a. paparan - struktur apbd & kodrek
TRANSCRIPT
STRUKTUR APBD
11
DAN KODE REKENING
STRUKTUR ANGGARANSTRUKTUR ANGGARANSTRUKTUR ANGGARANSTRUKTUR ANGGARANKEPMENDAGRI 29/2002KEPMENDAGRI 29/2002 PERMENDAGRI 13/2006PERMENDAGRI 13/2006
Klasifikasi belanja menurut bidang Klasifikasi belanja menurut bidang kewenangan pemerintahan daerah, kewenangan pemerintahan daerah, organisasi, kelompok, jenis, obyek organisasi, kelompok, jenis, obyek dan rincian obyek belanjadan rincian obyek belanja
Klasifikasi belanja menurut urusan pemerintahan Klasifikasi belanja menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi, program, kegiatan kelompok, daerah, organisasi, program, kegiatan kelompok, jenis, obyek dan rincian obyek belanjajenis, obyek dan rincian obyek belanja
Pemisahan secara tegas antara Pemisahan secara tegas antara belanja aparatur & belanja belanja aparatur & belanja
Pemisahan kebutuhan belanja antara aparatur Pemisahan kebutuhan belanja antara aparatur dengan pelayanan publik tercermin dalam dengan pelayanan publik tercermin dalam
22
pelayanan publikpelayanan publik program & kegiatanprogram & kegiatan
Pengelompokan BAU, BOP & BM Pengelompokan BAU, BOP & BM cenderung menimbulkan terjadinya cenderung menimbulkan terjadinya tumpang tindih penganggarantumpang tindih penganggaran
Belanja dikelompokkan dalam Belanja Langsung Belanja dikelompokkan dalam Belanja Langsung & Belanja Tidak Langsung sehingga mendorong & Belanja Tidak Langsung sehingga mendorong terciptanya efisiensi mulai saat proses terciptanya efisiensi mulai saat proses penganggaranpenganggaran
Menggabungkan antara jenis Menggabungkan antara jenis belanja sebagai input dan kegiatan belanja sebagai input dan kegiatan dijadikan sebagai jenis belanjadijadikan sebagai jenis belanja
Restrukturisasi jenisRestrukturisasi jenis--jenis belanjajenis belanja
STRUKTUR APBDSTRUKTUR APBD
PENDAPATANPENDAPATAN Rp. … … …Rp. … … …
BELANJABELANJA
Belanja Tidak LangsungBelanja Tidak Langsung
Belanja LangsungBelanja Langsung
Rp. … … …Rp. … … …
Rp. … … …Rp. … … …
Rp. … … …Rp. … … …
((--))
Surplus/(Defisit)Surplus/(Defisit) Rp. … … …Rp. … … …
33
Surplus/(Defisit)Surplus/(Defisit) Rp. … … …Rp. … … …
PEMBIAYAANPEMBIAYAAN
PenerimaanPenerimaan
PengeluaranPengeluaran
Rp. … … … Rp. … … … Rp. … … … (Rp. … … … (--))
Rp. … … …Rp. … … …
Pembiayaan NetoPembiayaan Neto Rp. … … … (Rp. … … … (--))
SILPA Tahun BerjalanSILPA Tahun Berjalan Rp. … … …Rp. … … …
STRUKTUR PENDAPATANSTRUKTUR PENDAPATAN
A.A. PendapatanPendapatan AsliAsli DaerahDaerah::1.1. PajakPajak DaerahDaerah2.2. RetribusiRetribusi DerahDerah3.3. HasilHasil PengelolaanPengelolaan KekayaanKekayaan DaerahDaerah YangYang DipisahkanDipisahkan4.4. LainLain--lainlain PADPAD yangyang sahsah
B.B. DanaDana PerimbanganPerimbangan::1.1. DanaDana BagiBagi HasilHasil
44
1.1. DanaDana BagiBagi HasilHasil2.2. DanaDana AlokasiAlokasi UmumUmum3.3. DanaDana AlokasiAlokasi KhususKhusus
C.C. LainLain--lainlain PendapatanPendapatan DaerahDaerah yangyang sahsah::1.1. HibahHibah2.2. DanaDana DaruratDarurat3.3. DanaDana BagiBagi HasilHasil pajakpajak daridari ProvnsiProvnsi dandan PemerintahPemerintah DaerahDaerah
