a1c012013 shift 1 ersi novita
DESCRIPTION
turbo pascalTRANSCRIPT
PRAKTIKUM MATEMATIKA DISKRIT
Dosen Pengampu : Drs. M. Fachruddin. S, M.Pd
Disusun Oleh
Nama : Ersi Novita
NPM : A1C012013
Semester / Kelas : IV / B
Shift : 1 (Satu)
Program Studi Pendidikan MatematikaFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS BENGKULUTahun Ajaran 2013/2014
TURBO PASCAL
A. PENGERTIAN
Pascal adalah bahasa tingkat tinggi yang dirancang oleh Prof. Niklaus Wirth dari
Technical University di Zurich, Switzerland. Nama Pascal diambil sebagai penghargaan
terhadap Blaise Pascal, ahli matematik dan filosofi terkenal abad 17 dari Prancis.
Profesor Niklaus Wirth memperkenalkan kompiler bahasa Pascal pertama kali untuk
komputer CDC 6000 (Control Data Corporation) yang dipublikasikan pada tahun 1971
dengan tujuan untuk membantu mengajar program komputer secara sistematis, khususnya
pemrograman terstruktur. Pada perkembangannya banyak versi-versi pascal yang beredar,
antara lain: MS-Pascal, Apple Pascal, Turbo Pascal, dan lain-lain. Pascal merupakan salah
satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berbasis text (bukan visual). Dari sekian
banyak varian Pascal, Turbo Pascal (Borland) adalah yang paling terkenal.
Turbo Pascal adalah sebuah sistem pengembangan perangkat lunak yang terdiri
atas kompiler dan lingkungan pengembangan terintegrasi (dalam bahasa inggris: Integrated
Development Environment-IDE) atas bahasa pemrograman pascal untuk sistem
operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS, yang dikembangkan oleh Borland pada masa
kepemimpinan Philippe Kahn. Nama Borland Pascal umumnya digunakan untuk paket
perangkat lunak tingkat lanjut (dengan kepustakaan yang lebih banyak dan pustaka kode
sumber standar) sementara versi yang lebih murah dan paling luas digunakan dinamakan
sebagai Turbo Pascal. Nama Borland Pascal juga digunakan sebagai dialek spesifik Pascal
buatan Borland. Borland telah menembangkan tiga versi lama dari Turbo Pascal secara gratis
disebabkan karena sejarahnya yang panjang khusus untuk versi 1.0, 3.02, dan 5.5 yang
berjalan pada sistem operasi MS-DOS.
B. SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA
Turbo Pascal pada awalnya adalah kompiler Blue Label Pascal yang dibuat untuk
sistem operasi komputer mikro berbasis kaset, NasSys, milik Nascom tahun 1981
oleh Anders Hejlsberg. Kompiler tersebut ditulis ulang untuk CP/M dan dinamai Compas
Pascal, dan kemudian dinamai Turbo Pascal untuk sistem operasi MS-DOS dan CP/M. Versi
Turbo Pascal untuk komputer Apple Macintosh sebenarnya pernah ditembangkan tahun
1986, namun pengembangannya dihentikan sekitar tahun 1992. Versi-versi lain pernah
tersedia pula untuk mesin-mesin CP/M seperti DEC Rainbow dalam beberapa perkembangan,
seperti yang dijelaskan sebagai berikut :
Versi Dos
Kompiler Turbo Pascal didasari pada kompiler Bule Laber Pascal secara resmi
dihasilkan untuk NasSys cassette-based operating system dari Nascom mikrokomputer pada
1981 oleh Anders Hejlsberg. Borland melisensikan inti kompiler "PolyPascal" milik
Hejlsberg (Poly Data adalah nama dari perusahaan Hejlsberg di Denmark), dan
menambahkan tampilan muka dan editor. Anders Hejlsberg bergabung dengan perusahaan
sebagai karyawan dan arsitek untuk seluruh versi dari kompiler Turbo Pascal dan satu dari
tiga versi dari Borland Delphi. Kompiler pertama sekali dirilis sebagai Compas Pascal
untuk CP/M, dan kemudian dirilis pada 20 November 1983 sebagai Turbo Pascal untuk
CP/M, CP/M-86 {contoh komputer Apple II yang dipasangkan dengan Z-80 SoftCard) dan
mesin DOS. Pada debut pertama a di pasar Amerika, Turbo Pascal dijual 49.99 USD.
Kompiler Pascal yang terintegerasikan memiliki kualitas yang sangat bagus dibandingkan
dengan produksi Pascal yang lain pada saat itu dan juga sangat diterima dikalangan umum.
Nama Turbo diambil karena berhubungan dengan kecepatan kompuladi dari produksi
exekute. Siklus edit/compile/run lebih cepat dibandingkan implementasi dari Pascal yang
lain karena semuanya berhubungan dengan membangun program yang disimpan di RAM,
dan karena ini merupakan kompiler sekali yang ditulis pada bahasa Assembly. Kompilasi
terjadi dengan sangat cepat dibandingkan dengan bahasa yang lain (bahkan kompiler
Borland untuk bahasa C), dan waktu programmer juga menjadi hemat sejak program dapat
dikompile dan dijalankan dari IDE. Kecepatan file execute COM adalah terobosan untuk
developer yang hanya memiliki satu pengalaman dalam mikrokomputer program seperti
BASIC.
Bill Gates melihat kesuksesan dari Turbo Pascal pada kehidupan pribadi dan tidak
dapat mengerti kenapa produk Microsoft sangat lambat. Dia melampiaskan kemarahannya
pada Greg Whitten[direktur programming di Microsoft Languages] dan berteriak padanya
selama satu jam. Dia tidak dapat mengerti kenapa Kahn dapat mengalahkan kompetitor kuat
seperti Microsoft.
