7 april 2014 direktorat jenderal pajak - ortax.org · peraturan menteri keuangan republik indonesia...

395
LAMPIRAN I.1 Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-17/PJ/2014 Tanggal : 7 April 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK ................................................. (1) Nomor : S-.................... (2) ....................... (3) Sifat : ....................... (4) Lampiran : ....................... (5) Hal : Pemberitahuan Surat Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Disampaikan Tidak Pada Tempatnya Yth. ............................ .................................. (3) Sehubungan dengan surat Saudara nomor ........................(7) tanggal................(8) hal.............(9) atas......................(10) nomor................(11) tanggal.................(12) yang diterima tanggal ..............(13), bersama ini disampaikan bahwa: 1. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atau Surat Tagihan Pajak, mengatur: a. Pasal 3 ayat (1), permohonan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dilakukan dengan menyampaikan surat permohonan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau tempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan yang dapat dilakukan: 1) secara langsung; 2) melalui pos dengan bukti pengiriman surat; atau 3) dengan cara lain. b. Pasal 3 ayat (3), penyampaian surat permohonan dengan cara lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c meliputi: 1) melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat; atau 2) e-Filing. c. Pasal 5 ayat (6) huruf d, permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi yang tercantum dalam surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus memenuhi persyaratan yaitu permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar. 2. Mengingat surat permohonan Saudara tidak disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Saudara terdaftar, maka bersama ini kami kirimkan kembali surat permohonan kepada Saudara. 3. Selanjutnya Saudara dapat menyampaikan kembali surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi melalui KPP...................(14). Atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih. a.n. Direktur Jenderal Pajak ....................... (15), ....................... (16) NIP .................

Upload: hoangdiep

Post on 25-Apr-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.1Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : S-.................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Pemberitahuan Surat Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Disampaikan Tidak Pada Tempatnya

Yth. .............................................................. (3)

Sehubungan dengan surat Saudara nomor ........................(7) tanggal................(8) hal.............(9)atas......................(10) nomor................(11) tanggal.................(12) yang diterima tanggal ..............(13),bersama ini disampaikan bahwa:

1. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Penguranganatau Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak, mengatur:

a. Pasal 3 ayat (1), permohonan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dilakukan denganmenyampaikan surat permohonan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atautempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan yang dapat dilakukan:

1) secara langsung; 2) melalui pos dengan bukti pengiriman surat; atau 3) dengan cara lain.

b. Pasal 3 ayat (3), penyampaian surat permohonan dengan cara lain sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf c meliputi:

1) melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat; atau 2) e-Filing.

c. Pasal 5 ayat (6) huruf d, permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi yangtercantum dalam surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat(1), harus memenuhi persyaratan yaitu permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajaktempat Wajib Pajak terdaftar.

2. Mengingat surat permohonan Saudara tidak disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Saudaraterdaftar, maka bersama ini kami kirimkan kembali surat permohonan kepada Saudara.

3. Selanjutnya Saudara dapat menyampaikan kembali surat permohonan pengurangan atau penghapusansanksi administrasi melalui KPP...................(14).

Atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

a.n. Direktur Jenderal Pajak ....................... (15),

....................... (16) NIP .................

Page 2: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PEMBERITAHUAN SURAT PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN

SANKSI ADMINISTRASI DISAMPAIKAN TIDAK PADA TEMPATNYA

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi Wajib

Pajak.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi Wajib

Pajak.Angka (9) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi

Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan jenis dan masa pajak/bagian tahun pajak/tahun pajak surat ketetapan pajak atau

Surat Tagihan Pajak (contoh : Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan NilaiBarang dan Jasa Masa Pajak Januari 2008, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PajakPenghasilan Pasal 21 Masa Pajak Februari 2008).

Angka (11) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan PajakAngka (12) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan PajakAngka (13) : Diisi dengan tanggal diterimanya surat permohonan Wajib Pajak sesuai tanggal dalam Lembar

Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (14) : Diisi dengan nama KPP tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau Pengusaha Kena Pajak

dikukuhkan.Angka (15) : Diisi dengan nama jabatan unit yang bersangkutan, misal: Kepala Kantor.Angka (16) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.

Page 3: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.2Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak Lembar ke-2 untuk : digabungkan dengan surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi dan LPAD Lembar ke-3 untuk : arsip

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

DAFTAR DOKUMEN LAMPIRAN SURAT PERMOHONAN PENGURANGANATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Nama Wajib Pajak : .................................... (2)

NPWP : .................................... (3)

Alamat : .................................... (4)

Nomor dan Tanggal Surat : .................................... (5)Permohonan Pengurangan AtauPenghapusan Sanksi Administrasi

Hal : .................................... (6)

1. Surat Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Saudara dilampiri: (7) a. .......................................... b. .......................................... c. .......................................... d. .......................................... e. dstnya.

2. Apabila terdapat perubahan alamat, Saudara diminta segera memberitahukan secara tertulis ke KantorPelayanan Pajak (KPP) tempat Saudara terdaftar dan/atau dikukuhkan. Dalam hal tidak terdapat perubahanalamat maka alamat yang digunakan sebagai dasar korespondensi adalah alamat sesuai dengan master fileKPP.

Petugas ................................. (8)

.................................. NIP ............................ (9)

Page 4: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANDAFTAR DOKUMEN LAMPIRAN SURAT PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU

PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi

administrasi Wajib Pajak.Angka (6) : Diisi perihal surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan dokumen-dokumen yang dilampirkan oleh Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan nama unit kerja.Angka (9) : Diisi tanda tangan, nama, dan NIP petugas yang menandatangani formulir.

Page 5: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.3Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LEMBAR PENGAWASAN PENELITIAN BERKAS PERMOHONANPENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Nama Wajib Pajak : ........................................................ (2)NPWP : ........................................................ (3)Jenis Surat Ketetapan Pajak/Surat Tagihan Pajak : ........................................................ (4)Masa/Bagian Tahun/Tahun Pajak : ........................................................ (5)

JENIS KEGIATANSTANDARWAKTU

Unit yangmelaksanakankegiatan(KPP/unit kantoryang berwenangmenerbitkankeputusan)

TGLDISELESAI-KAN

PARAFKASI KETERANGAN

1. Mengirimkan berkas keunit kantor yangberwenang menerbitkankeputusan

5 HK KPP Setelah suratpermohonan diterima

2. Menerbitkan surat tugaspenelitian

5 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Setelah tanggal LPADditerbitkan

3. Meneruskan berkas yangbukan kewenangannya

3 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Setelah berkaspermohonan diterima

4. Membuat lembarpenelitian pemenuhanketentuan suratpermohonan WajibPajak

5 HK /3 HK

Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Setelah berkaspermohonan diterimalengkap/ setelah batasakhir pemenuhanpermintaan bukti olehWajib Pajak

5. Membuat suratpermintaan dokumen,data, dan/atau informasike KPP

5 HK /3 HK

Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Setelah berkaspermohonan diterimalengkap/ setelah batasakhir pemenuhanpermintaan bukti olehWajib Pajak

6. Membuat suratpemberitahuanpermohonan WajibPajak tidak memenuhiketentuan

5 HK /3 HK

Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Setelah berkaspermohonan diterimalengkap/ setelah batasakhir pemenuhanpermintaan bukti olehWajib Pajak

7. Membuat matrik hasilanalisis

5 HK /3 HK

Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Setelah berkaspermohonan diterimalengkap/ setelah batasakhir pemenuhanpermintaan bukti olehWajib Pajak

8. Membuat danmengirimkan suratpermintaan dokumen,data, dan/atauinformasi, kepada WajibPajak

Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

9. Membuat danmengirimkan suratpermintaan keterangantambahan kepada WajibPajak

Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Page 6: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

11. Membuat danmengirimkan suratpermintaan dokumen,data, dan/atau informasikepada pihak lain, selainkepada Wajib Pajak

Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

12. Pembuatan danpengiriman suratpersetujuan/penolakanpermohonan pencabutanpermohonanpengurangan ataupenghapusan sanksiadministrasi

10 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Setelah suratpermohonanpencabutan diterima.

12. Pembuatan laporanpenelitian dan suratkeputusan

Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

13. Pengiriman suratkeputusan ke WajibPajak

2 HK /Tanggalbatasakhirpenerbitankeputusan

Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Setelah tanggal suratkeputusan/jika jangkawaktu 2 HK melampauibatas akhir penerbitankeputusan

14. Pengiriman suratkeputusan ke pihak lainselain Wajib Pajak

2 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Setelah tanggal suratkeputusan

15. Pemberitahuanpengembalian dokumen,data, dan/atau informasiWajib Pajak

10 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Sejak surat keputusandikirim

Page 7: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR PENGAWASAN PENELITIAN BERKAS PERMOHONAN

PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak, misal: Surat Ketetapan Pajak

Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23Angka (5) : Diisi dengan masa/bagian/tahun pajak dari surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.

Page 8: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.4Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LEMBAR ISIAN KELENGKAPAN BERKAS

I. IDENTITAS WAJIB PAJAK Nama Wajib Pajak : ........................................................... (2) NPWP : ........................................................... (3)

II. PERMOHONAN WAJIB PAJAK

No Nomor dan tanggal suratJenis surat ketetapan pajak atau

Surat Tagihan Pajak danMasa/Bagian Tahun/Tahun Pajak

Nomor surat ketetapan pajakatau Surat Tagihan Pajak

1. ...................... (4) ...................... (5) ...................... (6)

III. KELENGKAPAN BERKAS

No Jenis Dokumen Ada /Tidak Ada*)

Keterangan

1.

2.

3.4.

5.

6.

7.8.

Asli surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksiadministrasi Wajib PajakDokumen yang dilampirkan dalam surat permohonan penguranganatau penghapusan sanksi administrasi Wajib PajakAsli LPADBukti pengiriman surat permohonan pengurangan atau penghapusansanksi administrasi melalui pos/ jasa ekspedisi atau jasa kurir/BuktiPenerimaan ElektronikDaftar Dokumen Lampiran Surat Permohonan Pengurangan atauPenghapusan Sanksi AdministrasiLembar Pengawasan Penelitian Berkas Permohonan Pengurangan atauPenghapusan Sanksi AdministrasiFotokopi surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan PajakLembar Isian Kelengkapan Berkas

..............., ................. (7) Kepala Seksi ............... (8)

.................................. NIP ............................ (9)

Page 9: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR ISIAN KELENGKAPAN BERKAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi sesuai dengan surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi Wajib

Pajak.Angka (5) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak dan masa/bagian tahun/tahun

pajak.Angka (6) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (7) : Diisi dengan nama kota dan tanggal formulir.Angka (8) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani formulir.Angka (9) . Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani formulir.

*) Diisi "ada" atau "tidak ada" sesuai berkas yang tersedia

Page 10: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.5Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : S-.................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Dokumen, Data dan/atau Informasi Dalam Rangka Penyelesaian Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi

Yth. .............................................................. (6)

Sehubungan dengan surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi Wajib Pajakatas nama..................(7) NPWP................(8) nomor.................(9) tanggal.................(10)atas..............(11) nomor...................(12) tanggal..................(13), dengan ini dimohon kepada Saudara untukmemberikan dokumen, data, dan/atau informasi yang meliputi:

1. ...................................................;2. ...................................................;3. ............................................dst (14)

Dokumen, data, dan/atau informasi tersebut disampaikan paling lama 5 (lima) hari kerja setelah surat iniditerima dan disampaikan kepada ........................(15).

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

.................................. (16)

.................................. NIP ............................ (17)

Page 11: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, DAN/ATAU INFORMASI DALAM RANGKA

PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang terkait.Angka (7) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.Angka (10) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.Angka (11) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (14) : Diisi dengan jenis dokumen, data, dan/atau keterangan yang diperlukan.Angka (15) : Diisi dengan nama unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan keputusan,

misal: Kantor Wilayah DJP Jakarta Pusat.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.

Page 12: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.6Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Pemberitahuan Permohonan Pencabutan Surat Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Disampaikan Tidak Pada Tempatnya

Yth. ..................................................... (6)........................................................... (7)

Sehubungan dengan surat Saudara nomor ....................(8) tanggal ....................(9) hal ................(10)yang diterima tanggal ..................(11) yang isi suratnya mencabut surat permohonan pengurangan ataupenghapusan sanksi administrasi nomor ......................(12) tanggal ................ (13) hal/perihal (14), denganini disampaikan:

1. Pasal 26 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara PelaksanaanPengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat KetetapanPajak atau Surat Tagihan Pajak mengatur bahwa pencabutan terhadap surat permohonan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. pencabutan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dan dapat mencantumkan alasanpencabutan;

b. pencabutan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar; dan c. surat pencabutan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat pencabutan ditandatangani

bukan oleh Wajib Pajak, surat pencabutan tersebut harus dilampiri dengan surat kuasa khusussebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) Undang-Undang KUP.

2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa surat pencabutan permohonan pengurangan ataupenghapusan sanksi administrasi Saudara tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada angka1 yaitu pencabutan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar.

3. Berdasarkan hal tersebut di atas, bersama ini kami kembalikan surat pencabutan dimaksud dan selanjutnyaSaudara dapat menyampaikan permohonan pencabutan kembali melalui KPP ....................(15) sebelumditerbitkan surat keputusan terkait permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi yangSaudara ajukan.

Atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

.................................. (16)

.................................. NIP ............................ (17)Tembusan:Kepala KPP .......................(18)

Page 13: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PENGEMBALIAN PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN

PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak, misal: Direktur PT ABC.Angka (7) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan nomor surat pencabutan.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat pencabutan.Angka (10) : Diisi dengan hal/perihal surat pencabutan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat pencabutan diterima KPP.Angka (12) : Diisi dengan surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.Angka (14) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.Angka (15) : Diisi dengan nama KPP tempat Wajib Pajak terdaftar.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.Angka (18) : Diisi dengan nama KPP tempat Wajib Pajak terdaftar.

Page 14: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.7Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAKKPP ...................................... (1)

LAPORAN PENGIRIMAN BERKAS KEBERATAN DAN NON KEBERATANBULAN : ................................... (2)

(3)

WewenangNo

Urut NPWPNama

Wajib Pajak

Nomor danTanggal

ketetapan

Jenis Permohonan/Usulan Jabatan

Psl 25 Ps 16 Ps 36(1) a

Ps 36(1) b

Ps 36(1) c

Ps 36(1) d

Tanggalsurat

Wajib Pajak

Tanggal terima KPP Surat PengantarTgl Cap

PosTgl

LPADTglFax

Nomor TanggalTanggalKirim

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14KantorWilayahDJP

1234

dst

.................................. (4) Kepala ........................ (5)

................................... (6) NIP ............................. (7)

Page 15: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

--

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENGIRIMAN BERKAS KEBERATAN DAN NON KEBERATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama unit KPP yang bersangkutanAngka (2) : Diisi dengan nama bulan laporanAngka (3) : Diisi dengan data-data sesuai berkas yang dikirimkan ke unit yang berwenang menerbitkan

keputusanAngka (4) : Diisi dengan nama kota dan tanggal pembuatan laporanAngka (5) : Diisi dengan nama unit KPP yang bersangkutanAngka (6) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Kepala KPP yang bersangkutanAngka (7) : Diisi dengan NIP Kepala KPP yang bersangkutan

Page 16: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.8Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

SURAT TUGASNOMOR ST-.................. (2)

Dalam rangka penyelesaian permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi terhadapWajib Pajak:

Nama : ................................ (3)NPWP : ................................ (4)

atas..............(5) nomor................(6) tanggal.............(7) Masa/Tahun Pajak.............(8), kami menugasi:

1. Nama/NIP : ....................................... (9) Pangkat/golongan : ....................................... (10) Jabatan : ....................................... (11)

2. Nama/NIP : ....................................... (12) Pangkat/golongan : ....................................... (13) Jabatan : ....................................... (14)

3. Nama/NIP : ....................................... (15) Pangkat/golongan : ....................................... (16) Jabatan : ....................................... (17)

untuk melaksanakan penelitian atas permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi sesuaidengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimanatelah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan ketentuan peraturanperundang-undangan perpajakan lainnya yang terkait.

Demikian untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Ditetapkan di...................... (18)Pada tanggal....................... (19)........................................ (20)

.........................................NIP.................................... (21)

Page 17: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIAN SURAT TUGAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat tugas.Angka (3) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau jenis Surat Tagihan Pajak (misal: Surat Ketetapan

Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21, Surat Tagihan Pajak Bunga Penagihan).Angka (6) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (7) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (8) : Diisi dengan Masa/Tahun Pajak terkait surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (9) : Diisi nama dan NIP pejabat satu tingkat di bawah pejabat yang menandatangani Surat Tugas

(misal: Nama dan NIP seorang Kepala Bidang Keberatan dan Banding).Angka (10) : Diisi pangkat dan golongan pejabat sebagaimana dimaksud pada nomor (9).Angka (11) : Diisi nama jabatan pejabat sebagaimana dimaksud pada nomor (9) (misal: Kepala Bidang

Keberatan dan Banding untuk Kantor Wilayah).Angka (12) : Diisi nama dan NIP pejabat satu tingkat di bawah pejabat sebagaimana dimaksud pada angka (9)

(misal: Nama dan NIP seorang Kepala Seksi Keberatan dan Banding I).Angka (13) : Diisi pangkat dan golongan pejabat sebagaimana dimaksud pada nomor (12).Angka (14) : Diisi nama jabatan pejabat sebagaimana dimaksud pada nomor (12) (misal: Kepala Seksi

Keberatan dan Banding I untuk Kantor Wilayah).Angka (15) : Diisi dengan nama Penelaah Keberatan.Angka (16) : Diisi dengan pangkat dan golongan Penelaah Keberatan sebagaimana dimaksud pada angka (15).Angka (17) : Diisi dengan nama jabatan yaitu Penelaah Keberatan.Angka (18) : Diisi dengan nama kota diterbitkan Surat Tugas.Angka (19) : Diisi dengan tanggal bulan tahun diterbitkan Surat Tugas.Angka (20) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (21) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat tugas.

Page 18: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.9Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

A. FORMAT LAPORAN PENELITIAN UNTUK PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSIADMINISTRASI YANG BUKAN MERUPAKAN KEWENANGAN DARI UNIT KANTOR DIREKTORAT JENDERALPAJAK YANG BERSANGKUTAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIANPENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

KARENA PERMOHONAN WAJIB PAJAK

Nomor : LAP-...................................... (2) Tanggal : ............................................ (3)

I. UMUM 1. Surat Tugas Penelitian a. Nomor : ............................................ (4) b. Tanggal : ............................................ (5) 2. Nama Wajib Pajak : ............................................ (6) 3. NPWP Wajib Pajak : ............................................ (7) 4. Alamat : ............................................ (8) 5. Jenis Usaha : ............................................ (9) 6. Nomor skp/STP : ............................................ (10) 7. Tanggal skp/STP : ............................................ (11) 8. Jenis/Tahun Pajak : ............................................ (12) 9. Dasar Penerbitan SKP/STP a. Laporan nomor : ............................................ (13) b. Tanggal : ............................................ (14) 10. Surat Permohonan a. Nomor : ............................................ (15) b. Tanggal : ............................................ (16) c. Tanggal surat diterima : ............................................ (17) d. Nomor LPAD : ............................................ (18) e. Tanggal LPAD : ............................................ (19) f. Tanggal diterima di unit : ............................................ (20)

II. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

3. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang DirekturJenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013tanggal 30 Januari 2013.

III. SURAT PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI Wajib Pajak mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi dengan surat

nomor.................(21) tanggal.....................(22) hal/perihal.................(23) terkait dengan sanksiadministrasi dalam..................(24) nomor ....................(25) tanggal ..................(26) masa/tahunpajak ..................(27) dengan alasan:

................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................(28)

IV. PENELITIAN WEWENANG MENERBITKAN SURAT KEPUTUSAN...................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................(29)

V. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan .......................................................................................................................................... ...............................................................................................................................(30)

2. Usul .......................................................................................................................................... ...............................................................................................................................(31)

Page 19: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

.............., ....................... (32)

..........................(33)

...............................NIP ................... (34)

..........................(35)

...............................NIP ................... (36)

Menyetujui,..........................(39)

...............................NIP ................... (40)

..........................(37)

...............................NIP ................... (38)

Page 20: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan jenis pajak dan masa/tahun pajak.Angka (13) : Diisi dengan nomor laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak atau Surat

Tagihan Pajak, misal: laporan hasil pemeriksaan atau laporan hasil verifikasi nomorLAP123/WPJ.19./KP.0100/2010.

Angka (14) : Diisi dengan tanggal laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak atau SuratTagihan Pajak.

Angka (15) : Diisi dengan nomor surat permohonan Wajib Pajak.Angka (16) : Diisi dengan tanggal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (17) : Diisi dengan tanggal surat permohonan diterima.Angka (18) : Diisi dengan nomor Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (19) : Diisi dengan tanggal Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (20) : Diisi dengan nama unit yang menerima berkas dari KPP dan tanggal diterima di unit tersebut.Angka (21) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (22) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (23) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (24) : Diisi jenis surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak, misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang

Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21.Angka (25) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (26) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (27) : Diisi dengan masa/tahun pajak.Angka (28) : Diisi dengan alasan permohonan Wajib Pajak.Angka (29) : Diisi dengan uraian terkait dengan penelitian, misal ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang

kewenangan, dokumen, data dan/atau informasi yang ada, dan kesimpulan hasil penelitian.Angka (30) : Diisi dengan kesimpulan dan usul hasil penelitian.dan (31) Misal 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat permohonan pengurangan atau

penghapusan sanksi administrasi Wajib Pajak nomor ....................... tanggal ................. bukanmerupakan kewenangan Kanwil DJP Jakarta Khusus untuk menerbitkan keputusan mengenaipengurangan atau penghapusan sanksi administrasi sebagaimana diatur dalam KeputusanDirektur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 sebagaimana telah beberapa kali diubahterakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013;

2. Usul Mengusulkan untuk meneruskan surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi

administrasi nomor ............................ tanggal .................. kepada Kanwil .....................(unit yang berwenang).

Angka (32) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (33) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (34) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon III yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (35) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (36) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon IV yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (37) : Diisi dengan “Penelaah Keberatan”.Angka (38) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (39) : Diisi dengan nama jabatan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.Angka (40) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.

Page 21: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

B. FORMAT LAPORAN PENELITIAN UNTUK PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI YANG TIDAK MEMENUHI KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PERPAJAKAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIANPENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

KARENA PERMOHONAN WAJIB PAJAK

Nomor : LAP-...................................... (2) Tanggal : ............................................ (3)

I. UMUM 1. Surat Tugas Penelitian a. Nomor : ............................................ (4) b. Tanggal : ............................................ (5) 2. Nama Wajib Pajak : ............................................ (6) 3. NPWP Wajib Pajak : ............................................ (7) 4. Alamat : ............................................ (8) 5. Jenis Usaha : ............................................ (9) 6. Nomor skp/STP : ............................................ (10) 7. Tanggal skp/STP : ............................................ (11) 8. Jenis/Tahun Pajak : ............................................ (12) 9. Dasar Penerbitan SKP/STP a. Laporan nomor : ............................................ (13) b. Tanggal : ............................................ (14) 10. Surat Permohonan a. Nomor : ............................................ (15) b. Tanggal : ............................................ (16) c. Tanggal surat diterima : ............................................ (17) d. Nomor LPAD : ............................................ (18) e. Tanggal LPAD : ............................................ (19) f. Tanggal diterima di unit : ............................................ (20)

II. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

3. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang DirekturJenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013tanggal 30 Januari 2013.

III. WEWENANG MENERBITKAN SURAT KEPUTUSAN Sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang

Direktur Jenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013 tanggal 30Januari 2013, maka wewenang menerbitkan keputusan mengenai pengurangan atau penghapusan sanksiadministrasi adalah ............................(21).

IV. SURAT PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI Wajib Pajak mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi dengan surat

nomor ...............(22) tanggal .................(23) hal/perihal ...............(24) terkait dengan sanksiadministrasi dalam ...................(25) nomor .......................(26) tanggal ..................(27) masa/tahunpajak ............................. (28) dengan alasan:

................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. .................................................................................................................................... (29)

V. PENELITIAN PEMENUHAN KETENTUAN PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSANSANKSI ADMINISTRASI

1. Bahwa sesuai pengujian pemenuhan ketentuan terhadap surat permohonan pengurangan ataupenghapusan sanksi administrasi Wajib Pajak nomor ..................(30) tanggal ..................(31)yang diterima KPP .........................(32) tanggal ....................(33) sesuai Lembar PengawasanArus Dokumen (LPAD) nomor ......................(34) tanggal .......................(35), diketahui hal-halsebagai berikut: (36)

a. Pasal 5 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 (jika sanksi administrasiterdapat dalam surat ketetapan pajak).

tidak diajukan keberatan;

diajukan keberatan, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak dan Direktur Jenderal Pajak telahmenyetujui permohonan pencabutan Wajib Pajak tersebut;

Page 22: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan;tidak diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yangtidak benar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b;diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak,tidak sedang diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaanatau verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d;diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau verifikasisebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak; ataudiajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau verifikasisebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d, tetapi permohonan tersebut ditolak.

b. Pasal 5 ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 (jika sanksiadministrasi terdapat dalam Surat Tagihan Pajak terkait dengan surat ketetapan pajak).

tidak diajukan keberatan;

diajukan keberatan, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak dan Direktur Jenderal Pajak telahmenyetujui permohonan pencabutan Wajib Pajak tersebut;diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan;tidak diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yangtidak benar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b;diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;tidak sedang diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaanatau verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d;diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau verifikasisebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau verifikasisebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d, tetapi permohonan tersebut ditolak.Surat Tagihan Pajak tersebut tidak diajukan permohonan pengurangan atau pembatalanSurat Tagihan Pajak yang tidak benar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c;Surat Tagihan Pajak tersebut diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan SuratTagihan Pajak yang tidak benar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c, tetapidicabut oleh Wajib Pajak

c. Pasal 5 ayat (5) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 (jika sanksi administrasiterdapat dalam Surat Tagihan Pajak tidak terkait dengan surat ketetapan pajak).

Surat Tagihan Pajak tersebut tidak diajukan permohonan pengurangan atau pembatalanSurat Tagihan Pajak yang tidak benar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c;Surat Tagihan Pajak tersebut diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan SuratTagihan Pajak yang tidak benar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c, tetapidicabut oleh Wajib Pajak

d. Pasal 5 ayat (6) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak,kecuali permohonan tersebut diajukan untuk Surat Tagihan Pajak berdasarkan Pasal 19ayat (1) Undang-Undang KUP, sepanjang terkait dengan surat ketetapan pajak yangsama maka 1 (satu) permohonan dapat diajukan untuk lebih dari satu Surat TagihanPajak, (kecuali sanksi administrasi yang tercantum dalam Surat Ketetapan Pajak KurangBayar yang diterbitkan berdasarkan ketentuan Pasal 13A Undang-Undang KUP atau sanksiadministrasi yang tercantum dalam Surat Tagihan Pajak yang diterbitkan berdasarkanPasal 25 ayat (9) dan Pasal 27 ayat (5d) Undang-Undang KUP);permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia;

mengemukakan jumlah sanksi administrasi menurut Wajib Pajak dengan disertai alasan;permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar;dansurat permohonan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat permohonanditandatangani bukan oleh Wajib Pajak, surat permohonan tersebut harus dilampiridengan surat kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3)Undang-Undang KUP.

e. Pasal 5 ayat (8) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 (jika permohonan WajibPajak merupakan permohonan kedua).

permohonan tersebut harus diajukan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejaktanggal surat keputusan Direktur Jenderal Pajak atas permohonan yang pertama dikirim,kecuali Wajib Pajak dapat menunjukkan bahwa jangka waktu tersebut tidak dapatdipenuhi karena keadaan di luar kekuasaan Wajib Pajak.

2. Berdasarkan uraian di atas, permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi WajibPajak tidak memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah beberapa kaliterakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor8/PMK.03/2013 dengan uraian sebagai berikut:

........................................................................................................................................ ..............................................................................................................................(37)

Page 23: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

VI. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan ........................................................................................................................................ ..............................................................................................................................(38)

2. Usul ........................................................................................................................................ ..............................................................................................................................(39)

.............., ....................... (40)

..........................(41)

...............................NIP ................... (42)

..........................(43)

...............................NIP ................... (44)

Menyetujui,..........................(47)

...............................NIP ................... (48)

..........................(45)

...............................NIP ................... (46)

Page 24: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor usaha ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan jenis pajak dan masa/tahun pajak.Angka (13) : Diisi dengan nomor laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak atau Surat

Tagihan Pajak, misal: laporan hasil pemeriksaan atau laporan hasil verifikasi, nomorLAP-123/WPJ.19/KP.0100/2010.

Angka (14) : Diisi dengan tanggal laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak atau SuratTagihan Pajak.

Angka (15) : Diisi dengan nomor surat permohonan Wajib Pajak.Angka (16) : Diisi dengan tanggal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (17) : Diisi dengan tanggal surat permohonan diterima.Angka (18) : Diisi dengan nomor Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (19) : Diisi dengan tanggal Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (20) : Diisi dengan nama unit yang menerima berkas dari KPP dan tanggal diterima di unit tersebut.Angka (21) : Diisi dengan nomor nama unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan, misal: Kantor

Wilayah DJP Jakarta Khusus.Angka (22) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (23) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (24) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (25) : Diisi jenis surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak, misal: Surat Ketetapan Pajak

Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21.Angka (26) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (27) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (28) : Diisi dengan masa/tahun pajak.Angka (29) : Diisi dengan alasan permohonan Wajib Pajak.Angka (30) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (31) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (32) : Diisi dengan nama KPP yang mengirimkan berkas atau KPP tempat Wajib Pajak terdaftar.Angka (33) : Diisi sama dengan Angka (17).Angka (34) : Diisi sama dengan Angka (18).Angka (35) : Diisi sama dengan Angka (19).Angka (36) : Diisi dengan memilih ketentuan yang sesuai dengan permohonan yang diajukan Wajib Pajak

dan pada kotak kosong dibubuhkan tanda (V) jika permohonan Wajib Pajak memenuhiketentuan tersebut.

Angka (37) : Diisi dengan uraian penelitian bahwa surat permohonan tidak memenuhi ketentuan peraturanperundang-undangan perpajakan.

Angka (38)(39) : Diisi dengan kesimpulan dan usul hasil penelitian, misal: 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat permohonan pengurangan

atau penghapusan sanksi administrasi Wajib Pajak nomor................. tanggal............tidak memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri KeuanganNomor 8/PMK.03/2013;

2. Usul Mengusulkan untuk mengembalikan surat permohonan pengurangan atau penghapusan

sanksi administrasi nomor................... tanggal................ kepada Wajib Pajak dengansurat pengembalian permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.

Angka (40) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (41) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (42) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon III yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (43) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (44) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon IV yang tercantum dalam Surat

Tugas.

Page 25: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

Angka (45) : Diisi dengan "Penelaah Keberatan".Angka (46) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (47) : Diisi dengan nama jabatan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.Angka (48) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan

keputusan.

Page 26: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

C. FORMAT LAPORAN PENELITIAN UNTUK PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI YANG DIPEROLEH LEBIH LANJUT

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIANPENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

KARENA PERMOHONAN WAJIB PAJAK

Nomor : LAP-...................................... (2) Tanggal : ............................................ (3)

I. UMUM 1. Surat Tugas Penelitian a. Nomor : ............................................ (4) b. Tanggal : ............................................ (5) 2. Nama Wajib Pajak : ............................................ (6) 3. NPWP Wajib Pajak : ............................................ (7) 4. Alamat : ............................................ (8) 5. Jenis Usaha : ............................................ (9) 6. Nomor skp/STP : ............................................ (10) 7. Tanggal skp/STP : ............................................ (11) 8. Jenis/Tahun Pajak : ............................................ (12) 9. Dasar Penerbitan SKP/STP a. Laporan nomor : ............................................ (13) b. Tanggal : ............................................ (14) 10. Surat Permohonan a. Nomor : ............................................ (15) b. Tanggal : ............................................ (16) c. Tanggal surat diterima : ............................................ (17) d. Nomor LPAD : ............................................ (18) e. Tanggal LPAD : ............................................ (19) f. Tanggal diterima di unit : ............................................ (20)

II. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

3. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang DirekturJenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013tanggal 30 Januari 2013.

III. SURAT PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI Wajib Pajak mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi dengan surat

nomor ..................(21) tanggal ....................(22) hal/perihal ......................(23) terkait dengan sanksiadministrasi dalam...............(24) nomor ...................(25) tanggal .................(26) masa/tahunpajak...................(27) dengan alasan:

.................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. ................................................................................................................................. (28)

IV. WEWENANG MENERBITKAN SURAT KEPUTUSAN Sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang

Direktur Jenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013 tanggal 30Januari 2013, maka wewenang menerbitkan keputusan mengenai pengurangan atau penghapusan sanksiadministrasi adalah ............................(29).

V. PEMENUHAN KETENTUAN PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSIADMINISTRASI

1. Bahwa sesuai pengujian pemenuhan ketentuan terhadap surat permohonan pengurangan ataupenghapusan sanksi administrasi Wajib Pajak nomor...........................(30) tanggal ...............(31)yang diterima KPP ..................(32) tanggal ........................(33) sesuai Lembar Pengawasan ArusDokumen (LPAD) nomor ...................(34) tanggal ................. (35), diketahui hal-hal sebagaiberikut: (36)

a. Pasal 5 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 (jika sanksi administrasiterdapat dalam surat ketetapan pajak).

tidak diajukan keberatan;

diajukan keberatan, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak dan Direktur Jenderal Pajak telahmenyetujui permohonan pencabutan Wajib Pajak tersebut;

Page 27: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan;tidak diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yangtidak benar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b;diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;tidak sedang diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaanatau verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d;diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atauverifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;ataudiajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atauverifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d, tetapi permohonan tersebutditolak.

b. Pasal 5 ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 (jika sanksiadministrasi terdapat dalam Surat Tagihan Pajak terkait dengan surat ketetapan pajak).

tidak diajukan keberatan;

diajukan keberatan, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak dan Direktur Jenderal Pajak telahmenyetujui permohonan pencabutan Wajib Pajak tersebut;diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan;tidak diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yangtidak benar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b;diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;tidak sedang diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaanatau verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d;diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atauverifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atauverifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d, tetapi permohonan tersebutditolak.Surat Tagihan Pajak tersebut tidak diajukan permohonan pengurangan atau pembatalanSurat Tagihan Pajak yang tidak benar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c;Surat Tagihan Pajak tersebut diajukan permohonan pengurangan ataupembatalan SuratTagihan Pajak yang tidak benar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c, tetapidicabut oleh Wajib Pajak

c. Pasal 5 ayat (5) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 (jika sanksi administrasiterdapat dalam Surat Tagihan Pajak tidak terkait dengan surat ketetapan pajak).

Surat Tagihan Pajak tersebut tidak diajukan permohonan pengurangan atau pembatalanSurat Tagihan Pajak yang tidak benar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c;Surat Tagihan Pajak tersebut diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan SuratTagihan Pajak yang tidak benar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c, tetapidicabut oleh Wajib Pajak.

d. Pasal 5 ayat (6) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak,kecuali permohonan tersebut diajukan untuk Surat Tagihan Pajak berdasarkan Pasal 19ayat (1) Undang-Undang KUP, sepanjang terkait dengan surat ketetapan pajak yangsama maka 1 (satu) permohonan dapat diajukan untuk lebih dari satu Surat TagihanPajak, (kecuali sanksi administrasi yang tercantum dalam Surat Ketetapan Pajak KurangBayar yang diterbitkan berdasarkan ketentuan Pasal 13A Undang-Undang KUP atausanksi administrasi yang tercantum dalam Surat Tagihan Pajak yang diterbitkanberdasarkan Pasal 25 ayat (9) dan Pasal 27 ayat (5d) Undang-Undang KUP);permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia;

mengemukakan jumlah sanksi administrasi menurut Wajib Pajak dengan disertai alasan;permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar;dansurat permohonan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat permohonanditandatangani bukan oleh Wajib Pajak, surat permohonan tersebut harus dilampiridengan surat kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3)Undang-Undang KUP.

e. Pasal 5 ayat (8) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 (jika permohonan WajibPajak merupakan permohonan kedua).

permohonan tersebut harus diajukan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulansejak tanggal surat keputusan Direktur Jenderal Pajak atas permohonan yang pertamadikirim, kecuali Wajib Pajak dapat menunjukkan bahwa jangka waktu tersebut tidakdapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaan Wajib Pajak.

2. Berdasarkan uraian di atas, permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi WajibPajak telah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubahterakhir dengan Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

Page 28: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

8/PMK.03/2013.

VI. PERHITUNGAN PENGENAAN SANKSI ADMINISTRASI Perhitungan sanksi administrasi dalam ....................(37) nomor...............(38) tanggal .................(39)

masa/tahun pajak ..........................(40) diterbitkan berdasarkan........................................(41) denganperhitungan sebagai berikut:

.................................................................................................................................................. ................................................................................................................................. (42)

VII. PROSES PENELITIAN 1. Gambaran umum usaha Wajib Pajak .......................................................................................................................................... ....................................................................................................................................(43)

2. Data Wajib Pajak .......................................................................................................................................... ....................................................................................................................................(44)

3. Uraian penelitian .......................................................................................................................................... ....................................................................................................................................(45)

VIII. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan ........................................................................................................................................ ..................................................................................................................................(46)

2. Usul ........................................................................................................................................ ..................................................................................................................................(47)

.............., ....................... (48)

..........................(49)

...............................NIP ................... (50)

..........................(51)

...............................NIP ................... (52)

Menyetujui,..........................(55)

...............................NIP ................... (56)

..........................(53)

...............................NIP ................... (54)

Page 29: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutanAngka (2) : Diisi dengan nomor laporan,Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada)Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada)Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib PajakAngka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib PajakAngka (8) : Diisi dengan alamat Wajib PajakAngka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan PajakAngka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan PajakAngka (12) : Diisi dengan jenis pajak dan masa/tahun pajak.Angka (13) : Diisi dengan nomor laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak atau

Surat Tagihan Pajak, misal laporan hasil pemeriksaan atau laporan hasil verifikasi nomorLAP-123/WPJ.19./KP.0100/2010.

Angka (14) : Diisi dengan tanggal laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak atauSurat Tagihan Pajak.

Angka (15) : Diisi dengan nomor surat permohonan Wajib Pajak.Angka (16) : Diisi dengan tanggal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (17) : Diisi dengan tanggal surat permohonan diterima.Angka (18) : Diisi dengan nomor Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (19) : Diisi dengan tanggal Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (20) : Diisi dengan nama unit yang menerima berkas dari KPP dan tanggal diterima di unit

tersebut.Angka (21) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (22) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (23) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (24) : Diisi jenis ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak, misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang

Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21.Angka (25) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (26) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (27) : Diisi dengan masa/tahun pajak.Angka (28) : Diisi dengan alasan permohonan Wajib Pajak.Angka (29) : Diisi dengan nomor nama unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan, misal:

Kanwil DJP Jakarta Khusus.Angka (30) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (31) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (32) : Diisi dengan nama KPP yang mengirimkan berkas atau KPP tempat Wajib Pajak terdaftar.Angka (33) : Diisi sama dengan Angka (17).Angka (34) : Diisi sama dengan Angka (18).Angka (35) : Diisi sama dengan Angka (19).Angka (36) : Diisi dengan memilih ketentuan yang sesuai dengan permohonan yang diajukan Wajib

Pajak dan pada kotak kosong dibubuhkan tanda (V) jika permohonan Wajib Pajakmemenuhi ketentuan tersebut.

Angka (37) : Diisi sama dengan Angka (24).Angka (38) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (39) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (40) : Diisi sama dengan Angka (27).Angka (41) : Diisi dengan laporan hasil pemeriksaan atau laporan hasil verifikasi nomor

LAP-12/WPJ.19/KP.0100/2010.Angka (42) : Diisi dengan perhitungan jumlah sanksi administrasi dalam skp/STP.Angka (43) : Diisi dengan uraian tentang gambaran usaha Wajib Pajak.Angka (44) : Diisi dengan data yang diberikan oleh Wajib Pajak atau data Wajib Pajak yang diperoleh

dari KPP.Angka (45) : Diisi dengan uraian penelitian permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi

administrasi, misal menguraikan timbulnya sanksi administrasi, dokumen, data dan/atauinformasi yang ada, dasar hukum yang terkait, dan kesimpulan hasil penelitian.

Angka (46)(47) : Diisi dengan kesimpulan dan usul hasil penelitian. misal: 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di

bidang perpajakan dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat cukup alasan

Page 30: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

mengabulkan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasiWajib Pajak dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23Nomor 12345/203/09/999/12 tanggal 28 Desember 2012.

2. Usul Mengusulkan untuk mempertahankan jumlah sanksi administrasi dalam Surat

Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Nomor12345/203/09/999/12 tanggal 28 Desember 2012 a.n. PT. ABC NPWPXX.XXX.XXX.X-XXX.XXX dengan perhitungan sebagai berikut:

UraianSemula

(Rp)Dikurangkan/Dihapuskan

(Rp)

Menjadi(Rp)

Pajak yang tidak/kurang dibayarSanksi Administrasi:1. Bunga Pasal ..............2. Kenaikan Pasal ..........3. Denda Pasal ..............Jumlah pajak yang masih harusdibayar

1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di

bidang perpajakan dapat disimpulkan bahwa terdapat cukup alasan mengabulkanpermohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi Wajib Pajak dalamSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Nomor12345/203/09/999/12 tanggal 28 Desember 2012.

2. Usul Mengusulkan untuk mengurangkan/menghapuskan*) jumlah sanksi administrasi

dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Nomor12345/203/09/999/12 tanggal 28 Desember 2012 a.n. PT. ABC NPWPXX.XXX.XXX.X-XXX.XXX dengan perhitungan sebagai berikut:

Uraian Semula(Rp)

Dikurangkan/Dihapuskan

(Rp)

Menjadi(Rp)

Pajak yang tidak/kurang dibayarSanksi Administrasi:1. Bunga Pasal ..............2. Kenaikan Pasal ..........3. Denda Pasal ..............Jumlah pajak yang masih harusdibayar

atau (jika permohonan kedua)

Uraian Semula(Rp)

Dikurangkan/Dihapuskan(Pertama)

(Rp)

Dikurangkan/Dihapuskan

(kedua)(Rp)

Menjadi(Rp)

Pajak yang tidak/kurang dibayarSanksi Administrasi:1. Bunga Pasal ..............2. Kenaikan Pasal ..........3. Denda Pasal ..............Jumlah pajak yang masih harusdibayar

*) dipilih salah satu yang sesuai

Angka (48) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (49) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (50) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon III yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (51) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (52) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon IV yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (53) : Diisi dengan "Penelaah Keberatan".Angka (54) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (55) : Diisi dengan nama jabatan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.Angka (56) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan

keputusan.

Page 31: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.10Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Penerusan Berkas

Yth. ..................................................... (6)........................................................... (7)

Sehubungan diterimanya berkas permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi:

Nama : ................................................................ (8)NPWP : ................................................................ (9)Nomor surat permohonan : ................................................................ (10)Tanggal surat permohonan : ................................................................ (11)Jenis surat ketetapan pajak/Surat Tagihan Pajak*) : ................................................................ (12)Nomor : ................................................................ (13)Tanggal : ................................................................ (14)Masa/Tahun Pajak : ................................................................ (15)

bersama ini kami teruskan berkas Wajib Pajak tersebut kepada Saudara karena sesuai dengan ketentuan yangberlaku, kewenangan memproses permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi tersebutberada pada unit kantor Saudara.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terimakasih.

.................................... (16)

..................................... NIP ............................... (17)

Tembusan:Kepala KPP ............................. (18)

Page 32: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANPENERUSAN BERKAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama jabatan dan unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai

pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi (misal: Kepala Kantor Wilayah DJP JakartaKhusus).

Angka (7) : Diisi dengan alamat unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai penguranganatau penghapusan sanksi administrasi (misal: Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus).

Angka (8) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat permohonan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat permohonan.Angka (12) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak, misal, Surat Ketetapan Pajak

Kurang Bayar Pajak Penghasilan 23.Angka (13) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (14) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (15) : Diisi dengan masa/tahun pajak surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.Angka (18) : Diisi dengan nama KPP yang meneruskan berkas permohonan.

*) Dipilih salah satu yang sesuai

Page 33: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.11Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Kelengkapan Berkas

Yth. .................................. (6)........................................

Sehubungan surat Saudara nomor................... (7) tanggal....................(8) hal...............(9), dengan inidisampaikan bahwa surat tersebut sudah diterima pada tanggal ............................... (10).

Setelah dilakukan penelitian terhadap surat tersebut beserta lampirannya berupa berkas permohonanpengurangan atau penghapusan sanksi administrasi diketahui bahwa berkas permohonan pengurangan ataupenghapusan sanksi administrasi yang Saudara kirimkan belum dilengkapi dengan dokumen:

1. ...............................2. ...............................3. ............................... dst. (11)

Atas dokumen yang belum lengkap tersebut agar segera dikirimkan paling lama 3 (tiga) hari kerja setelahsurat ini diterima.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara diucapkan terima kasih.

Kepala Kantor,

...................................... NIP ................................ (12)

Page 34: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN KELENGKAPAN BERKAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang mengirimkan berkas.Angka (7) : Diisidengan nomor surat unit kantor yang mengirimkan berkas.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat unit kantor yang mengirimkan berkas.Angka (9) : Diisi dengan perihal surat unit kantor yang mengirimkan berkas.Angka (10) : Diisi dengan tanggal berkas diterima.Angka (11) : Diisi dengan nama dokumen yang belum dikirimkan oleh KPP.Angka (12) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 35: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.12Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Bukti Sebagai Wakil Wajib Pajak

Yth. .................................. (6)........................................

Sehubungan dengan surat Saudara Nomor .........................(7) tanggal ..................(8), hal PermohonanPengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi atas ...............(9) Nomor..................... (10) tanggal..........................(11) Masa/Bagian Tahun/Tahun Pajak .......................(12), dengan ini diminta kepadaSaudara untuk memberikan bukti berupa:

1. Akta pendirian dan akta perubahannya;2. Cek atau kontrak yang ditandatangani oleh ..................;3. ............................... (13)

Bukti tersebut disampaikan paling lama 5 (lima) hari kerja setelah tanggal diterimanya surat ini dandisampaikan kepada:Nama : ............................................ (14)Jabatan : ............................................ (15)Tempat : ............................................ (16)

Atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

Kepala Kantor,

........................................ NIP .................................. (17)

Page 36: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN BUKTI SEBAGAI WAKIL WAJIB PAJAK

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi Wajib

Pajak.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi Wajib

Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak/Surat Tagihan Pajak (contoh: Surat Ketetapan Pajak

Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21)Angka (10) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak/Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak/Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan masa/bagian tahun/tahun pajak surat ketetapan pajak/Surat Tagihan Pajak.Angka (13) : Diisi dengan bukti lain yang diminta.Angka (14) : Diisi dengan nama pegawai Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat TugasAngka (15) : Diisi dengan nama jabatan “Penelaah Keberatan”.Angka (16) : Diisi dengan tempat penyampaian bukti.Angka (17) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 37: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.13Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LEMBAR PENELITIAN PENGUJIAN PEMENUHAN KETENTUANPERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Nama Wajib Pajak : ................................... (2)NPWP : ................................... (3)Nomor dan Tanggal surat : ................................... (4)Hal : ................................... (5)

1. Bahwa sesuai pengujian pemenuhan ketentuan terhadap surat permohonan pengurangan ataupenghapusan sanksi administrasi Wajib Pajak tersebut di atas, diketahui hasil penelitiannya adalah sebagaiberikut: (6)

a. Pasal 5 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 (jika sanksi administrasiterdapat dalam surat ketetapan pajak).

Ketentuan Ya Tidak1) tidak diajukan keberatan;2) diajukan keberatan, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak dan Direktur Jenderal

Pajak telah menyetujui permohonan pencabutan Wajib Pajak tersebut;3) diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan;4) tidak diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan

pajak yang tidak benar.5) diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

yang tidak benar, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;6) tidak sedang diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil

pemeriksaan atau verifikasi;7) diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan

atau verifikasi, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;8) diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan

atau verifikasi, tetapi permohonan tersebut ditolak.

b. Pasal 5 ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 (jika sanksiadministrasi terdapat dalam Surat Tagihan Pajak terkait dengan surat ketetapan pajak).

Ketentuan Ya Tidak1) tidak diajukan keberatan;2) diajukan keberatan, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak dan Direktur Jenderal

Pajak telah menyetujui permohonan pencabutan Wajib Pajak tersebut;3) diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan;4) tidak diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan

pajak yang tidak benar;5) diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

yang tidak benar, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;6) tidak sedang diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil

pemeriksaan atau verifikasi;7) diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan

atau verifikasi, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;8) diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan

atau verifikasi, tetapi permohonan tersebut ditolak.9) Surat Tagihan Pajak tersebut tidak diajukan permohonan pengurangan atau

pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar;10) Surat Tagihan Pajak tersebut diajukan permohonan pengurangan atau

pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar, tetapi dicabut oleh WajibPajak

c. Pasal 5 ayat (5) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 (jika sanksi administrasiterdapat dalam Surat Tagihan Pajak tidak terkait dengan surat ketetapan pajak).

Ketentuan Ya Tidak1) Surat Tagihan Pajak tersebut tidak diajukan permohonan pengurangan atau

pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar;2) Surat Tagihan Pajak tersebut diajukan permohonan pengurangan atau

pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar, tetapi dicabut oleh WajibPajak

Page 38: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

d. Pasal 5 ayat (6) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.Ketentuan Ya Tidak

1) 1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) surat ketetapan pajak atau SuratTagihan Pajak, kecuali permohonan tersebut diajukan untuk SuratTagihan Pajak berdasarkan Pasal 19 ayat (1) Undang-Undang KUP,sepanjang terkait dengan surat ketetapan pajak yang sama maka 1(satu) permohonan dapat diajukan untuk lebih dari satu Surat TagihanPajak, (kecuali sanksi administrasi yang tercantum dalam SuratKetetapan Pajak Kurang Bayar yang diterbitkan berdasarkan ketentuanPasal 13A Undang-Undang KUP atau sanksi administrasi yang tercantumdalam Surat Tagihan Pajak yang diterbitkan berdasarkan Pasal 25 ayat(9) dan Pasal 27 ayat (5d) Undang-Undang KUP);

2) permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia;3) mengemukakan jumlah sanksi administrasi menurut Wajib Pajak dengan

disertai alasan;4) permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib

Pajak terdaftar; dan5) surat permohonan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat

permohonan ditandatangani bukan oleh Wajib Pajak, surat permohonantersebut harus dilampiri dengan surat kuasa khusus sebagaimanadimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) Undang-Undang KUP.

e. Pasal 5 ayat (8) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 (jika permohonan Wajib Pajakmerupakan permohonan kedua).

Ketentuan Ya Tidakpermohonan tersebut harus diajukan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga)bulan sejak tanggal surat keputusan Direktur Jenderal Pajak atas permohonanyang pertama dikirim, kecuali Wajib Pajak dapat menunjukkan bahwa jangkawaktu tersebut tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaan WajibPajak.

2. Berdasarkan uraian di atas, permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi Wajib Pajak....................(7) ketentuan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentangKetentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir denganUndang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

..............., ......................... (8)

Kepala Bidang ..........

...............................NIP ................... (9)

Kepala Seksi ...........

...............................NIP ................... (10)

Penelaah Keberatan,

...............................NIP ................... (11)

Page 39: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR PENELITIAN PEMENUHAN KETENTUAN

PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (6) : Diisi dengan memilih ketentuan yang sesuai dengan permohonan yang diajukan Wajib Pajak dan

pada kotak kosong dibubuhkan tanda (V) jika permohonan Wajib Pajak memenuhi ketentuantersebut dengan penjelasan sebagai berikut:

a. Jika yang diajukan permohonan adalah atas surat ketetapan pajak, maka yangdicantumkan dalam uraian adalah huruf a dan huruf d.

b. Jika yang diajukan permohonan adalah atas dengan Surat Tagihan Pajak yang terkaitdengan surat ketetapan pajak, maka yang dicantumkan dalam uraian adalah huruf b danhuruf d.

c. Jika yang diajukan permohonan adalah atas dengan Surat Tagihan Pajak yang tidak terkaitdengan surat ketetapan pajak, maka yang dicantumkan dalam uraian adalah huruf c danhuruf d.

d. huruf e dicantumkan jika yang diajukan Wajib Pajak adalah permohonan kedua.

Contoh pengisiannya jika Wajib Pajak mengajukan permohonan pengurangan sanksi administrasiatas surat ketetapan pajak yang:

a. tidak diajukan keberatan. b. tidak diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang

tidak benar. c. tidak sedang diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan

atau verifikasi.

Pasal 5 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013Ketentuan Ya Tidak

1) tidak diajukan keberatan; V2) diajukan keberatan, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak dan Direktur

Jenderal Pajak telah menyetujui permohonan pencabutan Wajib Pajaktersebut;

3) diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan;4) tidak diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat

ketetapan pajak yang tidak benar.V

5) diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapanpajak yang tidak benar, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;

6) tidak sedang diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajakhasil pemeriksaan atau verifikasi;

V

7) diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasilpemeriksaan atau verifikasi , tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;

8) diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasilpemeriksaan atau verifikasi, tetapi permohonan tersebut ditolak.

Pasal 5 ayat (6) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.Ketentuan Ya Tidak

6) 1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) surat ketetapan pajak atau SuratTagihan Pajak, kecuali permohonan tersebut diajukan untuk SuratTagihan Pajak berdasarkan Pasal 19 ayat (1) Undang-Undang KUP,sepanjang terkait dengan surat ketetapan pajak yang sama maka 1(satu) permohonan dapat diajukan untuk lebih dari satu Surat TagihanPajak;

V

7) permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia; V8) mengemukakan jumlah sanksi administrasi menurut Wajib Pajak dengan

disertai alasan;V

9) permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempatWajib Pajak terdaftar; dan

V

10) surat permohonan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal suratpermohonan ditandatangani bukan oleh Wajib Pajak, surat permohonantersebut harus dilampiri dengan surat kuasa khusus sebagaimanadimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) Undang-Undang KUP.

V

Angka (7) : Diisi dengan kalimat “memenuhi” atau “tidak memenuhi” sesuai hasil penelitian pemenuhanketentuan.

Angka (8) : Diisi dengan kota dan tanggal bulan tahun pembuatan lembar penelitian.Angka (9) : Diisi dengan nama jabatan, tanda tangan, nama, dan NIP pejabat eselon III yang tercantum

dalam Surat Tugas.Angka (10) : Diisi dengan nama jabatan, tanda tangan, nama, dan NIP pejabat eselon IV yang tercantum

dalam Surat Tugas.Angka (11) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.

Page 40: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.14Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Dokumen, Data, Informasi dan/atau Keterangan Tambahan*) Dalam Rangka Penyelesaian Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi Wajib Pajaknomor ........................(7) tanggal ...................... (8) dalam .................... (9) nomor .................... (10)tanggal .................(11), dengan ini diminta kepada Saudara untuk memberikan dokumen, data, informasidan/atau keterangan yang meliputi:

1. ......................................................;2. ......................................................;3. .............................................dst. (12)

Dokumen, data, informasi dan/atau keterangan tersebut harus disampaikan paling lama 5 (lima) hari kerjasetelah surat ini diterima.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

.................................. (13)

................................... NIP ............................. (14)

Page 41: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, INFORMASI DAN/ATAU KETERANGAN DALAM

RANGKA PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang terkait.Angka (7) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau penghapusan atau penghapusan sanksi

administrasi.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau penghapusan atau penghapusan sanksi

administrasi.Angka (9) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan jenis dokumen, data, informasi dan/atau keterangan yang diperlukan.Angka (13) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (14) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.

*) Kata “tambahan” ditambahkan jika terkait dengan surat permintaan dokumen, data, dan/atau keterangantambahan

Page 42: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.15Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK................................................. (1)

MATRIK PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASINOMOR ..............(2)

Nama Wajib Pajak : ........................................... (3)NPWP : ........................................... (4)Jenis Pajak dan Masa/Tahun Pajak : ........................................... (5)Nomor dan tanggal surat ketetapan pajak/Surat Tagihan Pajak*) : ........................................... (6)

NOJumlah SanksiAdministrasi

AlasanPengenaan Sanksi

Administrasi

AlasanPermohonan Pengurangan atau

Penghapusan SanksiAdministrasi

Pendapat TimPeneliti

1 2 3 4 5

(7) (8) (9) (10) (11)

.............................. (13)

............................... (14)NIP ..........................

.............................. (15)

............................... (16)NIP ..........................

..................................... (12).............................. (17)

............................... (18)NIP ..........................