lainnyalainnya4.4. DanaDana PenyesuaianPenyesuaian && DanaDana OTSUSOTSUS5.5. BantuanBantuan KeuanganKeuangan daridari ProvinsiProvinsi atauatau PemdaPemda lainnyalainnya
PENDAPATAN DAERAHPENDAPATAN DAERAH
PendapatanPendapatan DaerahDaerah AdalahAdalah SemuaSemuaPenerimaanPenerimaan UangUang MelaluiMelalui RekeningRekening KasKasUmumUmum Daerah,Daerah, YangYang MenambahMenambah EkuitasEkuitasDana,Dana, MerupakanMerupakan HakHak DaerahDaerah DalamDalam SatuSatuTahunTahun AnggaranAnggaran DanDan TidakTidak PerluPerlu DibayarDibayar
55
TahunTahun AnggaranAnggaran DanDan TidakTidak PerluPerlu DibayarDibayarKembaliKembali OlehOleh DaerahDaerah
PendapatanPendapatan DaerahDaerah DirinciDirinci MenurutMenurut UrusanUrusanPemerintahan,Pemerintahan, Organisasi,Organisasi, Kelompok,Kelompok, Jenis,Jenis,ObyekObyek DanDan RincianRincian ObyekObyek PendapatanPendapatan
KELOMPOK PENDAPATAN DAERAHKELOMPOK PENDAPATAN DAERAH
11.. KelompokKelompok pendapatanpendapatan asliasli daerahdaerah dibagidibagi menurutmenurut jenisjenis pendapatanpendapatanyangyang terdiriterdiri atasatas :: pajakpajak daerahdaerah,, retribusiretribusi daerahdaerah,, hasilhasil pengelolaanpengelolaan kekayaankekayaandaerahdaerah yangyang dipisahkandipisahkan,, dandan lainlain--lainlain pendapatanpendapatan daerahdaerah yangyang sahsah..
22.. KelompokKelompok danadana perimbanganperimbangan dibagidibagi menurutmenurut jenisjenis pendapatanpendapatan yangyang terdiriterdiriatasatas :: danadana bagibagi hasilhasil,, danadana alokasialokasi umumumum,, dandan danadana alokasialokasi khususkhusus..
33.. KelompokKelompok lainlain--lainlain pendapatanpendapatan daerahdaerah yangyang sahsah,, dapatdapat bersumberbersumber daridari ::
hibah,hibah, dapatdapat berasalberasal daridari pemerintah,pemerintah, pemerintahpemerintah kab/kotakab/kota didi wilayahwilayah provinsi,provinsi,kab/kotakab/kota didi luarluar wilayahwilayah provinsi,provinsi, pemerintahpemerintah provinsiprovinsi dan/ataudan/atau provinsiprovinsi lainnya,lainnya,
66
kab/kotakab/kota didi luarluar wilayahwilayah provinsi,provinsi, pemerintahpemerintah provinsiprovinsi dan/ataudan/atau provinsiprovinsi lainnya,lainnya,daridari perusahaanperusahaan daerah/BUMD,daerah/BUMD, daridari perusahaanperusahaan negara/BUMNnegara/BUMN atauatau daridarimasyarakatmasyarakat..
danadana daruratdarurat daridari pemerintahpemerintah dalamdalam rangkarangka penanggulanganpenanggulangankorban/kerusakankorban/kerusakan akibatakibat bencanabencana alamalam;;
DanaDana bagibagi hasilhasil pajakpajak daridari provinsiprovinsi kepadakepada kabupaten/kotakabupaten/kota dandan daridari pemerintahpemerintahdaerahdaerah lainnyalainnya
DanaDana penyusuaianpenyusuaian dandan danadana otonomiotonomi khususkhusus yangyang ditetapkanditetapkan oleholeh pemerintahpemerintah
bantuanbantuan keuangankeuangan daridari kabupaten/kotakabupaten/kota didi wilayahwilayah provinsi,provinsi, bantuanbantuan keuangankeuangandaridari prov/kab/kotaprov/kab/kota lainnyalainnya didi luarluar wilayahwilayah provinsiprovinsi..