IDE masih sangat canggih sampai sekarang, ketika sumber daya komputer pada PC
IBM sangat terbatas (desain IBM memiliki keterbatasan yang besar sehingga performanya
tidak dapat melawan produk enterprise yang menguntungkan IBM). IDE sangat simple dan
intuitif, dan menu sistem yang sangat terorganisir dengan baik. Versi terbaru dari
penggunaan editor; Wordstar key functions, menjadi standar pada saat ini. Versi selanjutnya
dari IDE, didesain untuk PC dengan mengecilkan ruang pada disk dan memory, yang dapat
menampilkan definisi dari kata kunci dari bahasa dengan menempatkan kursor pada kata
kunci dan menekan F1. Definisi juga menampilkan kode contoh. Ini memberikan pelajaran
kepada programmer yang belum handal dengan menggunakan IDE, tanpa membutuhkan
pertolongan dari buku.
Versi 1 hingga Versi 3
Borland membeli lisensi atas kompiler PolyPascal yang ditulis oleh Anders Hejlsberg
(Poly Data adalah nama perusahaan yang didirikannya diDenmark), dan menambahkan
antar muka pengguna serta editor. Anders kemudian bergabung sebagai karyawan dan
menjadi arsitek atas semua versi kompiler Turbo Pascal dan tiga versi pertama Borland
Delphi.
Versi pertama dari Turbo Pascal, yang kemudian disebut sebagai versi 1, memiliki
unjuk kerja yang sangat cepat dibandingkan kompiler pascal untuk komputer mikro lainnya.
Kompiler tersebut tersedia untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS, dan
penggunaannya sangat luas pada masa itu. Versi Turbo Pascal untuk CP/M saat itu bisa
digunakan pada komputer Apple II yang sangat populer jika digunakan dengan sebuah Z-80
SoftCard, produk perangkat keras pertama yang ditembangkan microsoft pada tahun 1980.
Pada saat itu CP/M menggunakan format berkas executable yang sederhana dengan
menggunakan ekstensi .COM; sistem operasi MS-DOS bisa menggunakan baik .COM
(tidak kompatibel dengan format yang terdapat pada CP/M) maupun format .EXE. Turbo
Pascal pada saat itu hanya mendukung kode biner berformat .COM, pada masa itu hal
tersebut tidak menjadi suatu bentuk keterbatasan. Perangkat lunak Turbo Pascal itu sendiri
merupakan sebuah berkas berekstensi .COM dan berukuran sekitar 28 kilobita, termasuk
editor, kompiler, dan linker, dan rutin-rutin pustaka. Efisiensii proses
edit/kompilasi/jalankan lebih cepat dibandingkan dengan implementasi paskal pada
kompiler lainnya disebabkan semua elemen yang terkait dalam pengembangan program
diletakkan pada memori komputer (RAM), dan karena kompilernya sendiri merupakan
kompiler berjenis single-pass compiler yang ditulis dengan bahasa assembler. Unjuk kerja
proses kompilasi sangat cepat dibandingkan dengan produk lain (bahkan dibandingkan
dengan kompiler C milik Borland sendiri).
Ketika pertama kali versi Turbo Pascal muncul pada tanggal 20 November 1983, jenis
IDE yang digunakannya masih terbilang baru. Pada debutnya terhadap pasar perangkat
lunak di Amerika, perangkat lunak tersebut dibandrol dengan harga USD$49.99. Kualitas
kompiler pascal terintegrasi terdapat dalam Turbo Pascal sangat baik dibandingkan
kompetitor lain dan atas fitur-fitur tersebut ditawarkan dengan harga yang terjangkau.
Versi 2 dan 3 merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi sebelumnya, mampu
berkerja dalam memori, dan menghasilkan berkas biner berekstensi .COM/.CMD.
Dukungan atas sistem operasi CP/M dan CP/M-86 dihentikan setelah versi 3.
Bahasa Assembly
Saat seluruh versi dari Turbo Pascal dapat memasukkan kode mesin, versi selanjutnya
memberikan kemampuan untuk berintegrasi dengan mudah pada bahasa Assembly tanpa
pascal. Dukungan untuk 8086 mode memory disediakan dengan inline assembly, pilihan
kompiler, dan ekstensi bahasa seperti kata kunci yang "pasti".
Versi-Versi Lanjutan
Versi 4, ditembangkan tahun 1987, merupakan perangkat lunak yang ditulis ulang
untuk keseluruhan sistem. Kompiler menghasilkan berkas biner berekstensi .EXE pada MS-
DOS, dan tidak lagi .COM. Sistem operasi CP/M dan C/M-86 tidak lagi didukung pada
versi kompiler ini. Versi ini pula memperkenalkan sebuah antar muka berlayar penuh
dengan yang dilengkapi dengan menu tarik; versi-versi awal memilik layar menu berbasis
teks; dan editor berlayar-penuh. Microsoft Windows belum ada saat versi ini ditembangkan,
dan bahkan pemanfaatan tetikus-pun masih jarang.
Versi 5.x diperkenalkan dengan layar biru yang kemudian menjadi ciri khas yang
sangat familiar, yang kemudian menjadi merek dagang perusahaan perangkat kompiler MS-
DOS sampai era DOS berakhir di pertengahan tahun 1990-an.
Versi terakhir yang pernah ditembangkan adalah versi 7. Borland Pascal 7 terdiri atas
sebuah IDE, dan kompiler untuk MS-DOS, DOS terekstensi, dan program Windows 3.x.
Turbo Pascal 7 di sisi lain hanya bisa membuat program MS-DOS standar. Perangkat lunak
tersebut dilengkapi pula dengan pustaka grafis yang mengabstraksi pemrograman dalam
menggunakan beberapa driver grafis eksternal, namun unjuk kerja pustaka ini tidak
memuaskan.
