7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

Upload: romayuliana

Post on 07-Jul-2018

321 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    1/47

    KESEHATAN REPRODUKSI DI

    LINGKUNGAN KERJA

    Vivi Triana, MPH3/7/2016

    1FKM.Unand

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    2/47

    3/7/2016FKM.Unand

    2

    Faktor gaya hidup dan

    hasil kehamilan

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    3/47

    Dimensi sehat

    3/7/2016FKM.Unand

    3

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    4/47

    Gaya hdup yang mempengaruhi

    kehamilan

    3/7/2016FKM.Unand

    4

    Efek jamu bagi janin

    • Gangguan tumbuh kembang janin

    • Abortus• BBLR

    • Partus prematur

    • Asfiksia neonatorum

    • Kematian janin dalam kansungan

    Efek jamu pada ibu• Keracunan

    • Kerusakan jantung dan ginjal

    • Syok

    • Perdarahan

    Kebiasaan minum jamu

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    5/47

    Substance Abuse

    3/7/2016FKM.Unand

    5

    Pola psikoaktif dari penggunaan zat/bahan yangberesiko bagi kesehatan.

    Pola psikoaktif berupa penyalahgunaan pemakaianobat, ataupun gejala adiksi (ketergantungan).

    Zat / bahannya dapat berupa kafein, tembaku,alkohol dan obat-obatan terlarang (marijuana, kokain,narkotik, ampetamin, heroin)

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    6/47

    1. Kafein

    3/7/2016FKM.Unand

    6

    Keguguran

    BBLR

    Sindrom kematian bayi mendadakPeningkatan detak jantung

    Dampaknya

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    7/47

    2. Tembakau (perokok)

    3/7/2016FKM.Unand

    7

    Efek:

    • Berat plasenta yang renda

    • Abortus spontan

     Malformasi kongenital• Masalah pernafasan pada BBL

    • Abruptio plasenta

    • Ruptur dan vasokontriksiDengan berhenti merokok selama 16 minggu kehamilan bisamenjadi lebih baik.

    Selama masa laktasi merokok sebanyak lebih dari 20 batangsehari akan mempengaruhi produksi ASI dan bayi akanmenelan nikotin melalui ASI dan sebagai perokok pasif.

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    8/47

    3. Alkohol

    3/7/2016FKM.Unand

    8

    Dampak penggunaan alkohol

    •  Kerusakan janin pada awal kehamilan

    •  Kelainan pertumbuhan

    •  Disfungsi SSP (80% IQ dibawah standar)

    •  Wajah abnormal

    •  Jantung abnormal

    Wanita hamil yang mengkonsumsi satu gelas atau lebih

    per hari beresiko mengalami abortus spontan sampai duakali lipat , setiap dua gelas alkohol yang dikonsumsi

    dikehamilan tahap lanjut akan membuat berat lahir

    berkurang sebanyak 160 gram

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    9/47

    4. Marijuana, kokain, narkotik,

    amphetamin

    3/7/2016FKM.Unand

    9

    Marijuana

    • BBLR, efek toksik pada janin, sistem endokrin janin terganggudan terganggunya fungsi plasenta.

    Kokain• Hipertensi, cardiac iskhemik, aborsi sponta, IUFD dan abrupsio

    plasenta, kelahiran prematur, retardasi pertumbuhanintrauterine (IUGR), mikrosefalus, cacat congenital dan saluranreproduksi serta urine yang tidak normal

    Narkotik

    • Kelahiran prematur, Kemaian bayi

    Amphetamin

    • Abruptio plasenta , Hiperaktifitas, Agitasi, Hipotens

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    10/47

    Epidemiologi BBLR

    3/7/2016FKM.Unand

    10

     BBLR di Indonesia adalah sekitar 11,1 % pada tahun

    2011, termasuk tinggi jika dibandingkan angka BBLR

    di negara tetangga seperti Vietnam 5,3 % dan

    Thailand 6,6 % (UNECEF). Tahun 2013 angka BBLR di Indonesia memang sedikit

    menurun, yaitu mencapai 10,2 %, dengan prevalensi

    tertinggi ditempati oleh Propinsi Nusa Tenggara Timur

    19,2 % dan terendah di Propinsi Sumatra Barat 6 %.

