya 19 No 17 RT 10 RW 11 Kel. Tanjungrejo, Kec. Sukun. Kota Malang

Menu Sarapan Khas Indonesia

Rubrik ini berisi ragam kuliner

usaha binaan RZ dari berbagai

daerah

Bubur Ayam

Nasi KuningSholeh, 085774143913Jl. Jagawana Rt 01 RW 07 Desa Sukarukun Kec. Suka Tani, Bekasi

“Demi Tuhan, sudah tak ada lagi gunanya kita hidup setelah kehilangan orang-orang yang kita cintai di medan badar,” Shafwan berujar.

“Andai aku tak punya tanggungan utang serta anak istri, maka aku akan pergi ke Madinah untuk membunuh Muhammad,” timpal Umair.

“Akan kulunasi hutangmu dan kupenuhi kebutuhan keluargamu,” jawab Shafwan.

Setelah itu Umair pun bergegas mengambil pedang dan bersiap menuju Madinah.

***

“Ada Umair bin Wahab, demi Allah kedatangannya pasti dengan niat jahat. Dialah yang menyebarkan fitnah, dia pula yang mneghitung jumlah prajurit kita di Perang Badar,” kata Umar.

Kemudian Umar menghadap, ”Ya Rasulullah Umair datang dengan membawa pedang.”

“Bawa ia masuk menghadapku,” ujar Rasulullah SAW.Umair segera dibawa ke hadapan Rasulullah dengan tetap memanggul pedangnya.

“Bersenang-senanglah di pagi ini,” Umair berkata kepada Rasulullah dengan kebiasaan salam orang-orang terdahulu saat sebelum Islam datang.

“Allah telah memberikan ucapan salam yang lebih baik dari salam yang kau ucapkan itu, wahai Umair. Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, ini adalah ucapan salam para penduduk surga,” Rasulullah berkata dengan tenang.

Umair gelisah, tokoh Quraisy yang menjadi musuh besar kaum Muslimin saat Perang Badar tersebut sedang tak tenang. Siang malam ia memikirkan putra kesayangannya yang kini ada di tangan kaum muslim. Ia tak dapat membayangkan apa yang terjadi pada anaknya di markas musuh.

Di Perang Badar, ia adalah panglima kafir Quraisy yang mempunyai pandangan tajam serta jeli. Karena itu ia sempat diutus untuk mengamati dan memperhitungkan strategi bagi kaum kafir Quraisy. Ia bisa tepat mengetahui jumlah kaum muslimin dan memberikan prediksi jeli tentang segala kemungkinan yang terjadi.

“Kaum muslimin berjumlah 300 orang prajurit. Perlu diketahui mereka tak pernah takut mati. Pertahanan mereka hanya pedang yang mereka hunus. Demi Tuhan, satu prajurit mereka tak akan rela mati terbunuh kecuali setelah membunuh satu prajurit kita. Jika jumlah kita yang tewas sama dengan jumlah mereka, maka tak ada gunanya lagi kita hidup, karena itu pertimbangkanlah dengan baik,” Umair memberikan hasil pengamatannya saat Perang Badar akan dimulai.

Sebenarnya pasukan kafir Quraisy mulai gentar dan mulai mempertimbangan segala kemungkinan yang tak diinginkan, tapi Abu Jahal menyulut kemarahan dan semangat perang mereka. Perang pun tak bisa terhindarkan lagi, dan Abu Jahal menjadi orang pertama yang tewas saat itu.Pasca Perang Badar, kebencian terhadap kaum muslimin belum juga reda.

Hingga suatu hari Umair dan sepupunya Shafwan yang juga kehilangan sang ayah saat pertempuran berbincang-bincang.

“Demi Tuhan, aku baru mendengarnya wahai Muhammad.”“Lantas apa maksud kedatanganmu ke sini, dan untuk apa pedang itu? Bukankah engkau dan Shafwan telah merencanakan untuk membunuhku? Ketahuilah, Allah akan menghalangi niat jahatmu.”

Saat itulah Umair berseru, “Asyhadu alla ilaaha ilallah wa asyhaduanna muhammadur Rasulullah. Yang mengetahui masalah ini hanya aku dan Shafwan, pasti engkau telah diberitahu oleh Allah.”

Begitulah, Umair bin Wahab pun masuk Islam. Ia yang mendapat julukan Setan Quraisy terpesona dengan cahaya Rasulullah. Dalam sekejap ia berubah menjadi pembela Islam yang gigih.

“Demi Allah, saat Umair datang ke Madinah, di mataku, ia lebih menjijikan dari babi. Namun sekarang ia lebih aku sukai dari beberapa anakku sendiri,” ungkap Umar bin Khattab.

Hanya dalam sekejap Islam telah menghapus semua kesalahan Umair. Hanya dengan syahadat, semua kenangan pahit dan dosa-dosa Umair telah terhapus. Ia ingat betapa dulu sangat memusuhi Rasulullah dan ingin membunuhnya.

Suatu hari Umair menemui Rasulullah dan mengutarakan keinginanya untuk pergi ke Mekah. Ia akan mengajak kaum kafir Quraisy Mekah bertaubat, tak terkecuali Shafwan, sahabat yang dahulu bersama-sama merencanakan pembunuhan kepada Rasulullah. Maka pergilah Umiar menuju Mekah.

Sementara itu di Mekah, Shafwan tiap hari mondar-mandiri di jalanan dengan wajah berseri. Orang-orang yang merasa heran karena ia tak terlihat sedih atas kematian ayahnya bertanya-tanya. Namun Shofwan dengan rona bahagia menjawab, ”Bergembiralah, beberapa hari lagi ada berita yang akan menghapus kesedihan akibat Perang Badar.”

Setiap hari Shafwan pergi ke perbatasan dan bertanya apakah ada peristiwa besar di Madinah. Hingga suatu hari ada yang mengabarkan, bahwa peristiwa besar telah terjadi di Madinah.

Akan tetapi Shafwan kaget bukan kepalang. Berita bahagia yang diharapkannya berbalik seketika, saat mengetahui justru Umair telah bersyahadat. Ia marah dan menuduh Umair mengkhianatinya. Sebaliknya Umair, ia begitu ingin sahabatnya itu merasakan apa yang kini ia rasakan.

“Hai Shafwan, kau itu penghulu kaum Quraisy, tapi mengapa kamu menyembah kepada batu-batu dan berhala itu? Demi Allah, sekarang aku telah menyaksikan, bahwa sesungguhnya tiada Tuhan melainkan Allah dan menyaksikan sesungguhnya Muhammad utusan-Nya.”

Tentu saja Shafwan menolak, tapi tidak dengan penduduk Mekah lainnya. Semakin hari semakin banyak pengikut Umair. Hingga pada peristiwa Fathu Mekah di tahun 8 hijriah, Rasulullah mengumumkan akan memaafkan musuh Islam sekaligus juga akan mengeksekusi tokoh-tokoh Quraisy, termasuk Shafwan. Namun Umair memohon untuk tetap menyelamatkan Shafwan.

“Ya Nabi Allah, sesungguhnya Shafwan itu adalah penghulu kaumnya, ia hendak pergi melarikan diri dengan terjun ke laut karena takut kepada Anda. Maka mohon Anda beri ia keamanan dan perlindungan, semoga Allah melimpahkan karunia-Nya kepada anda.”

Jawab Nabi, “Dia Aman!”Umair mengejar Shafwan yang melarikan diri dengan membawa surban Rasulullah sebagai jaminan keamanannya. Dan setelah berhasil membujuk Shafwan, Umair pun membawa Shafwan kembali ke Mekah. Di sana ia menyaksikan sahabat sekaligus sepupunya itu bersyahadat. Namun perjuangannya belum selesai, ia terus berjuang menegakkan agama Allah di tengah kaumnya yang masih dikelilingi oleh kejahiliyahan.

Hidayah untuk Sang Jagoan Quraisy

Alkisah

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

8 9

Aceh : 8

Medan : 15

Pekanbaru : 19

Balikpapan : 8

Samarinda : 8

Bandar Lampung : 11

Rumah Kreatif,Padang

Keterangan:

Sekilas Kegiatan ICD

Padang : 10

Jayapura : 1

Cikarang : 4

Cilegon : 24

Cirebon : 30Solo : 44

Bandung : 80

Cimahi : 29

Garut : 4

Tasikmalaya : 4

Subang : 53

Malang : 22

Surabaya : 24

Yogyakarta : 80

Semarang : 52

Bekasi : 10

Depok : 10

Tangerang : 18

Jakarta Barat : 35

Jakarta Selatan : 4

Jakarta Timur : 28

Pontianak : 13

Palembang : 10

Makassar : 11

Batam : 15

Banjarmasin : 12

Pembinaan Anak Juara,Cirebon

Outing SD Juara,Cilegon

Siaga Sehat,Bogor

Siaga Bencana,Samarinda

Bantuan Modaldan Sarana Usaha,

Pontianak

RZ memiliki wilayah dan komunitas binaan di 94 kota dan kabupaten di Indonesia yang dinamakan Integrated

Community Development (ICD) yang memiliki SDM fasilitator khusus di setiap wilayahnya.

Kini terdapat 723 wilayah ICD di Nusantara.

Bank Sampah,Palembang

Berbagi

Bahagia

di Nusantara

dengan

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

12 13

Topik Utama

Beragam Fasilitas Kesehatan di ICD Medan Selayang

*PM = Penerima Manfaat*Data per-Februari 2016

PemeriksaanKesehatan Umum

548 PM

USG Ibu Hamil

30 PM

Senam Hamil

10 PM

Persalinan

06 PM

SMS Cinta

1.938 PM

SMS Sehat

346 PM

Pemeriksaan Gigi

150 PM Penyuluhan PHBS

25 PM

KomunitasJumantik Cilik

600 PM

KaderJumantik

Cilik

KaderJumantik

Cilik

PembinaanKerohanian

86 PM

Siaga Posyandu

1.631 PM

Posyandu Lansia

58 PM

Senam Sehat

106 PM

Klinik Pratama RBG

Siaga PosyanduMobil Sehat PGN

Mobil Klinik TBG

KomunitasJumantik Cilik

KelompokPendamping-ASI

UKS SD Juara Medan

Posyandu Lansia

SMS Cinta

SMS Sehat

Senam Sehat

Pembinaan Kerohaniaan

Fasilitator ICD : Vilino Melda Sitepu

KelompokPendamping-ASI

10 PM

Mobil Sehat PGN

2.198 PM

Mobil Klinik TBG

1.819 PM

masyarakat ternak nusantara

Wilayah ICDMedan Selayang

berada di Kota MedanSumatera Utara

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

14 15

Topik Utama

Medan. Tujuannya agar para siswa dapat menjaga kebersihan gigi mereka sedari dini. “Dari 25 siswa yang diperiksa, biasanya hampir 50% nya bermasalah. Alhamdulillah karena terdeteksi sejak awal, jadi bisa diatasi. Kalau tidak, kasian nanti mereka bisa sakit gigi,” ungkap drg. Ratna.

Selain penyuluhan dan pemeriksaan gigi, dalam program yang bernama Unit Kesehatan Sekolah (UKS) SD Juara ini para siswa pun diajarkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta memakan sayur dan buah. “Kegiatan ini dilakukan sejak 2011. Tujuannya agar anak-anak SD Juara yang meskipun berasal dari keluarga kurang mampu, tetap dapat hidup sehat sedari kecil,” ungkap Vilino Melda, Fasilitator ICD Medan Selayang.

Generasi Sehat untuk Indonesia Hebat

drg. Ratna sedang membersihkan gigi salah satu siswa SD

Juara Medan

Pagi itu 25 siswa kelas V SD Juara Medan berkumpul di lapangan. Dengan serius, mereka menyimak drg. Ratna mengenai cara menyikat gigi yang benar. “Nah sekarang, satu per satu ibu periksa ya giginya,” ujar drg. Ratna.

Nama Cut Farah menjadi yang pertama dipanggil. Dengan ekspresi muka yang ketakutan, gadis cilik itu duduk di kursi dental unit. “Awalnya saya deg-degan karena takut sakit. Tapi ternyata nggak kok. Kata Bu Dokter saya harus rajin sikat gigi,” ujar Farah setelah menjalani pemeriksaan gigi.

Kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan gigi ini adalah program dari Klinik Pratama RBG Medan yang rutin dilaksanakan satu kali dalam satu bulan di SD Juara

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

16 17

SMS Cinta untuk Ibu Hamildan Menyusui

Menciptakan generasi unggulan haruslah dimulai sejak mereka berada di dalam kandungan. Oleh karena itulah Klinik Pratama RBG Medan binaan RZ memiliki serangkaian program untuk para ibu hamil yang terdaftar sebagai anggota. Selain USG gratis secara rutin setiap bulan, senam hamil, hypnobirthing, dan pemberian makanan tambahan, para Bidan di RBG Medan pun memiliki program SMS Cinta yang dimulai sejak 2013.

SMS Cinta merupakan program penyuluhan kesehatan dan juga spiritual secara online yang diberikan para bidan kepada ibu hamil dan menyusui agar mereka dapat menjaga kesehatan diri dan juga bayinya. Sebanyak 1.938 ibu hamil dan menyusui mendapatkan

SMS Cinta tersebut. “Kami memiliki keterbatasan untuk bertemu para ibu hamil dan menyusui yang rumahnya jauh dari RBG. Jadi kami memutuskan untuk menggunakan fasilitas SMS sebagai media konsultasi,” ungkap Melda.

Konsultasi online tak hanya diberikan kepada ibu hamil dan menyusui. Kepala Klinik Pratama RBG Medan, Fitriani mengungkapkan bahwa sejak Februari 2016, para bidan memberikan SMS Sehat yang berisi tips dan juga tausiyah keislaman kepada masyarakat yang terdaftar sebagai pasien di RBG. Hingga Maret 2016, tercatat 346 orang menerima SMS Sehat dari para bidan di Klinik Pratama RBG. “Alhamdulillah responnya baik. Mereka menjadikan SMS sebagai sarana untuk berkonsultasi dan juga curhat dengan para bidan di sini,” ungkap Fitriani.

