aaoverhead and gantry cranes -spasi single

Page

Handayani Kesumadewi - 6511010014Mechanical & Rotating – LNG Academy PT Badak NGL

Overhead and Gantry Cranes ( Top Running Bridge, Single Girder, Underhung Hoist)

ASME B30.17

Chapter 17-0 Jangkauan, Definisi, dan ReferensiA. BAGIAN 17-0.1: Jangkauan B30.17Volume B30.17 mencakup ketentuan yang berlaku untuk konstruksi, instalasi, operasi, inspeksi, dan pemeliharaan dari over head crane dan gantry crane yang dioperasikan dengan tangan dan penggerak yang memiliki top running jembatan single-girder, dengan satu atau lebih underhung kerekan (hoist) beroperasi pada flange dibawah jembatan girder, yang digunakan untuk mengangkat secara vertikal dan menurunkan bebas, beban terarah. Persyaratan yang termasuk dalam Volume ini juga berlaku untuk crane yang memiliki karakteristik dasar yang sama seperti polar gantry cranes, cantilever gantry crane, semigantry crane, dan wall cane. Untuk servis pengangkatan non vertical. panduan beban pengangkatan, atau pengangkatan personel tidak termasuk kedalam volume ini.

B. BAGIAN 17-0.2: DEFINISIKondisi operasi normal: kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, berbahaya, atau merugikan untuk pengoperasian crane, seperti terlalu tinggi atau temperatur ambien rendah, paparan cuaca buruk, asap korosif, debu atau kelembaban amosfir dan lokasi berbahaya.Crane : Peralatan untuk mengangkat dan menurunkan beban, dan memindahkan beban, bergerak secara horizontal dengan mekanisme hoist sebagai integral part dari suatu mesin.Overhead crane : Crane dengan single atau multiple girder yang dapat bergerak diatas jembatan membawa mekanisme hoist

Page


BAGIAN 17-0.3: REFERENSIChapter 17-1 : Konstruksi Umum dan InstalasiBAGIAN 17-1.1: PENANDAAN

17-1.1.1 Penandaan Nilai Beban— CraneNilai beban crane harus ditandai pada setiap sisi jembatan girder pada crane, atau komponen lainnya yang melekat pada crane bridge girder, dan harus dapat dibaca dari tanah atau lantai.

17-1.1.2 Penandaan Nilai Beban — HoistNilai beban dari hoist harus ditandai pada hoist atau troli atau blok beban dan harus dapat dibaca dari tanah atau lantai. Jika crane memiliki lebih dari satu unit pengangkatan, masing-masing hoist harus memiliki tanda nilai beban, beban gabungan yang diaplikasikan pada semua hoist pada crane tidak boleh melebihi nilai dari beban crane.

17-1.1.3 Penandaan Identifikasi ManufakturCrane harus ditandai dengan identifikasi informasi dari produsen, di plate atau label yang melekat pada crane, sebagai berikut:(A) Nama dan alamat manufaktur(B) Model atau nomor seri manufaktur(C) Tegangan AC atau DC dan fase dan frekuensi sumber AC

17-1.1.4 Penandaan Identifikasi Multiple Hoist Jika crane memiliki lebih dari satu unit pengangkatan, masing-masing hoist harus memiliki identifikasi tanda pada hoist atau troli unit atau blok beban (misalnya, # 1 dan # 2, A dan B, utara dan selatan, dll) dan harus dapat dibaca dari tanah atau lantai. Tanda-tanda ini juga akan muncul pada pengendali yang digunakan oleh operator untuk menunjukkan kontroler yang beroperasi pada setiap hoist.17-1.1.5 Peringatan(A) Crane operasi lantai dan pengendali jarak wajib memiliki label keselamatan atau label yang

ditempelkan ke pendant station atau beban blok. Label harus sesuai dengan ANSI / NEMA Z535.1, ANSI / NEMA Z535.3, ANSI / NEMA Z535.4, dan harus mencakup peringatan terhadap pelanggaran :

Page


Mengangkat lebih dari nilai beban Operasi hoist saat beban tidak terpusat dibawah hoist Operasi hoist dengan rantai bengkok, tertekuk, atau kerusakan rantai atau tali Operasi rusak atau kegagalan crane Pengangkatan orang Pengangkatan beban lebih dari orang Operasi tali hoist dengan tali yang tidak benar duduk di jalurnya Operasi manual dengan gerakan selain listrik Menghapus atau menutupi label keselamatan

(B) Crane cab-dioperasikan dan mimbar-dioperasikan wajib memiliki label keselamatan atau label ditempel di taksi atau mimbar. Label atau label harus sesuai dengan ANSI /NEMA Z535.1, ANSI / NEMA Z535.3, ANSI / NEMAZ535.4, dan harus mencakup bahasa peringatan terhadap : mengangkat lebih dari nilai beban operasi hoist saat beban tidak terpusat pada bawah hoist operasi hoist dengan rantai bengkok, tertekuk, atau bendungan baya atau tali operasi rusak atau rusak derek mengangkat orang mengangkat beban operasi tali kerekan dengan tali yang tidak benar duduk di jalurnya menghapus atau menutupi label keselamatan

(C) Label harus ditambahkan pada semua kontrol listrik lampiran. Label harus sesuai dengan ANSI /NEMA Z535.4 dan harus mencakup, tetapi tidak terbatas pada informasi seperti : Lepaskan daya dan lockout / tagout discon-necting berarti sebelum membuka penutup atau

melayani ini peralatan. Jangan beroperasi tanpa penutup di tempat.\

BAGIAN 17-1.2: JARAK17-1.2.1 Jarak Dari Gangguan

(A) Jarak harus dipertahankan antara crane dan bangunan, serta antara paralel running crane dan operasi crane pada ketinggian yang berbeda, di bawah semua kondisi operasi. Dalam desain crane baru, semua faktor yang mempengaruhi clearance, seperti roda apung, tiang penyangga, jembatan tidak simetris, atau troli posisi dan konfigurasi akan dipertimbangkan.

