88819735 makalah seminar oksigenasi revisi dulu
TRANSCRIPT
MAKALAH
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI
Disusun oleh :
Arivatur Ravida (G0E011005)
Indah Puji Astuti (G0E011019)
SAS.Prihatin (G0E0110035)
Unggul Budi (G0E011044)
Wijayanti Indah (G0E011048)
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN 2011/2012
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa atas berkat dan limpahan rahmat-Nya sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik, laporan ini dilaksanakan dengan studi kasus yang mengambil judul “ Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi “.
Penyusun menyadari bahwasannya keberhasilan laporan ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan serta dukungan dari beberapa pihak yang telah mencurahkan tenaga, waktu serta pikiran sampai terselesainya laporan ini. Oleh karena itu dengan kerendahan hak penulis mengucap Terimakasih kepada :
1. Ibu Nuke Devi Indrawati,SE,S.SiT,M.Kes , selaku ketua PRODI DIII Kebidanan Universitas Muhammadyah Semarang.
2. Segenap dosen dan karyawan FIKKES UNIMUS.3. Pembimbing lahan dan segenap karyawan Di RSUD Ambarawa Semarang4. Rekan-rekan Mahasiswa praktikan
Penulis laporan ini tidak lepas dari kekurangan untuk itu penulis mohon minta maaf apabila penulis laporan ini jauh dari kesempurnaan dan kelengkapan. Penyusun tetap berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak baik dimasa kini maupun yang akan datang.
Ambara, 28 Februari 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
B.Tujuan
C.Manfaat
BAB II
TINJAUAN TEORI
A.Dasar Teori
1.Pengertian
2.Tujuan
B.Gangguan-gangguan pada pernapasan
C.Prosedur Pemenuhan Oksigenasi
1.Tujuan
2.Alat dan Bahan
3.Prosedur Kerja
BAB III
TINJAUAN KASUS
I.Hari/Tanggal
II.PENGKAJIAN
III.PERSIAPAN ALAT
IV.PELAKSANAAN TINDAKAN
V.RESPON PASIEN
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
A.SIMPULAN
B.SARAN
DAFTAR PUSTAKA
PERNYATAAN PERSETUJUAN
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Makalah dengan judul “ Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi “ sebagai bahan untuk seminar pada RSUD Ambara, telah diperiksa dan disetujui untuk pada:
Hari :Selasa
Tanggal :28 Februari 2012
Mengetahui,
Pembimbing Lahan Pembimbing Akademik
NIP NIP
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemenuhan kebutuhan oksigenasi adalah bagian dari kebutuhan fisiologis menurut hirarki maslow. Kebutuhan oksigen diperlukan untuk kebutuhan.Oksigen sangatt berperan dalam proses metabolisme tubuh. Kebutuhan oksigen dalam tubuh terrpenuhi, karena apabila kebutuhan oksigen dalam tubuh berkurang maka akan terjadi kerusakan dalam jaringan otak dan apabila hal tersebut berlangsung lama akan terjadi keematian.Sistem yang berperan dalam proses pemenuhan kebutuhan adalah sistem pernafasan,persyarafan,dan kardiovaskuler.
Masalah kebutuhan oksigen merupakan masalah utama dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia.Hal ini terbukti pada seseorang yang kekurangan oksigen akan mengalami hipoksia dan akan mengalami kematian.Proses pemenuhan kebutuhan oksigan pada manusia dapat dilakukan dengan cara pemberian oksigen melalui pernafasan,membebaskan saluran pernafasan dari sumbatan yang menghalangi masuknya oksigen,memuklihkan dan memperbaiki organ pernafasan agar kembali normal.
Prosedur dalam pemenuhan oksigen dalam pelayanan kesehatan dapat dilakukan dengan pemenuhan oksigen dengan menggunakan kanula nasal.
B.Tujuan
1. Tujuan Umum
Dalam penulisan makalah ini, penulis mempunyai tujuan umum, yaitu ingin memenuhi kebutuhan Oksigenasi klien serta sabagai tindakan pengobatan untuk mengatasi masalah di bidang kesehatan.
2.Tujuan Khusus
Dalam penulisan makalah ini, penulis mempunyai tujuan khusus, yaitua. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian data keluargab. Mahasiswa mampu menganalisa datac. Mahasiswa mampu merumuskan masalah dan prioritas masalah
3.Metode pengumpulan data
Metode yang penyusun gunakan dalam laporan ini adalah diskriptif yaitu penyusun mengadakan pengamatan langsung pada kenyataan obyek dan peristiwa yang sedang berlangsung.