Kelompok Pendamping ASI

ASI adalah satu-satunya makanan bagi bayi di usia 6 bulan pertama. Namun akibat minimnya informasi, tak semua ibu mengetahui hal tersebut. Oleh karena itu, sejak 2014 Klinik Pratama RBG Medan menginisiasi komunitas Kelompok Pendamping ASI (KP ASI).

Saat ini ada 10 perempuan yang tergabung dalam KP ASI. Mereka memiliki tugas memberikan penyuluhan ASI kepada para ibu dalam kegiatan Posyandu di Kelurahan Medan Selayang dan juga menjadi pendamping bagi para wanita yang melahirkan di Klinik Pratama RBG.

“Jadi setiap perempuan yang melahirkan di RBG, akan didampingi oleh satu anggota KP ASI agar mereka bisa sukses menyusui secara eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun,” ungkap Ketua KP ASI, Bidan Heni. Setiap bayi yang diberikan ASI oleh ibunya, lanjut Heni, memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dan juga tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan bayi yang diberikan susu formula.

PR Kami: Mengubah Mindset

Sebagai fasilitator ICD yang menangani ribuan penerima manfaat di Medan Selayang, Melda menyadari bahwa tantangan terbesar dalam mewujudkan generasi sehat adalah mengubah pola pikir masyarakat. Sebab, untuk dapat hidup sehat, setiap individu memiliki tanggung jawab kepada dirinya masing-masing.

“Kami memiliki banyak program kesehatan yang sifatnya preventif seperti penyuluhan PHBS, senam sehat, posyandu balita dan lansia, Kelompok Pendamping ASI, SMS Cinta dan SMS Sehat, pemberian makanan tambahan, hingga hypnotheraphy bagi perokok. Namun yang menjadi kendala adalah belum semua penerima manfaat mengerjakan program yang kami sarankan. Jadi mereka hanya tahu secara teori saja,” ujar Melda.

Namun hal tersebut tak menjadikan Melda dan tim kesehatan di ICD Medan Selayang patah semangat. Mereka yakin bahwa dengan inovasi yang disertai doa, generasi sehat untuk Indonesia yang hebat dapat diwujudkan, mulai dari Medan Selayang.

Topik Utama

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

18 19

Buah dari Sinergi

Sejak November 2014, TBG dan RZ bersinergi untuk menghadirkan program aksi Bangun Sehat Bersama. Dengan menggunakan mobil klinik keliling, sebanyak 13 relawan yang terdiri dari dokter, apoteker, perawat, dan supir beraksi untuk memberikan pelayanan kesehatan di enam titik yang ada di wilayah Sumatera Utara hingga Nangroe Aceh Darussalam. Tercatat sebanyak 12.537 penerima manfaat dibantu oleh tim aksi Bangun Sehat Bersama hinggaa Februari 2016,

Selain aksi Mobil Klinik TBG, sejak 2010 RZ pun bersinergi dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) dalam program Mobil Sehat PGN untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat di berbagai wilayah Sumatera Utara. Hingga Maret 2016, sebanyak 57.502 penerima manfaat terlayani dalam aksi tersebut.

Adapun pelayanan kesehatan yang diberikan dalam aksi bersama mobil klinik TBG dan Mobil Sehat PGN antara lain pengobatan gratis, USG, pemberian makanan tambahan, Posyandu, cek metabolisme, serta penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). “Dalam satu bulan Mobil Klinik TBG mengadakan aksi kesehatan di 6 titik. Sementara Mobil Sehat PGN di tiga titik. Nggak cuma penyuluhan dan pengobatan, para relawan juga biasanya jadi tempat curhat dari penerima manfaat,” ungkap Fasilitator ICD Medan Selayang, Vilino Melda.

Melda menyatakan bahwa dalam setiap aksi kesehatan, sambutan masyarakat di lokasi yang ditunjuk sangatlah baik. Hal tersebut yang membuat semua kegiatan yang dilaksanakan RZ bersama para mitra dapat berlangsung dengan lancar.

Antusiasme Masyarakat terus Meningkat

“Alhamdulillah asam urat dan kolesterol saya sudah sembuh. Cuma tekanan darah saya masih tinggi, makanya hari ini saya periksa lagi ke sini,” ujar Ati (53) yang menjadi pasien dari aksi Bangun Sehat Bersama

Teriknya sinar matahari di Desa Bantan Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara siang itu tak menjadikan Siti (25) lelah menunggu antrian untuk memeriksakan kandungannya yang telah memasuki usia 9 bulan. Dalam hitungan hari, dia akan segera melahirkan anak keempatnya. Saat namanya dipanggil, dengan hati-hati perempuan yang diantar oleh ibunya tersebut memasuki Mobil Klinik Tower Bersama Grup (TBG) untuk mendapatkan layanan USG di dalamnya.

“Alhamdulillah posisi bayi saya baik. InsyaAllah bisa melahirkan normal,” ujar Siti. Rencananya dia akan melahirkan di klinik bidan yang tak jauh dari rumahnya.

Siti adalah satu dari 14 ibu hamil yang menjalani pemeriksaan USG dalam aksi Bangun Sehat Bersama pada akhir Februari lalu. Aksi Bangun Sehat Bersama ini merupakan hasil sinergi Tower Bersama Grup dan RZ yang rutin dilaksanakan satu kali dalam satu bulan di Desa Bantan yang berjarak 76 km dari Kota Medan dengan menggunakan Mobil Klinik Keliling TBG. Selain di Desa Bantan, RZ bersama Mobil Klinik TBG mengadakan aksi serupa di lima titik lainnya di bulan Februari.

Tak hanya pemeriksaan USG dalam aksi tersebut, 13 Relawan RZ juga memberikan pengobatan gratis dan makanan tambahan bagi 175 penerima manfaat.

di Desa Bantan. Sejak TBG dan RZ mengadakan aksi Siaga Sehat di Bantan pada November 2014 lalu, Ati hampir tak pernah absen untuk mengobati penyakitnya di sana.

Tak hanya Ati, Anna (54) pun merasa bahwa pengobatan gratis yang rutin diadakan di Balai Desa Bantan sangatlah cocok untuk janda yang menderita asam urat dan kolesterol tinggi tersebut. “Mudah-mudahan ini yang terakhir saya berobat di sini. Pengennya benar-benar sehat,” tutur Anna.

Ati dan Anna adalah dua dari 175 warga Desa Bantan yang menerima pelayanan dari aksi Bangun Sehat Bersama hari itu. Menurut Kader Posyandu Desa Bantan, Maharum (36), sebelum RZ dan TBG datang ke desa mereka, aksi kesehatan yang dilakukan hanyalah Posyandu Balita yakni pemberian vaksin dan makanan tambahan untuk Balita. “Sejak ada aksi Bangun Sehat Bersama, banyak sekali masyarakat yang datang ke sini. Semoga kegiatan ini terus rutin dilakukan,” ujar Mahanum.

Aksi pelayanan kesehatan hingga ke daerah pelosok merupakan salah satu kegiatan rutin yang dijadwalkan oleh RZ bersama mitra. Di tahun 2016 ini, RZ akan terus bersinergi memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.

Bersinergi Hadirkan Layanan Kesehatan di Pelosok Negeri

Topik UtamaTopik Utama

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

20 21

untuk memantau jentik di setiap rumah. “Cara mengamatinya dengan mencari semua tempat perkembangbiakan jentik nyamuk, setelah itu disenter satu-satu, diambil jentiknya, kemudian dicatat di buku,” tutur Adinda.

Setelah selesai dengan pemantauan jentik, mereka akan membantu warga untuk melakukan 3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur barang yang menjadi sarang jentik. Rumah yang sudah diperiksa dan bebas jentik akan mereka tempeli stiker. Tak jarang mereka juga membagikan buah-buahan bagi warga yang menjaga kebersihan tempat tinggalnya.

Kegiatan Jumantik Cilik yang dilaksanakan secara rutin ini ternyata dapat membantu menurunkan jumlah jentik, yang pada akhirnya terjadinya penurunan kasus DBD. Sejak komunitas ini dibentuk pada pertengahan 2014 hingga saat ini, ICD Medan Selayang tidak lagi menjadi wilayah dengan kasus DBD tertinggi. Hal tersbut diungkapkan Melda setelah melihat data Dinas Kesehatan tahun 2015. “Bisa jadi salah satu penyebabnya adalah anak-anak ini,” tegasnya.

Pembinaan untuk Jumantik Cilik

Ada sekitar 30 anak jenjang SD dan SMP yang tergabung dalam Jumantik Cilik di wilayah ICD Medan Selayang. Semuanya merupakan anak member Klinik Paratama RBG binaan RZ. Sebagai keluarga member RBG mereka juga menerima bantuan kesehatan gratis sama seperti orang tuanya. Yang membuatnya

“Supaya lingkungan yang kami tempati menjadi lebih baik dan bebas nyamuk,” seru Adinda Zahra. Adinda adalah satu diantara puluhan anak lain yang menjadi juru pemantau jentik (Jumantik) Cilik di wilayah ICD Medan Selayang. Keinginannya menjadikan wilayah tempat tinggalnya bebas nyamuk mendorong ia untuk menjadi anggota Jumantik Cilik yang dibina RZ.

Tujuan dibentuknya Jumantik Cilik sendiri adalah sebagai upaya preventif yang dilakukan RZ untuk menanggulangi tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di ICD Medan Selayang. “Tahun 2014 lalu berdasarkan data Dinas Kesehatan Medan, penderita DBD di Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Selayang ini nomor satu di Kota Medan,” terang Melda, ICD fasilitator Medan Selayang.

Untuk menanggulangi DBD tentu perlu peran serta masyarakat secara aktif, mengingat penyebabnya ada di sekitar pemukiman bahkan di dalam rumah warga. Peran serta tersebut dapat diwujudkan dengan menjadi jumantik, khusus di ICD Medan Selayang mereka yang menjadi jumantik adalah anak-anak.

Alasan utama merekrut anak-anak sebagai jumantik adalah untuk menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada usia dini. Selain itu menurut Melda, menggerakan anak-anak lebih mudah dibandingkan dengan orang dewasa. “Orang dewasa kebanyakan menganggap hal ini sepele,” ungkapnya.

Berbekal senter, alat tulis, dan stiker setiap pekan anak-anak ini akan berkumpul dan berbagi tugas

istimewa adalah mereka bukan hanya menerima bantuan tapi juga mau turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan.

Hal ini tentu bukan tanpa arahan, semua anak member RBG yang menjadi anggota Jumantik Cilik diikutsertakan dalam pelatihan PHBS, terutama pemberantasan sarang nyamuk. “Biasanya mereka ikut pelatihan setiap tiga bulan sekali, tapi jika ada yang meminta untuk diadakan pelatihan sebelum tiga bulan, kami bisa sediakan waktu,” ungkap Melda.

Anggota Jumantik Cilik di wilayah ini sangat antusias, mayoritas mereka bergabung karena keinginan sendiri. “Bahkan ada orang tua yang anaknya belum menjadi Jumantik Cilik mendatangi kami agar anaknya ikut direkrut sebagai anggota,” kata Melda.

Untuk menjaga semangat anak-anak tersebut Melda dan tim melaksanakan berbagai kegiatan, dari membagikan alat tulis hingga mengajak mereka berekreasi. Di bulan Ramadhan mereka juga sering diajak buka puasa bersama. “Kami senang jika diajak ke kebun binatang atau museum, pokoknya jalan-jalan,” ungkap Ahmad Ilham, salah satu Jumantik Cilik.

Usaha mengajak sebanyak-banyaknya anak untuk menjadi Jumantik Cilik masih terus digalakan. “Jika ada anak yang sudah SMA biasanya digantikan dengan anak lain yang masih SD atau SMP. Kami berharap kedepannya wilayah ICD Medan Selayang ini benar-benar terbebas dari kasus DBD, bukan hanya turun peringkat,” pungkas Melda.

Jumantik Cilik Upaya Preventif Menurunkan Kasus DBD

Topik Utama

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

22 23

Bedagai, membutuhkan waktu lebih dari dua jam perjalanan dari Kota Medan. Kondisi jalan yang cukup terjal, dan cuaca panas saat itu tidak menyurutkan semangat tim mobil klinik Pratama RBG RZ Cabang Medan, termasuk di dalamnya dr. Farida Anna Fauzi, Mkes.

Keinginannya untuk terus mengamalkan ilmu bagi kemanusian membuat ibu 3 anak ini tak pernah merasa lelah walau harus menempuh jarak puluhan bahkan ratusan kilo meter menuju lokasi pasiennya. Belum lama ini ia juga bertugas memeriksa kesehatan ibu hamil di wilayah Sabang, Aceh.

Meski sering bertugas keluar wilayah, Farida tidak pernah melupakan tugasnya sebagai seorang ibu rumah tangga. Sebelum bertugas menangani pasien-pasiennya, ia selalu membereskan pekerjaan rumahnya terlebih dahulu. “Alhamdulillah keluarga mendukung, yang penting keperluan anak-anak

dr. Farida Anna Fauzi, Mkes Mengamalkan ilmu hingga pelosok

“Saya ingin memberikan layanan terbaik untuk ibu-ibu hamil di pelosok,” tutur Farida saat ditemui tim liputan RZ Magz di Desa Bantan. Menuju Desa Bantan, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang

tercukupi dengan baik, dan tugasnya tidak lebih dari 3 hari,” katanya.

Menjadi bagian dari tim kesehatan RZ menurut Farida adalah bagian dari sebuah pengabdian. Harapannya akan kesehatan ibu hamil di wilayah yang sulit dijangkau tidak akan surut, karena menurutnya, dengan demikian ia bisa membantu ibu hamil mengetahui kondisi bayinya dan juga bisa mengurangi angka kematian janin.

“Saya berharap ibu-ibu dapat mengetahui keadaan janin di dalam kandungan sejak dini. Apakah letaknya normal, sungsang atau lintang. Ini berguna untuk deteksi dini, apakah persalinannya nanti normal atau sectio caesar. Kalaupun ternyata harus caesar pasien sudah mempersiapkan dari jauh dan kami bisa memberikan rujukan,” ungkap Farida.

