a21 vsat untuk wan _kelompok 21

7
PENGGUNAAN VSAT UNTUK WIDE AREA NETWORK (WAN) I Ngr Pt Wiara Prayana Destra (0804505044) ([email protected] ) I Putu Wisnu Segara Putra (0804505048) ( [email protected] ) Ni Made Sri Utami Ardianti (0804505060) ( [email protected] ) Kelompok 21 Abstrak Satelit secara khusus adalah VSAT (Very Small Aperture Terminal). Banyak aplikasi sistem komunikasi yang menggunakan VSAT, karena mempunyai efisiensi tinggi, terutama tempat sistem komunikasi dan bandwidth-nya lebar, sehingga tidak dipengaruhi letak geografi jaringan komunikasi. VSAT dapat diaplikasikan untuk jaringan bank, transportasi, sistem komunikasi keamanan, militer, organisasi multi internasional, telepon di pedalaman, komunikasi data. Dengan kelebihan tersebut, WAN (Wide Area Network) yang merupakan gabungan dari LAN (Local Area Network) untuk membentuk satu jaringan baru, yang memerlukan bandwidth yang cukup besar, dapat memanfaatkan VSAT sebagai sarana komunikasi data. BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sistem komunikasi yang cepat, murah dan handal baik untuk jarak dekat maupun jarak jauh, sudah merupakan tuntutan dalam era globalisasi. Dengan memanfaatkan satelit secara khusus atau privat, yaitu VSAT untuk aplikasi WAN merupakan salah satu solusi sistem komunikasi yang memenuhi tuntutan tersebut. Untuk komunikasi jarak dekat mungkin bukan suatu masalah, tetapi untuk komunikasi jarak jauh memiliki masalah yang lebih kompleks. Jika menggunakan jaringan teresterial mungkin akan menjadi solusi terbaik karena memiliki kapasitas yang sangat besar dan delay yang sangat kecil untuk transmisi digital. Akan tetapi, apabila telah dibangun, jaringan fiber/ kabel tidak dapat dipindahkan ke area baru dengan mudah. Di samping itu jaringan teresterial juga kurang fleksibel khususnya jika ada permintaan baru di suatu area baru. Jaringan teresterial sangat sesuai untuk trafik yang telah diketahui dan pertum buhannyapun relatif dapat diketahui dan dapat diperkirakan. Sedangkan satelit menyediakan fleksibelitas yang tinggi dibandingkan dengan teresterial, karena stasiun bumi dapat dipindahkan dengan mudah dan tidak memerlukan waktu lama, selama lokasi baru tersebut masih dalam jangkauan. Dengan kapabilitas untuk dapat bergerak, satelit sangat cocok untuk menghubungkan daerah terpencil dengan bandwidth yang masuk akal, satelit juga cocok untuk menghubungkan kota-kota besar karena kapasitasnya yang terus bertambah. Sebagian dari negara yang sedang berkembang, permintaan trafik yang akurat dan pelanggan yang potensial kadang-kadang cukup sulit untuk diprediksi. Satelit dengan kemampuannya untuk bergerak, cakupan yang luas dan lebar bandwidth yang lebar dapat diimplementasikan untuk memenuhi permintaan jangka pendek sampai perkembangan trafik tidak dapat ditangani lagi. Cakupan satelit Rancangan arsitektur satelit untuk infra struktur seperti ini haruslah : Kapasitas tinggi Relatif murah (dengan menggunakan teknologi). Menggunakan infrastruktur yang telah ada Tidak perlu mengarsipkan kembali koordinasi frekuensi. Untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut di atas, suatu satelit harus mengimplementasikan frekuensi reuse dengan menggunakan antena multibeam dan tidak menggunakan board processor yang canggih (seperti baseband pada board processor) hampir sama dengan spaceway , dan astrolink . Namun, satelit harus menggunakan IF atau RF pada board

Upload: adi-nugroho

Post on 04-Jul-2015

102 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: A21 VSAT Untuk WAN _Kelompok 21

PENGGUNAAN VSAT UNTUK WIDE AREA NETWORK (WAN)

I Ngr Pt Wiara Prayana Destra (0804505044) ([email protected]) I Putu Wisnu Segara Putra (0804505048) ([email protected] )

Ni Made Sri Utami Ardianti (0804505060) ([email protected])