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    11/47

    3/7/2016FKM.Unand

    11

    Bahaya pekerjaan danlingkungan kerja

    terhadap kespro

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    12/47

    Klasifikasi Bahaya

    Segala kondisi yang dapat memberi pengaruh yangmerugikan terhadap kesehatan atau kesejahteraan

    orang yang terpajan

    3/7/2016

    12

    FKM.Unand

    Faktor bahaya di lingkungan kerja

    1. Faktor Kimia2. Faktor Biologi

    3. Faktor Fisika

    4. Faktor Fisiologi

    5. Faktor Psikologi

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    13/47

    BAHAYA KIMIA

    Jalan masuk bahan kimia ke dalam tubuh

    • Pernapasan ( inhalation )

    • Kulit (skin absorption )• Tertelan ( ingestion )

    3/7/2016

    13

    FKM.Unand

    Akut

    Kronis

    Akut dan kronis

    Efek

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    14/47

    Sifat Bahan Kimia

    Bahan kimia yang bersifat korosif menyebabkan kerusakan padapermukaan tempat dimana terjadi kontak. Kulit, mata dan sistem

    pencernaan adalah bagain tubuh yang paling umum terkena.

    3/7/2016

    14

    FKM.Unand

    Korosi

    Contoh

    asam sulfat,asam nitrat, asam nitrat, Sianida, kalium hidroksida, klor dll

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    15/47

    Sifat Bahan Kimia

    Iritasi menyebabkan peradangan pada permukaan di tempat

    kontak.Iritasi kulit bisa menyebabkan reaksi seperti eksim ataudermatitis.Iritasi pada alat-alat pernapasan yang hebat dapatmenyebabkan sesak napas, peradangan dan oedema (bengkak)

    3/7/2016

    15

    FKM.Unand

    Iritasi

    Contoh :1. Kulit : asam, basa, pelarut, minyak

    2. Pernapasan : aldehydes, alkaline dusts, amonia, nitrogen

    dioxide, phosgene, chlorine ,bromine, ozone

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    16/47

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    17/47

    Sifat Bahan Kimia

    Asfiksian yang sederhana adalah inert gas yang mengencerkan atmosferyang ada, misalnya pada kapal, silo, atau tambang bawah tanah.

    Konsentrasi oksigen pada udara normal tidak boleh kurang dari 19,5%volume udara.

    Asfiksian kimia mencegah transport oksigen dan oksigenasi normal padadarah atau mencegah oksigenasi normal pada kulit

    3/7/2016

    17

    FKM.Unand

    Asfiksiasi

    Contoh1. Asfiksian sederhana : methane, ethane, hydrogen, helium

    2. Asfiksian kimia : carbon monoxide, nitrobenzene, hydrogen

    cyanide, hidrogen sulphide

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    18/47

    Sifat Bahan Kimia

    Karsinogen pada manusia adalah bahan kimia yang secara jelas telahterbukti pada manusia.

    Kemungkinan karsinogen pada manusia adalah bahan kimia yang secarajelas sudah terbukti menyebabkan kanker pada hewan

    3/7/2016

    18

    FKM.Unand

    Kanker

    Contoh

    1. Terbukti karsinogen : benzene ( leukaemia); vinylchloride ( liverangiosarcoma); naphthylamine, benzidine (kanker kandung kemih

    ); asbestos (kanker paru-paru , mesothelioma)

    2. Kemungkinan karsinogen: formaldehyde, carbon tetrachloride,

    dichromates, beryllium

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    19/47

    Efek Reproduksi

    Bahan-bahan beracun mempengaruhi fungsi reproduksi danseksual dari seorang manusia.

    Perkembangan bahan-bahan racun adalah faktor yang dapat

    memberikan pengaruh negatif pada keturunan orang yangterpapar, seperti aborsi spontan.

    3/7/2016

    19

    FKM.Unand

    Manganese, carbondisulphide, monomethyl dan ethyl ethers

    dari ethylene glycol, mercury. Organic mercury compounds,

    carbonmonoxide, thalidomide.

    Contoh

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    20/47

    BAHAYA BIOLOGI

     Bahan organik yang berasal dari sumber-sumber biologiyang berbeda seperti virus, bakteri, jamur, protein dari

    binatang atau bahan-bahan dari tumbuhan seperti produkserat alam yang terdegradasi.