(B) Apabila jalan lintasan yang disediakan distruktur pendukung crane, kerusakan mungkin tidak ditempatkan sehingga membahayakan personil oleh pergerakan crane

17-1.2.2 Jarak Antara Paralel CraneJika runway dari dua crane yang paralel dan tidak ada campur tangan dinding atau struktur, akan ada jarak yang disediakan dan dipelihara diantara kedua jembatan.BAGIAN 17-1.3: KONSTRUKSI UMUM – LINTASAN DAN STRUKTUR PENDUKUNG 17-1.3.1 Fondasi dan Dinding

a) Fondasi permanen b) Setiap crane luar harus dilengkapi dengan pengikat untuk menerapkan dan menahan crane

terhadap tekanan angin sebesar 30 lb / ft2 (1 436 Pa). Parkir rem dapat dipertimbangkan untuk memberikan pemenuhan minimum dengan aturan ini.

c) Apabila kekuatan angin yang ditentukan untuk menjadi lebih dari 30 lb/ ft 2(1 436 Pa, jangkar khusus seperti kait atau pengikat pada posisi awal atau dioperasikan dari jarak jauh klem rel

Page


untuk semua posisi untuk melengkapi sistem utama pengereman harus disediakan (ANSI / ASCE 7 digunakan sebagai referensi untuk kondisi ini).

d) Gantry crane terbuka harus dilengkapi dengan operasi dari jarak jauh dari rel klem atau setara dengan perangkat lainnya. Rem parkir dapat dipertimbangkan untuk kepatuhan minimum dengan aturan ini.

e) Klem rel seharusnya hanya diaplikasikan ketika crane tidak bergerak.f) Ketika rel yang digunakan untuk jangkar untuk mengatasi gaya resultan yang diterapkan oleh

rel klem. Jika klem bertindak atas rel, proyeksi setiap atau kegagalan di daerah penjepit harus dihindari.

g) Perangkat angin menunjukkan harus disediakan untuk semua outdoor crane. Perangkat harus dipasang pada crane atau struktur landasan crane dan akan memberikan alarm ke operator crane di sesuai kecepatan angin. Angin tunggal menunjukkan perangkat dapat berfungsi sebagai alarm untuk lebih dari satu crane.

17-1.3.2 Lintasan Crane(A) Pembangunan Lintasan dan Rel

(1) Runway crane dan struktur pendukung harus dirancang untuk menahan beban dan kekuatan dikenakan oleh crane

(2) Kolom Runway akan aman bila memiliki fondasi dengan jangkar(3) Struktur harus bebas dari vibrasi di bawah kondisi operasi normal.(4) Rails harus bertingkat, lurus, join, dan memiliki jarak crane span dalam toleransi yang

direkomendasikan sebagai spesifikasi di CMAA Keterangan Nomor 74, atau dalam toleransi ditentukan oleh produsen crane atau orang yang memiliki syarat yang kompatibel dengan desain crane

(5) Apabila kurva diperlukan, desain khusus akan diperlukan.(6) Apabila nilai yang diperlukan, desain khusus akan perlukan.

(B) Pemberhentian Runways(1) Harus disediakan pada batas perjalanan dari jembatan.(2) Pemberhentian akan melibatkan bumper bumper atau bantalan dipasang pada sebuah

jembatan yang dioperasikan manual, pemberhentian harus melibatkan bagian derek lainnya selain roda. Dan tingginya harus tidak kurang dari jari-jari roda.

(3) Pemberhentian untuk jembatan listrik yang digerakkan harus dirancang untuk menahan kekuatan diterapkan pada bumper, sebagaimana ditentukan dalam 17-1.8.2 (b).

(4) Pemberhentian untuk jembatan dioperasikan dengan tangan harus dirancang untuk menahan kekuatan yang diaplikasikan kepada mereka.

BAGIAN 17-1.4: KONSTRUKSI CRANE 17-1.4.1 Konstruksi PengelasanSemua prosedur pengelasan dan kualifikasi operasional pengelasan untuk digunakan mempertahankan beban sesuai dengan ANSI / AWS D1.1, kecuali modifikasi oleh ANSI / AWS D14.1. Dimana khusus baja atau material lain yang digunakan, produsen atau orang yang memenuhi persyaratan harus menyediakan prosedur pengelasan.

17-1.4.2 GirderSemua crane dibangun setelah penerbitan buku ini harus sesuai dengan parameter desain minimum sebagaimana ditetapkan dalam Spesifikasi CMAA No 74.

17-1.4.3 Modifikasi

Page


Cranes dapat diubah, seperti modifikasi dan struktur pendukung dianalisis menyeluruh dan disetujui oleh orang yang memenuhi syarat atau manufaktur crane. Sebuah rerated crane atau komponen pendukung telah dimodifikasi harusdiuji sesuai dengan paragraph 17-2.2.2. Baru nilai beban akan ditampilkan sesuai dengan paragraf. 17-1.1.1 dan 17-1.1.2.

BAGIAN 17-1.5: CAB - NORMAL ATAU SKELETON (JIKA TERSEDIA)17-1.5.1 Lokasi Cab

(A)Pengaturan umum cab dan lokasinya dari kontrol dan peralatan pelindungan harus semua perangkat operasi dan kontrol berada dalam peningkatan kenyamanan operator saat menghadapi daerah untuk dilayani oleh blok atau beban ketika menghadapi arah perjalanan dari cab.

(B) Penataan cab harus mengikuti peraturan full view blok beban di semua posisi. Ini adalah kondisi yang penting dan diinginkan, tetapi Diakui bahwa ada pengaturan fisik yang membuat ini mungkin. Ketika blok beban dalam posisi ini, operator harus dibantu dengan cara lain namun tidak terbatas pada, televisi sirkuit tertutup, cermin, radio, telepon, atau signal person

(C) Cab harus bersih,jelas dari semua struktur tetap termasuk area perpindahan yang memungkinkan.

