84495457 adnan pelabuhan

48
BAB I KRITERIA PERENCANAAN PELABUHAN Direncanakan suatu dermaga dengan data-data sebagai berikut : Ø Data-data pasang surut w Muka air terendah (LWS) = -0.75 m w Muka air tertinggi (HWS) = 0.80 m Jadi beda tinggi air pasang surut (t) = 0.80 - -0.75 = 1.55 m Ø Bobot rencana kapal (Gross Tonage) 7000 ton Berdasarkan bobot rencana tersebut, dari tabel "Specifications of Vessels", diperoleh w Panjang kapal = 135 m w Draft kapal = 5.6 m w Lebar kapal = 18.5 m w Tinggi kapal = 15 m Ø Untuk dermaga bagi kapal-kapal yang memerlukan kedalaman lebih dari 4,5 m dengan pasang pasang surut terbesar : - 3 m atau lebih, maka elevasinya : ( 1 - 2 ) m (dihitung dari HWS) - kurang dari 3 m, maka elevasinya : ( 1 - 3 ) m dihitung dari HWS. Jadi, karena pasang surut terbesar 1.55 m maka elevasi dermaga = 1.55 + 1.2 = 2.75 m Ø Merencanakan lebar dermaga untuk water depth : - kurang dari 4,5 m adalah 10 m - antara 4,5 - 7,5 m adalah15 m - lebih dari 7,5 m adalah 20 m di ambil 17 m Ø Kemiringan lantai dan arah dermaga - Kemiringan lantai dibuat 1% - 1,5% ke arah laut - Arah dermaga diusahakan agar searah dengan angin dominan. Ø Fasilitas dermaga - Bolder Direncanakan jenis kapal antar samudera dengan jarak antar bolde 25 m - Fender berdasarkan kedalaman jarak antara fender 10 m Ø Data-data lainnya : - Kecepatan arus = 0.6 m/det - Beban angin = 40 bertiup sejajar dengan dermaga - Gaya tarikan kapal pada boulder= 50 ton/bh kg/m 2

Upload: hanurisembilansatu

Post on 12-Aug-2015

61 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

tugas pelabuhan

TRANSCRIPT

Page 1: 84495457 Adnan Pelabuhan

BAB I KRITERIA PERENCANAAN PELABUHAN

Direncanakan suatu dermaga dengan data-data sebagai berikut :

Ø Data-data pasang surutw Muka air terendah (LWS) = -0.75 mw Muka air tertinggi (HWS) = 0.80 mJadi beda tinggi air pasang surut (t) = 0.80 - -0.75 = 1.55 m

Ø Bobot rencana kapal (Gross Tonage) =7000 tonBerdasarkan bobot rencana tersebut, dari tabel "Specifications of Vessels", diperoleh data sbb:w Panjang kapal = 135 mw Draft kapal = 5.6 mw Lebar kapal = 18.5 mw Tinggi kapal = 15 m

Ø Untuk dermaga bagi kapal-kapal yang memerlukan kedalaman lebih dari 4,5 m dengan pasang pasang surut terbesar :- 3 m atau lebih, maka elevasinya : ( 1 - 2 ) m

(dihitung dari HWS)- kurang dari 3 m, maka elevasinya : ( 1 - 3 ) m

dihitung dari HWS. Jadi, karena pasang surut terbesar =1.55 mmaka elevasi dermaga = 1.55 + 1.2

= 2.75 m

Ø Merencanakan lebar dermaga untuk water depth :- kurang dari 4,5 m adalah 10 m- antara 4,5 - 7,5 m adalah15 m- lebih dari 7,5 m adalah 20 m

di ambil 17 m

Ø Kemiringan lantai dan arah dermaga - Kemiringan lantai dibuat 1% - 1,5% ke arah laut- Arah dermaga diusahakan agar searah dengan angin dominan.

Ø Fasilitas dermaga- Bolder

Direncanakan jenis kapal antar samudera dengan jarak antar bolder :25 m- Fender

berdasarkan kedalaman jarak antara fender 10 m

Ø Data-data lainnya :- Kecepatan arus = 0.6 m/det- Beban angin = 40 bertiup sejajar dengan dermaga - Gaya tarikan kapal pada boulder= 50 ton/bh

kg/m2

Page 2: 84495457 Adnan Pelabuhan

- Kecepatan sandar kapal (V) = 0.2 m/det

Page 3: 84495457 Adnan Pelabuhan

- Topografi dan Hidrografi / Bathymetri (Tipe 1)- Wilayah Gempa = IV (I-VI)- Temperatur = 30 C- Precipitation = 200 mm/thn- Wind = 40 knot- Jenis dermaga = Barang- Beban lantai rencana :

* Beban hidup = 3* Beban titik :

- Crane = 35 ton- Truck = 10 ton- Peti kemas = 20 ton

Dari kontur di dapat jarak yang direncanakan dari garis pantai adalah :8.68 mDirencanakan dermaga berbentuk PIER. Antara jembatan dan pantai dihibungkan.

Ø Panjang dermaga

= 1 . 135 + ( 1 - 1 ) . 15,00 + 50,00= 145 m 185 m

dimana :

n = jumlah kapal yang ditambat

ton/m2

Lp = n.Loa + (n - 1).15,00 + 50,00

Loa = panjang kapal

Lp = panjang dermaga

o

Page 4: 84495457 Adnan Pelabuhan

LAY OUT PERENCANAAN

145 m

135 m

5 m 5 m

##

#

Dermaga Tipe Wharf

Kapal

GUDANG

Page 5: 84495457 Adnan Pelabuhan
Page 6: 84495457 Adnan Pelabuhan

LAY OUT PERENCANAAN

145 m

135 m5 m 5 m

17

m

Dermaga Tipe Wharf

GUDANG GUDANG

Page 7: 84495457 Adnan Pelabuhan
Page 8: 84495457 Adnan Pelabuhan

LAY OUT PERENCANAAN

1.2 m

5.6 m

5.6 m

1 m

HWS

LWS

draft

-0.075 m

0.00 m

0.8 m

Page 9: 84495457 Adnan Pelabuhan
Page 10: 84495457 Adnan Pelabuhan

I. Analisa Gaya Pada DermagaKarakteristik KapalKapal Barang untuk 7000 DWT - Panjang (Loa) = 135 m - Lebar (Beam) = 18.5 m - Sarat (draft) = 5.6 m - Tinggi kapal = 15 m

Berat Jenis air laut = 1025Tekanan akibat angin dihitung dengan rumus :1.1 Gaya Akibat Angin

= 40.00

Gaya angin dihitung dengan rumus :

= Luas badan kapal di atas air x P x 1,3

= 65988.00 Kg Luas badan kapal di atas air = 1269= ### ton

1.2 Gaya Akibat Arus

Kecepatan arus

V =

= 0.80 m/dtk V = Kecepatan arus (m/s)

=1025

0.6419.62

= 33.44Jadi, gaya arus :

=

= 25277.06 Kg= ### ton Luas badan kapal di bawah air = 756

1.3 Gaya Akibat Benturan Kapal

Benturan kapal saat mendekati dermaga tergantung dari system fender

Energi dermaga dapat dihitung dengan rumus :Dimana : V = Kecepatan merapat = 0.2 m/dt

W = Berat kapal = Berat air yang dipindahkan=

Kg/m3

Pangin Kg/m2

Fangin

m2

0,044 x Vangin

Parus

Kg/m2

Farus Luas badan kapal di bawah air x Parus

m2

E = (0,5 x W / g ) . ( V Sin α )2

0,8 x b x L x draf x γ

E/2

F.d 2

V sin α

P=γ

2. gV 2

Page 11: 84495457 Adnan Pelabuhan

= 11468520 kg= 11468.52 ton

maka m = W / g = 1169.06E = 0.5 x 1169 x 0.2 sin 10 2

= 0.71 ton

= 0,5 x F x faktor keamanan

= 0.42 ton/mAkan digunakan type fender Briggestinesuper arch (bentuk V)

d = Konstanta rendaman oleh fender = 0,6 (karet)

=

=

F = 1.41 ton

1.4 Gaya Tambatan Kapal

Gaya tarik tambatan = Gaya angin + Gaya arus= 65.99 + 25.28= 91.27 ton

Gaya tarik tambatan = Gaya tarik bollard

K1 = K20,5xF

K1 + K2 (simetris) gaya tarik tambang akibat F angin + Farus . K1 menjadi gaya pada tambatan

setiap kapal mempunyai 2 buah penambat.=

K = 262.8 ton1.5 Dimensi Bollard

Gaya K bekerja pada ketinggian h di atas plat, jika system gaya K di bawa ke bawah maka akan

Efen

Efender

0,5 x Efender

x 0,6

2 x Efender

/ 0,6

Tambatan pengikat kapal ke bollard membentuk sudut 10o

Sin α

Tambatan pengikat kapal ke bollard membentuk sudut 10o terhadap garis dermaga. Direncanakan

0,5 x F / Sin α

F/2K1

=Sin a

Page 12: 84495457 Adnan Pelabuhan

menimbulkan momen :M = K . HUkuran diambiltinggi bollard = 0.5 mDiameter = 0.45 mb = 0.65 mh = 0.5 mK = 262.8 tonJadi : m = K . H

= ### t.m= 131393.64 kgm

Digunakan boulder tipe straigh dengan kapasitas 132 t.mTinjau kekuatan angker (baut)

T = k . d/bK.d = b . T = M

= 202144.06 kg direncanakan diameter baut = 1 ' = 2.54 cmmaka luasnya =

= 5.06

diketahui σ'a = 1600maka kekuatan 1 baut = ### kgJumlah baut yang digunakan = ### diambil ≈ 28 baut

0,25 . π . D2

cm2

kg/cm2

Page 13: 84495457 Adnan Pelabuhan

BAB II PERENCANAAN PLAT DERMAGA

Mutu beton yang digunakan :K 350 = σ = 350Mutu baja yang digunakan :U 32 = = 2400

a Perhitungan Tebal Plat

= L =###

36000

=1000 ( 800 + 0.0819 . 2400 )

36000

= ### e diambil tebal plat = 30 cm

a PembebananA. Akibat berat sendiri

w Tebal lapisan aspal 10 cm 2000w Tebal plat 30 cm 2400

Sehingga e tebal aspal 10 cm = 0.1 x 2000 = 200tebal plat 30 cm = ### x 2400 = 720

q = 920

Perhitungan MomenKeempat sisi plat diasumsikan terjepit penuh

5

m

K = =5

= 15

α = 0.02β = 0.02

5 m x = 0.5y = 0.5

Diperoleh a. Momen tumpuan

w = = - (1/12) . 920 . 5 0.5 = ###

w = = - (1/12) . 920 . 5 0.5 = ###

b. Momen Lapanganw =

= 0.02 . 920 . 5 2 = ###

w = = 0.02 . 920 . 5 2

kg/cm2

σau kg/cm2

tmin

L ( 800 + 0.0819 . σau )

( γ aspal = kg/m3 )( γb = kg/m3 )

kg/m2 )kg/m2 )kg/m2 )

lylx

Mtx - (1/12) q . lx2 . x

2 .

Mty - (1/12) q . ly2 . y

2 .

Mlx α . q . lx2

Mly β . q . ly2

Page 14: 84495457 Adnan Pelabuhan

= ###

Page 15: 84495457 Adnan Pelabuhan

c. Akibat beban hidup( 3 )q Momen tumpuan

w = = - (1/12) . 3000 . 5 0.5 = -3125 kgm

w = = - (1/12) . 3000 . 5 0.5 = -3125 kgm

q Momen lapangan = =

= 0.02 . 3000 . 5 2 = ###

d. Akibat beban bergerakw Beban crane = 35 tonw Beban truck = 10 ton

Bidang kontak ban ( untuk truck = crane ) =20 x 50Tekanan ban dianggap menyebar45 0

20 cm 50 cm

10

3045 0 45 0 45 0 45 0

= 50 + 2 (30 tan 45 110 cm= 20 + 2 (30 tan 45 80 cm

Untuk menentukan momen desain akibat beban bergerak ditinjau 2 keadaan paling kritis

Pada saat roda Crane berada ditengah plat

=110

= 0.22500

=80

= 0.16500

ton/m2

Mtx - (1/12) q . lx2 . x

2 .

Mty - (1/12) q . lx2 . x

2 .

Mlx Mly β . q . lx2

cm2

by bx

bx0 ) =

by0 ) =

bx

lxby ly

bx by

ly

Page 16: 84495457 Adnan Pelabuhan

harga-harga koefisien momen :

-0.062 -0.017 0.062 0.136-0.017 -0.062 0.132 0.0620.130 0.130 -0.355 -0.3550.390 0.390 1.065 1.065

Untuk menghitung momen digunakan rumus:

M =

( ### . 0.22 ) + ( ### . 0.16 ) + 0.130x 35 = 5.165 cm

0.22 + 0.16 + 0.390

( ### . 0.22 ) + ( ### . 0.16 ) + 0.130x 35 = 5.288 cm

0.22 + 0.16 + 0.390

( 0.062 . 0.22 ) + (0.132 . 0.16 ) + ###x 35 = -7.757 cm

0.22 + 0.16 + 1.065

( 0.136 . 0.220 ) + (0.062 . 0.16 ) + ###x 35 = -7.634 cm

0.22 + 0.16 + 1.065

Pada saat 2 roda berdekatan dengan jarak 1.4 m antara truck dan crane berada ditengah plat :

1.1 0.1 1.1

0.8 I III II

I. Beban crane =35 tonII. Beban truck =10 ton

III. 35 + 10

x 0.1 = 2.05 ton2.2

Harga a1, a2, a3, dan a4 sama dengan diatas

w (ton)230 / 1000 80 / 1000 I + II + III 7.6872 8.1409 -11.2971 -10.9063

10 / 1000 80 / 1000 III 0.5455 0.5321 -0.6089 -0.6175220 / 1000 80 / 1000 I + II 7.5000 7.9109 -10.9055 -10.5534

Momen Desain 7.6872 8.1409 -11.2971 -10.9063

lxPada Tabel VI Konstruksi Beton Indonesia (Ir. Sutami) hal. 391, untuk ly/lx = 1,

Mlx Mly Mtx Mty

a1

a2

a3

a4

a1 . bx/lx + a2 . by/ly + a3x wbx/lx + by/ly + a4

Mlx =

Mly =

Mtx =

Mty =

by lybx bx

lx

bx/lx by/ly Mlx Mly Mtx Mty

Page 17: 84495457 Adnan Pelabuhan

Pada saat 2 roda berdekatan dengan jarak 1.4 m antara crane dan crane berada ditengah plat :

1.1 0.1 1.1

0.8 I III II

I. Beban crane =35 tonII. Beban crane =35 ton

III. 35 + 35

x 0.1 = 3.18 ton2.2

w (ton)230 / 1000 80 / 1000 I + II + III 11.9579 12.6636 -17.5732 -16.965410 / 1000 80 / 1000 III 0.8486 0.8277 -0.9472 -0.9606

220 / 1000 80 / 1000 I + II 11.6667 12.3058 -16.9641 -16.4164Momen Desain 11.9579 12.6636 -17.5732 -16.9654

Kombinasi pembebanan

412.62 1345.50 5165.45 1758.12 5578.07412.62 1345.50 5288.18 1758.12 5700.80-958.33 -3125.00 -7756.68 -4083.33 -8715.01-958.33 -3125.00 -7633.63 -4083.33 -8591.97412.62 1345.50 7687.23 1758.12 8099.85412.62 1345.50 8140.88 1758.12 8553.50-958.33 -3125.00 -11297.07 -4083.33 -12255.40-958.33 -3125.00 -10906.33 -4083.33 -11864.67412.62 1345.50 11957.91 1758.12 12370.53412.62 1345.50 12663.59 1758.12 13076.21-958.33 -3125.00 -17573.22 -4083.33 -18531.55-958.33 -3125.00 -16965.41 -4083.33 -17923.74

Momen desain :Ml = 13076.21 kgmMt = ###

PERHITUNGAN TULANGANPerhitungan Tulangan dengan cara ultimateRumus yang digunakan dari PB 71 hal. 166

A. Tulangan LapanganF = = 13076.21 kgm

= 1.5 x 13076.21 = 19614.32 kgm

by lybx bx

lx

Harga a1, a2, a3, dan a4 sama dengan diatas :

bx/lx by/ly Mlx Mly Mtx Mty

Keadaan Beban Roda

Berat Sendiri (A)

Berat Hidup (B)

Berat Kendaraan

(C)

Kombinasi ( A + B )

Kombinasi ( A + C )

Cra

ne d

i te

ngah

pla

t

MlxMlyMtx

Mty

Tru

ck d

an

crane

dengan

jara

k 1

,4

m

MlxMlyMtx

Mty

Cra

ne

dan c

rane

dengan

jara

k 1

,4

m

MlxMlyMtx

Mty

Mult 1.5 Ml Ml

Page 18: 84495457 Adnan Pelabuhan

F =2205

= 24007350 +

= 0.2262

F =0.04

= 2400 δ = 01 -

= 0.04

Rumus

F = 00.5 (pembebanan tetap)

h = 30 - 5 = 25 cm

q2 - q +19614.32

= 0100 . 25 2 . 0.5 . 350

0.0009 = 0Dengan rumus ABC diperoleh : ###

### diambil q = 0.2262

Jadi

A =

=0.23 . 2 0.5 . 350 . 100 . 25

2400 = 82.45 = 8245.19

0.25% bh = 0.25% 100 . 25 = 6.25 = 62530 luas tulangan tarik = 706.86

Jumlah batang per satu meter lebar (n)

n =A

=8245.19

= 11.66 = 12 batangAs 706.86

jarak tulangan =100

= 8.33 cm φ12 30 - 100

Tulangan tekan :20% .

= 20% . 8245.19 = 1649.0430 luas tulangan tekan = 706.86

Jumlah batang per satu meter lebar (n)

n =A

=1649.04

= 2.33 = 3 batangAs 706.86

jarak tulangan =100

= 33.3 cm φ3 30 - 350

B. Tulangan TumpuanF = = 18531.55 kgm

= 1.5 x 18531.55 = 27797.32 kgm

F =2205

= 24007350 +

= 0.2262

F =0.04

= 2400 δ = 01 -

= 0.04

qmax σauσau

qmin σau317.δ.σau

q2 - q +Mult k0 =

bh2 . 2k0 . σbk

2 .

q2 - q +q1 = q1 < qmin

q2 =

q1 . 2k0 . σbk . bhσau

cm2 mm2

Amin = cm2 mm2

Digunakan tulangan φ mm2

A tul tek = A tul tarik

mm2

Digunakan tulangan tekan φ mm2

Mult 1.5 Ml Ml

qmax σauσau

qmin σau317.δ.σau

Page 19: 84495457 Adnan Pelabuhan
Page 20: 84495457 Adnan Pelabuhan

Rumus

F = 00.5 (pembebanan tetap)

h = 30 - 5 = 25 cm27797.32

= 0100 . 25 2 . 0.5 . 350

0 = 0Dengan rumus ABC diperoleh : 0

1 diambil q = 0.0417

Jadi

A =

=0.04 . 2 0.5 . 350 . 100 . 25

2400 = 15.2031 = 1520.31

0.25% bh = 0.25% 100 . 25 = 6.25 = 62530 luas tulangan tarik = 706.86

Jumlah batang per satu meter lebar (n)

n =A

=1520.31

= 2.15 = 3 batangAs 706.86

jarak tulangan =100

= 33.33 cm φ3 30 - 100

Tulangan tekan :20% .

= 20% . 1520.31 = 304.0630 luas tulangan tekan = 706.86

Jumlah batang per satu meter lebar (n)

n =A

=304.06

= 0.43 = 1 batangAs 706.86

jarak tulangan =100

= 100 cm φ1 30 - 350

Tegangan yang dizinkan K 350 = = 0.33 . 350 = 115.50ST 32 = = 2400

27797.32 kgmh = 25 cmA = 3 x 706.86 = 2120.58

h =

2527797.32

2 . 0.5 . 100 . 35028.0526

0 = 0q = 0.0417

1 =

1 = 0.0305

0.0417 . 28.0526 2

q2 - q +Mult k0 =

bh2 . 2k0 . σbk

q2 - q + 2 .q2 - q +

q1 = q1 < qmin

q2 =

q1 . 2k0 . σbk . bhσau

cm2 mm2

Amin = cm2 mm2

Digunakan tulangan φ mm2

A tul tek = A tul tarik

mm2

Digunakan tulangan tekan φ mm2

σl kg/cm2

σau kg/cm2

Mult max =

mm2

cu = Mult

2. k0 . b . σbk

cu =

q2 - q +

ρu = q . Cu2

Page 21: 84495457 Adnan Pelabuhan

=27797.32 kgm

= 998.63821.21 . 0.0305 . 25

= 0.58 . 998.6 = 579.210 < 2400 ………O.K.

998.638 > 579.210 ………O.K.

=579.210

= 23.2 < 115.5 ……… O.K.21.206 . 1.18

Sketsa Penulangan Plat

φ φ30 100 30 350

φ30 100

50

0

m5

00

φ30 350

50

0

A A

500 500 500

Pot. A-Aφ 30 - 350 φ 30 - 350

σau =Mult

kg/cm2A . ρu . h

σaytd = 0.58 . σau

kg/cm2

σau > σaytd

σbytd =σaytd

kg/cm2

A . φ

- -

-

-

Page 22: 84495457 Adnan Pelabuhan

Momen di dalam pelat persegi yang menumpu pada keempat tepinya akibat beban terbagi rata( Untuk tumpuan yang terjepit penuh Vs. terletak bebas )

ly/lx 1.0 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7

I Mlx = + 0 X 44 52 59 66 73 78 84 88

Mly = + 0 X 44 45 45 44 44 43 41 40

Mtx = 0

Mty = 0

II Mlx = + 0 X 21 25 28 31 34 36 37 38

Mly = + 0 X 21 21 20 19 18 17 16 14

Mtx = - 0 X 52 59 64 69 73 76 79 81

Mty = - 0 X 52 54 56 57 57 57 57 57

III Mlx = + 0 X 28 33 38 42 45 48 51 53

Mly = + 0 X 28 28 28 27 26 25 23 23

Mtx = - 0 X 68 77 85 92 98 103 107 111

Mty = - 0 X 68 72 74 76 77 77 78 78

IV a Mlx = + 0 X 22 28 34 42 49 55 62 68

Mly = + 0 X 32 35 37 39 40 41 41 41

Mtx = 0

Mty = - 0 X 70 79 87 94 100 105 109 112

IV b Mlx = + 0 X 32 34 36 38 39 40 41 41

Mly = + 0 X 22 20 18 17 15 14 13 12

Mtx = - 0 X 70 74 77 79 81 82 83 84

Mty = 0

V a Mlx = + 0 X 31 38 45 53 60 66 72 78

Mly = + 0 X 37 39 41 41 42 42 41 41

Mtx = 0

Mty = - 0 X 84 92 99 104 109 112 115 117

V b Mlx = + 0 X 37 41 45 48 51 53 55 56

Mly = + 0 X 31 30 28 27 25 24 22 21

Mtx = - 0 X 84 92 98 103 108 111 114 117

Mty = 0

VI a Mlx = + 0 X 21 26 31 36 40 43 46 49

Mly = + 0 X 26 27 28 28 27 26 25 23

Mtx = - 0 X 55 65 74 82 89 94 99 103

Mty = - 0 X 60 65 69 72 74 76 77 78

VI b Mlx = + 0 X 26 29 32 35 36 38 39 40

Mly = + 0 X 21 20 19 18 17 15 14 13

Mtx = - 0 X 60 66 71 74 77 79 80 82

Mty = - 0 X 55 57 57 57 58 57 57 57

Keterangan :Lx

di mana :

Ly ≥ Lx

Ly

Momen di dalam pelat persegi yang menumpu pada keempat tepinya akibat beban terbagi rata

( Untuk tumpuan yang terjepit elastis Vs. terletak bebas )

ly/lx 1.0 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

Page 23: 84495457 Adnan Pelabuhan

I Mlx = + 0 X 44 52 59 66 73 78 84 88

Mly = + 0 X 44 45 45 44 44 43 41 40

Mtx = 0

Mty = 0

II Mlx = + 0 X 36 42 46 50 53 56 58 59

Mly = + 0 X 36 37 38 38 38 37 36 36

Mtx = - 0 X 36 42 46 50 53 56 58 59

Mty = - 0 X 36 37 38 38 38 37 36 36

III Mlx = + 0 X 48 55 61 67 71 76 79 82

Mly = + 0 X 48 50 51 51 51 51 51 50

Mtx = - 0 X 48 55 61 67 71 76 79 82

Mty = - 0 X 48 50 51 51 51 51 51 50

IV a Mlx = + 0 X 22 28 34 41 48 55 62 68

Mly = + 0 X 51 57 62 67 70 73 75 77

Mtx = 0

Mty = - 0 X 51 57 62 67 70 73 75 77

IV b Mlx = + 0 X 51 54 57 59 60 61 62 62

Mly = + 0 X 22 20 18 17 15 14 13 12

Mtx = - 0 X 51 54 57 59 60 61 62 62

Mty = 0

V a Mlx = + 0 X 31 38 45 53 59 66 72 78

Mly = + 0 X 60 65 69 73 75 77 78 79

Mtx = 0

Mty = - 0 X 60 65 69 73 75 77 78 79

V b Mlx = + 0 X 60 66 71 76 79 82 85 87

Mly = + 0 X 31 30 28 27 25 24 22 21

Mtx = - 0 X 60 66 71 76 79 82 85 87

Mty = 0

VI a Mlx = + 0 X 38 46 53 59 65 69 73 77

Mly = + 0 X 43 46 48 50 51 51 51 51

Mtx = - 0 X 38 46 53 59 65 69 73 77

Mty = - 0 X 43 46 48 50 51 51 51 51

VI b Mlx = + 0 X 13 48 51 55 57 58 60 61

Mly = + 0 X 38 39 38 38 37 36 36 35

Mtx = - 0 X 13 48 51 55 57 58 60 61

Mty = - 0 X 38 39 38 38 37 36 36 35

Keterangan :Lx

di mana :

Ly ≥ Lx

Ly

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

q.lx2

Page 24: 84495457 Adnan Pelabuhan

Momen di dalam pelat persegi yang menumpu pada keempat tepinya akibat beban terbagi rata( Untuk tumpuan yang terjepit penuh Vs. terletak bebas )

1.8 1.9 2.0 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 > 2.5

93 97 100 103 106 108 110 112 125

39 38 37 36 35 34 33 32 25

40 40 41 41 41 42 42 42 42

13 12 12 11 11 11 10 10 8

82 83 83 83 83 83 83 83 83

57 57 57 57 57 57 57 57 57

55 57 58 59 59 60 61 61 63

22 21 19 18 17 17 16 16 13

113 116 118 119 120 121 122 122 125

78 78 79 79 79 79 79 79 79

74 80 85 89 93 97 100 103 125

41 40 39 38 37 36 35 35 25

115 117 119 120 121 122 123 123 125

42 42 42 42 42 42 42 42 42

11 10 10 10 9 9 9 9 8

84 84 84 84 83 83 83 83 83

83 88 92 96 99 102 105 108 125

40 39 38 37 36 35 34 33 25

119 121 122 122 123 123 124 124 125

58 59 60 60 60 61 61 62 63

20 19 18 17 17 16 16 15 13

119 120 121 122 122 123 123 124 125

51 53 55 56 57 58 59 60 63

22 21 21 20 20 19 19 18 13

106 110 114 116 117 118 119 120 125

78 78 78 78 78 78 78 79 79

40 41 41 42 42 42 42 42 42

12 12 11 11 10 10 10 10 8

83 83 83 83 83 83 83 83 83

57 57 57 57 57 57 57 57 57

= Terletak bebas

= Terjepit penuh

Momen di dalam pelat persegi yang menumpu pada keempat tepinya akibat beban terbagi rata

( Untuk tumpuan yang terjepit elastis Vs. terletak bebas )

1.8 1.9 2.0 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 > 2.5

Page 25: 84495457 Adnan Pelabuhan

93 97 100 103 106 108 110 112 125

39 38 37 36 35 34 32 32 25

60 61 62 62 62 63 63 63 63

35 35 35 34 34 34 34 34 13

60 61 62 62 62 63 63 63 63

35 35 35 34 34 34 34 34 38

84 86 88 89 90 91 92 92 94

50 49 49 49 48 48 47 47 19

84 86 88 89 90 91 92 92 94

50 49 49 49 48 48 47 47 19

74 80 85 89 93 97 100 103 125

78 79 79 79 79 79 79 79 25

78 79 79 79 79 79 79 79 75

63 63 63 63 63 63 63 63 63

11 10 10 10 9 9 9 9 13

63 63 63 63 63 63 63 63 63

83 88 92 96 99 102 105 108 125

79 80 80 80 79 79 79 79 25

79 80 80 80 79 79 79 79 25

88 89 90 91 91 92 92 93 94

20 19 18 17 17 16 16 15 12

88 89 90 91 91 92 92 93 94

80 83 85 86 87 88 89 90 54

50 50 50 49 49 48 48 48 19

80 83 85 86 87 88 89 90 54

50 50 50 49 49 48 48 48 56

62 62 62 63 63 63 63 63 63

35 34 34 34 33 33 33 33 13

62 62 62 63 63 63 63 63 63

35 34 34 34 33 33 33 33 38

= Terletak bebas

= Menerus atau terjepit elastis

Page 26: 84495457 Adnan Pelabuhan

BAB III . PERENCANAAN BALOK DERMAGA

1. PembebananA.1 Muatan lantai + beban hidup

= 1/2 . 920 . 5 + 1/2 . 3000 . 5 = 9800 kg/m

A.2 Berat sendiri balok dermaga dengan dimensi 50 x 750.5 x 0.75 x 2400

= 900 kg/m

A.3 Beban titik (P)Crane = 35 tonTruck = 10 tonPeti kemas = 20 ton

P = 65 ton

2. Perhitungan MomenA. Beban merata

Digunakan panduan dari Ikhtisar momen PBI 1971 hal. 199

1/2 5/8 - 1/10 1/ 2 1/3 - 1/10 5/ 8 1/2

- 1/30 - 1/30

1/10 1/12 1/10

500 cm

Transfer beban segitiga ke beban merata :

= 1/4 . 9800 . 5 = 12250 kg

= 12250 . 1/2 - 1/2 . 900 . 2.5 . 2.5 . 1/3 = 5187.5 kgm

920 . 5 = 2300 ton( 2300 . 2.5 ) - ( 2/3 . 2300 . 2.5 )

= 1916.67 kg

q1 = (1/2) . w1 . Lx + (1/2) . w2 . Lx

cm2

q2 =

RA = (1/4) . q . L

Mmax = RA . (1/2) - (1/2) . q1 . L/2 . L/2 . 1/3

Bila beban hidup ditiadakan, maka RA = (1/2) .Mmax =

RA

RB

Page 27: 84495457 Adnan Pelabuhan

Untuk beban merata

### = 1/8 . q . 5 2

q =1916.67

q =###

1/8 . 25 1/8 . 25 q = ### q = 1660 kg/m

Beban terbagi rata yang dipikul oleh balok dermaga( 2 . 1660 ) + 900 = 4220 kg/m( 2 . ### ) + 900 = ###

Momen Lapangan= 1/10 . 4220 . 5 2 = 10550 kgm= 1/12 . 4220 . 5 2 = 8791.667 kgm

Momen Tumpuan= - 1/30 . 4220 . 5 2 = -3516.667 kgm= - 1/10 . 4220 . 5 2 = -10550 kgm

Gaya Lintang= 5/ 8 . 4220 . 5 = 13187.5 kgm= 1/ 2 . 4220 . 5 = 10550 kgm

5/4 . ### = 2658.33 kgm

B. Beban terpusatSistem pembebanan dapat dilihat pada PBI 71 hal. 200

1 1.25 - 4/ 5 1 - 4/5 1.25 1

- 1/ 4 - 1/ 4

5/ 6 3/ 4 5/ 6

= - 1/ 4 . ### . 5 = -81250 kgm= 1/ 4 . ### = 16250 kgm

Momen Lapangan= 5/ 6 . ### = 67708.33 kgm= 3/ 4 . ### = 60937.5 kgm

Momen Tumpuan= - 1/ 4 . ### = -20312.5 kgm= - 4/ 5 . ### = -65000 kgm

Gaya Lintang= 16250 kg= 20312.5 kg

Mmax = 1/8 . q . L2

qtot =qtot =

MAB = MCD = 1/10 . q . L2

MBC = 1/12 . q . L2

MA = M D = - 1/30 . q . L2

MBC = -1/10 . q . L2

DBA = DDE = 5/8 . q . LDA = DD = 1/2 . q . LDpd saat dermaga kosong =

MD = -1/4 . P . LQ0 = 1/4 . P

MAB = MCD = 5/6 . MD

MBC = 3/4 . MD

MA = MD = -1/4 . MD

MB = MC = -4/5 . MD

DAB = DBC = DBC = 1 . Q0

DBA = DCD = 1,25 . Q0

Page 28: 84495457 Adnan Pelabuhan

Momen MaksimumMomen lapangan =### + ### = ###Momen tumpuan =### + 65000 = 75550 kgm

C. Perhitungan Tulangan1). Tulangan Lapangan

30 cm

75 cm

50 cm 50 cm

500 cm

Ukuran balok75 cm50 cm

w

= 50 + 1/5 . 500 = 150 cm

w

w

= 50 + 1/10 . 500 + 1/2 . 500 = 350 cm

150 cm

C1. Kontrol Balok T

### = ###11738750 kg cm

w 150 cm

w 50 cmw 75 cmw 75 - 5 = 70 cm

=70

117387502 . 0.5 . 150 . 350

4.681

bm bm

h0 =

ht

=

b0 = b0 =

l0 =

ht =b0 =

Lebar manfaat (bm) dari PBI 1971 hal. 118bm ≤ b0 + 1/5 l0

bm ≤ bbm ≤ b0 + 1/10 . l0 + 1/2 . bk

diambil bm yang terkecil =

Mmax =Mu = 1,5 Mmax =

bm =b0 =ht =h0 = ht - d =

cu =h0

Mu

2. k0 . bm . σbk

cu =

Page 29: 84495457 Adnan Pelabuhan

Menentukan kontrol letak garis netral

balok biasaKoefisien lengan momen :

w1

=1

= 1.09430.04 . 4.681 2

w A = =11738750 kg cm

= 63.85 = ###2400 . 1.0943 . 70

w A' = 0,20 . A = 0.2 . 63.85 = 12.77 = 1277.06

Dipakai tulangan tarik : 10 φ 30 = 7071.429 > 6385.31Dipakai tulangan tekan : 2 φ 30 = 1414.286 > 1277.06

C2. Kontrol tegangan geser

Gaya lintang max = 13188 + ### = 33500 kg

1.5 . 33500 = 50250 kg

Untuk K###1

…… (hal. 106)

1.0 (tabel 10.1.1)1.4 e 1.0 (tabel 10.1.2)

1350 = 13.363

1.0 . 1.4

2.5

=2.5

350 = 33.4081.0 . 1.4

e= 0.87 . 70 = 60.9

=50250

50 . 60.9= 16.5

e tidak perlu pakai tulangan miring10 ### (lihat PBI 71/92)

γ = ε0 . k0

karena cu > 5, maka ε0 mendekati 0

jadi γ juga mendekati 0, γ < 1,25 ton, maka perhitungan didasarkan pada perhitungan

ρ = q . cu2

Mucm2 mm2

σau . ρ . h0

cm2 mm2

mm2 cm2

mm2 cm2

Qult =

σbu = σbkγPs . σmb

γPs =γmb = /φ φ =

τbu = kg/cm2

τbu*Mu = σ'bkγPs . σmb

kg/cm2

τbu =Qult zu = ζ . h0

b . zu

τbu < τbu*Mu

Dipakai tulangan sengkang minimum φ -

Page 30: 84495457 Adnan Pelabuhan

C3. Kontrol lebar retak

wp =A

=70.714

= 0.020250 . 70

w =

c = selimut beton = 5 cm 70 cmd = 3 cm koefisien tulangan polos = 1.2

2400 1.5A = luas tul. tarik = 70.714 0.04

50 cm 7.5

w = 1.2 ( 1.5 . 5 + 0.04 . 3 / 0.020 ) ( 2400 - 7.5 / 0.020 ) . 10 -6= 0.033 cm

Kontrol e w < w0.033 cm < 0.1 cm ……. O.K

2). Tulangan Tumpuan

30 cm

75 cm

50 cm 50 cm

500 cm

Ukuran balok75 cm50 cm

w

= 50 + 1/5 . 500 = 150 cm

w

w

= 50 + 1/10 . 500 + 1/2 . 500 = 350 cm

150 cm

w = α (c3 . c + c4 . d/wp) (σa -

c5/wp) 10-6 cm …… hal.115harga wp, c3, c4 dan c5 diambil dari tabel 10.7.1

b0 . h0

h0 =

α =σa = kg/cm2 c3 =

cm2 c4 =b0 = c5 =

bm bm

h0 =

ht

=b0 = b0 =

l0 =

ht =b0 =

Lebar manfaat (bm) dari PBI 1971 hal. 118bm ≤ b0 + 1/5 l0

bm ≤ bbm ≤ b0 + 1/10 . l0 + 1/2 . bk

diambil bm yang terkecil =

lebar retak yang diizinkan dimana bangunan dermaga yang merupakan konstruksi tidak terlindung dari hujan dan terik matahari langsung kontinue berhubungan dengan air atau berada dalam lingkungan agresif (PBI 71 pasal 10.7 ayat 1.6) sebesar 0,1 cm.

Page 31: 84495457 Adnan Pelabuhan

C1. Kontrol Balok T

75550 kgm = 7555000 kg cm11332500 kg cm

w 150 cm

w 50 cmw 75 cmw 75 - 5 = 70 cm

=70

113325002 . 0.5 . 150 . 350

4.764

Menentukan kontrol letak garis netral

balok biasa

Koefisien lengan momen :

w1

=1

= 1.05640.04 . 4.764 2

w A = =11332500 kg cm

= 63.85 = ###2400 . 1.0564 . 70

w A' = 0,20 . A = 0.2 . 63.85 = 12.77 = 1277.06

Dipakai tulangan tarik : 10 φ 30 = 7071.429 > 6385.31Dipakai tulangan tekan : 2 φ 30 = 1414.286 > 1277.06

C2. Kontrol tegangan geser

Gaya lintang max =13187.5 + 20312.5 = 33500 kg

1.5 . 33500 = 50250 kg

Untuk K###1

…… (hal. 106)

1.0 (tabel 10.1.1)1.4 e 1.0 (tabel 10.1.2)

1350 = 13.363

1.0 . 1.4

Mmax =Mu = 1,5 Mmax =

bm =b0 =ht =h0 = ht - d =

cu =h0

Mu

2. k0 . bm . σbk

cu =

γ = ε0 . k0

karena cu > 5, maka ε0 mendekati 0

jadi γ juga mendekati 0, γ < 1,25 ton, maka perhitungan didasarkan pada perhitungan

ρ = q . cu2

Mucm2 mm2

σau . ρ . h0

cm2 mm2

cm2 cm2

cm2 cm2

Qult =

σbu = σbkγPs . σmb

γPs =γmb = /φ φ =

τbu = kg/cm2

Page 32: 84495457 Adnan Pelabuhan

2.5

=2.5

350 = 33.4081.0 . 1.4

e= 0.87 . 70 = 60.9

=50250

50 . 60.9= 16.5

e tidak perlu pakai tulangan miring10 ### (lihat PBI 71/92)

C3. Kontrol lebar retak

wp =A

=70.7143

= 0.020250 . 70

w =

c = selimut beton = 5 cm 70 cmd = 3 cm koefisien tulangan polos = 1.2

2400 1.5A = luas tul. tarik = 70.714 0.04

50 cm 7.5

w = 1.2 ( 1.5 . 5 + 0.04 . 3 / 0.020 ) ( 2400 - 7.5 / 0.020 ) . 10 -6= 0.033 cm

Kontrol e w < w0.033 cm < 0.1 cm ……. O.K

τbu*Mu = σ'bkγPs . σmb

kg/cm2

τbu =Qult zu = ζ . h0

b . zu

τbu < τbu*Mu

Dipakai tulangan sengkang minimum φ -

w = α (c3 . c + c4 . d/wp) (σa -

c5/wp) 10-6 cm …… hal.115harga wp, c3, c4 dan c5 diambil dari tabel 10.7.1

b0 . h0

h0 =

α =σa = kg/cm2 c3 =

cm2 c4 =b0 = c5 =

lebar retak yang diizinkan dimana bangunan dermaga yang merupakan konstruksi tidak terlindung dari hujan dan terik matahari langsung kontinue berhubungan dengan air atau berada dalam lingkungan agresif (PBI 71 pasal 10.7 ayat 1.6) sebesar 0,1 cm.

Page 33: 84495457 Adnan Pelabuhan

φ φ I II2 30 10 30

75

cm

III

Penulangan Balok

10 φ 30 2 φ 30

30 cm

75 cm2 φ 30

50 cm 10 φ 30 50 cm

Pot. A-A Pot. B-B

Page 34: 84495457 Adnan Pelabuhan

BAB IV PERENCANAAN FENDER

Pemilihan tipe fender didasarkan pada besarnya energi, yaitu :1. Sebagian energi yang diterima fender dan sebagiannya diterima konstruksi 2. Seluruhnya diterima konstruksi.

Pada perencanaan ini akan didasarkan pada cara yang pertama.Dermaga direncanakan untuk melayani kapal berbobot maks. =7000 ton dimana spesifikasi kapal diketahui :

w Panjang kapal =135 mw Draft kapal =5.6 mw Displacement tonnage = 7000 ton

Besarnya energi tumbukan kapal yang diserap oleh fender di hitung dengan rumus :

E = . kk = 0.5

2 .g V = kecepatan sandar kapal

E =7000 . 0.2 2

0.5 = 7.14 ton mg = gaya gravitasi

2 . 9.81 w = berat kapal

Energi yang diterima fender = 1/2 . E = 1/2 . 7.14 = 3.57 ton mDipilih tipe fender karet "Bridgestone Super Arch" dengan tipe FV 005-1-2

Data-data fender type FV 005-1-2 :w A = 100 cm w E = 4 ton mw B = 120 cm w Bidang kontak =0.393w C = 90 cm w R/E = 7.50w R = 30 ton

Sketsa fender

10

0

cm

-75 90 cm 90 cm 90 cm -75120 cm

Gaya materi fender

F = (hal. 367, Perencanaan Pelabuhan)2 . g . d

dimana : - d = pergeseran fender =0.05 m- 10 0

F =7000 . 0.2 2 10

= 8.61 ton2 . 9.81 . 0.05

w . V2

m2

w . V2 . sin2α

α = sudut pendekatan =

. sin2

Page 35: 84495457 Adnan Pelabuhan

Berdasarkan muka air tertinggi (HWS) =0.8 m , maka balok fender direncanakan tingginya : 200 = 2 m (fender dipasang vertikal)Gaya horisontal yang bekerja pada balok fender :

F =8.61

= 4.30 t/m2

Dianggap reaksi oleh fender tersebar merata sepanjang bidang kontak pada balok momen yang terjadi akibat benturan kapal adalah :

= 1/12 . 4.30 . 5 2 = 8.965 ton m = 8965 kgm

Beban angin bertiup sejajar dermaga =40Ditinjau permeter = 2 x 40 = 80 kg/m

= 1/12 . 80 . 5 2 = 166.67 kgm = 16667 kgcm8965.16 + 166.67 = 9131.83 kgm

= 1.5 . 9131.83 = 13697.75 kgm = ###

Penulangan balok fenderw 0.2262w 0.0417

205 cm

h = 40 - 5 = 35 cmh

q (1 - q) = =1369775

205 . 35 2 . 0.5 . 3500.02 = 0

Dengan rumus ABC diperoleh : 0.980.02

0.02

A = =0.0417 . 2 0.5 . 350 . 120 . 35

2400 = 25.5413 = 2554.13

Dipakai tulangan tarik :11 φ 18 = 2800.286 > 2554.13

Kontrol tulangan geser :

4303.28 + 80 = 4383.28 kg/m 1/2 . ### . 5 = 10958.2 kg

10958.2 = 16437.3 kg8

.16437.3

= 4.47 9.50 …. O.K7 120 . 35

Mt = Ml = 1/12 . q . l2

kg/m2

Mt = Ml = 1/12 . q . l2

Momen total : Mtot =

Mult = 1,5 . Mtot

qmax =qmin =

Syarat : qmin < qperlu < qmax

Mult

bh2 . 2k0 . σbk2 .

q - q2 -q1 = > qmax

q2 = > qmin

Digunakan q2 =

q . 2k0 . σbk . bhσau

cm4 mm4

mm2 mm2

qtot = D = RA = 1/2. qtot. L =Dult = 1.5 .

τ = kg/cm2 < τbu = kg/cm2

lihat perhitungan perencanaan plat

Page 36: 84495457 Adnan Pelabuhan

BAB V PERHITUNGAN BOULDER

Boulder sebagai penambat kapal harus sanggup memikul gaya-gaya horizontal yang timbul

akibat terseretnya kapal yang diakibatakan oleh pengaruh arus dan angin.

T

Sudut arah horizontal

Sudut arah vertikal

Gaya T akibat angin

Beban angin diambil w = 40

- R1 = 1.3 wa A = Luas bidang yang terkena angin spesifikasi kapal dengan bobot

7000 GT

- Panjang kapal = 135 m

- Lebar kapal = 18.5 m

- Tinggi kapal = 15 m

- Draft = 5.6 m

A = Panjang kapal . (Tinggi kapal - Draft kapal)

= 135 ( 15 - 5.6 )

= 1269

Gaya arus R2

kg/m2 bertiup tegak lurus dengan dermaga

m2

300

250

Page 37: 84495457 Adnan Pelabuhan

1.3 . 40 . 1269

= 65988 kg

- Gaya akibat arus (Ra)

- Kecepatan arus sejajar kapal (dianggap) = 0.2 m/det= 0.2 m/det

- Luas bidang terkena arus = Draft kapal x Lebar kapal

B = 5.6 m x 18.5

= 103.6

-

dimana : ρ = berat jenis air laut = 104.5 kg

c = 1

0.5 . 104.5 . 1 . 0.20000 103.6

= 216.52 kg

-

P = R1 + R2

= 65988 + 216.52

= 66204.52 kg

Maka gaya T akibat beban arus dan angin :

T =p. sin 30

sin 30. Cos 25

=33102.26 kg

0.65

= 50680.65 kg

= 50.68 ton

Gaya total akibat angin dan arus akan ditahan oleh 2 buah Boulder, maka besarnya gaya yang

terjadi untuk 1 Boulder =50.68 ton

2

= 25.34 ton

Jadi dipilih Boulder dengan kapasitas 30 ton

Jadi R1 =

m2

R2 = 1/2 . ρ .c. v2. B

Jadi R2 = 2 .

Jika R1 dan R2 bekerja bersama maka :

Page 38: 84495457 Adnan Pelabuhan

BAB VIPERENCANAAN POER

Untuk poer yang digunakan, direncnakan sebagai berikut :

40 cm

50 cm

40 cm

40 cm 50 cm 40 cm

75 cm

50 cm

40 cm 50 cm 40 cm

A. Pembebanan PoerUntuk setiap poer menahan beban lantai dengan luas( 5 x 5 )- Berat sendiri poer = ( 1.3 x 1.3 x 0.5 )

+ 4 ( 0.4 x 0.4 x 0.45 ) x 2400 = 2719.2 kg- Berat balok dari 4 arah= [ ( 0.75 x 0.5 x 5 ) + ( 0.75 x

0.5 x ( 5 - 0.5 ) ] x 2400 = 8550 kg- Berat plat lantai = ( 5 x 5 x 0.3 ) x 2400 = 18000 kg- Beban hidup = ( 5 x 5 x 3000 ) = 75000 kg- Beban truck + crane = 10000 + 35000 = 45000 kg

TOTAL = ###

Q = =149269.2

= 88324.97

A 1.3 x 1.3

Ditinjau 1 pias ( 1.3 m ) q = 88324.97

m2

Σ Pkg/m2

kg/m2

Page 39: 84495457 Adnan Pelabuhan

Perhitungan Momeno

q = 88324.97

75 cm

50 cm

o

40 cm 50 cm 40 cm

- Mo-o = 0.5= 0.5 . 88324.97 . 0.65 2 = 18658.65 kgm

- Mult = 1.5 Mo= 1.5 18658.65 = 27987.98 kgm

Penulangan Poer

Mult = 27987.98 kgm = 2798797.5 kgcm

- q (1 - q) =Mult

=27987.98

= 0130 . 50 2 0.5 . 350

- 0 = 0

maka : = 1 > ( 0.2262 )= 0 < ( 0.04 )

0.04

A =

=2 0.04 . 130 . 50 . 0.5 . 350

2400

= 39.53

dipakai tulangan : 10 φ 30 = 70.6858

kg/m2

q. l2

b.h2.2ko.σ'.bk

2 .

q2 - q +

q1 qmax

q2 qmin

digunakan qmin =

2.q . b. h. k0 . σ'bkσau

cm2

cm2

Page 40: 84495457 Adnan Pelabuhan

70.6858 > 39.5281 ………OKcm2 cm2

Page 41: 84495457 Adnan Pelabuhan

Kontrol tulangan geser praktis

120 cm

75 cm

50 cm

50 cm

130 cm

Luas bidang geserA = 4 x 120 x 75 = 36000P = 171875.7 kg

1.5 PA

=1.5 . 171875.7

= 7.1636000

350 = 1.08 350 = 20.2(Buku Teknik Sipil hal. 340)

A' = 20 % A = 20 % . 39.53 = 7.91

maka digunakan tulangan 10 φ 12 = 11.3111.31 > 7.91 ………OK

digunakan tulangan beugel praktis = 6 φ###

45 0 45 0

cm2

τAP =

kg/cm2

τ' bpm untuk K kg/cm2

cm2

cm2

cm2 cm2

Page 42: 84495457 Adnan Pelabuhan

Sketsa Penulangan Poer

6 φ 20 6 φ 20

12

5

cm

10 φ 30

10 φ 30

50 cm

130 cm

6 φ 20 6 φ 20

12

5

cm

10 φ 30

10 φ 30

50 cm

130 cm

Page 43: 84495457 Adnan Pelabuhan

BAB VIIPERENCANAAN TIANG PANCANG BETON DAN DOLPHIN

A. Perhitungan gaya-gaya / beban rencana

Gaya vertikal

A

B

- Muatan A

- Berat balok = [ ( 0.75 x 0.5 x 5 ) + ( 0.75 x

0.5 x ( 5 - 0.5 ) ] x 2400 = 8550 kg

- Berat plat lantai = ( 5 x 5 x 0.3 ) x 2400 = 18000 kg

- Berat poer = ( 1.3 x 1.3 x 0.5 )

+ 4 ( 0.4 x 0.4 x 0.45 ) x 2400 = 2719.2 kg

- Beban truck + crane = 10000 + 35000 = 45000 kg

- Beban hidup = ( 5 x 5 x 3000 ) = 75000 kg

= ###

- Muatan B

- Berat balok = [ ( 0.75 x 0.5 x 5 ) + ( 0.75 x

0.5 x ( 5 - 1 ) ] x 2400 8100 kg

- Berat balok fender = ( 5 x 0.35 x 1.2 ) x 2400 = 5040 kg

- Beban truck + crane = 10000 + 35000 = 45000 kg

- Berat poer = ( 1.3 x 1.3 x 0.5 )

+ 4 ( 0.4 x 0.4 x 0.45 ) x 2400 = 2719.2 kg

- Beban hidup = ( 5 x 5 x 3000 ) = 75000 kg

- Berat plat = ( 5 x 5 x 0.3 ) x 2400 = 18000 kg

= ###

Σ VA

Σ VB

Page 44: 84495457 Adnan Pelabuhan

1. Penentuan daya dukung pada tanah

Q =Ns . Ap

+JHP . As

3 5

dimana :

Ns : Nilai konis…….(u/pelabuhan Ns min = 150

Ap : Luas penampang tiang

JHP : Jumlah hambatan pelabuhan

As : Keliling tiang

Data Penyelidikan Tanah

Elevasi Jenis Tanah

0.00 s/d -3.54 pasir

-3.55 s/d -13.48 pasir campur lempung

-13. 49 s/d -33.56 lempung campur pasir

-33.57 s/d -52.00 lempung padat berpasir

Tiang direncanakan dengan elevasi :-52 m dengan data :- Ns : 400

- JHP : 800

maka :Q =

400 ( 50 . 50 )+

800 . 50 . 4

3 5

Q = 365333.33 kg

Q = 365333.33 kg > V kritis

jadi panjang tiang = 52 + 1.2 - 1.25

= 51.95 m

2. Perhitungan gaya horizontal tiang miring

2.1 Akibat reaksi fender

H =E' . R

=7.14 . 30

E 4

H = 53.52 ton

kg/cm2)

kg/cm2

kg/cm2

Reaksi reaksi ini dianggap diteruskan pada dermaga dan menyebar dengan sudut 450

Page 45: 84495457 Adnan Pelabuhan

Gaya horizintal ini ditinjau pada pinggir fender dan hanya menghasilkan 3 pasang

tiang miring yang menerima gaya tersebut.

Jadi tiang menerima gaya ( 1 pasang ) =37.16 ton

= 12.39 ton3

2.2 Gaya akibat tarikan kapal pada boulder

Gaya tarik pada boulder yang terletak pada lantai dermaga P =30 ton

gaya ini dipikul oleh 3 pasang tiang sehingga tiap pasang menerima gaya :

30 ton= 10 ton

3

2.3 Gaya akibat rotasi (momen torsi) terhadap pusat berat dermaga

Ditinjau dermaga sebagai satu kesatuan struktur, dimana gaya akibat tumbukan kapal

dianggap menimbulkan torsi (momen torsi) terhadap pusat berat konstruksi dapat dihitung

dengan rumus :

Hi =H

+Xi

H . en

dimana :

Hi = Gaya horizontal pada tiang

H = Gaya horizontal akibat reaksi fender

n = Jumlah pasang tiang miring

Xi = Jarak tiang yang ditinjau terhadap pusat berat konstruksi

= Jumlah jarak tiang yang ditinjau terhadap pusat berat konstruksi

= [( 2 + ( 6 + ( 10 + ( 14 + ( 18 + ( 22 + ( 26 +

( 30 + ( 34 + ( 38 + ( 42 + ( 46 + ( 50 + ( 54 +

( 58 + ( 62 + ( 66 + ( 70 + ( 74 + ( 78 + ( 82 +

( 86 + ( 90 + ( 94 + ( 98 + ( 102 + ( 106 + ( 110 +

( 114 + ( 118 + ( 122 + ( 126 + ( 130 + ( 134 + ( 138 +

( 142 + ( 146 + ( 150 + ( 154 + ( 158 + ( 162 + ( 166 +

( 170 + ( 174 + ( 178 + ( 182 + ( 186 + ( 190 + ( 194 +

( 198 + ( 202 + ( 206 + ( 210 + ( 214 + ( 218 + ( 222 +

( 226 + ( 230 + ( 234 + ( 238 + ( 242 + ( 246 + ( 250 +

( 254 + ( 258 + ( 262 ] x 2

Σ Xi2

Σ Xi

Σ Xi2 2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

2 )

Page 46: 84495457 Adnan Pelabuhan

= [( 4 + 36 + 100 + 196 + 324 + 484 + 676 +

900 + 1156 + 1444 + 1764 + 2116 + 2500 + 2916 +

3364 + 3844 + 4356 + 4900 + 5476 + 6084 + 6724 +

7396 + 8100 + 8836 + 9604 + 10404 + 11236 + 12100 +

12996 + 13924 + 14884 + 15876 + 16900 + 17956 + 19044 +

20164 + 21316 + 22500 + 23716 + 24964 + 26244 + 27556 +

28900 + 30276 + 31684 + 33124 + 34596 + 36100 + 37636 +

39204 + 40804 + 42436 + 44100 + 45796 + 47524 + 49284 +

51076 + 52900 + 54756 + 56644 + 58564 + 60516 + 62500 +

64516 + 66564 + 68644 ] x 2

= 3280320

Hi =150

+172 . 150 . 172

10 3280320

= 16.35 ton

Akibat beban gempa

Pada perhitungan beban akibat gempa diperhitungkan beban-beban yang bekerja adalah sbb :

w Berat sendiri konstruksi

- Lapisan aus = 4 . 150 . 0.1 . 2200 = 132000

- Plat lantai = 4 . 150 . 0.25 . 2400 = 360000

- Balok memanjang = 8 . 4 . 0.4 . 0.75 . 2400 = 23040

- Balok fender = 4 . 0.35 . 2.5 . 2400 = 8400

- Balok poer = 8 . 3152 = 25216

= 548656 kg

= 548.66 ton

w Beban hidup

Beban hidup yang diperhitungkan 50 %

= 50% . 20 . 0.3 . 3000

= 9000 kg

= 9 ton

Bebn total (w) = +

= 548.66 + 9

= 557.66 ton

w Gaya horizontal akibat gempa

F = k . W

dimana : F = Gaya horizontal akibat gempa

w = berat sendiri konstruksi dan beban hidup

k = Koefisien gempa

= Koef. Daerah x Koefisien kepentingan

= Koef. Daerah wilayah gempa IV =0.03

= Koef. Kepentingan =1.2 (untuk bangunan dermaga klasifikasi A)

= 0.03 x 1.2 = 0.04

Σ Xi2

Σ Xi2

q1

q2

q1 q2

Page 47: 84495457 Adnan Pelabuhan

B. Perhitungan Penulangan pada tiang pancang

Berat tiang q =0.5 . 0.5 . 2400 = 600

w Kondisi pengangkatan tiang

Mmax = Mmax =32 8

L = Panjang tiang miring =51.95 m

a = 51.95 α = 10.31

a = tan 10.31 . 51.95

= 9.45

Lmax = ( 51.95 ) 2 + ( 9.45 ) 2

= 52.8

a

Mmax =600 . 52.8 2

= 209108.148

Mult = 1.5 . Mmax = 1.5 x 209108.14

= 313662.21

= ###

Cu =ho

=45

= 0.31Mult 31366221.25

2 . 0.5 . 30 . 50

Zu =1

=1

= 247.630.04 . 0.31 2

q . l2 q . l2

tan α .

2.ko. σ'. bk. b

q . Cu2

1/4L 1/4L1/2L

1/3L

2/3L

Page 48: 84495457 Adnan Pelabuhan

A-A' =Mult

=31366221.25

= 1.012780 . 247.63 . 45

Jadi F = 0.04 x 221.54

= 7.98

Jadi gaya horizontal maksimum yaitu gaya akibat reaksi dari fender jadi beban / gaya

maksimum pada tiang miring sbb :

w =V

Hw =

w 0.2

= = 11.31

w = = 11.31 = 0.2

w = = 11.31 = 0.98

w = sin 22.62 = 0.38

H' =H = 0.18

α = 10.2

=10.000

= 10.16 toncos 10.2

=153.86 kg . 0.2 + 10.16 . 0.98

= 104.3580.38461

104.358 ton < 365.33 ton …….. O.K

=153.86 . 0.2 - 10.16 . 0.98

= 52.5480.38461

52.548 ton < 365.33 ton …….. O.K

Sengkang/begel praktis …….. PB 71/911

1. Ukuran tidak boleh kurang dari 15 cm.

2. As min = 1% . 50 x 50 = 25 ……… tulangan memanjang

Jadi, As = 25 12 mm

3. As maks = 6% . 50 x 50 = 150

4. Jarak maks. sengkang =* 45 cm

* 15 30 cm, diambil 12 cm

5 mm

As min sengkang = 1/4 . 26 = 6.5 8

jarak sengkang = 15 . 26 = 390 m atau 39 cm, diambil 39 cm

φ 8 - 12

σ'.qu. Zu. ho

P1

V sin θ2 + H cos θ2

sin ( θ1 +θ2 )

P2

V sin θ2 + H' cos θ2

sin ( θ1 +θ2 )

tan θ1 = tan θ2 = 1/5 =

θ1 θ2

sin θ1 sin θ2 sin cos θ1 cos θ2 cos

sin ( θ1 +θ2 )

tan α

cos α

P1

P2

cm2

cm2 φ min =

cm2

x φ batang tulangan memanjang atau

diameter sengkang > 1/4 φ tul. memanjang dan minimal φ

mm, digunakan φ

1:5