    3/7/2016

    20

    FKM.Unand

    Bersifat non infeksi Bersifat infeksi

    Organisme viable

    Racun biogenik

    Alergi biogenik

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    21/47

    Bahaya infeksi

    Pekerja yang potensial mengalaminya bahayainfeksi

    • Pekerja di rumah sakit

    • Laboratorium• Juru masak

    • Penjaga binatang

    • Dokter hewan

    3/7/2016

    21

    FKM.Unand

    Contoh : Hepatitis B, tuberculosis, anthrax, brucella, tetanus,

    salmonella, chlamydia, psittaci

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    22/47

    BAHAYA FISIKA

    Kebisingan

    Getaran

    Pencahayaan

    3/7/2016

    22

    FKM.Unand

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    23/47

    Bahaya Bagi Sistem Reproduksi

    Bahaya bagi sistem reproduksi adalah bahaya yang dapatmempengaruhi kemampuan untuk mendapatkan keturunan yangsehat.

    Efeknya dapat terjadi pada :

    • Impotensi dan minat seksual.

    • Kemampuan untuk mengandung dan melahirkan.

    • Kesehatan bagi calon anak.

    3/7/2016

    23

    FKM.Unand

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    24/47

    Mencakup Bahaya

    Bahaya kimia, seperti pelarut organik (benzena), debudan asap logam (timbal, air raksa, mangan, dankadmium), dan beberapa jenis pestisida.

    Bahaya fisik, seperti panas yang berlebih, kebisingan,stress, radiasi, mengangkat barang-barang berat, danberdiri sepanjang hari.

    Penyakit seperti hepatitis B, sipilis, dan campak.

    3/7/2016

    24

    FKM.Unand

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    25/47

    Bahaya tempat kerja dapat menghalangi

    terjadinya pembuahan dengan cara

    Mempengaruhi minat seks, pada pria dan wanita.

    •   Bekerja dengan beberapa jenis kimia atau pada kondisi stress dapatmempengaruhi hormon dan sistem syaraf, masalah menstruasi yang dapat

    menghalangi proses pembuahan atau menyebabkan kanker pada organreproduksi yang dapat menyebabkan impotensi, atau hilangnya minatuntuk berhubungan seks.

    Kerusakan pada sel telur atau sperma.

    •   Pekerja pria dan wanita dapat menjadi mandul atau berkurangkesuburannya karena radiasi atau pengaruh beberapa jenis zat kimia.Kerusakan pada sperma dapat menyebabkannya abnormal. Juga dapatmengurangi jumlah sperma yang diproduksi tubuh ke tingkat dibawahjumlah minimum yang dibutuhkan untuk memungkinkan pembuahan.

    3/7/2016

    25

    FKM.Unand

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    26/47

    Cont…

    Perubahan pada kode genetik pada sel telur dan sperma (mutasi)

    •   Mutasi pada materi genetik yang diwariskan ke generasi selanjutnya. Materi

    genetik menentukan karateristik yang dibawa dari orang tua. Tergantung dari jeniskerusakan yang timbul, mutasi genetik dapat menyebabkan cacat ketika lahir,kematian bayi pada kelahiran, atau keguguran. Bahan-bahan yang dapatmenyebabkan perubahan pada materi genetik disebut mutagen.

    Kanker dan penyakit lain

    •   Beberapa bahan mutagen juga diketahui dapat menyebabkan kanker padamanusia. Bahan yang menyebabkan kanker ini disebut karsinogen. Organreproduksi( wanita/ pria) dapat menjadi sakit atau berfungsi abnormal karenaterkena bahan-bahan berbahaya.

    3/7/2016

    26

    FKM.Unand

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    27/47

    Bahaya Selama Kehamilan

    Setelah seorang wanita menjadi hamil, beberapa bahan berbahaya dapatmempengaruhi janin. Janin biasanya mempunyai resiko tinggi selama 14hingga 60 hari pertama dari kehamilan, karena saat itu organ-organ utamasang bayi sedang terbentuk. Namun, tergantung dari jenis bahaya yangdihadapi, janin dapat terpengaruh kapan saja selama kehamilan. Bahan

    yang dapat mempengaruhi perkembangan normal dari janin disebutteratogen.

    Beberapa macam zat kimia, penyakit, dan jenis bahaya lainnya yangdiketahui dapat menyebabkan cacat pada kelahiran. Cacat ini termasuk

    berbagai macam ketidaknormalan fisik, seperti berubahnya bentuk tulangatau organ, dan cacat mental.

    Faktor penyebab stress, seperti pekerjaan yang berulang-ulang, kurangnyawaktu istirahat, dan tuntutan kerja yang tidak berkurang bagi pekerja yanghamil, dapat menyebabkan kelahiran prematur.

    3/7/2016

    27

    FKM.Unand

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    28/47

    Sebelum Pembuahan

    Pada wanita :

    •  Ganguan menstruasi.•  Kerusakan pada rahim.

