9 februari 2012

16
PONTIANAK. Kalimantan Barat butuh sedikitnya 1.000 dokter umum lagi untuk melayani rumah sakit yang ada termasuk Puskesmas. Saat ini, kita masih kekurangan sekitar 600 dokter untuk melayani 4,39 juta penduduk. ”Idealnya, untuk 100.000 penduduk harus dilayani 30 dokter umum. Se- dangkan enam dokter spesialis laiknya melayani 100.000 penduduk,” ungkap dr. Andy Jap, Mkes menjawab Equator, Rabu (8/2)seusai melepas 24 dokter baru ke Singkawang. Kemarin, 21 dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan tiga dokter jebolan Universitas Tanjung- pura, ditempatkan untuk menjalankan program internsip di RSUD Abdul Azis dan dua Puskesmas yang ada di Kota Singkawang. Kendati 2013-2014 Indonesia meng- hasilkan 8.000-12.000 dokter dari berbagai fakultas kedokteran yang ada, namun kondisi pelayanan kesehatan di Kalbar masih jauh dari cukup akan ket- ersediaan dokter umum dan spesialis. ”Jadi Kalbar masih kurang sekitar 500 KOMUNITAS Santri (Komsan) Seko- lah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak dalam waktu dekat akan menggelar dialog musik. Tak tang- gung-tanggung, kali ini Komsan meng- gandeng group rapper muslim asal Washington DC, Native Deen. “Kedatangan group rapper yang beranggotakan Joshua Salaam, Naeem Muhammad, dan Abdul-Malik Ahmad ke Pontianak atas dasar keinginan mereka sendiri. Kami dari Komsan berinisiatif untuk mengadakan dialog musik yang akan dilaksanakan tanggal 17 Februari 2012 di Gedung Teater UPT STAIN Pontianak,” ungkap Ketua Panitia, Ardiyansyah kepada Equator, Rabu (8/2). Bak gayung bersambut, Komsan me- manfaatkan kedatangan mereka yang berharga ini dengan kegiatan yang bermanfaat. Kedatangan Native Deen di Kalbar sudah yang ketiga kalinya. Se- belumnya mereka pernah berkunjung ke American Corner yang ada di Untan. Kemudian pertengahan Ramadhan lalu juga pernah konser yang diprakarsai oleh Pengurus Wilayah (PW) Muham- madiyah Kalbar. Ardiansyah bertutur, Native Deen merupakan musik hip-hop yang seba Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 16 Rabiul Awal 1433 H/18 Chia Gwee 2563 Kamis, 9 Februari 2012 Koran Utama di Kalbar Koran Utama di Kalbar Terbit Pertama: 29 November 1998 Komsan STAIN Berkiprah dan Berdakwah Dialog Musik Gandeng Native Deen Santri atau Da’i tak hanya boleh melucu di depan jemaahnya. Lewat musik bisa jadi menarik untuk kawula muda. Bahasa musik yang universal bisa menampilkan wajah Islam yang lembut dan tersenyum. - Bang Meng -- Di kampong kite tempatkan dukon jak ye? Dokter Kita Numpuk di Kota Injet-injet Semut PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem- bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama. HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke: No. HP. 08115718811 No. HP. 08115718811 PEMBERITAHUAN PEMBERITAHUAN Halaman 6 Pilgub, Pecat yang Berpihak Dokter Kita Numpuk di Kota Kalbar Butuh 100 Spesialis Lagi ADA 24 dokter baru lulus, 21 orang jebolan Universitas Indonesia dan tiga lulusan Universitas Tanjungpura, ditempatkan di Singkawang. Merekaq ditempatkan untuk menjalankan program internsip di RSUD Abdul Azis dan dua Puskesmas Kota Sing- kawang. Dipilihnya RSUD Abdul Azis Singkawang, menurut Sekretaris Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) drg Yudianto,MPH, karena memenuhi kriteria sebagai tempat praktek para lulusan kedokteran tersebut. “Rumah sakit tersebut memiliki sarana dan prasa- rana pendukung, dilengkapi manajemen seperti direk- tur berserta jajajaran,” ungkapnya kepada wartawan di Kantor Dinkes Pontianak, Rabu (8/2). Komite Internship Dokter Indonesia mencatat pada 2013 ‒ 2014, tak kurang 8.000-12.000 dokter baru dari berbagai fakultas kedokteran yang ada di Indone- sia. ”Ini akan membantu kebutuhan dokter terutama di daerah perbatasan dan daerah terpencil termasuk Kalbar. Sehingga kekurangan dokter di beberapa daerah terpencil akan segera merata,” jelasnya. Terhadap penempatan ke 24 dokter tadi, ditempat- kan di Rumah Sakit tipe C dan D. Mereka diberikan dokter pendamping untuk memberikan bimbingan menjalankan program internsip. Magang di RS Singkawang PONTIANAK. Komisi Pe- milihan Umum (KPU) Provinsi Kalbar dituntut bersikap ne- tral dan tegas dalam melak- sanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai penyeleng- gara pemilu. Sehingga pelak- sanaan Pilgub 2012 men- datang berlangsung secara fair dan berkualitas. “KPU Komitmen untuk ber- sikap netral, sehingga tidak terlibat dalam kepentingan siapapun. Kalau ada petu- gas penyelenggara Pemilu- kada yang berpihak akan kita pecat. Seperti petugas PPK di Ketapang pada saat pemilu,” tegas AR Muzammil, Ketua KPU Provinsi Kalbar, di kantornya, Selasa (7/2) kemarin. Mengenai tahapan pencalo- nan, dia menjelaskan, akan dimulai 2 Mei hingga 6 Agus- tus mendatang. Pengumuman pendaftaran/penyerahan dukungan pasangan calon perseorangan dimulai dari tanggal 2 Mei hingga 6 Mei, dilanjutkan penyerahan do- kumen dukungan oleh calon perseorangan ke PPS yang dimulai dari tanggal 3 Mei sampai 7 Mei mendatang. Pada 8 Mei sampai 21 Mei, kata dia, masuk tahapan verifikasi dan rekapitulasi dokumen dukungan calon perseorangan oleh PPS. Me- masuki Juni, baru pengumu- man pendaftaran pasangan calon dari partai politik dan perseorangan, yakni dari tanggal 5 Juni sampai 11 Juni nanti. Setelah itu, lanjut Muzam- mil, dilakukan penelitian dan penyampaian hasil penelitian dukungan calon perseoran- gan tahap pertama dari tang- gal 12 Juni sampai 2 Juli. Pada tanggal 3 Juli hingga 9 Juli tahap melengkapi/mem- perbaiki persyaratan pencalo- nan, baik itu dari parpol. Dari tanggal 3 Juli sampai 16 Juli tahap melengkapi/memper- baiki syarat dukungan PONTIANAK. Pernyataan Bupati Bengkayang Sury- adman Gidot, menyikapi spanduk dan baliho yang bertulisan Bengkayang No, Singkawang/Mempawah Yes di beberapa titik ruas jalan Tanjung Gundul sam- pai Sungai Duri, disesalkan banyak pihak. “Kita simpati, tidak bijak pak Gidot berbicara sep- erti itu. Seharusnya sebagai Kepala Daerah duduk satu meja bersama rakyatnya untuk mencari solusi terbaik bukan malah bersikap arogansi. Warga Sungai Raya itu kan juga rakyatnya,” tegas Awang Sofian Rozali, anggota DPRD Kalbar daerah pemilihan Bengkayang, kepada Equator, Selasa (7/2). Mestinya, kata dia, din- amika masyarakat direspon secara arif untuk lebih me- ningkatkan komunikasi den- gan masyarakat dan sekal- igus dicarikan solusinya. Apakah dengan membentuk UPT atau menyerahkan be- berapa kewenangan kepada kecamatan untuk pelayanan masyarakat. Maksud Awang, mem- permudah dan mendekat- kan layanan publik dan pemerataan pembangunan, bukan sebaliknya jus- tru menyuruh masyarakat pindah ke daerah lain. “Sebagai bupati tentu menjadi pen- gayom dan bapak bagi seluruh masyara- kat Kabupaten Bengkayang. Termasuk- lah warga di Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Sungai Raya Kepulauan dalam bingkai NKRI,” kata Awang. Mengenai pembagian kue pembangu- nan, sambung dia, sebagai kepala daerah juga harus mengetahui kebutuhan dan keinginan masyarakatnya, khususnya di kecamatan yang tidak ingin bergabung ke Bengkayang itu. “Apakah pemban- gunan yang dilaksanakan selama ini sudah adil atau tidak. Kalau belum, ya berikanlah keadilan,” saran Awang. Keinginan masyarakat Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulau- an Kabupaten Bengkayang bergabung ke Kabupaten Pontianak atau Kota Sing- kawang itu juga mendapat apresiasi dari Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bupati Diminta Lebih Simpatik Gidot: Ada Etika Menyampaikannya Muzamil: Pencalonan 2-6 Mei Pelankan dan Pengambilan Sumpah/Janji Calon Terpilih - 14 Januari 2013 Penyelesaian Sengketa Hasil Pemilukada - Disampaikan kepada MK 3 hari setelah penetapan hasil Pilgub - Penyelesaian perselisihan hasil Pilgub ke MK paling lama 14 hari sejak permohonan dicacat dibuku registrasi Sumber : KPU Provinsi Kalbar SEKADAU. Macet berjam-jam bukan monopoli Kota Pontianak dan Jakarta saja. Sekadau-Sanggau yang sepi kendaraan bisa macet hingga 3 jam, Rabu (8/2) mulai pukul 09.30 hingga 12.30. Ternyata gara-gara truk material dari Pontianak amblas di lubang tak jauh dari SMP Negeri Peniti, sekitar 19 km dari kota Sekadau. Tak ayal arus kendaraan dari dan menuju dua kabupaten ber- tetangga itu macet total. Bagaimana tak macet, jalan rusak berat dan tidak terpelihara. Badan truk yang amblas menutup se- bagian badan jalan. Kendaraan lain sulit melintas. Akibatnya, ratusan kendaraan dari kedua arah terjebak macet hingga 4 km. Fahwaty, penumpang bus Sekadau-Sanggau, merasakan kemacetan itu merugikan dirinya baik soal waktu maupun urusan pentingnya. “Terus Jalan Rusak Truk Amblas Sekadau-Sanggau Lumpuh 3 Jam Tim dokter CSR sebuah perusahaan perkebunan melakukan pengobatan gratis bagi warga. Suryadman Gidot Halaman 6 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 6 Halaman 6

Upload: pt-kapuas-media-utama-press

Post on 19-Feb-2016

329 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Harian Equator 9 Februari 2012

TRANSCRIPT

PONTIANAK. Kalimantan Barat butuh sedikitnya 1.000 dokter umum lagi untuk melayani rumah sakit yang ada termasuk Puskesmas. Saat ini, kita masih kekurangan sekitar 600 dokter untuk melayani 4,39 juta penduduk.”Idealnya, untuk 100.000 penduduk

harus dilayani 30 dokter umum. Se-dangkan enam dokter spesialis laiknya melayani 100.000 penduduk,” ungkap dr. Andy Jap, Mkes menjawab Equator, Rabu (8/2)seusai melepas 24 dokter baru ke Singkawang.Kemarin, 21 dokter lulusan Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia dan tiga dokter jebolan Universitas Tanjung-pura, ditempatkan untuk menjalankan program internsip di RSUD Abdul Azis dan dua Puskesmas yang ada di Kota Singkawang. Kendati 2013-2014 Indonesia meng-

hasilkan 8.000-12.000 dokter dari berbagai fakultas kedokteran yang ada, namun kondisi pelayanan kesehatan di Kalbar masih jauh dari cukup akan ket-ersediaan dokter umum dan spesialis.”Jadi Kalbar masih kurang sekitar 500

KOMUNITAS Santri (Komsan) Seko-lah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak dalam waktu dekat akan menggelar dialog musik. Tak tang-gung-tanggung, kali ini Komsan meng-gandeng group rapper muslim asal Washington DC, Native Deen. “Kedatangan group rapper yang beranggotakan Joshua Salaam, Naeem Muhammad, dan Abdul-Malik Ahmad ke Pontianak atas dasar keinginan mereka sendiri. Kami dari Komsan berinisiatif untuk mengadakan dialog musik yang akan dilaksanakan tanggal 17 Februari 2012 di Gedung Teater UPT STAIN Pontianak,” ungkap Ketua

Panitia, Ardiyansyah kepada Equator, Rabu (8/2).Bak gayung bersambut, Komsan me-manfaatkan kedatangan mereka yang berharga ini dengan kegiatan yang bermanfaat. Kedatangan Native Deen di Kalbar sudah yang ketiga kalinya. Se-belumnya mereka pernah berkunjung ke American Corner yang ada di Untan. Kemudian pertengahan Ramadhan lalu juga pernah konser yang diprakarsai oleh Pengurus Wilayah (PW) Muham-madiyah Kalbar.Ardiansyah bertutur, Native Deen merupakan musik hip-hop yang seba

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-

16 Rabiul Awal 1433 H/18 Chia Gwee 2563Kamis, 9 Februari 2012 Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

Terbit Pertama: 29 November 1998

Komsan STAIN Berkiprah dan Berdakwah

Dialog Musik Gandeng Native DeenSantri atau Da’i tak hanya boleh melucu

di depan jemaahnya. Lewat musik bisa jadi menarik untuk kawula

muda. Bahasa musik yang universal bisa menampilkan wajah

Islam yang lembut dan tersenyum.

- Bang Meng-- Di kampong kite tempatkan dukon jak ye?Dokter Kita Numpuk di KotaInjet-injet Semut

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman :1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar

rekening listrik2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal

20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara .

3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem-bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung.

Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLNCABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811No. HP. 08115718811

PEMBERITAHUANPEMBERITAHUAN

Halaman 6

Pilgub, Pecat yang Berpihak

Dokter Kita Numpuk di KotaKalbar Butuh 100 Spesialis Lagi

ADA 24 dokter baru lulus, 21 orang jebolan Universitas Indonesia dan tiga lulusan Universitas Tanjungpura, ditempatkan di Singkawang. Merekaq ditempatkan untuk menjalankan program internsip di RSUD Abdul Azis dan dua Puskesmas Kota Sing-kawang. Dipilihnya RSUD Abdul Azis Singkawang, menurut Sekretaris Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) drg Yudianto,MPH, karena memenuhi kriteria sebagai tempat praktek para lulusan kedokteran tersebut. “Rumah sakit tersebut memiliki sarana dan prasa-rana pendukung, dilengkapi manajemen seperti direk-tur berserta jajajaran,” ungkapnya kepada wartawan di Kantor Dinkes Pontianak, Rabu (8/2). Komite Internship Dokter Indonesia mencatat pada 2013 ‒ 2014, tak kurang 8.000-12.000 dokter baru dari berbagai fakultas kedokteran yang ada di Indone-sia. ”Ini akan membantu kebutuhan dokter terutama di daerah perbatasan dan daerah terpencil termasuk Kalbar. Sehingga kekurangan dokter di beberapa daerah terpencil akan segera merata,” jelasnya. Terhadap penempatan ke 24 dokter tadi, ditempat-kan di Rumah Sakit tipe C dan D. Mereka diberikan dokter pendamping untuk memberikan bimbingan menjalankan program internsip.

Magang di RS Singkawang

PONTIANAK. Komisi Pe-milihan Umum (KPU) Provinsi Kalbar dituntut bersikap ne-tral dan tegas dalam melak-sanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai penyeleng-gara pemilu. Sehingga pelak-sanaan Pilgub 2012 men-datang berlangsung secara fair dan berkualitas.“KPU Komitmen untuk ber-sikap netral, sehingga tidak terlibat dalam kepentingan siapapun. Kalau ada petu-gas penyelenggara Pemilu-kada yang berpihak akan kita pecat. Seperti petugas PPK di Ketapang pada saat pemilu,” tegas AR Muzammil, Ketua KPU Provinsi Kalbar, di kantornya, Selasa (7/2) kemarin.Mengenai tahapan pencalo-nan, dia menjelaskan, akan dimulai 2 Mei hingga 6 Agus-tus mendatang. Pengumuman pendaftaran/penyerahan dukungan pasangan calon

perseorangan dimulai dari tanggal 2 Mei hingga 6 Mei, dilanjutkan penyerahan do-kumen dukungan oleh calon perseorangan ke PPS yang dimulai dari tanggal 3 Mei sampai 7 Mei mendatang.Pada 8 Mei sampai 21 Mei, kata dia, masuk tahapan verifikasi dan rekapitulasi dokumen dukungan calon perseorangan oleh PPS. Me-masuki Juni, baru pengumu-man pendaftaran pasangan calon dari partai politik dan perseorangan, yakni dari

tanggal 5 Juni sampai 11 Juni nanti.Setelah itu, lanjut Muzam-mil, dilakukan penelitian dan penyampaian hasil penelitian dukungan calon perseoran-gan tahap pertama dari tang-gal 12 Juni sampai 2 Juli. Pada tanggal 3 Juli hingga 9 Juli tahap melengkapi/mem-perbaiki persyaratan pencalo-nan, baik itu dari parpol. Dari tanggal 3 Juli sampai 16 Juli tahap melengkapi/memper-baiki syarat dukungan

PONTIANAK. Pernyataan Bupati Bengkayang Sury-adman Gidot, menyikapi spanduk dan baliho yang bertulisan Bengkayang No, Singkawang/Mempawah Yes di beberapa titik ruas jalan Tanjung Gundul sam-pai Sungai Duri, disesalkan banyak pihak. “Kita simpati, tidak bijak pak Gidot berbicara sep-erti itu. Seharusnya sebagai Kepala Daerah duduk satu meja bersama rakyatnya untuk mencari solusi terbaik bukan malah bersikap arogansi. Warga Sungai Raya itu kan juga rakyatnya,” tegas Awang Sofi an Rozali, anggota DPRD Kalbar daerah pemilihan Bengkayang, kepada Equator,

Selasa (7/2).Mestinya, kata dia, din-amika masyarakat direspon secara arif untuk lebih me-ningkatkan komunikasi den-gan masyarakat dan sekal-igus dicarikan solusinya. Apakah dengan membentuk UPT atau menyerahkan be-berapa kewenangan kepada kecamatan untuk pelayanan masyarakat.Maksud Awang, mem-permudah dan mendekat-

kan layanan publik dan pemerataan pembangunan, bukan sebaliknya jus-tru menyuruh masyarakat pindah ke daerah lain.“Sebagai bupati tentu menjadi pen-gayom dan bapak bagi seluruh masyara-

kat Kabupaten Bengkayang. Termasuk-lah warga di Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Sungai Raya Kepulauan dalam bingkai NKRI,” kata Awang.Mengenai pembagian kue pembangu-nan, sambung dia, sebagai kepala daerah juga harus mengetahui kebutuhan dan keinginan masyarakatnya, khususnya di kecamatan yang tidak ingin bergabung ke Bengkayang itu. “Apakah pemban-gunan yang dilaksanakan selama ini sudah adil atau tidak. Kalau belum, ya berikanlah keadilan,” saran Awang.Keinginan masyarakat Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulau-an Kabupaten Bengkayang bergabung ke Kabupaten Pontianak atau Kota Sing-kawang itu juga mendapat apresiasi dari Ketua Komisi A DPRD Kabupaten

Bupati Diminta Lebih SimpatikGidot: Ada Etika Menyampaikannya

Muzamil: Pencalonan 2-6 MeiPelan� kan dan Pengambilan Sumpah/Janji Calon Terpilih- 14 Januari 2013Penyelesaian Sengketa Hasil Pemilukada- Disampaikan kepada MK 3 hari setelah penetapan hasil

Pilgub- Penyelesaian perselisihan hasil Pilgub ke MK paling lama 14

hari sejak permohonan dicacat dibuku registrasi

Sumber : KPU Provinsi Kalbar

SEKADAU. Macet berjam-jam bukan monopoli Kota Pontianak dan Jakarta saja. Sekadau-Sanggau yang sepi kendaraan bisa macet hingga 3 jam, Rabu (8/2) mulai pukul 09.30 hingga 12.30.Ternyata gara-gara truk material dari Pontianak amblas di lubang tak jauh dari SMP Negeri Peniti, sekitar 19 km dari kota Sekadau. Tak ayal arus kendaraan dari dan menuju dua kabupaten ber-tetangga itu macet total.Bagaimana tak macet, jalan rusak berat dan tidak terpelihara. Badan truk yang amblas menutup se-bagian badan jalan. Kendaraan lain sulit melintas. Akibatnya, ratusan kendaraan dari kedua arah terjebak macet hingga 4 km.Fahwaty, penumpang bus Sekadau-Sanggau, merasakan kemacetan itu merugikan dirinya baik soal waktu maupun urusan pentingnya. “Terus

Jalan Rusak Truk Amblas

Sekadau-Sanggau Lumpuh 3 Jam

Tim dokter CSR sebuah perusahaan perkebunan melakukan pengobatan gratis bagi warga.

Suryadman Gidot

Halaman 6

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 6

Halaman 6

Bro, lebih baik kau mundur saja dan fokus pada kesalah-anmu, karena jabatanmu di ujung tanduk. Sudahlah pusing aku. Ayo kita ngopi dulu.

0852460983043-2-2012 15.07

Kenapa tidak berani datang sidang gu-gatan perdata tanggal 2 Februari 2012. Janganlah jadi pengecut. Sebagai seorang oknum penegak hukum harus memberi contoh yang baik pada masyarakat, dan hargailah hukum.

0852521819313-2-2012 18.42

Kami bangga dengan Kajati Kalbar akan proses putusan bebas yang dilakukan jajarannya. Tapi tidak seperti Kajati sebelumnya, hanya omong kosong. Bapak Kajati apa tidak baca banyak berita di media soroti jajaran kejaksaan ban-yak tidak beres.Putusan bebas u, b, e abaikan putusan MA. Bebaskan

kepala dan staf yang pengakuan mereka sudah miskin di pr As. Putuskan 7 bulan aparat hukum pelecehan seks. Belum lagi yang minta-minta duit, bahkan kami dapat copy surat resmi oknum minta paket lebaran. Ditunggu tindakannya, tapi jangan terkena pada kejati sendiri.

089798356244-2-2012 12.19

Acara pawai Capgome 5 Februari 2012 di Pontianak

betul berhati suci dan mulia. Karena pada acara Capgome yang digelar betul-betul bercorak nuansa keberagaman yang menyatu di dalam rasa satu Kebhinekaan Tunggal Ika. Berbagai arak-arakan dan atraksi dari berbagai suku

bangsa ikut berpartisipasi memberikan dukungan kepada warga masyarakat Tionghoa merayakan Capgome tersebut berjalan lancar, aman dan sukses. Rasa kebersamaan dari keanekaragaman ini patut dicontoh dan diteladani, serta dipupuk dan dikembangkan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Kota Pontianak semakin tang-guh. Selain itu, kamtibmas dalam acara Capgome di Ponti-

anak tahun ini. Semua jajaran Polisi Kalbar dan Polresta Pontianak dengan masyarakat menyatu dalam menjaga kamtibmas, sehingga perayaan Capgome di Kota Pontianak terwujud sebagaimana yang diharapkan. Ibrahim Myh.

0821504094146-2-2012 17.30

Dicari Dokter Bertugas di Daerah Terpencil

INTERAKTIF

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono.Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Arifi n.Umum dan Personalia: Djailani Kasno.Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Min-ggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media Group

Harian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Kamis, 9 Febuari 20122

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

EQUATORIAL

Walaupun setiap dokter pegawai tidak tetap (PTT) saat ini sudah digaji besar, sekitar Rp6 juta tiap bulan, namun hal itu bukan jaminan tetap bertahan dalam kontrak perjanjian kerja. Apalagi, untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) kesehatan yang digaji lebih rendah.

Kondisi ini mungkin karena penghasilan ketika menjadi PNS maupun PTT, tidak sebanding dengan mahalnya biaya pendidikan. Sehingga dokter, terlebih lagi tenaga spesialis, lebih memilih untuk bekerja di Rumah Sakit (RS) Swasta atau membuka praktik sendiri dengan penghasilan lebih tinggi, dibanding bekerja di RS pemerintah.

Untuk mengatasi persoalan ini tidak ada pilihan lain dari pemerintah, selain menyekolahkan seban-yak mungkin mahasiswa di fakultas kedokteran. Tentunya dengan persyaratan, setelah menamatkan kuliah bersedia ditempatkan di mana saja dan tidak diperbolehkan mengajukan pindah tugas dalam masa waktu tertentu.

Itulah kendala utama pembangunan kesehatan di Kalbar, minimnya ketersediaan tenaga dokter dengan penyebaran yang masih terkonsentrasi di ibukota kabupaten dan pusat kota. Minimnya tenaga dokter di Kalbar menjadi salah satu persoalan mendasar dalam pembangunan bidang kesehatan.

Berdasarkan data IDI Kalbar, jumlah dokter saat ini baru berkisar 700 orang, sementara populasi penduduk Kalbar mencapai 4,39 juta jiwa (hasil sensus penduduk nasional di Kalbar tahun 2010). Mengacu dari jumlah tersebut, sekitar 300 dokter di antaranya berada di Kota Pontianak, dan sisanya tersebar di 13 kabupaten maupun kota di Kalbar.

Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Sam-bas, merupakan tiga kabupaten maupun kota dengan uru tan teratas memiliki jumlah penduduk terbanyak, masing-masing ber-jumlah 550.304 orang, 498.333 orang, dan 496.116 orang. Se-dangkan Kabupaten Kayong Utara merupakan kabupaten yang paling sedikit penduduknya, yakni sebanyak 95.605 orang.

Kabupaten maupun kota yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya, yakni Kota Ponti-anak sebanyak 5.111 orang per kilometer persegi. Diikuti Kota Singkawang dengan kepadatan 370 orang per kilometer persegi. Sedangkan yang paling rendah adalah Kabupaten Kapuas Hulu yakni sebanyak 7 orang per kilo-meter persegi.

Untuk ”sex ratio” (rasio jenis kelamin) penduduk Kalbar sebe-sar 104. Artinya, dari 100 pen-duduk perempuan terdapat 104 penduduk laki-laki.

Persebaran penduduk yang padat juga menjadi salah satu alasan, mengapa dokter lebih berburu kerja dan beraktifitas di kawasan padat penduduk (identik pusat kota atau ibukota) daripada di kawasan terpencil. Keadaan ini makin menambah derita warga kawasan terpencil atau pedala-man dalam pemenuhan derajat kesehatan.

Dalih enggan bertugas di dae-rah terpencil memang ada be-berapa bagian yang benar, seperti masalah pemenuhan sarana dan prasarana untuk hidup layak tak diberi pemerintah daerah, ka-laupun ada, diduga besarannya sudah kena pungutan liar (Pungli) dari dinas kesehatan yang ber-sangkutan. Namun kadang kala juga, diduga ada juga mental dokter yang dikirim ke daerah ter-pencil, memang lembek, mudah menyerah, dan mata duitan.

Ini lah yang menambah ma-salah, penyebaran dokter masih terkonsentrasi di ibukota kabu-paten atau pusat kota. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalbar sendiri, mengaku berupaya perek-rutan tenaga dokter PTT oleh Ke-menterian Kesehatan yang telah berjalan 10 tahun, masih belum mampu menambah secara signifi-kan tenaga dokter, terutama untuk ditempatkan di daerah pedalaman maupun terpencil. *

Pilwako Singkawang Hasan Karman mash kuat. Peluang menang Hasan Karman sangat besar.

0853471267682-2-2012 15.30

ANGGAPANT

Kesejahteraan, keamanan dan pemerataan pembangunan menjadi impian seluruh warga Kalbar. Melalui Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pil-gub) Kalbar, yang bakal digelar bersamaan dengan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Singkawang, diharapkan melahirkan pemimpin yang mampu mewujudkan keinginan tersebut.Tahapan pemilukada seperti dikatakan Ketua KPU Kalbar AR Muzam-

mil akan berlangsung selama 8 bulan, dimulai April 2012. Berdasarkan draf tahapan yang telah disusun KPU, putaran kedua dijadwalkan awal November 2012. Figur-fi gur yang berambisi meraih kursi pemenang pemilukada pun mulai

menebar pesona. Tentunya dengan gaya dan caranya masing-masing. Kita sebagai pemilih juga bebas menentukan pilihan hati, kepada siapa amanah akan kita percayakan. Apa komentar Anda?

M ASALAH KITA

TELEPON PENTINGRumah SakitRS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

PDAM

Pemadam Kebakaran

Polisi

PDAM 767999

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAKDI PONTIANAK

Dikeluarkan 27 Januari 2012Jenis Komodi� Distributor (Rp) Eceran (Rp)

Doc Broiler Final Stock/ekorBroiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/KgDaging Sapi/KgDaging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher/Kg Kulit Sapi Kulit Kambing

5.60022.00035.00067.000 65.00070.00018.000

5.500 5.4004.2506.0005.800

--

6.00024.00040.00072.000 70.00080.00020.000

5.700 5.6004.5006.5006.000 7.500

20.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani) Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

Kondisi saat ini menuntut organisasi atau perusahaan senantiasa melakukan berb-agai inovasi, guna mengantisi-pasi adanya persaingan yang semakin ketat. Sebagai contoh, era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan ma-nusia, dimana dunia semakin menyatu, tidak bisa lagi ke-jadian di suatu negara tertutup bagi dunia luar.Teknologi informasi dan

komunikasi telah merangsang perubahan hubungan antar bangsa yang tidak bisa lagi dibatasi dengan tembok tapal batas suatu negara. Dampak yang cukup besar adalah bagi industri di Indonesia, baik industri perdagangan, manu-faktur maupun jasa. Organisasi di abad 21 saat ini, dituntut mempunyai keunggulan ber-saing baik dalam hal kualitas produk, servis, biaya maupun sumber daya manusia yang profesional. Keadaan ini menjadikan sum-

ber daya manusia merupakan motor penggerak organisasi, atau perusahaan sebagai aset penting yang harus diting-katkan efi siensi dan produk-

tivitasnya. Untuk mencapai hal tersebut, maka perusahaan harus mampu menciptakan kon-disi yang dapat mendorong dan memungkinkan karyawan untuk mengembangkan dan mening-katkan kemampuan, serta ket-erampilan yang dimiliki secara optimal. Salah satu upayanya dengan pemberian kompensasi yang memuaskan.Menurut Handoko (1994),

suatu cara meningkatkan presta-si kerja, motivasi dan kepuasan kerja karyawan adalah den-gan memberikan kompensasi. Karena pandangan karyawan mengenai uang atau imbalan langsung tampaknya sangat subyektif, dan barangkali meru-pakan sesuatu yang khas dalam industri. Tetapi pada dasarnya, adanya

dugaan ketidakadilan dalam memberikan upah maupun gaji mengharuskan pemimpin sebagai sumber daya manusia yang profesional, harus mampu mengantisipasi ketidakpuasan karyawan terhadap kompen-sasi, yang pada akhirnya bisa menimbulkan perselisihan dan semangat rendah dari karyawan itu sendiri.Maka dari itulah pemahaman

yang jelas dari pemimpin sep-erti yang dikatakan oleh Ahmad Tohardi (2002), dalam pembe-rian kompensasi hal-hal yang paling sulit dilakukan adalah bagaimana cara memberikan kompensasi yang layak dan adil kepada karyawan. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa kata kunci dalam pemberian kom-pensasi adalah equity (keadilan). Selanjutnya equity tersebut ha-rus diikuti dengan kata kunci. Kedua adalah worth (kepan-

tasan atau kelayakan). Oleh karena itu, bagaimanapun caranya seorang pemimpin harus mampu memberikan kompensasi yang adil dan layak kepada pegawai/karyawan.

Penulis adalah Praja Program Studi Ilmu Pemerintah Univer-sitas Tanjungpura Pontianak

Profesionalitas Pemimpin Memberikan Kompensasi

Oleh: Bartholomeus Betonino

Dulu Kurus Sekarang GemukWaktu pak Miji jadi Wakil Walikota, kasihan saya melihatnya.

