gunaan Produksi Dalam Negeri, Murdaya Poo selaku pemegang saham ABB di Indonesia, Mike Mustapha, Business Unit Ma-nager untuk Enclosure dan DIN Rail dan Richard Ledgard, Coun-try Manager ABB di Indonesia.

Sebelumnya dilakukan juga serah terima sertifikat Sistem Penga-wasan Mutu Produk Peralatan Listrik dari PLN Jaser (Jasa Serti-fikasi) untuk MCB CL SH 201 dan 203, dan sertikasi SNI dari LMK

Tarak Mehta, Head of Division, Low Voltage Products ABB Group, mengatakan, “Prospek pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat di Indonesia, ditambah dengan besarnya jumlah populasi

usia muda atau usia produktif, diharapkan dapat mendorong peningkatan permintaan di sektor konstruksi perumahan, industri dan komersial. Berdasarkan data terbaru kami, permintaan akan peralatan listrik tumbuh sepuluh persen di tahun lalu.”

“Kami bangga dapat memper-luas jangkauan produksi kami di Indonesia. ABB memiliki posisi yang kokoh untuk men-dukung keberhasilan ekonomi bagi negara dan pelanggan kami di sini, dengan menghadirkan produk-produk berkualitas kelas dunia yang diproduksi secara lokal. Kami menyediakan bera-gam solusi yang mampu melin-

OCT|14e-news The customer newsletter

of ABB in Indonesia

ABB resmikan pabrik produk listrik tegangan rendah di Indonesia

ABB meresmikan fasilitas produk-si baru di Cibitung, Jawa Barat, pada 9 Oktober 2014, untuk menggandakan kapasi tas produksi Miniatur Circuit Break-er (MCB) ABB di kawasan Asia Tenggara. Didirikannya pabrik baru ini untuk memenuhi permin-taan pasar yang meningkat yang didorong oleh berkembangnya sektor industri dan urbanisasi secara pesat. Langkah ini seja-lan dengan strategi pertumbuhan

perusahaan yang berfokus pada penetrasi pasar, inovasi, ekspansi (pendekatan PIE ABB). Fasilitas baru tersebut rencananya akan mempekerjakan lebih dari 200 orang.

Acara peresmian dihadiri lebih dari 300 mitra bisnis ABB. Peres-mian secara simbolis dilakukan dengan pemotongan pita oleh Ferry Yahya, Staf Ahli Menteri Perindustrian untuk Bidang Pema-saran dan Peningkatan Peng-

Investasi dalam bentuk ekspansi manufak-tur lokal sejalan dengan strategi dan inisiatif pertumbuhan perusahaan.

2 What’s Up Down Under 1|14

E - N E W S 2

(Sambungan dari halaman 1)

dungi, menghubungkan dan mengendalikan energi listrik serta memberikan efisiensi yang lebih tinggi.”

Pabrik terbaru ini dilengkapi dengan teknologi otomasi perakitan dan pera-latan untuk pengujian produk yang paling mutakhir dan telah sesuai dengan standar internasional. Di Indonesia, ABB sudah mengoperasikan fasilitas produksi pera-latan tegangan rendah di Cibitung.

Richard Ledgard, Country Manager ABB di Indonesia, menambahkan, “ABB telah hadir di Indonesia selama lebih dari 20 tahun dengan berbagai kegiatan bisnis, termasuk di dalamnya adalah produksi perangkat-perangkat listrik bertegangan rendah seperti MCB, baik untuk kebu-tuhan industri maupun untuk kebutuhan residensial, memasok ke perusahaan lis-

ABB resmikan pabrik produk listrik tegangan rendah di Indonesia

trik negara, sekaligus berkontribusi bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia.”

“Di Indonesia kami memiliki banyak mitra di berbagai segmen seperti di perindus-trian, utilitas dan infrastruktur, dan kami melihat mereka sebagai pasar utama untuk strategi masa depan kami. Investasi ini akan membantu kami untuk melayani pelanggan lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang dan untuk mengembangkan bisnis mereka

ABB menjadi pembicara dalam Operational Performance Improvement Expo di Palembang

bersama dengan ABB”, ungkap Richard.

Miniature Circuit Breaker adalah sebuah perangkat elektro-mekanik yang melin-dungi sirkuit listrik dari kelebihan muatan. Tahun ini, ABB merayakan 90 tahun sejak mematenkan teknologi MCB ini di Jerman. Hingga saat ini ABB telah memroduksi hampir satu milyar MCB untuk memenuhi kebutuhan global.

ABB berpartisipasi dalam lokakarya dan expo OPI (Operational Performance Im-provement) yang diadakan PT PLN P3B Sematera pada tanggal 11-13 Agustus 2014.