    •  Keguguran.

    Pada pria dan wanita :

      Impotensi atau hilangnya minat sex.•  Menurunnya kemampuan untuk memproduksi sel telur dan sperma yang

    sehat.

    •   Kerusakan genetik pada sel telur dan sperma yang diwariskan kepadasang anak sehingga menyebabkan bayi lahir dengan cacat.

    •   Pengaruh pada kemampuan sperma untuk membuahi sel telur.3/7/2016

    28

    FKM.Unand

    Bahaya terhadap sistem reproduksi dapat menyebabkan

    impotensi dan hilangnya minat sex

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    29/47

    Selama Kehamilan

    Masalah yang dapat terjadi

    • Keguguran.

    • Kanker atau penyakit lain pada anak.

    • Cacat ketika lahir.

    • Bayi lahir dengan berat yang rendah.

    3/7/2016

    29

    FKM.Unand

    Beberapa jenis virus, bahan kimia dan obat dapat diteruskan ke plasenta

    dan merusak janin. Mengangkat barang-barang berat dapat menyebabkan

    keguguran.

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    30/47

    Bahaya Setelah kelahiran

    Susu ibu dapat terpengaruh oleh beberapamacam zat kimia dan terkontaminasi.

    Bayi dapat terkena zat kimia berbahayamelalui

    • Baju

     Kulit• Inhalasi

    3/7/2016

    30

    FKM.Unand

    Orang lain

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    31/47

    Upaya pencegahan atau pengendalian

      Pekerja agar mengetahui nama dan bahaya-bahaya bahan kimia yangada dan dipakai di tempat kerja.

      Jika anda hamil : Pikirkan tugas-tugas yang anda lakukan yang mungkinberesiko, khususnya pada tiga bulan terakhir dari kehamilan anda. Cari

    jalan untuk menghindari :   Kerja fisik yang menegangkan.

      Pekerjaan yang beresiko jatuh.

      Mengangkat barang berat.

      Kebisingan yang tinggi.

     Kerja shift.   Waktu kerja yang panjang.

      Berdiri atau duduk terlalu lama.

    3/7/2016

    31

    FKM.Unand

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    32/47

    3/7/2016FKM.Unand

    32

    Infeksi selama

    kehamilan

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    33/47

    Penyebab infeksi selama kehamilan

    3/7/2016FKM.Unand

    33

    Varisela zozter, influemsoza, parotitis,

    rubeola, virus ernafasan, enterovirus,

    parfovirus, rubella, sitomegalovirus

    Streptococcus group A, strptococcus group

    B, listeriosis, salmonela, shigela mourbus

    hansen

    Toksoplasmosis, amubiasis, infeksi jamur

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    34/47

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    35/47

    Influenza

    3/7/2016FKM.Unand

    35

    Disebabkan oleh virus dari famili Orthomyxoviridae, (influenzatipe A dan tipe B)

    Angka kematian kasar ibu hamil sebesar 27 %, yang meningkatmenjadi 50% apabila terjadi pneumonia

    Pencegahan

    • Vaksinasi terhadap influenza bagi semua wanita hamilsetelah trimester pertama.

    Efek pada janin

    • Diduga mengajibatkan malformasi kongenital atau kelainanpada bayi.

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    36/47

    Parotitis

    3/7/2016FKM.Unand

    36

    Parotitis adalah penyakit infeksi pada orang dewasa yang jarang dijumpai yangdisebabkan oleh paramiksovirus RNA.

    Virus terutama menginfeksi kelenjar liur, gonad, meningen, pankreas dan organ

    lain.

    Pencegahan

    • Vaksin Jeryl-Lynn (virus hidup yang dilemahkan) dan vaksin MMRkontraindikasi bagi wanit haml.

    Efek pada janin

    • Diduga akan meningkatkan angka kematian janin maupun anomali mayorpada janin

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    37/47

    Rubeola (campak)

    3/7/2016FKM.Unand

    37

    Tidak bersifat teratogenik

    Pencegahan

    • Imunisasi pasif dapat dicapai dengan pemberian globulinserum imun

    • Vaksinasi aktif tidak diberikan selama kehamilan, tetapiwanita yang rentan secara rutin divaksinasi postpartum.