Page 43: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANMATRIK PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Angka (1) : Diisi dengan nama unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor matrik.Angka (3) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan Jenis Pajak dan Masa/Tahun Pajak.Angka (6) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat ketetapan pajak atau nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (7) : Diisi dengan nomor urut.Angka (8) : Diisi dengan nilai sanksi administrasi dalam surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (9) : Diisi dengan alasan dan dasar hukum pengenaan sanksi administrasi.Angka (10) : Diisi dengan alasan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi Wajib Pajak.Angka (11) : Diisi dengan hal-hal yang akan dilaksanakan oleh tim peneliti sehubungan dengan permohonan

pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.Angka (12) : Diisi dengan tempat dan tanggal bulan tahun matrik dibuat.Angka (13) : Diisi dengan nama jabatan eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas (misal: Kepala Bidang

Keberatan dan Banding).Angka (14) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (15) : Diisi dengan nama jabatan eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas (misal: Kepala Seksi

Keberatan dan Banding IV).Angka (16) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (17) : Diisi dengan Penelaah Keberatan.Angka (18) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.

*) Dipilih salah satu yang sesuai

Page 44: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.16Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Keterangan atau Bukti

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi Wajib Pajaknomor......................(7) tanggal ......................(8) dalam .....................(9) nomor .................. (10) tanggal.......................(11), dengan ini dimohon kepada Saudara untuk memberikan keterangan atau bukti mengenaihal-hal sebagai berikut:

1. .........................................................;2. .........................................................;3. ...............................................dst. (12)

Keterangan atau bukti tersebut di atas disampaikan paling lama 15 (lima belas) hari kerja setelah surat iniditerima dan disampaikan kepada:

Nama : ................................................................................. (13)Jabatan : .................................................................................Tempat : .................................................................................

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

.......................................... (14)

........................................... NIP ..................................... (15)

Page 45: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN KETERANGAN ATAU BUKTI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang terkait atau pihak lain.Angka (7) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.Angka (9) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan hal-hal yang akan dimintai keterangan atau bukti yang diperlukan.Angka (13) : Diisi dengan nama Penelaah Keberatan, jabatan, dan tempat unit kantor yang bersangkutan.Angka (14) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.

Page 46: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.17Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

BERITA ACARA PEMBAHASANNOMOR BA-........................ (2)

Pada hari ini .....................(3) tanggal ...............(4), bulan ..............(5), tahun ..............(6), kamimasing-masing:

1. Nama NIP Jabatana.b.

selanjutnya disebut Pihak Pertama (7)dan

2. Namaa.b.

selanjutnya disebut Pihak Kedua (8)

telah melaksanakan pembahasan dengan uraian sebagai berikut:.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................. (9)

Berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya.

Pihak Kedua, Pihak Pertama,

.................................. .....................................

............................(10) NIP...........................(11)

Mengetahui, .................................(12)

..................................... NIP...........................(13)

Page 47: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANBERITA ACARA PEMBAHASAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor berita acara.Angka (3) : Diisi dengan nama hari pelaksanaan kegiatan.Angka (4) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan kegiatan.Angka (5) : Diisi dengan bulan pelaksanaan kegiatan.Angka (6) : Diisi dengan tahun pelaksanaan kegiatan.Angka (7) : Diisi dengan anggota tim peneliti yang melaksanakan kegiatan tersebut.Angka (8) : Diisi dengan nama pihak yang dimintai keterangan, misal: Wajib Pajak, pihak KPP dan lain-lain.Angka (9) : Diisi dengan keterangan yang diberikan oleh pihak kedua.Angka (10) : Diisi dengan identitas dan tanda tangan pihak kedua yaitu pihak yang memberikan keterangan.Angka (11) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pihak pertama.Angka (12) : Diisi dengan nama jabatan eselon III pada tim peneliti, misal: Kepala Bidang Keberatan dan

BandingAngka (13) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat eselon III pada tim peneliti.

Page 48: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.18Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

BERITA ACARAPEMENUHAN PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, DAN/ATAU INFORMASI

NOMOR BA-........................ (2)

Pada hari ini ..............(3) tanggal.................(4), bulan.............(5), tahun...............(6), kami:Nama NIP Jabatan

a.b.c.

berdasarkan Surat Tugas nomor ................. (7) tanggal ...............(8) tim peneliti melakukan penelitianterhadap surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi:

Nama Wajib Pajak : ..................................................... (9)NPWP : ..................................................... (10)Jenis surat ketetapan pajak/Surat Tagihan Pajak : ..................................................... (11)Nomor surat ketetapan pajak/Surat Tagihan Pajak : ..................................................... (12)Tanggal surat ketetapan pajak/Surat Tagihan Pajak : ..................................................... (13)Masa/Bagian/Tahun Pajak : ..................................................... (14)

Bahwa berdasarkan surat permintaan dokumen, data, dan/atau informasi: (15)No Nomor Surat Tanggal

Dokumen, data, dan/atau informasi yang dipenuhi oleh Wajib Pajak:No Dokumen, data, dan/atau informasi yang diminta Dokumen yang dipenuhi*)

Wajib Pajak yang bersangkutan tidak memenuhi sebagian/seluruhnya**) atas permintaan dokumen, data,dan/atau informasi tersebut sehingga permohonan Wajib Pajak diproses menggunakan data yang ada atauditerima.

................, .................... (16) Tim Peneliti (17)

...................................... NIP

...................................... NIP

...................................... NIP

Page 49: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANBERITA ACARA

PEMENUHAN PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, DAN/ATAU INFORMASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor berita acara.Angka (3) : Diisi dengan nama hari pelaksanaan kegiatan.Angka (4) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan kegiatan.Angka (5) : Diisi dengan bulan pelaksanaan kegiatan.Angka (6) : Diisi dengan tahun pelaksanaan kegiatan.Angka (7) : Diisi dengan nomor Surat Tugas.Angka (8) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas.Angka (9) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (11) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak, misal SKPKB PPh Pasal 21.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (14) : Diisi dengan masa/bagian/tahun pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat permintaan dokumen, data, dan/atau informasi.Angka (16) : Diisi dengan kota dan tanggal pembuatan Berita Acara.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan ditandatangani oleh tim peneliti.

*) Beri tanda "V" jika dokumen dipenuhi, dan tanda "X" jika tidak dipenuhi.**) Diisi dengan yang sesuai.

Page 50: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.19Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

BERITA ACARAPEMENUHAN PERMINTAAN KETERANGAN TAMBAHAN

NOMOR BA-........................ (2)

Pada hari ini ..............(3) tanggal.................(4), bulan.............(5), tahun...............(6), kami:Nama NIP Jabatan

a.b.c.

berdasarkan Surat Tugas nomor ................. (7) tanggal ...............(8) tim peneliti melakukan penelitianterhadap surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi:

Nama Wajib Pajak : ..................................................... (9)NPWP : ..................................................... (10)Jenis surat ketetapan pajak/Surat Tagihan Pajak : ..................................................... (11)Nomor surat ketetapan pajak/Surat Tagihan Pajak : ..................................................... (12)Tanggal surat ketetapan pajak/Surat Tagihan Pajak : ..................................................... (13)Masa/Bagian/Tahun Pajak : ..................................................... (14)

Bahwa berdasarkan surat permintaan keterangan tambahan: (15)No Nomor Surat Tanggal

Keterangan tambahan yang dipenuhi oleh Wajib Pajak:No Keterangan tambahan yang diminta Keterangan tambahan yang dipenuhi*)

Wajib Pajak yang bersangkutan memenuhi seluruhnya/memenuhi sebagian/tidak memenuhi seluruhnya**) ataspermintaan keterangan tersebut sehingga permohonan Wajib Pajak diproses menggunakan keterangan yang adaatau diterima.

................, .................... (16) Tim Peneliti (17)

...................................... NIP

...................................... NIP

...................................... NIP

Page 51: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANBERITA ACARA

PEMENUHAN PERMINTAAN KETERANGAN TAMBAHAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor berita acara.Angka (3) : Diisi dengan nama hari pelaksanaan kegiatan.Angka (4) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan kegiatan.Angka (5) : Diisi dengan bulan pelaksanaan kegiatan.Angka (6) : Diisi dengan tahun pelaksanaan kegiatan.Angka (7) : Diisi dengan nomor Surat Tugas.Angka (8) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas.Angka (9) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (11) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak, misal SKPKB PPh Pasal 21.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (14) : Diisi dengan masa/bagian/tahun pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat permintaan keterangan tambahan.Angka (16) : Diisi dengan kota dan tanggal pembuatan Berita Acara.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan ditandatangani oleh tim peneliti.

*) Beri tanda "V" jika dokumen dipenuhi, dan tanda "X" jika tidak dipenuhi.**) Diisi dengan yang sesuai.

Page 52: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.20Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

SURAT TUGASNOMOR ST-............(2)

Dalam rangka melanjutkan penyelesaian permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasisesuai Surat Tugas nomor..................(3) tanggal..................(4) terhadap Wajib Pajak:

Nama : ........................... (5)NPWP : ........................... (6)

atas ............(7) nomor ................(8) tanggal ....................(9) Masa/Tahun Pajak..............(10), dengan inikami menugasi:

Nama/NIP : ..................................... (11)Pangkat/golongan : ..................................... (12)Jabatan : ..................................... (13)

untuk menggantikan:

Nama/NIP : ..................................... (14)Pangkat/golongan : ..................................... (15)Jabatan : ..................................... (16)

yang tercantum dalam Surat Tugas nomor .............(3) tanggal .............(4) untuk melanjutkan melaksanakanpenelitian permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi sesuai dengan Undang-Undang Nomor6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubahterakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan ketentuan peraturan perundang-undanganperpajakan lainnya yang terkait.

Demikian untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Ditetapkan di ..................(17) Pada tanggal .................. (18) .................................... (19)

..................................... NIP .........................(20)

Page 53: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT TUGAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat tugas.Angka (3) : Diisi dengan nomor Surat Tugas sebelumnya.Angka (4) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas sebelumnya.Angka (5) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (6) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib PajakAngka (7) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau jenis Surat Tagihan Pajak (misal: Surat Ketetapan

Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21, Surat Tagihan Pajak Bunga Penagihan).Angka (8) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (10) : Diisi dengan Masa/Tahun Pajak terkait surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan nama dan NIP pegawai yang menggantikan.Angka (12) : Diisi dengan pangkat dan golongan pegawai yang menggantikan.Angka (13) : Diisi dengan nama jabatan pegawai yang menggantikan.Angka (14) : Diisi dengan nama dan NIP pegawai yang diganti.Angka (15) : Diisi dengan pangkat dan golongan pegawai yang diganti.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan pegawai yang diganti.Angka (17) : Diisi dengan nama Penelaah Keberatan.Angka (18) : Diisi dengan nama kota diterbitkan Surat Tugas.Angka (19) : Diisi dengan tanggal bulan tahun diterbitkan Surat Tugas.Angka (20) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (21) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat

Page 54: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.21Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Pengembalian Surat Permohonan Pencabutan Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan dengan surat Saudara nomor ..................(8) tanggal .................(9) hal .................(10)yang diterima tanggal ....................(11) yang isi suratnya mencabut surat permohonan pengurangan ataupenghapusan sanksi administrasi nomor .................(12) tanggal ...................(13) hal/perihal .................(14),dengan ini disampaikan:

1. Pasal 26 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara PelaksanaanPengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat KetetapanPajak atau Surat Tagihan Pajak mengatur bahwa pencabutan terhadap surat permohonan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. pencabutan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dan dapat mencantumkan alasanpencabutan;

b. pencabutan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak terdaftar; dan c. surat pencabutan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat pencabutan ditandatangani

bukan oleh Wajib Pajak, surat pencabutan tersebut harus dilampiri dengan surat kuasa khusussebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) Undang-Undang KUP.

2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa surat permohonan pencabutan permohonan penguranganatau penghapusan sanksi administrasi Saudara tidak memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut padaangka 1 yaitu...........................(15).

3. Berdasarkan hal tersebut di atas, bersama ini kami kembalikan surat pencabutan dimaksud dan selanjutnyaSaudara dapat menyampaikan kembali permohonan pencabutan sebelum diterbitkan surat keputusanterkait permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi yang Saudara ajukan.

Atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

.................................... (16)

..................................... NIP ............................... (17)

Tembusan:Kepala KPP ..............................(18)

Page 55: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PENGEMBALIAN SURAT PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN

PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak, misal: Direktur PT ABC.Angka (7) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan nomor surat permohonan pencabutan.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan.Angka (10) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pencabutan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan diterima KPP.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.Angka (14) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.Angka (15) : Diisi dengan ketentuan yang tidak dipenuhi oleh Wajib Pajak.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.Angka (18) : Diisi dengan nama KPP yang meneruskan berkas surat permohonan pencabutan.

Page 56: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.22Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIAN PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONANPENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Nomor : LAP-............................ (2) Tanggal : ................................... (3)

I. UMUM 1. Surat Tugas Penelitian a. Nomor : ............................................ (4) b. Tanggal : ............................................ (5) 2. Nama Wajib Pajak : ............................................ (6) 3. NPWP Wajib Pajak : ............................................ (7) 4. Alamat : ............................................ (8) 5. Jenis Usaha : ............................................ (9) 6. Surat Pencabutan a. Nomor : ............................................ (10) b. Tanggal : ............................................ (11) c. Tanggal Diterima di KPP : ............................................ (12) 7. Surat Permohonan a. Nomor : ............................................ (13) b. Tanggal : ............................................ (14) c. Tanggal surat diterima : ............................................ (15)

II. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

III. SURAT PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSANSANKSI ADMINISTRASI

Wajib Pajak mengajukan permohonan pencabutan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksiadministrasi dengan surat nomor .................(16) tanggal .......................(17) hal/perihal ...............(18)dengan alasan:

.................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .....................................................................................................................................(19)

IV. PEMENUHAN KETENTUAN SURAT PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN PENGURANGANATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

1. Bahwa sesuai pengujian pemenuhan ketentuan terhadap surat permohonan pencabutan permohonanpengurangan atau penghapusan sanksi administrasi Wajib Pajak nomor ................(20) tanggal....................(21) yang diterima KPP ...................(22) tanggal ..................(23) sesuai LembarPengawasan Arus Dokumen (LPAD) nomor .................(24) tanggal ..................(25), diketahuihal-hal sebagai berikut: (26)

a Pasal 26 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

(26) Wajib Pajak melakukan pencabutan terhadap surat permohonan kepada DirekturJenderal Pajak sebelum diterbitkan surat keputusan terkait permohonan Wajib Pajak.

b. Pasal 26 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

(26) pencabutan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dan dapatmencantumkan alasan pencabutan;

(26) pencabutan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajakterdaftar; dan

(26)

surat pencabutan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat pencabutanditandatangani bukan oleh Wajib Pajak, surat pencabutan tersebut harus dilampiridengan surat kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3)Undang-Undang KUP.

2. Berdasarkan uraian di atas, surat permohonan pencabutan Wajib Pajak ...............(27) ketentuansebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

Page 57: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

V. PROSES PENELITIAN .................................................................................................................................................. .......................................................................................................................................(28)

VI. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan .......................................................................................................................................... ...............................................................................................................................(29)

2. Usul .......................................................................................................................................... ...............................................................................................................................(30)

.............................. (32)

.................................... NIP ..........................(33)

.............................. (34)

......................................NIP .......................... (35)

Menyetujui,..........................(38)

...............................NIP ................... (39)

............, ........................ (31)

.............................. (36)

.....................................NIP ..........................(37)

Page 58: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PENCABUTAN PERMOHONAN

PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada)Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib PajakAngka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib PajakAngka (8) : Diisi dengan alamat Wajib PajakAngka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat permohonan pencabutan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan.Angka (12) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan diterima KPP.Angka (13) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi Wajib

Pajak.Angka (14) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi Wajib

Pajak.Angka (15) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi

diterima KPP.Angka (16) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (17) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (18) : Diisi dengan hal/perihal dalam surat permohonan pencabutan.Angka (19) : Diisi dengan alasan permohonan pencabutan.Angka (20) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (21) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (22) : Diisi dengan nama KPP.Angka (23) : Diisi sama dengan angka (12).Angka (24) : Diisi dengan nomor LPAD.Angka (25) : Diisi dengan tanggal LPAD.Angka (26) : Diisi dengan tanda (V) jika memenuhi atau tanda (X) jika tidak memenuhi.Angka (27) : Diisi dengan kata "memenuhi" atau "tidak memenuhi".Angka (28) : Diisi dengan uraian hasil penelitian atas surat permohonan pencabutan Wajib Pajak.Angka (29) : Diisi dengan kesimpulan dan usul hasil penelitian, /(30) : misal :

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat pencabutan Wajib Pajak nomor

............. tanggal .......... memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 26 ayat(1) dan ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013; atau

Usul Mengusulkan untuk menyetujui permohonan pencabutan Wajib Pajak dalam surat nomor

............. tanggal ................... dan diusulkan untuk diterbitkan surat persetujuanpencabutan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.

atau Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat pencabutan Wajib Pajak nomor.................. tanggal .......... tidak memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal26 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013; atau

UsulMengusulkan untuk menolak permohonan pencabutan Wajib Pajak dalam surat nomor................ tanggal ............ dan diusulkan untuk diterbitkan surat penolakan pencabutanpermohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.atau

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat pencabutan Wajib Pajak nomor

............. tanggal ..........tidak memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 26ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013;

Usul Mengusulkan untuk mengembalikan permohonan pencabutan Wajib Pajak dalam surat

nomor ............. tanggal ............. dan diusulkan untuk diterbitkan surat pengembaliansurat pencabutan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.

Angka (31) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (32) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (33) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon III yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (34) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.

Page 59: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

Angka (35) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon IV yang tercantum dalam SuratTugas.

Angka (36) : Diisi dengan "Penelaah Keberatan".Angka (37) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (38) : Diisi dengan nama jabatan pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.Angka (39) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.

Page 60: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.23Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Persetujuan Permohonan Pencabutan Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan dengan surat Saudara nomor ..............(8) tanggal ....................(9) hal ...................(10)yang diterima tanggal ......................(11) yang isi suratnya mencabut surat permohonan pengurangan ataupenghapusan sanksi administrasi nomor ...................(12) tanggal .................(13) hal/perihal .................(14),dengan ini disampaikan bahwa berdasarkan penelitian kami, sampai dengan diterimanya surat permohonanpencabutan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi, surat keputusan mengenaipengurangan atau penghapusan sanksi administrasi belum diterbitkan sehingga permohonan pencabutan suratpermohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi disetujui.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama Saudara diucapkan terima kasih.

a.n. Direktur Jenderal Pajak ............................... (15)

............................... NIP ......................... (16)

Tembusan:1. Direktur Jenderal Pajak2. Kepala KPP ..........................(17)

Page 61: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERSETUJUAN PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN

PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Angka (1) . Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak, misal: Direktur PT ABC.Angka (7) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan nomor surat permohonan pencabutan.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan.Angka (10) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pencabutan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal diterimanya surat permohonan pencabutan di KPP sesuai tanggal dalam

LPAD.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.Angka (14) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.Angka (15) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (16) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.Angka (17) : Diisi dengan nama KPP yang meneruskan berkas permohonan pengurangan atau penghapusan

sanksi administrasi atau KPP tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau Pengusaha Kena Pajakdikukuhkan.

Page 62: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.24Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Penolakan Permohonan Pencabutan Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan dengan surat Saudara nomor...................(8) tanggal ...............(9) hal ................. (10)yang diterima tanggal ......................(11) yang isi suratnya mencabut surat permohonan pengurangan ataupenghapusan sanksi administrasi nomor ...................(12) tanggal ..................(13) hal/perihal ............... (14),dengan ini disampaikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Berdasarkan penelitian kami bahwa atas permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasitersebut di atas telah diterbitkan Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi/Surat KeputusanPenghapusan Sanksi Administrasi*) Nomor ................(15) tanggal ..................(16).

2. Berdasarkan Pasal 26 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata CaraPelaksanaan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan SuratKetetapan Pajak atau Surat Tagihan Pajak mengatur bahwa Wajib Pajak dapat melakukan pencabutanterhadap surat permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1), Pasal 14 ayat (1), Pasal 18ayat (1), atau Pasal 22 ayat (1) yang telah disampaikan kepada Direktur Jenderal Pajak sebelumditerbitkan surat keputusan terkait permohonan Wajib Pajak.

3. Berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan memperhatikan uraian pada angka 1,maka permohonan pencabutan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi Saudaraditolak.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama Saudara diucapkan terima kasih.

a.n. Direktur Jenderal Pajak ............................... (17)

............................... NIP ......................... (18)

Tembusan:1. Direktur Jenderal Pajak2. Kepala KPP ..........................(19)

Page 63: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PENOLAKAN PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONANPENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak, misal: Direktur PT ABC.Angka (7) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan nomor surat permohonan pencabutan.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan.Angka (10) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pencabutan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal diterimanya surat permohonan pencabutan di KPP sesuai tanggal dalam

LPAD.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.Angka (14) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.Angka (15) : Diisi dengan nomor surat keputusan mengenai pengurangan atau penghapusan sanksi

administrasi.Angka (16) : Diisi dengan tanggal diterbitkan surat keputusan mengenai pengurangan atau penghapusan

sanksi administrasi.Angka (17) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (18) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.Angka (19) : Diisi dengan nama KPP yang meneruskan berkas permohonan atau KPP tempat Wajib Pajak

terdaftar dan/atau Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan.

*) Dipilih salah satu yang sesuai

Page 64: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.25Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Hal : Lembar Konfirmasi Penerimaan Surat Keputusan

Yth. .......................................................................... (5)

Sehubungan dengan pengiriman Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi atau Surat KeputusanPenghapusan Sanksi Administrasi sebagai berikut:

NoNama

Wajib Pajak NPWPKeputusan Diterima

di KPPNo & Tgl SK Tentang Sudah Belum

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Dengan ini diminta kepada Saudara untuk memberikan konfirmasi penerimaan surat keputusan tersebutdengan memberi tanda (√) pada kolom 6 atau kolom 7 surat konfirmasi ini.

Dalam rangka tertib administrasi, diharapkan agar Saudara segera mengirimkan kembali LembarKonfirmasi ini paling lama 5 (lima) hari kerja setelah tanggal diterimanya surat ini.

Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

................................. (14)

................................. NIP ........................... (15)

Page 65: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR KONFIRMASI PENERIMAAN SURAT KEPUTUSAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutanAngka (2) : Diisi dengan nomor suratAngka (3) : Diisi dengan tanggal suratAngka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan nama pimpinan dan alamat unit kantorAngka (6) : Diisi dengan nomor urutAngka (7) : Diisi dengan nama Wajib PajakAngka (8) : Diisi dengan NPWP Wajib PajakAngka (9) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat keputusan.Angka (10) : Diisi dengan jenis surat keputusan.Angka (11) : Diisi dengan tanda (√) jika surat keputusan sudah diterimaAngka (12) : Diisi dengan tanda (√) jika surat keputusan belum diterimaAngka (13) : Diisi dengan keterangan jika ada.Angka (14) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutanAngka (15) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.

Page 66: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.1Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : S-.................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Pemberitahuan Surat Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak Yang Tidak Benar Disampaikan Tidak Pada Tempatnya

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan surat Saudara nomor .................(7) tanggal ..................(8) hal ................(9) atas.................(10) nomor ................(11) tanggal .................. (12) yang diterima tanggal ...................(13),bersama ini disampaikan bahwa:

1. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Penguranganatau Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak, mengatur:

a. Pasal 3 ayat (1), permohonan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dilakukan denganmenyampaikan surat permohonan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atautempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan yang dapat dilakukan:

1) secara langsung; 2) melalui pos dengan bukti pengiriman surat; atau 3) dengan cara lain.

b. Pasal 3 ayat (3), penyampaian surat permohonan dengan cara lain sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf c meliputi:

1) melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat; atau 2) e-Filing.

c. Pasal 14 ayat (4) huruf d, pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benarsebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: permohonanharus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar.

2. Mengingat surat permohonan Saudara tidak disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Saudaraterdaftar, maka bersama ini kami kirimkan kembali surat permohonan kepada Saudara.

3. Selanjutnya Saudara dapat menyampaikan kembali surat permohonan pengurangan atau pembatalan suratketetapan pajak yang tidak benar melalui KPP .......................(14).

Atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

a.n. Direktur Jenderal Pajak ............................... (15)

............................... (16) NIP .........................

Page 67: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PEMBERITAHUAN SURAT PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN

SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENARDISAMPAIKAN TIDAK PADA TEMPATNYA

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutanAngka (2) : Diisi dengan nomor surat,Angka (3) : Diisi dengan tanggal suratAngka (4) : Diisi dengan sifat suratAngka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran suratAngka (6) : Diisi dengan nama dan alamat Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang

tidak benar Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

yang tidak benar Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

yang tidak benar Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan jenis dan masa pajak/bagian tahun pajak/tahun pajak ketetapan pajak (contoh :

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa PajakJanuari 2008).

Angka (11) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (13) : Diisi dengan tanggal diterimanya surat permohonan Wajib Pajak sesuai tanggal dalam Lembar

Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (14) : Diisi dengan nama KPP tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau Pengusaha Kena Pajak

dikukuhkan.Angka (15) : Diisi dengan nama jabatan unit yang bersangkutan, misal: Kepala Kantor.Angka (16) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.

Page 68: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.2Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak Lembar ke-2 untuk : digabungkan dengan surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar dan LPAD Lembar ke-3 untuk : arsip

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

DAFTAR DOKUMEN LAMPIRAN SURAT PERMOHONAN PENGURANGANATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Nama Wajib Pajak : ...................................... (2)

NPWP : ...................................... (3)

Alamat : ...................................... (4)

Nomor dan Tanggal Surat Permohonan Pengurangan : ...................................... (5)Atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak Yang TidakBenar

Hal : ...................................... (6)

1. Surat Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak Yang Tidak Benar Saudaradilampiri : (7)

a. ............................................ b. ............................................ c. ............................................ d. ............................................ e. dstnya.

2. Apabila terdapat perubahan alamat, Saudara diminta segera memberitahukan secara tertulis ke KantorPelayanan Pajak (KPP) tempat Saudara terdaftar dan/atau dikukuhkan.

Dalam hal tidak terdapat perubahan alamat maka alamat yang digunakan sebagai dasar korespondensiadalah alamat sesuai dengan master file KPP.

Petugas .................................... (8)

..................................... NIP ............................... (9)

Page 69: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANDAFTAR DOKUMEN LAMPIRAN SURAT PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU

PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat

ketetapan pajak yang tidak benar Wajib Pajak.Angka (6) : Diisi perihal surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak

benar Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan dokumen-dokumen yang dilampirkan oleh Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan nama unit kerja.Angka (9) : Diisi tanda tangan, nama, dan NIP petugas yang menandatangani formulir.

Page 70: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.3Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LEMBAR PENGAWASAN PENELITIAN BERKAS PERMOHONANPENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Nama Wajib Pajak : ..................................................... (2)NPWP : ..................................................... (3)Jenis surat ketetapan pajak : ..................................................... (4)Masa/Bagian Tahun/Tahun Pajak : ..................................................... (5)

JENIS KEGIATAN STANDARWAKTU

Unit yangmelaksanakankegiatan(KPP/unit kantoryang berwenangmenerbitkankeputusan)

TGLDISELESAI-KAN

PARAFKASI

KETERANGAN

1. Mengirimkan berkas keunit kantor yangberwenang menerbitkankeputusan

5 HK KPP Setelah suratpermohonan diterima

2. Menerbitkan surat tugaspenelitian

5 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah tanggal LPADditerbitkan

3. Meneruskan berkas yangbukan kewenangannya

3 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah berkaspermohonan diterima

4. Membuat lembarpenelitian pemenuhanketentuan suratpermohonan Wajib Pajak

5 HK/3 HK

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah berkaspermohonan diterimalengkap/setelah batasakhir pemenuhanpermintaan bukti olehWajib Pajak

5. Membuat suratpermintaan dokumen,data, dan/atau informasike KPP

5 HK/3 HK

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah berkaspermohonan diterimalengkap/setelah batasakhir pemenuhanpermintaan bukti olehWajib Pajak

6. Membuat suratpemberitahuanpermohonan Wajib Pajaktidak memenuhiketentuan

5 HK/3 HK

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah berkaspermohonan diterimalengkap/setelah batasakhir pemenuhanpermintaan bukti olehWajib Pajak

7. Membuat matrik hasilanalisis

5 HK/3 HK

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah berkaspermohonan diterimalengkap/ setelah batasakhir pemenuhanpermintaan bukti olehWajib Pajak

8. Membuat danmengirimkan suratpermintaandokumen,data, dan/atauinformasi, kepada WajibPajak

Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

9. Membuat danmengirimkan suratpermintaan keterangantambahan kepada WajibPajak

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Page 71: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

11. Membuat danmengirimkan suratpermintaan dokumen,data, dan/atau informasikepada pihak lain, selainkepada Wajib Pajak

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

12 Pembuatan danpengiriman suratpersetujuan/penolakanpermohonan pencabutanpermohonanpengurangan ataupembatalan suratketetapan tagihan pajakyang tidak benar

10 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah suratpermohonanpencabutan diterima.

12. Pembuatan laporanpenelitian dan suratkeputusan

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

13. Pengiriman suratkeputusan ke Wajib Pajak

2 HK/Tanggalbatasakhirpenerbitankeputusan

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah tanggal suratkeputusan/jika jangkawaktu 2 HK melampauibatas akhir penerbitankeputusan

14. Pengiriman suratkeputusan ke pihak lainselain Wajib Pajak

2 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah tanggal suratkeputusan

15. Pemberitahuanpengembalian dokumen,data, dan/atau informasiWajib Pajak

10 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Sejak surat keputusandikirim

Page 72: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR PENGAWASAN PENELITIAN BERKAS PERMOHONAN

PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak, misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 21.Angka (5) : Diisi dengan masa/bagian/tahun pajak dari surat ketetapan pajak.

Page 73: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.4Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LEMBAR ISIAN KELENGKAPAN BERKAS

I. IDENTITAS WAJIB PAJAK Nama Wajib Pajak : ............................................................................... (2) NPWP : ............................................................................... (3)

II. PERMOHONAN WAJIB PAJAK

No Nomor dan tanggal surat Jenis Surat Ketetapan Pajak danMasa/Bagian Tahun/Tahun Pajak

NomorSurat Ketetapan Pajak

1. .......................... (4) ........................... (5) ............................. (6)

III. KELENGKAPAN BERKAS

No Jenis Dokumen Ada /Tidak Ada*)

Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Asli surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapanpajak yang tidak benar Wajib Pajak

Dokumen yang dilampirkan dalam surat permohonan penguranganatau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar Wajib Pajak

Asli LPAD

Bukti pengiriman surat permohonan pengurangan atau pembatalansurat ketetapan pajak yang tidak benar melalui pos/jasa ekspedisiatau jasa kurir/Bukti Penerimaan Elektronik

Daftar Dokumen Lampiran Surat Permohonan Pengurangan atauPembatalan Surat Ketetapan Pajak Yang Tidak Benar

Lembar Pengawasan Penelitian Berkas Permohonan Pengurangan atauPembatalan Surat Ketetapan Pajak Yang Tidak Benar

Fotokopi surat ketetapan pajak

Lembar Isian Kelengkapan Berkas

..............., ........................... (7)

Kepala Seksi ..................... (8)

........................................ NIP .................................. (9)

Page 74: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR ISIAN KELENGKAPAN BERKAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi sesuai dengan surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang

tidak benar Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak dan masa/bagian tahun/tahun pajak.Angka (6) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (7) : Diisi dengan nama kota dan tanggal formulir.Angka (8) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani formulir.Angka (9) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani formulir.

*) Diisi "ada" atau "tidak ada" sesuai berkas yang tersedia

Page 75: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.5Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : S-.................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Dokumen, Data dan/atau Informasi Dalam Rangka Penyelesaian Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak Yang Tidak Benar

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan tagihan pajak yangtidak benar Wajib Pajak atas nama ..........................(7) NPWP ...............(8) nomor .....................(9) tanggal...................(10) atas ........................ (11) nomor .............. (12) tanggal ............... (13), dengan inidimohon kepada Saudara untuk memberikan dokumen, data, dan/atau informasi yang meliputi :

1. .......................................................;2. .......................................................;3. ...............................................dst. (14)

Dokumen, data, dan/atau informasi tersebut disampaikan paling lama 5 (lima) hari kerja setelah surat iniditerima dan disampaikan kepada .....................(15).

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

....................................... (16)

....................................... NIP ................................. (17)

Page 76: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, DAN/ATAU INFORMASI DALAM RANGKA

PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang terkait.Angka (7) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang

tidak benar.Angka (10) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

yang tidak benar.Angka (11) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (14) : Diisi dengan jenis dokumen, data, dan/atau keterangan yang diperlukan.Angka (15) : Diisi dengan nama unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan keputusan,

misal: Kantor Wilayah DJP Jakarta Pusat.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.

Page 77: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.6Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Pemberitahuan Permohonan Pencabutan Surat Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak Yang Tidak Benar Disampaikan Tidak Pada Tempatnya

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan surat Saudara nomor ..................(8) tanggal .................(9) hal .................(10)yang diterima tanggal ....................(11) yang isi suratnya mencabut surat permohonan pengurangan ataupembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar nomor .................(12) tanggal ...................(13)hal/perihal .................(14), dengan ini disampaikan:

1. Pasal 26 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara PelaksanaanPengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat KetetapanPajak atau Surat Tagihan Pajak mengatur bahwa pencabutan terhadap surat permohonan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. pencabutan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dan dapat mencantumkan alasanpencabutan;

b. pencabutan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar; dan c. surat pencabutan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat pencabutan ditandatangani

bukan oleh Wajib Pajak, surat pencabutan tersebut harus dilampiri dengan surat kuasa khusussebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) Undang-Undang KUP.

2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa surat pencabutan permohonan pengurangan atau pembatalansurat ketetapan pajak yang tidak benar Saudara tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud padaangka 1 yaitu pencabutan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar.

3. Berdasarkan hal tersebut di atas, bersama ini kami kembalikan surat pencabutan dimaksud dan selanjutnyaSaudara dapat menyampaikan permohonan pencabutan kembali melalui KPP .......................(15) sebelumditerbitkan surat keputusan terkait permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yangtidak benar yang Saudara ajukan.

Atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

.................................... (16)

..................................... NIP ............................... (17)

Tembusan:Kepala KPP ..............................(18)

Page 78: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PENGEMBALIAN PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN

PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor suratAngka (3) : Diisi dengan tanggal suratAngka (4) : Diisi dengan sifat suratAngka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran suratAngka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak, misal: Direktur PT ABCAngka (7) : Diisi dengan alamat Wajib PajakAngka (8) : Diisi dengan nomor surat pencabutanAngka (9) : Diisi dengan tanggal surat pencabutanAngka (10) : Diisi dengan hal/perihal surat pencabutanAngka (11) : Diisi dengan tanggal surat pencabutan diterima KPP.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang

tidak benar.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

yang tidak benar.Angka (14) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

yang tidak benar.Angka (15) : Diisi dengan nama KPP tempat Wajib Pajak terdaftar.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.Angka (18) : Diisi dengan nama KPP tempat Wajib Pajak terdaftar.

Page 79: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.7Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAKKPP ...................................... (1)

LAPORAN PENGIRIMAN BERKAS KEBERATAN DAN NON KEBERATANBULAN : ................................... (2)

(3)

WewenangNo

Urut NPWPNama

Wajib Pajak

Nomor danTanggal

ketetapan

Jenis Permohonan/Usulan Jabatan

Psl 25 Ps 16 Ps 36(1) a

Ps 36(1) b

Ps 36(1) c

Ps 36(1) d

Tanggalsurat

Wajib Pajak

Tanggal terima KPP Surat PengantarTgl Cap

PosTgl

LPADTglFax

Nomor TanggalTanggalKirim

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14KantorWilayahDJP

1234

dst

.................................. (4) Kepala ........................ (5)

................................... (6) NIP ............................. (7)

Page 80: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENGIRIMAN BERKAS KEBERATAN DAN NON KEBERATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama unit KPP yang bersangkutanAngka (2) : Diisi dengan nama bulan laporanAngka (3) : Diisi dengan data-data sesuai berkas yang dikirimkan ke unit yang berwenang menerbitkan

keputusanAngka (4) : Diisi dengan nama kota dan tanggal pembuatan laporanAngka (5) : Diisi dengan nama unit KPP yang bersangkutanAngka (6) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Kepala KPP yang bersangkutanAngka (7) : Diisi dengan NIP Kepala KPP yang bersangkutan

Page 81: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.8Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

SURAT TUGASNOMOR ST-.................. (2)

Dalam rangka penyelesaian permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar terhadap Wajib Pajak:

Nama : ............................ (3)NPWP : ............................ (4)

atas..................(5) nomor ..................(6) tanggal ...................(7) Masa/Tahun Pajak ................(8), kamimenugasi:

1. Nama/NIP : ............................................. (9) Pangkat/golongan : ............................................. (10) Jabatan : ............................................. (11)

2. Nama/NIP : ............................................. (12) Pangkat/golongan : ............................................. (13) Jabatan : ............................................. (14)

3. Nama/NIP : ............................................. (15) Pangkat/golongan : ............................................. (16) Jabatan : ............................................. (17)

untuk melaksanakan penelitian atas permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakansebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan ketentuanperaturan perundang-undangan perpajakan lainnya yang terkait.

Demikian untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Ditetapkan di .....................(18) Pada tanggal .....................(19) ........................................(20)

......................................... NIP ...................................(21)

Page 82: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIAN SURAT TUGAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat tugas.Angka (3) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan jenis jenis surat ketetapan pajak (misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 21).Angka (6) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (7) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (8) : Diisi dengan Masa/Tahun Pajak terkait surat ketetapan pajak.Angka (9) : Diisi nama dan NIP pejabat satu tingkat di bawah pejabat yang menandatangani Surat Tugas

(misal: Nama dan NIP seorang Kepala Bidang Keberatan dan Banding)Angka (10) : Diisi pangkat dan golongan pejabat sebagaimana dimaksud pada nomor (9).Angka (11) : Diisi nama jabatan pejabat sebagaimana dimaksud pada nomor (9) (misal: Kepala Bidang

Keberatan dan Banding untuk Kantor Wilayah).Angka (12) : Diisi nama dan NIP pejabat satu tingkat di bawah pejabat sebagaimana dimaksud pada angka (9)

(misal: Nama dan NIP seorang Kepala Seksi Keberatan dan Banding I).Angka (13) : Diisi pangkat dan golongan pejabat sebagaimana dimaksud pada nomor (12).Angka (14) : Diisi nama jabatan pejabat sebagaimana dimaksud pada nomor (12) (misal: Kepala Seksi

Keberatan dan Banding I untuk Kantor Wilayah).Angka (15) : Diisi dengan nama Penelaah Keberatan.Angka (16) : Diisi dengan pangkat dan golongan Penelaah Keberatan sebagaimana dimaksud pada angka (15).Angka (17) : Diisi dengan nama jabatan yaitu Penelaah Keberatan.Angka (18) : Diisi dengan nama kota diterbitkan Surat Tugas.Angka (19) : Diisi dengan tanggal bulan tahun diterbitkan Surat Tugas.Angka (20) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (21) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat tugas

Page 83: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.9Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

A. FORMAT LAPORAN PENELITIAN UNTUK PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURATKETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR YANG BUKAN MERUPAKAN KEWENANGAN DARI UNIT KANTORDIREKTORAT JENDERAL PAJAK YANB BERSANGKUTAN.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIANPENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

KARENA PERMOHONAN WAJIB PAJAK

Nomor : LAP-............................(2) Tanggal : ..................................(3)

I. UMUM 1. Surat Tugas Penelitian a. Nomor : .............................................................(4) b. Tanggal : .............................................................(5) 2. Nama Wajib Pajak : .............................................................(6) 3. NPWP Wajib Pajak : .............................................................(7) 4. Alamat : .............................................................(8) 5. Jenis Usaha : .............................................................(9) 6. Nomor skp : .............................................................(10) 7. Tanggal skp : .............................................................(11) 8. Jenis/Tahun Pajak : .............................................................(12) 9. Dasar Penerbitan skp a. Laporan nomor : .............................................................(13) b. Tanggal : .............................................................(14) 10. Surat Permohonan a. Nomor : .............................................................(15) b. Tanggal : .............................................................(16) c. Tanggal surat diterima : .............................................................(17) d. Nomor LPAD : .............................................................(18) e. Tanggal LPAD : .............................................................(19) f. Tanggal diterima di unit : .............................................................(20)

II. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

3. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang DirekturJenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013tanggal 30 Januari 2013.

III. SURAT PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANGTIDAK BENAR

Wajib Pajak mengajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar dengan surat nomor ....................(21) tanggal ...............(22) hal/perihal ..................(23) terkaitdalam ..............(24) nomor ...............(25) tanggal ...............(26) masa/tahun pajak .....................(27)dengan alasan:

.................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .......................................................................................................................................(28)

IV. PENELITIAN WEWENANG MENERBITKAN SURAT KEPUTUSAN .................................................................................................................................................. ........................................................................................................................................(29)

V. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan ......................................................................................................................................... ................................................................................................................................(30) 2. Usul .........................................................................................................................................

Page 84: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

................................................................................................................................(31)

.............................. (33)

.................................... NIP ..........................(34)

.............................. (35)

......................................NIP .......................... (36)

Menyetujui,..........................(39)

...............................NIP ................... (40)

............, ........................ (32)

.............................. (37)

.....................................NIP ..........................(38)

Page 85: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN

SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan jenis pajak dan masa/tahun pajak.Angka (13) : Diisi dengan nomor laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak, misal: laporan

hasil pemeriksaan atau laporan hasil verifikasi nomor LAP-123/WPJ.19/KP.0100/2010.Angka (14) : Diisi dengan tanggal laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor surat permohonan Wajib Pajak.Angka (16) : Diisi dengan tanggal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (17) : Diisi dengan tanggal surat permohonan diterima.Angka (18) : Diisi dengan nomor Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (19) : Diisi dengan tanggal Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (20) : Diisi dengan nama unit yang menerima berkas dari KPP dan tanggal diterima di unit tersebut.Angka (21) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (22) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (23) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (24) : Diisi jenis surat ketetapan pajak, misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan

Pasal 21.Angka (25) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (26) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (27) : Diisi dengan masa/tahun pajak.Angka (28) : Diisi dengan alasan permohonan Wajib Pajak.Angka (29) : Diisi dengan uraian terkait dengan penelitian, misal ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang

kewenangan, fakta, dokumen, data dan/atau informasi yang ada, dan kesimpulan hasilpenelitian.

Angka (30) : Diisi dengan kesimpulan dan usul hasil penelitian, dan (31) Misal 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat permohonan pengurangan

atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar Wajib Pajak nomor ................tanggal .................... bukan merupakan kewenangan Kanwil DJP Jakarta Khusus untukmenerbitkan keputusan mengenai pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajakyang tidak benar sebagaimana diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak NomorKEP-297/PJ./2002 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan KeputusanDirektur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013;

2. Usul Mengusulkan untuk meneruskan surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat

ketetapan pajak yang tidak benar nomor ..................... tanggal .................... kepadaKanwil .................. (unit yang berwenang).

Angka (32) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (33) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (34) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon III yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (35) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (36) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon IV yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (37) : Diisi dengan “Penelaah Keberatan”.Angka (38) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (39) : Diisi dengan nama jabatan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.Angka (40) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.

Page 86: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

B. FORMAT LAPORAN PENELITIAN UNTUK PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURATKETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR YANG TIDAK MEMENUHI KETENTUAN PERATURANPERUNDANG-UNDANGAN PERPAJAKAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIANPENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

KARENA PERMOHONAN WAJIB PAJAK

Nomor : LAP-............................(2) Tanggal : ..................................(3)

I. UMUM

1. Surat Tugas Penelitian a. Nomor : .............................................................(4) b. Tanggal : .............................................................(5) 2. Nama Wajib Pajak : .............................................................(6) 3. NPWP Wajib Pajak : .............................................................(7) 4. Alamat : .............................................................(8) 5. Jenis Usaha : .............................................................(9) 6. Nomor skp : .............................................................(10) 7. Tanggal skp : .............................................................(11) 8. Jenis/Tahun Pajak : .............................................................(12) 9. Dasar Penerbitan skp a. Laporan nomor : .............................................................(13) b. Tanggal : .............................................................(14) 10. Surat Permohonan a. Nomor : .............................................................(15) b. Tanggal : .............................................................(16) c. Tanggal surat diterima : .............................................................(17) d. Nomor LPAD : .............................................................(18) e. Tanggal LPAD : .............................................................(19) f. Tanggal diterima di unit : .............................................................(20)

II. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

3. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang DirekturJenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013tanggal 30 Januari 2013.

III. WEWENANG MENERBITKAN SURAT KEPUTUSAN Sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ/2002 tentang Pelimpahan Wewenang Direktur

Jenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak KEP-11/PJ/2013 tanggal 30 Januari 2013,maka wewenang menerbitkan keputusan mengenai pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajakyang tidak benar adalah ....................(21).

IV. SURAT PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANGTIDAK BENAR

Wajib Pajak mengajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar dengan surat nomor ..................(22) tanggal ................(23) hal/perihal ...................(24) terkaitdalam ..................(25) nomor ................(26) tanggal ...............(27) masa/tahun pajak ................(28)dengan alasan:

................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ........................................................................................................................................(29)

V. PENELITIAN PEMENUHAN KETENTUAN PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURATKETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

1. Bahwa sesuai pengujian pemenuhan ketentuan terhadap surat permohonan pengurangan ataupembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar Wajib Pajak nomor ................(30) tanggal.............. (31) yang diterima KPP ................. (32) tanggal .................. (33) sesuai LembarPengawasan Arus Dokumen (LPAD) nomor ...............(34) tanggal .................(35), diketahui

Page 87: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

hal-hal sebagai berikut: (36) a. Pasal 14 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

tidak diajukan keberatan;diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan;

tidak diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasisebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a;diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 huruf a, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;tidak sedang diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaanatau verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d;diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau verifikasisebagaimana dimaksud Pasal 2 huruf d, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak; ataudiajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau verifikasisebagaimana dimaksud Pasal 2 huruf d, tetapi permohonan tersebut ditolak.

b. Pasal 14 ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.Permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benarsebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diajukan dalam hal surat ketetapanpajak tersebut diajukan keberatan, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) ketetapan pajak (kecuali Surat Ketetapan PajakKurang Bayar yang diterbitkan berdasarkan ketentuan Pasal 13A Undang-Undang KUP);permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia;mengemukakan jumlah pajak yang terutang menurut perhitungan Wajib Pajak dengandisertai alasan;permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar;dansurat permohonan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat permohonanditandatangani oleh bukan Wajib Pajak, surat permohonan tersebut harus dilampiridengan surat kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3)Undang-Undang KUP.

c. Pasal 14 ayat (6) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.Dalam hal Wajib Pajak mengajukan permohonan pengurangan atau pembatalan suratketetapan pajak yang tidak benar yang kedua, permohonan tersebut harus diajukandalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak tanggal surat keputusan DirekturJenderal Pajak atas permohonan yang pertama dikirim, kecuali Wajib Pajak dapatmenunjukkan bahwa jangka waktu tersebut tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luarkekuasaan Wajib Pajak.

2. Berdasarkan uraian di atas, permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yangtidak benar Wajib Pajak tidak memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Undang-UndangNomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan Peraturan MenteriKeuangan Nomor 8/PMK.03/2013 dengan uraian sebagai berikut:

.......................................................................................................................................... ...................................................................................................................................(37)

VI. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan .......................................................................................................................................... .................................................................................................................................(38)

2. Usul .......................................................................................................................................... .................................................................................................................................(39)

.............................. (41)

.................................... NIP ..........................(42)

.............................. (43)

......................................NIP .......................... (44)

Menyetujui,..........................(47)

...............................NIP ................... (48)

............, ........................ (40).............................. (45)

.....................................NIP ..........................(46)

Page 88: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN

SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan jenis pajak dan masa/tahun pajak.Angka (13) : Diisi dengan nomor laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak, misal:

laporan hasil pemeriksaan atau laporan hasil verifikasi nomorLAP-123/WPJ.19/KP.0100/2010.

Angka (14) : Diisi dengan tanggal laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor surat permohonan Wajib Pajak.Angka (16) : Diisi dengan tanggal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (17) : Diisi dengan tanggal surat permohonan diterima.Angka (18) : Diisi dengan nomor Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (19) : Diisi dengan tanggal Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (20) : Diisi dengan nama unit yang menerima berkas dari KPP dan tanggal diterima di unit

tersebut.Angka (21) : Diisi dengan nomor nama unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan, misal:

Kanwil DJP Jakarta Khusus.Angka (22) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (23) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (24) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (25) : Diisi jenis surat ketetapan pajak, misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 21.Angka (26) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (27) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (28) : Diisi dengan masa/tahun pajak.Angka (29) : Diisi dengan alasan permohonan Wajib Pajak.Angka (30) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (31) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (32) : Diisi dengan nama KPP yang mengirimkan berkas atau KPP tempat Wajib Pajak terdaftar.Angka (33) : Diisi sama dengan Angka (17).Angka (34) : Diisi sama dengan Angka (18).Angka (35) : Diisi sama dengan Angka (19).Angka (36) : Diisi dengan memilih ketentuan yang sesuai dengan permohonan yang diajukan Wajib

Pajak dan pada kotak kosong dibubuhkan tanda (V) jika permohonan Wajib Pajakmemenuhi ketentuan tersebut.

Angka (37) : Diisi dengan uraian penelitian bahwa surat permohonan tidak memenuhi ketentuanperaturan perundang-undangan perpajakan.

Angka (38)(39) : Diisi dengan kesimpulan dan usul hasil penelitian, misal: 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat permohonan

pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar Wajib Pajaknomor ................... tanggal .............. tidak memenuhi ketentuan sebagaimanadiatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013;

2. Usul Mengusulkan untuk mengembalikan surat permohonan pengurangan atau

pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar nomor ................. tanggal................... kepada Wajib Pajak dengan surat pengembalian permohonanpengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar.

Angka (40) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (41) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (42) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon III yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (43) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (44) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon IV yang tercantum dalam

Page 89: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

Surat Tugas.Angka (45) : Diisi dengan "Penelaah Keberatan".Angka (46) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (47) : Diisi dengan nama jabatan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.Angka (48) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan

keputusan.

Page 90: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

C. FORMAT LAPORAN PENELITIAN UNTUK PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALANSURAT KETETAPAN YANG TIDAK BENAR YANG DIPROSES LEBIH LANJUT

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIANPENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

KARENA PERMOHONAN WAJIB PAJAK

Nomor : LAP-............................(2) Tanggal : ..................................(3)

I. UMUM

1. Surat Tugas Penelitian a. Nomor : .............................................................(4) b. Tanggal : .............................................................(5) 2. Nama Wajib Pajak : .............................................................(6) 3. NPWP Wajib Pajak : .............................................................(7) 4. Alamat : .............................................................(8) 5. Jenis Usaha : .............................................................(9) 6. Nomor skp : .............................................................(10) 7. Tanggal skp : .............................................................(11) 8. Jenis/Tahun Pajak : .............................................................(12) 9. Dasar Penerbitan skp a. Laporan nomor : .............................................................(13) b. Tanggal : .............................................................(14) 10. Surat Permohonan a. Nomor : .............................................................(15) b. Tanggal : .............................................................(16) c. Tanggal surat diterima : .............................................................(17) d. Nomor LPAD : .............................................................(18) e. Tanggal LPAD : .............................................................(19) f. Tanggal diterima di unit : .............................................................(20)

II. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

3. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang DirekturJenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013tanggal 30 Januari 2013.

III. WEWENANG MENERBITKAN SURAT KEPUTUSAN Sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ/2002 tentang Pelimpahan Wewenang Direktur

Jenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013 tanggal 30 Januari2013, maka wewenang menerbitkan keputusan mengenai pengurangan atau pembatalan surat ketetapanpajak yang tidak benar adalah ....................(21).

IV. SURAT PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANGTIDAK BENAR

Wajib Pajak mengajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar dengan surat nomor ..................(22) tanggal ................(23) hal/perihal ...................(24) atas....................(25) nomor ................. (26) tanggal .......................(27) masa/tahun pajak ............(28)dengan alasan:

................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ........................................................................................................................................(29)

V. PENELITIAN PEMENUHAN KETENTUAN PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURATKETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

1. Bahwa sesuai pengujian pemenuhan ketentuan terhadap surat permohonan pengurangan ataupembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar Wajib Pajak nomor ................(30) tanggal.............. (31) yang diterima KPP ...................(32) tanggal ...............(33) sesuai LembarPengawasan Arus Dokumen (LPAD) nomor ..................(34) tanggal ...............(35), diketahuihal-hal sebagai berikut: (36)

Page 91: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

a. Pasal 14 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.tidak diajukan keberatan;diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan;

tidak diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasisebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a;diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 huruf a, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;tidak sedang diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaanatau verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d;diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau verifikasisebagaimana dimaksud Pasal 2 huruf d, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak; ataudiajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau verifikasisebagaimana dimaksud Pasal 2 huruf d, tetapi permohonan tersebut ditolak.

b. Pasal 14 ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.Permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benarsebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diajukan dalam hal surat ketetapanpajak tersebut diajukan keberatan, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) ketetapan pajak (kecuali Surat Ketetapan PajakKurang Bayar yang diterbitkan berdasarkan ketentuan Pasal 13A Undang-Undang KUP);permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia;mengemukakan jumlah pajak yang terutang menurut perhitungan Wajib Pajak dengandisertai alasan;permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar;dansurat permohonan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat permohonanditandatangani oleh bukan Wajib Pajak, surat permohonan tersebut harus dilampiridengan surat kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3)Undang-Undang KUP.

c. Pasal 14 ayat (6) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.Dalam hal Wajib Pajak mengajukan permohonan pengurangan atau pembatalan suratketetapan pajak yang tidak benar yang kedua, permohonan tersebut harus diajukandalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak tanggal surat keputusan DirekturJenderal Pajak atas permohonan yang pertama dikirim, kecuali Wajib Pajak dapatmenunjukkan bahwa jangka waktu tersebut tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luarkekuasaan Wajib Pajak.

2. Berdasarkan uraian di atas, permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yangtidak benar Wajib Pajak telah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Undang-UndangNomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan Peraturan MenteriKeuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

VI. PERHITUNGAN PAJAK TERUTANG DALAM SURAT KETETAPAN PAJAKPerhitungan pajak terutang dalam .....................(37) nomor ..................(38) tanggal .................(39)masa/tahun pajak .....................(40) diterbitkan berdasarkan .....................(41) dengan perhitungansebagai berikut:

................................................................................................................................................. ........................................................................................................................................(42)

VII. PROSES PENELITIAN 1. Gambaran umum usaha Wajib Pajak .......................................................................................................................................... .................................................................................................................................(43) 2. Data Wajib Pajak .......................................................................................................................................... .................................................................................................................................(44) 3. Uraian penelitian .......................................................................................................................................... .................................................................................................................................(45)

VII. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan .......................................................................................................................................... .................................................................................................................................(46)

2. Usul .......................................................................................................................................... .................................................................................................................................(47)

Page 92: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

.............................. (49)

.................................... NIP ..........................(50)

.............................. (51)

......................................NIP .......................... (52)

Menyetujui,..........................(55)

...............................NIP ................... (56)

............, ........................ (48)

.............................. (53)

.....................................NIP ..........................(54)

Page 93: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN

SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan jenis pajak dan masa/tahun pajak.Angka (13) : Diisi dengan nomor laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak, misal:

laporan hasil pemeriksaan atau laporan hasil verifikasi nomorLAP-123/WPJ.19/KP.0100/2010.

Angka (14) : Diisi dengan tanggal laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor surat permohonan Wajib Pajak.Angka (16) : Diisi dengan tanggal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (17) : Diisi dengan tanggal surat permohonan diterima.Angka (18) : Diisi dengan nomor Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (19) : Diisi dengan tanggal Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (20) : Diisi dengan nama unit yang menerima berkas dari KPP dan tanggal diterima di unit

tersebut.Angka (21) : Diisi dengan nomor nama unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan, misal:

Kanwil DJP Jakarta Khusus.Angka (22) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (23) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (24) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (25) : Diisi jenis surat ketetapan pajak, misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 21.Angka (26) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (27) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (28) : Diisi dengan masa/tahun pajak.Angka (29) : Diisi dengan alasan permohonan Wajib Pajak.Angka (30) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (31) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (32) : Diisi dengan nama KPP yang mengirimkan berkas atau KPP tempat Wajib Pajak terdaftar.Angka (33) : Diisi sama dengan Angka (17).Angka (34) : Diisi sama dengan Angka (18).Angka (35) : Diisi sama dengan Angka (19).Angka (36) : Diisi dengan memilih ketentuan yang sesuai dengan permohonan yang diajukan Wajib

Pajak dan pada kotak kosong dibubuhkan tanda (V) jika permohonan Wajib Pajakmemenuhi ketentuan tersebut.