Sudah hampir 2 tahun Farida bergabung bersama tim kesehatan mobil klinik RZ, banyak pengalaman yang ia dapatkan, terutama dalam menghadapi ibu-ibu hamil di berbagai daerah. “Pernah ada satu pasien bertanya tentang jenis kelamin bayinya, setelah saya sampaikan jenis kelamin janin, tiba-tiba pasien itu menangis sambil ngambek. Sejak itu jika ada pasien bertanya jenis kelamin bayinya saya selalu tanya terlebih dahulu, jika kira-kira jenis kelamin janin tidak sesuai dengan harapannya maka saya jawab ‘ketutup sama paha bayi jadi gak kelihatan,’ daripada nangis lagi,” kenang Farida sambil tertawa.

Baiya Ibnul MukhanMenambah wawasan agar lingkungan bebas DBD

Baiya Ibnul Mukhan atau biasa dipanggil Mukhan merupakan salah satu anggota awal Jumantik Cilik di wilayah ICD Medan Selayang. Mukhan selain aktif ia juga menjadi anggota yang berprestasi baik di sekolahnya. “Mukhan itu antusias, selain itu dia juga pintar, masuk 5 besar di sekolahnya,” tutur Melda ICD fasilitator Medan Selayang.

Di usia yang baru 13 tahun, Mukhan sudah memiliki tanggung jawab yang baik terhadap lingkungan. “Saya ingin membantu masyarakat agar terbebas dari penyakit demam berdarah,” ungkapnya. Hal itulah yang mendasari Mukhan bergabung menjadi anggota Jumantik Cilik.

Berilmu dan Beramal untuk Masyarakat Lebih Baik

Banyak orang menuntut ilmu demi kehidupannya sendiri, tapi tidak sedikit pula mereka yang berilmu kemudian mengamalkannya agar masyarakat atau lingkungan menjadi lebih baik. Seperti halnya dr. Farida Anna Fauzi, Mkes. dan Baiya Ibnul Mukhan di Medan, dua orang dari dua generasi ini berusaha dengan caranya masing-masing menjadi bermanfaat bagi orang lain. Berikut kisahnya.

Bagi anak yang hobi membaca ini menjadi Jumantik Cilik adalah salah satu cara untuk menambah pertemanan serta wawasan. Setiap bulan Mukhan bersama kawan-kawannya mendapatkan ilmu tentang Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) dari tim kesehatan RZ, yang kemudian ia aplikasikan di rumahnya. Tak hanya itu setiap pekan mereka juga akan berbagi ilmu dengan cara memeriksa tempat air di setiap rumah yang ada di wilayah ICD Medan Selayang, kemudian memberikan penyuluhan singkat kepada pemilik rumah tentang pentingnya melakukan 3 M agar terhindar dari jentik nyamuk aides aigepty

“Saya senang bergabung dengan Jumantik Cilik karena kegiatannya positif, orang tua juga mendukung,” tutur Mukhan yang bercita-cita menjadi guru ini. Dengan menjadi bagian dari Jumantik Cilik, Mukhan berharap wilayah tempat tinggalnya yang memiliki riwayat kasus DBD tertinggi di Kota Medan akan benar-benar terbebas dari penyakit demam berdarah.

“Semoga kedepannya tempat tinggal saya tidak termasuk ke dalam wilayah yang terjangkit penyakit demam berdarah. Saya juga ingin punya lingkungan yang besih, nyaman, dan sehat,” ungkap Mukhan.

Topik UtamaTopik Utama

RZ MagzRajab 1437

25

Perkenalan pertama Devi dengan RBG dimulai pada tahun 2014. Kala itu Devi ditemani sang suami mendaftarkan diri untuk menjadi penerima manfaat layanan bersalin gratis di RBG Medan. “Saya ingin melahirkan di tempat yang islami,” tuturnya.

Selama menjadi member RBG, Devi bukan hanya mendapatkan layanan kesehatan gratis tapi juga kelas edukasi tentang kesehatan ibu dan bayi, terutama tentang pentingnya ASI. Sepekan sekali Devi mengikuti kelas edukasi bersama ibu lainnya. Dari awalnya hanya mendapat penyuluhan hingga akhirnya ditantang untuk menjadi penyuluh dalam Kelompok Pendamping ASI (KPAS).

“Pemikiran awalnya ingin ibu-ibu lain bisa seperti kami. Bisa memberikan ASI eksklusif bagi anak-anaknya. Kemudian bidan Neny mengajak kami untuk mengikuti pelatihan menjadi penyuluh, saya langsung mau. Ini peluang dakwah bagi saya, peluang untuk berbagi dengan ibu-ibu lain juga,” tutur Devi semangat.

Selama beberapa hari Devi mengikuti kelas pelatihan menjadi penyuluh, hingga akhirnya ia mulai diajak untuk mengisi di posyandu-posyandu. “Grogi, mbak, saya gak biasa ngomong depan orang banyak,” katanya saat ditanya mengenai pengalaman pertama menjadi penyuluh. “Tapi karena niat awal saya ingin menyampaikan kebenaran bahwa ASI itu sangat baik untuk bayi, maka saya terus berlatih. Sekarang malah jadi ketagihan,” tambah perempuan yang gemar membaca ini.

Setahun sudah Devi menjadi penyuluh KPASI di RBG Medan, banyak suka dan duka ia alami. Berdasarkan penuturannya mayoritas warga yang ia jumpai sudah tergantung pada susu formula (sufor) dengan berbagai alasan.

“Umumnya mereka mengeluhkan ASInya sedikit, padahal semakin ASI itu diberikan pada anak, semakin banyak produksinya. Ada juga yang tidak memperdulikan dan lebih senang memberikan sufor karena instan. Tapi gak sedikit mereka yang kemudian tersadar akan pentingnya ASI. Tidak gampang memang, tapi tidak ada kata putus asa juga,” tegas ibu satu anak itu.

Untuk mengefektifkan KPASI, maka pertengahan 2015 dimulailah cara baru. Satu penyuluh KPASI mengintervensi satu orang ibu yang melahirkan di RBG. “Setidaknya sudah ada 4 orang yang mendapatkan pencerahan mengenai ASI melalui cara ini,” kata Devi.

Hingga kini kader KPASI berjumlah 8 orang, meski yang menjadi penyuluh aktif baru 2 orang, tapi mereka tetap berkomitmen untuk memberikan ASI terbaik untuk anak-anaknya.

“Semoga KPASI bisa terus mengedukasi para calon orang tua, menyelamatkan bayi mereka dari bahaya sufor, serta menyadarkan masyarakat tentang pentingnya ASI. Bagaimanapun ASI itu makanan yang Allah ciptakan untuk bayi kita, maka percayalah bahwa itu makanan terbaik,” pungkas Devi.

Menjadi Penyuluh adalah Peluang Dakwah

Adeka Devi Syamputri

Senyum Sampul

RZ MagzApril 2016

24

Berbagi BahagiaBersama Lansia

Siapa saja berhak bahagia,

termasuk juga para Lansia yang

mempunyai keterbatasan serta

hidup jauh dari anggota

keluarganya. Di Cirebon Kandar

(70) dan istrinya Kasih (67)

adalah lansia yang terpaksa

tinggal di panti jompo karena

mengalami keterbatasan dan

tidak bisa lagi bekerja sendiri.

Mari bersama RZ

wujudkan cinta untuk mereka

klik www.sharinghappiness.org

“Mas, kenapa kakimu terluka dan kulit tanganmu mengelupas?” tanya Bu Mud pada Rauf, siswa SD Juara Yogyakarta.

“Biasa Bu, sudah langganan seperti ini,” jawab Rauf dengan santai.

Rasa penasaran menyeruak dalam hati Bu Mud melihat sikap santai Rauf. Bu Mud membayangkan jika kulit tangannya kasar dan mengelupas apa lagi ditambah kulit kaki juga terluka seperti bekas sayatan benda tajam pasti perih dan tidak nyaman. Rasa penasarannya membuat Bu Mud memutuskan untuk mengajak Rauf berbincang.

“Mas, Bu Mud mau menanyakan sesuatu tentang Rauf, boleh ya?” tanya Bu Mud sambil mempersiapkan kertas dan pensil untuk mencatat.

“Boleh saja Bu, Rauf siap menjawab.”

“Kemarin dua hari tidak berangkat sekolah kemana?” tanya Bu Mud.

“Rauf kemarin baru mengikuti sidang perceraian ibu bapak, terus disuruh milih ikut siapa.” Rauf berkata dengan raut sedih.

“Pastilah Rauf milih ibu, Rauf kesal sama ayah karena tidak perhatian bahkan sekarang sudah menikah dan punya adik baru.”

“Rauf dendam sama ayah?“ tanya Bu Mud hati-hati.

“Tidak Bu, walau bagaimanapun beliau tetap ayah

Rauf, biarkan beliau hidup dengan kehidupannya Rauf dengan hidup Rauf.”

“MaysaAllah Rauf memang anak yang baik,” sanjung Bu Mud

“Cita –cita Rauf apa?”

“Rauf mau menjadi peternak muda yang sukses, Bu!” serunya sungguh-sungguh.

Dari sana mengalirlah cerita kehidupan sehari-hari Rauf. Kisah tentang masa kecilnya yang suka memelihara binatang hingga kegiatannya di luar jam

sekolah. Ternyata setiap hari sepulang sekolah Rauf mencari rumput untuk ternak kambing dan sapi milik pamannya. Itulah kenapa kulit tangan Rauf terkelupas dan luka-luka. Selain mencari dan memberi pakan pada ternak-ternak tersebut, tak jarang Rauf juga memandikannya hingga bersih. Sebagai imbalannya, sang paman memberikan uang saku tambahan untuk Rauf. Sebagian dari uang tersebut tabung oleh Rauf.

“Tabungan Rauf sekarang sudah banyak, Bu! Ada lima juta,” katanya pada Bu Mud.

Jika sudah dekat dengan hari raya Idul Adha, Rauf dengan senang hati membantu pamannya berjualan

kambing dan sapi. Dari setiap ekor kambing yang terjual, Rauf akan mendapat komisi dari pamannya. Hal tersebut tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi Rauf yang memang pada dasarnya sudah menyukai ternak dan senang membantu.

“Biasanya kamu dapat komisi berapa dari pamanmu? Untuk apa uangnya?” tanya Bu Mud siang itu.

“Tidak tentu bu ,bergantung banyaknya kambing yang terjual. Uang dari komisi aku kumpulkan dan aku belikan kambing lagi. Sekarang aku sudah punya lima ekor kambing dan satu ekor sapi,” cerita Rauf.

Pedagang dan Peternak Cilik yang Gemar Bersedekah

Sharing Happiness

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

26 27

Hal tersebut membuat bangga sekaligus haru Bu Mud. Masih terekam jelas dalam memori Bu Mud ketika Rauf kelas satu, menangis dan ngambek adalah satu kebiasaanya ketika akan masuk kelas. Rauf dibesarkan oleh kakeknya karena ibunya pergi ke Hongkong menjadi TKW dan ayahnya pun sibuk bekerja.

Saat itu kakeknya setia menunggui hingga Rauf masuk ke dalam kelas, meski tak jarang setelah kakeknya pulang Rauf pun akan pulang ke rumah padahal pelajaraan belum usai. Karena sifatnya yang sering ngambek itulah, membuat sang kakek kerap marah dan memberikan hukuman fisik pada Rauf.

Setiap kali itu terjadi, Rauf akan menangis dan mengadu pada Bu Resty. Sebagai wali kelas, Bu Resty menghiburnya. Tak jarang Rauf pun harus dibujuk untuk sekolah hingga dijemput ke rumahnya.

Keuletan Bu Resty dalam mendampingi Rauf terbayar ketika semakin hari Rauf tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri. Bahkan Rauf sudah bisa menjelaskan proses bisnisnya dalam jual beli kambing ketika ditanya pengalamannya dalam berjualan oleh Bu Mud.

“Pertama kita harus sabar dan pantang menyerah karena pembeli datangnya tidak pasti. Kedua jangan mengambil keuntungan yang terlalu banyak kerena kalau pembeli tahu ada harga yang lebih murah mereka tidak akan kembali ke tempat kita lagi. Ketiga harus jujur mengenai dagangan kita,” terang Rauf.

Dari sekian banyak perubahan dalam diri Rauf, yang paling membuat Bu Mud terharu adalah sifat syukurnya. Meskipun Rauf sudah punya pengasilan, ia tidak pernah menghambur-hamburkan uangnya untuk jajan.

“Sebagai rasa syukur, Rauf Insya Allah rutin sedekah, Bu. Dan sudah dua tahun ini Rauf mulai berqurban kambing di masjid Al Muttaqiin,” jawab Rauf dengan wajah gembira.

Itulah Rauf, siswa yang sekarang duduk di kelas V. Perjalanan hidupnya yang berliku membuat ia menjadi seorang anak yang tangguh menghadapi kerasnya kehidupan. Dari anak kecil yang suka ngambek menjadi sosok peternak dan pedagang yang gemar bersedekah.

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

28 29

Rekam Jejak

PONTIANAK. Cita Sehat Foundation (CSF)– RZ bersama puskesmas Paris 2 dan pemerintah kota Pontianak menyelenggarakan PIN Polio 2016, di Posyandu SAKINA, Selasa (8/3). Kegiatan yang berlangsung di Jl Paris 2 Komplek Puri Akcaya 3 RT 2 RW 5, Kel. Bangka Belitung Darat, Kec. Pontianak Tenggara ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan balita terhadap penyakit polio.

