a. judul inovatif dalam upaya pengentasan pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan...

22
1 A. JUDUL Wirausaha Makanan Kesehatan Keripik Lidah Buaya (Kelabu) Sebagai Usaha Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran. B. LATAR BELAKANG MASALAH Kota Surakarta didominasi pasar tradisional yang sampai saat ini tetap diminati masyarakat terutama untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, baik bahan mentah maupun bahan siap saji. Seperti halnya kerupuk yang sampai saat ini masih digemari masyarakat kota Surakarta baik sebagai lauk pauk maupun camilan biasa. Hal ini juga didorong oleh pemasaran kerupuk yang sangat baik dan merata, sehingga mudah didapat di lingkungan konsumen seperti di warung makan dan toko-toko kecil. Disamping harga kerupuk yang relatif murah, kerupuk juga mengandung hidrat arang per 100 gram yaitu antara 85,81 gram sampai 74,46 gram dan kandungan protein per 100 gram adalah 0,03 gram sampai 8,9 gram. Kadar lemak setelah di goreng meningkat 20 sampai 30 kali. Namun pada pembuatannya, kerupuk dicampur dengan garam bleng yang bisa memberi dampak negatif bagi tubuh. Oleh karena itu, kami membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses pembuatannya tidak menggunakan garam bleng, mempunyai kadar lemak yang rendah yaitu 0,067% per 100 gram (unisri.ac.id) sehingga cocok untuk semua golongan usia, terlebih untuk orang-orang yang sedang melakukan program diet, serta dengan harga jual yang relatif murah. Lidah buaya sangat mudah dibudidayakan di kota Surakarta yang beriklim tropis karena dapat menyimpan air sebanyak 96% per 100 gram. Disamping itu, lidah buaya mengandung zat-zat aktif yang diperlukan oleh tubuh, seperti: vitamin A, B1, B2, B3, B12, C, E, choline, inositol dan folat acid. Kandungan mineralnya antara lain terdiri dari: calcium (Ca), magnesium (Mg), potasium (K), sodium (Na), ferrit (Fe), zinc (Zn), dan cromium (Cr). Beberapa unsur vitamin dan mineral tersebut dapat berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, magnesium, dan zinc. Kandungan asam aminonya antara lain terdiri dari lisin, histidin, arginin, asam aspartat, treonin, serin, asam glutamat, glisin, alannin, sistin, valin, metionin, isoleusin, tirosin, fenilalanin, leusin, dan prolin. Kandungan enzimnya antara lain enzim amylase, catalase, cellulase, dan carboxypeptidase.

Upload: duongkien

Post on 07-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

1

A. JUDUL

Wirausaha Makanan Kesehatan Keripik Lidah Buaya (Kelabu) Sebagai Usaha

Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Kota Surakarta didominasi pasar tradisional yang sampai saat ini tetap

diminati masyarakat terutama untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, baik bahan

mentah maupun bahan siap saji. Seperti halnya kerupuk yang sampai saat ini masih

digemari masyarakat kota Surakarta baik sebagai lauk pauk maupun camilan biasa.

Hal ini juga didorong oleh pemasaran kerupuk yang sangat baik dan merata, sehingga

mudah didapat di lingkungan konsumen seperti di warung makan dan toko-toko kecil.

Disamping harga kerupuk yang relatif murah, kerupuk juga mengandung hidrat arang

per 100 gram yaitu antara 85,81 gram sampai 74,46 gram dan kandungan protein per

100 gram adalah 0,03 gram sampai 8,9 gram. Kadar lemak setelah di goreng

meningkat 20 sampai 30 kali. Namun pada pembuatannya, kerupuk dicampur dengan

garam bleng yang bisa memberi dampak negatif bagi tubuh. Oleh karena itu, kami

membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi

keripik yang proses pembuatannya tidak menggunakan garam bleng, mempunyai

kadar lemak yang rendah yaitu 0,067% per 100 gram (unisri.ac.id) sehingga cocok

untuk semua golongan usia, terlebih untuk orang-orang yang sedang melakukan

program diet, serta dengan harga jual yang relatif murah.