Angka (38) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (39) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (40) : Diisi sama dengan Angka (28).Angka (41) : Diisi dengan laporan hasil pemeriksaan atau laporan hasil verifikasi nomor

LAP-12/WPJ.19/KP.0100/2010.Angka (42) : Diisi dengan perhitungan dalam surat ketetapan pajak.Angka (43) : Diisi dengan uraian tentang gambaran usaha Wajib Pajak.Angka (44) : Diisi dengan data yang diberikan oleh Wajib Pajak atau data Wajib Pajak yang diperoleh

dari KPP.Angka (45) : Diisi dengan uraian penelitian permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan

pajak yang tidak benar.Angka (46) (47) : Diisi dengan kesimpulan dan usul hasil penelitian, misal: 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di

bidang perpajakan dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat cukup alasanmengabulkan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajakyang tidak benar Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PajakPenghasilan Pasal 21 Nomor 12345/201/09/999/12 tanggal 28 Desember 2012.

2. Usul

Page 94: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

Mengusulkan untuk mempertahankan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PajakPenghasilan Pasal 21 Nomor 12345/101/09/999/12 tanggal 28 Desember 2012 a.n.PT. ABC NPW XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX dengan perhitungan sebagai berikut: (lihattabel)

1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di

bidang perpajakan dapat disimpulkan bahwa terdapat cukup alasan mengabulkanpermohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benaratas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21 Nomor12345/201/09/999/12 tanggal 28 Desember 2012.

2. Usul Mengusulkan untuk mengurangkan jumlah pajak yang masih harus dibayar dalam

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21 Nomor12345/201/09/999/12 tanggal 28 Desember 2012 a.n. PT ABC NPWPXX.XXX.XXX.X-XXX.XXX dengan perhitungan sebagai berikut: (lihat tabel)

atau

Mengusulkan untuk membatalkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PajakPenghasilan Pasal 21 Nomor 12345/201/09/999/12 tanggal 28 Desember 2012 a.n.PT ABC NPWP XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX.

Tabel rincian perhitungan dapat dibuat sebagai berikut:

Pajak Penghasilan Badan dan Orang Pribadi

Uraian Semula(Rp)

Dikurangkan(Rp)

Menjadi(Rp)

a. Penghasilan neto (rugi)b. Kompensasi kerugianc. Penghasilan kena pajak (a-b)d. Pajak Penghasilan yang terutange. Kredit Pajakf. Pajak yang tidak/kurang (lebih) bayar (d-e)g. Sanksi administrasih. Jumlah PPh yang masih harus/(lebih) dibayar

(f+g)

Pajak Penghasilan Pemotongan atau Pemungutan

Uraian Semula(Rp)

Dikurangkan(Rp)

Menjadi(Rp)

a. Pajak yang harus dibayarb. Telah dibayarc. Kurang dibayar (a-b)d. Sanksi administrasie. Jumlah yang masih harus dibayar (c+d)

Pajak Pertambahan Nilai

Uraian Semula(Rp)

Dikurangkan(Rp)

Menjadi(Rp)

a. Dasar Pengenaan Pajakb. Pajak Keluaran yang harus dipungut/dibayar

sendiric. Jumlah pajak yang dapat diperhitungkand. Jumlah penghitungan PPN kurang (lebih)

bayar (b-c)e. Kelebihan pajak yang sudah dikompensasikanf. PPN yang tidak/kurang (lebih) dibayar (d-e)g. Sanksi administrasih. Jumlah PPN yang masih harus/(lebih) dibayar

(f+g)

Pajak Penjualan atas Barang Mewah

Uraian Semula(Rp)

Dikurangkan(Rp)

Menjadi(Rp)

a. Dasar Pengenaan Pajakb. PPnBM yang terutangc. Pajak yang dapat diperhitungkand. PPnBM yang kurang/(lebih) bayar (b-c)e. Sanksi administrasif. Jumlah PPnBM yang masih harus/(lebih)

dibayar (f+g)

Jika terkait dengan permohonan Wajib Pajak yang kedua, maka atas tabel-tabel diatas ditambah satu kolom, sehingga menjadi sebagai berikut: (misal)

Pajak Penghasilan Badan dan Orang Pribadi

Page 95: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

UraianSemula

(Rp)Dikurangkan(pertama)

(Rp)

Dikurangkan(kedua)

(Rp)

Menjadi(Rp)

a. Penghasilan neto (rugi)b. Kompensasi kerugianc. Penghasilan kena pajak (a-b)d. Pajak Penghasilan yang terutange. Kredit Pajakf. Pajak yang tidak/kurang (lebih)

bayar (d-e)g. Sanksi administrasih. Jumlah PPh yang masih harus/

(lebih) dibayar (f+g) Apabila usulannya adalah mengabulkan permohonan Wajib Pajak dan membatalkan

surat ketetapan pajak, maka tidak perlu dibuatkan tabel perhitungan sebagaimanatersebut di atas.

Angka (48) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (49) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (50) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon III yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (51) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (52) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon IV yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (53) : Diisi dengan “Penelaah Keberatan”.Angka (54) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (55) : Diisi dengan nama jabatan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.Angka (56) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.

Page 96: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.10Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Penerusan Berkas

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan diterimanya berkas permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yangtidak benar:

Nama : ..................................................................... (8)NPWP : ..................................................................... (9)Nomor surat permohonan : ..................................................................... (10)Tanggal surat permohonan : ..................................................................... (11)Jenis surat ketetapan pajak : ..................................................................... (12)Nomor : ..................................................................... (13)Tanggal : ..................................................................... (14)Masa/Tahun Pajak : ..................................................................... (15)

bersama ini kami teruskan berkas Wajib Pajak tersebut kepada Saudara karena sesuai dengan ketentuan yangberlaku, kewenangan memproses permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar tersebut berada pada unit kantor Saudara.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terimakasih.

.................................... (16)

.................................... NIP .............................. (17)

Tembusan:Kepala KPP .......................(18)

Page 97: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANPENERUSAN BERKAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama jabatan dan unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai

pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar (misal: Kepala KantorWilayah DJP Jakarta Khusus).

Angka (7) : Diisi dengan alamat unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai penguranganatau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar (misal: Kepala Kantor Wilayah DJPJakarta Khusus).

Angka (8) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat permohonan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat permohonan.Angka (12) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak, misal, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan 21.Angka (13) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (14) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (15) : Diisi dengan masa/tahun pajak surat ketetapan pajak.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.Angka (18) : Diisi dengan nama KPP yang meneruskan berkas permohonan.

Page 98: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.11Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Kelengkapan Berkas

Yth. .................................. (6)........................................

Sehubungan surat Saudara nomor ...........................(7) tanggal ...................(8) hal .....................(9),dengan ini disampaikan bahwa surat tersebut sudah diterima pada tanggal ..................(10).

Setelah dilakukan penelitian terhadap surat tersebut beserta lampirannya berupa berkas permohonanpengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar diketahui bahwa berkas permohonanpengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar yang Saudara kirimkan belum dilengkapidengan dokumen:

1. ..............................................2. ..............................................3. .............................................. dst. (11)

Atas dokumen yang belum lengkap tersebut agar segera dikirimkan paling lama 3 (tiga) hari kerja setelahsurat ini diterima.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara diucapkan terima kasih.

Kepala Kantor,

.................................... NIP .............................. (12)

Page 99: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN KELENGKAPAN BERKAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang mengirimkan berkas.Angka (7) : Diisi dengan nomor surat unit kantor yang mengirimkan berkas.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat unit kantor yang mengirimkan berkas.Angka (9) : Diisi dengan perihal surat unit kantor yang mengirimkan berkas.Angka (10) : Diisi dengan tanggal berkas diterima.Angka (11) : Diisi dengan nama dokumen yang belum dikirimkan oleh KPP.Angka (12) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 100: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.12Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Bukti Sebagai Wakil Wajib Pajak

Yth. .................................. (6)........................................

Sehubungan dengan surat Saudara Nomor ..................(7) tanggal ..................(8), hal PermohonanPengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak yang Tidak Benar atas ...............(9) nomor ...............(10)tanggal ....................(11) Masa/Bagian Tahun/Tahun Pajak ......................(12), dengan ini diminta kepadaSaudara untuk memberikan bukti berupa:

1. Akta pendirian dan akta perubahannya;2. Cek atau kontrak yang ditandatangani oleh ...................;3. .......................... (13)

Bukti tersebut disampaikan paling lama 5 (lima) hari kerja setelah tanggal diterimanya surat ini dandisampaikan kepada:

Nama : ................................................... (14)Jabatan : ................................................... (15)Tempat : ................................................... (16)

Atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

Kepala Kantor,

.................................... NIP .............................. (17)

Page 101: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN BUKTI SEBAGAI WAKIL WAJIB PAJAK

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutanAngka (2) : Diisi dengan nomor suratAngka (3) : Diisi dengan tanggal suratAngka (4) : Diisi dengan sifat suratAngka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran suratAngka (6) : Diisi dengan nama dan alamat Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan nomor surat pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar

Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

yang tidak benar Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak (contoh: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 21)Angka (10) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan masa/bagian tahun/tahun pajak surat ketetapan pajak.Angka (13) : Diisi dengan bukti lain yang diminta.Angka (14) : Diisi dengan nama pegawai Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat TugasAngka (15) : Diisi dengan nama jabatan “Penelaah Keberatan”.Angka (16) : Diisi dengan tempat penyampaian bukti.Angka (17) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 102: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.13Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LEMBAR PENELITIAN PENGUJIAN PEMENUHAN KETENTUANPERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN

SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Nama Wajib Pajak : .......................................... (2)NPWP : .......................................... (3)Nomor dan Tanggal surat : .......................................... (4)Hal : .......................................... (5)

1. Bahwa sesuai pengujian pemenuhan ketentuan terhadap surat permohonan pengurangan atau pembatalansurat ketetapan pajak yang tidak benar Wajib Pajak tersebut di atas, diketahui hasil penelitiannya adalahsebagai berikut: (6)

a. Pasal 14 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

Ketentuan Memenuhi TidakMemenuhi

1) tidak diajukan keberatan;2) diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan;3) tidak diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi

administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a;4) diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi

administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, tetapidicabut oleh Wajib Pajak;

5) tidak sedang diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajakhasil pemeriksaan atau verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2huruf d;

6) diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasilpemeriksaan atau verifikasi sebagaimana dimaksud Pasal 2 huruf d,tetapi dicabut oleh Wajib Pajak; atau

7) diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasilpemeriksaan atau verifikasi sebagaimana dimaksud Pasal 2 huruf d,tetapi permohonan tersebut ditolak.

b. Pasal 14 ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

Ketentuan Memenuhi TidakMemenuhi

1) Permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yangtidak benar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diajukandalam hal surat ketetapan pajak tersebut diajukan keberatan, tetapidicabut oleh Wajib Pajak;

2) 1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) surat ketetapan pajak (kecuali SuratKetetapan Pajak Kurang Bayar yang diterbitkan berdasarkan ketentuanPasal 13A Undang-Undang KUP);

3) permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia;4) mengemukakan jumlah pajak yang terutang menurut perhitungan Wajib

Pajak dengan disertai alasan;5) permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib

Pajak terdaftar; dan6) surat permohonan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat

permohonan ditandatangani oleh bukan Wajib Pajak, surat permohonantersebut harus dilampiri dengan surat kuasa khusus sebagaimanadimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) Undang-Undang KUP.

c. Pasal 14 ayat (6) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

Ketentuan Memenuhi TidakMemenuhi

Dalam hal Wajib Pajak mengajukan permohonan pengurangan ataupembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar yang kedua,permohonan tersebut harus diajukan dalam jangka waktu paling lama 3(tiga) bulan sejak tanggal surat keputusan Direktur Jenderal Pajak ataspermohonan yang pertama dikirim, kecuali Wajib Pajak dapat menunjukkanbahwa jangka waktu tersebut tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luarkekuasaan Wajib Pajak.

Page 103: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

d. Pasal 14 ayat (7) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

Ketentuan Memenuhi TidakMemenuhi

Permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar yang kedua sebagaimana dimaksud pada ayat (6) tetap diajukanterhadap surat ketetapan pajak yang telah diterbitkan surat keputusanDirektur Jenderal Pajak.

2. Berdasarkan uraian di atas, permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar Wajib Pajak .......................(7) ketentuan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 6Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubahterakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor8/PMK.03/2013.

Kepala Bidang ......

..............................NIP ........................ (9)

Kepala Seksi ..........

..............................NIP ........................ (10)

.............., ....................... (8)

Penelaah Keberatan,

..............................NIP ........................ (11)

Page 104: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR PENELITIAN PEMENUHAN KETENTUAN

PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALANSURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (6) : Diisi dengan memilih ketentuan yang sesuai dengan permohonan yang diajukan Wajib Pajak dan

pada kotak kosong dibubuhkan tanda (V) jika permohonan Wajib Pajak memenuhi ketentuantersebut dengan penjelasan sebagai berikut:

Contoh pengisiannya jika Wajib Pajak mengajukan permohonan pengurangan atau pembatalansurat ketetapan pajak yang tidak benar dan atas surat ketetapan pajak tidak pernah diajukanpermohonan atau upaya hukum di bidang perpajakan:

Pasal 14 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

Ketentuan Memenuhi TidakMemenuhi

1) tidak diajukan keberatan; V2) diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan;3) tidak diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi

administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a;4) diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi

administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, tetapidicabut oleh Wajib Pajak;

5) tidak sedang diajukan permohonan pembatalan surat ketetapanpajak hasil pemeriksaan atau verifikasi sebagaimana dimaksud dalamPasal 2 huruf d;

6) diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasilpemeriksaan atau verifikasi sebagaimana dimaksud Pasal 2 huruf d,tetapi dicabut oleh Wajib Pajak; atau

7) diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasilpemeriksaan atau verifikasi sebagaimana dimaksud Pasal 2 huruf d,tetapi permohonan tersebut ditolak.

Pasal 14 ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

Ketentuan Memenuhi TidakMemenuhi

1) Permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajakyang tidak benar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapatdiajukan dalam hal surat ketetapan pajak tersebut diajukankeberatan, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;

V

2) 1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) surat ketetapan pajak (kecualiSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar yang diterbitkan berdasarkanketentuan Pasal 13A Undang- Undang KUP);

V

3) permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia; V4) mengemukakan jumlah pajak yang terutang menurut perhitungan

Wajib Pajak dengan disertai alasan;V

5) permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempatWajib Pajak terdaftar; dan

V

6) surat permohonan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam halsurat permohonan ditandatangani oleh bukan Wajib Pajak, suratpermohonan tersebut harus dilampiri dengan surat kuasa khusussebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) Undang-UndangKUP.

V

Angka (7) : Diisi dengan kalimat "memenuhi" atau "tidak memenuhi" sesuai hasil penelitian pemenuhanketentuan.

Angka (8) : Diisi dengan kota dan tanggal bulan tahun pembuatan lembar penelitian.Angka (9) : Diisi dengan nama jabatan, tanda tangan, nama, dan NIP pejabat eselon III yang tercantum

dalam Surat Tugas.Angka (10) : Diisi dengan nama jabatan, tanda tangan, nama, dan NIP pejabat eselon IV yang tercantum

dalam Surat Tugas.Angka (11) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.

Page 105: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.14Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Dokumen, Data, Informasi dan/atau Keterangan Tambahan*) Dalam Rangka Penyelesaian Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak yang Tidak Benar

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar Wajib Pajak nomor ................... (7) tanggal ..................(8) dalam ...............(9) nomor .............(10)tanggal ..................(11), dengan ini diminta kepada Saudara untuk memberikan dokumen, data, informasidan/atau keterangan yang meliputi:

1. ................................................................;2. ................................................................;3. .....................................................dst. (12)

Dokumen, data, informasi dan/atau keterangan tersebut harus disampaikan paling lama 5 (lima) hari kerjasetelah surat ini diterima.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

..................................... (13)

..................................... NIP ............................... (14)

Page 106: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, INFORMASI DAN/ATAU KETERANGAN

DALAM RANGKA PENGURANGAN ATAU PEMBATALANSURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran suratAngka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang terkaitAngka (7) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang

tidak benar.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

yang tidak benar.Angka (9) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan jenis dokumen, data, informasi dan/atau keterangan yang diperlukan.Angka (13) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (14) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.

*) Kata “tambahan” ditambahkan jika terkait dengan surat permintaan dokumen, data, dan/atau keterangantambahan

Page 107: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.15Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK.......................................(1)

MATRIK PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENARNOMOR .........................(2)

Nama Wajib Pajak : ...............................................(3)NPWP : ...............................................(4)Jenis Pajak dan Masa/Tahun Pajak : ...............................................(5)Nomor dan tanggal surat ketetapan pajak : ...............................................(6)

NO Koreksi AlasanKoreksi

AlasanPermohonan Pengurangan atau

Pembatalan Surat Ketetapan Pajak Yang TidakBenar

Pendapat Tim Peneliti

1 2 3 4 5

(7) (8) (9) (10) (11)

.................................(13)

................................. (14)NIP ...........................

.................................(15)

................................. (16)NIP ...........................

.................................(12)

.................................(17)

................................. (18)NIP ...........................

Page 108: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANMATRIK PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN

SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor matrik.Angka (3) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan Jenis Pajak dan Masa/Tahun Pajak.Angka (6) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (7) : Diisi dengan nomor urut.Angka (8) : Diisi dengan pos-pos yang dikoreksi dan nilai koreksi dalam surat ketetapan pajak.Angka (9) : Diisi dengan alasan dan dasar hukum koreksi dalam surat ketetapan pajak.Angka (10) : Diisi dengan alasan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak

benar Wajib Pajak.Angka (11) : Diisi dengan hal-hal yang akan dilaksanakan oleh tim peneliti sehubungan dengan permohonan

pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar.Angka (12) : Diisi dengan tempat dan tanggal bulan tahun matrik dibuat.Angka (13) : Diisi dengan nama jabatan eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas (misal: Kepala Bidang

Keberatan dan Banding).Angka (14) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (15) : Diisi dengan nama jabatan eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas (misal: Kepala Seksi

Keberatan dan Banding IV).Angka (16) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (17) : Diisi dengan Penelaah Keberatan.Angka (18) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.

Page 109: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.16Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Keterangan atau Bukti

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar Wajib Pajak nomor ..................(7) tanggal ..................(8) dalam ..................(9) nomor ...............(10)tanggal ....................(11), dengan ini dimohon kepada Saudara untuk memberikan keterangan atau buktimengenai hal-hal sebagai berikut:

1. ................................................................;2. ................................................................;3. .....................................................dst. (12)

Keterangan atau bukti tersebut di atas disampaikan paling lama 15 (lima belas) hari kerja setelah surat iniditerima dan disampaikan kepada:

Nama : ......................................................... (13)Jabatan : .........................................................Tempat : .........................................................

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

..................................... (14)

..................................... NIP ............................... (15)

Page 110: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN KETERANGAN ATAU BUKTI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang terkait atau pihak lain.Angka (7) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang

tidak benar.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

yang tidak benar.Angka (9) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan hal-hal yang akan dimintai keterangan atau bukti yang diperlukan.Angka (13) : Diisi dengan nama Penelaah Keberatan, jabatan, dan tempat unit kantor yang bersangkutan.Angka (14) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.

Page 111: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.17Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

BERITA ACARA PEMBAHASANNOMOR BA- ....................... (2)

Pada hari ini .................(3) tanggal ..............(4), bulan .................(5), tahun .......... (6), kamimasing-masing:

1. Nama NIP Jabatana.b.

selanjutnya disebut Pihak Pertama (7)dan

2. Namaa.b.

selanjutnya disebut Pihak Kedua (8)

telah melaksanakan pembahasan dengan uraian sebagai berikut:..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................(9)

Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya.

Pihak Kedua, Pihak Pertama,

.................................... ..................................

..............................(10) NIP .......................(11)

Mengetahui,..........................(12)

...............................NIP.................... (13)

Page 112: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANBERITA ACARA PEMBAHASAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor berita acara.Angka (3) : Diisi dengan nama hari pelaksanaan kegiatan.Angka (4) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan kegiatan.Angka (5) : Diisi dengan bulan pelaksanaan kegiatan.Angka (6) : Diisi dengan tahun pelaksanaan kegiatan.Angka (7) : Diisi dengan anggota tim peneliti yang melaksanakan kegiatan tersebut.Angka (8) : Diisi dengan nama pihak yang dimintai keterangan, misal: Wajib Pajak, pihak KPP dan lain-lain.Angka (9) : Diisi dengan keterangan yang diberikan oleh pihak kedua.Angka (10) : Diisi dengan identitas dan tanda tangan pihak kedua yaitu pihak yang memberikan keterangan.Angka (11) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pihak pertama.Angka (12) : Diisi dengan nama jabatan eselon III pada tim peneliti, misal: Kepala Bidang Keberatan dan

BandingAngka (13) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat eselon III pada tim peneliti.

Page 113: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.18Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

BERITA ACARAPEMENUHAN PERMINTAAN PEMBUKUAN ATAU PENCATATAN,

DOKUMEN, DATA, DAN/ATAU INFORMASI

NOMOR BA- .............................(2)

Pada hari ini .....................(3) tanggal ..............(4), bulan ...................(5), tahun..............(6), kami :Nama NIP Jabatan

a.b.c.

berdasarkan Surat Tugas nomor ...................(7) tanggal ...............(8) tim peneliti melakukan penelitianterhadap surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar:

Nama Wajib Pajak : ..............................................................(9)NPWP : ..............................................................(10)Jenis surat ketetapan pajak : ..............................................................(11)Nomor surat ketetapan pajak : ..............................................................(12)Tanggal surat ketetapan pajak : ..............................................................(13)Masa/Bagian/Tahun Pajak : ..............................................................(14)

Bahwa berdasarkan surat permintaan pembukuan atau pencatatan, dokumen, data, dan/atau informasi: (15)No Nomor Surat Tanggal

Pembukuan atau pencatatan, dokumen, data, dan/atau informasi yang dipenuhi oleh Wajib Pajak:

No Pembukuan atau pencatatan, dokumen, data,dan/atau informasi yang diminta

Dokumen yang dipenuhi*)

Wajib Pajak yang bersangkutan tidak memenuhi sebagian/seluruhnya**) atas permintaan pembukuan ataupencatatan, dokumen, data, dan/atau informasi tersebut sehingga permohonan Wajib Pajak diprosesmenggunakan data yang ada atau diterima.

................., .......................(16) Tim Peneliti (17)

...................................... NIP

...................................... NIP

...................................... NIP

Page 114: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANBERITA ACARA

PEMENUHAN PERMINTAAN PEMBUKUAN ATAU PENCATATAN,DOKUMEN, DATA, DAN/ATAU INFORMASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor berita acara.Angka (3) : Diisi dengan nama hari pelaksanaan kegiatan.Angka (4) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan kegiatan.Angka (5) : Diisi dengan bulan pelaksanaan kegitan.Angka (6) : Diisi dengan tahun pelaksanaan kegitan.Angka (7) : Diisi dengan nomor Surat Tugas.Angka (8) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas.Angka (9) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (11) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak, misal Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 21.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (14) : Diisi dengan masa/bagian/tahun pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat permintaan pembukuan atau pencatatan, dokumen, data,

dan/atau informasi.Angka (16) : Diisi dengan kota dan tanggal pembuatan Berita Acara.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan ditandatangani oleh tim peneliti.

*) Beri tanda "V" jika dokumen dipenuhi, dan tanda "X" jika tidak dipenuhi.**) Diisi dengan yang sesuai.

Page 115: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.19Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

BERITA ACARAPEMENUHAN PERMINTAAN KETERANGAN TAMBAHAN

NOMOR BA- .............................(2)

Pada hari ini .....................(3) tanggal ..............(4), bulan ...................(5), tahun..............(6), kami :Nama NIP Jabatan

a.b.c.

berdasarkan Surat Tugas nomor ................(7) tanggal ..............(8) tim peneliti melakukan penelitian terhadapsurat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar:

Nama Wajib Pajak : ..............................................................(9)NPWP : ..............................................................(10)Jenis surat ketetapan pajak : ..............................................................(11)Nomor surat ketetapan pajak : ..............................................................(12)Tanggal surat ketetapan pajak : ..............................................................(13)Masa/Bagian/Tahun Pajak : ..............................................................(14)

Bahwa berdasarkan surat permintaan keterangan tambahan: (15)No Nomor Surat Tanggal

Keterangan tambahan yang dipenuhi oleh Wajib Pajak:No Keterangan tambahan yang diminta Keterangan tambahan yang dipenuhi*)

Wajib Pajak yang bersangkutan memenuhi seluruhnya/memenuhi sebagian/tidak memenuhi seluruhnya**) ataspermintaan keterangan tersebut sehingga permohonan Wajib Pajak diproses menggunakan keterangan yang adaatau diterima.

................., .......................(16) Tim Peneliti (17)

...................................... NIP

...................................... NIP

...................................... NIP

Page 116: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANBERITA ACARA

PEMENUHAN PERMINTAAN KETERANGAN TAMBAHAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor berita acara.Angka (3) : Diisi dengan nama hari pelaksanaan kegiatan.Angka (4) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan kegiatan.Angka (5) : Diisi dengan bulan pelaksanaan kegiatan.Angka (6) : Diisi dengan tahun pelaksanaan kegiatan.Angka (7) : Diisi dengan nomor Surat Tugas.Angka (8) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas.Angka (9) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (11) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak, misal Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 21.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (14) : Diisi dengan masa/bagian/tahun ajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat permintaan keterangan tambahan.Angka (16) : Diisi dengan kota dan tanggal pembuatan Berita Acara.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan ditandatangani oleh tim peneliti.

*) Beri tanda “V” jika dokumen dipenuhi, dan tanda “X” jika tidak dipenuhi**) Diisi dengan yang sesuai

Page 117: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.20Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

SURAT TUGASNOMOR ST-..............(2)

Dalam rangka melanjutkan penyelesaian permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajakyang tidak benar sesuai Surat Tugas nomor ................(3) tanggal ................(4) terhadap Wajib Pajak:

Nama : ............................(5)NPWP : ............................(6)

atas .................(7) nomor ..............(8) tanggal ...............(9) Masa/Tahun Pajak ..............(10), dengan inikami menugasi:

Nama/NIP : ............................................(11)Pangkat/golongan : ............................................(12)Jabatan : ............................................(13)

untuk menggantikan:

Nama/NIP : ............................................(14)Pangkat/golongan : ............................................(15)Jabatan : ............................................(16)

yang tercantum dalam Surat Tugas nomor ..........(3) tanggal ...........(4) untuk melanjutkan melaksanakanpenelitian pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar sesuai dengan Undang-UndangNomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kalidiubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan ketentuan peraturan perundang-undanganperpajakan lainnya yang terkait.

Demikian untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Ditetapkan di ..................(17) Pada tanggal...................(18) .....................................(19)

.......................................... NIP ...............................(20)

Page 118: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT TUGAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat tugas.Angka (3) : Diisi dengan nomor Surat Tugas sebelumnya.Angka (4) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas sebelumnya.Angka (5) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (6) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak (misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 21).Angka (8) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (10) : Diisi dengan Masa/Tahun Pajak terkait surat ketetapan pajak.Angka (11) : Diisi dengan nama dan NIP pegawai yang menggantikan.Angka (12) : Diisi dengan pangkat dan golongan pegawai yang menggantikan.Angka (13) : Diisi dengan nama jabatan pegawai yang menggantikan.Angka (14) : Diisi dengan nama dan NIP pegawai yang diganti.Angka (15) : Diisi dengan pangkat dan golongan pegawai yang diganti.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan pegawai yang diganti.Angka (17) : Diisi dengan nama Penelaah Keberatan.Angka (18) : Diisi dengan nama kota diterbitkan Surat Tugas.Angka (19) : Diisi dengan tanggal bulan tahun diterbitkan Surat Tugas.Angka (20) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (21) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 119: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.21Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

KERTAS KERJA PENELITIAN (KKP)PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK

YANG TIDAK BENAR

Nama pos yang dikoreksi (7)Nama WP : (2)NPWP : (3)Jenis surat ketetapan pajak : (4)Nomor dan tanggal skp : (5)Masa/Bagian Tahun/Tahun Pajak : (6)

URAIANIndeksKKPen

MenurutWP(Rp)

Menurut suratketetapan pajak

(Rp)

Menuruttim peneliti

(Rp)

Selisih(Rp)

1 2 3 4 5 6(4-5)

Penjelasan : (8)

Dibuat oleh : (9) Diteliti oleh : (10)

Nama Paraf Tanggal Nama Paraf Tanggal

Indeks KKP ...........(11)

Page 120: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANKERTAS KERJA PENELITIAN

Angka (1) : Diisi nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak (contoh: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 21)Angka (5) : Diisi nomor dan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (6) : Diisi dengan masa/bagian tahun/tahun pajak.Angka (7) : Diisi dengan pos yang dikoreksi. Contoh:

Nama pos yang dikoreksi : Pengurang Penghasilan Bruto, maka dalam kolom "uraian" jelaskanuntuk masing-masing biaya yang dikoreksi misal biaya gaji, biaya transport dll)

Angka 8 : Diisi dengan penjelasan tentang koreksi.Angka 9 : Diisi dengan nama dan paraf yang membuat Kertas Kerja Penelitian dan tanggal pembuatan.Angka 10 : Diisi dengan nama dan paraf yang meneliti Kertas Kerja Penelitian dan tanggal penelitian.Angka (11) : Diisi dengan indek Kertas Kerja Penelitian yang bersangkutan.

Page 121: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.22Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Pengembalian Surat Permohonan Pencabutan Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak Yang Tidak Benar

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan dengan surat Saudara nomor ......................(8) tanggal .................(9) hal .................(10)yang diterima tanggal ..................(11) yang isi suratnya mencabut surat permohonan pengurangan ataupembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar nomor ...................(12) tanggal ................(13) hal/perihal................(14), dengan ini disampaikan:

1. Pasal 26 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara PelaksanaanPengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat KetetapanPajak atau Surat Tagihan Pajak mengatur bahwa pencabutan terhadap surat permohonan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. pencabutan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dan dapat mencantumkan alasanpencabutan;

b. pencabutan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar; dan c. surat pencabutan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat pencabutan ditandatangani

bukan oleh Wajib Pajak, surat pencabutan tersebut harus dilampiri dengan surat kuasa khusussebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) Undang-Undang KUP.

2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa surat permohonan pencabutan permohonan penguranganatau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar Saudara tidak memenuhi persyaratansebagaimana tersebut pada angka 1 yaitu ................(15).

3. Berdasarkan hal tersebut di atas, bersama ini kami kembalikan surat pencabutan dimaksud dan selanjutnyaSaudara dapat menyampaikan kembali permohonan pencabutan sebelum diterbitkan surat keputusanterkait permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar yang Saudaraajukan.

Atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

..................................... (16)

..................................... NIP ............................... (17)

Tembusan:Kepala KPP .....................(18)

Page 122: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PENGEMBALIAN SURAT PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN

PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak, misal: Direktur PT ABC.Angka (7) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan nomor surat permohonan pencabutan.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan.Angka (10) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pencabutan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan diterima KPP.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang

tidak benar Wajib Pajak.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

yang tidak benar Wajib Pajak.Angka (14) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

yang tidak benar Wajib Pajak.Angka (15) : Diisi dengan ketentuan yang tidak dipenuhi oleh Wajib Pajak.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.Angka (18) : Diisi dengan nama KPP yang meneruskan berkas surat permohonan pencabutan.

Page 123: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.23Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIAN PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONANPENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Nomor : LAP-.................................... (2) Tanggal : .......................................... (3)

I. UMUM 1. Surat Tugas Penelitian a. Nomor : .......................................... (4) b. Tanggal : .......................................... (5) 2. Nama Wajib Pajak : .......................................... (6) 3. NPWP Wajib Pajak : .......................................... (7) 4 Alamat : .......................................... (8) 5. Jenis Usaha : .......................................... (9) 6. Surat Pencabutan a. Nomor : .......................................... (10) b. Tanggal : .......................................... (11) c. Tanggal Diterima di KPP : .......................................... (12) 7. Surat Permohonan a. Nomor : .......................................... (13) b. Tanggal : .......................................... (14) c. Tanggal surat diterima : .......................................... (15)

II. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

III. SURAT PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURATKETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Wajib Pajak mengajukan permohonan pencabutan permohonan pengurangan atau pembatalan suratketetapan pajak yang tidak benar dengan surat nomor ..................(16) tanggal ..............(17) hal/perihal.................(18) dengan alasan:

.................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................(19)

IV. PEMENUHAN KETENTUAN SURAT PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN PENGURANGANATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

1. Bahwa sesuai pengujian pemenuhan ketentuan terhadap surat permohonan pencabutan permohonanpengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar Wajib Pajak nomor...................(20) tanggal ................(21) yang diterima KPP ...............(22) tanggal .............(23)sesuai Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD) nomor ..................(24) tanggal ...............(25),diketahui hal-hal sebagai berikut: (26)

a. Pasal 26 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

(26) Wajib Pajak melakukan pencabutan terhadap surat permohonan kepada DirekturJenderal Pajak sebelum diterbitkan surat keputusan terkait permohonan Wajib Pajak.

b. Pasal 26 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

(26) pencabutan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dan dapatmencantumkan alasan pencabutan.

(26) pencabutan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajakterdaftar; dan

(26)surat pencabutan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat pencabutanditandatangani bukan oleh Wajib Pajak, surat pencabutan tersebut harus dilampiridengan surat kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3)Undang-Undang KUP.

2. Berdasarkan uraian di atas, surat permohonan pencabutan permohonan pengurangan ataupembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar Wajib Pajak telah ....................................(27)

Page 124: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

V. PROSES PENELITIAN .................................................................................................................................................. ...........................................................................................................................................(28)

VI. KESIMPULAN DAN USUL1. Kesimpulan

......................................................................................................................................... ....................................................................................................................................(29)

2. Usul ......................................................................................................................................... ....................................................................................................................................(30)

..........., ..................... (31)

..........................(32)

...............................NIP ................... (33)

..........................(34)

...............................NIP ................... (35)

Menyetujui,..........................(38)

...............................NIP ................... (39)

..........................(36)

...............................NIP ................... (37)

Page 125: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PENCABUTAN PERMOHONAN

PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat permohonan pencabutan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan.Angka (12) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan diterima KPP.Angka (13) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang

tidak benar Wajib Pajak.Angka (14) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

yang tidak benar Wajib Pajak.Angka (15) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

yang tidak benar diterima KPP.Angka (16) : Diisi sama dengan angka (10).Angka (17) : Diisi sama dengan angka (11).Angka (18) : Diisi dengan hal/perihal dalam surat permohonan pencabutan.Angka (19) : Diisi dengan alasan permohonan pencabutan.Angka (20) : Diisi sama dengan angka (10).Angka (21) : Diisi sama dengan angka (11).Angka (22) : Diisi dengan nama KPP.Angka (23) : Diisi sama dengan angka (12).Angka (24) : Diisi dengan nomor LPAD.Angka (25) : Diisi dengan tanggal LPAD.Angka (26) : Diisi dengan tanda (V) jika memenuhi atau tanda (X) jika tidak memenuhi.Angka (27) : Diisi dengan kata “memenuhi” atau “tidak memenuhi”.Angka (28) : Diisi dengan uraian hasil penelitian atas surat permohonan pencabutan Wajib Pajak.Angka (29) : Diisi dengan kesimpulan dan usul hasil penelitian,Angka (30) misal: • Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat permohonan pencabutan

permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar WajibPajak nomor ....................... tanggal ....................... memenuhi ketentuan sebagaimanadiatur dalam Pasal 26 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor8/PMK.03/2013; atau

• Usul Mengusulkan untuk menyetujui permohonan pencabutan permohonan pengurangan atau

pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar Wajib Pajak dalam surat nomor................... tanggal ...................... dan diusulkan untuk diterbitkan surat persetujuanpencabutan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar.

atau • Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat permohonan pencabutan

permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar WajibPajak nomor ................... tanggal .................. tidak memenuhi ketentuan sebagaimanadiatur dalam Pasal 26 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013; atau

• Usul Mengusulkan untuk menolak permohonan pencabutan permohonan pengurangan atau

pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar Wajib Pajak dalam surat nomor.............. tanggal ....................... dan diusulkan untuk diterbitkan surat penolakanpencabutan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar.

atau • Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat permohonan pencabutan

permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar WajibPajak nomor ....................... tanggal ................... tidak memenuhi ketentuansebagaimana diatur dalam Pasal 26 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor8/PMK.03/2013;

Page 126: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

• Usul Mengusulkan untuk mengembalikan permohonan pencabutan permohonan pengurangan

atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar Wajib Pajak dalam surat nomor......................... tanggal ........................ dan diusulkan untuk diterbitkan suratpengembalian surat pencabutan permohonan pengurangan atau pembatalan suratketetapan pajak yang tidak benar.

Angka (31) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (32) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (33) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon III yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (34) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (35) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon IV yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (36) : Diisi dengan “Penelaah Keberatan”.Angka (37) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (38) : Diisi dengan nama jabatan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.Angka (39) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.

Page 127: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.24Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Persetujuan Permohonan Pencabutan Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak Yang Tidak Benar

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan dengan surat Saudara nomor ..................(8) tanggal ....................(9) hal ............... (10)yang diterima tanggal .....................(11) yang isi suratnya mencabut surat permohonan pengurangan ataupembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar nomor .................(12) tanggal ................(13) hal/perihal.....................(14), dengan ini disampaikan bahwa berdasarkan penelitian kami, sampai dengan diterimanyasurat permohonan pencabutan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar, surat keputusan mengenai pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar belumditerbitkan sehingga permohonan pencabutan surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapanpajak yang tidak benar disetujui.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama Saudara diucapkan terima kasih.

a.n. Direktur Jenderal Pajak ................................ (15)

................................. NIP ........................... (16)

Tembusan:1. Direktur Jenderal Pajak2. Kepala KPP ..........................(17)

Page 128: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERSETUJUAN PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN

PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak, misal: Direktur PT ABC.Angka (7) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan nomor surat permohonan pencabutan.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan.Angka (10) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pencabutan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal diterimanya surat permohonan pencabutan di KPP sesuai tanggal dalam

LPAD.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang

tidak benar.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

yang tidak benar.Angka (14) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

yang tidak benar.Angka (15) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (16) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.Angka (17) : Diisi dengan nama KPP yang meneruskan berkas permohonan pengurangan atau pembatalan

surat ketetapan pajak yang tidak benar atau KPP tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atauPengusaha Kena Pajak dikukuhkan.

Page 129: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.25Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Penolakan Permohonan Pencabutan Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak Yang Tidak Benar Wajib Pajak

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan dengan surat Saudara nomor .........................(8) tanggal ..................(9) hal ............(10)yang diterima tanggal .................(11) yang isi suratnya mencabut surat permohonan pengurangan ataupembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar nomor ..................(12) tanggal ......................(13)hal/perihal ......................(14), dengan ini disampaikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Berdasarkan penelitian kami bahwa atas permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajakyang tidak benar tersebut di atas telah diterbitkan Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak/SuratKeputusan Pembatalan Ketetapan Pajak*) Nomor ..................(15) tanggal ................(16).

2. Berdasarkan Pasal 26 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata CaraPelaksanaan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan SuratKetetapan Pajak atau Surat Tagihan Pajak mengatur bahwa Wajib Pajak dapat melakukan pencabutanterhadap surat permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1), Pasal 14 ayat (1), Pasal 18ayat (1), atau Pasal 22 ayat (1) yang telah disampaikan kepada Direktur Jenderal Pajak sebelumditerbitkan surat keputusan terkait permohonan Wajib Pajak.

3. Berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan memperhatikan uraian pada angka 1,maka permohonan pencabutan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yangtidak benar Saudara ditolak.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama Saudara diucapkan terima kasih.

a.n. Direktur Jenderal Pajak ................................ (17)

................................. NIP ........................... (18)

Tembusan:1. Direktur Jenderal Pajak2. Kepala KPP ..........................(19)

Page 130: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PENOLAKAN PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN

PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak, misal: Direktur PT ABC.Angka (7) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan nomor surat permohonan pencabutan.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan.Angka (10) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pencabutan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal diterimanya surat permohonan pencabutan di KPP sesuai tanggal dalam

LAPD.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang

tidak benar.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan suat ketetapan pajak yang

tidak benar.Angka (14) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

yang tidak benar.Angka (15) : Diisi dengan nomor surat keputusan mengenai pengurangan atau pembatalan surat ketetapan

pajak yang tidak benar.Angka (16) : Diisi dengan tanggal diterbitkan surat keputusan mengenai pengurangan atau pembatalan surat

ketetapan pajak yang tidak benar.Angka (17) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (18) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.Angka (19) : Diisi dengan nama KPP yang meneruskan berkas permohonan atau KPP tempat Wajib Pajak

terdaftar dan/atau Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan.

*) Dipilih salah satu yang sesuai

Page 131: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN II.26Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Hal : Lembar Konfirmasi Penerimaan Surat Keputusan

Yth. .......................................................................... (5)

Sehubungan dengan pengiriman Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak atau Surat KeputusanPembatalan Ketetapan Pajak sebagai berikut:

No NamaWajib Pajak

NPWPKeputusan Diterima

di KPPNo & Tgl

SKTentang Sudah Belum

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Dengan ini diminta kepada Saudara untuk memberikan konfirmasi penerimaan surat keputusan tersebutdengan memberi tanda (√) pada kolom 6 atau kolom 7 surat konfirmasi ini.

Dalam rangka tertib administrasi, diharapkan agar Saudara segera mengirimkan kembali LembarKonfirmasi ini paling lama 5 (lima) hari kerja setelah tanggal diterimanya surat ini.

Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

..................................(14)

................................... NIP .............................(15)

Page 132: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR KONFIRMASI PENERIMAAN SURAT KEPUTUSAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan nama pimpinan dan alamat unit kantor.Angka (6) : Diisi dengan nomor urut.Angka (7) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat keputusan.Angka (10) : Diisi dengan jenis surat keputusan.Angka (11) : Diisi dengan tanda (√) jika surat keputusan sudah diterima.Angka (12) : Diisi dengan tanda (√) jika surat keputusan belum diterima.Angka (13) : Diisi dengan keterangan jika ada.Angka (14) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (15) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.

Page 133: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.1Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : S-.................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Pemberitahuan Surat Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak Yang Tidak Benar Disampaikan Tidak Pada Tempatnya

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan surat Saudara nomor ....................(7) tanggal ...............(8) hal ................(9) atas.................(10) nomor .................(11) tanggal .................(12) yang diterima tanggal ................(13),bersama ini disampaikan bahwa:

1. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Penguranganatau Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak, mengatur:

a. Pasal 3 ayat (1), permohonan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dilakukan denganmenyampaikan surat permohonan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atautempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan yang dapat dilakukan:

1) secara langsung; 2) melalui pos dengan bukti pengiriman surat; atau 3) dengan cara lain.

b. Pasal 3 ayat (3), penyampaian surat permohonan dengan cara lain sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf c meliputi:

1) melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat; atau 2) e-Filing.

c. Pasal 18 ayat (5) huruf d, permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajaksebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus memenuhi persyaratan yaitu permohonan harusdisampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar.

2. Mengingat surat permohonan Saudara tidak disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Saudaraterdaftar, maka bersama ini kami kirimkan kembali surat permohonan kepada Saudara.

3. Selanjutnya Saudara dapat menyampaikan kembali surat permohonan pengurangan atau pembatalan SuratTagihan Pajak yang tidak benar melalui KPP ......................(14).

Atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

a.n. Direktur Jenderal Pajak ................................ (15),

................................ (16) NIP ..........................

Page 134: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PEMBERITAHUAN SURAT PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN

SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR DISAMPAIKAN TIDAK PADA TEMPATNYA

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan hal/perihal surat pengurangan atau pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan

Pajak yang tidak benar Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan jenis dan masa pajak/bagian tahun pajak/tahun pajak Surat Tagihan Pajak (contoh :

Surat Tagihan Pajak Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa Pajak Januari 2008, SuratTagihan Pajak Pajak Penghasilan Pasal 21 Masa Pajak Februari 2008).

Angka (11) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (13) : Diisi dengan tanggal diterimanya surat permohonan Wajib Pajak sesuai tanggal dalam Lembar

Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (14) : Diisi dengan nama KPP tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau Pengusaha Kena Pajak

dikukuhkan.Angka (15) : Diisi dengan nama jabatan unit yang bersangkutan, misal: Kepala Kantor.Angka (16) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.

Page 135: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.2Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak Lembar ke-2 untuk : digabungkan dengan surat permohonan

pengurangan atau pembatalan SuratTagihan Pajak yang tidak benar danLPAD

Lembar ke-3 untuk : arsip

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

DAFTAR DOKUMEN LAMPIRAN SURAT PERMOHONAN PENGURANGANATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Nama Wajib Pajak : .................................... (2)

NPWP : .................................... (3)

Alamat : .................................... (4)

Nomor dan Tanggal Surat Permohonan Pengurangan Atau : .................................... (5)Pembatalan Surat Tagihan Pajak Yang Tidak Benar

Hal : .................................... (6)

1. Surat Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak Yang Tidak Benar Saudara dilampiri:(7)

a. .......................................... b. .......................................... c. .......................................... d. .......................................... e. dstnya.

2. Apabila terdapat perubahan alamat, Saudara diminta segera memberitahukan secara tertulis ke KantorPelayanan Pajak (KPP) tempat Saudara terdaftar dan/atau dikukuhkan. Dalam hal tidak terdapat perubahanalamat maka alamat yang digunakan sebagai dasar korespondensi adalah alamat sesuai dengan master fileKPP.

Petugas ................................. (8)

.................................. NIP ............................ (9)

Page 136: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANDAFTAR DOKUMEN LAMPIRAN SURAT PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU

PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan

Pajak yang tidak benar Wajib Pajak.Angka (6) : Diisi perihal surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak

benar Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan dokumen-dokumen yang dilampirkan oleh Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan nama unit kerja.Angka (9) : Diisi tanda tangan, nama, dan NIP petugas yang menandatangani formulir.

Page 137: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.3Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LEMBAR PENGAWASAN PENELITIAN BERKAS PERMOHONANPENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Nama Wajib Pajak : ........................................................ (2)NPWP : ........................................................ (3)Jenis Surat Tagihan Pajak : ........................................................ (4)Masa/Bagian Tahun/Tahun Pajak : ........................................................ (5)

JENIS KEGIATANSTANDARWAKTU

Unit yangmelaksanakan

kegiatan(KPP/unit kantoryang berwenang

menerbitkankeputusan)

TGLDISELESAI-

KAN

PARAFKASI KETERANGAN

1. Mengirimkan berkas keunit kantor yangberwenang menerbitkankeputusan

5 HK KPP Setelah suratpermohonan diterima

2. Menerbitkan surat tugaspenelitian

5 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Setelah tanggal LPADditerbitkan

3. Meneruskan berkas yangbukan kewenangannya

3 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Setelah berkaspermohonan diterima

4. Membuat lembarpenelitian pemenuhanketentuan suratpermohonan WajibPajak

5 HK /3 HK

Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Setelah berkaspermohonan diterimalengkap/setelah batasakhir pemenuhanpermintaan bukti olehWajib Pajak

5. Membuat suratpermintaan dokumen,data, dan/atau informasike KPP

5 HK /3 HK

Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Setelah berkaspermohonan diterimalengkap/setelah batasakhir pemenuhanpermintaan bukti olehWajib Pajak

6. Membuat suratpemberitahuanpermohonan WajibPajak tidak memenuhiketentuan

5 HK /3 HK

Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Setelah berkaspermohonan diterimalengkap/setelah batasakhir pemenuhanpermintaan bukti olehWajib Pajak

7. Membuat matrik hasilanalisis

5 HK /3 HK

Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Setelah berkaspermohonan diterimalengkap/setelah batasakhir pemenuhanpermintaan bukti olehWajib Pajak

8. Membuat danmengirimkan suratpermintaan dokumen,data, dan/atauinformasi, kepada WajibPajak

Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

9. Membuat danmengirimkan suratpermintaan keterangantambahan kepada WajibPajak

Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Page 138: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

11. Membuat danmengirimkan suratpermintaan dokumen,data, dan/atau informasikepada pihak lain, selainkepada Wajib Pajak

Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

12. Pembuatan danpengiriman suratpersetujuan/penolakanpermohonan pencabutanpermohonanpengurangan ataupembatalan SuratTagihan Pajak yangtidak benar

10 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Setelah suratpermohonanpencabutan diterima.

12. Pembuatan laporanpenelitian dan suratkeputusan

Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

13. Pengiriman suratkeputusan ke WajibPajak

2 HK /Tanggalbatasakhirpenerbitankeputusan

Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Setelah tanggal suratkeputusan/jika jangkawaktu 2 HK melampauibatas akhir penerbitankeputusan

14. Pengiriman suratkeputusan ke pihak lainselain Wajib Pajak

2 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Setelah tanggal suratkeputusan

15. Pemberitahuanpengembalian dokumen,data, dan/atau informasiWajib Pajak

10 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

Sejak surat keputusandikirim

Page 139: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR PENGAWASAN PENELITIAN BERKAS PERMOHONAN

PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak, misal: Surat Tagihan Pajak Pertambahan Nilai.Angka (5) : Diisi dengan masa/bagian/tahun pajak dari Surat Tagihan Pajak.

Page 140: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.4Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LEMBAR ISIAN KELENGKAPAN BERKAS

I. IDENTITAS WAJIB PAJAK

Nama Wajib Pajak : ........................................................... (2) NPWP : ........................................................... (3)

II. PERMOHONAN WAJIB PAJAK

No Nomor dan tanggal surat Jenis Surat Tagihan Pajak danMasa/Bagian Tahun/Tahun Pajak

NomorSurat Tagihan Pajak

1. ...................... (4) ...................... (5) ...................... (6)

III. KELENGKAPAN BERKAS

No Jenis Dokumen Ada /Tidak Ada*) Keterangan

1.

2.

3.4.

5.

6.

7.8.

Asli surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat TagihanPajak yang tidak benar Wajib PajakDokumen yang dilampirkan dalam surat permohonan penguranganatau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar Wajib PajakAsli LPADBukti pengiriman surat permohonan pengurangan atau pembatalanSurat Tagihan Pajak yang tidak benar Wajib Pajak melalui pos/jasaekspedisi atau jasa kurir/Bukti Penerimaan ElektronikDaftar Dokumen Lampiran Surat Permohonan Pengurangan atauPembatalan Surat Tagihan Pajak Yang Tidak BenarLembar Pengawasan Penelitian Berkas Permohonan Pengurangan atauPembatalan Surat Tagihan Pajak Yang Tidak BenarFotokopi Surat Tagihan PajakLembar Isian Kelengkapan Berkas

..............., .................. (7) Kepala Seksi ................. (8)

.................................. NIP ............................ (9)

Page 141: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR ISIAN KELENGKAPAN BERKAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi sesuai dengan surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak dan masa/bagian tahun/tahun pajak.Angka (6) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (7) : Diisi dengan nama kota dan tanggal formulir.Angka (8) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani formulir.Angka (9) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani formulir.

*) Diisi "ada" atau "tidak ada" sesuai berkas yang tersedia.

Page 142: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.5Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : S-.................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Dokumen, Data dan/atau Informasi Dalam Rangka Penyelesaian Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak Yang Tidak Benar

Yth. .............................................................. (6)

Sehubungan dengan surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidakbenar Wajib Pajak atas nama..................(7) NPWP................(8) nomor.................(9) tanggal.................(10)atas..............(11) nomor...................(12) tanggal..................(13), dengan ini dimohon kepada Saudara untukmemberikan dokumen, data, dan/atau informasi yang meliputi:

1. ...................................................;2. ...................................................;3. ............................................dst (14)

Dokumen, data, dan/atau informasi tersebut disampaikan paling lama 5 (lima) hari kerja setelah surat iniditerima dan disampaikan kepada ........................(15).

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

.................................. (16)

.................................. NIP ............................ (17)

Page 143: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, DAN/ATAU INFORMASI DALAM RANGKAPENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang terkait.Angka (7) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar.Angka (10) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar.Angka (11) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (13) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (14) : Diisi dengan jenis dokumen, data, dan/atau keterangan yang diperlukan.Angka (15) : Diisi dengan nama unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan keputusan,

misal: Kantor Wilayah DJP Jakarta Pusat.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.

Page 144: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.6Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Pemberitahuan Permohonan Pencabutan Surat Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak Yang Tidak Benar Disampaikan Tidak Pada Tempatnya

Yth. ..................................................... (6)........................................................... (7)

Sehubungan dengan surat Saudara nomor ....................(8) tanggal ....................(9) hal ................(10)yang diterima tanggal ..................(11) yang isi suratnya mencabut surat permohonan pengurangan ataupembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar nomor ......................(12) tanggal ................ (13)hal/perihal ...........................(14), dengan ini disampaikan:

1. Pasal 26 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara PelaksanaanPengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat KetetapanPajak atau Surat Tagihan Pajak mengatur bahwa pencabutan terhadap surat permohonan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. pencabutan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dan dapat mencantumkan alasanpencabutan;

b. pencabutan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Paiak terdaftar; dan c. surat pencabutan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat pencabutan ditandatangani

bukan oleh Wajib Pajak, surat pencabutan tersebut harus dilampiri dengan surat kuasa khusussebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) Undang-Undang KUP.

2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa surat pencabutan permohonan pengurangan atau pembatalanSurat Tagihan Pajak yang tidak benar Saudara tidak memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut padaangka 1 yaitu pencabutan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar.

3. Berdasarkan hal tersebut di atas, bersama ini kami kembalikan surat pencabutan dimaksud dan selanjutnyaSaudara dapat menyampaikan permohonan pencabutan kembali melalui KPP ....................(15) sebelumditerbitkan surat keputusan terkait permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yangtidak benar yang Saudara ajukan.

Atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

.................................. (16)

.................................. NIP ............................ (17)Tembusan:Kepala KPP .......................(18)

Page 145: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PENGEMBALIAN PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN

PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak, misal: Direktur PT ABC.Angka (7) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan nomor surat pencabutan.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat pencabutan.Angka (10) : Diisi dengan hal/perihal surat pencabutan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat pencabutan diterima KPP.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar.Angka (14) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak

yang tidak benar.Angka (15) : Diisi dengan nama KPP tempat Wajib Pajak terdaftar.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.Angka (18) : Diisi dengan nama KPP tempat Wajib Pajak terdaftar.

Page 146: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.7Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAKKPP ...................................... (1)

LAPORAN PENGIRIMAN BERKAS KEBERATAN DAN NON KEBERATANBULAN : ................................... (2)

(3)

WewenangNo

Urut NPWPNama

Wajib Pajak

Nomor danTanggal

ketetapan

Jenis Permohonan/Usulan Jabatan

Psl 25 Ps 16 Ps 36(1) a

Ps 36(1) b

Ps 36(1) c

Ps 36(1) d

Tanggalsurat

Wajib Pajak

Tanggal terima KPP Surat PengantarTgl Cap

PosTgl

LPADTglFax

Nomor TanggalTanggalKirim

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14KantorWilayahDJP

1234

dst

.................................. (4) Kepala ........................ (5)

................................... (6) NIP ............................. (7)

Page 147: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENGIRIMAN BERKAS KEBERATAN DAN NON KEBERATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama unit KPP yang bersangkutanAngka (2) : Diisi dengan nama bulan laporanAngka (3) : Diisi dengan data-data sesuai berkas yang dikirimkan ke unit yang berwenang menerbitkan

keputusanAngka (4) : Diisi dengan nama kota dan tanggal pembuatan laporanAngka (5) : Diisi dengan nama unit KPP yang bersangkutanAngka (6) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Kepala KPP yang bersangkutanAngka (7) : Diisi dengan NIP Kepala KPP yang bersangkutan

Page 148: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN I.8Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

SURAT TUGASNOMOR ST-.................. (2)

Dalam rangka penyelesaian permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidakbenar terhadap Wajib Pajak:

Nama : ................................ (3)NPWP : ................................ (4)

atas..............(5) nomor................(6) tanggal.............(7) Masa/Tahun Pajak.............(8), kami menugasi:

1. Nama/NIP : ....................................... (9) Pangkat/golongan : ....................................... (10) Jabatan : ....................................... (11)

2. Nama/NIP : ....................................... (12) Pangkat/golongan : ....................................... (13) Jabatan : ....................................... (14)

3. Nama/NIP : ....................................... (15) Pangkat/golongan : ....................................... (16) Jabatan : ....................................... (17)

untuk melaksanakan penelitian atas permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidakbenar sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakansebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan ketentuanperaturan perundang-undangan perpajakan lainnya yang terkait.