Adapun pelaksanaan tersebut melalui tehnik :
a. WawancaraYaitu dengan mengadakan auto anamnesa kepada klien dalam rangka mengumpulkan data yang ada hubungannya dengan riwayat kebutuhan elektrolit oleh klien.
b. ObservasiYaitu mengadakan pengamatan langsung kepada klien selama di rumah sakit
c. Pemeriksaan FisikYaitu mengadakan pemeriksaan fisik untuk mendapatkan dan mengumpulkan data obyektif.
d. Studi DokumentasiMempelajari data-data patokan medik yang berhubungan dengan klien
e. Studi LiteraturYaitu memepelajari buku-buku makalah dan tesis yang ada hubungannya dengan studi kasus ini.
C.Manfaat
a. Memberi rasa nyaman pada klienb.Membantu proses penyembuhan klianc. Agar tidak terjadi dehidrasi
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. DASAR TEORI1.Pengertian
Kebutuhan oksigenasi merupakan salah satu kebutuhan dasar pada manusia,Yaitu kebutuhan fisiologis.Pemenuhan kebutuhan oksigenasi ditujukan untuk menjaga kelangsungan metabolisme sel tubuh,mempertahankan hidupnya,dan melakukan aktivitas bagi berbagai organ atau sel.
Memberikan oksigenasi merupakan Suatu tindakan pemberian oksigen kedalam
Paru-paru melalui saluran pernapasan dengan menggunakan alat bantu oksigen.
(Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan,2008)
2.Tujuan
1)Memenuhi kebutuhan oksigen
2)Mencegah terjadinya hipoksia
B. Gangguan-gangguan pada pernapasan1.Hipoksia
Merupakan kondisi tidak tercukupinya pemenuhan kebutuhan oksigen dalam tubuh akibat dari defisiensi oksigen atau peningkatan penggunaan oksigen ditingkat sel,sehingga dapat memunculkan tanda kulit kebiruan (sianosis) secara umum terjadinya hipoksia ini disebabkan oleh menurunnhya kadar Hb,menurunnya difusi oksigen dari alfeoli dalam darah,menurunnya perfusi jaringan,atau gangguan fentilisasi yang bisa menurunkan oksigenasi.2.Perubahan pola pernafasana. Takipnea
Merupakan pernafasan dengan frekuansi lebih dari 24 permenitb.Bradipnea
Merupakan pola pernafasan yang lambat abnormal kurang lebih 10 kali permenit
c.HiperventilisasiMerupakan cara tubuh mengompensasi metabolisme tubuh yang terlampau tinggi
dengan pernafasan yang lebih cepat dan dalam sehingga terjadi peningkatan jumlah oksigen dalam paru-paru.Proses ini ditandai dengan adanya peninglkatan denyut nadi, ,nafas pendek,adanya nyeri dada,menurunnya kadar oksigenasi,dll.d.Kussmaul
Merupakan pola pernafasan cepat dan dangkal yang dapat ditemukan pada orang dalam keadaan asidosis metabolik.e.Hipofentilisasi
Merupakan upaya untuk mengeluarkan karbondioksida dengan cukup pada saat ventilasi alveoler,serta tidak cukupnya jumlah udara yang memasuki alveoli dalam oksigen.f.Dispenea
Merupakan sesak dan berat saat dalam pernafasan.g.Ortopnea
Merupakan kesulitan dalam bernafas kecuali dalm posisi duduk atau berdiri,pola ini sering ditemukan dalam orang yang mengalami kongestif paru-paru.h.cheynestokes
Merupakan siklus pernafasan yang ampitudonya mula-mula naik dan berhenti.Lalu pernafasan dimulai lagi dalam siklus baru.i.Pernafasan paradoksial
Merupakan perbafasan dimana dinding paru-paru bergerak berlawanan arah dari keadaan normal.j.Biot
Merupakan pernafasan dengan irama yang mirip dengan cheynestokes,tetapi amplitudonya tidak teratur.k.Stridor
Merupakan pernafasan bising yang terjadi karena penyempitan dalm saluran pernafasan.