Lidah buaya sangat mudah dibudidayakan di kota Surakarta yang beriklim

tropis karena dapat menyimpan air sebanyak 96% per 100 gram. Disamping itu, lidah

buaya mengandung zat-zat aktif yang diperlukan oleh tubuh, seperti: vitamin A, B1,

B2, B3, B12, C, E, choline, inositol dan folat acid. Kandungan mineralnya antara lain

terdiri dari: calcium (Ca), magnesium (Mg), potasium (K), sodium (Na), ferrit (Fe),

zinc (Zn), dan cromium (Cr). Beberapa unsur vitamin dan mineral tersebut dapat

berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin

E, magnesium, dan zinc. Kandungan asam aminonya antara lain terdiri dari lisin,

histidin, arginin, asam aspartat, treonin, serin, asam glutamat, glisin, alannin, sistin,

valin, metionin, isoleusin, tirosin, fenilalanin, leusin, dan prolin. Kandungan

enzimnya antara lain enzim amylase, catalase, cellulase, dan carboxypeptidase.

Page 2: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

2

Bagian-bagian dari tanaman lidah buaya yang umum dimanfaatkan adalah :

a. daun, yang dapat digunakan langsung, baik secara tradisional maupun dalam

bentuk ekstrak,

b. eksudat (getah daun yang keluar bila dipotong, berasa pahit dan kental),

secara tradisional biasanya digunakan langsung untuk pemeliharaan rambut,

penyembuhan luka, dan sebagainya, dan

c. gel (bagian berlendir yang diperoleh dengan menyayat bagian dalam daun

setelah eksudat dikeluarkan), tersusun oleh 96% air dan 4% padatan yang

terdiri dari 75 komponen senyawa berkhasiat. Bersifat mendinginkan dan

mudah rusak karena oksidasi, sehingga dibutuhkan proses pengolahan lebih

lanjut agar diperoleh gel yang stabil dan tahan lama.

Untuk lebih mudah dan menarik dalam penggunaan lidah buaya yang

mempunyai banyak manfaat ini, maka lidah buaya dikemas menjadi sebuah produk

makanan ringan, yaitu berupa keripik. Sehingga setiap orang dapat memenuhi

kebutuhan zat-zat aktif yang diperlukan tubuhnya kapanpun dan dimanapun dengan

cara yang praktis dan sehat hanya dengan mengkonsumsi makanan ringan ini.

Desakan untuk memperkenalkan lidah buaya sebagai bahan makanan yang

memiliki kadar nilai gizi yang tinggi, memiliki berbagai khasiat dan aman untuk

dikonsumsi serta untuk membentuk lapangan kerja baru inilah yang melatarbelakangi

pembangunan usaha home industri keripik lidah buaya. Adanya home industri keripik

lidah buaya ini dapat dijadikan sebagai peluang usaha baru.

Usaha di atas sangat cocok dengan keadaan kota Surakarta yang mayoritas

penghasilan masyarakatnya diperoleh dari bercocok tanam dan berdagang. Apalagi

pertumbuhan penduduk kota Surakarta tidak diimbangi dengan lapangan kerja yang

memadai. Hal ini menyebabkan banyaknya penduduk kota Surakarta yang masih

menganggur. Surakarta merupakan suatu kota yang berada dalam lingkup Provinsi

Jawa Tengah, luas wilayahnya 44,04 km² dengan jumlah penduduk 534.540 jiwa.

Tambahan lapangan pekerjaan yang ada tidak mampu mengimbangi jumlah

pencari kerja. Oleh karena itu, diperlukan inovasi-inovasi pembentukan usaha baru

baik dalam bentuk skala pabrik maupun home industri sebagai penunjang

terbentuknya lapangan kerja baru guna mengurangi masalah pengangguran tersebut.

Page 3: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

3

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia per tahun 2005 menyebutkan

bahwa penduduk berumur 10 tahun keatas yang telah bekerja menurut

Kabupaten/Kota dan Status Pekerjaan Utama di Jawa Tengah tahun 2005 untuk kota

Surakarta adalah sebagai berikut :

Tabel 1 : Data Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Telah Bekerja

Berusaha

sendiri

Berusaha

dibantu

buruh

tidak

tetap

Berusaha

dibantu

buruh

tetap

Buruh/

karyawan/

pegawai

Pekerja

bebas di

pertanian

Pekerja

bebas di

non

pertanian

Pekerja

tak

dibayar

Jumlah

(jiwa)

54.752 16.756 7.080 139.240 944 8.260 10.856 237.888

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), BPS - Statistik Indonesia

Dari data di atas dapat diketahui bahwa terdapat pengangguran di Kota

Surakarta sebanyak 296.652 jiwa atau mencapai 55,50% dari total jumlah penduduk

534.540 jiwa.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo menunjukkan angka pengangguran di

kota Surakarta tahun 2004 sebanyak 161.846 jiwa atau 40% dari total 411.416 jiwa

usia produktif di kota Surakarta. Dimana 17% di antaranya adalah pengangguran

terdidik dengan pendidikan sarjana atau ahli madya. Angka 17% ini berarti berjumlah

27.513 jiwa. Dari sini dapat diketahui bahwa jumlah pengangguran di kota Surakarta

dari tahun 2004 sampai 2005 meningkat cukup tinggi, yaitu sebesar 15,50%.