Demikian untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya

Ditetapkan di...................... (18)Pada tanggal....................... (19)........................................ (20)

.........................................NIP.................................... (21)

Page 149: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIAN SURAT TUGAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat tugas.Angka (3) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan jenis jenis Surat Tagihan Pajak (misal: Surat Tagihan Pajak Bunga Penagihan).Angka (6) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (7) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (8) : Diisi dengan Masa/Tahun Pajak terkait Surat Tagihan Pajak.Angka (9) : Diisi nama dan NIP pejabat satu tingkat di bawah pejabat yang menandatangani Surat Tugas

(misal: Nama dan NIP seorang Kepala Bidang Keberatan dan Banding)Angka (10) : Diisi pangkat dan golongan pejabat sebagaimana dimaksud pada nomor (9).Angka (11) : Diisi nama jabatan pejabat sebagaimana dimaksud pada nomor (9) (misal: Kepala Bidang

Keberatan dan Banding untuk Kantor Wilayah).Angka (12) : Diisi nama dan NIP pejabat satu tingkat di bawah pejabat sebagaimana dimaksud pada angka (9)

(misal: Nama dan NIP seorang Kepala Seksi Keberatan dan Banding I).Angka (13) : Diisi pangkat dan golongan pejabat sebagaimana dimaksud pada nomor (12).Angka (14) : Diisi nama jabatan pejabat sebagaimana dimaksud pada nomor (12) (misal: Kepala Seksi

Keberatan dan Banding I untuk Kantor Wilayah).Angka (15) : Diisi dengan nama Penelaah Keberatan.Angka (16) : Diisi dengan pangkat dan golongan Penelaah Keberatan sebagaimana dimaksud pada angka (15).Angka (17) : Diisi dengan nama jabatan yaitu Penelaah Keberatan.Angka (18) : Diisi dengan nama kota diterbitkan Surat Tugas.Angka (19) : Diisi dengan tanggal bulan tahun diterbitkan Surat Tugas.Angka (20) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (21) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat tugas.

Page 150: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.9Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

A. FORMAT LAPORAN PENELITIAN UNTUK PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHANPAJAK YANG TIDAK BENAR YANG BUKAN MERUPAKAN KEWENANGAN DARI UNIT KANTOR DIREKTORATJENDERAL PAJAK YANG BERSANGKUTAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIANPENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

KARENA PERMOHONAN WAJIB PAJAK

Nomor : LAP-...................................... (2) Tanggal : ............................................ (3)

I. UMUM 1. Surat Tugas Penelitian a. Nomor : ............................................ (4) b. Tanggal : ............................................ (5) 2. Nama Wajib Pajak : ............................................ (6) 3. NPWP Wajib Pajak : ............................................ (7) 4. Alamat : ............................................ (8) 5. Jenis Usaha : ............................................ (9) 6. Nomor STP : ............................................ (10) 7. Tanggal STP : ............................................ (11) 8. Jenis/Tahun Pajak : ............................................ (12) 9. Dasar Penerbitan STP a. Laporan nomor : ............................................ (13) b. Tanggal : ............................................ (14) 10. Surat Permohonan a. Nomor : ............................................ (15) b. Tanggal : ............................................ (16) c. Tanggal surat diterima : ............................................ (17) d. Nomor LPAD : ............................................ (18) e. Tanggal LPAD : ............................................ (19) f. Tanggal diterima di unit : ............................................ (20)

II. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

3. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang DirekturJenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013tanggal 30 Januari 2013.

III. SURAT PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAKBENAR

Wajib Pajak mengajukan permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benardengan surat nomor.................(21) tanggal.....................(22) hal/perihal.................(23) terkaitdalam..................(24) nomor ................(25) tanggal ..............(26) masa/tahun pajak ..................(27)dengan alasan:

................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................(28)

IV. PENELITIAN WEWENANG MENERBITKAN SURAT KEPUTUSAN...................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................(29)

V. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan .......................................................................................................................................... ....................................................................................................................................(30)

2. Usul .......................................................................................................................................... ...............................................................................................................................(31)

Page 151: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

.............., ....................... (32)

..........................(33)

...............................NIP ................... (34)

..........................(35)

...............................NIP ................... (36)

Menyetujui,..........................(39)

...............................NIP ................... (40)

..........................(37)

...............................NIP ................... (38)

Page 152: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN

SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan jenis pajak dan masa/tahun pajak.Angka (13) : Diisi dengan nomor laporan yang menjadi dasar penerbitan Surat Tagihan Pajak, misal: laporan

hasil pemeriksaan nomor LAP123/WPJ.19./BD.00/2010 atau laporan hasil verifikasi nomorLAP123/WPJ.19/KP.0100/2010

Angka (14) : Diisi dengan tanggal laporan yang menjadi dasar penerbitan Surat Tagihan Pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor surat permohonan Wajib Pajak.Angka (16) : Diisi dengan tanggal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (17) : Diisi dengan tanggal surat permohonan diterima.Angka (18) : Diisi dengan nomor Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (19) : Diisi dengan tanggal Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (20) : Diisi dengan nama unit yang menerima berkas dari KPP dan tanggal diterima di unit tersebut.Angka (21) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (22) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (23) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (24) : Diisi jenis Surat Tagihan Pajak, misal: Surat Tagihan Pajak Bunga Penagihan.Angka (25) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (26) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (27) : Diisi dengan masa/tahun pajak.Angka (28) : Diisi dengan alasan permohonan Wajib Pajak.Angka (29) : Diisi dengan uraian terkait dengan penelitian, misal ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang

kewenangan, fakta, dokumen, data dan/atau informasi yang ada, dan kesimpulan hasilpenelitian.

Angka (30) : Diisi dengan kesimpulan dan usul hasil penelitian. dan (31) Misal: 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat permohonan pengurangan

atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar Wajib Pajak nomor ..................tanggal ..................... bukan merupakan kewenangan Kanwil DJP Jakarta Khusus untukmenerbitkan keputusan mengenai pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yangtidak benar sebagaimana diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak NomorKEP-297/PJ./2002 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan KeputusanDirektur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013.

2. Usul Mengusulkan untuk meneruskan surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat

Tagihan Pajak yang tidak benar nomor ................... tanggal ............. kepada Kanwil................ (unit yang berwenang).

Angka (32) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (33) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (34) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon III yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (35) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (36) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon IV yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (37) : Diisi dengan "Penelaah Keberatan".Angka (38) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (39) : Diisi dengan nama jabatan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.Angka (40) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.

Page 153: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

B. FORMAT LAPORAN PENELITIAN UNTUK PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHANPAJAK YANG TIDAK BENAR YANG TIDAK MEMENUHI KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANPERPAJAKAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIANPENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

KARENA PERMOHONAN WAJIB PAJAK

Nomor : LAP-...................................... (2) Tanggal : ............................................ (3)

I. UMUM 1. Surat Tugas Penelitian a. Nomor : ............................................ (4) b. Tanggal : ............................................ (5) 2. Nama Wajib Pajak : ............................................ (6) 3. NPWP Wajib Pajak : ............................................ (7) 4. Alamat : ............................................ (8) 5. Jenis Usaha : ............................................ (9) 6. Nomor STP : ............................................ (10) 7. Tanggal STP : ............................................ (11) 8. Jenis/Tahun Pajak : ............................................ (12) 9. Dasar Penerbitan STP a. Laporan nomor : ............................................ (13) b. Tanggal : ............................................ (14) 10. Surat Permohonan a. Nomor : ............................................ (15) b. Tanggal : ............................................ (16) c. Tanggal surat diterima : ............................................ (17) d. Nomor LPAD : ............................................ (18) e. Tanggal LPAD : ............................................ (19) f. Tanggal diterima di unit : ............................................ (20)

II. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

3. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang DirekturJenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013tanggal 30 Januari 2013.

III. WEWENANG MENERBITKAN SURAT KEPUTUSAN Sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang

Direktur Jenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013 tanggal 30Januari 2013, maka wewenang menerbitkan keputusan mengenai pengurangan atau pembatalan SuratTagihan Pajak yang tidak benar adalah .....................................(21).

IV. SURAT PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAKBENARWajib Pajak mengajukan permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benardengan surat nomor ...............(22) tanggal .................(23) hal/perihal .................(24) terkait dalam........................(25) nomor .................(26) tanggal ....................(27) masa/tahun pajak .............(28)dengan alasan:...................................................................................................................................................

................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... .......................................................................................................................................(29)

V. PENELITIAN PEMENUHAN KETENTUAN PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURATTAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

1. Bahwa sesuai pengujian pemenuhan ketentuan terhadap surat permohonan pengurangan ataupembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar Wajib Pajak nomor ....................(30) tanggal..................(31) yang diterima KPP ................(32) tanggal ................(33) sesuai LembarPengawasan Arus Dokumen (LPAD) nomor ...............(34) tanggal ..............(35), diketahui hal-halsebagai berikut: (36)

Page 154: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

a. Pasal 18 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.tidak diajukan keberatan;diajukan keberatan, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak dan Direktur Jenderal Pajak telahmenyetujui permohonan pencabutan Wajib Pajak tersebut;diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan;

tidak diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yangtidak benar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b;diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;tidak sedang diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaanatau verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d;diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau verifikasisebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak; ataudiajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau verifikasisebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d, tetapi permohonan tersebut ditolak

b. Pasal 18 ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.Surat Tagihan Pajak tersebut tidak diajukan permohonan pengurangan atau penghapusansanksi administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a;Surat Tagihan Pajak tersebut diajukan permohonan pengurangan atau penghapusansanksi administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, tetapi dicabut olehWajib Pajak;Surat Tagihan Pajak tersebut tidak diajukan permohonan pengurangan atau penghapusansanksi administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a; atauSurat Tagihan Pajak tersebut diajukan permohonan pengurangan atau penghapusansanksi administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, tetapi dicabut WajibPajak.

c. Pasal 18 ayat (5) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) Surat Tagihan Pajak;permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia;

mengemukakan jumlah tagihan pajak dan/atau sanksi administrasi dalam Surat TagihanPajak menurut Wajib Pajak dengan disertai alasan;permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar;dansurat permohonan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat permohonanditandatangani oleh bukan Wajib Pajak, surat permohonan tersebut harus dilampiridengan surat kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3)Undang-Undang KUP.

d. Pasal 18 ayat (6) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013Dalam hal Wajib Pajak mengajukan permohonan pengurangan atau pembatalan SuratTagihan Pajak yang tidak benar yang kedua, permohonan tersebut harus diajukan dalamjangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak tanggal surat keputusan Direktur JenderalPajak atas permohonan yang pertama dikirim, kecuali Wajib Pajak dapat menunjukkanbahwa jangka waktu tersebut tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaanWajib Pajak.

2. Berdasarkan uraian di atas, permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yangtidak benar Wajib Pajak tidak memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Undang-UndangNomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telahbeberapa kali diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 danPeraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 dengan uraian sebagai berikut:

.......................................................................................................................................... ...............................................................................................................................(37)

VI. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan .......................................................................................................................................... ...............................................................................................................................(38)

2. Usul .......................................................................................................................................... ...............................................................................................................................(39)

Page 155: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

.............., ....................... (40)

..........................(41)

...............................NIP ................... (42)

..........................(43)

...............................NIP ................... (44)

Menyetujui,..........................(47)

...............................NIP ................... (48)

..........................(45)

...............................NIP ................... (46)

Page 156: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK

YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan jenis pajak dan masa/tahun pajak.Angka (13) : Diisi dengan nomor laporan yang menjadi dasar penerbitan Surat Tagihan Pajak, misal laporan

hasil pemeriksaan nomor LAP123/WPJ.19/BD.00/2010 atau laporan hasil verifikasi nomorLAP123/WPJ.19/KP.0100/2010.

Angka (14) : Diisi dengan tanggal laporan yang menjadi dasar penerbitan Surat Tagihan Pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor surat permohonan Wajib Pajak.Angka (16) : Diisi dengan tanggal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (17) : Diisi dengan tanggal surat permohonan diterima.Angka (18) : Diisi dengan nomor Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (19) : Diisi dengan tanggal Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (20) : Diisi dengan nama unit yang menerima berkas dari KPP dan tanggal diterima di unit tersebut.Angka (21) : Diisi dengan nama unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan, misal: Kantor Wilayah

DJP Jakarta Khusus.Angka (22) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (23) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (24) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (25) : Diisi jenis Surat Tagihan Pajak, misal: Surat Tagihan Pajak Bunga Penagihan.Angka (26) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (27) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (28) : Diisi dengan masa/tahun pajak.Angka (29) : Diisi dengan alasan permohonan Wajib Pajak.Angka (30) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (31) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (32) : Diisi dengan nama KPP yang mengirimkan berkas atau KPP tempat Wajib Pajak terdaftar.Angka (33) : Diisi sama dengan Angka (17).Angka (34) : Diisi sama dengan Angka (18).Angka (35) : Diisi sama dengan Angka (19).Angka (36) : Diisi dengan memilih ketentuan yang sesuai dengan permohonan yang diajukan Wajib Pajak dan

pada kotak kosong dibubuhkan tanda (V) jika permohonan Wajib Pajak memenuhi ketentuantersebut.

Angka (37) : Diisi dengan uraian penelitian bahwa surat permohonan tidak memenuhi ketentuan peraturanperundang-undangan perpajakan.

Angka (38) : Diisi dengan kesimpulan dan usul hasil penelitian, misal: 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat permohonan pengurangan

atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar Wajib Pajak nomor ......................tanggal ............ tidak memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan MenteriKeuangan Nomor 8/PMK.03/2013;

2. Usul Mengusulkan untuk mengembalikan surat permohonan pengurangan atau pembatalan

Surat Tagihan Pajak yang tidak benar nomor ................ tanggal ................ kepadaWajib Pajak dengan surat pengembalian permohonan pengurangan atau pembatalan SuratTagihan Pajak yang tidak benar.

Angka (40) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (41) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (42) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon III yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (43) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (44) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon IV yang tercantum dalam Surat

Tugas.

Page 157: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

Angka (45) : Diisi dengan "Penelaah Keberatan".Angka (46) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (47) : Diisi dengan nama jabatan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.Angka (48) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.

Page 158: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

B. FORMAT LAPORAN PENELITIAN UNTUK PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHANPAJAK YANG TIDAK BENAR YANG DIPROSES LEBIH LANJUT

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIANPENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

KARENA PERMOHONAN WAJIB PAJAK

Nomor : LAP-...................................... (2) Tanggal : ............................................ (3)

I. UMUM 1. Surat Tugas Penelitian a. Nomor : ............................................ (4) b. Tanggal : ............................................ (5) 2. Nama Wajib Pajak : ............................................ (6) 3. NPWP Wajib Pajak : ............................................ (7) 4. Alamat : ............................................ (8) 5. Jenis Usaha : ............................................ (9) 6. Nomor STP : ............................................ (10) 7. Tanggal STP : ............................................ (11) 8. Jenis/Tahun Pajak : ............................................ (12) 9. Dasar Penerbitan STP a. Laporan nomor : ............................................ (13) b. Tanggal : ............................................ (14) 10. Surat Permohonan a. Nomor : ............................................ (15) b. Tanggal : ............................................ (16) c. Tanggal surat diterima : ............................................ (17) d. Nomor LPAD : ............................................ (18) e. Tanggal LPAD : ............................................ (19) f. Tanggal diterima di unit : ............................................ (20)

II. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

3. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang DirekturJenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013tanggal 30 Januari 2013.

III. SURAT PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAKBENAR

Wajib Pajak mengajukan permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benardengan surat nomor ...............(21) tanggal .................(22) hal/perihal .................(23) terkait dalam........................(24) nomor .................(25) tanggal ....................(26) masa/tahun pajak .............(27)dengan alasan:...................................................................................................................................................

................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... .......................................................................................................................................(28)

IV. WEWENANG MENERBITKAN SURAT KEPUTUSAN Sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang

Direktur Jenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013 tanggal 30Januari 2013, maka wewenang menerbitkan keputusan mengenai pengurangan atau pembatalan SuratTagihan Pajak yang tidak benar adalah .....................................(29).

V. PEMENUHAN KETENTUAN PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHANPAJAK YANG TIDAK BENAR

1. Bahwa sesuai pengujian pemenuhan ketentuan terhadap surat permohonan pengurangan ataupembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar Wajib Pajak nomor ....................(30) tanggal..................(31) yang diterima KPP ................(32) tanggal ................(33) sesuai LembarPengawasan Arus Dokumen (LPAD) nomor ...............(34) tanggal ..............(35), diketahui hal-halsebagai berikut: (36)

a. Pasal 18 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

Page 159: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

tidak diajukan keberatan;diajukan keberatan, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak dan Direktur Jenderal Pajak telahmenyetujui permohonan pencabutan Wajib Pajak tersebut;diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan;

tidak diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yangtidak benar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b;diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;tidak sedang diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaanatau verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d;diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau verifikasisebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak; ataudiajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau verifikasisebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d, tetapi permohonan tersebut ditolak

b. Pasal 18 ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.Surat Tagihan Pajak tersebut tidak diajukan permohonan pengurangan atau penghapusansanksi administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a;Surat Tagihan Pajak tersebut diajukan permohonan pengurangan atau penghapusansanksi administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, tetapi dicabut olehWajib Pajak;Surat Tagihan Pajak tersebut tidak diajukan permohonan pengurangan atau penghapusansanksi administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a; atauSurat Tagihan Pajak tersebut diajukan permohonan pengurangan atau penghapusansanksi administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, tetapi dicabut WajibPajak.

c. Pasal 18 ayat (5) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) Surat Tagihan Pajak;permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia;

mengemukakan jumlah tagihan pajak dan/atau sanksi administrasi dalam Surat TagihanPajak menurut Wajib Pajak dengan disertai alasan;permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar;dansurat permohonan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat permohonanditandatangani oleh bukan Wajib Pajak, surat permohonan tersebut harus dilampiridengan surat kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3)Undang-Undang KUP.

d. Pasal 18 ayat (6) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013Dalam hal Wajib Pajak mengajukan permohonan pengurangan atau pembatalan SuratTagihan Pajak yang tidak benar yang kedua, permohonan tersebut harus diajukan dalamjangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak tanggal surat keputusan Direktur JenderalPajak atas permohonan yang pertama dikirim, kecuali Wajib Pajak dapat menunjukkanbahwa jangka waktu tersebut tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaanWajib Pajak.

2. Berdasarkan uraian di atas, permohonan Wajib Pajak telah memenuhi ketentuan sebagaimana diaturdalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakansebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 danPeraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

VI. PERHITUNGAN DALAM SURAT TAGIHAN PAJAK Perhitungan jumlah yang masih harus dibayar dalam ......................(37) nomor ...................(38) tanggal

....................(39) masa/tahun pajak ....................(40) diterbitkan berdasarkan ..................(41)dengan perhitungan sebagai berikut:

................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................(42)

VII. PROSES PENELITIAN 1. Gambaran umum usaha Wajib Pajak .......................................................................................................................................... ...............................................................................................................................(43) 2. Data Wajib Pajak .......................................................................................................................................... ...............................................................................................................................(44) 3. Uraian penelitian .......................................................................................................................................... ...............................................................................................................................(45)VI. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan .......................................................................................................................................... ...............................................................................................................................(46)

2. Usul ..........................................................................................................................................

Page 160: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

...............................................................................................................................(47)

.............., ....................... (48)

..........................(49)

...............................NIP ................... (50)

..........................(51)

...............................NIP ................... (52)

Menyetujui,..........................(55)

...............................NIP ................... (56)

..........................(53)

...............................NIP ................... (54)

Page 161: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN

SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan jenis pajak dan masa/tahun pajak.Angka (13) : Diisi dengan nomor laporan yang menjadi dasar penerbitan Surat Tagihan Pajak, misal laporan

hasil pemeriksaan nomor LAP 123/WPJ.19/BD.00/2010 atau laporan hasil verifikasi nomor LAP123/WPJ.19/KP.0100/2010.

Angka (14) : Diisi dengan tanggal laporan yang menjadi dasar penerbitan Surat Tagihan Pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor surat permohonan Wajib Pajak.Angka (16) : Diisi dengan tanggal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (17) : Diisi dengan tanggal surat permohonan diterima.Angka (18) : Diisi dengan nomor Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (19) : Diisi dengan tanggal Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (20) : Diisi dengan nama unit yang menerima berkas dari KPP dan tanggal diterima di unit tersebut.Angka (21) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (22) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (23) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (24) : Diisi jenis Surat Tagihan Pajak, misal: Surat Tagihan Pajak Bunga Penagihan.Angka (25) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (26) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (27) : Diisi dengan masa/tahun pajak.Angka (28) : Diisi dengan alasan permohonan Wajib Pajak.Angka (29) : Diisi dengan nomor nama unit kantor yang berwenangn menerbitkan keputusan, misal: Kanwil

DJP Jakarta Khusus.Angka (30) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (31) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (32) : Diisi dengan nama KPP yang mengirimkan berkas atau KPP tempat Wajib Pajak terdaftar.Angka (33) : Diisi sama dengan Angka (17).Angka (34) : Diisi sama dengan Angka (18).Angka (35) : Diisi sama dengan Angka (19).Angka (36) : Diisi dengan memilih ketentuan yang sesuai dengan permohonan yang diajukan Wajib Pajak

dan pada kotak kosong dibubuhkan tanda (V) jika permohonan Wajib Pajak memenuhiketentuan tersebut.

Angka (37) : Diisi sama dengan Angka (24).Angka (38) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (39) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (40) : Diisi sama dengan Angka (27).Angka (41) : Diisi dengan laporan hasil pemeriksaan atau laporan hasil verifikasi, misal:

LAP-123/WPJ.19/KP.0100/2010.Angka (42) : Diisi dengan perhitungan dalam STP.Angka (43) : Diisi dengan uraian tentang gambaran usaha Wajib Pajak.Angka (44) : Diisi dengan data yang diberikan oleh Wajib Pajak atau data Wajib Pajak yang diperoleh dari

KPP.Angka (45) : Diisi dengan uraian penelitian permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak

yang tidak benar.Angka (46)(47) : Diisi dengan kesimpulan dan usul hasil penelitian. misal: 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di

bidang perpajakan dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat cukup alasan mengabulkanpermohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar WajibPajak atas Surat Tagihan Pajak Pajak Penghasilan Pasal 21 Nomor12345/101/09/999/12 tanggal 28 Desember 2012.

2. Usul Mengusulkan untuk mempertahankan Surat Tagihan Pajak Pajak Penghasilan Pasal 21

Page 162: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

Nomor 12345/101/09/999/12 tanggal 28 Desember 2012 a.n. PT ABC NPWPXX.XXX.XXX.X-XXX.XXX dengan perhitungan sebagai berikut: (lihat tabel)

atau

1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di

bidang perpajakan dapat disimpulkan bahwa terdapat cukup alasan mengabulkanpermohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar WajibPajak atas Surat Tagihan Pajak Pajak Penghasilan Pasal 21 Nomor12345/101/09/999/12 tanggal 28 Desember 2012.

2. Usul Mengusulkan untuk mengurangkan jumlah pajak yang masih harus dibayar

dalam/membatalkan*) Surat Tagihan Pajak Pajak Penghasilan Pasal 21 Nomor12345/101/09/999/12 tanggal 28 Desember 2012 a.n. PT ABC NPWPXX.XXX.XXX.X-XXX.XXX dengan perhitungan sebagai berikut: (lihat tabel)

Tabel rincian perhitungan Pajak Penghasilan Badan dan Orang Pribadi

UraianSemula

(Rp)

Dikurangkan(pertama)

(RP)

Dikurangkan(kedua)

(Rp)

Menjadi(Rp)

a. Angsuran pajak/pokok pajak yangharus dibayar

b. Telah dibayarc. Kurang dibayar (a-b)d. Sanksi administrasie. Jumlah yang masih harus/(lebih)

dibayar (c+d)

Pajak Penghasilan Pemotongan atau Pemungutan

UraianSemula

(Rp)

Dikurangkan(pertama)

(RP)

Dikurangkan(kedua)

(Rp)

Menjadi(Rp)

a. Pajak yang harus dibayarb. Telah dibayarc. Kurang dibayar (a-b)d. Sanksi administrasie. Jumlah yang masih harus dibayar

(c+d)

Pajak Pertambahan Nilai

UraianSemula

(Rp)

Dikurangkan(pertama)

(RP)

Dikurangkan(kedua)

(Rp)

Menjadi(Rp)

a. Pajak harus dibayar/ditagih kembalib. Telah dibayarc. Kurang dibayar (a-b)d. Sanksi administrasie. Jumlah yang masih harus dibayar

(c+d)

Pajak Penjualan atas Barang Mewah

UraianSemula

(Rp)

Dikurangkan(pertama)

(RP)

Dikurangkan(kedua)

(Rp)

Menjadi(Rp)

a. Pajak harus dibayar/ditagih kembalib. Telah dibayarc. Kurang dibayar (a-b)d. Sanksi administrasie. Jumlah yang masih harus dibayar

(c+d)

*) dipilih salah satu yang sesuai Apabila pilihan usul mengabulkan permohonan Wajib Pajak dan membatalkan Surat

Tagihan Pajak, maka tidak perlu dibuatkan tabel perhitungan sebagaimana tersebut diatas.

Angka (48) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (49) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (50) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon III yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (51) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (52) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon IV yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (53) : Diisi dengan “Penelaah Keberatan”.

Page 163: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

Angka (54) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam SuratTugas.

Angka (55) : Diisi dengan nama jabatan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.Angka (56) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.

Page 164: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.10Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Penerusan Berkas

Yth. ..................................................... (6)........................................................... (7)

Sehubungan diterimanya berkas permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yangtidak benar:

Nama : ................................................................ (8)NPWP : ................................................................ (9)Nomor surat permohonan : ................................................................ (10)Tanggal surat permohonan : ................................................................ (11)Jenis Surat Tagihan Pajak : ................................................................ (12)Nomor : ................................................................ (13)Tanggal : ................................................................ (14)Masa/Tahun Pajak : ................................................................ (15)

bersama ini kami teruskan berkas Wajib Pajak tersebut kepada Saudara karena sesuai dengan ketentuan yangberlaku, kewenangan memproses permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidakbenar tersebut berada pada unit kantor Saudara.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terimakasih.

.................................... (16)

..................................... NIP ............................... (17)

Tembusan:Kepala KPP ............................. (18)

Page 165: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANPENERUSAN BERKAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama jabatan dan unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai

pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar (misal: Kepala KantorWilayah DJP Jakarta Khusus).

Angka (7) : Diisi dengan alamat unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai penguranganatau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar (misal: Kepala Kantor Wilayah DJPJakarta Khusus).

Angka (8) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat permohonan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat permohonan.Angka (12) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak, misal, Surat Tagihan Pajak Pajak Penghasilan 21.Angka (13) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (14) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (15) : Diisi dengan masa/tahun pajak Surat Tagihan Pajak.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.Angka (18) : Diisi dengan nama KPP yang meneruskan berkas permohonan.

*) Dipilih salah satu yang sesuai

Page 166: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.11Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Kelengkapan Berkas

Yth. .................................. (6)........................................

Sehubungan surat Saudara nomor................... (7) tanggal....................(8) hal...............(9), dengan inidisampaikan bahwa surat tersebut sudah diterima pada tanggal ............................... (10).

Setelah dilakukan penelitian terhadap surat tersebut beserta lampirannya berupa berkas permohonanpengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar diketahui bahwa berkas permohonanpengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar yang Saudara kirimkan belum dilengkapidengan dokumen:

1. ...............................2. ...............................3. ............................... dst. (11)

Atas dokumen yang belum lengkap tersebut agar segera dikirimkan paling lama 3 (tiga) hari kerja setelahsurat ini diterima.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara diucapkan terima kasih.

Kepala Kantor,

...................................... NIP ................................ (12)

Page 167: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN KELENGKAPAN BERKAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang mengirimkan berkas.Angka (7) : Diisi dengan nomor surat unit kantor yang mengirimkan berkas.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat unit kantor yang mengirimkan berkas.Angka (9) : Diisi dengan perihal surat unit kantor yang mengirimkan berkas.Angka (10) : Diisi dengan tanggal berkas diterima.Angka (11) : Diisi dengan nama dokumen yang belum dikirimkan oleh KPP.Angka (12) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 168: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.12Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Bukti Sebagai Wakil Wajib Pajak

Yth. .................................. (6)........................................

Sehubungan dengan surat Saudara Nomor .........................(7) tanggal ..................(8), hal PermohonanPengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang Tidak Benar atas .............(9) Nomor................... (10)tanggal ..........................(11) Masa/Bagian Tahun/Tahun Pajak .......................(12), dengan ini dimintakepada Saudara untuk memberikan bukti berupa:

1. Akta pendirian dan akta perubahannya;2. Cek atau kontrak yang ditandatangani oleh ..................;3. ............................... (13)

Bukti tersebut disampaikan paling lama 5 (lima) hari kerja setelah tanggal diterimanya surat ini dandisampaikan kepada:

Nama : ............................................ (14)Jabatan : ............................................ (15)Tempat : ............................................ (16)

Atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

Kepala Kantor,

........................................ NIP .................................. (17)

Page 169: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN BUKTI SEBAGAI WAKIL WAJIB PAJAK

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan nomor surat pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar

Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak (contoh: Surat Tagihan Pajak Pajak Penghasilan Pasal 21)Angka (10) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal/Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan masa/bagian tahun/tahun pajak Surat Tagihan Pajak.Angka (13) : Diisi dengan bukti lain yang diminta.Angka (14) : Diisi dengan nama pegawai Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat TugasAngka (15) : Diisi dengan nama jabatan “Penelaah Keberatan”.Angka (16) : Diisi dengan tempat penyampaian bukti.Angka (17) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 170: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.13Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LEMBAR PENELITIAN PENGUJIAN PEMENUHAN KETENTUANPERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN

SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Nama Wajib Pajak : ................................... (2)NPWP : ................................... (3)Nomor dan Tanggal surat : ................................... (4)Hal : ................................... (5)

1. Bahwa sesuai pengujian pemenuhan ketentuan terhadap surat permohonan pengurangan atau pembatalanSurat Tagihan Pajak yang tidak benar Wajib Pajak tersebut di atas, diketahui hasil penelitiannya adalahsebagai berikut: (6)

a. Pasal 18 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013

Ketentuan Memenuhi TidakMemenuhi

1) tidak diajukan keberatan;2) diajukan keberatan, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak dan Direktur

Jenderal Pajak telah menyetujui permohonan pencabutan WajibPajak tersebut;

3) diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan;4) tidak diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat

ketetapan pajak yang tidak benar sebagaimana dimaksud dalamPasal 2 huruf b;

5) diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan suratketetapan pajak yang tidak benar sebagaimana dimaksud dalamPasal 2 huruf b, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;

6) tidak sedang diajukan permohonan pembatalan surat ketetapanpajak hasil pemeriksaan atau verifikasi sebagaimana dimaksuddalam Pasal 2 huruf d;

7) diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasilpemeriksaan atau verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2huruf d, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak; atau

8) diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasilpemeriksaan atau verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2huruf d, tetapi permohonan tersebut ditolak.

b. Pasal 18 ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

Ketentuan Memenuhi TidakMemenuhi

1) Surat Tagihan Pajak tersebut tidak diajukan permohonanpengurangan atau penghapusan sanksi administrasi sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 huruf a;

2) Surat Tagihan Pajak tersebut diajukan permohonan penguranganatau penghapusan sanksi administrasi sebagaimana dimaksud dalamPasal 2 huruf a, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;

3) Surat Tagihan Pajak tersebut tidak diajukan permohonanpengurangan atau penghapusan sanksi administrasi sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 huruf a; atau

4) Surat Tagihan Pajak tersebut diajukan permohonan penguranganatau penghapusan sanksi administrasi sebagaimana dimaksud dalamPasal 2 huruf a, tetapi dicabut Wajib Pajak.

c. Pasal 18 ayat (5) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

Ketentuan Memenuhi TidakMemenuhi

1) 1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) Surat Tagihan Pajak;2) permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia;3) mengemukakan jumlah tagihan pajak dan/atau sanksi administrasi

dalam Surat Tagihan Pajak menurut Wajib Pajak dengan disertaialasan;

4) permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempatWajib Pajak terdaftar; dan

Page 171: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

5) surat permohonan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam halsurat permohonan ditandatangani oleh bukan Wajib Pajak, suratpermohonan tersebut harus dilampiri dengan surat kuasa khusussebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) Undang-UndangKUP.

d. Pasal 18 ayat (7) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

Ketentuan Memenuhi TidakMemenuhi

Dalam hal Wajib Pajak mengajukan permohonan pengurangan ataupembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar yang kedua,permohonan tersebut harus diajukan dalam jangka waktu paling lama 3(tiga) bulan sejak tanggal surat keputusan Direktur Jenderal Pajak ataspermohonan yang pertama dikirim, kecuali Wajib Pajak dapatmenunjukkan bahwa jangka waktu tersebut tidak dapat dipenuhi karenakeadaan di luar kekuasaan Wajib Pajak.

2. Berdasarkan uraian di atas, permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidakbenar Wajib Pajak ....................(7) ketentuan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhirdengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

..............., ......................... (8)

Kepala Bidang ..........

...............................NIP ..................... (9)

Kepala Seksi ...........

...............................NIP ................... (10)

Penelaah Keberatan,

...............................NIP ................... (11)

Page 172: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR PENELITIAN PEMENUHAN KETENTUAN

PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALANSURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (6) : Diisi dengan memilih ketentuan yang sesuai dengan permohonan yang diajukan Wajib Pajak dan

pada kotak kosong dibubuhkan tanda (V) jika permohonan Wajib Pajak memenuhi ketentuantersebut dengan penjelasan sebagai berikut:

Contoh pengisiannya jika Wajib Pajak mengajukan permohonan pembatalan Surat Tagihan Pajakyang tidak benar dan Surat Tagihan Pajak tersebut tidak terkait dengan penerbitan suratketetapan pajak:

1. Ketentuan dalam Pasal 18 ayat (2) dan ayat (3) Peraturan Menteri Keuangan Nomor8/PMK.03/2013 tidak perlu dilakukan pengujian karena tidak terkait dengan penerbitansurat ketetapan pajak.

2. Pengujian pemenuhan ketentuan mengacu pada ketentuan dalam Pasal 18 ayat (4) danayat (5) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013, dengan uraian sebagaiberikut:

Ketentuan Memenuhi TidakMemenuhi

1) Surat Tagihan Pajak tersebut tidak diajukan permohonanpengurangan atau penghapusan sanksi administrasisebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a; atau

2) Surat Tagihan Pajak tersebut diajukan permohonanpengurangan atau penghapusan sanksi administrasisebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, tetapidicabut Wajib Pajak.

Ketentuan Memenuhi TidakMemenuhi

1) 1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) Surat Tagihan Pajak;2) permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa

Indonesia;3) mengemukakan jumlah tagihan pajak dan/atau sanksi

administrasi dalam Surat Tagihan Pajak menurut WajibPajak dengan disertai alasan;

4) permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajaktempat Wajib Pajak terdaftar; dan

5) surat permohonan ditandatangani oleh Wajib Pajak dandalam hal surat permohonan ditandatangani oleh bukanWajib Pajak, surat permohonan tersebut harus dilampiridengan surat kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalamPasal 32 ayat (3) Undang-Undang KUP.

Angka (7) : Diisi dengan kalimat "memenuhi" atau "tidak memenuhi" sesuai hasil penelitian pemenuhanketentuan.

Angka (8) : Diisi dengan kota dan tanggal bulan tahun pembuatan lembar penelitian.Angka (9) : Diisi dengan nama jabatan, tanda tangan, nama, dan NIP pejabat eselon III yang tercantum

dalam Surat Tugas.Angka (10) : Diisi dengan nama jabatan, tanda tangan, nama, dan NIP pejabat eselon IV yang tercantum

dalam Surat Tugas.Angka (11) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.

Page 173: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.14Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Dokumen, Data, Informasi dan/atau Keterangan Tambahan*) Dalam Rangka Penyelesaian Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak Yang Tidak Benar

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidakbenar Wajib Pajak nomor ........................(7) tanggal ...................... (8) dalam .................... (9) nomor.................... (10) tanggal .................(11), dengan ini diminta kepada Saudara untuk memberikan dokumen,data, informasi dan/atau keterangan yang meliputi:

1. ......................................................;2. ......................................................;3. .............................................dst. (12)

Dokumen, data, informasi dan/atau keterangan tersebut harus disampaikan paling lama 5 (lima) hari kerjasetelah surat ini diterima.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

.................................. (13)

................................... NIP ............................. (14)

Page 174: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, INFORMASI DAN/ATAU KETERANGAN

DALAM RANGKA PENGURANGAN ATAU PEMBATALANSURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang terkait.Angka (7) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar.Angka (9) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan jenis dokumen, data, informasi dan/atau keterangan yang diperlukan.Angka (13) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (14) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.

*) Kata “tambahan” ditambahkan jika terkait dengan surat permintaan dokumen, data, dan/atau keterangantambahan

Page 175: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.15Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK................................................. (1)

MATRIK PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENARNOMOR ..............(2)

Nama Wajib Pajak : ........................................... (3)NPWP : ........................................... (4)Jenis Pajak dan Masa/Tahun Pajak : ........................................... (5)Nomor dan tanggal Surat Tagihan Pajak : ........................................... (6)

NO JumlahKoreksi

AlasanKoreksi

AlasanPermohonan Pengurangan atau

Pembatalan Surat TagihanPajak Yang Tidak Benar

Pendapat TimPeneliti

1 2 3 4 5

(7) (8) (9) (10) (11)

.............................. (13)

............................... (14)NIP ..........................

.............................. (15)

............................... (16)NIP ..........................

..................................... (12).............................. (17)

............................... (18)NIP ..........................

Page 176: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANMATRIK PENGURANGAN ATAU PEMBATALANSURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor matrik.Angka (3) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan Jenis Pajak dan Masa/Tahun Pajak.Angka (6) : Diisi dengan nomor dan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (7) : Diisi dengan nomor urut.Angka (8) : Diisi dengan nilai sanksi administrasi dalam Surat Tagihan Pajak.Angka (9) : Diisi dengan alasan dan dasar hukum pengenaan sanksi administrasi.Angka (10) : Diisi dengan alasan permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak

benar Wajib Pajak.Angka (11) : Diisi dengan hal-hal yang akan dilaksanakan oleh tim peneliti sehubungan dengan permohonan

pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar.Angka (12) : Diisi dengan tempat dan tanggal bulan tahun matrik dibuat.Angka (13) : Diisi dengan nama jabatan eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas (misal: Kepala Bidang

Keberatan dan Banding).Angka (14) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (15) : Diisi dengan nama jabatan eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas (misal: Kepala Seksi

Keberatan dan Banding IV).Angka (16) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (17) : Diisi dengan Penelaah Keberatan.Angka (18) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.

Page 177: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.16Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Keterangan atau Bukti

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidakbenar Wajib Pajak nomor......................(7) tanggal ......................(8) dalam .....................(9) nomor.................. (10) tanggal .......................(11), dengan ini dimohon kepada Saudara untuk memberikanketerangan atau bukti mengenai hal-hal sebagai berikut:

1. .........................................................;2. .........................................................;3. ...............................................dst. (12)

Keterangan atau bukti tersebut di atas disampaikan paling lama 15 (lima belas) hari kerja setelah surat iniditerima dan disampaikan kepada:

Nama : ................................................................................. (13)Jabatan : .................................................................................Tempat : .................................................................................

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

.......................................... (14)

........................................... NIP ..................................... (15)

Page 178: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN KETERANGAN ATAU BUKTI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang terkait atau pihak lain.Angka (7) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar.Angka (9) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan hal-hal yang akan dimintai keterangan atau bukti yang diperlukan.Angka (13) : Diisi dengan nama Penelaah Keberatan, jabatan, dan tempat unit kantor yang bersangkutan.Angka (14) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.

Page 179: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.17Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

BERITA ACARA PEMBAHASANNOMOR BA-........................ (2)

Pada hari ini .....................(3) tanggal ...............(4), bulan ..............(5), tahun ..............(6), kamimasing-masing:

1. Nama NIP Jabatana.b.

selanjutnya disebut Pihak Pertama (7)dan

2. Namaa.b.

selanjutnya disebut Pihak Kedua (8)

telah melaksanakan pembahasan dengan uraian sebagai berikut:.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................. (9)

Berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya.

Pihak Kedua, Pihak Pertama,

.................................. .....................................

............................(10) NIP...........................(11)

Mengetahui, .................................(12)

..................................... NIP...........................(13)

Page 180: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANBERITA ACARA PEMBAHASAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor berita acara.Angka (3) : Diisi dengan nama hari pelaksanaan kegiatan.Angka (4) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan kegiatan.Angka (5) : Diisi dengan bulan pelaksanaan kegiatan.Angka (6) : Diisi dengan tahun pelaksanaan kegiatan.Angka (7) : Diisi dengan anggota tim peneliti yang melaksanakan kegiatan tersebut.Angka (8) : Diisi dengan nama pihak yang dimintai keterangan, misal: Wajib Pajak, pihak KPP dan lain-lain.Angka (9) : Diisi dengan keterangan yang diberikan oleh pihak kedua.Angka (10) : Diisi dengan identitas dan tanda tangan pihak kedua yaitu pihak yang memberikan keterangan.Angka (11) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pihak pertama.Angka (12) : Diisi dengan nama jabatan eselon III pada tim peneliti, misal: Kepala Bidang Keberatan dan

BandingAngka (13) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat eselon III pada tim peneliti.

Page 181: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.18Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

BERITA ACARAPEMENUHAN PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, DAN/ATAU INFORMASI

NOMOR BA-........................ (2)

Pada hari ini ..............(3) tanggal.................(4), bulan.............(5), tahun...............(6), kami:Nama NIP Jabatan

a.b.c.

berdasarkan Surat Tugas nomor ................. (7) tanggal ...............(8) tim peneliti melakukan penelitianterhadap surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar:

Nama Wajib Pajak : ..................................................... (9)NPWP : ..................................................... (10)Jenis Surat Tagihan Pajak : ..................................................... (11)Nomor Surat Tagihan Pajak : ..................................................... (12)Tanggal Surat Tagihan Pajak : ..................................................... (13)Masa/Bagian/Tahun Pajak : ..................................................... (14)

Bahwa berdasarkan surat permintaan dokumen, data, dan/atau informasi: (15)No Nomor Surat Tanggal

Dokumen, data, dan/atau informasi yang dipenuhi oleh Wajib Pajak:No Dokumen, data, dan/atau informasi yang diminta Dokumen yang dipenuhi*)

Wajib Pajak yang bersangkutan tidak memenuhi sebagian/seluruhnya**) atas permintaan dokumen, data,dan/atau informasi tersebut sehingga permohonan Wajib Pajak diproses menggunakan data yang ada atauditerima.

................, .................... (16) Tim Peneliti (17)

...................................... NIP

...................................... NIP

...................................... NIP

Page 182: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANBERITA ACARA

PEMENUHAN PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, DAN/ATAU INFORMASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor berita acara.Angka (3) : Diisi dengan nama hari pelaksanaan kegiatan.Angka (4) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan kegiatan.Angka (5) : Diisi dengan bulan pelaksanaan kegiatan.Angka (6) : Diisi dengan tahun pelaksanaan kegiatan.Angka (7) : Diisi dengan nomor Surat Tugas.Angka (8) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas.Angka (9) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (11) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak, misal Surat Tagihan Pajak Pajak Penghasilan Pasal 21.Angka (12) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (13) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (14) : Diisi dengan masa/bagian/tahun pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat permintaan dokumen, data, dan/atau informasi.Angka (16) : Diisi dengan kota dan tanggal pembuatan Berita Acara.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan ditandatangani oleh tim peneliti.

*) Beri tanda "V" jika dokumen dipenuhi, dan tanda "X" jika tidak dipenuhi.**) Diisi dengan yang sesuai.

Page 183: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.19Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

BERITA ACARAPEMENUHAN PERMINTAAN KETERANGAN TAMBAHAN

NOMOR BA-........................ (2)

Pada hari ini ..............(3) tanggal.................(4), bulan.............(5), tahun...............(6), kami:Nama NIP Jabatan

a.b.c.

berdasarkan Surat Tugas nomor ................. (7) tanggal ...............(8) tim peneliti melakukan penelitianterhadap surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar:

Nama Wajib Pajak : ..................................................... (9)NPWP : ..................................................... (10)Jenis Surat Tagihan Pajak : ..................................................... (11)Nomor Surat Tagihan Pajak : ..................................................... (12)Tanggal Surat Tagihan Pajak : ..................................................... (13)Masa/Bagian/Tahun Pajak : ..................................................... (14)

Bahwa berdasarkan surat permintaan keterangan tambahan: (15)No Nomor Surat Tanggal

Keterangan tambahan yang dipenuhi oleh Wajib Pajak:No Keterangan tambahan yang diminta Keterangan tambahan yang dipenuhi*)

Wajib Pajak yang bersangkutan memenuhi seluruhnya/memenuhi sebagian/tidak memenuhi seluruhnya**) ataspermintaan keterangan tersebut sehingga permohonan Wajib Pajak diproses menggunakan keterangan yang adaatau diterima.

................, .................... (16) Tim Peneliti (17)

...................................... NIP

...................................... NIP

...................................... NIP

Page 184: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANBERITA ACARA

PEMENUHAN PERMINTAAN KETERANGAN TAMBAHAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor berita acara.Angka (3) : Diisi dengan nama hari pelaksanaan kegiatan.Angka (4) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan kegiatan.Angka (5) : Diisi dengan bulan pelaksanaan kegiatan.Angka (6) : Diisi dengan tahun pelaksanaan kegiatan.Angka (7) : Diisi dengan nomor Surat Tugas.Angka (8) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas.Angka (9) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (11) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak, misal Surat Tagihan Pajak Pajak Penghasilan Pasal 21.Angka (12) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (13) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (14) : Diisi dengan masa/bagian/tahun pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat permintaan keterangan tambahan.Angka (16) : Diisi dengan kota dan tanggal pembuatan Berita Acara.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan ditandatangani oleh tim peneliti.

*) Beri tanda "V" jika dokumen dipenuhi, dan tanda "X" jika tidak dipenuhi.**) Diisi dengan yang sesuai.

Page 185: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.20Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

SURAT TUGASNOMOR ST-............(2)

Dalam rangka melanjutkan penyelesaian permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajakyang tidak benar sesuai Surat Tugas nomor..................(3) tanggal..................(4) terhadap Wajib Pajak:

Nama : ........................... (5)NPWP : ........................... (6)

atas ............(7) nomor ................(8) tanggal ....................(9) Masa/Tahun Pajak..............(10), dengan inikami menugasi:

Nama/NIP : ..................................... (11)Pangkat/golongan : ..................................... (12)Jabatan : ..................................... (13)

untuk menggantikan:

Nama/NIP : ..................................... (14)Pangkat/golongan : ..................................... (15)Jabatan : ..................................... (16)

yang tercantum dalam Surat Tugas nomor .............(3) tanggal .............(4) untuk melanjutkan melaksanakanpenelitian pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar sesuai dengan Undang-UndangNomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kalidiubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan ketentuan peraturan perundang-undanganperpajakan lainnya yang terkait.

Demikian untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Ditetapkan di ..................(17) Pada tanggal .................. (18) .................................... (19)

..................................... NIP .........................(20)

Page 186: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT TUGAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat tugas.Angka (3) : Diisi dengan nomor Surat Tugas sebelumnya.Angka (4) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas sebelumnya.Angka (5) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (6) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib PajakAngka (7) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak (misal: Surat Tagihan Pajak Pajak Penghasilan Pasal 21).Angka (8) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (9) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (10) : Diisi dengan Masa/Tahun Pajak terkait Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan nama dan NIP pegawai yang menggantikan.Angka (12) : Diisi dengan pangkat dan golongan pegawai yang menggantikan.Angka (13) : Diisi dengan nama jabatan pegawai yang menggantikan.Angka (14) : Diisi dengan nama dan NIP pegawai yang diganti.Angka (15) : Diisi dengan pangkat dan golongan pegawai yang diganti.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan pegawai yang diganti.Angka (17) : Diisi dengan nama Penelaah Keberatan.Angka (18) : Diisi dengan nama kota diterbitkan Surat Tugas.Angka (19) : Diisi dengan tanggal bulan tahun diterbitkan Surat Tugas.Angka (20) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (21) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 187: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.21Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Pengembalian Surat Permohonan Pencabutan Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak Yang Tidak Benar

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan dengan surat Saudara nomor ..................(8) tanggal .................(9) hal .................(10)yang diterima tanggal ....................(11) yang isi suratnya mencabut surat permohonan pengurangan ataupembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar nomor .................(12) tanggal ...................(13) hal/perihal.................(14), dengan ini disampaikan:

1. Pasal 26 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara PelaksanaanPengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat KetetapanPajak atau Surat Tagihan Pajak mengatur bahwa pencabutan terhadap surat permohonan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. pencabutan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dan dapat mencantumkan alasanpencabutan;

b. pencabutan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar; dan c. surat pencabutan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat pencabutan ditandatangani

bukan oleh Wajib Pajak, surat pencabutan tersebut harus dilampiri dengan surat kuasa khusussebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) Undang-Undang KUP.

2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa surat permohonan pencabutan permohonan penguranganatau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar Saudara tidak memenuhi persyaratan sebagaimanatersebut pada angka 1 yaitu...........................(15).

3. Berdasarkan hal tersebut di atas, bersama ini kami kembalikan surat pencabutan dimaksud dan selanjutnyaSaudara dapat menyampaikan kembali permohonan pencabutan sebelum diterbitkan surat keputusanterkait permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar yang Saudaraajukan.

Atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

.................................... (16)

..................................... NIP ............................... (17)

Tembusan:Kepala KPP ..............................(18)

Page 188: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PENGEMBALIAN SURAT PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN

PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak, misal: Direktur PT ABC.Angka (7) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan nomor surat permohonan pencabutan.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan.Angka (10) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pencabutan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan diterima KPP.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar Wajib Pajak.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar Wajib Pajak.Angka (14) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak

yang tidak benar Wajib Pajak.Angka (15) : Diisi dengan ketentuan yang tidak dipenuhi oleh Wajib Pajak.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.Angka (18) : Diisi dengan nama KPP yang meneruskan berkas surat permohonan pencabutan.

Page 189: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.22Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIAN PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONANPENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Nomor : LAP-............................ (2) Tanggal : .................................. (3)

I. UMUM 1. Surat Tugas Penelitian a. Nomor : ............................................ (4) b. Tanggal : ............................................ (5) 2. Nama Wajib Pajak : ............................................ (6) 3. NPWP Wajib Pajak : ............................................ (7) 4. Alamat : ............................................ (8) 5. Jenis Usaha : ............................................ (9) 6. Surat Pencabutan a. Nomor : ............................................ (10) b. Tanggal : ............................................ (11) c. Tanggal Diterima di KPP : ............................................ (12) 7. Surat Permohonan a. Nomor : ............................................ (13) b. Tanggal : ............................................ (14) c. Tanggal surat diterima : ............................................ (15)

II. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

III. SURAT PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURATTAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Wajib Pajak mengajukan permohonan pencabutan permohonan pengurangan atau pembatalan SuratTagihan Pajak yang tidak benar dengan surat nomor .................(16) tanggal .......................(17)hal/perihal ...............(18) dengan alasan:

.................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .....................................................................................................................................(19)

IV. PEMENUHAN KETENTUAN SURAT PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN PENGURANGANATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

1. Bahwa sesuai pengujian pemenuhan ketentuan terhadap surat permohonan pencabutan permohonanpengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar Wajib Pajak nomor................(20) tanggal ....................(21) yang diterima KPP ...................(22) tanggal..................(23) sesuai Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD) nomor .................(24) tanggal..................(25), diketahui hal-hal sebagai berikut: (26)

a Pasal 26 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

(26) Wajib Pajak melakukan pencabutan terhadap surat permohonan kepada DirekturJenderal Pajak sebelum diterbitkan surat keputusan terkait permohonan Wajib Pajak.

b. Pasal 26 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

(26) pencabutan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dan dapatmencantumkan alasan pencabutan;

(26) pencabutan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajakterdaftar; dan

(26)

surat pencabutan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat pencabutanditandatangani bukan oleh Wajib Pajak, surat pencabutan tersebut harus dilampiridengan surat kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3)Undang-Undang KUP.

Page 190: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

2. Berdasarkan uraian di atas, surat permohonan pencabutan permohonan pengurangan ataupembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar Wajib Pajak telah .........................(27)ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

V. PROSES PENELITIAN .................................................................................................................................................. .......................................................................................................................................(28)

VI. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan .......................................................................................................................................... ...............................................................................................................................(29)

2. Usul .......................................................................................................................................... ...............................................................................................................................(30)

.............................. (32)

.................................... NIP ..........................(33)

.............................. (34)

......................................NIP .......................... (35)

Menyetujui,..........................(38)

...............................NIP ................... (39)

............, ........................ (31)

.............................. (36)

.....................................NIP ..........................(37)

Page 191: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PENCABUTAN PERMOHONAN

PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada)Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib PajakAngka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib PajakAngka (8) : Diisi dengan alamat Wajib PajakAngka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat permohonan pencabutan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan.Angka (12) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan diterima KPP.Angka (13) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar Wajib Pajak.Angka (14) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar Wajib Pajak.Angka (15) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar diterima KPP.Angka (16) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (17) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (18) : Diisi dengan hal/perihal dalam surat permohonan pencabutan.Angka (19) : Diisi dengan alasan permohonan pencabutan.Angka (20) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (21) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (22) : Diisi dengan nama KPP.Angka (23) : Diisi sama dengan angka (12).Angka (24) : Diisi dengan nomor LPAD.Angka (25) : Diisi dengan tanggal LPAD.Angka (26) : Diisi dengan tanda (V) jika memenuhi atau tanda (X) jika tidak memenuhi.Angka (27) : Diisi dengan kata "memenuhi" atau "tidak memenuhi".Angka (28) : Diisi dengan uraian hasil penelitian atas surat permohonan pencabutan Wajib Pajak.Angka (29) : Diisi dengan kesimpulan dan usul hasil penelitian. misal:

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat pencabutan permohonan

pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar Wajib Pajak nomor............ tanggal ............. memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 26 ayat(1) dan ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013; atau

Usul Mengusulkan untuk menyetujui permohonan pencabutan permohonan pengurangan atau

pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar Wajib Pajak dalam surat nomor ..........tanggal ............... dan diusulkan untuk diterbitkan surat persetujuan pencabutanpermohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar.

atau Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat pencabutan permohonanpengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar Wajib Pajak nomor.................. tanggal ............. tidak memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalamPasal 26 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013; atau

UsulMengusulkan untuk menolak permohonan pencabutan permohonan pengurangan ataupembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar Wajib Pajak dalam surat nomor ...........tanggal .............. dan diusulkan untuk diterbitkan surat penolakan pencabutanpermohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar.

atau Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat pencabutan permohonanpengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar Wajib Pajak nomor............... tanggal ............. tidak memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal26 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013;

UsulMengusulkan untuk mengembalikan permohonan pencabutan permohonan penguranganatau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar Wajib Pajak dalam surat nomor

Page 192: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

.............. tanggal ........... dan diusulkan untuk diterbitkan surat pengembalian suratpencabutan permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidakbenar.

Angka (31) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (32) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (33) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon III yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (34) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (35) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon IV yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (36) : Diisi dengan "Penelaah Keberatan".Angka (37) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (38) : Diisi dengan nama jabatan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.Angka (39) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.

Page 193: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.23Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Persetujuan Permohonan Pencabutan Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak Yang Tidak Benar

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan dengan surat Saudara nomor ..............(8) tanggal ....................(9) hal ...................(10)yang diterima tanggal ......................(11) yang isi suratnya mencabut surat permohonan pengurangan ataupembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar nomor ...................(12) tanggal .................(13) hal/perihal.................(14), dengan ini disampaikan bahwa berdasarkan penelitian kami, sampai dengan diterimanya suratpermohonan pencabutan permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar, suratkeputusan mengenai pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar belum diterbitkansehingga permohonan pencabutan surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yangtidak benar disetujui.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama Saudara diucapkan terima kasih.

a.n. Direktur Jenderal Pajak ............................... (15)

............................... NIP ......................... (16)

Tembusan:1. Direktur Jenderal Pajak2. Kepala KPP ..........................(17)

Page 194: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERSETUJUAN PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN

PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) . Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak, misal: Direktur PT ABC.Angka (7) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan nomor surat permohonan pencabutan.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan.Angka (10) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pencabutan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal diterimanya surat permohonan pencabutan di KPP sesuai tanggal dalam

LPAD.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar.Angka (14) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak

yang tidak benar.Angka (15) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (16) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.Angka (17) : Diisi dengan nama KPP yang meneruskan berkas permohonan pengurangan atau pembatalan

Surat Tagihan Pajak yang tidak benar atau KPP tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau PengusahaKena Pajak dikukuhkan.