Badannye kurus, sekarang sudah jadi Walikota gemuk dan sehat ceria, amin, karena ape? Tolong dijawab ya pak Wali, terima kasih. +6285246098304 8-2-2012 17.05

Jawab Pak WaliBapak jangan nyindir gitu pak. Kalau mau jawaban jujur saya

akan jawab. Begini pak. Ketika jadi Wakil Walikota kayaknye banyak makan hati kali. Masalahnya banyak anggaran yang tidak digunakan untuk kepentingan masyarakat.Contoh Bansos bisa sampai Rp 46 miliar. Sedangkan untuk

bangun kantor, Sekolah. Jalan. Seakan kita tak punya uang. Nah setelah jadi Walikota saya punya otoritas untuk menen-tukan skala prioritas, dan buktinya sekarang jalan, kantor, sekolah dan Rumah Sakit (RS) yang diperlukan masyarakat sudah saya wujudkan.Jadinya ya enjoy pak, dan sudah pula saya tekadkan, saya

tidak akan melakukan penyimpangan anggaran. Makanya sekarang biar pak wakil saya gak kurus, saya beri beliau ruang untuk mengimplementasikan ide-idenya. Tapi kayaknya berat badan saya tetap aja tuh 80 kg, jangan-jangan bapak salah lihat kali yang gemuk itu bukan saya, tapi kembaran saya atau bapak belum ganti kacamata ya?

Penuhi JanjiPak Sutarmidji lupakah bapak janji sama Pak Muhammad

Arif Usman, Paman Bapak sendiri tentang bantuan Masjid Da’watul Islamiah di Siantan Hulu, Parit Pangeran. Saya rasa bapak tidak akan lupa dengan janji bapak sewaktu pidato di masjid. +6281257049482 03-02-2012 15.09

Jawab Pak WaliSaya gak lupa dengan janji saya, bapak aja kali yang gak

ngecek. Seingat saya masjid yang dimaksud sudah dibantu. Bapak jangan salah, pak M Arif bukan paman saya, tapi kalau di urut-urut silsilahnya, kata orang Pontianak pangkat paman. Kalau nanti dibilang paman heboh pula bapak saya nanti, dia tanya adiknya yang mana pula itu. Kalau masih perlu bantuan masjid itu lagi, ya ajukan aja ke kita lagi proposalnya.

Jalan Karya Baru RusakAssalamu’alaikum pak, saya mengeluhkan jalan yg rusak, di

jalan karya baru wilayah Pontianak Selatan! Bisa bapak cek sendiri di lapangan! Jalan yang berlubang, sangat berbahaya bagi pengguna jalan! Apalagi jalan tersebut sangat ramai dilalui masyarakat! Kemudian ada jalan yang ditutup warga meng-gunakan pagar! Padahal itu merupakan jalan umum, bukan komplek! Tepatnya di Gang Purnama 1. Terima kasih pak! 081399069068 03-02-2012 14.12

Jawab Pak WaliIya pak saya tahu kok Jalan Karya Baru rusak. Tapi seka-

rang anggaran baru dalam tahap penyelesaian. Ngurus duit negara ada aturannya pak gak boleh asal aja. Kalau proyek harus di tender, lalu apakah ada usulan atau masuk dalam perencanaan. Jadi sabar aja ya.

Kamis, 9 Februari 2012PRO PONTIANAK3�Aspirasi Warge Kote Pontianak

Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pem-bangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. HP: 0813-4547-9682Sutarmidji. DOK

Ponbar Pertahankan Juara UmumPONTIANAK. Kafi lah Kecamatan

Pontianak Barat (Ponbar) kem-bali berhasil merebut kembali gelar juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 24 Kota Pontianak, menyisihkan lima kecamatan lainnya. Kegiatan yang ditutup lang-

sung Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum ini di-hadiri ratusan masyarakat dari enam kecamatan. Pen-gumuman pemenang sendiri dibacakan Koordinator Dewan Hakim MTQ ke 24 Kota Ponti-anak, Aswani Samhudi, Selasa (7/2) malam. tampak hadir, Wakil Wa-

likota Pontianak, Paryadi SHut, MM, unsur Muspida Kota Pon-tianak, Sekda Kota Pontianak,

M Akip SH, Ketua LPQ Kota Pontianak, anggota DPRD Kota Pontianak, dan seluruh tokoh dan masyarakat di Kota Pontianak.“Saya sangat berterima kasih

pada Ketua LPQ dan ibu Camat Pontianak Barat. Karena sudah melaksanakan kegiatan ini dengan sukses dan baik, ses-uai dengan jadwal yang telah ditentukan,” tutur Sutarmidji, ketika menutup MTQ ke-24 tingkat Kota Pontianak.Sutarmidji juga memberikan

selamat pada Pontianak Barat yang berhasil kembali mem-pertahankan juara umum. Agar kedepan bisa memperbaiki kualitas pemahaman Alquran dengan baik. Dikatakan Sutar-

midji pula, LPQ serta jajaran-nya dan seluruh yang berke-pentingan, untuk mempersiap-kan kontingen Kota Pontianak menghadapi MTQ tingkat Provinsi di Melawi nanti.“Saya berharap, kita tetap

bertekad untuk mempertah-ankan juara umum. Karena tidak gampang untuk mem-pertahankan juara. Karena semua kabupaten/kota sudah mempersiapkan diri untuk pertandingan. Kita tetap akan meningkatkan kualitas bacaan dan mampu meningkatkan kualitas berbagai jenis lom-ba yang akan diikuti nanti,” harapnya. Dia juga berpesan, peserta yang akan mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Kalbar

mendatang supaya memper-siapkan segalanya karena Training Center (TC) yang dilakukan oleh LPTQ waktunya terbatas. “Jadi masing-masing saya harap bisa mempersiap-kan diri dalam menghadapi MTQ Tingkat Provinsi Kalbar yang waktunya tidak lama lagi,” pesannya. Camat Pon-tianak Barat, Emi Sulastri, mengatakan suksesnya MTQ tak lepas dari kerjasama semua pihak. “Saya sangat berterima kasih

pada seluruh masyarakat Kota Pontianak yang memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyukseskan kegiatan ini,” ujarnya. Emi menutur-kan, mohon maaf di hadapan

semua peserta MTQ. “Maka itulah, kekurangan kami yang tidak lepas dari kesalahan,” ungkapnya.Emi juga mengucapkan,

peserta MTQ Pontianak Barat yang telah mempertahakan juara umum. “Ini menunjukkan bahwa kualitas tentang agama di Pontianak Barat, masih bagus, dan Insya Allah, kami akan siap untuk bertarung lagi ke MTQ tingkat Provinsi di Kabupaten Melawi nanti,” yakinya. MTQ ke 24 Tingkat Kota Pontianak sendiri, ditutup dengan melelang sejumlah lukisan seni kaligrafi karya peserta MTQ yang juga meru-pakan salah satu cabang yang diperlombakan. (ton/hak)

PONTIANAK. Peran aktif ma-syarakat dalam proses Musy-awarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Keca-matan mendapatkan apresiasi dari Wakil Walikota Pontianak, Paryadi SHut, MM.Kendati begitu, pembahasan

Musrenbang tidak hanya fokus pada bidang infrastruktur saja. Sebab banyak bidang lain yang masih perlu mendapatkan perhatian.

Bukan itu saja, kedepan rapat Musrenbang juga hendaknya dilengkapi dengan fasilitas proyektor. Peralatan ini penting, untuk

mempermudah masyarakat dalam membahas sejumlah pembangunan.“Jadi dalam setiap pemaparan

Musrenbang Kecamatan, Ca-mat tidak hanya membacakan daerah-daerah mana yang perlu di bangun.

Karena dengan alat proyek-tor masyarakat juga dapat melihat secara visual, daerah mana saja yang jadi skala pri-oritas pembangunan,” terang Paryadi, saat membuka Mus-renbang Kecamatan Pontianak Selatan, Rabu (8/2), di aula Gedung Terpadu, Jalan Sutoyo Pontianak.Paryadi menjelaskan, pelak-

sanaan pembangunan tidak terlepas dari pembangunan

yang komprehensif. “Artinya tidak sekadar persoalan keca-matan hanya pada lingkungan-nya saja, tetapi juga berhubun-gan dengan kecamatan-keca-matan lainnya,” urainya.Dikatakan Paryadi pula, dili-

hat dari aspek penataan kota, Pemkot Pontianak melihat tentunya akan melihat pem-bangunan dari skala yang lebih luas. Tidak hanya ruang lingkup kecamatan saja. “Saya

ingatkan, antar kecamatan ha-rus meningkatkan koordinasi,” tukasnya.Selain itu, masuknya inves-

tor di Kota Pontianak juga memberikan berpengaruh cu-kup besar terhadap Pendapa-tan Asli Daerah (PAD). “Saya jabarkan persoalan ini. Karena kecamatan juga memiliki fak-tor penting dalam menunjang keamanan dan kenyamanan,” ingatnya. (ton)

Musrenbang Pontianak Selatan

Jangan Hanya Bicara Infrastruktur

PONTIANAK. Kadis Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak, Ir. H. Uray Indra Mulya MM, memastikan tidak akan mempersulit ma-syarakat untuk mengurus Izin

Mendirikan Bangunan (IMB) di Kota Pontianak. Bila merasa dihambat petugas, dirinya bersedia menerima langsung keluhan.“Seandainya ada masalah

dalam mengurus IMB, lang-sung saja datang ke ruang saya. Kalau memang ada staf-staf saya yang menghambat pen-gurusan IMB, saya janji akan memberikan tindakan. Supaya mereka tidak menghambat warga,” ujarnya.Dikatakan Indra, menemu-

kan sejumlah IMB yang sudah keluar, namun tidak pernah diambil di Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu (BP2T). Bila tidak diambil, tentu saja orang yang mengajukan berpikir pengurusannya lama. “Saya tegaskan pada jajaran yang memberikan pelayanan, jan-gan mempersulit masyarakat,” katanya. Bukan itu saja, banyak masyarakat yang suka salah persepsi, biaya pengambilan formulir Rp 15 ribu perlembar. Mereka anggap sebagai biaya retribusi pengurusan IMB. “Sering kali petugas mendapat-kan komplain dari masyarakat mengenai biaya retribusi. Pada-hal biaya retribusi ditetapkan setelah masyarakat menyerah-

kan formulir,” teangnya.Sebelum menerbitkan IMB

yang diajukan masyarakat, petugas dari BP2T akan turun ke lapangan untuk memeriksa lokasi. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bentuk fi sik bangunan sesuai dengan pengajuan. “Begitu kita hubungi ternyata

nomor kontak telepon yang ter-cantum di formulir tidak aktif lagi. Karena kita mengetahui dimana posisi bangunan, ter-paksa kita menunggu pemohon datang ke BP2T. Sebab untuk memeriksa bangunan, tetap harus bersama-sama dengan

pemilik bangunan. Ini yang membuat masyarakat berper-sepsi sulit dan lama mengurus IMB,” yakinnya.Padahal menurut Indra, pi-

haknya sudah berkomitmen mengabdi dan bekerja untuk masyarakat. Termasuk mem-berikan pelayanan maksimal, cepat, dan lancar. “Kalau me-mang ada IMB masyarakat yang belum keluar, tolong sampaikan langsung dengan saya. Beritahukan sangkutnya di bagian mana, karena saya sudah tegaskan tidak boleh menghambat permohonan izin masyarakat,” tegasnya. (hak)

Soal Pengurusan IMB

Tak Pernah Persulit Warga

MTQ ke-24 Kota Pontianak

Kopi PancongKopi Pancong

Melengkapi hasil risetnya, dua peneliti yang juga dosen STAIN Pontianak, Fitri Ku-suma Yanti, dan Fatmawati rela menerobos hutan bakau di kawasan Desa Punggur Kabupaten Kubu Raya.Maklum riset yang diambil, erat kaitannya dengan lokasi yang mereka datangi. Namun sedang asyik mengumpulkan data, dua

wanita ini merasa harus segera ke kamar kecil. Namanya hutan, ya tidak ada kamar kecil terpaksa mereka menahan keinginan hendak ke belakang.“Tiba-tiba hujan turun dengan lebat, saye dengan Fatmawati terpaksa pulang di bawah guyuran hujan,” kenang, Fitri.Guyuran hujan ternyata membuat jalan setapak dari tanah licin. Sehingga ketika terkejut oleh sambaran petir, Fitri dan Fatma ter-jerembap ke tanah. “Syukurnya kami tidak jatuh ke parit. Sudah nahan ke kamar kecil tak mampu rasenye. Mana mampu mampu menahan keduanya,” ucap Fitri seraya tersenyum.Tapi ketika jatuh, wanita yang sering dipanggil bunda ini me-nuturkan, dirinya dan Fatma mampu mengangkat sepeda motor yang menimpa dirinya. Bukan itu saja, mereka bahkan mampu mengembalikan sepeda motor pada posisi semula.Mafhum saja, sewaktu terjatuh tidak ada seorang pun yang datang untuk memberikan pertolongan. Ternyata rasa takut bisa memberi kekuatan pada Fitri dan Fatma yang kesehariannya lemah gemulai.“Saking takutnya, saye berdua langsung ngangkat motor. Padahal motor itu berat, mana biasa sebenarnya cewek mampu mengangkat sepeda motornya,” katanya.Karena dengan rasa takut itu kami mampu mengangkat motor seperti gaya laki-laki yang bertenaga super. (hak)

Kuat Akibat Takut

Fitri Kusuma Yanti

Uray Indra Mulya. HAKIM

Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH MHum, saat memberikan piala juara umum MTQ ke-24 tingkat Kota Pontianak kepada Camat Pontianak Barat, Emi Sulastri, yang telah mempertahankan juara umum. HAKIM

DPD RI Sesalkan Arogansi Sekda M Zeet

Referensi Promosi Dunia Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaUsaha Terpercaya

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Gedung Graha Pena Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 42 Karakter)

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS Transportasi

Sintang : Hp :

082152599899085750111101( Pasar Inpress)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488955PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sintang PPPontianak - Sintang PPMenjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

HUB TELP. 7089235

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

280 jt

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

194 jt

Hubungi: ROBBYHp: 081345517808 / 081522706669

Jual Beli Alat Musik SecondJual Beli Alat Musik Second

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

FORD FIESTAFORD FIESTA

RIZAL SE 022-95404446RIZAL SE 022-95404446SMS”DAFTAR” SMS”DAFTAR”

Hp : 087780470333Hp : 087780470333 Info: www.mbankshelin.comInfo: www.mbankshelin.com

Investasi Investasi FOREX!BURUAN FOREX!BURUAN

DAFTAR,Modal kecil DAFTAR,Modal kecil Profit Harian selama Profit Harian selama

25 Hari,25 Hari,cocok utk Pegawai cocok utk Pegawai

swasta,PNS,IBU Rmh swasta,PNS,IBU Rmh tangga Dll.tangga Dll.

PELUANG

BISNIS

BISNIS

BiroIngin berlangganan Harian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525 Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

Dicari kryawan wanita penjualan max 25th, Avimedia, Setia Budi 61A. Hub : 0811568550

Lowongan

Ukuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifi kat HM Hub: 085245109927 Jl. Ayani II Gg. Wonodadi II 10m x 20 m Cash/kredit Hub : 081345019682

Jual Tanah

Jual MobilYARIS Type J Matic th 2008 warna Hitam (Hrg 155 jt). Hub: 7092490Grand Vitara Matic th’07 wrn Silver Hrg 212jt (nego). Hub: 7092490

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/0813459797844KT, 2LT, Fas: PLN 2200W, PDAM, Garasi. Jl H Rais A Rahman Gg Ama-lia No 8. Hub: 0852 451 09927

Jual Rumah

Dana Cepat untuk modal Usaha Hub : 0561-7910917Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.comButuh Dana cepat gadaikan BPKB, Proses mudah cepat, aman bunga bersaing Hub : 08125778395

Bantuan Modal

Mengatasi Masalah Kebutuhananda akan kendaraan dan Dana cepat

1 Jam Cair99% di Setujui

Mobil masih Kredit tapi perlu Dana Tambahan/data di bantu jual-beli & Gadai- Mobil Bekas- Cover Seluruh Kalbar

DANA CEPAT

Hubungi :082156027610

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

iKLANBARis Equatornews.com

KALBAR RAYA4 Kamis, 9 Februari 2012

Dilaporkan, Pemalsuan Logo dan Nama LPJKN

PONTIANAK. Arogansi Sekretaris Dae-rah (Sekda) Kalbar M Zeet Hamdy Asso-vie terhadap wartawan bukan meru-pakan sikap bijak untuk seorang peja-bat. Perlakuan kasar M Zeet tersebut

dis-esalkan berbagai pihak. Sikap kasar Sekda M

Zeet terhadap wartawan disesalkan Erma Suryani Ranik, mantan jurnalis Kal-bar yang sekarang menjabat anggota DPD RI. Dikatakan-

nya, Sekda Kalbar tidak sepatutnya bersikap arogan. Karena jurnalis ber-hak meliput acara yang dilaksanakan BPK, mengingat media merupakan

w a d a h bagi ma-s y a r a -ka t Ka l -

bar, guna mendapa t -

kan kebena-ran mengenai penyelengga-raan pelayanan

pemerintahan. “Ka-lau menurut saya, Sekda Kalbar itu aneh, sampai men-

gusir rekan-rekan jur-nalis,” sesal Erma, Rabu

(8/2).Ketua Faks i Par ta i

Amanat Nasional (PAN) DPRD Kalbar, Ir Sy Izhar Assyuri mengatakan, Sekda Kalbar M Zeet se-bagai administratur daerah tertinggi, sudah selayaknya mengedepankan sikap lebih bijaksana. Karena di atas Sekda, secara struktural tidak ada lagi yang lebih tinggi.

”Jadi sangat tidak pantas kalau seorang Sekda bersikap arogan, apalagi kepada wartawan,” ungkap Izhar.

Dikatakan Izhar, mestinya seb-

agai aparatur pemerintahan dengan pangkat yang lebih tinggi, Sekda mesti menjadi cerminan atau con-toh dan pengayom bagi aparatur di bawahnya. Termasuk bagaimana memperlakukan insan pers dan menjadikan pers sebagai fungsi kontrol efektif bagi perjalanan roda pemerintahan.

”Kalau dengan insan pers saja bisa berlaku kasar, apalagi dengan bawa-hannya? Saya sangat menyayangkan kejadian ini, dan berharap tidak terulang lagi di masa-masa yang akan datang,” kesal Izhar.

Legislator pemilihan Kabupaten Pontianak-Kubu Raya itu menilai, pemikiran M Zeet sangat dangkal, apabila menilai pemberitaan pada Good-News dan Bad-News. “Karena ini lebih kepada eksplorasi rasa, ketimbang logika dan realita pem-beritaan pada tataran controling and supporting,” jelas Izhar.

Mantan Ketua Aliansi Jurnalis Indpendent (AJI) Kalbar, Aswandi mengaku terkejut ketika membaca berita Harian Equator, Rabu (7/2) terkait pengusiran wartawan yang dilakukan Sekda M Zeet.

“Harusnya pejabat publik itu

transparan. Apalagi pemaparan BPK bukan kategori rahasia negara. Kalau tidak mau dikritik, jangan jadi pejabat negara. Apalagi pejabat negara digaji dari APBD/APBN yang merupakan pajak rakyat. Sedangkan wartawan itu mewakili publik,” kata Aswandi yang juga kontributor Metro TV di Pontianak.

Sikap arogansi ditunjukkan oleh Sekretaris Daerah Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie, yang dengan ketus mengusir sejumlah wartawan keluar dari Balai Petitih, Kantor Gubernur, Selasa (7/2).

Mulanya biasa saja, ketika wartawan cetak dan elektronik masuk ruangan pertemuan dengan beberapa SKPD terkait pemeriksaan pendahuluan LKPD Provinsi Kalbar Tahun 2011.

Pertemuan yang dimulai pukul 09.00 tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, Kepala Perwakilan BPK RI Kalbar, Adi Sudibyo, Kepala Inspektorat Wilayah Kalbar, Jhon Itang dan Sekda Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie. Sedangkan wartawan yang hadir dari koran Equa-tor, reporter dan kameramen Ruai Tivi, wartawan Pontianak Post serta dua wartawan RRI. (dna)

PONTIANAK. Food Secu-rity Summit yang berlang-sung tanggal 7 Februari sampai dengan 8 Februari 2012 berlangsung di Ja-karta dan dibuka Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

Acara yang di-hadiri kurang lebih 1200 peserta dari seluruh Indonesia ini terdiri dari Kadin daerah, pemerintah provinsi, 15 Guber-nur yang konsen terhadap ketahan-an pangan, Menteri, para Dubes negara sahabat, Asisten Direktur Perwakilan FAO, Pengurus Kadin, Pengusaha Agribisnis, ahli penelitian agribisnis dalam dan luar negeri, kalangan dunia usaha, akademisi, peneliti dan pemangku kepentingan lainnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang hadir pada Jakarta Food Security Summit menyampaikan empat pesan yang dianggap sangat penting dalam menunjang ketahanan pangan nasional. Pertama, diharapkan fokus membantu dan melanjutkan program pangan untuk orang miskin. Mengingat bahwa jumlah orang miskin yang semakin berkurang, tetapi harus tetap diberdayakan supaya uangnya bisa diberdayakan untuk kesehatan, biaya sekolah dan lainnya. Kedua, fokus terhadap peningkatan produksi bahan pangan, sekaligus produktivi-tasnya yang tidak terlepas dari pengembangan teknologi yang mampu mengantisipasi berbagai perubahan ke depan.

“Ketiga, stabilitas harga bahan pangan. Menyiapkan ketersediaan bahan pangan secara mudah dan murah, dengan memperha-tikan infrastruktur distribusi dan produksi. Ke empat, bekerja bersama sama untuk memantau perkembangan global, regional, nasional guna memastikan ketersediannya bahan pangan yang cukup,” ungkap SBY.

Gubernur Kalbar, Cornelis mengatakan bahwa banyak hal yang dibahas dalam Jakarta Food Security Summit di Jakarta ini. “Saya sebagai ke-pala daerah sangat mendukung pengembangan pertanian dengan memperluas dan mendorong areal tanam. Sehingga Kalbar mampu mandiri,” kata Cornelis. (dna)

Cornelis HadiriFood Security Summit

“ Kalau menurut saya, Sekda Kalbar itu aneh, sampai mengusir rekan-rekan jurnalis,

Erma Suryani Ranik Mantan jurnalis Kalbar yang sekarang menjabat anggota DPD RI

PONTIANAK. Sengketa Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi Nasional (LPJKN) belum berakhir. Pengurus lembaga versi Munas melaporkan pengurus LPJKN versi PU ke Bareskrim Mabes Polri, Janu-ari 2012 lalu. “Saya sudah melapor ke Bareskrim Polri soal pemalsuan atas logo dan nama dari LPKN yang dilakukan LPJKN versi PU dalam pembuatan dokumen, seperti penerbitan Sertifi kat Badan Usaha (SBU) jasa perencana kontruksi,” ungkap Sekretaris Umum LPJKN

versi Munas, Ir S Poltak H Situmor-ang, SH dari Jakarta, Rabu (8/2).

Tanda bukti lapor No.Pol : TBL/31/I/2012/Bareskrim ter-tanggal 17 Januari 2012 dengan perkara tindak pidana pemalsuan merek dan penggunaan hak cipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 90 UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Merek dan pasal 72 UU Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Tak kurang 19 nama dilaporkan, yakni Ir Tri Widjajanto W MT, DR Ir Putut Maharyudi, Prof

Dr Ir Wiratman Wangsadinata MT, DR Ir Sarwono Hardjomuljadi, Ir Bambang Kusumarijadi, Ir H Ruslan Rivai, T Achdiat MBA, Ir Darma Tyanto Saptodewo MT MBA, dan Ir Harry Purwantara M.Eng Sc.

Kemudian, Ir Jimmy Siswanto Juwana MSAE, Prof Dr Ir I Gede Widiadnyana Merati, DR Ir Krishna Suryanto Pribadi, Drs Nyoto Su-wignya MM, Ir Yaya Supriyatna S M.Eng Sc, Ir Edi Gondowardojo MM, Ir Sudadi, Ir H Soeharsojo, Ir H Bacder Djohan B MM dan Ir

Erie Heryadi.Poltak mengatakan, pihaknya

juga sudah melayangkan surat perihal SBU/SKA/SKTK untuk proses pengadaan jasa kontruksi 2012 dan penggunaan hak atas nama atau merek logo LPJK kepada Gubernur, Bupati/walikota, Kepala Dinas PU/Kimpraswil Provinsi/Kabupaten/Kota dan Kepala Balai Wilayah Sungai/Pelaksana Jalan/Satuan Kerja Bidang PU di seluruh Indonesia. Dalam surat tersebut ditegaskan, LPJKN yang semula

berdomisili di Balai Krida Jalan Iskandarsyah Raya No 35 Kebay-oran Baru Jakarta Selatan, sejak 8 Agustus 2008 pindah ke Grha LPJKN Jalan Arteri Pondok Indah No 82 Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12240 sesuai prasasti yang ditandatangani oleh Ir Djoko Kirmanto. Dipl. HE selaku Menteri PU. Selain itu, akhir-akhir ini ada pi-hak-pihak yang mengatasnamakan LPJKN dengan menggunakan nama/merek LPJK dan logo LPJK yang persis sama dengan nama/

merek LPJK dan logo LPJK yang digunakan LPJK yang berdomisili di Grha LPJKN Jalan Arteri Pondok Indah No 82 Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12240.

“LPJKN yang berdomisili di Jalan Arteri Pondok Indah No 82 Kebay-oran Lama Jakarta Selatan 12240 adalah pemegang hak yang sah atas nama/merek LPJK dan logo LPJK tersebut. Sehingga pihak-pihak lain yang mengatasnamakan LPJKN dan menerbitkan SBU/SKA/SKTK dengan menggunakan

nama/merek LPJK dan logo LPJK yang persis sama adalah tindakan melawan hukum yang dapat ditutut di Pengadilan,” jelas Poltak.

Terpisah, Ketua LPJKD Kalbar versi Musda, Ir Bambang Widianto mengungkapkan, pihaknya telah menghadiri rapat di LPJKN pada awal Februari lalu. “Hasilnya kami diberikan kuasa dari LPJKN untuk mengawasai dan melakukan tinda-kan hukum atas pelanggaran UU tentang Hak Cipta dan UU tentang Merek,” jelasnya. (jul)

Cornelis. DOK

PEMILUKADA 20125 Kamis, 9 Febuari 2012

Kesamaan Hak Politik, Cacat Bukan Berarti Sakit

Toyota Kijang innova G Tahun 2007

Warna hitam metalik

Honda All New CRV 2.0 A/T Tahun 2008

Warna abu-abu metalik

Honda All New City A/T Tahun 2007

Warna hitam metalik

Honda Jazz VTEE A/T Tahun 2007

Warna Merah Metalik

Honda Jazz Idsi A/T Tahun 2006

Warna Abu-abu metalik

Toyota Yaris S Limited A/T Tahun 2010

Warna Merah metalik

Toyota Avanza G Tahun 2008

Warna biru muda metalik

Toyota Kijang innova V A/T Tahun 2005

Warna hitam metalik

Toyota Fortuner G-Lixury A/T Tahun 2007

Warna silver metalik

Mitsubishi Strada GLS Turbo Tahun 2004

Warna hijau silver

Honda Jazz Idsi M/T Tahun 2004

Warna hitam metalik

Toyota All new Avanza G Tahun 2012

Warna silver/putih

FS 728-6Treadmil Manual

Slimming Undergarment

Ozen Body Slimmer

Neck & Back Massager

FS 729-4Treadmil Manual

Foot Terapist

Body Slender

Spin Super PowerFS 664

New Orbitrack

NiubaSandal Kesehatan

Magic Hand Massager

Buruan !!! Cuci Gudang Stock Terbatas Barang Import Harga lokal

6.585 Hanya4.268Ribu

8.750 Hanya3.928Ribu

1.280 Hanya

918Ribu

6.450 Hanya3.268Ribu

680Hanya

428Ribu

2.750Hanya1.028Ribu

885 Hanya

298Ribu

350 Hanya

218Ribu

885Hanya

298Ribu

4.350Hanya1.968Ribu

1.650 Hanya

618Ribu

1.050 Hanya

418Ribu

SMS SMS 087883556888 087883556888

IDACHI STOREIDACHI STOREPROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak

Special Special PromoPromo

6060Tgl 5 Feb Sd 14 Feb 2012

DiscDisc S/dS/d

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Melayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Buruan !!! Stock Terbatas Buruan !!! Stock Terbatas Barang Import Harga Lokal Barang Import Harga Lokal

Capgome, Bisnis Bunga Hiasan Banjir OrderSingkawang. Perayaan Imlek dan Capgome 2653 menjadi berkah bagi aparatur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Singkawang, Much-sin. Bukan karena tugas-tugas di satuannya, tetapi karena keahliannya membuat bunga hiasan.“Dengan adanya Imlek dan Cagome ini minimal perhari terjual delapan pohon bunga. Ini sangat membantu keluarga saya, karena penghasilan ini diperoleh di luar dinas,” aku Muchsin kepada wartawan, Senin (6/2).

Selain mengharapkan gaji se-tiap bulan dari melaksanakan tugas sebagai Satpol PP Kota Singkawang, Pak Cik‒sapaan akrab Muchsin‒juga mendapat tambahan penghasilan dari ke-ahliannya merangkai bunga.Setiap harinya, Pak Cik sang-gup menghasilkan sekitar 15 hingga 20 pohon. Harga yang ditawarkannya kepada pembeli cukup bervariasi, mulai dari Rp 75 ribu hingga Rp 300 ribu per pohon. “Harganya tergantung, bunganya menghabiskan ba-han baku banyak atau sedikit,” jelasnya.

Cukup beragam bunga yang dapat dirangkai Pak Cik, dian-taranya yang harus ada saat perayaan Capgome adalah Mei Hwa, yang selalu digunakan untuk menghias rumah war-ga Tionghoa. Dia juga dapat merangkai bunga asal Jepang, Sakura.Kepiwaiannya merangkai bunga itu juga didukung sang istri yang pandai menjahit. Alhasil, ketika Capgome suami istri ini harus bekerja ekstra untuk membuat bunga, karena permintaan menjadi jauh lebih meningkat. Pundi-pundinya

pun semakin berlipat.Pak Cik menceritakan keter-ampilannya merangkai bunga itu bermula dari melihat hiasan bunga Sakura di salah satu kediaman pengusaha sukses di Kota Singkawang. “Saya amati dengan seksama, dalam hati saya, kalau begini saya juga bisa membuatnya,” katanya.Pak Cik pun menanyakan harga bunga yang dimaksud kepada pemiliknya. Dia pun terperanjat, karena harganya mencapai Rp1 juta. Pengusaha itu membelinya di Jakarta. Sejak saat itu, Pak Cik pun

termotivasi untuk membuat bunga. Dimulainya dengan mengumpulkan bahan baku berupa ranting dan dahan yang banyak tersedia di hutan-hu-tan Kota Singkawang. Hal itu dilakukannya untuk mengisi waktu luang atau di luar jam dinasnya di Satpol PP. Karena sangat tidak mung-kin untuk mencari sendiri bahan baku di hutan Sing-kawang itu, Pak Cik pun men-jalin kerjasama dengan salah satu toko di Pasar Singkawang yang menyediakan bahan baku dimaksud.