Lebih dari 70 anak hadir untuk imunisasi. Selain itu hadir pula Titin Subekti selaku Camat Pontianak Tenggara, Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Lurah dan Ketua RT setempat. #Erwin

Sanusi

BANDA ACEH. RZ Cabang Aceh menyalurkan peralatan sekolah kepada 800 anak yatim binaan RZ Cabang Aceh, di Museum Tsunami Aceh, Minggu (28/02). Bentuk kegiatannya berupa Pembinaan Akbar yakni Tausyiah, penyuluhan Kesehatan, dan Motivasi. Anak yatim penerima paket ini merupakan korban konflik dan Tsunami 2004 silam yang berada di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. “Dengan bantuan ini para anak yatim binaan RZ lebih memacu diri untuk belajar dan mengembangkan diri untuk kemudian menjadi sosok yang bermanfaat dan berkontribusi bagi agama, bangsa dan negara,” tutur Illiza., Walikota Banda Aceh. #Nendi Permana

BANDUNG. RZ menyalurkan 600 kornet Superqurban untuk korban banjir Balendah dan Dayeuhkolot, Kamis (10/3). Penyaluran dibantu juga dari petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Banjir terjadi di wilayah tersebut sejak Minggu (6/3). Intensitas curah hujan yang tinggi membuat sungai Citarum meluap hingga merendam pemukiman penduduk dengan ketinggian 30 cm hingga 75 cm. “Alhamdulillah kita bisa berbagi senyum di sini dan air juga sudah mulai surut,” ujar Dadan, Koordinator Relawan RZ Bandung. #Ai Ratih

PEKAN IMUNISASI NASIONAL POLIO 2016 PONTIANAK BERSAMA CSF

800 ANAK YATIM KORBAN KONFLIK DAN TSUNAMI ACEH TERIMA PAKET SEKOLAH

600 KORNET SUPERQURBAN UNTUK KORBAN BANJIR BALEENDAH & DAYEUHKOLOT

CILEGON. RZ dan Adira Insurance Syariah mengadakan aksi perdana Mobil Perpustakaan Keliling Adira dengan mengunjungi SD Juara Cilegon di Jl. Imam Bonjol kecamatan Cibeber, Senin (14/3). Mobil ini dibuat sebagai sarana media belajar secara mandiri, untuk menggalakan budaya gemar membaca dan memberikan wawasan kepada masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi.

Sasarannya adalah anak jalanan, PAUD, TPA, Panti Sosial, Rumah Singgah, dan untuk SD Negeri yang

AKSI PERDANA MOBIL PERPUSTAKAAN KELILING RZ – ADIRA

membutuhkan. Sebanyak 45 anak ikut merasakan keseruan saat mobil perpustakaan keliling Adira datang.

“Sangat berkesan untuk kami dan siswa-siswi SD Juara Cilegon, walaupun baru ada 2 kelas, Alhamdulilah semua murid sangat antusias dan senang atas kehadiran mobil perpustakaan keliling Adira. Semoga lain waktu bisa berkunjung lagi ke sini, terima kasih RZ dan Adira,” ujar Susanto Santawi, Kepala sekolah SD Juara Cilegon. #Abdurrohim

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

30 31

Rekam Jejak

YOGYAKARTA. Gizi Sang Juara kembali hadir di SD Juara Yogyakarta, Rabu (23/03). Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari donatur RZ yang ingin turut berbagi kepada para siswa. Nasi, sup brokoli, wortel campur sosis dan rolade ditambah dengan ayam goreng krispi dan tempe membangkitkan selera makan mereka. Tak lupa buah serta susu menjadi penutup menu. Sebanyak 147 siswa menjadi penerima manfaat gizi juara kali ini. “Makan siang tadi lezat sekali, menunya juga bermacam-macam. Pokoknya enak banget,” ujar Annisa, siswa kelas 3. #Nur Shyfa

BEKASI. Relawan RZ cabang Bekasi menyalurkan 422 paket sembako kepada warga korban terdampak banjir di Muara Gembong, Rabu (2/3). Dalam satu paket tersebut terdiri dari 2 kaleng kornet Superqurban, 2 pcs biskuit, 1 botol susu UHT, 1 botol air mineral 1500 ml, 2 pcs sabun mandi, 1 pcs pasta dan sikat gigi, beras 60 kg, pakaian layak pakai 8 karung, pampers bayi 4 pack, pembalut wanita 5 pack, serta 100 paket obat-obatan ringan. “Ini adalah bantuan yang pertama kali datang. Terima kasih, semoga RZ bisa terus berkontribusi dalam membantu warga,” ujar Helmi. #Yoga

KEDIRI. Tim Relawan RZ Kediri memberikan bantuan dana untuk Ahmad Raehan Noviandika (10) di Dusun Paras RT 01 RW 03, Desa Banjarejo. Bantuan ini merupakan sinergi masyarakat dan donatur melalui sharinghappiness.org. Anak dari Sugianto dan Umi Latifah ini menderita tumor ganas yang menyerang bagian belakang tubuhnya selama sembilan bulan. Keterbatasan ekonomi kedua orangtuanya membuat Raehan sulit mendapatkan pengobatan. Saat ini yang dibutuhkannya adalah dana untuk perawatan luka. “Dari tim medis CSF, Rehan diberikan pengobatan dan penggantian pembalut luka serta Terapi Ozon.

MAKANAN LEZAT NAN BERGIZI UNTUK SISWA SD JUARA YOGYAKARTA

PENYALURAN 422 PAKET SEMBAKO DAN OBAT-OBATAN DI MUARA GEMBONG

SINERGI PENANGANAN MEDIS UNTUK RAEHAN

SEMARANG. Relawan RZ (Rumah Zakat) cabang Semarang membagikan 30 nasi bungkus gratis di TPU Bergota Jl. RS Kariyadi, Jum’at (11/3). Adapun saran para relawan RZ adalah para pemulung, tukang sapu, tukang becak, dan orang-orang yang tidur di kaki lima. Kegiatan ini merupakan acara rutinan yang dilakukan para relawan untuk bisa berbagi kepada sesama dan yang membutuhkan. Dengan adanya acara ini bisa menumbuhkan kasih sayang diantara orang-orang yang tidak mampu serta orang-orang yang membutuhkan. #Surianto

MALANG. Relawan RZ Malang melakukan aksi berbagi senyum di Panti Asuhan Yatim Piatu Ar-Rahman di Jl. Kelapa Sawit 74 RT 09 RW 03 Kota Malang, Ahad (21/2). Bentuk kegiatannya berupa Majelis Hikmah Masyarakat dan Pekan Berbagi Senyum. “Ustaz Faruq selaku salah satu pengurus panti mengapresiasi diadakannya acara ini. Beliau berharap agar suatu waktu nanti RZ dapat berbagi senyum dan kebahagiaan di panti ini lagi,” ujar Surianto. #Surianto

RZ BAGIKAN 30 NASI BUNGKUS DI JUMAT MENABUNG

BERBAGI SENYUM DI PANTI ASUHAN AR-RAHMAN

RIAU. RZ bersama donatur menggelar Aksi Siaga Sehat untuk korban banjir di Dusun 1 Pulau Payung, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar Riau, Minggu (6/3). Kegiatannya berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi korban terdampak banjir yang melanda 3 kabupaten di Riau. Di Kampar, sebanyak 35.116 KK dari 241 desa di 14 kecamatan menjadi korban banjir. Sebanyak 120 Orang merasakan manfaatnya dari aksi siaga sehat

ini. #Abdurrohim

AKSI SIAGA SEHAT UNTUK KORBAN BANJIR RUMBIO JAYA

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

32 33

Rekam Jejak

PALEMBANG. Relawan RZ cabang Palembang menyalurkan 100 kaleng kornet Superqurban di Desa Bunga Karang, Kec. Tanjung Lago, Kab. Banyuasin, Selasa (22/3). Wilayah ini dipilih menjadi tempat penyaluran karena rata-rata perekonomian warganya berada di tingkat menengah ke bawah serta berprofesi sebagai petani dan nelayan. Superqurban merupakan program RZ dalam optimalisasi pelaksanaan ibadah qurban dengan mengolah dan mengemas daging qurban menjadi kornet. Produk Superqurban mampu menjawab permasalahan pendistribusian daging qurban sampai ke daerah-daerah pelosok dan terdepan di seluruh wilayah nusantara. #Anto

SURABAYA. Relawan RZ Surabaya mendukung kegiatan MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa) siswa-siswi kelas 5 dan 6 SD Juara Surabaya di sekolah,Jum’at (19/2) – Sabtu (20/2). Rangkaian acaranya terdiri dari tilawah Al-Qur’an bersama, outbond dan motivasi. “Kunci menjadi siswa yang sukses meraih mimpinya yakni dibayangkan, direncanakan, dilaksanakan dengan percaya diri, dan berdo’a dengan ikhlas,” papar Ita, Kepala Sekolah SMP IT Al Uswah Surabaya. #Surianto

SUMEDANG. Yayasan Masjid Nusantara (YMN) bersama RZ berkolaborasi membangun Eco Masjid di Daerah Sumedang Jawa Barat. Eco Masjid adalah program pemberdayaan masjid dalam tata kelola yang ramah lingkungan, bersih, suci dan sehat. “Air wudhu yang digunakan jama’ah Masjid Al-Hidayah nantinya tidak akan terbuang sia-sia, karena akan kita alirkan ke kolam ikan di halaman Masjid. Kemudian kolam ikan ini akan kita sewakan kepada para pemancing dan hasil sewanya akan dikelola sebagai dana kas masjid untuk melakukan aktifitas keagamaan,” ujar Hamzah, Direktur YMN. #Hamzah Fatdri

CIREBON. RZ cabang Cirebon bekerjasama dengan Asia Toserba Cirebon meluncurkan program ‘Shopping Charity’, Jum’at (18/3). Dengan tajuk ‘Belanja Murah Sambil Sedekah’, RZ mengajak masyarakat kota Cirebon yang sedang belanja untuk kebutuhan sehari-hari di Asia Toserba sambil bersedekah melalui kasir. “Program ini tentu sangat membantu konsumen Asia Toserba dalam bersedekah. Sistemnya sangat bagus dan konsumen bisa melihat secara langsung dari struk belanjaan, Insya allah transparan dalam pengelolaannya,” Irvan Nugraha Networking Area Division Head RZ. #Alamsyah Nuruzzaman

TANGERANG. RZ mengadakan Majelis Hikmah di Masjid Nurul Hidayah, di ICD Selapajang Jaya Tangerang, Kel. Selapajang Jaya RT 01/08 Kec. Neglasari Kota Tangerang. Majelis ini diperuntukkan bagi masyarakat sekitar agar semakin tercerahkan pemahaman keislamannya dan memperkuat ketauhidannya. “Terima kasih RZ, semoga kami semakin bisa mengamalkan ajaran Islam dengan adanya kegiatan majelis hikmah ini,” ujar Sri Wahyuni (47). #Toip

BANJARMASIN. CSF (Cita Sehat Foundation) cabang Banjarmasin peringati World Oral Health Day (WOHD), di ICD Banjar Utara di Masjid Syuadarain Alalak Selatan, Banjarmasin, Minggu (20/3). WOHD disebut juga Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Dunia yang diperingati oleh seluruh masyarakat dunia setiap tanggal 20 Maret. Di Indonesia dikenal Peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menunjang peningkatan kesehatan gigi dan mulut masyarakat dalam tingkat global. Acaranya berupa aksi penyuluhan kesehatan dan PHBS. #Ahmad Rusadi

BERBAGI KORNET SUPERQURBAN KE PELOSOK PALEMBANG

RANGKAIAN ACARA MABIT SD JUARA SURABAYA

PEMBANGUNAN ECO MASJID DI SUMEDANG

PROGRAM BELANJA SAMBIL SEDEKAH

RZ DAN ASIA TOSERBAMAJELIS HIKMAH NURUL HIDAYAH PERKUAT SEMANGAT TAUHID

CSF PERINGATI WORLD ORAL HEALTH DAY

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

34 35

Berbagi Sepanjang Tahun

Relawan RZ (Rumah Zakat) Cabang Samarinda menyalurkan 1.200 kornet Superqurban untuk korban kebakaran di Samarinda, Minggu (13/3). Kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk di Jl. Slamet Riyadi, Kel. Karang Asam Ilir, Ke. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (10/3) malam lalu.

Kebakaran hebat ini menghanguskan 225 rumah yakni terdiri dari 264 kepala keluarga (KK) atau sekitar 1175 orang kehilangan tempat tinggal. “Kami cuma bisa pasrah. Tidak ada barang yang bisa diselamatkan. Yang kami perlukan saat ini adalah selimut dan terpal untuk tidur, karena saat malam hari, dinginnya terasa seperti menusuk tulang,” terang Robiyah, Warga Karang Asam Ilir, Senin (14/3).

Selain penyaluran kornet Superqurban, RZ juga menyalurkan sembako dan pakaian layak pakai bagi korban terdampak. Akibat kebakaran ini ribuan jiwa kehilangan tempat tinggal. Sebanyak 285 anak terdiri dari 133 siswa SD, 91 siswa SMP dan 61 siswa SMA dan sederajat tidak bisa bersekolah dikarenakan perlengkapan sekolah mereka ludes terbakar.

“Semua harta benda warga ludes terbakar dan tak ada satu pun yang tersisa. Mari bantu untuk meringankan beban mereka. Semoga anak-anak juga bisa bersekolah kembali,” tutur Aditya, Koordinator Relawan RZ Cabang Samarinda.

Selain untuk korban kebakaran Samarinda, selama bulan Maret, RZ juga melakukan penyaluran kornet Superqurban bagi warga terdampak banjir di Kab. Bandung sebanyak 600 kaleng, untuk warga Muara Gembong 844 kaleng dan 620 kaleng untuk warga Sampang, Madura, serta 1.650 kalenguntuk warga

terdampak banjir di Tangerang.

