8. pungsi abses hepar

3
RSU ISLAM YARSI PONTIANAK PUNGSI ABSES HEPAR No. Dokumen : 08 Revisi : 00 Hal : 2.1 PROSEDUR TETAP ( PROTAP ) ILMU PENYAKIT DALAM Tgl. Terbit : 01 Juli 2013 Ditetapkan Tgl : ……………………….. Ketua SMF Dr. BAMBANG SN, Sp. PD PENGERTIAN Yaitu tindakan invasiv mengeluarkan sejumlah cairan abses hepar dengan menembus dinding abdomen menggunakan I.V cateter tanpa atau dengan tuntunan USG. TUJUAN Mengeluarkan sebanyak mungkin cairan abses hepar untuk mengurangi rasa nyeri dan mempercepat penyembuhan radang. KEBIJAKAN Pungsi harus dilakukan secepatnya bila abses hepar: diameter > 3cm letak di lobus kiri hepar nyeri berlebihan terutama bila lokasi abses superfisial 20

Upload: sinde-nijucimi-sekai

Post on 17-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

vvbvbvb

TRANSCRIPT

RSU Dr

RSU ISLAM YARSI PONTIANAK

PUNGSI ABSES HEPAR

No. Dokumen :

08Revisi :

00 Hal :

2.1

PROSEDUR TETAP ( PROTAP )ILMUPENYAKIT DALAMTgl. Terbit :

01 Juli 2013Ditetapkan Tgl : ..

Ketua SMFDr. BAMBANG SN, Sp. PD

PENGERTIAN

Yaitu tindakan invasiv mengeluarkan sejumlah cairan abses hepar dengan menembus dinding abdomen menggunakan I.V cateter tanpa atau dengan tuntunan USG.

TUJUAN

Mengeluarkan sebanyak mungkin cairan abses hepar untuk mengurangi rasa nyeri dan mempercepat penyembuhan radang.

KEBIJAKANPungsi harus dilakukan secepatnya bila abses hepar:

( diameter > 3cm

( letak di lobus kiri hepar

( nyeri berlebihan( terutama bila lokasi abses superfisial

PROSEDUR

1. Persiapan Pasien

( motivasi tindakan yang akan dilakukan

( penandatanganan informed concern

( bila dengan tuntunan USG, pasien dibawa ke ruangan khusus USG (radiology) ( infus cairan terpasang2. Persiapan alat / obat :

- Betadine 10 %, Alkohol 70 %.

- Kassa steril dan plester secukupnya

- Doek lobang steril : 1 lembar

- Handscoen steril 7-7,5 : 1 pasang

- Disposible syringe 3 cc, 20 cc : 1 buah

- Lidocaine : 2 ampul

- I.V cateter no.14 (panjang) : 1 set

3. Pelaksanaan

posisi pasien berbaring terlentang tentukan lokasi pungsi tepat di atas abses (dengan/tanpa tuntunan USG).

desinfeksi lokasi pungsi dengan betadine dan alcohol secukupnya.

infiltrasi lidocaine 1 2 ampul sub cutan dan menembus ke otot dinding perut dan kapsul hepar.

tutup/pasang duk lubang steril.

tusukkan I.V cateter no.14 sampai menembus kapsul hepar menuju ruang abses (akan keluar cairan abses melalui cateter, apabila tepat sasaran).

aspirasi cairan abses menggunakan disposable syringe 20 cc sampai habis, catat warna kekentalan dan jumlah cairan yang keluar.

bila cairan abses sudah habis, I.V cateter langsung dicabut.

rawat perdarahan seperlunya, kemudian ditutup dengan kasa betadine dan plester.

UNIT TERKAIT Instalasi laboratorium / patologi klinik

20