77 problematika aktual halaqah jilid iii

3
1. Kaderisasi yang proporsional 2. Rekrutmen dengan cara “dijebak” 3. Peserta direkrut oleh harakah lain 4. Merekrut orang yang sudah tarbiyah di halaqah lain 5. Mekanisme komunikasi di dalam dan diluar halaqoh Bagaimana cara membuat mekanisme komunikasi di dalam halaqoh? 6. Peserta terlalu tertutup tentang permasalahan yang dihadapi Ada peserta di halaqah saya yang terlalu tertutup terhadap permasalahan yang ia hadapi? Ia tidak mau menceritakan masalahnya kepada saya sebagai murobbi? Bagaimana sikap saya semestinya? 6. Batasan iqob (sangsi) dari murobbi dan cara memberikan iqob kepada mutarobbi? Bolehkan memvakumkan dari halaqah sebagai iqob? 7. Batasan memberikan kritik dan mentaati murobbi 8. Mengkompromikan antara kegiatan dari murobbi dengan kegiatan dakwah lainnya 9. Mengadakan acara mabit atau mukhoyyam bagi akhwat Bolehkah akhwat mengadakan acara mabit atau mukhoyyam? Jawab : 10. Menikah dengan aktivis harakah lain Bolehkah seorang aktivis dakwah menikah dengan aktivis dakwah dari harakah yang berbeda? Jawab : Idealnya seorang aktivis dakwah menikah dengan aktivis dakwah dari harakah yang sama. Sebab menikah dengan

Upload: haniatur-rosyidah

Post on 31-Dec-2015

55 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

77 Problematika Aktual Halaqah Jilid III

TRANSCRIPT

Page 1: 77 Problematika Aktual Halaqah Jilid III

1. Kaderisasi yang proporsional

2. Rekrutmen dengan cara “dijebak”

3. Peserta direkrut oleh harakah lain

4. Merekrut orang yang sudah tarbiyah di halaqah lain

5. Mekanisme komunikasi di dalam dan diluar halaqohBagaimana cara membuat mekanisme komunikasi di dalam halaqoh?

6. Peserta terlalu tertutup tentang permasalahan yang dihadapiAda peserta di halaqah saya yang terlalu tertutup terhadap permasalahan yang ia hadapi? Ia tidak mau menceritakan masalahnya kepada saya sebagai murobbi? Bagaimana sikap saya semestinya?

6. Batasan iqob (sangsi) dari murobbi dan cara memberikan iqob kepada mutarobbi? Bolehkan memvakumkan dari halaqah sebagai iqob?

7. Batasan memberikan kritik dan mentaati murobbi

8. Mengkompromikan antara kegiatan dari murobbi dengan kegiatan dakwah lainnya

9. Mengadakan acara mabit atau mukhoyyam bagi akhwatBolehkah akhwat mengadakan acara mabit atau mukhoyyam?Jawab :

10. Menikah dengan aktivis harakah lainBolehkah seorang aktivis dakwah menikah dengan aktivis dakwah dari harakah yang berbeda?Jawab : Idealnya seorang aktivis dakwah menikah dengan aktivis dakwah dari harakah yang sama. Sebab menikah dengan aktivis dakwah dari harakah lain kemungkinan besar akan berdampak pada:1. Terjadinya tarik menarik pengaruh antar suami isteri untuk mengajak

pasangannya mengikuti harakahnya. 2. Terjadinya perbedaan sudut pandang dalam melihat sesuatu karena masing-

masing mendapatkan pengajaran (pembinaan) yang berbeda dari harakahnya.3. Terjadinya perbedaan uslub (tata cara) dan manhaj (metode) dalam berdakwah

dan mengurus rumah tangga/anak.4. Terjadinya perbedaan kepentingan antar suami isteri dalam mantaati murobbi

masing-masing. Apalagi jika perintah murobbi diberikan pada saat bersamaan. 5. Terjadinya komunikasi dakwah yang tidak terbuka, karena masing-masing pihak

harus menyimpan amniyah (keamanan) dakwah dari harakahnya masing-masing. 6. Terjadinya kesenjangan pergaulan dengan teman suami atau isteri, karena berasal

dari harakah yang berbeda.

Page 2: 77 Problematika Aktual Halaqah Jilid III

Semua hal itu akan berdampak pada kurang harmonisnya hubungan suami isteri dan terbengkalainya kerja-kerja dakwah yang bersifat amal jama’i antar suami isteri. Karena itu, sangat disarankan agar para aktivis menikah dengan aktivis dari harakah yang sama.

[Menikah bukan hanya menyatukan cinta, tapi juga menyatukan pemahaman dan pengamalan]

---7. Bau mulutBagimana cara memberikan nasehat kepada peserta yang bau mulutnya cukup mengganggu?8. Tertarik dengan suami murobbiyahSaya pernah mendengar ada akhwat yang tertarik dengan suami murobbiyahnya. Mengapa hal itu bisa terjadi?9.Peserta kurang ikhlas