Kelompok 21

Abstrak Satelit secara khusus adalah VSAT (Very Small Aperture Terminal). Banyak aplikasi sistem komunikasi yang menggunakan VSAT, karena mempunyai efisiensi tinggi, terutama tempat sistem komunikasi dan bandwidth-nya lebar, sehingga tidak dipengaruhi letak geografi jaringan komunikasi. VSAT dapat diaplikasikan untuk jaringan bank, transportasi, sistem komunikasi keamanan, militer, organisasi multi internasional, telepon di pedalaman, komunikasi data. Dengan kelebihan tersebut, WAN (Wide Area Network) yang merupakan gabungan dari LAN (Local Area Network) untuk membentuk satu jaringan baru, yang memerlukan bandwidth yang cukup besar, dapat memanfaatkan VSAT sebagai sarana komunikasi data. BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Sistem komunikasi yang cepat, murah dan handal baik untuk jarak dekat maupun jarak jauh, sudah merupakan tuntutan dalam era globalisasi. Dengan memanfaatkan satelit secara khusus atau privat, yaitu VSAT untuk aplikasi WAN merupakan salah satu solusi sistem komunikasi yang memenuhi tuntutan tersebut. Untuk komunikasi jarak dekat mungkin bukan suatu masalah, tetapi untuk komunikasi jarak jauh memiliki masalah yang lebih kompleks. Jika menggunakan jaringan teresterial mungkin akan menjadi solusi terbaik karena memiliki kapasitas yang sangat besar dan delay yang sangat kecil untuk transmisi digital. Akan tetapi, apabila telah dibangun, jaringan fiber/ kabel tidak dapat dipindahkan ke area baru dengan mudah. Di samping itu jaringan teresterial juga kurang fleksibel khususnya jika ada permintaan baru di suatu area baru. Jaringan teresterial sangat sesuai untuk trafik yang telah diketahui dan pertum buhannyapun relatif dapat diketahui dan dapat diperkirakan. Sedangkan satelit menyediakan fleksibelitas yang tinggi dibandingkan dengan teresterial, karena stasiun bumi dapat dipindahkan dengan mudah dan tidak memerlukan waktu lama, selama lokasi baru tersebut masih dalam jangkauan. Dengan kapabilitas untuk dapat bergerak, satelit sangat cocok untuk menghubungkan daerah terpencil dengan bandwidth yang masuk akal, satelit juga cocok untuk menghubungkan kota-kota besar karena kapasitasnya yang terus bertambah. Sebagian dari negara yang sedang berkembang, permintaan trafik yang

akurat dan pelanggan yang potensial kadang-kadang cukup sulit untuk diprediksi. Satelit dengan kemampuannya untuk bergerak, cakupan yang luas dan lebar bandwidth yang lebar dapat diimplementasikan untuk memenuhi permintaan jangka pendek sampai perkembangan trafik tidak dapat ditangani lagi.

Cakupan satelit

Rancangan arsitektur satelit untuk infra struktur seperti ini haruslah :

• Kapasitas tinggi • Relatif murah (dengan

menggunakan teknologi). • Menggunakan infrastruktur yang

telah ada • Tidak perlu mengarsipkan kembali

koordinasi frekuensi. Untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut di atas, suatu satelit harus mengimplementasikan frekuensi reuse dengan menggunakan antena multibeam dan tidak menggunakan board processor yang canggih (seperti baseband pada board processor) hampir sama dengan spaceway, dan astrolink . Namun, satelit harus menggunakan IF atau RF pada board

Page 2: A21 VSAT Untuk WAN _Kelompok 21

switching. Dengan switching ini, channel karakteristik dari satelit akan memiliki kapasitas lebih besar. Teknik untuk mendapatkan kapasitas yang lebih besar adalah dengan menggunakan antena multibeam dalam mengimplementasikan reuse frekuensi dan hal ini perlu didukung dengan IF (atau RF) switching yang dipasang di pesawat. Teknik seperti ini akan mengurangi kompleksitas koordinasi frekuensi yang berarti satelit tersebut mempunyai RF spektrum density. IF (atau RF) switching itu sendiri digunakan untuk mengatur fleksibilitas konfigurasi transponder karena ada kemungkinan perubahan permintaan. Untuk memenuhi nilai ekonomis, dan juga untuk mencakup seluruh kawasan nusantara, sebuah satelit mungkin menjadi sebuah jawaban karena mempunyai ruang lingkup yang luas, penyebaran yang cepat dan fleksibel. Aplikasi pemakaian satelit bermacam-macam seperti komunikasi navigasi, telepon, pager, juga untuk televisi. Sistem satelit dapat bersifat domestik, regional (daerah), atau global (untuk seluruh dunia). Jangkauan pelayanan dari suatu sistem satelit domestik adalah terbatas pada negara yang memiliki sistem tersebut. Salah satu aplikasi pemakaian satelit yang digunakan secara privat adalah VSAT.