(D)Jarak dari cab di atas lantai kerja atau lorong harus tidak kurang dari 7 kaki (2,1 m), kecuali ketika operasi membutuhkan dimensi yang lebih sedikit. Dalam hal ini, tindakan pencegahan harus diambil selama operasi crane untuk menjaga personil dan gangguan lainnya

17-1.5.2 Konstruksi Cab(A) Cab tersebut harus dibangun dan melekat pada crane untuk meminimalkan goyangan atau

getaran.(B) Jika sebuah platform luar terpisahkan, disediakan pintu, jika disediakan, akan menjadi tipe

sliding atau akan membuka keluar.(C) Harus dilengkapi dengan positif latching untuk mencegah pembukaan dengan sengaja.(D) Lebar pintu yang akan memiliki pembukaan yang jelas tidak kurang dari 18 inci (460 mm).(E) Sebuah pintu perangkap, jika disediakan, di atas cab atau diatap cab harus memiliki

pembukaan yang jelas tidak kurang dari 24 masuk(610 mm) di setiap sisi. Seharusnya tidak ada penghalang untuk mencegah pembukaan lengkap dari pintu perangkap.

(F) Penjaga pagar dan papan kaki harus sesuai dengan ANSI A1264.1.(G) Cab luar ruangan harus tertutup. Semua kaca cab terbuat dari bahan kaca yang aman

sebagaimana didefinisikan dalam ANSI / SAE Z26.1.(H) Konstruksi cab akan memberikan perlindungan dari jatuhnya benda, jika kemungkinan ini

ada Perlindungan akan disupport 50 lb / ft2(2 400 Pa) beban statis. Jika cab crane dari material yang dicairkan terkena panas, maka harus dilengkapi dengan perlindungan berikut :

1. cab tertutup seperti untuk operasi di luar ruangan2. jendela dengan material logam sash dan tahan panas kaca safety, sebagaimana

didefinisikan dalam ANSI / SAE Z26.13. lantai terisolasi dengan bahan tahan panas4. perisai logam setidaknya 1/8 in masuk (3 mm) tebal terletak setidaknya 6 inci (152

mm) di bawah bagian bawah lantai cab5. bahan yang tidak menyebabkan pembakaran

Page


17-1.5.3 Akses ke CabAkses ke cab atau servis jembatan harus dilakukan oleh tangga tetap, tangga, atau platform. Tangga harus berada dalam kesesuaian dengan ANSI A14.3, kecuali sebagaimana diubah untuk memenuhi persyaratan dari volume ini.17-1.5.4 Kotak PerlengkapanTempat yang disediakan untuk menyimpan alat dan kaleng minyak, maka harus dibuat dari bahan tidak mudah terbakar dan harus diikat di dalam cab atau layanan platform.

17-1.5.5 Alat Pemadam ApiSebuah alat pemadam kebakaran, dengan dasar minimum pemadam 10 BC, harus dipasang di dalam cab.

17-1.5.6 PencahayaanPencahayaan, baik alami atau buatan, akan memberikan tingkat pencahayaan yang memungkinkan operator untuk mengamati kontrol operasi.

BAGIAN 17-1.6: PelumasanPoin pelumas harus dapat diakses.

BAGIAN 17-1.7: SERVIS PLATFORM (FOOTWALKS)17-1.7.1 Konstruksi Servis PlatformLayanan platform, ketika diberikan dengan atau ditambahkan ke crane, dan melekat pada crane, harus sesuai dengan persyaratan berikut :

a) Dimensi ruang kerja pada arah vertikal dari permukaan lantai platform kegagalan overhead yang terdekat harus minimal 48 inci (220 mm ) di lokasi di mana seseorang membentuk fungsi sementara di platform.

b) Servis platform harus memiliki lebar setidaknya 18 inci (457 mm) kecuali pada gerakan mekanisme jembatan tidak kurang dari 15 inci (380 mm).

c) Dimensi ruang kerja di pada akses untuk energi listrik yang mungkin memerlukan pemeriksaan, penyesuaian, servis,atau pemeliharaan sementara energi minimal 30 inci (762 mm).

d) Pintu dari kabin kontrol listrik harus membuka setidaknya 90 derajat atau dilepas.e) Servis platform harus memiliki ketahanan berjalan di permukaanf) Servis platform harus dilengkapi dengan pagar penjaga dan papan kaki

(1) Papan kaki dan pagar batasan harus disediakan sesuai dengan ANSI A1264.1, kecuali ada perubahan untuk memenuhi persyaratan Volume ini.

(2) Batas susunan rel harus paling sedikit setinggi 42 inci (1.065 mm)i dan harus ada pada tengah rel

17-1.7.2 Tangga dan Tangga LurusGantry crane harus dilengkapi dengan tangga atau tangga lurus dari elevasi lintasanlayanan platform atau cab platform. Tangga harus dilengkapi dengan logam tangan rel dan harus pada sudut tidak lebih dari 50 derajat dengan posisi horizontal. Permukaan harus terbuat dari jenis anti slip. Tangga harus diikat di tempat dan harus sesuai dengan ANSI A14.3, kecuali dimodifikasi untuk memenuhi persyaratan Volume ini.

17-1.7.3 Jalan KeluarHarus ada sarana untuk keluar dari operasi cab crane dalam kondisi darurat dan bergantung pada fakta-fakta Situasi.

Page


BAGIAN 17-1.8: Pemberhentian dan Bumper17-1.8.1 Pemberhentian Troli

a) Pemberhentian harus disediakan pada batasan perjalanan dari troli.b) Pemberhentian harus melibatkan bumper atau bantalan bumper dipasang pada troli, dan

untuk menahan kekuatan yang diterapkan oleh bumper sebagaimana ditentukan dalam paragraf. 17-1.8.3.

17-1.8.2 Bumper BridgeA. Sebuah jembatan listrik yang dioperasikan harus dilengkapi dengan bumper.B. Bumper jembatan harus memiliki karakteristik:

1) menyerap energi (atau menghilangkan) kapasitas untuk menghentikan jembatan ketika berjalan dengan mematikan power pada kecepatan kurang dari 40% dari kecepatan rata-rata

2) kemampuan untuk menghentikan jembatan (tapi tidak termasuk blok beban dan pengangkatan beban kecuali bergerak vertikal) pada tingkat perlambatan tidak melebihi rata-rata 3 ft / sec2 (0.9 m / s2) Ketika berjalan dengan mematikan power di kedua arah dengan 20% dari nilai kecepatan

3) Desain dan instalasi dengan cara mempertahankan bumper dalam kasus rusak atau pemasangan koneksi yang longgar

C. Beberapa listrik yang dioperasikan pada perasi jembatan pada landasan (runway) yang sama harus memiliki bumper kontak yang memenuhi persyaratan paragraf. 17-1.8.2 (b) (2).

