8. bab vi kesimpulan dan saran kb sunti dan hipertensi

Upload: fulvianbudi

Post on 10-Mar-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KB suntik

TRANSCRIPT

31

BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan1. Dari 368 subjek penelitian diperoleh karakteristik berupa:a. Ibu rumah tangga yang terdiri dari 1 orang berusia < 20 tahun (3%); sebanyak 203 orang berusia 20-35 tahun (55,2%) dan sebanyak 164 orang berusia >35 tahun (44,6%).b. Dalam hal karakteristik pendidikan, subjek penelitian yang didapat terbanyak (43,5%) merupakan tamatan SMA yaitu sebesar 160 orang, sedangkan sisanya secara berurutan merupakan D3 (1,6%); S1 (1,9%); tidak sekolah (3,5%); SD (20,1%); dan SMP (29,3%).c. Pada kategori pekerjaan subjek penelitian, mayoritas (66,8%) merupakan ibu rumah tangga yaitu sebanyak 246 orang. Begitu pula pada paritas ibu yaitu 235 (63,9%) ibu mayoritas sudah memiliki riwayat melahirkan lebih dari 2-4 anak (multipara).2. Terdapat hubungan yang bermakna antara tekanan darah dengan kontrasepsi suntik dan didapatkan hasil yang bermakna (p=0,037). Pada analisa odd ratio (OR) dan confidence interval didapatkan nilai OR sebsar 2,67. Hal ini menunjukkan bahwa KB suntik merupakan faktor risiko untuk terjadinya hipertensi3. Hasil analisis multivariat yang menghasilkan nilai P sebesar 0,66. Hasil tersebut memiliki arti bahwa ibu yang menggunakan KB suntik memiliki probabilitas untuk menderita hipertensi sebesar 66%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

6.2. Saran1. Perlu dilakukan promosi kesehatan (penyuluhan kesehatan, sosialisasi dan pembagian poster dan sejenisnya) sebagai upaya pencegahan dan pengendalianhipertensi dan memberi informasi tentang kelebihan dan kekurangan pemakaian berbagai metode kontrasepsi, serta bidan/ perawat sebagai pelaksana pelayanan KB perlu melakukan skrining terhadap WUS untuk memastikan bahwa tidak terdapat kontraindikasi bagi pemakaian kontrasepsi pil serta memberi informasi kepada WUS tentang kontrasepsi hormonal dan nonhormonal.

2. Bagi Wanita Usia Subur perlu dilakukan kontrol tekanan darah secara aktif yaitu 6 bulan sekali, terutama bagi penderita hipertensi dan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran untuk menjaga pola hidup sehat.

3. Bagi Penelitian Selanjutnya perlu dilakukan penelitian tentang penggunaan jenis kontrasepsi hormonal lainnya terhadap kejadian hipertensi30