8.akuntansi organisasi nirlaba(1)

36
AKUNTANSI ORGANISASI NIRLABA (NON-GOVERNMENT ORGANIZATION) OLEH EVI MARLINA

Upload: eko

Post on 14-Sep-2015

267 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

akuntansi organisasi nirlaba

TRANSCRIPT

PENGANTAR AKUNTANSI ORGANISASI NIRLABA (Non-Government Organization)

AKUNTANSIORGANISASI NIRLABA(Non-Government Organization)OlehEvi marlinaTujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti mata kuliah ini peserta diharapkan mampu menggunakan konsep Organsasi Nirlaba,pengenalan akuntansi Organisasi Nirlaba, pencatatantransaksi spesifik pada Organisasi Nirlaba,penyusunan Laporan Keuangan, dan menyelesaikansiklus akuntansi Organisasi Nirlaba.Tujuan Instruksional UmumSetelah ini peserta mampu mengikuti mata diklat ini,mampu:Menyebutkan Konsep Organisasi NirlabaMenjelaskan Pengenalan Akuntansi Organisasi NirlabaMenjelaskan Pencatatan Transaksi Spesifik pada Organisasi NirlabaMenyiapkan Penyusunan Laporan Keuangan Organisasi NirlabaMenjelaskan Penyelesaian Siklus Akuntansi Organisasi NirlabaTujuan Instruksional Khusus (TIK)Suatu organisasi yang mempunyai tujuan utama untuk mendukung beberapa isu publik atau kepedulian terhadap kepentingan umum yang tidak berkaitan dengan aspek komersial

Menyangkut masalah bencana kemanusiaan maupun bencana alam, pendidikan, seni, politik, agama, riset, atau hal lain yang relevanKONSEP DASAR ORGANISASI NIRLABA Pengertian Organisasi Nir LabaYayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkanuntuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota

UU No. 16 Tahun 2001 yang diubah dengan UUNo. 28 Tahun 2004 tentang YayasanSumber Daya Entitas berasal dari Penyumbang/Donatur/DonorTidak bertujuan mencari keuntungan/laba (not-for-profit)Tidak ada kepemilikan dalam kelembagaannyaKarkateristik Organisasi Nir LabaPemakai Laporan KeuanganDASAR PENGELOLAANDEFINISI ISTILAHPEMBATASAN PERMANEN adalah pembatasanpenggunaan sumber daya yang ditetapkan olehpenyumbang agar sumber daya tersebut dipertahankansecara permanen, tetapi organisasi diijinkan untukmengurangi sebagian atau semua penghasilan ataumanfaat ekonomi dari sumber daya tersebutPEMBATASAN TEMPORER adalah pembatasanpenggunaan sumber daya yang ditetapkan olehpenyumbang agar sumber daya tersebut dipertahankansampai dengan periode tertentu atau sampaiterpenuhinya keadaan tertentuDefinisiSUMBANGAN TERIKAT adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang. Sifat pembatasannya dapat permanen maupun temporer.SUMBANGAN TIDAK TERIKAT adalah Sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang.PERSAMAAN DASAR AKUNTANSIORGANISASI NIRLABAAkuntansi modern, dalam hal ini double entry accounting,melaporkan kondisi keuangan organisasi berupa kekayaanorganisasi beserta sumber dari kekayaan tersebut.Kekayaan organisasi sering disebut dengan asset, adalah seluruh kekayaan yang dimiliki oleh organisasi baik dalam bentuk uang,simpanan di bank, tagihan kepada pihak ketiga, investasi, harta tetap, ataupun harta lainnya seperti merek dagang, hak cipta, dan sebagainya.Sedangkan sumber dari kekayaan tersebut bisa dari pihakpemilik, dalam hal ini modal, atau bisa juga dari pihak ketiga,dalam hal ini disebut dengan kewajiban.AktivaKewajibanAktiva BersihPERSAMAAN DASAR AKUNTANSIORGANISASI NIRLABAAKTIVAKEWAJIBANAKTIVA BERSIHPENDAPATNBEBANPRINSIP PENYUSUNAN DAFTAR AKUNMasing-masing perusahaan harus menyusun daftar akun yang menampung seluruh kode dan nama akun yang sah yang dipakai oleh perusahaan yang bersangkutanDaftar akun ini sebaiknya juga menyajikan keterangan/deskripsi untuk masing-masing akun, sehingga mempermudah operator akuntansiKode dan nama akun dalam daftar akun harus disusun dengan teliti dan rapi. Kesalahan dalam penyusunan kode ini bisa menyulitkan di kemudian hari, apabila akun sudah berkembang sedemikian besarKode akun juga harus konsisten, karena kode ini dipergunakan terus untuk beberapa periode akuntansi yang tidak terbatas (prinsip going concern)Daftar AkunNomorNama Rekening101010Kas101020Giro Bank ABC130010Uang Muka140010Perlengkapan Kantor201010Peralatan Kantor301010Beban Yang Masih Harus Dibayar401010Aktiva Bersih Tidak Terikat402010Aktiva Bersih Temporer403010Aktiva Bersih PermanenDaftar AkunDaftar AkunNomorNama Rekening501000Sumbangan Tidak Terikat 502000Sumbangan Temporer503000Sumbangan Permanen601000Program Pelatihan guru 602000Program Kegiatan A603000Program Kegiatan BDaftar AkunDaftar AkunNomorNama Rekening701010Honor karyawan & Tenaga Bantuan702010Beban Cetak dan Fotocopy702020Beban Rapat791010Beban Pendidirian NGO801010Bunga Jasa Giro901010Beban Adinistrasi BankDaftar AkunDEBIT DAN KREDITMasing-masing aktiva dan passiva seperti dalam persamaan akuntansi dicatat pada buku tersendiri yang disebut dengan AKUN (ACCOUNT)Setiap akun mencatat penambahan maupun pengurangan yang terjadi pada akun yang bersangkutanPenambahan atau pengurangan ini diwujudkan dalam bentuk debit (kiri) atau kredit (kanan).ILUSTRASI TRANSAKSIORGANISASI NIRLABATanggal 2 Januari 2005: LSM Dunia Sejahtera didirikan oleh para pendiri dengan memberikan sumbangan sebesar Rp100.000.000,00