Setelah bahan baku di-perolehnya, Pak Cik pun memulai mengerjakan proses pembuatan. Tak ayal lima anggota keluarga di rumahnya dilibatkan. Sehingga perhari sanggup menghasilkan mini-mal 15 pohon.Pohon yang telah jadi itu pun dijual dengan harga jauh lebih murah ketimbang rangkaian dari luar Kota Singkawang. Hal ini karena bahan bakunya lebih mudah diperoleh dan biaya produksinya lebih murah.Selain menjual pohon bunga kepada semua pembeli, Pak Cik

juga menerima pesanan dari masyarakat atau konsumen sesuai kebutuhan. “Kami juga menerima pesanan sesuai sel-era konsumen. Minggu yang lalu kami menerima pesanan dari Kota Pontianak bunga Mei Hwa setinggi dua meter, untuk hiasan di salah satu gedung,” ungkapnya.Kini perayaan Imlek dan Cap-gome telah berakhir. Tetapi, Pak Cik tetap menekuni usa-hanya. “Usaha ini tetap lanjut, dan akan dikombinasikan den-gan kerajinan bahan perca bua-tan istri saya,” katanya. (dik)

Singkawang. Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), pe-nyandang cacat (diff able) juga mempunyai hak politik yang sama dengan warga lainnya, karena mereka bukan orang yang sakit. Sayangnya, penye-diaan fasilitas pemenuhan hak tersebut masih sangat kurang. “Hak yang sama dalam poli-tik, diantara syaratnya harus sehat secara jasmani dan rohani. Perlu diketahui, kami cacat itu bukan berarti sakit. Oleh kare-nanya mempunyai hak yang sama dalam politik,” kata Iwan Munandar, Ketua Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI) Kota Singkawang ketika Seminar Pemenuhan Hak Sipil Politik bagi Penyandang Cacat (Diff able) di Gedung Sun Moon Singkawang, kemarin (8/2).Iwan Munandar yang hadir sebagai narasumber dalam semi-nar yang diadakan Pergerakan

Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Singkawang itu, mengakui kalau penyediaan fasilitasi untuk penyandang cacat dalam upaya pemenuhan hak politiknya masih sangat kurang. Di tempat yang sama, Wakil Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub MSi yang membuka seminar itu, juga mengakui ka-lau penyediaan fasilitas untuk penyandang cacat dalam me-menuhi hak politiknya, terutama untuk memilih dalam Pemiluka-da masih sangat kurang. “Jangan sampai penyandang cacat tidak bisa mengikuti proses pemilihan, hanya karena tidak bisa datang ke TPS (Tempat Pemungutan Su-ara, red) lantaran keterbatasan fasilitas. Ini hendaknya menjadi perhatian KPU,” kata Edy.Salah satu upaya menga-tasi minimnya fasilitas untuk penyandang cacat, dapat di-

siasati dengan menjemputnya atau petugas TPS yang datang ke rumah penyandang cacat, agar hak politik mereka dapat terpenuhi.Menurut Edy, dalam hak poli-tik seperti ini tidak ada deskrimi-natif, karena UU terkait Pemilu dan lainnya tidak membedakan antara yang cacat dengan nor-mal. “Sama saja hak politik semua warga itu,” katanya.Tetapi, dia menambahkan, banyak warga yang belum me-nyadari tentang pentingnya hak politik bagi penyandang cacat ini. Oleh karenanya seminar yang digagas PMII Singkawang ini diharapkan memberikan pemahaman kepada penyan-dang cacat itu sendiri atau ma-syarakat lainnya. “Kita berikan apresiasi kepada PMII karena mengadakan seminar seperti ini, sehingga ini menjadi perhatian kita bersama,” ujar Edy.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Kota Singkawang, Solling SH yang juga menjadi narasum-ber dalam seminar sehari itu menjelaskan tentang berbagai ketentuan dalam pemenuhan hak politik. “Setiap warga nega-ra, termasuk penyandang cacat disabilitas memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam penyeleng-garaan pemilu,” katanya.KPU sebagai penyelenggara Pemilukada menjamin hak se-tiap warga negara untuk dapat memilih secara langsung wakil-wakil pemimpin yang mereka kehendaki. “Oleh karena itu, KPU menyediakan sarana atau alat bantu dalam hal pembe-rian suara di tingkat TPS,” jelas Solling.Sementara itu, Panitia Semi-nar, Ahmad Dahlan mengatakan, penjelasan dari para narasumber dan juga Pemkot Singkawang

seperti inilah yang diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang hak-hak politik penyan-dang cacat. “Selama ini, di Kalbar belum dilakukan sosialisasi semacam ini. Kita berinisiatif melaksanakan ini karena juga bertepatan akan diselenggara-kannya Pemilukada, baik Pilwa-ko maupun Pilgub mendatang. Kita harapkan para penyandang cacat juga mendapatkan hak-hak politiknya sama dengan kita,” kata Dahlan.Untuk memberikan semangat atau mendorong para penyan-dang cacat menggunakan hak politiknya, dalam seminar itu juga dihadirkan Anggota DPRD Lamongan yang juga penyan-dang cacat, serta beberapa narasumber lainnya untuk mem-berikan berbagai pemahaman tentang hak politik, termasuk hak sipil penyandang cacat. (dik)

Edy R Yacoub Pilih jadi Calon Walikota Singkawang

JENDELA USAHA

Singkawang. Setelah be-berapa lama tidak diketahui kepastian apakah maju atau tidak dalam Pemilihan Wa-likota (Pilwako) Singkawang 20 September mendatang, akhirnya Drs Edy Yacoub MSi memastikan diri maju sebagai Calon Walikota Singkawang untuk periode mendatang.“Saya baru mau mendaftar di Koalisi Partai Golkar-PPP besok (hari ini, red) sebagai calon Walikota Singkawang, masih banyak tahapan yang harus ditempuh,” kata Edy R Yacoub ditemui usai membuka Seminar Pemenuhan Hak Politik Bagi Penyandang Cacat di Gedung Sun Moon Singkawang, kemarin (8/2).Ternyata Edy R Yacoub yang kini masih menjabat sebagai Wakil Walikota Singkawang sudah sejak lama mengambil formulir pendaftaran ke Koalisi Partai Golkar-PPP Singkawang. Hal ini sekaligus me-nampik adanya isu kalau dia lebih memilih kembali ke kampus untuk menjadi dosen.Setelah mengambil formulir pendaftaran di Koalisi Partai Golkar-PPP, Edy pun memilih menunggu dulu untuk mendaftarkan diri sebagai calon Walikota Sing-kawang. “Menunggu waktu yang tepat untuk mendaf-tar,” ujarnya.Dengan memastikan diri mendaftar menjadi Calon Walikota Singkawang, berarti tandem Hasan Karman-Edy R Yacoub pada Pilwako lalu tidak akan tampak lagi pada Pilwako mendatang.Terkait siapa pasangan yang akan mendampinginya pada Pilwako Singkawang mendatang, Edy mengaku sudah ada, tetapi Ketua MABM Singkawang ini masih merahasiakannya. “Pasangannya sudah pasti ada, cuma belum kita sampaikan sekarang,” jelasnya.Dia hanya menyebutkan, kalau komunikasi poli-tik terus dilakukan, baik untuk menentukan calon wakilnya nanti maupun parpol pengusungnya. “Ko-munikasi politik kita lakukan intensif untuk proses penjaringan calon wakil, termasuk parpol pendu-kung, semakin banyak parpol pendukung tentunya semakin baik,” kata Edy. Tetapi, Edy memastikan, bahwa tugas-tugasnya sebagai Wakil Walikota Singkawang tidak akan ter-ganggu dengan adanya proses tahapan pencalonan untuk periode mendatang ini. “Kita utamakan untuk selesaikan tugas-tugas untuk periode ini, saya ber-sama Walikota Singkawang sudah berkomitmen un-tuk menyelesaikan tugas-tugas dengan baik hingga akhir masa jabatan. Jadi ini sama sekali tidak akan mengganggu tugas-tugas kita,” jelas Edy. (dik)

Edy R Yacoub

Mordiadi

Seminar Pemenuhan Hak Sipil Politik bagi Penyandang Cacat (Diff able) digelar di Gedung Sun Moon Singkawang, Rabu (8/2). \\ Mordiadi

SUKADANA . Sebanyak 21 orang Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (ST-KIP) Pontianak asal Kabupaten Kayong Utara (KKU) yang Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di KKU sejak September 2011-Feb-ruari 2012, secara resmi dilepas Asisten Pemerintahan dan Pem-bangunan Setda Kayong Utara, Jalian SSos di Gedung Pertemuan Serbaguna Ex. Sasana Tinju Su-kadana, Jumat (5/2) lalu.Pada acara pelepasan ini hadir,

Sekretaris Dinas Pendidikan KKU Gunawan ST, Ketua STKIP Ponti-anak Prof Dr H Samion AR MPd, Dosen Pembimbing Drs Agus Sas-trawan Noor MSi, Camat Sukadana Agus Suratman SE, serta sejumlah jajaran aparatur Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara.Para mahasiswa STKIP Pon-

tianak asal Kabupaten Kayong Utara yang melaksanakan PPL-nya di KKU ini terdiri dari lima program studi yakni Sejarah, PPKn, Matematika, Bimbingan Konseling, dan Penjaskes dengan sebaran tempat mahasiswa di

SMA Negeri 1 Sukadana, SMA Negeri 2 Sukadana, SMK Neg-eri 1 Sukadana, SMP Negeri 1 Sukadana, dan SMP Negeri 3 Sukadana.Asisten Pemerintahan dan

Pembangunan, Jalian SSos dalam arahannya mengatakan, pada dasarnya pemerintah daerah sangat berterima kasih kepada mahasiswa STKIP Pontianak, karena telah membantu di bidang pendidikan di Kabupaten Kayong Utara. Di mana kehadiran para mahasiswa ini sudah barang tentu dengan motivasi yang tinggi.Perlu diketahui bersama, se-

bagai kabupaten baru Kayong Utara masih mempunyai kelema-han dan kekurangan baik secara fisik maupun dari sisi sumber daya manusia. Untuk itu, diharap-kan kehadiran para mahasiswa STKIP Pontianak yang melakukan PPL-nya di Kabupaten Kayong Utara ini bisa menyumbangkan pengetahuan dan kemampuannya bagi siswa-siswi di KKU dalam upaya untuk meningkatkan kuali-tas pendidikan di KKU.

Sementara itu, rentang waktu yang digunakan mahasiswa STKIP Pontianak untuk melaksanakan PPL dan KKN-nya di Kabupaten Kayong Utara, tentunya banyak hal dan pengalaman yang telah diperoleh selama melaksanakan praktik. Oleh karenanya, Pemer-intah Daerah berharap ada hal-hal yang bisa diperoleh untuk kema-juan dan perkembangan KKU selanjutnya baik itu berupa saran,

tindakan maupun kesan sehingga menjadi masukan untuk kabu-paten ini. Sebab, Praktik Pengala-man Lapangan yang dilaksanakan tidak hanya telah membantu tugas-tugas guru, namun juga telah membantu Pemerintah Dae-rah dalam hal memajukan dunia pendidikan di KKU.Memang, ini merupakan untuk

yang pertama kalinya mahasiswa STKIP Pontianak melaksanakan

PPL-nya di KKU. Selama melak-sanakan tugas tersebut, tentunya masih terdapat kekurangan, dan ini sangatlah wajar. Maka, untuk ke depannya mesti lebih baik lagi dari yang sekarang. Apalagi, dengan kebijakan pendidikan dan kesehatan gratis di KKU. Meski-pun gratis, bukan berarti tidak bermutu, justru harus sebaliknya, kebijakan ini mesti dimanfaatkan sebaik mungkin untuk peningka-tan SDM di KKU.Sebagaimana yang telah dipro-

gramkan oleh pihak STKIP Ponti-anak yakni dengan menugaskan mahasiswanya melaksanakan PPL di daerah asal masing-masing dinilai sangatlah positif. Sebab, dapat memberikan kemudahan kepada para mahasiswa. Ma-hasiswa asal KKU yang melak-sanakan PPL-nya di KKU ini, diharapkan bisa sharing pengeta-huan, keterampilan dan informasi dengan guru-guru tempat para mahasiswa praktik. Selain itu, agar dapat menimba ilmu dengan baik demi meningkatkan mutu pendidikan di KKU. (lud)

SUKADANA. SMA Negeri 2 Sukadana meluncur-kan program Tadarus sebelum belajar bagi para siswanya. Kegiatan yang dikhususkan bagi siswa muslim ini, akan dilaksanakan setiap hari. Dengan jadwal, 15 menit sebelum jam 07.00 bagi pelajaran pertama dimulai di sekolah. Untuk siswa yang beargama selain Islam, juga di-

berikan bimbingan keagamaan guru pengampu. Hal ini disampaikan kepala Sekolah SMAN 2 Sukadana, Amir Sarifudin, belum lama ini ketika pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di Gedung SMAN 2 Sukadana di Desa Sejahtera Sukadana. Hadir dalam acara tersebut Ustaz Khairul Mardi asal Banten, yang memberikan tausiah bagi para pelajar dan tamu yang hadir.Acara tersebut, juga dihadiri kepala Desa Sejahtera,

Bohri G, Ketua Komite SMAN 2 Sukadana, Idris dan tokoh masyarakat dan agama sekitar sekolah. Dalam tausiahnya, Ustaz Mardi sapaan karibnya, menyam-paikan kisah Nabi Muhammad yang menjadi tauladan bagi umat Islam di dunia. (lud)

GELIAT KAYONG UTARA Kamis, 9 Februari 20126�padah bertuah

Tadarus Sebelum Belajar

SAMBUNGAN

Mahasiswa STKIP Pontianak PPL di KKU Dikembalikan

SUKADANA. Desa Harapan Mulia Kecamatan Sukadana, akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa mereka tidak lama lagi. Pemilihan kepala desa un-tuk periode 2012 hingga 2017,

dimulai dengan penyampaian visi dan misi calon Kades dengan debat terbuka dengan masyarakat setempat. Ketua Pelaksana Pilkades Desa

Harapan Mulia, Samsuni kepada

koran ini menuturkan, kegiatan yang mereka laksanakan, meru-pakan pembelajaran politik dan proses demokrasi bagi masyara-kat dalam menyongsong pemili-han Bupati Kayong Utara tahun

depan.Kegiatan penyampaian visi dan

misi yang dilaksanakan di gedung SDN 09 Desa Harapan Mulia, di-hadiri ratusan masyarakat. Mulai dari anak-anak hingga orang tua, secara berhimpitan memenuhi ruang kelas SDN tersebut. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Sukadana, Edi Suratman. Dalam sambutannya Camat

mengimbau, agar setiap calon kepala desa untuk melaksanakan programnya jika nanti telah ter-pilih. “Sebagai daerah otonom, termasuk desa. Kepala desanya memang harus menyampaikan visi dan misi. Dengan begitu ma-syarakat dapat melihat rencana kerja dan program yang dimiliki setiap calon kades,” tuturnya.

Pilkades Desa Harapan Hara-pan Mulia, diikuti lima calon yakni, Zainal Abidin, Zulkarnain, Zainal Arifin, M Tarmizi, dan Sumardi. Secara bergantian calon kepala desa ini dari nomor urut satu hingga terakhir menyampai-kan visi dan misi serta program kerja mereka. Tepuk tangan ma-syarakat dan pendukung calon kepala desa terdengar semarak dan kompak ketika salah calon mereka menyampaikan visi dan misi. “Untuk Pilkadesnya akan di-

laksanakan Minggu (19/2) ini. Semoga ini berjalan lancar dan Desa Harapan Mulia memiliki kepala desa sesuai dengan keingi-nan masyarakat yang menjadi pe-milihnya,” tukas Samsuni. (lud)

Pilkades Desa Harapan Mulia

.......................................................................................................................... dari halaman 1Dokter Kitadokter umum lagi dan sedikit-nya 100 dokter spesialis. Saat ini spesialis yang ada baru 183 orang saja yang bertugas di seluruh kabupaten. Dan dokter kita menumpuk di Kota Ponti-anak dan Singkawang,” ungkap Andy Jap.Singkat kata, dokter umum

di Kota Pontianak dan Sing-kawang masing-masing 20 persen. Yang 60 persen sele-bihnya menyebar di 12 kabu-paten se Kalbar. Hanya satu atau dua orang saja spesialis yang berpraktek di ibukota kabupaten.Kabupaten Sambas misal-

nya, termasuk daerah yang lumayan pelayanan dokternya. Dari 27 Puskesmas yang ada, baru 20 dokter Pegawai Ti-dak Tetap (PTT) yang sudah ditempatkan. ”Kedepan, ha-rus diusulkan kembali guna menunjang program Pemkab

Sambas memberikan pelay-anan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah perba-tasan,” tutur Ardias, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, kemarin.Beruntunglah, di pesisir

utara Kalbar ini sudah ada 19 dokter PNS di 19 Pusk-esmas, kekurangannya diisi oleh dokter PTT. ”Ada enam dokter spesialis di Kabupaten Sambas. Diantaranya spesialis bedah, telinga hidung dan tenggorokan (THT) spesialis jantung, penyakit dalam (in-ternis), kandungan dan dokter spesialis anak,” rincinya.Menurut Kadis Kesehatan

Sambas, dr Ketut Sukarja, tidak lama lagi di kabupaten yang dipimpin oleh dokter perem-puan, itu akan kedatangan tiga dokter spesialis lagi yakni THT, jantung dan syaraf.Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi Kalbar Andi Jap men-gatakan penerapan program internsip kali kedua di Kalbar ini sangat membantu akan kebutuhan dokter umum yang saat ini masih menjadi kebu-tuhan. Peluang DokterBenarkah dokter spesialis

sulit masuk ke Kalbar khusus-nya Kota Pontianak lantaran ribet dan berbelit-belitnya proses di instansi Kesehatan? Tak begitu pasti, namun Ka-bupaten Sambas dan Kota Singkawang masih terbuka untuk dokter umum.Selain Singkawang beberapa

kabupaten seperti Kabupaten Pontianak, Sambas, Sanggau, Sintang dan Ketapang masih berpeluang untuk menerima dokter dari program intern-sip. “Bahkan Pemkab Sambas

menyatakan sanggup mem-

berikan insentif atau tamba-han biaya jatah hidup Rp1 juta per bulan bagi setiap dokter pada penerapan pro-gram internsip selanjutnya,” ungkap Jap.Menurut laporan Dinas Ke-

sehatan Tahun 2007, tercatat ada 32 unit Puskesmas, 80 unit Puskesmas Pembantu, 32 unit Puskesmas Keliling dan 2 unit Balai Pengobatan. Sedan-gkan rumah sakit sebanyak tiga buah, semuanya butuh dokter, sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan dunia kesehatan. Menurut dia, Kabupaten

Pontianak masih butuh banyak tenaga kesehatan, khususnya dokter umum, dokter spesialis dan dokter gigi. Jumlah dokter yang ada saat ini di Kabupaten Pontianak 59 orang, mening-kat 22,92 persen dibanding tahun sebelumnya. (dna/edo)

SUKADANA. Pembinaan terhadap fasilitas belajar masyarakat, terus dilaksanakan kantor Kementerian Agama Kabupaten Kayong Utara. Belum lama ini, Ke-pala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kayong Utara menyumbangkan Alquran bagi rumah tahfi z yang baru diresmikan Bupati H Hildi Hamid. Sebelumnya, Kemenag KKU juga menyumbangkan

Alquran bagi SMA atau Aliyah yang berada di KKU. Sarifendi menuturkan, KKU kini memiliki delapan pesantren dan 33 Taman Pendidikan Qur’an (TPQ). “Dari 33 TPQ yang ada, tidak semuanya memiliki ge-dung ataupun menumpang di Masjid, ada juga yang dilaksanakan di rumah-rumah warga,” tuturnya.Pembinaan secara fi nansial untuk TPQ dan pro-

gram belajar agama lainnya yang dimiliki Kemenag KKU, diakui Sarifendi masih sangat kecil. Untuk dia juga mengharapkan bantuan dari Pemda KKU. “Kalaupun ada anggaran dari Kemenag itu tidak besar, karena sesuai dengan apa yang disalurkan dari APBN. Tetapi untuk pembinaan secara kuriku-lumnya, seperti yang ada di pesantren kita selalu siap,” ujarnya sembari tersenyum. (lud)

Sumbang Alquran untuk Rumah Tahfi z

Kepala Kantor Kementerian Agama KKU, Sarifendi ketika memberikan sumbangan Alquran untuk rumah Tahfi z Quran KKU. HUMASKAB/EQUATOREQUATOR

Cermin Demokrasi Sonsong Pilbup 2013

Usai melaksanakan acara pelepasan, Para mahasiswa STKIP Ponti-anak menyalami Asisten Pemerintahan dan Pembangunan KKU Jalian SSos, aparatur di Dinas Pendidikan KKU, serta pihak-pihak terkait lainnya, Jumat (5/2). HUMASKAB KAYONG UTARA/EQUATOR

Salah satu calon kepala desa ketika menyampaikan visi dan misi ke masyarakat Desa Harapan Mulia Sukadana, kemarin. HUMASKAB KAYONG UTARA/EQUATOR

Dialog Musik .....................................................................dari halaman 1gian besar lagu-lagunya han-ya diiringi instrumen perkusi dan sejenis gamelan (xylo-phone). Lirik-liriknya banyak berbicara tentang nilai-nilai Islam seperti ketauhidan, haji, sabar, tawakkal dan nilai-nilai kemanusiaan yang universal.“Musik hip-hop yang mu-

dah didengar serta menggu-nakan bahasa Inggris, grup nasyid ini sangat populer mulai dari negara asalnya Amerika Serikat sampai Er-opa, Asia, Afrika dan Timur Tengah. Grup nasyid ini sem-pat mengadakan konser di Jalur Gaza, Palestina,” ung-kap Ardiyansyah.Diperkirakan dalam dialog

musik nanti akan mengun-dang para seniman musik

yang ada di Kalbar. Selain itu juga akan mengundang maha-siswa dari beberapa kampus yang ada di Pontiaak ini.“Dalam dialog nanti yang

akan menjadi pemateri dari anggotanya Native Deen dis-ampaikan oleh Tariq Snare. Mereka ingin memberitahu-kan bahwa dalam musik juga bisa dimasukkan nilai agama. Musik juga bisa dijadikan me-dia dakwah,” paparnya.Lebih lanjut Ardiyansayah

menjelaskan, mungkin se-lama ini Amerika terkenal dengan paham Liberalisme-nya. Tetapi dengan hadirnya Native Deen sebuah group usik yang bernafaskan Islam. Secara tidak lagsung men-gatakan bahwa masih ada

orang yang konsen memper-juangkan Islam.“Alhamdulillah kita sudah

siap untuk menyambut ke-datangan Native Deen ke Pontianak. Sekarang panitia sedang menyiapkan fasili-tas dan tekhnis saja seperti gedung, peserta dan perleng-kapan lainnya. Kita berharap event ini sukses dan akan melahirkan insprasi baru bagi kita semua,” harap Mahasiswa Jurusan Dakwah semester tu-juh STAIN Pontianak ini.Diperkirakan selain ke-

datangan Native Deen untuk mengisi dialog musik, juga akan menampilkan berapa lagu. Karena mereka datang dengan membawa peralatan sendiri. (Kikie Supardi)

Pilgub, Pecat .....................................................................dari halaman 1pasangan calon perseorangan.“Penelitian dan penyampaian

hasil penelitian dukungan calon perseorangan tahap II dilakukan pada 17 Juli sam-pai 30 Juli. Pemeriksaan dan penyampaian hasil kesehatan dari tanggal 13 Juni sampai 1 Agustus. Sampailah pada pengumuman pasangan calon yang memenuhi syarat pada tanggal 2 Agustus sampai 4 Agustus,” jelas dia.Terpisah, Ketua Komisi A

DPRD Provinsi Kalbar, H Retno Pramudya, SH, MH meminta kepada KPU dan pihak penga-was Pemilu untuk independen dan menunjukkan sikap ne-tralitasnya, begitu juga dengan aparat penegak hukum harus berani bertindak tegas. Jan-gan sampai muncul intimidasi

yang memaksa pemilih untuk berpihak atau memilih kandi-dat tertentu di tengah-tengah masyarakat.Netralitas dan penegakan

aturan main pemilukada , kata dia, harus dilakukan agar bisa memainkan peran sebagai pelaksana pemilukada yang elegan, jujur, adil, dan bersih. Selain itu, pihak-pihak yang berkepentingan terhadap Pe-milukada perlu juga mengawal proses ini bersama Panitia Pen-gawas (Panwas).Selain KPU dan Panwas, Ret-

no mengingatkan, yang juga harus bersikap netral adalah PNS, Polri dan TNI. “Jauh-jauh hari, perlu diimbau untuk tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis, tidak berpihak, tidak ikut, atau tidak memban-

tu salah satu pihak. Demikian pula Polri yang mendapat tugas menjamin kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilukada,” sarannya.Dalam penyelenggaraan

Pemilukada, sering terjadi gesekan-gesekan antar kelom-pok masyarakat yang berbeda kepentingan. Kasus silang sen-gketa pemilukada yang bera-khir dengan bentrokan antara pihak yang kalah dan merasa dirugikan dengan pihak yang menang kerap terjadi di sejum-lah daerah di Indonesia. “Mudah-mudahan tidak ter-

jadi di Kalbar, tugas aparat keamanan untuk berada di tengah-tengah masyarakat mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi rakyat ini,” pungkas Retno. (jul)

Magang di RS ...................................................................dari halaman 1“Para dokter yang baru lulus

ini akan bertugas selama satu tahun dengan masa magang 8 bulan di rumah sakit, empat bulan di dua Puskesmas yang telah ditunjuk,” kata Yudianto.Program internsip ini meru-

pakan salah satu syarat untuk mendapatkan izin praktek seb-agai dokter, yakni mengantongi surat tanda registrasi (STR). Yudianto menambahkan, ke

24 dokter tersebut akan bertu-gas menjadi dokter umum me-

layani masyarakat di Singkawa-ng dengan metode berbeda. Jika di rumah sakit pelayanan kesehatan yang diberikan lebih bersifat individual.Pada pelayanan kesehatan

di Puskesmas, para dokter dituntut untuk lebih memberi-kan pendekatan individual serta memberikan penyuluhan mengenai kesehatan dengan sasaran masyarakat secara langsung. “Para dokter yang baru me-

nyandang predikat dokter dan menjalankan program intern-sip dari KIDI ini, merupakan mahasiswa kedokteran yang mendapatkan pendidikan ber-dasarkan kurikulum berbasis kompetensi-KBK,” jelasnya.Selama mengikuti program

internsip para dokter muda itu diberikan bantuan biaya hidup tiap bulannya sebesar Rp1,2 juta rupiah dan fasilitas tempat tinggal yang disediakan oleh pemerintah Kota Singkawang. (dna)

BATU AMPAR. Dirjen Prasa-rana dan Sarana Pertanian Ke-menterian Pertanian RI, Gatot Irianto mengaku, cukup kesulitan mendapatkan areal pertanian yang cukup besar untuk menyukseskan program surplus pangan. “Meski program perluasan

pertanian sudah dilakukan sejak tahun 2005 lalu. Namun sampai saat ini kita masih ke-sulitan, mencari areal pertanian dengan skala besar,” kata Gatot, di Batu Ampar, kemarin. Makanya ketika ada daerah

yang mengajukan perluasan areal pertanian, Kementerian Pertanian memberikan respond sangat posi-tif. Kendati begitu, Kementerian Pertanian tetap menentukan be-berapa kriteria dalam mensupport program perluasan areal pertanian di setiap daerah. Salah satu kriterianya, pemer-

intah daerah mesti membuat peraturan daerah yang menga-rah pada penetapan kawasan yang akan dicanangkan sebagai areal yang clean and clear untuk daerah pertanian. Bukan itu saja, pemerintah

daerah juga dituntut serius membenahi berbagai perma-salahan lahan yang terjadi,

khususnya pada kawasan yang akan dijadikan sebagai areal pertanian. Karena, jika kawasan tersebut masih berpolemik, tentu akan menjadi salah satu faktor utama yang dapat me-mengaruhi rencana pengem-bangan areal pertanian. “Selain itu, pada pencanangan

areal pertanian tersebut harus ada orang yang mengolahnya, karena jika tidak ada SDM yang akan mengolah lahan tersebut,

tentu tidak akan maksimal. Sep-erti yang terjadi pada beberapa daerah, di mana pemerintah daerahnya sudah mencanangkan suatu kawasan untuk areal per-tanian, namun karena tidak ada orang yang mengolahnya, dalam waktu tiga bulan, kawasan yang sudah dibuka tersebut menjadi hutan kembali,” tuturnya. Kementerian Pertanian sendiri

akan terus mencari daerah lain, terutama pemerintah daerah

yang benar-benar serius untuk mengembangkan areal pertanian di daerahnya. “Jika ada bupati atau kepala daerah yang serius, maka kita akan mendukung sepenuhnya program pengem-bangan kawasan pertaniannya. Tidak hanya kepala daerahnya saja, tetapi pihak terkait yang ada di dalamnya seperti DPRD, LSM, tokoh masyarakat dan masyarakat petaninya sendiri,” pungkasnya. (oen)

Tak Mudah Bangun Areal Pertanian

P O N -T IANAK - Sebanyak 6 atlet ta-rung drajat akan berta-rung habis-habisan at-let provinsi lain untuk m e r a i h p r e s t a s i ajang PON XVIII 2012 Riau. “Tarung derajat itu adalah

ilmu olahraga seni pembelaan diri yang memanfaatkan se-nyawa daya gerak otot, otak serta nurani secara realistis dan rasional, di dalam proses pembelajaran dan pemberla-tihan gerakan-gerakan selu-ruh anggota dan organ tubuh serta bagian-bagian penting lainnnya,”kata Zainal Abidin, pelatih tarung Drajat Kalbar kepada Equator beberapa hari yang lalu.Lanjutnya dalam rangka

memiliki dan menerapkan 5 (lima) unsur daya moral, kekuatan, kecepatan, ketepa-tan, keberanian dan keuletan, yang melekat dengan dinamis dan agresif dalam suatu sistem ketahanan atau pertahanan diri

serta pola t e k n i k , taktik dan s t r a t e g i bertahan m e n y -erang yang p r a k t i s dan efektif bagi suatu p e m b e -laan diri.” S emua

itu digunakan terutama pada upaya pemeliharaan kese-lamatan, kesehatan dan kesem-patan hidup sebagai manusia yang berhakekat, seperti mam-pu menghindari dan menjauh-kan sikap hidup permusuhan dan kesombongan, pencegahan dan pemulihan penyakit fi sik dan mental, serta mampu men-syukuri kehidupan dan berbuat amal kebaikan bermanfaat bagi kemanusiaan,’ tambahnya.Ditambahkan Zainal di Ka-

limantan Barat ini pun ma-syarakatnya senang terha-dap olahraga tarung derajat, mungkin masyarakat disini menyadari bahwa olahraga ini memberikan dampak positif bagi kelangsungan hidup, serta bisa berprestasi jika ditekuni secara ulet.(Fiq)

PONTIANAK- Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kalbar berhasil melo-loskan 14 atletnya ke PON XVIII 2012 di Riau. Empat belas atlet tersebut akan be-radu cepat kategori Estafet 4 X 400 m, lompat jauh, lompat jangkit, lari 400 m, lari 3000 m, halang rintang, lari 800 m, dan jalan cepat. “Atlet yang lolos terdiri dari

8 putra dan 6 putri, saat ini mereka sedang melakukan training center (TC) berjalan sesuai program KONI,” kata Adi Feri Pelatih PASI Kalbar kepada Equator, Rabu (8/2).Dia menjelaskan untuk TC

tersebut memang sudah di-lakukan semenjak dari sele-sainya Pra-PON di Jakarta ke-marin. Maka dari itu diminta kepada KONI untuk meng-sterilisasikan tempat latihan demi menjaga konsentrasi atlet. Karena menjelang PON Riau nanti pemusatan latihan memang harus digenjot. “Kita juga minta kepada

masyarakat untuk mengerti kami yang ada disini. Untuk sementara ini jangan dulu berolahraga di lokasi lintasan

atlet, karena adanya latihan,” harapnya.Ditakutkan jika masyarakat

masih berolahraga di lintasan tersebut akan membahayakan dirinya dan atlet, disebabkan dari mereka akan melakukan latihan lari dalam beberepa jarak tentunya dalam kecepa-tan tinggi. “bisa saja nanti atlet dalam berlatih lari dengan kecepatan tinggi tidak mampu mengeremnya sehingga mena-brak masyarakat yang sedang olahraga,” tambahnya.Lanjutnya memang saat

ini lagi adanya persiapan umum seperti pembenahan dari teknik serta latihan fi sik. Dengan latihan yang giat sep-erti ini, PASI Kalbar optimis bisa maksimal dalam merebut medali di PON Riau nanti.Sementara itu disampaikan

juga oleh Fenny Veranika atlet lompat jauh dan lompat jang-kit ini mengungkapkan untuk lintasan olahraga atletik sudah seharusnya disterilisasikan dari masyarakat, karena san-gat membahayakan. “Kalau bisa dari KONI memasang spanduk sebagai tanda perin-gatan,” ujarnya.(Fiq)

INFO PENDAFTARANPendaftaran peserta Invitasi bolavoli pelajar dan

mahasiswa XIII se- Kalimantan Barat Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak di buka setiap hari hingga 13 Februari 2012. Sekretariat pendaf-taran di Kompleks UKM Fakultas Teknik UNTAN dibuka mulai pukul 08.00-16.00 WIB (setiap hari) dengan Contact Person Aditya Abiharyo (085245752612) atau Faiturahmi (085754843017) dan Technical Meeting dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2012 pukul 14.00 WIB di Aula Fakultas Teknik UNTAN.