1.2 Batasan Masalah Dari pokok pembahasan tersebut

terdapat beberapa batasan yaitu : 1. Pengertian WAN 2. Pengertian VSAT 3. Aplikasi VSAT dalam WAN

1.3 Tujuan

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penggunaan VSAT pada Wide Area Network (WAN)

1.4 Manfaat

Sistem komunikasi yang cepat,murah dan handal baik untuk jarak dekat maupun jarak jauh, sudah merupakan tuntutan pada zaman globalisasi ini. Sehingga dengan adanya VSAT dengan Wide Area Network ini akan memudahkan dalam memenuhi tuntutan pada zaman globalisasi ini.

BAB II Teori Penunjang Jaringan Komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah

komputer otonom. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu network bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Pembatasan istilah otonom disini adalah untuk membedakan dengan sistem master/slave. Bila sebuah komputer dapat membuat komputer lainnya aktif atau tidak aktif dan mengontrolnya, maka komputer komputer tersebut tidak otonom. Sebuah sistem dengan unit pengendali (control unit) dan sejumlah komputer lain yang merupakan slave bukanlah suatu jaringan; komputer besar dengan remote printer dan terminalpun bukanlah suatu jaringan. WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. Diposkan oleh Bersama Bapak Alex Noerdin di 19:17 0 kom entar Label: Wide Area Network. Local Area Network, Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat -tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau

Page 3: A21 VSAT Untuk WAN _Kelompok 21

Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai beriku t : 1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi 2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit 3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi. VSAT adalah terminal pemancar dan penerima transmisi satelit yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung ke hub sentral melalui satelit dengan menggunakan antena parabola diameter hingga 4 meter. Teknologi ini sesuai bagi pengguna yang membutuhkan komunikasi dan jaringan independen yang menghubungkan sejumlah tempat yang terpisah secara geografis. Jaringan VSAT adalah layanan tambahan dari penyedia jasa satelit untuk mendukung aplikasi Internet, data, LAN, suara dan faksimili seta VOIP. VSAT sesuai dengan kebutuhan jaringan komunikasi publik maupun private. Secara umum, sistem ini bekerja pada frekuensi Ku-band dan C-band. Ku-band digunakan di Eropa and Amerika Utara menggunakan antena VSAT ukuran kecil. C-band banyak digunakan di Asia, Afrika dan Amerika Latin, membutuhkan antena yang lebih besar. Ada beberapa bentuk dan ukuran VSAT seperti point -t o-point, point-t o-multipoint dan on demand untuk sejumlah lokasi yang berbasis fasilitas dedicated di lokasi mereka sendiri. Sistem mesh secara umum lebih kecil ukurannya dibandingkan sistem star, sekitar 5 hingga 30 lokasi sehingga merupakan solusi yang bagus bagi kebutuhan private dan independen. Dewasa ini harga layanan VSAT makin murah, sehingga kini bisa menghubungkan ratusan bahkan ribuan lokasi. BAB III Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah dengan menggunakan metode searching di internet. BAB IV Pembahasan

3.1 WAN WAN (Wide Area Network)

adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah.

Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara. Wide-Area Network (WAN) juga merupakan jaringan (network) komputer yang luas secara geografik. Maksudnya, satu WAN terdiri dari dua atau lebih Local-Area Networks (LAN). LAN adalah jaringan komputer yang tidak luas, misalnya kebanyakan LAN terbatas di satu

gedung atau beberapa gedung saja

Keuntungan Jaringan WAN. • Server kantor pusat dapat berfungsi

sebagai bank data dari kantor cabang.

• Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.

• Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.

• Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.

