86864779 pembangkit listrik tenaga biomasa (1)

34
http://elektrojiwaku.blogspot.com/ MAKALAH SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI BIOMASSA OLEH : 1. I KETUT AGUS BENI SUJANA (0405031006) 2. PUTU TIMOR HARTAWAN (0405031012) JURUSAN D-3 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN NEGERI SINGARAJA 2005

Upload: adinda-nadia

Post on 04-Aug-2015

72 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

MAKALAH SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI

BIOMASSA

OLEH :

1. I KETUT AGUS BENI SUJANA (0405031006) 2. PUTU TIMOR HARTAWAN (0405031012)

JURUSAN D-3 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN NEGERI SINGARAJA

2005

Page 2: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang

Hyang Widhi Wasa) karena hanya berkat izin-Nya penulis dapat menyelesaikan

makalah yang berjudul “Sistem Pembangkit Listrik Energi Biomassa” ini tepat

pada waktunya. Terselesaikannya makalah ini adalah berkat dorongan, bantuan,

dan kerjasama dari berbagai pihak.

Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Putu Suka Arsa, S.T, M.T selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan petunjuk dalam penulis makalah ini.

2. Pihak lain yang turut membantu menyelesaikan makalah ini berupa

kritikan-kritikan dan saran yang bersifat menyempurnakan.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis

mengharapkan saran dan ktirik yang konstruktif demi kesempurnaan makalah ini.

Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaga.

Singaraja, 7 Desember 2005

Penulis

Page 3: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ………………………………………………………………

KATA PENGANTAR … …………………………………………...

DAFTAR ISI…………………………………………………………

BAB. I. PENDAHULUAN ………………………………………….

1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………

1.2 Rumusan Masalah …………………………………….........

1.3 Tujuan Penulisan ………………………………………......

1.4 Manfaat Penulisan …………………………………….........

BAB. II. PEMBAHASAN …………………………………………..

2.1 Keunggulan Sistem Pembangkit Listrik Energi Biomassa….

2.2 Perkembangan Sistem Pembangkit Listrik Energi Biomassa.

2.3 Prinsip Kerja Sistem Pembangkit Listrik Energi Biomassa...

BAB. III. PENUTUP ………………………………………………...

3.1 Kesimpulan………...………………………………………..

3.2 Saran………………… ……………………………………..

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………….

LAMPIRAN-LAMPIRAN

i

ii

iii

1

1

3

3

3

4

4

5

18

20

20

21

22

Page 4: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-harinya selalu

menghasilkan sampah. Sampah merupakan masalah besar yang dihadapi di

kota-kota besar dan daerah-daerah pedesaan yang ada di Indonesia pada

umumnya. Rata-rata di setiap harinya orang-orang menghasilkan sampah

yang lumayan banyak dan akan terus meningkat tiap tahunnya dengan

jumlah yang sangat besar, bahkan dapat pula melebihi jumlah popularitas

dari manusia itu sendiri. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan

suatu usaha untuk dapat mengolah sampah tersebut menjadi suatu barang

yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Pengolahan sampah dapat

dilakukan dengan cara mendaur-ulang sampah tersebut menjadi barang-

barang kerajinan ataupun barang-barang jadi lainnya sehingga dengan cara

tersebut maka diharapkan jumlah sampah diminimalisasikan walaupun tidak

seberapa besarnya.

Pemanfaatan limbah sampah tidak hanya dapat dilakukan dengan

cara mendaur-ulang sampah tersebut menjadi barang kerajinan ataupun

barang jadi lainnya melainkan dapat pula dengan memanfaatkannya untuk

membuat bahan bakar dan juga sebagai sumber pembangkit listrik dengan

memanfaatkan energi biomassa itu sendiri. Berbagai alternatif energi telah

banyak ditemukan pada saat ini, misalnya penggunaan tenaga angin, tenaga

matahari, dan lain-lain termasuk yang sampai saat ini masih cukup

kontroversial yaitu tenaga nuklir. Limbah biomass atau sampah menjadi

salah satu pilihan sumber energi alternatif tersebu.

Biomass secara umum lebih dikenal sebagai bahan kering material

organik atau bahan yang tersisa setelah suatu tanaman atau material organik

dihilangkan kadar airnya (dikeringkan). Material organik hidup seperti

tumbuhan, hewan dan kotorannya, umumnya mengandung 80-90% air,

namun setelah kering akan mengandung senyawa hidrokarbon yang sangat

tinggi. Senyawa hidrokarbon inilah yang penting sebagai potensi sumber

Page 5: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

energi yang tersimpan pada biomassa. Untuk lebih gampangnya, kita coba

bayangkan BBM, gas dan batu bara yang sebetulnya berasal dari fosil hewan

dan tumbuhan purba dan tertimbun di dalam perut bumi dalam keadaan

masih menyimpan kandungan senyawa hidrokarbon yang tinggi. Biomassa

ini sangat mudah kita temukan dari aktivitas pertanian, peternakan,

kehutanan, perkebunan, perikanan dan limbah-limbahnya di daerah,

sehingga mudah dimanfaatkan untuk mengembangkan alternatif energi.

Menyangkut tentang hal tersebut maka didalam makalah ini penulis

mencoba untuk membahas bagaimana cara untuk memanfaatkan sampah

sebagai sumber pembangkit tenaga listrik atau yang sering disebut dengan

istilah pembangkit listrik energi biomassa sehingga nantinya dapat

memenuhi kebutuhan listrik dalam kehidupan sehari-hari.