SAMBUNGAN

GELANGGANG Kamis, 9 Februari 2012 7

14 Atlet PASI Kalbar Siap Beradu Cepat

PONTIANAK. Ketua Umum Persipon Pontianak, Paryadi meminta kepada 14 klub yang akan berlaga pada Kompetisi sepakbola U-21 pada 11 Feb-ruari mendatang untuk tampil maksimal.“Setiap klub harus memiliki

persiapan untuk berjuang demi meraih juara terhormat,” tegas Paryadi kepada wartawan. Menurutnya, sepakbola meru-

pakan olahraga nomor 1 di du-nia tak terkecuali di Indonesia, sehingga persaingan dan gengsi akan terus tercipta dalam mem-buktikan siapa yang terhebat. Seperti halnya di Kota Ponti-

anak, klub di bawah naungan Pengcab PSSI kota Pontianak haus akan kompetisi dalam me-lihat keberhasilan pembinaan sepakbola yang telah dilakukan selama ini.

“Postur badan seorang pemain sepakbola tidak menjadi hal utama, namun skill mengolah bola dan mental seorang atlet-lah yang menentukan pemain terse-but bisa dikatakan profesional,” ungkapnya. Paryadi mencontohkan, pemain

dunia Lionel Messi memiliki postur badan di bawah rata-rata, namun berkat kepiawaiannya mengolah bola, striker Barcelona itu berhasil

menjadi pemain terbaik dunia.Untuk itu, Paryadi yang juga

Wakil Walikota Pontianak ini mengharapkan agar seluruh atlet sepakbola Kota Pontianak yang berlaga pada Kompetisi ini benar-benar mempersiapkan fisik maupun mentalnya serta menjunjung tinggi sportifi tas dan fair play. Sebab, dirinya yakin banyak

atlet muda Kota Pontianak yang

berpotensi menjadi pemain na-sional bahkan bisa berkancah di sepakbola dunia.Sementara itu Sekretaris Pa-

nitia Pelaksana, Viko Alhadi menjelaskan 14 klub yang sudah memastikan tampil yakni Er-katude, Jumbo, Bintang Timur, Semangat baru, Wajah baru, Khatulistiwa, PSPI, PORTI, PSAD, Metra 83, Bintang Muda, D2, dan Fisipol. (oen)

PONTIANAK- Kepedulian pemerintah terhadap masa depan atlet Indonesia masih jauh dari harapan. padahal sebagian besar mantan atlet memberikan dukungan berdirinya Yayasan Olahragawan Indo-nesia.Saat ini masih ada mantan atlet yang hidupnya di

bawah garis kemiskinan. Pasalnya atlet yang mapan hidupnya setelah pensiun sebagai atlet bisa dihitung dengan jari. “Kita mungkin ingat dengan petinju Indonesia

Elias Pical, sekarang masa pensiunnya jadi seorang satpam, kemudian Jumain atlet dayung Nasional asal Semarang kini hanya menjadi penjaga Kapal korea ditempatnya dengan gaji 500 ribu perbulan,” kata Kadarusman Sekretaris Umum FORKI Kalbar kepada Equator, Senin (6/2).Dia mengatakan, Federasi Olahraga Karate-do

Indonesia Kalbar tentunya sangat memprihatinkan jika hal itu terjadi terhadap atlet-atlet Kalbar yang ada saat ini. Karena bila memantau di negara lain, kehidupan mantan atlet mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah ketika sudah memasuki era pensiun.Kadarusman menegaskan kurangnya perhatian

pemerintah terhadap kehidupan mantan atlet setelah pensiun tentunya mendapat sentuhan dari pihak swasta. Peranan seperti itu harus diwujudkan YOI yang mempunyai keinginan membantu memberikan pengarahan pada mantan atlet yang kehidupannya kurang mampu.Ia menyadari bantuan pada mantan atlet itu san-

gat diperlukan. Namun ia berharap bantuan yang diberikan itu berupa kail, bukan ikannya. “Dalam artian bantuan yang diberikan adalah dalam bidang usaha atau memberikan pengarahan sesuai bidan-gnya. Bila hal itu mampu dilakukan dan diterapkan pihak swasta, maka akan menyentuh pemerintah dalam memberikan perhatian pada mantan atletnya,” lanjutnya.Bantuan pada mantan atlet yang kehidupannya di

bawah garis kemiskinan itu seharusnya dilakukan sejak dari jaman dulu. Pasalnya, saat ini sudah ribuan mantan atlet yang mengalami kehidupan di bawah garis kemiskinan. Hal itu tentunya yang memberat-kan pemerintah bila ditarik menjadi pegawai negeri sipil (PNS).Gebrakan dari pemerintah khususnya datang dari

Presiden dalam menyuarakan pemberian bantuan pada mantan atlet nasional yang kurang mampu. (Fiq)

Masa Depan Atlet Mesti Diperhatikan

14 Klub Ambil Bagian14 Klub Ambil BagianKompetisi U- 21

Sri Juliati salah seorang atlet putri yang lolos PON Riau sedang menjalani latihan intensif di Stadiun Sultan Syarif Abdurrahman. TAUFIQ

Tarung Drajat Perpaduan Gerakan Otot dan Otak

Atlit Tarung Drajat ketika latihan. TAUFIQ

Bupati Diminta .............................................................dari halaman 1Pontianak, Susanto. Asalkan, penggabungan itu melalui prosedur dan mekanisme yang benar.”Di alam demokrasi ini, se-

tiap anggota masyarakat ber-hak menyampaikan pendapat dan aspirasinya. Termasuk keinginan masyarakat di dua kecamatan itu yang ingin bergabung ke Kabupaten Pontianak,” katanya.Bagaimana pendapat Bupati

Bengkayang, Suryaman Gidot dengan wacana yang berkem-bang? Sampai tadi malam dihubungi telepon selulernya belum berhasil. Juga via SMS belum dibalas.Namun, Sekretaris Fraksi

PDI Perjuangan DPRD Kabu-paten Pontianak ini, upaya penggabungan daerah terse-but hendaknya dilakukan dengan baik dan benar. Ten-tunya harus melalui keten-tuan perundang-undangan.Harus dipahami, lanjut Su-

santo, pemisahan daerah itu ada aturannya. Dibutuhkan tekat dan komitmen yang kuat dari semua pihak untuk merealisasikan keinginan masyarakat itu. Mulai dari masyarakat di kecamatan itu sendiri, kabupaten induk, pemerintah provinsi dan pihak terkait lainnya.Kata Susanto, prosedur

penggabungan daerah mesti diprakarsai dan diajukan oleh masyarakat setempat. Ditujukan kepada kabupaten induk. Setelah pengajuan diterima, barulah ada pe-rundingan antara kabupaten yang akan ditinggalkan den-

gan kabupaten yang diga-bungkan.“Setelah ada kesepakatan

antara dua kabupaten, maka rekomendasi perpindahan wilayah itu disampaikan ke-pada Gubernur. Selanjutnya, Gubernur menindaklanjuti ke Mendagri untuk diproses sebagaimana mestinya,” un-gkap Susanto.Ditegaskannya, tidak ada

yang tidak mungkin di dunia ini, apalagi menyangkut ke-pentingan pelayanan publik. Dengan tangan terbuka Kabu-paten Pontianak siap meneri-ma dua kecamatan itu. Sebab, daerah kepulauan tidak bisa bergabung dengan wilayah kota seperti Singkawang. Susanto menilai, penggabun-gan wilayah tersebut cu-kup beralasan. Karena secara geografis, dua kecamatan tersebut memiliki kesamaan dengan daerah-daerah di Ka-bupaten Pontianak. Terutama aspek wilayah yang berada di daerah pesisir.“Secara letak, tentu lebih

dekat dengan ibukota Kabu-paten Pontianak ketimbang Kabupaten Bengkayang . Hal itu akan mempermudah proses administrasi pelay-anan pemerintah kepada masyarakat. Pada prinsipnya tidak ada persoalan. Karena, hanya nama daerahnya saja yang diubah, sedangkan negaranya sama,” ucap dia.Pencerahan itu disambut

baik Abdurrahman, warga Mempawah. Menurut dia, penggabungan kedua keca-matan ke Kabupaten Ponti-

anak hal yang tepat. Dirinya berharap, pemerintah daerah baik Bengkayang maupun Mempawah dapat mendukung dan merealisasikan keinginan masyarakat tersebut.Selain jaraknya yang dekat,

kata Abdurrahman, ada ke-miripan antara masyarakat di Kabupaten Pontianak dengan masyarakat di dua kecamatan itu. Bahkan, banyak masyara-kat di kedua daerah yang masih ada jalinan keluarga. “Karenanya, secara pribadi saya sangat mendukung jika memang penggabungan dae-rah itu dapat direalisasikan,” tuntas dia. Dihubungi terpisah, Bu-

pati Bengkayang Suryad-man Gidot tidak memper-masalahkan apa yang ingin disampaikan masyarakatnya. Namun, hendaknya disam-paikan dengan cara yang lebih santun.“Kita memang tidak mau

mempolemik masalah yang sudah saya tegaskan dari awal, bahwa jangan lakukan aksi coret-coret atau menulis di jalan-jalan atau tempat umum,” kata dia.Gidot yang juga Ketua DPD

Partai Demokrat Provinsi Kalbar ini menambahkan, jika memang pelayanan di pemer-intahan selama ini dirasakan kurang maksimal ada etika dalam menyampaikannya. “Sekiranya ada sesuatu

yang dinilai kurang dalam pelayanan disampaikan den-gan cara-cara yang lebih santun dan kita siap kok,” tuntasnya. (jul)

Sekadau-Sanggau ...................................................dari halaman 1terang kita dirugikan. Berjam-jam kita tertahan di Peniti,” kata Pahwaty.Ibu muda yang mau be-

rangkat ke Sanggau itu me-minta pemerintah tidak tutup mata terhadap persoalan ini. “Pemerintah harus melakukan perbaikan. Jangan dibiarkan begitu saja kerusakan jalan kita,” tegasnya.Kasat Lantas Polres Sekadau,

AKP Amry Yudhy membenarkan soal kemacetan tersebut. “Ke-macetan karena ada truk yang

amblas. Badan truk menghalangi jalan,” ujar Amry, kemarin.Sat Lantas Polres Sekadau

langsung mengirimkan ang-gota begitu mendapatkan in-formasi tentang kemacetan itu. “Ada empat anggota kita yang diturunkan. Anggota mem-bantu mengurai kemacetan di sana,” ucapnya.Anggota yang berada di la-

pangan, lanjut Amry, mencoba memanfaatkan sisa badan jalan yang hanya bisa dilalui kenda-raan satu arah. Kendaraan

yang terjebak macet diatur untuk bisa melintas secara bergiliran.Sejauh ini, kerusakan ruas

Jalan Sekadau-Sanggau sangat memprihatinkan. Kerusakan dimulai dari sekitaran kawasan Ensalang hingga ke arah Kota Sanggau. Sementara dari En-salang ke Kota Sekadau sudah diperbaiki.Kerusakan sudah berlang-

sung lama. Banyak kendaraan yang celaka akibat kerusakan tersebut. (bdu)

SUNGAI RAYA. Polresta Pon-tianak meminta keterangan dua saksi ahli dari akademisi Universitas Tanjungpura (Un-tan) untuk menelaah delik perkara pencemaran nama baik Bupati Kubu Raya, Muda Ma-hendrawan SH yang dilakukan Drs Dede Djunaidi, Ketua LSM Lembaga Pemantau Pemban-gunan Daerah (LPPD). “Untuk menindaklanjuti lapo-

ran Bupati Kubu Raya melalui kuasa hukumnya, kasusnya ma-sih kita tangani. Beberapa waktu lalu kita mendatangkan saksi ahli bahasa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untan, un-tuk menelaah apakah paparan dan pribahasa yang disampaikan oleh Dede Djunadi mengandung unsur penghinaan dan pence-maran nama baik atau tidak?” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno di Sungai Raya, Selasa (7/2). Puji mengatakan, dari keteran-

gan yang disampaikan saksi ahli, bahasa yang dipaparkan Dede Djunaidi, menyebutkan Bupati Kubu Raya sebagai musang ber-bulu domba dan pernyataan lainnya yang dimuat pada media mingguan lokal, adalah ungka-pan yang melecehkan. “Saat ini kita tinggal menung-

gu keterangan dari saksi ahli hukum pidana Fakultas Hukum Untan, yang sampai saat ini masih berada di Jakarta. Kita masih menunggu saksi ahli itu, baru bisa mengambil langkah dari kasus ini,” tuturnya. Puji juga menyatakan, sampai

saat ini status Dede Djunadi masih sebagai terlapor, belum mengarah kepada tersangka. ”Tergantung dari hasil kesaksian para saksi ahli ini. Kemudian kita mengacu kepada peraturan hukum dan pe-rundang-undangan yang berlaku, baru kita bisa mengambil langkah

lanjut,” tegasnya. Sebelumnya, Asosiasi Pemer-

intah Desa Seluruh Indonesia Kabupaten Kubu Raya meminta pihak kepolisian untuk terus menggiring laporan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan terhadap Dede Djunaidi. Karena dinilai tidak hanya mencemar-kan nama baik bupati, tetapi seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya. “Apa yang disampaikan oleh

Dede dalam pemberitaan media mingguan lokal beberapa waktu lalu, menyatakan kembalikan saja Kubu Raya kepada kabu-paten induk merupakan bentuk penghinaan. Bukan hanya kepa-da pemerintah Kubu Raya, teta-pi juga bagi seluruh masyarakat Kubu Raya, terutama kami dari asosiasi pemerintah desa yang terlibat langsung dalam pembentukan Kubu Raya,” kata Wakil Ketua APDESI Kubu Raya, Erwin Surya Negara. Erwin memaparkan, pihaknya

sangat prihatin terhadap ko-mentar ketua LSM tersebut. Padahal dulunya juga ikut andil dalam pembentukan Kubu Raya dari Kabupaten Pontianak. “Memang, awalnya pemberi-

taan itu mengkritik kinerja pemerintahan Kubu Raya. Na-mun kritikan tersebut kami nilai tidak memiliki dasar yang kuat, bahkan terkesan ada un-sur kekecewaan secara pribadi yang mengatasnamakan ma-syarakat Kubu Raya. Sebaliknya, pembangunan di Kubu Raya selama ini kita lihat sudah berjalan dengan baik, bahkan sangat maju dibanding masih bergabung dengan kabupaten induk dulu,” tuturnya. Dengan adanya statement

tersebut, lanjut Erwin, jelas me-nimbulkan keresahan dari ma-syarakat yang sudah lama men-

ginginkan perubahan. Khususnya di bidang pembangunan yang saat ini sudah mulai berjalan dengan baik, dibanding saat masih bergabung dengan Kabupaten Pontianak. Erwin juga menilai,

berbagai kritikan yang disampaikan Dede se-lama ini lebih mengarah kepada p a -

paran sakit hati, dibanding suatu kritikan. Apalagi, jika akan mengkritik, tentu kritikan itu harus secara global, jangan hanya melihat satu program saja. “Kalau dilihat satu program

saja yang gagal sudah dikritik habis-habisan. Seharusnya juga bisa memberikan apresiasi terhadap program yang sudah berhasil, jadi jangan menggen-eralisasikan semua program itu buruk,” kesal Erwin. Kepala Desa Teluk Empening

Kecamatan Terentang, Arpandi juga menegaskan, pihak ke-polisian harus bisa mengiring laporan Bupati Kubu Raya terse-but, agar oknum yang dinilai tidak bertanggungjawab bisa mendapatkan pelajaran dan tidak lagi asal bicara.

“Bahkan, kita juga meminta agar pihak kepolisian mengusut siapa saja orang dibalik si Dede itu. Karena kita yakin, berbagai statemen yang memojokkan Pemkab Kubu Raya selama ini di media yang dilontarkan oleh Dede, dimotori oleh pihak-pihak lain. Kami nilai itu adalah suatu gerakan yang dapat merusak ci-tra Kubu Raya dan proses otono-mi daerah yang saat ini sedang berjalan,” ungkap Arpandi. Arpandi menyatakan, dia dan

kepala desa lainnya yang ada di Kubu Raya siap untuk menga-wal laporan Bupati Kubu Raya, agar proses hukumnya bisa berjalan dengan baik.Dikonfi rmasi, Dede Djunaidi

enggan berkomentar. “Biarkan saja lah,” katanya sambil berlalu meninggalkan wartawan. (oen)

Polisi Telaah Delik Perkara

Bupati Kubu Raya Bupati Kubu Raya DilecehkanDilecehkan

Muda Mahendrawan SH

A-G -E -N -D -ACOPPA ITALIA

Jumat (10/2) dinihari Siena vs Napoli

Bursa Asian Handicap Siena 1/4 : 0 Napoli

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Klasemen sementara1 Manchester City 24 18 3 3 63-19 572 Manchester United 24 17 4 3 59-24 553 Tottenham Hotspur 24 15 4 4 44-25 504 Chelsea 24 12 7 5 44-29 435 Newcastle United 24 12 6 6 36-31 426 Arsenal 24 12 4 8 46-34 407 Liverpool 24 10 8 5 28-21 398 Sunderland 24 9 6 9 33-24 339 Norwich City 24 8 8 8 34-39 3210 Swansea City 24 7 9 8 26-29 3011 Everton 24 8 6 10 24-27 3012 Stoke City 24 8 6 10 23-36 3013 Aston Villa 24 6 10 8 29-33 2814 Fulham 24 6 9 9 29-35 2715 WBA 24 7 5 12 24-34 2616 QPR 24 5 6 13 25-41 2117 Wolves 24 5 6 13 27-44 2118 Bolton Wanderers 24 6 2 16 28-49 2019 Blackburn Rovers 24 4 6 14 34-54 1820 Wigan Athletic 24 3 7 14 21-49 16 Top Scorer:22 Robin Van Persie (Arsenal)16 Demba Ba (Newcastle United)15 Sergio Aguero (Manchester City)15 Wayne Rooney (Manchester United)12 Yakubu Aiyegbeni ( Blackburn Rovers) 12 Edin Dzeko ( Manchester City )

LA LIGA ESPANA 1 Real Madrid 21 18 1 2 71-19 552 Barcelona 21 14 6 1 61-13 483 Valencia 21 10 7 4 31-22 374 Levante 21 9 5 7 27-25 325 Espanyol 21 9 5 7 25-24 326 Athletic Bilbao 21 7 9 5 33-28 307 Atletico Madrid 21 8 6 7 31-27 308 Malaga 20 8 4 8 24-29 289 Atletico Osasuna 21 6 10 5 23-33 2810 Getafe 21 7 6 8 22-27 2711 Sevilla 21 6 8 7 22-24 2612 Mallorca 21 6 7 8 18-25 2513 Rayo Vallecano 21 7 4 10 25-32 2514 Real Sociedad 21 6 6 9 23-30 2415 Real Betis 21 7 2 12 23-30 2316 Villarreal 21 5 8 8 20-29 2317 Racing Santander 21 4 10 7 18-26 2218 Granada 20 6 4 10 14-27 2219 Sporting Gijon 21 5 4 12 20-39 1920 Real Zaragoza 21 2 6 13 16-38 12 Top scorer:24 Cristiano Ronaldo ( Real Madrid)23 Lionel Messi ( Barcelona)14 Gonzalo Higuaín (Real Madrid)14 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid)13 Roberto Soldado ( Valencia )10 Karim Benzema ( Real Madrid)9 Cesc Fábregas (Barcelona)8 Miguel Pérez Cuesta (Rayo Vallecano)

SERI A ITALIA

Jadwal Jumat (10/2) Lazio vs Cesena Bursa Asian Handicap Lazio 0 : 1 Cesena

Klasemen Sementara 1 Juventus 21 12 9 0 33-13 452 Milan 22 13 5 4 43-19 443 Udinese 22 12 5 5 33-20 414 Lazio 22 11 6 5 34-22 395 Inter 22 11 3 8 34-29 366 Roma 21 10 4 7 35-25 347 Napoli 22 7 10 5 36-24 318 Palermo 22 9 4 9 32-32 319 Genoa 21 9 3 9 31-38 3010 Chievo 22 8 6 8 20-27 3011 Fiorentina 21 7 7 7 23-19 2812 Cagliari 22 6 9 7 20-23 2713 Parma 21 6 6 9 26-35 2414 Atalanta 21 7 8 6 25-27 2315 Catania 19 5 8 6 22-28 2316 Bologna 21 5 7 9 18-26 2217 Siena 21 4 8 9 21-22 2018 Lecce 22 4 5 13 22-38 1719 Cesena 21 4 4 13 13-31 1620 Novara 22 2 7 13 19-42 13

BUNDESLIGA GERMANY

1 Borussia Dortmund 20 13 4 3 45-14 432 Bayern Munchen 20 13 2 5 47-14 413 FC Schalke 04 20 13 2 5 46-25 414 Monchengladbach 20 12 4 4 31-12 405 Bayer Leverkusen 20 8 7 5 28-27 316 Werder Bremen 19 9 4 6 31-32 317 Hannover 96 20 7 9 4 22-24 308 TSG Hoffenheim 20 6 6 8 22-24 249 FSV Mainz 05 20 6 6 8 29-34 2410 VfB Stuttgart 20 6 5 9 26-28 2311 Hamburger SV 20 5 8 7 25-34 2312 VfL Wolfsburg 20 7 2 11 24-37 2313 Hertha Berlin 20 5 6 9 26-31 2114 1.FC Koln 19 6 3 10 28-40 2115 1.FC Nurnberg 20 6 3 11 19-31 2116 SC Freiburg 19 5 3 11 24-42 1817 Kaiserslautern 19 3 8 8 14-24 1718 FC Augsburg 20 3 8 9 19-33 17

� ���� ��Tak lama setelah memberhentikan Marcelino Garcia Toral, Sevilla sudah punya pelatih baru. Los Rojiblancos menunjuk Michel sebagai entrena-dor anyar mereka.Marcelino dipecat karena tak mampu memberikan satu kemenan-gan pun kepada timnya dalam tujuh pertandingan terakhir di Liga Span-yol. Akibat serangkaian hasil jeblok

tersebut, Sevilla melorot ke pering-kat ke-11 klasemen sementara.Sabagai suksesor Marcelino, Mi-chel pun dipilih. Pria berusia 48 tahun ini dikontrak hingga akhir musim ini. Namun, kalau mam-pu mengantarkan Sevilla ke Liga Champions musim depan, dia akan mendapatkan perpanjangan kontrak. (dtc)

Michel

Pelatih Baru

SevillaKAMIS, 9 FEBRUARI 2012

Sejumlah klub elit Eropa gencar dalam mem-

b u ru pese-p a k -b o l a sensasional Brasil, Neymar. Namun, manajer Chelsea Andre Villas-Boas menyatakan bahwa si pemain tidak akan berlabuh di Stamford Bridge.Sejak semusim terakhir, Neymar dibanjiri peminat. Selain Chelsea, Real Madrid dan Barcelona jadi klub yang paling sering dikaitkan dengan penyerang berusia 21 tahun itu.Neymar sendiri ingin menghabiskan kontraknya bersama Santos lebih dahulu sebelum hijrah ke Eropa. Klub mana yang jadi pilihannya masih misteri.Namun, satu hal yang jelas, Villas-Boas yakin Neymar tidak akan bergabung den-gan Chelsea. “Saya pikir perkara Neymar sudah ditutup dan dikunci dalam kotak penyimpanan,” ucap manajer asal Portugal itu kepada media Spanyol seperti dikutip Sky Sports.“Dia telah memutuskan masa depannya dan tidak ada yang tahu kemana dia akan melanjutkan kariernya. Sayang sekali, dia tidak akan bergabung dengan kami,” yakin Villas-Boas. (dtc)

Gabung Chelsea?Neymar

Siena: Simone Farelli, Andrea Rossi, Luca Rossettini, Nicola Belmonte, Fran-cesco Parravicini, Alessandro, Daniele Mannini, Mariano de Almeida, Paolo Grossi, Pablo González, Reginaldo.

Napoli: Morgan De Sanctis, Hugo Armando, Paolo Cannavaro, Salvatore Aronica, Juan Camilo Zúñiga, Christian Maggio, Walter Gargano, Gökhan Inler, Marek Hamsik, Ezequiel Lavezzi, Edinson Cavani.

PREDEKSI PEMAIN

BIDIK LIGA BIDIK LIGA EUROPAEUROPASiena akan memanfaatkan momen sejarah pertama kalin-ya menembus semifi nal Coppa Italia. Jumat (10/2) dinihari nanti I Robur akan menjamu Napoli di Leg I Semifi nal Copa Italia.Selain memburu kemenan-gan di kandang sendiri untuk mempermudah melaju ke ba-bak fi nal. Siena juga memburu satu tiket berlaga di kanca Liga Europa. Sebab sudah melaju ke fi nal, Siena memang sangat berpeluang tampil di Liga Europa musim de-pan. Wajar, semifi nalis lain

kompetisi ini adalah

antara Milan atau Juventus. Melihat posisi dan performa kedua tim di klasemen Serie A, rasanya Milan dan Juventus tak akan keluar dari zona Liga Champion.Aturan di Coppa Italia me-nyebut jatah tiket ke fase grup LE yang dimiliki tim juara Coppa Italia akan turun ke runner-up bila sang kampiun

menyelesaikan Se-rie A di zona Eropa.

N a -mun,

mimpi besar itu harus disim-pan terlebih dahulu karena lawan yang akan dihadapi adalah Napoli. Bila tampil dalam kondisi terbaiknya, I Partenopei jelas sangat sulit dikalahkan. Lihat bagaimana pasukan Walter Mazzarri bisa menaklukkan tim sekelas Milan, Udinese, hingga Inter. Namun, bila di pertengahan pekan nanti Goran Pandev cs. malah men-geluarkan sisi buruknya jan-gan terkejut bila sang tuan rumah sanggup mengamank-an kemenangan.“Kami akan mencoba tampil sebaik mungkin. Lawan Siena

akan menjadi titik tonggak dalam musim ini karena ber-potensi memberikan gelar. Duel ini kami anggap sebagai partai fi nal,” ucap pelatih Na-poli, Walter Mazzarri, di Sky Sports.Secara historis, partai ini sering berakhir imbang. Dalam tujuh partai sejak keduanya rutin bertemu di Serie A pada 2007/08, empat duel beru-jung sama kuat. Hasil imbang terbaru terjadi pada giornata 19 di Franchi. Ke-tika itu Calaio dan Pandev m a s u k

Leg I Semifi nal Coppa Italia

Athletic Bilbao memasti-kan lolos ke fi nal Copa del Rey usai menumbangkan tim kejutan Mirandes den-gan agregat 8-3. Kemenan-gan ini membuat tim arahan Marcelo Bielsa berpeluang mengakhiri paceklik gelar yang telah bertahan 28 tahun.Bilbao diketahui terakhir kali tampil sebagai juara Copa del Rey pada musim 1983-1984. Saat itu Bilbao jadi juara setelah mengalah-kan Barcelona dengan skor tipis 1-0.Nah, di musim ini Bilbao berpeluang kembali meng-hadapi lawan yang sama seperti tahun 83/84. Ya, Barca dan Valencia akan bertarung memperebutkan satu tempat di fi nal di Camp Nou pada leg kedua semi fi nal, tadi malam. Pada leg

pertama di Mestalla, Barca dan Valencia berbagi angka 1-1.Bilbao memastikan tiket fi nal usai menang telak 6-2 atas Mirandes pada leg kedua di San Mames, Rabu (8/2/2012) dini hari tadi. Secara keseluruhan, Bilbao lolos dengan agregat 8-3, menyusul kemenangan 2-1 di markas Mirandes, pekan lalu.Tampil dihadapan publik sendiri, Bilbao langsung tancap gas begitu wasit meniup peluit pertama. Hasil konkret pun langsung didapat Los Leones -julukan Bilbao- pada menit ke-11 lewat gol Iker Muniain.Usai gol pembuka terse-but, Bilbao kian trenggi-nas dan mencetak dua gol tambahan melalui Markel Susaeta (14’) dan Jon Aur-

tenetxe Borde (22’) untuk menutup paruh pertama dengan keunggulan 3-0.Di babak kedua, Mirandes sempat membuka hara-pan membalikkan keadaan setelah Aitor Blanco mem-perkecil ketertinggalan (1-3) di menit ke-57. Sayang, asa klub Segunda B (di-visi 3 Spanyol) ini pupus setelah Fernando Llorente mencetak dua gol (71 & 75) untuk membawa Bilbao kian berada di atas angin dengan keunggulan 5-1.M i r a n d e s s e m p a t mencetak gol kedua, kem-bali lewat aksi Aitor Blanco (86’). Namun, pada akhirnya perlawanan Mirandes ter-henti setelah salah satu pemainnya Oscar Caneda mencetak gol bunuh diri di menit ke-88. Bilbao pun menang 6-2 (agg 8-3).

“Hal luar biasa bisa tampil ke fi nal lagi dan kami semua sangat gembira,” ujar Llor-ente, striker Bilbao. Ia bertekad menampil-kan permainan terbaiknya hingga beberapa bulan ke depan, terkait ambisinya merebut tempat utama di lini depan timnas Spanyol saat tampil di Piala Eropa 2012 mendatang.“Saya tidak peduli siapa yang akan kami hadapi di final selama kami bisa memenangkan laga,” ujar Llorente. “Saya punya pen-galaman buruk saat berte-mu Barca, tetapi kami akan menampilkan permainan terbaik, siapa pun lawan kami,” lanjut Llorente. Bil-bao terakhir lolos ke fi nal Piala Raja pada 2009, tetapi kalah 1-4 dari Barcelona. (okz)

Fernando Torres Ditukar Radamel Falcao

22 Jan 2012 (SA) Siena 1 – 1 Napoli

21 Feb 2010 (SA) Siena 0 – 0 Napoli

27 Sep 2009 (SA) Napoli 2 – 1 Siena

03 Mei 2009 (SA) Siena 2 – 1 Napoli

07 Des 2008 (SA) Napoli 2 – 0 Siena

HEAD 2 HEAD

Penantian 28 TahunAhtletic Bilbao 6-2 Mirandes

Siena v Napoli

Chelsea punya solusi brilian mengatasi kegagalan transfer Fernando Torres. The Blues mem-pertimbangkan untuk mendapat-kan striker tajam Atletico Madrid, Radamel Falcao.Jika sukses, transaksi ini seka-ligus memulangkan Torres ke Atletico. Karena Torres akan dimasukkan dalam transaksi itu, sehingga lebih mirip seperti bar-ter striker. Atletico adalah mantan klub Torres sebelum hijrah ke Liverpool dan Chelsea.Starsport menyebut per-wakilan Chelsea telah mengama-ti penampilan Falcao bersama Atletico Madrid dalam 3 bulan terakhir. Rencana ini hanya untuk meyakinkan petinggi The Blues atas rekomendasi manajer Andre Villas-Boas.

Sebab, striker Kolombia yang akan genap berusia 26 tahun pada Jumat 11 Februari 2012 itu bukan pemain asing bagi Villas-Boas. Falcao merupakan andalan AVB saat masih menangani klub Portugal, FC Porto, musim lalu. Ia mengantarkan Porto menjadi jawara Europa League sekaligus top scorer dengan rekor 17 gol dari 14 laga.Sementara itu, Torres (27 ta-hun), hanya mencetak 5 gol dalam 45 penampilan bersama Chelsea. El Nino juga sudah tak mencetak gol lebih dari 18 jam.Pemilik nama lengkap Radamel Falcao Garcia Zarate punya klau-sul buyout £50 dalam kontraknya. Tapi, Chelsea meyakini jika kubu Atletico akan menurunkannya jika menyertakan Torres dalam

transaksi.Transaksi ini akan menjadi win win solution bagi kedua kubu. Torres juga akan senang kembali ke Spanyol setelah mengalami masa-masa buruk di Chelsea.T h e B l u e s memang butuh tambahan strik-er setelah Nicolas Anelka hijrah ke klub China, Shanghai Shenhua. Sementara itu, Didier Drogba ke-mungkinan besar akan menyusul Anelka.Falcao menjadi salah satu strik-er tajam di Eropa sejak hijrah ke Porto dari River Plate pada 2009. Ia mengemas 62 gol dalam

72 laga, t e r -ma-

suk 33 gol dalam 36

laga di bawah Villas-Boas musim lalu.Musim ini, Falcao juga

menunjukkan ketajaman-nya pada musim pertama bersama Atlet ico. Ia telah mengemas 17 gol dalam 25 laga bersama klub ibukota Ma-drid itu. Musim panas lalu, Fal-cao sebenarnya juga diharap-kan ikut diboyong Villas-Boas ke Chelsea dengan tebusan £35 juta. (viv)

PONTIANAK. Tidak mampu beli Narkoba, anak-anak SD dan SMP menghirup lem. Pemerintah Kota Pontianak mengimbau para orang-tua agar mengawasi aktivitas anak-anak mereka.