STRUKTUR BELANJASTRUKTUR BELANJA
A.A. Belanja Tidak Langsung:Belanja Tidak Langsung:1.1. Belanja PegawaiBelanja Pegawai2.2. Belanja BungaBelanja Bunga3.3. Belanja SubsidiBelanja Subsidi4.4. Belanja HibahBelanja Hibah5.5. Belanja Bantuan SosialBelanja Bantuan Sosial
77
5.5. Belanja Bantuan SosialBelanja Bantuan Sosial6.6. Belanja Bagi HasilBelanja Bagi Hasil7.7. Bantuan KeuanganBantuan Keuangan8.8. Belanja Tak TerdugaBelanja Tak Terduga
B.B. Belanja Langsung:Belanja Langsung:1.1. Belanja PegawaiBelanja Pegawai2.2. Belanja Barang dan JasaBelanja Barang dan Jasa3.3. Belanja ModalBelanja Modal
Belanja Daerah dipergunakan dalam rangka mendanai pelaksanaan urusanpemerintahan yang menjadi kewenangan provinsi dan kabupaten/kota yangterdiri dari urusan wajib, urusan pilihan dan urusan yang penanganannyadalam bagian atau bidang tertentu yang dapat dilaksanakan bersama antarapemerintah daerah atau antar pemerintah daerah yang ditetapkan denganketentuan perundang-undangan.
Belanja penyelenggaraan urusan wajib diprioritaskan untuk melindungi dan
BELANJA DAERAH
88
Belanja penyelenggaraan urusan wajib diprioritaskan untuk melindungi danmeningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhikewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanandasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layakserta mengembangkan sistem jaminan sosial.
Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat diwujudkan melalui prestasikerja dalam pencapaian standar pelayanan minimal sesuai dengan peraturanperundang-undangan.
Belanja Daerah disusun menurut urusan, organisasi, program dan kegiatanserta akun belanja
Belanja Daerah menurut urusan pemerintahan disusun berdasarkanpenyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenanganpemerintah daerah yang terdiri atas : urusan wajib dan urusan pilihan
Belanja Daerah menurut organisasi disusun berdasarkan satuan kerja
LanjutanLanjutan…………....
99
Belanja Daerah menurut organisasi disusun berdasarkan satuan kerjaperangkat daerah yang bertanggungjawab melaksanakan urusan tersebutdan bertindak sebagai pusat-pusat pertanggungjawaban uang/barang
Belanja Daerah menurut program dan kegiatan disusun sesuai dengankebutuhan dalam rangka melaksanakan urusan pemerintahan daerah yangmenjadi tanggungjawab satuan kerja perangkat daerah
Belanja Daerah menurut akun belanja sesuai dengan kebutuhan satuan kerjaperangkat daerah
KELOMPOK BELANJA
1. Belanja Tidak Langsung :
merupakan belanja yang dianggarkan tidakterkait secara langsung dengan pelaksanaanprogram dan kegiatan.
1010
2. Belanja Langsung :
merupakan belanja yang dianggarkan terkaitsecara langsung dengan pelaksanaan programdan kegiatan.
PENGELOMPOKAN JENIS BELANJA UNTUK EFISIENSI APBDPENGELOMPOKAN JENIS BELANJA UNTUK EFISIENSI APBD
KEPMENDAGRI 29/2002KEPMENDAGRI 29/2002 PERMENDAGRIPERMENDAGRI
BELANJA ADMINISTRASI UMUMBELANJA ADMINISTRASI UMUM BELANJA TIDAK LANGSUNGBELANJA TIDAK LANGSUNG
BELANJA PEGAWAIBELANJA PEGAWAI
BELANJA BARANG DAN JASABELANJA BARANG DAN JASA
BELANJA PERJALANAN DINASBELANJA PERJALANAN DINAS
BELANJA PEMELIHARAAN *)BELANJA PEMELIHARAAN *)
BELANJA PEGAWAIBELANJA PEGAWAI
BELANJA BUNGABELANJA BUNGA
BELANJA SUBSIDIBELANJA SUBSIDI
BELANJA HIBAHBELANJA HIBAH
BELANJA BANTUAN SOSIALBELANJA BANTUAN SOSIALBELANJA OPERASI & PEMELIHARAANBELANJA OPERASI & PEMELIHARAAN
BUNGABUNGA
1111
BELANJA BAGI HASILBELANJA BAGI HASIL
BELANJA TAK TERDUGABELANJA TAK TERDUGA