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

peluang usaha yang akan dicapai adalah:

1. Merupakan wirausaha baru dalam bidang makanan ringan

2. Memanfaatkan tanaman lidah buaya sebagai sebuah produk makanan ringan yang

belum dikerjakan oleh pihak lain.

Page 4: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

4

D. TUJUAN

Adapun tujuan dari program kegiatan ini adalah:

1. Terciptanya wirausaha baru.

2. Keripik lidah buaya dapat dikenal dan dijadikan sebagai makanan ringan yang

mampu menyuplai kebutuhan gizi tubuh.

3. Membuat varian makanan ringan kesehatan baru sebagai pelengkap makanan

camilan sehari-hari.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Adapun luaran yang diharapkan dari program ini adalah:

1. Dihasilkannya produk keripik lidah buaya sebagai suatu produk makanan baru.

2. Terbentuknya unit bisnis dalam bidang processing, dan marketing lidah buaya.

3. menciptakan technopreneur dari kalangan mahasiswa sebagai upaya

penanggulangan pengangguran terdidik.

F. KEGUNAAN

a. Potensi di Bidang Ekonomi

Program pembuatan keripik lidah buaya ini nantinya dapat membantu

meningkatkan perekonomin rakyat, dimana :

1. Menjadi peluang mahasiswa untuk membuka wirausaha.

2. Menjadi lapangan kerja baru bagi masyarakat di sekitar tempat produksi.

3. Menjadi sumber penghasilan bagi petani lidah buaya.

b. Potensi di Bidang Kesehatan

Pembuatan keripik lidah buaya ini dapat digunakan sebagai makanan

suplemen sebagai sarana untuk menjaga kesehatan tubuh manusia, dimana:

1. Tidak mengandung efek samping yang berbahaya.

2. Mengurangi resiko terkena penyakit karena kandungan zat-zatnya dapat

memenuhi kebutuhan gizi tubuh manusia.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Dalam gambaran umum rencana usaha ini akan dilakukan analisa penempatan

daerah-daerah pemasaran, target pasar produk keripik lidah buaya selama tiga tahun

kedepan, dan strategi pemasaran yang diterapkan untuk melakukan penetrasi pasar.

Page 5: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

5

a. Segmentasi

Dalam melakukan pemasaran produk, perlu diketahui dengan jelas siapa

segmen pasar yang akan dibidik, sehingga dapat dilakukan pemilihan strategi-

strategi pemasaran selanjutnya yang tepat. Untuk produk keripik lidah buaya,

segmen pasar yang dibidik yaitu masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah

keatas di Kota Surakarta. Kalangan tersebut memiliki kemampuan ekonomi dan

pengetahuan yang lebih jika dibandingkan dengan tingkat ekonomi bawah.

Mereka memiliki kebiasaan untuk mengkonsumsi makana sehat. Pola hidup

mereka lebih mengarah kepada pola hidup sehat. Karakteristik perilaku tersebut

memudahkan kita untuk menjadikan target masyarakat tingkat ekonomi menengah

keatas sebagai pembeli potensial. Dengan kemampuan ekonomi yang tinggi, maka

daya beli akan suatu produk akan tinggi pula. Demikian pula dengan tingkat

pengetahuan yang lebih luas, akan memudahkan pihak produsen dalam

melakukan edukasi pasar.

b. Positioning

Dengan adanya positioning yang kuat maka akan meningkatkan nilai produk

tersebut. Untuk produk keripik lidah buaya kita memposisikan bahwa keripik ini

memiliki kadar nilai gizi yang cukup tinggi, dan aman dikonsumsi karena tidak

mengandung efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Dengan adanya manfaat-

manfaat positif maka konsumen akan memilih keripik lidah buaya sebagai

makanan ringan hidangan sehari-hari.

