7 pendidikan karakter di smp mll pbm mbs ekskul

41
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DITJEN MANDIKDASMEN DIREKTORAT PEMBINAAN SMP 2010

Upload: nu-riel-mufidz

Post on 16-Sep-2015

34 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Ekskul

TRANSCRIPT

  • KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALDITJEN MANDIKDASMENDIREKTORAT PEMBINAAN SMP 2010

  • MasalahRemaja mengaku pernah melakukan hubungan seks pranikah62,7%Siswi SMP pernah melakukan21,2%Remaja pernah Aborsi93,7%Remaja SMP dan SMA pernahmelakukan ciuman dan oral seks97,0%Remaja SMP dan SMA pernahmenonton film porno

    Sumber: Komnas Pelindungan Anak, PKBI, BKKBN (Media Indonesia, 18 Jan. 2009)

  • MasalahPengguna Narkoba4.000.000Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia20,0%Dari 4 juta pengguna narkoba adalah pelajar70,0%Siswi SMP dan SMA di 12 Kota Besar pernah pendapatkan tawaran narkoba dari temannya83.000Pelajar pengguna narkoba (SD,SMP,SMA)di 12 Kota Besar

    Sumber: Badan Narkotika Nasional (ismi.com, 27/06/08 dan Detik.com, 25/06/06)

  • TUJUANPendidikan karakter pada tingkatan institusi mengarah pada pembentukan budaya sekolah, yaitu nilai-nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol-simbol yang dipraktikkan oleh semua warga sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah. Budaya sekolah merupakan ciri khas, karakter atau watak, dan citra sekolah tersebut di masyarakat luas.

  • DASAR HUKUMUndang-Undang Dasar 1945 AmandemenUndang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan NasionalPeraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional PendidikanPermendiknas No 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan KesiswaanPermendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar IsiPermendiknas Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi LulusanRencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional 2010-2014Renstra Kemendiknas Tahun 2010-2014Renstra Direktorat Pembinaan SMP Tahun 2010 - 2014

  • Pengertian Karakter dan Pendidikan KarakterKarakter adalah nilai-nilai yang melandasi perilaku manusia berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika

    Pendidikan karakter adalah upaya yang terencana untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli dan menginternalisasi nilai-nilai sehingga peserta didik berperilaku sebagai insan kamil.

  • Pendidikan KarakterPendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai perilaku (karakter) kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.

  • Nilai-Nilai Karakter untuk Siswa

  • *Skema Pendidikan Karakter di SMP

  • Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran

    PerencanaanPenyusunan SilabusRPPBahan Ajar

    PelaksanaanKegiatan Pembelajaran (CTL)

    Evaluasi

  • Pelaksanaan Pembelajaran

  • Evaluasi melalui Authentic Assessment

    Teknik PenilaianBentuk InstrumenTes Tertulis Pilihan ganda Benar-salah Menjodohkan Pilihan singkat Uraian

    Tes Lisan Daftar pertanyaanTes KinerjaTes tulis keterampilanTes identifikasiTes simulasiTes uji petik kerjaPenugasan individual atau kelompokPekerjaan rumahProyekObservasiLembar observasi/lembar pengamatanPenilaian portofolioLembar penilaian portofolioJurnalBuku catatan jurnalPenilaian diriLembar penilaian diri/kuesionerPenilaian antartemanLembar penilaian antarteman

  • Pembinaan Karakter Melalui MBS

  • Pembinaan Karakter melalui Ekstrakurikuler

  • *

  • PENDIDIKAN KARAKTER SECARA TERPADU MELALUI PEMBELAJARAN

  • DISTRIBUSI NILAI-NILAI POKOK DALAM MAPEL

    Mata PelajaranNilai Pokok1.Pendidikan AgamaReligius, jujur, santun, disiplin, bertanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai keberagaman, patuh pada aturan social, bergaya hidup sehat, sadar akan hak dan kewajiban, kerja keras, peduli2.PKnNasionalis, patuh pada aturan sosial, demokratis, jujur, menghargai keragaman, sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain 3.Bahasa IndonesiaBerfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya diri, bertanggung jawab, ingin tahu, santun, nasionalis4.IPSNasionalis, menghargai keberagaman, Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, peduli social dan lingkungan, berjiwa wirausaha, jujur, kerja keras5.IPAingin tahu, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, jujur, bergaya hidup sehat, percaya diri, menghargai keberagaman, disiplin, mandiri, bertanggung jawab, peduli lingkungan, cinta ilmu6.Bahasa InggrisMenghargai keberagaman, santun, percaya diri, mandiri, bekerjasama, patuh pada aturan sosial7.Seni BudayaMenghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin tahu, jujur, disiplin, demokratis

  • DISTRIBUSI NILAI-NILAI POKOK DALAM MAPEL

    8.PenjasorkesBergaya hidup sehat, kerja keras, disiplin, jujur, percaya diri, mandiri, menghargai karya dan prestasi orang lain9.TIK/KeterampilanBerpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, mandiri, bertanggung jawab, dan menghargai karya orang lain10.Muatan LokalMenghargai keberagaman, menghargai karya orang lain, nasionalis, peduli