BELANJA OPERASI & PEMELIHARAANBELANJA OPERASI & PEMELIHARAAN
BELANJA LANGSUNGBELANJA LANGSUNG
BELANJA PEGAWAIBELANJA PEGAWAI
BELANJA BARANG DAN JASABELANJA BARANG DAN JASA
BELANJA MODALBELANJA MODALBELANJA MODALBELANJA MODAL
BELANJA BAGI HASIL & BANTUAN KEUBELANJA BAGI HASIL & BANTUAN KEU
BELANJA TIDAK TERSANGKABELANJA TIDAK TERSANGKA
BELANJA PEMELIHARAAN *)BELANJA PEMELIHARAAN *)
BELANJA PERJALANAN DINASBELANJA PERJALANAN DINAS
BELANJA PEGAWAIBELANJA PEGAWAI
BELANJA BARANG DAN JASABELANJA BARANG DAN JASA
BELANJA BANTU KEUANGANBELANJA BANTU KEUANGAN
KEGIATANKEGIATAN
JENIS BELANJAJENIS BELANJA
BelanjaBelanja pegawai,pegawai, digunakandigunakan untukuntuk menganggarkanmenganggarkan belanjabelanjapenghasilanpenghasilan pimpinanpimpinan dandan anggotaanggota DPRD,DPRD, gajigaji pokokpokok dandantunjangantunjangan kepalakepala daerahdaerah dandan wakilwakil kepalakepala daerahdaerah sertaserta gajigajipokokpokok dandan tunjangantunjangan pegawaipegawai negerinegeri sipil,sipil, tambahantambahanpenghasilan,penghasilan, sertaserta honorhonor atasatas pelaksanaanpelaksanaan kegiatankegiatan..
BelanjaBelanja bunga,bunga, digunakandigunakan untukuntuk menganggarkanmenganggarkan pembayaranpembayaranbungabunga utangutang yangyang dihitungdihitung atasatas kewajibankewajiban pokokpokok utangutang((principalprincipal outstandingoutstanding)) berdasarkanberdasarkan perjanjianperjanjian pinjamanpinjaman jangkajangka
1212
((principalprincipal outstandingoutstanding)) berdasarkanberdasarkan perjanjianperjanjian pinjamanpinjaman jangkajangkapendek,pendek, jangkajangka menengah,menengah, dandan jangkajangka panjangpanjang....
BelanjaBelanja subsidi,subsidi, digunakandigunakan untukuntuk menganggarkanmenganggarkan subsidisubsidikepadakepada masyarakatmasyarakat melaluimelalui lembagalembaga tertentutertentu yangyang telahtelah diaudit,diaudit,dalamdalam rangkarangka mendukungmendukung kemampuankemampuan dayadaya belibeli masyarakatmasyarakatuntukuntuk meningkatkanmeningkatkan kualitaskualitas kehidupankehidupan dandan kesejahteraankesejahteraanmasyarakatmasyarakat.. LembagaLembaga penerimapenerima belanjabelanja subsidisubsidi wajibwajibmenyampaikanmenyampaikan laporanlaporan pertanggungjawabanpertanggungjawaban penggunaanpenggunaandanadana subsidisubsidi kepadakepada kepalakepala daerahdaerah..
LanjutanLanjutan…………....
BelanjaBelanja hibah,hibah, untukuntuk menganggarkanmenganggarkan pemberianpemberian bantuanbantuandalamdalam bentukbentuk uang,uang, barangbarang dan/ataudan/atau jasajasa kepadakepada pihakpihak--pihakpihaktertentutertentu yangyang tidaktidak mengikat/tidakmengikat/tidak secarasecara terusterus menerusmenerus yangyangterlebihterlebih dahuludahulu dituangkandituangkan dalamdalam suatusuatu naskahnaskah perjanjianperjanjianantaraantara pemerintahpemerintah daerahdaerah dengandengan penerimapenerima hibah,hibah, dalamdalamrangkarangka peningkatanpeningkatan penyelenggaraanpenyelenggaraan fungsifungsi pemerintahanpemerintahan dididaerah,daerah, peningkatanpeningkatan pelayananpelayanan kepadakepada masyarakat,masyarakat,peningkatanpeningkatan layananlayanan dasardasar umum,umum, peningkatanpeningkatan partisipasipartisipasi
1313
peningkatanpeningkatan layananlayanan dasardasar umum,umum, peningkatanpeningkatan partisipasipartisipasidalamdalam rangkarangka penyelenggaraanpenyelenggaraan pembangunanpembangunan daerahdaerah..