17-1.8.3 Bumper Troli(A) Troli listrik yang dioperasikan harus dilengkapi dengan bumper (B) Troli bumper harus memiliki minimum karakteristik berikut:

1) menyerap energi (atau menghilang) kapasitas untuk menghentikan troli ketika berjalan dengan power off pada kecepatan minimal 50% dari kecepatan beban

2) kemampuan untuk menghentikan troli (tidak termasuk beban blok dan mengangkat beban kecuali mereka dipandu secara vertikal) tingkat perlambatan tidak melebihi rata-rata 4,7 ft / sec2 (1.4 m / s2) Ketika bergerak dengan power off pada sepertiga kecepatan beban

(C) Beberapa power untuk troli beroperasi pada jembatan yang sama harus memiliki bumper kontak yang memenuhi persyaratan paragraf. 17-1.8.3 (b) (2).

BAGIAN 17-1.9: RAIL BRIDGE PENYAPU(A) Jembatan rail truk penyapu harus ada di depan roda di kedua ujung ujung jembatan truk.(B) Penyapu rel harus membersihkan rel dari benda-benda yang ada pada runway, jika ada kontak antara roda dan rel, bisa menyebabkan kerusakan pada roda. arak antara permukaan atas rel kepala dan bagian bawah dari penyapu tidak boleh melebihi 3⁄16 in. (5 mm).

Pada overhead crane end truck, penyapu harus memperpanjang bagian bawah dari permukaan kepala dari rel untuk jarak tidak kurang dari 50% dari ketebalan rel kepala di kedua sisi kepala rel.

Permukaan kepala dari rel untuk jarak tidak kurang dari 50% dari ketebalan rel kepala di kedua sisi kepala rel

Jarak antara permukaan vertikal pada penyapu harus sama dengan lebar tapak roda ditambah 3/8 inci (10 mm), dan jarak harus merata pada setiap sisi lebar tapak roda.

BAGIAN 17-1.10: PENJAGA UNTUK PERALATAN YANG BERPINDAH(A) Bagian yang dapat berpindah seperti gear, sekrup, kunci proyeksi, rantai, rantai sprocket. Merupakan hazard dibawah operasi normal yang harus dijaga (B) Setiap guards harus mampu mensupport tanpa deformasi dengan berat 200 lb (90 kg)

Page


BAGIAN 17-1.11: RODA DAN FRAME TRUKHarus disediakan untuk membatasi penurunan sampai 1 inci (25,4 mm) dalam kasus roda, poros, atau bantalan pecah.

BAGIAN 17-1.12: REM DAN MAKSUD PENGEREMAN17-1.12.1 Rem HoistPengangkatan rem harus memenuhi persyaratan ASME B30.16.

17-1.12.2 Rem Troli dan Maksud Pengereman(A) Setiap penggerak troli crane wajib dilengkapi dengan pengereman yang baik atau memiliki troli yang berfungsi menghentikan, dengan kondisi rel kering dan bebas dari salju dan es

Memiliki kemampuan torsi untuk menghentikan perjalanan troli dalam jarak dalam kaki (meter) sebesar 10% dari beban rata-rata dengan kecepatan dalam ft / menit (m / menit) ketika berjalan dengan beban

Memiliki kemampuan untuk menghalangi torsi gerak troli horisontal terhadap gaya horisontal sama dengan 1% dari berat gabungan dari troli, hoist, dan beban ketika troli diparkir.

(B) Sebuah penggerak cab yang dioperasikan crane dengan cab pada troli harus dilengkapi dengan rem yang akan berfungsi untuk mengehentikan dan menahan dijelaskan dalam paragraf. 17-1.12.2 (a) (1) dan (2).(C) Setiap rem troli akan memiliki kapasitas termal untuk frekuensi operasi yang dibutuhkan.

17-1.12.3 Rem Bridge dan Maksud Pengereman Sebuah penggerak jembatan harus dilengkapi dengan pengereman yang baik.

1) Memiliki kemampuan untuk menghentikan perjalanan troli dalam jarak dalam kaki (meter) sebesar 10% dari beban rata-rata dengan kecepatan dalam ft / menit (m / menit) ketika berjalan dengan beban

2) Memiliki kemampuan untuk menghalangi torsi gerak troli horisontal terhadap gaya horisontal sama dengan 1% dari berat gabungan dari troli, hoist, dan beban ketika troli diparkir.

(B) Sebuah penggerak cab yang dioperasikan oleh crane harus dilengkapi dengan rem jembatan yang akan memberhentikan dan menahan fungsi yang dijelaskan dalam paragraf 17-1.12.3 (a) (1) dan (2).(C) Setiap rem jembatan harus memiliki kapasitas termal untuk frekuensi operasi yang dibutuhkan

17-1.12.4 Ketentuan Pengereman Troli dan Jembatan Ketentuan umum sebagaimana diuraikan di bawah ini :

a. Rem dapat diaplikasikan oleh mekanik, listrik, pneumatik, hidrolik alat, atau gravitasi.b. Operasi kaki rem akan diaplikasikan tidak lebih dari 70 lb (310 N) untuk melihat nilai

pengeremanc. Operasi kaki pedal rem sehingga harus diletakkan pada ooperatir untuk mengontrol d. Jika rem parkir disediakan, dapat menghambat gerak horisontal troli atau jembatan

sesuaidengan persyaratan paragraf. 17-1.12.2 (a) (2) atau 17-1.12.3 (a) (2)e. Jika layanan pengereman disediakan harus dilakukan secara manual oleh cab operator crane

yang dioperasikan selama operasi normal, dan itu akan menghentikan troli atau jembatan perjalanan sesuai dengan persyaratan paragraf 17-1.12.2 (a) (1) atau 17-1.12.3 (a) (1).