    Efek pada janin

    • Abortus dan BBLR pada kehamilan

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    38/47

    Sitomegalovirus

    3/7/2016FKM.Unand

    38

    Prevalensi: 0,5  – 2 % dari semua neonatus, 10

    % infeksi pada janin menimbulkan simtomatiksaat kelahiran dan 5-25 % meninggalkan

    Jenis infeksi

    • Infeksi maternal

    • Infeksi Kongenital

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    39/47

    Streptokokus grup B

    3/7/2016FKM.Unand

    39

    10 hingga 40 persen ibu data stadium kehamilan lanjutmengalami kolonisasi streptokokus grup B

    Bagi bayi yang mengalami infeksi ini, angka

    mortalitasnya mendekati 25 persen

    Efek penyakit:

    •  Korioamnionitis•  post partum endometritis

    •  Sepsis pada ibu

    •  Asfiksia intra uterine

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    40/47

    Listeriosis

    3/7/2016FKM.Unand

    40

    1%-5% dari orang dewasa dewasa memiliki lesteria yangditemukan di feses

    Sering ditemukan pada penderita usia muda- tua, wanita hamil,

    penderita dengan daya tahan yang turun

    50% bayi tertular dari ibu yang terinfeksi

    Efek:

    • Demam

    • influensza

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    41/47

    Toksoplasmosis

    3/7/2016FKM.Unand

    41

    Infeksi protozoa yang disebabkan oleh  Toxoplasma gondii

    Infeksi ditularkan melalui memakan daging mentah atau kurang

    matang, lewat kontak dengan kotoran kucing yang terinfeksi,secara kongenital melalui penularan transplasenta

    Risiko terjadinya infeksi meningkat menurut lamanya kehamilanlebih kurang15% trimester I),30% (trimester II), 60% trimester

    III)

    Efek pada bayi:

    • Penyakit neurilogi

      Ikterus•

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    42/47

    3/7/2016FKM.Unand

    42

    Skreening untuk

    kehamilan risiko

    tinggi

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    43/47

    Defenisi

    3/7/2016FKM.Unand

    43

    Resiko

    • Kemungkinan kegawat atau kegawat-daruratan yang tidakdiinginkan komplikasi persalinan yang mengakibatkan kematian/ kesakitan / kecacatan / ketidaknyamanan dan ketidak-puasan pada ibu / bayi baru lahir.

    Faktor resiko

    • Karasteristik atau kondisi pada seseorang atau sekelompok ibuhamil yang dapat menyebabkan peluang atau kemungkinanterjadinya kesakitan atau kematian pada ibu dan atau bayinya

    Kehamilan dengan faktor risiko tinggi

    • suatu kehamilan yang memiliki keadaan tertentu sehingga

    menyebabkan meningkatnya risiko selama kehamilan

    f kt f kt i ik ti i d ib

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    44/47

    faktor- faktor risiko tinggi pada ibu

    hamil

    3/7/2016FKM.Unand

    44

    Primigravida kurang dari 20 tahun

    Kehamilan dengan umur lebih dari 35 tahun

    Anak lebih dari empat

    Jarak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang kurang dari duatahun

    Tinggi badan kurang dari 145 cm

    Berat badan kurang dari 33 kg (Lila < 23, 5 cm)

    Riwayat keluarga menderita penyakit kencing manis, hipertensi, danriwayat cacat kongenitalKelainan bentuk tubuh, misalnya kelainan tulang belakang ataupanggul

    HB kurang dari 11 gram %

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    45/47

    Skrining antenatal

    3/7/2016FKM.Unand

    45

    Dimulai sejak dini pada awal kehamilan oleh

    • Petugas yang telah terlatih

    • Tenaga kesehatan atau non kesehatan dimasyarakat

    • Ibu PKK

    • Kader dukun

    • Ibu hamil sendiri

    • Suami atau keluarga.

    Dilakukan dengan cara kunjungan ke rumah

    Scering dilakuan 1x pada timester I, 1 x pada timester II, 2 xpada trimester III

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    46/47

    Tujuan screning

    3/7/2016FKM.Unand

    46

    Memisahkan kelompok ibu hamil tanpa dengan masalah

    Menjaring, menemukan masalah atau faktor risiko pada ibuhamil

    Memberi penyuluhan dalam bentuk Komunikasi InformasiEdukasi mengenai masalah dan kondisi ibu dan janin kepada

    ibu hamil, suami dan keluarga, agar tahu dan peduli, dan dapatmempersiapkan dan merencanakan persalinan aman

    Memberi informasi rujukan Terencana ke RS dengan kesiapanmental, biaya dan transportasi

  • 8/19/2019 7. konsep tentang penilaian risiko kespro.pdf

    47/47

    SEKIAN . . . . .

    47