C. LINGKUNGAN TURBO PASCAL
Berikut adalah layar pembuka Turbo Pascal :
Dari layar di atas, terlihat beberapa pilihan menu dan fungsi tombol yang dapat
digunakan, berikut ini akan dijelaskan secara singkat mengenai menu-menu tersebut.
1. Menu File
Untuk mengaktifkan menu File, dapat dilakukan dengan menggunakan mouse atau
keyboard Jika menggunakan mouse Anda tinggal meng-klik menu tersebut, tetapi jika
dengan keyboard Anda harus menekan tombol Alt + F. Pilihan-pilihan yang ada pada
menu File adalah :
New
Pilihan ini digunakan untuk membuka jendela yang baru, dimana Anda dapat
memakai jendela ini untuk menuliskan program yang baru. Program yang akan
ditulis diberi nama sebagai program yang baru dengan nama NONAME00.PAS.
Nama ini bisa diubah pada saat program tersebut disimpan.
Open (F3)
Pilihan ini digunakan untuk memanggil program dari dalam disk ke dalam jendela
yang aktif. Anda dapat menggunakan wildcard Untuk menampilkan nama-nama
program yang ada pada suatu disk. Setiap program yang berlainan akan
ditempatkan pada jendela yang berlainan pula.
Save (F2)
Pilihan ini digunakan untuk menyimpan program yang ada dalam editor ke dalam
disk. Jika program tersebut masih bernama NONAME00.PAS, Turbo Pascal akan
menanyakan Anda nama apa yang akan diberikan pada program yang akan
disimpan tersebut. Pilihan ini mempunyai Hot-Key tombol F2.
Save as ....
Pilihan ini digunakan untuk menulis program menjadi berkas-berkas yang baru
atau mengganti (overwrite) berkas yang sudah ada dalam disk. Jika nama yang
Anda berikan sudah dalam dalam disk, akan muncul pertanyaan verifikasi
penggantian nama.
Save all
Pilihan ini digunakan untuk menyimpan semua program yang ada di dalam desktop
tanpa membersihkan desktopnya.
Chang dir ....
Pilihan ini digunakan untuk dari satu direktori ke direktori yang lain.
Pilihan ini digunakan untuk mencetak listing program dari program yang ada pada
jendela yang aktif.
Printer Setup
Digunakan untuk mengatur jenis printer yang Anda gunakan untuk mencetak
listing program Turbo Pascal. Setup standar yang digunakan adalah EPSON, Anda
dapat mengubahkanya disesuikan dengan jenis printer yang Anda gunakan yang
didukung oleh Turbo Pascal
DOS shell
Digunakan untuk keluar sementara dari Lingkungan Turbo Pascal menuju prompt
DOS. Untuk kembali masuk ke-lingkungan Turbo Pascal Anda tinggal mengetikan
perintah EXIT. Pilihan ini sagat berguna terutama jika Anda ingin menjalankan
perintah-perintah dos, seperti FORMAT, DIR, DEL dan sebagainya tanpa
meninggalkan Turbo Pascal.
Exit (Alt + X)
Pilihan ini digunakan untuk keluar dari Turbo Pascal dan kembali ke Prompt DOS
pada direktori yang sedang Anda gunakan.
2. Menu Edit
Pilihan-pilihan yang ada pada menu Edit terutama digunakan untuk meng-copy dan
menghapus teks yang ada pada sebuah jendela dan dapat juga digunakan untuk meng-
copy tekst dari satu jendela ke jendela lainnya. Pilihan-pilihan yang ada pada menu Edit
sebagai berikut.
PILIHAN MENU KEGUNAAN
Undo (Alt + Bksp) Membatalkan perubahan yang baru saja dilakukan.
Redo Pilihan ini merupakan kebalikan dari Undo, digunakan
untuk membatalkan perubahan yang baru saja dilakukan
oleh Undo.
Cut (Shift+Del) Menghapus teks yang sudah di tandai dan diletakan
didalam clipboard (tempat penampungan sementara dari
teks).
Copy (Ctrl+Ins) Meng-copy teks yang sudah ditandai ke dalam Clipboard.
Paste (Shift+Ins) Menyisipkan teks dari clipboard ke jendela yang dibuka.
Clear (Ctrl+Del) Menghapus teks yang sudah ditandai.
Show Clipboard Menampilkan isi clipboard.
3. Menu Search
Menu ini digunakan untuk mencari dan atau mengganti teks, mencari nama prosedur
atau fungsi dan mencari lokasi kesalahan. Berikut adalah pilihan-pilihan yang ada pada
menu search.
PILIHAN MENU KEGUNAAN
Find Untuk mencari suatu kata atau kalimat dalam program.
Pencarian bisa dilaksanakan dari posisi kursor atau dari
awal program dan bisa dilakukan secara mahu (forward)
atau mundur (backward).
Replace Untuk mencari dan kemudian mengganti kata atau kalimat
dengan kata atau kalimat yang lain. Penggantian bisa
dilakukan dengan terlebih dahulu menunggu konfirmasi
dari pemakai atau bisa langsung diganti tanpa konfirmasi.
Search again Untuk mencari kata atau teks sama seperti kata atau
kalimat yang terakhir dicari, sehingga pemakai tidak perlu
memasukan lagi kata atau kalimat yang akan dicari.
Go to line number
….
Untuk memindah kursor pada posisi baris tertentu.
Show last compiler
error
Menampilkan pesan kesalahan kompilasi.
Find Error Mencari kesalahan.
Find Procedure Mencari nama prosedur.