Dalam Workshop OPI EXPO 2014, ABB Indonesia ditunjuk sebagai sebagai pem-bicara pertama dalam workshop yang dihadiri para General Manager PT. PLN (Persero) Sumatera dan Jawa Bali, kar-yawan PT. PLN Persero Indonesia dan kalangan industri serta lebih dari 300 pengunjung expo.

Pada kesempatan tersebut, Semuel Son-dakh, Market Manager untuk Trafo dan Avicenna Nugroho, Regional Marketing Specialist Product Group Insulation and Components (PGIC) sebagai perwakilan ABB di Indonesia, mengulas perkem-bangan terbaru teknologi trafo dan kom-ponennya seperti trafo HVDC 800 kVDC yang dapat mengirimkan daya 8000 MW sejauh 2000 km.

Lokakarya yang dipandu Djoko Mulyadi, Manager Senior OPI Divisi Transmisi Jawa

Bali Sumatera, berjalan interaktif. Bebera-pa pertanyaan yang datang dari GM P3B Jawa Bali dan Senior Manager Disjaya menjadikan acara ini berjalan menarik.

Sebagai pelopor trafo HVDC, ABB telah memiliki pengalaman global dan memiliki kemampuan hingga 800 kV. Trafo terse-but dapat mengirimkan daya yang besar secara andal dan efisien. Trafo converter HVDC merupakan komponen utama un-tuk memfasilitasi perpindahan daya an-tara dua rating daya yang berbeda, ini melengkapi akan kebutuhan fungsi se-perti pemisahan galvanis antara sistem

AC dan DC. Unit trafo tersebut dapat dibuat dalam satu fase maupun tiga fase, tergantung tegangan dan daya. ABB sebagai pelopor teknologi HVDC sejak tahun 1950an menjadikan pengiriman daya listrik secara besar dengan rugi-rugi listrik yang minimal dapat direalisasikan. Dalam perjalanannya kemampuan ABB dalam mengembangkan trafo satu fase telah bergerak dari 400kV menjadi 800kV dan trafo tiga fase dari 100kV menjadi 1000KV.

Saat ini proyek HVDC berkembang pesat di negara negara industri seperti Cina, Brazil dan India sebagai bentuk atas per-mintaan pasokan listrik yang efisien dari sumber daya listrik yang pada umumnya terletak cukup jauh, dimana daya dibu-tuhkan untuk konsumen di daerah urban. Salah satu contoh transmisi HVDC yang ABB telah lakukan adalah “superhigh-way” antara Xiangjiaba dan Shanghai China dengan daya listrik yang ditrans-misikan adalah 6,400 Megawatt dengan jarak lebih dari 2000 km untuk memasok 31 juta orang.

Dari kiri: Semuel Sondakh, Avicenna Nugroho dari

tim Trafo ABB.

3What’s Up Down Under 1|14

E - N E W S 3

Seiring tuntutan pengembangan bisnis dan kegiatan operasional yang semakin meningkat, ABB melihat perlunya memper-baiki dan memperluas area kantor cabang Surabaya, yang menjadi basis kegiatan bisnis ABB di Indonesia bagian timur. Hal ini juga seiring dengan penambahan jum-lah karyawan, yang otomatis memerlukan tambahan area kerja. Renovasi ini men-cakup pembangunan gedung kantor baru serta perluasan workshop elektrikal atau rotating machine dan turbocharging. Kini kantor Surabaya hadir dengan wajah baru yang lebih baik dan juga fasilitas yang lebih lengkap.

Peresmian kantor dan workshop di Suraba-ya dilaksanakan pada 29 September 2014 di Margomulyo, Surabaya, yang dihadiri para mitra bisnis ABB. Dalam acara ini, seluruh tamu undangan diajak melakukan kunjungan ke workshop elektrikal dan tur-bocharging, dimana mereka dapat menyak-sikan berbagai fasilitas dan proses servis yang tersedia di workshop ABB.

Peresmian kantor dan workshop di Surabaya

ABB membangun gedung baru berlantai tiga, yang terdiri dari ruang demo produk, beberapa ruang pelatihan bagi karyawan dan pelanggan, beberapa ruang perte-muan dan area kerja karyawan yang lebih luas dan lebih baik. Salain itu, peningkatan fasilitas workshop mencakup pengem-bangan area kerja dan penambahan over-head crane 20 Ton.

Tentang hal ini, Budi Santosa, Kepala Kan-tor Cabang Surabaya berkomentar “De-ngan adanya kantor baru ini dan berbagai penambahan fasilitas, kami berharap dapat meningkatkan pelayanan bagi pelang-gan, baik dari segi kualitas dan efisiensi waktu yang diperlukan untuk servis. Selain itu, karyawan dapat lebih nyaman dalam bekerja”.