1.200 Superqurban untuk Korban Kebakaran Samarinda

Progresif

Superqurban

Program Lainnya

Layanan Bersalin Gratis & KIA 1.900

Klinik Umum 5.049

Siaga Sehat 55.762

Layanan Ambulance 2.180

Khitanan Massal -

Siaga Gizi Balita 33

Bantuan Kesehatan 16

Siaga Posyandu 10.460

UKS (Promosi Kesehatan) 4.567

Beasiswa Ceria 7.272

Beasiswa Juara 266

Sekolah Juara 1.986

Gizi Sang Juara 701

Bantuan Bebas Pendidikan 6.781

Bantuan Wirausaha 9.436

Pembinaan Masyarakat 35.041

Bantuan Ekonomi Lainnya 2.084

Agropolitan 9.217

Water Well -

Kampung Berseri (Bersih, Sehat, dan Asri) 5.740

Urban Farming -

M-Net (Masjid Internet) -

Pembangunan / Renovasi Mesjid -

Penyaluran Superqurban -

Relawan Inspirasi 104.500

Kampus Relawan 434

Pelajar Siaga Bencana 347

Program Kreatif Lingkungan 3.194

Penyaluran Siaga Bencana 11.513

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

unit

orang

unit

unit

unit

paket

orang

orang

orang

orang

orang

Perkembangan Program RZ Februari 2016

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

36 37

Pekan Berbagi Senyum

Tema kesehatan memang tak bisa lepas dari tema lingkungan. Terwujudnya masyarakat yang sehat tentu tidak terlepas dari peranan lingkungan yang sehat pula. Tak ada artinya jika seseorang yang sehat secara fisik tapi hidup di lingkungan yang kotor. Bagaimanapun, dua hal itu menjadi penentu sehatnya seseorang baik secara fisik maupun rohani. Pekan Berbagi Senyum (PBS) kali ini memfasilitasi para pesertanya untuk berbagi ilmu tentang kesehatan dan lingkungan, agar bisa memberikan pandangan utuh tentang kesehatan.

Sebanyak 26 kota melaksanakan kegiatan PBS di bulan Februari 2016 ini, diantaranya di Jakarta, Bekasi, Kediri, Makassar, Malang, Palembang, Pekanbaru, dan Pontianak. Pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan tensi darah diselenggarakan di ICD

PBS Ajarkan Sehat Secara Fisik dan Rohani

Petogogan Jakarta Selatan oleh Resti Fauziea, yang juga seorang karyawan di Jakarta serta pemeriksaan kesehatan lansia oleh Elis Tsulatsiah. “Alhamdulillah, saya senang sekali bisa ikut kegiatan ini. Bisa terjun langsung ke masyarakat,” ujar Resti.

Pemeriksaan kesehatan juga dilakukan di ICD Duri Kepa Jakarta Barat oleh Mulyana, seorang Apoteker di Jakarta. Selain itu, di kedua wilayah ini juga diadakan kunjungan warga untuk penanaman bibit tanaman serta edukasi kanker.

Dalam bidang lingkungan, di Bekasi, Hafidz selaku pengawas kebun hidroponik memberikan materi tentang cara penanaman hidroponik. Kegiatan ini diikuti oleh 3 orang peserta yakni Fatmawati, Annisa Fitria dan Atika Diana Nopiana. Para peserta diajari

tentang menggunakan alat, cara penyemaian dan waktu yang dibutuhkan serta pemeliharaan tanaman yang baik melalui metode hidroponik. “Terimakasih kepada RZ yang telah mengajak saya untuk mendapatkan ilmu baru. Saya sangat beruntung bisa hadir di acara seperti ini,” ujar Annisa.

Tidak ketinggalan bagi warga Kediri, tepatnya Desa Ngadiluwih RT 05 RW 04, Kec. Ngadiluwih, Kab. Kediri. Nurul Chabibah, Karyawan di RSUD Mojokerto memberikan ilmu kepada kader posyandu balita lansia dan kader kebun gizi mengenai pemenuhan gizi di masyarakat. Selain itu juga ada pemanfaatan tumbuhan kelor oleh Evi Nuril Musthofiah, seorang donatur RZ Cabang Kediri.

Di Makassar, Fatmawati, Nurhikmah dan Wina memberikan penyuluhan tentang Gizi Keluarga, tepatnya di Kampung Parang, Kel. Tamalanrea Jaya. Ada Aksi Ramah Lansia (Lanjut Usia) di Jl. Naja dg Nai, Kel. Rappokalling, Kec. Tallo. Di acara ini Nurdiyana syarifuddin memberikan penyuluhan tentang pola hidup sehat untuk lansia. Selain itu, juga ada peringatan Hari Peduli Sampah yakni berupa edukasi tentang sampah dan edukasi pencegahan demam berdarah.

Dalam menangani dan mencegah demam berdarah, di Malang juga mengadakan kegiatan serupa. Tepatnya di SMP Muhammadiyah 6 Jl. Bendungan Sengguruh 39 A, Kel. Karang Besuki, Kec. Sukun, Kota Malang. Materi tentang pencegahan DBD ini disampaikan oleh Rani Rakhmawati, Dosen Universitas Muhammadiyah Malang dan Bidan Roro Nurvita.

“Kegiatan PBS RZ ini bagus sekali. Sekarang lagi musim hujan, materinya pas banget tentang DBD. Senang bisa mendampingi siswa melakukan pemeriksaan BB n TB mandiri. Siswanya aktif. Next time pengen ikut lagi. Terima Kasih RZ,” ujar Roro Nurfita.

Untuk cek kesehatan gratis diadakan di Car Free Day Di KI (Kambang Iwak) Park, Palembang. Pemeriksaannya berupa cek tekanan darah, kadar glukosa, asam urat, dan kolesterol oleh Tri utami, yang merupakan lulusan D3 kebidanan poltekes kemenkes Palembang. Selanjutnya ada pembagian

1. Follow akun twitter dan instagram @rumahzakat serta like fanspage Rumah Zakat.2. Mengisi form pendaftaran di www.rumahzakat.org/daftarpekanberbagi.3. RZ akan melakukan konfirmasi kembali

mengenai fiksasi keikutsertaan dan pemberitahuan waktu serta lokasi kegiatan melalui alamat Email peserta yang didaftarkan setelah Form pendaftaran dikirimkan, konfirmasi diterima maksimal H+1 pendaftaran.

4. Pendaftaran dilakukan mulai tanggal 1 - 10 April 2016.

5. Peserta akan mendapatkan merchandise menarik dari RZ.

6. Pelaksanaan PBS pada 24 - 29 April 2016.

brosur edukasi tentang penyakit kanker oleh Hastri Sadiah, Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Palembang.

Kegiatan PBS terakhir di bulan Februari ini diadakan di Pekanbaru dan Pontianak. Di Pekanbaru, tepatnya di Posyandu Tumbuh Berkembang Jl Bunga Kertas, Kel. Harjosari, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru, Tengku Putri Sholichah memberikan ilmu tentang Relawan Kesehatan. Sedangkan di Pontianak, tepatnya Kel. Banjar Serasan, Kec. Pontianak Timur, Kota Pontianak salah seorang pemain Film Tausiyah Cinta yakni Zaky Ahmad Rivai memberikan ilmu kepada kader posyandu tentang menjadi insan yang bermanfaat.

Seorang ibu bernama Nisa (42 Th) pun mengungkapkan kebahagiaannya saat mendapatkan ilmu tersebut. “Senang sekali dengan kegiatan ini dan sangat memberikan manfaat bagi kami khususnya orang tua dari anak anak kami,” ujar Nisa.

Setiap bulannya RZ menyelenggarakan kegiatan serupa untuk membantu mereka yang ingin berbagi ilmu. Untuk bulan April, RZ membuka kesempatan bagi mereka yang ingin membagikan ilmunya mengenai pendidikan.

Tunggu apalagi? Ayo bergabung dalam kegiatan PBS di bulan April 2016, caranya:

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

38 39

Bukan Salah SampahMungkin sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum mengetahui adanya HPSN (Hari Peduli Sampah Nasional). Peringatan HPSN yang diadakan setiap 21 Februari ini berawal dari kejadian longsor sampah di TPA Leuwi Gajah pada tahun 2005 lalu. Adanya HPSN tentu saja agar masyarakat lebih sadar mengenai pengelolaan sampah yang lebih baik sehingga dapat mengurangi volume timbunan sampah yang ada saat ini. Alih-alih lebih sadar, kenyataannya tidak jarang kita masih melihat siswa berseragam sekolah membuang sampah sembarangan, pengendara mobil mewah melempar sampah ke jalan atau beberapa orang yang mengaku pecinta alam meninggalkan atau membuang sampah di gunung. Miris memang, hal yang mendasar seperti membuang sampah pada tempatnya saja seakan hanya slogan semata.

Di saat banjir tiba, banyak sampah naik ke atas permukaan air dan dianggap sebagai biang masalah dari banjir. Jika kita lihat sebenarnya bukan salah sampah yang mengakibatkan banjir tetapi perilaku manusia terhadap sampah-lah yang

salah. Untuk hal yang sederhana seperti membuang sampah pada tong sampah yang telah terbagi ke dalam 2 kategori (organik dan an-organik) saja masih susah. Tak ayal tumpukan sampah masih sering kita lihat di pinggir-pinggir jalan.

Selain berdampak pada pencemaran lingkungan baik pencemaran air, tanah maupun udara, sampah juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia. Sampah yang dibiarkan menumpuk pada suatu area dapat menjadi sarang mikroorganisame pathogen/ vektor dari berbagai penyakit. Beberapa contoh penyakit bawaan sampah antara lain diare, tipus, kolera dan penyakit kulit yang diakibatkan mikroorganisme tipe jamur. Banyaknya lalat dan tikus di dalam tumpukan sampah juga dapat menyebabkan berbagai penyakit perut dan penyakit pes (Soemirat, 2009). Penanganan sampah ini harus dilakukan dengan baik dan serius untuk mencegah terjadinya degradasi kualitas lingkungan hidup manusia. Perlu ditumbuhkan kesadaran dari masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Hal ini juga perlu didukung dengan adanya kebijakan yang tegas dari pemerintah. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse and Recycle), melakukan pemilahan dan pengolahan sampah skala rumah tangga seperti pengomposan dengan menggunakan keranjang takakura, membawa kantong belanja sendiri untuk mengurangi sampah plastik. Pemerintah juga perlu terus mengembangkan perencanaan pengelolaan sampah berkelanjutan (sustainable waste management) dan melakukan dengan pendekatan sumber agar sampah bisa diminimalisir dari sumbernya.

Dalam Islam sendiri, kita diajarkan mengenai pentingnya nilai-nilai kebersihan. Menjaga kebersihan jasmani dan rohani serta lingkungan sekitar merupakan salah satu bagian akhlak yang diajarkan kepada setiap muslim. Penerapan nilai kebersihan khususnya dalam upaya pengelolaan sampah sudah seharusnya dianggap sebagai kewajiban kita sebagai manusia untuk menjaga dan memelihara kelestarian alam semesta yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Volunteer Gerakan Indonesia Diet Plastik dan Aktivis Bandung Clean Action

Yulia Azizah Sulaeman

Perspektif Mitra Berbagi

Sudah berapa lama Bapak menjadi ketua MTUA?Saya diangkat jadi ketua MTUA akhir 2012 hingga sekarang, total sudah 4 tahun saya menjadi ketua MTUA Rekind.

Apa alasan utama mendirikan Majelis Ta’lim?Pertamanya ingin memperkuat ukhuwah, kemudian karyawan-karyawan Rekind juga bisa dekat dengan ajaran agama Allah sehingga kegiatan yang dilakukan di perusahaan tempat kami bernaung ini menjadi berkah.

Apa saja kegiatan MTUA?MTUA memiliki beberapa bidang, yakni bidang dakwah, kemasjidan, bidang ZIS (Zakat Infak Sadaqah), dan kegiatan muslimah. Ada juga kajian mingguan yakni kajian akidah setiap Selasa, kajian fikih setiap Kamis, dan kajian bulanan tematik.

Sejak kapan MTUA bekerjasama dengan RZ?Kerja sama sudah dirintis sejak lama. Namun baru tahun 2013 ada

pengesahkan kerja sama antara RZ dengan MTUA.

Kenapa MTUA Rekind memilih RZ sebagai mitra?Kami ingin dana ZIS karyawan bisa berpengaruh luas untuk masyarakat sekitar melalui pemberdayaan. Dengan demikian mereka yang tadinya mustahik bisa menjadi muzakki. Namun kami kesulitan melaksanakan kegiatan implementasinya, oleh karena itu kami butuh partner yang kami anggap amanah, serta memiliki reputasi secara nasional. Tujuannya bukan hanya memastikan bahwa dana sudah tersalurkan sesuai dengan program-program yang dibuat tetapi juga meningkatkan citra MTUA sendiri sebagai pengumpul zakat di kantor. Selain itu programnya cocok dengan harapan dari MTUA.

Apa saja kegiatan yang sudah dilakukan bersama RZ?Membuka pengobatan gratis untuk masyarakat tidak mampu di sekitar kantor, pembagian paket sembako, beasiswa untuk anak-anak yatim, kado lebaran anak yatim setiap Ramadhan,

Majelis Ta’lim Ulul Albab PT. Rekayasa Industri (MTUA Rekind) mempercayakan pengelolaan zakat, infak, dan shodaqahnya kepada RZ. MTUA Rekind bekerjasama dengan RZ memberdayakan masyarakat sekitar melalui berbagai program. Seperti apa bentuk kerjasamanya dan mengapa MTUA Rekind memilih RZ, berikut hasil wawancara Tim RZMagz bersama Ismed Komarudin, Ketua Umum MTUA Rekind.

Siaga Sehat, dan beasiswa Al Qur’an untuk anak-anak tahfidz.

Apa harapan MTUA Rekind terhadap kerja sama ini?Semoga kerjasama ini bisa terjalin lebih baik dan lebih langgeng lagi. Selain itu bisa saling memberikan leverage satu sama lain, baik RZ terhadap MTUA atau MTUA terhadap RZ. Kedepan kita bisa menggodok bersama program-program pemberdayaan masyarakat di sekitar lingkungan PT. Rekind sehingga bisa memberikan dampak/citra positif baik bagi Rekind maupun MTUA serta membantu kita memudahkan program habluminannasnya MTUA.

Apa makna berbagi?Berbagi itu sebenarnya fitrah, dari semenjak penciptaan manusia, Allah sudah membagikan kasih sayang kepada seluruh mahluk-Nya. Kita ingin membuat proses berbagi itu bukan sebuah kewajiban tapi sebagai sebuah fitrah mahluk Allah untuk memudahkan proses berbagi itu sendiri. Bahwa dengan berbagi membuat derajat kita naik bukan hanya di mata manusia tapi juga di mata Allah swt.