C. Prosedur pemenuhan oksigenPemberian oksigenMerupakan pemberian oksigen kedalam paru-paru melalui saluran pernafasan dengan menggunakan bantuan oksigen.Pemberian oksigen pada klien dapat melalui 3 cara salah satunya,dengan kanula nasal
a.Tujuan 1).Memenuhi kebutuhan oksigen dan 2). mencegah terjadinya hipoksiab.Alat dan bahan 1).tabung oksigen lengkap dengan floe meter dan humidifier. 2).Kanula nasal 3).jelly
c.Prosedur kerja 1.Jelaskan prosedur tindakan ang akan dilakukan2.Mencuci tangan3.Mengatur aliran oksigen dengan sesuai kecepatan yang dibutuhkan 1-6 liter/menit Kemudian observasi humidifer pada tabung dengan adanya gelembung air4.Atur posisi semi fowler5.Pasang kanula nasal pada hidung dan atur pengikat untuk kenyamanan pasien6.Periksa kanula setiap 6-8 jam7.Kaji cuping,septum damn mukosa hidungserta periksa kecepatan aliran oksigen
Setiap 6-8 jam8.Catat kecepatan aliran oksigen,rute pemberian dan respon klien9.Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
BAB III
TINJAUAN KASUS
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA PASIEN TN M UMUR 51 TAHUN DENGAN DIAGNOSA ASMA BRONKIALE DI RSUD AMBARAWA SEMARANG
I.Hari/Tanggal:Rabu,15 Februari 2012
II.PENGKAJIAN
A.BIODATA
1.Identitas Pasien
Nama :Tn M
Umur :51 tahun
Jenis Kelamin :Laki-laki
Suku Bangsa :Jawa/Indonesia
Agama :Islam
Status Perkawinan :Kawin
Pendidikan :SMA
Pekerjaan :Wiraswasta
Alamat :Bergas
Tanggal Masuk :13 Februari 2012
No.register :022017
Diagnosa Medis :Asma Bronkiale
2.Penanggung jawab
Nama :Ny S
Umur :50 tahun
Jenis kelamin :Perempuan
Pendidikan :SMA
Pekerjaan :Ibu Rumah Tangga
Hubungan dengan pasien :Keluarga
B. DATA SUBYEKTIF DAN DATA OBYEKTIF
DATA SUBYEKTIF3.Keluhan utama Sesak napas4.riwayat penyakit sekarang a.alasan di rumah sakit Sesak napas,mual, dada berdebar- debar b.faktor pencetus Kebanyakan Aktivitas c.Lamanya keluhan 12 jam sebelum di bawa kerumah sakit d.Timbulnya keluhan Mendadak e.Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya Tn M segera di bawa ke RSUD Ambarawa Semarang untuk mendapatkan perawatan lebih baik dan cepat5.Riwayat kesehatan dahulu Tn M sebelumnya pernah menderita penyakit seperti yang di derita sekarang6.Riwayat kesehatan keluarga DM : Tidak ada Hepatitis : Tidak ada TBC : Tidak ada7.Riwayat tumbuh kembang(untuk pasien anak-anak) -
DATA OBYEKTIF
8.Pemeriksaan Umum Keadaan Umum :Sadar-seseg Kesadaran :Penuh Pernafasan :26 x/menit Tekanan darah :111/60 mmHg Suhu :36 derajat Celcius Nadi :98 x/menit9.Pemeriksaan Fisik a.Keadaan Rambut dan higiens Kepala Rambut berwarna pirang,tidak mudah rontok,kulit kepala bersih tidak ada ketombe dan Tidak berbau b.Mata Simetris,konjungtiva tidak anemis,sklera tidak ikterik c.Telinga Tidak berserumen atau bernanah,canalis bersih d.Hidung Ada pernapasan cuping hidung e.Mulut Radang mukosa(Stomatitis) :Tidak ada Aphtae (Sariawan) :Tidak ada Carries :Tidak ada f.Dada: Jantung
Inspeksi :Ictus cordis normalPalpasi :Ictus cordis dapat teraba dan terdengar teraturPerkusi :RedupAuskultasi :Bunyinya normal Lup Dub
Paru-paruInspeksi :SimetrisPalpasi :Tidak ada nyeri ketika ditekanPerkusi :SonorAuskultasi :Vesikuler
g.AbdomenInspeksi :Tidak ada lesi,tidak membuncitAuskultasi :Terdengar bunyi peristaltikPalpasi :Ketika ditekan tidak terasa nyeriPerkusi :Tympani
