7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
1/47
KESEHATAN REPRODUKSI DI
LINGKUNGAN KERJA
Vivi Triana, MPH3/7/2016
1FKM.Unand
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
2/47
3/7/2016FKM.Unand
2
Faktor gaya hidup dan
hasil kehamilan
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
3/47
Dimensi sehat
3/7/2016FKM.Unand
3
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
4/47
Gaya hdup yang mempengaruhi
kehamilan
3/7/2016FKM.Unand
4
Efek jamu bagi janin
• Gangguan tumbuh kembang janin
• Abortus• BBLR
• Partus prematur
• Asfiksia neonatorum
• Kematian janin dalam kansungan
Efek jamu pada ibu• Keracunan
• Kerusakan jantung dan ginjal
• Syok
• Perdarahan
Kebiasaan minum jamu
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
5/47
Substance Abuse
3/7/2016FKM.Unand
5
Pola psikoaktif dari penggunaan zat/bahan yangberesiko bagi kesehatan.
Pola psikoaktif berupa penyalahgunaan pemakaianobat, ataupun gejala adiksi (ketergantungan).
Zat / bahannya dapat berupa kafein, tembaku,alkohol dan obat-obatan terlarang (marijuana, kokain,narkotik, ampetamin, heroin)
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
6/47
1. Kafein
3/7/2016FKM.Unand
6
Keguguran
BBLR
Sindrom kematian bayi mendadakPeningkatan detak jantung
Dampaknya
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
7/47
2. Tembakau (perokok)
3/7/2016FKM.Unand
7
Efek:
• Berat plasenta yang renda
• Abortus spontan
•
Malformasi kongenital• Masalah pernafasan pada BBL
• Abruptio plasenta
• Ruptur dan vasokontriksiDengan berhenti merokok selama 16 minggu kehamilan bisamenjadi lebih baik.
Selama masa laktasi merokok sebanyak lebih dari 20 batangsehari akan mempengaruhi produksi ASI dan bayi akanmenelan nikotin melalui ASI dan sebagai perokok pasif.
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
8/47
3. Alkohol
3/7/2016FKM.Unand
8
Dampak penggunaan alkohol
• Kerusakan janin pada awal kehamilan
• Kelainan pertumbuhan
• Disfungsi SSP (80% IQ dibawah standar)
• Wajah abnormal
• Jantung abnormal
Wanita hamil yang mengkonsumsi satu gelas atau lebih
per hari beresiko mengalami abortus spontan sampai duakali lipat , setiap dua gelas alkohol yang dikonsumsi
dikehamilan tahap lanjut akan membuat berat lahir
berkurang sebanyak 160 gram
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
9/47
4. Marijuana, kokain, narkotik,
amphetamin
3/7/2016FKM.Unand
9
Marijuana
• BBLR, efek toksik pada janin, sistem endokrin janin terganggudan terganggunya fungsi plasenta.
Kokain• Hipertensi, cardiac iskhemik, aborsi sponta, IUFD dan abrupsio
plasenta, kelahiran prematur, retardasi pertumbuhanintrauterine (IUGR), mikrosefalus, cacat congenital dan saluranreproduksi serta urine yang tidak normal
Narkotik
• Kelahiran prematur, Kemaian bayi
Amphetamin
• Abruptio plasenta , Hiperaktifitas, Agitasi, Hipotens
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
10/47
Epidemiologi BBLR
3/7/2016FKM.Unand
10
BBLR di Indonesia adalah sekitar 11,1 % pada tahun
2011, termasuk tinggi jika dibandingkan angka BBLR
di negara tetangga seperti Vietnam 5,3 % dan
Thailand 6,6 % (UNECEF). Tahun 2013 angka BBLR di Indonesia memang sedikit
menurun, yaitu mencapai 10,2 %, dengan prevalensi
tertinggi ditempati oleh Propinsi Nusa Tenggara Timur
19,2 % dan terendah di Propinsi Sumatra Barat 6 %.