Berbagi itu Fitrah Manusia

Ismed Komarudin

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

40 41

Catatan Pak Adhy

Banyak orang yang merasa bahwa penghasilannya pas-

pasan. Yang gajinya 5juta, 10juta, 20juta, bahkan 50juta

pun seringkali bilang bahwa penghasilannya pas-pasan.

Saya tidak merasa aneh dengan hal ini karena memang

yang namanya pengeluaran itu seringkali “dipaskan”

dengan penghasilannya. Pola pengeluaran pun dibentuk

berdasarkan penghasilan bulanannya.

Maka yang penghasilannya 5juta per bulan akan setting

pengeluarannya untuk 5juta per bulan, dan begitu juga yang

penghasilannya 20juta juga akan setting pengeluarannya

menjadi 20juta. Maka jangan heran kalau di bulan Januari

yang 31 hari kita merasa pas-pasan, tapi saat memasuki

bulan Februari yang hanya 28 atau 29 hari ternyata tak ada

uang bersisa.

Memang tidak terlalu signifikan perbedaan pengeluaran

harian antara 28 hari dengan 30 hari, tapi jika pola

pengeluaran dibentuk dari gaji bulanan, ada masalah lain

yang lebih besar. Yaitu melupakan bahwa ada pengeluaran

tidak rutin terjadi setiap bulan, tapi selalu terjadi sepanjang

tahun, dan pengeluaran ini jumlahnya tidak sedikit.

Dan dengan berpatokan pada penghasilan bulanan, kita

juga akan memperlakukan penghasilan tidak rutin bagaikan

durian runtuh sehingga tidak terlalu banyak membantu

kondisi keuangan. Lebih seringnya, penghasilan tidak rutin

yang diterima digunakan untuk pengeluaran yang tidak

direncanakan. Padahal di sisi lain, pengeluaran tidak rutin

yang terjadi sering membuat kita kerepotan. Kalau jadwalnya

pas sih bisa saja penghasilan tidak rutin untuk membiayai

pengeluaran tidak rutin.

Lalu bagaimana solusinya?

Jangan berpatokan pada penghasilan bulanan, gunakanlah

penghasilan tahunan sebagai patokan. Kalau di negara

maju bicara penghasilan adalah penghasilan tahunan.

Beda dengan di Indonesia kalau sebut angka penghasilan,

gunakan angka bulanan. Padahal, hukum zakat juga bicara

haul dalam hitungan tahunan, bukan bulanan. Begitu

juga dengan pengeluaran, baiknya kita sudah alokasikan

pengeluaran untuk satu tahun, bukan hanya satu bulan ke

depan.

Berapa penghasilan kita dalam satu tahun? Masukan angka

ini ke dalam perencanaan keuangan tahunan. Misalnya

sekitar 150juta per tahun dengan perincian gaji 10juta per

bulan ditambah dengan bonus 15juta di bulan Juni dan

15juta lagi di bulan Desember.

Lalu bagaimana dengan pengeluaran? Lakukan hal yang

sama. Mulai dari yang tidak rutin misalnya ada lebaran di

bulan Juni, liburan kenaikan kelas di bulan Juli, liburan

lagi di bulan Desember, bayar pajak kendaraan di bulan

September dan lain sebagainya. Lalu bagi sisanya ke dalam

pengeluaran rutin bulanan. Baru setelah itu dialokasikan

lagi ke dalam pos-pos pengeluaran rutin bulanan.

Jika terjadi ketidakcocokan antara penghasilan dan

pengeluaran, sudah bisa diantisipasi sebelumnya. Misalnya

saja di bulan Juni akan ada bonus 15juta, dan tambahan

pengeluaran lebaran sebesar 10juta. Artinya yang 10juta bisa

dialokasikan untuk membayar pajak di bulan September.

Tentunya ini hanya perkiraaan saja, bisa meleset pada

kenyataannya. Tapi bukankah lebih baik jika ada perkiraan

sehingga bisa diantisipasi sebelumnya. Daripada

membiarkan uang mengalir begitu saja, kadang banjir tapi

lebih sering kemarau.

Ahmad GozaliIndependent Financial Planner, Wealth Optimizer, Chairman of Zelts Consulting

Berhitung Tahunan, Bukan Bulanan

Cek Finansial

Malu Bertanya Sesat di Jalan

AM Adhy TrisnantoMarketing Consultant RZ, merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia

Kalau saya berkendara dan mengemudi sendiri di daerah yang tidak sering saya lalui, maka yang sering terjadi adalah sesat jalan. Tidak jarang saya harus berputar-putar di suatu kawasan sebelum akhirnya ketemu alamat yang dituju. Demikian buruk sensitivitas saya terhadap jalan sehingga pengalaman sesat jalan itu demikian sering terjadi. Saya berusaha mengatasi kekurangan saya dengan membaca papan-papan petunjuk jalan. Payahnya papan semacam itu kadang-kadang tidak memberi informasi yang memadai sehingga membuat saya salah memutuskan: harusnya belok ke kanan ini malah belok kiri. Yang lebih sering, papan petunjuk itu tertutup dedaunan pohon perindang, padahal tidak mungkin untuk menghentikan kendaraan agar bisa mengamati lebih cermat. Saya sering dinasehati dalam situasi demikian jangan enggan bertanya kepada orang. Tapi selama masih ada petunjuk jalan, saya lebih percaya kepada petunjuk itu.

Kalau sebatas sesat jalan paling risikonya kehilangan waktu dan bensin. Tetapi dalam hidup ini tidak jarang keterbatasan kita mewajibkan kita untuk bertanya kepada orang lain yang lebih tahu. Untuk hal-hal serius yang menyangkut kesehatan misalnya, kita tidak mungkin mengobati diri sendiri untuk suatu gangguan kesehatan yang sebelumnya tidak pernah kita alami. Batuk dan pilek mudah menemukan obatnya karena kita sudah punya pengalaman untuk hal yang sama. Tapi ketika batuk tak kunjung sembuh malah bertambah mengganggu walaupun sudah berganti obat dari yang murah sampai ke yang mahal, mau tak mau kita perlu mengunjungi dokter, orang yang memang belajar untuk mengobati bermacam penyakit. Seiring dengan perkembangan pengetahuan, dokter pun kadang tidak gegabah memutuskan pengobatan tertentu. Dia perlu bertanya kepada laboratorium lewat pemeriksaan ini-itu, agar tidak salah mendiagnosa dan salah memberi obat. Sebenarnya dalam segala hal yang memang kita tidak menguasai benar, mau bertanya seringkali bisa berbuah manis.

Bertanya adalah bukti keterbatasan kita. Tidak semua orang cukup rendah hati untuk mengakui keterbatasannya. Sering kita merasa tahu. Padahal semakin berkembang dunia ini semakin terbatas saja pengetahuan kita. Tidak mungkin

kita tahu tentang segala hal. Memang bisa saja seseorang menguasai pengetahuan umum, karena sering berburu ilmu lewat internet atau buku. Tetapi untuk pengetahuan-pengetahuan khusus nyaris dibutuhkan keseriusan dan konsentrasi untuk menguasainya.

Bertanya adalah wujud kerendahan hati kita. Karena kita tidak berhenti hanya pada kesimpulan bahwa pengetahuan kita terbatas, tetapi melangkah lebih jauh dengan mencari dan bertanya kepada orang yang kita anggap lebih tahu. Padahal orang itu mungkin saja lebih muda dari kita, mungkin saja lebih miskin dari kita, mungkin saja dari aspek tertentu punya kekurangan dibanding diri kita.

Sebaliknya bertanya adalah wujud kecerdasan kita. Karena kita mau memetik pengetahuan dan pengalaman dari orang lain yang tahu lebih banyak atau mengalami lebih dahulu dari kita. Kita tidak mau membuang waktu untuk mencari-cari sendiri dengan resiko melakukan kesalahan lebih dahulu (trial and error).

Nah, ternyata nasehat orang tua “malu bertanya sesat dijalan” masih efektif kita patuhi.

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

42 43

Keluarga Bahagia

Vindhy Fitrianti, S.PsiDosen, Trainer & Praktisi Emotional Freedom Technique

Kapan Saatnya Masuk Sekolah?Mendekati pertengahan tahun, para orang tua yang memiliki anak menjelang usia pra sekolah dan sekolah dasar umumnya memasuki babak baru. Ya, tantangan baru, episode pengambilan keputusan yang berdampak besar untuk masa depan putra putri mereka. Sekolah. Masa-masa dimana para orang tua sebentar lagi menyaksikan langkah-langkah kecil putra putrinya memasuki gerbang pendidikan formal. Apakah itu taman kanak-kanak, ataupun sekolah dasar.

Sebagian besar orang tua menjadikan faktor usia anak sebagai hal utama dalam mengambil keputusan bahwa “tahun ini saatnya anakku masuk sekolah.” Setelah itu, hari-hari selanjutnya disibukkan dengan memilih sekolah yang paling tepat. Dan ini menjadi salah satu masa yang cukup memerlukan usaha serta ketelitian.

Akan tetapi sesungguhnya persiapan orang tua untuk memasukkan anaknya ke sekolah tidaklah melulu berdasarkan pertimbangan usia anak yang sudah memasuki usia sekolah. Namun apakah anak sudah siap untuk memasuki gerbang sekolah? Dan apakah kita sebagai orang tua sudah membantu dengan optimal putra putri kita untuk siap memasuki sekolah? Karena memasuki peran baru sebagai seorang siswa, berarti menyesuaikan diri dengan sederetan aturan dan tuntutan. Dan ketika gap yang ada terlalu besar antara aturan dan kemampuan anak, hal tersebut akan sebanding dengan besarnya usaha yang harus dikeluarkan anak untuk menyesuaikan diri.

Pertanyaan-pertanyaan berikut ini dapat membantu para orang tua untuk mengetahui secara sederhana apakah anak sudah siap memasuki sekolah dasar.

• Apakah anak kita dapat mendengarkan dan mengikuti instruksi yang diberikan? Kemampuan ini akan membantu anak untuk terlibat secara aktif dalam setiap aktivitas kelas.

• Apakah ia dapat mengenakan dan melepas sendiri jaketnya serta pergi ke toilet sendiri?

• Bagaimana kemampuan motorik halusnya dalam memegang pensil atau menggunting? Hal ini akan membantunya ketika mulai belajar menulis dan membuat prakarya.

• Apakah anak kita tertarik terhadap buku? Apakah ia berusaha untuk menceritakan kembali isi buku berdasarkan gambar yang ia lihat? Hal ini merupakan pertanda bahwa anak siap belajar bagaimana cara membaca.

• Apakah anak kita menunjukkan rasa ingin tahu untuk belajar hal yang baru? Dan apakah keingintahuannya ini lebih besar dari ketakutannya terhadap situasi baru?

• Apakah anak kita mampu bergaul dengan anak yang lain? Apakah ia mampu berbagi dan tahu bagaimana cara tunda giliran? Hal ini penting karena di sekolah ia akan bersama anak-anak lain sepanjang hari.

• Apakah ia dapat menjadi bagian dari kelompok? Jika ia belajar berkompromi, hal ini merupakan tanda bahwa anak kita berkembang sisi emosinya.

• Bagaimana kemapuannya untuk menghadapi situasi yang tidak sesuai harapan Apakah ia mampu untuk berkomunikasi dengan orang dewasa selain orang tuanya sehingga ia akan mampu mengatakan ketika ia memerlukan bantuan.

• Apakah anak kita mulai bertanggungjawab terhadap barang-barang miliknya?

Kita dapat menilai kesiapan putra putri kita untuk masuk sekolah dasar dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Karena kesiapan masuk sekolah ini bukan melulu masalah usia anak atau kemampuan dalam ranah akademis. Ada yang jauh lebih penting. Kekeliruan besar ketika kita orang tuanya menganggap bahwa hal-hal tersebut di atas dapat dicapai dengan sendirinya oleh anak.

Oleh karena itu, persiapan untuk memasuki sekolah dasar seringkali difasilitasi oleh institusi pendidikan usia dini seperti PAUD atau taman kanak-kanak yang membantu para orang tua. PAUD yang berkualitas, dibarengi dengan karakteristik kognitif anak usia dini yang sedang berkembang pesat, dapat membentuk kebiasaan-kebiasaan baru yang dibutuhkan untuk siap belajar lebih banyak.

Ketika orang tua berkomitmen untuk memberikan pendidikan usia dini yang mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak, dengan metode yang ramah anak dan sesuai dengan karakter putra putrinya di rumah, maka memasukkan anak ke lembaga PAUD seperti Kober (Kelompok Bermain) dan taman kanak-kanak menjadi tidak terlalu prioritas. Yang terpenting, para orang tua yang memilih tidak memasukkan anaknya ke lembaga PAUD memahami kompasnya dalam mengembangkan seluruh potensi putra putrinya di usia emas.

Di lembaga PAUD biasanya stimulasi yang dibutuhkan anak untuk siap sekolah dikembangkan. Seperti kemampuan

untuk menunggu giliran, mengangkat tangan ketia akan mengajukan diri atau bertanya, dan berbagi perhatian guru dengan anak-anak yang lain. Mereka juga belajar untuk berpisah sementara waktu dengan orang tuanya, mengelola emosinya, dan belajar aturan-aturan serta kemampuan sosial. Kemampuan sosial ini meliputi bagaimana berkompromi, menghargai orang lain, dan memecahkan masalah yang berdampak pada kepercayaan dirinya. Selain itu, usia 4-5 tahun dikenal sebagai usia bertanya. Semua hal ditanyakan. Lembaga PAUD yang berkualitas membantu anak mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan anak melalui eksplorasi, eksperimen, dan diskusi.

Yang perlu digarisbawahi adalah, bukan di mana anak mengembangkan potensinya. Tapi apakah wadahnya mampu memberikan pendidikan berkualitas yang dibutuhkan anak untuk berkembang optimal? Selamat berikhtiar!

Wallahua’lam bishshawwab.

