a. cara bc ekg

125
Teknik Cepat Membaca EKG Krisna Sundana © 2009-2015 kursus EKG online 1 Teknik Cepat Membaca EKG Oleh : Krisna Sundana www.onlineecgcourse.com

Upload: idhul-ade-rikit-fitra

Post on 24-Nov-2015

138 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

kedokteran

TRANSCRIPT

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    1

    Teknik Cepat Membaca EKG

    Oleh : Krisna Sundana www.onlineecgcourse.com

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    2

    Hak Cipta Penulis, Krisna Sundana dan onlineecgcourse.com,telah mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya untuk menciptakan produk informasi bermutu tinggi, informatif, dan sangat membantu para mahasiswa dan praktisi - pemula baik ners atau dokter untuk memahami EKG secara mudah dan cepat E-book ini dipublikasikan secara resmi melalui sistem reseller onlineeecgcourse.com. Semua teks dan grafis yang ada di dalamnya merupakan hak cipta onlinecgcourse.com. Tidak satupun dari publikasi ini boleh digandakan, disebarkan, atau direproduksi dengan cara apapun juga, termasuk mengcopy dan mencetaknya tanpa ijin tertulis dari penulis. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Anda bisa menghasilkan keuntungan dari produk kami dengan mengikuti Program Reseller Bagi Hasil untuk setiap anggota baru onlineecgcourse.com atas rekomendasi Anda. Tanpa perlu banyak modal yang harus anda keluarkan, kita bisa menjadi partner dalam usaha bisnis online. PERHATIAN: Bila anda menemukan terdapat oknum/situs tertentu yang menawarkan, menjual, atau mereproduksi produk ini tanpa melalui cara yang kami anjurkan, harap kesediaan anda untuk memberitahu kami. Kami akan berikan bonus menarik atas laporan Anda. Lapor melalui email ke :tim@ onlineecgcourse.com Krisna Sundana www.onlineecgcourse.com

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    3

    DAFTAR ISI

    Teknik Cepat Membaca EKG 1. Pendahuluan ............................................................. 2. Belajar menamai gelombang EKG ............................... 3. Teknik Cepat Membaca Angina dan Infark ..................... 4. Teknik Cepat Membaca Blok Cabang Berkas .................. 5. Teknik Cepat membaca Blok Fasikulus (hemiblok)........... 6. Teknik Cepat Membaca Hipertropi ................................ 7. Teknik Cepat Membaca Aritmia .................................... 8. Miscellaneus ..... 9. Sentuhan akhir .

    4 7 27 52 64 68 76 108 124

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    4

    PENDAHULUAN Mengapa e-book ini saya buat? Anda yang sudah pernah mengenal EKG, saya ingin bertanya. Berapa lama anda sampai mahir membaca EKG? 1 hari, 1 minggu atau 1 bulan..? Pasti jawabannya akan sama. Tidak sebentar bukan?.... Apakah yang diajarkan di kampus-kampus oleh dosen-dosen anda dapat anda mengerti?........... Saya yakin hanya sedikit yang bisa mengerti Jika anda pernah mengikuti suatu kursus EKG, berapa lama waktu anda tersita untuk kegiatan kursus..... dan berapa biaya yang harus anda keluarkan untuk bisa membaca EKG dengan lancar?...... Pasti jawabannya rata-rata 3 hari bahkan untuk lancar bisa berhari-hari bahkan berbulan-bulan dan itu pun dengan biaya yang cukup tinggi.

    Rp. 100.000 sudah cukup murah bukan?........... dan harga ini masih memungkinkan untuk saya naikan lagi Atau adakah kursus EKG seperti ini?......................... Tidak saja membuat anda mahir membaca EKG, tapi....... akan saya bimbing anda untuk menjadi seseorang yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya... yaitu seorang miliyuner Pertanyaan-pertanyaan seperti di ataslah yang membuat saya termotivasi untuk membuat e-book ini Dahulu sayapun sama seperti anda, saya sulit sekali untuk memahami EKG. Banyak litratur yang saya baca namun semuanya hanya sedikit yang dapat membantu. Kemudian saya ikuti pelatihan namun hasilnya tidak 100% membuat saya bisa. Itu kisah dulu.....Tapi sekarang lain Setelah saya bekerja di unit jantung kritis tepatnya di Cadiac Intensive Care Unit (CICU), semua berubah.. Saya temukan metodenya dan terjawab sudah pertanyaan: Apa yang membuat orang susah membaca EKG?.............

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    5

    Barang kali bagi anda yang belum pernah sama sekali mencoba atau mengamati sebuah rekaman EKG merasa kurang optimis? .. Atau anda yang bekerja bukan di penyakit jantung merasakan hal yang sama juga?...... Anda tidak perlu khawatir karena dalam e-book inilah anda akan saya berikan solusinya. Setelah anda menyelesaikan kursus ini, anda perlu meneruskan kegiatan pemasaran, promosi, dan pelayanan pelanggan. Walaupun sebagian besar tugas akan berkurang setelah anda menyelesaikan kursus ini, namun hal-hal di atas harus tetap dijalankan demi kelangsungan bisnis anda. Jangan khawatir saya yakin sekali anda merasakan hasil dari keringat anda, setelah anda merasakan mudahnya belajar EKG ditambah aliran uang masuk ke rekening, anda akan dengan senang hati mencurahkan lebih banyak waktu serta energi untuk membangun bisnis anda. Belajar sambil berbisnis di Internet! Mari kita mulai...

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    6

    Bagaimana menggunakan e-book ini? Saya berusaha untuk membuat e-book ini sebaik mungkin sehingga mudah bagi anda sebagai pemula bahkan anda yang tidak punya dasar ilmu kardiovaskuler pun, saya jamin pasti bisa Langkah-langkah apa yang harus anda lakukan dengan e-book ini?

    Ikuti setiap kata dan kalimat yang diinstruksikan dan jangan pernah melewati bahasan sebelum selesai

    Jangan belajar secara acak, dari bahasan satu ke bahasan lain yang belum anda kuasai atau belum anda pelajari sebelumnya.Tapi.. anda harus belajar secara sistematis

    Ikuti petunjuk yang disampaikan seperti silahkan lihat gambar diatas.. atau tanda panah....,anda wajib melihat gambar atau tanda panah tersebut dengan memahaminya sebelum melanjutkan pada kalimat atau bahasan berikutnya

    Jika anda mencari istilah kata anda dapat menggunakan fasilitas search pada bagian atas. Misalnya anda ingin menemukan kata aritmia, anda ketik aritmia pada kolom search diatas lalu enter

    Jika anda kurang jelas dalam mengamati gambar, anda dapat memperbesarnya pada fasilitas zoom

    Jika anda akan menyampaikan pertanyaan, sebaiknya anda lihat terlebih dahulu pertanyaan pertanyaan yang pernah diajukan di dalam forum klik di www.krisnasundana.com

    Supaya anda dapat memahami pelajaran ini secara sempurna, sebaiknya anda belajar cukup 1-2 jam saja per hari untuk setiap satu babnya.

    Pelajaran ini terdiri dari 6 bab, jadi dalam 6 hari anda sudah menyelesaikan pelajaran ini dengan meluangkan waktu 1-2 jam per hari

    Agar anda dapat mengikuti forum, silahkan registrasi terlebih dahulu dengan menggunakan user id dan fasword yang sama di link berikut. Silahkan klik http://www.krisnasundana.com/index.php?option=com_user&view=register

    Untuk hari pertama ini, mari kita mulai dengan pelajaran pertama. Waktu anda 1 jam untuk menyelesaikan pelajaran ini...

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    7

    PELAJARAN PERTAMA Hari ke satu

    - Menggambar gelombang EKG - Menandai Interval PR dan QT - Menandai segmen ST

    Sebelum kita mulai, anda harus bisa menikmati pelajaran ini. Ambil segelas kopi hangat atau teh hangat untuk menemani belajar anda

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    8

    Menggambar gelombang EKG Sekarang anda akan saya ajarkan bagaimana menamai gelombang EKG. Perhatikan langkah-langkah dalam menamai gelombang berikut ini. Pada gambar berikut ini saya akan membuat gelombang EKG yang terdiri dari gelombang P-Q-R-S dan T. Saya ulangi lagi. P-Q-R-S dan T Langkah pertama Sekarang gerakan pensil anda membuat garis datar. Garis ini bisa disebut juga sebagai garis isoelektris (garis lurus arus listrik)

    Langkah 2 Setelah membuat garis lurus atau garis isoelektris, lalu anda tarik garis melengkung ke atas seperti anda membuat gunung. Ini disebut gelombang P.

    Langkah 3 Jangan lepas pensil anda, sekarang buat garis lurus dulu sejajar isoelektris lagi. Lalu tarik garis ke bawah dan ke atas sampai sejajar dengan garis isoelektris. seperti membuat huruf V. seperti gambar dibawah ini. ini kita sebut sebagai gelombang Q

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    9

    Langkah 4 Jangan lepas pensil anda. Sekarang gerakan pensil anda dari gelombang Q yang berakhir di garis isoelektris tadi untuk menarik garis ke atas membentuk huruf . Sampai garis isoelektris lagi. Ini kita sebut gelombang R

    Langkah 5 Jangan lepas pensil anda. Sekarang gerakan ke bawah membentuk huruf V sampai garis isoelektris. Ini kita sebut gelombang S. Jangan anda sebut ini gelombang Q lagi karena penamaan gelombang mengikuti urutan alfabet P-Q-R-S. tidak P-Q-R-Q lagi. Bukan?

    Langkah 6 Setelah gelombang S. jangan lepas dulu pensil anda. Sekarang tarik pensil anda mendatar sejajar garis isoelektris dan buat lagi gambar seperti gunung tapii ukurannya lebih besar dari gunung pada gelombang P. Gelombang ini kita namai gelombang T

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    10

    Sekarang anda sudah lengkap membuat gelombang EKG yang terdiri dari gelombang P-Q-R-S-T.

    Agar anda mudah memahami penamaannya, Saya akan berikan anda kuncinya 4 kunci yang harus anda ingat Garis isoelektris adalah garis lurus datar horizontal bentuknya seperti ini------ Gelombang R berada di atas garis isoelektris dan bentuknya seperti ini Gelombang Q berada dibawah garis isoelektris dan bentuknya seperti ini V Gelombang S juga dibawah garis isoelektris dan bentuknya seperti ini V Perbedaan gelombang Q dan S terletak pada: Gelombang Q lebih awal muncul daripada gelombang S Baik gelombang Q atau S, keduanya tidak dibedakan oleh ukuran kedalaman.

    Bisa saja gelombang Q lebih dalam daripada S atau sebaliknya mungkin gelombang S lebih dalam daripada Q.

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    11

    Sekarang... mari kita gunakan 4 kunci untuk menamai gelombang EKG berikut ini Jika tadi anda sudah menamai gelombang EKG yang terdiri dari P-Q-R-S-T. sekarang bagaimana kalau gelombang EKG nya hanya P-R-S-T?...... tidak ada gelombang Q nya?..... Mari kita gambar. Gelombang P-R-S-T Langkah pertama Anda buat terlebih dahulu garis isoelektris seperti gambar berikut

    Langkah 2 Tarik pensil anda untuk menggambar sebuah gunung yaitu gelombang P

    Langkah 3 Karena yang kita gambar adalah gelombang EKG yang terdiri dari P-R-S-T. Maka gelombang Q tidak perlu ada. Anda harus ingat 4 kunci tadi. Gelombang R bentuknya. Tarik pensil anda ke atas. Sehingga tampak seperti berikut

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    12

    Langkah 4 Sekarang gelombang S yang harus anda buat. Ingat 4 kunci tadi? Gelombang S memiliki bentuk V dibawah garis isoelektris. Jadi gambarnya akan menjadi seperti berikut:

    Langkah 5 Untuk menjadi gelombang P-R-S-T. Anda tinggal menggambar gelombang T yang bentuknya seperti gunung tapi ukurannya lebih tinggi dari gelombang P

    Sekarang gambarnya sudah lengkap. Mudah bukan?..................... asal anda ingat saja 4 kunci tadi. Jadi seperti inilah bentuk EKG yang terdiri dari gelombang PRST

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    13

    Mungkin anda akan bertanya, apakah komplek QRS bisa tanpa disertai gelombang Q?... tentu saja bisa, komplek QRS tidak harus disertai gelombang Q maupun S. Tapi walaupun tidak ada Q atau S tetap saja gelombang di antara P dan T yang bentuknya runcing adalah komplek QRS Mari kita coba lagi. Berikut adalah gelombang EKG yang terdiri dari gelombang P-R-T.