c. Diferensiasi

Dengan adanya diferensiasi produk, maka produk kita akan memiliki ciri khas

tersendiri jika dibandingkan dengan produk-produk makanan ringan lain yang

sudah ada di pasaran. Hal ini akan menambah nilai akan produk tersebut, yaitu

konsumen lebih mudah mengenalinya.

d. Targetting

Besarnya potensial market untuk produk keripik lidah buaya yang masih besar

untuk dimasuki, merupakan porspek bagi kami untuk memasuki bisnis ini. Dalam

tahun pertamanya menargetkan menguasai pasar sebesar 5% dari pasar makanan

Page 6: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

6

ringan yang ada, kemudian pada tahun-tahun berikutnya meningkat hingga 10%

pada tahun ketiga. Untuk tahun pertama kapasitas produksi masih terbatas, serta

pasar masih belum banyak yang mengenal akan produk keripik lidah buaya

sehingga diperlukan edukasi pasar terlebih dahulu. Pada tahun-tahun berikutnya,

pasar sudah mulai mengenal produk keripik lidah buaya maka pangsa pasarnya

diperbesar seiring dengan peningkatan kapasitas produksi.

e. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran ini merupakan kelanjutan dari segmentasi, positioning, dan

diferensiasi yang telah dirumuskan diatas. Dalam strategi pemasaran kita

menerapkan marketing mix yang dikenalkan oleh Jerome McCarthy. Marketing

mix yang dikenal dengan konsep product, price, place, dan promotion (4P) sering

dijadikan rujukan dalam membahas pemasaran. Marketing mix dikelompokkan

menjadi dua bagian, yaitu penawaran berupa product dan price, serta akses yang

berupa place dan promotion.

1) Penawaran

a. Product

Produk yang ditawarkan merupakan produk keripik lidah buaya yang

memiliki kualitas terbaik dengan kadar gizi yang tinggi. Produk keripik

lidah buaya juga aman dikonsumsi bagi siapapun karena tidak

mengandung zat-zat buatan. Senyawa antioksidan potensial telah berhasil

diisolasi dari ekstrak metanol Aloe vera (Aloe barbadensis Miller) dengan

teknik kombinasi kromatografi kolom (column chromatography) dan

kromatografi lapis tipis (thin layer chromatography). Analisis secara in

vitro menggunakan homogenat otak tikus, menunjukkan bahwa aktivitas

antioksidan senyawa tersebut sama kuatnya dengan yang ditunjukkan oleh

alfatokoferol (vitamin E). Hasil identifikasi menunjukkan bahwa senyawa

tersebut tergolong ke dalam golongan fenolik (Lee et al., 2000). Dimana

senyawa ini dapat membantu menjaga kondisi kulit tubuh agar tetap sehat.

b. Price

Pricing menurut Raymond Corey adalah ekspresi nilai yang

menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk melalui

iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi, dan

Page 7: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

7

layanan yang menyertainya. Sehingga pricing bukan semata-mata biaya

produksi ditambah dengan marjin keuntungan yang akan kita ambil.

Melainkan sebuah nilai yang mencerminkan value proposition. Dalam

menentukan harga keripik ldah buaya, kita mempertimbangkan hal-hal

yang telah disebutkan oleh Raymond Corey. Harga yang tepat akan

memiliki ikatan yang erat antara pembeli dan produsen.

2) Akses

a. Place

Apa yang telah kita tawarkan diatas tidak akan sampai ke konsumen

jika pemasaran produknya tidak berada pada tempat yang tepat. Saluran

distribusi yang tepat merupakan salah satu kunci kesuksesan pemasaran

produk. Kita memilih saluran distribusi berupa pembukaan grosir dan

sistem penitipan ke pasar-pasar tradisional dan modern.