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
11/47
3/7/2016FKM.Unand
11
Bahaya pekerjaan danlingkungan kerja
terhadap kespro
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
12/47
Klasifikasi Bahaya
Segala kondisi yang dapat memberi pengaruh yangmerugikan terhadap kesehatan atau kesejahteraan
orang yang terpajan
3/7/2016
12
FKM.Unand
Faktor bahaya di lingkungan kerja
1. Faktor Kimia2. Faktor Biologi
3. Faktor Fisika
4. Faktor Fisiologi
5. Faktor Psikologi
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
13/47
BAHAYA KIMIA
Jalan masuk bahan kimia ke dalam tubuh
• Pernapasan ( inhalation )
• Kulit (skin absorption )• Tertelan ( ingestion )
3/7/2016
13
FKM.Unand
Akut
Kronis
Akut dan kronis
Efek
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
14/47
Sifat Bahan Kimia
Bahan kimia yang bersifat korosif menyebabkan kerusakan padapermukaan tempat dimana terjadi kontak. Kulit, mata dan sistem
pencernaan adalah bagain tubuh yang paling umum terkena.
3/7/2016
14
FKM.Unand
Korosi
Contoh
asam sulfat,asam nitrat, asam nitrat, Sianida, kalium hidroksida, klor dll
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
15/47
Sifat Bahan Kimia
Iritasi menyebabkan peradangan pada permukaan di tempat
kontak.Iritasi kulit bisa menyebabkan reaksi seperti eksim ataudermatitis.Iritasi pada alat-alat pernapasan yang hebat dapatmenyebabkan sesak napas, peradangan dan oedema (bengkak)
3/7/2016
15
FKM.Unand
Iritasi
Contoh :1. Kulit : asam, basa, pelarut, minyak
2. Pernapasan : aldehydes, alkaline dusts, amonia, nitrogen
dioxide, phosgene, chlorine ,bromine, ozone
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
16/47
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
17/47
Sifat Bahan Kimia
Asfiksian yang sederhana adalah inert gas yang mengencerkan atmosferyang ada, misalnya pada kapal, silo, atau tambang bawah tanah.
Konsentrasi oksigen pada udara normal tidak boleh kurang dari 19,5%volume udara.
Asfiksian kimia mencegah transport oksigen dan oksigenasi normal padadarah atau mencegah oksigenasi normal pada kulit
3/7/2016
17
FKM.Unand
Asfiksiasi
Contoh1. Asfiksian sederhana : methane, ethane, hydrogen, helium
2. Asfiksian kimia : carbon monoxide, nitrobenzene, hydrogen
cyanide, hidrogen sulphide
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
18/47
Sifat Bahan Kimia
Karsinogen pada manusia adalah bahan kimia yang secara jelas telahterbukti pada manusia.
Kemungkinan karsinogen pada manusia adalah bahan kimia yang secarajelas sudah terbukti menyebabkan kanker pada hewan
3/7/2016
18
FKM.Unand
Kanker
Contoh
1. Terbukti karsinogen : benzene ( leukaemia); vinylchloride ( liverangiosarcoma); naphthylamine, benzidine (kanker kandung kemih
); asbestos (kanker paru-paru , mesothelioma)
2. Kemungkinan karsinogen: formaldehyde, carbon tetrachloride,
dichromates, beryllium
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
19/47
Efek Reproduksi
Bahan-bahan beracun mempengaruhi fungsi reproduksi danseksual dari seorang manusia.
Perkembangan bahan-bahan racun adalah faktor yang dapat
memberikan pengaruh negatif pada keturunan orang yangterpapar, seperti aborsi spontan.
3/7/2016
19
FKM.Unand
Manganese, carbondisulphide, monomethyl dan ethyl ethers
dari ethylene glycol, mercury. Organic mercury compounds,
carbonmonoxide, thalidomide.
Contoh
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
20/47
BAHAYA BIOLOGI
Bahan organik yang berasal dari sumber-sumber biologiyang berbeda seperti virus, bakteri, jamur, protein dari
binatang atau bahan-bahan dari tumbuhan seperti produkserat alam yang terdegradasi.