    Gambar di atas tidak ada gelombang Q maupun S. anda setuju?..... Jika anda masih bingung dengan gambar ini, lihat kembali 4 kunci menamai gelombang EKG Berikut ada 11 bentuk gelombang EKG.silahkan anda perhatikan satu demi satu. Anda akan melihat nama gelombang dengan huruf besar dan huruf kecil. Huruf besar hanya menandakan ukuran yang lebih dalam atau lebih tinggi. Sedangkan huruf kecil menandakan tidak terlalu dalam atau tidak terlalu tinggi. 1. Gelombang EKG yang terdiri dari PqRsT.

    Huruf q kecil dan s kecil menandakan kedalamannya rendah. Dalamnya masih kurang dari 1/3 tinggi R

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    14

    2. Gelombang EKG yang terdiri dari PqRT Huruf q kecil menandakan kedalamannya rendah kurang dari 1/3 tinggi R

    3. Gelombang EKG yang terdiri dari PRsT Huruf s kecil menandakan kedalamannya rendah, kurang dari 1/3 tinggi R

    4. Gelombang EKG yang terdiri dari PRST

    Huruf S berikut disimbolkan dengan huruf besar karena kedalamannya lebih dari 1/3 tinggi R

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    15

    5. Gelombang EKG yang terdiri dari PQRT

    6. Gelombang EKG yang terdiri dari PQrsT

    Hurup r kecil menandakan ketinggiannya tidak terlalu tinggi dan bila dibandingkan dengan gelombang Q, panjangnya masih panjang gelombang Q

    7. Gelombang EKG yang terdiri dari PQT atau PQST.

    EKG ini boleh anda namai PQT atau PQST. Keduanya sama-sama saja

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    16

    8. Gelombang EKG yang terdiri dari PQrT

    9. Gelombang EKG yang terdiri dari PrST

    10. Gelombang EKG yang terdiri dari PQRsT

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    17

    11. Gelombang EKG yang terdiri dari PRsrT Mengapa terdapat dua hurf R dan r ? Sesuai dengan 4 kunci tadi, bahwa gelombang diatas garis isoelektris yang menyerupai huruf adalah gelombang R, dinamai r kecil karena ketinggiannya lebih rendah dari R sebelumnya.

    Bentuk-bentuk gelombang EKG di atas bukan untuk anda hafalkan satu demi satu. Tetapi yang harus anda ingat adalah 4 kunci menamai gelombang EKG. Dengan ingat 4 kunci, anda akan bisa menamai bentuk gelombang EKG dengan bentuk seperti apapun. Sekarang ilmu anda sudah bertambah dengan pengenalan huruf kecil dan huruf besar. Ada gelombang Q besar dan ada q kecil. Ada S besar dan s kecil. Juga ada R besar dan r kecil. Kecuali gelombang P dan T yang tidak memiliki perbedaan seperti ini. Tidak ada gelombang P besar atau pun P kecil. Begitu juga dengan gelombang T. Tidak ada T besar ataupun t kecil Mari kita lanjutkan dengan pelajaran berikutnya Apa itu interval dan apa itu segmen

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    18

    Menandai Interval Interval Interval adalah jarak antara dua gelombang. Anda tidak harus mengingat ingat definisinya tapi yang harus anda pahami adalah dari mana mulainya dan sampai mana berakhirnya. Itu saja Hanya ada dua interval (jarak) dalam suatu rekaman EKG. Yaitu

    1. Interval antara gelombang P dengan R atau disebut interval P-R. 2. Interval antara gelombang Q dengan T atau disebut interval Q-T

    1. Interval P-R Mari kita lihat cara menandai interval P-R pada gelombang EKG yang terdiri dari gelombang PRST berikut

    Interval P-R dimulai dari awal gelombang P sampai awal gelombang R atau gelombang Q. Lihat tanda panah pada gambar berikut

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    19

    Sekarang bagaimana jika EKG nya terdiri dari gelombang PqRST atau PQRST? Seprti gambar berikut ini?..... dimana P-R intervalnya?....

    Jika gelombang EKG disertai gelombang Q seperti gambar di atas. Interval PR tetap dimulai dari awal gelombang P sampai awal gelombang R atau gelombang Q. Karena ada gelombang q, maka interval PR dimulai dari awal P sampai awal q. Lihat gambar berikut

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    20

    Atau bagaimana jika gelombang EKGnya tidak ada gelombang R nya? Sama saja . Interval P-R nya dimulai dari awal gelombang P sampai awal gelombang Q. Lihat sekali lagi contoh gambar EKG berikut

    Interval P-R nya adalah sebagi berikut

    Jika menandai interval P-R sudah anda kuasi. Sekarang lanjutkan dengan menandai interval QT

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    21

    2. Interval Q-T Sesuai dengan namanya. Interval QT adalah jarak antara gelombang Q dengan gelombang T. Dimulai dari awal gelombang Q sampai akhir gelombang T. Lihat contoh EKG yang terdiri dari PQRST berikut

    Interval QT nya atau jarak gelombang Q dengan gelombang T nya dimulai darii awal Q sampai akhir T. Lihat gambar berikut

    Bagaimana ika EKGnya tidak ada gelombang Q. Seperti EKG berikut ini?

    Interval QT dimulai dari awal R sampai akhir T. Lihat gambar berikut

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    22

    Jadi kalau kita perhatikan. sebetulnya interval QT dimulai dari akhir

    interval PR sampai akhir gelombang T. Perhatikan pernyataan saya pada gambar berikut ini.

    Perhatikan interval PR dan interval QT pada EKG yang terdiri dari gelombang PQRT berikut

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    23

    Atau seperti pada EKG yang terdiri dari PRST berikut

    Interval PR dimulai dari awal gelombang P sampai gelombang R atau Q. Dan interval QT dimulai dari akhir interval PR sampai akhir gelombang T bukan?..... Dua pelajaran sudah anda kuasai. yaitu menamai gelombang dan interval. Tinggal satu lagi pelajaran dasar yang harus anda ketahui. Yaitu menandai segmen

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    24

    Menandai segmen Segmen Segmen adalah jarak antara 2 gelombang. Penamaan segmen hanya untuk jarak antara gelombang S dengan T saja. Tidak pada gelombang lainnya. Tidak ada segmen PR atau segemen QT. Sekali lagi saya katakan.. segmen hanya ada pada gelombang S dengan T sehingga disebut segmen ST. Perhatikan segmen ST pada gelombang EKG berikut

    Segmen ST dimulai dari akhir S sampai awal T. Lihat garis hitam yang sejajar isoelektris yang saya beri garis panah pada gambar berikut.Normalnya selalu sejajar dengan garis isoelektris. Ingat!.. sejajar garis isoelktris. Bagaimana jika berada diatas atau dibawah garis isoelektris?.... kita akan bahas pada pelajaran 2 tentang angina pectoris dan infark miokard

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    25

    Bagaiman jika tidak ada gelombang S nya?

    Anda tinggal tandai saja garis lurus sebelum gelombang T. Berarti dari akhir R sampai dimulainya gelombang T. Lihat garis panah pada gambar berikut

    Bagaiman jika EKGnya PQST

    Anda tarik garis lurus sejajar garis isoelektris. Dari akhir Q atau S sampai awal T. Lihat tanda panah pada gambar berikut

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    26

    Tiga dasar pelajaran EKG sudah anda ketahui diantaranya: Menamai gelombang yang terdiri dari 4 kunci Menandai interval PR dan interval QT Menandai segmen ST

    Jika anda mengerti tiga dasar ini, maka anda akan lebih mudah membaca kelainan EKG yang akan kita lanjut pada bagian 2. Tapi jika anda masih merasa perlu untuk membaca lagi sebaiknya anda ulangi kembali pelajaran dasar ini. Jika anda ingin mengetahui dimana letak penghasil listrik jantung silahkan klik http://www.krisnasundana.com/index.php?option=com_content&view=article&id=47&Itemid=44 Jika anda ingin mengetahui bagaimana sistem konduksinya silahkan klik http://www.krisnasundana.com/index.php?option=com_content&view=article&id=57&Itemid=45 Jika anda ingin mengetahui bagaiman fisiologi pembentukan gelombang P, kompleks QRS dan gelombang T silahkan klik http://www.krisnasundana.com/index.php?option=com_content&view=article&id=58&Itemid=46 Tapi komputer anda harus dalam keadaan terhubung dengan internet Jika anda masih merasa sulit untuk memahami cara menamai gelombang, interval dan segmen. Sampaikan kesulitan anda ke dalam forum diskusi. Klik http://www.krisnasundana.com/index.php?option=com_user&view=login&return=aHR0cDovL3d3dy5rcmlzbmFzdW5kYW5hLmNvbS9pbmRleC5waHA/b3B0aW9uPWNvbV9jb250ZW50JnZpZXc9YXJ0aWNsZSZpZD00NiZJdGVtaWQ9Mjc Jika anda sudah yakin menguasai pelajaran pertama ini, lanjutkan pada pelajaran

    ke-2 yang akan kita bahas esok hari cukup 1 jam saja untuk hari ini Anda ingin tahu rahasia dalam membaca EKG?... rahasianya adalah menghafal bentuk gelombang nya, ... Kita bertemu esok hari dengan pelajaran 2 mengenai angina pectoris dan infark miokard. Besok akan banyak bentuk gelombang yang harus anda hafal... tapi jangan khawatir karena akan saya berikan cara mudahnya ...Sambil menunggu esok hari, silahkan promosikan alamat web URL

    milik anda dan rekomendasikan kepada teman-teman anda baik melalui email, atau facebook anda...

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    27

    PELAJARAN KEDUA Hari ke-2

    - EKG pada pasien angina pectoris - EKG pada pasien infark miokard

    1 jam waktu anda untuk menyelesaikan pelajaran ke dua ini Sekarang mari kita aplikasikan pelajaran 1 dalam pelajaran 2 berikut ini yaitu angina dan infark. Tapi.... yang harus anda ingat betul dari pelajaran kemarin adalah bentuk dari gelombang Q, gelombang T dan segmen ST. Ya... cukup itu saja yang harus anda hafal untuk melanjutkan pada pelajaran berikut ini... Silahkan anda siapkan bolpoin dan buku kecil, untuk meringkas poin-poin penting yang bisa anda buka kembali setelah menyelesaikan pelajaran ini... Silahkan anda rileks dan santai...., dan saya ingatkan lagi kepada anda untuk membaca pelajaran ini secara sistematis ... ikuti saja kata-kata saya dalam setiap kalimatnya. Luangkan 1 jam untuk satu pelajaran ini Jangan paksakan anda untuk menyelesaikan 1 sampai 3 pelajaran sekaligus, cukup 1 bab saja untuk hari ini

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    28

    Sebelum mulai pada kelainan EKG berupa angina pectoris dan miokard infark, saya akan perlihatkan dulu anda dengan bentuk hasil perekaman EKG yang sesungguhnya. Gambar berikut adalah hasil rekaman EKG yang sebenarnya. Silahkan anda lihat sepintas saja EKG di bawah ini...

