8 ciri pribadi bertanggung jawab
DESCRIPTION
pribadi bertanggung jawabTRANSCRIPT
8 Ciri Pribadi Bertanggung JawabPenulis : Wardah Fazriyati | Selasa, 8 Januari 2013 | 09:22 WIB
Dibaca: 1715
Komentar: -|
Share:
SHUTTERSTOCKSeperti apa sih pribadi bertanggung jawab itu?
Artikel Terkait:
Pentingnya Menyebar "Virus" Tanggung Jawab
Memelihara Rasa Sukses Karyawan
Umpan Balik dalam "Coaching"
Bos Lebih Butuh Teman daripada Karyawan Pintar
Mengelola Hati dan Rasa Karyawan
KOMPAS.com - Pribadi bertanggung jawab bisa diandalkan,
karena ia punya rasa memiliki terhadap pekerjaan juga
perusahaan. Lantas seperti apa sebenarnya pribadi yang
bertanggung jawab tersebut? Apakah cukup hanya dengan punya
rasa memiliki tinggi terhadap pekerjaan, tim kerja atau perusahaan?
Leadership Coach dan Motivator, Ainy Fauziyah menyebutkan
delapan ciri pribadi yang bertanggung jawab, di antaranya:
1. Melakukan apa yang ia ucapkan, bukan tidak melakukan apa
yang telah ia ucapkan.
2. Komunikatif, baik dengan rekan kerja, atasan, bawahan maupun
klien.
3. Memiliki jiwa "melayani" dengan sepenuh hati sekaligus
menghilangkan pemikiran "Siapa yang butuh, dia yang harus
menghubungi saya".
4. Menjadi pendengar yang baik termasuk hal-hal yang bersifat
masukan, ide, teguran maupun sanggahan yang menunjukkan
perbedaan pendapat. Bagaimanapun perbedaan pendapat itu
penting, selama untuk kebaikan dalam mencapai sebuah tujuan.
Bersikap atau berpikir berbeda bukan untuk saling menjatuhkan
apalagi memojokkan.
5. Berani meminta maaf sekaligus menanggung beban atas
kesalahan yang ia lakukan dan tidak mengulangi kesalahan yang
sama.
6. Peduli pada kondisi, baik kondisi teman sekerja, anggota tim,
atasan, bawahan maupun kondisi kantor.
7. Bersikap tegas. Jika posisi Anda sebagai atasan dan
menemukan anak buah tidak bertanggung jawab, sudah
seharusnya lah Anda menegurnya. Jika posisi Anda sebagai
bawahan dan mendapatkan teman di tim kerja tidak bertanggung
jawab, sudah seharusnya lah Anda berbicara langsung dengan
yang bersangkutan. Tetapi jika yang bersangkutan tidak juga
berubah, maka Anda harus membicarakannya kepada atasan untuk
memberikan teguran.
8. Rajin memberi apresiasi. Apresiasi tidak selalu berarti bonus
atau kenaikan jabatan, melainkan ucapan terima kasih secara
langsung kepada yang bersangkutan di depan tim. "Apresiasi
sangat penting sebagai bentuk pengakuan atas kerja keras
seseorang yang positif dan bermanfaat," ungkap pengasuh Rubrik
Konsultasi Pengembangan Diri Kompas Female ini.
entingnya Menyebar "Virus" Tanggung JawabPenulis : Wardah Fazriyati | Selasa, 8 Januari 2013 | 09:05 WIB
Dibaca: 368
ShutterstockSiapa pun bisa menjadi pribadi yang dapat diandalkan asal punya rasa tanggung jawab.
Artikel Terkait:
3 Kunci Sukses Kerja Tim
Awas, Atasan Jadi Teman Facebook Bisa Bikin Stres
Agar Kerja Tim Makin Solid
7 Kunci Membangun Kerja Tim Yang Solid
KOMPAS.com - Apakah Anda termasuk pribadi yang bisa diandalkan di tim kerja? Apakah Anda mempunyai
rasa memiliki terhadap tim dan perusahaan? Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda perlu mengukur sejauhmana
rasa tanggung jawab dalam diri Anda. Tanggung jawab bisa muncul juga diupayakan oleh pribadi dari dalam
dirinya, juga perlu didorong oleh pihak luar, dalam hal ini atasan yang punya peran besar menumbuhkan sikap
bertanggung jawab dalam diri anggota tim kerja.
Leadership Coach dan Motivator, Ainy Fauziyah mengatakan tanggung jawab penting dimiliki setiap pribadi
sebagai bagian dari tim kerja dan perusahaan tempatnya bekerja. Sebuah tanggung jawab membangkitkan rasa
memiliki. Setiap karyawan yang mempunyai rasa tanggung jawab di dalam dirinya ada rasa memiliki terhadap
sebuah pekerjaan, terhadap tim kerjanya dan terhadap perusahaan di mana ia berada.
"Rasa tanggung-jawab ini ibarat virus yang cepat sekali menyebar. Itulah sebabnya, orang yang pertama kali
harus memiliki rasa tanggung-jawab itu adalah atasan," jelasnya kepada Kompas Female.
Menurutnya, atasan itu ibarat sebuah cermin. Ketika atasan menunjukkan tanggung jawab, tanpa disadari, ia
telah mengajak anggota timnya untuk bertanggung jawab pula. Ainy menggambarkan bagaimana tanggung
jawab menjadi virus yang bisa mewabah dengan cepat dalam kerja tim.
"Kalau atasan sudah menunjukkan tanggung jawab, dan menemukan salah satu anggota tim kurang
bertanggung jawab, maka sudah seharusnyalah ia menegur orang tersebut serta menuntutnya untuk lebih
bertanggung jawab sebagaimana semestinya,"jelasnya.
Tetapi, jika atasan kurang memiliki rasa tanggung jawab, maka jangan salahkan tim jika mereka juga kurang
bertanggung jawab.
Saat anggota tim tak memiliki rasa tanggung jawab, mereka pun kurang mempunyai rasa memiliki. Baik terhadap
pekerjaan, tim kerja, apalagi perusahaan. Jangan heran jika ada anggota tim yang tak bisa diandalkan dalam
bekerja, salah satu faktornya karena virus tanggung jawab ini tidak atau belum menjangkiti mereka.
Editor :wawa