3/7/2016
20
FKM.Unand
Bersifat non infeksi Bersifat infeksi
Organisme viable
Racun biogenik
Alergi biogenik
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
21/47
Bahaya infeksi
Pekerja yang potensial mengalaminya bahayainfeksi
• Pekerja di rumah sakit
• Laboratorium• Juru masak
• Penjaga binatang
• Dokter hewan
3/7/2016
21
FKM.Unand
Contoh : Hepatitis B, tuberculosis, anthrax, brucella, tetanus,
salmonella, chlamydia, psittaci
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
22/47
BAHAYA FISIKA
Kebisingan
Getaran
Pencahayaan
3/7/2016
22
FKM.Unand
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
23/47
Bahaya Bagi Sistem Reproduksi
Bahaya bagi sistem reproduksi adalah bahaya yang dapatmempengaruhi kemampuan untuk mendapatkan keturunan yangsehat.
Efeknya dapat terjadi pada :
• Impotensi dan minat seksual.
• Kemampuan untuk mengandung dan melahirkan.
• Kesehatan bagi calon anak.
3/7/2016
23
FKM.Unand
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
24/47
Mencakup Bahaya
Bahaya kimia, seperti pelarut organik (benzena), debudan asap logam (timbal, air raksa, mangan, dankadmium), dan beberapa jenis pestisida.
Bahaya fisik, seperti panas yang berlebih, kebisingan,stress, radiasi, mengangkat barang-barang berat, danberdiri sepanjang hari.
Penyakit seperti hepatitis B, sipilis, dan campak.
3/7/2016
24
FKM.Unand
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
25/47
Bahaya tempat kerja dapat menghalangi
terjadinya pembuahan dengan cara
Mempengaruhi minat seks, pada pria dan wanita.
• Bekerja dengan beberapa jenis kimia atau pada kondisi stress dapatmempengaruhi hormon dan sistem syaraf, masalah menstruasi yang dapat
menghalangi proses pembuahan atau menyebabkan kanker pada organreproduksi yang dapat menyebabkan impotensi, atau hilangnya minatuntuk berhubungan seks.
Kerusakan pada sel telur atau sperma.
• Pekerja pria dan wanita dapat menjadi mandul atau berkurangkesuburannya karena radiasi atau pengaruh beberapa jenis zat kimia.Kerusakan pada sperma dapat menyebabkannya abnormal. Juga dapatmengurangi jumlah sperma yang diproduksi tubuh ke tingkat dibawahjumlah minimum yang dibutuhkan untuk memungkinkan pembuahan.
3/7/2016
25
FKM.Unand
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
26/47
Cont…
Perubahan pada kode genetik pada sel telur dan sperma (mutasi)
• Mutasi pada materi genetik yang diwariskan ke generasi selanjutnya. Materi
genetik menentukan karateristik yang dibawa dari orang tua. Tergantung dari jeniskerusakan yang timbul, mutasi genetik dapat menyebabkan cacat ketika lahir,kematian bayi pada kelahiran, atau keguguran. Bahan-bahan yang dapatmenyebabkan perubahan pada materi genetik disebut mutagen.
Kanker dan penyakit lain
• Beberapa bahan mutagen juga diketahui dapat menyebabkan kanker padamanusia. Bahan yang menyebabkan kanker ini disebut karsinogen. Organreproduksi( wanita/ pria) dapat menjadi sakit atau berfungsi abnormal karenaterkena bahan-bahan berbahaya.
3/7/2016
26
FKM.Unand
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
27/47
Bahaya Selama Kehamilan
Setelah seorang wanita menjadi hamil, beberapa bahan berbahaya dapatmempengaruhi janin. Janin biasanya mempunyai resiko tinggi selama 14hingga 60 hari pertama dari kehamilan, karena saat itu organ-organ utamasang bayi sedang terbentuk. Namun, tergantung dari jenis bahaya yangdihadapi, janin dapat terpengaruh kapan saja selama kehamilan. Bahan
yang dapat mempengaruhi perkembangan normal dari janin disebutteratogen.
Beberapa macam zat kimia, penyakit, dan jenis bahaya lainnya yangdiketahui dapat menyebabkan cacat pada kelahiran. Cacat ini termasuk
berbagai macam ketidaknormalan fisik, seperti berubahnya bentuk tulangatau organ, dan cacat mental.
Faktor penyebab stress, seperti pekerjaan yang berulang-ulang, kurangnyawaktu istirahat, dan tuntutan kerja yang tidak berkurang bagi pekerja yanghamil, dapat menyebabkan kelahiran prematur.
3/7/2016
27
FKM.Unand
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
28/47
Sebelum Pembuahan
Pada wanita :
• Ganguan menstruasi.• Kerusakan pada rahim.
