7 golongan yang akan mendapat indungan dari alloh di akhirat kelak

Upload: eni-herdiani

Post on 18-Oct-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ilmu islam

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 7 Golongan Yang Akan Mendapat Indungan Dari ALloh Di Akhirat Kelak

    1/6

    "Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW. bersabda : Ada tujuh golongan yang dinaungi oleh Allah

    SWT. pada naungan-Nya di hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu :

    Pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah , seorang laki-laki

    yang hatinya terpaut dengan masjid, dua orang laki-laki yang saling mencintai karena

    Allah, berkumpul, dan berpisah karena-Nya, seorang Laki-laki yangdi pamggil oleh seorang

    wanita(diajak berzina) yang berkedudukan dan cantik lalu ia menjawab, "sungguh saya takut

    kepada Allah", seorang pria yang bersedekah lalu dia merahasiakan sedekahnya tersebut,

    sehingg ibarat tangan kanan yang bersedekah tangan kiri tidak mengetahuimya, dan seorang

    laki-laki yang berzikir kepada Allah dalam kesunyian, lalu bercucuranlah air matanya."

    (Hadist riwayat Bukhari Muslim).

    Kalau kita baca hadits ini kita akan mendapatkan sebuah gambaran ternyata untuk

    mendapatkan pertolongan Alloh di aherat kelak tidaklah mudah,terlebih bagi kita yang hidup

    di zaman sekarang ini.di mana semua lini kehidupan tidak mendukung untuk teraplikasinya

    hadits ini.umtuk lebih mendalamnya marilah kita bahas satu persatu hadits ini;

    PEMIMPIN YANG ADIL

    "Adil" hampir setiap hari kita mendengar kata-kata ini,hampir semua elemen

    masyarakat menyuarakan "tegakkan keadilan" mulai dari para buruh, pegawai, anak sekolah,

    terlebih mahasiswa, yang hampir setiap hari berdemonstrasi menuntut ditegakkannya sebuah

    keadilan. Asih keasilan itu? Semudah itukah keadilan itu ditegakkan? Bagaimana Rosulullah

    SAW dan para sahabat telah mewujudkan keadilan? Tiga pertanyaan ini akan membawa kita

    pada pembahasan keadilan seorang pemimpin.

    Istilah keadilan, berasal dari kata 'adl (bahasa Arab) yang mempunyai arti antara lain

    sama dan seimbang. Sama dapat diartikan membagi sama banyak atau memberikan hak yang

    sama kepada orang- orang. Seimbang dapat diartikan dengan memberikan hak seimbang

  • 5/28/2018 7 Golongan Yang Akan Mendapat Indungan Dari ALloh Di Akhirat Kelak

    2/6

    dengan kewajiban atau memberi seseorang sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya orang tua

    yang adil akan membiayai pendidikan anak- anaknya sesuai dengan tingkat kebutuhan

    masing- masing, sekalipun secara nominal masing- masing anak tidak mendapatkan jumlah

    yang sama. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, adil diartikan; (1) tidak berat sebelah (2)

    berpihak pada yang benar (3) sepatutnya, tidak sewenang- wenang.

    Keadilan adalah sebuah kemutlakan untuk ditegakkan di muka bumi ini, tanpa

    keadilan, mustahil akan terjadi sebuah kedamaian dan ketentraman di bumi ini. Allah SWT

    secara tegas memerintahkan kita untuk berbuat adil, firma Allah SWT:

    : (9)"Sesungguhnya Alloh menyuruh menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebaikan,

    memberi kepada kaum kerabat, dan Alloh SWT. melarang dari perbuatan keji, kemungkaran

    dan permususan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat

    mengambil pelajaran " (An-Nahl: 9)Keadilan dalam menegakkan hukum (An-Nisa:58),keadilan dalam mendamaikan

    konflik (Al-Hujorot:9) keadilan dalam rumah tangga (An-Nisa':135) dan masih banyak lagi

    keadilan dalam bidang-bidang yang lain.