    Kemudian anda perhatikan,...bahwa hasil rekaman EKG di atas terdiri dari angka romawi dan huruf-huruf yaitu I, II, III, aVR, aVL, aVF, V1, V2, V3, V4, V5 dan V6. Ini yang disebut dengan istilah lead atau sadapan. Standar perekaman EKG selalu di buat 12 Lead seperti ini. Jika anda kurang jelas, saya beri tanda lingkaran merah. Silahkan anda amati gambar di bawah dan hitung kembali, semuanya ada 12 lead bukan? Lalu untuk apa kegunaan lead ini?

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    29

    Kegunaan lead banyak sekali dan salah satunya yang berkaitan dengan pelajaran kita hari ini adalah.. untuk membagi lokasi permukaan jantung. Atau lebih tepatnya untuk menentukan di permukaan jantung bagian mana saja

    yang mengalami angina atau infark miokard

    Saya beri tahu anda, bahwa sebetulnya jantung kita... yang sebesar kepalan tangan ini... dapat kita amati setiap permukaannya hanya dengan bantuan EKG. Anda ingin tahu permukaan jantung mana saja yang bisa di amati oleh EKG?...yaitu: Permukaan Anterior (depan) Permukaan Septal (septum) Permukaan Lateral (samping) Permukaan Inferior (bawah) Permukaan posterior (belakang) dan Permukaan dinding ventrikel kanan Disinilah kegunaan lead..., masing-masing permukaan jantung hanya dapat diliihat atau di amati oleh lead tertentu saja, yakni: Permukaan Anterior (depan) : hanya dapat diamati oleh lead V3 dan V4 Permukaan Septal (septum) : oleh lead V1 dan V2 Permukaan Lateral (samping) : oleh lead I, aVL, V5 dan V6 Permukaan Inferior (bawah) : oleh lead II, III dan aVF Permukaan posterior (belakang) : oleh Lead V7, V8 dan V9 Dinding ventrikel kanan : oleh lead V3R, V4R, V5R dan V6R Silahkan tulis rumus di atas dalam buku kecil anda...karena pembagian lead di atas harus anda hafalkan sampai betul-betul hafal di luar kepala! Jika anda diminta untuk memeriksa jantung bagian anterior,anda periksa saja lead V3 dan V4. Jika ingin memeriksa permukaan inferiornya, anda periksa saja lead II, III dan aVF. Selalu dan akan selalu seperti itu, Jadi kuncinya anda harus hafal rumus di atas Mari kita ilustrasikan dengan gambar.

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    30

    Bagian anterior (depan) Jika anda ingin memeriksa jantung bagian depan (anterior) dari rekaman EKG, anda tinggal periksa saja lead V3 dan V4. Apa yang harus diperiksa?... nanti anda

    akan tahu, sekarang lanjutkan saja untuk membaca

    Bagian septal (septum) Jika anda ingin memeriksa jantung bagian septum (septal) dari rekaman EKG, anda harus periksa lead V1 dan V2

    Bagian Lateral (samping) Jika anda ingin memeriksa jantung bagian lateral dari rekaman EKG, anda harus periksa lead I, aVL, V5 dan V6

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    31

    Bagian Inferior (bawah) Jika anda ingin memeriksa jantung bagian inferior dari rekaman EKG, anda harus periksa lead II, III dan aVF

    Bagian posterior (belakang) Jika anda ingin memeriksa jantung bagian posterior dari rekaman EKG, anda harus periksa lead V7, V8, dan V9

    Mari kita lihat lagi pada rekaman EKG yang aslinya.

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    32

    Silahkan anda lihat lingkaran dengan warna-warna yang sama... Lead-lead di atas kita kelompokan menjadi : Septal : Lead V1 dan V2 Anterior : Lead V3 dan V4 Lateral : Lead I, aVL, V5 dan V6 Inferior : Lead II, III dan aVF Posterior : Lead V7, V8 dan V9 (leadnya tidak saya rekam...) Ventrikel kanan : Lead V3R, V4R, V5R, dan V6R (leadnya tidak saya rekam..) Jika anda sudah betul-betul hafal pembagian-pembagian lead untuk permukaan jantung, kita akan coba terapkan dalam pelajaran angina pectoris dan miokardial infark.

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    33

    Jika anda merasa sulit untuk mengingat lokasi dan leadnya, silahkan tulis dalam buku kecil anda... Untuk bisa membaca EKG pada angina pectoris dan infark miokard. 2 kunci yang harus anda hafal pada pelajaran sebelumnya adalah:

    1. Penamaan gelombang 2. Lead-lead untuk membagi lokasi permukaan jantung,yang baru kita pelajari

    Jika 2 hal ini sudah anda kuasai, akan mudah sekali bagi anda untuk membedakan angina pectoris atau infark miokard. Jika anda sudah yakin hafal, mari kita lanjutkan dengan angina pectoris.siapkan

    diri anda untuk menghafal bentuk gelombangnya...

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    34

    Angina pectoris Angina pectoris adalah istilah untuk kekurangan oksigen atau iskemik pada organ jantung.

    Jadi.....Istilah angina pectoris sebetulnya menegaskan bahwa telah terjadi iskemik pada otot jantung

    Dengan kata lain, ... jika seseorang mengatakan bahwa tuan X mengalami angina pectoris. Artinya ... bahwa tuan x tersebut sedang mengalami iskemik miokard. Atau sebaliknya, jika dikatakan tuan x mengalami iskemik miokard, artinya tuan x sedang didiagnosa sebagai angina pectoris. Jadi anda tidak usah bingung dengan banyaknya padanan istilah, toh maksudnya

    itu-itu juga Seperti apa gejala klinisnya? Gejala klinisnya berupa nyeri dada kiri yang menyebar ke lengan, leher dan juga pada bagian bahu. Nyeri dapat berupa perasaan seperti tertindih benda berat atau terasa panas dibagian dada kiri

    Bagaiaman ciri-ciri gelombang EKG pada pasien yang mengalami angina pectoris? ... Cirinya ada 2 :

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    35

    Pertama: Gelombang T terbalik (atau disebut gelombang T inverted) Silahkan anda amati dan diingat-ingat tanda panah pada gambar berikut dibawah ini

    Jika anda sudah bisa mengingat ciri yang pertama ini, silahkan lanjut pada ciri

    yang ke-2 ... Kedua: Segmen ST di bawah garis isoelektris yang disertai gelombang T inverted. Segmen ST di bawah garis isoelektris atau disebut juga dengan istilah ST depresi. Segmen ST depresi yang disertai T inverted silahkan anda amati dan diingat dua tanda panah pada gambar di bawah ini.

    Bisakah anda mengingat 2 bentuk EKG angina di atas?... jika sulit buat catatan

    kecil dibuku anda...jika anda bisa mengingatnya, silahkan lanjutkan membaca Catatan : EKG normal tidak memiliki gelombang T yang terbalik,tidak juga memiliki segmen ST yang berada dibawah garis isoelektris

    Garis isoelektris

    T inverted

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    36

    Jadi... ciri EKG pada angina pectoris yang harus anda hafal ada 2 macam. Bentuk yang pertama yaitu T inverted saja, dan Bentuk ke-2 yaitu T inverted yang disertai ST segmen depresi. Anda tidak perlu melihat gelombang P, gelombang R, gelombang S atau lebar tidaknya QRS. Hanya gelombang T dan segmen ST yang tidak disertai gelombang Q saja......

    Jika anda sudah bisa mengenali bentuknya, selanjutnya anda cocokan di bagian mana saja gelombang seperti angina itu berada? Di anterior kah.... septalkah.... lateral kah... atau posterior. Masih ingat bukan

    lead-lead nya?... Mari kita mulai...pada contoh kasus rekaman EKG nya

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    37

    Contoh kasus: Tn. X datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada kiri. Nyeri seperti tertekan benda berat. Lama nyeri > 15 menit. Nyeri tidak disertai mual muntah.. Kemudian dilakukan pemeriksaan EKG. Rekamannya seperti berikut:

    Anda periksa lokasi demi lokasi dan mulailah dengan jantung bagian lateral Bagian Lateral: Adakah tanda angina pectoris di bagian lateral ini? Lead I : tidak ada Lead aVL: ada, ST segmen normal tapi gelombang T inverted Lead V5 : ada, ST segmennya depresi dan gelombang T inverted Lead V6 : tidak ada Karena hampir 2 dari 4 lead (atau > 50%) terdapat tandanya, maka lateral dapat disimpulkan mengalami gangguan Bagian Septal: Lead V1 : ada, ST segmen depresi Lead V2 : ada ST segmen depresi

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    38

    Bagian anterior: Lead V3 : ada, ST segmen depresi Lead V4 : ada, St segmen depresi Bagian Inferior: Lead II : tidak ada Lead III: tidak ada Lead aVF : tidak ada Anda menemukan tanda-tandanya di bagian Septal-anterior dan lateral. maka rekaman EKG ini tepat jika kita namakan Angina Pectoris dengan iskemiknya dibagian septo-antero-lateral. Mari kita beri tanda pada rekaman EKG diatas, di lead mana saja tanda-tandanya berada...silahkan lihat gambar dibawah ini...

    Tanda dari EKG yang khas menunjukan angina, saya beri tanda panah berwarna merah. ST segmen depresi dan T inverted jelas terlihat di lead aVL,V1,V2,V3,V4 dan V5. Bagaimana jika di lead aVL,V5,V1,V2,V3,V4,V5 hanya T inverted saja tanpa depresi segmen ST?...tetap saja disebut Angina Pectoris dengan iskemiknya dibagian septo-antero-lateral. Mudah bukan?...

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    39

    Jika anda sudah betul-betul mengenal gelombang EKG pada angina pectoris, kita lanjutkan pada infark miokard yang terdiri dari 2 tipe. Yaitu NSTEMI dan STEMI

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    40

    Miokardial infark Miokardial infark merupakan kelanjutan perburukan dari angina pectoris. Kerusakan otot jantung semakin hebat lagi karena keadaan iskemik di otot jantung (miokard) tidak ada perbaikan. Seperti apa gejala klinisnya? Gejala klinisnya lebih hebat dari angina pectoris. Yaitu berupa nyeri dada kiri yang menyebar ke lengan, leher dan juga pada bagian bahu. Nyeri dapat berupa perasaan seperti tertindih benda berat atau terasa panas dibagian dada kiri. Saat nyeri sring disertai juga mual dan muntah. Nyeri pada infark terasa lebih hebat dari pada angina pectoris. Jika anda belum terbayang bagaimana gambaran di dalam jantungnya, silahkan lihat gambar berikut

    Anda harus tahu terlebih dahulu bahwa miokardial infark terbagi dalam 2 kategori.

    1. NSTEMI (singkatan dari Non ST segmen Elevasi Miokardial Infark) dan 2. STEMI (singkatan dari ST segmen Elevasi Miokardial Infark)

    Elevasi adalah sebuah istilah untuk menjelaskan bahwa segmen ST berada di atas garis isoelekrtris (kebalikannya adalah ST depresi) Mari kita lihat 2 perbedaan antara NSTEMI dan STEMI

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    41

    1. NSTEMI Anda masih ingat ciri-ciri gelombang EKG pada angina? Ciri-ciri EKG pada NSTEMI sama persis dengan ciri-ciri EKG pada Angina pectoris. Tidak ada yang kurang dan juga tidak ada yang lebih ... memang betul-betul sama. Silahkan anda perhatikan 2 bentuk NSTEMI pada gambar berikut: Pertama

    Kedua

    Lalu... dimana letak perbedaannya?.... perbedaanya hanya dibedakan oleh enzim jantung CKMB dan Troponin T. Pada Angina Pectoris CKMB tidak lebih dari 2x nilai normal sementara pada NSTEMI CKMB lebih dari 2x nilai normal. Troponin T pada angina tidak akan mengalami kenaikan (atau nilainya negatif) sementara pada NSTEMI akan meningkat > 0,03 ng/ml (atau nilainya positif). Bentuk EKG yang sama namun nilai CKMB dan Troponin yang berbeda Dari mana kita bisa tahu CKMB dan Troponin T?...Anda ambil saja sampel darah dan periksakan CKMB dan Troponin T ke laboratorium

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    42

    Jika nilai rujukan normal enzim CKMB adalah 25 U/K. maka angina tidak pernah lebih dari dua kali nilai normal (

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    43

    Karena bagian lateral ada 2 lead yang menunjukan tanda angina atau tanda NSTEMI. Maka kesimpulan dari rekaman EKG ini adalah : Angina pectoris (iskemik) dinding lateral, jika hasil pemeriksaan laboratorium CKMB menunjukan kurang dari 50 U/K. Atau boleh anda katakan NSTEMI dinding lateral, jika hasil pemeriksaan CKMB menunjukan lebih dari 50 U/K. Jadi untuk memastikan apakah ini angina atau NSTEMI, anda harus periksa CKMB atau tropoin pasien tersebut.

