709

2
Tatalaksana Pulpitis Reversibel Akut: - Perawatan dengan prosedur paliatif yaitu aplikasi semen zinc oksida eugenol sebagai tambalan sementara rasa sakit akan hilang dalam beberapa hari. - Bila sakit tetap bertahan atau menjadi lebih buruk, maka lebih baik pulpa diekstirpasi. - Bila restorasi yang dibuat belum lama mempunyai titik kontak prematur, memperbaiki kontur yang tinggi ini biasanya akan meringankan rasa sakit dan memungkinkan pulpa sembuh kembali. - Bila keadaan nyeri setelah preparasi kavitas atau pembersihan kavitas secara kimiawi atau ada kebocoran restorasi, maka restorasi harus dibongkar dan aplikasi semen zinc oksida eugenol. - Perawatan terbaik adalah pencegahan yaitu: meletakkan bahan protektif pulpa dibawah restorasi, hindari kebocoran mikro, kurangi trauma oklusal bila ada, buat kontur yang baik pada restorasi hindari melakukan injuri pada pulpa dengan panas yang berlebihan sewaktu mempreparasi atau memoles restorasi amalgam. Perawatan Gawat Darurat Gigi Avulsi Perawatan yang disarankan untuk gigi avulsi menurut Weine (2004) dibagimenjadi tiga tahap, yaitu perawatan darurat pada daerah yang terkena trauma, perawatdarurat di tempat praktek dokter gigi, dan penyelesaian perawatan endodontic. Kerusakan yang terjadi pada attachment apparatus akibat trauma tidak dapatdicegah, tetapi dapat diminimalisasi. Tindakan utama yang dilakukan dimaksudkanuntuk meminimalkan nekrosis yang terjadi di ligamentum periodontal, sementara gigi lepas dari rongga mulut. .Gigi yang mengalami avulsi harus cepat dikembalikan pada soketnya atau yang sering disebut dengan istilah replantasi. Gigi harus cepat disimpan dalam media yang sesuai sampai pasien bisa ke klinik gigi untuk replantasi. Perawatan gawat darurat pada daerah yang terkena trauma ada beberapa halyang perlu diperhatikan, yaitu: 1. Gigi harus segera dibersihkan dibawah air yang mengalir sehingga kotoran hilang, tetapi tidak boleh ada jaringan yang hilang

Upload: henry-keefe

Post on 01-Oct-2015

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

dentistry

TRANSCRIPT

Tatalaksana Pulpitis Reversibel Akut: Perawatan dengan prosedur paliatif yaitu aplikasi semen zinc oksida eugenol sebagai tambalan sementara rasa sakit akan hilang dalam beberapa hari. Bila sakit tetap bertahan atau menjadi lebih buruk, maka lebih baik pulpa diekstirpasi. Bila restorasi yang dibuat belum lama mempunyai titik kontak prematur,memperbaiki kontur yang tinggi ini biasanya akan meringankan rasa sakit danmemungkinkan pulpa sembuh kembali. Bila keadaan nyeri setelah preparasi kavitas atau pembersihan kavitas secara kimiawi atau ada kebocoran restorasi, maka restorasi harus dibongkar dan aplikasi semen zinc oksida eugenol. Perawatan terbaik adalah pencegahan yaitu: meletakkan bahan protektif pulpa dibawah restorasi, hindari kebocoran mikro, kurangi trauma oklusal bila ada, buat kontur yang baik pada restorasi hindari melakukan injuri pada pulpa dengan panas yang berlebihan sewaktu mempreparasi atau memoles restorasi amalgam.

Perawatan Gawat Darurat Gigi AvulsiPerawatan yang disarankan untuk gigi avulsi menurut Weine (2004) dibagimenjadi tiga tahap, yaitu perawatan darurat pada daerah yang terkena trauma, perawatdarurat di tempat praktek dokter gigi, dan penyelesaian perawatan endodontic.Kerusakan yang terjadi pada attachment apparatus akibat trauma tidak dapatdicegah, tetapi dapat diminimalisasi. Tindakan utama yang dilakukan dimaksudkanuntuk meminimalkan nekrosis yang terjadi di ligamentum periodontal, sementara gigi lepas dari rongga mulut. .Gigi yang mengalami avulsi harus cepat dikembalikan pada soketnya atau yang sering disebut dengan istilah replantasi. Gigi harus cepat disimpan dalam media yang sesuai sampai pasien bisa ke klinik gigi untukreplantasi.Perawatan gawat darurat pada daerah yang terkena trauma ada beberapa halyang perlu diperhatikan, yaitu:1. Gigi harus segera dibersihkan dibawah air yang mengalir sehingga kotoran hilang, tetapi tidak boleh ada jaringan yang hilang1. Gigi diletakkan pada suatu media untuk menyimpan gigi.

Media yang bisa digunakan adalah1. HanksBalanced Salt Solution (HBSS)HBSS terdiri dari sodium klorid, glukosa, potassium klorida, sodiumbikarbonat, sodium fosfat, kalsium klorid, magnesium klorid, dan magnesiumsulfat. HBSS mampu menjaga dan mempertahankan sel-sel jaringanperodiontal yang menempel pada gigi.1. SusuSusu bisa menjadi bahan aseptik dan tekanan osmolitasnya dapan mempertahankan vitalitas sel ligamen periodontal.1. Saliva digunakan sebagai media, sebab saliva merupakan cairan fisiologis tubuh.