b. Promotion

Pemasaran yang baik tidak hanya sekedar memasarkan produk yang

bagus, menetapkan harga yang menarik dan membuat produk itu

terjangkau oleh konsumen sasaran. Produsen juga harus berkomunikasi

dengan konsumen mereka. Setiap produsen tidak bisa melepaskan diri

sebagai komunikator dan promotor. Dengan komunikasi yang efektif maka

pesan yang akan disampaikan kepada konsumen tentang sebuah produk

akan mudah dimengerti dan dipahami oleh mereka. Komunikasi yang akan

dibangun untuk meningkatkan citra produk keripik lidah buaya yaitu

dengan mengangkat tema-tema kesehatan yang aman. Selama ini banyak

orang yang mengkonsumsi makanan ringan dengan alasan sebagai

makanan suplemen saja tanpa mempedulikan kandungan gizi yang

terkandung di dalamnya, sehingga terkadang menimbulkan dampak yang

buruk bagi kesehatan dan idealis tubuh, hal ini dikarenakan kandungan

zat-zat yang terkandung di dalamnya seperti kadar lemak yang tinggi

sehingga akan membahayakan kesehatan jika tidak dibakar dengan

sempurna oleh tubuh. Berbeda dengan keripik lidah buaya yang

mengandung lemak dengan kadar yang rendah yaitu 0,067% per 100 gram

(unisri.ac.id). Tema-tema kesehatan dengan keripik lidah buaya yang

ditulis oleh para pakar belum banyak diketahui oleh masyarakat sekitar,

Page 8: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

8

sehingga sebelum peluncuran produk kita muat tema tersebut dalam

bentuk publisitas. Publisitas-publisitas tersebut sebagai media dalam

melakukan edukasi pasar, yang mana masyarakat belum mengenal akan

produk keripik lidah buaya. Publisitas tersebut dimuat dalam bentuk

selebaran-selebaran, radio, maupun koran lokal.

Setelah masyarakat mengenal akan produk keripik lidah buaya, strategi

berikutnya dengan mengadakan bagi-bagi sampel. Lokasi pembagian

sampel berada di pusat keramaian seperti di Stadion Manahan, Kota Barat,

dan lapangan Sriwedari. Dengan membagikan sampel diharapkan

masyarakat dapat merasakan khasiat dan manfaat dari keripik lidah buaya

tersebut. Proses komunikasi juga terus berjalan untuk memperkuat

positioning yang telah dibangun dengan publisitas. Komunikasi yang

selanjutnya dilakukan dengan memanfaatkan media iklan radio dan koran

lokal.

f. Analisis Biaya Usaha

Tahap ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar biaya yang diperlukan

jika usaha ini dijalankan serta mengetahui waktu yang diperlukan sampai terjadi

titik impas (Break Even Point)

Break Even Point (BEP)

1. Biaya Tetap Total setiap bulan

� BOP-tetap = Rp. 1.976.000,00

� Biaya industrian = Rp. 500.000,00

� Gaji karyawan = Rp. 600.000,00

� Depresi home industry = Rp. 250.000,00

Total = Rp. 3.326.000,00

2. Total Biaya variabel setiap bungkus

� Biaya tenaga kerja langsung = Rp. 500,00

� Biaya bahan dasar = Rp. 700,00

� Biaya pemasaran-variabel = Rp. 300,00

Page 9: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

9

Total = Rp. 1.500,00

3. Harga jual

� Tiap bungkus = Rp. 3.000,00

4. BEP = Rp. 3.326.000 / ( Rp.3.000 – Rp. 1.500 )

= 2217,33 bungkus

=2217 bungkus ( pembulatan )

5. Pejualan per hari = 35 bungkus

6. Waktu tercapai BEP = 2217 : 35

= 63,34 hari

= 63 hari ( pembulatan )

Penjualan/biaya = 2.217 bungkus x Rp. 3.000,00

= Rp. 6.651.000,00

Page 10: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

10

BEP dalam bentuk grafik

TR

TC

6.651.000

2.217 bungkus

Penjualan/biaya

BEP

Gambar 1 : Grafik Break Even Point

Keterangan :

TR : Total Revenue

TC : Total Cost

Page 11: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

11

H. METODE PELAKSANAAN

Gambar 2 : Diagram Alir Pelaksanaan Program

Keterangan :

a. Survei Pasar

Pada tahap ini dilakukan observasi terhadap kondisi pasar makanan ringan

yang berada di wilayah Surakarta, baik di pasar-pasar tradisional maupun di pasar-

pasar modern. Dengan observasi tersebut akan diperoleh berbagai data yang

bermanfaat untuk dijadikan masukan dalam menentukan wilayah usaha. Survei

dilakukan dengan melakukan pengamatan di lapangan dan wawancara dengan

konsumen makanan ringan. Dari hasil pengamatan tersebut akan diperoleh

banyak masukan dari para konsumen.

b. Survei Pasokan Bahan

Setelah melakukan survei pasar maka selanjutnya dilakukan survei pasokan

bahan di wilayah Surakarta yaitu di daerah kelurahan Kestalan kecamatan

Banjarsari. Hal ini dilakukan untuk memastikan pasokan bahan dapat tersedia

secara kontinyu serta dapat memilih kualitas bahan yang baik. Setelah itu mulailah

dilakukan proses produksi.

