94664956-latar-belakang

5
Latar belakang Wilayah Indonesia meliputi banyak kepulauan sehingga berpotensi besar untuk memperluas hasil pertanian dari berbagai jenis bahan pangan. Salah satu jenis tanaman pangan yang sudah lama dikenal dan dibudidayakan oleh petani di wilayah Indonesia adalah singkong atau lebih dikenal dengan ubi kayu. Singkong atau ubi kayu merupakan komoditas pertanian yang mempunyai multifungsi. Sebagai tanaman yang cukup potensial, tanaman singkong dikembangkan dan hasilnya selain dapat digunakan sebagai penganekaragaman menu rakyat, juga mempunyai prospek yang penting sebagai bahan dasar industri (Lingga Pinus, 1992, Rukmana.H.Rahmat, 1997). Singkong banyak tumbuh di daerah tropis dan merupakan salah satu bahan pangan sumber karbohidrat yang disukai masyarakat dengan berbagai macam olahannya mulai dari keripik, kudapan, sayuran hingga tape. Bahkan bisa juga dibuat tepung singkong yaitu tepung tapioka yang dapat digunakan untuk mengganti tepung gandum (http://keripikkukong.com/article/28615/untung-menjual-keripik- sake.html). 2 2

Upload: tomy-firdaus-gusasi

Post on 28-Oct-2015

12 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 94664956-Latar-belakang

Latar belakang Wilayah Indonesia meliputi banyak kepulauan sehingga berpotensi besar untuk memperluas hasil pertanian dari berbagai jenis bahan pangan. Salah satu jenis tanaman pangan yang sudah lama dikenal dan dibudidayakan oleh petani di wilayah Indonesia adalah singkong atau lebih dikenal dengan ubi kayu. Singkong atau ubi kayu merupakan komoditas pertanian yang mempunyai multifungsi. Sebagai tanaman yang cukup potensial, tanaman singkong dikembangkan dan hasilnya selain dapat digunakan sebagai penganekaragaman menu rakyat, juga mempunyai prospek yang penting sebagai bahan dasar industri (Lingga Pinus, 1992, Rukmana.H.Rahmat, 1997). Singkong banyak tumbuh di daerah tropis dan merupakan salah satu bahan pangan sumber karbohidrat yang disukai masyarakat dengan berbagai macam olahannya mulai dari keripik, kudapan, sayuran hingga tape. Bahkan bisa juga dibuat tepung singkong yaitu tepung tapioka yang dapat digunakan untuk mengganti tepung gandum (http://keripikkukong.com/article/28615/untung-menjual-keripik-sake.html). 2 2

Page 2: 94664956-Latar-belakang

Ubi kayu atau ketela pohon dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai bahan baku tapioka dan sebagai pangan langsung. Ubi kayu sebagai pangan langsung harus memenuhi syarat utama, yaitu tidak mengandung racun HCN (<50 mg per kg umbi basah). Sementara itu, umbi kayu untuk bahan baku industri sebaiknya memiliki kandungan protein rendah dan kandungan HCN (asam sianida) yang tinggi (Purwono, 2007). Menurut Kuncoro (1993), salah satu jenis singkong yang mengandung senyawa beracun yaitu asam sianida (HCN) adalah singkong SPP (San Pedro Petro), orang juga menyebutnya singkong gendruwo (suatu jenis hantu) mungkin karena dapat mendatangkan rasa takut (keracunan) bila dimakan atau sering juga disebut singkong karet atau ketela karet (Manihot glaziovii Muell). Mengingat banyaknya manfaat yang terkandung dalam singkong, maka masyarakat banyak mengkonsumsinya. Namun demikian, tumbuhan yang termasuk kelas Dicotyledonae ini baik didalam daun, umbi dan kulitnya mengandung zat glikosida cyanogenik dimana zat ini dapat menghasilkan asam sianida (HCN) atau senyawa asam biru yang bersifat racun. Asam sianida yang masih diperkenankan untuk waktu penghisapan dalam jangka waktu yang panjang adalah 10 ppm, bila kadar melebihi batas tersebut maka akan mengakibatkan kepala pusing, mual, perut terasa perih, badan gemetar, bahkan bisa mengakibatkan pingsan. Bila kadar racun yang dikonsumsi cukup banyak, selain gejala tersebut, gejala lain 3 3

Page 3: 94664956-Latar-belakang

yang dapat timbul antara lain mata melotot, mulut berbusa, kejang dan sesak napas. Oleh karena itu perlu penanganan cara menurunkan kadar HCN yaitu dengan pengolahan secara tradisional seperti direndam sebelum dimasak atau dengan pengolahan lain (Gultom.P.P.Batunahal, 1995, Johan, 2005, Winarno F.G, 2004 ).