BantuanBantuan sosialsosial,, untukuntuk menganggarkanmenganggarkan pemberianpemberian bantuanbantuandalamdalam bentukbentuk uanguang dan/ataudan/atau barangbarang kepadakepada masyarakatmasyarakat yangyangtidaktidak secarasecara terusterus menerus/berulangmenerus/berulang dandan selektifselektif untukuntukmemenuhimemenuhi instrumeninstrumen keadilankeadilan dandan pemerataanpemerataan yangyang bertujuanbertujuanuntukuntuk peningkatanpeningkatan kesejahteraankesejahteraan masyarakatmasyarakat.. TermasukTermasukbantuanbantuan untukuntuk PARPOLPARPOL..
BelanjaBelanja bagibagi hasilhasil,, untukuntuk menganggarkanmenganggarkan danadana bagibagi hasilhasilyangyang bersumberbersumber daridari pendapatanpendapatan provinsiprovinsi yangyang dibagihasilkandibagihasilkankepadakepada kabupaten/kotakabupaten/kota atauatau pendapatanpendapatan kabupaten/kotakabupaten/kota yangyangdibagihasilkandibagihasilkan kepadakepada pemerintahanpemerintahan desadesa sesuaisesuai dengandenganketentuanketentuan perundangperundang--undanganundangan..
BelanjaBelanja bantuanbantuan keuangan,keuangan, untukuntuk menganggarkanmenganggarkan bantuanbantuankeuangankeuangan yangyang bersifatbersifat umumumum atauatau khususkhusus daridari provinsiprovinsikepadakepada kabupaten/kota,kabupaten/kota, pemerintahpemerintah desa,desa, dandan kepadakepada
LanjutanLanjutan…………....
1414
kepadakepada kabupaten/kota,kabupaten/kota, pemerintahpemerintah desa,desa, dandan kepadakepadapemerintahpemerintah daerahdaerah lainnyalainnya atauatau daridari pemerintahpemerintahkabupaten/kotakabupaten/kota kepadakepada pemerintahpemerintah desadesa dandan pemerintahpemerintahdaerahdaerah lainnyalainnya dalamdalam rangkarangka pemerataanpemerataan dan/ataudan/ataupeningkatanpeningkatan kemampuankemampuan keuangankeuangan..
BelanjaBelanja tidaktidak terduga,terduga, untukuntuk menganggarkamenganggarka belanjabelanja atasataskegiatankegiatan yangyang sifatnyasifatnya tidaktidak biasabiasa atauatau tidaktidak diharapkandiharapkanberulangberulang sepertiseperti penanggulanganpenanggulangan bencanabencana alamalam dandan bencanabencanasosialsosial yangyang tidaktidak diperkirakandiperkirakan sebelumnya,sebelumnya, termasuktermasukpengembalianpengembalian atasatas kelebihankelebihan penerimaanpenerimaan daerahdaerah tahuntahun--tahuntahunsebelumnyasebelumnya yangyang telahtelah ditutupditutup..
BelanjaBelanja barangbarang dandan jasa,jasa, digunakandigunakan untukuntukmenganggarkanmenganggarkan belanjabelanja barangbarang yangyang nilainilaimanfaatnyamanfaatnya kurangkurang daridari 1212 (duabelas)(duabelas) bulanbulandan/ataudan/atau pemakaianpemakaian jasajasa dalamdalam melaksanakanmelaksanakanprogramprogram dandan kegiatankegiatan..
BelanjaBelanja modal,modal,
LanjutanLanjutan…………....
1515
BelanjaBelanja modal,modal, digunakandigunakan untukuntuk menganggarkanmenganggarkanbelanjabelanja yangyang digunakandigunakan untukuntuk pengeluaranpengeluaran yangyangdilakukandilakukan dalamdalam rangkarangka pembelian/pengadaanpembelian/pengadaan atauataupembangunanpembangunan asetaset tetaptetap berwujudberwujud yangyang mempunyaimempunyainilainilai manfaatnyamanfaatnya lebihlebih daridari 1212 (duabelas)(duabelas) bulanbulan..HonorariumHonorarium panitiapanitia dalamdalam rangkarangka pengadaanpengadaan dandanadministrasiadministrasi pembelian/pembangunanpembelian/pembangunan untukuntukmemperolehmemperoleh asetaset dianggarkandianggarkan dalamdalam belanjabelanjapegawaipegawai dan/ataudan/atau belanjabelanja barangbarang dandan jasajasa
Dasar pertimbangan Dasar pertimbangan Pengelompokan 9 Jenis BelanjaPengelompokan 9 Jenis Belanja
Dasar pertimbangan Dasar pertimbangan Pengelompokan 9 Jenis BelanjaPengelompokan 9 Jenis Belanja
PasalPasal 3939 PPPP 5858//20042004 menyatakanmenyatakan bahwabahwa setiapsetiap jenisjenis belanjabelanja yangyang dianggarkandianggarkanharusharus memperhatikanmemperhatikan keterkaitanketerkaitan pendanaanpendanaan dengandengan keluarankeluaran dandan hasilhasil yangyangdiharapkandiharapkan daridari programprogram dandan kegaitankegaitan yangyang dianggarkan,dianggarkan, termasuktermasuk efisiensiefisiensi dalamdalampencapaianpencapaian keluarankeluaran dandan hasilhasil tersebuttersebut..