BAGIAN 17-1.13: Peralatan Elektrikal17-1.13.1 General

a. Wiring (pemasangan kawat) dan peralatan harus memenuhi Pasal 61 0 dari ANSI / NFPA 70.b. Rangkain kontrol tegangan tidak melebihi 600 V untuk AC atau DC.

Page


c. Rangkaian kontrol tegangan pada pendant tidak lebih dari 150 V untuk AC atau 300 V untuk DC.

d. Apabila kabel multi konduktor digunakan dengan tombol penekan yang digantung, konduktor listrik dilindungi dari ketegangan.

e. Kontrol Pendant harus dibuat untuk mencegah sengatan listrik. Penekan tombol harusberada di tanah dan ditandai untuk identifikasi fungsi.

f. Ketika crane digunakan di lokasi berbahaya sebagai definisi oleh ANSI / NFPA 70, modifikasi aturan atau persyaratan keamanan tambahan mungkin diperlukan. Di lokasi ini, crane harus dirancang dan dipasang dengan cara yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi.

17-1.13.2 Peralatana. Peralatan listrik harus ditempatkan dalam keadaan tertutup dengan kondisi operasi normal,

energi tidak akan terkena kontak dengan tidak disengaja.b. Energi dari peralatan listrik harus terlindung dari kontak langsung dengan grease, minyak, dan

moisture, dan harus terlindungi dari kotoran.c. Guards untuk bagian aktif, dapat secara tidak sengaja cacat sehingga membuat kontak dengan

bagian aktif.

17-1.13.3 Pengontrola) Cranes tidak dilengkapi dengan spring kontroler, atau tombol penekan sementara dan harus

dilengkapi dengan perangkat yang akan memutuskan semua motor. b) Controller manual harus ditempatkan dalam jangkauan operator.c) Gerakan dan susunan pengendali atau switch induk harus sesuai dengan Figs. 6 dan 7.d) Untuk lantai yang dioperasikan crane, controller jika tali dioperasikan, otomatis akan kembali

ke "OFF" ketika dirilis oleh operator.e) Tekan tombol di pendant station "OFF" ketika tekanan dilepaskan oleh operator crane.f) Crane otomatis harus didesain sedemikian sehingga operasi dari semua gerakan akan

dihentikan secara otomatis.

17-1.13.4 Resistor (Bila disediakan)a. Unit resistor harus didukung untuk meminimalkan efek vibrasi.b. Ketentuan harus dibuat untuk mencegah bagian yang rusak jatuh pada cranec. Jika resistor disediakan, lampiran harus dipasang sehingga akumulasi material mudah terbakar

diminimalkan.

17-1.13.5 Tombol (Saklar)a. Pasokan listrik ke lintasan konduktor harus dikontrol oleh pemutus sirkuit atau terletak di

struktur tetap, dapat diakses dari lantai, dan diatur harus dikunci dalam posisi terbuka.b. Pada cab-operated crane, saklar atau pemutus sirkuit dari jenis tertutup dengan ketentuan

untuk mengunci di posisi terbuka harus disediakan dari landasan konduktor.c. Perangkat ini harus dipasang di jembatan dekat landasan kolektor. Salah satu jenis yang harus

disediakan : Tali nonconductive melekat utama memutuskan perangkat pada derek lantai yang

dioperasikan. Tali tersebut harus ditangguhkan berdekatan dengan operasi tali jika pengendali manual yang digunakan, atau dengan menekan tombol pendant station jika kontrol magnetik digunakan.

Dibawah tegangan untuk main circuit breaker, dioperasikan oleh tombol stop darurat di tombol pendant

Page


d. Pada penggerak hoist, perangkat batas overtravel harus disediakan dalam arah angkat untuk menghentikan gerak hoist

e. Hoist perlindungan overtravel harus sesuai dengan ketentuan ASME B30.16.17-1.13.6 Lintasan Konduktor

Page


Konduktor dari tipe terbuka, dipasang pada lintasan beam atau overhead, sehingga harus dijaga agar orang-orang tidak dapat secara tidak sengaja datang dan kontak dengan konduktor energi dalam kondisi normal atau kondisi operasi atau di bawah prosedur perawatan sebagaimana tercantum dalam paragraf. 17-2.3.2.

17-1.13.7 Pengangkatan MagnetSarana harus disediakan untuk pemakaian beban induktif pengangkatan magnet . Indikasi atau sinyal lampu harus disediakan untuk menunjukkan bahwa kekuatan untuk mengangkat magnet aktif atau nonaktif. Untuk crane yang dioperasikan jarak jauh, hilangnya remote sinyal tidak akan mengakibatkan demagnetizing pengangkatan magnet.17-1.13.8 Servis Dapat DiterimaJika wadah layanan disediakan dalam kabin (cab) atau di jembatan, akan menjadi tipe permanen yang tidak lebih dari 300 V.

BAGIAN 17-1.14 : PERALATAN HOISTListrik dan mekanik persyaratan untuk hoist harus sesuai dengan ketentuan ASME B30.16.

BAGIAN 17-1.15 : PERALATAN PERINGATAN UNTUK CRANE DENGAN MEKANISME POWER TRAVELING17-1.15.1 Cab-dan Remot-Operasi Crane

a. Sebuah perangkat peringatan harus disediakan.b. Lihat paragraf 17-3.1.5 (o) untuk pengoperasian perangkat.

17-1.15.2 Lantai Operasi Cranea. Sebuah perangkat peringatan harus disediakan untuk instalas untuk memperingatkan orang-

orang yang berada dijalur bebanb. Lihat paragraf 17-3.1.5(o) untuk pengoperasian perangkat.

17-1.15.3 Tipe Perlengkapan Satu atau lebih dari perangkat berikut harus disediakan bila diperlukan:

(A) Dioperasikan secara manual gong(B) Sinyal listrik yang dioperasikan terdengar(C) Radar berputar(D) Lampu strobe

Chapter 17-2Inspection, Testing, and Maintenance

BAGIAN 17-2,1: INSPECTION17-2.1.1 Klasifikasi Inspeksi

A. Inisial Inspeksi. Crane baru, diulang, diperbaiki, dan dimodifikasi harus diperiksa sebelum penggunaan awal untuk memverifikasi kepatuhan terhadap berlaku ketentuandari buku ini. Pemeriksaan diubah, diperbaiki, dan crane dimodifikasi mungkin terbatas pada ketentuan dipengaruhi oleh perbaikan, perubahan, atau modifikasi, seperti ditentukan oleh orang yang memenuhi syarat.