4. Menu Run
Pilihan yang ada pada menu Run digunakan untuk mengeksekusi program, mereset
program, melihat hasil eksekusi program dan lain-lain. Pilihan-pilihan yang ada pada
menu File adalah :
Run (Ctrl+F9)
Digunakan untuk mengeksekusi program. Pada saat pertama kali, eksekusi akan
dimulai dari awal program. Tetapi jika kemudian ditekan tombol Ctrl+Break, maka
dengan memilih pilihan ini lagi, eksekusi akan dimulai dari posisi dimana eksekusi
semula dihentikan.
Step Over (F8)
Pilihan ini digunakan untuk mengeksekusi program perbaris, tetapi jika ada
prosedur dan fungsi maka akan dijalankan semuanya sekaligus tidak per-baris.
Trace into (F7)
Pilihan ini digunakan untuk mengeksekusi baris berikutnya jika ada pemanggilan
ke suatu sub rutin, maka pelacakan akan dimulai dari awal subrutin tersebut dan
juga akan memuat berkas-berkas include jika dimungkinkan.
Goto cursor (F4)
Digunakan untuk melanjutkan eksekusi program dimulai sampai baris dimana
kursor berada pada statemen yang bersifat unexecutable, misalnya spasi atau baris
komentar, maka eksekusi akan dilanjutkan pada baris berikutnya yang
bersifat executable.
Program reset (Ctrl+F2)
Pilihan ini digunakan untuk mereset kondisi eksekusi program. Dengan kata lain,
setelah pilihan ini dipilih dan program di eksekusi lagi, maka eksekusi akan
dimulai lagi dari awal program.
Parameter ...
Pilihan ini digunakan untuk menampilkan paramater yang dikirim oleh suatu
program
5. Menu Compile
Pilihan yang ada pada menu Compile digunakan untuk mengatur bagaimana sebuah
program dikompilasi. Berikut adalah pilihan-pilihan menu pada Compile dan
kegunaannya.
PILIHAN MENU KEGUNAAN
Compile (Alt + F9) Pilihan ini sebenarnya merupakan perintah. program yang
berada dalam jendela yang aktif akan dikompilasi.
Make (F9) Untuk mengaktifkan built in Make. Jika berkas primer
telah diberi nama, maka berkas ini akan dikompilasi.
Turbo Pascal akan memeriksa apakah berkas tersebut
berisi nama berkas lain. Pilihan ini sangat berguna jika
terdapat beberapa program yang secara fisis terpisak tetapi
secara logika merupakan satu kesatuan.
Bulid Mengkompilasi kembali semua berkas.
Destinantion
(memory)
Memilih apakah hasil kompilasi akan disimpan dalam disk
atau dalam memori..
Primary file Untuk menyatakan bahwa berkas .PAS akan dikompilasi
pada saat Make (F9) atau Build diaktifkan.
Clear primary file Menghilangkan atau membersihkan berkas .PAS akan
dikompilasi pada saat Make (F9) atau Build diaktifkan.
Information Menampilkan informasi mengenai file yang sedang di
kompilasi.
6. Menu Debug
Pilihan yang ada pada menu Debug digunakan untuk melacak nilai-nilai perubah,
mencari letak suatu fungsi atau prosedur dan lain-lain, Anda akan sering
mempergunakan menu ini, jika telah mengerjakan program yang berhubungan dengan
memory dan register.
7. Menu Tools
Pilihan yang ada pada menu Tools digunakan untuk menampilkan pesan yang
dikeluarkan oleh compiler.
8. Menu Options
Pilihan yang ada pada menu Options digunakan untuk mengatur konfigurasi Turbo
Pascal untuk mengoptimalkan fasilitas-fasilitas yang disediakan.
9. Menu Windows
Pilihan yang ada pada menu Windows digunakan untuk memilih atau mengaktifkan
jendela-jendela tertentu, mengatur posisi jendela dan lain-lain.
10. Menu Help
Pilihan yang ada pada menu Help digunakan untuk menampilkan on-line-help menurut
kategori pertolongan yang akan dilihat.
D. STRUKTUR PROGRAM
Struktur program dalam bahasa Pascal memiliki ciri khas yang berbeda dengan bahasa
pemrograman yang lain. Setiap bahasa pemrograman program komputer memiliki struktur
yang berbeda. perbedaan tersebut meliputi kode kodenya, urutan penulisan kodenya, jenis
simbol yang digunakan, ekspresi kode yang digunakan, serta penerjemahan kode. Struktur
dari suatu program pascal secara umum adalah sebagai berikut :
Judul Program program nama-program;
Blok Program
Bagian deklarasi
deklarasi label label nama-label;
deklarasi konstanta const…………..;
deklarasi tipe type …………….;
deklarasi variabel var ……………...;
deklarasi prosedur procedure nama-prosedur;
……………………………….;
deklarasi fungsi function nama-fungsi;
………………………….;
Bagian Pernyataan
Begin
(statement)
…………;
…………;
end.
Beberapa aturan dalam program Pascal :
Bahasa Pascal tidak bersifat case sensitive.
Akhir sebuah program Pascal ditandai dengan tanda baca titik (.) setelah END yang
paling akhir.
Tanda titik koma (;) merupakan pemisah antar instruksi satu dengan lainnya.
Beberapa statement boleh ditulis menjadi satu baris dipisahkan dengan tanda baca titk
koma (;).
Baris komentar diletakkan diantara tanda (* dan *) atau diantara tanda { dan }.
1. Judul Program
Judul program adalah judul untuk menamai program, biasanya judul
program ini harus sama dengan nama program (nama file program). Judul
program bila ditulis, harus terletak pada awal dari program dan diakhiri dengan titik
koma. Contohnya:
program Contoh;
Begin
Wirte(’..........’);
End.