3.2 VSAT

VSAT merupakan jaringan atau sistem komunikasi satelit yang terdiri atas sejumlah stasiun remote (terminal VSAT) dengan menggunakan antena parabola berdiameter lebih kecil dibandingkan dengan

Page 4: A21 VSAT Untuk WAN _Kelompok 21

komunikasi satelit lainnya, menggunakan sebuah atau sebagian transponder satelit sebagai pengulang (repeater ) dengan didukung peralatan pada stasiun dan sebuah stasiun bumi utama

Berikut ini adalah karakteristik dari suatu sistem VSAT : 1. Mode transmisi yang digunakan adalah

multi frekuensi TDMA 2. Lebar untuk frekuensi pembawanya

untuk satu channel atau lebih dengan kecepatan 64 kbps yang masing-masing menggunakan bandwidth 90 khz pada transpondernya

3. Pembagian bandwidth yang sifatnya tetap (statis) digunakan untuk transmisi data dan sebagian permintaan diberikan untuk jalur telepon

4. Jaringan sentral yang digunakan melewati bandwidth yang tetap untuk transmisi data pada ruang in-bad digunakan untuk merekam data panggil dari masing-masing model komunikasi termasuk modem pada setiap stasiun.

5. Timing, perkiraan dari stasiun kontrol dalam jaringan akan penuh (time slot 0) setiap 240 slot.

6. Lebar timing maksimum adalah 20 ms termasuk waktu preamble dan guard .

7. Isi data maksimumnya 1280 bit data untuk pengguna.

8. Kontrol frekuensi, AFC diambil dari waktu maksimumnya.

9. Stabilitas frekuensi : • Penyimpangan sebesar 10-7 untuk

jaringan yang lengkap melebihi dari range temperatur maksimumnya.

• Usia penyimpangan seperti seharusnya 10-7 per tahunnya.

10. Setiap stasiun VSAT mungkin digandakan sampai sebanyak RF switch pada setiap antena sub sistem.

11. Untuk hubungan yang penuh setiap satu atau lebih stasiun VSAT dapat didesain sebagai penerima.

12. Jaringan yang dapat digunakan : • PSTN untuk suara dan real-time

fax. • PSDN untuk data dan penyimpanan

serta pengiriman fax. • ISDN dan BISDN untuk bentuk

informasi yang lebih luas.

VSAT memiliki konfigurasi jaringan yang terdiri dari stasiun terminal VSAT, stasiun

pusa (hub) dan transponder satelit sebagai repeater-nya.

Gambar stasiun terminal VSAT Pada Gambar di atas ditunjukkan stasiun terminal VSAT dapat diibaratkan dengan workstation pada LAN. Hanya saja jika pada LAN antara workstation dengan stasiun pusat (server) dihubungkan dengan kabel tembaga. Sedangkan pada jaringan VSAT

antara stasiun terminal VSAT dengan stasiun pusatnya dihubungkan dengan suatu link frekuensi radio. Jadi dalam VSAT terdapat banyak stasiun terminal layaknya workstation pada LAN. Stasiun terminal VSAT terbagi dalam dua bagian yaitu bagian yang berada di luar ruangan (outdoor) dan yang berada dalam ruangan (indoor). Bagian yang terdapat di luar ruangan adalah antena parabola sedangkan yang berada di dalam ruangan adalah RFT yang merupakan radio transceiver , digital interface unit, Video Equipment PBX , dan DTE (Digital Terminal Equipment). Bagian-bagian tersebut merupakan blok pengolahan data dan translasi frekuensi radio.

Outdor dan indor unit

Page 5: A21 VSAT Untuk WAN _Kelompok 21

Stasiun pusat/Hub dapat diibaratkan sebuah server dari suatu LAN. Dan dalam sistem VSAT-pun stasiun pusat ini hanya ada satu dalam sistem seperti sebuah server dalam sistem LAN. Stasiun Hub ini merupakan perantara komunikasi antara stasiun-stasiun terminal

Block stasiun HUB Stasiun pusat terdiri dari tiga bagian yaitu :

o RFT (Radio Frequency Tranceiver) yang mempunyai fungsi sebagai pemancar maupun penerima dari stasiun pusat. Jadi RFT akan mengkonversikan sinyal yang diterima dari satelit agar bisa diterima oleh peralatan dalam sistem Hub, dan mengkonversikan sinyal dari sistem Hub agar dapat dipancarkan ke satelit.

o IF (Intermediate Frequency) yang berfungsi untuk mengubah data digital menjadi sinyal IF. Bagian ini terdiri dari modem dan rangkaian kontrol.

o Packet Switching / Network Control merupakan peralatan Hub dengan host atau Front End Processor (FEP). Di dalamnya terdapat semua data operasional pelanggan.