“Asal tau ye yang namanye m e n g -h i r o p lem itu, s a y e

pernah membace buku kalau sekali menghirop bau lem itu make sekian puluh sarap yang putos. Apelagi kalau die tu udah makai satu sampai dua taon, bise dipastikan tak akan bise cerdas, malah semaken bodoh itu anak, dan bise-bise jadi orang gile,” kata Walikota Pontianak H Sutarmidji SH MHum, Rabu (8/2) dengan logat Melayu.Sutarmidji meminta seluruh masyarakat Kota Pontianak harus

berhati-hati. Jangan sam-pai anak-anak, kerabat, dan keluarga terjerumus menggunakan Narkoba

dan lem. “Maka dengan ini selu-ruh umat Islam dan masyarakat Kota Pontianak harus berani memerangi Narkoba dan zat-zat yang bisa membahay-akan nyawa kita semua,” ujarnya.Menurutnya, kandun-gan rokok itu ada zat ber-bahaya, di semua minu-

man keras ada zat yang berbahaya untuk kesehatan. “Rokok adalah pintu masuk untuk mengunakan zat yang berbahaya. Karena dari pertama dia merokok, mulai-lah ikut kawan minuman keras,

setelah itu barulah mengkonsumsi Narkoba,” jelas Midji.Kalau tidak puas makai narkoba, maka akan mengkonsumsi spertus atau bensin. “Saya yakin kalau

CUSTOMER SERVICE- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian PemasaranPATROLIPATROLI Kamis, 9 Februari 2012

Mobil Meledak Perawanku Hilang MEMPAWAH. Pengendara dan petugas SPBU Kuala Mempawah lari kocar-kacir, Selasa (7/2) sekitar pu-kul 18. 30 malam. Salah satu mobil meledak ketika mengisi bahan bakar. Dua korban luka bakar dibawa ke RSUD Dr Rubini Mempawah.Dari berbagai sumber yang berhasil dihimpun koran ini, kejadian tersebut bermula ketika sebuah mobil pikap mengisi bensin di SPBU Kuala Mem-pawah. Mobil nahas itu dikemudikan Ivan, warga Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur. Selain Ivan, ada juga seorang bocah bernama Bhakti, warga Kelurahan Pasir Wan Salim dan satu bocah lain be-lum diketahui identitasnya. Sopir berniat mengisi bahan bakar bensin mobilnya tersebut. Usai pengisian bahan bakar dilakukan,

Cepat-cepat Jak Siapkan Cepat-cepat Jak Siapkan Kaen Puteh dan Batu NisanKaen Puteh dan Batu Nisan

SEKADAU. Satuan Reserse Narkoba Polres Sekadau menangkap Yh, 23 di salah satu rumah di kawasan Terminal Lawang Kuari Sekadau, Sen in ma lam (6/2). Oknum maha-siswa salah satu sekolah tinggi di Jawa ini kedapa-tan memiliki satu paket sabu seber-at 0,2429 gram. Penangkapan Yh dilakukan lima anggota Sat Resnarkoba Polres Sekadau sekitar pukul 21.00. Penang-kapan dipimpin langsung Kepala Sat Resnarkoba, AKP Setyadi.Kapolres Sekadau, AKBP Andreas Widihandoko SH melalui Kepala Sat Resnarkoba, AKP Setyadi mengakui, penangkapan itu dilakukan pihaknya berkat informasi dari masyarakat. Setelah berkoordinasi dengan Ketua RT setempat, polisi pun melakukan peng-gerebekan.“Saat ditangkap, tersangka sedang

berada di sebuah ruangan. Barang bukti sabu itu ditemukan di lantai ruangan

tersebut,” ujar Setyadi.Yh mengaku sabu itu milik dirinya. “Selain sabu, kita juga men-emukan tutup bong dan kaca panbul,” be-ber Setyadi.Saat in i , lan jut Setyadi, barang bukti sabu sudah diteliti di

laboratorium. Hasilnya positif. “Tersangka juga sudah kita tahan. Untuk sementara, tersangka kita jerat dengan Pasal 112 dan atau pasal 114 dengan ancaman hukuman 4 hingga 12 tahun penjara dan denda Rp800 juta hingga Rp8 miliar,” papar Setyadi.Saat diperiksa, Yh mengaku barang bukti sabu itu milik dirinya yang sengaja dibuang ke lantai, karena ada polisi datang. Tersangka mengaku hanya memakai. “Tapi kita masih lakukan penyidikan apakah benar pemakai atau pengedar,” tegas Setyadi. (bdu)

Polisi Sita BBM Bersubsidi

Polisi DatangSabu Dibuang

Petugas SPBU Kocar-kacir

Pemilik Gula Ilegal Wajib LaporPontianak. Sebanyak sembilan ton gula ilegal asal Malaysia disita polisi. Sayangnya pemilik gula tidak ditahan, hanya diwajibkan lapor. “Barang bukti berupa gula kita sita untuk ke-pentingan penyelidikan,” ujar AKBP Mukson Munandar, Kabid Humas Polda Kalbar, kemarin. Sembilan ton gula ilegal asal Malaysia ditangkap di dua lokasi berbeda. Di daerah Bengkayang polisi mengamankan 7,5 ton gula dalam kemasan 150 karung seberat 50 kg. Sedangkan di daerah Landak, diamankan 1,5 ton gula dalam kema-san 30 karung. Kini kedua kasus masih dalam proses penyelidikan di masing-masing Polres.”Kita akan terus lakukan razia. Terutama di wilayah hukum Polres se-Kalbar untuk menekan peredaran

Kujual Diriku

PONTIANAK. Jajaran Polda Kalbar menangkap truk bermuatan tiga ton Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar bersubsidi di Jalan Raya Wajok Hulu, Jungkat, Kabupaten Pontianak, Selasa (7/2). Sopir berinisial IS, 45, diamankan berikut barang bukti guna kepentingan penyelidikan. Penangkapan truk pengangkut solar bersubsidi hasil penyelidikan tim Dit Reserse Khusus Polda Kalbar. Polisi melaku-kan pengintaian sejak lama terhadap aktivitas pere-daran BBM. Terutama pengisian solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). ”Saat diperiksa petugas, sopir tidak dapat menunjuk-kan dokumen resmi pen

WK alias De. DOK

Ov. SAMSYUL

Truk yang berisi 3 ton minyak solar diamankan di Mapolda Kalbar. SYAMSUL ARIFIN

Sutarmidji. IST

Tiga anak sedang ngelem di bawah rel kereta api di salah satu sudut Kota Jakarta. IST

Illustrasi

PONTIANAK. Himpitan eko-nomi bukan alasan utama bagi

Ov, 17, menjadi pemuas nafsu pria hidung belang. Sudah terlanjur keperawanan hilang direnggut pacar, Ov pun memutuskan menjadi wanita

panggilan.Gadis pemuas nafsu pria hidung belang itu semakin lel-uasa menjaja-kan t ubuh -nya, karena k u r a n g mendapat-kan per-h a t i a n o r a n g -t u a . A p a -lagi Ov sering

ditinggal kedua orangtuanya keluar kota.”Ayah dan ibu sering keluar kota selama seminggu bahkan sering satu bulan baru pulang ke rumah. Kalau mereka keluar kota, saya tetap dit-inggalkan uang, tapi uang tersebut hanya cukup untuk kebutuhan saya di rumah. Sedangkan saya suka kumpul sama kawan-kawan di cafe maupun di lokasi hiburan malam,” ujar Ov kepada wartawan Equator, Rabu (8/2). Ketika diwawancarai, Ov selalu menun-duk. Semenjak kenal WK, 17, wanita tersebut semakin kental bergelut di dunia malam. Hampir setiap malam Ov ngumpul bersama WK dan rekan-rekan-nya. Mereka biasanya nongkrong di cafe kawasan Gajah Mada dan Jalan MT Haryono. ”Kalau ngumpul, kami perempuan semua. Saya tidak kenal dengan Om-Om atau pria yang mem-buru kepuasan seks. Kalaupun saya melayani pria, itu kenalan kawan-kawan saya,” ungkap warga Pontianak Kota tersebut.Ov justru senang ketika dita-wari pria oleh rekan-rekannya. Dia berpikir akan mendapat-kan uang setelah melayani pria hidung belang. Uang tersebut dipergunakan-nya untuk happy-happy dan membeli make-up dan membayar kredit motor. “Saya senang kalau ada cowok yang membutuhkan saya. Tetapi ketika melaku-kan hubungan badan, saya justru tidak senang dengan cowok yang tidak saya kenal. Diapakan pun saya pasrah, asalkan dapat uang,” jelas Ov.

Gadis yang baru saja tamat SMA itu mengaku, pria yang

membutuhkan tubuh-

nya, cukup menunggu dirinya di kamar hotel. Nantinya dia yang mendatangi pria tersebut. Tidak perlu berbasa-basi, ketika tiba di kamar hotel, Ov langsung melayani pria yang telah menantinya.“Saya tidak mau berlama-lama di hotel. Begitu datang langsung diservice, ketika

tamu sudah puas, saya pun pulang,” papar Ov.Pertama kali melayani pria hidung belang, Ov ditawari WK sekitar Oktober 2011 lalu. Saat itu Ov baru saja putus dengan pacarnya. Wanita itu masih ke-sal dengan pria yang merenggut keperawannya berselingkuh den-gan wanita lain. ”Saya masih kesal dengan pacar saya. Setelah merenggut perawan saya, dia kemudian berselingkuh. Kemudian saya ditawarkan WK untuk melayani cowok umur

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

SUNGAI RAYA. Badan Per-tanahan Nasional (BPN) Ka-bupaten Kubu Raya berjanji, akan menyiapkan data-data guna membantu penyelesaian sengketa lahan di Desa Rasau Jaya II. “Di dalam tim khusus ini kita mendapat tugas, menyiapkan data-data yang dibutuhkan guna menyelesaikan masalah Rasau Jaya II,” kata Koordinator Hak Tanah dan Pendaftaran Ta-nah BPN Kubu Raya, Asdar S.Ip, pada wartawan, kemarin.Data yang dimaksud, kata Asdar seperti peta HPL trans-migrasi. Termasuk menginven-tarisir sertifikat kepemilikan lahan milik masyarakat. Bukan itu saja, BPN juga akan turun

ke lapangan untuk melaku-kan Global Positioning System (GPS) guna menentukan titik koordinat daerah yang konfl ik. Kemudian disinkronkan dengan peta. Sehingga nantinya akan dicocokkan antara objek dan subjek yang dipermasalahkan.“Kita terlebih dahulu akan menginventarisir para pemilik lahan yang membeli dengan SKT atau sudah bersertifi kat. Sehingga dari sini akan kita

ketahui, legalitas kepemilikan tanah tersebut,” jelasnya.Kendati begitu, Asdar men-gatakan, tidak akan mencampu-ri persoalan tapal batas wilayah yang diributkan. Karena posisi mereka hanya fokus pada legali-tas kepemilikan tanah. “Jika nantinya ditemukan sertifi kat, akan kita ditelusuri asal usulnya dan dari mana dasarnya. Sebab tidak semudah itu membatalkan sertifi kat. Bila

yang bersangkutan memiliki dengan cara yang sah, jelas ti-dak mungkin dibatalkan. Kecu-ali dengan cara tidak sah, dalam artian menjual tanah yang bu-kan miliknya,” jelas dia.Terpisah, Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo, SE mendesak, Pemkab Kubu Raya segera me-nyelesaikan berbagai persoalan batas wilayah yang hingga kini masih banyak terjadi di se-jumlah desa. “Karena kalau ini

dibiarkan berlarut-larut, jelas akan berdampak pada kehidu-pan masyarakat yang lebih luas lagi. Kondisi ini juga jelas akan membuat masyarakat semakin bingung, masuk ke wilayah administrasi desa yang mana,” tegas diaIa mencontohkan seperti ka-sus di Rasau Jaya II. Melalui tim khusus yang dibentuk diharap-kan dapat mencari solusi tanpa merugikan salah satu pihak. “Harus adil dan mengakomodir semua pihak,” harapnya. Begitu pula kasus batas wilayah antara Desa Sui Raya dan Desa Parit Baru, banyak masyarakat yang datang me-nyampaikan aspirasinya minta penyelesaian. (oen)

KUBU RAYA Kamis, 9 Februari 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

�musyawarah kite

Menuju Perubahan

�derap bestari

KETUA DPRD K a b u p a t e n Pontianak, H Rahmad Satria mengajak mo-mentum per-ingatan HUT Pemindahan Ibukota Mem-pawah ke-49 tahun 2012 di-jadikan sebagai motivasi bagi semua pihak, meningkatkan kinerjanya ses-ua i Tupoks i masing-masing. Agar Kabupat-en Pontianak semakin maju dan berkem-bang.

“Peringatan HUT Pemindahan Ibu Kota Mempawah ke-49 lalu diharapkan mampu menjadi motivasi bagi seluruh perangkat kerja pemerintah daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) maupun etos kerja,” harap Rahmad Satria, kemarin.Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak ini mengajak seluruh jajaran aparatur daerah untuk bekerja keras memajukan daerah dan masyarakat Kabupaten Pontianak. Tentunya ke arah yang lebih baik. Dirinya optimis, dengan kebersamaan dan kerja keras semua pihak, mampu menjadikan Kabupaten Pontianak sebagai daerah yang maju dan berkembang di Kalbar. “Melalui momentum HUT Kabupaten Pontianak ini, masih ada beberapa permasalahan yang perlu dibenahi. Seperti perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan SDM dan pembangunan infrastruktur di berbagai sektor yang masih lemah. Permasalahan ini harus kita benahi sejak dini. Agar Kabupaten Pontianak bisa lebih maju dan berkem-bang,” jelasnya.Menyangkut bidang yang perlu di evaluasi, menu-rut Ketua PSSI Kabupaten Pontianak itu, seperti, pembangunan bidang infrastruktur di masyarakat. Sebab keberadaan infrastruktur memiliki peranan yang penting dan strategis. Khususnya dalam rangka pengembangan daerah dan masyarakat. “Dengan fasilitas infrastruktur yang baik, secara otomatis akan mendukung akses kelancaran aktivitas masyarakat diberbagai bidang. Karenanya, menjadi tantangan kedepan bagi pemerintah daerah untuk me-ningkatkan kinerjanya. Agar pembangunan di segala sektor lebih baik dan meningkat,” harapnya.“Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan keberadaan SKPD yang memiliki kompetensi dan kemampuan sesuai tupoksinya masing-masing. Agar seluruh bi-dang dan sektor berjalan dengan baik sebagaimana dicanangkan,” papar Rahmad. (shn)

HUT Pemkab Tingkatkan Kinerja

BPN KKR Susun Data

Pertahankan Porsi APBDLebih Besar Buat RakyatSUNGAI RAYA. Upaya mem-pertahankan belanja langsung selama tiga tahun berturut-turut dilakukan Pemkab KKR. Langkah ini penting dilakukan, untuk mempercepat pembangunan di KKR.“Sekitar 51,64 persen APBD kita belanjakan langsung untuk masyarakat Kubu Raya. Sedang-kan sisanya 48, 36 persen, untuk belanja tidak langsung,” ungkap Bupati Kubu Raya, Muda Mahen-drawan, usai Rapat Paripurna ABBD KKR tahun 2012 di aula DPRD Kubu Raya, Rabu (8/2).Dikatakan Muda, Pemkab Kubu Raya tetap konsisten dan berkomitmen mempertahankan serta mengutamakan kepent-ingan masyarakat KKR. Sebab dirinya menyadari, KKR meru-pakan daerah yang sangat luas serta penduduknya sangat ban-yak hingga mencapai setengah juta lebih. Sehingga pelayanan publik diantaranya pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lain-nya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Kubu Raya yang berkeadilan.

“Apa yang telah kita susun ini sebaiknya dapat mempercepat perkembangan KKR. Sambil memperbanyak terobosan-tero-bosan yang dapat menunjang perekonomian masyarakat. Terutama pada sektor-sektor produktif diantaranya pertanian, pangan, holtikultura dan juga

kebun-kebun masyarakat serta perikanan dan peternakan,” pa-parnya.Sebab dirinya merasa yakin, masyarakat sangat antusias dengan program-program serta terobosan-terobosan yang telah dilakukan Pemkab Kubu Raya se-lama 3 tahun terakhir. Sehingga

sangat penting, bagaimana pro-gram yang dijalankan Pemer-intah KKR harus berkeadilan, mengingat pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) ini sudah men-jangkau seluruh desa di KKR.“RAPBD ini berdasarkan hasil Musrembang mulai dari tingkat Desa, Kecamatan serta Kabupat-en dengan tidak mengenyamp-ingkan aspirasi-aspirasi masyara-kat melalui reses anggota DPRD KKR,” katanya.Karena itu, dirinya berharap, semua permasalahan di KKR dapat teratasi dan tidak ada lagi yang namanya gizi buruk, sekolah rusak serta infrastruktur yang tidak memadai.Makanya, dalam APBD tahun 2012 ini, merupakan kelan-jutan dari program dan keg-iatan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi KKR, tertuang dalam Rencana Pem-bangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang akan memasuki tahun keempat pelak-sanaannya.Sehingga dalam pelaksanaan

RPJMD yang optimal, diperlukan keterpaduan dan sinkronisasi program pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang lebih efektif dan accountable.Bukan hanya itu, mencapai target yang sudah ditentukan menurut Muda, tentunya di-perlukan langkah strategis un-tuk memperkuat efisiensi dan produktivitas sektoral dengan meningkatkan Indeks Pemban-gunan Manusia (IPM) melalui peningkatan akses pelayanan publik. Tujuannya tak lain untuk memenuhi kebutuhan standar masyarakat secara bertahap dan berkesinambungan.Sementara itu, Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo mengaku, sepakat dengan belanja publik lebih besar daripada belanja pegawai. Namun dalam pemba-hasan anggaran belanja publik, pihaknya akan melakukan pe-nyempurnaan-penyempurnaan guna memenuhi aspek-aspek pelayanan masyarakat. “Hal ini dimaksud agar pembangunan di seluruh desa di KKR merata,” katanya. (oen)

SUNGAI RAYA. Kepala Divisi Op-erasi Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani, memprotes keras pernyataan Toni Korniadi, anggota Komisi C DPRD Provinsi Kalbar. Terkait jebolnya runway, dan meminta bandara kebanggaan ma-syarakat Kalbar ini diaudit ulang.

”Dalam warta sebelumnya Toni menyatakan sangat menyesalkan kejadian itu. Apalagi kasus serupa sudah pernah terjadi sebelumnya, dan sekarang muncul lagi. Ini adalah akibat kelalaian dari manajemen PT. Angkasapura II,” kata Usmul, menirukan pernyataan dilontarkan Toni Kurniadi.Menurut Usmul, mana mungkin PT. Angkasa Pura mau bekerja lalai, apalagi sesuatu yang menyangkut safety atau keselamatan penumpang. Sebab bicara runway, erat kaitannya dengan nyawa manusia yang tidak bisa dihargai dengan apapun. Bahkan untuk mengatasi persoalan itu, dirinya bekerja sangat maksimal. ”Namun kejadian tersebut diluar dugaan. Itu terkelupasnya aspal karena cuaca berganti, itu termasuk force major,” ujarnya.Ia menyatakan selama ini para pengambil kebijakan, terkesan belum peduli terhadap pengembangan, dan pembangunan khususnya tranportasi udara. Mana ada dana diusulkan baik menyangkut runway, terminal atau apa pun dari APBD Provinsi. Yang ada, hanya pembangunannya berasal dari dana management PT. Angkasa Pura sendiri di pusat.“Selama ini pengambil keputusan berbuat apa. Contohnya, adalah anggota dewan tidak pernah ada yang mengusukan atau membantu pembangunan di bandara supadio dalam bentuk tertentu. Cek saja ang-garannya di APBD provinsi. Kontribusinya ada atau tidak,” ungkap Usmulyani, dengan nada tanya.Usmulyani menambahkan, apa yang disampaikan oleh anggota Komisi C ini, terkesan melempar opini seolah-olah yang salah akibat jebolnya runway adalah Bandara Supadio. Ia kemudian bertanya, apakah per-nah dianggarkan dari APBD Kabupaten/Provinsi buat Bandara Supadio. ”Itu dulu dibenahi, baru memberikan protes ke kami,” ucapnya dengan nada meninggi.Bahkan, terminal dan runway ini dananya dari Ang-kasa Pura meskipun ada sebagian dari APBN. Ia menjelaskan setiap tahunnya Angkasa Pura II, menghabiskan dana Rp 60 miliar hingga Rp 70 miliar, sejak pembangunan bandara kebanggaan Kalbar ini dimulai. Padahal untung pendapatan supadio tidak lebih dari Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar pertahun. Dariman dana tersebut dikumpulkan. “Dananya didapatkan dari pendapatan bandara-bandara di Indonesia, lalu dikumpulkan dan dikem-bangkan lagi bandara baru. Disini PT. Angkasa Pura II memiliki peranan berarti dalam pembangunan terminal dan runway baru Supadio, Pontianak,” yakin-nya, seraya menambahkan sharing dana dari Pemprov atau Pemkab tidak ada sama sekali. “Dan kalau ingin memberikan kritisi seharusnya adalah jalan keluar, bukan terkesan menyalahkan pihak bandara,” timpalnya. (oen)

Dewan Tak Pernah Peduli

Peternakan Kelola Limbah Jadi BBG

Persiwah Fokus Kompetisi Divisi III Zona KalimantanMEMPAWAH. Persiwah Mem-pawah U-19 optimis mampu menorehkan prestasi terbaik dalam kompetisi Divisi III Zona Kalimantan mendatang. Seb-agai persiapan akhir, sebanyak 19 pemain inti Persiwah akan melakukan pemusatan latihan. Mematangkan kemampuan dan strategi permainan.“Kemarin, kita sudah melaku-kan seleksi terakhir untuk pe-main Persiwah U-19 yang akan diberangkatkan pada kompetisi Divisi III Zona Kalimantan. Dari 21 pemain yang diseleksi, hanya 19 pemain yang kita panggil untuk mengikuti pemusatan latihan,” kata Manager Persiwah Mempawah, Munir Putra ST MSi, Rabu (8/2).Dijelaskannya, seleksi yang dilakukan pihaknya tersebut semata-mata untuk evaluasi tim Persiwah, menghadapi kom-petisi yang lebih berat nanti. Karenanya, ada beberapa pemain baru yang dipanggil untuk men-gisi pos yang dianggap perlu pembenahan. Supaya Persiwah

lebih solid dan siap mengalahkan lawan-lawannya nanti.“19 pemain inilah yang akan kita fokuskan untuk pemusatan latihan selama satu bulan men-datang, hingga bergulirnya kom-petisi Divisi III Zona Kalimantan. Para pemain akan mendapatkan pembinaan dan bimbingan dari pelatih, Hasful Anwar dibantu Asisten Tri Indra Gunawan,” bebernya.Selama pemusatan latihan tersebut, imbuh pria yang juga Ketua KPU Kabupaten Pontianak ini, para pemain akan mendapat-kan penilaian dari pelatih. Pemain yang dinilai tidak menunjukkan perkembangan baik secara disip-lin, skill, fi sik dan lainnya, akan dilakukan evaluasi kembali.“Kita berharap sebanyak 19 pemain inilah yang akan dibawa ke kompetisi zona Kalimantan nanti. Namun, jika ada kekuran-gan bukan tidak mungkin ada evaluasi kembali. Selama pe-musatan, jadwal latihan selama enam kali dalam satu minggu,” ungkapnya.

Munir mengaku optimis terha-dap kemampuan anak asuhnya tersebut. Dia yakin, Persiwah mampu menunjukkan permainan terbaik dan keluar sebagai juara dalam kompetisi mendatang. Meski demikian, dia tetap me-minta pemain bekerja keras dan terus berlatih untuk mengasah kemampuan bermain.

“Kita belum melihat kemam-puan lawan di zona Kalimantan nanti. Namun kita tetap optimis mampu berprestasi. Apalagi Persiwah sudah membuktikan diri dengan tampil sebagai juara di level Kalimantan Barat dengan hasil sempurna, tidak pernah seri dan kalah,” ucapnya.Selain menyangkut persiapan

pemain, Munir juga memaparkan besarnya dukungan Pemerintah Kabupaten Pontianak, Pengcab PSSI dan KONI. Sebab, pemer-intah daerah sudah memastikan kesiapan anggaran untuk men-dukung keikutsertaan Persiwah pada kompetisi zona Kalimantan mendatang.“Kami sudah melaporkan hasil kegiatan Persiwah ke-pada Pengcab PSSI, KONI dan Pemkab Pontianak. Hasilnya, kami mendapatkan respon yang sangat baik. Namun, kami tetap mengharapkan dukungan KONI melalui Pengcab, terkait angga-ran selama pemusatan latihan. Baik anggaran konsumsi, nutrisi dan lainnya. Paling tidak, bisa memberikan kontribusi uang saku untuk memotivasi pemain,” harapnya.Selain menggelar seleksi, sore kemarin Persiwah Mempawah menggelar partai uji coba mela-wan club Pontura FC di GOR Opu Daeng Menambon Mempawah. Hasilnya, tim Laskar Opu ini menang 2-1. (shn)

MEMPAWAH. Bidang Peter-nakan Dinas Pertanian, Peter-nakan, Perkebunan dan Kehuta-nan (P3K) Kabupaten Pontianak mengembangkan terobosan baru dibidang teknologi khusus petani dan nelayan. Mengelola limbah kotoran ternak menjadi Bahan Bakar Gas (BBG). “Mengelola limbah ternak menjadi BBG merupakan terobo-san baru di masyarakat. Bahkan, temuan ini menjadi hal yang pertama di Indonesia. Karenanya akan kita coba untuk peter-nak yang mudah mendapatkan limbah ternak sebagai bahan dasarnya,” kata Kepala Bidang Peternakan Dinas P3K, drh Bun-taran, kemarin.Dijelaskannya, pengelolaan limbah ternak menjadi BBG mesti melalui proses yang baik dan

benar. Kotoran ternak baik sapi, kambing, babi ditampung dalam sebuah bak penampungan. Ke-mudian kotoran tersebut diolah menjadi cair. “Setelah itu, kotoran yang belum dalam bentuk cair akan disalurkan melalui septiteng (tempat menampung gas dari limbah kotoran, red) yang kedap udara. Setelah gas terkumpul dalam septiteng, barulah disalur-kan ke dalam tabung gas untuk kebutuhan masyarakat,” ungkap Buntaran. BBG yang berasal dari limbah kotoran tersebut, timpal Bunta-ran dapat dipergunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup masyarakat. Misalnya, memasak bahkan peneran-gan listrik yang menggunakan genset.

“Jika dipergunakan untuk memasak, masyarakat cukup menggunakan tabung elpiji dan kompor gas yang biasa digunak-an. Namun, jika dipergunakan untuk penerangan diperlukan biaya untuk memodifi kasi genset dari bahan bakar bensin menjadi gas. Harganya mencapai Rp15 juta perunit,” ungkapnya.Bukan hanya untuk peternak saja, imbuh Buntaran, pihaknya juga masih terus berupaya melakukan pengembangan terh-adap pengelolaan limbah hewan menjadi BBG tersebut. Agar BBG dapat diperluas dan digunakan oleh masyarakat lainnya.“Target selanjutnya untuk nelayan. Kita ingin mengem-bangkan agar nelayan dapat beralih dari bahan bakar solar menjadi BBG ini. Namun, kita

masih mengupayakan melaku-kan modifi kasi terhadap mesin perahu dari bahan bakar solar menjadi BBG,” paparnya.Jika hal ini dapat direalisasikan kepada masyarakat nelayan, maka akan memberikan dampak yang positif. Terutama dalam mengurangi biaya pengeluaran nelayan. Dengan menggunakan BBG tersebut, nelayan bisa lebih hemat biaya melaut.“Kita perkirakan, satu tabung BBG dapat digunakan nelayan untuk satu minggu melaut. Jika ini dapat tercapai, maka menjadi keuntungan yang besar bagi nelayan kita. Mereka tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk melaut,” ujarnya.Saat ini, t impal Buntaran Pemerintah Kabupaten Ponti-anak melalui APBD 2011 lalu

telah mengucurkan 21 item pengadaan BBG di sejumlah lingkungan masyarakat peter-nak. Teknologi tersebut terus dikembangkan untuk lebih disempurnakan lagi di masa mendatang.“Beberapa petani yang melaku-kan uji coba pengelolaan limbah ternak menjadi BBG sudah ber-hasil. Teknologi itu dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Mulai dari memasak hingga penerangan pada malam hari,” tuturnya.“Mudah-mudahan terobosan baru dibidang teknologi pengelo-laan limbah ternak menjadi BBG itu dapat terus kita tingkatkan dan kembangkan lagi. Agar lebih banyak masyarakat yang dapat menikmati hasilnya,” harap Bun-taran. (shn)

Rahmad Satria IST

Ketua PSSI, H Rahmad Satria, Manager Persiwah, Munir Putra bersa-ma pelatih dan of� sial foto bersama tim Persiwah U-19 usai menjuarai kompetisi zona Kalbar di SSA Pontianak beberapa waktu lalu.

Rusaknya Runway Supadio Pontianak

Bantu Selesaikan Sengketa Lahan

Bupati Kubu Raya menyerahkan nota pengantar keuangan RAPBD KKR 2012 kepada Ketua DPRD Kubu Raya. Yuniardi/Equator

Singkawang. Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) VII tingkat Kalbar 2013 akan diselenggarakan di Kota Singkawang. Sebagai per-siapan, panitia penyelenggara telah melaksanakan rapat paripurna per-dana di Balairung Kantor Walikota Singkawang.“Ini sebagai tahapan dalam upaya

mempersiapkan, agar penyelengga-raan Pesparawi VII Provinsi Kalbar

bisa berjalan sukses,” kata Ketua Penyelenggara Pesparawi VII Kal-bar 2013, Drs Libertus MSi kepada wartawan, kemarin (8/2).Rapat itu diselenggarakan, Senin

(6/2) lalu dihadiri Asisten III Bidang Administrasi Keuangan Setda Kal-bar, Kartius SH MSi yang mewakili Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH. Selain itu, hadir pula Sekda Sing-kawang Drs Syech Bandar MSi

beserta panitia penyelenggara Pesparawi VII.Libertus menjelaskan, dalam

rapat paripurna perdana itu, pa-nitia mendapat pembekalan dari Gubernur Kalbar melalui asistennya, Kartius dan arahan dari Walikota Singkawang Hasan Karman melalui Sekda Syech Bandar.Panitia diminta bekerja keras,

sungguh-sungguh untuk menyuk-

seskan Pesparawai VII yang dipu-satkan di Kota Singkawang tahun depan. Dukungan dari semua pihak, seperti pemerintah dan masyarakat juga sangat diharapkan. Sekda Singkawang, Syech Bandar

mengatakan, sebagai tuan rumah diharapkan Singkawang dapat memegang kepercayaan yang su-dah diberikan Pemprov Kalbar, terkait penyelenggaran Pesparawi

VII. “Even-even besar, baik tingkat regional, nasional bahkan internasi-onal sudah sukses kita selenggara-kan di Kota Singkawang. Sehingga tidak berlebihan, ka-

lau saya berharap penyelenggara Pesparawi VII Kalbar 2013 di Kota Singkawang bisa meraih dua suk-ses, yaitu sukses sebagai panitia dan sukses sebagai peserta,” kata Bandar. (dik)

Singkawang. Kamis (9/2) hari ini, PT PLN (Persero) Cabang Sing-kawang akan memadamkan aliran listrik sejak pukul 08.30 hingga 16.00 untuk kawasan Pasir Panjang, Karimunting dan sekitarnya.“Pemadaman dilakukan karena

adanya penggantian kabel, sehingga penyulang gardu di Jalan Tani dimatikan. Penyulang ini untuk ka-wasan Pasir Panjang, Karimunting dan sekitarnya,” kata Arif Kuncoro, Manajer PT PLN (Persero) Cabang

Singkawang kepada wartawan, kemarin (8/2).Penggantian kabel yang dimak-

sudkan Arif, berupa kabel SUTM dari A3C-70 milimeter persegi menjadi kabel HIC-140 milimeter persegi. “Juga dilakukan penggan-tian tiang pada sistem 20 kilovolt. Sehingga dengan sangat terpaksa dilakukan pemadaman,” ujarnya.Pemadaman serupa juga akan

dilakukan pada Sabtu (11/2) untuk penyulang di GM Situt Mahmud.

