INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang [1]

Pada jaringan seluler, diperkirakan 2/3 dari panggilan dan lebih dari 90 % layanan data & suara terjadi di dalam ruangan. Oleh karena itu sangat penting bagi operator seluler untuk menyediakan cakupan dalam ruangan tidak hanya suara tetapi juga video dan layanan data berkecepatan tinggi, yang saat ini keberadaannya semakin penting.Namun beberapa survei menunjukkan bahwa 45 % jaringan pada segmen rumah tangga dan 30 % segmen bisnis mengalami masalah cakupan di dalam ruangan. Cakupan dan kualitas layanan yang baik dalam ruangan akan menghasilkan lebih banyak pendapatan bagi operator, mengurangi keluhan & meningkatkan loyalitas pelanggan. Di sisi lain cakupan di dalam ruangan yang buruk akan melakukan hal sebaliknya. Oleh karena itu bagaimana memberikan cakupan dalam ruangan yang baik, khususnya untuk layanan suara yg terjamin & layanan data berkecepatan tinggi merupakan tantangan besar bagi operator seluler. Femtocell merupakan salah satu jawaban untuk tantangan tersebut dengan menyediakan cakupan sinyal yang dibutuhkan oleh pelanggan. Sebagai mini BTS atau Home NodeB, femtocell menghubungkan perangkat ponsel ke jaringan operator seluler menggunakan koneksi kabel broadband xDSL perumahan. I.2. Pokok PermasalahanPokok permasalahan dari penulisan tugas akhir ini yaitu implementasi femtocell sebagai Home NodeB untuk meningkatkan kualitas layanan pada teknologi WCDMA menggunakan backhaul internet. Kualitas layanan yang dimaksud adalah kualitas layanan yang terukur dan mencukupi kebutuhan pelanggan untuk mengakses layanan suara.I.3.Batasan MasalahBatasan-batasan dari permasalahan yang dibahas dalam penyusunan tugas akhir ini yaitu :

Analisa kualitas layanan sebelum dan setelah implementasi femtocell di rumah tinggal Jl.DR.Kusuma Atmaja No.18 Menteng - Jakarta Pusat sebagai bahan studi kasus. Fokus pembahasan penulis hanya jenis layanan komunikasi suara karena di lokasi studi kasus keluhan pelanggan adalah komunikasi suara. Di lokasi tersebut telah terpasang ISP speedy sebagai penyedia layanan internet, yang mana ISP speedy ini nantinya juga digunakan sebagai media penghubung atau backhaul antara femtocell dengan jaringan milik operator. Menggunakan parameter RSCP, EcNo, Qos CSSR, CCSR, BCR,DCR & CST (Call Setup Time) dari sisi drivetest.I.4. Metode Pendekatan

Metode penulisan yang digunakan dalam menyelesaikan tugas akhir ini adalah dengan metode pengukuran kualitas layanan dengan metode drivetest menggunakan alat ukur TEMS Investigation & diolah menggunakan software Actix Analyer, selain itu juga didasari oleh beberapa literatur pendukung teknologi WCDMA & femtocell ataupun data pendukung lainnya. I.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

Bab I. PENDAHULUAN, bab ini berisi Latar Belakang Masalah, Pokok Permasalahan, Batasan Masalah, Metode Pendekatan Masalah, dan sistematika penulisan tugas akhir.Bab II. TEORI PENDUKUNG, bab ini berisi mengenai definisi telekomunikasi, penjabaran umum dari komunikasi bergerak generasi ketiga serta membahas tentang teknologi femtocell pada jaringan WCDMA.

Bab III. IMPLEMENTASI TEKNOLOGI FEMTOCELL PADA JARINGAN WCDMA & PENGUKURAN KULITAS LAYANAN, bab ini menjabarkan skenario implementasi femtocell serta metode dan parameter yang digunakan untuk mengukur kualitas layanan femtocell pada jaringan WCDMA.

Bab IV. HASIL PENGUKURAN DAN PROSES ANALISA, pada bab ini dilakukan perhitungan hasil pengukuran kualitas layanan sebelum dan setelah implementasi femtocell yang kemudian dilakukan proses analisa.Bab V. SIMPULAN, berisi tentang simpulan dari keseluruhan pengukuran yang dilakukan. Pada bagian ini juga akan dibahas mengenai kesesuaian apakah hasil implementasi femtocell memenuhi target yang di harapkan.2