Page 195: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.24Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Penolakan Permohonan Pencabutan Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak Yang Tidak Benar Wajib Pajak

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan dengan surat Saudara nomor...............(8) tanggal ...............(9) hal ................. (10) yangditerima tanggal ......................(11) yang isi suratnya mencabut surat permohonan pengurangan atauPembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar nomor .................(12) tanggal ................(13) hal/perihal..................(14), dengan ini disampaikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Berdasarkan penelitian kami bahwa atas permohonan pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajakyang tidak benar tersebut di atas telah diterbitkan Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak/SuratKeputusan Pembatalan Ketetapan Pajak*) Nomor ..............(15) tanggal ...............(16).

2. Berdasarkan Pasal 26 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata CaraPelaksanaan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan SuratKetetapan Pajak atau Surat Tagihan Pajak mengatur bahwa Wajib Pajak dapat melakukan pencabutanterhadap surat permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1), Pasal 14 ayat (1), Pasal 18ayat (1), atau Pasal 22 ayat (1) yang telah disampaikan kepada Direktur Jenderal Pajak sebelumditerbitkan surat keputusan terkait permohonan Wajib Pajak.

3. Berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan memperhatikan uraian pada angka 1,maka permohonan pencabutan permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidakbenar Saudara ditolak.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama Saudara diucapkan terima kasih.

a.n. Direktur Jenderal Pajak ............................... (17)

............................... NIP ......................... (18)

Tembusan:1. Direktur Jenderal Pajak2. Kepala KPP ..........................(19)

Page 196: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PENOLAKAN PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN

PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak, misal: Direktur PT ABC.Angka (7) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan nomor surat permohonan pencabutan.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan.Angka (10) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pencabutan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal diterimanya surat permohonan pencabutan di KPP sesuai tanggal dalam

LPAD.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar.Angka (14) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak

yang tidak benar.Angka (15) : Diisi dengan nomor surat keputusan mengenai pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan

Pajak yang tidak benar.Angka (16) : Diisi dengan tanggal diterbitkan surat keputusan mengenai pengurangan atau pembatalan Surat

Tagihan Pajak yang tidak benar.Angka (17) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (18) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.Angka (19) : Diisi dengan nama KPP yang meneruskan berkas permohonan atau KPP tempat Wajib Pajak

terdaftar dan/atau Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan.

*) Dipilih salah satu yang sesuai

Page 197: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN III.25Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Hal : Lembar Konfirmasi Penerimaan Surat Keputusan

Yth. .......................................................................... (5)

Sehubungan dengan pengiriman Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak atau Surat KeputusanPembatalan Ketetapan Pajak sebagai berikut:

NoNama

Wajib Pajak NPWPKeputusan Diterima

di KPPNo & Tgl SK Tentang Sudah Belum

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Dengan ini diminta kepada Saudara untuk memberikan konfirmasi penerimaan surat keputusan tersebutdengan memberi tanda (√) pada kolom 6 atau kolom 7 surat konfirmasi ini.

Dalam rangka tertib administrasi, diharapkan agar Saudara segera mengirimkan kembali LembarKonfirmasi ini paling lama 5 (lima) hari kerja setelah tanggal diterimanya surat ini.

Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

................................. (14)

................................. NIP ........................... (15)

Page 198: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR KONFIRMASI PENERIMAAN SURAT KEPUTUSAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutanAngka (2) : Diisi dengan nomor suratAngka (3) : Diisi dengan tanggal suratAngka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan nama pimpinan dan alamat unit kantorAngka (6) : Diisi dengan nomor urutAngka (7) : Diisi dengan nama Wajib PajakAngka (8) : Diisi dengan NPWP Wajib PajakAngka (9) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat keputusan.Angka (10) : Diisi dengan jenis surat keputusan.Angka (11) : Diisi dengan tanda (√) jika surat keputusan sudah diterimaAngka (12) : Diisi dengan tanda (√) jika surat keputusan belum diterimaAngka (13) : Diisi dengan keterangan jika ada.Angka (14) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutanAngka (15) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.

Page 199: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.1Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : S-.................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Pemberitahuan Surat Permohonan Pembatalan Surat Ketetapan Pajak Dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi Disampaikan Tidak Pada Tempatnya

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan surat Saudara nomor .................(7) tanggal ..................(8) hal ................(9) atas.................(10) nomor ................(11) tanggal .................. (12) yang diterima tanggal ...................(13),bersama ini disampaikan bahwa:

1. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Penguranganatau Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak, mengatur:

a. Pasal 3 ayat (1), permohonan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dilakukan denganmenyampaikan surat permohonan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atautempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan yang dapat dilakukan:

1) secara langsung; 2) melalui pos dengan bukti pengiriman surat; atau 3) dengan cara lain.

b. Pasal 3 ayat (3), penyampaian surat permohonan dengan cara lain sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf c meliputi:

1) melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat; atau 2) e-Filing.

c. Pasal 22 ayat (4) huruf c, pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasisebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: permohonanharus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar.

2. Mengingat surat permohonan Saudara tidak disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Saudaraterdaftar dan/dikukuhkan, maka bersama ini kami kirimkan kembali surat permohonan kepada Saudara.

3. Selanjutnya Saudara dapat menyampaikan kembali surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajakdari hasil pemeriksaan atau verifikasi melalui KPP .......................(14).

Atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

a.n. Direktur Jenderal Pajak ............................... (15)

............................... (16) NIP .........................

Page 200: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PEMBERITAHUAN SURAT PERMOHONAN PEMBATALAN SURAT KETETAPANPAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI DISAMPAIKAN TIDAK PADA

TEMPATNYA

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutanAngka (2) : Diisi dengan nomor surat,Angka (3) : Diisi dengan tanggal suratAngka (4) : Diisi dengan sifat suratAngka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran suratAngka (6) : Diisi dengan nama dan alamat Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan nomor surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil

pemeriksaan atau verifikasi Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan jenis dan masa pajak/bagian tahun pajak/tahun pajak surat ketetapan pajak

(contoh: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa MasaPajak Januari 2008, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21 Masa PajakFebruari 2008).

Angka (11) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (13) : Diisi dengan tanggal diterimanya surat permohonan Wajib Pajak sesuai tanggal dalam Lembar

Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (14) : Diisi dengan nama KPP tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau Pengusaha Kena Pajak

dikukuhkan.Angka (15) : Diisi dengan nama jabatan unit yang bersangkutan, misal: Kepala Kantor.Angka (16) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.

Page 201: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.2Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak Lembar ke-2 untuk : digabungkan dengan surat permohonan

pembatalan surat ketetapan pajak darihasil pemeriksaan atau verifikasi danLPAD

Lembar ke-3 untuk : arsip

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

DAFTAR DOKUMEN LAMPIRAN SURAT PERMOHONANPEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU

VERIFIKASI

Nama Wajib Pajak : ...................................... (2)

NPWP : ...................................... (3)

Alamat : ...................................... (4)

Nomor dan Tanggal Surat Permohonan Pembatalan : ...................................... (5)Surat Ketetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaan atauVerifikasi

Hal : ...................................... (6)

1. Surat Permohonan Pembatalan Surat Ketetapan Pajak Dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi Saudaradilampiri: (7)

a. ............................................ b. ............................................ c. ............................................ d. ............................................ e. dstnya.

2. Apabila terdapat perubahan alamat, Saudara diminta segera memberitahukan secara tertulis ke KantorPelayanan Pajak (KPP) tempat Saudara terdaftar dan/atau dikukuhkan. Dalam hal tidak terdapat perubahanalamat maka alamat yang digunakan sebagai dasar korespondensi adalah alamat sesuai dengan master fileKPP.

Petugas .................................... (8)

..................................... NIP ............................... (9)

Page 202: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANDAFTAR DOKUMEN LAMPIRAN SURAT PERMOHONAN PEMBATALAN SURAT

KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil

pemeriksaan atau verifikasi Wajib Pajak.Angka (6) : Diisi hal/perihal surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau

verifikasi Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan dokumen-dokumen yang dilampirkan oleh Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan nama unit kerja.Angka (9) : Diisi tanda tangan, nama, dan NIP petugas yang menandatangani formulir.

Page 203: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.3Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LEMBAR PENGAWASAN PENELITIAN BERKAS PERMOHONANPEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU

VERIFIKASI

Nama Wajib Pajak : ..................................................... (2)N P W P : ..................................................... (3)Jenis surat ketetapan pajak : ..................................................... (4)Masa / Bagian Tahun / Tahun Pajak : ..................................................... (5)

JENIS KEGIATANSTANDARWAKTU

Unit yangmelaksanakankegiatan(KPP/unit kantoryang berwenangmenerbitkankeputusan)

TGLDISELESAI-KAN

PARAFKASI KETERANGAN

1. Mengirimkan berkas keunit kantor yangberwenang menerbitkankeputusan

5 HK KPP Setelah suratpermohonan diterima

2. Menerbitkan surat tugaspenelitian

5 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah tanggal LPADditerbitkan

3. Meneruskan berkas yangbukan kewenangannya

3 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah berkaspermohonan diterima

4. Membuat lembarpenelitian pemenuhanketentuan suratpermohonan Wajib Pajak

5 HK/3 HK

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah berkaspermohonan diterimalengkap/ setelah batasakhir pemenuhanpermintaan bukti olehWajib Pajak

5. Membuat suratpermintaan dokumen,data, dan/atau informasike KPP

5 HK/3 HK

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah berkaspermohonan diterimalengkap/ setelah batasakhir pemenuhanpermintaan bukti olehWajib Pajak

6. Membuat suratpemberitahuanpermohonan Wajib Pajaktidak memenuhiketentuan

5 HK/3 HK

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah berkaspermohonan diterimalengkap/ setelah batasakhir pemenuhanpermintaan bukti olehWajib Pajak

7. Membuat matrik hasilanalisis

5 HK/3 HK

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah berkaspermohonan diterimalengkap/ setelah batasakhir pemenuhanpermintaan bukti olehWajib Pajak

8. Membuat danmengirimkan suratpermintaan dokumen,data, dan/atau informasi,kepada Wajib Pajak

Unit kantor yangberwenangmenerbitkankeputusan

9. Membuat danmengirimkan suratpermintaan keterangantambahan kepada WajibPajak

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

11. Membuat danmengirimkan suratpermintaan dokumen,data, dan/atau informasikepada pihak lain, selainkepada Wajib Pajak

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Page 204: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

12 Pembuatan danpengiriman suratpersetujuan/penolakanpermohonan pencabutanpermohonan pembatalansurat ketetapan pajakdari hasil pemeriksaanatau verifikasi

10 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah suratpermohonanpencabutan diterima.

12. Pembuatan laporanpenelitian dan suratkeputusan

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

13. Pengiriman suratkeputusan ke Wajib Pajak

2 HK/Tanggalbatasakhirpenerbitankeputusan

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah tanggal suratkeputusan/jika jangkawaktu 2 HKmelampaui batas akhirpenerbitan keputusan

14. Pengiriman suratkeputusan ke pihak lainselain Wajib Pajak

2 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah tanggal suratkeputusan

15. Pemberitahuanpengembalian dokumen,data, dan/atau informasiWajib Pajak

10 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Sejak surat keputusandikirim

Page 205: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR PENGAWASAN PENELITIAN BERKAS PERMOHONAN

PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak, misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 23.Angka (5) : Diisi dengan masa/bagian/tahun pajak dari surat ketetapan pajak.

Page 206: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.4Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LEMBAR ISIAN KELENGKAPAN BERKAS

I. IDENTITAS WAJIB PAJAK Nama Wajib Pajak : ............................................................................... (2) NPWP : ............................................................................... (3)

II. PERMOHONAN WAJIB PAJAK

No Nomor dan tanggal surat Jenis Surat Ketetapan Pajak danMasa/Bagian Tahun/Tahun Pajak

Nomorsurat ketetapan pajak

1. .......................... (4) ........................... (5) ............................. (6)

III. KELENGKAPAN BERKAS

No Jenis Dokumen Ada /Tidak Ada*)

Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Asli surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasilpemeriksaan atau verifikasi Wajib Pajak

Dokumen yang dilampirkan dalam surat permohonan pembatalansurat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi WajibPajak

Asli LPAD

Bukti pengiriman surat permohonan pembatalan surat ketetapanpajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi melalui pos/jasa ekspedisiatau jasa kurir/Bukti Penerimaan Elektronik

Daftar Dokumen Lampiran Surat Permohonan Pembatalan SuratKetetapan Pajak Dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi

Lembar Pengawasan Penelitian Berkas Permohonan Pembatalan SuratKetetapan Pajak Dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi

Fotokopi surat ketetapan pajak

Lembar Isian Kelengkapan Berkas

..............., ........................... (7)

Kepala Seksi ..................... (8)

........................................ NIP .................................. (9)

Page 207: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR ISIAN KELENGKAPAN BERKAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi sesuai dengan surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak dan masa/bagian tahun/tahun pajak.Angka (6) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (7) : Diisi dengan nama kota dan tanggal formulir.Angka (8) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani formulir.Angka (9) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani formulir.

*) Diisi "ada" atau "tidak ada" sesuai berkas yang tersedia

Page 208: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.5Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : S-.................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Dokumen, Data dan/atau Informasi Dalam Rangka Penyelesaian Permohonan Pembatalan Surat Ketetapan Pajak Dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atauverifikasi Wajib Pajak atas nama ..........................(7) NPWP ...............(8) nomor .....................(9) tanggal...................(10) atas ........................ (11) nomor ...................(12) tanggal ..............(13), dengan inidimohon kepada Saudara untuk memberikan dokumen, data, dan/atau informasi yang meliputi:

1. .......................................................;2. .......................................................;3. ...............................................dst. (14)

Dokumen, data, dan/atau informasi tersebut disampaikan paling lama 5 (lima) hari kerja setelah surat iniditerima dan disampaikan kepada .....................(15).

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

....................................... (16)

....................................... NIP ................................. (17)

Page 209: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, DAN/ATAU INFORMASI DALAM RANGKA

PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang terkait.Angka (7) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan nomor surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi.Angka (10) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi.Angka (11) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (14) : Diisi dengan jenis dokumen, data, dan/atau keterangan yang diperlukan.Angka (15) : Diisi dengan nama unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan keputusan,

misal: Kantor Wilayah DJP Jakarta Pusat.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.

Page 210: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.6Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Pemberitahuan Permohonan Pencabutan Surat Permohonan Pembatalan Surat Ketetapan Pajak Dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi Disampaikan Tidak Pada Tempatnya

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan dengan surat Saudara nomor ..................(8) tanggal .................(9) hal .................(10)yang diterima tanggal ....................(11) yang isi suratnya mencabut surat permohonan pembatalan suratketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi nomor ..................(12) tanggal ..................(13)hal/perihal ......................(14), dengan ini disampaikan:

1. Pasal 26 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara PelaksanaanPengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat KetetapanPajak atau Surat Tagihan Pajak mengatur bahwa pencabutan terhadap surat permohonan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. pencabutan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dan dapat mencantumkan alasanpencabutan;

b. pencabutan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar; dan c. surat pencabutan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat pencabutan ditandatangani

bukan oleh Wajib Pajak, surat pencabutan tersebut harus dilampiri dengan surat kuasa khusussebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) Undang-Undang KUP.

2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa surat pencabutan permohonan pembatalan surat ketetapanpajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi Saudara tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksudpada angka 1 yaitu pencabutan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajakterdaftar.

3. Berdasarkan hal tersebut di atas, bersama ini kami kembalikan surat pencabutan dimaksud dan selanjutnyaSaudara dapat menyampaikan permohonan pencabutan kembali melalui KPP .......................(15) sebelumditerbitkan surat keputusan terkait permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaanatau verifikasi yang Saudara ajukan.

Atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

.................................... (16)

..................................... NIP ............................... (17)

Tembusan:Kepala KPP ..............................(18)

Page 211: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PENGEMBALIAN PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN

PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor suratAngka (3) : Diisi dengan tanggal suratAngka (4) : Diisi dengan sifat suratAngka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran suratAngka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak, misal: Direktur PT ABCAngka (7) : Diisi dengan alamat Wajib PajakAngka (8) : Diisi dengan nomor surat pencabutanAngka (9) : Diisi dengan tanggal surat pencabutanAngka (10) : Diisi dengan hal/perihal surat pencabutanAngka (11) : Diisi dengan tanggal surat pencabutan diterima KPP.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi.Angka (14) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil

pemeriksaan atau verifikasi.Angka (15) : Diisi dengan nama KPP tempat Wajib Pajak terdaftar.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.Angka (18) : Diisi dengan nama KPP tempat Wajib Pajak terdaftar.

Page 212: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.7Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAKKPP ...................................... (1)

LAPORAN PENGIRIMAN BERKAS KEBERATAN DAN NON KEBERATANBULAN : ................................... (2)

(3)

WewenangNo

Urut NPWPNama

Wajib Pajak

Nomor danTanggal

ketetapan

Jenis Permohonan/Usulan Jabatan

Psl 25 Ps 16 Ps 36(1) a

Ps 36(1) b

Ps 36(1) c

Ps 36(1) d

Tanggalsurat

Wajib Pajak

Tanggal terima KPP Surat PengantarTgl Cap

PosTgl

LPADTglFax

Nomor TanggalTanggalKirim

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14KantorWilayahDJP

1234

dst

.................................. (4) Kepala ........................ (5)

................................... (6) NIP ............................. (7)

Page 213: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENGIRIMAN BERKAS KEBERATAN DAN NON KEBERATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama unit KPP yang bersangkutanAngka (2) : Diisi dengan nama bulan laporanAngka (3) : Diisi dengan data-data sesuai berkas yang dikirimkan ke unit yang berwenang menerbitkan

keputusanAngka (4) : Diisi dengan nama kota dan tanggal pembuatan laporanAngka (5) : Diisi dengan nama unit KPP yang bersangkutanAngka (6) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Kepala KPP yang bersangkutanAngka (7) : Diisi dengan NIP Kepala KPP yang bersangkutan

Page 214: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.8Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

SURAT TUGASNOMOR ST-.................. (2)

Dalam rangka penyelesaian permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atauverifikasi terhadap Wajib Pajak:

Nama : ............................ (3)NPWP : ............................ (4)

atas..................(5) nomor ..................(6) tanggal ...................(7) Masa/Tahun Pajak ................(8), kamimenugasi:

1. Nama/NIP : ............................................. (9) Pangkat/golongan : ............................................. (10) Jabatan : ............................................. (11)

2. Nama/NIP : ............................................. (12) Pangkat/golongan : ............................................. (13) Jabatan : ............................................. (14)

3. Nama/NIP : ............................................. (15) Pangkat/golongan : ............................................. (16) Jabatan : ............................................. (17)

untuk melaksanakan penelitian atas permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atauverifikasi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata CaraPerpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 danketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan lainnya yang terkait.

Demikian untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Ditetapkan di .....................(18) Pada tanggal .....................(19) ........................................(20)

......................................... NIP ...................................(21)

Page 215: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIAN SURAT TUGAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat tugas.Angka (3) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak (misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 21).Angka (6) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (7) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (8) : Diisi dengan Masa/Tahun Pajak terkait surat ketetapan pajak.Angka (9) : Diisi nama dan NIP pejabat satu tingkat di bawah pejabat yang menandatangani Surat Tugas

(misal: Nama dan NIP seorang Kepala Bidang Keberatan dan Banding)Angka (10) : Diisi pangkat dan golongan pejabat sebagaimana dimaksud pada nomor (9).Angka (11) : Diisi nama jabatan pejabat sebagaimana dimaksud pada nomor (9) (misal: Kepala Bidang

Keberatan dan Banding untuk Kantor Wilayah).Angka (12) : Diisi nama dan NIP pejabat satu tingkat di bawah pejabat sebagaimana dimaksud pada angka (9)

(misal: Nama dan NIP seorang Kepala Seksi Keberatan dan Banding I).Angka (13) : Diisi pangkat dan golongan pejabat sebagaimana dimaksud pada nomor (12).Angka (14) : Diisi nama jabatan pejabat sebagaimana dimaksud pada nomor (12) (misal: Kepala Seksi

Keberatan dan Banding I untuk Kantor Wilayah).Angka (15) : Diisi dengan nama Penelaah Keberatan.Angka (16) : Diisi dengan pangkat dan golongan Penelaah Keberatan sebagaimana dimaksud pada angka (15).Angka (17) : Diisi dengan nama jabatan yaitu Penelaah Keberatan.Angka (18) : Diisi dengan nama kota diterbitkan Surat Tugas.Angka (19) : Diisi dengan tanggal bulan tahun diterbitkan Surat Tugas.Angka (20) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (21) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat tugas

Page 216: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.9Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

A. FORMAT LAPORAN PENELITIAN UNTUK PERMOHONAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASILPEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI YANG BUKAN MERUPAKAN KEWENANGAN DARI UNIT KANTORDIREKTORAT JENDERAL PAJAK YANG BERSANGKUTAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIANPEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

KARENA PERMOHONAN WAJIB PAJAK

Nomor : LAP-............................(2) Tanggal : ..................................(3)

I. UMUM 1. Surat Tugas Penelitian a. Nomor : .............................................................(4) b. Tanggal : .............................................................(5) 2. Nama Wajib Pajak : .............................................................(6) 3. NPWP Wajib Pajak : .............................................................(7) 4. Alamat : .............................................................(8) 5. Jenis Usaha : .............................................................(9) 6. Nomor Surat Ketetapan Pajak : .............................................................(10) 7. Tanggal Surat Ketetapan Pajak : .............................................................(11) 8. Jenis/Tahun Pajak : .............................................................(12) 9. Dasar Penerbitan Surat Ketetapan Pajak a. Laporan nomor : .............................................................(13) b. Tanggal : .............................................................(14) 10. Surat Permohonan a. Nomor : .............................................................(15) b. Tanggal : .............................................................(16) c. Tanggal surat diterima : .............................................................(17) d. Nomor LPAD : .............................................................(18) e. Tanggal LPAD : .............................................................(19) f. Tanggal diterima di unit : .............................................................(20)

II. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

3. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang DirekturJenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013tanggal 30 Januari 2013.

III. SURAT PERMOHONAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAUVERIFIKASI

Wajib Pajak mengajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atauverifikasi dengan surat nomor ....................(21) tanggal ...............(22) hal/perihal ..................(23)atas ..............(24) nomor ....................(25) tanggal ..................(26) masa/tahun pajak ..............(27)dengan alasan:

.................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .......................................................................................................................................(28)

IV. PENELITIAN WEWENANG MENERBITKAN SURAT KEPUTUSAN .................................................................................................................................................. ........................................................................................................................................(29)

V. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan ......................................................................................................................................... ................................................................................................................................(30) 2. Usul ......................................................................................................................................... ................................................................................................................................(31)

Page 217: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

.............................. (33)

.................................... NIP ..........................(34)

.............................. (35)

......................................NIP .......................... (36)

Menyetujui,..........................(39)

...............................NIP ................... (40)

............, ........................ (32)

.............................. (37)

.....................................NIP ..........................(38)

Page 218: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL

PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan jenis pajak dan masa/tahun pajak.Angka (13) : Diisi dengan nomor laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak, misal: laporan

hasil pemeriksaan atau laporan hasil verifikasi nomor LAP-123/WPJ.19/KP.0100/2010.Angka (14) : Diisi dengan tanggal laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor surat permohonan Wajib Pajak.Angka (16) : Diisi dengan tanggal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (17) : Diisi dengan tanggal surat permohonan diterima.Angka (18) : Diisi dengan nomor Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (19) : Diisi dengan tanggal Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (20) : Diisi dengan nama unit yang menerima berkas dari KPP dan tanggal diterima di unit tersebut.Angka (21) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (22) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (23) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (24) : Diisi jenis surat ketetapan pajak, misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan

Pasal 21.Angka (25) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (26) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (27) : Diisi dengan masa/tahun pajak.Angka (28) : Diisi dengan alasan permohonan Wajib Pajak.Angka (29) : Diisi dengan uraian terkait dengan penelitian, misal ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang

kewenangan, dokumen, data dan/atau informasi yang ada, dan kesimpulan hasil penelitian.Angka (30) : Diisi dengan kesimpulan dan usul hasil penelitian, dan (31) Misal 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat permohonan pembatalan surat

ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi Wajib Pajak nomor ................tanggal .................... bukan merupakan kewenangan Kanwil DJP Jakarta Khusus untukmenerbitkan keputusan mengenai pembatalan surat ketetapan pajak dari hasilpemeriksaan atau verifikasi sebagaimana diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal PajakNomor KEP-297/PJ./2002 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir denganKeputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013;

2. Usul Mengusulkan untuk meneruskan surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari

hasil pemeriksaan atau verifikasi nomor ..................... tanggal .................... kepadaKanwil .................. (unit yang berwenang).

Angka (32) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (33) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (34) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon III yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (35) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (36) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon IV yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (37) : Diisi dengan “Penelaah Keberatan”.Angka (38) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (39) : Diisi dengan nama jabatan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.Angka (40) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.

Page 219: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

B. FORMAT LAPORAN PENELITIAN UNTUK PERMOHONAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASILPEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI YANG TIDAK MEMENUHI KETENTUAN PERATURANPERUNDANG-UNDANGAN PERPAJAKAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIANPEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

KARENA PERMOHONAN WAJIB PAJAK

Nomor : LAP-............................(2) Tanggal : ..................................(3)

I. UMUM 1. Surat Tugas Penelitian a. Nomor : .............................................................(4) b. Tanggal : .............................................................(5) 2. Nama Wajib Pajak : .............................................................(6) 3. NPWP Wajib Pajak : .............................................................(7) 4. Alamat : .............................................................(8) 5. Jenis Usaha : .............................................................(9) 6. Nomor Surat Ketetapan Pajak : .............................................................(10) 7. Tanggal Surat Ketetapan Pajak : .............................................................(11) 8. Jenis/Tahun Pajak : .............................................................(12) 9. Dasar Penerbitan Surat Ketetapan Pajak a. Laporan nomor : .............................................................(13) b. Tanggal : .............................................................(14) 10. Surat Permohonan a. Nomor : .............................................................(15) b. Tanggal : .............................................................(16) c. Tanggal surat diterima : .............................................................(17) d. Nomor LPAD : .............................................................(18) e. Tanggal LPAD : .............................................................(19) f. Tanggal diterima di unit : .............................................................(20)

II. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

3. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang DirekturJenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013tanggal 30 Januari 2013.

III. WEWENANG MENERBITKAN SURAT KEPUTUSANSesuai Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ/2002 tentang Pelimpahan Wewenang DirekturJenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013 tanggal 30 Januari2013, maka wewenang menerbitkan keputusan mengenai pembatalan surat ketetapan pajak hasilpemeriksaan atau verifikasi adalah ....................(21).

IV. SURAT PERMOHONAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAUVERIFIKASI

Wajib Pajak mengajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atauverifikasi dengan surat nomor ..................(22) tanggal ................(23) hal/perihal ...................(24)atas .................(25) nomor .................(26) tanggal ..................(27) masa/tahun pajak ..............(28)dengan alasan:

................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ........................................................................................................................................(29)

V. PENELITIAN PEMENUHAN KETENTUAN PERMOHONAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAKDARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

1. Bahwa sesuai pengujian pemenuhan ketentuan terhadap surat permohonan pembatalan suratketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi Wajib Pajak nomor ................(30) tanggal...............(31) yang diterima KPP ..................(32) tanggal ...............(33) sesuai LembarPengawasan Arus Dokumen (LPAD) nomor ..............(34) tanggal ..............(35), diketahui hal-halsebagai berikut:(36)

Page 220: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

a. Pasal 22 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.tidak diajukan keberatan;tidak diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasisebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a;diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 huruf a, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;tidak diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yangtidak benar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b;diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak.

b. Pasal 22 ayat (3) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan; ataudiajukan keberatan, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;

c. Pasal 22 ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) surat ketetapan pajak (kecuali Surat KetetapanPajak Kurang Bayar yang diterbitkan berdasarkan ketentuan Pasal 13A Undang-UndangKUP, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan yang diterbitkan berdasarkanketentuan Pasal 15 ayat (3) Undang-Undang KUP, dan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayaryang diterbitkan berdasarkan ketentuan Pasal 17 ayat (2) Undang-Undang KUP);permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan menguraikantentang tidak disampaikannya surat pemberitahuan hasil pemeriksaan atau suratpemberitahuan hasil verifikasi dan/atau tidak dilaksanakannya pembahasan akhir hasilpemeriksaan atau pembahasan akhir hasil verifikasi;permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar;dansurat permohonan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat permohonanditandatangani bukan oleh Wajib Pajak, surat permohonan tersebut harus dilampiridengan surat kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3)Undang-Undang KUP.

2. Berdasarkan uraian di atas, permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaanatau verifikasi Wajib Pajak tidak memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Undang-UndangNomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan Peraturan MenteriKeuangan Nomor 8/PMK.03/2013 dengan uraian sebagai berikut:

.......................................................................................................................................... ...................................................................................................................................(37)

VI. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan .......................................................................................................................................... .................................................................................................................................(38)

2. Usul .......................................................................................................................................... .................................................................................................................................(39)

.............................. (41)

.................................... NIP ..........................(42)

.............................. (43)

......................................NIP .......................... (44)

Menyetujui,..........................(47)

...............................NIP ................... (48)

............, ........................ (40)

.............................. (45)

.....................................NIP ..........................(46)

Page 221: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL

PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan jenis pajak dan masa/tahun pajak.Angka (13) : Diisi dengan nomor laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak, misal:

laporan hasil pemeriksaan atau laporan hasil verifikasi nomor LAP-123/WPJ.19/KP.0100/2010.

Angka (14) : Diisi dengan tanggal laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor surat permohonan Wajib Pajak.Angka (16) : Diisi dengan tanggal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (17) : Diisi dengan tanggal surat permohonan diterima.Angka (18) : Diisi dengan nomor Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (19) : Diisi dengan tanggal Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (20) : Diisi dengan nama unit yang menerima berkas dari KPP dan tanggal diterima di unit

tersebut.Angka (21) : Diisi dengan nomor nama unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan, misal:

Kanwil DJP Jakarta KhususAngka (22) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (23) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (24) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil

pemeriksaan atau verifikasi Wajib Pajak.Angka (25) : Diisi jenis surat ketetapan pajak, misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 21.Angka (26) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (27) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (28) : Diisi dengan masa/tahun pajak.Angka (29) : Diisi dengan alasan permohonan Wajib Pajak.Angka (30) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (31) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (32) : Diisi dengan nama KPP yang mengirimkan berkas atau KPP tempat Wajib Pajak terdaftar.Angka (33) : Diisi sama dengan Angka (17).Angka (34) : Diisi sama dengan Angka (18).Angka (35) : Diisi sama dengan Angka (19).Angka (36) : Diisi dengan memilih ketentuan yang sesuai dengan permohonan yang diajukan Wajib

Pajak dan pada kotak kosong dibubuhkan tanda (V) jika permohonan Wajib Pajakmemenuhi ketentuan tersebut.

Angka (37) : Diisi dengan uraian penelitian bahwa surat permohonan tidak memenuhi ketentuanperaturan perundang-undangan perpajakan.

Angka (38)(39) : Diisi dengan kesimpulan dan usul hasil penelitian. misal: 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat permohonan

pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi Wajib Pajaknomor ............... tanggal ............ tidak memenuhi ketentuan sebagaimana diaturdalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013;

2. Usul Mengusulkan untuk mengembalikan surat permohonan pembatalan surat ketetapan

pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi nomor ............... tanggal ............kepada Wajib Pajak dengan surat pengembalian permohonan pembatalan suratketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi.

Angka (40) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (41) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (42) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon III yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (43) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.

Page 222: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

Angka (44) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon IV yang tercantum dalamSurat Tugas.

Angka (45) : Diisi dengan "Penelaah Keberatan".Angka (46) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (47) : Diisi dengan nama jabatan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.Angka (48) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan

keputusan.

Page 223: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

C. FORMAT LAPORAN PENELITIAN UNTUK PERMOHONAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASILPEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI YANG DIPROSES LEBIH LANJUT

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIANPEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

KARENA PERMOHONAN WAJIB PAJAK

Nomor : LAP-............................(2) Tanggal : ..................................(3)

I. UMUM 1. Surat Tugas Penelitian a. Nomor : .............................................................(4) b. Tanggal : .............................................................(5) 2. Nama Wajib Pajak : .............................................................(6) 3. NPWP Wajib Pajak : .............................................................(7) 4. Alamat : .............................................................(8) 5. Jenis Usaha : .............................................................(9) 6. Nomor Surat Ketetapan Pajak : .............................................................(10) 7. Tanggal Surat Ketetapan Pajak : .............................................................(11) 8. Jenis/Tahun Pajak : .............................................................(12) 9. Dasar Penerbitan Surat Ketetapan Pajak a. Laporan nomor : .............................................................(13) b. Tanggal : .............................................................(14) 10. Surat Permohonan a. Nomor : .............................................................(15) b. Tanggal : .............................................................(16) c. Tanggal surat diterima : .............................................................(17) d. Nomor LPAD : .............................................................(18) e. Tanggal LPAD : .............................................................(19) f. Tanggal diterima di unit : .............................................................(20)

II. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009.

2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atauPenghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

3. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang DirekturJenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013tanggal 30 Januari 2013.

III. SURAT PERMOHONAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAUVERIFIKASI

Wajib Pajak mengajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atauverifikasi dengan surat nomor ..................(21) tanggal ................(22) hal/perihal ...................(23)atas .................(24) nomor .................(25) tanggal ..................(26) masa/tahun pajak ..............(27)dengan alasan:

................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ........................................................................................................................................(28)

IV. WEWENANG MENERBITKAN SURAT KEPUTUSAN Sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ/2002 tentang Pelimpahan Wewenang Direktur

Jenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013 tanggal 30 Januari2013, maka wewenang menerbitkan keputusan mengenai pembatalan surat ketetapan pajak dari hasilpemeriksaan atau verifikasi adalah ....................(29).

V. PEMENUHAN KETENTUAN PERMOHONAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASILPEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

1. Bahwa sesuai pengujian pemenuhan ketentuan terhadap surat permohonan pembatalan suratketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi Wajib Pajak nomor ................(30) tanggal...............(31) yang diterima KPP ..................(32) tanggal ...............(33) sesuai LembarPengawasan Arus Dokumen (LPAD) nomor ..............(34) tanggal ..............(35), diketahui hal-halsebagai berikut:(36)

Page 224: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

a. Pasal 22 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.tidak diajukan keberatan;tidak diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasisebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a;diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 huruf a, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;tidak diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yangtidak benar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b;diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak.

b. Pasal 22 ayat (3) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan; ataudiajukan keberatan, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;

c. Pasal 22 ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) surat ketetapan pajak (kecuali Surat KetetapanPajak Kurang Bayar yang diterbitkan berdasarkan ketentuan Pasal 13A Undang-UndangKUP, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan yang diterbitkan berdasarkanketentuan Pasal 15 ayat (3) Undang-Undang KUP, dan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayaryang diterbitkan berdasarkan ketentuan Pasal 17 ayat (2) Undang-Undang KUP);permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan menguraikantentang tidak disampaikannya surat pemberitahuan hasil pemeriksaan atau suratpemberitahuan hasil verifikasi dan/atau tidak dilaksanakannya pembahasan akhir hasilpemeriksaan atau pembahasan akhir hasil verifikasi;permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar;dansurat permohonan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat permohonanditandatangani bukan oleh Wajib Pajak, surat permohonan tersebut harus dilampiridengan surat kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3)Undang-Undang KUP.

2. Berdasarkan uraian di atas, permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaanatau verifikasi Wajib Pajak telah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Undang-UndangNomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan Peraturan MenteriKeuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

VI. PERHITUNGAN PAJAK TERUTANG DALAM SURAT KETETAPAN PAJAK Perhitungan pajak terutang dalam .................(37) nomor ................(38) tanggal ................(39)

masa/tahun pajak ................(40) diterbitkan berdasarkan ......................(41) dengan perhitungansebagai berikut:

.................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................(42)

VII. PROSES PENELITIAN 1. Gambaran umum usaha Wajib Pajak .......................................................................................................................................... .................................................................................................................................(43)

2. Data Wajib Pajak .......................................................................................................................................... .................................................................................................................................(44)

3. Uraian penelitian .......................................................................................................................................... .................................................................................................................................(45)

VI. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan .......................................................................................................................................... .................................................................................................................................(46)

2. Usul .......................................................................................................................................... .................................................................................................................................(47)

Page 225: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

.............................. (49)

.................................... NIP ..........................(50)

.............................. (51)

......................................NIP .......................... (52)

Menyetujui,..........................(55)

...............................NIP ................... (56)

............, ........................ (48)

.............................. (53)

.....................................NIP ..........................(54)

Page 226: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL

PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan jenis pajak dan masa/tahun pajak.Angka (13) : Diisi dengan nomor laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak, misal:

laporan hasil pemeriksaan atau laporan hasil verifikasi nomor LAP-123/WPJ.19/KP.0100/2010.

Angka (14) : Diisi dengan tanggal laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor surat permohonan Wajib Pajak.Angka (16) : Diisi dengan tanggal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (17) : Diisi dengan tanggal surat permohonan diterima.Angka (18) : Diisi dengan nomor Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (19) : Diisi dengan tanggal Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).Angka (20) : Diisi dengan nama unit yang menerima berkas dari KPP dan tanggal diterima di unit

tersebut.Angka (21) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (22) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (23) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (24) : Diisi jenis surat ketetapan pajak, misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 21.Angka (25) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (26) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (27) : Diisi dengan masa/tahun pajak.Angka (28) : Diisi dengan alasan permohonan Wajib Pajak.Angka (29) : Diisi dengan nomor nama unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan, misal:

Kanwil DJP Jakarta KhususAngka (30) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (31) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (32) : Diisi dengan nama KPP yang mengirimkan berkas atau KPP tempat Wajib Pajak terdaftar.Angka (33) : Diisi sama dengan Angka (17).Angka (34) : Diisi sama dengan Angka (18).Angka (35) : Diisi sama dengan Angka (19).Angka (36) : Diisi dengan memilih ketentuan yang sesuai dengan permohonan yang diajukan Wajib

Pajak dan pada kotak kosong dibubuhkan tanda (V) jika permohonan Wajib Pajakmemenuhi ketentuan tersebut.

Angka (37) : Diisi sama dengan Angka (24)Angka (38) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (39) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (40) : Diisi sama dengan Angka (27).Angka (41) : Diisi dengan laporan pemeriksaan pajak atau laporan verifikasi.Angka (42) : Diisi dengan rincian perhitungan pajak terutang sesuai dengan surat ketetapan pajak dan

lampirannya.Angka (43) : Diisi dengan uraian tentang gambaran usaha Wajib Pajak.Angka (44) : Diisi dengan data yang diberikan oleh Wajib Pajak atau data Wajib Pajak yang diperoleh

dari KPP.Angka (45) : Diisi dengan uraian penelitian permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil

pemeriksaan atau verifikasi, misal menguraikan tentang dokumen, data dan/atau informasiyang ada, dasar hukum yang terkait, dan kesimpulan hasil penelitian.

Angka (46) (47) : Diisi dengan kesimpulan dan usul hasil penelitian, misal: 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di

bidang perpajakan dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat cukup alasanmengabulkan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaanatau verifikasi Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Page 227: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

Penghasilan Pasal 23 Nomor 12345/203/09/999/12 tanggal 28 Desember 2012.

2. UsulMengusulkan untuk mempertahankan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PajakPenghasilan Pasal 23 Nomor 12345/203/09/999/12 tanggal 28 Desember 2012 a.n.PT. ABC NPWP XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX

1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di

bidang perpajakan dapat disimpulkan bahwa terdapat cukup alasan mengabulkanpermohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atauverifikasi Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak PenghasilanPasal 23 Nomor 12345/203/09/999/12 tanggal 28 Desember 2012.

2. Usul Mengusulkan untuk membatalkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 23 Nomor 12345/203/09/999/12 tanggal 28 Desember 2012 a.n.PT ABC NPWP XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX.

Angka (48) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (49) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (50) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon III yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (51) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (52) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon IV yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (53) : Diisi dengan "Penelaah Keberatan".Angka (54) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberaran yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (55) : Diisi dengan nama jabatan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.Angka (56) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan

keputusan.

Page 228: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.10Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Penerusan Berkas

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan diterimanya berkas permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaanatau verifikasi:

Nama : ..................................................................... (8)NPWP : ..................................................................... (9)Nomor surat permohonan : ..................................................................... (10)Tanggal surat permohonan : ..................................................................... (11)Jenis surat ketetapan pajak : ..................................................................... (12)Nomor : ..................................................................... (13)Tanggal : ..................................................................... (14)Masa/Tahun Pajak : ..................................................................... (15)

bersama ini kami teruskan berkas Wajib Pajak tersebut kepada Saudara karena sesuai dengan ketentuan yangberlaku, kewenangan memproses permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atauverifikasi tersebut berada pada unit kantor Saudara.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terimakasih.

.................................... (16)

.................................... NIP .............................. (17)

Tembusan:Kepala KPP .......................(18)

Page 229: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANPENERUSAN BERKAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama jabatan dan unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai

pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi (misal: Kepala KantorWilayah DJP Jakarta Khusus).

Angka (7) : Diisi dengan alamat unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai pembatalansurat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi (misal: Kepala Kantor Wilayah DJPJakarta Khusus).

Angka (8) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat permohonan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat permohonan.Angka (12) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak, misal, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan 23.Angka (13) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (14) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (15) : Diisi dengan masa/tahun pajak surat ketetapan pajak.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.Angka (18) : Diisi dengan nama KPP yang meneruskan berkas permohonan.

Page 230: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.11Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Kelengkapan Berkas

Yth. .................................. (6)........................................

Sehubungan surat Saudara nomor ...........................(7) tanggal ...................(8) hal .....................(9),dengan ini disampaikan bahwa surat tersebut sudah diterima pada tanggal ..................(10).

Setelah dilakukan penelitian terhadap surat tersebut beserta lampirannya berupa berkas permohonanpembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi diketahui bahwa berkas permohonanpembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi yang Saudara kirimkan belum dilengkapidengan dokumen:

1. ..............................................2. ..............................................3. .............................................. dst. (11)

Atas dokumen yang belum lengkap tersebut agar segera dikirimkan paling lama 3 (tiga) hari kerja setelahsurat ini diterima.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara diucapkan terima kasih.

Kepala Kantor,

.................................... NIP .............................. (12)

Page 231: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN KELENGKAPAN BERKAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang mengirimkan berkas.Angka (7) : Diisi dengan nomor surat unit kantor yang mengirimkan berkas.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat unit kantor yang mengirimkan berkas.Angka (9) : Diisi dengan perihal surat unit kantor yang mengirimkan berkas.Angka (10) : Diisi dengan tanggal berkas diterima.Angka (11) : Diisi dengan nama dokumen yang belum dikirimkan oleh KPP.Angka (12) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 232: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.12Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Bukti Sebagai Wakil Wajib Pajak

Yth. .................................. (6)........................................

Sehubungan dengan surat Saudara Nomor ..................(7) tanggal ..................(8), hal PermohonanPembatalan Surat Ketetapan Pajak Dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi atas .................(9) Nomor ..........(10)tanggal ...............(11) Masa/Bagian Tahun/Tahun Pajak ................(12), dengan ini diminta kepada Saudarauntuk memberikan bukti berupa:

1. Akta pendirian dan akta perubahannya;2. Cek atau kontrak yang ditandatangani oleh ...................;3. .......................... (13)

Bukti tersebut disampaikan paling lama 5 (lima) hari kerja setelah tanggal diterimanya surat ini dandisampaikan kepada:

Nama : ................................................... (14)Jabatan : ................................................... (15)Tempat : ................................................... (16)

Atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

Kepala Kantor,

.................................... NIP .............................. (17)

Page 233: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN BUKTI SEBAGAI WAKIL WAJIB PAJAK

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutanAngka (2) : Diisi dengan nomor suratAngka (3) : Diisi dengan tanggal suratAngka (4) : Diisi dengan sifat suratAngka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran suratAngka (6) : Diisi dengan nama dan alamat Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan nomor surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifiaksi Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak (contoh: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 21)Angka (10) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan masa/bagian tahun/tahun pajak surat ketetapan pajak.Angka (13) : Diisi dengan bukti lain yang diminta.Angka (14) : Diisi dengan nama pegawai Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat TugasAngka (15) : Diisi dengan nama jabatan “Penelaah Keberatan”.Angka (16) : Diisi dengan tempat penyampaian bukti.Angka (17) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 234: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.13Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LEMBAR PENELITIAN PENGUJIAN PEMENUHAN KETENTUANPERMOHONAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN

ATAU VERIFIKASI

Nama Wajib Pajak : .......................................... (2)NPWP : .......................................... (3)Nomor dan Tanggal surat : .......................................... (4)Hal : .......................................... (5)

1. Bahwa sesuai pengujian pemenuhan ketentuan terhadap surat permohonan pembatalan surat ketetapanpajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi Wajib Pajak tersebut di atas, diketahui hasil penelitiannyaadalah sebagai berikut:(6)

a. Pasal 22 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.tidak diajukan keberatan;tidak diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 huruf a;diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 huruf a, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;tidak diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b; ataudiajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak.

b. Pasal 22 ayat (3) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan; ataudiajukan keberatan, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;

c. Pasal 22 ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) surat ketetapan pajak (kecuali Surat Ketetapan PajakKurang Bayar yang diterbitkan berdasarkan ketentuan Pasal 13A Undang-Undang KUP, SuratKetetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan yang diterbitkan berdasarkan ketentuan Pasal 15ayat (3) Undang-Undang KUP, dan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar yang diterbitkanberdasarkan ketentuan Pasal 17 ayat (2) Undang-Undang KUP);permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan menguraikantentang tidak disampaikannya surat pemberitahuan hasil pemeriksaan atau suratpemberitahuan hasil verifikasi dan/atau tidak dilaksanakannya pembahasan akhir hasilpemeriksaan atau pembahasan akhir hasil verifikasi;permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar; dansurat permohonan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat permohonanditandatangani bukan oleh Wajib Pajak, surat permohonan tersebut harus dilampiri dengansurat kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) Undang-Undang KUP.

2. Berdasarkan uraian di atas, permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaanatau verifikasi Wajib Pajak ...................(7) ketentuan sebagaimana diatur dalam Undang-UndangNomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan Peraturan MenteriKeuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

Kepala Bidang ......

..............................NIP ........................ (9)

Kepala Seksi ..........

..............................NIP ........................ (10)

.............., ....................... (8)

Penelaah Keberatan,

..............................NIP ........................ (11)

Page 235: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR PENELITIAN PEMENUHAN KETENTUAN

PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan Wajib Pajak.Angka (6) : Diisi dengan memilih ketentuan yang sesuai dengan permohonan yang diajukan Wajib Pajak dan

pada kotak kosong dibubuhkan tanda (V) jika permohonan Wajib Pajak memenuhi ketentuantersebut dengan penjelasan sebagai berikut:

ilustrasi jika permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasiterkait surat ketetapan pajak dan atas surat ketetapan pajak dimaksud belum pernah diajukankeberatan atau permohonan terkait Pasal 36 ayat (1) UU KUP.

Pasal 22 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

Ketentuan Ya Tidak1) tidak diajukan keberatan; V2) tidak diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi

administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a;V

3) diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksiadministrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, tetapidicabut oleh Wajib Pajak;

4) tidak diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan suratketetapan pajak yang tidak benar sebagaimana dimaksud dalamPasal 2 huruf b;

V

5) diajukan permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapanpajak yang tidak benar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 hurufb, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak.

Pasal 22 ayat (3) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.Ketentuan Ya Tidak

1) diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan; atau2) diajukan keberatan, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak;

Pasal 22 ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.Ketentuan Ya Tidak

1) 1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) surat ketetapan pajak (kecualiSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar yang diterbitkan berdasarkanketentuan Pasal 13A Undang-Undang KUP, Surat Ketetapan PajakKurang Bayar Tambahan yang diterbitkan berdasarkan ketentuanPasal 15 ayat (3) Undang-Undang KUP, dan Surat Ketetapan PajakLebih Bayar yang diterbitkan berdasarkan ketentuan Pasal 17 ayat(2) Undang-Undang KUP);

V

2) permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesiadengan menguraikan tentang tidak disampaikannya suratpemberitahuan hasil pemeriksaan atau surat pemberitahuan hasilverifikasi dan/atau tidak dilaksanakannya pembahasan akhir hasilpemeriksaan atau pembahasan akhir hasil verifikasi;

V

3) permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempatWajib Pajak terdaftar; dan

V

4) surat permohonan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam halsurat permohonan ditandatangani bukan oleh Wajib Pajak, suratpermohonan tersebut harus dilampiri dengan surat kuasa khusussebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) Undang-UndangKUP.

V

Angka (7) : Diisi dengan "memenuhi" atau "tidak memenuhi" sesuai hasil penelitian pemenuhan ketentuan.Angka (8) : Diisi dengan kota dan tanggal bulan tahun pembuatan lembar penelitian.Angka (9) : Diisi dengan nama jabatan, tanda tangan, nama, dan NIP pejabat eselon III yang tercantum

dalam Surat Tugas.Angka (10) : Diisi dengan nama jabatan, tanda tangan, nama, dan NIP pejabat eselon IV yang tercantum

dalam Surat Tugas.Angka (11) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.

Page 236: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.14Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Dokumen, Data, Informasi dan/atau Keterangan Tambahan*) Dalam Rangka Penyelesaian Permohonan Pembatalan Surat Ketetapan Pajak Dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atauverifikasi Wajib Pajak nomor ......................(7) tanggal ................(8) dalam ...............(9) nomor ............(10)tanggal ..................(11), dengan ini diminta kepada Saudara untuk memberikan dokumen, data, informasidan/atau keterangan yang meliputi:

1. ................................................................;2. ................................................................;3. .....................................................dst. (12)

Dokumen, data, informasi dan/atau keterangan tersebut harus disampaikan paling lama 5 (lima) hari kerjasetelah surat ini diterima.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

..................................... (13)

..................................... NIP ............................... (14)

Page 237: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, INFORMASI DAN/ATAU KETERANGAN DALAMRANGKA PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU

VERIFIKASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran suratAngka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang terkaitAngka (7) : Diisi dengan nomor surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi.Angka (9) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan jenis dokumen, data, informasi dan/atau keterangan yang diperlukan.Angka (13) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (14) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.

*) Kata “tambahan” ditambahkan jika terkait dengan surat permintaan dokumen, data, dan/atau keterangantambahan

Page 238: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.15Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK.......................................(1)

MATRIK PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASINOMOR .........................(2)

Nama Wajib Pajak : ...............................................(3)NPWP : ...............................................(4)Jenis Pajak dan Masa/Tahun Pajak : ...............................................(5)Nomor dan tanggal surat ketetapan pajak : ...............................................(6)

NO

Jumlah PajakDalam SuratKetetapan

Pajak

Uraian

AlasanPermohonan Pembatalan Surat

Ketetapan Pajak Dari Hasil Pemeriksaanatau Verifikasi

Pendapat Tim Peneliti

1 2 3 4 5

(7) (8) (9) (10) (11)

.................................(13)

................................. (14)NIP ...........................

.................................(15)

................................. (16)NIP ...........................

.................................(12)

.................................(17)

................................. (18)NIP ...........................

Page 239: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANMATRIK PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU

VERIFIKASI

Angka (1) : Diisi dengan nama unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor matrik.Angka (3) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan Jenis Pajak dan Masa/Tahun Pajak.Angka (6) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (7) : Diisi dengan nomor urut.Angka (8) : Diisi dengan nilai pajak yang masih harus dibayar dalam surat ketetapan pajak.Angka (9) : Diisi dengan uraian tentang informasi Laporan Hasil Pemeriksaan dan Surat Pemberitahuan Hasil

Pemeriksaan/Berita Acara Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan atau Laporan Hasil Verifikasi danSurat Pemberitahuan Hasil Verifikasi/Berita Acara Pembahasan Akhir Hasil Verifikasi.

Angka (10) : Diisi dengan alasan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atauverifikasi Wajib Pajak.

Angka (11) : Diisi dengan hal-hal yang akan dilaksanakan oleh tim peneliti sehubungan dengan pembatalansurat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi.

Angka (12) : Diisi dengan tempat dan tanggal bulan tahun matrik dibuat.Angka (13) : Diisi dengan nama jabatan eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas (misal: Kepala Bidang

Keberatan dan Banding).Angka (14) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (15) : Diisi dengan nama jabatan eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas (misal: Kepala Seksi

Keberatan dan Banding IV).Angka (16) : Diisi dengan nama, NIP dan tanda tangan pejabat eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (17) : Diisi dengan Penelaah Keberatan.Angka (18) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.

Page 240: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.6Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Keterangan atau Bukti

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atauverifikasi Wajib Pajak nomor ......................(7) tanggal .................(8) atas ............(9) nomor ................(10)tanggal .....................(11), dengan ini dimohon kepada Saudara untuk memberikan keterangan atau buktimengenai hal-hal sebagai berikut:

1. .........................................................;2. .........................................................;3. ...............................................dst. (12)

Keterangan atau bukti tersebut di atas disampaikan paling lama 15 (lima belas) hari kerja setelah surat iniditerima dan disampaikan kepada:

Nama : ................................................................................. (13)Jabatan : .................................................................................Tempat : .................................................................................

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

.......................................... (14)

........................................... NIP ..................................... (15)

Page 241: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN KETERANGAN ATAU BUKTI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang terkait atau pihak lain.Angka (7) : Diisi dengan nomor surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi.Angka (9) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan hal-hal yang akan dimintai keterangan atau bukti yang diperlukan.Angka (13) : Diisi dengan nama Penelaah Keberatan, jabatan, dan tempat unit kantor yang bersangkutan.Angka (14) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.

Page 242: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.17Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

BERITA ACARA PEMBAHASANNOMOR BA-........................ (2)

Pada hari ini .....................(3) tanggal ...............(4), bulan ..............(5), tahun ..............(6), kamimasing-masing:

1. Nama NIP Jabatana.b.

selanjutnya disebut Pihak Pertama (7)dan

2. Namaa.b.

selanjutnya disebut Pihak Kedua (8)

telah melaksanakan pembahasan dengan uraian sebagai berikut:.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................. (9)

Berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya.

Pihak Kedua, Pihak Pertama,

.................................. .....................................

............................(10) NIP...........................(11)

Mengetahui, .................................(12)

..................................... NIP...........................(13)

Page 243: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANBERITA ACARA PEMBAHASAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor berita acara.Angka (3) : Diisi dengan nama hari pelaksanaan kegiatan.Angka (4) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan kegiatan.Angka (5) : Diisi dengan bulan pelaksanaan kegiatan.Angka (6) : Diisi dengan tahun pelaksanaan kegiatan.Angka (7) : Diisi dengan anggota tim peneliti yang melaksanakan kegiatan tersebut.Angka (8) : Diisi dengan nama pihak yang dimintai keterangan, misal: Wajib Pajak, pihak KPP dan lain-lain.Angka (9) : Diisi dengan keterangan yang diberikan oleh pihak kedua.Angka (10) : Diisi dengan identitas dan tanda tangan pihak kedua yaitu pihak yang memberikan keterangan.Angka (11) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pihak pertama.Angka (12) : Diisi dengan nama jabatan eselon III pada tim peneliti, misal: Kepala Bidang Keberatan dan

BandingAngka (13) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat eselon III pada tim peneliti.

Page 244: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.18Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

BERITA ACARAPEMENUHAN PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, DAN/ATAU INFORMASI

NOMOR BA-........................ (2)

Pada hari ini ..............(3) tanggal.................(4), bulan.............(5), tahun...............(6), kami:Nama NIP Jabatan

a.b.c.

berdasarkan Surat Tugas nomor ................. (7) tanggal ...............(8) tim peneliti melakukan penelitianterhadap surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi:

Nama Wajib Pajak : ..................................................... (9)NPWP : ..................................................... (10)Jenis surat ketetapan pajak : ..................................................... (11)Nomor surat ketetapan pajak : ..................................................... (12)Tanggal surat ketetapan pajak : ..................................................... (13)Masa/Bagian/Tahun Pajak : ..................................................... (14)

Bahwa berdasarkan surat permintaan dokumen, data, dan/atau informasi: (15)No Nomor Surat Tanggal

Dokumen, data, dan/atau informasi yang dipenuhi oleh Wajib Pajak:No Dokumen, data, dan/atau informasi yang diminta Dokumen yang dipenuhi*)

Wajib Pajak yang bersangkutan tidak memenuhi sebagian/seluruhnya**) atas permintaan dokumen, data,dan/atau informasi tersebut sehingga permohonan Wajib Pajak diproses menggunakan data yang ada atauditerima.