MempertimbangkanMempertimbangkan ketentuanketentuan tersebuttersebut diatas,diatas, makamaka BelanjaBelanja DaerahDaerah yangyangdiklasifikasikandiklasifikasikan menurutmenurut jenisjenis belanjabelanja dibagidibagi kedalamkedalam kelompokkelompok BelanjaBelanja TidakTidakLangsungLangsung dandan BelanjaBelanja LangsungLangsung..
PasalPasal 3939 PPPP 5858//20042004 menyatakanmenyatakan bahwabahwa setiapsetiap jenisjenis belanjabelanja yangyang dianggarkandianggarkanharusharus memperhatikanmemperhatikan keterkaitanketerkaitan pendanaanpendanaan dengandengan keluarankeluaran dandan hasilhasil yangyangdiharapkandiharapkan daridari programprogram dandan kegaitankegaitan yangyang dianggarkan,dianggarkan, termasuktermasuk efisiensiefisiensi dalamdalampencapaianpencapaian keluarankeluaran dandan hasilhasil tersebuttersebut..
MempertimbangkanMempertimbangkan ketentuanketentuan tersebuttersebut diatas,diatas, makamaka BelanjaBelanja DaerahDaerah yangyangdiklasifikasikandiklasifikasikan menurutmenurut jenisjenis belanjabelanja dibagidibagi kedalamkedalam kelompokkelompok BelanjaBelanja TidakTidakLangsungLangsung dandan BelanjaBelanja LangsungLangsung..
1616
LangsungLangsung dandan BelanjaBelanja LangsungLangsung..
JenisJenis belanjabelanja ygyg tidaktidak langsunglangsung dapatdapat diukurdiukur dengandengan keluarankeluaran dandan hasilhasil yangyangdiharapkandiharapkan daridari suatusuatu programprogram dandan kegaitankegaitan sepertiseperti belanjabelanja pegawaipegawai untukuntukmembayarmembayar gajigaji dandan tunjangantunjangan PNS,PNS, belanjabelanja bunga,bunga, belanjabelanja subsidisubsidi belanjabelanjahibah,hibah, belanjabelanja bantuanbantuan sosial,sosial, belanjabelanja bagibagi hasil,hasil, bantuanbantuan keuangankeuangan dandanbelanjabelanja taktak terdugaterduga..
JenisJenis belanjabelanja yangyang langsunglangsung dapatdapat diukurdiukur dengandengan hasilhasil daridari suatusuatu programprogram dandankegaitankegaitan yangyang dianggarkan,dianggarkan, termasuktermasuk efisiensiefisiensi dalamdalam pencapaianpencapaian keluarankeluaran dandanhasilhasil tersebuttersebut yaituyaitu belanjabelanja pegawaipegawai untukuntuk membayarmembayar honorarium/upahhonorarium/upah kerja,kerja,belanjabelanja barangbarang dandan jasajasa dandan belanjabelanja modalmodal..
LangsungLangsung dandan BelanjaBelanja LangsungLangsung..
JenisJenis belanjabelanja ygyg tidaktidak langsunglangsung dapatdapat diukurdiukur dengandengan keluarankeluaran dandan hasilhasil yangyangdiharapkandiharapkan daridari suatusuatu programprogram dandan kegaitankegaitan sepertiseperti belanjabelanja pegawaipegawai untukuntukmembayarmembayar gajigaji dandan tunjangantunjangan PNS,PNS, belanjabelanja bunga,bunga, belanjabelanja subsidisubsidi belanjabelanjahibah,hibah, belanjabelanja bantuanbantuan sosial,sosial, belanjabelanja bagibagi hasil,hasil, bantuanbantuan keuangankeuangan dandanbelanjabelanja taktak terdugaterduga..