Energi terbaru merupakan energi yang berasal dari alam dan dapat

diperbaharui, apabila energi tersebut dikelola dengan baik maka sumber

daya tersebut tidak akan ada habis-habisnya. Di Indonesia pemanfaatan

energi terbarukan dapat digolongkan dalam tiga kategori. Yang pertama

adalah energi yang sudah dikembangkan tetapi masih secara terbatas, dan

yang terakhir adalah energi yang sudah dikembangkan tetapi baru sampai

pada tahap penelitian. Dari ketiga kategori tersebut pemanfaatan energi

biomassa termasuk bagian dari energi yang dikembangkan secara komersial.

Dengan menggunakan mesin pembakar sampah modern, sampah dapat

diubah menjadi energi serbaguna termasuk didalamnya energi listrik, yang

nantinya siap untuk didistribusikan ke setiap rumah, tentunya sampah yang

digunakan adalah termasuk jenis sampah yang organik.

Page 6: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

1.2 Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang didapatkan dari penulisan makalah

ini, diantaranya :

1. Apa saja keunggulan dari Sistem Pembangkit Listrik Energi Biomassa

bila dibandingkan dengan Sistem Pembangkit lainnya?

2. Bagaimana perkembangan Sistem Pembangkit Listrik Energi Biomassa

sekarang ini?

3. Bagaimana prinsip kerja dari Sistem Pembangkit Listrik Energi

Biomassa tersebut?

1.3 Tujuan Penulisan

Dari perumusan masalah diatas, maka tujuan yang akan disampaikan

dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui keunggulan dari Sistem Pembangkit Listrik Energi

Biomassa dibnadingkan dengan sistem pemabngkit lainnya.

2. Untuk mengetahui perkembangan Sistem Pembangkit Listrik Energi

Biomassa sekarang ini.

3. Untuk mengetahui bagaimana prinsip kerja dari Sistem Pembangkit

Listrik Energi Biomassa itu.

1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan makalah ini diantaranya :

1. Manfaat Teoritis

Diharapkan penulisan makalah ini turut dapat memberikan sumbangsih

bagi keberhasilan mahasiswa dalam dunia pendidikan sehingga penulis

bisa turut serta dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa.

2. Manfaat Praktis

Diharapkan penulis makalah ini dapat meningkatkan pola pikir

mahasiswa dan dosen pengajar mengenai Sistem Pembangkit Listrik

Energi Biomassa.

Page 7: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

BAB II

PEMBAHASAN

Keunggulan Sistem Pembangkit Listrik Energi Biomassa

Penggunaan Sistem Pembangkit Listrik Energi Biomassa sebagai salah

satu alternatif untuk mendapatkan energi listrik sekarang ini memiliki

beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan penggunaan Sistem

Pembangkit Listrik lainnya. Keunggulannya antara lain adalah :

1. Dibandingkan dengan sistem pembangkit lainnya Biomass merupakan

sumber energi yang murah, karena untuk memperoleh bahan bakunya

sangat mudah.

2. Timbunan sampah dapat menghasilkan emisi GRK (Gas Rumah Kaca)

berupa gas metana yang cukup besar yang dapat menyerap radiasi

matahari di atmosfer sehingga menyebabkan suhu permukaan bumi

menjadi panas, dengan pengembangkan sistem pembangkit energi

biomassa ini maka jumlah sampah dapat diminimalisasikan, sehingga

pengaruh GRK terhadap suhu permukaan bumi dapat dikurangi.

3. Biomassa dapat mengurangi jumlah sampah yang dapat mencermarkan

lingkungan sekitar.

4. Mempunyai sumber yang selalu baru (merupakan jenis energi terbarukan).

5. Sumber energi mempunyai jumlah cadangan sangat besar.

6. Teknologi pengolahannya tidak terlalu rumit.

Page 8: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

Perkembangan Sistem Pembangkit Listrik Energi Biomasa

( Sumber : www.google.com / Sampah )

Gambar 1. Kumpulan Sampah Organik dan Non Organik

Pada umumnya sampah dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok,

diantaranya sampah organik dan non organik. Sampah Organik adalah

sampah yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme, contohnya: daun-

daunan, sampah dapur, sayur-sayuran, buah-buahan, dan lain-lain. Bila

sampah organik dikumpulkan secara terpisah, sampah tersebut dapat

digunakan untuk menghasilkan biogas. Biogas dapat menghasilkan energi

listrik (PLTG).

Sedangkan sampah Anorganik adalah sampah yang tidak dapat diuraikan

oleh mikroorganisme. Sampah Anorganik dapat berasal dari sumber daya

alam tak terbaharui seperti mineral, minyak bumi, dan dapat pula berasal

dari proses industri. Contoh sampah Anorganik yang ada dirumah tangga

seperti botol, platik, kaleng dan lain-lain.

Sampah perkotaan yang organik pada dasarnya ialah biomassa

(senyawa organik) yang dapat dikonversikan menjadi energi melalui

sejumlah proses pengolahan. Energi yang dihasilkan dapat berbentuk energi

listrik, gas, energi panas dan dingin yang banyak dibutuhkan untuk industri-

industri sekarang ini, baik itu industri kecil maupun industri yang besar.

