abstract

2
ABSTRAK Ratna Ali ”Perbandingan persepsi pasien Jamkesmas (BPJS PBI) dan pasien umum terhadap pelayanan laboratorium di Rumah Sakit Umum Haji Makassar.” Dibimbing oleh Arief Setyabudi dan Widarti. Pasien Jamkesmas menilai pelayanan yang diberikan kurang baik dan terkesan berbeda dengan pasien umum, hal ini mungkin disebabkan oleh perbedaan sikap profesional yang ditunjukkan pada pasien Jamkesmas sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda-beda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2011 di Rumah Sakit Umum Haji Makassar dengan menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan Comparatif study. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 132 responden yang terdiri dari 66 orang responden Jamkesmas dan 66 orang responden umum. Data diperoleh dari responden dengan menggunakan kuesioner. Data ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan uji T- test dengan derajat kemaknaan α = 0,05. Dari aspek tangibility (penampilan fisik) hasil analisis diperoleh nilai p = 0,012 (Ha diterima),dari aspek realibility (kehandalan) hasil analisis diperoleh P = 0,311 (Ha ditolak), dari aspek responsiveness (ketanggapan) hasil analisis diperoleh nilai p = 0,018 (Ha diterima), dari aspek assurance (jaminan) hasil analisis diperoleh p = 0,006 (Ha diterima), dari aspek Emphaty (empati) hasil analisis diperoleh p = 0,001 (Ha diterima). Disimpulkan bahwa ada perbedaan persepsi yang signifikan pasien Jamkesmas dan pasien umum terhadap pelayanan laboratorium. Disarankan kepada pihak laboratorium Rumah Sakit Umum Haji Makassar untuk memberikan pelayanan tanpa membedakan status sosial dan bersikap profesional baik terhadap pasien Jamkesmas maupun pasien umum. vi

Upload: keiko-rad

Post on 12-Jul-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hk,g

TRANSCRIPT

Page 1: Abstract

ABSTRAK

Ratna Ali ”Perbandingan persepsi pasien Jamkesmas (BPJS PBI) dan pasien umum terhadap pelayanan laboratorium di Rumah Sakit Umum Haji Makassar.” Dibimbing oleh Arief Setyabudi dan Widarti.

Pasien Jamkesmas menilai pelayanan yang diberikan kurang baik dan terkesan berbeda dengan pasien umum, hal ini mungkin disebabkan oleh perbedaan sikap profesional yang ditunjukkan pada pasien Jamkesmas sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda-beda.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2011 di Rumah Sakit Umum Haji Makassar dengan menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan Comparatif study. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 132 responden yang terdiri dari 66 orang responden Jamkesmas dan 66 orang responden umum.

Data diperoleh dari responden dengan menggunakan kuesioner. Data ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan uji T- test dengan derajat kemaknaan α = 0,05. Dari aspek tangibility (penampilan fisik) hasil analisis diperoleh nilai p = 0,012 (Ha diterima),dari aspek realibility (kehandalan) hasil analisis diperoleh P = 0,311 (Ha ditolak), dari aspek responsiveness (ketanggapan) hasil analisis diperoleh nilai p = 0,018 (Ha diterima), dari aspek assurance (jaminan) hasil analisis diperoleh p = 0,006 (Ha diterima), dari aspek Emphaty (empati) hasil analisis diperoleh p = 0,001 (Ha diterima). Disimpulkan bahwa ada perbedaan persepsi yang signifikan pasien Jamkesmas dan pasien umum terhadap pelayanan laboratorium.

Disarankan kepada pihak laboratorium Rumah Sakit Umum Haji Makassar untuk memberikan pelayanan tanpa membedakan status sosial dan bersikap profesional baik terhadap pasien Jamkesmas maupun pasien umum.

Daftar pustaka : Tahun 1996-2010

vi

Kata Kunci : Persepsi, Pasien, Pelayanan.