2. Blok Program atau Badan Program
a. Bagian deklarasi
Bagian deklarasi digunakan bila didalam program menggunakan pengenal
(indentifier). Berikut adalah jenis identifier :
1. Identifier Umum, merupakan identifier yang didefinisikan sendiri oleh pemrogram.
Pemrogram mempunyai kebebasan untuk menentukan nama identifiernya, dengan
syarat nama tersebut tidak sama dengan identifier standar dan reserved word yang
akan dibahas lebih lanjut. Hal ini untuk mencegah kesalahan yang bisa timbul
akibat tumpang tindih identifier dalam program.
2. Identifier Standar (Baku), merupakan identifier yang didefinisikan oleh pembuat
kompiler Pascal. Biasanya pembuat kompiler menyediakan suatu library yang
sudah ada didalam kompiler. Library berisi berbagai procedure, fungsi atau unit
yang sudah siap pakai. Misalnya Turbo Pascal Windows 1.5 memiliki suatu unit
untuk memproses output yaitu wincrt, gotoxy, yang dengan mudah bisa dipakai
oleh programmer di dalam menuliskan kode-kode programnya. Dinamai Identifier
Standar karena suatu kompiler tidak harus memilikinya, masing-masing kompiler
dimungkinkan mempunyai identifier yang berbeda untuk suatu tugas yang hampir
sama. Misalnya Turbo Pascal versi DOS menggunakan crt untuk melakukan fungsi
yang sama dengan wincrt (TPW 1.5). Beberapa Identifier Standar yang dimiliki
oleh kompiler-kompiler Pascal antara lain:
abs, arctan, boolean, char, cos, dispose, eof, eoln, exp, false, input, integer,
lnmaxint, new, odd, ord, output, pack, page, pred, read, readln, real, reset,
rewrite, round, sin, sqr, sqrt, succ, text, true, trunk, write, writeln.
3. Identifier "reserved word" yaitu yang sudah didefinisikan dan digunakan oleh
bahasa PASCAL sendiri (Kita tidak bisa menamai identifier kita dengan ini).
and, array, begin, case, const, div, do, downto, else, end, file, for, forward,
function, goto, if, in, label, mod, nil, not, of, or, packed, procedure, program,
record, repeat, set, then, to, type, until, var, while, with.
Kalau suatu program menggunakan identifier, pascal menuntut supaya indentifier
tersebut dikenalkan terlebih dahulu sebelum digunakan, yaitu dideklarasikan terlebih
dahulu pada bagian ini.
Deklarasi Label
Deklarasi yang menggunakan statemet Goto untuk meloncat ke suatu statement
yang tertentu, maka dibutuhkan suatu label pada statement yang dituju.
Mendeklarasikan label diawali dengan kata cadangan label diikuti oleh kumpulan
indentifier label dengan dipisahkan oleh koma dan diakhiri dengan titik koma.
Definisi Konstanta
Deklarasi yang menggunakan indentifier yang berisi nilai-nilai konstanta. Definisi
konstanta diawali dengan kata Const diikuti dengan kumpulan indentifier yang diberi
suatu nilai konstanta. Contoh :
progarm contoh_konstanta;
Const
Panjang = 10;
Lebar = 5;
Begin
Wirte(’..........’);
End.
Deklarasi Tipe Data
Deklarasi yang mendenifisikan tipe data dari indentifier yang digunakan dalam
progarm. Tipe data dalam pascal terdiri dari :
1. Tipe Data Sederhana
Merupakan tipe data dasar yang sering dipakai oleh program, meliputi: integer
(bilangan bulat), real (bilangan pecahan), char (alphanumerik dan tanda baca), dan
boolean (logika). Untuk data integer dan real masing-masing terbagi menjadi
beberapa kategori.
a. Bilangan Integer
Merupakan tipe data berupa bilangan bulat, terbagi atas beberapa kategori
seperti terlihat dalam tabel 1 । tabel 1 menunjukkan jenis data, ukuran dalam
memori dan rentang nilainya.
Tipe Data Bilangan Integer
Tipe Data Ukuran Tempat Rentang Nilai
Byte 1 byte 0 s/d +255
Shortint 1 byte -28 s/d +127
integer 2 bytes -32768 s/d 32767
Word 2 bytes 0 s/d 65535
Longint 4 bytes 2147483648 s/d 2147483647
Contoh bilangan integer adalah: 34 6458 -90 0 1112 Penggolongan tipe data
integer tersebut dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori yang dibutuhkan
misalkan untuk suatu perhitungan dari suatu variabel bilangan diperkirakan nilai
maksimumnya 32767 kita cukup mendeklarasikan variabel bilangan sebagai
integer (2 byte), daripada sebagai longint(4 byte). Di dalam kompilernya, Pascal
menyediakan konstanta untuk bilangan Integer yaitu: MaxInt and MaxLongInt,
pemrogram bisa menggunakannya di dalam programnya tanpa harus terlebih
dahulu mendefinisikannya. MaxInt bernilai 32.767 sedangkan MaxLongint
bernilai 2.147.483.647.
b. Bilangan Real
Bilangan real atau nyata merupakan jenis bilangan pecahan, dapat dituliskan
secara biasa atau model scientific. Contoh bilangan real: 34.265 -3.55 0.0
35.997E+11, dimana E merupakan simbol perpangkatan 10. Jadi 452.13
mempunyai nilai sama dengan 4.5213e2. Penggolongan tipe data bilangan real
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tipe Data Bilangan Real
Tipe Data Ukuran Tempat Rentang Nilai
real 6 bytes 2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
single 4 bytes 1.5 x 1045 s/d 3.4 x 1038
double 8 bytes 5.0 x 10-324 s/d 1.7 x 10308
extended 10 bytes 3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x 104932
comp 8 bytes -9.2x 1018 s/d 9.2x 1018
c. Char
Tipe data ini menyimpan karakter yang diketikkan dari keyboard, memiliki 266
macam yang terdapat dalam tabel ASCII (American Standard Code for
Information Interchange). Contoh: 'a' 'B' '+', dan sebagainya, yang perlu diingat
bahwa dalam menuliskannya harus dengan memakai tanda kutip tunggal. Jenis
data ini memerlukan alokasi memori sebesar 1(satu) byte untuk masing-masing
data.