Transponder Satelit

Blok Transponder Satelit Transponder pada satelit merupakan repeater dari sinyal yang dipancarkan oleh stasiun terminal maupun stasiun Hub. Seperti ditunjukkan Gambar 5. Jadi bagian-bagiannyapun hampir menyerupai repeater. Bagian-bagian dari transponder satelit adalah BPF input, LNA (Low Noise Amplifier ), Frequency translator, low-level power amplifier , dan BPF output. BPF input digunakan untuk menyaring sinyal-sinyal yang berada dalam band up-link satelit. LNA berfungsi untuk menguatkan dengan menekan noise sinyal yang diterima dari stasiun terminal maupun stasiun Hub yang sudah di-filter oleh BPF input. Frequency translator berguna untuk mengubah frekuensi sinyal up-link menjadi frekuensi sinyal down-link nya dengan menggunakan sebuah shift oscilator . BPF sinyal outputnya akan melewatkan sinyal-sinyal yang berada pada band down-link satelit. Sedangkan low-level power amplifier digunakan untuk menguatkan sinyal RF guna meneruskan transmisi down-link ke stasiun penerima di bumi.

Konfigurasi jaringan VSAT

Penggunaan VSAT Sistem VSAT sesuai untuk aplikasi jaringan (network) pada area yang luas, mulai dari beberapa ratus sampai ribuan kilometer jaraknya. Tak lebih dari satu lompatan pencakupan area dilukiskan oleh pemilihan bekas jejak kaki antena komunikasi satelit di atas permukaan bumi. Sistem VSAT bersaing baik dengan sistem teresterial seperti microwave link , karena relatif mudah dan murah dalam mendirikan suatu jaringan. Aplikasi untuk VSAT diperlukan dimana ada halangan geografi seperti air, gunung, padang pasir, dan daerah kutub. Di negara yang memasang kabel fiber optik at au sistem microwave teresterial tidak secara ekonomi dapat dikerjakan, sistem VSAT modern dapat menyediakan harga komunikasi yang efektif dan dapat dihandalkan.

Page 6: A21 VSAT Untuk WAN _Kelompok 21

Banyak aplikasi sistem komunikasi yang memungkinkan menggunakan VSAT. Hal ini disebabkan oleh efisiensi penggunaan tempat bagian bandwidthnya, banyak aplikasi dengan harga efektif bahkan dalam situasi dimana geografi merupakan faktor yang tidak mendukung. Khusus aplikasi VSAT pada jaringan bank, transportasi, sistem komunikasi polisi/ militer, jaringan organisasi multi internasional, dan telepon di pedalaman.

3.3 Aplikasi VSAT pada WAN Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut. Untuk mengoneksikan jaringan WAN kita harus menggunakan alat khusus yang bekerja sebgai pusat layanan, misalnya satelit VSAT. VSAT merupakan jaringan atau sistem komunikasi satelit yang terdiri atas sejumlah stasiun remote (terminal VSAT) dengan menggunakan antena parabola berdiameter lebih kecil dibandingkan dengan komunikasi satelit lainnya, menggunakan sebuah atau sebagian transponder satelit sebagai pengulang (repeater) dengan didukung peralatan pada stasiun dan sebuah stasiun bumi utama. WAN merupakan kumpulan dari beberapa LAN yang digabungkan menjadi suatu jaringan baru. Di sini VSAT berperan sebagai media penghubung antara suatu jaringan LAN. Jadi setiap jaringan LAN merupakan stasiun terminal. WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. Pada sebagian besar WAN, jaringannya terdiri dari dua komponen : kabel transmisi dan element switching. Kabel transmisi memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element sitem tersebut menjadi efektif dan handal. Dalam perkembangan WAN, jika jaringan LAN semakin banyak dan user (penggunanya) berada di seluruh belahan dunia maka sistem tersebut dinamakan Internet. Switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Pada sistem WAN dengan media VSAT maka selain server pada tiap jaringan LAN-nya masih ada server lain yang lebih besar yang berada pada stasiun Hub. Server ini akan mengontrol komunikasi antar terminal VSAT yang berada di bawahnya. Server yang berada pada stasiun terminal hanya