B. Interval Inspeksi. Prosedur inspeksi crane pada servis reguler dibagi menjadi dua klasifikasi berdasarkan interval di mana inspeksi harus dilakukan. Interval pada gilirannya tergantung pada sifat dari komponen kritis dari crane dan tingkat pemakaian, kerusakan, kesalahan fungsi .

Inspeksi frekuensi. Pemeriksaan visual yang dilakukan oleh operator, dengan ketentuan :

Page


Servis normal - bulanan Servis berat - mingguan ke bulanan Servis parah- setiap hari untuk mingguan

Inspeksi periodik. Inspeksi visual dari peralatan oleh orang yang dtunjuk membuat catatan untuk evaluasi selanjutnya dengan ketentuan :

Servis normal - tahunan Servis berat - tahunan Servis parah – kuartalan

17-2.1.2 Inspeksi Frekuensi Inspeksi meliputi pengamatan selama operasi. Orang yang ditunjuk harus menentukan apakah kondisi ditemukan selama pemeriksaan merupakan bahaya dan inspeksi lebih rinci diperlukan. Yang harus diperiksa:

operasi mekanisme untuk operasi yang tepat, penyesuaian, dan suara yang tidak biasa perangkat batas atas sesuai dengan ASME B30.16 tangki, katup, pompa, garis, dan bagian lain dari udara atau kebocoran hidrolik sistem kait dan hook kait (jika digunakan) sesuai ASME B30.10 dengan hoist sesuai dengan ASME B30.16

17-2.1.3 Inspeksi PeriodikPemeriksaan harus mencakup item yang tercantum dalam paragraf 17-2.1.2 (c) dan item berikut, sebagaimana berlaku:

cacat, retak, atau berkarat. longgar atau hilang baut, mur, pin, atau paku keling. retak atau aus berkas gandum dan drum. retak, atau bagian yang terdistorsi seperti pin, bantalan, roda, poros, roda gigi, rol,

penguncian dan klem perangkat, bumper, dan pemberhenti. pemakaian bagian sistem rem belebihan. berlebihan keausan enggerak rantai sprocket dan penggerak rantai peregangan. kerusakan controller, switch master, penekan tombol, namun tidak terbatas pada item ini. indikator angin untuk operasi yang tepat, dan Hoist sesuai dengan ASME B30.16.

17-2.1.4 Crane Tidak Dalam Servis Reguler(A) Sebuah crane yang digunakan untuk frekuensi servis yang telah diam selama jangka waktu satu

bulan atau lebih, namun kurang dari 1 tahun, harus diperiksa sebelum ditempatkan dalam pelayanan sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam paragraf atau paragraf 17-2.1.2.

(B) Sebuah crane yang digunakan dalam pelayanan jarang terjadi, yang telah diam selama 1 tahun atau lebih, harus diperiksa sebelum ditempatkan dalam pelayanan sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam paragraf. 17-2.1.3.

17-2.1.5 Hasil InspeksiTanggal pemeriksaan laporan atau catatan sebanding wajib dilakukan pada barang-barang penting seperti mesin pengangkat,sheaves, kait, rantai, tali, dan perangkat lainnya mengangkat sebagaimana tercantum dalam paragraf. 17-2.1.3 dan ASME B30.16. harus ditempatkan pada file.

BAGIAN 17-2.2: PENGETESAN17-2.2.1 Operational TesTes harus mencakup fungsi: mengangkat dan menurunkan. trolley dan bridge travel. batas perangkat (pengaturan perjalanan hoist) mengunci dan menunjukkan perangkat, jika tersedia.

Page


Perubahan pengujian operasi, diperbaiki, dan modifikasi crane mungkin terbatas pada fungsi dipengaruhi oleh perubahan, perbaikan, atau modifikasi, seperti yang ditentukan oleh orang yang memenuhi syarat.

17-2.2.2 Tes BebanCrane baru, diinstal ulang, diubah, diperbaiki, dan telah dimodifikasi harus dilakukan tes beban oleh orang yang ditunjuk sebelum penggunaan awal sebagaimana ditentukan oleh orang yang memenuhi syarat untuk menentukan apakah tes beban diperlukan. Crane dengan beban pengujian diubah, diperbaiki, dan dimodifikasi mungkin terbatas pada fungsi yang dipengaruhi oleh perubahan, perbaikan, atau modifikasi, sebagaimana ditentukan oleh orang yang telah emenuhi syarat. Jika tes beban dilakukan, beban akan kurang dari 100% dari nilai beban atau lebih dari 125% dari nilai beban crane, kecuali dinyatakan direkomendasikan oleh produsen atau orang yang memenuhi persyaratan. Jika tes beban dilakukan, orang yang melakukan uji beban harus menyiapkan laporan tertulis dari beban berkelanjutan selama pengujian dan operasi yang dilakukan selama tes. Laporan harus ditempatkan pada file. Hoist di tes beban untuk menjamin beban di support oleh crane dan dipegang kuat oleh hoist.

Crane harus diuji sesuai dengan ketentuan ASME B30.16 Transportasi beban uji dengan cara troli memenuhi panjang jembatan Transportasi beban uji dengan cara jembatan memenuhi panjang penuh dari lintasansatu arah

dengan troli. Turunkan beban uji dan berhentikan dan tes beban dengan rem

BAGIAN 17-2.3 : PERAWATAN17-2.3.1 Preventive MaintenanceProgram ini harus didasarkan pada rekomendasi manufaktur crane dan hoist termasuk rekomendasi tambahan berdasarkan review dari crane hoist aplikasi dan operasi. Catatan tanggal harus ditempatkan pada file. Penggantian suku cadang harus paling sedikit sama dengan spesifikasi asli manufaktur.

