a. latar belakang

6

Upload: kina

Post on 17-Jan-2016

66 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

a. Latar belakang Seorang wanita mengalami post power syndrome (Dwiputri, 2010) terjadi karena waktu mudanya memiliki kesibukan, lalu dipengaruhi oleh hal-hal berikut ini: - Memiliki rasa bangga yang berlebihan terhadap jabatannya terdahulu - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: a. Latar belakang
Page 2: a. Latar belakang

a. Latar belakang

Seorang wanita mengalami post power syndrome (Dwiputri, 2010) terjadi karena

waktu mudanya memiliki kesibukan, lalu dipengaruhi oleh hal-hal berikut ini: - Memiliki rasa bangga yang berlebihan terhadap jabatannya

terdahulu - Menganggap kekuasaan penting untuknya - Orang-orang ini sangat senang dihormati dan dihargai.

Namun, saat wanita ini pensiun akan terlihat pemurung, Gampang marah dan cenderung sensitif sehingga

sering menangis.

b. Pertanyaan penelitian

- Gambaran wanita yang mengalami post power syndrome

- Penyebab wanita mengalami post power syndrome.

c. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui tentang post power syndrome pada pensiunan manajer wanita dan penyebab

terjadinya post power syndrome tersebut.

Page 3: a. Latar belakang
Page 4: a. Latar belakang

Gejala-gejala post power syndrome (Setiabudhi, 2000), seperti:

1. Kesedihan yang tidak juga hilang, cemas, hampa.2. Kehabisan energi, lelah berkepanjangan3. Kehilangan kesenangan dan daya tarik kegiatan rutin4. Gangguan tidur5. Gangguan makan6. Kesulitan konsentrasi7. Perasaan bersalah8. Cepat tersinggung, marah9. Sering menangis

Dari Hurlock (1980), Jenis-jenis

Pensiun yaitu :1. Secara sukarela dan2. Secara terpaksa, 1. Pensiun biasa atau umum

2. Pensiun permintaan perusahaan.Dampak masa pensiun, Widystomo (1987) : - Berkurangnya sumber-sumber keuangan- Berkurangnya harga diri - Berkurangnya kontak sosial yang berorientasi pada pekerjaan- Kehilangan tugas yang berarti- Kehilangan kelompok referensi

Page 5: a. Latar belakang

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan:Kualitatif (study kasus)Penelitian yang dilakukan secara mendalam untuk mendapatkan gambaran yang mendalam pula mengenai

suatu kasus yang mempunyai karakteristik tertentu.

Subjek penelitian yang digunakan: seorang wanita pensiunan manajer (50-60thn) yang mengalami gejala-gejala post power syndrome.

Teknik pengumpulan data : - wawancara (wawancara dengan pedoman umum)- Observasi (observasi non-partisipan)

Alat bantu pengumpulan data: Pedoman wawancara, panduan Observasi dan alat perekam.

Kredibilita Penelitian- Tringulasi sumber- Tringulasi metode- Tringulasi penyidik- Tringulasi teori

Page 6: a. Latar belakang

Terima kasih Terima kasih

Hasil Penelitian

Dari observasi dan wawancara dan disesuaikan dengan teori, maka subjek setelah pensiun dari jabatannya sebagai manajer telah memperlihatkan gejala-gejala dari post power syndrome.

Subjek terlihat cenderung lebih cemas atau mengalami stres setelah pensiun, berbeda dengan orang lain pada umumnya. Subjekpun mencoba mengenali dirinya dan mulai menghadapi pensiun dengan cara yang lebih positif.