9.proporsi bangunan lab

16
PERTEMUAN X 1 PROPORSI BANGUNAN LABORATORIUM

Upload: yulie-andarista

Post on 21-Nov-2015

246 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

untuk mata kuliah pengelolaan lab unesa pkk

TRANSCRIPT

  • PERTEMUAN X*PROPORSI BANGUNAN LABORATORIUM

  • Nugrahani Astuti, Jurusan PKK FT UNESA* Peryaratan Laboratorium.1. Bangunan/Gedunga. Persyaratan Umum- Bentuk bangunan dan isinya berhubungan dengan kegiatan. - penerangan cukup- sirkulasi udara bersih dan lancar- ruang gerak cukup- tdpt tempat penyimpanan- tdpt tempat pembuangan-Aman

  • b. Persyaratan lokasiTidak terletak di arah angin menuju bangunan lainyaJauh dari sumber air bersih (10-15 m)Saluran pembuangan air yang baikCukup jauh jaraknya dari bangunan lain: memberi ventilasi udara dan penerangan alami secara maksimal.Berada pada lokasi yang mudah dikontrolMudah dicapai dari ruangan belajar lainnyaMemilki halaman

    Peryaratan Laboratorium.

  • *a. Bentuk Ruangan1) Empat persegi panjang ( panjang 6-12 m) Dinding muka dan belakang merupakan dinding penuhDinding samping untuk penerangan alami dan ventilasi3) Tinggi ruang 3-3,5m4.)Ruang praktek memilki 2 pintu masuk dan 1 pintu keluar5) Daun pintu kearah luar

    2. Ruang PraktekPeryaratan Laboratorium.

  • b. Penerangan1) memaksimalkan penerangan alami:- Jendela kaca - Penempatan: batas bawah 0,9m dari lantai dan batas atas 0,3 m dari LAngit-langit2) ruangan memanjang dari Timur ke Barat untuk memperoleh pencahayaan sepanjang hari. penerangan buatan: 200 lux ( 40 watt x 20 buah lampu neon)*

  • c. Ventilasi1) ventilasi silang pada kanan dan kiri dinding2) berada dibawah langit-langit3) kisis-kisi angina pada bagian bawah dinding tembok, untuk sirkulasi udara bagian bawah

    d. KenyamananPerlunya pengaturan suhu dalam suangan dengan:memanam pohon pelindunglokasi tidak basah dan lembab

    *

  • *e. Keamanan1) kegiatan lab dilakukan dngan pengawasan guru2) menempatkan tabung gas secara sentral diluar ruangan,3) pengaturan ruangan dengan memperhatikan ruang gerak siswa.4) menyediakan alat pemadam dan keselamatan kerja lainya.3. Ruang Persiapan4. Ruang Penyimpanan

  • PROPORSIRUANG LAB = R.EKSPERIMEN (praktek/praktik) + RUANG PENUNJANG (instruktur + Gudang)Ruang eksperimen =( 77 -78 %) ruang labRuang penunjang = (22 23 %) ruang lab

    Selasar = 20 % ruang labBangunan lab = r. lab + selasar (100 % +20 %)Tanah kosong = 73 % bagunan LABKebutuhan tanah keseluruhan = 1,73 x bangunan laboratorium

  • PROPORSIBANGUNAN LAB = {(r.eksperimen + r.penunjang (instruktur & gudang))+ selasar + tanah kosong} = (100%+20% + 73 %)

  • Dasar = kebutuhan m2 setiap siswa X sejumlah siswa yang bereksperimen

    Strom, 50 65 square feetStrom, brown, spancer 50 70 sqr feet, jumlah siswa max 24 siswa

    Kebutuhan siswa 50 70 SF1 square feet = 0,0929 m21 siswa = 70 x 0,0929 = 6,48 m2 untuk 20 siswa

  • Ruang food praktis = 144 m2 /20 SISWA ; @ 7,02 m2Strom, brown, spancer = 50 SF 70 SF = 4,645 m2 6,50300 m2Strom, kelas eksperimen/praktek = 18 22Luas bangunan 144 m2 = (P)15 m X (L) 9,6 m

    Selasar = 20% X 144 m2 = 28,8 m2 28,8 / 15(panjang) = 1,92 m (lebar)

    Lebar ruang lab = 9,6 m 1,92 m = 7,68 mLuas ruang lab = 15 X 7,68 = 115,2 m2Ruang penunjang = 22/100 X 115,2 m2 = 25,34 m2 25,34/7,68(lebar R. Lab) = 3,299 = 3,3 m2

  • BAGUNAN LAB = RUANG + SELASAR = 144 M2

    TANAH (UNTUK KENYAMANAN /SIRKULASI) = 73 % DARI BANGUNAN LAB 73/100 X 144 M2 = 105,12 M2

    TOTAL AREA TANAH = 144 + 105,12 = 249,12 DIBULATKAN 250 M2

  • Make up room= 240 area sq 40 number of student space

    Dipecah= 240 / 2 =120 120 m2 = P (15 m) x L (8m) 40 / 2 = 20Kebutuhan ;Selasar = 20 % X luas bangunan = 20 /100 X 120 = 24 m2 24/Pjg.ruang = 24/15 = 1,6 m (1m utk lorong, 0,6 m utk teras )

    Jadi lebar ruang lab = L. bangunan L. selasar = 8 m 1,6 m = 6,4 m

    Ruang penunjang =24/6,4 = 3,6 m dibulatkan 4 m = 6,4 x 4 = 25,6 m

    Ruang lab = 6,4 x 11 x 1 = 70,4 m2Total area bangunan = 70,4 + 25,6 + 24 = 120 m2Total bangunan ruang make up = 120 x 2 = 240 m2

    15 m 4 m =11 m

  • *