Page 9: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

Sebagaimana diketahui biomassa, terutama dalam bentuk kayu bakar dan

limbah pertanian, merupakan sumber daya energi yang tertua. Di negara-

negara yang telah maju sekarang ini, dengan berkembangnya berbagai

industri-industri maka peranan biomassa sebagai sumber energi akan

semakin berkurang. Lain halnya di negara-negara berkembang, sekalipun

banyak negara-negara berkembang yang bergerak menuju ke arah

industrialisasi, secara umum dapat dikatakan bahwa di negara-negara

tersebut biomassa masih merupakan komponen yang besar dalam pola

pemakaian energi. Salah satu perkiraan mengatakan bahwa pemakaian

energi yang berasal dari biomassa terutama pemanfaatan kayu bakar, limbah

pertanian dan tinja hewan mencapai 60 % dari seluruh konsumsi energi.

Menurut studi kelayakan pembangunan pembangkit listrik serta konsultasi

di bidang teknologi pembangkitan listrik, termasuk pengembangan energi

biomassa. Banyak daerah di Indonesia yang tidak memiliki sumber bahan

bakar fosil, namun dapat dipastikan seluruh provinsi di Indonesia memiliki

sumber daya biomassa yang belum dikelola secara optimal dan

dimanfaatkan dengan baik.

Perkembangan Pengembangan Sistem Pembangkit Listrik Energi

Biomassa di Bali

Pengelolaan sampah menjadi energi listrik bukanlah barang baru di

negara-negara maju, Austria dan Inggris. Namun di Indonesia , pemanfaatan

teknologi GALFAD (Gassification, Landfill and Anaerobic Digestion)

untuk mengubah sampah menjadi energi yang bernilai ekonomis ini akan

baru dilakukan di Bali melalui pembangunan Instalasi Pengolahan Sampah

Terpadu (IPST). Proyek pengolahan sampah yang melibatkan empat

kabupaten / kota di Bali meliputi Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan

(Sarbagita) akhirnya mencapai titik terang. Rencana pembangunan instalasi

pengolahan sampah terpadu (IPST) ini nantinya akan dipusatkan di tempat

pembuangan akhir (TPA) Suwung dan akan menghasilkan produk utama

Page 10: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

energi listrik. Bila investasi yang melibatkan investor dari Inggris ini

berhasil dilaksanakan, Bali merupakan provinsi yang pertama memanfaatkan

teknologi mengubah sampah menjadi listrik di Indonesia. Pengunaan

teknologi GALFAD oleh PT Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI) ini

akan mengolah sampah lama maupun sampah baru. Tentunya perlakuan

untuk kedua jenis sampah ini berbeda mengingat karakteristik yang dimiliki.

Namun yang jelas, kedua-duanya akan diolah untuk menghasilkan energi

listrik yang bisa dijual kembali guna memenuhi kebutuhan energi

masyarakat.

Berikut ini akan dijelaskan mengenai pemanfaatan Teknologi GALFAD

(Gassification, Landfill and Anaerobic Digestion) yang dilakukan di Bali

dan berpusat di TPA Suwung.

1. Gassification

( Sumber : www.google.com / Gasifier )

Gambar 2. Reaktor Gasifier

Page 11: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

Pada proses Gassification maka sampah akan dimusnahkan melalui

proses pembakaran, sehingga menghasilkan gas yang nantinya bisa

digunakan sebagai penggerak Generator listrik.

Sebagai tahap awal, akan dipergunakan teknik pemisahan yang sesuai,

sehingga berbagai jenis sampah dapat dipakai pada setiap jenis peralatan

konversi energi. Dengan upaya ini, evisiensi konversi akan terjadi, sehingga

bisa memaksimalkan seluruh persediaan sampah yang ada menjadi energi

yang bernilai ekonomis. Pada tahap awal ketika sampah masuk ke TPA akan

dilakukan pemisahan antara sampah basah dan kering dengan menggunakan

floating tank dan metode lain. Bahkan untuk lebih memperketat pemilahan

sampah ini, selain penggunaan teknologi juga akan dilibatkan SDM yang

sudah memperoleh pengetahuan mengenai pemilahan sampah ini. Setelah

sampah berhasil dipisah antara sampah basah dan sampah kering, kemudian

untuk sampah basah akan dilakukan proses pencacahan sampah dengan

menggunakan mesin pencacah (Shredder) dimana sampah akan dipecah

menjadi lebih kecil dan memiliki ukuran yang sama besarnya. Setelah

sampah dicacah, maka tahap selanjutnya adalah melalui proses pengeringan

sampah seperti sampah kayu, daun, kertas yang basah. Setelah menjadi

kering maka untuk proses selanjutnya akan sama dengan pengolahan

sampah kering. Dimana sebelumnya sampah kering tersebut telah dilakukan

proses pemotongan dengan menggunakan mesin shredder. Sampah kering

tersebut dimasukkan ke dalam gasifier yaitu sebuah reaktor tertutup yang

keluaran dari alat tersebut akan menghasilkan gas berupa synthetic gas

(synergy) yang digunakan sebagai gas bahan bakar untuk menggerakkan

motor gas yang selanjutnya bertugas memutar sebuah generator listrik

(Pengkajian Sumber Energi Listrik…...hal 22).

Page 12: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

( Sumber : www.google.com / Sampah )

Gambar 3. Bagan Proses Gassification

Pada gambar di bawah ini adalah gambar sebuah reaktor gasifier sebagai

tempat pembakaran sampah sehingga menghasilkan gas penggerak mesin

pembangkit listrik.