    Rosululloh SAW. sebagai pemimpin umat Islam telah memberikan contoh dalam

    berbuat adil sebagai pemimpin.Salah satu contoh keadilan Rosululloh SAW. Sebagai

    pemimpin dapat kita lihat dari peristiwa berikut; ada seorang sahabat yang dekat dengan

    Rosululloh SAW.Meminta keistimewaan hukum untuk seorang bangsawan yang mencuri,

    Rosululloh menolak dengan tegas dengan sabdanya:

    ) (

    "Apakah anda hendak beminta "Keistimewaan" dalam melak sanakan hukum Alloh SWT

    ?sesungguhnya kehancuran umat yang terdahulu karena mereka menghukum pencuri yang

    lemah.dan membiarkan pencuri yang elit. Demi Alloh yang memelihara jiwaku, kalaulah

    Fatimah minti muhammatd mencuri, pastilah Muhammad akan memotong tangan putrinya

    itu."Ada seorang pemimpin yang sangat terkenal keadilannya terhadap para rakyatnya.

    Suatu ketika anaknya melakukan kesalahan yang mewajibkan untuk dihukkum cambuk.

    Lalu di kumpulkanlah semua rakyatnya untuk menyaksikan upacara penghukuman tersebut,

    disuruhlah tentaranya untuk melaksanakan eksekusi tersebut, tetapi tidak ada satupun dari

  • 5/28/2018 7 Golongan Yang Akan Mendapat Indungan Dari ALloh Di Akhirat Kelak

    3/6

    tentaranya yang mau mencambuk. Akhirnya dia sendiri yang mengeksekusi anaknya tersebut,

    setelah selesai, ia meneteskan air mata, bagaimanapun juga dia adalah anaknya.

    Dari kisah ini kita mendapatkan gambaran,keadilan tidak semudah gengan apa yang

    kita ucapkan. Ketika keadilan berhadapan dengan keluarga,ketika keadilan berhadapan

    dengan kerabat dan orang terdekat,ketika keadilan berhadapan dengan penguasa,ketika

    keadilan berhadapan dengan pendukung atau parpol yang telah mengantarkannya ke kursi

    kekuasaan. Terlebih di zaman sekarang ini, untuk menjadi pemimpin dibutuhkan jutaan

    rupiah. Dukungan dari parpol dan pendukung-pendukung lainnya. Ketika sudah menjadi

    pemimpin, ini semua akan menjadi batu sandungan untuk berbuat adil.

    Singkatnya pemimpin harus mampu membina sekaligus menjadi pelindung umat dan agama.

    Dan yang paling mendasar adalah seorang pemimpin harus taat kepada Allah swt dan Rasul-

    Nya.

    Islam telah menetapkan syarat tertentu yang mesti terpenuhi pada diri seorang pemimpin,

    tentu semua itu dapat menjadi referensi atau bahan pertimbangan bagi kita semua dalam

    menentukan pemimpin baik pemimpin Negara maupun pemimpin dalam berbagai lini

    kehidupan. Sebaliknya seharusnya kita selalu sadar dan waspada sebagaimana dinyatakan

    oleh Rasulullah saw dalam hadis beliau: Iza wusyidal amru ila ghairi ahlihi pantathiris saah.

    (jika suatu persoalan (termasuk urusan kepemimpinan) diserahkan kepada yang bukan

    ahlinya atau memenuhi persyaratan yang bauk, maka tunggulah kehancurannya.

    PEMUDA YANG TUMBUH DEWASA DALAM BERIBADAH KEPADA ALLOH

    Orang tua yang bertaubat itu sudah selayaknya dilakukan karena mengingat umur

    yang sudah tua dan nmendekati kematian, namun apabila seorang pemuda dekat kepada

    Alloh, ini yang luar biasa, mengingat kondisi psikokogi seorang pemuda yang belum stabil

    ingin serba mencoba dan beniru, kondiri dalam pencarian jati diri. Di tambah

    lagi lingkunga ssepenuhnya yang mendukung.