................, .................... (16) Tim Peneliti (17)

...................................... NIP

...................................... NIP

...................................... NIP

Page 245: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANBERITA ACARA

PEMENUHAN PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, DAN/ATAU INFORMASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor berita acara.Angka (3) : Diisi dengan nama hari pelaksanaan kegiatan.Angka (4) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan kegiatan.Angka (5) : Diisi dengan bulan pelaksanaan kegiatan.Angka (6) : Diisi dengan tahun pelaksanaan kegiatan.Angka (7) : Diisi dengan nomor Surat Tugas.Angka (8) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas.Angka (9) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (11) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak, misal Surat Ketetapan Pajak Kurang bayar Pajak

Penghasilan Pasal 21.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak..Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (14) : Diisi dengan masa/bagian/tahun pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat permintaan dokumen, data, dan/atau informasi.Angka (16) : Diisi dengan kota dan tanggal pembuatan Berita Acara.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan ditandatangani oleh tim peneliti.

*) Beri tanda "V" jika dokumen dipenuhi, dan tanda "X" jika tidak dipenuhi.**) Diisi dengan yang sesuai.

Page 246: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.19Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

BERITA ACARAPEMENUHAN PERMINTAAN KETERANGAN TAMBAHAN

NOMOR BA-........................ (2)

Pada hari ini ..............(3) tanggal.................(4), bulan.............(5), tahun...............(6), kami:Nama NIP Jabatan

a.b.c.

berdasarkan Surat Tugas nomor ................. (7) tanggal ...............(8) tim peneliti melakukan penelitianterhadap surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi:

Nama Wajib Pajak : ..................................................... (9)NPWP : ..................................................... (10)Jenis surat ketetapan pajak : ..................................................... (11)Nomor surat ketetapan pajak : ..................................................... (12)Tanggal surat ketetapan pajak : ..................................................... (13)Masa/Bagian/Tahun Pajak : ..................................................... (14)

Bahwa berdasarkan surat permintaan keterangan tambahan: (15)No Nomor Surat Tanggal

Keterangan tambahan yang dipenuhi oleh Wajib Pajak:No Keterangan tambahan yang diminta Keterangan tambahan yang dipenuhi*)

Wajib Pajak yang bersangkutan memenuhi seluruhnya/memenuhi sebagian/tidak memenuhi seluruhnya**) ataspermintaan keterangan tersebut sehingga permohonan Wajib Pajak diproses menggunakan keterangan yang adaatau diterima.

................, .................... (16) Tim Peneliti (17)

...................................... NIP

...................................... NIP

...................................... NIP

Page 247: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANBERITA ACARA

PEMENUHAN PERMINTAAN KETERANGAN TAMBAHAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor berita acara.Angka (3) : Diisi dengan nama hari pelaksanaan kegiatan.Angka (4) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan kegiatan.Angka (5) : Diisi dengan bulan pelaksanaan kegiatan.Angka (6) : Diisi dengan tahun pelaksanaan kegiatan.Angka (7) : Diisi dengan nomor Surat Tugas.Angka (8) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas.Angka (9) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (11) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak, misal Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 21.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (14) : Diisi dengan masa/bagian/tahun pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat permintaan keterangan tambahan.Angka (16) : Diisi dengan kota dan tanggal pembuatan Berita Acara.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan ditandatangani oleh tim peneliti.

*) Beri tanda "V" jika dokumen dipenuhi, dan tanda "X" jika tidak dipenuhi.**) Diisi dengan yang sesuai.

Page 248: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.20Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

SURAT TUGASNOMOR ST-............(2)

Dalam rangka melanjutkan penyelesaian permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasilpemeriksaan atau verifikasi sesuai Surat Tugas nomor..................(3) tanggal..................(4) terhadap WajibPajak:

Nama : ........................... (5)NPWP : ........................... (6)

atas ............(7) nomor ................(8) tanggal ....................(9) Masa/Tahun Pajak..............(10), dengan inikami menugasi:

Nama/NIP : ..................................... (11)Pangkat/golongan : ..................................... (12)Jabatan : ..................................... (13)

untuk menggantikan:

Nama/NIP : ..................................... (14)Pangkat/golongan : ..................................... (15)Jabatan : ..................................... (16)

yang tercantum dalam Surat Tugas nomor .............(3) tanggal .............(4) untuk melanjutkan melaksanakanpenelitian pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi sesuai dengan Undang-UndangNomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kalidiubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan ketentuan peraturan perundang-undangperpajakan lainnya yang terkait.

Demikian untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Ditetapkan di ..................(17) Pada tanggal .................. (18) .................................... (19)

.......................................... NIP ...............................(20)

Page 249: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT TUGAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat tugas.Angka (3) : Diisi dengan nomor Surat Tugas sebelumnya.Angka (4) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas sebelumnya.Angka (5) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (6) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib PajakAngka (7) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak (misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 21).Angka (8) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (10) : Diisi dengan Masa/Tahun Pajak terkait surat ketetapan pajak.Angka (11) : Diisi dengan nama dan NIP pegawai yang menggantikan.Angka (12) : Diisi dengan pangkat dan golongan pegawai yang menggantikan.Angka (13) : Diisi dengan nama jabatan pegawai yang menggantikan.Angka (14) : Diisi dengan nama dan NIP pegawai yang diganti.Angka (15) : Diisi dengan pangkat dan golongan pegawai yang diganti.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan pegawai yang diganti.Angka (17) : Diisi dengan nama Penelaah Keberatan.Angka (18) : Diisi dengan nama kota diterbitkan Surat Tugas.Angka (19) : Diisi dengan tanggal bulan tahun diterbitkan Surat Tugas.Angka (20) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (21) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 250: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.21Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Pengembalian Surat Permohonan Pencabutan Permohonan Pembatalan Surat Ketetapan Pajak Dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan dengan surat Saudara nomor ..................(8) tanggal .................(9) hal .................(10)yang diterima tanggal ....................(11) yang isi suratnya mencabut surat permohonan pembatalan suratketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi nomor .................(12) tanggal ...................(13)hal/perihal .................(14), dengan ini disampaikan:

1. Pasal 26 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara PelaksanaanPengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat KetetapanPajak atau Surat Tagihan Pajak mengatur bahwa pencabutan terhadap surat permohonan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. pencabutan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dan dapat mencantumkan alasanpencabutan;

b. pencabutan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak terdaftar; dan c. surat pencabutan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat pencabutan ditandatangani

bukan oleh Wajib Pajak, surat pencabutan tersebut harus dilampiri dengan surat kuasa khusussebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) Undang-Undang KUP.

2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa surat permohonan pencabutan permohonan pembatalan suratketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi Saudara tidak memenuhi persyaratan sebagaimanatersebut pada angka 1 yaitu ...........................(15).

3. Berdasarkan hal tersebut di atas, bersama ini kami kembalikan surat pencabutan dimaksud dan selanjutnyaSaudara dapat menyampaikan kembali permohonan pencabutan sebelum diterbitkan surat keputusanterkait permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi yang Saudaraajukan.

Atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

.................................... (16)

..................................... NIP ............................... (17)

Tembusan:Kepala KPP ..............................(18)

Page 251: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PENGEMBALIAN SURAT PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN

PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak, misal: Direktur PT ABC.Angka (7) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan nomor surat permohonan pencabutan.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan.Angka (10) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pencabutan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan diterima KPP.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi.Angka (14) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil

pemeriksaan atau verifikasi.Angka (15) : Diisi dengan ketentuan yang tidak dipenuhi oleh Wajib Pajak.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.Angka (18) : Diisi dengan nama KPP yang meneruskan berkas surat permohonan pencabutan.

Page 252: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.22Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIAN PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONANPEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU

VERIFIKASI

Nomor : LAP-............................ (2) Tanggal : .................................. (3)

I. UMUM 1. Surat Tugas Penelitian a. Nomor : ............................................ (4) b. Tanggal : ............................................ (5) 2. Nama Wajib Pajak : ............................................ (6) 3. NPWP Wajib Pajak : ............................................ (7) 4. Alamat : ............................................ (8) 5. Jenis Usaha : ............................................ (9) 6. Surat Pencabutan a. Nomor : ............................................ (10) b. Tanggal : ............................................ (11) c. Tanggal Diterima di KPP : ............................................ (12) 7. Surat Permohonan a. Nomor : ............................................ (13) b. Tanggal : ............................................ (14) c. Tanggal surat diterima : ............................................ (15)

II. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

III. SURAT PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAKDARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

Wajib Pajak mengajukan permohonan pencabutan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak darihasil pemeriksaan atau verifikasi dengan surat nomor .................(16) tanggal .......................(17)hal/perihal ...............(18) dengan alasan:

.................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .....................................................................................................................................(19)

IV. PEMENUHAN KETENTUAN SURAT PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN PEMBATALANSURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

1. Bahwa sesuai pengujian pemenuhan ketentuan terhadap surat permohonan pencabutan permohonanpembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi Wajib Pajak nomor................(20) tanggal ....................(21) yang diterima KPP ...................(22) tanggal..................(23) sesuai Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD) nomor .................(24) tanggal..................(25), diketahui hal-hal sebagai berikut: (26)

a Pasal 26 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

(26) Wajib Pajak melakukan pencabutan terhadap surat permohonan kepada DirekturJenderal Pajak sebelum diterbitkan surat keputusan terkait permohonan Wajib Pajak.

b. Pasal 26 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

(26) pencabutan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dan dapatmencantumkan alasan pencabutan;

(26) pencabutan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajakterdaftar; dan

(26)

surat pencabutan ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dalam hal surat pencabutanditandatangani bukan oleh Wajib Pajak, surat pencabutan tersebut harus dilampiridengan surat kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3)Undang-Undang KUP.

Page 253: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

2. Berdasarkan uraian di atas, surat permohonan pencabutan Wajib Pajak ...................(27) ketentuansebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

V. PROSES PENELITIAN .................................................................................................................................................. .......................................................................................................................................(28)

VI. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan .......................................................................................................................................... ...............................................................................................................................(29)

2. Usul .......................................................................................................................................... ...............................................................................................................................(30)

.............................. (32)

.................................... NIP ..........................(33)

.............................. (34)

......................................NIP .......................... (35)

Menyetujui,..........................(38)

...............................NIP ................... (39)

............, ........................ (31)

.............................. (36)

.....................................NIP ..........................(37)

Page 254: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PENCABUTAN PERMOHONAN

PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada)Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib PajakAngka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib PajakAngka (8) : Diisi dengan alamat Wajib PajakAngka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat permohonan pencabutan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan.Angka (12) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan diterima KPP.Angka (13) : Diisi dengan nomor surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi Wajib Pajak.Angka (14) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi Wajib Pajak.Angka (15) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi diterima KPP.Angka (16) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (17) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (18) : Diisi dengan hal/perihal dalam surat permohonan pencabutan.Angka (19) : Diisi dengan alasan permohonan pencabutan.Angka (20) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (21) : Diisi sama dengan Angka (11).Angka (22) : Diisi dengan nama KPP.Angka (23) : Diisi sama dengan angka (12).Angka (24) : Diisi dengan nomor LPAD.Angka (25) : Diisi dengan tanggal LPAD.Angka (26) : Diisi dengan tanda (V) jika memenuhi atau tanda (X) jika tidak memenuhi.Angka (27) : Diisi dengan kata "memenuhi" atau "tidak memenuhi".Angka (28) : Diisi dengan uraian hasil penelitian atas surat permohonan pencabutan Wajib Pajak.Angka (29) : Diisi dengan kesimpulan dan usul hasil penelitian. \(30) : misal:

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat pencabutan Wajib Pajak nomor

.................. tanggal ................. memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal26 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013; atau

Usul Mengusulkan untuk menyetujui permohonan pencabutan Wajib Pajak dalam surat nomor

................. tanggal .............. dan diusulkan untuk diterbitkan surat persetujuanpencabutan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atauverifikasi.

atau Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat pencabutan Wajib Pajak nomor.............. tanggal ............. tidak memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal26 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013; atau

UsulMengusulkan untuk menolak permohonan pencabutan Wajib Pajak dalam surat nomor............... tanggal ............ dan diusulkan untuk diterbitkan surat penolakan pencabutanpermohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi.

atau Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat pencabutan Wajib Pajak nomor................. tanggal ............. tidak memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal26 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013;

UsulMengusulkan untuk mengembalikan permohonan pencabutan Wajib Pajak dalam suratnomor ............... tanggal ............... dan diusulkan untuk diterbitkan surat pengembaliansurat pencabutan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi.

Angka (31) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (32) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (33) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon III yang tercantum dalam Surat

Tugas.

Page 255: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

Angka (34) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (35) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat unit eselon IV yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (36) : Diisi dengan "Penelaah Keberatan".Angka (37) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.Angka (38) : Diisi dengan nama jabatan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.Angka (39) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat pada unit kantor yang menerbitkan keputusan.

Page 256: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.23Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Persetujuan Permohonan Pencabutan Permohonan Pembatalan Surat Ketetapan Pajak Dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan dengan surat Saudara nomor ..............(8) tanggal ....................(9) hal ...................(10)yang diterima tanggal ......................(11) yang isi suratnya mencabut surat permohonan pembatalan suratketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi nomor ......................(12) tanggal ......................(13)hal/perihal ......................(14), dengan ini disampaikan bahwa berdasarkan penelitian kami, sampai denganditerimanya surat permohonan pencabutan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaanatau verifikasi, surat keputusan mengenai pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atauverifikasi belum diterbitkan sehingga permohonan pencabutan surat permohonan pembatalan surat ketetapanpajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi disetujui.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama Saudara diucapkan terima kasih.

a.n. Direktur Jenderal Pajak ............................... (15)

............................... NIP ......................... (16)

Tembusan:1. Direktur Jenderal Pajak2. Kepala KPP ..........................(17)

Page 257: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERSETUJUAN PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN

PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

Angka (1) . Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak, misal: Direktur PT ABC.Angka (7) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan nomor surat permohonan pencabutan.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan.Angka (10) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pencabutan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal diterimanya surat permohonan pencabutan di KPP sesuai tanggal dalam

LPAD.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi.Angka (14) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil

pemeriksaan atau verifikasi.Angka (15) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (16) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.Angka (17) : Diisi dengan nama KPP yang meneruskan berkas permohonan permohonan pembatalan surat

ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi atau KPP tempat Wajib Pajak terdaftardan/atau Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan.

Page 258: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.24Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Penolakan Permohonan Pencabutan Permohonan Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan dengan surat Saudara nomor...............(8) tanggal ...............(9) hal ................. (10) yangditerima tanggal ......................(11) yang isi suratnya mencabut surat permohonan pembatalan surat ketetapanpajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi nomor .............(12) tanggal .............(13) hal/perihal .............(14),dengan ini disampaikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Berdasarkan penelitian kami bahwa atas permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasilpemeriksaan atau verifikasi tersebut di atas telah diterbitkan Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan PajakNomor ..............(15) tanggal ................(16).

2. Berdasarkan Pasal 26 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata CaraPelaksanaan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan SuratKetetapan Pajak atau Surat Tagihan Pajak mengatur bahwa Wajib Pajak dapat melakukan pencabutanterhadap surat permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1), Pasal 14 ayat (1), Pasal 18ayat (1), atau Pasal 22 ayat (1) yang telah disampaikan kepada Direktur Jenderal Pajak sebelumditerbitkan surat keputusan terkait permohonan Wajib Pajak.

3. Berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan memperhatikan uraian pada angka 1,maka permohonan pencabutan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atauverifikasi Saudara ditolak.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama Saudara diucapkan terima kasih.

a.n. Direktur Jenderal Pajak ............................... (17)

............................... NIP ......................... (18)

Tembusan:1. Direktur Jenderal Pajak2. Kepala KPP ..........................(19)

Page 259: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PENOLAKAN PERMOHONAN PENCABUTAN PERMOHONAN

PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak, misal: Direktur PT ABC.Angka (7) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan nomor surat permohonan pencabutan.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pencabutan.Angka (10) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pencabutan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal diterimanya surat permohonan pencabutan di KPP sesuai tanggal dalam

LPAD.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi.Angka (14) : Diisi dengan hal/perihal surat permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil

pemeriksaan atau verifikasi.Angka (15) : Diisi dengan nomor surat keputusan mengenai pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil

pemeriksaan atau verifikasi.Angka (16) : Diisi dengan tanggal diterbitkan surat keputusan mengenai pembatalan surat ketetapan pajak

dari hasil pemeriksaan atau verifikasi.Angka (17) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (18) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.Angka (19) : Diisi dengan nama KPP yang meneruskan berkas permohonan atau KPP tempat Wajib Pajak

terdaftar dan/atau Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan.

Page 260: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.25Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Hal : Lembar Konfirmasi Penerimaan Surat Keputusan

Yth. .......................................................................... (5)

Sehubungan dengan pengiriman Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak sebagai berikut:

NoNama

Wajib Pajak NPWPKeputusan Diterima

di KPPNo & Tgl SK Tentang Sudah Belum

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Dengan ini diminta kepada Saudara untuk memberikan konfirmasi penerimaan surat keputusan tersebutdengan memberi tanda (√) pada kolom 6 atau kolom 7 surat konfirmasi ini.

Dalam rangka tertib administrasi, diharapkan agar Saudara segera mengirimkan kembali LembarKonfirmasi ini paling lama 5 (lima) hari kerja setelah tanggal diterimanya surat ini.

Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

................................. (14)

................................. NIP ........................... (15)

Page 261: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR KONFIRMASI PENERIMAAN SURAT KEPUTUSAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutanAngka (2) : Diisi dengan nomor suratAngka (3) : Diisi dengan tanggal suratAngka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan nama pimpinan dan alamat unit kantorAngka (6) : Diisi dengan nomor urutAngka (7) : Diisi dengan nama Wajib PajakAngka (8) : Diisi dengan NPWP Wajib PajakAngka (9) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat keputusan.Angka (10) : Diisi dengan jenis surat keputusan.Angka (11) : Diisi dengan tanda (√) jika surat keputusan sudah diterimaAngka (12) : Diisi dengan tanda (√) jika surat keputusan belum diterimaAngka (13) : Diisi dengan keterangan jika ada.Angka (14) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutanAngka (15) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat.

Page 262: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN V.1Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIANUSULAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

SECARA JABATAN

Nomor : LAP-............................ (2) Tanggal : .................................. (3)

I. UMUM 1. Nama : ............................................ (4) 2. NPWP : ............................................ (5) 3. Alamat : ............................................ (6) 4. Jenis usaha : ............................................ (7) 5. Jenis skp/STP*) : ............................................ (8) 6. Nomor dan tanggal skp/STP*) : ............................................ (9) 7. Masa/tahun pajak : ............................................ (10)

II. KETENTUAN PERPAJAKAN 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

3. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-........../PJ/2014 tentang Petunjuk PelaksanaanPengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan SuratKetetapan Pajak atau Surat Tagihan Pajak.

III. URAIAN PENELITIAN ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... .............................................................................................................................................(11)

IV. KESIMPULAN Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa atas sanksi administrasi dalam ...........(12) nomor

..............(13) tanggal ............(14) Masa Pajak/Tahun Pajak ...............(15) diusulkan ke ................(16)untuk dikurangkan/dihapuskan*) secara jabatan berdasarkan Pasal 36 ayat (1) huruf a Undang-UndangNomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kalidiubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor8/PMK.03/2013.

.............................. (18)

.................................... NIP ..........................(19)

Menyetujui,..........................(22)

...............................NIP ................... (23)

............, ........................ (17)

.............................. (20)

.....................................NIP ..........................(21)

Page 263: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN USULAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN

SANKSI ADMINISTRASI SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (6) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak sesuai klasifikasi lapangan usaha.Angka (8) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak, misal: Surat Ketetapan Pajak

Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23.Angka (9) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (10) : Diisi dengan masa pajak atau tahun pajak dari suatu ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan uraian hasil penelitian.Angka (12) : Diisi sama dengan Angka (8).Angka (13) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (14) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (15) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (16) : Diisi dengan nama unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan keputusan

mengenai pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi, misal: Kantor Wilayah DJP JakartaBarat.

Angka (17) : Diisi dengan kota dan tanggal, bulan, dan tahun laporan dibuat.Angka (18) : Diisi dengan nama nama jabatan Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi. Misal : Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi Satu.Angka (19) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi yang

bersangkutan.Angka (20) : Diisi dengan "Account Representative".Angka (21) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP Account Representative.Angka (22) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menyetujui laporan penelitian, misal: Kepala Kantor.Angka (23) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menyetujui laporan penelitian.

Keterangan:*) Dipilih salah satu yang sesuai.

Page 264: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN V.2Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ...................................... (2) ....................... (3)Sifat : ...................................... (4)Lampiran : ...................................... (5)Hal : Usulan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Secara Jabatan

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan data dan/atau informasi yang ada pada administrasi unit kantor kami dan berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, dengan ini kami mengusulkan untuk dilakukanpengurangan/penghapusan*) sanksi administrasi secara jabatan dalam ..............(8) nomor ...........(9) tanggal...............(10) masa/tahun pajak .................(11) atas nama:

Wajib Pajak : ................................................................... (12)NPWP : ................................................................... (12)alamat : ................................................................... (12)

Alasan pengurangan/penghapusan*) sanksi administrasi secara jabatan adalah sebagai berikut:.......................................................................................................................................................................................................................................................................................................... (15)

Sebagai kelengkapan usulan tersebut di atas, denga ini disampaikan dokumen pendukung sebagai berikut:(16)

No. Jenis Dokumen Set/Lembar1.

Demikian usulan ini kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

................................. (17)

................................. NIP ........................... (18)

Page 265: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANUSULAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama jabatan dan unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai

pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi (misal: Kepala Kantor Wilayah DJP JakartaBarat).

Angka (7) : Diisi dengan alamat unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai penguranganatau penghapusan sanksi administrasi.

Angka (8) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau jenis Surat Tagihan Pajak (misal: Surat KetetapanPajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23, Surat Tagihan Pajak Bunga Penagihan).

Angka (9) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (10) : Diisi dengan tanggal penerbitan surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan masa pajak/tahun pajak surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (13) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (14) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (15) : Diisi dengan alasan usulan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi secara jabatan

dan alasan berdasarkan hasil penelitian yang tertuang dalam laporan penelitian.Angka (16) : Diisi dengan rincian dokumen yang dilampirkan (misal: laporan penelitian, surat ketetapan pajak

atau Surat Tagihan Pajak dan dokumen lainnya).Angka (17) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (18) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Keterangan:*) Dipilih salah satu yang sesuai

Page 266: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN V.3Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LEMBAR PENGAWASAN PENELITIAN BERKASPENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI SECARA JABATAN

Nama Wajib Pajak : ..................................................... (2)N P W P : ..................................................... (3)Jenis surat ketetapan pajak/Surat Tagihan Pajak : ..................................................... (4)Masa / Bagian Tahun / Tahun Pajak : ..................................................... (5)

JENIS KEGIATANSTANDARWAKTU

Unit yangmelaksanakankegiatan(KPP/unit kantoryang berwenangmenerbitkankeputusan)

TGLDISELESAI-KAN

PARAFKASI KETERANGAN

1. Pembuatan laporan dansurat usulan

KPP Setelah menerimadata dan/atauinformasi

2. Mencatat kelengkapanberkas dan membuatsurat pengantar untukditandatangani KepalaKPP

KPP

3. Mengirimkan berkas keunit kantor yangberwenang menerbitkankeputusan

KPP

4. Menerbitkan surat tugaspenelitian

5 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah berkasditerima/setelahlembar disposisi notadinas usulan diterimapegawai yang ditunjukmembuat Surat Tugas

5. Meneruskan berkas yangbukan kewenangannya

5 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah surat tugasditerbitkan

6. Membuat matrik hasilanalisis

5 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah surat tugasditerbitkan

7. Membuat danmengirimkan suratpermintaan dokumen,data, dan/atau informasikepada Wajib Pajak

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

(Jika diperlukan)

8. Meminta dokumen, data,informasi, dan/atauketerangan kepada unitkantor di lingkunganDirektorat Jenderal Pajakdengan surat permintaan

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

(Jika diperlukan)

9. Melakukan pembahasandengan Wajib Pajakdan/atau pihak-pihak dilingkungan DirektoratJenderal Pajak

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Hasil pembahasandituangkan dalamberita acara (Jikadiperlukan)

10. Pembuatan laporanpenelitian dan suratkeputusan

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

11. Pengiriman suratkeputusan ke Wajib Pajak

2 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah tanggal suratkeputusan

12. Pengiriman suratkeputusan ke pihak lainselain Wajib Pajak

2 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelang tanggal suratkeputusan

Page 267: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

13. Pemberitahuanpengembalian dokumen,data, dan/atau informasiWajib Pajak

10 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah suratkeputusan dikirim

14. Pengiriman LembarKonfirmasi penerimaanSurat KeputusanPengurangan SanksiAdministrasi atau SuratKeputusan PenghapusanSanksi Administrasikepada KPP

10 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

paling lambat tanggal10 (sepuluh) bulanberikutnya setelahbulan diterbitkannyaSurat Keputusan

Page 268: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR PENGAWASAN PENELITIAN BERKAS PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN

SANKSI ADMINISTRASI SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak, misal: Surat Ketetapan Pajak

Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23.Angka (5) : Diisi dengan masa/bagian/tahun pajak dari surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.

Page 269: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN V.4Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LEMBAR ISIAN KELENGKAPAN BERKAS

I. IDENTITAS WAJIB PAJAK Nama Wajib Pajak : .............................................................. (2) NPWP : .............................................................. (3) Jenis surat ketetapan pajak/Surat Tagihan Pajak : .............................................................. (4) Masa/Bagian Tahun/Tahun Pajak : .............................................................. (5)

III. KELENGKAPAN BERKAS

No Jenis Dokumen Ada /Tidak Ada*)

Keterangan

1.

2.

3.4.

Susulan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi secarajabatan dan laporan penelitian.Lembar Pengawasan Penelitian Berkas Pengurangan atauPenghapusan Sanksi Administrasi Secara Jabatan;fotokopi surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak;Lembar Isian Kelengkapan Berkas.

..............., ........................... (7)

Kepala Seksi ..................... (8)

........................................ NIP .................................. (9)

Page 270: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR ISIAN KELENGKAPAN BERKAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (4) : diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak, misal: Surat Ketetapan Pajak

Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23.Angka (5) : diisi dengan masa/bagian/tahun pajak dari surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (6) : Diisi dengan nama kota dan tanggal.Angka (7) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani formulir.Angka (8) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani formulir.

Keterangan:*) Diisi "ada" atau "tidak ada" sesuai berkas yang tersedia.

Page 271: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN V.5Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Dokumen, Data dan/atau Informasi Dalam Rangka Penyelesaian Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Secara Jabatan

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan penyelesaian pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi secara jabatanWajib Pajak atas nama ...............(7) NPWP ...............(8) atas ............(9) nomor ..............(10) tanggal..............(11), dengan ini dimohon kepada Saudara untuk memberikan dokumen, data, dan/atau informasi yangmeliputi:

1. .......................................................;2. .......................................................;3. ...............................................dst. (12)

Dokumen, data, dan/atau informasi tersebut disampaikan paling lama 5 (lima) hari kerja setelah surat iniditerima dan disampaikan kepada .....................(13).

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

....................................... (14)

....................................... NIP ................................. (15)

Page 272: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, DAN/ATAU INFORMASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang terkait.Angka (7) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan jenis dokumen, data, dan/atau informasi yang diperlukan.Angka (13) : Diisi dengan nama unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan keputusan,

misal: Kantor Wilayah DJP Jakarta Pusat.Angka (14) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (15) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 273: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN V.6Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENGIRIMAN BERKAS KEBERATAN DAN NON KEBERATANBULAN : ................................... (2)

(3)

Wewenang NoUrut NPWP

NamaWajib Pajak

Nomor danTanggal

ketetapan

Jenis Permohonan/Usulan Jabatan

Psl 16 Ps 25 Ps 36(1) a

Ps 36(1) b

Ps 36(1) c

Ps 36(1) d

TanggalsuratWajib

Pajak/suratusulan

Tanggal terima KPP Surat Pengantar

Tgl CapPos

TglLPAD

TglFax

Nomor TanggalTanggalKirim

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14KantorWilayahDJP

1234

dst

................, .................................. (4) Kepala Kantor,

................................... NIP ............................. (5)

Page 274: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENGIRIMAN BERKAS KEBERATAN DAN NON KEBERATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama unit KPP yang bersangkutanAngka (2) : Diisi dengan nama bulan laporanAngka (3) : Diisi data sesuai berkas yang dikirimkan ke unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan.Angka (4) : Diisi dengan nama kota dan tanggal pembuatan laporanAngka (5) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani laporan.

Page 275: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN IV.7Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

SURAT TUGASNOMOR ST-.................. (2)

Dalam rangka penyelesaian pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi secara jabatan terhadapWajib Pajak:

Nama : ............................ (3)NPWP : ............................ (4)

atas..................(5) nomor ..................(6) tanggal ...................(7) Masa/Tahun Pajak ................(8), kamimenugasi:

1. Nama/NIP : ............................................. (9) Pangkat/golongan : ............................................. (10) Jabatan : ............................................. (11)

2. Nama/NIP : ............................................. (12) Pangkat/golongan : ............................................. (13) Jabatan : ............................................. (14)

3. Nama/NIP : ............................................. (15) Pangkat/golongan : ............................................. (16) Jabatan : ............................................. (17)

untuk melaksanakan penelitian atas usulan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi secara jabatansesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakansebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan ketentuanperaturan perundang-undangan perpajakan lainnya yang terkait.

Demikian untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Ditetapkan di .....................(18) Pada tanggal .....................(19) ........................................(20)

......................................... NIP ...................................(21)

Page 276: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT TUGAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat tugas.Angka (3) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan jenis jenis surat ketetapan pajak atau jenis Surat Tagihan Pajak (misal: Surat

Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21, Surat Tagihan Pajak BungaPenagihan).

Angka (6) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan PajakAngka (7) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan PajakAngka (8) : Diisi dengan Masa/Tahun Pajak terkait surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan PajakAngka (9) : Diisi nama dan NIP pejabat satu tingkat di bawah pejabat yang menandatangani Surat Tugas

(misal: Nama dan NIP Kepala Bidang Pengurangan, Keberatan dan Banding)Angka (10) : Diisi pangkat dan golongan pejabat sebagaimana dimaksud pada nomor (9).Angka (11) : Diisi nama jabatan pejabat sebagaimana dimaksud pada nomor (9) (misal: Kepala Bidang

Pengurangan, Keberatan dan Banding untuk Kantor Wilayah).Angka (12) : Diisi nama dan NIP pejabat satu tingkat di bawah pejabat sebagaimana dimaksud pada angka (9)

(misal: Nama dan NIP Kepala Seksi Pengurangan Keberatan dan Banding I).Angka (13) : Diisi pangkat dan golongan pejabat sebagaimana dimaksud pada Angka (12).Angka (14) : Diisi nama jabatan pejabat sebagaimana dimaksud pada Angka (12) (misal: Kepala Seksi

Pengurangan, Keberatan dan Banding I untuk Kantor Wilayah).Angka (15) : Diisi dengan nama Penelaah Keberatan.Angka (16) : Diisi dengan pangkat dan golongan Penelaah Keberatan sebagaimana dimaksud pada angka (15).Angka (17) : Diisi dengan nama jabatan yaitu Penelaah Keberatan.Angka (18) : Diisi dengan nama kota diterbitkan Surat Tugas.Angka (19) : Diisi dengan tanggal bulan tahun diterbitkan Surat Tugas.Angka (20) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani Surat Tugas.Angka (21) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani Surat Tugas

Page 277: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN V.8Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

A. FORMAT LAPORAN PENELITIAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI SECARAJABATAN YANG BUKAN MERUPAKAN KEWENANGAN DARI UNIT KANTOR DIREKTORAT JENDERAL PAJAKYANG BERSANGKUTAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIANPENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

SECARA JABATAN

Nomor : LAP-............................(2) Tanggal : ..................................(3)

I. UMUM 1. Surat Tugas a. Nomor : .............................................................(4) b. Tanggal : .............................................................(5) 2. Nama : .............................................................(6) 3. NPWP : .............................................................(7) 4. Alamat : .............................................................(8) 5. Jenis Usaha : .............................................................(9) 6. Jenis skp/STP*) : .............................................................(10) 7. Nomor dan tanggal skp/STP*) : .............................................................(11) 8. Masa/Tahun Pajak : .............................................................(12) 9. Dasar Penerbitan skp/STP*) a. Laporan nomor : .............................................................(13) b. Tanggal : .............................................................(14) 9. Surat/Nota Dinas*) usulan: a. Nomor : .............................................................(15) b. Tanggal : .............................................................(16) c. Tanggal surat diterima/ : .............................................................(17) disposisi nota dinas

II. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

3. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang DirekturJenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013tanggal 30 Januari 2013.

III. DATA DAN/ATAU INFORMASI Berdasarkan data dan/atau informasi bahwa KPP/Bidang*) ................(18) menyampaikan usulan

pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi secara jabatan dengan surat/nota dinas usulan nomor..................(19) tanggal ............(20) hal/perihal ................(21) terkait dengan sanksi administrasidalam ..................(22) nomor ................(23) tanggal ...............(24) masa/tahun pajak ................(25)berdasarkan data dan/atau informasi serta alasan sebagai berikut:

.................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .......................................................................................................................................(26)

IV. PENELITIAN WEWENANG MENERBITKAN SURAT KEPUTUSAN .................................................................................................................................................. ........................................................................................................................................(27)

V. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan ......................................................................................................................................... ................................................................................................................................(28)

2. Usul ......................................................................................................................................... ................................................................................................................................(29)

Page 278: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

.............................. (31)

.................................... NIP ..........................(32)

.............................. (33)

......................................NIP .......................... (34)

Menyetujui,..........................(37)

...............................NIP ................... (38)

............, ........................ (30)

.............................. (35)

.....................................NIP ..........................(36)

Page 279: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak, misal: Surat Ketetapan

Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23.Angka (11) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan Masa Pajak atau Tahun Pajak suatu surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan

Pajak.Angka (13) : Diisi dengan nomor laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak atau

Surat Tagihan Pajak, misal laporan hasil pemeriksaan atau laporan hasil verifikasi nomorLAP-123/WPJ.19/KP.00/2010.

Angka (14) : Diisi dengan tanggal laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak atauSurat Tagihan Pajak.

Angka (15) : Diisi dengan nomor surat / nota dinas usulan.Angka (16) : Diisi dengan tanggal surat / nota dinas usulan.Angka (17) : Diisi dengan tanggal surat usulan diterima Kanwil/tanggal disposisi nota dinas usulan oleh

Kakanwil.Angka (18) : Diisi dengan nama KPP atau Kanwil yang mengusulkan pengurangan atau penghapusan

sanksi administrasi secara jabatan.Angka (19) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (20) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (21) : Diisi dengan hal/perihal dari surat usulan/nota dinas usulan.Angka (22) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (23) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (24) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (25) : Diisi sama dengan Angka (12).Angka (26) : Diisi dengan uraian tentang data dan/atau informasi dan uraian tentang alasan usulan

pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi secara jabatan.Angka (27) : Diisi dengan uraian penelitian pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi secara

jabatan yang menguraikan antara lain: data dan/atau informasi, dasar hukumkewenangan, dan kesimpulan penelitian.

Angka (28)(29) : Diisi dengan kesimpulan dan usulan hasil penelitian. Misal:

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan wewenang untuk menerbitkan

keputusan mengenai pengurangan atau penghapusan secara jabatan bukanmerupakan kewenangan Kanwil DJP Jakarta Barat.

yang tidak benar secara jabatan bukan merupakan kewenangan Kantor Wilayah DJPJakarta Barat.

Usul Mengusulkan untuk meneruskan surat usulan nomor ............... tanggal .............

kepada Kantor Wilayah DJP...............

Angka (30) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (31) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (32) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat unit eselon III yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (33) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (34) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat unit eselon IV yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (35) : Diisi dengan “Penelaah Keberatan”.Angka (36) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP Penelaah Keberatan yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (37) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menyetujui laporan penelitian.Angka (38) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menyetujui laporan penelitian.

Keterangan:*) Dipilih salah satu yang sesuai.

Page 280: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

B. FORMAT LAPORAN PENELITIAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI SECARAJABATAN YANG DAPAT DIPROSES LEBIH LANJUT

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIANPENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

SECARA JABATAN

Nomor : LAP-............................(2) Tanggal : ..................................(3)

I. UMUM 1. Surat Tugas c. Nomor : .............................................................(4) d. Tanggal : .............................................................(5) 2. Nama : .............................................................(6) 3. NPWP : .............................................................(7) 4. Alamat : .............................................................(8) 5. Jenis Usaha : .............................................................(9) 6. Jenis skp/STP*) : .............................................................(10) 7. Nomor dan Tanggal skp/STP*) : .............................................................(11) 8. Masa/Tahun Pajak : .............................................................(12) 9. Dasar Penerbitan skp/STP*) c. Laporan nomor : .............................................................(13) d Tanggal : .............................................................(14) 10. Surat/Nota Dinas *) usulan: d. Nomor : .............................................................(15) e. Tanggal : .............................................................(16) f. Tanggal surat diterima / : .............................................................(17) disposisi nota dinas*)

II. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

3. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang DirekturJenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013tanggal 30 Januari 2013.

III. DATA DAN/ATAU INFORMASIBerdasarkan data dan/atau informasi bahwa KPP/Bidang*) .............(18) menyampaikan usulanpengurangan atau penghapusan sanksi administrasi secara jabatan dengan surat/nota dinas usulan nomor..............(19) tanggal ..............(20) hal/perihal .................(21) terkait dengan sanksi administrasidalam ..................(22) nomor ................(23) tanggal ...............(24) masa/tahun pajak ..............(25)berdasarkan data dan/atau informasi serta alasan sebagai berikut:.................................................................................................................................................

................................................................................................................................................. ........................................................................................................................................(26)

IV. WEWENANG MENERBITKAN SURAT KEPUTUSAN Sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang

Direktur Jenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013 tanggal 30Januari 2013, maka wewenang menerbitkan keputusan mengenai pengurangan atau penghapusan sanksiadministrasi adalah .................(27).

V. PERHITUNGAN PENGENAAN SANKSI ADMINISTRASI Perhitungan sanksi administrasi dalam ..............(28) nomor ...............(29) tanggal .............(30)

masa/tahun pajak ............(31) diterbitkan berdasarkan ...............(32) dengan perhitungan sebagaiberikut:

................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ........................................................................................................................................(33)

VI. URAIAN PENELITIAN ................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................

Page 281: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

........................................................................................................................................(34)

VI. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan .......................................................................................................................................... .................................................................................................................................(35)

2. Usul .......................................................................................................................................... .................................................................................................................................(36)

.............................. (38)

.................................... NIP ..........................(39)

.............................. (40)

......................................NIP .......................... (41)

Menyetujui,..........................(44)

...............................NIP ................... (45)

............, ........................ (37)

.............................. (42)

.....................................NIP ..........................(43)

Page 282: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak, misal: Surat Ketetapan

Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23.Angka (11) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan Masa Pajak atau Tahun Pajak suatu surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan

Pajak.Angka (13) : Diisi dengan nomor laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak atau

Surat Tagihan Pajak, misal laporan hasil pemeriksaan atau laporan hasil verifikasi, nomorLAP-123/WPJ.19/KP.0100/2010.

Angka (14) : Diisi dengan tanggal laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak atauSurat Tagihan Pajak.

Angka (15) : Diisi dengan nomor surat / nota dinas usulan.Angka (16) : Diisi dengan tanggal surat / nota dinas usulan.Angka (17) : Diisi dengan tanggal surat usulan diterima Kanwil/tanggal disposisi nota dinas usulan oleh

Kakanwil.Angka (18) : Diisi dengan nama KPP atau Kanwil yang mengusulkan pengurangan atau penghapusan

sanksi administrasi secara jabatan.Angka (19) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (20) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (21) : Diisi dengan hal/perihal dari surat usulan/nota dinas usulan.Angka (22) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (23) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (24) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (25) : Diisi sama dengan Angka (12).Angka (26) : Diisi dengan uraian tentang data dan/atau informasi dan uraian tentang alasan usulan

pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi secara jabatan.Angka (27) : Diisi dengan nomor nama unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan, misal:

Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat.Angka (28) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (29) : Diisi sama dengan Angka (23).Angka (30) : Diisi sama dengan Angka (24).Angka (31) : Diisi sama dengan Angka (12).Angka (32) : Diisi dengan laporan hasil pemeriksaan atau laporan hasil verifikasi.Angka (33) : Diisi dengan perhitungan jumlah sanksi administrasi dalam skp/STP.Angka (34) : Diisi dengan uraian penelitian pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi secara

jabatan yang menguraikan antara lain: uraian tentang timbulnya sanksi administrasi, datadan/atau informasi, dasar hukum, dan kesimpulan penelitian.

Angka (35)(36) : Diisi dengan kesimpulan dan usul hasil penelitian, misal:

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa usulan pengurangan atau

penghapusan secara jabatan dalam surat KPP ...... nomor .......... tanggal ..........tidak dapat dilakukan pengurangan atau penghapusan atas sanksi administrasi;atau

Usul Mengusulkan untuk mengembalikan surat usulan nomor ........... tanggal ......

kepada KPP Pratama ........... dengan surat.

atau

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di

bidang perpajakan dapat disimpulkan bahwa terdapat cukup alasan untuk dilakukanpengurangan/penghapusan*) sanksi administrasi secara jabatan dalam SuratKetetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Nomor12345/203/09/999/12 tanggal 20 Desember 2012.

Usul Mengusulkan untuk dilakukan pengurangan/penghapusan*) sanksi administrasi

Page 283: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Nomor12345/203/09/999/12 tanggal 28 Desember 2012 a.n. PT ABC NPWPXX.XXX.XXX.X-XXX.XXX dengan perhitungan sebagai berikut:

Uraian Semula(Rp)

Dikurangkan/Dihapuskan(Rp)

Menjadi(Rp)

Pajak yang tidak/kurang dibayarSanksi Administrasi :1. Bunga Pasal .............2. Kenaikan Pasal ..............3. Denda Pasal .............Jumlah pajak yang masih harus dibayar

Angka (37) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (38) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (39) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat unit eselon III yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (40) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (41) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat unit eselon IV yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (42) : Diisi dengan "Penelaah Keberatan".Angka (43) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP Penelaah Keberatan yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (44) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menyetujui laporan penelitian.Angka (45) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menyetujui laporan penelitian.

Keterangan :*) Dipilih salah satu yang sesuai.

Page 284: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN V.9Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Penerusan Berkas

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan diterima berkas usulan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi secara jabatanatas:

Nama : ..................................................................... (8)NPWP : ..................................................................... (9)Nomor surat usulan : ..................................................................... (10)Tanggal surat usulan : ..................................................................... (11)Jenis surat ketetapan pajak/Surat Tagihan Pajak*) : ..................................................................... (12)Nomor : ..................................................................... (13)Tanggal : ..................................................................... (14)Masa/Tahun Pajak : ..................................................................... (15)

bersama ini kami teruskan berkas usulan tersebut kepada Saudara karena sesuai dengan ketentuan yang berlaku,kewenangan memproses berkas pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi secara jabatan tersebutberada pada Saudara.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terimakasih.

.................................... (16)

.................................... NIP .............................. (17)

Tembusan:Kepala KPP .......................(18)

Page 285: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANPENERUSAN BERKAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama jabatan dan unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai

pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi (misal: Kepala Kantor Wilayah DJP JakartaBarat).

Angka (7) : Diisi dengan alamat unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai penguranganatau penghapusan sanksi administrasi.

Angka (8) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat usulan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat usulan.Angka (12) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak, misal, Surat Ketetapan Pajak

Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23.Angka (13) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (14) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (15) : Diisi dengan masa/tahun pajak surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (16) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (17) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.Angka (18) : Diisi dengan nama KPP yang mengusulkan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi

secara jabatan.

Keterangan :*) Dipilih salah satu yang sesuai

Page 286: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN V.10Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK.......................................(1)

MATRIK PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI SECARA JABATANNOMOR .........................(2)

Nama Wajib Pajak : ...............................................(3)NPWP : ...............................................(4)Jenis Pajak dan Masa/Tahun Pajak : ...............................................(5)Nomor dan tanggal surat ketetapan pajak/Surat Tagihan Pajak*) : ...............................................(6)

NOJumlah SanksiAdministrasi

Alasan Pengenaan SanksiAdministrasi

AlasanUsulan Pengurangan atau PenghapusanSanksi Administrasi Secara Jabatan

Pendapat Peneliti

1 2 3 4 5

(7) (8) (9) (10) (11)

.................................(13)

................................. (14)NIP ...........................

.................................(15)

................................. (16)NIP ...........................

.................................(12)

.................................(17)

................................. (18)NIP ...........................

Page 287: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANMATRIK PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor matrik.Angka (3) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan jenis pajak dan masa/tahun pajak.Angka (6) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (7) : Diisi dengan nomor urut.Angka (8) : Diisi dengan nilai sanksi administrasi dalam surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (9) : Diisi dengan alasan dan dasar hukum pengenaan sanksi administrasi.Angka (10) : Diisi dengan alasan KPP mengusulkan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi secara

jabatan.Angka (11) : Diisi dengan hal-hal yang akan dilaksanakan oleh tim peneliti sehubungan dengan usulan

pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi secara jabatan.Angka (12) : Diisi dengan tempat dan tanggal bulan tahun matrik dibuat.Angka (13) : Diisi dengan nama jabatan eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas (misal: Kepala Bidang

Pengurangan, Keberatan dan Banding).Angka (14) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (15) : Diisi dengan nama jabatan eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas (misal: Kepala Seksi

Pengurangan, Keberatan dan Banding IV).Angka (16) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (17) : Diisi dengan Penelaah Keberatan.Angka (18) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.

Keterangan:*) Dipilih salah satu yang sesuai.

Page 288: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN V.11Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Keterangan Tambahan Dalam Rangka Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Secara Jabatan

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan data/informasi/surat usulan dari ................(7) nomor .............(8) tanggal .........(9)hal Usulan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Secara Jabatan atas .........................(10) nomor................(11) tanggal ................(12), dengan ini diminta kepada Saudara untuk memberikan keterangantambahan dalam bentuk hardcopy dan/atau softcopy yang meliputi:

1. .........................................................;2. .........................................................;3. ...............................................dst. (13)

Keterangan tambahan dalam bentuk hardcopy dan/atau softcopy agar diberikan kepada:

Nama : ................................................................................. (14)Jabatan : ................................................................................. (15)Tempat : ................................................................................. (16)

paling lama 15 (lima belas) hari kerja setelah tanggal diterimanya surat ini.

Apabila keterangan tambahan tersebut tidak Saudara berikan, pengurangan atau penghapusan sanksiadministrasi tetap diproses sesuai dengan dokumen, data, dan/atau informasi yang ada.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

.......................................... (17)

........................................... NIP ..................................... (18)

Page 289: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANPERMINTAAN KETERANGAN TAMBAHAN DALAM RANGKA PENGURANGAN ATAU

PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama jabatan dan alamat unit kantor.Angka (7) : Diisi dengan nama sumber data/informasi/surat usulan yang menjadi dasar pengurangan atau

penghapusan sanksi administrasi secara jabatan.Angka (8) : Diisi dengan nomor data/informasi/surat usulan pengurangan atau penghapusan sanksi

administrasi secara jabatan.Angka (9) : Diisi dengan tanggal data/informasi/surat usulan pengurangan atau penghapusan sanksi

administrasi secara jabatan.Angka (10) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (13) : Diisi dengan jenis keterangan tambahan yang dimintakan kepada Wajib Pajak.Angka (14) : Diisi dengan nama petugas yang meneliti pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi

secara jabatan.Angka (15) : Diisi dengan jabatan petugas yang meneliti pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi

secara jabatan.Angka (16) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor tempat keterangan tambahan akan diberikan.Angka (17) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (18) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 290: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN V.12Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Dokumen, Data, Informasi, dan/atau Keterangan Dalam Rangka Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Secara Jabatan

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan surat nomor .................(7) tanggal ................(8) hal Usulan Pengurangan atauPenghapusan Sanksi Administrasi Secara Jabatan atas ..............(9) nomor ..............(10) tanggal .............(11),dengan ini diminta kepada Saudara untuk memberikan dokumen, data, informasi, dan/atau keterangan yangmeliputi:

1. .........................................................;2. .........................................................;3. ...............................................dst. (12)

Dokumen, data, informasi dan/atau keterangan tersebut harus disampaikan paling lama .............(13) harikerja setelah tanggal surat ini.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

.......................................... (14)

........................................... NIP ..................................... (15)

Page 291: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANPERMINTAAN DOKUMEN, DATA, DAN/ATAU INFORMASI DALAM RANGKA

PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang terkait.Angka (7) : Diisi dengan nomor surat usulan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi secara

jabatan.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat usulan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi secara

jabatan.Angka (9) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan jenis dokumen, data, dan/atau keterangan yang diperlukan.Angka (13) : Diisi dengan jumlah hari dalam angka dan huruf yang dibutuhkan.Angka (14) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (15) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 292: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN V.13Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

BERITA ACARA PEMBAHASANNOMOR BA-........................ (2)

Pada hari ini .....................(3) tanggal ...............(4), bulan ..............(5), tahun ..............(6), kamimasing-masing:

1. Nama NIP Jabatana.b.

selanjutnya disebut Pihak Pertama (7)dan

2. Namaa.b.

selanjutnya disebut Pihak Kedua (8)

telah melaksanakan pembahasan dengan uraian sebagai berikut:.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................. (9)

Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya.

Pihak Kedua, Pihak Pertama,

.................................. .....................................

............................(10) NIP...........................(11)

Mengetahui, .................................(12)

..................................... NIP...........................(13)

Page 293: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANBERITA ACARA PEMBAHASAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor berita acara.Angka (3) : Diisi dengan nama hari pelaksanaan kegiatan.Angka (4) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan kegiatan.Angka (5) : Diisi dengan bulan pelaksanaan kegiatan.Angka (6) : Diisi dengan tahun pelaksanaan kegiatan.Angka (7) : Diisi dengan anggota tim peneliti yang melaksanakan kegiatan tersebut.Angka (8) : Diisi dengan nama pihak yang dimintai keterangan, misal: Wajib Pajak, pihak KPP dan lain-lain.Angka (9) : Diisi dengan keterangan yang diberikan oleh pihak kedua.Angka (10) : Diisi dengan identitas dan tanda tangan pihak kedua yaitu pihak yang memberikan keterangan.Angka (11) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pihak pertama.Angka (12) : Diisi dengan nama jabatan eselon III pada tim peneliti yang mengetahui Berita Acara, misal:

Kepala Bidang Pengurangan, Keberatan dan Banding.Angka (13) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat eselon III pada tim peneliti yang mengetahui

Berita Acara tersebut.

Page 294: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN V.14Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

BERITA ACARAPEMENUHAN PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, INFORMASI

DAN/ATAU KETERANGAN TAMBAHAN

NOMOR BA-........................ (2)

Pada hari ini ..............(3) tanggal.................(4), bulan.............(5), tahun...............(6), kami:Nama NIP Jabatan

a.b.c.

berdasarkan Surat Tugas nomor ................. (7) tanggal ...............(8) tim peneliti melakukan penelitianterhadap usulan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi secara jabatan:

Nama Wajib Pajak : ..................................................... (9)NPWP : ..................................................... (10)Jenis surat ketetapan pajak/Surat Tagihan Pajak : ..................................................... (11)Nomor surat ketetapan pajak/Surat Tagihan Pajak : ..................................................... (12)Tanggal surat ketetapan pajak/Surat Tagihan Pajak : ..................................................... (13)Masa/Bagian/Tahun Pajak : ..................................................... (14)

Bahwa berdasarkan surat permintaan dokumen, data, informasi, dan/atau keterangan tambahan: (15)No Nomor Surat Tanggal

Dokumen, data, informasi, dan/atau keterangan tambahan yang dipenuhi oleh Wajib Pajak:

No Dokumen, data, informasi, dan/atauketerangan tambahan yang diminta

Dokumen yang dipenuhi*)

Wajib Pajak yang bersangkutan tidak memenuhi sebagian/seluruhnya**) atas permintaan dokumen, data,informasi, dan/atau keterangan tambahan tersebut sehingga usulan pengurangan atau penghapusan sanksiadministrasi secara jabatan diproses menggunakan dokumen, data, informasi, dan/atau keterangan tambahanyang ada atau diterima.

................, .................... (16) Tim Peneliti (17)

...................................... NIP

...................................... NIP

...................................... NIP

Page 295: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANBERITA ACARA

PEMENUHAN PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, INFORMASI,DAN/ATAU KETERANGAN TAMBAHAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor berita acara.Angka (3) : Diisi dengan nama hari pelaksanaan kegiatan.Angka (4) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan kegiatan.Angka (5) : Diisi dengan bulan pelaksanaan kegiatan.Angka (6) : Diisi dengan tahun pelaksanaan kegiatan.Angka (7) : Diisi dengan nomor Surat Tugas.Angka (8) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas.Angka (9) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (11) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak, misal: SKPKB PPh Pasal 21.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (14) : Diisi dengan masa/bagian/tahun pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat permintaan dokumen, data, dan/atau informasi atau surat

permintaan keterangan tambahan.Angka (16) : Diisi dengan kota dan tanggal pembuatan Berita Acara.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan ditandatangani oleh tim peneliti.

*) Beri tanda "V" jika dokumen dipenuhi, dan tanda "X" jika tidak dipenuhi.**) Diisi dengan yang sesuai.

Page 296: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN V.15Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

SURAT TUGASNOMOR ST-.................. (2)

Dalam rangka melanjutkan penyelesaian pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi secarajabatan sesuai Surat Tugas nomor ..............(3) tanggal ............(4) terhadap Wajib Pajak:

Nama : ............................ (5)NPWP : ............................ (6)

atas..................(7) nomor ..................(8) tanggal ...................(9) Masa/Tahun Pajak ................(10),dengan ini kami menugasi:

Nama/NIP : ............................................. (11)Pangkat/golongan : ............................................. (12)Jabatan : ............................................. (13)

untuk menggantikan:

Nama/NIP : ............................................. (14)Pangkat/golongan : ............................................. (15)Jabatan : ............................................. (16)

yang tercantum dalam Surat Tugas nomor ............(3) tanggal .............(4) untuk melanjutkan melaksanakanpenelitian pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi secara jabatan sesuai dengan Undang-UndangNomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kalidiubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan ketentuan peraturan perundang-undanganperpajakan lainnya yang terkait.

Demikian untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Ditetapkan di .....................(17) Pada tanggal .....................(18) ........................................(19)

......................................... NIP ...................................(20)

Page 297: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIAN SURAT TUGAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat tugas.Angka (3) : Diisi dengan nomor Surat Tugas sebelumnya.Angka (4) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas sebelumnyaAngka (5) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (6) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau jenis Surat Tagihan Pajak (misal: Surat Ketetapan

Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21, Surat Tagihan Pajak Bunga Penagihan).Angka (8) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (10) : Diisi dengan Masa/Tahun Pajak terkait surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan nama dan NIP pegawai yang menggantikan.Angka (12) : Diisi dengan pangkat dan golongan pegawai yang menggantikan.Angka (13) : Diisi dengan nama jabatan pegawai yang menggantikan.Angka (14) : Diisi dengan nama dan NIP pegawai yang diganti.Angka (15) : Diisi dengan pangkat dan golongan pegawai yang diganti.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan pegawai yang diganti.Angka (17) : Diisi dengan nama kota diterbitkan Surat Tugas.Angka (18) : Diisi dengan tanggal bulan tahun diterbitkan Surat Tugas.Angka (19) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani Surat Tugas.Angka (20) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani Surat Tugas.

Page 298: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN V.16Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Pengembalian Berkas Usulan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Secara Jabatan

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan surat Saudara nomor ............(8) tanggal .............(9) hal Usulan Pengurangan atauPenghapusan Sanksi Administrasi Secara Jabatan dan sesuai dengan hasil penelitian serta mengacu ketentuanperaturan perundang-undangan di bidang perpajakan, dengan ini kami kembalikan berkas usulan penguranganatau penghapusan sanksi administrasi secara jabatan sanksi administrasi dalam:

surat ketetapan pajak/Surat Tagihan Pajak*) : ................................................................. (10)nomor : ................................................................. (11)tanggal : ................................................................. (12)masa/tahun pajak : ................................................................. (13)Nama Wajib Pajak : ................................................................. (14)NPWP : ................................................................. (15)alamat : ................................................................. (16)

dengan alasan sebagai berikut:................................................................................................................................................................................................................................................................................................................(17)

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

.......................................... (18)

........................................... NIP ..................................... (19)

Page 299: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PENGEMBALIAN USULAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN

SANKSI ADMINISTRASI SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama jabatan dan unit kantor yang mengusulkan surat usulan pengurangan atau

penghapusan sanksi administrasi.Angka (7) : Diisi dengan alamat unit kantor yang mengusulkan surat usulan pengurangan atau penghapusan

sanksi administrasi secara jabatan.Angka (8) : Diisi dengan nomor surat usulan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat usulan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi.Angka (10) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak atau jenis Surat Tagihan Pajak (misal: Surat Ketetapan

Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21, Surat Tagihan Pajak Bunga Penagihan).Angka (11) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan tanggal penerbitan surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.Angka (13) : Diisi dengan masa pajak atau tahun pajak surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak yang

terkait.Angka (14) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (15) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (16) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (17) : Diisi dengan alasan pengembalian usulan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi

secara jabatan.Angka (18) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (19) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Keterangan:*) Dipilih salah satu yang sesuai.