17-2.3.2 Prosedur PerawatanTindakan pencegahan yang harus diambil sebelum melakukan pemeliharaan pada crane runway, lintasan dukungan struktur, sistem konduktor runway, atau bidang bangunan di jalur travel jembatan crane atau troli:

a) Crane harus dipindahkan ke lokasi yang akan menyebabkan gangguan setidaknya dengan crane lain dan operasi di daerah itu.

b) Semua kontroler harus dalam kondisi matic) Prosedur lockout / tagout harus dilakukan (Lihat paragraf 17-3.5.1.).d) Tanda-tanda peringatan dan hambatan digunakan pada crane saat kondisi berbahayae) Penghalang harus dipasang antara lintasanuntuk mencegah kontak antara orang-orang yang

melakukan pemeliharaan dan crane lintasanyang berdekatan.B. Hanya orang terlatih dan ditunjuk akan bekerja pada peralatan berenergi.C. Setelah pekerjaan pemeliharaan selesai dan sebelum mengembalikan crane pada operasi normal guard harus diinstal ulang, perangkat keselamatan harus diaktifkan kembali, komponen yang diganti dan material yang dilepaskan harus dihapus, pemeliharaan peralatan harus dihapus.

17-2.3.3 Penyesuaian, Perbaikan, dan PenggantianTiap kondisi yang akan dikoreksi oleh penyesuaian, perbaikan, atau penggantian sebelum melanjutkan untuk menggunakan crane dilakukan sesuai dengan persyaratan paragraf 17-2.1 yaitu ng diperkirakan akan membahayakan untuk terus beroperasi. Dan harus dilakukan oleh petugas

Page


yang ditunjuk. Komponen disesuaikan atau diperbaiki bila dibutuhkan. Contoh: semua mekanisme operasi, batas switch, sistem kontrol, rem.Perbaikan atau penggantian akan dilakukan sesuai kebutuhan. Berikut ini adalah contoh: Hook rusak atau aus seperti yang dijelaskan pada pemeliharaan di ASME B30.10. Perbaikan

dengan pengelasan atau pembentukan kembali tidak dianjurkan. Semua bagian penting yang retak, patah, membungkuk, berlebihan digunakan, atau hilang. Kontroler harus dilumasi seperti yang direkomendasikan dalam manual disertakan dengan

crane.

17-2.3.4 Pelumasana) Semua bagian yang bergerak dari crane harus secara teratur dilumasi. Pelumas sistem harus

diperiks. Perawatan harus diambil untuk mengikuti rekomendasi manufaktur untuk poin dan frekuensi pelumasan, pemeliharaan tingkat pelumas, dan jenis pelumas yang digunakan.

b) Mesin harus stasioner ketika pelumas diaplikasikan, dan perlindungan harus disediakan seperti yang disebut dalam paragraf. 17-2.3.2 (a) (1) sampai (4), kecuali mesin yang dilengkapi dengan pelumasan otomatis atau remot lubrikasi

BAGIAN 17-2.4: PENGGANTIAN, PEMELIHARAAN, DAN INSPEKSI RANTAI DAN TALIRantai dan tali harus diperiksa, diganti, dan dipelihara sesuai dengan ASME B30.16.

CHAPTER 17-3OPERATION

BAGIAN 17-3.1 : Kualifikasi dan Conduct Untuk Operator17-3.1.1 Crane OperatorCrane hanya boleh dioperasikan oleh orang yang memenuhi persyaratan yaitu orang yang ditunjuk, atau trainee di bawah pengawasan langsung dari orang yang memenuhi persyaratan, pemeliharaan dan tes personal, bila diperlukan dalam menjalankan tugasnya, inspector (crane)

17-3.1.2 Kualifikasi Untuk Operator dari Cab-Operated dan Pulpit-Operated Cranea) Operator wajib lulus ujian tertulis atau lisan dan praktek atau kecuali mereka mampu

memberikan bukti yang cukup atas kualifikasi dan pengalaman.b) Pengelhatan setidaknya 20/30 Snellen pada satu mata dan 20/50 yang lain, dengan atau tanpa

lensa korektifc) Mampu untuk membedakan warna terlepas dari posisi warna, jika warna berbeda diperlukan

untuk operasid) Pendengaran yang baik tidak boleh bermasalahe) Harus kuat, tangguh, lincah, dan punya koordinasi yang baikf) Tidak boleh cacatg) Tidak boleh kejang-kejang atau epilepsi

17-3.1.3 Kualifikasi Untuk Operator dari Floor-Operated CraneHarus lulus ujian praktik. Dan kualifikasi harus terbatas pada jenis tertentu untuk peralatan yang diperiksa operator

17-3.1.4 Kualifikasi Untuk Operator dari Remote-Operated CranePenggunaan peralatan seperti remot control harus dianalisis dari operasi bulanan terakhir setidaknya untuk 6 bulan pertama operasi untuk menentukan apakah paragraf 17-3.1.2 atau 17-3.1.3 yang harus diterapkan.

Page


17-3.1.5 Conduct of OperatorOperator tidak boleh terlibat dalam praktek apapun yang akan mengalihkan perhatian operator, saat sedang mengoperasikan crane, tidak boleh tidak layak fisik, harus merespon sinyal dari pengarah pengangkatan, bila ragu-ragu operator harus berkonsultasi dengan pengawas sebelum menangani beban, sebelum meninggalkan crnae semua harus dalam posisi off, operator juga harus memberitahu operator berikutnya setiap pergantian shift apakah ada cacat atau tidak, Semua kontrol pada cab crane yang dioperasikan harus diuji oleh operator sebelum memulai pengangkatan dan bila tidak beroperasi dengan baik harus disesuaikan atau diperbaiki sebelum operasi dimulai, operator juga harus mengaktifkan alat peringatan sebelum memulai jembatan atau menggerakkan troli crane, dan ketika crane mendekati orang di jalur beban