    Untuk mendapatkan naungan Alloh di aherat kelak, bagi seorang pemuda yang hidip

    di zaman sekarang ini ternyata tidak mudah.banyak tantangan yang harus di hadapinya, mulai

    dari tantangan lingkungan dan tren yang sedang berkenbang yang sama sekali jauh dri nilai-

    nilai Islam,tantangan media mulai dari televisi, internet, majalah dan lain-lain. Di tengah-

    tengajh kondisi yang seperti ini seorang pemuda bisa memposisikan diri untuk selalu

    istikomah dalam ketaatan kepada Alloh AWT. Maka dia akan mendapatkan naungan Alloh.

  • 5/28/2018 7 Golongan Yang Akan Mendapat Indungan Dari ALloh Di Akhirat Kelak

    4/6

    SEORANG LAKI-LAKI YANG HATINYA TERPAUT DENGAN MASJID

    Di zaman Rosululloh SAW, masjid adalah sentral kegiatan. Baik hablumminalloh

    maupun hablumminannas, dari kegiatan ibadah mahdoh sampai kegiatan kemasyarakatan,

    kenegaraan, dan mengatur strategi perang semuanya di pusatkan di masjid ,ini

    mengisyaratkan kepada kita bahwa pada masa Rosulloh semua kaum muslimin baik yang

    berkepentingan ibadah mahdoh maupun kepentingan dunia pasti mendatangi masjid.

    Seorang lelaki yang hatinya selalu rindu dengan masjid, kemanapun dia pergi dan

    berada yang selalu di perhitungkan adalah masjid, masjid tempat kembali kemanapun dia

    pergi. Dia menaruh perhatian besar terhadap masjid, perawatannya, pembangunannya,

    pemakmuran dan kegiatan-kegitan yang berkenaan dengan masjid. Alloh SWT menegaskan

    bahwa orang-orang yang memakmurkannya adalah orang-orang yang beriman kepada Alloh

    SWT dan hari akhir.

    : ....) 8) "Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Alloh WST hanyalah orang-orang yang beriman

    kepada Alloh SWT dan hari kemudian."

    DUA ORANG LAKI-LAKI YANG SALING MENCINTAI KARENA ALOH SWT,

    BERKUMPUL DAN BERPISAH KARENA-NYA

    Hadits ini tidak hanya di tujukan untuk kaum laki-laki saja, tetapi umum bagi semua

    hamba baik laki-laki maupun perempuan. Ketika dua orang hamba saling mencintai karena

    Alloh SWT dalam rangka mengamalkan ajaran-ajaran-Nya atau melakukan pembicaraan

    untuk kepentingan Islam. Mereka Saling mengunjungi dan menyambung silaturrahmi. Seperti

    yang telah di ajarkan Rosululloh SAW:

    : ) (

    "Dari Anas ra, sesungguhnya Rosululloh SAW bersabda: barang siapa ingin di luaskan rizki

    baginya dan di panjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyabung tali silaturrahmi."Mereka inilah salah satu golongan yang akan mendapatkan naungan Alloh di akherat

    kelak.

    Suami istri yang sudah tidak bisa lagi hidup bersama dalam sebuah keluarga, terjadi

    pelanggaran-pelanggaran agama yang sudah tidak mungkin lagi untuk diperbaiki dan jalan

    satu-satunya adalah cerai, maka perceraian ini adalah karena Alloh SWT untuk

    menyalamatkan keduanya dari bermaksiat ke pada-Nya.

  • 5/28/2018 7 Golongan Yang Akan Mendapat Indungan Dari ALloh Di Akhirat Kelak

    5/6

    SEORANG LAKI-LAKI YANG DI PANGGIL OLEH SEORANG PEREMPUAN (DIAJAK

    BERZINA) YANG MEMPUNYAI KEDUDUKAN DAN KECANTIKAN, LALU DUA

    MENJAWAB "SESUNGGUHNYA AKU TAKUT KEPADA ALLOH"

    Mengenai hal ini telah di contohkan oleh nabi Yusuf ketika seorang perempuan

    bernama Zulakha yang berparas cantik dan berkedudukan, karena dia seorang permaisuri raja

    pada waktu itu.mengajak nabi Yusuf berbuat zina dalam. Tidak seorang pun yang

    mengetahui,seandainya nabi Yusuf ra. menerima ajakannya tidak akan ada orang yang tahu.