Sehingga akan terjadi pemadaman aliran listrik di kawasan Jalan Kali-mantan, Pasar Beringin, Terminal Bengkayang di Jalan Pasar Puri, Jalan Sama-sama dan Alianyang. “Pemadaman terpaksa kami laku-kan pada siang hari,” kata Arif.Dia menyampaikan permohonan

maafnya kepada seluruh pelang-gan, terhadap pemadaman rutin ini. Hal ini dilakukan agar pelay-anan listrik kepada masyarakat di masa mendatang dapat lebih

baik lagi. Terkait upaya untuk mening-

katkan pelayanan ini, Arif men-gatakan, juga dilakukan pengusu-lan penambahan daya. “Tetapi ini bukan seperti mengganti gardu, butuh proses yang perlu ditem-puh,” katanya.Usulan penambahan daya per-

tama kali diajukan 20 megawatt. Setelah pergantian Manajer PLN Singkawang, usulan diganti men-jadi 15 megawatt. Pelaksanaannya

telah diketahui melalui proses lelang. “Mesinnya direncanakan di Sungai Wie, kalau tidak ada halangan Juli mendatang sudah mulai operasi,” jelas Arief.Selain itu, juga akan dilakukan

penambahan mesin 2 megawatt di Bengkayang dan 1 megawatt di Sambas. Kalau ini sudah terlak-sana, niscaya beban listrik di Sing-kawang akan teratasi. Sehingga tidak semata-mata mengandalkan distribusi dari Pontianak. (dik)

Hadapi UN, PLN Tambah Daya 1 MW Sambas. PT PLN (Persero) Ranting Sambas akan menam-bah daya sebesar 1 megawatt (MW) mulai Jumat (10/2) be-sok. Sehingga total kapasitas daya listrik bisa mencapai 15 MW, karena sebelumnya hanya 14 MW. Ini merupakan wujud partisipasi menyukseskan Ujian Nasional (UN). Kepala Ranting PT PLN Sam-bas, Ian Mahesa menegaskan, pihkanya berkomitmen dan terus berupaya agar tidak ter-jadi pemadaman listrik, baik menjelang maupun sesudah UN. “Kita upayakan listrik tetap me-nyala. Sebagai bentuk partisipasi kita menyukseskan UN, maka dilakukan penambahan daya sebesar 1 MW,” ujarnya kepada Equator, Selasa (7/2).Menurut Ian, penambahan daya listrik sebesar 1 MW ren-cananya akan dioperasikan mulai besok. “Kita didukung Pembang-kit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)

milik kita sendiri, sehingga hasilnya mampu men-cover daya listrik di Ranting Sambas, yang saat ini beban puncaknya mencapai 14,5 MW,” paparnya.Jaminan tetap menyala tegas Ian, di luar gangguan non teknis sep-erti pohon tumbang, angin ken-cang, kilat atau jaringan terkena layang-layang serta gangguan pada kabel jaringan listrik di luar dari kemampuan teknis. “PLN secara teknis akan mengupay-akan tidak terjadi pemadaman. Bahkan petugas kita 24 jam akan mengawasi atau mengontrol me-sin pembangkit listrik,” ujarnya.Apabila terjadi gangguan lis-trik di Kabupaten Sambas, Ian meminta masyarakat segera melapor, mengenai gangguan listrik atau ada pohon yang men-capai kabel jaringan listrik. “Bila ditemukan, diminta masyarakat segera melapor ke kantor PLN, atau dapat menghubungi nomor 085252438900,” imbaunya. Menurut Ian, nomor telepon

tersebut berfungsi menerima laporan apabila terjadi gang-guan listrik, seperti adanya ledakan pada kabel jaringan listrik yang terkena layang-layang atau gangguan padam-nya listrik pada masyarakat. “Kita akan merespon secara cepat setiap laporan,” katanya.Apabila terjadi kerusakan listrik, maka diperlukan waktu. Jadi ma-syarakat harus bersabar, namun pada saat menormalkan kembali jaringan listrik setelah padam, tentunya memerlukan waktu. “Jadi setelah dihidupkan kembali tentunya langkah awal ialah menghidupkan blok-blok jaringan listrik ter-dekat terlebih dahulu, hingga akhirnya ke blok yang terjauh,” paparnya.Ia juga menyinggung ren-cana penambahan daya untuk wilayah kecamatan Sebawi. Dipaparkannya, PT PLN (Pesero) Ranting Sambas hingga kini telah

memiliki 24 ribu pelanggan. Untuk meningkatkan pelayanan, ke depan PLN Ranting Sambas berjanji akan melakukan lagi penambahan daya listrik sebesar 150 kilovolt (KV) hingga mampu mensuplai listrik di Kecamatan Sebawi. “Sekarang PLN sudah mempersiapkan

peningkatan penambahan daya listrik baru. Ini dilakukan guna memberikan pelayanan kepada pelanggan PLN yang terus bert-ambah. Sehingga ke depan PLN bisa terus meningkatkan kebutu-han listrik masyarakat di Kabu-paten Sambas,” pungkasnya.(edo)

Kamis, 9 Febuari 2012Spektakuler SINGKAWANG 11

SAMBAS SAMBAS TERIGAS

Singkawang. Enam unit Mobil Pusat Layanan Inter-net Kecamatan (M-PLIK) bantuan pemerintah pusat rencananya mulai beroperasi minggu depan. Peresmian (launching) akan dilakukan di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang.“Rencananya memang minggu depan di Dishubkomin-

fo,” kata Kepala Dishubkominfo Kota Singkawang Drs Libertus MSi, usai Rapat Koordinasi (Rakor) Pesisapan Launching M-PLIK di ruang kerjanya, kemarin (8/2).Rakor tersebut dihadiri jajaran Dishubkominfo, camat

seluruh Kota Singkawang, sopir (driver) dan operator M-PLIK. “Tahapan persiapan pengoperasian M-PLIK sudah kita lakukan,” kata Libertus.Tahapan yang dimaksudkan Libertus, diantaranya

Training of Trainer (ToT) bagi driver dan operator M-PLIK. “SK Alokasi MPLIK dan berita acara juga sudah siap. Saat ini sedang membahas rencana launching M-PLIK, agar secepatnya bisa dimanfaatkan masyarakat,” terangnya.Dia memaparkan, dalam operasional M-PLIK ini setiap

kecamatan akan menentukan dua lokasi dan jadwal yang pasti. Agar masyarakat dapat dengan mudah meman-faatkannya. “Dengan bantuan M-PLIK, diharapkan bisa memberi kemudahan masyarakat dalam mengakses internet, sekaligus bisa menambah wawasan dan pen-getahuan masyarakat,” pungkas Libertus. (dik)

SUARE KITE

Hari Ini, Listrik Padam Seharian

“PENCINTE BAHASE SAMBAS ASLI”

Ribuan Penonton Terpukau Tarian dan Lagu DaerahPemangkat. Pagelaran Seni Budaya Ka-

bupaten Sambas (PSBKS) 2012 di Terminal Kecamatan Pemangkat memukau ribuan penonton. Sebanyak 20 peserta tari daerah dari berbagai kecamatan, dan 25 peserta lagu daerah berpartisipasi dalam acara yang digelar Forum Kesenian Pemangkat (FKP), belum lama ini. Staf Ahli Bupati Sambas H Sukari SSos

yang mewakili Bupati Sambas mengatakan, memberikan apresiasi terselenggaranya kegiatan seni dan budaya daerah Kabu-paten Sambas tersebut. Apalagi kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan seni budaya daerah. “Dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat mengembalikan seni dan budaya Kabupaten Sambas, sehingga dapat dikenal generasi penerus,” harap Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Ke-budayaan dan Pariwisata (Porabudpar) Kabupaten Sambas ini.Sementara itu, Ketua Pembina FKP

Giffarian SSos mengungkapkan, upaya memajukan seni dan budaya daerah agar tetap lestari dan dikenal generasi penerus Kabupaten Sambas ke depan harus didukung. Seni budaya Kabupaten Sambas diharapkan semakin berkembang. Masyarakat diharapkan terhibur dan makin memahami budaya Sambas yang sangat beragam. “Ke depan kita berharap tarian etnis lain juga bisa tampil di acara ini. Pagelaran seni dan budaya di Pemang-kat, karena budaya Sambas bukan hanya Melayu, tapi ada etnis lain yang bisa me-nampilkan seni tarinya,” ungkap Giff arian.Di tempat yang sama, Ketua Panitia FKP Habibi kepada Equator menjelaskan, ke-giatan PSBKS dilaksanakan selama tujuh hari, mulai tanggal 5 hingga 12 Februari 2012. “PSBKS diikuti 20 peserta tarian dan 25 peserta seni lagu daerah Sambas dari hampir seluruh kecamatan se-Kabupaten Sambas,” pungkasnya. (edo)

Pesparawi VII Kalbar 2013 Digelar di Singkawang

Winda WindarkoNgambek kayu k Perapakan.

Makai grete kebocoran ban. Knape budaye Melayu rupe kena dudikan. Lalu budaye cine yg kna utamekan. Ape sebab nye Melayu payah bersatu. Di krne kan selalu berindividu. Sungguh memperhatin kan naseb budaye Melayu. Di tanah

sorang pun belum dapat maju.

Bgdhte Parnopengentobatt Malli gule d pasar baru. Gule

d balli gule merah. Lw budaye cine tmbh maju. Budaye Melayu jngn pasrah.

Putra Bungin Mane lh ngambex kyu jaoh

gilax, pun dpt yg dkt utan, pun budaye Melayu kanag dudikan. Daan apelh asal ush berantakan.

B’Dhee Zull Vonsam Budaye cinne dah di lan-

songkan. Langkap dengan pu-kolan gandangan. Memang budaye Melayu ndak kannak dulikan. Mungkin kurangnye persatuan.

Pengerjaan penggantian kabel PLN.

Minggu Depan, Launching M-PLIK

Kepala Ranting PLN Sambas Ian Mahesa saat meninjau persiapan penam-bahan tenaga listrik PLN Sambas.Dokumen

Tarian yang ditampilkan peserta PSBKS menarik perhatian ribuan pengunjung di Halaman Terminal Pemangkat. \\ M Ridho

Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Sambas menyerahkan bantuan sepeda motor untuk dai perbatasan, yang akan bertugas menyam-paikan syiar Islam di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh. Bantuan diserahkan Sekretaris BAZ Kabupaten Sambas, Misni Safari kepada perwakilan dai perbatasan. \\\ M Ridho

PSBKS 2012 di Pemangkat SuksesPSBKS 2012 di Pemangkat Sukses

SIN-TANG . Fakta se-j a rah yang m e n g u n g k a p lambang NKRI Bu-rung Garuda dibuat putra Kal-bar, dengan salah satu sumber inspirasinya berasal dari ka-bupaten Sintang jelas sebuah kenyataan luar biasa. Sebab se-lama ini, tak secuil pun sejarah di negeri ini mencatat bahwa lambang negara berasal dari bumi Borneo.Terungkapnya fakta sejarah baru ini, akhirnya museum KAA di Bandung menggelar pameran yang menampilkan artefak lam-bang kerajaan Sintang yang pernah dijadikan sebagai bahan acuan untuk membuat lambang

negara. Adalah Sultan Hamid II, dengan kemam-puannya mam-p u m e r am u lambang negara RI.Namun begi-

tu, belum banyak orang Kalbar, bah-kan mungkin warga Sintang sendiri yang mengetahui cikal bakal lambang negara yang

kini terpasang hampir di setiap kantor pemerintah. Karena itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bekerjasama dengan Museum KAA, meny-elenggarakan pameran sejarah lambang negara serta seminar 61 tahun lambang negara Ga-ruda Pancasila di Gedung Pan-casila, Selasa (7/2). Pameran artefak lambang negara sendiri dilaksanakan di museum Kapuas Raya Jalan. Sintang-Putusibau KM 14. Purnomo pelajar MAN Sintang, salah seorang pelajar yang san-gat tertarik dengan sejarah lam-bang negara Garuda Pancasila.“Sebelumnya saya tidak tahu tentang sejarah lambang negara kita. Tapi setelah mendengar in-

formasi bahwa lambang negara kita ini adalah buah karya Sul-tan Hamid II orang Kalbar dan terinspirasi dari lambang kera-jaan Sintang saya jadi tertarik untuk hadir disini,” ungkapnya di sela mengikuti seminar.Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini maka tentu ma-syarakat Kalbar dan Sintang khususnya akan mengetahui bahwa Kalbar punya peran dalam pembentukan negeri ini.“Saya yakin masih banyak yang belum mengetahuinya, dan kegiatan seminar ini akan terus membuka pandangan ingin mengetahuinya,” ungkapnya.Hal yang sama diungkapkan Indra pelajar SMAN 3 Sintang. Ia mengaku, lantaran merasa penasaran tentang asal muasal lambang negara membuatnya bersama rekan sekolahnya un-tuk melihat dari dekat artefak tersebut.“Saya pernah melihat ar-tefaknya yang disimpan di Keraton Kesultanan Sintang, dan memang bentuknya agak aneh,” kata Irvan.Lanjutnya, ketika mendapat-kan penjelasan bahwa lambang negara yang ada sekarang ini berasal dari Sintang, diakuinya

ada rasa tidak percaya.“Bagaimana mungkin kita percaya, pada jaman itukan Sin-tang tak pernah disebut bahkan diketahui orang. Tapi kok bisa ya lambang negara kita justru awal penciptanya menggunakan lambang keraton Kesultanan Sintang,” katanya.Dirinya berharap dengan ad-

anya fakta sejarah yang dibuat oleh Sultan Hamid II, akan se-makin lebih memperkenalkan wajah Sintang ke masyarakat Indonesia. Selain itu dengan kegiatan seminar ini akan ber-dampak berubahnya satu peta sejarah bangsa Indonesia terkait lambang negara dan Sultan Ha-mid II. (Din)

MELAWI MEMBANGUN Kamis, 9 Februari 201212

SINTANG RAYA apai ji kitak

�apai kato kito

Rp5 Miliar untuk Jembatan Melawi II NANGA PINOH. Transportasi merupakan masalah utara Kecamatan Pinoh Utara. Selain tidak Jembatan Melawi II masih berupa tiang. Jalan pun masih berupa tanah merah. Pun begitu, jembatan yang dinanti-nanti warga ini telah dialokasikan anggarannya.Tahun ini kita telah mengalokasikan dana untuk rangka jembatan sebanyak Rp5 miliar,” kata Bupati Melawi, saat peresmian penggunaan listrik swadaya masyarakat dan peresmian kolektif program kesera-sian sosial, di Nanga Man, Kecamatan Pinoh Utara, Rabu (8/2) kemarin. Memang jembatan ini merupakan akses satu-sa-tunya dari Kecamatan Pinoh Utara ke pusat pemer-intahan Melawi, Nanga Pinoh. Hanya dibatasi oleh Sungai Melawi yang pada musim kemarau bisa dilalui dengan jalan kaki di bagian hulunya.Bila jembatan Melawi II bisa digunakan, dapat dipastikan akan memberi dampak yang sangat luar biasa baiknya bagi warga Pinoh Utara. Ekonomi war-ga dipastikan akan drastis naik. Pasalnya, produksi pertanian akan mudah dijual. Kemudian bahan kebutuhan pokok warga akan tu-run dengan sendirinya. Lantaran biaya transformasi bisa ditekan. Dampak nyata juga dipastikan pada peningkatan taraf pendidikan warga. Kehidupan sosial warga akan semakin baik pula.Namun saat ini, lantaran jembatan belum bisa dipergunakan, hingga berakibat buruknya jalan. Lan-taran sulit untuk memasukkan alat-alat berat. Hingga berdampak pada besarnya biaya pembuatan jalan.Pun begitu, Firman menegaskan tahun depan po-ros di Pinoh Utara akan dialokasikan dalam APBD Melawi. Agar bisa menciptakan “Melawi Lancar” di Pinoh Utara. Hingga tidak ada kesenjangan antara kecamatan.“Tidak enak juga ketika jalan di Sokan dan Me-nukung yang jauh saya bangun. Namun, jalan yang dekat dengan mata saya tidak dibangun. Tahun depan akan kita bangun jalan Pinoh Utara,” tegas Firman. (aji)

SINTANG. Meski pun belum ada keputusan yang jelas, ter-kait dengan permasalahan yang terjadi antara warga dengan PTPN 13 Nanga Jetak dan antara pekerja dengan warga. Namun DPRD Sintang yang memfasilitasi meminta, semua pihak terkait untuk tetap menahan diri.“Permasalahan yang terjadi saat ini perlu dibicarakan lagi antara TP3K dengan pihak-pi-hak yang terkait,” ungkap Ketua DPRD Sintang Harjono, saat memimpin rapat dengan TP3K belum lama ini.Dikatakannya, TP3K adalah leading sector dalam penyele-

saian masalah tersebut, dan pihaknya hanya sebatas mem-berikan masukan. “Kita hanya memberikan masukan, TP3K yang bertanggungjawab untuk menyelesaikannya,” ujarnya.Di dalam rapat, menurutnya pihak DPRD menawarkan agar lahan milik masyarakat tidak di enclave seluruhnya ke dalam HGU dan hal ini harus dikompro-mikan dengan perusahaan.“Kita tawarkan agar lahan ma-syarakat di beberapa tempat itu tidak seluruhnya di enclave ke HGU. Silakan TP3K membicara-kannya ke perusahaan,” ujarnyaNamun tawaran tersebut tidak

sepenuhnya diterima TP3K, yang malahan mengusulkan untuk meningkatkan CSR kepada ma-syarakat setempat.“Kami menilai intinya bukan disitu, karena tuntutan masyara-kat menghendaki lahannya yang selama 25 tahun dikerjakan perusahaan untuk dikembalikan lagi,” ungkap Harjono.Sementara itu, terkait dengan informasi HGU yang diajukan perusahaan ditolak oleh BPN pusat. Ketua DPRD Sintang segera mengklarif ikasinya. Menurutnya, HGU dipastikan keluar hanya saja menunggu permasalahan dengan masyara-

kat diselesaikan.“Bukan ditolak. Itu hanya di tahan untuk tidak dikeluarkan sambil menunggu masalah clear, dan ini yang kita mintakan ke TP3K untuk secepatnya meny-elesaikan,” ujarnya.Hal senada juga disampaikan Kepala Kantor Pertanahan Sin-tang, Syamsuria yang menyatakan HGU PTPN 13 Nanga Jetak tetap akan dilanjutkan. “Tetap dilanjut-kan sambil menunggu penyelesa-ian,” tegasnya.Menurutnya, jika pemerintah Kabupaten Sintang melalui TP3K tidak bisa menyelesaikan masalah yang terjadi. Maka ijin

perpanjangan HGU yang diaju-kan tidak dapat diproses ke BPN-RI. “Artinya proses perpan-jangan akan terhenti di tingkat Kanwil BPN Provinsi dan tidak bisa diajukan ke pusat,” jelas Syamsuria.Berdasarkan aturan PTPN 13 Nanga Jetak selaku pemegang HGU lahan seluas 2.595,7 Ha dan berdasarkan HGU No.9/Ng.Jetak/1985, masih memiliki hak untuk memperpanjang serta hak keperdataan. “Perusahaan punya hak itu untuk perpanjan-gan kedua bahkan ketiga yang disebut pembaharuan,” pungkas-nya. (din)

TP3K Harus Cari Jalan KeluarTP3K Harus Cari Jalan KeluarSINTANG. Tidak validnya Nomor Induk Kepen-dudukan (NIK) saat di input untuk pembuatan kartu pencari kerja di Bursa Kerja Online (BKO) Disnaker-transos Sintang, besar kemungkinan disebabkan oleh errornya data dari pusat. Sebab data yang diakses oleh BKO merupakan data dari pusat.“Kita sudah melakukan pengecekkan pada data kita, ternyata sejumlah NIK pemegang KTP yang ditolak oleh sistem di Nakertransos itu datanya ada pada kami. Tidak ada yang double atau NIK nya berbeda,” ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Syarif M Taufi k beberapa waktu lalu.Selain itu menurutnya data yang di input oleh pihaknya setiap sorenya langsung di input ke data kependudukan di pusat. Agar datanya selalu up to date. Namun begitu, menurutnya kejadian ditolaknya

NIK sejumlah war-ga Sintang dengan alasan tidak valid saat hendak mem-buat kartu kuning, menurutnya men-jadi salah satu bahan yang disampaikan saat menggelar rapat koordinasi dengan Dirjen Dukcapil.“Namun kita tidak tahu pasti apa pe-nyebabnya sehingga NIK yang dinyatakan tidak valid tersebut

sebagian besar berasal dari 4 kecamatan di wilayah Selatan Sintang yakni Kayan Hilir, Kayan Hulu, Se-rawai dan Ambalau. Padahal data yang kita kirimkan ke setiap kecamatan juga sama dengan data yang kita punya,” jelasnya.Ketentuan nomor NIK setiap warga menurutnya telah tercetak secara otomatis pada computer server. Dengan urutan kode wilayah, tanggal, bulan dan tahun lahir serta nomor urut pendaftaran pembuatan kartu keluarga. Bagi pemegang KTP berjenis kelamin perempuan, ada penam-bahan angka 40 pada tanggal lahir yang digunakan untuk menentukan NIK secara otomatis. Misalnya pemegang KTP yang lahir pada tanggal 17, maka pada NIK-nya setelah kode wilayah akan tertulis 57.“Semua ketentuan itu sudah kita lakukan karena juga secara otomatis oleh system, jadi memang kemungkinan besar errornya dari data yang ada di pusat,” tegasnya.Terkait dengan NIK, Syarif M Taufi k mengimbau, warga yang belum memiliki NIK atau terdapat kekeliruan pada kartu identitas lainnya untuk segera melapor kepada kepala desa atau langsung ke dinas kependudukan dan catatan sipil. Sebab jelang pelaksanaan pembuatan KTP elektronik (e-KTP), maka validasi NIK akan dilakukan. “Jadi untuk validasi data kependudukan secara nasional, setiap warga negara harus mempunyai NIK dan NIK itu akan berlaku untuk seumur hidup,” tegasnya.Terkait persiapan e-KTP sendiri menurutnya pihaknya telah mengirimkan surat pemberitahuan Nomor Induk Kependudukan (SPN) ke kecamatan dan selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat melalui aparat setiap desa. (Din)

NIK Tak Valid

Gelar Seminar Lambang Negara

Nanga Man Terang-BenderangNanga Man Terang-Benderang

NANGA PINOH. Pemkab Melawi terus berupaya mewujudkan Me-lawi terang. Kapasitas pengawas dinas Pendidikan (Disdik) Melawi dan tokoh masyarakat yang peduli terhadap dunia pendidikan pun ditingkatkan. Mereka diberi Train-ing of Trainer (TOT) Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)“Penguatan kapasitas calon fasili-tator, diharapkan dapat melakukan pendampingan dengan baik terha-dap sekolah yang telah ditunjuk. Selanjutnya dilakukan evaluasi hasil pendampingan,” pinta Sekda Melawi, Ivo Titus Mulyono MSi,

Selasa (6/2) kemarin. Tempat sama, penanggung-jawab kegiatan ToT MBS, Solekhan menjelaskan kegiatan ini untuk menyatukan pemahaman tentang Management Berbasis Sekolah pada seluruh stakeholders di Me-lawi. “Peserta diharapkan dapat mem-fasilitasi proses pelatihan dan pendampingan pelaksanaan MBS terhadap 20 sekolah mitra. Serta penguatan fasilitator yang cakap dan terampil, andal, diharapkan implementator MBS Melawi Selain itu, peserta diharapkan

memahami cara-cara memfasilitasi yang baik, prinsip-prinsip pendidi-kan orang dewasa dan menciptakan pelatihan yang menarik dan meny-enangkan bagi orang dewasa. Peserta dapat mempraktikkan penyampaian materi tentang, MBS, Pelayanan Publik, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Peran-serta masyarakat dalam pembelajaran di sekolah, Evaluasi diri Sekolah, Perencanaan dan Pen-ganggaran Sekolah serta prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas publik dan partisipatif dalam Pela-tihan MBS. (aji)

Pengawas dan Masyarakat Diberi TOT MBS

Polemik PTPN XIII Nanga Jetak

NANGA PINOH. Warga Nanga Man mesti diberi acungan jem-pol dan mesti ditiru warga desa lain di Melawi. Pasalnya, warga yang berpenduduk 1.500 jiwa ini secara mandiri menyediakan listrik sendiri. Pun begitu, warga ingin listrik diambil alih pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) atau ada subsidi dari Pemkab Melawi.“Kita telah berswadaya menye-diakan listrik untuk penerangan di rumah. Tapi kita mohon agar Bupati Melawi bisa mengomu-nikasikan pada PLN agar bisa mengambil alih listrik ini. Jika tidak mohon disubsidi,” kata Syafarudin, Kepala Desa Nanga Man, kemarin.Penerangan ini dari mesin berkekuatan 220 Kilo Volt Am-pere (KVA) yang dibeli secara kredit pada CV Enggang Raya. Harganya sekitar Rp700 juta. Ter-diri dari pembelian pembangkit, pemasangan tiang listrik, pema-sangan jaringan ke rumah-rumah dan instalasi rumah konsumen. “Alat ini sudah diberikan pihak CV pada warga. Karena sudah ada pelunasan,” ujarnya.Besaran 220 KVA ini sama dengan 220 kilowatt atau setara dengan 220 ribu watt. Jika rata-rata warga hanya memasang 450 watt. Maka kapasitas mesin yang ada di Nanga Man sekitar 450 rumah. Artinya listrik Nanga Man ini bisa dinikmati oleh warga

desa lain. Pasalnya, di Nanga Man hanya 420 KK. Kadang dalam satu rumah terdiri lebih dari satu KK.“Listrik ini sudah menerangi dua dusun dari tiga dusun yang ada di Nanga Man. Ke depan dusun Selaoh akan memasang. Listrik ini juga bisa menerangi desa Tebing Karangan dan Desa Merah Arai,” jelas Syafarudin.Warga yang ingin memasang

listrik dari mesin ini mesti mem-bayar dana sebanyak Rp 6,5 juta untuk pemasangan 450 watt. Jika warga ingin mendapatkan pen-erangan sebesar 900 watt, maka mesti membayar Rp8,5 juta. Bagi yang ingin mendapatkan kapasitas yang lebih besar, yakni 1.200 watt harus membayar Rp10 juta.“Hingga saat ini sudah ada 114 rumah tangga konsumen yang

menikmati listrik dari 420 kepala keluarga yang ada di Nanga Man. Setiap rumah berbeda kapasitas-nya sesuai dengan kemampuan,” terang Syafarudin.Nanti warga yang memasang 450 watt akan membayar bu-lanan sebanyak Rp200 ribu. Pelanggan yang memasang 900 watt akan membayar sebanyak Rp400 ribu per bulan. Bagi mer-eka yang memasang 1.200 watt

akan dikenakan biaya sebesar Rp500 ribu.Pun begitu, Syafarudin men-gungkapkan keluhan warga, bahwa mesin yang ada sangat boros bahan bakar. Pasalnya, pemasangan ke rumah tangga tidak memakai meteran. Namun hanya memakai stud.“Menghidupkan mesin dalam satu jam memerlukan solar 20 liter. Sementara Harga satu liter solan untuk Nanga Man mencapai Rp9 ribu per liternya,” ulasnya.Bila dihitung, biaya minyak dalam satu hari mencapai Rp. 1,08 juta. Pasalnya listrik ini hidup dari jam 18.00 hingga pukul 24.00 WIB. Atau hidup selama 6 jam. Hingga diperlukan 120 liter solar dalam satu malam. Dalam satu bulan mesti memerlu-kan dana sebanyak Rp32,4 juta. Belum lagi biaya oli dan perawan lainnya.Hingga wajar bila warga in-gin listrik ini diambil alih oleh PT PLN atau diberi subsidi dari pemerintah. Agar penerangan Nanga Man bisa berjalan lama. Permintaan warga ini langsung dijawab Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH MH“Tahun depan pembangkit ini akan diambil alih oleh PT PLN. Selama masih belum diambil alih maka akan disubsidi oleh pemer-intah,” tegas Firman. Seraya lang-sung memberi subsidi Rp10 juta tunai. (aji)

Suasana ToT MBS. SUKARTAJI/EQUATOR

Tiang Jembatan Melawi II yang berdiri gagah di tengah-tengah sungai Melawi yang akan dikerjakan tahun ini. SUKARTAJI/EQUATOR

Bupati Melawi, H Firman Muntaco memukul gong meresmikan penggunaan listrik swadaya Nanga Man dan pro-gram keserasian sosial. SUKARTAJI/EQUATOR

“Semua ketentuan itu sudah kita laku-kan karena juga secara otomatis oleh system, jadi memang kemungki-nan besar errornya dari data yang ada di pusat,” SYARIF M TAUFIK

SINTANG. Peringatan Mau-lid Nabi Muhammad SAW, hendaknya menjadi momen-tum dalam mengambil hik-mah dan pelajaran. Demikian ditegaskan Kepala Kantor Kementerian Agama Sintang, H Romli.Dikatakan Romli, ada hik-mah dan pela jaran yang bisa diambil dari maulid nabi. Alasannya, Kehadiran Nabi Muhammad di muka bumi karena akhlaknya yang mulia, agar menjadi teladan bagi umat manusia terutama umat Is lam. “Akhlak be-liau haru dijadikan panutan dalam kehidupan,” ucapnya.