• Keguguran.
Pada pria dan wanita :
•
Impotensi atau hilangnya minat sex.• Menurunnya kemampuan untuk memproduksi sel telur dan sperma yang
sehat.
• Kerusakan genetik pada sel telur dan sperma yang diwariskan kepadasang anak sehingga menyebabkan bayi lahir dengan cacat.
• Pengaruh pada kemampuan sperma untuk membuahi sel telur.3/7/2016
28
FKM.Unand
Bahaya terhadap sistem reproduksi dapat menyebabkan
impotensi dan hilangnya minat sex
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
29/47
Selama Kehamilan
Masalah yang dapat terjadi
• Keguguran.
• Kanker atau penyakit lain pada anak.
• Cacat ketika lahir.
• Bayi lahir dengan berat yang rendah.
3/7/2016
29
FKM.Unand
Beberapa jenis virus, bahan kimia dan obat dapat diteruskan ke plasenta
dan merusak janin. Mengangkat barang-barang berat dapat menyebabkan
keguguran.
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
30/47
Bahaya Setelah kelahiran
Susu ibu dapat terpengaruh oleh beberapamacam zat kimia dan terkontaminasi.
Bayi dapat terkena zat kimia berbahayamelalui
• Baju
•
Kulit• Inhalasi
3/7/2016
30
FKM.Unand
Orang lain
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
31/47
Upaya pencegahan atau pengendalian
Pekerja agar mengetahui nama dan bahaya-bahaya bahan kimia yangada dan dipakai di tempat kerja.
Jika anda hamil : Pikirkan tugas-tugas yang anda lakukan yang mungkinberesiko, khususnya pada tiga bulan terakhir dari kehamilan anda. Cari
jalan untuk menghindari : Kerja fisik yang menegangkan.
Pekerjaan yang beresiko jatuh.
Mengangkat barang berat.
Kebisingan yang tinggi.
Kerja shift. Waktu kerja yang panjang.
Berdiri atau duduk terlalu lama.
3/7/2016
31
FKM.Unand
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
32/47
3/7/2016FKM.Unand
32
Infeksi selama
kehamilan
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
33/47
Penyebab infeksi selama kehamilan
3/7/2016FKM.Unand
33
Varisela zozter, influemsoza, parotitis,
rubeola, virus ernafasan, enterovirus,
parfovirus, rubella, sitomegalovirus
Streptococcus group A, strptococcus group
B, listeriosis, salmonela, shigela mourbus
hansen
Toksoplasmosis, amubiasis, infeksi jamur
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
34/47
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
35/47
Influenza
3/7/2016FKM.Unand
35
Disebabkan oleh virus dari famili Orthomyxoviridae, (influenzatipe A dan tipe B)
Angka kematian kasar ibu hamil sebesar 27 %, yang meningkatmenjadi 50% apabila terjadi pneumonia
Pencegahan
• Vaksinasi terhadap influenza bagi semua wanita hamilsetelah trimester pertama.
Efek pada janin
• Diduga mengajibatkan malformasi kongenital atau kelainanpada bayi.
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
36/47
Parotitis
3/7/2016FKM.Unand
36
Parotitis adalah penyakit infeksi pada orang dewasa yang jarang dijumpai yangdisebabkan oleh paramiksovirus RNA.
Virus terutama menginfeksi kelenjar liur, gonad, meningen, pankreas dan organ
lain.
Pencegahan
• Vaksin Jeryl-Lynn (virus hidup yang dilemahkan) dan vaksin MMRkontraindikasi bagi wanit haml.
Efek pada janin
• Diduga akan meningkatkan angka kematian janin maupun anomali mayorpada janin
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
37/47
Rubeola (campak)
3/7/2016FKM.Unand
37
Tidak bersifat teratogenik
Pencegahan
• Imunisasi pasif dapat dicapai dengan pemberian globulinserum imun
• Vaksinasi aktif tidak diberikan selama kehamilan, tetapiwanita yang rentan secara rutin divaksinasi postpartum.