Berawal dari sebuah kantor dan workshop kecil di daerah Rungkut, Surabaya pada 1994, kini ABB hadirkan fasilitas yang lebih lengkap khususnya fasilitas layanan purna jual atau servis yang dikerjakan di work-shop elektrikal dan turbocharging.

Dalam servis elektrikal, ABB menyediakan layanan lengkap seperti:- Perbaikan motor listrik, generator listrik AC dan DC, yang meliputi gulung baru, rekondisi isolasi, baik tegangn rendah, medium dan tinggi.- Perbaikan mekanis meliputi segala per- baikan terkait motor dan generator adalah perbaikan rumah bearing, perbaikan poros dengan menggunakan metode semprot logam (metal spray), penggantian pros baru dan laras imbang (balancing) untuk rotor.- Tim engineers untuk pekerjaan lapangan yang dibekali peralatan yang mutakhir.

Untuk turbocharging, ABB menawarkan pelayanan servis seperti standard overhaul (penggantian bearing, rotor balancing, peng-gantian pompa dan oli dsb) dan extended overhaul (penggantian suku cadang, dis-mantling / assembly, inspeksi dan pem-bersihan turbocharger).ABB di Surabaya hadir di:Jl. Margomulyo No. 44 kav. E 1-2, TandesSurabaya 60183 (Telp: +62 31 2977 855)

4 What’s Up Down Under 1|14

E - N E W S 4

Melalui kontribusinya, ABB berharap dapat ikut mendorong percepatan pe-rubahan secara global ke arah penggu-naan peralatan dan perlengkapan yang hemat energi.

Pada September 2014 lalu ABB mengu-mumkan, di sela-sela Konferensi Puncak PBB tentang Iklim di New York, bahwa ABB akan bergabung dengan gerakan Program Lingkungan secara global yang diinisiasi oleh PBB dalam rangka me-ningkatkan efisiensi peralatan dan per-lengkapan menuju era hemat energi. Dalam kerjasama ini, ABB akan menyum-bangkan keahliannya di bidang motor dan trafo hemat energi, untuk membantu pemerintah di seluruh dunia dalam me- nyusun kebijakan untuk mendorong penghematan energi.

“ABB sangat senang dapat menjadi ba-gian dari inisiatif PBB, serta untuk mem-berikan kontribusi kepada upaya pertum-buhan ekonomi melalui penghematan konsumsi energi dan penurunan emisi,” ujar Ulrich Spiesshofer, CEO ABB. “Su-dah banyak tersedia teknologi yang he-mat biaya dan hemat energi. Oleh karena itu, kontribusi terbesar yang dapat diberi-kan oleh pemerintah dan perusahaan ke-pada upaya jangka pendek untuk mence-gah perubahan iklim adalah dengan

ABB akan bergabung dengan jaringan PBB untuk mengkampanyekan efisiensi energi

cara mendorong penerapan teknologi-teknologi yang telah ada dan telah teruji, serta hemat biaya ini, untuk mewujudkan penggunaan energi secara lebih efisien.”

Sekitar 28% dari total konsumsi listrik se-cara global digunakan untuk menjalankan motor listrik. Banyak sekali motor listrik yang memiliki kapasitas lebih besar dari-pada yang dibutuhkan, dan sebagian be-sar beroperasi pada kecepatan penuh, bahkan saat sebenarnya tidak perlu. Penghematan energi dapat diwujudkan dengan lebih cepat apabila motor de- ngan efisiensi tinggi digunakan bersa-maan dengan alat yang dapat menyesuai-kan kecepatan mesin dengan kebutuhan proses – atau dikenal dengan istilah variable-speed drive – sebab biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan energi yang digunakan untuk menjalankan me-sin selama usia pakainya dapat mencapai 100 kali lipat dari harga motor itu sendiri. Investasi pada motor dengan efisiensi tinggi pada umumnya menghasilkan im-bal balik internal sebesar lebih dari 100% dari imbal balik yang diberikan dalam penggunaan motor standar.

Sementara itu, penggunaan energi listik untuk trafo adalah sebesar 3% dari total konsumsi listrik secara global, dan jum-lah trafo yang digunakan di pasar negara

berkembang diperkirakan akan tumbuh tiga kali lipat pada tahun 2030. Dalam hal ini, peluang penghematan energi sangat besar, sebab trafo dengan tingkat efisien-si maksimum dapat memangkas penggu-naan energi listrik sebesar 80%.

Untuk tahap awal, ABB akan berbagi pengetahuannya terkait efisiensi energi untuk motor dan trafo, termasuk pengala-mannya terkait penerapan sejumlah kebi-jakan, peraturan dan standar, serta ber-bagi saran tentang potensi penggunaan teknologi terbaik yang telah ada di pasar.