Salah satu teladan atau pa-nutan yang perlu dicontoh, kata Romli, adalah amanah. Dalam kehidupan berma-syarakat Nabi Muhammad diberi gelar Al-Amin yang berarti orang yang dapat dipercaya.Dengan contoh tersebut, umat I s lam harus dapat menjalankan amanah dan tanggung jawab yang di-berikan kepada dirinya. “Bila dijalankan dengan baik akan mengangkat derajat kita, baik derajat dalam masyara-kat maupun derajat yang diberikan oleh Allah SWT,” pungkasnya. (din)

Junjung Tinggi Amanah

SANGGAU. Wakil Bupati Sang-gau, Paolus Hadi SIP MSI men-gungkapkan program keluarga

berencana (KB) merupakan wa-dah untuk melaksanakan pem-binaan keluarga. Program KB sekarang ini tengah digalakkan Pemkab Sanggau, harapannya bisa membantu untuk mendo-rong visi serta misi Sanggau, menciptakan sumber daya ma-nusia (SDM) berkualitas. Tujuannya untuk menuju masyarakat Sanggau bangkit dan terdepan di tahun 2015 mendatang. “Secara langsung dan tidak langsung, keberhasi-lan program KB, salah satu pendukung suksesnya visi dan misi Kabupaten Sanggau yakni

menciptakan Sanggau bangkit dan terdepan,” ungkapnya, be-lum lama ini. Upaya untuk menyukseskan program tersebut. Tentunya harus mendapatkan bantuan dukungan dari berbagai institusi yang bergerak dan mempunyai akses di tengah masyarakat. Khususnya yang memiliki per-an penting untuk membantu pemerintah dalam menyampai-kan pesan-pesan tentang KB dan betapa pentingnya kelu-arga sejahtera. “Nah, melalui KB merupakan upaya mendukung program pengentasan kemiski-

nan. Selain itu, memang diper-lukan usaha dan strategi yang jitu,” tukasnya. Mencermati mobilitas pen-duduk yang terus bergerak, maka kegiatan pendataan kelu-arga di Sanggau kerap dihadap-kan dengan lima masalah pokok. Kelima hambatan tersebut me-liputi bagaimana usaha untuk membangun tingkat kesejahter-aan keluarga terutama keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera Satu dengan alasan ekonomi.Diketahui, hingga saat ini jumlah keluarga pra sejahtera dan sejahtera satu di Kabupaten

Sanggau ini masih terbilang rela-tive tinggi. “Tentu membutuhkan upaya-upaya pembangunan un-tuk mengangkat nasib masyara-kat ke arah kehidupan ekonomi yang lebih baik,” tegasnya.Di lain pihak, untuk menyuk-seskan program KB tersebut, semestinya peran serta kaum pria dalam pemakaian alat kon-trasepsi mesti ditingkatkan. Di mana sekarang hanya tercatat sekitar 2 persen. “Kesadaran kaum lelaki untuk ber-KB masih sangat minim. Padahal ini, dalam upaya mendukung program KB Nasional,” pungkasnya. (SrY)

Putussibau. Pro dan kontra pemekaran Keca-matan Hulu Kapuas mesti segera diselesaikan. Tu-juannya untuk mence-gah timbulnya perma-salahan berkepan-jangan.Terhadap Ke-camatan Hulu K a pu a s i n i , bahkan gedung DPRD Kapuas Hulu sudah be-berapa kali di-datangi warga Hulu Kapuas. “Bahkan kita sudah turun

ke lapangan untuk menggali infor-masi masyarakat. Ternyata memang belum ada t i t ik terang, terutama masalah ibu kota kecamatan,” kata Hamdi Jafar SSos ang -gota Komisi C DPRD.Dijelaskan Politisi Par-tai Pemuda I n d on e s i a ( P P I ) i n i , awalnya ma-salah peme-

karan Kecamatan Hulu Kapuas tidak ada kendala, di mana ibu kota berada di Desa Siyut. Tetapi Perda Kecamatan Hulu Kapuas sudah disahkan. Namun akhirnya pemekaran tersebut di-tunda, setelah banyaknya desa-desa di Kecamatan Hulu Kapuas menolak keberadaan Desa Siyut sebagai ibu kota kecamatan. “Banyak desa mengharap-kan ibu kota Kecamatan Hulu Kapuas berada di Nanga Erak. Namun ada juga beberapa desa yang tetap menginginkan ibu kota berada di Siyut,” ujarnya.Terhadap status Kecamatan Hulu Kapuas ini, dia menilai belum ada tindak lanjut pihak

eksekutif. Apalagi sebenarnya Perdanya sudah keluar, se-hingga hanya perlu direvisi saja. “Kita menyarankan ibu kota ke-camatan berada di Nanga Erak. Apalagi terdahulu, Nanga Erak merupakan camat penghubung. Sedangkan di Siyut, masyarakat masih jauh bila mau mengurus sesuatu. Sebab Siyut memang dekat dengan Kota Putussibau,” jelasnya.Namun demikian, ia meny-erahkan mekanisme masalah ibu kota kepada masyarakat Hulu Kapuas. Untuk itu terhadap masyarakat yang pro dan kon-tra terhadap ibu kota ini mesti duduk satu meja. Cari kebijakan

yang dapat mengakomodir semua kepentingan masyarakat. “Apakah desa-desa yang tetap ingin ibu kota berada di Siyut dikembalikan di Kecamatan Putussibau Selatan,”imbuh leg-islator yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 ini.Hamdi pun berharap persoa-lan Hulu Kapuas tidak berkepan-jangan. Sehingga pembangunan Ke-camatan Hulu Kapuas bisa ber-jalan semestinya. “Kita meski cepat menyikapi ini. Eksekutif dan masyarakat bahkan leg-islatif bisa duduk satu meja menyelesaikan persoalan ini,” pungkasnya. (aRm)

BUMI DARANANTE

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Kamis, 9 Febuari 201213

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kabupaten Sanggau Membangun APAI JI KITAK

Mutasi dan Promosi Pejabat

SANGGAU. Bu-pati Sanggau Ir H Setiman H Sudin berjanji baru akan melaksanakan mu-tasi dan promosi kepada pe jabat eselon II, III dan IV pada Februari ini. Orang nomor satu di Bumi Dara Nante itu, kembali pula di ingatkan berbagai elemen d i K a b u p a t e n Sanggau. Untuk t idak mengede-

pankan kepentingan politis dalam menem-patkan para pejabat, yang bakal menduduki jabatan. Tetapi, hendaknya lebih melihat pada kualitas pejabat itu sendiri.“Kita mengingatkan saja dan kita harap Pak Bupati (Setiman) lebih melihat kualitas pejabat, bukan karena kepentingan lain,” Abang Indra, sekretaris Dewan Pimpinan Ca-bang Partai Bulan Bintang (DPC-PBB) kepada Equator, kemarin.Terlebih lagi tegas pria yang akrab disapa Mpek ini, jangan sampai Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin, terpengaruh dengan keinginan orang per orang atau desakan kelompok tertentu. Dalam menempatkan para pejabat eselon II, III, dan IV tersebut. “Jangan sampai ini terjadi. Kalau ini yang berlaku, apa jadinya Sanggau ke depan. Kita harap Pak Bupati tegas dalam bersikap. Ter-kait dengan penempatan pejabat menduduki ini,” tegasnya.Dikatakannya, pejabat eselon II,III dan IV merupakan salah satu instrument motor penggerak bagi kelancaran roda Pemkab Sanggau. Untuk itu, hendaknya pangkat dan keahlian harus menjadi pertimbangan dan bukan karena kepentingan lain. “Kita yakin Pak Bupati berkeinginan selama pemerin-tahan mereka ini berjalan dengan lancar. Nah, satu-satunya cara, mesti dalam men-empatkan pejabat memerhatikan keahlian dan kepangkatan. Bukan karena kepentingan lain,” paparnya.Patut diwanti-wanti kata, sambungnya, jangan sampai dalam menempatkan peja-bat. Terdapat figure yang ABS (asal bapak senang). Soalnya tipe pejabat seperti itu, cenderung menjebak pimpinan dalam sege-nap aspek. “Hindari tipe pejabat ABS. Sebab, ke depan pasti menjadi sandungan bagi Pak Bupati,” pungkasnya. (SrY)

Royalty Tambang Kecil

Perusahaan Pemilik IUP Wajib Buat Laporan

NINGKAU NUAN

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kapuas Hulu, Drs H Mukhlis MSi, dengan tegas me-wajibkan perusahaan yang sudah mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) melaporkan ke-beradaannya. Baik yang telah melakukan aktivitas maupun belum sama sekali.“Selama perusahaan yang telah mengantongi IUP namun tidak melakukan aktivitas. Walau pun tidak melakukan aktivitas, mesti membuat laporan. Selama ini pun tidak mengetahui kendala apa yang mereka hadapi, sebab mereka tidak pernah melaporkan apa-apa saja yang sudah pernah mereka perbuat. Apalagi terhadap peru-sahaan tambang yang telah melakukan aktivitas, mesti memberikan laporan,” terangnya kepada wartawan, belum lama ini.Dari 71 IUP yang telah dikeluarkan, sekitar 10 persen perusahaan yang ada tidak pernah mem-berikan laporan kegiatannya. Padahal menurut Mukhlis pihak perusahaan setiap enam bulannya wajib membuat laporan secara tertulis. Selain itu mereka juga wajib melunasi iuran terhadap pemerintah daerah.Setelah sebelumnya melakukan pertemuan den-gan pihak perusahaan yang telah mengantongi IUP, ke depannya akan melakukan pertemuan kembali. Langkah ini dianggap penting guna mengetahui kendala-kendala yang dihadapi perusahaan. “Melalui pertemuan ini, setidaknya kita mengetahui kendala apa yang ada pada pi-hak perusahaan, apakah itu dengan masyarakat maupun dengan pemerintah daerah. Sementara selama ini kita tidak mengetahui kendala apa yang mereka hadapi,” ujarnya.Terhadap perusahaan pertambangan yang telah memiliki IUP, namun tidak sama sekali membuat laporan, pihaknya akan bertindak tegas. Baik itu memberikan peringatan atau bahkan mencabut IUP nya. Dengan pencabutan IUP ini, Mukhlis tidak khawatir akan kehilangan investor. Sebab masih banyak investor yang ingin masuk ke Bumi Uncak Kapuas. “Sebenarnya kita optimis terhadap investor-investor yang ada ini. Namun kita juga perlu melakukan evaluasi terhadap keberadaan mer-eka,” tukasnya. (aRm)

Putussibau. Tahun ini Pemer-intah Kabupaten Kapuas Hulu telah menganggarkan Rp 2 miliar untuk pembangunan pipanisasi di empat desa, Keca-matan Mentebah.Keempat desa yang akan teraliri air bersih, yakni Desa Mentebah, Desa Mendarin, Desa Tanjung Intan, dan Desa Tekalong. Sebelumnya di dela-pan desa di Kecamatan Mente-bah sudah menikmati air bersih

melalui program PNPM. Namun belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Sekitar 200 kepala kluarga (KK) yang belum menik-mati air bersih. “Kemungkinan tahun ini kebutuhan air bersih untuk empat desa tersebut itu bisa terpenuhi,” kata AM Johan YS, Camat Mentebah, kepada wartawan.Sumber air bersih tersebut di ambil dari air terjun Bukit Tekalong. Johan pun berharap agar proses pengerjaan pi-panisasi nantinya benar-benar sesuai diameter pipa, sehingga masyarakat tidak mengeluh. “Untuk pengerjaannya belum kita ketahui kapan, tapi yang jelas tahun ini juga, dan yang kita harapkan agar pembangu-nan pipanisasi tersebut benar-benar mengutamakan kualitas pekerjaan dan tidak membuat kecewa masyarakat banyak,” tandasnya.Untuk menjaga kelestarian sumber air terjun dari Bukit Tekalong, masyarakat sudah

komitmen. Bahkan Perdes (Per-aturan Desa) untuk itu telah dibuat, di mana masyarakat tidak boleh menebang pohon,

mencemari air dan lainnya. “Melalui Perdes, masyarakat telah berkomitmen untuk men-jaga kelestarian sumber air

terjun tersebut. Sebab ini untuk kepentingan masyarakat di Ke-camatan Mentebah juga,” jelas Johan lagi. (aRm)

SANGGAU. Royalty atau bagi hasil dari berbagai produksi tambang yang didulang Ka-bupaten Sanggau, dinilai ma-sih terbilang kecil. Komisi C DPRD Sanggau, berencana akan melaksanakan studi banding ke wilayah yang telah menikmati royalty hasil tambang itu untuk kesejahteraan rakyatnya.“Kita cukup prihatin dengan rendahnya royalty pertamban-gan ini. Kita merencanakan akan

melaksanakan study banding ke wilayah yang telah berhasil meraup royalty ini,” tutur Jana, wakil ketua Komisi C DPRD Sanggau, beberapa hari lalu.Selain itu Jana, meminta Pemkab Sanggau untuk tegas dengan beberapa perusahaan yang bandel dan tidak mau bayar royalty sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. “Pemkab mesti tegas, terhadap perusahaan. Dalam aturan su-

dah jelas, perusahaan berkewa-jiban membayar royalty sesuai dengan hitungannya,” tutur pria asal Meranggau, Meliau, Sanggau, ini.Study banding menurut Jana, perlu dilaksanakan, guna untuk mengetahui bagaimana wilayah lain memungut royalty ini. Di samping itu, sebagai upaya un-tuk mencari tahu bagaimana ka-bupaten/kota atau provinsi lain. Khususnya yang berada di Kali-

mantan Timur, bisa mendapat-kan royalty di bidang pertam-bangan secara maksimal. “Ya dengan study banding itu. Kita akan tahu bagaimana royalty Kabupaten-kabupaten di Kaltim itu. Nah, akan kita pelajari secara maksimal. Nah, informasi yang kami terima, kabupaten-ka-bupaten di Kaltim, ada yang me-nerima royalty hingga Rp6 triliun lebih dari pertambangan ini. Ini yang membuat kita ingin tahu,

bagaimana pola yang diterapkan untuk mendapatkan royalty itu,” ujar politisi PDI Perjuangan ini. Di samping itu, kata Jana, Komisi C akan berusaha un-tuk mencari referensi terkait aturan dan Undang-undang (UU). Bagaimana kabupaten/kota lain bisa memperoleh roy-alty optimal. “Nah, mungkin di Kementerian terkait, kita bisa mendapatkan referensi itu,” pungkasnya. (SrY)

KB Wadah Menuju Keluarga Sejahtera

Pemekaran Hulu Kapuas Pemekaran Hulu Kapuas Belum Ada Titik TerangBelum Ada Titik Terang

Hasil Kunjungan DPRD di Lapangan

2 Miliar untuk Dana Pipanisasi

Drs H Mukhlis Msi-- Arman Hairiad

AM Johan YS--- Arman Hairiadi

Hamdi Jafar SSos--- Arman Hairiadi

Abang Indra (M Khusyairi)

Paolus Hadi SIP MSi (M Khusyairi)

SANGGAU. Harus diakui, bagaimanapun program trans-migrasi merupakan salah satu upaya yang mumpuni. Khusus-nya untuk pemerataan penye-baran penduduk dan pember-antasan kemiskinan.“Dalam jangka menengah dan jangka panjang program transmigrasi, dapat menjadi salah satu solusi menyelesaikan permasalahan kemiskinan. Nah, juga untuk pemerataan penye-baran penduduk,” ungkap Staf Ahli Bupati Sanggau Bidang Ekonomi dan Pemerintahan, Ir H John Hendri MSi, kemarin lalu.Dipaparkan, manfaat lain dari program transmigrasi yakni terlaksananya pembangunan

daerah baru dan pembangunan kawasan produksi pertanian baru. “Memperkecil kesenjan-gan antara daerah maju dan kurang maju. Selain itu, untuk tujuan persatuan dan kesatuan bangsa,” timpal pria yang akrab dengan berbagai kalangan ini.Menurut pria yang aktif dalam berbagai organisasi ini, pro-gram transmigrasi jelas akan menekankan pada pembukaan kawasan produksi pertanian baru. “Nah, sehingga bangsa Indonesia dapat mengupayakan diri, agar mampu melepaskan diri dari berbagai ketergantun-gan import produk pertanian. Di mana selama ini menjadi salah satu masalah di daerah,”

paparnya.Kendati demikian, John men-gakui terkadang banyak masalah dalam program transmigrasi. Tetapi apabila dilaksanakan den-gan baik atas dasar acuan yang benar. “Makanya, dibutuhkan para pelaksana yang berpen-galaman, niscaya akan dapat menyelesaikannya dengan baik. Termasuk membenahi berbagai hal, guna untuk mewujudkan program tersebut,” tuturnya.Ia mencontohkan wilayah yang terbilang berhasil dalam lingkungan program transmigrasi diantaranya Kecamatan Meliau dan Mu-kok. Di mana tingkat pereko-nomian masyarakat terbilang cu-

kup baik. Jika dibandingkan se-belum adanya program tersebut. “Sanggau pernah melaksanakan program tersebut. Saya lihat cu-kup berhasil menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.Ditegaskannya, Pemkab Sang-gau hingga saat ini, terus melakukan p e m b i -n a a n t e rha -

dap masyarakat yang terlibat program tersebut. (SrY)

Upaya Tumbuhkan Ekonomi Baru

NGABANG. Penyakit yang diderita Tiara, bocah 11 bulan putri pertama Riani, 20, harus mendapatkan pertolongan dari pemerintah daerah. Apalagi warga Dusun Toba Sekuap, Desa Senakin masuk kategori keluarga tidak mampu.Plt Kepala Dinas Sosnaker Drs Alexsius Asnanda MSi mengatakan, penyakit yang menimpa keluarga tidak mampu tentu menjadi perhatiannya. “Secara pribadi saya sangat prihatin terhadap kejadian ini. Tetapi disisi lain, Dinas Sosial tidak memiliki ang-garan untuk itu,” kata Alex. Dikatakan Alex, Dinas Sosial pernah membuka posko peduli banjir. Bahkan sudah ada donatur yang menyumbang melalui rekening Kesra. Sedangkan dana tersebut belum digunakan. ”Mungkin bisa diberikan kepada Tiara untuk sekedar meringankan saja. Lagian, pemerintahnya bisa membantu sesuai dengan kemampuan yang ada,” ungkap Alex.Keluarga Tiara sudah pernah datang ke Dinas Sosial membawa proposal. Bahkan proposal itu sudah diteruskan ke bupati melalui Sekda. Tinggal menunggu kebijakan bupati. ”Saya berharap kepada semua kepala SKPD yang ada di pemerintahan Kabupaten Landak, kiranya bisa membantu Tiara, baik melalui sumbangan pribadi maupun sesuai tugas dan pokok pungsi (Tupoksi) masing-masing. Karena terus terang di Sosnaker tidak ada dana untuk itu,” tegasnya. Mestinya Riani mendapatkan jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) dari pemerintah pusat atau Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dari pemerintah daerah. “Salah seorang warga bisa mendapatkan Jamkesmas, harus didata mulai dari tingkat Rukun Tetangga (RT), dusun dan desa. Mungkin saja Riani waktu pendataan Jamkesmas belum berumah tangga. Karena pendataan Jamkes-mas atau Jamkesda tidak setiap tahun. Jadi, tidak juga bisa disalahkan pemerintah daerah,” kata Kl-emen Apui SIP, wakil ketua DPRD ketika ditemui di kantornya, Rabu (8/2). Meskipun demikian, Pemkab Landak harus mem-bantu biaya pengobatan Tiara. Bagaimanapun yang menderita sakit tersebut warga Landak. ”Sesuai UU 45 pakir miskin dipelihara oleh negara. Itu yang perlu diingat oleh kita semua,” tegas Apui. (tar)

LANDAK EDO’ Kamis, 9 Februari 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI�balai betomu

SEKADAU. Mem-berikan pelayanan publik yang baik dan berkua l i tas merupakan sebuah kewajiban pemer-intah. Hal itu dapat terwujud jika dalam pelaksanannya di-dasari pada sebuah standar yang berba-sis kinerja.“ P e n e r a p a n manajemen kiner-ja menjadi sangat penting dalam pen-

ingkatan kualitas pelayanan publik pada pemerin-tahan, baik pusat maupun di daerah, termasuk di Kabupaten Sekadau,” tegas Rupinus SH MSi, Wakil Bupati Sekadau, belum lama ini.Atas dasar itu, Rupinus berharap kegiatan Lo-kakarya yang dilaksanakan kemarin tidak hanya menjadi kegiatan seremonial belaka. Lokakarya tersebut harus memberikan output nyata dalam upaya peningkatan pelayanan publik di Sekadau.“Diharapkan dapat dirumuskan standar pelay-anan publik pada sektor pendidikan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi masing-masing, sehingga pembangunan pendidikan di Kabupaten Sekadau dapat berjalan dengan baik,” imbuhnya. (bdu)

Kualitas Layanan Publik

�injeh karaja

Dinsosnaker Tak Punya Dana

SEKADAU . Himpunan Ma-hasiswa Bahasa dan Sastra In-donesia (Himbasi) FKIP Untan mengadakan malam keakraban bersama warga Desa Rawak Hilir, Kecamatan Sekadau, Hulu Kabupaten Sekadau di kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM). Kegiatan mahasiswa itu diadakan 6 Februari di Desa Rawak Hilir.Adapun tema yang diusung dalam malam keakraban ini yakni “Menjalin Kebersamaan dan Kekeluargaan Demi Ciptakan Harmonisasi Bersama Masyara-kat Melalui Malam Keakraban”. Kegiatan ini turut melibatkan

pemerintah daerah yang diwakili Asisten Administrasi dan Umum Setda Kabupaten Sekadau H Khandra Asmarahady, Camat Sekadau Hulu Matius Jon, Kepala Desa Rawak Hilir, Pemuka Agama dan Tokoh masyarakat. Tam-pak masyarakat Rawak antusias mengikuti acara ini.Khandra Asmarahady dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak Untan khususnya Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP yang telah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Rawak Hilir Kecamatan Sekadau Hulu. Dalam kegiatan ini

tentunya banyak hal yang telah dilakukan bersama masyarakat baik yang bersifat fi sik maupun non fi sik terutama untuk mener-apkan ilmu yang telah diperoleh di bangku sekolah. “Adik-adik mahasiswa ini ru-panya memiliki jiwa pengabdian yang tinggi. Ilmu yang diperoleh dengan susah payah, mereka bagikan kepada masyarakat,” kata Khandra.Khandra melanjutkan, dalam kegiatan PPM ini tentunya ban-yak pengalaman yang diperoleh langsung dari masyarakat yang berkaitan dengan penggunaan bahasa daerah. Bukan tidak

mungkin, bahasa daerah memiliki kemiripan dengan bahasa Indo-nesia. Selain itu, dari kegiatan ini para mahasiswa dapat mem-peroleh informasi yang berkai-tan dengan cerita-cerita rakyat serta beragam karya sastra yang mungkin belum diketahui selama ini.“Banyak manfaat dari kegiatan ini. kami dari unsure pemerintah tentu mendukung kegiatan se-rupa di kemudian hari,” tambah Khandra.Ia berpesan, sebagai calon pen-didik yang akan mencetak calon-calon pemimpin yang berkualitas di masa mendatang para maha-

siswa harus selalu meningkatkan kualitas diri dengan menguasai Iptek. Satu pernyataan menarik dari Khandra, menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) bukan jalan satu-satunya yang harus dikejar tetapi banyak profesi lain yang tidak kalah menjanjikan, namun bukan berarti melarang menjadi PNS.Para mahasiswa yang berjum-lah 100 orang ini akan kembali melanjutkan studi ke Pontianak 7 Februari setelah mengabdi selama tujuh hari di Rawak. (bdu/Hms Pemkab)

Himbasi Raih Banyak Pengalaman

BPBD Inventarisir Kerusakan Infrastruktur

Lelang Proyek Jangan Akhir Tahun

NGABANG. Izin sudah diter-bitkan, namun 27 perusahaan pertambangan di Kabupaten Landak tidak menggarap lokasi yang telah ditentukan. Setelah tiga kali mendapatkan teguran, hanya enam perusahaan yang merespon teguran tersebut, sedangkan 21 perusahaan lain-nya “Dari 27 izin pertambangan yang diterbitkan oleh Pemkab Landak, baru enam perusahaan yang sudah memenuhi kewa-jiban dan merespon teguran ke-tiga yang diberikan. Jadi, masih ada 21 perusahaan lagi yang belum tahu rimbanya seteleh diterbitkan izin,” kata Andi Ali, Kepala Dinas Pertambangan, Rabu (8/2).Sebanyak 21 perusahaan yang belum memenuhi kewa-jiban yang tertuang dalam surat teguran tersebut akan diberikan sanksi. Andi Ali akan koordinasi dengan Bupati Landak untuk menindak tegas para investor tersebut.Mengacu pada Undang-un-dang Nomor 4/2009, sebanyak 21 perusahaan itu sudah bisa dicabut izinnya. Hanya saja Dinas Pertambangan mencoba menyelesaikan dengan cara per-suasive. Dinas Pertambangan

akan mengecek terlebih dahulu item-item yang dilanggar oleh perusahaan. “Semua tergan-tung Bupati, langkah apa yang harus diambil. Apakah dicabut izinnya atau diberikan sanksi lain,” tegas Andi.Kalau memang belum bisa melaksanakan kegiatan, mes-tinya perusahaan gentleman, yakni mundur teratur. Kalau hanya diam, sama saja mereka menghalang-halangi investor lain yang serius berinvestasi. “Maka dari itu, mau tidak mau yang bandel harus ditindak tegas,” ungkapnya.Andi tidak menyebutkan se-cara rinci perusahan mana saja yang bandel. Dia akan memaparkan nama perusa-haan dan sanksinya, setelah mendapatkan surat keputusan dari bupati. “Semua itu perusahan pert-ambangan bauksit, zirkon, emas, intan, batu bara dan lain. Saya mengimbau bagi perusahaan yang belum ada kegiatan di la-pangan agar tahu diri saja. Kalau memang tidak sesuai dengan ke-inginan silakan mundur dengan teratur. Kita welcome dengan setiap investor, asal jangan ber-tahun-tahun diberi ijin tapi tidak dikelola,” tegas Andi. (tar)

Pemkab Tegur Pengusaha Tambang

Tiara yang sedang dibawa ibunya untuk berobat ke Ngabang sambil menungu uluran tangan para donatur. Antonius Sutarjo/Equator

NGABANG. Badan Penanggu-langan Bencana Daerah (BPBD) sudah menginventarisir keru-sakan infrastruktur pasca banjir di Kabupaten Landak.“Kita sudah menginventarisir semua kerusakan infrastruktur. Nantinya akan kita paparkan kepada instansi terkait,” ungkap Wibersono L Djiat, SSos, Kepala BPBD Kabupaten Landak.Dikatakan Wibersono, me-mutuskan ada atau tidak dana perbaikan bukan kewenangan BPBD. Instansi tersebut masih menunggu peraturan daerah (Perda) tentang kewenangannya

menganggarkan kerusakan infra-struktur pasca bencana. “Perda Susunan Organisasi Perangkat Daerah saat ini masih dibahas di DPRD. Dalam Perda tersebut ada perubahan status BPBD Landak,” jelasnya.Kerusakan infrastruktur akibat banjir semuanya sudah dilapor-kan ke BPBD Kalbar dan Badan Nasional Penangunlangan Ben-cana (BNPB). ”Tugas kita sudah dilaksanakan dengan cepat. Ka-laupun ada dananya nanti, tetap saja masuk dalam anggaran tahun 2012 ini,” ungkap Wiber-sono. (tar)

Wibersono L Djait

Dokumen/Equator

Diberi Izin, Lokasi Tak Dikelola

Andi Ali

Ilustrasi/IST

SEKADAU. Anggota DPRD Sekadau, Indra Brata meminta kepada pemerintah daerah melalui instansi-instansi yang memiliki proyek fi sik agar bekerja maksimal untuk memper-cepat proses pelelangan. Hal itu dimaksud-kan agar segala bentuk pembangunan dapat benar-benar bermanfaat.“Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, pelelangan proyek cenderung turun saat menjelang akhir tahun. Akibatnya, banyak proyek yang tidak mampu diselesaikan kon-traktor akibat alasan cuaca dan mepetnya waktu,” kata Indra Brata, belum lama ini.Indra mencontohkan, di Dinas PU dan Per-tambangan masih ada beberapa proyek yang tidak selesai, terpaksa putus di tengah jalan akibat pelaksana pekerjaan tidak sanggup menuntaskan pekerjaan tepat waktu. “Di sini, kita tidak bisa sepenuhnya meny-alahkan kontraktor. Pada dasarnya, mereka bekerja berpatokan pada spesifi kasi. Kendala di akhir tahun adalah cuaca yang sudah me-masuki musim penghujan. Belum lagi jarak tempuh dan sulitnya memperoleh material. Kalaupun proyek selesai, kualitasnya masih belum terjamin,” lanjutnya.Masih dikatakan anggota fraksi bersatu ini, instansi-instansi terkait mesti mempercepat proses pelelangan. Minimal, pertengahan tahun sudah proses tender. “April, harusnya sudah bisa lelang. Ini dimaksudkan agar ang-garan yang disediakan untuk pembangunan benar-benar menghasilkan manfaat dan tidak ada lagi proyek yang tidak selesai tahun ini,” tandasnya. (bdu)

SEKADAU. Kepala Di-nas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sekadau, Zakaria Umar menjanjikan pihaknya akan memaksimalkan kinerja untuk mening-katkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pada tahun ini, mereka men-argetkan PAD sebesar Rp23,4 miliar.Dikatakan Zakaria, sehubungan dengan undang-undang nomor 28 tahun 2009 (UU 28/2009) tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Pemerintah Kabupaten Sekadau telah menerbitkan empat Perda yang berkaitan untuk mendongkrak keuangan daerah. Empat Perda di-maksud, masing-masing tentang retribusi perizinan tertentu seperti IMB, izin tempat usaha penjualan minuman beralkohol, izin trayek, dan izin usaha perikanan. Selain itu, Perda tentang pajak daerah dan retribusi jasa umum pun telah dikeluarkan. “Dengan ini, kita harapkan pendapatan bisa meningkat,” ucap Zakaria.Zakaria yakin dengan ditambahnya aturan baru tersebut, akan berdampak langsung terhadap penambahan pendapatan. “Tahun ini PAD bisa men-capai angka Rp23,4 miliar,” yakinnya. (bdu)

PAD Ditargetkan Rp23,4 M

Zakaria Umar

Rupinus

PPM Tujuh Hari di Rawak

Salah satu sudut pasar rakyat di Kota Sekadau yang makin ramai, diharapkan ada pembukaan kawasan sentral komersial baru, supaya tidak perputaran modal di kawasan itu tidak jenuh. REPRO: PANORAMIO.COM

Artis dan Pesulap Meriahkan Imlek Bersama

Ketapang. Pemerintah Kabu-paten Ketapang menargetkan Rp 50 miliar dari dana CSR setiap perusahaan yang berinvestasi di Ketapang. Disinergiskannya program CSR dan pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Ada sinergisitas antara CSR dan program pemerintah kabu-paten,” kata Mahyudin, Kepala Bappeda Ketapang kepada Equa-tor, kemarin.Dikatakannya, dalam pelaksa-naan program CSR mencakup hampir semua kegiatan. Baik pengerjaan infrastruktur, pendi-dikan, kesehatan maupun upaya

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. CSR tersebut kata dia, dilaku-kan melalui tiga pola. Pertama pola kegiatan yang langsung dilakukan oleh perusahaan. Kedua, pola dalam bentuk shar-ing antara pemerintah dan pe-rusahaan. Ketiga kegiatan yang dilakukan antara perusahaan dengan perusahaan lain.“Kegiatan yang dilakukan perusahaan langsung misal-nya pembangunan jalan. Soal pemetaan jalan-jalannya masih dirumuskan, karena program CSR yang masuk ke kita (pemer-intah, red) baru dari PT HSL. Di

dalamnya ada program kegiatan peningkatan perekonomian kemasyarakatan, kemudian in-frastruktur, pendidikan dan kesehatan,” kata dia.Sedangkan pola sharing, kata dia seperti bidang pen-didikan. Pihak perusahaan membangun lokal atau ge-dung sekolah, sementara pe-nyediaan tenaga pengajar dari pemerintah daerah. Selain bidang pendidikan kata dia, pemerintah juga ada MoU dengan perusahaan air bersih guna penyediaan air bersih kepada masyarakat. “Sementara pola kerjasama

perusahaan dengan perusa-haan-perusahaan misalnya pemerintah daerah berencana membangun beberapa ruas jalan, sehingga mereka (peru-sahaan, red) sama-sama mem-bangun jalan itu,” terangnya.Terkait adanya survei BPS yang menyatakan peningka-tan jumlah penduduk miskin di Ketapang, Mahyudin men-gaku pemer in tah daerah akan terus berupaya untuk menekan angka tersebut. Pada Musrenbang nanti pemerintah akan memprioritaskan pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kebetulan tanggal 13 ini kita sudah Musrenbang ke-camatan. Prioritas kita ada pening-katan pendapatan dan kes-ejahteraan masyarakat. Mus-renbang kabupaten mungkin Mei, diharapkan dapat me-ningkatkan kese jahteraan masyarakat,” tutupnya. (KiA)

pempadahan

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Kamis, 9 Februari 201215

Setelah diresmikan pada malam pergantian tahun 2011-2012, untuk pertama kalinya pen-tas budaya pendopo Ketapang digunakan etnis Tionghoa untuk pelaksanaan Imlek Bersama, Sabtu (11/2) nanti.“Pada pawai lampion saya melihat sudah luar biasa yang hadir, apalagi nanti pada malam hiburan Imlek Bersama, karena selain warga Tionghoa, banyak juga etnis lainnya yang akan berperan serta. Ini patut saya berikan apresiasi,” kata Henrikus, Bupati Ketapang.Dikatakannya, sebagai istana rakyat, pen-dopo terbuka untuk seluruh lapisan ma-syarakat Ketapang. Karena itu, seluruh etnis di kabupaten ini dapat memanfaatkan pentas budaya pendopo untuk mengembangkan dan melestarikan seni budaya masing-masing.Selain pawai lampion pada hari ke 15 Imlek, pada hari ke 20 Imlek, warga Ketapang kem-bali akan dihibur dengan hadirnya Rani, artis ibukota dan pesulap pada Imlek Bersama di Pentas Budaya pendopo Ketapang. Pada sore hari atraksi Barongsai dari Yayasan Bhakti Suci Pontianak juga akan menghibur masyarakat Ketapang.“Berbagai atraksi seni dan budaya yang dipusatkan di pentas Budaya Pendopo Bupati Ketapang sesuai dengan visi dan misi kami melayani dengan adil,” kata Bupati.Menurutnya melestarikan seni budaya san-gat penting karena menjadi perekat persatuan dan kesatuan bagi seluruh masyarakat Keta-pang. Solidaritas dan kondusifnya Ketapang selama ini menjadi modal dasar membangun daerah ini lebih maju.“Apalagi, seni budaya Tionghoa ini erat kaitannya dalam memajukan sektor budaya dan pariwisata di Kabupaten Ketapang,” kata dia. (KiA)

Target Rp 50 Miliar dari Dana CSR

Program Pemerintah dan Perusahaan Sinergi

Cepat-cepat .........................................................................................................................dari halaman 9dia itu sudah mengonsumsi spertus dan bensin, cepat-cepat jak siapkan kain puteh dan batu nisan, sekitar em-pat bulan akan mati,” yakin-

nya.Midji berharap masyara-kat Kota Pontianak harus betul-betul menjaga keluar-ganya, supaya tidak terlibat

dalam mengonsumsi Narko-ba dan zat yang berbahaya lainnya. “Kasihan kesehatan kita dirusak dengan hal semacam itu, dan gara-gara

makanan haram itu kita mati mendadak serta akan mem-permalukan nama baik diri dan keluarga,” ungkapnya. (hak)

2014, Batas Kawasan Hutan Kalbar RampungKetapang . Se la in untuk kepastian hukum, salah satu manfaat dari penetapan batas kawasan hutan adalah meng-hindari adanya sengketa antara perkebunan dan masyarakat. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kehutanan Ketapang, Setio Harnowo usai rapat pene-tapan batas kawasan hutan di Hotel Aston, kemarin. “Yang kita lakukan sekarang adalah tata batas luar itu antara tata

batas hutan dengan Areal Peng-gunaan Lain (APL). Kemudian tata batas fungsi apabila dalam kawasan itu ada hutan produksi dan hutan lindung. Pelaksa-naan penetapan tata batas itu dilakukan di tujuh lokasi dan dibiayai oleh BPKH wilayah pu-sat,” kata dia kepada wartawan, kemarin.Tujuh lokasi tersebut, men-cakup wilayah hutan produksi Sungai Dawak, hutan produksi

terbatas Pumpai dan seki-tarnya, hutan lindung batang kawa dan sekitarnya, hutan lindung Gunung Tukul, Hutan Lindung Sungai Jelai, Hutan Lindung Gunung Merawa dan Hutan lindung Bukit Bebiyau. Dikatakannya, selama ini pene-tapan kawasan batas kawasan hutan sudah sering dilakukan dan masih belum selesai, meng-ingat luasnya kawasan hutan Ketapang. “Penetapan tata batas ini sudah sekian tahun dari ta-hun 1972-an sampai sekarang belum selesai. Dan ini panjang sekali, puluhan ribu kilometer. Setahun kita paling dapat 500 kilometer. Untuk bisa selesai tentunya akan lama. Dananya dari kementerian kehutanan,” ungkapnya.Meski mengaku tak hafal luas kawasan hutan di Ketapang, namun ia memastikan kawasan hutan di Ketapang tak ada pe-rubahan meski pasca ilegal log-ging. Pasalnya meski sudah tidak ada pohonnya lagi, kawasan tersebut, kata Harnowo, tetap masuk dalam kawasan hutan.“Ketika sudah tidak ada po-honnya lagi maka pemerintah

menunjuk investor untuk mena-namnya. Kalau yang masih ada pohonnya sekitar 80 persen dari kawasan hutan. Tapi apakah pohon itu ekonomis atau tidak, itu jadi pertanyaan. Pohon yang ada itu ada yang ekonomis ada juga yang tidak,” jelasnya. Dijelaskannya, urgensi dari penetapan batas kawasan hu-tan tersebut agar batas-batas hutan menjadi jelas. Ketika sudah diklopkan oleh Menteri Kehutanan, maka desa-desa atau kecamatan yang di dalam kawasan hutan itu dapat ‘dike-luarkan’ atau dipisahkan dari batas-batas tersebut. Belum rampungnya batas ka-wasan hutan akan berdampak investasi di Ketapang, Harnowo menjelaskan selama ini yang digunakan adalah tata batas yang lama dan tata batas areal investor yang difasilitasi oleh pemerintah daerah. Perusahaan diperkenankan membuat tata batas areal sendiri untuk meli-hat berapa luas areal yang akan digunakannya.“Setelah perusahaan menata batas, baru ketahuan sekian ribu hektar. Kalau di areal itu

ada perkampungan maka akan dikurangi. Misalnya 300 hektar tapi ada sekitar satu hektar kawasan perkampungan maka akan dikurangi. Untuk mem-perkecil konfl ik antara perusa-haan dengan masyarakat. Jadi tidak sembarangan,” tegasnya.Karena itu, Kadis Kehutanan mengaku dalam rapat tata batas wilayah hutan tersebut seluruh kepala desa yang wilayahnya terkena proyek penetapan tata batas kawasan hutan dipanggil. Selain itu beberapa SKPD, seperti Kadis Perkebunan, PU, Badan Per-tanahan dan Bappeda hadir dalam rapat tersebut. Lebih jauh, petugas dari Ba-lai Penetapan Kawasan Hutan Wilayah III Pontianak, Karyadi mengatakan salah satu fungsi penetapan batas kawasan hutan adalah untuk kepastian hukum. Diharapkan dengan penetapan itu tak ada lagi sengketa an-tara masyarakat dengan peru-sahaan.“Kita targetkan 2014 penetapan kawasan hutan untuk propinsi Kalbar selesai. Jadi yang kita ba-has ini kali ini untuk Ketapang saja,” terangnya. (KiA)

Mahyudin.