( Sumber : www.google.com / Prinsip kerja Gasifier )

Gambar 4. Proses Gassification

FLOATING

TANK

SHREDDER

PENGERING

SAMPAH

SHREDDER

GASIFIER

SAMPAH

SAMPAH BASAH

SAMPAH KERING

KERING SAMPAH

PEMBANGKIT LISTRIK

BERBAHAN BAKAR GAS

FILTER

Gas

Page 13: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

Prinsip kerja dari reaktor gasifier ini adalah melalui 4 proses, pertama

sampah organik kering yang telah melalui proses shredder akan dimasukkan

ke dalam suatu tangki reaktor gasifier dan kemudian akan melalui proses

pengeringan dengan pembakaran sampah yang temperatur pembakarannya

antara 100 – 200 oC, kemudian pada proses selanjutnya sampah berada pada

daerah pirolisa dengan melakukan pembakaran dengan temperatur suhu

antara 200-500oC, pada proses ini sudah dapat menghasilkan gas berupa

CO2 (karbon dioksida), CO (karbon monoksida), CH4 (metana), dan gas H2

(hidrogen). Proses selanjutnya sampah akan melewati daerah oksidasi

dimana gas yang dihasilkan berupa gas CO dan energi panas, temperatur

suhu yang digunakan antara 1200-1400oC.

Proses terakhir adalah sampah berada pada daerah reduksi dimana pada

tahap ini dibakar dengan temperatur suhu antara 500-1200oC dan dilakukan

pencampuran gas udara, yang nantinya keluaran dari proses ini merupakan

gas akhir berupa CO, H2, CH4, H2, CO2 dan gas lain yang tidak diperlukan,

yang nantinya akan dipisahkan melalui proses treatment gas. Limbah yang

dihasilkan proses gasifier ini adalah berupa abu dimana abu ini dapat

dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.

2. Anaerobic Digestion

Perlakuan berbeda diterapkan pada sampah organik basah seperti

sampah buah-buahan dan sampah sayur-sayuran, pertama sampah akan

direduksi menjadi partikel yang ukurannya kecil-keil, kemudian melalui

proses anaerobic digestion maka sampah akan diolah menjadi gas dengan

bantuan suatu bakteri, gas keluaran inilah yang nantinya digunakan untuk

membangkitkan mesin pembangkit listrik. Gas buang yang dihasilkan dari

proses ini akan disaring terlebih dahulu dengan menggunakan suatu filter

untuk menghasilkan gas yang tidak membahayakan lingkungan.

Page 14: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

( Sumber : www.google.com / Sampah )

Gambar 5. Bagan Proses Anaerobic Digestion

Proses kerja dari anaerobic digestion adalah, pertama sampah yang sudah

di shredder sedemikian rupa sehingga menjadi sampah yang berukuran kecil-

kecil dimasuikan ke dalam sebuah tangki tertutup dan dibiarkan selama

beberapa hari sampai terdapat mikroba pengurai. Mikroba-mikroba pengurai

tersebut hidup dalam suasana tidak ada oksigen bebas, jadi pada tangki

diharapkan tertutup rapat dan tidak ada celah udara keluar masuk tangki.

Setelah sampah terurai oleh mikroba pengurai maka akan menghasilkan gas

dan kemudian untuk proses selanjutnya gas tersebut diolah sehingga dapat

digunakan.

FILTER

GAS

Proses anaerobic digestion dengan bantuan bakteri

Shredder SAMPAH

Gas

P EMBANGK I T

GAS

Page 15: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

3. Landfill

( Sumber : www.google.com / Landfill )

Gambar 6. Bagan Proses Landfill

Khusus bagi sampah lama yang sudah bertumpuk di areal TPA Suwung

dalam jangka waktu yang lama dipergunakan proses landfill gas. Penggunaan

proses ini untuk menghindari gas metan yang sangat beracun lepas dari

tumpukan sampah, dimana dalam banyak kasus telah ditumpuk jauh sebelum

sistem Galfard ini diterapkan.

Pertama pada lahan dilakukan penggalian lahan dengan kedalaman

tertentu kemudian pada dasar galian dilapisis dengan lapisan tanah liat yang

padat, pada lapisan ini disebut ground linier. Selanjutnya tanah dilapisi kedua

kalinya dengan bahan geo membran, lapisan mirip plastik berwarna dengan

ketebalan 2,5 milimeter yang terbuat dari High Density Polyetilin, salah satu

senyawa dari minyak bumi. Lapisan inilah yang nantinya akan menahan air

kotor yang berbau yang berasal dari sampah sehingga tidak akan meresap ke

dalam tanah dan mencemari air tanah di atas bumi. Di atas lapisan geo

membran akan dilapisis dengan geo textile yang gunanya memfilter kotoran

sehingga tidak bercampur dengan air kotoran tersebut.

Sebelum dipadatkan, sampah yang menumpuk di atas lapisan geo textile

ini kemudia ditutup dengan menggunakan lapisan geo membran untuk

Page 16: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

mencegah menyebarnya gas metan akibat proses pembusukan sampah (yang

dipadatkan) tanpa oksigen.

Satu jaringan pipa gas dimasukkan ke dalam tumpukan sampah, melalui

pipa inilah gas disedot menuju ke sebuah treatment gas. Selanjutnya energi

panas yang dihasilkan dari proses ini akan diolah menjadi listrik. Setelah

masing-masing jenis sampah diolah, akan dihasilkan biogas yang dimasukkan

dulu ke dalam fasilitas gas treatment sebelum menjadi gas bahan bakar bagi

mesin pembangkit listrik. Dari fasilitas pengolahan sampah ini, dengan

kapasitas pengolahan mencapai 500 ton per hari dapat dihasilkan listrik

berkisar antara 5-8 MW secara kontinyu. Kapasitas pengolahan ini dapat

diperbesar seiring dengan jumlah sampah yang dihasilkan keempat

kabupaten/kota.