Page 300: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN V.17Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Hal : Lembar Konfirmasi Penerimaan Surat Keputusan

Yth. .......................................................................... (5)

Sehubungan dengan pengiriman Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi atau Surat KeputusanPenghapusan Sanksi Administrasi sebagai berikut:

NoNama

Wajib Pajak NPWPKeputusan Diterima

di KPPNo & Tgl SK Tentang Sudah Belum

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Dengan ini diminta kepada Saudara untuk memberikan konfirmasi penerimaan surat keputusan tersebutdengan memberi tanda (√) pada kolom 6 atau kolom 7 surat konfirmasi ini.

Dalam rangka tertib administrasi, diharapkan agar Saudara segera mengirimkan kembali LembarKonfirmasi ini paling lama 5 (lima) hari kerja setelah tanggal diterimanya surat ini.

Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

................................. (14)

................................. NIP ........................... (15)

Page 301: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR KONFIRMASI PENERIMAAN SURAT KEPUTUSAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan nama jabatan dan alamat unit kantor terkait.Angka (6) : Diisi dengan nomor urut.Angka (7) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat keputusan.Angka (10) : Diisi dengan jenis surat keputusan.Angka (11) : Diisi dengan tanda (√) jika surat keputusan sudah diterima.Angka (12) : Diisi dengan tanda (√) jika surat keputusan belum diterima.Angka (13) : Diisi dengan keterangan jika ada.Angka (14) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (15) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 302: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VII.1Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIANUSULAN PENGURANGAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN

SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENARSECARA JABATAN

Nomor : LAP-............................ (2) Tanggal : .................................. (3)

I. UMUM 1. Nama : ............................................ (4) 2. NPWP : ............................................ (5) 3. Alamat : ............................................ (6) 4. Jenis usaha : ............................................ (7) 5. Jenis STP : ............................................ (8) 6. Nomor dan tanggal STP : ............................................ (9) 7. Masa/tahun pajak : ............................................ (10)

II. KETENTUAN PERPAJAKAN 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

3. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-........../PJ/2014 tentang Petunjuk PelaksanaanPengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan SuratKetetapan Pajak atau Surat Tagihan Pajak.

III. URAIAN PENELITIAN ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... .............................................................................................................................................(11)

IV. KESIMPULAN Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa atas .........(12) nomor .........(13) tanggal .........(14)

Masa Pajak/Tahun Pajak ..........(15) diusulkan ke ..........(16) untuk dikurangkan/dibatalkan*) secarajabatan berdasarkan Pasal 36 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang KetentuanUmum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-UndangNomor 16 Tahun 2009 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

.............................. (18)

.................................... NIP .........................(19)

Menyetujui,..........................(22)

...............................NIP ................... (23)

............, ........................ (17)

.............................. (20)

.....................................NIP ..........................(21)

Page 303: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN USULAN PENGURANGAN PENGURANGAN ATAU

PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (6) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak sesuai klasifikasi lapangan usaha.Angka (8) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak.Angka (9) : Diisi dengan nomor dan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (10) : Diisi dengan masa pajak atau tahun pajak dari suatu Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan uraian hasil penelitian.Angka (12) : Diisi sama dengan Angka (8).Angka (13) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (14) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (15) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (16) : Diisi dengan nama unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan keputusan

mengenai pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar, misal: KantorWilayah DJP Jakarta Barat.

Angka (17) : Diisi dengan kota dan tanggal, bulan, dan tahun laporan dibuat.Angka (18) : Diisi dengan nama nama jabatan Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi. Misal : Kepala Seksi

Pengawasan dan Konsultasi Satu.Angka (19) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi yang

bersangkutan.Angka (20) : Diisi dengan "Account Representative".Angka (21) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP Account Representative.Angka (22) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menyetujui laporan penelitian, misal: Kepala Kantor.Angka (23) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menyetujui laporan penelitian.

Keterangan:*) Dipilih salah satu yang sesuai.

Page 304: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VII.2Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ...................................... (2) ....................... (3)Sifat : ...................................... (4)Lampiran : ...................................... (5)Hal : Usulan Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak yang Tidak Benar Secara Jabatan

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan data dan/atau informasi yang ada pada administrasi unit kantor kami dan berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, dengan ini kami mengusulkan untuk dilakukanpengurangan/pembatalan*) Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan dalam ..............(8) nomor...........(9) tanggal ...............(10) masa/tahun pajak .................(11) atas nama:

Wajib Pajak : ................................................................... (12)NPWP : ................................................................... (13)alamat : ................................................................... (14)

Alasan pengurangan/pembatalan*) Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan adalah sebagaiberikut:.......................................................................................................................................................................................................................................................................................................... (15)

Sebagai kelengkapan usulan tersebut di atas, dengan ini disampaikan dokumen pendukung sebagaiberikut: (16)

No. Jenis Dokumen Set/Lembar1.

Demikian usulan ini kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

................................. (17)

................................. NIP ........................... (18)

Page 305: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANUSULAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK

BENAR SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama jabatan dan unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai

pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar (misal: Kepala KantorWilayah DJP Jakarta Barat).

Angka (7) : Diisi dengan alamat unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai penguranganatau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar.

Angka (8) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak.Angka (9) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (10) : Diisi dengan tanggal penerbitan Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan masa pajak/tahun pajak Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (13) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (14) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (15) : Diisi dengan alasan usulan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar

secara jabatan dan alasan berdasarkan hasil penelitian yang tertuang dalam laporan penelitian.Angka (16) : Diisi dengan rincian dokumen yang dilampirkan (misal: laporan penelitian, surat ketetapan pajak

atau Surat Tagihan Pajak dan dokumen lainnya).Angka (17) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (18) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Keterangan:*) Dipilih salah satu yang sesuai

Page 306: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VII.3Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LEMBAR PENGAWASAN PENELITIAN BERKASPENGURANGAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN

SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR SECARA JABATAN

Nama Wajib Pajak : ..................................................... (2)N P W P : ..................................................... (3)Jenis Surat Tagihan Pajak : ..................................................... (4)Masa / Bagian Tahun / Tahun Pajak : ..................................................... (5)

JENIS KEGIATANSTANDARWAKTU

Unit yangmelaksanakankegiatan(KPP/unit kantoryang berwenangmenerbitkankeputusan)

TGLDISELESAI-KAN

PARAFKASI KETERANGAN

1. Pembuatan laporanpenelitian dan suratusulan

KPP Setelah menerimadata dan/atauinformasi

2. Mencatat kelengkapanberkas dan membuatsurat pengantar untukditandatangani KepalaKPP

KPP

3. Mengirimkan berkas keunit kantor yangberwenang menerbitkankeputusan

KPP

4. Menerbitkan surat tugaspenelitian

5 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah berkasditerima/setelahlembar disposisi notadinas usulan diterimapegawai yang ditunjukmembuat Surat Tugas

5. Meneruskan berkas yangbukan kewenangannya

5 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah surat tugasditerbitkan

6. Membuat matrik hasilanalisis

5 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah surat tugasditerbitkan

7. Membuat danmengirimkan suratpermintaan dokumen,data, dan/atau informasikepada Wajib Pajak

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

(Jika diperlukan)

8. Meminta dokumen, data,informasi, dan/atauketerangan kepada unitkantor di lingkunganDirektorat Jenderal Pajakdengan surat permintaan

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

(Jika diperlukan)

9. Melakukan pembahasandengan Wajib Pajakdan/atau pihak-pihak dilingkungan DirektoratJenderal Pajak

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Hasil pembahasandituangkan dalamberita acara (Jikadiperlukan)

10. Pembuatan laporanpenelitian dan suratkeputusan

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

11. Pengiriman suratkeputusan ke Wajib Pajak

2 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah tanggal suratkeputusan

12. Pengiriman suratkeputusan ke pihak lainselain Wajib Pajak

2 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah tanggal suratkeputusan

Page 307: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

13. Pemberitahuanpengembalian dokumen,data, dan/atau informasiWajib Pajak

10 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah suratkeputusan dikirim

14. Pengiriman LembarKonfirmasi penerimaanSurat KeputusanPengurangan KetetapanPajak atau SuratKeputusan PembatalanKetetapan Pajak kepadaKPP

10 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

paling lambat tanggal10 (sepuluh) bulanberikutnya setelahbulan diterbitkannyaSurat Keputusan

Page 308: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR PENGAWASAN PENELITIAN BERKAS PENGURANGAN PENGURANGAN ATAU

PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak.Angka (5) : Diisi dengan masa/bagian/tahun pajak dari Surat Tagihan Pajak.

Page 309: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VII.4Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LEMBAR ISIAN KELENGKAPAN BERKAS

I. IDENTITAS WAJIB PAJAK Nama Wajib Pajak : .............................................................. (2) N P W P : .............................................................. (3) Jenis Surat Tagihan Pajak : .............................................................. (4) Masa/Bagian Tahun/Tahun Pajak : .............................................................. (5)

III. KELENGKAPAN BERKAS

No Jenis Dokumen Ada /Tidak Ada*)

Keterangan

1.

2.

3.4.

Surat usulan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yangtidak benar secara jabatan dan laporan penelitian;Lembar Pengawasan Penelitian Berkas Pengurangan atau PembatalanSurat Tagihan Pajak yang Tidak Benar Secara Jabatan;fotokopi Surat Tagihan Pajak;Lembar Isian Kelengkapan Berkas.

..............., ........................... (6)

Kepala Seksi ..................... (7)

........................................ NIP .................................. (8)

Page 310: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR ISIAN KELENGKAPAN BERKAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (4) : diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak.Angka (5) : diisi dengan masa/bagian/tahun pajak dari Surat Tagihan Pajak.Angka (6) : Diisi dengan nama kota dan tanggal.Angka (7) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani formulir.Angka (8) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani formulir.

Keterangan:*) Diisi "ada" atau "tidak ada" sesuai berkas yang tersedia.

Page 311: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VII.5Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Dokumen, Data dan/atau Informasi Dalam Rangka Penyelesaian Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak yang Tidak Benar Secara Jabatan

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan penyelesaian pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benarsecara jabatan Wajib Pajak atas nama ............(7) NPWP ...............(8) atas ..............(9) nomor ...............(10)tanggal .............(11), dengan ini dimohon kepada Saudara untuk memberikan dokumen, data, dan/atauinformasi yang meliputi:

1. .......................................................;2. .......................................................;3. ...............................................dst. (12)

Dokumen, data, dan/atau informasi tersebut disampaikan paling lama 5 (lima) hari kerja setelah surat iniditerima dan disampaikan kepada .....................(13).

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

....................................... (14)

....................................... NIP ................................. (15)

Page 312: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, DAN/ATAU INFORMASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang terkait.Angka (7) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan jenis dokumen, data, dan/atau informasi yang diperlukan.Angka (13) : Diisi dengan nama unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan keputusan,

misal: Kantor Wilayah DJP Jakarta Pusat.Angka (14) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (15) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 313: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VII.6Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENGIRIMAN BERKAS KEBERATAN DAN NON KEBERATANBULAN : ................................... (2)

(3)

Wewenang NoUrut NPWP

NamaWajib Pajak

Nomor danTanggal

ketetapan

Jenis Permohonan/Usulan Secara Jabatan

Psl 16 Ps 25 Ps 36(1) a

Ps 36(1) b

Ps 36(1) c

Ps 36(1) d

TanggalsuratWajib

Pajak/suratusulan

Tanggal terima KPP Surat Pengantar

Tgl CapPos

TglLPAD

TglFax

Nomor TanggalTanggalKirim

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14KantorWilayahDJP

1234

dst

................, .................................. (4) Kepala Kantor,

................................... NIP ............................. (5)

Page 314: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENGIRIMAN BERKAS KEBERATAN DAN NON KEBERATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama bulan laporan.Angka (3) : Diisi data sesuai berkas yang dikirimkan ke unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan.Angka (4) : Diisi dengan nama kota dan tanggal pembuatan laporan.Angka (5) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani laporan.

Page 315: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VII.7Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

SURAT TUGASNOMOR ST-.................. (2)

Dalam rangka penyelesaian pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secarajabatan terhadap Wajib Pajak:

Nama : ............................ (3)NPWP : ............................ (4)

atas..................(5) nomor ..................(6) tanggal ...................(7) Masa/Tahun Pajak ................(8), kamimenugasi:

1. Nama/NIP : ............................................. (9) Pangkat/golongan : ............................................. (10) Jabatan : ............................................. (11)

2. Nama/NIP : ............................................. (12) Pangkat/golongan : ............................................. (13) Jabatan : ............................................. (14)

3. Nama/NIP : ............................................. (15) Pangkat/golongan : ............................................. (16) Jabatan : ............................................. (17)

untuk melaksanakan penelitian atas usulan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benarsecara jabatan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata CaraPerpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 danketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan lainnya yang terkait.

Demikian untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Ditetapkan di .....................(18) Pada tanggal .....................(19) ........................................(20)

......................................... NIP ...................................(21)

Page 316: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT TUGAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat tugas.Angka (3) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak.Angka (6) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan PajakAngka (7) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (8) : Diisi dengan Masa/Tahun Pajak terkait Surat Tagihan PajakAngka (9) : Diisi nama dan NIP pejabat satu tingkat di bawah pejabat yang menandatangani Surat Tugas

(misal: Nama dan NIP Kepala Bidang Pengurangan, Keberatan dan Banding).Angka (10) : Diisi pangkat dan golongan pejabat sebagaimana dimaksud pada Angka (9).Angka (11) : Diisi nama jabatan pejabat sebagaimana dimaksud pada Angka (9) (misal: Kepala Bidang

Pengurangan, Keberatan dan Banding untuk Kantor Wilayah).Angka (12) : Diisi nama dan NIP pejabat satu tingkat di bawah pejabat sebagaimana dimaksud pada angka (9)

(misal: Nama dan NIP Kepala Seksi Pengurangan Keberatan dan Banding I).Angka (13) : Diisi pangkat dan golongan pejabat sebagaimana dimaksud pada Angka (12).Angka (14) : Diisi nama jabatan pejabat sebagaimana dimaksud pada Angka (12) (misal: Kepala Seksi

Pengurangan, Keberatan dan Banding I untuk Kantor Wilayah).Angka (15) : Diisi dengan nama dan NIP Penelaah Keberatan.Angka (16) : Diisi dengan pangkat dan golongan Penelaah Keberatan sebagaimana dimaksud pada angka (15).Angka (17) : Diisi dengan nama jabatan yaitu Penelaah Keberatan.Angka (18) : Diisi dengan nama kota diterbitkan Surat Tugas.Angka (19) : Diisi dengan tanggal bulan tahun diterbitkan Surat Tugas.Angka (20) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani Surat Tugas.Angka (21) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani Surat Tugas.

Page 317: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VII.8Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

A. FORMAT LAPORAN PENELITIAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAKBENAR SECARA JABATAN YANG BUKAN MERUPAKAN KEWENANGAN DARI UNIT KANTOR DIREKTORATJENDERAL PAJAK YANG BERSANGKUTAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIANPENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK

YANG TIDAK BENAR SECARA JABATAN

Nomor : LAP-............................(2) Tanggal : ..................................(3)

I. UMUM 1. Surat Tugas a. Nomor : .............................................................(4) b. Tanggal : .............................................................(5) 2. Nama : .............................................................(6) 3. NPWP : .............................................................(7) 4. Alamat : .............................................................(8) 5. Jenis Usaha : .............................................................(9) 6. Jenis STP : .............................................................(10) 7. Nomor dan tanggal STP : .............................................................(11) 8. Masa/Tahun Pajak : .............................................................(12) 9. Dasar Penerbitan STP a. Laporan nomor : .............................................................(13) b. Tanggal : .............................................................(14) 9. Surat/Nota Dinas*) usulan: a. Nomor : .............................................................(15) b. Tanggal : .............................................................(16) c. Tanggal surat diterima/ : .............................................................(17) disposisi nota dinas*)

II. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

3. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang DirekturJenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013tanggal 30 Januari 2013.

III. DATA DAN/ATAU INFORMASI Berdasarkan data dan/atau informasi bahwa KPP/Bidang*) ................(18) menyampaikan usulan

pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan dengan surat/notadinas*) usulan nomor .............(19) tanggal ...........(20) hal/perihal ...........(21) terkait dengan ........(22)nomor ..............(23) tanggal ...............(24) masa/tahun pajak ..............(25) dengan alasan:

.................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .......................................................................................................................................(26)

IV. PENELITIAN WEWENANG MENERBITKAN SURAT KEPUTUSAN .................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. ........................................................................................................................................(27)

V. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan ......................................................................................................................................... ................................................................................................................................(28)

2. Usul ......................................................................................................................................... ................................................................................................................................(29)

Page 318: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

.............................. (31)

.................................... NIP ..........................(32)

.............................. (33)

......................................NIP .......................... (34)

Menyetujui,..........................(37)

...............................NIP ................... (38)

............, ........................ (30)

.............................. (35)

.....................................NIP ..........................(36)

Page 319: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN

SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENARSECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan nomor dan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan Masa Pajak atau Tahun Pajak suatu Surat Tagihan Pajak.Angka (13) : Diisi dengan nomor laporan yang menjadi dasar penerbitan Surat Tagihan Pajak, misal

laporan pemeriksaan pajak nomor LAP-123/WPJ.19/BD.00/2010.Angka (14) : Diisi dengan tanggal laporan yang menjadi dasar penerbitan Surat Tagihan Pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor surat / nota dinas usulan.Angka (16) : Diisi dengan tanggal surat / nota dinas usulan.Angka (17) : Diisi dengan tanggal surat usulan diterima Kanwil/tanggal disposisi nota dinas usulan oleh

Kakanwil.Angka (18) : Diisi dengan nama KPP atau Kanwil yang mengusulkan pengurangan atau pembatalan

Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan.Angka (19) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (20) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (21) : Diisi dengan hal/perihal dari surat usulan/nota dinas usulan.Angka (22) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (23) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (24) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (25) : Diisi sama dengan Angka (12).Angka (26) : Diisi dengan alasan usulan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak

benar secara jabatan.Angka (27) : Diisi dengan uraian penelitian pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar secara jabatan yang terkait dengan penelitian kewenangan, yang menguraikanantara lain: uraian tentang data dan/atau informasi, dasar hukum kewenangan, dankesimpulan penelitian.

Angka (28) : Diisi dengan kesimpulan hasil penelitian, misal: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan wewenang untuk menerbitkan keputusan

mengenai pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secarajabatan bukan merupakan kewenangan Kanwil DJP Jakarta Barat.

Angka (29) : Diisi dengan uraian tentang usul tim peneliti atas kesimpulan hasil penelitian, Misal,

Mengusulkan untuk meneruskan surat usulan nomor ............ tanggal ............kepada Kantor Wilayah DJP ................

Angka (30) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (31) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (32) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat unit eselon III yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (33) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (34) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat unit eselon IV yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (35) : Diisi dengan "Penelaah Keberatan".Angka (36) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP Penelaah Keberatan yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (37) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menyetujui laporan penelitian.Angka (38) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menyetujui laporan penelitian.

Keterangan:*) Dipilih salah satu yang sesuai.

Page 320: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

B. FORMAT LAPORAN PENELITIAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASIPENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR SECARA JABATAN YANGDAPAT DIPROSES LEBIH LANJUT

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIANPENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK

YANG TIDAK BENAR SECARA JABATAN

Nomor : LAP-............................(2) Tanggal : ..................................(3)

I. UMUM 1. Surat Tugas c. Nomor : .............................................................(4) d. Tanggal : .............................................................(5) 2. Nama : .............................................................(6) 3. NPWP : .............................................................(7) 4. Alamat : .............................................................(8) 5. Jenis Usaha : .............................................................(9) 6. Jenis STP : .............................................................(10) 7. Nomor dan Tanggal STP : .............................................................(11) 8. Masa/Tahun Pajak : .............................................................(12) 9. Dasar Penerbitan STP c. Laporan nomor : .............................................................(13) d Tanggal : .............................................................(14) 9. Surat /Nota Dinas*) usulan: d. Nomor : .............................................................(15) e. Tanggal : .............................................................(16) f. Tanggal surat diterima / : .............................................................(17) disposisi nota dinas*)

II. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

3. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang DirekturJenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013tanggal 30 Januari 2013.

III. DATA DAN/ATAU INFORMASIBerdasarkan data dan/atau informasi bahwa KPP/Bidang*) .............(18) menyampaikan usulanpengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan secara jabatan dengansurat/nota dinas*) usulan nomor ..............(19) tanggal ..............(20) hal/perihal .................(21) terkaitdengan ............(22) nomor ...............(23) tanggal ................(24) masa/tahun pajak .................(25)dengan alasan:.................................................................................................................................................

................................................................................................................................................. ........................................................................................................................................(26)

IV. WEWENANG MENERBITKAN SURAT KEPUTUSAN Sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang

Direktur Jenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013 tanggal30 Januari 2013, maka wewenang menerbitkan keputusan mengenai pengurangan atau pembatalan SuratTagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan adalah .................(27).

V. PERHITUNGAN SURAT TAGIHAN PAJAK Perhitungan ............(28) nomor .............(29) tanggal ...............(30) masa/tahun pajak ................(31)

diterbitkan berdasarkan ..............(32) dengan perhitungan sebagai berikut: ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ........................................................................................................................................(33)

VI. URAIAN PENELITIAN ................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................

Page 321: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

........................................................................................................................................(34)

VI. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan .......................................................................................................................................... .................................................................................................................................(35)

2. Usul .......................................................................................................................................... .................................................................................................................................(36)

.............................. (38)

.................................... NIP ..........................(39)

.............................. (40)

......................................NIP .......................... (41)

Menyetujui,..........................(44)

...............................NIP ................... (45)

............, ........................ (37)

.............................. (42)

.....................................NIP ..........................(43)

Page 322: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN

SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENARSECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan nomor dan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan Masa Pajak atau Tahun Pajak suatu Surat Tagihan Pajak.Angka (13) : Diisi dengan nomor laporan yang menjadi dasar penerbitan Surat Tagihan Pajak, misal

laporan hasil pemeriksaan pajak nomor LAP-123/WPJ.19/BD.00/2010.Angka (14) : Diisi dengan tanggal laporan yang menjadi dasar penerbitan Surat Tagihan Pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor surat / nota dinas usulan.Angka (16) : Diisi dengan tanggal surat / nota dinas usulan.Angka (17) : Diisi dengan tanggal surat usulan diterima Kanwil/tanggal disposisi nota dinas usulan oleh

Kakanwil.Angka (18) : Diisi dengan nama KPP atau Kanwil yang mengusulkan pengurangan atau pembatalan

Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan.Angka (19) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (20) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (21) : Diisi dengan hal/perihal dari surat usulan/nota dinas usulan.Angka (22) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (23) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (24) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (25) : Diisi sama dengan Angka (12).Angka (26) : Diisi dengan alasan usulan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak

benar secara jabatan.Angka (27) : Diisi dengan nomor nama unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan, misal:

Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat.Angka (28) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (29) : Diisi sama dengan Angka (23).Angka (30) : Diisi sama dengan Angka (24).Angka (31) : Diisi sama dengan Angka (12).Angka (32) : Diisi dengan laporan hasil pemeriksaan atau laporan hasil verifikasi.Angka (33) : Diisi dengan perhitungan dalam STP.Angka (34) : Diisi dengan uraian penelitian pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar secara jabatan yang menguraikan antara lain: uraian tentang timbulnya STP,data dan/atau informasi, dasar hukum, dan kesimpulan penelitian.

Angka (35)(36) : Diisi dengan kesimpulan dan usul hasil penelitian, misal: Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa usulan pengurangan ataupembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan dalam surat KPP...... nomor ......... tanggal .......... tidak dapat dilakukan pengurangan ataupembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar; atau

Usul Mengusulkan untuk mengembalikan surat usulan nomor ........... tanggal ......

kepada KPP Pratama ........... dengan surat.

atau,

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di

bidang perpajakan dapat disimpulkan bahwa terdapat cukup alasan untuk dilakukanpengurangan/pembatalan*) Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatandalam Surat Tagihan Pajak Nomor 12345/103/09/999/12 tanggal 20 Desember2012.

Usul Mengusulkan untuk dilakukan pengurangan/pembatalan*) Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar dalam Surat Tagihan Pajak Nomor 12345/103/09/999/12 tanggal 28Desember 2012 a.n. PT ABC NPWP XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX dengan perhitungansebagai berikut:

Pajak Penghasilan Badan dan Orang Pribadi

Page 323: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

UraianSemula

(Rp)Dikurangkan

(Rp)Menjadi

(Rp)a. Angsuran pajak/pokok pajak yang harus

dibayarb. Telah dibayarc. Kurang dibayar (a-b)d. Sanksi administrasie. Jumlah yang masih harus/(lebih) dibayar

(c+d)

Pajak Penghasilan Pemotongan atau Pemungutan

UraianSemula

(Rp)Dikurangkan

(Rp)Menjadi

(Rp)a. Pajak yang harus dibayarb. Telah dibayarc. Kurang dibayar (a-b)d. Sanksi administrasie. Jumlah yang masih harus dibayar (c+d)

Pajak Pertambahan Nilai

UraianSemula

(Rp)Dikurangkan

(Rp)Menjadi

(Rp)a. Pajak yang harus dibayar/ditagih kembalib. Telah dibayarc. Kurang dibayar (a-b)d. Sanksi administrasie. Jumlah yang masih harus dibayar (c+d)

Pajak Penjualan atas Barang Mewah

UraianSemula

(Rp)Dikurangkan

(Rp)Menjadi

(Rp)a. Pajak yang harus dibayar/ditagih kembalib. Telah dibayarc. Kurang dibayar (a-b)d. Sanksi administrasie. Jumlah yang masih harus dibayar (c+d)

Angka (37) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (38) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (39) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat unit eselon III yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (40) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (41) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat unit eselon IV yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (42) : Diisi dengan "Penelaah Keberatan".Angka (43) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP Penelaah Keberatan yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (44) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menyetujui laporan penelitian.Angka (45) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menyetujui laporan penelitian.

Keterangan:*) Dipilih salah satu yang sesuai.

Page 324: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VII.9Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Penerusan Berkas

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan diterimanya berkas usulan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidakbenar secara jabatan atas:

Nama : ..................................................................... (8)NPWP : ..................................................................... (9)Nomor surat usulan : ..................................................................... (10)Tanggal surat usulan : ..................................................................... (11)Jenis Surat Tagihan Pajak : ..................................................................... (12)Nomor : ..................................................................... (13)Tanggal : ..................................................................... (14)Masa/Tahun Pajak : ..................................................................... (15)

bersama ini kami teruskan berkas usulan tersebut kepada Saudara karena sesuai dengan ketentuan yang berlaku,kewenangan memproses berkas pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secarajabatan tersebut berada pada Saudara.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

.................................... (16)

.................................... NIP .............................. (17)

Tembusan:Kepala KPP .......................(18)

Page 325: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANPENERUSAN BERKAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama jabatan dan unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai

pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar (misal: Kepala KantorWilayah DJP Jakarta Barat).

Angka (7) : Diisi dengan alamat unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai penguranganatau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar.

Angka (8) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat usulan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat usulan.Angka (12) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak.Angka (13) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (14) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (15) : Diisi dengan masa/tahun pajak Surat Tagihan Pajak.Angka (16) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (17) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.Angka (18) : Diisi dengan nama KPP yang mengusulkan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak

yang tidak benar secara jabatan.

Keterangan :*) Dipilih salah satu yang sesuai

Page 326: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VII.10Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK.......................................(1)

MATRIK PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAKYANG TIDAK BENAR SECARA JABATAN

NOMOR .........................(2)

Nama Wajib Pajak : ...............................................(3)NPWP : ...............................................(4)Jenis Pajak dan Masa/Tahun Pajak : ...............................................(5)Nomor dan tanggal Surat Tagihan Pajak*) : ...............................................(6)

NOJumlah TagihanPajak

Alasan Penerbitan SuratTagihan Pajak

AlasanUsulan pengurangan atau pembatalanSurat Tagihan Pajak yang tidak benarSecara Jabatan

Pendapat Peneliti

1 2 3 4 5

(7) (8) (9) (10) (11)

.................................(13)

................................. (14)NIP ...........................

.................................(15)

................................. (16)NIP ...........................

.................................(12)

.................................(17)

................................. (18)NIP ...........................

Page 327: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANMATRIK PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK

YANG TIDAK BENAR SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor matrik.Angka (3) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan jenis pajak dan masa/tahun pajak.Angka (6) : Diisi dengan nomor dan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (7) : Diisi dengan nomor urut.Angka (8) : Diisi dengan nilai tagihan pajak dalam Surat Tagihan Pajak.Angka (9) : Diisi dengan alasan dasar dan dasar hukum penerbitan Surat Tagihan Pajak.Angka (10) : Diisi dengan alasan KPP mengusulkan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang

tidak benar secara jabatan.Angka (11) : Diisi dengan hal-hal yang akan dilaksanakan oleh tim peneliti sehubungan dengan usulan

pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan.Angka (12) : Diisi dengan tempat dan tanggal bulan tahun matrik dibuat.Angka (13) : Diisi dengan nama jabatan eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas (misal: Kepala Bidang

Pengurangan, Keberatan dan Banding).Angka (14) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (15) : Diisi dengan nama jabatan eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas (misal: Kepala Seksi

Pengurangan, Keberatan dan Banding IV).Angka (16) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (17) : Diisi dengan Penelaah Keberatan.Angka (18) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.

Page 328: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VII.11Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Keterangan Dalam Rangka Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak yang Tidak Benar Secara Jabatan

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan data/informasi/surat usulan dari ................(7) nomor .............(8) tanggal .........(9)hal Usulan Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak yang Tidak Benar Secara Jabatan atas ...........(10)nomor ...............(11) tanggal ................(12), dengan ini diminta kepada Saudara untuk memberikanketerangan tambahan dalam bentuk hardcopy dan/atau softcopy yang meliputi:

1. .........................................................;2. .........................................................;3. ...............................................dst. (13)

Keterangan tambahan dalam bentuk hardcopy dan/atau softcopy agar diberikan kepada:

Nama : ................................................................................. (14)Jabatan : ................................................................................. (15)Tempat : ................................................................................. (16)

paling lama 15 (lima belas) hari kerja setelah tanggal diterimanya surat ini.

Apabila keterangan tambahan tersebut tidak Saudara berikan, pengurangan atau pembatalan SuratTagihan Pajak yang tidak benar tetap diproses sesuai dengan dokumen, data, dan/atau informasi yang ada.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

.......................................... (17)

........................................... NIP ..................................... (18)

Page 329: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANPERMINTAAN KETERANGAN TAMBAHAN DALAM RANGKA PENGURANGAN ATAUPEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama jabatan dan alamat unit kantor.Angka (7) : Diisi dengan nama sumber data/informasi/surat usulan yang menjadi dasar pengurangan atau

pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan.Angka (8) : Diisi dengan nomor data/informasi/surat usulan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan

Pajak yang tidak benar secara jabatan.Angka (9) : Diisi dengan tanggal data/informasi/surat usulan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan

Pajak yang tidak benar secara jabatan.Angka (10) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (13) : Diisi dengan jenis keterangan tambahan yang dimintakan kepada Wajib Pajak.Angka (14) : Diisi dengan nama petugas yang meneliti pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak

yang tidak benar secara jabatan.Angka (15) : Diisi dengan jabatan petugas yang meneliti pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak

yang tidak benar secara jabatan.Angka (16) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor tempat keterangan tambahan akan diberikan.Angka (17) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (18) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 330: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VII.12Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Dokumen, Data, Informasi, dan/atau Keterangan Dalam Rangka Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak yang Tidak Benar Secara Jabatan

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan surat nomor .................(7) tanggal ................(8) hal Usulan Pengurangan atauPembatalan Surat Tagihan Pajak yang Tidak Benar Secara Jabatan atas ...............(9) nomor ..............(10)tanggal ................(11), dengan ini diminta kepada Saudara untuk memberikan dokumen, data, informasi,dan/atau keterangan yang meliputi:

1. .........................................................;2. .........................................................;3. ...............................................dst. (12)

Dokumen, data, informasi dan/atau keterangan tersebut harus disampaikan paling lama .............(13) harikerja setelah tanggal surat ini.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

.......................................... (14)

........................................... NIP ..................................... (15)

Page 331: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANPERMINTAAN DOKUMEN, DATA, DAN/ATAU INFORMASI DALAM RANGKA

PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang terkait.Angka (7) : Diisi dengan nomor surat usulan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak

benar secara jabatan.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat usulan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak

benar secara jabatan.Angka (9) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan jenis dokumen, data, dan/atau keterangan yang diperlukan.Angka (13) : Diisi dengan jumlah hari dalam angka dan huruf yang dibutuhkan.Angka (14) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (15) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 332: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VII.13Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

BERITA ACARA PEMBAHASANNOMOR BA-........................ (2)

Pada hari ini .....................(3) tanggal ...............(4), bulan ..............(5), tahun ..............(6), kamimasing-masing:

1. Nama NIP Jabatana.b.

selanjutnya disebut Pihak Pertama (7)dan

2. Namaa.b.

selanjutnya disebut Pihak Kedua (8)

telah melaksanakan pembahasan dengan uraian sebagai berikut:.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................. (9)

Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya.

Pihak Kedua, Pihak Pertama,

.................................. .....................................

............................(10) NIP...........................(11)

Mengetahui, .................................(12)

..................................... NIP...........................(13)

Page 333: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANBERITA ACARA PEMBAHASAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor berita acara.Angka (3) : Diisi dengan nama hari pelaksanaan kegiatan.Angka (4) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan kegiatan.Angka (5) : Diisi dengan bulan pelaksanaan kegiatan.Angka (6) : Diisi dengan tahun pelaksanaan kegiatan.Angka (7) : Diisi dengan anggota tim peneliti yang melaksanakan kegiatan tersebut.Angka (8) : Diisi dengan nama pihak yang dimintai keterangan, misal: Wajib Pajak, pihak KPP dan lain-lain.Angka (9) : Diisi dengan keterangan yang diberikan oleh pihak kedua.Angka (10) : Diisi dengan identitas dan tanda tangan pihak kedua yaitu pihak yang memberikan keterangan.Angka (11) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pihak pertama.Angka (12) : Diisi dengan nama jabatan eselon III pada tim peneliti yang mengetahui Berita Acara, misal:

Kepala Bidang Pengurangan, Keberatan dan Banding.Angka (13) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat eselon III pada tim peneliti yang mengetahui

Berita Acara tersebut.

Page 334: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VII.14Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

BERITA ACARAPEMENUHAN PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, INFORMASI

DAN/ATAU KETERANGAN TAMBAHAN

NOMOR BA-........................ (2)

Pada hari ini ..............(3) tanggal.................(4), bulan.............(5), tahun...............(6), kami:Nama NIP Jabatan

a.b.c.

berdasarkan Surat Tugas nomor ................. (7) tanggal ...............(8) tim peneliti melakukan penelitianterhadap usulan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan:

Nama Wajib Pajak : ..................................................... (9)NPWP : ..................................................... (10)Jenis Surat Tagihan Pajak : ..................................................... (11)Nomor Surat Tagihan Pajak : ..................................................... (12)Tanggal Surat Tagihan Pajak : ..................................................... (13)Masa/Bagian/Tahun Pajak : ..................................................... (14)

Bahwa berdasarkan surat permintaan dokumen, data, informasi, dan/atau keterangan tambahan: (15)No Nomor Surat Tanggal

Dokumen, data, informasi, dan/atau keterangan tambahan yang dipenuhi oleh Wajib Pajak:

No Dokumen, data, informasi, dan/atauketerangan tambahan yang diminta

Dokumen yang dipenuhi*)

Wajib Pajak yang bersangkutan tidak memenuhi sebagian/seluruhnya**) atas permintaan dokumen, data,informasi, dan/atau keterangan tambahan tersebut sehingga usulan pengurangan atau pembatalan Surat TagihanPajak yang tidak benar secara jabatan diproses menggunakan dokumen, data, informasi, dan/atau keterangantambahan yang ada atau diterima.

................, .................... (16) Tim Peneliti (17)

...................................... NIP

...................................... NIP

...................................... NIP

Page 335: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANBERITA ACARA

PEMENUHAN PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, INFORMASI,DAN/ATAU KETERANGAN TAMBAHAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor berita acara.Angka (3) : Diisi dengan nama hari pelaksanaan kegiatan.Angka (4) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan kegiatan.Angka (5) : Diisi dengan bulan pelaksanaan kegiatan.Angka (6) : Diisi dengan tahun pelaksanaan kegiatan.Angka (7) : Diisi dengan nomor Surat Tugas.Angka (8) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas.Angka (9) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (11) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (13) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (14) : Diisi dengan masa/bagian/tahun pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat permintaan dokumen, data, dan/atau informasi atau surat

permintaan keterangan tambahan.Angka (16) : Diisi dengan kota dan tanggal pembuatan Berita Acara.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan ditandatangani oleh tim peneliti.

*) Beri tanda "V" jika dokumen dipenuhi, dan tanda "X" jika tidak dipenuhi.**) Diisi dengan yang sesuai.

Page 336: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VII.15Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

SURAT TUGASNOMOR ST-.................. (2)

Dalam rangka melanjutkan penyelesaian pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidakbenar secara jabatan sesuai Surat Tugas nomor ...............(3) tanggal .............(4) terhadap Wajib Pajak:

Nama : ............................ (5)NPWP : ............................ (6)

atas..................(7) nomor ..................(8) tanggal ...................(9) Masa/Tahun Pajak ................(10),dengan ini kami menugasi:

Nama/NIP : ............................................. (11)Pangkat/golongan : ............................................. (12)Jabatan : ............................................. (13)

untuk menggantikan:

Nama/NIP : ............................................. (14)Pangkat/golongan : ............................................. (15)Jabatan : ............................................. (16)

yang tercantum dalam Surat Tugas nomor ............(3) tanggal .............(4) untuk melanjutkan melaksanakanpenelitian pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan sesuai denganUndang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan ketentuan peraturanperundang-undangan perpajakan lainnya yang terkait.

Demikian untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Ditetapkan di .....................(17) Pada tanggal .....................(18) ........................................(19)

......................................... NIP ...................................(20)

Page 337: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIAN SURAT TUGAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat tugas.Angka (3) : Diisi dengan nomor Surat Tugas sebelumnya.Angka (4) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas sebelumnyaAngka (5) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (6) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak.Angka (8) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (9) : Diisi dengan tanggal Surat Tagihan Pajak.Angka (10) : Diisi dengan Masa/Tahun Pajak terkait Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan nama dan NIP pegawai yang menggantikan.Angka (12) : Diisi dengan pangkat dan golongan pegawai yang menggantikan.Angka (13) : Diisi dengan nama jabatan pegawai yang menggantikan.Angka (14) : Diisi dengan nama dan NIP pegawai yang diganti.Angka (15) : Diisi dengan pangkat dan golongan pegawai yang diganti.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan pegawai yang diganti.Angka (17) : Diisi dengan nama kota diterbitkan Surat Tugas.Angka (18) : Diisi dengan tanggal bulan tahun diterbitkan Surat Tugas.Angka (19) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani Surat Tugas.Angka (20) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani Surat Tugas.

Page 338: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VII.16Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Pengembalian Berkas Usulan Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak yang Tidak Benar Secara Jabatan

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan surat Saudara nomor ............(8) tanggal .............(9) hal Usulan Pengurangan atauPembatalan Surat Tagihan Pajak yang Tidak Benar Secara Jabatan dan sesuai dengan hasil penelitian sertamengacu ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, dengan ini kami kembalikan berkasusulan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar dalam:

Surat Tagihan Pajak : ................................................................. (10)nomor : ................................................................. (11)tanggal : ................................................................. (12)masa/tahun pajak : ................................................................. (13)Nama Wajib Pajak : ................................................................. (14)NPWP : ................................................................. (15)alamat : ................................................................. (16)

dengan alasan sebagai berikut:................................................................................................................................................................................................................................................................................................................(17)

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

.......................................... (18)

........................................... NIP ..................................... (19)

Page 339: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PENGEMBALIAN USULAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN

PAJAK YANG TIDAK BENAR SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama jabatan dan unit kantor yang mengusulkan surat usulan pengurangan atau

pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan.Angka (7) : Diisi dengan alamat unit kantor yang mengusulkan surat usulan pengurangan atau pembatalan

Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan.Angka (8) : Diisi dengan nomor surat usulan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak

benar secara jabatan.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat usulan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak

benar secara jabatan.Angka (10) : Diisi dengan jenis Surat Tagihan Pajak.Angka (11) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (12) : Diisi dengan tanggal penerbitan Surat Tagihan Pajak.Angka (13) : Diisi dengan masa pajak atau tahun pajak Surat Tagihan Pajak yang terkait.Angka (14) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (15) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (16) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (17) : Diisi dengan alasan pengembalian usulan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak

yang tidak benar secara jabatan.Angka (18) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (19) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 340: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VII.17Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Hal : Lembar Konfirmasi Penerimaan Surat Keputusan

Yth. .......................................................................... (5)

Sehubungan dengan pengiriman Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak atau Surat KeputusanPembatalan Ketetapan Pajak sebagai berikut:

NoNama

Wajib Pajak NPWPKeputusan Diterima

di KPPNo & Tgl SK Tentang Sudah Belum

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Dengan ini diminta kepada Saudara untuk memberikan konfirmasi penerimaan surat keputusan tersebutdengan memberi tanda (√) pada kolom 6 atau kolom 7 surat konfirmasi ini.

Dalam rangka tertib administrasi, diharapkan agar Saudara segera mengirimkan kembali LembarKonfirmasi ini paling lama 5 (lima) hari kerja setelah tanggal diterimanya surat ini.

Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

................................. (14)

................................. NIP ........................... (15)

Page 341: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR KONFIRMASI PENERIMAAN SURAT KEPUTUSAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan nama jabatan dan alamat unit kantor terkait.Angka (6) : Diisi dengan nomor urut.Angka (7) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat keputusan.Angka (10) : Diisi dengan jenis surat keputusan.Angka (11) : Diisi dengan tanda (√) jika surat keputusan sudah diterima.Angka (12) : Diisi dengan tanda (√) jika surat keputusan belum diterima.Angka (13) : Diisi dengan keterangan jika ada.Angka (14) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (15) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 342: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

LAMPIRAN VII

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR SE-17 /PJ/2014

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSIADMINISTRASI DAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN

PAJAK ATAU SURAT TAGIHAN PAJAK

Page 343: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

DAFTAR ISI LAMPIRAN VIIPROSEDUR PENYELESAIAN PENGURANAGN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHANPAJAK SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 14 UNDANG-UNDANG KUP YANG

TIDAK BENAR SECARA JABATAN

No Lampiran Judul Lampiran/Nama Formulir

1 Lampiran VII Prosedur Penyelesaian Pengurangan atau Pembatalan surat Tagihan PajakSebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 14 Undang- Undang KUP Yang Tidak BenarSecara Jabatan

2 Lampiran VII. 1 Laporan Penelitian Usulan Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak YangTidak Benar Secara Jabatan

3 Lampiran VII.2 Surat Usulan Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak Yang Tidak BenarSecara Jabatan

4 Lampiran VII.3 Lembar Pengawasan Penelitian Berkas Pengurangan atau Pembatalan Surat TagihanPajak Yang Tidak Benar Secara Jabatan

5 Lampiran VII.4 Lembar Isian Kelengkapan Berkas6 Lampiran VII.5 Permintaan Dokumen, Data dan/atau Informasi Dalam Rangka Penyelesaian

Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak Yang Tidak Benar Secara Jabatan7 Lampiran VII.6 Laporan Pengiriman Berkas Keberatan dan Non Keberatan8 Lampiran VII.7 Surat Tugas9 Lampiran VII.8 Laporan Penelitian Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak Yang Tidak

Benar Secara Jabatan10 Lampiran VII.9 Penerusan Berkas11 Lampiran VII.10 Matrik Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi12 Lampiran VII.11 Permintaan Keterangan Tambahan Dalam Rangka Pengurangan atau Pembatalan

Surat Tagihan Pajak Yang Tidak Benar Secara Jabatan13 Lampiran VII.12 Permintaan Dokumen, Data, Informasi, dan/atau Keterangan Dalam Rangka

Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak Yang Tidak Benar Secara Jabatan14 Lampiran VII.13 Berita Acara Pembahasan15 Lampiran VII.14 Berita Acara Pemenuhan Permintaan Dokumen, Data, Informasi, dan/atau Keterangan16 Lampiran VII.15 Surat Tugas (Pengganti)17 Lampiran VII.16 Pengembalian Berkas Usulan Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak Yang

Tidak Benar Secara Jabatan18 Lampiran VII.17 Lembar Konfirmasi Penerimaan Surat Keputusan

Page 344: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VIISurat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

PROSEDUR PENYELESAIAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALANSURAT TAGIHAN PAJAK SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 14 UNDANG-

UNDANG KUP YANG TIDAK BENAR SECARA JABATAN

A. PROSEDUR PENANGANAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAKSEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 14 UNDANG-UNDANG KUP YANG TIDAK BENARSECARA JABATAN DI KANTOR PELAYANAN PAJAK

1. Prosedur Usulan Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak SebagaimanaDimaksud Dalam Pasal 14 Undang-Undang KUP yang Tidak Benar Secara Jabatan

1.1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau tempat Pengusaha KenaPajak dikukuhkan menerima data dan/atau informasi terkait dengan adanya Surat TagihanPajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 Undang-Undang KUP yang tidak benar(selanjutnya disebut pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar).

1.2. Data dan/atau informasi sebagaimana dimaksud pada butir 1.1 dapat berupa: 1.2.1. Surat ketetapan pajak yang terkait dengan Surat Tagihan Pajak tersebut telah

diterbitkan: a. Surat Keputusan Keberatan; b. Putusan Banding; c. Putusan Peninjauan Kembali; atau d. Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak; yang mengakibatkan pajak yang masih harus dibayar dalam surat ketetapan pajak

berkurang; atau

1.2.2. Surat ketetapan pajak yang terkait dengan Surat Tagihan Pajak tersebut telahdibatalkan dengan penerbitan Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak.

1.3. Data dan/atau informasi sebagaimana dimaksud pada butir 1.1 dapat berasal dari: 1.3.1. KPP yang bersangkutan; dan/atau 1.3.2. Pihak di luar KPP yang bersangkutan, meliputi: 1.3.2.1. Unit kantor di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak; dan/atau 1.3.2.2. Unit kantor/instansi/pihak lainnya.

1.4. Seksi Pengawasan dan Konsultasi melakukan penelitian terhadap data dan/atau informasisebagaimana dimaksud pada butir 1.3 dan membuat:

1.4.1. laporan penelitian dengan menggunakan formulir sebagaimana contoh format padaLampiran VII. 1 Surat Edaran ini; dan

1.4.2. surat usulan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benarsecara jabatan dengan menggunakan formulir sebagaimana contoh format padaLampiran VII.2 Surat Edaran ini.

1.5. Seksi Pengawasan dan Konsultasi menyerahkan laporan penelitian sebagaimana dimaksudpada sub butir 1.4.1 dan surat usulan sebagaimana dimaksud pada sub butir 1.4.2 kepadaSeksi Pelayanan.

1.6. Seksi Pelayanan membuat Lembar Pengawasan Penelitian Berkas Pengurangan atauPembatalan Surat Tagihan Pajak yang Tidak Benar Secara Jabatan dengan menggunakanformulir sebagaimana contoh format pada Lampiran VII.3 Surat Edaran ini dan mencatattahapan pelaksanaan kegiatan pada lembar tersebut.

1.7. Seksi Pelayanan mempersiapkan berkas pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajakyang tidak benar secara jabatan untuk dikirim ke unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yangberwenang menerbitkan keputusan mengenai pengurangan atau pembatalan Surat TagihanPajak yang tidak benar, meliputi:

1.7.1. surat usulan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benarsecara jabatan dan laporan penelitian;

1.7.2. Lembar Pengawasan Penelitian Berkas Pengurangan atau Pembatalan Surat TagihanPajak yang Tidak Benar Secara Jabatan;

1.7.3. fotokopi Surat Tagihan Pajak; dan 1.7.4. Lembar Isian Kelengkapan Berkas yang akan dikirimkan ke unit kantor Direktorat

Jenderal Pajak yang berwenang untuk menerbitkan keputusan mengenai penguranganatau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar.

1.8. Seksi Pelayanan mencatat kelengkapan berkas pengurangan atau pembatalan Surat TagihanPajak yang tidak benar secara jabatan sebagaimana dimaksud pada butir 1.7 dalam LembarIsian Kelengkapan Berkas dengan menggunakan formulir sebagaimana contoh format padaLampiran VII.4. Surat Edaran ini.

1.9. Seksi Pelayanan membuat surat pengantar untuk mengirim berkas pengurangan ataupembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan dan meneruskan suratpengantar yang sudah ditandatangani Kepala KPP beserta berkas pengurangan ataupembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan ke Sub Bagian Umum serta

Page 345: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

mengadministrasikannya dalam Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SIDJP). 1.10. Sub Bagian Umum mengirimkan surat pengantar beserta berkas pengurangan atau

pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan sebagaimana dimaksudpada butir 1.7 ke unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkankeputusan mengenai pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar.

2. Penyiapan dan Pengiriman Dokumen, Data, dan/atau Informasi 2.1. Seksi Pelayanan menerima dan mengadministrasikan surat permintaan dokumen, data,

dan/atau informasi dalam rangka penyelesaian pengurangan atau pembatalan Surat TagihanPajak yang tidak benar secara jabatan dari unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yangberwenang menerbitkan keputusan mengenai pengurangan atau pembatalan Surat TagihanPajak yang tidak benar.

2.2. Seksi Pelayanan mengirim dokumen, data, dan/atau informasi yang diminta ke unit kantorDirektorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai penguranganatau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar dengan menggunakan surat pengantarpaling lama 5 (lima) hari kerja setelah surat permintaan sebagaimana dimaksud pada butir2.1 diterima.

2.3. Dalam hal dokumen, data, dan/atau informasi yang diminta berada di unit kantor selain KPPtempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau tempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan, maka SeksiPelayanan membuat surat permintaan dokumen, data, dan/atau informasi kepada unit kantorlain tersebut dengan menggunakan formulir sebagaimana contoh format pada Lampiran VII.5Surat Edaran ini.

2.4. Surat permintaan sebagaimana dimaksud pada butir 2.3 dikirim paling lama 3 (tiga) hari kerjasetelah surat permintaan dokumen, data, dan/atau informasi dari unit kantor DirektoratJenderal Pajak sebagaimana dimaksud pada butir 2.1 diterima.

2.5. Unit kantor selain KPP tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau tempat Pengusaha Kena Pajakdikukuhkan mengirim dokumen, data, dan/atau informasi ke unit kantor Direktorat JenderalPajak yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai pengurangan atau pembatalan SuratTagihan Pajak yang tidak benar paling lama 5 (lima) hari kerja setelah surat permintaansebagaimana dimaksud pada butir 2.3 diterima.

3. Laporan Seksi Pelayanan membuat dan mengirimkan Laporan Pengiriman Berkas Keberatan dan Non

Keberatan dengan menggunakan formulir sebagaimana contoh format pada Lampiran VII.6. SuratEdaran ini paling lambat tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya ke unit kantor Direktorat JenderalPajak yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai pengurangan atau pembatalan SuratTagihan Pajak yang tidak benar.

B. PROSEDUR PENANGANAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANGTIDAK BENAR SECARA JABATAN DI UNIT KANTOR DIREKTORAT JENDERAL PAJAK YANGBERWENANG MENERBITKAN KEPUTUSAN MENGENAI PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURATTAGIHAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

1. Penerbitan Surat Tugas 1.1. Unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai

pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar dapat menerbitkankeputusan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secarajabatan berdasarkan data dan/atau informasi:

1.1.1. yang dimiliki oleh unit kantor yang bersangkutan; atau 1.1.2. yang diperoleh dari KPP berupa berkas usulan pengurangan atau pembatalan Surat

Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan.

1.2. Dalam hal data dan/atau informasi dimiliki oleh unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yangbersangkutan sebagaimana dimaksud pada sub butir 1.1.1, prosedur penerbitan Surat Tugasadalah sebagai berikut:

1.2.1. kepala bidang yang memiliki data dan/atau informasi pada unit kantor DirektoratJenderal Pajak tersebut membuat nota dinas kepada kepala unit kantor DirektoratJenderal Pajak tentang usulan untuk dilakukan penelitian pengurangan atau pembatalanSurat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan.

1.2.2. berdasarkan nota dinas sebagaimana dimaksud pada sub butir 1.2.1, kepala unit kantorDirektorat Jenderal Pajak menugaskan pegawai yang berwenang untuk melaksanakanpenelitian pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secarajabatan, yang selanjutnya disebut tim peneliti, dengan menerbitkan Surat Tugas.

1.2.3. Surat Tugas sebagaimana dimaksud pada sub butir 1.2.2 diterbitkan paling lama 5(lima) hari kerja setelah lembar disposisi kepala unit kantor Direktorat Jenderal Pajakatas nota dinas tersebut diterima oleh pegawai yang ditunjuk untuk membuat konsepSurat Tugas.

1.2.4. Konsep Surat Tugas sebagaimana dimaksud pada sub butir 1.2.2 dibuat oleh pegawaiyang ditunjuk dengan menggunakan formulir sebagaimana contoh format padaLampiran VII.7 Surat Edaran ini.

1.3. Dalam hal data dan/atau informasi diperoleh berdasarkan usulan dari KPP sebagaimanadimaksud pada sub butir 1.1.2, prosedur penerbitan Surat Tugas adalah sebagai berikut:

1.3.1. Unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan keputusanmengenai pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secara

Page 346: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

jabatan menerima dan mengadministrasikan berkas usulan pengurangan ataupembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan tersebut besertalampirannya.

1.3.2. Kepala unit kantor Direktorat Jenderal Pajak menugaskan pegawai yang berwenanguntuk melaksanakan penelitian pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajakyang tidak benar secara jabatan, yang selanjutnya disebut tim peneliti, denganmenerbitkan Surat Tugas.

1.3.3. Surat Tugas sebagaimana dimaksud pada sub butir 1.3.2 diterbitkan paling lama 5(lima) hari kerja setelah berkas usulan pengurangan atau pembatalan Surat TagihanPajak yang tidak benar secara jabatan diterima di unit kantor Direktorat Jenderal Pajakyang bersangkutan.

1.3.4. Konsep Surat Tugas sebagaimana dimaksud pada sub butir 1.3.2 dibuat oleh pegawaiyang ditunjuk dengan menggunakan formulir sebagaimana contoh format padaLampiran VII.7 Surat Edaran ini.

2. Penelitian Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak yang Tidak Benar SecaraJabatan

Berdasarkan Surat Tugas, tim peneliti pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidakbenar secara jabatan yang ditugaskan untuk melakukan penelitian pengurangan atau pembatalanSurat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan, melakukan hal-hal sebagai berikut:

2.1. Tim peneliti meneliti kewenangan untuk memproses berkas pengurangan atau pembatalanSurat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan.

2.1.1. Tim peneliti pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secarajabatan melakukan penelitian berkas pengurangan atau pembatalan Surat TagihanPajak yang tidak benar secara jabatan untuk memastikan unit kantor DirektoratJenderal Pajak yang berwenang memproses berkas pengurangan atau pembatalanSurat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan.

2.1.2. Dalam hal kewenangan untuk memproses berkas pengurangan atau pembatalan SuratTagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan berada pada unit kantor lain, maka timpeneliti:

2.1.2.1. membuat Laporan Penelitian Pengurangan atau Pembatalan Surat TagihanPajak yang Tidak Benar dengan menggunakan formulir sebagaimana contohformat pada Lampiran VII.8 Surat Edaran ini; dan

2.1.2.2. mengirimkan berkas pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yangtidak benar secara jabatan tersebut dengan menggunakan formulirsebagaimana contoh format pada Lampiran VII.9 Surat Edaran ini ke unitkantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang paling lama 5 (lima) harikerja setelah Surat Tugas diterbitkan.

2.2. Tim peneliti melakukan analisis terhadap berkas pengurangan atau pembatalan Surat TagihanPajak yang tidak benar secara jabatan dan menuangkannya dalam bentuk matrik denganmenggunakan formulir sebagaimana contoh format pada Lampiran VII. 10 Surat Edaran inidan matrik tersebut dibuat paling lama 5 (lima) hari kerja setelah Surat Tugas diterbitkan.