BAGIAN 17-3.2: PENANGANAN BEBAN 17-3.2.1 Berat bebanA. Crane tidak harus dibebani lebih dari nilai beban kecuali untuk tujuan pengujian sebagaimana ditentukan dalam paragraf 17-2.2.2 atau untuk perencanaan pengangkatan sebagaimana ditentukan dalam peragraf 17-3.2.1.1.B. Ketika beberapa hoist digunakan untuk mengangkat beban, beban gabungan di aplikasikan pada lebih dari satu unit hoist tidak akan melebihi nilai beban crane. C. Ketika beberapa hoist digunakan untuk mengangkat beban, pusat gravitasi dari beban harus ditentukan dan beban diposisikan pada hoist dengan tidak melebihi nilai beban. 17-3.2.1.1 Perencanaan Pengangkatan

a) Pengangkatan yang direncanakan hanya berlaku untuk crane yang memiliki nilai beban 5 ton ke atas.

b) Beban tidak akan melebihi 125% dari nilai beban crane kecuali sebagaimana diatur pada paragraf 17-3.2.1.1 (d).

c) Setiap pengangkatan yang direncanakan harus memiliki review yang ditulis termasuk referensi sebelum direncanakan pengangkatan, perbaikan struktural, dan modifikasi dari desain asli, rancangan struktural, mekanik, listrik, pneumatik, dan komponen hidrolik crane

17-3.2.2 Pemasangan bebanRantai hoist atau tali hoist harus bebas dari kekakuan atau putaran dan tidak akan melilit beban dan beban harus dilekatkan ke blok kaitan beban dengan menggunakan sling atau perangkat lainnya. Jika sling yang digunakan, lihat ASME B30.9 Jika peralatan hook yang digunakan, lihat ASME B30.20. Perawatan harus dilakukan untuk memastikan bahwa beban, sling, dan beban blok bebas hambatan

17-3.2.3 Memndahkan Bebana) Orang yang ditunjuk untuk mengarahkan pengangkatan harus memastikan bahwa beban, sling,

atau perangkat pengangkat ada di hook, beban dijamin seimbang, dan diposisikan di hook, sling, atau peralatan pengangkatansebelum beban diangkat lebih dari beberapa inci (cm). Jika sling yangdigunakan, lihat ASME B30.9. Jika peralatan hook yang digunakan, lihat ASME B30.20, rantai hoist atau tali tidak tertekuk, hook dibawa atas beban untuk meminimalkan beban berayun. tali yang duduk di alur drum tidak boleh kendur.

b) Selama pengangkatan, perawatan harus dilakukan untuk memastikan tidak ada percepatan atau perlambatan mendadak dari gerak beban

c) Crane tidak boleh digunakan untuk menarik kecuali ketika secara khusus diizinkan oleh orang yang memenuhi persyaratan telah menetapkan bahwa stabilitas crane tidak terancam

d) Operator harus menghindari membawa beban orang berlebihane) Operator lantai crane yang dioperasikan memiliki magnet sehingga harus berhati-hati karena

bahaya kemungkinan logam jatuh.

Page


f) Operator harus memeriksa hoist rem setidaknya sekali setiap pergeseran g) Ketika dua atau lebih crane digunakan untuk mengangkat beban, satu orang yang memenuhi

syarat akan memimpin operasi. h) Operator tidak akan meninggalkan posisi pada kontrol saat beban ditangguhkan atas area

dapat dilewati orang-orang.17-3.2.4 Beban Parkir

a) Operator tidak boleh meninggalkan beban tanpa pengawasan kecuali tindakan pencegahan khusus ada dan berada di tempat.

b) Beban blok harus diangkat di atas permukaan kepala untuk penyimpanan ketika crane sedang tidak digunakan.

17-3.2.5 Batasan Peralatan Hoist (Switches)Perlengkapaan batasan hoist yang mengontrol batas atas perjalanan dari blok beban tidak boleh digunakan sebagai operasi kontrol dalam operasi normal kecuali sarana tambahan disediakan untuk mencegah kerusakan dari perpindahan berlebihan.

BAGIAN 17-3.3: SINYAL17-3.3.1 Sinyal Standar

Sinyal ke operator harus sesuai dengan volume ini, kecuali komunikasi suara (yaitu, telepon, radio, atau yang setara) digunakan.

Sinyal harus dilihat atau terdengar ke operator. Sinyal tangan akan diposting mencolok dan harus seperti yang diilustrasikan pada Gambar 10.

17-3.3.2 Sinyal Khusus Operasi khusus mungkin memerlukan penambahan atau modifikasi sinyal standar. Sinyal khusus harus disetujui dan diketahui oleh orang sinyal dan operator. Sinyal khusus tidak akan bertentangan dengan sinyal standar

BAGIAN 17-3.4 : LAIN-LAIN17-3.4.1 Tangga

a) Tangan harus bebas dari penghalang ketika menggunakan tangga.b) Barang yang terlalu besar untuk dibawa dalam saku atau alat sabuk harus diangkat dan

diturunkan dengan garis tangan.17-3.4.2 Cab

a) Pakaian dan barang-barang pribadi yang diperlukan harus disimpan dengan cara yang tidak mengganggu akses atau operasi.

b) Peralatan, kaleng minyak, kain, dan barang lainnya yang diperlukan harus disimpan dalam wadah tahan api dan tidak akan diijinkan untuk berbaring lepas di atau berada sekitar cab.

Page


17-3.4.3 Alat Pemadam KebakaranOperator harus mengenal lokasi, operasi, dan perawatan alat pemadam kebakaran yang tersedia (lihat paragraf. 17-1.5.5).

BAGIAN 17-3.5: CRANE LOCKOUT/TAGOUTKebijaksanaan lockout / tagout dan prosedur harus dikembangkan, didokumentasikan, dan diimplementasikan oleh pemilik atau pengguna overhead crane.Kebijakan lockout / tagout dan prosedur harus memenuhi persyaratan dari ANSI Z244.1.Kebijakan harus mempertimbangkan : (1) Lintasan crane tunggal(2) Beberapa lintasancrane(3) Crane pada lintasanyang berdekatan(4) Sarana pemutus lintasan(5) Sarana pemutus crane(6) Pekerjaan yang harus dilakukan pada crane(7) Pekerjaan yang harus dilakukan selain pada crane tapi dalam jalur crane di mana gerakannya menimbulkan bahaya

aaoverhead and gantry cranes -spasi single

Documents