Efek pada janin
• Abortus dan BBLR pada kehamilan
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
38/47
Sitomegalovirus
3/7/2016FKM.Unand
38
Prevalensi: 0,5 – 2 % dari semua neonatus, 10
% infeksi pada janin menimbulkan simtomatiksaat kelahiran dan 5-25 % meninggalkan
Jenis infeksi
• Infeksi maternal
• Infeksi Kongenital
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
39/47
Streptokokus grup B
3/7/2016FKM.Unand
39
10 hingga 40 persen ibu data stadium kehamilan lanjutmengalami kolonisasi streptokokus grup B
Bagi bayi yang mengalami infeksi ini, angka
mortalitasnya mendekati 25 persen
Efek penyakit:
• Korioamnionitis• post partum endometritis
• Sepsis pada ibu
• Asfiksia intra uterine
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
40/47
Listeriosis
3/7/2016FKM.Unand
40
1%-5% dari orang dewasa dewasa memiliki lesteria yangditemukan di feses
Sering ditemukan pada penderita usia muda- tua, wanita hamil,
penderita dengan daya tahan yang turun
50% bayi tertular dari ibu yang terinfeksi
Efek:
• Demam
• influensza
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
41/47
Toksoplasmosis
3/7/2016FKM.Unand
41
Infeksi protozoa yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii
Infeksi ditularkan melalui memakan daging mentah atau kurang
matang, lewat kontak dengan kotoran kucing yang terinfeksi,secara kongenital melalui penularan transplasenta
Risiko terjadinya infeksi meningkat menurut lamanya kehamilanlebih kurang15% trimester I),30% (trimester II), 60% trimester
III)
Efek pada bayi:
• Penyakit neurilogi
•
Ikterus•
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
42/47
3/7/2016FKM.Unand
42
Skreening untuk
kehamilan risiko
tinggi
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
43/47
Defenisi
3/7/2016FKM.Unand
43
Resiko
• Kemungkinan kegawat atau kegawat-daruratan yang tidakdiinginkan komplikasi persalinan yang mengakibatkan kematian/ kesakitan / kecacatan / ketidaknyamanan dan ketidak-puasan pada ibu / bayi baru lahir.
Faktor resiko
• Karasteristik atau kondisi pada seseorang atau sekelompok ibuhamil yang dapat menyebabkan peluang atau kemungkinanterjadinya kesakitan atau kematian pada ibu dan atau bayinya
Kehamilan dengan faktor risiko tinggi
• suatu kehamilan yang memiliki keadaan tertentu sehingga
menyebabkan meningkatnya risiko selama kehamilan
f kt f kt i ik ti i d ib
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
44/47
faktor- faktor risiko tinggi pada ibu
hamil
3/7/2016FKM.Unand
44
Primigravida kurang dari 20 tahun
Kehamilan dengan umur lebih dari 35 tahun
Anak lebih dari empat
Jarak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang kurang dari duatahun
Tinggi badan kurang dari 145 cm
Berat badan kurang dari 33 kg (Lila < 23, 5 cm)
Riwayat keluarga menderita penyakit kencing manis, hipertensi, danriwayat cacat kongenitalKelainan bentuk tubuh, misalnya kelainan tulang belakang ataupanggul
HB kurang dari 11 gram %
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
45/47
Skrining antenatal
3/7/2016FKM.Unand
45
Dimulai sejak dini pada awal kehamilan oleh
• Petugas yang telah terlatih
• Tenaga kesehatan atau non kesehatan dimasyarakat
• Ibu PKK
• Kader dukun
• Ibu hamil sendiri
• Suami atau keluarga.
Dilakukan dengan cara kunjungan ke rumah
Scering dilakuan 1x pada timester I, 1 x pada timester II, 2 xpada trimester III
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
46/47
Tujuan screning
3/7/2016FKM.Unand
46
Memisahkan kelompok ibu hamil tanpa dengan masalah
Menjaring, menemukan masalah atau faktor risiko pada ibuhamil
Memberi penyuluhan dalam bentuk Komunikasi InformasiEdukasi mengenai masalah dan kondisi ibu dan janin kepada
ibu hamil, suami dan keluarga, agar tahu dan peduli, dan dapatmempersiapkan dan merencanakan persalinan aman
Memberi informasi rujukan Terencana ke RS dengan kesiapanmental, biaya dan transportasi
-
8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf
47/47
SEKIAN . . . . .
47