Persiapan orang tua untuk memasukkan anaknya ke sekolah tidak harus berdasar pertimbangan usia anak yang sudah memasuki usia sekolah.Namun apakah anak sudah siap untuk memasuki gerbang sekolah atau belum?

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

44 45

Bilik Klinik

dr.Hilmi S.Rathomi, MKMLulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran.Direktur Claridev Public Health ConsultingMenjalankan praktek sebagai dokter layanan primer di Klinik RBG RZ Bandung.

Wasir adalah penyakit akibat pembengkakan pembuluh darah di bagian ujung usus besar yang disebut rektum. Dalam dunia kedokteran, wasir dikenal istilah hemoroid. Pembuluh darah yang membengkak pada seseorang yang mengalami wasir terletak di bagian paling bawah dari rektum atau anus. Pembengkakan tersebut menyebabkan dinding pembuluh darah teregang, menipis, dan teriritasi pada saat pergerakan usus/tinja. Menurut data dari kementrian kesehatan, penderita wasir di Indonesia sekitar 5,7 persen dari total populasi, dan kebanyakan adalah yang sudah berusia lanjut.

Terdapat dua jenis wasir, yakni interna dan eksterna. Pada wasir interna, pembengkakan pembuluh darah terjadi di dalam rektum sehingga benjolan tidak dapat disentuh atau dirasakan. Pembengkakan tersebut juga tidak terlalu nyeri karena hanya terdapat sedikit serabut saraf di rektum. Tanda dari adanya wasir pada jenis interna ini adalah perdarahan pada saat buang air besar.

Terkadang wasir interna ini menonjol dan membesar sampai keluar dari anus. Pada kondisi tersebut, kita bisa melihat atau merasakan adanya benjolan berwarna merah muda. Benjolan ini terkadang terasa nyeri karena anus banyak mengandung saraf yang sensitif terhadap rangsang nyeri. Benjolan ini kadang dapat masuk dengan sendirinya ke dalam rektum, atau bisa didorong masuk secara manual oleh kita sendiri.

Pada wasir jenis eksterna, pembengkakan pembuluh darah terjadi di anus, dan terasa sangat nyeri. Wasir jenis ini terkadang berwarna kebiruan atau ungu, dan hal tersebut menandakan adanya gumpalan darah yang seringkali sangat nyeri dan mudah berdarah. Meskipun demikian, wasir biasanya bukan merupakan kondisi yang berbahaya, tetapi seringkali mengganggu penderitanya karena nyeri dan tidak nyaman.

Secara umum, tanda dari adanya wasir adalah perdarahan setelah BAB yang berwarna merah terang, benjolan yang teraba di luar anus, dan gatal atau nyeri di sekitar anus. Apabila perdarahan karena wasir dibiarkan terus menerus, penderita akhirnya dapat mengalami anemia, yang ditandai dengan keluhan mudah lemah, letih, dan lesu.

Belum diketahui dengan pasti apa yang menyebabkan seseorang akhirnya terkena wasir. Beberapa orang diduga memiliki pembuluh darah yang lemah, dan mudah berkembang menjadi wasir karena faktor keturunan. Beberapa penyebab lain yang diduga kuat sebagai penyebab wasir adalah adanya tekanan yang tinggi pada rongga perut, yang menyebabkan pembuluh darah bengkak dan mudah mengalami iritasi. Penyebab tekanan yang tinggi tersebut dapat berasal dari:- Obesitas atau kegemukan- Kehamilan- Berdiri atau duduk dalam jangka waktu lama- Batuk kronis- Bersin-bersin- Muntah-muntah- Menahan napas saat mengerjakan aktivitas tertentu,

seperti mengangkat beban berat- Sering mengejan saat BAB

Cara untuk mencegah terjadinya wasir adalah dengan mencegah adanya tekanan tinggi pada rongga perut. Mengatur makanan dan minuman yang kita konsumsi

adalah upaya yang paling berperan dalam hal ini. Beberapa hal yang bisa dilakukan diantaranya:- Makan lebih banyak serat, baik berupa sayur, buah,

gandum, kacang, dan lain-lain- Minum dalam jumlah cukup, sebab kurang air akan

menyebabkan kita mengalami gangguan BAB dan membuat tinja menjadi keras, sehingga mengiritasi pembuluh darah yang bengkak.

- Tidak menunda BAB agar menghindari tinja yang keras.- Segera berobat apabila memiliki penyakit yang

menyebabkan batuk atau bersin-bersin kronis, agar tekanan di dalam rongga perut tidak meningkat.

Pada kondisi hamil, seseorang akan lebih berisiko mengalami wasir karena adanya peningkatan tekanan rongga perut. Peningkatan tekanan tersebut diakibatkan adanya janin yang dikandung yang otomatis menambah isi dan volume rongga perut. Oleh karena itu, pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan tidak membuat tekanan rongga perut lebih tinggi lagi, dengan menghindari penyebab lainnya, seperti tidak mengejan saat BAB, mencegah BAB keras, atau tidak mengangkat beban berat.

Apabila kita mengalami gejala dan keluhan wasir, sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis untuk memastikan apakah benar kita menderita penyakit wasir. Dokter akan memberikan resep obat atau menyarankan terapi lain yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi wasir yang kita alami.

Ibu Hamil Rentan Terkena Wasir

Penyebab wasir diduga kuat karena adanya tekanan yang tinggi pada rongga perut, yang menyebabkan pembuluh darah bengkak dan mudah mengalami iritasi

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

46 47

Tanya Ustaz

Pembagian Harta Warisan

Kardita Kintabuwana, Lc, MA,Dewan Pengawas Syariah RZ, lulusan Jami’ah Al Islamiyah Madinah (Lc.) dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA), sedang menyelesaikan S3 di UIN Jakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Apakah waris itu harus dibagi setelah orang tua tidak ada, atau bolehkah dibagi langsung ketika semua masih lengkap? Bolehkah, karena gak enak sama anak, terus pembagian warisnya disamaratakan antara anak laki-laki dan anak perempuan? Bagaimana hukumnya bila itu terjadi? Alasan orang tua, biar adil, katanya.

Wa’alaikumsalam Wr. Wb.

Sobat Zakat yang dirahmati Allah swt, tidak ada pembagian waris selama pewaris masih hidup. Warisan baru dibagikan berdasarkan hukum waris apabila pewaris, yakni pemilik harta, sudah meninggal. Bukan dinamakan warisan kalau dibagikan sebelum pewaris meninggal dunia.

Harta warisan menurut pengertian ulama fara’idh adalah harta yang ditinggalkan oleh si mayit. (Sholeh Fauzan, at Tahqiqat al Mardhiyah fi al Mabahits al Fardhiyah, Riyadh, Maktabah al Ma’arif, hlm 24).

Jadi harta yang pemiliknya masih hidup bukanlah harta warisan, sehingga hukumnya berbeda dengan hukum harta warisan. Pembagian harta warisan memiliki aturan dan hukum tersendiri yang sudah ditentukan dalam Al–Qur’an dan Sunnah Rasulullah saw. Tidak berhak bagi siapapun untuk merubah sistem pembagian waris. Oleh karena itu, pembagian harta waris secara Islam itu wajib bagi setiap orang Islam yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Adapun apabila seseorang tidak menjalankan perintah Allah, maka dia telah berbuat dosa, sebagaimana firman Allah SWT: “(Hukum-hukum waris tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barang

siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukannya ke dalam neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.” (QS. An-Nisa’ ayat: 13-14).

Allah SWT telah menerangkan secara jelas bahwa bagian bagi anak laki-laki sama dengan dua kali bagian anak perempuan sebagaimana firman Allah SWT: “Allah mewasiatkan bagimu tentang (pembagian warisan untuk) anak-anakmu. Yaitu bagian seorang anak lelaki sama dengan bagian dua orang anak perempuan…”.(QS. An-Nisa’: 11)

Namun, sebelum harta waris itu diberikan kepada ahli waris, ada tiga hal yang terlebih dahulu mesti dikeluarkan, yaitu peninggalan dari mayit:

1. Segala biaya yang berkaitan dengan proses pemakaman jenazah

2. Wasiat dari orang yang meninggal3. Hutang sang mayit.

Ketika tiga hal di atas telah terpenuhi barulah pembagian harta waris diberikan kepada keluarga dan juga para kerabat yang berhak.

Sobat Zakat yang budiman, orang tua Anda bisa saja membagi harta miliknya kepada anak-anaknya ketika masih hidup dengan metode atau sistem hibah (pemberian) bukan dengan cara waris. Dan itu boleh saja dilakukan di dalam Islam. Adapun pembagian harta dengan sistem hibah itu tidak ada aturan bakunya. Jadi, kebijakan pembagian diberikan sepenuhnya pada pemilik harta.

Mudah-mudahan penjelasan yang singkat ini bisa bermanfaat.

Wallahu a’lam bishawwab.

Diperbolehkan melakukan pembagian harta saat orang tua masih hidup, yaitu dengan sistem hibah(pemberian) bukan waris.

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

48 49

Lambang Kota Palembang ini pada awalnya dinamai Jembatan Bung

Karno. Menurut sejarawan Djohan Hanafiah, pemberian nama tersebut

sebagai bentuk penghargaan kepada Presiden RI pertama itu. Bung

Karno secara sungguh-sungguh memperjuangkan keinginan warga

Palembang, untuk memiliki sebuah jembatan di atas Sungai Musi.

@siriusbintang

Jembatan Ampera

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

50 51

Bagaimana rasanya novel KMGP jadi film setelah 30 tahun lamanya?Saya senang akhirnya novel ini bisa difilmkan. Dan itu bisa difilmkan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh saya serta para pembaca setia KMGP. Bagi saya, pembaca setia KMGP ini harus dijaga imajinasinya di film ini dan untuk mengakomodir keinginan para pembaca setia saya. Alhamdulillah sejauh ini komentarnya positif dan mereka suka. Bagaimana proses perjuangannya hingga novel ini bisa difilmkan?Sudah 13 tahun berjuang untuk film ini. Tapi perjuangan yang benar-benar menguras banget di satu tahun terakhir ini. Kami keliling ke 120 kota untuk memberitahu bahwa kami ingin buat film ini. Saya gak minta uang, tapi kemudian orang-orang mulai nyumbang, mulai dari Rp500,- s.d Rp100.000.000,-. Akhirnya terkumpullah dana, ketemu sama lembaga sosial dan di backup mereka, lalu dibuatlah film ini.

Apa suka duka saat proses pembuatan film?Film ini jalannya terjal dan mendaki. Kalau mau gampang, saya tinggal ngasih naskahnya ke PH (Production House) dan udah tinggal jadi. Tapi saya memilih jalan yang terjal supaya pesan-pesannya sampai, ruhnya juga sampai, dan bisa memilih peran yang sesuai saya inginkan. Kalau diproduserin sama yang lain, yang milih pemerannya kan orang lain bukan saya.

Apa kendala terbesar hingga proses membuat film ini cukup lama?Sebenarnya ada 11 PH yang mau memfilmkan ini tapi emang ga jadi karena ada beberapa banyak perbedaan dengan beberapa PH, seperti pilihan pemain. Kemudian, di film ini kan ada sedikit tentang Palestina, ga semuanya mau dan tidak berani mengangkat isu ini, padahal isu Palestina ini isu kemanusiaan yang umum. Ketiga, separuh lebih hasil bersih dari film ini untuk kemanusiaan, waktu itu kata PH-PH yang lain ini adalah bisnis bukan lembaga charity tapi saya bilang kita bisa bisnis sambil charity. Jadi, kebanyakan gak mau karena saya ingin mengambil 50% nya untuk kemanusiaan.

Apa yang paling Bunda Helvy harapkan dengan Film ini?Film ini bisa jadi monumen kebaikan dan bisa bermanfaat buat anak-anak muda Indonesia serta keluarga Indonesia. Bahwa dakwah terberat itu bukan dakwah ke orang yang jauh tapi ke keluarga sendiri. Dakwah itu selalu butuh perjuangan.

Helvy Tiana Rosa yang lebih akrab

disapa Bunda Helvy ini adalah

seorang penulis atau sastrawan

berkebangsaan Indonesia. Wanita

kelahiran Medan, Sumatera

Utara pada 2 April 1970 tersebut

mengawali karir menulisnya lewat

puisi, cerita pendek, novel, dan esai

sastra yang dimuat di berbagai

media massa. Bunda Helvy juga

merupakan pendiri Forum Lingkar

Pena, Teater Bening, dan majalah

Annida. Melalui karya-karyanya,

Bunda Helvy ingin memberikan

nuansa dakwah dan berbagai

kebaikan di dunia film, salah

satunya melalui novel Ketika Mas

Gagah Pergi (KMGP) yang kini telah

rampung menjadi sebuah film yang

diperhitungkan dalam perfilman

Indonesia. Berikut hasil wawancara

tim RZMagz bersama Bunda Helvy

saat pemutaran perdana film KMGP

di Cihampelas Walk, Bandung.

Pengalaman yang paling berkesan bagi Bunda Helvy saat proses pembuatan film?Banyak ya, ada syuting di Ternate. Ada juga saat-saat syuting ditunda karena kurang dananya. Tapi Alhamdulillah hal-hal seperti ini teratasi.

Apa impian terbesar Bunda Helvy?Saya ingin membuat film KMGP ini seperti Star Wars. Adanya cuma di bioskop sampai diputar berulang-ulang hingga 6 kali. Doakan juga bisa bikin film-film yang lainnya. InsyaAllah.

Apa rencana Bunda Helvy setelah film ini?Saya pengen, separuh dari keuntungan film ini bisa disumbangkan untuk kemanusiaan melalui lembaga sosial. Sisanya saya ingin bisa bikin PH

Apa pesan Bunda Helvy untuk para penulis Novel, pembuat film dan seniman lainnya?Negara kita ini adalah negara yang memerlukan banyak elemen untuk memicu banyak terjadinya perubahan. Salah satunya yang bisa kita lakukan adalah menggunakan media film. Buku, film, kesenian, dan kebudayaan menjadi sarana untuk membuat orang-orang disekitar kita menjadi lebih baik. Jadi ini dakwah budaya kalau buat saya, dakwah di bidang seni. Dan itu insyaAllah akan jauh lebih efektif dibandingkan yang lain.