d. Tipe Data Boolean
Tipe data Boolean merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan
nilai: TRUE (benar) atau FALSE (salah). Turbo Pascal for Windows memiliki
tiga macam jenis ini yaitu: Boolean, WordBool, dan LongBool. Tipe boolean
memakai memori paling kecil, sedangkan WordBool dan LongBool dipakai
untuk menulis program yang sesuai dengan lingkungan Windows.
Tipe Data Boolean
Tipe Data Ukuran Tempat
Boolean 1 byte
WordBool 2 byte
Longbool 3 byte
Sebagai bilangan ordinal boolean true mempunyai nilai 1 (satu), sedangkan
false nilainya adalah 0 (nol). Contoh :
Program display_bool;
uses wincrt;
begin writeln(ord(true));
writeln(ord(false));
end.
2. Tipe Data Terstruktur
Tipe ini terdiri atas : array, record, set, dan file. String adalah tipe data jenis
array, tetapi karena string memiliki kekhasan tersendiri sebagai array dari karakter
maka penulis perlu memberikan penjelasan tersendiri. Sedangkan untuk array,
record, dan file perlu dijelaskan dalam bab yang lain karena agak banyak hal-hal
yang perlu dibahas.
a. Tipe Data String
Merupakan suatu data yang menyimpan array (larik), sebagai contoh
'ABCDEF' merupakan sebuah konstanta string yang berisikan 6 byte karakter.
Ukuran Tempat untuk tipe data ini adalah 2 s/d 256 byte, dengan jumlah
elemen 1 s/d 255. String dideklarasikan dengan string [ konstanta ] atau string.
Bila ukuran string tidak didefinisikan maka akan banyak memakan ruang,
karena ukuran string menyesuaikan dengan defaultnya. Misalkan
var kata: string [20]; atau var kata: string; karena string merupakan array dari
karakter. Maka kata[1] merupakan karakter pertama dari string, kemudian
kata[2], merupakan elemen kedua dan seterusnya. Contoh:
Program hal_string;
Uses wincrt;
var s : string;
begin s:='Hello';
writeln(s);
writeln('panjang dari string adalah: ',ord(s[0]));
end.
Karakter nol merupakan karakter yang menyatakan panjang string.
Sehingga ord(s[0]) menyatakan panjang dari string tersebut. Panjang string
juga bisa dinyatakan sebagai length(s).
Deklarasi Variabel
Deklarasi yang mendefinisikan indentifier yang berisi data yag dapat berubah-ubah
nilainya didalam program. Kata cadangan Var digunakan sebagai judul didalam
bagian deklarasi variabel dan diikuti oleh satu atau lebih indentifier yang dipisahkan
koma, diikuti dengan titik dua dan tipr dari datanya serta diakhiri dengan titik koma.
Deklarasi Prosedur
Procedure adalahsuatu program yang terpisah dalam blok tersendiri yang berfungsi
sebagai subprogram. Penggunaan prosedur diawali dengan kata cadangan procedure
dalam bagian deklarasi prosedur. Pemanggilan prosedur dapat dilakukan dengan
menggunakan judul prosedur.
Pada program terstruktur banyak menggunakan prosedur karena :
1. Sebagai penerapan program yang modular yaitu memecah program yang rumit
menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk
prosedur.
2. Untuk beberapa perintah yang sering digunakan berulang, cukup dituliskan
sekali dalam prosedur dan dipanggil sewaktu-waktu.
Contoh program :
Procedure hitungluas(p,l:integer);
Var
ls:integer;
begin
ls:=p*l;
Writeln(‘Luas: ‘, ls);
End.
Deklarasi Fungsi
Blok pada function hampir sama dengan blok pada procedure, hanya pada function
harus dideklarasikan dengan tipe dari function tersebut yang merupakan tipe hasil dari
function itu sendiri. Sehingga dikatakan function dapat mengembalikan nilai.
Perbedaan fungsi dengan prosedur adalah:
1. Pada fungsi, nilai yang dikirimkan balik terdapat pada nama fungsinya (kalau
pada prosedur parameter yang dikirimkan secara acuan).
2. Karena nilai balik berada di nama fungsi tersebut, maka fungsi tersebut dapat
langsung digunakan untuk dicetak hasilnya. Atau nilai fungsi tersebut dapat
juga langsung dipindahkan ke pengenal variabel yang lainnya.
3. Pada prosedur, nama prosedur tidak dapat digunakan langsung, yang dapat
langsung digunakan adalah parameternya yang mengandung nilai balik.
b. Bagian Pernyataan
Progaram pascal tidak mengenal aturan penulisan dikolom tertentu, jadi boleh
ditulis mulai kolom berapapun. Penulsan statement – statement pada contoh program
yang menjorok masuk beberapa kolom tidak mempunyai pengaruh diproses, hanya
dimaksudkan supaya mempermudah pembacaan perogram, sehingga akan lebih terlihat
bagian – bagiannya.
E. TANDA OPERASI
Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam 9 kategori,
yaitu :
1. Assignment Operator
Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh
tanda sama dengan (:=).
2. Binary Operator
Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk
konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang
berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.