Tumpukan sampah yang menutupi drainase di depan lapan-gan sepakat--kiram

Polisi Sita .................................................................................dari halaman 9gangkutan BBM,” ujar Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar, ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Kendaraan KB 9331 G yang dikemudikan IS warga Wajok itu ditangkap sekitar pukul 21.00. Sedang dalam perjalanan dari Wa-jok menuju Pontianak. Dari bak truk bertipe Colt Diesel 120 PS itu ditemukan satu blong putih solar berisi 1000 liter, 6 drum masing-masing berisi 600 liter dan 29 jer-iken masing-masing berisi 25 liter.”Dari keterangan tersangka, solar bersubsidi itu akan dibawa ke Ja-lan Kebangkitan untuk dijual kem-bali kepada sopir truk yang tidak mau antre ke SPBU sesuai jadwal yang ditentukan,” ungkap Mukson.Upaya mengungkap peny-elewengan dalam penyaluran BBM bersubsidi tidak mudah. Pelaku sangat jeli mempelajari keberadaan polisi di lapangan. Bahkan disinyalir ada kerjasama dengan pihak SPBU. Sehingga pelaku bisa memperoleh BBM bersubsidi dalam jumlah besar.”Tersangka melakukan penim-bunan minyak tanpa izin untuk diperniagakan kembali. Atas per-buatannya, tersangka akan dijerat Pasal 53 Undang-undang Nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi (migas). Ancaman hukuman pidana 5 tahun pen-jara,” tegas Mukson.Pada hari yang sana Polres Sintang merazia mobil tanki BBM jenis solar tanpa dokumen di Jalan Lintas Melawi. Mobil KB 9509 SA hanya dilengkapi surat jalan, tanpa lampiran faktur pajak.Menurut Petrus, sopir tanki PT Patas Kencana Borneo, solar diangkut dari PT Petro Andalan Nusantara (PAN) di Wajok, Pon-tianak untuk dibawa ke Kapuas Hulu. “Isinya minyak solar. Mau dibawa ke Kapuas Hulu. Saya hanya sopir. Minyak ini untuk perusahaan perkebunan,” kata Petrus.Petrus mengaku tidak men-getahui bila membawa minyak tersebut harus dilengkapi surat menyurat seperti faktur pajak. “Saya bawa surat jalan. Dari peru-sahaan hanya ini,” ujarnya.Diakui Petrus sudah cukup lama dirinya bekerja menjadi sopir tanki. Namun baru kali ini dirazia karena tidak membawa

faktur pajak. ”Di Sekadau biasa ada razia, tapi tidak memper-tanyakan soal faktur pajak. Kita hanya menunjukkan surat jalan. Itu saja. Habis itu kita sudah bisa jalan,” terangnya.Kabag Ops Polres Sintang, Kompol Gani F Siahaan ditanya soal penahanan mobil tanki men-gatakan, jajarannya harus melaku-kan proses penyelidikan terhadap keabsahan minyak tersebut.“Soal tanki minyak masih pros-es penyelidikan. Surat jalan ada. Tapi keabsahan minyak masih diselidiki. Kita telusuri sampai ke Pontianak,” tegasnya. Polres Sekadau juga mengung-kap empat kasus penyelewen-gan BBM bersubsidi selama kurun waktu kurang dari dua bulan. Dari empat kasus tersebut, polisi berhasil menyelamatkan Rp51.644.119,5 potensi kerugian negara.Empat kasus penyelewengan BBM itu diungkap Polres Sekadau dari kurun waktu sejak 19 De-sember 2011 hingga 3 Februari 2012. Proses hukum terhadap para pelaku penyelewengan BBM ini sedang berjalan.“Tak lama lagi berkas seluruh perkara BBM itu akan masuk tahap I,” ujar Kapolres Sekadau, AKBP Andreas Widihandoko SH melalui Kepala Satuan Reskrim Polres Sekadau, AKP Koster Pasaribu dijumpai di kantornya, kemarin.Kasus pertama yang diungkap Polres Sekadau ter-jadi pada 19 Desember 2011. Polres Sekadau menangkap Jn, 30 warga Siantan, Pontianak Utara pemilik BBM subsidi jenis solar sekitar 8.000 liter. Minyak yang dibawa menggunakan mobil tangki pengangkut solar industri itu terjaring razia yang dilakukan Polres Sekadau.Dari hasil penyidikan yang dilakukan Polres Sekadau, dik-etahui minyak tersebut memiliki dua buah DO (Delipery Order) dari perusahaan pemilik tangki. Minyak itu rencananya akan dijual ke sebuah perusahaan konstruksi di Sekadau, namun batal karena perusahaan itu tidak bersedia membelinya. Selanjutnya BBM itu hendak dijual ke sebuah perusahaan perkebunan di Sintang, namun keburu ditangkap polisi.

Kasus kedua terjadi pada tanggal 17 Januari 2012. Sat-uan Reskrim Polres Sekadau menangkap EN yang membawa 1 ton (1.176,471 liter) solar sub-sidi menggunakan mobil pikap. Solar yang dibawa dari Sanggau itu rencananya hendak dijual ke perusahaan perkebunan yang ada di daerah Sungai Ayak.“EN sudah kita tetapkan se-bagai tersangka. Barang bukti solar dan kendaraan pengang-kutnya sekarang sudah kita tahan,” ujar Koster.Kasus ketiga terjadi pada tanggal 03 Februari 2012. Pol-res Sekadau menangkap YN, BD, dan SS yang kedapatan mem-bawa 1.500 liter solar subsidi dari Pontianak. Solar itu ren-cananya akan dibawa ke salah satu perusahaan perkebunan di Sungai Ayak.Masih di hari yang sama, Pol-res Sekadau juga menangkap Dr alias W. Dr terjaring razia saat membawa 800 liter solar subsidi dari Pontianak menggunakan mobil pikap. Solar itu rencanan-ya akan dijual ke perusahaan perkebunan di Sekadau.Menurut Koster, para pelaku penyelewengan itu ditangkap karena menyalahgunakan pe-runtukan BBM bersubsidi. Hal ini mereka lakukan karena BBM jenis solar subsidi dengan jenis non subsidi sangat berbeda jauh harganya. “Mereka dapat untung dengan menjual BBM subsidi ke konsumen industri,” kata Koster.BBM subsidi jenis solar saat ini dipasarkan seharga Rp4.500. Sementara solar non subsidi dipasarkan dengan harga Rp9.000. Jika dikalkulasikan jumlah barang bukti solar yang disita dari seluruh kasus terse-but, yakni sebanyak 11.476,471 liter, maka kerugian negara yang bisa diselamatkan mencapai Rp51.644.119,5.Diakui Koster, terhadap kasus penyelewengan BBM tersebut, pihaknya sudah mendatangi BPH Migas untuk keterangan saksi ahli. Pihak BPH Migas sudah menyatakan kesang-gupannya. “Berkas perkaranya sedang kita proses. Tidak lama lagi masuk tahap I,” tegasnya. (sul/din/bdu)

Mobil Meledak ..............................................................................................................dari halaman 9

Wajib Lapor .........................................................................................................................dari halaman 9

Ivan berniat menyalakan kendara-annya. Tiba-tiba saja ketika mesin mobil menyala keluar percikan api yang memenuhi bagian depan mobil nahas tersebut.Ketiga korban yang duduk di kursi depan tak mampu men-gelak dan menghindar dari jilatin api. Kejadian itu membuat panik seluruh pengendara roda dua maupun empat yang mengantre

mengisi bahan bakar. Mereka ber-hamburan meninggalkan kenda-raannya.Khawatir api menghanguskan mobil dan memicu ledakan yang lebih besar dan menghanguskan bangunan SPBU tersebut. Namun api yang menyala besar rupanya tidak berlangsung lama. Setelah beberapa saat, api mengecil dan hanya menghanguskan bagian

kursi sopir saja. Warga berhasil memadamkan api dan meny-elamatkan ketiga korban.Para korban mengalami luka bakar serius di wajah dan tan-gan. Warga langsung melarikan Ivan dan dua korban lainnya ke RSUD Dr Rubini Mempawah. Pemilik SPBU Kuala Mempawah langsung menghentikan akti-vitasnya.

“Diperkirakan api berasal dari kunci kontak mobil. Sebab, kunci kontak mobil tersebut meng-gunakan manual yakni dengan cara menghubungkan dua kabel hingga mesin mobil bisa me-nyala. Nah, dari pertemuan dua kabel itulah yang menyebabkan percikan api,” ungkap salah satu warga yang mengaku melihat kejadian itu. (shn)

barang ilegal,” kata Mukson. Modus tersangka da lam menjalankan usaha ilegalnya dengan cara membawa gula dalam jumlah sedikit demi sedikit. Dikumpulkan dari daerah perbatasan serta di-angkut menggunakan kenda-raan pribadi jenis kijang. Mereka mengelabui petugas di lapangan ketika kenda-raan melintas. Kemudian tersangka distribusikan gula

ilegal itu untuk dijual kem-bali ke daerah tujuan. ”Bila terbukti bersalah, tersangka akan dijerat pasal 8 ayat (1) butir g, h, dan i, UU Nomor 8/1999 tentang perlindungan konsumen,” jelas Mukson. Polda Kalbar akan bersikap tegas terhadap setiap tindak kejahatan ilegal. Sekaligus menaruh perhatian serius dalam penanganannya. Apa-lagi secara geografi s Kalbar

amat rentan menjadi per-lintasan gula ilegal. Karena berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia.Mukson menambahkan, Ka-polda Kalbar Brigjen Pol Ung-gung Cahyono berkomitmen penuh memberantas segala tindak pidana ilegal. Ter-masuk peredaran gula ile-gal asal Malaysia. Sekaligus mengingatkan jajarannya, berperan maksimal untuk

membasmi kejahatan ilegal. Karena segala bentuk tin-dak kejahatan ilegal men-jadi atensi langsung Kapolri.”Selain peredaran barang ilegal, Kapolda juga menaruh perhatian khusus terhadap ke-jahatan konvensional seperti Curat, Curas dan Curanmor. Diantisipasi secara intensif karena jenis kejahatan ini san-gat meresahkan masyarakat,” kata Mukson. (sul)

30-an dengan bayaran Rp700 ribu. Karena saat itu saya juga terlilit utang, tawaran WK saya terima,” jelas Ov.Ov membantah, kalau dirin-ya dijual WK, rekannya. Karena dia sendiri yang menerima tawaran WK untuk melayani pria hidung belang. ”WK tidak salah. Dia bukan menjual saya, tetapi saya sendiri yang mau melayani cowok yang kenal dengan dia,” ungkapnya.Setelah sekali merasakan enaknya mencari uang banyak dengan cara memuaskan nafsu pria, Ov pun jadi ketagihan. Dia sering menghubungi WK agar mencarikannya pria. Apalagi ketika Ov sedang membutuh-kan uang. ”Kalau tidak punya uang, saya selalu meminta WK untuk mencarikan saya pria berduit. Ini keinginan saya, bukan keinginan WK,” jelasnya seraya mengatakan pria yang

ditawarkan WK di antaranya pejabat PNS dan pengusaha. Gadis tersebut mengaku, hingga saat ini orangtuanya tidak tahu dirinya menjadi pemuas nafsu pria hidung be-lang. “Kalau memang orangtua saya tahu, saya akan bilang, ini-lah akibat dari kurangnya kasih sayang orangtua,” kilah Ov.Lain halnya dengan WK, 17. Terjerumus ke dunia prostitusi karena tergiur dengan hiburan malam. Uang yang diberikan orangtuanya untuk membayar SPP dipergunakannya untuk happy-happy. Di lokasi hiburan malam, WK berkenalan dengan Al, pria yang menjadi mucari pemuas nafsu pria hidung belang. Akh-irnya dijual Al dengan harga tinggi, karena saat itu WK ma-sih perawan. Saat itu WK masih bersekolah, kelas 3 SMA. ”Keperawanan saya pertama

kali dijual Al kepada Om-om. Tetapi saya juga membutuhkan uang itu untuk bayar SPP seko-lah saat itu. Akhirnya karena sudah tidak perawan lagi, saya pun melanjutkan menjadi wanita pemuas nafsu hingga sekarang,” jelas WK.WK tidak terima jika dir-inya d i te tapkan sebagai tersangka dengan alasan menjual Ov dengan Om-om. “Itu karena dia minta antar. Tetapi orang yang mau main dengan Ov tetap kenalan saya. Saya juga tidak mau sembarangan mengenalkan cowok kepada Ov, karena dia teman saya. Bukan karena saya memaksanya, tetapi dia mau sendiri karena butuh uang untuk bayar utang,” ungkap WK.Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar mengaku masih melakukan

pengembangan terhadap ter-sangka Al dan WK. Polisi akan mencari jaringan kedua mu-cikari prostitusi terselubung tersebut. “Mereka suka sendiri, bu-kan didagangkan orang lain. Artinya tersangka dan korban (Ov, red) mempunyai kem-auan sendiri,” kata Mukson.Ketua Yayasan Nanda Dian Nusantara Kalbar Devi Tioma-na mengatakan, pemerintah seharusnya buka mata untuk menangani kasus prostitusi anak dengan serius. Mereka melakukannya kebanyakan karena terpaksa untuk kebu-tuhan hidupnya.“Pemkot menangani kasus ini jangan arogan, supaya bisa mencari jalan keluar. Agar mereka yang masih di bawah umur ini tetap melanjutkan pendidikannya,” kata Devi. (sul)

Kujual Diriku .........................................................................................................................dari halaman 9

JAKARTA. Meski menyandang titel sebagai skutik Tiongkok, APP KTM Paris ternyata memi-liki cita rasa Indonesia. Sebab kandungan lokal yang digu-nakan KTM Paris diklaim sudah mencapai 25 persen.Hal itu diungkapkan GM Mar-

keting PT APP, Redy Sun di sela-sela peluncuran APP KTM Paris di Planet Hollywood, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (8/2).“Skutik ini lokalnya sudah

25 persen. Ini cukup lumayan jika dibandingkan dengan sku-tik lainnya. Kita menggunakan komponen hasil anak bangsa,” kata Redy.Redy menjelaskan kandungan

lokal 25 persen diantaranya tersebar di sekujur tubuh sku-tik KTM Paris, kecuali mesin.“Sudah lumayan, kandungan

lokal seperti di bodi, ban, pelek, rem, juga ada sedikit di mesin tapi tidak banyak. Ini merupak-an komitmen kita untuk mema-jukan industri otomotif dalam negeri, dan dalam mendukung kelancaran bisnis otomotif dalam negeri,” jelasnya.Dan tidak hanya itu, untuk

lebih meng-Indonesiakan KTM Paris, pihak produsen malah berencana akan meningkatkan kandungan lokal hinggga 30 persen. Jika tidak ada halangan niat tersebut akan diaplikasikan tahun ini.“Ke depan, kita ada rencana

untuk meningkatkan kandun-

gan lokal KTM Paris menjadi 30 persen. Rencananya tahun ini kita memperbanyak komponen dari industri lokal,” tegasnya.APP KTM Paris diperkuat

dengan mesin 125cc 4 langkah SOHC air cooled. Mesin terse-but bisa melontarkan tenaga 4,2 kW pada 7.000 RPM den-gan torsi 8,5 Nm pada 7.500

RPM.Dibanderol Rp9,6 juta, APP

KTM Paris tersedia dalam 4 pili-han warna yakni merah, hijau, hitam dan putih. (dt/jp)

PP&&romoromoromo

SeremoniKamis, 9 Februari 2012 16

Vicky Shu

Jadi Pelayan Toko

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIAUpdate Terakhir 8 Februari 2012

Kurs BeliAUD (Australia)BND (Brunei)CNY (Yuan)EUR (Euro)GBP (Pounsterling)HKD (Hongkong)JPY (Yen)KRW (Won)MYR (Ringgit)PHP (Peso)SGD (Singapura)THB (Bath)USD (Dollar)

9,644.137,191.221,418.9211,845.9014,211.321,153.3711,618.81

8.012,974.95211.22

7,191.22289.89

8,943.00

9,743.907,265.341,433.2011,966.0214,357.951,165.0711,740.32

8.093,007.99213.50

7,265.34293.47

9,033.00

Nilai1.001.001.001.001.001.00

100.001.001.001.001.001.001.00

Uang Kurs Jual

Nokia PHK 4.000 Karyawan

Dahlan Iskan Bakal Dahlan Iskan Bakal ‘Hilangkan’ ‘Hilangkan’ 20 BUMN 20 BUMN

JAKARTA. Penyanyi Vicky Shu kembali menggarap se-buah video klip. Kali ini lewat single Ku Tunggu Kau Selalu, Vicky menjadi seorang pelayan toko.

“Temanya penjaga toko cupcake. Ceritanya naksir sama salah satu customer, menunggu seseorang. Kalau lagu-nya, ceritanya tentang naksir orang,” ungkapnya ditemui di Hot Rod Coffee & Gallery, Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (8/2).

‘Ku Tunggu Kau Selalu’ merupakan single ke empat dari album perdana pelantun ‘Mari Bercinta 2’ itu. Apa beda dari single sebelumnya?

“Ini pertama kali video klip yang aku akting, lagu per-tama yang ballad. Lebih ke acting dari awal sampai akhir. Kalo video klip sebelumnya kan lebih nge-beat,” tuturnya.

Meski harus berakting, Vicky mengaku tak punya kesu-litan. Sejak dulu, Vicky memang telah aktif main di teater.

“Akting bukan hal baru karena dulu aku teater, tapi seka-rang aku fokus ke musik saja,” ujarnya. (dt/jp)

HELSINKI. Nokia mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah karyawan di beberapa pabriknya. Sekitar 4.000 karyawan di pabrik yang berlokasi di Finlandia, Hun-garia dan Meksiko akan diberhentikan bertahap pada tahun 2012 ini.

Dalam pernyataannya, Nokia memu-tuskan melakukan PHK tersebut karena ingin mengalihkan basis produksi smart-phone ke Asia. Perakitan smartphone dipandang lebih efisien dilakukan di Asia karena mayoritas supplier komponen be-rada di benua ini.

Dikutip dari Reuters, Rabu (8/2), ketiga pabrik yang dilanda pemutusan kerja itu masih akan beroperasi. Namun lebih un-tuk proses kustomisasi smartphone yang ditujukan ke pasar Eropa dan Amerika.

“Memindahkan perakitan ke Asia di-tujukan untuk meningkatkan kecepatan kami ke pasar. Dengan bekerja lebih dekat dengan supplier, kami yakin mam-pu memperkenalkan inovasi ke pasar lebih cepat sehingga lebih kompetitif,” kata Niklas Savander, Nokia Executive Vice President.

Nokia saat ini masih berstatus sebagai vendor ponsel terbesar di dunia. Namun mereka keteteran di segmen smartphone yang didominasi handset Android serta iOS.

Vendor asal Finlandia itu kini meng-gantungkan asa pada sistem operasi Windows Phone buatan Microsoft. Mer-eka telah merilis sejumlah seri Nokia Windows Phone yaitu Lumia 800, Lumia 710 dan Lumia 900. (dt/jp)

Heboh, Facebook Kabarkan Perang Dunia 3 WASHINGTON. Apakah Anda menerima pesan

Facebook yang mengabarkan perang dunia tiga? Hati-hati, para pelaku kejahatan cyber ten-gah berupaya menjerat korban melalui scam.Scam terbaru yang tengah beredar di Face-

book tersebut mengelabui pengguna mengun-duh sebuah laporan yang mengatasnamakan kantor berita CNN. Padahal, laporan tersebut adalah malware atau program jahat.Dilansir Big News Networks, Rabu (8/2), scam

tersebut menggembar-gemborkan serangan

Amerika Serikat (AS) ke Iran dan Arab Saudi se-bagai pertanda ditabuhnya genderang perang dunia ketiga.Agar lebih meyakinkan, laporan tersebut me-

nyertakan logo CNN dan menawarkan video breaking news mengenai berita tersebut. Na-mun untuk bisa melihatnya, pengguna diminta mengupgrade software Flash. Saat pengguna melakukan upgrade maka perangkat mereka terinfeksi trojan.Video memang kerap digunakan sebagai

‘pancingan’ untuk menyebar malware oleh para scammer. Pasalnya, pengguna komputer biasanya percaya ketika diminta mengupgrade software seperti Flash.Seorang ahli dari fi rma keamanan internet

dan komputer Sophos melaporkan, setidaknya 60 ribu orang menjadi korban scam ini.“Agar aman, Anda harus memindai komputer

dengan software anti-virus terbaru dan pastikan Anda punya tameng keamanan paling update,” kata Graham Cluley dari Sophos. (dt/jp)

SSelebritis

Skutik Tiongkok KTM Paris Sudah Pakai Komponen Lokal

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Is-kan mengatakan, dari 15 BUMN sektor perkebunan atau PT Perkebunan Nusantara (PTPN) akan disatukan menjadi holding.Tahun ini pemerintah bakal

mengurangi 20 lebih BUMN dalam rangka perampingan. Di-targetkan hingga akhir tahun ini jumlah BUMN bakal tinggal 120. “Jadi PTPN yang ada 15 itu

akan dijadikan satu, yang 14 bukan BUMN lagi dan berarti jumlah (BUMN) berkurang 14. Lalu BUMN sektor kehutanan juga akan disatukan dengan Perhutani maka akan berkurang 5 (BUMN) lagi. Jadi 14 tambah 5 itu 19. Lalu kalau BUMN farma disatukan akan minimal ada 20 yang berkurang,” tutur

Dahlan di Istana Negara, Jakar-ta, Rabu (8/2).Mantan Dirut PLN ini menegas-

kan, intinya di tahun ini pemer-intah akan mengurangi paling sedikit 20 BUMN dalam rangka perampingan (right sizing).Untuk holding yang tadi dise-

butkan, Dahlan berharap pros-esnya akan selesai dalam satu bulan lagi. Proses di Kementeri-an BUMN untuk holding ini sele-sai, tinggal menunggu proses di kementerian terkait.Sebelumnya, Menko Perekono-

mian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah menargetkan hanya terdapat 25 BUMN di 2025. Per-ampingan dilakukan terkait pro-gram restrukturisasi dan revital-isasi BUMN.Hatta menilai, banyaknya jum-

lah BUMN menyebabkan tugas perusahaan plat merah tersebut tidak fokus. Pasalnya, terdapat beberapa BUMN yang meme-gang sektor yang sama.Dalam Roadmap BUMN ber-

dasarkan rekomendasi konsultan independen dinyatakan jumlah BUMN terlalu banyak dan tidak efi sien dengan total BUMN se-banyak 141 BUMN.Kementerian BUMN meren-

canakan untuk membentuk holding sektoral dengan tim manajemen yang kuat dan ter-fokus. Untuk itu perlu dilakukan rightsizing, baik melalui mar-ger, privatisasi, sectoral hold-ing maupun likuidasi. Menurut roadmap tersebut di 2014 di-harapkan menjadi 78 BUMN dan di 2025 hanya menjadi 25

BUMN.Hatta mengeluhkan masih ad-

anya BUMN yang terus merugi. Saat ini tercatat ada 141 BUMN, namun yang sudah memiliki laba hanya 131 BUMN, sedangkan su-dah bisa menghasilkan deviden sebanyak 67 BUMN.Dahlan Iskan juga menafsirkan

bedanya seorang politisi dengan pebisnis. Menurutnya, seorang politisi, apabila sedang kumpul dengan sesama politisi, yang dibicarakan tiap hari, tiap jam, bahkan 24 jam, tidak jauh dari bagaimana menjatuhkan orang.“Kalau seorang politisi kalau

kumpul bareng teman-teman yang juga politisi, yang diomongi tidak jauh ngomongi kejelekan orang, menjelekkan orang, me-nyikut orang dan menjatuhkan orang, mau sejam ketemu bah-kan 24 jam pun yang diomongi tidak jauh dari menjelekkan orang,” kata Dahlan.Namun, apa bedanya kalau

pebisnis lagi kumpul? Menurut, Dahlan kalau lagi kumpul, omon-gan para pebisnis tidak jauh dari bagaimana memajukan usaha, dan segala macam optimisme lainnya.“Kalau pebisnis lagi kumpul,

apa sih yang dibicarakan, ya ti-dak lain bagaimana berhasil, bagaimana cara dapat peluang, bagaimana, seluruhnya untuk bagaimana menjadi sukses, itu-lah bedanya politisi dengan pebi-snis,” ujar Dahlan.Dahlan Iskan yakin, jika ses-

eorang ingin menjadi pengusaha, sudah seharusnya kumpulnya sering sama pengusaha, tidak memandang rekan usaha terse-but besar, kecil atau sukses atau belum sukses.“Saya yakin orang jadi pen-

gusaha, punya bakat pengusaha bisa ditulari atau ditularkan, tapi saya tidak percaya bakat pen-gusaha bisa dipelajari,” tukas Dahlan. (jp/dt)

Minta Toyota Lebih Indonesia

JAKARTA. Menteri Perindustrian MS Hidayat menantang Toyota agar menin-gkatkan kandungan lokal mobil-mobil-nya. Selain itu, Toyota disarankan untuk bekerjasama lebih banyak lagi dengan pemasok lokal di Indonesia.

“Dengan rencana penambahan in-vestasi ini, saya menyarankan Toyota meningkatkan lokal konten dan menin-gkatkan partner lokal,” kata MS Hidayat dalam jumpa pers di gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (8/2).

Menurutnya keinginan Toyota yang telah memilih Indonesia sebagai basis produksi kendaraan di ASEAN saja tidak cukup.

Harus ada langkah konkret seperti menggandeng lebih banyak pemasok lokal di tanah air, dengan demikian akan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan Toyota.

“Saya percaya akan memberikan man-faat bagi Anda dan semakin memperkuat posisi Toyota di RI,” tandasnya.

Gayung pun bersambut. Toyota secara langsung berkomitmen akan memberikan kontribusi besar untuk masyarakat Indonesia, seperti menggandeng suplier lokal konten dan membuka lapangan pekerja lebih banyak.

“Juga kami sebagai anggota komuni-tas perusahaan di Indonesia akan men-gupayakan usaha yang memberikan kon-tribusi ke masyarakat Indonesia, tentunya ini secara bertahap,” janji Vice Presiden Toyota Motor Corporation (TMC) Yuki-toshi Funo.

“Dari waktu ke waktu, Toyota akan meningkatkan jadi angka signifikan. Karena terpacu dari Pak Hidayat kita akan berupaya sekuatnya,” ujar Yukitoshi Funo dalam bahasa Jepang. (dt/jp)

Kirana Larasati

Ajak Jauhi Narkoba

Tragedi Tugu Tani membuat Kirana Larasati terketuk un-tuk menyuarakan kepada semua orang betapa bahayanya narkoba. Efek yang ditimbulkan dari narkoba sangat memba-hayakan apabila dikonsumsi berlebihan, seperti halnya dalam kasus kecelakaan yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

“Tragedi Tugu Tani itu bikin saya menangis melihat berita itu. Saya berpikir ini mungkin saatnya saya bicara di depan media untuk mengajak mereka berhenti konsumsi narkoba,” paparnya.

Sebagai mantan pemakai, Kirana tahu akibat yang dit-imbulkan oleh zat-zat kimia tersebut. Kirana sendiri ingin menyampaikan kepada para anak muda khususnya agar untuk tidak mencoba-coba memakai narkoba.

“Sebelum itu terjadi sama diri kita, jangan mencoba menggunakan narkoba,” ujar Kirana yang berhenti di umur 22-23 tahun.

Kirana juga menceritakan masa kelamnya saat masih memakai narkoba dulu. Untungnya saat masih memakai narkoba dulu tak sampai menghancurkan karirnya.

“Entertainment enggak stop, saya enggak berhenti menyanyi akting, meski makai narkoba,” tukasnya saat dijumpai di studio Hanggar, Pancoran, Jaksel, Senin (6/2). (kpl/jp)

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengenakan baju dan topi bergaya pemimpin revolusi Tiongkok, Mao Zedong dalam acara Live Chat with Dahlan Iskan dengan para karyawanan yang dipimpinnya, beberapa pekan silam. ISTIMEWA