    Mudah bukan? Mari kita lanjut pada miokard infark yang satu lagi yaitu STEMI 2. STEMI Terdapat 3 tahapan STEMI yaitu fase acute, recent dan OMI (Old Myocardial Infarc). Masing-masing fase memiliki bentuk EKG yang berbeda-beda. Mari kita mulai dengan acute STEMI

    Acute STEMI Tandanya adalah ST segmen elevasi yang disertai T inverted .

    ST segmen elevasi saya beri garis warna hijau dan gelombang T inverted saya beri warna biru. Apakah anda bisa mengingatnya?... Jika anda sudah dapat mengingatnya kita lanjut fase berikutnya recent STEMI Recent STEMI Tandanya adalah gelombang Q patologis yang disertai ST segmen elevasi dan T inverted. Kalau dibandingkan dengan acute STEMI, recent STEMI hanya ditambahkan gelombang Q saja... Silahkan anda hafalkan gelombang recent STEMI dibawah ini

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    44

    Atau seperti ini...

    Silahkan anda perhatikan gambar di atas. Segmen ST yang berada di atas garis isoelektris (elevasi) saya beri warna hijau, gelombang T yang terbalik (inverted) warna biru, dan tambahannya adalah gelombang Q patologis yang saya beri warna hitam Apakah anda bisa mengingat 3 ciri dari recent STEMI ini?... Jika ya,... mari kita lanjut satu lagi... OMI singkatan dari Old Myocardial Infarc OMI (Old Myocardial Infarc) Tandanya adalah gelombang Q patologis, tapi ST segmen dan gelombang T sudah normal Mari kita lihat gambarnya di bawah ini

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    45

    OMI bisa berbentuk PQST atau PQrT atau PQRT. Tidak perlu anda perhatikan gelombang R nya tapi ciri OMI yang harus anda perhatikan adalah adanya gelombang Q dengan ST segmen sudah isoelektris dan T sudah normal Catatan: Istilah Q patologis adalah gelombang Q dengan kedalaman lebih dari 1/3 tinggi gelombang R EKG normal tidak terdapat gelombang Q. Gelombang Q adalah gelombang abnormal jika ditemukan selain di lead aVR. Jadi ..hanya lead aVR saja yang memiliki gelombang Q. Gelombang Q yang ditemukan selain di aVR, dapat menjadi pertanda adanya suatu nekrosis pada otot jantung atau OMI. Sekarang anda sudah mengenal berbagai bentuk infark. Kalau kita ringkas, bentuk infark terdiri dari:

    1. NSTEMI (EKG nya sama dengan angina pectoris) 2. STEMI, yang terbagi menjadi tiga fase: - Acute STEMI - Recent STEMI, dan - OMI

    Silahkan anda ingat-ingat dari masing-masing bentuk EKG nya... jika sudah yakin hafal... mari kita coba pada contoh rekaman EKG berikut ini Kita akan coba pada rekaman EKG yang aslinya. Untuk menemukan adanya STEMI tugas anda hanya mencari di lead mana saja yang ada gelombang Q, atau segmen ST elevasi yang disertai T inverted...itu saja. Tidak perlu anda perhatikan gelombang yang lainnya seperti gelombang P, gelombang R atau gelombang S.

    Garis isoelektris

    Segmen ST isoelektris

    Gelombang T normal

    Q patologis menetap

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    46

    Sekali lagi 3 saja yang harus anda periksa. Di lead mana saja yang ada gelombang Q, ST segmen elevasi dan T inverted.. Silahkan periksa rekaman EKG berikut ini

    Tugas anda sekarang adalah memeriksanya sesuai lokasi. Mari kita mulai periksa.... Periksa bagian inferior. Lead II, III dan aVF. Adakah STEMI?.... ada. Periksa bagian septal V1-V2 apakah ada tanda STEMI?..... tidak ada Selanjutnya bagian anterior V3 dan V4 adakah STEMI?.... tidak ada Sekarang dinding lateral. Lead I, aVL, V5 dan V6. Adakah STEMI?......tidak ada Kesimpulan dari rekaman EKG di atas: Ditemukan STEMI pada jantung bagian inferior. Dan fase nya masih akut Jadi boleh anda lengkapi menjadi... Acute STEMI dinding inferior.

    Mudah bukan?... Mari kita tandai rekaman EKG diatas dengan tanda panah, dimana saja yang terdapat tanda acute STEMI nya...

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    47

    Perhatikan tanda panah berwarna biru di lead II, III dan aVF. Agar anda mudah memeriksa apakah terdapat ST elevasi atau gelombang Q patologis. Anda tidak perlu memeriksa semua gelombang satu demi satu...cukup ambil satu gelombang saja dalam satu lead dan pasti memiliki bentuk gelombang yang akan sama. Tidak mungkin dalam satu lead terdapat dua segmen yang berbeda, satu elevasi dan satunya lagi depresi..., atau satu

    terdapat gelombang T inverted dan berikutnya tidak... Setelah fase acute ,.. fase berikutnya adalah fase recent. Dari acute menjadi recent dapat berlangsung dalam beberapa jam.. . Silahkan anda amati recent STEMI dinding inferior dibawah ini

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    48

    Di bagian inferior (lead II, III dan aVF) tampak gelombang Q patologis dengan ST segmen elevasi dan gelombang T nya inverted. Silahkan anda amati kembali tanda panah pada gambar di atas.. Rekaman EKG di atas kita sebut recent STEMI dinding inferior. Setelah fase recent terlewati, otot jantung akan mengalami perubahan.. dari keadaaan infark menuju nekrosis. Jika sudah nekrosis,... gelombang Q akan menetap dan tidak hilang seumur hidup...fasenya disebut OMI. Dari fase recent menuju OMI dapat berlangsung dalam beberapa minggu. Silahkan anda amati gambar EKG pada OMI dinding inferior dibawah ini

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    49

    Silahkan anda amati tanda lingkaran biru di bagian inferior (lead II, III, aVF). EKGnya berupa Q patologis dengan ST segmen sudah normal (sudah isoelektris kembali) dan gelombang T pun sudah normal kembali EKG ini kita sebut OMI dinding inferior. Bagaimana jika terdapat tanda seperti di atas tetapi di lead I,aVL,V5 dan V6?....

    Jawabannya adalah OMI dinding lateral mudah bukan?... Jika anda sudah dapat membedakan ciri-ciri EKG STEMI mulai dari fase akut, recent sampai OMI, saya akan simpulkan tahapannya. Untuk memeriksa ada tidaknya STEMI anda ikuti langkah berikut:

    1. Periksa semua lead sesuai pembagian lokasi permukaan jantung misalnya septalnya- anteriornya lateralnya atau inferiornya. Apakah ada Q patologis? Apakah ada ST elevasi dan T inverted?

    2. Selanjutnya tandai rekaman EKGnya. Dibagian-bagian mana saja yang ada ciri STEMI

    3. Lalu anda tentukan fasenya. Akut..recent ...atau OMI

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    50

    4. Jika terdapat akut STEMI di septal dan lateral. Anda namai akut STEMI dinding septo-lateral. Jika akut STEMInya di inferior dan lateral, anda namai akut STEMI dinding infero-lateral.

    Kalau kita ringkas, perbedaan penting antara Unstable Angina Pectoris, NSTEMI dan STEMI adalah sebagai berikut:

    Angina Pectoris

    Infark Miokard

    UAP NSTEMI

    STEMI Nyeri dada ya ya ya EKG

    CKMB < 2 x nilai normal > 2 x nilai normal > 2x nilai normal Troponin T Negatif Positif (> 0,03 ng/L) Positif (> 0,03 ng/L)

    Catatan: Sekarang, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa EKG yang normal tidak memiliki gelombang T yang inverted, segmen ST nya selalu isoelektris, dan tidak memiliki gelombang Q

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    51

    Jika anda sudah dapat memahami pelajaran 2, kita lanjut besok hari dengan pelajaran berikutnya yaitu...BLOK CABANG BERKAS. Hari ini, anda cukup untuk memahami dulu ciri-ciri EKG pada: 1. Angina pectoris 2. Miokardial Infark yang terbagi menjadi

    - NSTEMI dan - STEMI dengan fase-fasenya yang terdiri dari fase acute, recent dan OMI

    Jika anda masih merasa perlu untuk mengulang atau mengingat kembali ciri-ciri ekg nya, silahkan anda review kembali pelajaran 2 ini. Jika anda masih merasakan kesulitan, silahkan ajukan pertanyaan anda di forum. Klik http://www.krisnasundana.com/index.php?option=com_user&view=login&return=aHR0cDovL3d3dy5rcmlzbmFzdW5kYW5hLmNvbS9pbmRleC5waHA/b3B0aW9uPWNvbV9jb250ZW50JnZpZXc9YXJ0aWNsZSZpZD00NiZJdGVtaWQ9Mg ...Sambil menunggu esok hari, silahkan promosikan alamat web URL milik anda dan rekomendasikan kepada teman-teman anda baik melalui

    email, facebook atau anda tempel di blog yang memiliki jumlah member yang banyak...

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    52

    PELAJARAN KETIGA Hari ke-3

    - EKG pada pasien dengan Blok Cabang Berkas

    1 jam waktu anda untuk menyelesaikan pelajaran ini Dua pelajaran sudah anda kuasai, sekarang akan saya ajarkan cara membaca EKG pada pasien dengan blok pada cabang berkas...jika anda ingin mengetahui fisiologi dari sistem konduksi silahkan klik disini

    Cabang Berkas Kiri ( Laft Bundle Branch / (LBB)

    Cabang Berkas kanan (Right Bundle Branch /

    (RBB)

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    53

    BLOK CABANG BERKAS atau BUNDLE BRANCH BLOCK (BBB)

    Terdapat 3 jenis block cabang berkas, yaitu

    1. Blok pada cabang kanan (Right Bundle Branch Block/RBBB) 2. Blok pada cabang kiri (Left Bundle Branch Block/LBBB) dan satu lagi 3. Hemiblok

    Kita akan mulai bahas ketiga blok ini satu demi satu. sekaligus saya akan beri tahu anda bagaimana cara mudahnya. Sebetulnya sangat mudah sekali untuk membedakan antara RBBB dan LBBB. Untuk RBBB atau blok pada cabang berkas kanan, anda periksa saja lead sebelah kanan yaitu V1 dan V2 sedangkan untuk LBBB anda periksa lead sebelah kiri (atau lateral kiri) yaitu V5,V6, I dan aVL. Supaya anda tidak mudah lupa dan gampang diingat Kita bagi saja jantung dalam 2 bagian utama yaitu sebelah kanan dan kiri.

    Blok pada cabang berkas kiri (LBBB)

    Blok pada cabang berkas kanan (RBBB)

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    54

    Saat kita akan merekam,V1 dan V2 berada disebelah kanan dari kedudukan jantung, sedangkan V5 dan V6 berada paling kiri dari pertengahan jantung kita. Silahkan anda lihat lingkaran merah pada gambar di atas. V1 V2 V3 V4 V5 V6 Sebelah Kanan tengah sebelah kiri Lalu apa yang harus kita periksa?... Yang harus anda periksa adalah bentuk dari kompleks QRS nya. Apakah gelombang P nya perlu dilihat juga?... tidak perlu, anda cukup periksa bentuk QRS nya saja... Cari kompleks QRS yang memiliki durasi lebar yaitu >3 kotak kecil yang disertai T inverted (T strain). Atau cari rSR yang disertai T inverted (T strain). Silahkan lihat gambar di bawah berikut :

    Dapatkan anda perhatikan jarak QRSnya yang lebar lebih dari 3 kotak kecil dan bentuk QRS nya adalah rSR dan juga disertai strain Catatatn : Strain adalah gelombang T inverted dengan bentuk landai dan tidak simetris. Bagaimana caranya... Ambil salah satu gelombang T yang inverted, lalu anda

    QRS > 3 kotak kecil

    Gelombang T strain

    5 kotak kecil

    r

    S

    R

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    55

    tarik garis dari lembah gelombang T ke arah atas dan bawah sehingga membagi gelombang T menjadi 2 bagian. Kemudian anda bandingkan apakah lebarnya simetris satu sama lain atau tidak... seperti gambar dibawah ini.

    Garis putus-putus membelah gelombang T pada pertengahan, dan hasilnya tidak simetris bukan ? antara sebelah kiri dengan sebelah kanan Mari kita lanjutkan lagi dengan bentuk QRS pada blok cabang berkas.. Jika terdapat rSR atau QRS lebar disertai gelombang T inverted di V1 atau V2 anda sebut RBBB. Jika terdapat rSR atau QRS lebar disertai gelombang T inverted di V5 dan V6 anda sebut LBBB. Silahkan anda lihat bentuk yang lainnya dibawah ini. Gelombang T strain saya beri tanda panah dibawah ini..

    T strain

    Garis tengah yang membelah T

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    56

    Bentuk komplek QRS pada RBBB atau LBBB bisa berupa rR atau rSR. Atau ada juga yang menyebut M shave atau telinga kelinci...karena bentuknya memang seperti huruf M dan nampak seperti telinga kelinci. Sekali lagi saya ingatkan... Jika bentuk seperti ini terdapat di V1 dan V2 kita sebut RBBB. Jika ada di V5,V6, I dan aVL kita sebut LBBB. mudah bukan?.... Mari kita lihat contoh EKG pada gambar di bawah berikut ini

    Kompleks QRS yang terdapat rSR dan T strain adalah di V1 dan V2. Di V5,V6,I dan aVL tidak ada. Silahkan lihat lingkaran merah pada gambar di atas. Jadi rekaman EKG ini kita sebut sebagai RBBB.mudah bukan?.... Mari kita coba lagi rekaman EKG berikutnya.

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    57

    Kita periksa rekaman EKG di atas. V1 dan V2 memiliki durasi QRS yang lebar tapi tidak ada T strain. Namun di V5,V6, I dan aVL terdapat durasi QRS yang lebar juga disertai T strain. Karena T strainnya ada di V5,V6,I dan aVL jadi rekaman EKG berikut ini adalah LBBB. Silahkan lihat lingkaran merah pada gambar di atas Kuncinya adalah: Cari dimanakah adanya QRS lebar atau rSR yang disertai strain berada Jika di V1 dan V2 kita kategorikan sebagai RBBB Jika di V5,V6,I dan aVL kita kategorikan LBBB Bagaimana jika terdapat QRS seperti telinga kelinci di lead V1 dan V2 namun QRS nya tidak lebar?Jawabannya adalah... Jika tidak lebih dari 3 kotak kecil di V1 dan V2 disebut incomplete RBBB Bagaimana jika terdapat QRS seperti telinga kelinci di lead V5 dan V6 namun QRS nya tidak lebar?Jawabannya adalah... Jika tidak lebih dari 3 kotak kecil di V5,V6,I dan juga aVL disebut incomplete LBBB Catatan : disebut incomplete jika lebar kompleks QRS nya < 3 kotak kecil. Dan disebut complite jika lebar kompleks QRS nya > 3 kotak kecil Sebetulnya ada beberapa blok lagi, yaitu blok pada fasikulus

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    58

    Namun untuk bisa membaca adanya blok pada fasikulus, anda harus mengerti dulu tentang axis. Silahkan anda tarik nafas panjang dulu...belajar EKG

    sebetulnya mudah, hanya perlu konsentrasi dan keinginan saja... Mari kita fahami terlebih dulu tentang axis

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    59

    AKSIS JANTUNG Apa kegunaan aksis jantung? Aksis adalah sumbu jantung. Dengan bantuan aksis, kita dapat menentukan apakah sumbu jantungnya mengarah ke kiri atau membelok ke kanan atau tidak kedua-duanya. Sebetulnya kegunaan aksis ini tidak sebatas untuk menilai blok pada fasikulus saja tapi ada banyak lagi kegunaannya. Salah satunya adalah untuk menilai adanya hipertropi ventrikel. Anda tinggalkan dulu hipertropi dari pikiran anda karena kita akan berkonsentrasi pada ciri-ciri blok fasikulus terlebih dulu. Mari kita contohkan bagaimana menghitung arah aksis. yang arah normal seperti apa dan arah kekiri atau ke kanan seperti apa... Langkah pertama anda harus membuat sumbu koordinat. Untuk garis horizontal atau sumbu X namai dengan lead I dengan sudut nol derajat dan arah vertikal atau sumbu Y anda ganti menjadi lead aVF dengan sudut 90 derajat. Silahkan lihat gambarnya Untuk lead I Dari titik pusat (pertemuan lead I dan aVF) kearah kanan berikan nilai positif 1, positif 2 positif 3, positif 4, positif 5 dan seterusnya Dari titik pusat kearah kiri berikan nilai negatif 1, negatif 2, negatif 3, negatif 4, negatif 5 dan seterusnya. Untuk lead aVF Dari titik pusat kearah atas berikan nilai negatif 1, negatif 2, negatif 3, negatif 4, negatif 5 dan seterusnya. Dan dari titik pusat kearah bawah berikan nilai positif 1, positif 2 positif 3, positif 4, positif 5 dan seterusnya

    -5 -4 -3 -2 -1 +1 +2 +3 +4 +5

    -5 -4 -3 -2 -1

    +1 +2 +3 +4 +5 lead I 0o

    lead aVF 900

    Titik pusat

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    60

    Buat gambar seperti itu setiap anda akan menghitung aksis jantung. Hanya angkanya saja boleh anda tambah (tidak terbatas sampai angka 5 ) penempatan nilai negatf dan positifnya harus tetap. Langkah kedua adalah mengambil salah satu gelombang QRS yang ada di lead I dan lead aVF. mengapa lead I dan aVF ?.. karena perpotongan yang akan kita ambil adalah perpotongan sudut di lead I dan aVF Langkah ketiga anda hitung penjumlahan antara tinggi gelombang R dan dalamnya gelombang Q atau S. apakah hasilnya positif atau negatif? jika nilainya positif, positif berapa? +1,+2,+3 atau +4 ?... jika nilainya negatif, negatif berapa ? -1, -2, atau -3 ?....... Sebagai contoh, kita akan praktekan untuk langkah kedua dan ketiga. Kita analisa kemana arah aksis rekaman ekg berikut ini Perhatikan lead I dan aVF yang saya beri tanda lingkaran merah.

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    61

    Kita akan perbesar untuk lead I di atas

    Tinggi gelombang R dari garis isoelektris adalah positif 4 (kotak kecil) dan dalamnya gelombang S adalah negatif -3 (untuk kotak kecilnya). penjumlahannya adalah +4 +(-3)) = +1 hasil penjumlahannya adalah +1 Catatan:

    Gelombang yang berada di atas garis isoelektris berikan nilai positif (+) dan gelombang yang berada dibawah garis isoelektris berikan nilai negatif (-)

    Jika gelombang QRS nya tidak ada Q atau S, maka nilai Q atau S adalah = nol. begitu juga jika tidak ada gelombang R, maka nilai R adalah nol.

    Selanjutnya untuk lead aVF kita perbesar lagi

    Tinggi gelombang R dari garis isoelektris adalah + 5 (kotak kecil) dan dalamnya gelombang S dari garis isoelektris -2 (kotak kecil). Jumlah totalnya adalah (+5 + (-2)) = +3 jadi hasil penjumlahannya adalah +3 Langkah keempat anda masukan nilai-nilainya. Lead I adalah +1 dan aVF adalah +3 kedalam garis koordinat yang telah kita gambar. Gambar garis yang memotong lead I di angka +1 dan di avf +3. Dan perpotongannya merupakan sudut aksis (atau arah aksis)

    +4

    -3

    +5

    -2

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    62

    Gunakan busur drajat untuk mendapatkan nilai dari arah aksis. Ambil dari lead I (nol derajat) sampai titik perpotongan aksis. Jadi aksis dari rekaman EKG diatas adalah sebesar 600. Apakah aksis 600 ini normal? Anda hafalkan saja kriterianya sebagai berikut Arah aksis Besar sudutnya Keterangan Normal -300 samapi +1100 Ke kiri -300 sampai -900 Aksis ke arah kiri disebut juga LAD (Left axis

    deviation) Ke kanan +1100 sampai +1800 Aksis ke arah kanan disebut juga RAD (Right axis

    deviation)

    Atau hafalkan sudut-sudut pada gambar berikut

    -300

    +1100

    Arah aksis 60o

    +3 di lead aVF

    -5 -4 -3 -2 -1 +1 +2 +3 +4 +5

    -5 -4 -3 -2 -1

    +1 +2 +3 +4 +5 lead I 00

    lead aVF 900

    +1 di lead I

    Normal aksis -300 s.d +1100

    aksis ke kanan +1100s.d +1800

    aksis ke kiri -300 s.d -900

    -900

    +1800 Lead I sebesar 00

    Lead aVF sebesar 900

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    63

    Jadi aksis dari rekaman EKG diatas adalah sebesar 600 atau berada diantara -300

    sampai + 1100. Jika begitu maka termasuk kategori aksis normal atau sumbu jantungnya normal. Lakukan hal yang sama untuk menilai aksis dari setiap rekaman EKG.

    Jika sudutnya berada diantara -300 samapi 1100 aksis berada dalam batas normal

    Jika sudutnya berada diantara +1100 sampai +1800 aksis mengarah ke kanan atau istilahnya deviasi aksis ke kanan atau RAD (Right axis Deviation)

    Jika sudutnya berada diantara -300 sampai -900, askis mengarah ke kiri atau deviasi aksis ke kiri atau LAD (Left Axis Deviation).

    Jika anda sudah bisa mengukur aksis, kita lanjutkan pada materi yang tertunda tadi yaitu Blok fasikulus atau Hemiblok

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    64

    Blok Fasikulus atau Hemiblok Hemiblok Hemiblok atau blok pada bagian fasikulus kiri terbagi 2 yaitu

    1. Blok fasikulus anterior kiri / Left Anterior fascicular block (LAFB) 2. Blok fasikulus posterior kiri / left posterior fascicular block (LPFB)

    Jika anda belum terbayang anatomi dari fasikulus jantung, silahkan lihat gambar berikut

    Jadi... secara anatomi, sebetulnya fasikulus anterior dan posterior adalah bagian dari cabang berkas kiri (LBB). Hanya cabang berkas kanan (RBB) saja yang tidak seperti ini...silahkan anda amati gambar di atas. Dan pada pelajaran ini, kita akan membahas bagaimana ciri EKG nya jika terdapat blok pada salah satu fasikulus ini... Mari kita lanjutkan ... Kita mulai dari blok pada fasikulus anterior kiri atau LAFB (Left Anterior Fascicular Block)

    Fasikulus posterior

    Fasikulus anterior

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    65

    1. LAFB (Left Anterior Fascicular Block) LAFB memiliki ciriciri EKG sebagai berikut: Aksis bergeser ke kiri > - 450 (saya sudah ajarkan cara menghitungnya...) Terdapat gelombang q di lead I dan gelombang S di lead III (lihat tanda panah) Terdapat gelombang rS di lead II, III, aVF (lihat tanda panah) Terdapat gelombang qR di lead aVL Lebar QRS < dengan 3 kotak kecil Contoh EKGnya silahkan perhatikan gambar berikut dan anda cocokan ciri-cirinya

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    66

    2. LPFB (Left Posterior Fascicular Block) LPFB memiliki ciri-ciri EKG sebagai berikut: Aksis bergeser ke kanan lebih dari + 1100 Terdapat gelombang S di lead I dan gelombang Q di lead III(lihat tanda panah) Terdapat gelombang rS di lead I dan aVL (lihat tanda panah) Terdapat gelombang qR di lead II, III, aVF Lebar QRS normal (kurang dari sama dengan 3 kotak kecil) Contoh EKGnya silahkan perhatikan gambar berikut dan anda cocokan ciri-cirinya

    Pelajaran yang harus anda kuasai untuk dapat memahami hemiblok atau blok fasikulus adalah: Penamaan gelombang dan aksis Apakah mungkin blok bisa terjadi secara bersamaan? pada cabang berkas dan faskulus? Jawabannya ya, bisa Mari kita lanjutkan lebih dalam lagi. . . mengenai : Blok bifasicular dan Blok treefasicular Bifascicular block Disebut bifasikuler jika terdapat 2 blok yaitu terdapat RBBB dengan LAFB atau... RBBB dengan LPFB Treefascicular block Disebut Treefasikuler jika terdapat 3 blok yaitu

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    67

    RBBB dengan LAFB dan AV Block atau RBBB dengan LPFB dan AV Block Tentang AV Block akan kita bahas pada pelajaran ke-5 Tapi sebaiknya anda jangan beranjak dulu untuk mempelajari pelajaran 5 karena nanti anda akan bingung jika tidak sistematis... Tinggalkan dulu sejenak mengenai AV block. Hingga pada pelajaran 3 ini, anda sudah mengenal ciri-ciri EKG pada

    1. Block Cabang Berkas Kanan (Right Bundle Branch Block, disingkat RBBB) 2. Block Cabang Berkas Kiri (Left Bundle Branch Block, disingkat LBBB) 3. Dan satu lagi adalah block fasikulus atau hemiblok yang terdiri dari LAFB

    dan LPFB Oh ya,... andapun sudah saya ajarkan bagaimana cara mengukur aksis. Yang sangat berguna untuk membedakan antara LAFB dan LPFB Jika anda masih merasa perlu untuk mengulang atau mengingat kembali ciri-ciri ekg nya, silahkan anda review kembali pelajaran 3 ini. Jika perlu, silahkan anda catat poin-poin pentingnya di buku kecil anda... Tarik nafas panjang sebentar,.. atau ambil minuman hangat untuk me refresh fikiran anda... Jika anda masih merasakan kesulitan, silahkan ajukan pertanyaan anda di forum. Klik http://www.krisnasundana.com/index.php?option=com_user&view=login&return=aHR0cDovL3d3dy5rcmlzbmFzdW5kYW5hLmNvbS9pbmRleC5waHA/b3B0aW9uPWNvbV9jb250ZW50JnZpZXc9YXJ0aWNsZSZpZD00NiZJdGVtaWQ9Mzc Pelajaran hari ke-3 sudah selesai, kita lanjut besok mengenai Hipertropi jantung atau pembesaran jantung ...Sambil menunggu esok hari, silahkan promosikan alamat web URL

    milik anda dan rekomendasikan kepada teman-teman anda baik melalui email, facebook atau diblog anda...

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    68

    PELAJARAN KE-EMPAT Hari ke-4

    - EKG pada pasien Hypertrophy

    1 jam waktu anda untuk menyelesaikan pelajaran ini Hari ke empat ini, saya akan ajarkan anda bagaimana tanda hipertropi (pembesaran jantung) dari sebuah EKG. Usahakan anda sisihkan waktu 1 jam untuk bisa mengenali tanda-tandanya...tapi tetap anda harus membaca secara sistematis. Jangan pernah loncat dari halaman satu ke halaman berikutnya sebelum anda betul-betul memahaminya....

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    69

    Hipertropi ventrikel Hipertropi ventrikel atau pembesaran ventrikel dapat terjadi di salah satu ventrikel baik di bagian kiri atau ventrikel bagian kanan. Dasar untuk memahami tentang hipertropi ventrikel, anda harus menguasai dulu mengenai penamaan gelombang dan tentang aksis. Untuk memastikan adanya pembesaran ventrikel kiri atau kanan, diperlukan beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Dan masing-masing ventrikel memiliki kriteria yang berbeda-beda. Maksud saya kriteria untuk hipertropi ventrikel kiri tentu tidak sama dengan kriteria untuk hipertropi ventrikel kanan.. Dan kriterianya juga cukup banyak namun saya akan berikan cara yang paling mudah untuk anda ingat. Mari kita bahas satu demi satu dan yang pertama kita awali dengan hipertropi ventrikel bagian kanan. Hipertropi Ventrikel Kanan atau Right Ventricular Hypertrophy disingkat RVH Silahkan lihat terlebih dahulu gambar anatomi RVH dibawah ini...

    Otot ventrikel kanan nya tampak besar bukan?... saya beri tanda dengan lingkaran merah.

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    70

    Cukup mudah untuk memastikan ada tidaknya pembesaran ventrikel kanan, anda cukup perhatikan saja lead V1 dan V2 seperti halnya RBBB. Karena posisi V1 dan V2 terletak paling kanan dari jantung kita. Pada RVH di lead V1 atau V2 akan memiliki gelombang R yang tinggi sekali. Tingginya lebih dari 7 kotak kecil, dan selalu disertai T strain. Kemudian arah aksisnya akan bergeser kearah kanan. mengapa? karena membesarnya juga ke arah kanan jadi sumbu jantungnyapun akan ke kanan. Masih ingat tentang pelajaran aksis bukan? disinilah kegunaannya ... 2 cara inilah yang paling mudah dan cepat untuk menilai RVH. Namun ada beberapa kriteria lainnya yang dapat memperkuat dugaan terhadap RVH Kriteria ini dapat anda gunakan jika anda masih ragu, namun dengan 2 kriteria diatas sudah dapat meyakinkan dugaan adanya RVH. Beberapa kritria lainnya adalah:

    1 Periksa di lead V1, anda periksa apakah tinggi gelombang R dibagi dengan dalamnya gelombang S (tinggi R : dalamnya S) lebih dari satu? ... jika ya ... maka dugaan untuk RVH semakin kuat.

    2 Sekarang periksa di lead V5 atau V6, apakah tinggi gelombang R dibagi dengan dalamnya gelombang S di lead ini kurang dari satu? ... jika ya ... maka dugaan untuk RVH semakin kuat lagi

    3 Masih di lead V5 dan V6, anda periksa apakah ada gelombang S di lead ini? ... normalnya tidak ada, namun pada RVH gelombang S di lead V5 atau V6 tidak akan hilang dan dalamnya mencapai < 4 kotak kecil

    4 Satu lagi anda periksa VAT nya, pada RVH akan memiliki VAT lebih dari 0,035 detik atau 1 kotak kecil kurang sedikit. Bagaimana hitungan detik dalam kertas EKG? Perekaman EKG selalu dibuat dengan kecepatan 25 mm/detik. Artinya dalam 1 detik, mesin EKG dapat merekam sejauh 25 kotak kecil

    Jadi 1kotak kecil akan memerlukan waktu sebesar 0,04 detik (1 detik : 25 mm)

    1 kotak besar = 5 mm 1 kotak besar = 5 kotak kecil

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    71

    Untuk VAT saya akan ulas terlebih dahulu agar pemahaman anda tidak setengah-setengah ...dan setelah VAT dibahas, kita lanjutkan lagi pada RVH

    VAT (Ventricular Activity Time) Adalah waktu yang diperlukan untuk mengaktivasi kedua ventrikel. Bagaimana cara menghitungnya? Aktivitas listrik di ventrikel kiri dan kanan dihitung dalam satuan detik. Jadi dengan kata lain VAT adalah seberapa detik listrik dapat mengaktivasi di kedua ventrikel . Bahkan kita dapat mengitung untuk masing-masing ventrikel kiri dan ventrikel kanan hanya melihat dari EKG saja. Anda ingin tahu caranya? Cukup mudah untuk menghitung berapa VAT ventrikel kiri dan berapa VAT ventrikel kanan. Ambil salah satu gelombang QRS, lalu anda tarik garis dari puncak gelombang R ke arah bawah sehingga membagi QRS menjadi 2 bagian secara simetris. Dari perpotongan gelombang R ke awal gelombang Q adalah VAT untuk ventrikel kanan. Dari perpotongan gelombang R ke awal gelombang S adalah VAT untuk ventrikel kiri Mengapa terbalik seperti itu?.... Karena fisiologi listrik jantung akan lebih dulu menjalar ke ventrikel kanan daripada ventrikel kiri. Silahkan lihat gambar berikut

    Nilai normal VAT Untuk ventrikel kanan < 0,035 detik ( kurang dari 1 kotak kecil Untuk ventrikel kiri < 0,05 detik (kurang dari 1 kotak kecil)

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    72

    Mari kita lanjutkan kembali RVH yang sempat tertunda... Kita lihat contoh EKG pada pasien dengan RVH

    Silahkan anda bandingkan gelombang R di V1 dengan di V6..., di V1 tingginya lebih dari 7 kotak kecil dan disertai strain. Aksisnya juga ke arah kanan ...silahkan coba anda buktikan...jika kurang jelas, silahkan gambarnya anda zoom.. Jika anda sudah paham tentang RVH, kita lanjut yang satu lagi LVH (Left Ventricular Hypertrophy) atau pembesaran ventrikel kiri.

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    73

    Hipertropi Ventrikel Kiri atau LVH (Left Ventricular Hypertrophy) disingkat LVH Silahkan lihat terlebih dahulu gambar anatomi LVH dibawah ini...

    Otot ventrikel kiri nya tampak besar bukan?... saya beri tanda dengan lingkaran merah. Untuk menilai ada tidaknya LVH, cukup mudah juga... , arahkan saja penglihatan anda pada lead V5 dan V6. karena lead ini berada paling kiri dari jantung kita Jika terdapat LVH, maka di lead V5 atau V6 akan memiliki gelombang R yang sangat tinggi yang disertai T strain. Tingginya lebih dari atau sama dengan > 27 mm atau 27 kotak kecil dan aksisnya akan bergeser ke arah kiri (sudutnya antara -15 s.d -900). Jika anda masih ragu, dapat ditambahkan pemeriksaan lainnya untuk memperkuat atau membuktikan adanya LVH. Diantaranya:

    Di V5 atau V6, VAT nya lebih dari 0,05 detik atau 1-2 kotak kecil Tinggi gelombang R di lead I atau dalamnya gelombang S di lead III > 20

    kotak kecil Penjumlahan antara gelombang R di lead I dengan dalamnya gelombang S

    di lead III > 25 kotak kecil Dalamnya gelombang S di lead V1 ditambah tingginya gelombang R di lead

    V6 35 > kotak kecil.

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    74

    Kalau kita simpulkan, ciri-ciri LVH memiliki kriteria sebagai berikut: Gelombang R di V5 atau V6 > 27 kotak kecil Gelombang S di V1 atau V2 + Gelombang R di V5 atau V6 > 35 kotak kecil Gelombang T strain di lead I, aVL, V5, V6 (sadapan lateral) Gelombang R di lead I + Gelombang S di lead III > 25 kotak kecil Gelombang S di lead V1 atau V2 + Gelombang R di V5 atau V6 > 35 kotak kecil Di V5 atau V6, VAT > 0,05 detik (1-2 kotak kecil) Aksisnya bergeser ke arah kiri > -150 Mari kita lihat contoh EKG LVH ...

    Pada rekaman EKG di atas, tingginya gelombang R lebih dari 27 kotak kecil bukan?... strain nya terdapat di V5,V6,I dan aVL. Tidak di V1 atau V2 . Silahkan anda coba hitung juga aksisnya yang ke kiri. Silahkan anda periksa dan cocokan kriteria-kriteria lainnya dari LVH... Cukup banyak bukan yang anda harus hafalkan tentang RVH dan LVH ini? ... Jika memori anda cukup kuat, sebaiknya anda hafalkan semua ciri-cirinya tetapi jika anda ingin mudahnya ... cukup anda hafalkan 2 kriteria sebagai berikut. Untuk pembesaran ventrikel kanan (RVH) memiliki ciri :

    1. Gelombang R tinggi yang disertai strain di lead V1 dan V2. Tingginya > 7 kotak kecil

    2. Aksisnya bergeser ke kanan

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    75

    Untuk pembesaran ventrikel kiri (LVH) memiliki ciri : 1. Gelombang R yang tinggi disertai strain di lead V5 atau V6. Tingginya > 27

    kotak kecil 2. Aksisnya bergeser ke kiri

    Dengan 2 kriteria ini, saya yakin dalam 5 detik anda dapat membedakan antara RVH dan LVH Jika anda masih merasa perlu untuk mengulang atau mengingat kembali ciri-ciri ekg nya, silahkan anda review kembali pelajaran 4 ini. Kita lanjut besok mengenai pelajarn 5 yaitu Aritmia Jika anda masih merasakan kesulitan, silahkan ajukan pertanyaan anda di forum. Klik http://www.krisnasundana.com/index.php?option=com_user&view=login&return=aHR0cDovL3d3dy5rcmlzbmFzdW5kYW5hLmNvbS9pbmRleC5waHA/b3B0aW9uPWNvbV9jb250ZW50JnZpZXc9YXJ0aWNsZSZpZD00NiZJdGVtaWQ9NDE ...Sambil menunggu esok hari, silahkan promosikan alamat web URL milik anda kepada teman-teman anda baik melalui email, atau facebook anda...

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    76

    PELAJARAN KE-LIMA Hari ke-5

    - Aritmia

    2 jam waktu anda untuk menyelesaikan pelajaran ini Sudah empat pelajaran anda lalui, sekarang tiba pada pelajaran ke lima mengenai aritmia. Pada pelajaran ke lima ini, sangat banyak sekali yang harus anda hafal...dan saya akui begitu adanya. Karena banyak sekali jenis-jenis dari aritmia yang kadang-kadang mirip antara yang satu dengan yang lainnya. Untuk itu, 2 jam waktu anda untuk bisa menghapal pelajaran ini

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    77

    Aritmia Pembahasan mengenai aritmia memerlukan konsentrasi penuh karena banyak sekali jenisnya yang harus anda hafal. kurang lebih ada sekitar 35 jenis aritmia. Diantaranya beberapa jenis termasuk kategori aritmia mengancam jiwa dan sisanya termasuk kategori mengancam namun tidak memerlukan penanganan yang agresif. Sebelum membahas mengenai jenis-jenisnya, terlebih dahulu anda harus menguasai bagaimana cara menilai aritmia. Sebetulnya hanya 5 hal yang harus diperiksa untuk menilai aritmia. tidak lebih dari itu. Diantaranya:

    1 Anda periksa bagaimana iramanya? teratur atau tidak 2 Anda periksa berapa frekuensi (denyut ) jantungnya?... kurang dari 60

    x, 100 x atau lebih dari 150 x dalam semenit ? 3 Anda periksa apakah ada gelombang P nya atau tidak ada? 4 Anda periksa berapakah jarak interval gelombang P ke gelombang R

    nya ? ... 5 Anda periksa apakah lebar QRS nya normal atau tidak? ...

    Cukup 5 hal ini saja, anda tidak perlu menilai gelombang yang lainnya, baik aksisnya, ST segmennya, gelombang Q atau lain-lainnya. Sekali lagi cukup 5 hal di atas saja yang harus anda periksa. Dari 5 hal ini akan saya jelaskan satu demi satu. kita mulai dari irama jantung 1 Irama Jantung

    Bagaimana cara menilainya? Untuk menilai irama jantung, anda harus ukur jarak antara puncak gelombang R dengan puncak gelombang R berikutnya. Apakah jaraknya sama atau tidak. Bagaimana jika tidak ada gelombang R? Dan yang ada hanya gelombang S?... Boleh anda gunakan juga gelombang S dengan gelombang S berikutnya. Cukup anda ambil salah satu lead saja. Boleh lead I, II, III atau yang lainnya. Tetapi lebih baik anda ambil lead II saja. Anda ukur jarak antar gelombang R dengan R berikutnya apakah sama atau tidak, jika jaraknya sama maka kita sebut teratur tapi jika jaraknya tidak sama kita katakan tidak teratur. lihat contoh

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    78

    Garis berwarna merah adalah jarak antara gelombang R dengan R berikutnya. Jarak antara R dengan R semuanya terdiri dari 20 kotak kecil atau 4 kotak besar bukan? ..., jadi kita sebut irama EKG diatas adalah teratur. Catatan : 1 kotak besar = 5 kotak kecil. Dan 1 kotak kecil = 0,04 detik. Jadi 1 kotak besar = 5 x 0,04 detik = 0,2 detik

    Apa yang diharapkan dari penilaian ini? Hanya sebuah jawaban apakah jarak gelombang R dengan gelombang R berikutnya teratur atau tidak. itu saja ...

    2 Frekuensi jantung Bagaimana cara menghitungnya? Ada 3 cara untuk menghitung detak jantung dari rekaman EKG. Cara mana yang menurut anda paling mudah ambilah salah satu cara tersebut.

    Cara I Ambil salah satu lead lalu hitung berapa kotak besar jarak dari gelombang R ke gelombang R berikutnya. Lalu bagi 300 dengan jumlah kotak tersebut. Hasilnya adalah frekuensi jantung/menit. Lihat contoh

    Jarak dari gelombang R ke gelombang R berikutnya terdiri dari 4 kotak besar. Jadi frekuensi jantungnya adalah 300 dibagi 4 kotak besar hasilnya adalah 75 kali/menit

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    79

    Cara II Ambil salah satu lead lalu hitung berapa kotak kecil jarak dari gelombang R ke gelombang R berikutnya. Lalu bagi 1500 dengan jumlah kotak kecil tersebut. Hasilnya adalah frekuensi jantung/menit. Lihat contoh

    Jarak dari gelombang R ke gelombang R berikutnya terdiri dari 20 kotak kecil. jadi frekuensi jantungnya adalah 1500 dibagi 20 kotak kecil hasilnya adalah 75 kali/menit Cara III Ambil salah satu lead. Mulai dari gelombang R yang akan anda jadikan sebagai titik pertama. Lalu dari gelombang R tersebut ambil sejauh 30 kotak besar ke sebelah kanan. Lalu kalikan banyaknya gelombang R dalam 30 kotak tersebut dengan nilai 10. Hasilnya adalah frekuensi jantung/menit. Lihat contoh berikut.

    Garis berwarna merah terdiri dari 30 kotak besar. Di dalam 30 kotak tersebut terdiri dari 8 komplek QRS. Jadi fekuensi jantungnya adalah 8 x 10 = 80 kali/menit. Jumlahnya sedikit berbeda bukan? Tidak masalah untuk selisih 75 dan 80 karena detak jantung kita selalu berubah-ubah jumlahnya. Boleh-boleh saja anda katakan frekuensi jantungnya antara 75-80x/menit. Yang paling cepat adalah cara 3 tapi yang lebih akurat adalah cara 1 dan 2 Pilih salah satu cara di atas yang menurut anda paling mudah digunakan. mari kita lanjutkan lagi ...

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    80

    3 Gelombang P Saya kira sudah jelas pada pelajaran pertama di awal pembahasan kita. Jika anda masih bingung seperti apa gelombang P, silahkan lihat lagi pelajaran pertama. Normal gelombang P adalah: Lebarnya < 3 kotak kecil dan tingginya < 3 kotak kecil. Bentuknya cembung seperti gambar berikut. Apa yang harus dinilai? Yang harus dinilai adalah bentuk dari gelombang P. Apakah bentuknya normal cembung keatas, apakah terbalik (cekung kebawah), apakah bentuknya terbelah, atau mungkin tidak ada (tidak terlihat).

    4 Interval P-R Apa yang harus dinilai? Yang harus di nilai adalah berapa detik atau berapa kotak jarak dari awal gelombang P sampai awal gelombang R. Bagaimana cara menghitungnya? Silahkan lihat gambar dibawah berikut ini

    Pada gambar diatas, jarak dari awal gelombang P ke awal gelombang R terdiri dari 4 kotak kecil atau 0,16 detik. Anda masih ingat bukan jika 1 kotak kecil = 0,04 detik? Jadi kalau 4 kotak = 4 x 0,04 yaitu 0,16 detik

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    81

    Normal interval PR adalah antara 0,12 detik sampai 0,20 detik atau 3 sampai 5 kotak kecil. Kita katakan PR intervalnya memanjang jika lebih dari 0,20 detik atau 5 kotak kecil. Memendek jika kurang dari 3 kotak kecil Jadi apa yang harus dinilai dari interval PR?... Yaitu suatu penilaian apakah jaraknya normal, memendek atau memanjang.Itu saja.... mudah bukan?

    5 Komplek QRS Apa yang harus dinilai? Yang harus dinilai adalah lebar kompleks QRS nya. Apakah normal atau tidak. Cara mengukur jarak (durasi) QRS silahkan lihat gambar berikut

    Jarak QRS dimulai dari awal gelombang Q sampai akhir R jika tidak ada gelombang S. Atau awal gelombang Q sampai akhir gelombang S. Berapa normalnya? Kompleks QRS yang normal memiliki lebar < 0,12 detik atau kurang dari 3 kotak kecil. 3 kotak kecil = 0,12 detik Apakah perlu dinilai gelombang Q, gelombang R atau gelombang S-nya?... Dalam pembacaan 1 strip tidak perlu, kita abaikan saja dulu... Yang penting adalah suatu jawaban normal atau lebar. Itu saja... mudah bukan?

    S

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    82

    Mari kita praktekan tentang 5 hal tadi dalam menilai aritmia 1. Irama Sinus/Sinus Ritme (SR)

    Ciri-cirinya terdiri dari 5 hal diantaranya : Iramanya Frekuensi jantung Gelombang P

    P-R interval

    Komplek QRS

    :teratur :60-100 x/menit :cembung ke atas dan setiap gelombang P selalu di ikuti QRS komplek :memiliki jarak normal yaitu 0,12-0,20 detik (3-5 kotak kecil) :berjarak normal yaitu 0,06-0,12 detik

    Irama SR memiliki ciri-ciri iramanya yang teratur, frekuensi jantungnya antara 60-100 x/menit, gelombang P nya berbentuk cembung dan tidak ada yang hilang diantara kompleks QRS, jarak antara P dengan R atau Q tidak lebih dari 0,20 detik dan terakhir adalah lebarnya QRS tidak lebih dari 0,12 detik (atau kurang dari 3 kotak kecil). Jika anda melihat rekaman EKG yang tidak memiliki ciri-ciri di atas, maka rekaman EKG tersebut tidak bisa kita katakan irama SR..., lalu irama apa? Lanjutkan pembacaan anda... nanti akan terjawab Lakukan 5 hal seperti itu setiap menilai aritmia pada setiap rekaman EKG. Irama Sinus/Sinus Ritme ini adalah irama pada orang sehat dan merupakan irama jantung normal. Jika 5 ciri-ciri diatas ada yang berubah, misalnya frekuensi jantung > 100 x/menit atau mungkin < 60x/menit, maka EKG tersebut bukan lagi termasuk irama SR lagi. Jika frekuensinya > 100 x/menit disebut Sinus Tachycardia. Dan jika < 60 x/menit disebut Sinus bradikardia. Mari kita perhatikan ciri-ciri Sinus bradikardia berikut ini

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    83

    2. Sinus Bradichardia (SB)

    Ciri-cirinya terdiri dari 5 hal diantaranya : Iramanya Frekuensi jantung Gelombang P