h.Ekstremitas Atas dan bawah :Tidak terjadi Oedem i.Genetalia :Skrotum tidak membesar
lll.PERSIAPAN ALAT(Persiapan Alat di lahan Praktek)Alat:1.Tabung oksigen lengkap dengan flow meter dan humidifier2.kanula nasal3.JellyIV.PELAKSANAAN TINDAKAN(Prosedur pelaksanaan tindakan dilahan praktek)1.Jelaskan prosedur tindakan ang akan dilakukan2.Mencuci tangan3.Mengatur aliran oksigen dengan sesuai kecepatan yang dibutuhkan 1-6 liter/menit. Kemudian observasihumidifer pada tabung dengan adanya gelembung air4.Atur posisi semi fowler5.Pasang kanula nasal pada hidung dan atur pengikat untuk kenyamanan pasien6.Periksa kanula setiap 6-8 jam7.Kaji cuping,septum damn mukosa hidungserta periksa kecepatan aliran oksigen setiap 6-8 Jam8.Catat kecepatan aliran oksigen,rute pemberian dan respon klien9.Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
V.RESPON PASIEN Setelah melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan oksigenasi kepada Tn M, Tn M merasa lebih baik dan nyaman saat bernapas daripada sebelumnya.
BAB IVPEMBAHASAN
Dalam bab pembahasan ini,penulis akan mengupas kenyataan yang ada dilapangan dengan konsep teori medis yang ada,sehingga permasalahan yang muncul dapat diselesaikan secara cepat dan jelas.Pada teori Pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada pasien yang sesak nafas disebabkan oleh infeksi,radang keganasan,alergi,faktor cuaca atau pergantian musim.Untuk mengatasi masalah kesehatan diatas maka dilakukan rencana tindakan dengan penyuluhan sehingga diharapkan terjadi perubahan perilaku yang dapat mendukung kesehatan keluarga. Setelah melakukan praktek dilahan pada pasien Tn M dengan diagnosa asma bronkiale dengan pemenuhan kebutuhan oksigenasi,pasien merasa lebih baik daripada sebelumnya.Dan dalam pelaksaanaan memberikan oksigenasi antara didalam teori dengan dilahan praktek tidak terjadi kesenjangan.
BAB VPENUTUP
A.SIMPULAN
Setelah diuraikan beberapa hal mengenai pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada pasien Tn.M dengan masalah Asma Bronkiole mulai dari pengkajian ,analisa,perumusan masalah, rencana tindakan,serta evaluasi,maka penulis dapat menyimpulkan,sebagai berikut:1.Pemenuhan kebutuhan oksigenasi ditujukan untuk menjaga kelangsungan metabolisme sel tubuh, mempertahankan hidupnya,melakukan aktivitas bagi berbagai organ atau sel.2.Salah satu tujuan pemberian oksigenasi adalah dapat memenuhi kebutuhan oksigen dan dapat mencegah terjadinya hipoksia.3.Kebutuhan oksigenasi merupakan salah satu kebutuhan dasar pada manusia,yaitu kebutuhan fisiologis.
B.SARAN
Saran yang dapat penulis berikan adalah:1.Tenaga Kesehatan Dalam melakukan tindakan memberikan oksigenasi harus hati –hati dan menjaga privasi klien serta lebih mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pasien. 2.Pasien Bekerja sama dalam melakukan tindakan agar lebih mudah dalam melakukan tindakan
3.MahasiswaDalam melakukan tindakan,diharapkan mahasiswa lebih mampu mengutamakan keselamatan pasien dan memenuhi kebutuhan pemberian oksigenasi secara mandiri.
DAFTAR PUSTAKA
Ardiani,Nurul.2010.KDPK KEBIDANAN.Yogyakarta:Pustaka Rihama.Try,Eni.2011.KDPK Kebidanan Teori dan Aplikasi.Yogyakarta:Nuha Medika.Musrifatul A,Aziz.2008.Ketrampilan Dasar Praktek Klinik.Jakarta;Salemba Medika.Kusyati,Eni.ND.Skep.2011.Protap Ketrampilan dan Prosedur Keperawatan Dasar.Semarang:Kilat Pres.