Pembangkit IPST di TPA Suwung ini dilandasi kegagalan melakukan

hal yang sama di Tabanan beberap waktu lalu. Pembangunan IPST ini

dikatakannya sudah memperoleh ijin dari Menteri Kehutanan sekitar April

2004 dengan luas lahan yang bisa digunakan 10 Hektar. Disamping itu

pemilihan TPA Suwung sebagai tempat pembangunan juga didasari telah

digunakannya tempat tersebut sebagai TPA wilayah Denpasar dan Badung.

Berdasarkan ijin yang dikeluarkan Departement Kehutanan, pembangunan

IPST hanya boleh menggunakan lahan seluas 10 Hektar, dimana luas TPA

Suwung seluruhnya adalah 40 Hektar. Untungnya investor Inggris yang

bernaung di bawah PT Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI) ini hanya

memerlukan lahan seluas 6 Hektar untuk mewujudkan sistem pengolahan

sampah menjadi energi listrik. Untuk saat ini sampah yang dihasilkan Badung

dan Denpasar sekitar 2.000-2500 m3. Sedangkan bila digabung dengan

wilayah Tabanan dan Gianyar, data tahun 2000 menunjukkan sampah yang

dihasilkan mencapai 3.000 m3atau setara dengan 1.000 ton. Sampah yang ada

di Bali pada umumnya merupakan sampah basah yang terdiri atas daun-

daunan, janur dan sampah rumah tangga lainnya. Dengan demikian

dibutuhkan energi yang luar biasa untuk mengubah sampah menjadi

kebutuhan lain termasuk menjadikan energi listrik. Berbeda jika sampah itu

Page 17: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

berasal dari industri yang sebagian besar terdiri dari kertas (kering), sehingga

tidak dibutuhkan energi yang terlalu besar untuk mengubahnya.

Syarat minimal pembangunan IPST di Bali adalah :

1. Tersedianya lahan yang cukup luas sebagai tempat untuk beroperasinya

mesin-mesin pengolahan sampah.

2. Menghasilkan energi listrik untuk dapat memenuhi kebutuhan listrik di

daerah sekitar pembangunan

Pemanfaatan Sumber Energi Alternatif Biomassa

Ada beberapa alternatif pemanfaatan sumber energi biomassa, diantaranya :

A. Kayu Sisa

( Sumber : www.google.com / Biomassa )

Gambar 7. Penyedotan Kayu Sisa ke mesin Pembakaran

Page 18: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

Pada produksi kayu untuk industri setiap tonnya akan menghasilkan

limbah sebanyak satu ton juga. Maka limbah kayu yang dihasilkan setiap

tahunnya adalah juga 25 juta ton/ Tahun. Bilamana limbah kayu ini memiliki

nilai panas sebesar 4000 kilo kalori perton, seperti potensi energi yang

terkandung dalam limbah kayu ini adalah sebesar 100.000.000.000 kilo kalori

setahun atau 14,44 juta ton. Hasil tersebut setara dengan jumlah batu bara

yang sangat besar yang pada saat ini terbuang sia-sia dan mencemari

lingkungan. Apabila limbah kayu ini dapat diolah dengan baik akan

merupakan suatu sumber energi yang sangat besar sekali yang dapat

diharapkan menjadi salah satu sumber energi alternatif masa depan.

Selain dahan dan ranting-ranting yang terbuang dihutan pada saat

penebangan. Pada saat pengolahan pun masih banyak material kayu yang

terbuang, sehingga kayu yang menjadi sisa dapat kita kelompokkan pada :

1. Ranting, tangkai, dahan yang terbuang pada saat penebangan.

2. Serbuk penggergajian, sisa pengerutan, potongan-potongan dan sisa

pemahatan pada saat pengolahan.

Ada hal yang perlu diperhatikan yaitu selama ini sisa-sisa kayu tersebut

dianggap sampah kemudian dibakar, dihancurkan, energi yang tersimpan

dibuang sia-sia.

Pada tahun 1978 di kota Den Haag Negeri Belanda menggunakan

sumber energi dari pembakaran sampah kota, dimana tempat pembakaran

sampah terdiri atas 4 buah tungku pembakaran masing-masing dengan

kapasitas 300 ton per 24 jam. Dihubungkan dengan suatu sistem ketel uap dan

dua set generator turbo dengan daya masing-masing 11,5 Mega Watt dengan

tegangan 10 kilo volt.

Suhu pembakaran mencapai 800 – 10000 C yang gunanya untuk

menghilangkan bau yang tidak sedap. Dan untuk menjaga agar abu

pembakaran tidak terlalu lembut dan lembab yang dapat mengakibatkan pipa-

pipa uap tersumbat.

Ruang sampah dapat memuat 16.000 m3 sampah yang secara teratur diisi

oleh truk-truk khusus. Dalam tahun 1976 PLTU tenaga uap dengan sumber

Page 19: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

energi pembakaran limbah industri dan sampah kota tersebut telah

menghasilkan 85.000.000 Kwh tenaga listrik.

udara Kayu

Kompresor

( Sumber : Pengkajian Sumber listrik Alternatif dan mesin-mesin listrik

Alternatif)

Gambar 8. Skema Proses Penggasan Sampah

Gambar diatas memperlihatkan skema untuk proses gasifikasi sebuah

pembangkit tenaga listrik, tenaga diesel. Proses pengubahan menjadi gas

bakar dapat kita lihat seperti berikut :

1. Kayu dimasukkan ke dalam generator gas

2. Udara dimasukkan ke dalam generator gas melalui mesin pemanas

3. Mesin pemanas dipanaskan oleh gas panas yang keluar dari generator gas

menuju mesin pengering dan pembersih udara

4. Kemudian gas bakar tersebut dibersihkan pada mesin penyaring

5. Tekanan gas diperkuat atau dipertinggi dengan menggunakan sebuah

kompresor

6. Gas yang bertekanan tinggi yang sudah bersih tersaring dialirkan ke dalam

mesin diesel (motor gas).