    P-R interval

    Komplek QRS

    :teratur :kurang dari 60x/menit :cembung ke atas dan setiap gelombang P selalu di ikuti QRS komplek :memiliki jarak normal yaitu 0,12-0,20 detik (3-5 kotak kecil) :berjarak normal yaitu 0,06-0,12 detik

    Perbedaan antara irama SR dengan SB hanya terletak pada jumlah atau frekuensi jantungnya saja yaitu < 60 x/menit Apakah SB merupakan irama normal ? Bisa ya dan bisa juga tidak. Ya, jika tidak memiliki keluhan (umumnya terjadi saat tidur pulas atau pada seornag atlet olah raga) Tidak, jika dengan irama tersebut, seseorang mengalami keluhan (sering pusing atau pingsan) 3. Sinus Tachycardia (ST)

    Ciri-cirinya terdiri dari 5 hal diantaranya : Iramanya Frekuensi jantung Gelombang P

    P-R interval

    Komplek QRS

    :teratur :lebih dari 100 x/menit untuk dewasa :cembung ke atas dan setiap gelombang P selalu di ikuti QRS komplek :memiliki jarak normal yaitu 0,12-0,20 detik (3-5 kotak kecil) :berjarak normal yaitu 0,06-0,12 detik

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    84

    Perbedaan antara irama SR dengan ST hanya terletak pada jumlah atau frekuensi jantungnya saja yaitu > 100 x/menit pada dewasa, dan pada anak disesuaikan dengan umur Catatan : ST adalah irama abnormal 4. Sinus Arrest (SA)

    Ciri-cirinya terdiri dari 5 hal diantaranya : Iramanya Frekuensi jantung Gelombang P

    P-R interval

    Komplek QRS

    : : : : :

    Teratur kecuali pada QRS yang hilang, hilangnya QRS tidak merupakan kelipatan jarak RR sebelumnya 60-100 x/menit (umumnya < 60 x/menit) cembung ke atas dan setiap gelombang P selalu di ikuti QRS komplek memiliki jarak normal yaitu 0,12-0,20 detik (3-5 kotak kecil) berjarak normal yaitu 0,06-0,12 detik

    Perbedaan antara irama SR dengan SA hanya terletak pada iramanya saja yaitu terdapat kompleks QRS yang hilang tapi kalau diukur jarak antara R-R, yang hilang ini tidak merupakan kelipatan dari RR sebelumnya Silahkan anda amati gambar di atas sekali lagi, Denyut pertama sampai denyut ke-5 jarak R-R nya teratur tapi pada denyut ke-6, jarak R-Rnya menjadi memanjang bukan? Dan jika kita amati, jarak R-R dari denyut pertama sampai denyut ke-5 berjarak 4 kotak kecil dan antara beat ke-5 dengan ke-6 berjarak 9 kotak kecil. Dan 9 jelas bukan kelipatan 4 bukan? Disebut kelipatan, jika memiliki perkalian 2,3,4 dan seterusnya Catatan : SA adalah irama abnormal

    Denyut ke-5

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    85

    5. Sinoatrial Block (SA Block)

    Ciri-cirinya terdiri dari 5 hal diantaranya : Iramanya Frekuensi jantung Gelombang P

    P-R interval

    Komplek QRS

    : : : : :

    Teratur kecuali pada QRS yang hilang, hilangnya QRS merupakan kelipatan jarak RR sebelumnya 60-100 x/menit (umumnya < 60 x/menit) cembung ke atas dan setiap gelombang P selalu di ikuti QRS komplek memiliki jarak normal yaitu 0,12-0,20 detik (3-5 kotak kecil) berjarak normal yaitu 0,06-0,12 detik

    Perbedaan antara Sinus arrest dengan SA block hanya terletak pada jarak R-R nya saja. Pada SA block merupakan kelipatan sedangkan pada SA tidak merupakan kelipatan Perhatikan gambar diatas sekali lagi,... Jarak R-R sebelumnya adalah 4 kotak kecil dan pada QRS yang hilang (yang bertanda panah) memiliki jarak R-R 8 kotak kecil. Dan 8 merupakan kelipatan dari 4. ...cukup mudah bukan membedakannya? Catatan : SA Block adalah irama abnormal Istilah lain dari SA block adalah sinus exit block

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    86

    6. Sinus Aritmia

    Ciri-cirinya terdiri dari 5 hal diantaranya : Iramanya Frekuensi jantung Gelombang P

    P-R interval

    Komplek QRS

    : : : : :

    Tidak teratur 60-100 x/menit cembung ke atas dan setiap gelombang P selalu di ikuti QRS komplek memiliki jarak normal yaitu 0,12-0,20 detik (3-5 kotak kecil) berjarak normal yaitu 0,06-0,12 detik

    Disebut sinus aritmia jika jarak RR berubah-ubah. Dan perubahan jarak ini hanya terjadi oleh siklus pernafasan. Ketika inspirasi jarak RR menjadi memendek dan ketika ekspirasi jarak RR menjadi memanjang. Silahkan amati kembali gambar diatas ketika inspirasi dan ekspirasi Catatan : Sinus Aritmia adalah irama abnormal 7. Atrial Extra Systole (AES)

    Ciri-cirinya terdiri dari 5 hal diantaranya : Iramanya Frekuensi jantung Gelombang P

    P-R interval Komplek QRS

    : : : : :

    Irama dasarnya teratur, tidak teratur pada komplek QRS yang muncul lebih awal Tergantung irama dasarnya Gelombang P berbeda dengan gelombang P pada irama dasarnya Bisa normal atau memendek Berjarak normal yaitu 0,06-0,12 detik

    Disebut atrial ekstra systole artinya ada kompleks QRS yang muncul lebih awal sehingga jarak RR menjadi lebih pendek daripada RR sebelumnya. Perhatikan 2

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    87

    tanda panah diatas masing masing memiliki jarak RR lebih pendek daripada RR sebelumnya bukan? Kemudian ciri khas dari AES selain terdapat QRS yang premature (muncul lebih awal) juga terdapat perbedaan bentuk gelombang P. Silahkan lihat gelombang P pada 2 tanda panah di atas dan bandingkan dengan gelombang P pada irama dasarnya berbeda bukan? Pada tanda panah pertama, gelombang P bentuknya terbelah sedangkan pada tanda panah ke-2 lebar gelombang P lebih pendek daripada gelombang P pada irama dasarnya Dan ciri yang lainnya adalah kompleks QRS nya tidak melebar atau normal-normal saja Jadi ciri-ciri AES yang harus anda perhatikan adalah Terdapat jarak RR yang memendek Terdapat perbedaan antara gelombang P (pada kompleks QRS yang premature) Lebar kompleks QRSnya normal (tidak lebar) Catatan : Atrial Ekstra Systole adalah irama abnormal Premature = ekstra systole = lebih awal = lebih dini 8. Wandering Atrial Pacemaker (WAP)

    Ciri-cirinya terdiri dari 5 hal diantaranya : Iramanya Frekuensi jantung Gelombang P

    P-R interval Komplek QRS

    : : : : :

    Tidak teratur 60-100 x/menit Berbeda-beda (cembung keatas, terbalik, datar atau terbelah) Bervariasi, tergantung pada letak pemicu (pace maker) yang ada di nodus AV Berjarak normal yaitu 0,06-0,12 detik

    Selain jaraknya yang tidak teratur, WAP memiliki perbedaan gelombang P yang berubah-ubah terbalik, terbelah, normal dan terus seperti itu setiap kompleks QRS Catatan : WAP adalah irama abnormal

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    88

    9. Atrial Tachycardia

    Ciri-cirinya terdiri dari 5 hal diantranya : Iramanya Frekuensi jantung Gelombang P

    P-R interval Komplek QRS

    : : : : :

    Teratur, kecuali yang disertai blok di nodus AV 160-240 x/menit Bentuk bervariasi dan jarak P-P teratur. Gelombang P dapat mendahului QRS atau tertutup gelombang QRS Bervariasi Berjarak normal yaitu 0,06-0,12 detik

    Ciri yang paling khas adalah : Frekuensi jantung antara 160-240 x/menit dengan irama yang teratur. Gelombang P bisa terlihat,tidak terlihat atau tertutup gelombang P. Tanda panah pada gambar diatas menunjukan gelombang P yang tertutup gelombang T. Bentuk lain dari Atrial tachycardia dapat terbagi menjadi PAT atau MAT. Silahkan anda perhatikan gelombang T yang saya beri tanda panah... bentuknya berbeda dengan T yang lainnya bukan... ini menunjukan adanya gelombang P yang tertutup oleh gelombang T . Catatan : Atrial Tachycardia adalah irama abnormal

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    89

    10. Paroximal Atrial Tachycardia (PAT)

    Ciri-cirinya terdiri dari 5 hal diantaranya : Iramanya Frekuensi jantung Gelombang P

    P-R interval Komplek QRS

    : : : : :

    Teratur 100-200 x/menit Bentuk bervariasi dan jarak P-P teratur. Gelombang P dapat mendahului QRS, tertutup QRS atau gelombang T Bervariasi Berjarak normal yaitu 0,06-0,12 detik

    PAT merupakan atrial tachycardia juga. Hanya... pada atrial tachycardia dapat berlangsung lama sedangkan pada PAT tachycardia-nya berlangsung singkat dan irama jantung kembali pada irama asal. Atau PAT adalah atrial tachycardia sesaat dan frekuensi jantungnya antara 100-200x/menit Catatan : PAT adalah irama abnormal 11. Mutltyfocal Atrial Tachycardia (MAT)

    Ciri-cirinya terdiri dari 5 hal diantaranya : Iramanya Frekuensi jantung Gelombang P P-R interval Komplek QRS

    : : : : :

    Tidak teratur 100-130 x/menit Bentuk bervariasi dan jarak P-P tidak teratur Bervariasi Normal yaitu 0,06-0,12 detik

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    90

    Disebut multifokal karena bentuk gelombang P nya yang berubah-ubah. Perbedaan dengan atrial tachycardia atau PAT adalah iramanya yang tidak teratur tapi frekuensi jantung tidak melebihi 130x/menit. Jika bentuk gelombang P nya berubah-ubah dan irama yang tidak teratur mirip sekali dengan WAP bukan?... lalu apa beda MAT dengan WAP?... bedanya terletak pada frekuensi jantungnya. Pada WAP frekuensinya tidak melebihi 100x/menit. Sedang MAT > 100 x/menit. Silahkan anda amati kembali WAP dan bandingkan dengan MAT Gelombang P berbeda dengan atrial tachycardia atau PAT. Pada MAT bentuknya berubah-ubah sedangkan pada atrial tachycardia dan PAT tidak berubah-ubah. Silahkan anda perhatikan kembali gambar EKG MAT diatas.Gelombang P nya ada yang terbalik,cembung ke atas, atau terbelah bukan? Sedangkan pada atrial tachycardia atau PAT tidak demikian. 12. Atrial Fibrilation (AF)

    Ciri-cirinya terdiri dari 5 hal diantaranya :

    P

    QRS QRS QRS

    P

    QRS QRS QRS QRS

  • Teknik Cepat Membaca EKG

    Krisna Sundana 2009-2015 kursus EKG online

    91

    Iramanya Frekuensi jantung Gelombang P P-R interval Komplek QRS

    : : : : :

    Tidak teratur Bisa < 60 x/menit, 60-100 x/menit atau > 100 x/menit Jumlahnya sulit di hitung Tidak dapat dihitung Normal yaitu 0,06-0,12 detik

    Ciri yang paling khas dari AF adalah gelombang P nya yang banyak dan iramanya (yaitu RR nya) yang tidak teratur.Silahkan amati lagi gelombang P yang banyak pada gambar yang saya lingkari diatas... juga iramanya atau jarak RR nya yang tidak teratur Jika frekuensi jantungnya < 60 x/menit disebut AF SVR (Slow Ventricular Respon) Jika frekuensi jantungnya 60