JenisJenis belanjabelanja yangyang langsunglangsung dapatdapat diukurdiukur dengandengan hasilhasil daridari suatusuatu programprogram dandankegaitankegaitan yangyang dianggarkan,dianggarkan, termasuktermasuk efisiensiefisiensi dalamdalam pencapaianpencapaian keluarankeluaran dandanhasilhasil tersebuttersebut yaituyaitu belanjabelanja pegawaipegawai untukuntuk membayarmembayar honorarium/upahhonorarium/upah kerja,kerja,belanjabelanja barangbarang dandan jasajasa dandan belanjabelanja modalmodal..
SINKRONISASI DAN PENGELOMPOKAN SINKRONISASI DAN PENGELOMPOKAN JENIS BELANJA DAERAHJENIS BELANJA DAERAH
Penjelasan Pasal 16 ayat (4) Penjelasan Pasal 16 ayat (4) UU No 17/2003 antara lain UU No 17/2003 antara lain
terdiri dariterdiri dariPP 58/2004PP 58/2004 PERMENDAGRI 13/2006PERMENDAGRI 13/2006
1.1. BelanjaBelanja pegawaipegawai
2.2. Belanja barang Belanja barang
3.3. Belanja modal Belanja modal
4.4. Belanja bungaBelanja bunga
1.1. Belanja pegawaiBelanja pegawai
2.2. Belanja barang & jasaBelanja barang & jasa
3.3. Belanja modal Belanja modal
4.4. Belanja bungaBelanja bunga
Belanja Tidak Langsung :Belanja Tidak Langsung :
1.1. Belanja pegawaiBelanja pegawai
2.2. Belanja bungaBelanja bunga
3.3. Belanja subsidiBelanja subsidi
1717
5.5. Belanja subsidiBelanja subsidi
6.6. Belanja hibahBelanja hibah
7.7. Belanja bantuan sosialBelanja bantuan sosial
5.5. Belanja subsidiBelanja subsidi
6.6. Belanja hibahBelanja hibah
7.7. Belanja bantuan sosialBelanja bantuan sosial
8.8. Belanja bagi hasil Belanja bagi hasil
9.9. Bantuan keuanganBantuan keuangan
10.10. Belanja tak terdugaBelanja tak terduga
4.4. Belanja hibahBelanja hibah
5.5. Belanja bantuan sosialBelanja bantuan sosial
6.6. Belanja bagi hasil Belanja bagi hasil
7.7. Bantuan keuanganBantuan keuangan
8.8. Belanja tak terdugaBelanja tak terduga
Belanja Langsung :Belanja Langsung :
1.1. Belanja pegawaiBelanja pegawai
2.2. Belanja barang dan jasaBelanja barang dan jasa
3.3. Belanja modalBelanja modal
Struktur BelanjaStruktur BelanjaStruktur BelanjaStruktur BelanjaKEPEMENDAGRI 29/2002 PERMENDAGRI 13/2006
APARATUR & PELAYANAN PUBLIKAPARATUR & PELAYANAN PUBLIK
Belanja Administrasi UmumBelanja Administrasi Umum Belanja PegawaiBelanja Pegawai Belanja Barang & JasaBelanja Barang & Jasa Belanja Perjalanan DinasBelanja Perjalanan Dinas Belanja PemeliharaanBelanja Pemeliharaan
Belanja Tidak LangsungBelanja Tidak Langsung Belanja PegawaiBelanja Pegawai Belanja BungaBelanja Bunga Belanja SubsidiBelanja Subsidi Belanja HibahBelanja Hibah Belanja Bantuan SosialBelanja Bantuan Sosial
1818
Belanja Bantuan SosialBelanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Belanja Bagi Hasil Belanja Bantuan KeuBelanja Bantuan Keu Belanja Tak TerdugaBelanja Tak Terduga
Belanja Operasi & PemeliharaanBelanja Operasi & Pemeliharaan Belanja PegawaiBelanja Pegawai Belanja Barang & JasaBelanja Barang & Jasa Belanja Perjalanan DinasBelanja Perjalanan Dinas Belanja PemeliharaanBelanja Pemeliharaan
Belanja LangsungBelanja LangsungProgram …Program …Kegiatan …Kegiatan … Belanja PegawaiBelanja Pegawai Belanja BarangBelanja Barang Belanja ModalBelanja Modal Belanja ModalBelanja Modal
Belanja ModalBelanja Modal
BELANJA BAGI HASIL & BANTUAN KEUBELANJA BAGI HASIL & BANTUAN KEU
BELANJA TIDAK TERSANGKABELANJA TIDAK TERSANGKA
STRUKTUR PEMBIAYAANSTRUKTUR PEMBIAYAAN