Generator gas

Pemanas Pengering dan

Pembersih

Penyaring gas

Page 20: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

B. Sisa Pertanian

Sekam padi, merang dan batang padi, bonggol jagung, daun dan batang

jagung, batok kelapa, pohon kacang dan umbi-umbian merupakan sumber

energi alternatif masa depan dan merupakan jenis energi yang unggul, karena

merupakan sumber energi alternatif yang dapat diperbarui.

Adapun kekurangan dari pemanfaatan limbah pertanian tersebut

diantaranya :

1. Bentuknya yang tidak teratur sehingga menyulitkan saat penggunaan dan

pengangkutan.

2. Dalam setiap meter kubiknya banyak celah-celah atau ruang kosong

sekitar 30 %, maka jumlah kalorinya dalam setiap meter kubiknya menjadi

berkurang.

3. Jarak antara sumber produksi bahan bakar dengan pusat pembangkit

tenaga listriknya tidak selalu dekat.

4. Antara waktu puncak produksi (panen) dengan waktu penggunaan bahan

bakar mempunyai rentang waktu yang panjang. Maka perlu suatu sistem

penyimpanan sehingga bahan bakar itu tidak hancur percuma.

5. Kadar kandungan airnya yang harus dikurangi.

C. Kotoran Hewan

Energi Biomassa dari kotoran hewan lebih dikenal sebagai energi

Biogas. Prinsip kimia yang berhubungan dengan pembentukan biogas adalah

prinsip terjadinya fermentasi dari karbohidrat, lemak dan protein dan bakteri

metan. Bila tidak dicampur dengan udara, satu gram bahan selulosa

menghasilkan 825 cm3 gas bertekanan atmosferik yang terdiri dari 68 % CH4

dan 32 % CO2.

Secara sederhana, pembuatan biogas adalah sebagai berikut :

1. Tinja dimasukkan ke dalam tangki setelah dicampur air.

2. Tangki penampung gas akan menerima gas yang terjadi dan akan

terdorong ke atas.

3. Bilamana banyak gas terbentuk, letak tangki gas akan semakin tinggi.

Page 21: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

4. Gas dipakai melalui kran

5. Apabila gas berkurang tangki penampung gas akan turun.

6. Tangki akan naik kembali apabila gas kembali terbentuk.

7. Proses itu terjadi berulang-ulang

8. Posisi tangki penampung menunjukkan jumlah gas di dalam tangki.

9. Apabila tinja tidak mengeluarkan gas lagi, tangki penampung gas tidak

akan bergerak.

10. Selanjutnya tinja harus diganti.

Tinja + Air

Keluaran gas

Keluaran rabuk / pupuk

Ruangan pencernaan berisi

tinja

(Sumber : Pengkajian sumber listrik alternatif dan mesin-mesin listrik

alternatif)

Gambar 9. Skema Instalasi Mesin Biogas 2.3 Prinsip Kerja Sistem Pembangkit Listrik Energi Biomassa.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk bisa mengolah sampah

menjadi energi listrik, seperti di atas telah dijelaskan mengenai proses

pengolahan sampah TPA suwung, maka sekarang akan dijelaskan mengenai

prinsip kerja dari sistem pembangkit listrik energi biomassa pada umumnya.

Page 22: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

(Sumber: www.google.com /Energi Biomassa)

Gambar 10. Sistem Pembangkit Energi Biomassa Secara Konvensional

Prinsip kerja sistem pembangkit energi biomassa pada gambar di atas

adalah, pertama pada sebuah tunggu yang menggunakan bahan bakar sampah

kemudian digunakan untuk memanaskan kompor aatu tungku yang diatasnya

terdapat ketel sebagai tempat air, diaman pada bagian atas ketel tersebut

terdapat saluran pipa sebagai keluaran dari proses pemanasan air berupa uap

air, uap air yang keluar dari ketel tersebut akan mendorong dan memutar

turbin kemudian akan memutar generator sebagai pembangkit listrik.

Page 23: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Maka kesimpulan yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut:

1. Pemanfaatan Sistem Pembangkit Listrik Energi Biomassa memiliki

keunggulan diantaranya: Dibandingkan dengan sistem pembangkit lainnya

Biomassa merupakan sumber energi yang murah karena untuk

memperoleh bahan bakunya sangat mudah. Dengan pengembangan sistem

pembangkit energi bimassa ini maka jumlah sampah dapat

diminimalisasikan sehingga pengaruh GRK terhadap suhu permukaan

bumi dapat dikurangi. Selain itu Biomassa dapat mengurangi jumlah

sampah yang dapat mencemarkan lingkungan sekitar, mempunyai sumber

yang selalu baru (merupakan jenis energi terbarukan), sumber energi

mempunyai jumlah cadangan sangat besar, teknologi pengolahannya tidak

terlalu rumit.

2. Perkembangan sistem Pembangkit Listrik Energi Biomassa di negara-

negara maju sekarang ini semakin berkurang karena semakin banyaknya

berkembang industri-industri sebagai alternatif pengganti Energi

Biomassa.