    Tetapi nabi Yusuf dengan burhan Alloh SWT mampu menolak ajakan Zulaikha tersebut.

    Peristiwa ini diabadikan oleh Alloh SWT dalam surat yusuf ayat:23-29.

    Untuk berbuat yang demikian tidaklah mudah, betul-betul membutuhkan keimanan

    yang luar biasa.karena zina sarat dengan keindahan dan keni'matan, secara akal sehat siapa

    yang tidak menginginkan hal itu.di tambah lagi berhubungan dengan lawan jenis adalah

    merupakan upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Jadi wajar barang siapa

    mampu melaksanakan hal itu, jaminannya adalah surga, seperti dalam hadits Rusullah SAW:

    : : ) (

    Dari Ibnu Abbas. Dia berkata: telah bersabdalah Rasulullah SAW, "wahai pemuda qurais

    jagalah kemaluan-kemaluan kalian, janganlah kalian berbuat zina. Ingatlah olehmu barang

    siapa yang bisa menjaga kemaluannya, maka balasannya adalah surga ". (H.R Hakim dan

    Baihaqi)

    SEORANG LAKI-LAKI YANG BERSEDEKAH DENGAN SEBUAH SEDEKAHAN,

    LALU DIA MENYEMBUNYIKAN SEDEKAHNYA TERSEBUT. SEHINGGA IBARAT

    TANGAN KANAN YANG BERSEDEKAH, TANGAN KIRI TIDAK

    MENGETAHUINYA.

    Ikhlas adalah sarat mutlak dalam bersedekah, tanpa ikhlas tidak akan bernilai apa-apa

    sedekah kita di mata Allah SWT. namun bukan berarti lebih baik tidak bersedekah dari pada

    tida ikhlas, untuk berbuat ikhlas secara murni membutuhkan waktu dan proses sedikit demi

    sedikit. Secara fitrah manusia sangat mencitai harta, tersurat dalam firman Allah SWT:

    : (...81)

  • 5/28/2018 7 Golongan Yang Akan Mendapat Indungan Dari ALloh Di Akhirat Kelak

    6/6

    "Di jadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang di inginkan.

    Berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas

    dan perak, kuda pilihan, ternak dan sawah ladang (Al-Imron:14)Namun kecintaannya terhadap harta tidak menghalanginya untuk bersedekah karena

    dia tahu di dalam hartanya ada bagian untuk orang-orang yang berhak menerimanya.

    Menurut Yunahar Ilyas. Lc. MA dalam bukunya "Kuliyah Akhlaq" Ikhlas terdiri dari tiga

    unsur: (1) Niat yang ikhlas (2) Beramal dengan sebaik-baiknya (3) Pemanfaatan hasil usaha

    dengan tepat.

    SEORANG LAKI-LAKI YANG BERDZIKIR KEPADA ALLAH SWT DALAM

    KESUNYIAN, LALU BERCUCURANLAH AIR MATANYA

    Ini adalah anjuran kepada kita untuk senantiasa bermuhasabah atau intropeksi diri

    sebelum dihishab oleh Allah SWT di akhirat nanti. Sehingga kita tahu akan kesalahan da

    dosa-dosa yang kita perbuat dan senantiasa berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan

    tersebut. Waktu yang tepat untuk berdzikir dan muhasabah kepada Allah SWT adalah pada

    waktu keheningan malam. Karena pada waktu itu pikiran kita masih jernih. Kita mulai

    dengan mengadakan shalat tahajjud, dzikir dan berdo'a. Kemudian kita ingat-ingat kembali

    kesalahan-kesalahan kita. Kalau kita mengerjakannya dengan khusuk dan tawaduk, maka

    akan keluarlah air mata kita. Firman Allah SWT:

    "Dan pada sebagian malam lakukanlah tahajjud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu;

    mudah-mudahan tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji"