8 tebal konst lentur bina marga

12
PERENCANAAN TEBAL KONSTRUKSI JALAN METODA ANALISA KOMPONEN BINA MARGA

Upload: m-krisna-bagus-hidayat

Post on 20-Dec-2015

257 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

semoga bermanfaat

TRANSCRIPT

Page 1: 8 Tebal Konst Lentur Bina Marga

PERENCANAAN TEBAL KONSTRUKSI JALAN

METODA ANALISA KOMPONEN BINA MARGA

Page 2: 8 Tebal Konst Lentur Bina Marga

• Metoda analisa komponen Bina Marga merupakan metoda perencanaan tebal konstruksi perkerasan secara empiris

• Metoda ini merupakan modifikasi dari metoda AASHTO 1972 yang disesuaikan dengan kondisi jalan diindonesia.

• Rumus-rumus dasar yang digunakan adalah rumus AASHTO 1972

Page 3: 8 Tebal Konst Lentur Bina Marga

Rumus Dasar

)3(371.01

log

)54.2(138072

4.0

5.12.4log

9892.3)54.2log(3.9)(

19.5

DDTFR

ITP

IPtIPo

ITPLERLog

LER = Lintas Ekivalen Rencana Selama Umur Rencana

ITP = Indeks Tebal Perkerasan

IPo = Indeks Permukaan Awal

IPt = Indeks Permukaan Akhir

FR = Faktor Regional

DDT = Daya Dukung Tanah

Page 4: 8 Tebal Konst Lentur Bina Marga

Penentuan LER

LER = LET x FP

LET = ½ (LEP + LEA)

FP = UR/10

LEA = LEP (1+r)2

LEP = ∑ LHRi x ESALi x Ci x (1+a)n’

Page 5: 8 Tebal Konst Lentur Bina Marga

Koefisien distribusi Lajur

Jumlah Lajur Kendaraan Ringan * Kendaraan Berat **

  1 arah 2 arah 1 arah 2 arah

1 lajur 1,00 1,00 1,00 1,00

2 lajur 0,60 0,50 0,70 0,50

3 lajur 0,40 0,40 0,50 0,48

4 lajur   0,30   0,45

5 lajur   0,25   0,43

6 lajur   0,20   0,40

* Berat Total < 5 ton** Berat Total > 5 ton

Pedoman Penentuan Jumlah Lajur

Lebar Perkerasan (L) Jumlah Lajur (m)

L< 5,5 m 1 lajur

5,5 m < L < 8,25 m 2 lajur

8,25 m < L < 11,25 m 3 lajur

11,25 m < L < 15,00 m 4 lajur

15,00 m < L < 18,75 m 5 lajur

18,75 m < L < 22,00 m 6 lajur

Page 6: 8 Tebal Konst Lentur Bina Marga

DAYA DUKUNG TANAH

• Dengan Pendekatan Persamaan

DDT 4.3 log CBR( )( ) 1.7

Page 7: 8 Tebal Konst Lentur Bina Marga

Indeks Permukaan

IPo

Jenis lapis Permukaan

IPoRoughness (mm/km)

Laston > 4 < 10003,9 - 3,5 > 1000

Lasbutag 3,9 - 3,5 < 20003,4 - 3,0 > 2000

HRA 3,9 - 3,5 < 20003,4 - 3,0 > 2000

Burda 3,9 - 3,5 < 2000Burtu 3,4 - 3,0 < 2000Lapen 3,4 - 3,0 < 3000

2,9 - 2,5 > 3000Latasbum 2,9 - 2,5buras 2,9 - 2,5Latasir 2,9 - 2,5Jalan Tnah < 2,4Jalan Kerikil < 2,4

IPt

Lokal Kolektor arteri Tol< 10 1,0 - 1,5 1,5 1,5 - 2,0

10 - 100 1,5 1,5 - 2,0 2,0100 - 1000 1,5 - 2,0 2,0 2,0 - 2,5

> 1000 2,0 - 2,5 2,5 2,5

Klasifikasi JalanLER

Page 8: 8 Tebal Konst Lentur Bina Marga

Faktor Regional

< 30 % >30 % < 30 % >30 % < 30 % >30 %

Iklim I < 900 mm/tahun

0,5 1,0 - 1,5 1,0 1,5 - 2,0 1,5 2,0 - 2,5

Iklim II > 900 mm/tahun

1,5 2,0 - 2,5 2,0 2,5 - 3,0 2,5 3,0 - 3,5

% Kendaraan Berat % Kendaraan Berat % Kendaraan BeratCurah hujanKelandaian I (< 6%) Kelandaian II (< 6%-10%) Kelandaian III (> 10%)

Page 9: 8 Tebal Konst Lentur Bina Marga
Page 10: 8 Tebal Konst Lentur Bina Marga

Penentuan Tebal Lapisan Perkerasan

ITP = a1D1 +a2D2+a3D3+ …….+anDn

ai = Koefisien kekuatan relatif bahan perkerasan

Di = Tebal Lapis perkerasan

ITP = Indeks Tebal Perkerasan

Page 11: 8 Tebal Konst Lentur Bina Marga

Tebal kekuatan relatif bahan

a1 a2 a3MS (kg)

Kt (Kg/cm2)

CBR (%)

0,40 7440,35 5900,32 4540,30 3400,35 7440,31 5900,28 4540,36 3400,30 340 Hot Rolled Asphalt0,26 340 Asphalt Macadam0,25 LAPEN (Mekanik)0,20 LAPEN ( Manual)

0,28 5900,26 4540,24 3400,23 LAPEN (Mekanik)0,19 LAPEN ( Manual)0,15 220,13 180,15 220,13 180,14 100 Pondasi Macadam (kering)0,12 60 Pondasi Macadam (basah)0,14 100 Batu Pecah (Kelas A)0,13 80 Batu Pecah (Kelas B)0,12 60 Batu Pecah (Kelas C)

0,13 70 Sirtu/pitrun (Kelas A)0,12 50 Sirtu/pitrun (Kelas B)0,11 30 Sirtu/pitrun (Kelas C)0,10 20 Tanah/lempung kepasiran

Kekuatan Bahan

Jenis Bahan

Koefisien Kekuatan Relatif

Laston

Asbuton

Laston Atas

Stabilitas tanah dengan semen

Syabilitas tanah dengan kapur

Page 12: 8 Tebal Konst Lentur Bina Marga

Tebal Minimum Lapisan Perkerasan

LAPIS PERMUKAAN

ITPTebal Minimum

(cm)Bahan

<3,00   Lapis Pelindung, Buras, Burtu/Burda

3,00 - 6,70 5 LAPEN/Aspal Macadam, HRA, Asbuton, LASTON

6,71 - 7,49 7,5 LAPEN/Aspal Macadam, HRA, Asbuton, LASTON

7,50 - 9,99 7,5 Asbuton, LASTON

> 10,00 10 LASTON

LAPIS PONDASI

ITPTebal Minimum

(cm)Bahan

< 3,00 15 Batu Pecah, Stabilitas Tanah dengan Semen, Stabilitas Tanah dengan Kapur

3,00 - 7,4920 Batu Pecah, Stabilitas Tanah dengan Semen, Stabilitas Tanah dengan Kapur

10 LASTON ATAS

7,50 - 9,9920

Batu Pecah, Stabilitas Tanah dengan Semen, Stabilitas Tanah dengan Kapur, Pondasi Macadam

15 LASTON ATAS

10,00 - 12,24 20Batu Pecah, Stabilitas Tanah dengan Semen, Stabilitas Tanah dengan Kapur, Pondasi Macadam, LAPEN, LASTON ATAS

> 12,25 25Batu Pecah, Stabilitas Tanah dengan Semen, Stabilitas Tanah dengan Kapur, Pondasi Macadam, LAPEN, LASTON ATAS

Tebal Lapis Pondasi Bawah Minimal 10 cm