Apa pesan Bunda Helvy kepada seluruh penonton di Indonesia?Sekarang ini yang dibutuhkan adalah sebanyak mungkin masyarakat menonton di bioskop untuk mendukung film-film seperti ini, film-film kebaikan. Kalau dulu gak pernah ke bioskop, saatnya ubah pikirannya untuk datang ke bioskop. Karena penonton itu dihitung di sini. Kalau kita bikin film lalu ditayangkan di Gelora Bung Karno, sebanyak apapun yang menonton itu tidak akan dicatat oleh sejarah perfilman Indonesia. Tapi kalau kita mau ini film dibicarakan terus,paling tidak selama 3 bulan harus bertahan di bioskop maka harus banyak penonton. Nah bantu di sosial media dan bantu dari mulut ke mulut agar semakin banyak yang menonton.

Apa makna berbagi menurut Bunda Helvy?Bebagi itu buat saya sesuatu yang kita bawa bukan hanya untuk di dunia tetapi juga di akhirat, karena berbagi itu adalah satu keindahan dan kebahagiaan yang tidak akan pernah selesai. Bahkan ketika kita mati, apa yang sudah kita bagi, itu akan menjadi jalan indah untuk ke akhirat.

Film Jadi Elemen Negara Ciptakan Perubahan

Helvy Tiana RossaBincang

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

52 53

uang kembalian Sobatdi mitra RZ berikut ini

Donasikan Dari Kita

Proposal proyek sosial dibuat tentu bertujuan agar terbantu, baik berupa perhatian, dana dan tenaga oleh publik. Salah satu cara agar tujuan-tujuan tersebut tercapai adalah dengan mempublikasikannya secara luas, terutama menggunakan internet. Karena saat ini peran komunikator telah berpindah kepada masyarakat pengguna internet (sering disebut netizen, internet citizen), sebuah informasi akan menyebar dengan mudah cukup dengan menekan tombol “forward” atau “reshare” atau “retweet” dan “repath” di smartphone.

Ya, semuanya menjalar cepat dengan media sosial. Tapi bagaimana cara ‘menggoda’ benak dan jempol publik agar terefek “WOW” lalu membagikannya ke khalayak lebih luas? Netizen akan terinspirasi oleh sebuah ajakan dan gerakan sosial jika terpengaruh hatinya, tersadarkan benaknya dan tersalurkan energinya. Sebuah sentuhan di hati, pemicu pada rasio dan ajakan keterlibatan diperlukan. Inilah mengapa ide “CROWDFUNDING” untuk mengatasi masalah-masalah sosial saat ini makin jadi perhatian dan jalan keluar. Yaitu karena hak dan peran penanganan masalah sosial di sekitar telah berpindah ke ‘society’ dan bukan dalam penguasaan lembaga formal. Sekarang kita deskripsikan caranya, langkah demi langkah agar proyek sosial yang kita buat dan promosikan mencapai tujuan sesuai harapan :

1. Tentukan kekhasan dan point of interestSebagaimana pendekatan dalam pengembangan produk dan perencanaan komunikasi, maka proyek sosial unik yang pertama ada, atau proyek yang umum tapi memiliki kekhasan, akan lebih punya peluang menarik perhatian dan simpati publik. Kemiskinan mungkin masalah utama di Indonesia, tapi mengangkat aktivitas sosial yang spesifik, misalkan, “Bantu Budi buka bengkel vespa agar bisa hidupi keluarga,” mungkin akan jadi penarik perhatian lebih.

2. Data dan cerita penguat sama pentingnyaTanpa bertujuan melakukan dramatisasi dan manipulasi, objek bantuan sosial perlu dikemas agar menginspirasi. Inilah bumbu halal yang banyak orang sebut sebagai ‘the power of story telling’ – sebuah upaya untuk menampilkan

kekuatan kisah sebagai penguat pesan. Masalah sosial pasti punya sisi itu. Dalami dan ceritakan agar orang lain tergerak. Misalkan, “Budi ternyata putus sekolah, padahal dia selalu juara. Bengkel motor itu, jika beroperasi akan pekerjakan 5 temannya yang justru lulus sekolah tapi tak dapat kerja.” Meski tak cukup itu saja, sertakan data mulai tujuan, detil proyek seperti lokasi, kebutuhan, durasi pengerjaan, penanggung jawab dan anggaran yang dibutuhkan.

3. Siapkan dukungan aktivis intiBagaimanapun, perlu orang-orang yang memiliki satu visi dan hasrat sebagai penggerak penanganan masalah sosial tertentu. Ajak beberapa orang dan jadikan mereka tim inti. Susun struktur organisasinya. Sekumpulan aktivis sosial ini bahu-membahu, mencari data, mengumpulkan data penunjang, menghitung kebutuhan biaya, bahkan menjadi humas untuk proyek sosial yang sedang dikerjakan. Mereka bekerja paling awal dan selesai paling akhir, semata agar proyek sosial terpublikasi hingga tuntas teratasi.

4. Dukungan visualSalah satu cara memperkuat kepercayaan publik tentang proyek sosial yang kita tawarkan adalah tampilan visualnya, baik berupa foto maupun video berkualitas tinggi. Cerita tentang proyek bisa diangkat detail dan menginspirasi. Ambil waktu sedikit untuk menyusun alur tampilan dan angle yang bisa menggambarkan proyek secara utuh. Ambil gambar lalu tampilkan dan sertakan di detil proyek.

5. Gunakan platform promosi sekaligus donasi dan agregasiDi abad digital dimana semua serba terhubung, maka pengusul proyek, aktivis dan donatur bisa bertemu di tempat yang sama. Pilihlah platform digital, sebuah rumah filantropi virtual yang memberikan kemudahan bagi semua pihak untuk terlibat. Namun tidak itu saja, platform yang dipilih punya dua syarat lagi: memiliki aset sosial dan promosi yang luas sehingga proyek sosial dapat terpapar ke publik seluas-luasnya serta satu lagi yaitu keterpercayaan sebagai gabungan transparansi dan akuntabilitas.

Menggoda Emosi Publik dengan Proyek Sosial Inspiratif Endy KurniawanSocial Media Consultant Rumah Zakat

RZ MagzApril 2016

RZ MagzRajab 1437

54 55

Mitra Program

KERJASAMA 2009-2011 YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM

KERJASAMA 2013 RUMAH SAKIT AL-ISLAM

KERJASAMA 2013 DKM MASJID AL-FATH

KERJASAMA 2013 YAYASAN MASJID AT TAUFIQ

KERJASAMA 2013 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

PKU YAYASAN IBADURROHMAN

PKU SDIT AL KAUTSAR

PKU YAYASAN TAMAM

PKU RISALAH FOUNDATION Inc

PKU FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA SE-JERMAN

KERJASAMA 2014 AJINOMOTO INDONESIA

KERJASAMA 2014 TOWER BERSAMA GRUP

KERJASAMA 2014 INDOSAT, Tbk

PKU YAYASAN LENTERA QUR'ANI

KERJASAMA 2015 BANK DKI

KERJASAMA 2015 TOWER BERSAMA GRUP

KERJASAMA 2015 BAITUL MAAL PT. KRAKATAU ENGINEERING

PKU BEM FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA

KERJASAMA 2015 GLOBAL EHSAN RELIEF

PKU YAYASAN BINA AMAL ISLAMI (BINAIS)

PKU YAYASAN MARDOTILLAH

PKU YAYASAN ISHLAH CENTER INDONESIA

KERJASAMA 2015 HOTEL SANTIKA TANGERANG SELATAN

KERJASAMA 2015 RUMAH SAKIT HASANAH GRAHA AFIAH

KERJASAMA 2015 ZIS ROHIS LINTAS ARTA

KERJASAMA 2015 YAYASAN HIKMAH KIEFATUL JANNAH

KERJASAMA 2015 MIZAN GROUP

KERJASAMA 2015 BANK CIMB NIAGA TBK

KERJASAMA 2015 BAZIS PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH DIY

SUPERQURBAN 1436 H HUMAN CONCERN INTERNATIONAL

PKU BMT AGAWE MAKMUR

KERJASAMA 2015 BADAN DAKWAH ISLAM INFOMEDIA & SHODAQOH

PKU YAYASAN LAZIS AMALIAH ASTRA

PKU CV GARANG SEJAHTERA SEKALI

KERJASAMA 2015 UNIT PELAYANAN ZAKAT ANRI

KERJASAMA 2015 UPZ AL KHIDMAH KORPRI BKN

KERJASAMA 2015 LAZIS PLN

PKU LAZ MASJID ASY SYIFAA

PKU SDIT FITRAH HANNIAH

PKU DURIAN MEDAN KAK AMEL

KERJASAMA 2015 PT BPRS HIK CIBITUNG

PKU THE COMMUNITY CHOLHING

KERJASAMA 2015 LAZIS PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT

KERJASAMA 2015 PT BPR SYARIAH HARTA INSAN KARIMAH PARAHYANGAN

KERJASAMA 2015 BKM RAUDHATUL JANNAH RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN

KERJASAMA 2015 LAZIS PLN (Persero) Pusat Manajemen Konstruksi

KERJASAMA 2015 BKM RAUDHATUL JANNAH RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN

KERJASAMA 2015 KPP PRATAMA TANGERANG

KERJASAMA 2015 YAYASAN LAJU PENDIDIKAN

KERJASAMA 2016 HUMAN CONCERN INTERNATIONAL

KERJASAMA 2016 PT SOLUSI GLOBAL MANDIRI

KERJASAMA 2015 SMPIT SMAIT AL AZHAR SYIFA BUDI PEKANBARU

KERJASAMA 2015 PERUM LPPNPI9 AIRNAV INDONESIA)

KERJASAMA 2015 PT HONDA TRAIDING INDONESIA

KERJASAMA 2016 YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK

KERJASAMA 2016 PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia

KERJASAMA 2016 PT Duta Karya Pratama

KERJASAMA 2016 PT Semen baturaja (Persero) Tbk

KERJASAMA 2016 SFA Steak & Resto

PKU Yayasan Ainul Yakin Utama

PKU PT Bangun Arta Hutama

PKU PT. BNI Syariah Kantor Cabang Mikro PKU

PKU Lazis PT PLN (Persero) Pusharlis

PKU LAZIS PLN Malang

PKU Mitra Ihsan Sejahtera

PKU CV. Bagus Rajawali Mandiri

PKU PT. SWELAB INDONESIA

PKU PT Api Metra Graha

PKU CV. Jroh Communications

PKU BTN Cabang Banjarmasin

PKU CV. Sailan Industri

PKU Kediri Water Park

PKU Atrya, PT

PKU PT Tugu Sena Sinergi

PKU Hanif Cell

PKU Mc Donald Kediri

PKU PT Khanza

PKU PT Abadi Express

PKU Ayam Penyet Surabaya/Yudi

PKU CV. Original Imajinasi

PKU PT. Merpati Alam Semesta

PKU CV Debo Sejahtera

PKU Bank Indonesia Balikpapan

PKU PT. Meranti Nusa Bahari / H.Badarudin

PKU STAIN KEDIRI

PKU PT Fadillindo Jasa Antaran

PKU CCRD Bank BTN Banda Aceh

PKU Babussalam Travel

PKU Angkringan Jogja

PKU Yasna Salon Muslimah

PKU BULOG DIVRE III SURAKARTA

PKU PT Khalisha Entreprise

PKU PT Samudera Indonesia LogistikKargo

PKU BPRS Amanah Sejahtera

PKU Sego Njamoer

PKU Babussalam Travel

PKU Angkringan Jogja

PKU Yasna Salon Muslimah

Terima kasihatas sinergi Andadalam upaya pemberdayaanmasyarakat Indonesia

Mitra MitraProgram Program

Sinergi

Donasi Mudahvia ATM Bersama

BENAR

SALAH

DAFTAR KODE BANK

3Masukkan Kode Bank danNomor Rekening Tujuan

ContohPengisian

Kode

987500888082222950565---------------------

Masukkan Kode Institusi 987+ Kode Pembayaran ATMNote:Kode Pembayaran ATM terdiri dari:Kode Layanan TFP : 500Kode Rumah Zakat : 888Nomor HP muzakki : Minimal 10 digits

TRANSFER

PENARIKAN UANG TUNAI

INFORMASI SALDO

Pilihlah Transaksiyang anda inginkan

1

Pilih Menu Transfer

5Masukkan Jumlah Nominal

yang Akan Ditransfer

50000

BENAR

SALAH

-----------

Masukan Nominal ZIS

TRANSFER KE BANK LAIN

TRANSFER OVERBOOKING

2Pilihlah Transaksi

yang anda inginkan

Pilih Menu Transfer ke Bank lain

7Transaksi Berhasil

Proses Transfer Sudah BerhasilDilakukan

Apakah Transaksi akan Dilanjutkan ?

LANJUTKAN

SELESAI

Konfirmasi Transaksi TelahBerhasil

6Informasi Transfer

Bank Tujuan : ATMB PlusNo Rek Tujuan : 987500888082222950565Nama : RUMAHZAKAT/DADANGJumlah ditransfer : Rp. 50.000,-No Referensi : Apakah Transaksi akan Dilanjutkan ?

BENAR

SALAH

Konfirmasi Data Pembayaran

4Masukkan Nomor

Referensi

4

BENAR

SALAH

-----------

Masukkan Kode Produk padamenu nomor referensiNote:Donatur memasukkan Kode Produk(jenis donasi) yang ada di Rumah Zakat

Contoh: No 1 untuk Zakat No 2 untuk Infaq No 3 untuk Qurban No 4 untuk Beasiswa

Simpan Bukti Transaksi

8

Tak Perlu Ketik Nomor Rekening Lagi

RZ MagzApril 2016

56

Terima Kasih

Distribusi Jawa Barat dan PUSHARLIS

Mitra CSR

Mitra Media Mitra Shopping Charity

Mitra ZIS & Payment Channel