menam pung data dari workstation-workstation yang ada di bawahnya. Sistem kerja dari WAN adalah seperti halnya jaringan LAN hanya jika diinginkan transfer data dari user di terminal VSAT yang lain maka server yang berada pada terminal VSAT tersebut akan menghubungi stasiun Hub dan stasiun Hub akan menghubungkan dengan terminal VSAT yang diinginkan sehingga transfer data yang diinginkan dapat terjadi. Jadi jika user yang diinginkan dihubungi hanya berada pada terminal VSAT-nya sendiri maka hubungan ke stasiun Hub tidak dilakukan. Selain digunakan untuk transfer data jaringan VSAT pada konfigurasi WAN juga dapat digunakan untuk transfer video maupun voice. Jadi terminal workstasiunnyapun tidak harus menggunakan komputer, tetapi bias menggunakan mesin fax atau yang lainnya. Konfigurasi tersebut juga mempunyai bit rate yang cukup tinggi untuk transmisi datanya, selain itu kerahasian data terjamin pula. Walaupun banyak manfaatnya sistem WAN ini akan menjadi tidak efektif jika penggunaannya hanya di bawah jumlah 100. Jika penggunaannya lebih dari 100 maka WAN merupakan kumpulan dari beberapa LAN yang digabungkan menjadi suatu jaringan baru. Di sini VSAT berperan sebagai media penghubung antara suatu jaringan LAN. Jadi setiap jaringan LAN merupakan stasiun terminal. WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. Pada sebagian besar WAN, jaringannya terdiri dari dua komponen : kabel transmisi dan element switching. Kabel transmisi memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Pada sistem WAN dengan media VSAT maka selain server pada tiap jaringan LAN-nya masih ada server lain yang lebih besar yang berada pada stasiun Hub. Server ini akan mengontrol komunikasi antar terminal VSAT yang berada di bawahnya. Server yang berada pada stasiun terminal hanya menampung data dari workstation-workstation yang ada di bawahnya. Sistem kerja dari WAN adalah seperti halnya jaringan LAN hanya jika diinginkan transfer data dari user di terminal VSAT yang lain maka server yang berada pada terminal VSAT tersebut akan menghubungi

Page 7: A21 VSAT Untuk WAN _Kelompok 21

stasiun Hub dan stasiun Hub akan menghubungkan dengan terminal VSAT yang diinginkan sehingga transfer data yang diinginkan dapat terjadi. Jadi jika user yang diinginkan dihubungi hanya berada pada terminal VSAT-nya sendiri maka hubungan ke stasiun Hub tidak dilakukan. Selain digunakan untuk transfer data jaringan VSAT pada konfigurasi WAN juga dapat digunakan untuk transfer video maupun voice. Jadi terminal workstasiunnyapun tidak harus menggunakan komputer, tetapi bisa menggunakan mesin fax atau yang lainnya. Konfigurasi tersebut juga mempunyai bit rate yang cukup tinggi untuk transmisi datanya, selain itu kerahasian data terjamin pula. Sedangkan jaringan WAN ditunjukkan pada

Simpulan WAN dengan konfigurasi VSAT mempunyai bagian seperti halnya VSAT yaitu stasiun terminal, stasiun pusat/ Hub dan transponder satelit. Hanya pada bagian stasiun terminalnya merupakan jaringan LAN. Jadi jika diinginkan untuk menghubungi user yang ada pada terminal VSAT yang alin maka server dari user pada suatu terminal harus menghubungi stasiun Hub terlebih dahulu, baru stasiun Hub menghubungkan dengan server dari user pada terminal VSAT yang lain. Dan server tersebut akan menghubungkannya lagi dengan user yang diinginkan. Tetapi jika user yang akan dihubungi berada dalam terminal yang sama maka server yang berada pada jaringan LAN tersebut yang akan melayani. Pada sistem ini komunikasi yang dapat dilakukan adalah komunikasi data, voice, dan video. Dalam perkembangan WAN, jika user semakin banyak dan berada pada seluruh belahan dunia maka sistem tersebut dinamakan Internet.

Refrensi • http://onno.vlsm.org/v11/ref-ind-

1/network/jaringan-workgroup -lan-wan-1998.rtf

• http://ctalicious.wordpress.com/category/jarkom-lanjut/

• TA Jurnal Jarkom_Asvina Natasari •