3. Unary Operator
Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus dan
unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada
operand numerik real maupun integer. Unaru plus adalah operator untuk memberi tanda
plus. Contoh : -5 +7
-2.5 +2.5
4. Bitwise Operator
Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Terdiri dari operator NOT,
AND, OR, XOR, Shl, Shr.
5. Relational Operator
Relational operator digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah
operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari
operator : =, <, >, <=, >=, <>
6. Logical Operator
Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini
bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.
7. Address Operator
Terdapat dua operator khusus yang berhubungan dengan alamat di memori yaitu
address – of operator dan indirection operator. Operator akan menghasilkan alamat dari
suatu nilai variable dan operator akan memberikan nilai dialamat yang ditunjukkan.
8. Set Operator
a) Operasi Relasional pada Set
Ada empat perbandingan relasional yang diperkenankan pada set.
b) Operasi Logika pada Set
9. String Operator
Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator +
yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string. Contoh :
Nama1 := ‘Arief ‘;
Nama2 := ‘Kurniawan’;
Nama3 := Nama1 + Nama2;
F. INPUT DAN OUTPUT
Bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar
READ atau READLN. Identifier standar ReadLn sedikit berbeda dengan Read. ReadLn
digunakan untuk memasukkan data perbaris, artinya setelah tombol Enter ditekan, maka akan
ganti baris, sedangkan Read tidak ganti baris, masih dalam baris yang sama.
Sedangkan untuk keperluan output (mencetak output) digunakan identifier standar
WRITE atau WRITELN. Perbedaan Write dengan WriteLn adalah bahwa Write
menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris
yang sama. Sedang WriteLn digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan ganti
baris untuk tampilan berikutnya.
Bentuk umum penulisannya :
1. READ (variabel input) ;
atau
READLN (variabel output);
2. WRITE (variabel output);
atau
WRITELN (variabel output);
G. KONDISI PERCABANGAN/PEMILIHAN
Secara mendasar terdapat 2 (dua) pernyataan percabangan didalam Bahasa
Pemrogramman Pascal, yaitu Pernyataan IF dan Pernyataan Case…Of.
1. Pernyataan If
Pernyataan percabangan/pemilihan merupakan pernyataan yang akan mengeksekusi
suatu pernyataan yang mengikutinya bila suatu persyaratan dipenuhi. Salah satu
pernyataan kendali untuk pengambilan keputusan dalam Pascal adalah pernyataan If …
Then … Else …
Bentuk umum :
IF kondisi THEN
Statemen 1
ELSE
Statemen 2
Dimana kondisi adalah ungkapan boolen yang menghasilkan nilai benar atau
salah. Statemen 1, statemen 2 adalah pernyataan-pernyataan tunggal/majemuk. Dalam
Pascal, pernyataan majemuk adalah kumpulan dari beberapa pernyataan yang diawali
dengan kata baku BEGIN dan diakhiri oleh kata baku END, yang dianggap sebagai
sebuah pernyataan tunggal.
Maksudnya bila kondisi bernilai TRUE (benar) maka akan dikerjakan statemen 1
dan statemen 2 dilewati, sedangkan jika kondisi bernilai FALSE (salah) maka akan
dikerjakan statemen 2 dan statemen 1 dilewati.
Untuk pernyataan IF yang berkalang (ada pernyataan IF yang lain dalam
pernyataan IF), ELSE selalu berpasangan dengan dengan IF yang terletak sebelum dan
yang paling dekat dengan ELSE tersebut, serta terletak dalam blok pernyataan yang
sama.Berikut adalah contohnya :
Program PersamaanKuadrat;
uses crt;
var a,b,c,d,x1,x2 :real;
begin
clrscr;
writeln('Menghitung akar-akar persamaan kuadrat');
writeln('Nilai a,b,c dimasukkan dengan jeda spasi');
write('Masukkan nilai a,b,c:');
readln(a,b,c);
d:=b*b-4*a*c;
if d<0 then writeln('tidak ada akar real')
else
begin
x1:=(-b+sqrt(d))/(2*a);
x2:=(-b-sqrt(d))/(2*a);
writeln('x1 =',x1:6:2);
writeln('x2 =',x2:6:2);
end;
readln;
end.
Catatan :
1. Di dalam IF boleh ada IF (pernyataan IF yang berkalang).
2. Jika diinginkan kondisi = FALSE tidak mengerjakan apa-apa, maka ELSE tidak
perlu dituliskan.
3. Pernyataan ELSE tidak diakhri dengan ; (titik koma) begitu pula baris pernyataan
sebelum ELSE.
2. Pernyataan CASE…OF…
Pernyataan CASE….OF…. digunakan untuk pengambilan keputusan jika terdapat lebih
dari dua alternatif jawaban yang tersedia.
Bentuk umum :
CASE ungkapan OF
Label 1 : Statemen 1
Label 2 : Statemen 1
………..
………..
………..
Label n : Statemen n
End.
Dimana ungkapan adalah dapat berupa sembarang ungkapan yang memberikan
hasil integer, char, boolean atau tipe terbilang (kecuali real).
Label adalah konstanta yang mempunyai tipe yang sama dengan ungkapan. Statemen
adalah pernyataan yang mengikuti berupa rangkaian instruksi yang harus dikerjakan
jika nilai konstanta dalam label sama dengan nilai variable Maksudnya jika ungkapan
bernilai label 1, maka dikerjakan statemen1, jika bernilai label 2 akan dikerjakan
statemen 2 dan seterusnya.
Pernyataan CASE…OF…. boleh diikuti ELSE. Perlu diketahui, ELSE dalam
pernyataan CASE….OF …. hanya bersifat pilihan, dalam artian boleh disertakan boleh
tidak. Jika ELSE disertakan, pernyataan yang mengikuti ELSE akan dieksekusi hanya
bila nilai dari syarat-pemilih tidak ada dalam semua label.