Mulai

Survei Pasar

Penetrasi Pasar

Pangsa Pasar

Selesai

Survei Pasokan Bahan

Page 12: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

12

Proses produksi meliputi beberapa kegiatan yaitu :

� Pengupasan kulit luar

Lidah buaya yang masih segar dikupas kulit luarnya menggunakan pisau

lalu diambil gel bagian dalamnya.

� Pengecilan ukuran

Gel bagian dalam diiris tipis dengan ukuran 3 cm x 3 cm x 0,2 cm.

� Pengeringan

Pengeringan gel lidah buaya dilakukan secara konvensional

menggunakan sinar matahari selama 4-6 jam (sampai kering).

� Pembuatan adonan

Gel lidah buaya kering lalu dibalut dengan adonan yang terdiri dari

campuran tepung terigu dan telur agar teksturnya menjadi lebih crispy.

� Penggorengan

Penggorengan dilakukan dengan cara deep frying.

� Pemberian cita rasa

Keripik lidah buaya yang sudah digoreng dicampur dengan flavour

aneka rasa. Rasa yang akan ditambahkan yaitu jagung bakar, barbeque dan

ayam bakar.

� Pengemasan

Pengemasan dilakukan dengan kemasan plastik yang dilapisi dengan

aluminium. Selain itu juga akan diberi label berupa stiker dengan merk

Kelabu. Berat netto perkemasan ialah 200 gram.

c. Penetrasi Pasar

Ketika produk keripik lidah buaya sudah diproduksi maka langkah selanjutnya

yaitu melakukan pemasaran terhadap produk tersebut. Penetrasi pasar dilakukan

dengan cara melakukan publisitas, diikuti komunikasi pemasaran yang intensif

untuk melakukan edukasi pasar.

Page 13: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

13

d. Pangsa Pasar

Setelah melakukan penetrasi pasar, langkah selanjutnya yaitu memiliki pangsa

pasar yang lebih besar. Pangsa pasar dapat diperoleh dengan melakukan strategi

pemasaran yang tepat, yaitu dangan pembukaan grosir dan sistem penitipan ke

pasar-pasar tradisional dan modern.

I. JADWAL KEGIATAN

Tabel 2 : Jadwal Kegiatan Program

No Kegiatan Bulan Tahun Berjalan

1 2 3 4 5 6

1 Survei Pasar

2 Survei Pasokan Bahan

4 Penetrasi Pasar

5 Pangsa Pasar

J. RANCANGAN BIAYA

Tabel 3 : Rancangan Biaya Pelaksanaan Program

No Komponen Biaya Harga/Unit (Rp) Jumlah Satuan Biaya 1 Lidah Buaya (30 kg x 7 bulan) 2,000.00 210 kg 420,000.00

Tepung (3 Karung@Netto 25 kg) 80,000.00 3 karung 240,000.00 Telur (90 Butir x 7 bulan) 1,200.00 630 butir 756,000.00 Minyak Sayur (10 kg x 7 bulan) 8,000.00 70 kg 560,000.00

2 Peralatan Penunjang PKM Sewa komputer, printer, dan scanner 450,000.00 2 bulan 900,000.00 Internet (cari jurnal pendukung) 5,000.00 30 jam 150,000.00 Flashdisk 200,000.00 2 buah 400,000.00 CD blank 5,000.00 5 buah 25,000.00 Beli Kamera Digital 1,000,000.00 1 buah 1,000,000.00

Page 14: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

14

Afdruk Foto 3,000.00 20 sheet 60,000.00 Ballpoint 5,000.00 5 buah 25,000.00 Buku Tulis 4,000.00 10 buah 40,000.00 Kertas 30,000.00 5 rim 150,000.00 Tinta (hitam dan warna) 30,000.00 2 buah 60,000.00

3 Peralatan Produksi Kompor Gas 700,000.00 1 buah 700,000.00 Tabung Gas dan Isi (15kg) 500,000.00 1 buah 500,000.00 Wajan 40,000.00 2 buah 80,000.00 Susuk 10,000.00 2 buah 20,000.00 Panci 40,000.00 2 buah 80,000.00 Sarangan 8,000.00 2 buah 16,000.00 Pisau 6,000.00 3 buah 18,000.00 Mixer 200,000.00 1 buah 200,000.00 Blender 250,000.00 1 buah 250,000.00 Baskom 15,000.00 3 buah 45,000.00