ABB adalah salah satu produsen trafo, motor listrik dan variable-speed drive ter-besar di dunia. Penggunaan drive ABB secara global menghasilkan penghema-tan energi listrik sebesar lebih dari 400 terawatt-hours (TWh) di tahun 2013, atau setara dengan konsumsi listrik dari 37 juta rumah tangga di Amerika Serikat se-lama setahun.

Program Lingkungan PBB menargetkan transisi global menuju penerapan pera-latan dan perlengkapan hemat energi se-cara global dapat memangkas konsumsi listrik sebesar kira-kira 1.500 TWh pada tahun 2030, atau setara dengan 8% dari konsumsi listrik global saat ini.

5What’s Up Down Under 1|14

E - N E W S 5

ABB sebagai pembicara utama dalam Indonesia Paper Technology Seminar 2014

produksi secara maksimum dengan pro-ses yang ada, tanpa mengorbankan mutu produk yang dihasilkan. Layanan unggu-lan dari ABB merupakan solusi yang tepat untuk menjawab tantangan ini, membantu industri dalam memantau proses secara berkesinambungan serta untuk mengem-bangkan panel kontrol (dashboard) yang mencakup klasifikasi loop proses secara lengkap serta tindakan-tindakan yang dapat diambil untuk menjaga oop proses dalam moda otomatis, serta untuk men-jaga agar proses berjalan sebagaimana mestinya.

Produk ServicePort dari rangkaian layan-

an ABB Advanced menghadirkan semua keahlian yang dimiliki pakar teknik ABB ke dalam sebuah mesin yang dapat di- letakkan di lokasi proyek untuk memban-tu pemantauan proses. Dengan demikian, pelanggan dapat menikmati layanan dari teknisi ahli ABB langsung di lokasi mereka selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu. Apabila pelanggan membutuhkan ban-tuan pakar teknik ABB untuk memeriksa kondisi proses, kami dapat mengirimkan tenaga ahli kami untuk memeriksa sistem pelanggan dan memberikan dukungan layanan yang diperlukan melalui Internet.

e-News Oct|14 - Customer newsletter of ABB in Indonesia - Published by PT ABB Sakti Industri - www.abbindonesia.co.id

Tel: +62 21 2551 5555 - Email: corporate.communications@id.abb.com - Any use of text or photos requires the written consent from the publisher

ABB mendapatkan kehormatan sebagai pembicara kunci dalam konferensi ber-tajuk “The Indonesia Paper Technology Seminar 2014” bertemakan “Latest Inno-vations in The International Paper Indus-try”, yang digelar pada tanggal 8 Agus-tus 2014 di Dyandra Convention Center, Surabaya. Seminar ini merupakan acara pendahuluan untuk mempromosikan pa-meran Pulp and Paper Asia 2014 serta Indonesia International Pulp and Paper Conference 2014, yang akan diadakan pada tanggal 10-11 September 2014 di Hall B1 Jakarta International Expo.

Sebagai perwakilan dari ABB di Indone-sia, Ganesh Kamath, Sales Manager unit bisnis Industry Solutions, membawakan presentasi berjudul “ABB Advanced Ser-vices - State of the art Services for maxi-mizing system and optimizing process performance” (Layanan Lanjutan ABB – Solusi canggih untuk memaksimalkan sistem dan mengoptimalkan kinerja pros-es) di hadapan delegasi internasional dan lokal.

Dalam paparannya, Ganesh menjelaskan bahwa dewasa ini, industri menghadapi tuntutan pasar untuk terus menerus ber-

Lokakarya di MakassarSolusi total untuk efisiensi energi dan peningkatan produktivitas industri

Melanjutkan kesuksesan di tujuh kota se-belumnya, ABB di Indonesia akan kem-bali mengadakan forum pelanggan (loka-karya) di Makassar di Desember 2014.Lokakarya ini menyajikan informasi dan topik dari berbagai solusi untuk efisiensi energi dan peningkatan produktifitas in-dustri.

Acara terdiri dari sesi umum dan sesi ter-pisah. Sesi umum yang dilakukan di pagi hari akan menyajikan informasi umum

dan lengkap tentang produk dan sistem ABB, sedangkan diskusi siang akan di-laksanakan dalam bentuk breakout ses-sion untuk mengakomodasi topik-topik khusus, sekaligus memastikan diskusi berjalan fokus dan bermanfaat bagi para peserta.

Jika Anda berminat untuk mengikuti-nya dan mendapatkan informasi lebih lanjut, silakan mengirimkan email ke corporate.communications@id.abb.com.