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka didapat permasalahan : Berapakah penurunan kadar HCN pada ketela karet karena pengaruh lama perendaman dalam air.

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui adanya kandungan HCN dalam ketela karet segar.

2. Untuk menetapkan kadar HCN dalam ketela karet dengan variasi waktu perendaman 0 jam, 2 jam, 4 jam, 8 jam dalam air.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta dapat mengetahui kadar asam sianida dalam ketela karet. 4 4

Page 4: 94664956-Latar-belakang

2. Bagi Akademi

Dapat menambah perbendaharaan karya tulis ilmiah di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Semarang.

3. Bagi Masyarakat

Memberikan informasi pada masyarakat bahwa penurunan kadar HCN yang terdapat dalam ketela

karet dapat dilakukan dengan pengolahan yang sederhana seperti direndam

Latar Belakang

Karbohidrat adalah hasil alam yang melakukan banyak fungsi penting dalamtumbuhan maupun hewan,

karbohidrat didenifisikan sebgai polihidroksi keton atausenyawa yang menghasilkan senyawaan yang

berupa hidrolisis dengan rumus umum(Cn(H

2

O)n).Setiap hari kita mengkonsumsi karbohidrat, yaitu melalui nasi yang kitamakan, nasi tersebut

mengandung zat yang disebut karbohidrat. Karbohidrat dalamtubuh terurai menghasilkan cadangan

energi bagi tubuh kita. Fungsi karbohidratdalam tubuh ini hampir sama dengan fungsi bensin pada

kendaraan bermotor.Karbohidrat dapat diperoleh dengan cara mengkonsumsi tumbuh-tumbuhan

yangmengandung karbohidrat, seperti padi, kentang, singkong, ubi, jagung, talas, dangandum.Tidak

seperti tumbuhan, tubuh kita tidak dapat mensitesis sendirikarbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Oleh karena itu kita harus mendapatkanasupan karbohidrat dari luar tubuh kita. Jenis karbohidrat yang

terdapat di alam inisangat bervariasi, dan pada satu makanan dengan satu makanan yang lain

kandungankarbohidratnya dapat berbeda. Sebagai contoh, karbohidrat yang terdapat pada gulamerah,

tidak sama dengan karbohidrat yang terdapat pada gula pasir. Dalam praktikum kali ini, kita akan

mengisolasi kanji dari sumber karbohidrat yang sangatlazim kita kenal dalam kehidupan kita sehari-hari,

yaitu kentang,

Kentang disini dijadikan sebagai sumber karbohidrat yang mudahditemukan dan memiliki kandungan

karbohidrat yang tinggi, keinginan untuk ujikarbohidrat melalui kentang sebagai contoh ini, merupakan

latar belakangdilakukannya percobaan mengenai karbohidrat ini.

Page 5: 94664956-Latar-belakang

1.2Maksud dan Tujuan Percobaan1.2.1 Maksud Percobaan

Maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari isolasistarch dari kentang dan

mereaksikan amilum dengan iodida.

1.2.2 Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan ini yaitu sebagai berikut:1.Menentukan kadar amilum dari kentang2.Mereaksikan

amilum dengan iodida dalam suasana asam, basa dan netral.

1.3Prinsip Percobaan1. 3. 1 Isolasi Starch dari Kentang

Penentuan kadar kanji pada kentang dengan mengisolasi berdasarkan prinsiphomogenasi, penyaringan

suspensi dan dekantasi dengan menggunakan pelarut airdan etanol.

1. 3. 2 Uji Iodida untuk Kentang

Mereaksikan amilum dengan iodida dengan menambahkan pereaksi yang