4 Perjalanan Transportasi (5 [email protected]) 50,000.00 23 frekuensi 1,150,000.00 Survei Pasar 25,000.00 10 frekuensi 250,000.00 Survei Bahan Baku 20,000.00 10 frekuensi 20,000.00

5 Lain-lain Sosialisasi 600,000.00 1 hari 600,000.00 Pembuatan Proposal 30,000.00 5 buah 150,000.00 Pembuatan Laporan 55,000.00 5 buah 275,000.00 Publisitas 550,000.00 Periklanan 730,000.00 Total 10,000,000.00

Page 15: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

15

K. LAMPIRAN

1) Nama dan Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana

a. Ketua Pelaksana Kegiatan

� Nama lengkap : Ipnu Candra

� NIM : I0408039

� Fakultas/Program Studi : Teknik/Teknik Mesin

� Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

� Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu

b. Anggota Pelaksana

� Nama Lengkap : Joko Santoso

� NIM : I0408042

� Fakultas/Program Studi : Teknik/Teknik Mesin

� Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

� Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu

c. Anggota Pelaksana

� Nama Lengkap : Mad Yandi

� NIM : I0408048

� Fakultas/Program Studi : Teknik/Teknik Mesin

� Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

� Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu

d. Anggota Pelaksana

� Nama Lengkap : Sylvitria Widoyo

� NIM : H0606070

� Fakultas/Program Studi : Pertanian/Teknologi Hasil Pangan

� Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

� Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu

e. Anggota Pelaksana

� Nama Lengkap : Ghandi Ariel Efendi

� NIM : H0607059

� Fakultas/Program Studi : Pertanian/Teknologi Hasil Pangan

� Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

� Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu

Page 16: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

16

2) Nama dan Biodata Dosen Pendamping

� Nama Lengkap dan Gelar : Dwi Aries, ST. MT.

� NIP : 132 258 058/ 19740326 200003 1 001

� Golongan Pangkat : III c

� Jabatan fungsional : Lektor Kepala

� Jabatan struktural : -

� Fakultas/Program Studi : Teknik / Teknik Mesin

� Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

� Bidang Keahlian : Energi

� Waktu untuk Kegiatan PKM : 3 jam/minggu

Surakarta, 29 Oktober 2009

Dwi Aries, ST. MT.

NIP. 132 258 058/ 19740326 200003 1 001

Page 17: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

17

3) Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Pelaksana

a. Daftar Riwayat Hidup Ketua Kelaksana

Yang bertandatangan di bawah ini :

� Nama : Ipnu Candra

� NIM : I0408039

� E-mail : [email protected]

� No. Hp : 085869034100

� Tempat, tanggal lahir : Pemalang, 5 Maret 1989

� Alamat

- Rumah : Ds. Rembul RT 19/02

Kec. Randudongkal Kab. Pemalang

- Kost : Jl. Petir III Kentingan, Surakarta

� Pendidikan Formal

- SD : SDN 3 Rembul, Pemalang

- SMP : SMPN 1 Randudongkal, Pemalang

- SMA : SMAN 3 Pemalang

- Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

� Riwayat Organisasi :

- Staff Bidang Ristek BEM FT UNS

periode 2009/2010

- Staff Bidang Ristek KMTM UNS

periode 2009/2010

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan saya

bersedia dituntut dimuka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan

yang diambil oleh pemerintah, apabila kemudian hari terbukti daftar riwayat

hidup saya tidak benar.

Surakarta, 29 September 2009

Ipnu Candra

NIM. I0408039

Page 18: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

18

b. Daftar Riwayat Hidup Anggota Pelaksana

Yang bertandatangan di bawah ini :

� Nama : Joko Santoso

� NIM. : I0408042

� E-mail : [email protected]

� No. Hp : 085727055522

� Tempat, tanggal lahir : Tegal, 18 September 1990

� Alamat

- Rumah : Jl. Masjid Nurul Huda 17 RT 01/03

Ds. Pepedan, Dukuhturi, Tegal

- Kost : Jl. Mega No.15, Kentingan, Surakarta

� Pendidikan Formal

- TK :TK Pertiwi, Dukuhturi, Tegal

- SD : SDN Pepedan 2 Tegal

- SMP : SMPN 2 Tegal

- SMA : SMAN 1 Tegal

- Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

� Riwayat Organisasi :

- Staff Bidang Sekum SKI FT UNS

periode 2008/2010

- Staff Bidang Kerohanian KMTM UNS

periode 2009/2010

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan saya

bersedia dituntut dimuka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan

yang diambil oleh pemerintah, apabila kemudian hari terbukti daftar riwayat

hidup saya tidak benar.