LanjutanDari sumbangan tersebut sebesar Rp. 5.000.000 digunakan untuk biaya pengurusan akte notaris pendirian LSM dansisanya digunakan untuk membuka rekening Giro di Bank BNI atas nama LSM

LanjutanTanggal 2 Januari: menerima sumbangan dari PT Indo Nasional sebesar Rp 50.000.000 untuk disumbangkan ke korban tsunami di Aceh dan Nias. Sumbangan tersebut langsung ditransfer ke rekening LSM

LanjutanTanggal 4 Januari: dibeli tunai peralatan kantor berupa meja, kursi, dan filling cabinet seharga Rp2.300.000

LanjutanTanggal 7 Januari: dibeli tunai perlengkapan alat tulis kantor senilai Rp450.000

LanjutanTanggal 14 Januari: dibayarkan uang muka biaya rapat pengurus Organisasi Nirlaba sebesar Rp500.000

LanjutanTanggal 17 Januari: diimplementasikan sumbangan dari PT Indo Nasional sebesar Rp35.000.000 untuk membeli sembako dan dikirim ke Banda Aceh

LanjutanTanggal 28 Januari: dibayarkan honor pegawai tunai Rp1.000.000

LanjutanTanggal 30 Januari: diterima tagihan fotokopi berkas rapat yang belum dibayar sebesar Rp50.000

LanjutanTanggal 31 Januari: diterima pertanggungjawaban uang muka biaya rapat yang telah dikeluarkan pada tanggal 14 berupa biaya-biaya sebesar Rp400.000 dan sisanya dikembalikan tunai.