  • I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

  • STRATEGI DALAM SILABUSPenambahan kegiatan pembelajaran yang sekaligus dapat mengembangkan karakterPenambahan indikator pencapaian yang terkait dengan pencapaian peserta didik dalam hal karakterPenambahan dan/atau modifikasi teknik penilaian yang sekaligus dapat mengembangkan karakter

  • STRATEGI DALAM RPPPenambahan kegiatan pembelajaran yang sekaligus dapat mengembangkan karakterPenambahan indikator pencapaian yang terkait dengan pencapaian peserta didik dalam hal karakterPenambahan dan/atau modifikasi teknik penilaian yang sekaligus dapat mengembangkan karakter

  • STRATEGI DALAM BAHAN AJARAdaptasi bahan ajar dari silabus dan RPP yang telah disusun.Adaptasi yang paling mungkin dilaksanakan oleh guru adalah dengan cara menambah kegiatan pembelajaran yang sekaligus dapat mengembangkan karakter. Cara lainnya adalah dengan mengadaptasi atau mengubah kegiatan belajar pada buku ajar yang dipakai.

  • I. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

  • CONTOH PENANAMAN NILAI DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN: A. PENDAHULUANGuru datang tepat waktu (contoh nilai yang ditanamkan: disiplin)Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas (contoh nilai yang ditanamkan: santun, peduli)Berdoa sebelum membuka pelajaran (contoh nilai yang ditanamkan: religius)Mengecek kehadiran siswa (contoh nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin)Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan lainnya (contoh nilai yang ditanamkan: religius, peduli)Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat waktu (contoh nilai yang ditanamkan: disiplin)Menegur siswa yang terlambat dengan sopan (contoh nilai yang ditanamkan: disiplin, santun, peduli)Mengaitkan materi/kompetensi yang akan dipelajari dengan karakterDengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan SK/KD

  • B. INTI : 1. EKSPLORASIMelibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, berfikir logis, kreatif, kerjasama)Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, kerja keras)Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya (contoh nilai yang ditanamkan: kerjasama, saling menghargai, peduli lingkungan)Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran (contoh nilai yang ditanamkan: rasa percaya diri, mandiri)Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama, kerja keras)

  • Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna (contoh nilai yang ditanamkan: cinta ilmu, kreatif, logis)Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, percaya diri, kritis, saling menghargai, santun)Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, percaya diri, kritis)Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif (contoh nilai yang ditanamkan: kerjasama, saling menghargai, tanggung jawab)Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar (contoh nilai yang ditanamkan: jujur, disiplin, kerja keras, menghargai)Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok (contoh nilai yang ditanamkan: jujur, bertanggung jawab, percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)2. ELABORASI

  • Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik (contoh nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis, logis)Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, logis, kritis)Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan (contoh nilai yang ditanamkan: memahami kelebihan dan kekurangan)Memfasilitasi peserta didik untuk lebih jauh/dalam/luas memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap, antara lain dengan guru:berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar (contoh nilai yang ditanamkan: peduli, santun);membantu menyelesaikan masalah (contoh nilai yang ditanamkan: peduli);memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi (contoh nilai yang ditanamkan: kritis);memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh (contoh nilai yang ditanamkan: cinta ilmu); danmemberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif (contoh nilai yang ditanamkan: peduli, percaya diri).2. KONFIRMASI

  • bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama, kritis, logis);melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram (contoh nilai yang ditanamkan: jujur, mengetahui kelebihan dan kekurangan);memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran (contoh nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis, logis);merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; danmenyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.C. PENUTUP

  • III. EVALUASI PENCAPAIAN PEMBELAJARAN

  • TEKNIK DAN BENTUK INSTRUMEN

    Teknik PenilaianBentuk InstrumenTesTertulis Pilihan ganda Benar-salah Menjodohkan Pilihan singkat UraianTes Lisan Daftar pertanyaanTes KinerjaTes tulis keterampilanTes identifikasiTes simulasiTes uji petik kerjaPenugasan individual atau kelompokPekerjaan rumahProyekObservasiLembar observasi/lembar pengamatanPenilaian portofolioLembar penilaian portofolioJurnalBuku catatan jurnalPenilaian diriLembar penilaian diri/kuesionerPenilaian antartemanLembar penilaian antarteman

  • CONTOH: ADAPTASI PENILAIAN DIRI

    No.AspectVery MuchMuchLittleAsking for opinionsGiving opinionsAsking about factsGiving factsPatienceIndependenceConfidence .