3. Pemanfaatan teknologi GALFAD (Gassification, Landfill and Anaerobic

Digestion) untuk mengubah sampah menjadi energi yang bernilai

ekonomis ini baru akan dilakukan di Bali melalui pembangunan instalasi

pengolahan sampah terpadu (IPST) di TPA suwung yang melibatkan 4

kabupaten diantaranya Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan

(Sarbagita).

4. Dengan kapasitas pengolahan sampah TPA suwung yang mencapai 500

ton perhari dapat dihasilkan listrik berkisar antara 5-8 MW secara

kontinyu.

5. Prinsip kerja sistem pembangkit listrik energi biomssa secara

konvensional, sampah digunakan untuk memanaskan kompor atau tungku

Page 24: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

yang diatasnya terdapat ketel sebagai tempat air, dimana pada bagian atas

ketel tersebut terdapat saluran pipa sebagai keluaran dari proses

pemanasan air berupa uap air, dimana uap air yang keluar dari ketel

tersebut akan mendorong dan memutar turbin kemudian akan memutar

generator sebagai pembangkit listrik.

3.2 Saran

Beberapa saran yang penulis sampaikan diantaranya:

a. Demi kesempurnaan penyusunan makalah ini maka penulis mengharapkan

masukan-masukan yang bersifat membangun baik itu berupa saran-saran

ataupun kritikan-kririkan, sehingga makalah ini menjadi lebih sempurna.

b. Untuk dapat memahami lebih jelas mengenai sistem pembangkit, sebaiknya

dilakukan dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat mendidik seperti

melakukan kunjungan ke tempat-tempat dimana terdapat sistem pembangkit.

Page 25: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

DAFTAR PUSTAKA

Http // www. google. Com. Biomassa. diakses September /8 Desember 2005

Http // www. google. Com. Sampah. diakses Desember2005

Http // www. google. Com. Gasifier. diakses 8 Desember2005

Http // www. google. Com. Prinsip kerja Gasifier. diakses 8 Desember2005

Http // www. google. Com. Landfill. diakses 8 Desember2005

Http // www. google. Com. Energi Biomassa. diakses September 2005

Dalimunthe Chaeruddin. 2003. Pengkajian Sumber Energi Listrik Alternatif

dan Mesin – mesin Listrik Alternatif. Angkasa Bandung.

Page 26: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

Page 27: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

Pertanyaan-pertanyaan :

Dalam Presentasi yang kelompok kami sajikan, ada beberapa pertanyaan

yang disampaikan dari teman-teman, diantaranya:

1. Dewi Pawitra Yanti.

Pertanyaan : Bagaimana Prinsip Pengolahan kotoran hewan menjadi

energi Listrik ?

Jawaban : Untuk pengolahan kotoran hewan menjadi energi listrik

maka ada beberapa tahapan seperti yang telah di tulis pada

makalah ini, yaitu :

a. Tinja dimasukkan ke dalam tangki setelah dicampur air.

b. Tangki penampung gas akan menerima gas yang terjadi dan

akan terdorong ke atas.

c. Bilamana banyak gas terbentuk, letak tangki gas akan semakin

tinggi.

d. Gas dipakai melalui kran

e. Apabila gas berkurang tangki penampung gas akan turun.

f. Tangki akan naik kembali apabila gas kembali terbentuk.

g. Proses itu terjadi berulang-ulang

h. Posisi tangki penampung menunjukkan jumlah gas di dalam

tangki.

i. Apabila tinja tidak mengeluarkan gas lagi, tangki penampung

gas tidak akan bergerak.

j. Selanjutnya tinja harus diganti.

Untuk bagan bisa dilihat pada halaman 18.

2. Sukardi Salim.

Pertanyaan : Apakah untuk Sampah Organik dan Non Organik Proses

pengolahannya sama ?

Jawaban : Biomassa secara umum lebih dikenal sebagai bahan

kering material organik atau bahan yang tersisa setelah

suatu tanaman atau material organik dihilangkan kadar

Page 28: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

airnya (dikeringkan). Jenis Sampah yang digunakan

adalah sampah organik yang dapat diuraikan oleh

mikroorganisme pengurai saja, oleh sebab itu pada

Pembangkit Listrik Energi Biomassa ini untuk jenis

sampah yang bukan termasuk sampah organik tidak dapat

diolah, namun untuk alternatif lain sampah non organik

dapat dimanfaatkan melalui daur ulang menjadi barang

jadi.

3. Wian Suaryadi

Pertanyaan : Pada proses Landfill dilakukan penimbunan sampah pada

lahan TPA, apakah pada proses ini sampah hanya

dilakukan sekali penimbunan saja ?

Jawaban : Untuk proses landfill ini memerlukan lahan yang cukup

luas karena akan dilakukan galian untuk penimbunan

sampah , pada lahan TPA tidak hanya dilakukan satu

galian saja tetapi banyak galian yang akan dilakukan

selama lahan TPA tersebut cukup untuk pembuatan galian

tersebut. Dan pada proses ini apabila pada timbunan

tersebut sampah yang ada didalamnya sudah berkurang

atau habis, maka timbunan tersebut akan digali kembali

pada permukaannya untuk dilakukan pengisian sampah

kembali. Jadi penimbunan sampah tidak hanya dilakukan

sekali saja.

4. Arta Arnata

Pertanyaan : Gasifier yaitu sebuah reaktor tertutup yang keluaran dari

alat tersebut akan menghasilkan gas berupa synthetic gas

yang digunakan sebagai bahan bakar untuk menggerakkan

mesin penghasil listrik. Apa itu Synthetic gas dan

Bagaimana cara kerja dari Gasifier sehingga sampai

menghasilkan Synthetic gas tersebut ?

Jawaban : Synthetic gas merupakan gas yang dihasilkan dari proses

gasifier, synthetic gas tersebut meliputi CO2 (karbon

Page 29: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

dioksida), CO (karbon monoksida), CH4 (metana), dan gas

H2 (hidrogen) yang nantinya digunakan sebagai bahan

bakar penggerak mesin penghasil listrik.

Untuk bagaimana Cara kerja dari Gasifier tersebut bisa

dilihat pada halaman 10 makalah ini.

5. Dony Suwidhya A P

Pertanyaan : Dalam Pembangkit Listrik tenaga Biomassa melalui

proses GALFAD tentu saja menghasilkan gas buang.

Bagaimana cara kerja filter dan jenis filter apa yang

digunakan dalam penyaringan gas buang ?

Jawaban : Cara kerja dari Filter pada dasarnya sama dengan filter

untuk jenis pembangkit lainnya. Udara kotor yang keluar

akan disaring seperti pada gambar dibawah ini dan

kemudian hasilnya merupakan udara bersih yang tidak

membahayakan lingkungan.

( Sumber : www.google.com / Gasifier )

Proses Filterisasi Gas Buang

Page 30: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

Untuk jenis filter yang digunakan adalah seperti yang

terlihat pada gambar diatas yaitu jenis filter yang

menggunakan metal frame didalamnya.

6. Komang Suhardana.

Pertanyaan : Dari yang sudah dijelaskan : gas hasil akhir dari proses

pengolahan sampah akan digunakan sebagai bahan bakar

generator listrik, jelaskan tentang gas yang digunakan

sebagai bahan bakar generator listrik ?

Jawaban : Gas bahan bakar yang digunakan yaitu gas synthetic

berupa gas CO2 (karbon dioksida), CO (karbon

monoksida), CH4 (metana), dan gas H2 (hidrogen).

7. Gede Sugianta Sangging.

Pertanyaan : Dalam makalah dijelaskan bahwa satu jaringan pipa gas

dimasukkan ke dalam tumpukan sampah dengan fasilitas

Treatment gas, tumpukan sampah akan menjadi energi

panas. Bagaimana proses pengolahan tumpukan sampah

melalui fasilitas Treatment gas sehingga menghasilkan

energi panas yang akan digunakan untuk memutar turbin ?

Jawaban : Proses pengolahan sampah melalui fasilitas Treatment gas

merupakan sebuah fasilitas penukar gas, yaitu gas

synthetic yang masuk ke dalam fasilitas ini maka akan

dilakukan proses pemilahan gas, dimana gas-gas lain yang

bukan termasuk synthetic gas atau selain gas CO2 (karbon

dioksida), CO (karbon monoksida), CH4 (metana), dan gas

H2 (hidrogen) akan dibuang namun sebelumnya melalui

proses filterisasi menjadi gas yang tidak berbahaya.

8. Dodi Wilka Penas.

Pertanyaan : Setelah proses shredder dan pengeringan sampah

kemudian menghasilkan sampah kering lalu sampah

kering melalui proses gasifier dan kemudian menghasilkan

gas. Yang ingin saya tanyakan bagaimana proses kerja

Page 31: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

gasifier sehingga dapat menghasilkan gas yang dapat

menggerakkan generator ?

Jawaban : Proses Kerja mesin Gasifier bisa dilihat pada halaman 10

makalah ini.

9. Agus Juniada.

Pertanyaan : Di dalam gasifier itu menghasilkan gas sebagai bahan

bakar untuk menggerakkan generator kemudian gas hasil

tersebut dibuang tetapi difilter dulu. Yang saya tanyakan

bagaimana cara kerja dari gasifier untuk memecah agar

menghasilkan gas yang ke generator dan menghasilkan

gas buang ?

Jawaban : Proses Kerja mesin Gasifier bisa dilihat pada halaman 10

makalah ini.

10. Beni aryadi.

Pertanyaan : Pada proses gasifier disebutkan bahwa dihasilkan gas dari

gasifier yang dapat digunakan untuk bahan bakar

generator. Yang saya tanyakan disini, gasifier juga

menghasilkan gas buang yang kemudian disaring melalui

filter. Apakah gas buang ini tidak dapat digunakan sebagai

bahan bakar generator ? padahal kedua hal ini sama yaitu

berupa gas, apalagi gas buang ini telah disaring

sebelumnya sehingga gas ini sudah tidak mengandung

kotoran. Apabila tidak dapat digunakan sebagai bahan

bakar , saya ingin penjelasan mengapa gas ini tidak dapat

digunakan ?

Jawaban : Gas buang tersebut jelas tidak dapat digunakan lagi

sebagai bahan bakar, karena setelah melalui proses

filterisasi maka gas yang dihasilkan merupakan gas netral

yang tidak dapat digunakan lagi. Sedangkan pada mesin

Page 32: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

pembangkit listrik memerlukan bahan bakar berupa gas

synthetic yaitu gas CO2 (karbon dioksida), CO (karbon

monoksida), CH4 (metana), dan gas H2 (hydrogen).

Page 33: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

Gambar – gambar

Gasifier di Hawai

Reaktor Gasifier

Page 34: 86864779 PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa (1)

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

Reactor Pyrolysis

Gasifier di Kanada

Gasifier di Cina