LanjutanRekening koran Bank BNI: Jasa giro sebesar Rp15.250

LanjutanRekening koran Bank BNI: biaya administrasi Rp10.000,00

LanjutanRekening koran Bank BNI:Penerimaan bunga deposito sebesar Rp225.000

Unsur Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba

Komponen laporan keuangan organisasi nirlaba menurut PSAK no. 45 yaitu : 1. Laporan Posisi Keuangan 2. Laporan Aktivitas 3. Laporan Perubahan Aktiva Bersih 4. Laporan Arus Kas 5. Catatan atas Laporan Keuangan.

Laporan Posisi Keuangan

Klasifikasi Aktiva dan Kewajiban Informasi likuiditas diberikan dengan cara sebagai berikut :1. Menyajikan aktiva berdasarkan urutan likuiditas, dan kewajiban berdasarkan tanggal jatuh tempo, 2. Mengelompokkan aktiva ke dalam lancar dan tidak lancar, dan kewajiban ke dalam jangka pendek dan jangka panjang, dan 3. Mengungkapkan informasi mengenai likuiditas aktiva atau saat jatuh temponya kewajiban termasuk pembatasan penggunaan aktiva, pada catatan atas laporan keuangan. Klasifikasi Aktiva Bersih Terikat atau Tidak Terikat

1. Aktiva Bersih Terikat Permanen, adanya pembatasan sumber daya secara permanent dari penyumbang dalam pemanfaatan atau penggunaan oleh organisasi.2. Aktiva Bersih Terikat Temporer, pembatasan penggunaan sumber daya oleh penyumbang yang menetapkan agar sumber daya tersebut dipertahankan sampai dengan periode tertentu. 3. Aktiva Bersih Tidak Terikat, sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang.

Laporan Aktivitas

Tujuan dan focus laporan aktivitas Laporan aktivitas difokuskan pada organisasi secara keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama suatu periode. Perubahan aktiva bersih dalam laporan aktivitas tercermin pada aktiva bersih dalam laporan posisi keuangan. Perubahan kelompok aktiva bersih Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aktiva bersih terikat permanen, aktiva bersih terikat temporer, dan aktiva bersih tidak terikat dalam suatu periode.

Klasifikasi Pendapatan, Beban, Keuntungan dan Kerugian

Laporan aktivitas menyajikan pendapatan sebagai penambahan aktiva bersih tidak terikat, kecuali jika penggunaanya dibatasi oleh penyumbang, dan menyajikan beban sebagai pengurang aktiva bersih tidak terikat. Sumbangan disajikan sebagai penambahan aktiva bersih tidak terikat, terikat permanent, atau terikat temporer, tergantung pada ada tidaknya pembatasan. Dalam hal sumbangan terikat yang pembatasannya tidak berlaku lagi dalam periode yang sama, dapat disajikan sebagai sumbangan tidak terikat sepanjang disajikan secara konsisten dan diungkapkan sebagai kebijakan akuntansi. Laporan aktivitas menyajikan keuntungan dan kerugian yang diakui dari investasi dan aktiva lainnya (atau kewajiban) sebagai penambahan aktiva bersih tidak terikat, kecuali jika penggunaannya dibatasi.

Informasi Pendapatan dan Beban

Laporan aktivitas menyajikan jumlah pendapatan dan beban secara bruto. Namun demikian pendapatan investasi, dapat disajikan secara neto dengan syarat beban-beban terkait, seperti beban penitipan dan beban penasihat investasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.Informasi pemberian jasaLaporan aktivitas atau catatan atas laporan keuangan harus menyajikan informasi mengenai beban menurut klasifikasi fungsional, seperti menurut kelompok program jasa utama dan aktivitas pendukung.

Laporan Arus Kas

Tujuan laporan arus kas Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode. Klasifikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Laporan arus kas disajikan sesuai PSAK no. 2 tentang laporan arus kas dengan tambahan berikut : 1. Aktivitas Pendanaan a. Penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaannya dibatasi untuk jangka panjang. b. Penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan investasi yang penggunaannya dibatasi untuk pemerolehan, pembangunan dan pemeliharaan aktiva tetap, atau peningkatan dana abadi (endowment), c. Bunga dan dividen yang dibatasi penggunaannya untuk jangka panjang. 2. Pengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi dan pendanaan nonkas : sumbangan berupa bangunan atau aktiva investasi.