  • PENDIDIKAN KARAKTER SECARA TERPADU MELALUI MANAJEMEN

  • PENDAHULUANLatar BelakangTujuan

    PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KARAKTER PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER YANG TERPADU DALAM MANAJEMEN SEKOLAHMANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH

    Perencanaan pendidikan karakterImplementasi nilai kemandirian dalam pengembangan perencanaan program dan kegiatan sekolahmplementasi nilai kemitraan atau kerjasama dalam pengembangan RKS dan RKASImplementasi nilai partisipasi dalam pengembangan RKS dan RKASImplementasi nilai keterbukaan dalam pengembangan RKS dan RKASImplementasi nilai akuntabilitas dalam pengembangan RKS dan RKAS

  • b. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pendidikan KarakterImplementasi nilai kemandirian dalam pelaksanaan program dan kegiatanImplementasi nilai kerjasama atau kemitraan dalam pelaksanaan program dan kegiatanImplementasi nilai partisipasi dalam pelaksanaan program dan kegiatanImplementasi nilai keterbukaan dalam pelaksanaan program dan kegiatanImplementasi nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan program dan kegiatan dan hasil-hasilnya

    c. Strategi Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter di SekolahStrategi pelaksanaan program dan kegiatan dalam penanaman karakter Strategi untuk menanamkan nilai-nilai karakter sikap moral Strategi untuk pemahaman nilai-nilai karakter tindakan moral

    d. Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi dalam Pendidikan KarakterImplementasi nilai kemandirian dalam pelaksanaan pengawasan dan evaluasi di sekolahImplementasi nilai kemitraan/kerjasama dalam pelaksanaan pengawasan dan evaluasi Implementasi prinsip partisipasi dalam pelaksanaan pengawasan dan evaluasi di sekolahImplementasi prinsip keterbukaan dalam pelaksanaan pengawasan dan evaluasi di sekolahImplementasi prinsip akuntabilitas dalam pelaksanaan pengawasan dan evaluasi di sekolah

  • PENDIDIKAN KARAKTER SECARA TERPADU MELALUI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER

  • Kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan kompetensi akademikpembelajaran untuk program perbaikan,pembelajaran untuk pengayaan, danklinik mata pelajaran.

  • 2. Kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan bakat, minat, dan kepribadian/karakter

  • NOJENIS KEGIATAN PEMBINAAN KESISWAAN1.Pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa antara lain :Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masingMemperingati hari hari besar keagamaanMelaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agamaMembina toleransi kehidupan antar umat beragamaMengadakan kegiatan lomba yang bernuansa kegamaanMengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah2.Pembinaan budi pekerti luhur atau ahlak mulia, antara lainMelaksanakan tata tertib dan kultur sekolahMelaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial)Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tatakrama pergaulanMenumbuhkembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesamaMenumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolahMelaksanakan kegiatan 7 K (Keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kedamaian dan kerindangan)3.Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaaan, dan bela negara, antara lain :Melaksanakan upacara bendera pada hari senin dan /hari sabtu, serta hari hari besar nasionalMenyayikan lagulagu nasional (Mars dan Hymne)Melakasanakan kegiatan kepramukaanMengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarahMempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dang semangat perjuangan para pahlawanMelaksanakan kegiatan bela negaraMenjaga dan menhormati simbol-simbol dan lambang-lambang negaraMelakukan pertukaran siswa antar daerah dan antar negara

  • NOJENIS KEGIATAN PEMBINAAN KESISWAAN4.Pembinaan prestasi akademik, seni, dan/atau olaharaga sesuai bakat dan minat, antar lain :Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlianMenyelenggarakan kegiatan ilmiahMengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber belajarMendesain dan memproduksi media pembelajaranMengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitianMengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolahMembentuk klub sains, seni dan olahragaMenyelenggarakan festival dan lomba seniMenyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga 5.Pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural, antar lain :Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya masing-masingMelaksanakan latihan kepemimpinan siswaMelaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesionalMelaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakatMelaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidatoMelaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasanMelaksanakan penghijauan dan peridangan lingkungan sekolah6.Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan, antar lain :Meningkatkan kreativitas dan ketrampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih bergunaMeningkatkan kreativitas dan ketrampilan di bidang barang dan jasaMeningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produksiMelaksanakan praktek kerja nyata (PKN)/pengalaman kerja lapangan (PKL)/praktek kerja industri(Prakerim)Meningkatakan kemampuan ketrampilan siswa melalui sertifikasi kompetensi siswa berkebutuhan khusus

  • NOJENIS KEGIATAN PEMBINAAN KESISWAAN7.Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi, antar lain :Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehatMelaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS)Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV AIDSMeningkatkan kesehatan reproduksi remajaMelaksanakan hidup aktifMelakukan diversifikasi panganMelaksanakan pengamanan jajan anak sekolah8.Pembinaan sastra dan budaya, antara lain :Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang sastraMenyelenggarakan festival/lomba, sastra dan budayaMeningkatkan daya cipta sastraMeningkatkan apresiasi budaya9.Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), antar lain :Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaranMenjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasiMemanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan10.Pembinaan komunikasi dalam bahasa Inggris, antar lain :Melaksanakan lomba debat dan pidatoMelaksanakan lomba menulis dan korespodensiMelaksanakan kegiatan English DayMelaksanakan kegiatan bercerita dalam bahasa Inggris (Story Telling)Melaksanakan lomba Puzzles words/scrabble

  • ***********