Surakarta, 29 September 2009

Joko Santoso

NIM. I0408042

Page 19: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

19

c. Daftar Riwayat Hidup Anggota Pelaksana

Yang bertandatangan di bawah ini :

� Nama : Mad Yandi

� NIM : I0408048

� E-mail : [email protected]

� No. Hp : 085290652962

� Tempat, tanggal lahir : Kumai, 7 Januari 1990

� Alamat

- Rumah : Jl. H.M.Thaher no.21

Kal-Teng

- Kost : Jl. Mega No.15, Kentingan, Surakarta

� Pendidikan Formal

- SD : SDN Kumai Hilir 5

- SMP : SMP Semesta, Semarang

- SMA : SMA Semesta, Semarang

- Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

� Riwayat Organisasi :

- Staff Bidang SDU SKI FT UNS periode

2008/2010

- Staff Bidang Dinamisasi Jurusan KMTM

UNS periode 2009/2010

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan saya

bersedia dituntut dimuka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan

yang diambil oleh pemerintah, apabila kemudian hari terbukti daftar riwayat

hidup saya tidak benar.

Surakarta, 29 September 2009

Mad Yandi

NIM. I0408048

Page 20: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

20

d. Daftar Riwayat Hidup Anggota Pelaksana

Yang bertandatangan di bawah ini :

� Nama : Sylvitria Widoyo

� NIM : H0606070

� E-mail : [email protected]

� No. Hp : 085647021498

� Tempat, tanggal lahir : Sukoharjo, 8 Juli 1988

� Alamat

- Rumah : Biru RT 03/01, Pandanan, Wonosari, Klaten

57473

- Kost : -

� Pendidikan Formal

- TK : TK Pertiwi 2 Pandanan

- SD : SDN 1Duwet

- SMP : SLTPN 2 Wonosari, Klaten

- SMA : SMAN 1 Wonosari, Klaten

- Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

� Riwayat Organisasi :

- Staff Bendahar Umum Kelompok Studi

Ilmiah FP UNS Periode 2009/2010

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan saya

bersedia dituntut dimuka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan

yang diambil oleh pemerintah, apabila kemudian hari terbukti daftar riwayat

hidup saya tidak benar.

Surakarta, 29 September 2009

Sylvitria Widoyo

NIM. H0606070

Page 21: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

21

e. Daftar Riwayat Hidup Anggota Pelaksana

Yang bertandatangan di bawah ini :

� Nama : Ghandi Ariel Efendi

� NIM : H0607059

� E-mail : [email protected]

� No. Hp : -

� Tempat, tanggal lahir : Semarang, 20 Maret 1990

� Alamat

- Rumah : Jl. Ujung Sari RT 03/01 Bandarharjo

Semarang Utara

- Kost : -

� Pendidikan Formal

- SD : SDN 2 Bandarharjo, Semarang

- SMP : SMP Kesatrian 1 Semarang

- SMA : SMAN 6 Semarang

- Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

� Riwayat Organisasi :

- Staff Departemen Dalam Negeri BEM

UNS 2008

- Staff Bidang Keilmiahan Kelompok Studi Ilmiah (KSI) FP UNS

- Staff Bidang Humas Forum Ukhuwah dan Studi Islam (FUSI) FP UNS 2007

- Anggota Dewan Mahasiswa FP UNS 2008

- Staff Departemen Kebijakan Publik KAMMI Sholahudin Al Ayyubi UNS 2009

- Ketua Divisi Kjian Strategis Kebijakan Publik KAMMI Sholahudin Al Ayyubi UNS 2009

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan saya

bersedia dituntut dimuka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan

Page 22: A. JUDUL Inovatif Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran ... · membuat sebuah produk makanan ringan dengan bahan dasar lidah buaya menjadi keripik yang proses ... mix yang dikenal

22

yang diambil oleh pemerintah, apabila kemudian hari terbukti daftar riwayat

hidup saya tidak benar.

Surakarta, 29 September 2009

Ghandi Ariel Efendi

NIM. H0607059