Contoh :
Program nilai_ujian;
uses crt;
var nama : string[25];
nim : string[8];
nilai: integer;
begin
clrscr;
write('Masukkan nama mahasiswa : ');
readln(nama);
write('Masukkan nomor induk mahasiswa : ');
readln(nim);
write('Masukkan nilai ujian : ');
readln(nilai);
writeln;
case nilai div 10 of
10,9 : writeln('Nilai huruf = A');
8 : writeln('Nilai huruf = B');
7 : writeln('Nilai huruf = C');
6 : writeln('Nilai huruf = D');
5,4,3,2,1,0 : writeln('Nilai huruf = E');
end;
readln;
end.
H. PERULANGAN (LOOP)
Saat membuat sebuah program komputer, adakalanya kita perlu melakukan sesuatu
secara berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan. Contohnya ketika kita akan membuat daftar
file dalam satu folder, maka kita perlu melakukan sebuah pengulangan aksi mendata file
secara terus dan berulang sampai seluruh file dalam folder tersebut terdata dengan baik.
Pengulangan adalah sebuah tindakan yang dilakukan berulang secara terus-menerus hingga
pada suatu saat pengulangan tersebut harus dihentikan. Singkatnya, perulangan atau loop
merupakan sebuah tindakan yang diulang. Turbo Pascal menyediakan tiga jenis loop yang
berbeda yaitu FOR, WHILE…DO dan REPEAT…UNTIL.
1. Perulangan FOR
Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang statement atau satu blok
statemen berulang kali sejumlah yang ditentukan. Perulangan dengan statemen For dapat
berbentuk perulangan positif, perulangan negatif, dan perulangan tersarang.
a. Perulangan positif, yaitu perulangan yang perhitungannya dari kecil ke besar. bentuk
dari perulangan positif ini adalah “FOR…TO…DO“.
Contoh :
program for_to_do;
uses wincrt;
var c : integer;
begin
writeln ('program perulangan dengan for to do');
for c := 1 to 10 do
writeln (c);
end.
Hasilnya adalah sebagai berikut :
b. Perulangan negative, yaitu perulangan yang perhitungannya dari besar ke kecil. bentuk
dari perulangan positif ini adalah “FOR..DOWNTO..DO“.
Contoh :
program for_do_negative;
uses wincrt;
var
i : integer;
begin
for i:= 5 downto 1 do
writeln(i);
readln;
end.
c. Perulangan tersarang, suatu perulangan yang didalamnya ada perulangan lainnya,
berarti didalam for..do ada for..do lagi.
Contoh :
program for_do_tersarang;
uses wincrt;
var
i,j : integer;
begin
for i:= 1 to 5 do
begin
for j:= 1 to 5 do
write(j,' ');
writeln;
end;
readln;
end.
2. Perulangan WHILE….DO
Ketika FOR..TO dan FOR..DOWNTO melakukan loop berdasarkan nilai awal dan
akhir. WHILE akan melakukan loop secara terus menerus berdasarkan pernyataan logika.
WHILE akan melakukan loop selama pernyataan logika yang ditentukan bernilai TRUE.
Contoh program :
program while_do;
uses wincrt;
var i : integer;
begin
writeln ('program perulangan dengan while');
i := 1;
while i <= 10 do
begin
writeln (i);
i := i + 1;
end;
end.
Berikut adalah hasilnya :
3. Perulangan REPEAT…UNTIL
REPEAT…UNTIL melakukan loop dengan prinsip sebaliknya dari WHILE…DO.
Apabila WHILE…DO akan melakukan loop secara berulang selama pernyataan logika yang
ditentukan bernilai TRUE, REPEAT…UNTIL akan melakukan loop hingga pernyataan
logika yang ditentukan bernilai TRUE (dengan kata lain: REPEAT…UNTIL akan
melakukan loop selama pernyataan logika yang ditentukan bernilai FALSE).
Contoh program :
program repeat_until;
uses wincrt;
var x, y : integer;
begin
writeln ('program perulangan dengan repeat until');
x:=1;
repeat
writeln (x);
x:=x+1;
until x > 10;
end.
Hasilnya adalah sebagai berikut :
I. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan dari bahasa pemrograman Pascal adalah:
Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan
bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real,
char, string,
User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang
diturunkan dari tipe data standar.
Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan
variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari
format yang ditentukan.
Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah
menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan
berulang-ulang.
Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati
bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.
Sedangkan kekurangan bahasa Pascal adalah :
Versi awal Pascal kurang cocok untuk aplikasi bisnis karena dukungan basis data
yang terbatas.
Sintaks Pascal terlalu bertele-tele.
Tidak mendukung pemrograman berorientasi objek.
Pascal tidak fleksibel dan banyak kekurangan yang dibutuhkan untuk membuat
aplikasi yang besar.
Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Turbo_Pascal
http://sepfian.blogspot.com/2012/09/materi-turbo-pascal.html
http://raturekong97.blogspot.com/2013/03/kekurangan-kelebihan-pascal.html
http://haedir69.blogspot.com/2012/12/makalah-turbo-pascal.html
http://bimosakti15.wordpress.com/2013/04/26/procedure-dan-function-pada-pascal/
http://efriharefa.blogspot.com/2012/09/operator-pada-turbo-pascal.html#_
http://lolick.blogspot.com/2013/09/contoh-perulangan-pada-turbo-pascal.html
http://oichidan.blogspot.com/2013/03/tutorial-turbo-pascal-8-pengulangan-loop.html
http://julihardi.blogspot.com/2009/06/struktur-bahasa-pascal-secara-umum.html
http://sahrulwijaya.blogspot.com/2009/03/pernyataan-kondisi-dalam-turbo-pascal.html