82432627 entitas konsolidasi dan laporan keuangan konsolidasi

17
ENTITAS KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan keuangan konsolidasi (consolidated financial statements) menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi induk perusahaan (entitas pengendali) dari satu atau lebih anak perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan-akan entitas-entitas individual tersebut adalah satu entitas atau perusahaan. Konsolidasi diharuskan jika suatu perusahaan memiliki mayoritas saham beredar dari perusahaan lain. Dua perusahaan dianggap perusahaan dengan hubungan istimewa ketika suatu perusahaan mengendalikan perusahaan lain atau kedua perusahaan berada dibawah pengendalian yang sama perusahaan lain. Laporan keuangan konsolidasi dianggap lebih berguna dibanding laporan keuangan terpisah perusahaan individual jika perusahaan- perusahaan tersebut berhubungan istimewa. Prinsip akuntansi yang diterapkan dalam pembuatan laporan keuangan konsolidasi sama dengan prinsip akuntansi yang diterapkan untuk membuat laporan keuangan perusahaan terpisah. Kegunaan laporan konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi terutama ditujukan untuk kepentingan pihak-pihak yang memiliki kepentingan jangka panjang dengan induk perusahaan seperti pemegang saham,kreditor danpenyedia dana lain ke induk perusahaan. Laporan keuangan konsolidasi sering kali merupakan satu- satunya cara untuk mendapatkan gambaran yang jelas dari total 1

Upload: ira-sitio

Post on 28-Oct-2015

146 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: 82432627 Entitas Konsolidasi Dan Laporan Keuangan Konsolidasi

ENTITAS KONSOLIDASI DAN LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASI

Laporan keuangan konsolidasi (consolidated financial statements) menyajikan posisi

keuangan dan hasil operasi induk perusahaan (entitas pengendali) dari satu atau lebih anak

perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan-akan entitas-entitas individual tersebut

adalah satu entitas atau perusahaan.

Konsolidasi diharuskan jika suatu perusahaan memiliki mayoritas saham beredar dari

perusahaan lain. Dua perusahaan dianggap perusahaan dengan hubungan istimewa ketika

suatu perusahaan mengendalikan perusahaan lain atau kedua perusahaan berada dibawah

pengendalian yang sama perusahaan lain. Laporan keuangan konsolidasi dianggap lebih

berguna dibanding laporan keuangan terpisah perusahaan individual jika perusahaan-

perusahaan tersebut berhubungan istimewa. Prinsip akuntansi yang diterapkan dalam

pembuatan laporan keuangan konsolidasi sama dengan prinsip akuntansi yang diterapkan

untuk membuat laporan keuangan perusahaan terpisah.

Kegunaan laporan konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi terutama ditujukan untuk kepentingan pihak-pihak yang

memiliki kepentingan jangka panjang dengan induk perusahaan seperti pemegang

saham,kreditor danpenyedia dana lain ke induk perusahaan. Laporan keuangan konsolidasi

sering kali merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan gambaran yang jelas dari total

sumber daya perusahaan hasil gabungan yang berada dibawah kendali induk perusahaan dan

hasil pengelolaan sumber daya tersebut, terutama ketika jika jumlah perusahaan yang

berhubungan istimewa sangat banyak,kemungkinan tidak ada cara lain yang mudah untuk

mengikhtisarkan jumlah informasi yang banyak sehubungan dengan masing-masing

perusahaan tersebutdan bagaimana posisi keuangan serta operasional masing-masing

perusahaan mempengaruhi entitas konsolidasi secara keseluruhan.

Keterbatasan Laporan Keuangan Konsolidasi

Walaupun laporan keuangan konsolidasi berguna,tetap harus diingat bahwa laporan

keuangan konsolidasi mempunyai keterbatasan. Beberapa keterbatasan terpenting dari

laporan keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut:

1

Page 2: 82432627 Entitas Konsolidasi Dan Laporan Keuangan Konsolidasi

Karena hasil operasi dan posisi keuangan dari masing-masing perusahaan yang

dimasukkan dalam laporan konsolidasi tidak diungkapkan,kinerja atau posisi

buruk dari satu atau lebih perusahaan dapat disembunyikan oleh kinerja yang

baik dari perusahaan lainnya.

Tidak semua saldo laba konsolidasi tersedia untuk deviden induk perusahaan

karena sebagian dapat mencerminkan bagian induk perusahaan atas laba anak

perusahaan yang belum dibagikan.

Karena rasio-rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi dihitung

berdasarkan informasi gabungan,rasio-rasio tersebut tidak mewakili perusahaan

mana pun yang dikonsolidasi,termasuk induk perusahaan.

Akun-akun yang sama dari perusahaan-perusahaan berbeda yang digabungkan

dalam konsolidasi,bisa jadi tidak seluruhnya dapat diperbandingkan.

Informasi tambahan tentang masing-masing perusahaan atau kelompok

perusahaan yang termasuk dalam konsolidasi sering diperlukan untuk penyajian

wajar,tetapi tambahan pengungkapan tersebut dapat menyebabkan catatan atas

laporan keuangan menjadi sangat banyak.

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

KONSEP DAN STANDAR

Laporan keuangan konsolidasi ditunjukan untuk memberikan gamaran yang jelas dari

keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu entitas ekonomi yang terdiri dari sejumlah

perusahaan yang memiliki hubungan istimewa. Standar konsolidasi saat ini telah ditetapkan

dalam PSAK No.4 “laporan keuangan konsolidasi”.

PANDANGAN TRADISIONAL MENGENAI PENGENDALIAN

Selama bertahun-tahun satu-satunya criteria yang paling penting untuk menentukan

apakah individual anak perusahaan harus dikonsolidasi adalah pengendalian. PSAK No. 4

menyatakan bahwa laporan keuangan konsolidasi biasanya diterapkan untuk sekelompok

perusahaan ketika salah satunya memiliki pengendalian atas kepentingan keuangan di

perusahaan-perusahaan lainnya.

2

Page 3: 82432627 Entitas Konsolidasi Dan Laporan Keuangan Konsolidasi

PENGENDALIAN TIDAK LANGSUNG

Pandangan tradisional dari pengendalian termasuk dari pengendalian langsung dan

tidak langsyng. Pengendalian langsung bisanya terjadi jika satu perusahaan memiliki

mayoritas saham iasa perusahaan lain. Pengendalian tidak langsung atau bentuk piramida

terjadi jika saham biasa suatu perusahaan dimiliki oleh satu atau lebih perusahaan yang

semuanya dalam pengendalian bersama.

KEMAMPUAN UNTUK MEMILIKI PENGENDALIAN.

Dalam situasi tertentu pemegang saham mayoritas anak perusahaan mungkin tidak

mamu untuk mempunyai kendali walaupun mereka mempunya lebih dari 50% saham berhak

suara yang beredar.

PERBEDAAN PERIODE FISKAL

Perbedaan periode fiscal dari induk perusahaan dan anak perusahaan tidak

menyebabkan konsoidasi tidak di terapkan atas anak perusahaan tersebut. Sering terjadi

periode fiscal anak perusahaan jika berbeda dengan induk perusahaan. Alternative lain adalah

dengan menyesuaikan data laporan keuangan anak perusahaan tiap periode untuk meletakan

data tersebut dengan periode fiscal induk perusahaan.

ENTITAS KONSOLIDASI

Diagram beikut ini dapat membantu untuk memahami entitas konsolidasi :

3

Induk Perusahaa

Anak Perusahaa

EntitasKonsolidasi

Page 4: 82432627 Entitas Konsolidasi Dan Laporan Keuangan Konsolidasi

Kotak yang berisi induk perusahaan dan anak perusahaan mengindikasikan entitas

legal. Transaksi dicatat dalam pembukuan kedua entitas legal. Garis putus-putus melingkar

dapat dianggap sebagai entitas konsolidasi, yang terdiri dari induk perusahaan dan anak

perusahaan. Entitas konsolidasi tidak mempunyai eksistensi legal tetapi dianggap mempunyai

realitas ekonomi.

Transaksi atau hubungan kepemilikan yang terjadi melintasi garis putus-putus

melibatkan pihak luar dan dicerminkan secara tepat dalam laporan keuangan konsolidasi.

Transaksi atau hubungan yang terjadi seluruhnya dalam entitas konsolidasi tidak dicerminkan

dalam laporan keuangan konsolidasi karena tidak melibatkan pihak luar. Sebaliknya,

transaksi atau hubungan tersebut dipandang terjadi dalam satu entitas akuntansi dan

karenanya, tidak memenuhi syarat untuk dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasi.

KEPEMILIKAN ANTARPERUSAHAAN

Saham biasa PT Indah dimiliki oleh pihak luar entitas konsolidasi dan dianggap sebagai

saham biasa dari entitas keseluruhan. Sebaliknya, saham biasa PT Andika, dimiliki

seluruhnya dalam entitas konsolidasi dan bukan saham yang beredar dilihat dari sudut

pandang konsolidasi. Hubungan ini dapat diilustrasikan sebagai berikut.

Karena suatu perusahaan tidak dapat melaporkan investasi pada dirinya sendiri dalam

laporan keuangannya, saham biasa PT Andika dan investasi PT Indah dalam saham tersebut

harus dieliminasi. Saham biasa PT Indah tetap sebagai saham biasa entitas konsolidasi.

4

PT. Indah

PT. Andika

Saham BiasaPT. Andika

Saham biasaPT. Indah

EntitasKonsolidasi

Page 5: 82432627 Entitas Konsolidasi Dan Laporan Keuangan Konsolidasi

PIUTANG DAN UTANG ANTARPERUSAHAAN

Piutang dan utang antarperusahaan dapat dilihat sebagai berikut.

Satu perusahaan tidak dapat berutang kepada dirinya sendirinya sendiri. Walaupun

sebagai perusahaan terpisah PT Indah melaporkan piutang usaha sebesar RP 1.000.000 dari

PT Andika dan PT Andika melaporkan utang usaha sebesar Rp 1.000.000 ke PT Indah,

piutang dan utang seperti itu tidak ada dari sudut pandang konsolidasi. Karena itu, Rp

1.000.000 dieliminasi dari piutang dan utang dalam mambuat neraca konsolidasi.

PENJUALAN ANTAR PERUSAHAAN

Perusahaan tunggal tidak dapat mengakui laba dan menaikkan nilai persediaannya

hanya karena persediaan tersebut ditransfer dari satu departemen/ divisi ke departemen/ divisi

yang lain. Hal ini juga berlaku untuk penjualan antarperusahaan dalam entitas konsolidasi.

Penjualan Antarperusahaan

Contoh penjualan barang dagangan dari PT Indah ke PT Andika juga harus dilihat dari

konteks entitas tunggal, sebagaimana di ilustrasikan dalam diagram berikut :

5

PT. Indah

PT. Andika

EntitasKonsolidasi

Piutang utang antarperusahaan

Rp 1.000.000

PT Indah

PT Andika

Harga pokok penjualan Rp.4.000.000

Penjualan Rp.6.000.000

Entitas Konsolidasi

Page 6: 82432627 Entitas Konsolidasi Dan Laporan Keuangan Konsolidasi

Perusahaan tunggal tidak dapat ,mengakui laba dan menaikan nilai persediaan hanya

karena persediaan tersebut di transfer dari satu departemen atau divisi lain. Hal ini juga

berlaku untuk penjualan antar perusahaan dalam entitas konsolidasi. Dalam contoh ini

persediaan antarperusahaan yang tersedia pada akhir periode (Rp.6.000.000)harus dinyatakan

kembali menjadi biaya perolehan awalnya untuk entitas konsolidasi, Rp.4.000.000 yang di

bayarkan PT Indah pada saat membeli persediaan tersebut. Begitu pula, sebesar Rp.2.000.000

yang diakui dari penjualan antarperusahaan dan termasuk dalam saldo lab

antarperusahaantidak boleh dimasukan dalam neraca konsolidasi. Karena itu, persediaan dan

saldo laba dikurangi laba antar perusahaanyang belum direakisasi sebesar Rp.2.000.000 pada

saat pembuatan neraca konsolidasi. Dalam pembuatan laporan laba rugi konsolidasi,

penjualan antarperusahaan sebesar Rp.6.000.000 juga harus dikeluarkan dari pendapatan

gabungan PT Indah dan PT Andika karena penjualan tersebut tidak mencerminkan penjulan

ke pihak eksternal.

Perbedaan antara Biaya Perolehan dan Nilai Buku

PT Indah membeli investasi pada saham biasa PT Andika sebesar nilai bukunya. Dalam

kenyataannya, harga beli anak perusahaan biasanya berbeda dengan nilai buku saham yang

diakuisisi. Diferensial ini diperlakukan dengan cara yang sama dalam pembuatan laporan

keuangan konsolidasi seperti dalam merger. Jika PT indah membayar lebih untuk

investasinya di PT Andika diatas dinilai buku saham yang diakuisisi (diferensial debit),

selisih tersebut dalam konsolidasi dialokasikan ke aset dan kewajiban tertentu dari PT Andika

atau goodwill.

Sudut Pandang Entitas Tunggal

Mekanisme Proses Konsolidasi

Kertas kerja digunakan untuk memfasilitasi proses penggabungan dan penyesuaian

saldo akun dalam konsilidasi. Induk perusahaan dan anak perusahaan mempunyai

pembukuan masing-masing. Tidak pembukuan untuk entitas konsolidasi. Yang terjadi, saldo

akun-akun pada setiap akhir periode diperoleh dari pembukuan induk perusahaan dan ank

perusahaan dan dimasukan dalam kertas kerja konsolidasi.

6

Page 7: 82432627 Entitas Konsolidasi Dan Laporan Keuangan Konsolidasi

PT INDAH DAN ANAK PERUSAHAAN

Kertas Kerja Neraca Konsolidasi

31 Desember 20X1

Item PT Indah PT Andika

Eliminasi

KonsolidasiDebit Kredit

Kas Rp. 5.000.000 Rp.3.000.000 Rp. 8.000.000

Piutang(bersi

h)

84.000.000 30.000.000 (a).Rp.1.000.00

0

113.000.000

Persediaan 95.000.000 60.000.000 (b).

2.000.000

153.000.000

Aset Tetap

(bersih)

375.000.000 250.000.000 625.000.000

Aset lain-lain 25.000.000 15.000.000 40.000.000

Investasi pd

saham PT

Andika

300.000.000 (c)

300.000.000

Rp.884.000.00

0

Rp.358.000.00

0

Rp.939.000.00

0

Utang jk

pendek

Rp.60.000.000 Rp. 5.000.000 (a)Rp.

1.000.000

Rp.

67.000.000

Utang jk

Panjang

200.000.000 50.000.000 250.000.00

0

Saham biasa 500.000.000 200.000.000 (c)

200.000.00

0

500.000.00

0

Saldo laba 124.000.000 100.000.000 (c)

100.000.00

0

122.000.00

0

(b)

2.000.000

Rp.

884.000.000

Rp.358.000.0

00

Rp.

303.000.00

0

Rp.

303.000.000

Rp.939.000.0

00

(a) Eliminasi piutang/Utang antarperusahaan

7

Page 8: 82432627 Entitas Konsolidasi Dan Laporan Keuangan Konsolidasi

(b) Eliminasi laba antarperusahaan belum terealisasi yang terdapat dalam persediaan

akhirv terhadap saldo laba konsolidasi

(c) Eliminasi investasi dengan ekuitas pemegang saham anak perusahaan

Ketika penambahan jumlah saldo dari kedua perusahaan menimbilkan angka

konsolidasi yang berbeda dengan saldo yang seharusnya akan muncul jika kedua

perusahaan adalah perusahaan tunggal, mak jumalah gabungan harus disesuaikan

menjadi angka yang seharusnya. Hal ini dilakukan melaui pembuatan ayat jurnal

eliminasi (eliminating entries).

Kepemilikan Minoritas

Induk perusahaan tidak selalu memiliki 100% saham biasa anak perusahaan yang

beredar. Induk perusahaan dapat memiliki kurang dari 100% saham suatu perusahaan

dalam penggabungan usaha, atau pada awalnya memiliki 100% tapi kemudian dijual

atau diberikan beberapa lembar ke pihak lain. Dalam mengonsolidasi anak perusahaan,

induk perusahaan hanya perlu mempunyai kepemilikian pengendali. Saham lain dari

anak perusahaan yang tidak dimiliki induk perusahaan disebut pemegang saham “non

pengendali” atau “minoritas”.

Pemegang saham minoritas jelas mempunyai klaim atas aset dan laba anak

perusahaan karena adanya kepemilikan saham mereka. Karena umumya semua aset,

kewajiban dan laba anak perusahaan dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasi,

klaim pemegang saham minoritas atas hal-hal tersebut dilaporkan. Klaim pemegang

saham minoritas atas aset bersih anak perusahaan umumnya disajikan diantara

kewajiban dan ekuitas pemegang saham di neraca konsolidasi. Bagian laba bersih anak

perusahaan yang dialokasikan ke pemilikan minoritas umumnya dikurangi dari lab

yang tersedia untuk semua pemegang saham untuk menghasilkan laba bersih

konsolidasi dalam laporan laba rugi konsolidasi. Walaupun alokasi tersebut tidak

memenuhi beban, biasaya di perlakukan seperti perlakuanbeban umumnya.

LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN

Laporan keuangan gabungan (combined financial statements) merupakan laporan

keuangan yang di dalamnya terdapat kelompok perusahaan – perusahaan yang mempunyai

hubungan istimewa tanpa adanya induk perusahaan atau pemilik lain. Laporan keuangan

8

Page 9: 82432627 Entitas Konsolidasi Dan Laporan Keuangan Konsolidasi

gabungan umumnya dibuat jika seseorang, bukan perusahaan, memiliki atau mengendalikan

beberapa perusahaan dan ingin menggabungkan semuanya dalam satu kumpulan laporan

keuangan.

Prosedur yang digunakan untuk membuat laporan keuangan gabungan intinya sama

dengan prosedur yang digunakan untuk membuat laporan keuangan konsolidasi. Semua

piutang dan utang antarperusahaan, transaksi antarperusahaan, serta laba dan rugi

antarperusahaan yang belum direalisasi harus dieliminasi dengan cara yang sama dalam

pembuatan laporan keuangan konsolidasi.

ENTITAS BERTUJUAN KHUSUS DAN ENTITAS KEPEMILIKAN VARIABEL

(VARIABLE INTEREST ENTITIES)

PSAK 4 menetapkan standar konsolidasi dalam kondisi dimana suatu perusahaan

mengendalikan perusahaan lainnya dan menetapkan kepemilikan hak suara mayoritas sebagai

kondisi umum yang menyebabkan perlunya konsolidasi. PSAK 4 juga mengharuskan

konsolidasi terhadap anak perusahaan yang dengan kepemilikan mayoritas. Untuk jenis

entitas khusus, PSAK 4 tidak memberikan dasar yang jelas untuk konsolidasi.

Entitas jenis khusus dikenal dengan istilah entitas bertujuan khusus – EBK yang

merupakan perusahaan, trusts, atau persekutuan yang dibentuk untuk satu tujuan khusus.

Entitas tersebut biasanya tidak mempunyai kegiatan operasi yang substansial dan digunakan

hanya untuk tujuan pendanaan.

PERTIMBANGAN LAIN – PENDEKATAN YANG BERBEDA UNTUK

KONSOLIDASI

TEORI KONSOLIDASI

a. Teori perorangan ( proprietary theory)

Teori perorangan dari akuntansi menganggap perusahaan adalah kepanjangan dari

pemiliknya. Asset, kewajiban, pendapatan dan beban perusahaan dianggap merupakan

bagian dari pemiliknya. Ketika diaplikasikan dalam pembuatan laporan keuangan

konsolidasi, konsep perorangan menghasilkan konsolidasi pro rata.

b. Teori induk perusahaan ( parent company theory)

Teori induk perusahaan lebih sesuai dengan perusahaan modern dan pembuatan

laporan keuangan konsolidasi dibandingkan pendekatan perorangan. Teori induk

9

Page 10: 82432627 Entitas Konsolidasi Dan Laporan Keuangan Konsolidasi

perusahaan mengakui bahwa induk perusahaan mempunyai pengendalian efektif atas

semua asset dan kewajiban anak perusahaan, bukan hanya atas bagian

proporsionalnya.

c. Teori entitas (entity theory)

Teori entitas berfokus pada perusahaan sebagai entitas ekonomis terpisah bukan pada

hak kepemilikan dari pemegang saham. Penekanan dalam pendekatan entitas adalah

pada entitas konsolidasi itu sendiri, dengan pemegang saham pengendali dan

pemegang saham nonpengendali dipandang sebagai dua kelompok yang terpisah,

masing – masing memiliki ekuitas yang sama dalam entitas konsolidasi.

PERBANDINGAN ANTARA TEORI – TEORI ALTERNATIF

Dalam teori perorangan, hanya asset dan kewajiban anak perusahaan sebesar bagian

kepemilikan induk perusahaan yang termasuk dalam neraca konsolidasi, dengan jumlah

berdasarkan nilai wajar asset dan kewajiban tersebut per tanggal kepemilikan mayoritas anak

perusahaan diperoleh.

Pendekatan induk perusahaan memasukkan semua asset dan kewajiban anak

perusahaan di neraca konsolidasi. Namun hanya bagian induk atas peningkatan nilai wajar

dan goodwill yang dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasi.

Seluruh nilai asset dan kewajiban anak perusahaan dimasukkan di neraca konsolidasi

berdasarkan metode entitas. Jumlah yang tertera dalam laporan keuangan didasarkan pada

nilai wajar penuh pada tanggal penggabungan usaha, dan nilai penuh goodwill dimasukkan

seluruhnya berapa pun persentase kepemilikan yang dimiliki induk perusahaan.

PRAKTIK SAAT INI

Prosedur yang saat ini digunakan dalam praktik tidak hanya merupakan pendekatan

induk perusahaan, tapi juga termasuk elemen pendekatan entitas. Jumlah dari asset bersih

anak perusahaan yang diakui di neraca konsolidasi pada tanggal akuisisi pada praktiknya

sama dengan pendekatan induk perusahaan. Penentuan laba bersih pada praktiknya mengikuti

pendekatan induk perusahaan, kecuali perlakuan transaksi antarperusahaan yang umumnya

konsisten dengan pendekatan entitas.

10

Page 11: 82432627 Entitas Konsolidasi Dan Laporan Keuangan Konsolidasi

KESIMPULAN

Laporan Keuangan Konsolidasi adalah Laporan yang menyajikan posisi keuangan dan

hasil operasi untuk induk perusahaan (entitas pengendali) dan satu atau lebih anak perusahaan

(entitas yang dikendalikan) seakan-akan entitas-entitas individual tersebut merupakan satu

entitas atau perusahaan satu perusahaan.

Adapun maksud dan tujuan Laporan Keuangan Konsolidasi disusun, yaitu: agar dapat

memberikan gambaran yang obyektif dan sesuai atas keseluruhan posisi dan aktivitas dari

satu perusahaan (economic entity) yang terdiri atas sejumlah perusahaan yang berhubungan

istimewa, dimana laporan konsolidasi keuangan diharapkan tidak boleh menyesatkan pihak-

pihak yang berkepentingan dan harus didasarkan pada substansi atas peristiwa ekonomi juga.

Dalam PSAK No. 4, Paragraf 4 penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi oleh induk

Perusahaan bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pemakai Laporan Keuangan

mengenai data keuangan dari suatu kelompok perusahaaan dalam kelompok tersebut

merupakan suatu entitas hukum yang terpisah satu sama lain.

11

Page 12: 82432627 Entitas Konsolidasi Dan Laporan Keuangan Konsolidasi

DAFTAR PUSTAKA

Floyd A. Beams-Amir Abadi Yusuf. (2000). Akuntansi Kuangan Lanjutan di

Indonesia. Buku Satu. Jakarta : Salemba Empat.  

http://litaciiechamenddh.blogspot.com/2012/11/laporan-keuangan-konsolidasi.html

http://fransiscadwikarlina.wordpress.com/2012/12/26/laporan-keuangan-konsolidasi/

12