9. penentuan harga jual

Upload: riski-natashaa

Post on 10-Oct-2015

110 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Pendekatan Penentuan Harga Jual

Pendekatan PenentuanHarga Jual

Menetapkan harga jual atas produksi yang dihasilkan merupakan pekerjaan yang tidak boleh diabaikan, karena kesalahan didalam menetapkan harga jual akan berdampak langsung terhadap keberhasilan usaha.Sedikit banyak Informasi yang diperoleh konsumen mempengaruhi terjadinya satu transaksi

Pertanyaan untuk akuntan manajemen Apa yang dibutuhkan pelanggan ?Berapa harga yg ingin dibayarkan pelanggan ?Apa yang dikerjakan pesaing kita ?Bagaimana cara kita mengelola biaya untuk memperoleh keuntungan ?Keyword : Customer, Competitor, Cost (3 C)Pengertian Harga Jual

Harga jual adalah jumlah moneter yang dibebankan oleh suatu unitusaha kepada pembeli atau pelanggan atas barang atau jasa yang dijual atau diserahkan. (Supriyono)

Tujuan Penetapan Harga

Hal-hal yang mempengaruhi harga jual :1.Biaya penuh untuk memproduksi produk/jasa (dapat diramalkan)BIAYA penuh disini informasi batas bawah penentuan harga jualArtinya : Bila biaya penuh tidak boleh lebih besar dari harga jual, supaya tidak menghasilkan KERUGIAN2.Aspek di luar biaya :Selera konsumenDemand dan suplai Jumlah pesaing yang memasuki pasar Harga jual produk pesaingSULITDIRAMALFaktor2 yang berpengaruh terhadap Harga Jual :Tujuan Perusahaan (laba dan ROI)Biaya, khususnya biaya masa depanJenis produkJenis IndustriCitra di masyarakatPengaruh pemerintahTindakan/reaksi pesaingTipe pasar yang dihadapiTrend EkonomiTujuan nirlabaTanggung jawab sosial perusahaanMetode Penentuan Harga JualPendekatan Pasar atau persaingan ( Pendekatan Ekonomi)Pendekatan Biaya1. Pendekatan Cost Plus Pricing 2. Pendekatan Time and material pricing

Pendekatan EkonomiPenentuan harga jual terkait dengan : Pricing Policies dan Pricing Decisions.Pricing Decisions biasanya dibuat berulang-ulang krn harga jual dipengaruhi faktor internal dan eksternal.Teori Ekonomi sbg dasar penentuan Harga JualTeori ekonomi mikroHarga jual yang paling baik atas barang atau jasa adalah harga jual yang menghasilkan perbedaan paling besar antara total pendapatan dengan total biaya.Pada model ekonomi, harga jual disusun berdasar tipe pasar yang dihadapi oleh perusahaan.Tipe PasarPersaingan SempurnaPersaingan monopolistikOligopoliMonopoliElastisitas PermintaanElastisitas permintaan mempengaruhi keputusan manajemen untuk menaikkan atau menurunkan harga jual.Elastis : keputusan menurunkan harga jual dapat meningkatkan volume penjualan relatif besar.Tidak elastis : keputusan menurunkan harga jual hanya dapat meningkatkan volumen penjualan relatif kecil.Elastisitas akan mengalami kenaikan (besar) apabila :1. Terdapat banyak barang subsitusi 2. Harga relatif tinggi

Elastisitas akan mengalami penurunan (kecil) apabila :1. Benda tersebut digunakan dengan kombinasi benda lain2. Barang yang bersangkutan terdapat dalam jumlah banyak, dan dengan harga-harga yang rendah.3. Untuk barang tersebut tidak terdapat barang-barang substitusinya dan barang tersebut sangat dibutuhkan.Elastisitas Harga Permintaan

Digunakan untuk mengetahui besarnya perubahan jumlah barang yang diminta akibat adanya perubahan harga barang itu sendiri.Rumus untuk merng hitung besarnya elastisitas :

Q2 Q1Q1Ed=P2 P1P1 Q QEd= P PJika digambarkan kedalam bentuk kurva sebagai berikut:

HargaQuantitasQuantitas(Ed > 1, elastis)(Ed < 1, in elastis)HargaTarget CostingProses menentukan biaya maksimum untuk produk baru dan kemudian membuat prototype yang dapat memberikan keuntungan untuk target maksimum perhitungan biaya. (Compaq, Daihatsu, Matsushita, Toyota)Metode dr belakang (dr harga mencari biaya)Target Biaya = Antisipasi Harga Jual Laba yg diharapkan.Kalkulasi Target Costing untuk penetapan target pricePenetapan harga berbasis pasar diawali dengan harga target (target price)Target price adalah estimasi harga produk atau jasa yang bersedia dibayar oleh calon pelanggan.Memahami nilai yang dirasakan pelangganMelakukan analisis pesaing

Langkah-langkah implementasiMengembangkan produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan potensial.Memilih harga targetMendapatkan biaya target per unit dengan mengurangkan target laba operasi per unit dari harga targetMelakukan analisis biayaMelakukan rekayasa nilai untuk mencapai biaya target(contoh kasus : Foster hal 500)Pendekatan BIAYA1. Cost Plus pricing METHODAdalah nilai biaya tertentu ditambah dengan kenaikan (mark-up) yang ditentukan.Biaya Total + Marjin = Harga JualAda 2 pendekatan:1. Full Costing (Absorption Costing)2. Variable Costing (Contribution Costing)

Full Costing (Absorption Costing)Dalam pendekatan ini harga pokok produksi terdiri dari biaya-biaya yang berkaitan dengan pembuatan produk baik yang bersifat variable maupun yang bersifat tetap.- Bahan baku langsung- Upah langsung- Biaya overhead pabrik variable- Biaya Overhead pabrik tetap(contoh : hal 828 Garrison)

Variable Costing (Contribution Costing)Dalam pendekatan ini yang dimasukkan sebagai komponen harga pokok produk adalah seluruh biaya-biaya yang bersifat variable.- Biaya bahan baku- Upah langsung- BOP variabel- Biaya Penjualan Variabel- Biaya umum&Adm variabelTABEL PERBEDAANPendekatan UNSUR BIAYA UNSUR MARK UP FULL Costing(Absorption Approach)Biaya produksiEkspektasi Laba + Biaya non ProduksiVARIABLE Costing(Contribution Approach)Biaya produksi dan non Produksi yang bersifat variabelEkspektasi Laba + Biaya produksi + non produksi yang bersifat tetapTOTAL CostingBiaya Produksi + Biaya Non ProduksiEkspektasi LabaContoh Soal

Jawab

2. Time and Material PricingMasing-masing job ditetapkan harganya berdasarkan bahan dan jam tenaga kerja.Metode Time and Material Pricing banyak digunakan oleh perusahaan jasa seperti bengkel mobil, percetakan, kantor akuntan. Yang dijadikan dasar waktu dapat berupa jam kerja, jam mesin.Komponen Waktu per jam terdiri dari :1.Upah langsung termasuk tunjangan serta bonus2.Biaya yang terkait dengan biaya tidak langsung seperti pengawas, penyusutan, asuransi, bahan tidak langsung yang dapat diukur dengan jam3.Laba yang diinginkan per satuan waktu ( per jam)

Komponen Bahan per jam terdiri dari1.Persentase laba dari harga bahan2.Persentase dari Biaya yang terkait dengan pengelolaan bahanJumlah penjualan yang akan ditagihkan kepada pelanggan akan terdiri dari dua komponen yaitu komponen Jasa ditambah dengan komponen pemakaian bahan-bahan yang dinaikkan dengan persentasi mark-up tertentu.

Perusahaan mempekerjakan 10 orang montir yang bekerja masing2 40 jam seminggu atau150 jam sebulan.Pertanyaan :Berapa Tagihan penjualan untuk pekerjaan yang menghabikan 5 jam kerja + Bahan2sebanyak Rp.1.700.000,-

Strategi Penentuan Harga JualSkrimming PricingBentuk strategi penentuan harga jual produk baru dgn menentukan harga jual mula2 relatif tinggi.Tujuannya agar perusahaan memperoleh laba maksimum dalam jangka pendek.Penetration pricingHarga jual mula-mula relatif rendah, untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar dlm jangka pendek. Mark-Up Pricing MethodHarga Beli + Mark Up = Harga JualJadi mark-up ini merupakan kelebihan harga jual di atas harga belinya. Contohnya : Anggap anda punya toko tas Anda beli tas merk X seharga 300 ribu. Kemudian anda ingin keuntungan 50 ribu, jadinya anda jual 300 ribu + 50 ribu = 350 ribu.

Hal-hal yang perlu diperhatikan produsen :Kondisi pasarHarga produk sainganElasitas permintaan dan besaran permintaanDifferensiasi dan Life Cycle Produk32