A.A. Penerimaan Pembiayaan:Penerimaan Pembiayaan:1.1. Selisih Lebih Perhitungan (SiLPA) Anggaran Tahun SebelumnyaSelisih Lebih Perhitungan (SiLPA) Anggaran Tahun Sebelumnya2.2. Pencairan Dana CadanganPencairan Dana Cadangan3.3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang DipisahkanHasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan4.4. Penerimaan Pinjaman DaerahPenerimaan Pinjaman Daerah5.5. Penerimaan Kembali Pemberian PinjamanPenerimaan Kembali Pemberian Pinjaman
1919
5.5. Penerimaan Kembali Pemberian PinjamanPenerimaan Kembali Pemberian Pinjaman
B.B. Pengeluaran Pembiayaan:Pengeluaran Pembiayaan:1.1. Pembentukan Dana CadanganPembentukan Dana Cadangan2.2. Penyertaan Modal pemerintah DaerahPenyertaan Modal pemerintah Daerah3.3. Pembayaran Utang PokokPembayaran Utang Pokok4.4. Pemberian PinjamanPemberian Pinjaman
Pembiayaan Neto (A Pembiayaan Neto (A –– B)B)
SURPLUS/(DEFISIT) APBD
Merupakan selisih antara anggaran pendapatan daerah dan anggaranbelanja daerah.
Surplus anggaran terjadi bila anggaran pendapatan daerah diperkirakanlebih besar dari anggaran belanja daerah.
Surplus, diutamakan untuk pembayaran pokok utang yang jatuh tempo,penyertaan modal (investasi) daerah, pemberian pinjaman kepadapemerintah pusat/pemerintah daerah lain, dan/atau pendanaan belanja
2020
pemerintah pusat/pemerintah daerah lain, dan/atau pendanaan belanjapeningkatan jaminan sosial.
Defisit anggaran terjadi bila anggaran pendapatan daerah diperkirakanlebih kecil dari anggaran belanja daerah.
Apabila defisit, ditetapkan sumber-sumber pembiayaan untuk menutupdefisit, meliputi sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaransebelumnya, pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaandaerah yang dipisahkan, penerimaan pinjaman, penerimaan kembalipemberian pinjaman atau piutang daerah.
BAGAN KODE REKENINGBAGAN KODE REKENING
kode anggaran pendapatan, belanja & pembiayaan
kode anggaran pendapatan, belanja & pembiayaan
kode bidang pemerintahankode bidang pemerintahan
kode unit organisasikode unit organisasi
X XX XX XX XX XX XX X
kode urusan pemerintahan daerahkode urusan pemerintahan daerah
kode Organisasikode Organisasi
kode Programkode Program
kode Kegiatankode Kegiatan
X.XX XX XX XX XX XX XX XX XX
KEPMENDAGRI 29/2002KEPMENDAGRI 29/2002KEPMENDAGRI 29/2002KEPMENDAGRI 29/2002 PERMENDAGRI 13/2006PERMENDAGRI 13/2006PERMENDAGRI 13/2006PERMENDAGRI 13/2006
2121
kode jenis pendapatan, belanja & pembiayaan
kode jenis pendapatan, belanja & pembiayaan
kode unit organisasikode unit organisasi
kode obyek pendapatan, belanja & pembiayaan
kode obyek pendapatan, belanja & pembiayaan
kode rincian obyek pendapatan, belanja & pembiayaan
kode rincian obyek pendapatan, belanja & pembiayaan
kode bagian belanja kode bagian belanja
kode kelompok pendapatan, belanja & pembiayaan
kode kelompok pendapatan, belanja & pembiayaan
Kode Akun pendapatan, belanja & pembiayaanKode Akun pendapatan, belanja & pembiayaan
kode jenis pendapatan, belanja & pembiayaankode jenis pendapatan, belanja & pembiayaan
kode obyek pendapatan, belanja & pembiayaan kode obyek pendapatan, belanja & pembiayaan
kode rincian obyek pendapatan, belanja & pembiayaan
kode rincian obyek pendapatan, belanja & pembiayaan
kode kelompok pendapatan, belanja & pembiayaan
kode kelompok pendapatan, belanja & pembiayaan
2222