2.3. Tim peneliti dapat meminta dokumen, data, dan/atau informasi kepada Wajib Pajak denganmenggunakan contoh formulir sebagaimana dimaksud dalam Lampiran III huruf J PeraturanMenteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 dan Wajib Pajak harus memenuhi permintaantersebut paling lama 15 (lima belas) hari kerja setelah surat permintaan dikirim.

2.4. Tim peneliti dapat meminta keterangan tambahan kepada Wajib Pajak dengan menggunakanformulir sebagaimana contoh format pada Lampiran VII.11 Surat Edaran ini dan Wajib Pajakharus memenuhi permintaan tersebut dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalamsurat permintaan.

2.5. Tim peneliti dapat meminta dokumen, data, informasi, dan/atau keterangan kepada unitkantor di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak dengan surat permintaan denganmenggunakan formulir sebagaimana contoh format pada Lampiran VII.12 Surat Edaran ini.

2.6. Tim peneliti dapat melakukan pembahasan dengan Wajib Pajak dan/atau pihak-pihak dilingkungan Direktorat Jenderal Pajak seperti Account Representative atau Pejabat FungsionalPemeriksa Pajak dan hasil pembahasan dituangkan dalam berita acara dengan menggunakanformulir sebagaimana contoh format pada Lampiran VII.13 Surat Edaran ini.

2.7. Dalam hal sampai dengan batas akhir pemenuhan permintaan dokumen, data, dan/atauinformasi sebagaimana dimaksud pada butir 2.3 dan/atau permintaan keterangan tambahansebagaimana dimaksud pada butir 2.4, Wajib Pajak tidak memenuhi sebagian atauseluruhnya, tim peneliti:

2.7.1. membuat berita acara pemenuhan permintaan dokumen, data, informasi, dan/atauketerangan tambahan dengan menggunakan formulir sebagaimana contoh format padaLampiran VII. 14 Surat Edaran ini; dan

2.7.2. tetap memproses pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benarsecara jabatan sesuai dengan dokumen, data, informasi, dan/atau keterangan yang adaatau yang diterima.

3. Penerbitan Surat Tugas Pengganti 3.1. Dalam hal terjadi pergantian/perubahan susunan pegawai dalam tim peneliti pengurangan

atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan, maka kepala unitkantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai

Page 347: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar menugaskan pegawaiyang berwenang untuk melanjutkan penelitian dengan menerbitkan Surat Tugas pengganti.

3.2. Konsep Surat Tugas pengganti dibuat oleh pegawai yang ditunjuk paling lama 5 (lima) harikerja setelah pegawai yang digantikan tidak aktif di unit kantor tersebut dengan menggunakanformulir sebagaimana contoh format pada Lampiran VII. 15 Surat Edaran ini.

4. Pembuatan Laporan Penelitian Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak yangTidak Benar

4.1. Setelah melakukan penelitian berkas pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yangtidak benar secara jabatan dan penelitian atas dokumen, data, informasi, dan/atau keteranganterkait dengan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secarajabatan, tim peneliti menyusun Laporan Penelitian Pengurangan atau Pembatalan SuratTagihan Pajak yang Tidak Benar dengan menggunakan formulir sebagaimana contoh formatpada Lampiran VII.8 Surat Edaran ini.

4.2. Tim peneliti meneliti kembali pencantuman data, meneliti kembali penulisan, dan menelitikembali penghitungan dalam Laporan Penelitian Pengurangan atau Pembatalan Surat TagihanPajak yang Tidak Benar sebelum disampaikan kepada kepala unit kantor Direktorat JenderalPajak.

4.3. Laporan penelitian sebagaimana dimaksud pada butir 4.1 menjadi dasar:

4.3.1. membuat surat pengembalian berkas usulan pengurangan atau pembatalan SuratTagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan apabila berdasarkan hasil penelitiandiketahui bahwa Surat Tagihan Pajak dimaksud tidak dapat dikurangkan atau dibatalkandengan menggunakan formulir sebagaimana contoh format pada Lampiran VII.16 suratedaran ini; atau

4.3.2. membuat Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak atau Surat KeputusanPembatalan Ketetapan Pajak apabila berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa SuratTagihan Pajak dimaksud dapat dikurangkan atau dibatalkan dengan menggunakancontoh formulir sebagaimana dimaksud dalam Lampiran IV Huruf J atau Huruf KPeraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

5. Penerbitan dan Pengiriman Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak atau SuratKeputusan Pembatalan Ketetapan Pajak

5.1. Kepala unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan keputusanmengenai pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar menerbitkanSurat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak atau Surat Keputusan Pembatalan KetetapanPajak berdasarkan Laporan Penelitian Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak yangTidak Benar.

5.2. Tim peneliti membuat Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak atau Surat KeputusanPembatalan Ketetapan Pajak dengan menggunakan contoh formulir sebagaimana dimaksuddalam Lampiran IV huruf J atau Huruf K Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

5.3. Tim peneliti meneliti kembali pencantuman data, meneliti kembali penulisan, dan menelitikembali penghitungan dalam Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak atau SuratKeputusan Pembatalan Ketetapan Pajak sebelum disampaikan kepada kepala unit kantorDirektorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan surat keputusan mengenaipengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar.

5.4. Pengiriman Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak atau Surat Keputusan PembatalanKetetapan Pajak kepada Wajib Pajak dilakukan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) harikerja setelah Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak atau Surat KeputusanPembatalan Ketetapan Pajak tersebut diterbitkan.

5.5. Pengiriman Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak atau Surat Keputusan PembatalanKetetapan Pajak kepada Wajib Pajak dilakukan dengan cara:

5.5.1. Disampaikan secara langsung dengan bukti tanda terima; 5.5.2. Melalui pos dengan bukti pengiriman surat; atau 5.5.3. Melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat.

5.6. Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak atau Surat Keputusan Pembatalan KetetapanPajak juga dikirim kepada Direktur Jenderal Pajak dan KPP tempat Wajib Pajak terdaftardan/atau tempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan paling lama 2 (dua) hari kerja setelahSurat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak atau Surat Keputusan Pembatalan KetetapanPajak diterbitkan.

6. Pengembalian dan Penyimpanan Dokumen, Data, dan/atau Informasi 6.1. Apabila dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja setelah Surat Keputusan Pengurangan

Ketetapan Pajak atau Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak dikirim, Wajib Pajak tidakmengambil dokumen, data, dan/atau informasi yang dipinjamkan, maka tim peneliti membuatsurat pemberitahuan pengambilan dokumen, data, dan/atau informasi kepada Wajib Pajak.

6.2. Apabila diperlukan, dokumen, data, dan/atau informasi dapat difotokopi sebelum dikembalikankepada Wajib Pajak dan diarsipkan dalam berkas pengurangan atau pembatalan Surat TagihanPajak yang tidak benar secara jabatan.

7. Konfirmasi Penerimaan Surat Keputusan 7.1. Unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan Surat Keputusan

Pengurangan Ketetapan Pajak atau Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak melakukankonfirmasi penerimaan Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak atau Surat Keputusan

Page 348: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

Pembatalan Ketetapan Pajak kepada KPP tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau tempatPengusaha Kena Pajak dikukuhkan dengan menggunakan formulir Lembar Konfirmasisebagaimana contoh format pada Lampiran VII. 17 Surat Edaran ini.

7.2. Unit kantor Direktorat Jenderal Pajak mengirimkan Lembar Konfirmasi sebagaimana dimaksudpada butir 7.1 ke KPP tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau tempat Pengusaha Kena Pajakdikukuhkan paling lambat tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya setelah bulan diterbitkannyaSurat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak atau Surat Keputusan Pembatalan KetetapanPajak.

7.3. KPP mengirimkan kembali Lembar Konfirmasi sebagaimana dimaksud pada butir 7.2 ke unitkantor Direktorat Jenderal Pajak yang menerbitkan Surat Keputusan Pengurangan KetetapanPajak atau Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak paling lama 5 (lima) hari kerjasetelah Lembar Konfirmasi diterima.

C. LAIN-LAIN Contoh penghitungan jangka waktu sebagaimana diatur dalam prosedur sebagaimana dimaksud pada huruf

A atau huruf B antara lain jangka waktu penerbitan Surat Tugas sebagaimana dimaksud pada huruf B subbutir 1.3.3 diterbitkan paling lama 5 (lima) hari kerja setelah berkas usulan pengurangan atau pembatalanSurat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatan diterima di unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yangbersangkutan.

Apabila berkas usulan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar secara jabatanditerima di unit kantor Direktorat Jenderal Pajak dari KPP pada tanggal 2 Januari 2014, maka Surat Tugaspaling lama diterbitkan pada tanggal 9 Januari 2014, jangka waktu paling lama 5 (lima) hari kerja dihitungmulai tanggal 3 Januari 2014.

Page 349: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VIII.1Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIANUSULAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI

HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI SECARA JABATAN

Nomor : LAP-............................ (2) Tanggal : .................................. (3)

I. UMUM 1. Nama : ............................................ (4) 2. NPWP : ............................................ (5) 3. Alamat : ............................................ (6) 4. Jenis usaha : ............................................ (7) 5. Jenis STP : ............................................ (8) 6. Nomor dan tanggal STP : ............................................ (9) 7. Masa/tahun pajak : ............................................ (10)

II. KETENTUAN PERPAJAKAN 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

3. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-........../PJ/2014 tentang Petunjuk PelaksanaanPengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan SuratKetetapan Pajak atau Surat Tagihan Pajak.

III. URAIAN PENELITIAN ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... .............................................................................................................................................(11)

IV. KESIMPULAN Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa atas .........(12) nomor .........(13) tanggal .........(14)

Masa Pajak/Tahun Pajak ..........(15) diusulkan ke ..........(16) untuk dibatalkan secara jabatan berdasarkanPasal 36 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata CaraPerpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun2009 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

.............................. (18)

.................................... NIP .........................(19)

Menyetujui,..........................(22)

...............................NIP ................... (23)

............, ........................ (17)

.............................. (20)

.....................................NIP ..........................(21)

Page 350: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN USULAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN

ATAU VERIFIKASI SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (6) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak sesuai klasifikasi lapangan usaha.Angka (8) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak, misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 23.Angka (9) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (10) : Diisi dengan masa pajak atau tahun pajak dari suatu surat ketetapan pajak.Angka (11) : Diisi dengan uraian hasil penelitian.Angka (12) : Diisi sama dengan Angka (8).Angka (13) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (14) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (15) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (16) : Diisi dengan nama unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan keputusan

mengenai pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi, misal: KantorWilayah DJP Jakarta Barat.

Angka (17) : Diisi dengan kota dan tanggal, bulan, dan tahun laporan dibuat.Angka (18) : Diisi dengan nama nama jabatan Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi. Misal : Kepala Seksi

Pengawasan dan Konsultasi Satu.Angka (19) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi yang

bersangkutan.Angka (20) : Diisi dengan "Account Representative".Angka (21) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP Account Representative.Angka (22) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menyetujui laporan penelitian, misal: Kepala Kantor.Angka (23) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menyetujui laporan penelitian.

Page 351: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VIII.2Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ...................................... (2) ....................... (3)Sifat : ...................................... (4)Lampiran : ...................................... (5)Hal : Usulan Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi Secara Jabatan

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan data dan/atau informasi yang ada pada administrasi unit kantor kami dan berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, dengan ini kami mengusulkan untuk dilakukanpembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan dalam ..............(8)nomor .................(9) tanggal .................(10) masa/tahun pajak ................(11) atas nama:

Wajib Pajak : ................................................................... (12)NPWP : ................................................................... (13)alamat : ................................................................... (14)

Alasan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan adalahsebagai berikut:.......................................................................................................................................................................................................................................................................................................... (15)

Sebagai kelengkapan usulan tersebut di atas, dengan ini disampaikan dokumen pendukung sebagaiberikut: (16)

No. Jenis Dokumen Set/Lembar1.

Demikian usulan ini kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

................................. (17)

................................. NIP ........................... (18)

Page 352: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANUSULAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI SECARA

JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama jabatan dan unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai

pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi (misal: Kepala KantorWilayah DJP Jakarta Barat).

Angka (7) : Diisi dengan alamat unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai pembatalansurat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi.

Angka (8) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak (misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PajakPenghasilan Pasal 23).

Angka (9) : Diisi dengan nomor Surat Tagihan Pajak.Angka (10) : Diisi dengan tanggal penerbitan surat ketetapan pajak.Angka (11) : Diisi dengan masa pajak/tahun pajak surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (13) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (14) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (15) : Diisi dengan alasan usulan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau

verifikasi secara jabatan dan alasan berdasarkan hasil penelitian yang tertuang dalam laporanpenelitian.

Angka (16) : Diisi dengan rincian dokumen yang dilampirkan (misal: laporan penelitian, surat ketetapan pajakdan dokumen lainnya).

Angka (17) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (18) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 353: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VIII.3Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LEMBAR PENGAWASAN PENELITIAN BERKASPEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU

VERIFIKASI SECARA JABATAN

Nama Wajib Pajak : ..................................................... (2)N P W P : ..................................................... (3)Jenis surat ketetapan pajak : ..................................................... (4)Masa/Bagian Tahun/Tahun Pajak : ..................................................... (5)

JENIS KEGIATANSTANDARWAKTU

Unit yangmelaksanakankegiatan(KPP/unit kantoryang berwenangmenerbitkankeputusan)

TGLDISELESAI-KAN

PARAFKASI KETERANGAN

1. Pembuatan laporanpenelitian dan suratusulan

KPP Setelah menerimadata dan/atauinformasi

2. Mencatat kelengkapanberkas dan membuatsurat pengantar untukditandatangani KepalaKPP

KPP

3. Mengirimkan berkas keunit kantor yangberwenang menerbitkankeputusan

KPP

4. Menerbitkan surat tugaspenelitian

5 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah berkasditerima/setelahlembar disposisi notadinas usulan diterimapegawai yang ditunjukmembuat Surat Tugas

5. Meneruskan berkas yangbukan kewenangannya

5 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah surat tugasditerbitkan

6. Membuat matrik hasilanalisis

5 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah surat tugasditerbitkan

7. Membuat danmengirimkan suratpermintaan dokumen,data, dan/atau informasikepada Wajib Pajak

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

(Jika diperlukan)

8. Meminta dokumen, data,informasi, dan/atauketerangan kepada unitkantor di lingkunganDirektorat Jenderal Pajakdengan surat permintaan

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

(Jika diperlukan)

9. Melakukan pembahasandengan Wajib Pajakdan/atau pihak-pihak dilingkungan DirektoratJenderal Pajak

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Hasil pembahasandituangkan dalamberita acara (Jikadiperlukan)

10. Pembuatan laporanpenelitian dan suratkeputusan

Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

11. Pengiriman suratkeputusan ke Wajib Pajak

2 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelang tanggal suratkeputusan

12. Pengiriman suratkeputusan ke pihak lainselain Wajib Pajak

2 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelang tanggal suratkeputusan

Page 354: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

13. Pemberitahuanpengembalian dokumen,data, dan/atau informasiWajib Pajak

10 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

Setelah suratkeputusan dikirim

14. Pengiriman LembarKonfirmasi penerimaanSurat KeputusanPembatalan KetetapanPajak kepada KPP

10 HK Unit kantor yangberwenangmenerbitkan keputusan

paling lambat tanggal10 (sepuluh) bulanberikutnya setelahbulan diterbitkannyaSurat Keputusan

Page 355: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR PENGAWASAN PENELITIAN BERKAS PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN

SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak, misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 23.Angka (5) : Diisi dengan masa/bagian/tahun pajak dari surat ketetapan pajak.

Page 356: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VIII.4Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LEMBAR ISIAN KELENGKAPAN BERKAS

I. IDENTITAS WAJIB PAJAK Nama Wajib Pajak : .............................................................. (2) N P W P : .............................................................. (3) Jenis surat ketetapan pajak : .............................................................. (4) Masa/Bagian Tahun/Tahun Pajak : .............................................................. (5)

III. KELENGKAPAN BERKAS

No Jenis Dokumen Ada /Tidak Ada*)

Keterangan

1.

2.

3.4.

Surat usulan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaanatau verifikasi secara jabatan dan laporan penelitian;Lembar Pengawasan Penelitian Berkas Surat Ketetapan Pajak dariHasil Pemeriksaan atau Verifikasi Secara Jabatan;fotokopi surat ketetapan pajak.Lembar Isian Kelengkapan Berkas.

..............., ........................... (6)

Kepala Seksi ..................... (7)

........................................ NIP .................................. (8)

Page 357: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR ISIAN KELENGKAPAN BERKAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (3) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (4) : diisi dengan jenis surat ketetapan pajak, misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 23.Angka (5) : diisi dengan masa/bagian/tahun pajak dari surat ketetapan pajak.Angka (6) : Diisi dengan nama kota dan tanggal.Angka (7) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani formulir.Angka (8) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani formulir.

Keterangan:*) Diisi "ada" atau "tidak ada" sesuai berkas yang tersedia.

Page 358: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VIII.5Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Dokumen, Data dan/atau Informasi Dalam Rangka Penyelesaian Surat Ketetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi Secara Jabatan

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan penyelesaian surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secarajabatan Wajib Pajak atas nama .............(7) NPWP ...............(8) atas ...............(9) nomor .............(10)tanggal ................(11), dengan ini dimohon kepada Saudara untuk memberikan dokumen, data, dan/atauinformasi yang meliputi:

1. .......................................................;2. .......................................................;3. ...............................................dst. (12)

Dokumen, data, dan/atau informasi tersebut disampaikan paling lama 5 (lima) hari kerja setelah surat iniditerima dan disampaikan kepada .....................(13).

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

....................................... (14)

....................................... NIP ................................. (15)

Page 359: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, DAN/ATAU INFORMASI

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang terkait.Angka (7) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan jenis dokumen, data, dan/atau informasi yang diperlukan.Angka (13) : Diisi dengan nama unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan keputusan,

misal: Kantor Wilayah DJP Jakarta Pusat.Angka (14) : Diisi dengan nama jabatan unit kantor yang bersangkutan.Angka (15) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 360: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VIII.6Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENGIRIMAN BERKAS KEBERATAN DAN NON KEBERATANBULAN : ................................... (2)

(3)

WewenangNo

Urut NPWPNama

Wajib Pajak

Nomor danTanggal

ketetapan

Jenis Permohonan/Usulan Jabatan

Psl 16 Ps 25 Ps 36(1) a

Ps 36(1) b

Ps 36(1) c

Ps 36(1) d

TanggalsuratWajib

Pajak/suratusulan

Tanggal terima KPP Surat Pengantar

Tgl CapPos

TglLPAD

TglFax

Nomor TanggalTanggalKirim

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14KantorWilayahDJP

1234

dst

................, .................................. (4) Kepala Kantor,

................................... NIP ............................. (5)

Page 361: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENGIRIMAN BERKAS KEBERATAN DAN NON KEBERATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nama bulan laporanAngka (3) : Diisi data sesuai berkas yang dikirimkan ke unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan.Angka (4) : Diisi dengan nama kota dan tanggal pembuatan laporanAngka (5) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani laporan.

Page 362: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VIII.7Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

SURAT TUGASNOMOR ST-.................. (2)

Dalam rangka penyelesaian surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatanterhadap Wajib Pajak:

Nama : ............................ (3)NPWP : ............................ (4)

atas..................(5) nomor ..................(6) tanggal ...................(7) Masa/Tahun Pajak ................(8), kamimenugasi:

1. Nama/NIP : ............................................. (9) Pangkat/golongan : ............................................. (10) Jabatan : ............................................. (11)

2. Nama/NIP : ............................................. (12) Pangkat/golongan : ............................................. (13) Jabatan : ............................................. (14)

3. Nama/NIP : ............................................. (15) Pangkat/golongan : ............................................. (16) Jabatan : ............................................. (17)

untuk melaksanakan penelitian atas usulan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secarajabatan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakansebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan ketentuanperaturan perundang-undangan perpajakan lainnya yang terkait.

Demikian untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Ditetapkan di .....................(18) Pada tanggal .....................(19) ........................................(20)

......................................... NIP ...................................(21)

Page 363: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

SURAT TUGAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat tugas.Angka (3) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan jenis jenis surat ketetapan pajak (misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 21).Angka (6) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (7) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (8) : Diisi dengan Masa/Tahun Pajak terkait surat ketetapan pajak.Angka (9) : Diisi nama dan NIP pejabat satu tingkat di bawah pejabat yang menandatangani Surat Tugas

(misal: Nama dan NIP Kepala Bidang Pengurangan, Keberatan dan Banding).Angka (10) : Diisi pangkat dan golongan pejabat sebagaimana dimaksud pada Angka (9).Angka (11) : Diisi nama jabatan pejabat sebagaimana dimaksud pada Angka (9) (misal: Kepala Bidang

Pengurangan, Keberatan dan Banding untuk Kantor Wilayah).Angka (12) : Diisi nama dan NIP pejabat satu tingkat di bawah pejabat sebagaimana dimaksud pada angka (9)

(misal: Nama dan NIP Kepala Seksi Pengurangan, Keberatan dan Banding I).Angka (13) : Diisi pangkat dan golongan pejabat sebagaimana dimaksud pada Angka (12).Angka (14) : Diisi nama jabatan pejabat sebagaimana dimaksud pada Angka (12) (misal: Kepala Seksi

Pengurangan, Keberatan dan Banding I untuk Kantor Wilayah).Angka (15) : Diisi dengan nama dan NIP Penelaah Keberatan.Angka (16) : Diisi dengan pangkat dan golongan Penelaah Keberatan sebagaimana dimaksud pada angka (15).Angka (17) : Diisi dengan nama jabatan yaitu Penelaah Keberatan.Angka (18) : Diisi dengan nama kota diterbitkan Surat Tugas.Angka (19) : Diisi dengan tanggal bulan tahun diterbitkan Surat Tugas.Angka (20) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani Surat Tugas.Angka (21) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani Surat Tugas

Page 364: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VIII.8Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

A. FORMAT LAPORAN PENELITIAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAUVERIFIKASI SECARA JABATAN YANG BUKAN MERUPAKAN KEWENANGAN DARI UNIT KANTOR DIREKTORATJENDERAL PAJAK YANG BERSANGKUTAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIANPEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU

VERIFIKASI SECARA JABATAN

Nomor : LAP-............................(2) Tanggal : ..................................(3)

I. UMUM 1. Surat Tugas a. Nomor : .............................................................(4) b. Tanggal : .............................................................(5) 2. Nama : .............................................................(6) 3. NPWP : .............................................................(7) 4. Alamat : .............................................................(8) 5. Jenis Usaha : .............................................................(9) 6. Jenis skp : .............................................................(10) 7. Nomor dan tanggal skp : .............................................................(11) 8. Masa/Tahun Pajak : .............................................................(12) 9. Dasar Penerbitan skp a. Laporan nomor : .............................................................(13) b. Tanggal : .............................................................(14) 9. Surat/Nota Dinas*) usulan: a. Nomor : .............................................................(15) b. Tanggal : .............................................................(16) c. Tanggal surat diterima/ : .............................................................(17) disposisi nota dinas*)

II. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

3. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang DirekturJenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013tanggal 30 Januari 2013.

III. DATA DAN/ATAU INFORMASI Berdasarkan data dan/atau informasi bahwa KPP/Bidang*) ................(18) menyampaikan usulan

pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan dengan surat/notadinas*) usulan nomor ..................(19) tanggal ............(20) hal/perihal ................(21) terkait dengan..................(22) nomor ................(23) tanggal ...............(24) masa/tahun pajak ................(25)dengan alasan:

.................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. .......................................................................................................................................(26)

IV. PENELITIAN WEWENANG MENERBITKAN SURAT KEPUTUSAN .................................................................................................................................................. ........................................................................................................................................(27)

V. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan ......................................................................................................................................... ................................................................................................................................(28)

2. Usul ......................................................................................................................................... ................................................................................................................................(29)

Page 365: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

.............................. (31)

.................................... NIP ..........................(32)

.............................. (33)

......................................NIP .......................... (34)

Menyetujui,..........................(37)

...............................NIP ................... (38)

............, ........................ (30)

.............................. (35)

.....................................NIP ..........................(36)

Page 366: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL

PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak, misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 23.Angka (11) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan Masa Pajak atau Tahun Pajak suatu surat ketetapan pajak.Angka (13) : Diisi dengan nomor laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak, misal

laporan pemeriksaan pajak nomor LAP-123/WPJ.19/BD.00/2010.Angka (14) : Diisi dengan tanggal laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor surat / nota dinas usulan.Angka (16) : Diisi dengan tanggal surat / nota dinas usulan.Angka (17) : Diisi dengan tanggal surat usulan diterima Kanwil/tanggal disposisi nota dinas usulan oleh

Kakanwil.Angka (18) : Diisi dengan nama KPP atau Kanwil yang mengusulkan pembatalan surat ketetapan pajak

dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan.Angka (19) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (20) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (21) : Diisi dengan hal/perihal dari surat usulan/nota dinas usulan.Angka (22) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (23) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (24) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (25) : Diisi sama dengan Angka (12).Angka (26) : Diisi dengan alasan usulan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau

verifikasi secara jabatan.Angka (27) : Diisi dengan uraian penelitian pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi secara jabatan yang terkait dengan penelitian kewenangan, yangmenguraikan antara lain: uraian tentang data dan/atau informasi, dasar hukumkewenangan, dan kesimpulan penelitian.

Angka (28) : Diisi dengan kesimpulan hasil penelitian, misal: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan wewenang untuk menerbitkan keputusan

mengenai pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secarajabatan bukan merupakan kewenangan Kanwil DJP Jakarta Barat.

Angka (29) : Diisi dengan uraian tentang usul tim peneliti atas kesimpulan hasil penelitian, Misal,

Mengusulkan untuk meneruskan surat usulan nomor ........... tanggal .......... kepadaKantor Wilayah DJP .............

Angka (30) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (31) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (32) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat unit eselon III yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (33) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (34) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat unit eselon IV yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (35) : Diisi dengan "Penelaah Keberatan".Angka (36) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP Penelaah Keberatan yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (37) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menyetujui laporan penelitian.Angka (38) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menyetujui laporan penelitian.

Keterangan:*) Dipilih salah satu yang sesuai.

Page 367: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

B. FORMAT LAPORAN PENELITIAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAUVERIFIKASI SECARA JABATAN YANG DAPAT DIPROSES LEBIH LANJUT

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

LAPORAN PENELITIANPEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU

VERIFIKASI SECARA JABATAN

Nomor : LAP-............................(2) Tanggal : ..................................(3)

I. UMUM 1. Surat Tugas c. Nomor : .............................................................(4) d. Tanggal : .............................................................(5) 2. Nama : .............................................................(6) 3. NPWP : .............................................................(7) 4. Alamat : .............................................................(8) 5. Jenis Usaha : .............................................................(9) 6. Jenis skp : .............................................................(10) 7. Nomor dan Tanggal skp : .............................................................(11) 8. Masa/Tahun Pajak : .............................................................(12) 9. Dasar Penerbitan skp c. Laporan nomor : .............................................................(13) d Tanggal : .............................................................(14) 9. Surat/Nota Dinas*) usulan: d. Nomor : .............................................................(15) e. Tanggal : .............................................................(16) f. Tanggal surat diterima / : .............................................................(17) disposisi nota dinas*)

II. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atauSurat Tagihan Pajak.

3. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang DirekturJenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013tanggal 30 Januari 2013.

III. DATA DAN/ATAU INFORMASIBerdasarkan data dan/atau informasi bahwa KPP/Bidang*) .............(18) menyampaikan usulanpembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan dengan surat/notadinas usulan nomor ..............(19) tanggal ..............(20) hal/perihal .................(21) terkait dengan..................(22) nomor ................(23) tanggal ...............(24) masa/tahun pajak ..............(25) denganalasan:.................................................................................................................................................

................................................................................................................................................. ........................................................................................................................................(26)

IV. WEWENANG MENERBITKAN SURAT KEPUTUSAN Sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang

Direktur Jenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013 tanggal 30Januari 2013, maka wewenang menerbitkan keputusan mengenai pembatalan surat ketetapan pajak darihasil pemeriksaan atau verifikasi adalah .................(27).

V. PERHITUNGAN SURAT KETETAPAN PAJAK Perhitungan ..............(28) nomor ...............(29) tanggal .............(30) masa/tahun pajak ............(31)

diterbitkan berdasarkan ...............(32) dengan perhitungan sebagai berikut: ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ........................................................................................................................................(33)

VI. URAIAN PENELITIAN ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ........................................................................................................................................(34)

Page 368: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

VI. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan .......................................................................................................................................... .................................................................................................................................(35)

2. Usul .......................................................................................................................................... .................................................................................................................................(36)

.............................. (38)

.................................... NIP ..........................(39)

.............................. (40)

......................................NIP .......................... (41)

Menyetujui,..........................(44)

...............................NIP ................... (45)

............, ........................ (37)

.............................. (42)

.....................................NIP ..........................(43)

Page 369: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PENELITIAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL

PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor laporan.Angka (3) : Diisi dengan tanggal laporan.Angka (4) : Diisi dengan nomor Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (5) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas dan Surat Tugas pengganti (jika ada).Angka (6) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan jenis usaha Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak, misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 23.Angka (11) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan Masa Pajak atau Tahun Pajak suatu surat ketetapan pajak.Angka (13) : Diisi dengan nomor laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak, misal

laporan pemeriksaan pajak nomor LAP-123/WPJ.19/BD.00/2010.Angka (14) : Diisi dengan tanggal laporan yang menjadi dasar penerbitan surat ketetapan pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor surat / nota dinas usulan.Angka (16) : Diisi dengan tanggal surat / nota dinas usulan.Angka (17) : Diisi dengan tanggal surat usulan diterima Kanwil/tanggal disposisi nota dinas usulan oleh

Kakanwil.Angka (18) : Diisi dengan nama KPP atau Kanwil yang mengusulkan pembatalan surat ketetapan pajak

dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan.Angka (19) : Diisi sama dengan Angka (15).Angka (20) : Diisi sama dengan Angka (16).Angka (21) : Diisi dengan hal/perihal dari surat usulan/nota dinas usulan.Angka (22) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (23) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (24) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (25) : Diisi sama dengan Angka (12).Angka (26) : Diisi dengan usulan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau

verifikasi secara jabatan.Angka (27) : Diisi dengan nomor nama unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan, misal:

Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat.Angka (28) : Diisi sama dengan Angka (10).Angka (29) : Diisi sama dengan Angka (23).Angka (30) : Diisi sama dengan Angka (24).Angka (31) : Diisi sama dengan Angka (12).Angka (32) : Diisi dengan laporan hasil pemeriksaan atau laporan hasil verifikasi.Angka (33) : Diisi dengan perhitungan dalam skp.Angka (34) : Diisi dengan uraian penelitian pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi secara jabatan yang menguraikan antara lain: uraian tentang timbulnya skp,data dan/atau informasi, dasar hukum, dan kesimpulan penelitian.

Angka (35)(36) : Diisi dengan kesimpulan dan usul hasil penelitian, misal: Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa usulan pembatalan suratketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan dalam suratKPP .......... nomor .......... tanggal ........... tidak dapat dilakukan pengurangan ataupembatalan surat ketetapan pajak;

atau Usul

Mengusulkan untuk mengembalikan surat usulan nomor ........... tanggal ......kepada KPP Pratama ........... dengan surat.

atau

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di

bidang perpajakan dapat disimpulkan bahwa terdapat cukup alasan untuk dilakukanpembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secarajabatan dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23Nomor 12345/203/09/999/12 tanggal 20 Desember 2012.

Usul Mengusulkan untuk dilakukan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil

pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan dalam Surat Ketetapan Pajak KurangBayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Nomor 12345/203/09/999/12 tanggal 28

Page 370: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

Desember 2012 a.n. PT. ABC NPWP XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX.

Angka (37) : Diisi dengan nama kota dan tanggal laporan.Angka (38) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (39) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat unit eselon III yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (40) : Diisi dengan nama jabatan unit eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (41) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat unit eselon IV yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (42) : Diisi dengan "Penelaah Keberatan".Angka (43) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP Penelaah Keberatan yang tercantum dalam

Surat Tugas.Angka (44) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menyetujui laporan penelitian.Angka (45) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menyetujui laporan penelitian.

Keterangan:*) Dipilih salah satu yang sesuai.

Page 371: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VIII.9Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Penerusan Berkas

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan diterimanya berkas usulan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atauverifikasi secara jabatan atas:

Nama : ..................................................................... (8)NPWP : ..................................................................... (9)Nomor surat usulan : ..................................................................... (10)Tanggal surat usulan : ..................................................................... (11)Jenis surat ketetapan pajak : ..................................................................... (12)Nomor : ..................................................................... (13)Tanggal : ..................................................................... (14)Masa/Tahun Pajak : ..................................................................... (15)

bersama ini kami teruskan berkas usulan tersebut kepada Saudara karena sesuai dengan ketentuan yang berlaku,kewenangan memproses berkas pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secarajabatan tersebut berada pada Saudara.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

.................................... (16)

.................................... NIP .............................. (17)

Tembusan:Kepala KPP .......................(18)

Page 372: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANPENERUSAN BERKAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama jabatan dan unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai

pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi (misal: Kepala KantorWilayah DJP Jakarta Barat).

Angka (7) : Diisi dengan alamat unit kantor yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai pembatalansurat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi.

Angka (8) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat usulan.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat usulan.Angka (12) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak, misal, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan 23.Angka (13) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (14) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (15) : Diisi dengan masa/tahun pajak surat ketetapan pajak.Angka (16) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (17) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.Angka (18) : Diisi dengan nama KPP yang mengusulkan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil

pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan.

Page 373: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VIII.10Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK.......................................(1)

MATRIK PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASISECARA JABATAN

NOMOR .........................(2)

Nama Wajib Pajak : ...............................................(3)NPWP : ...............................................(4)Jenis Pajak dan Masa/Tahun Pajak : ...............................................(5)Nomor dan tanggal surat ketetapan pajak : ...............................................(6)

NOJumlahketetapan pajak

Alasanpenerbitan surat ketetapanpajak

AlasanUsulan pembatalan surat ketetapanpajak dari hasil pemeriksaan atauverifikasi secara jabatan

Pendapat Peneliti

1 2 3 4 5

(7) (8) (9) (10) (11)

.................................(13)

................................. (14)NIP ...........................

.................................(15)

................................. (16)NIP ...........................

.................................(12)

.................................(17)

................................. (18)NIP ...........................

Page 374: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANMATRIK PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU

VERIFIKASI SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor matrik.Angka (3) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (4) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (5) : Diisi dengan jenis pajak dan masa/tahun pajak.Angka (6) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (7) : Diisi dengan nomor urut.Angka (8) : Diisi dengan nilai ketetapan pajak dalam surat ketetapan pajak.Angka (9) : Diisi dengan alasan dan dasar hukum penerbitan surat ketetapan pajak.Angka (10) : Diisi dengan alasan KPP mengusulkan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

atau verifikasi secara jabatan.Angka (11) : Diisi dengan hal-hal yang akan dilaksanakan oleh tim peneliti sehubungan dengan usulan

pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan.Angka (12) : Diisi dengan tempat dan tanggal bulan tahun matrik dibuat.Angka (13) : Diisi dengan nama jabatan eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas (misal: Kepala Bidang

Pengurangan, Keberatan dan Banding).Angka (14) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat eselon III yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (15) : Diisi dengan nama jabatan eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas (misal: Kepala Seksi

Pengurangan, Keberatan dan Banding IV).Angka (16) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat eselon IV yang tercantum dalam Surat Tugas.Angka (17) : Diisi dengan Penelaah Keberatan.Angka (18) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Penelaah Keberatan yang tercantum dalam Surat

Tugas.

Page 375: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VI.11Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Keterangan Tambahan Dalam Rangka Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi Secara Jabatan

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan data/informasi/surat usulan dari ................(7) nomor .............(8) tanggal .........(9)hal Usulan Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi Secara Jabatan atas.........................(10) nomor ................(11) tanggal ................(12), dengan ini diminta kepada Saudarauntuk memberikan keterangan tambahan dalam bentuk hardcopy dan/atau softcopy yang meliputi:

1. .........................................................;2. .........................................................;3. ...............................................dst. (13)

Keterangan tambahan dalam bentuk hardcopy dan/atau softcopy agar diberikan kepada:

Nama : ................................................................................. (14)Jabatan : ................................................................................. (15)Tempat : ................................................................................. (16)

paling lama 15 (lima belas) hari kerja setelah tanggal diterimanya surat ini.

Apabila keterangan tambahan tersebut tidak Saudara berikan, pembatalan surat ketetapan pajak dari hasilpemeriksaan atau verifikasi tetap diproses sesuai dengan dokumen, data, dan/atau informasi yang ada.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

.......................................... (17)

........................................... NIP ..................................... (18)

Page 376: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANPERMINTAAN KETERANGAN TAMBAHAN DALAM RANGKA PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI

HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama jabatan dan alamat unit kantor.Angka (7) : Diisi dengan nama sumber data/informasi/surat usulan yang menjadi dasar pembatalan surat

ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan.Angka (8) : Diisi dengan nomor data/informasi/surat usulan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil

pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan.Angka (9) : Diisi dengan tanggal data/informasi/surat usulan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil

pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan.Angka (10) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak.Angka (11) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (13) : Diisi dengan jenis keterangan tambahan yang dimintakan kepada Wajib Pajak.Angka (14) : Diisi dengan nama petugas yang meneliti pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil

pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan.Angka (15) : Diisi dengan jabatan petugas yang meneliti pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil

pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan.Angka (16) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor tempat keterangan tambahan akan diberikan.Angka (17) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (18) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 377: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VIII.12Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Permintaan Dokumen, Data, Informasi, dan/atau Keterangan Dalam Rangka Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi Secara jabatan

Yth. .......................................................................... (6)

Sehubungan dengan surat nomor .................(7) tanggal ................(8) hal Usulan Pembatalan SuratKetetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi Secara Jabatan atas .......... (9) nomor .................(10)tanggal .................(11), dengan ini diminta kepada Saudara untuk memberikan dokumen, data, informasi,dan/atau keterangan yang meliputi:

1. .........................................................;2. .........................................................;3. ...............................................dst. (12)

Dokumen, data, informasi dan/atau keterangan tersebut harus disampaikan paling lama .............(13) harikerja setelah tanggal surat ini.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

.......................................... (14)

........................................... NIP ..................................... (15)

Page 378: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANPERMINTAAN DOKUMEN, DATA, DAN/ATAU INFORMASI DALAM RANGKA PEMBATALAN SURAT

KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASISECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang terkait.Angka (7) : Diisi dengan nomor surat usulan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau

verifikasi secara jabatan.Angka (8) : Diisi dengan tanggal surat usulan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau

verifikasi secara jabatan.Angka (9) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak.Angka (10) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (11) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan jenis dokumen, data, dan/atau keterangan yang diperlukan.Angka (13) : Diisi dengan jumlah hari dalam angka dan huruf yang dibutuhkan.Angka (14) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (15) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 379: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VIII.13Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

BERITA ACARA PEMBAHASANNOMOR BA-........................ (2)

Pada hari ini .....................(3) tanggal ...............(4), bulan ..............(5), tahun ..............(6), kamimasing-masing:

1. Nama NIP Jabatana.b.

selanjutnya disebut Pihak Pertama (7)dan

2. Namaa.b.

selanjutnya disebut Pihak Kedua (8)

telah melaksanakan pembahasan dengan uraian sebagai berikut:.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................. (9)

Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya.

Pihak Kedua, Pihak Pertama,

.................................. .....................................

............................(10) NIP...........................(11)

Mengetahui, .................................(12)

..................................... NIP...........................(13)

Page 380: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANBERITA ACARA PEMBAHASAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor berita acara.Angka (3) : Diisi dengan nama hari pelaksanaan kegiatan.Angka (4) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan kegiatan.Angka (5) : Diisi dengan bulan pelaksanaan kegiatan.Angka (6) : Diisi dengan tahun pelaksanaan kegiatan.Angka (7) : Diisi dengan anggota tim peneliti yang melaksanakan kegiatan tersebut.Angka (8) : Diisi dengan nama pihak yang dimintai keterangan, misal: Wajib Pajak, pihak KPP dan lain-lain.Angka (9) : Diisi dengan keterangan yang diberikan oleh pihak kedua.Angka (10) : Diisi dengan identitas dan tanda tangan pihak kedua yaitu pihak yang memberikan keterangan.Angka (11) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pihak pertama.Angka (12) : Diisi dengan nama jabatan eselon III pada tim peneliti yang mengetahui Berita Acara, misal:

Kepala Bidang Pengurangan, Keberatan dan Banding.Angka (13) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat eselon III pada tim peneliti yang mengetahui

Berita Acara tersebut.

Page 381: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VIII.14Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

BERITA ACARAPEMENUHAN PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, INFORMASI

DAN/ATAU KETERANGAN TAMBAHAN

NOMOR BA-........................ (2)

Pada hari ini ..............(3) tanggal.................(4), bulan.............(5), tahun...............(6), kami:Nama NIP Jabatan

a.b.c.

berdasarkan Surat Tugas nomor ................. (7) tanggal ...............(8) tim peneliti melakukan penelitianterhadap usulan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan:

Nama Wajib Pajak : ..................................................... (9)NPWP : ..................................................... (10)Jenis surat ketetapan pajak : ..................................................... (11)Nomor surat ketetapan pajak : ..................................................... (12)Tanggal surat ketetapan pajak : ..................................................... (13)Masa/Bagian/Tahun Pajak : ..................................................... (14)

Bahwa berdasarkan surat permintaan dokumen, data, informasi, dan/atau keterangan tambahan: (15)No Nomor Surat Tanggal

Dokumen, data, informasi, dan/atau keterangan tambahan yang dipenuhi oleh Wajib Pajak:

No Dokumen, data, informasi, dan/atauketerangan tambahan yang diminta

Dokumen yang dipenuhi*)

Wajib Pajak yang bersangkutan tidak memenuhi sebagian/seluruhnya**) atas permintaan dokumen, data,informasi, dan/atau keterangan tambahan tersebut sehingga usulan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasilpemeriksaan atau verifikasi secara jabatan diproses menggunakan dokumen, data, informasi, dan/atauketerangan tambahan yang ada atau diterima.

................, .................... (16) Tim Peneliti (17)

...................................... NIP

...................................... NIP

...................................... NIP

Page 382: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANBERITA ACARA

PEMENUHAN PERMINTAAN DOKUMEN, DATA, INFORMASI,DAN/ATAU KETERANGAN TAMBAHAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor berita acara.Angka (3) : Diisi dengan nama hari pelaksanaan kegiatan.Angka (4) : Diisi dengan tanggal pelaksanaan kegiatan.Angka (5) : Diisi dengan bulan pelaksanaan kegiatan.Angka (6) : Diisi dengan tahun pelaksanaan kegiatan.Angka (7) : Diisi dengan nomor Surat Tugas.Angka (8) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas.Angka (9) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (10) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.Angka (11) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak, misal: SKPKB PPh Pasal 21.Angka (12) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (13) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (14) : Diisi dengan masa/bagian/tahun pajak.Angka (15) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat permintaan dokumen, data, dan/atau informasi atau surat

permintaan keterangan tambahan.Angka (16) : Diisi dengan kota dan tanggal pembuatan Berita Acara.Angka (17) : Diisi dengan nama, NIP, dan ditandatangani oleh tim peneliti.

*) Beri tanda "V" jika dokumen dipenuhi, dan tanda "X" jika tidak dipenuhi.**) Diisi dengan yang sesuai.

Page 383: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VIII.15Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

SURAT TUGASNOMOR ST-.................. (2)

Dalam rangka melanjutkan penyelesaian pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atauverifikasi secara jabatan sesuai Surat Tugas nomor ..............(3) tanggal ............(4) terhadap Wajib Pajak:

Nama : ............................ (5)NPWP : ............................ (6)

atas..................(7) nomor ..................(8) tanggal ...................(9) Masa/Tahun Pajak ................(10),dengan ini kami menugasi:

Nama/NIP : ............................................. (11)Pangkat/golongan : ............................................. (12)Jabatan : ............................................. (13)

untuk menggantikan:

Nama/NIP : ............................................. (14)Pangkat/golongan : ............................................. (15)Jabatan : ............................................. (16)

yang tercantum dalam Surat Tugas nomor ............(3) tanggal .............(4) untuk melanjutkan melaksanakanpenelitian pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan sesuai denganUndang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan ketentuan peraturanperundang-undangan perpajakan lainnya yang terkait.

Demikian untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Ditetapkan di .....................(17) Pada tanggal .....................(18) ........................................(19)

......................................... NIP ...................................(20)

Page 384: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIAN SURAT TUGAS

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat tugas.Angka (3) : Diisi dengan nomor Surat Tugas sebelumnya.Angka (4) : Diisi dengan tanggal Surat Tugas sebelumnyaAngka (5) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (6) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (7) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak (misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 21).Angka (8) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat ketetapan pajak.Angka (10) : Diisi dengan Masa/Tahun Pajak terkait surat ketetapan pajak.Angka (11) : Diisi dengan nama dan NIP pegawai yang menggantikan.Angka (12) : Diisi dengan pangkat dan golongan pegawai yang menggantikan.Angka (13) : Diisi dengan nama jabatan pegawai yang menggantikan.Angka (14) : Diisi dengan nama dan NIP pegawai yang diganti.Angka (15) : Diisi dengan pangkat dan golongan pegawai yang diganti.Angka (16) : Diisi dengan nama jabatan pegawai yang diganti.Angka (17) : Diisi dengan nama kota diterbitkan Surat Tugas.Angka (18) : Diisi dengan tanggal bulan tahun diterbitkan Surat Tugas.Angka (19) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani Surat Tugas.Angka (20) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani Surat Tugas.

Page 385: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VIII.16Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Lampiran : ....................... (5)Hal : Pengembalian Berkas Usulan Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi Secara Jabatan

Yth. .................................. (6)........................................ (7)

Sehubungan surat Saudara nomor ............(8) tanggal .............(9) hal Usulan Pembatalan SuratKetetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi Secara Jabatan dan sesuai dengan hasil penelitian sertamengacu ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, dengan ini kami kembalikan berkasusulan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi dalam:

surat ketetapan pajak : ................................................................. (10)nomor : ................................................................. (11)tanggal : ................................................................. (12)masa/tahun pajak : ................................................................. (13)Nama Wajib Pajak : ................................................................. (14)NPWP : ................................................................. (15)alamat : ................................................................. (16)

dengan alasan sebagai berikut:................................................................................................................................................................................................................................................................................................................(17)

Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

.......................................... (18)

........................................... NIP ..................................... (19)

Page 386: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANSURAT PENGEMBALIAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU

VERIFIKASI SECARA JABATAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan jumlah lampiran surat.Angka (6) : Diisi dengan nama jabatan dan unit kantor yang mengusulkan surat usulan pembatalan surat

ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan.Angka (7) : Diisi dengan alamat unit kantor yang mengusulkan surat usulan pembatalan surat ketetapan

pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan.Angka (8) : Diisi dengan nomor surat usulan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau

verifikasi secara jabatan.Angka (9) : Diisi dengan tanggal surat usulan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau

verifikasi secara jabatan.Angka (10) : Diisi dengan jenis surat ketetapan pajak (misal: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 21).Angka (11) : Diisi dengan nomor surat ketetapan pajak.Angka (12) : Diisi dengan tanggal penerbitan surat ketetapan pajak.Angka (13) : Diisi dengan masa pajak atau tahun pajak surat ketetapan pajak yang terkait.Angka (14) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (15) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak.Angka (16) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.Angka (17) : Diisi dengan alasan pengembalian usulan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil

pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan.Angka (18) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (19) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 387: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VIII.17Surat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................. (1)

Nomor : ....................... (2) ....................... (3)Sifat : ....................... (4)Hal : Lembar Konfirmasi Penerimaan Surat Keputusan

Yth. .......................................................................... (5)

Sehubungan dengan pengiriman Surat Keputusan Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari HasilPemeriksaan atau Verifikasi sebagai berikut:

NoNama

Wajib Pajak NPWPKeputusan Diterima

di KPPNo & Tgl SK Tentang Sudah Belum

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Dengan ini diminta kepada Saudara untuk memberikan konfirmasi penerimaan surat keputusan tersebutdengan memberi tanda (√) pada kolom 6 atau kolom 7 surat konfirmasi ini.

Dalam rangka tertib administrasi, diharapkan agar Saudara segera mengirimkan kembali LembarKonfirmasi ini paling lama 5 (lima) hari kerja setelah tanggal diterimanya surat ini.

Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

................................. (14)

................................. NIP ........................... (15)

Page 388: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

PETUNJUK PENGISIANLEMBAR KONFIRMASI PENERIMAAN SURAT KEPUTUSAN

Angka (1) : Diisi dengan nama dan alamat unit kantor yang bersangkutan.Angka (2) : Diisi dengan nomor surat.Angka (3) : Diisi dengan tanggal surat.Angka (4) : Diisi dengan sifat surat.Angka (5) : Diisi dengan nama jabatan dan alamat unit kantor terkait.Angka (6) : Diisi dengan nomor urut.Angka (7) : Diisi dengan nama Wajib Pajak.Angka (8) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak.Angka (9) : Diisi dengan nomor dan tanggal surat keputusan.Angka (10) : Diisi dengan jenis surat keputusan.Angka (11) : Diisi dengan tanda (√) jika surat keputusan sudah diterima.Angka (12) : Diisi dengan tanda (√) jika surat keputusan belum diterima.Angka (13) : Diisi dengan keterangan jika ada.Angka (14) : Diisi dengan jabatan pejabat yang menandatangani surat.Angka (15) : Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani surat.

Page 389: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

LAMPIRAN VIII

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR SE-17/PJ/2014

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSIADMINISTRASI DAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN

PAJAK ATAU SURAT TAGIHAN PAJAK

Page 390: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

DAFTAR ISI LAMPIRAN VIIIPROSEDUR PENYELESAIAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK

DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI SECARA JABATAN

No Lampiran Judul Lampiran/Nama Formulir

1 Lampiran VIII Prosedur Penyelesaian Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaanatau Verifikasi Secara Jabatan

2 Lampiran VIII.1 Laporan Penelitian Usulan Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari HasilPemeriksaan atau Verifikasi Secara Jabatan

3 Lampiran VIII.2 Surat Usulan Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaan atauVerifikasi Secara Jabatan

4 Lampiran VIII.3 Lembar Pengawasan Penelitian Berkas Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari HasilPemeriksaan atau Verifikasi Secara Jabatan

5 Lampiran VIII.4 Lembar Isian Kelengkapan Berkas6 Lampiran VIII.5 Permintaan Dokumen, Data dan/atau Informasi Dalam Rangka Penyelesaian

Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi SecaraJabatan

7 Lampiran VIII.6 Laporan Pengiriman Berkas Keberatan dan Non Keberatan8 Lampiran VIII.7 Surat Tugas9 Lampiran VIII.8 Laporan Penelitian Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaan atau

Verifikasi Secara Jabatan10 Lampiran VIII.9 Penerusan Berkas11 Lampiran VIII.10 Matrik Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi12 Lampiran VIII.11 Permintaan Keterangan Tambahan Dalam Rangka Pembatalan Surat Ketetapan

Pajak dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi Secara Jabatan13 Lampiran VIII.12 Permintaan Dokumen, Data, Informasi, dan/atau Keterangan Dalam Rangka

Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi SecaraJabatan

14 Lampiran VIII.13 Berita Acara Pembahasan15 Lampiran VIII.14 Berita Acara Pemenuhan Permintaan Dokumen, Data, Informasi, dan/atau

Keterangan16 Lampiran VIII.15 Surat Tugas (Pengganti)17 Lampiran VIII.16 Pengembalian Berkas Usulan Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari Hasil

Pemeriksaan atau Verifikasi Secara Jabatan18 Lampiran VIII.17 Lembar Konfirmasi Penerimaan Surat Keputusan

Page 391: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

LAMPIRAN VIIISurat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-17/PJ/2014Tanggal : 7 April 2014

PROSEDUR PENYELESAIAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASILPEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI SECARA JABATAN

A. PROSEDUR PENANGANAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAANATAU VERIFIKASI SECARA JABATAN DI KANTOR PELAYANAN PAJAK

1. Prosedur Usulan Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaan atauVerifikasi Secara Jabatan

1.1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau tempat Pengusaha KenaPajak dikukuhkan menerima data dan/atau informasi terkait dengan adanya surat ketetapanpajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi yang diterbitkan tanpa:

1.1.1. penyampaian surat pemberitahuan hasil pemeriksaan atau surat pemberitahuan hasilverifikasi; atau

1.1.2. pembahasan akhir hasil pemeriksaan atau pembahasan akhir hasil verifikasi.

1.2. Data dan/atau informasi sebagaimana dimaksud pada butir 1.1 dapat berasal dari: 1.2.1. KPP yang bersangkutan; dan/atau 1.2.2. Pihak di luar KPP yang bersangkutan, meliputi:

1.2.2.1. Unit kantor di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak; dan/atau 1.2.2.2. Unit kantor/instansi/pihak lainnya.

1.3. Seksi Pengawasan dan Konsultasi melakukan penelitian terhadap data dan/atau informasisebagaimana dimaksud pada butir 1.2 dan membuat:

1.3.1. laporan penelitian dengan menggunakan formulir sebagaimana contoh format padaLampiran VIII. 1 Surat Edaran ini; dan

1.3.2. surat usulan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasisecara jabatan dengan menggunakan formulir sebagaimana contoh format padaLampiran VIII.2 Surat Edaran ini.

1.4. Seksi Pengawasan dan Konsultasi menyerahkan laporan penelitian sebagaimana dimaksudpada sub butir 1.3.1 dan surat usulan sebagaimana dimaksud pada sub butir 1.3.2 kepadaSeksi Pelayanan.

1.5. Seksi Pelayanan membuat Lembar Pengawasan Penelitian Berkas Pembatalan Surat KetetapanPajak dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi Secara Jabatan dengan menggunakan formulirsebagaimana contoh format pada Lampiran VIII.3 Surat Edaran ini dan mencatat tahapanpelaksanaan kegiatan pada lembar tersebut.

1.6. Seksi Pelayanan mempersiapkan berkas pembatalan surat ketetapan pajak dari hasilpemeriksaan atau verifikasi secara jabatan untuk dikirim ke unit kantor Direktorat JenderalPajak yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai pembatalan surat ketetapan pajakdari hasil pemeriksaan atau verifikasi, meliputi:

1.6.1. surat usulan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasisecara jabatan dan laporan penelitian;

1.6.2. Lembar Pengawasan Penelitian Berkas Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari HasilPemeriksaan atau Verifikasi Secara Jabatan;

1.6.3. fotokopi surat ketetapan pajak; dan 1.6.4. Lembar Isian Kelengkapan Berkas yang akan dikirimkan ke unit kantor Direktorat

Jenderal Pajak yang berwenang untuk menerbitkan keputusan mengenai pembatalansurat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi.

1.7. Seksi Pelayanan mencatat kelengkapan berkas pembatalan surat ketetapan pajak dari hasilpemeriksaan atau verifikasi secara jabatan sebagaimana dimaksud pada butir 1.6 dalamLembar Isian Kelengkapan Berkas dengan menggunakan formulir sebagaimana contoh formatpada Lampiran VIII.4. Surat Edaran ini.

1.8. Seksi Pelayanan membuat surat pengantar untuk mengirim berkas pembatalan suratketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan dan meneruskan suratpengantar yang sudah ditandatangani Kepala KPP beserta berkas pembatalan surat ketetapanpajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan ke Sub Bagian Umum sertamengadministrasikannya dalam Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SIDJP).

1.9. Sub Bagian Umum mengirimkan surat pengantar beserta berkas pembatalan surat ketetapanpajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan sebagaimana dimaksud pada butir1.6 ke unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan keputusanmengenai pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi.

2. Penyiapan dan Pengiriman Dokumen, Data, dan/atau Informasi

2.1. Seksi Pelayanan menerima dan mengadministrasikan surat permintaan dokumen, data,dan/atau informasi dalam rangka penyelesaian pembatalan surat ketetapan pajak dari hasilpemeriksaan atau verifikasi secara jabatan dari unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yangberwenang menerbitkan keputusan mengenai pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil

Page 392: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

pemeriksaan atau verifikasi. 2.2. Seksi Pelayanan mengirim dokumen, data, dan/atau informasi yang diminta ke unit kantor

Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai pembatalansurat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi dengan menggunakan suratpengantar paling lama 5 (lima) hari kerja setelah surat permintaan sebagaimana dimaksudpada butir 2.1 diterima.

2.3. Dalam hal dokumen, data, dan/atau informasi yang diminta berada di unit kantor selain KPPtempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau tempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan, maka SeksiPelayanan membuat surat permintaan dokumen, data, dan/atau informasi kepada unit kantorlain tersebut dengan menggunakan formulir sebagaimana contoh format pada Lampiran VIII.5Surat Edaran ini.

2.4. Surat permintaan sebagaimana dimaksud pada butir 2.3 dikirim paling lama 3 (tiga) hari kerjasetelah surat permintaan dokumen, data, dan/atau informasi dari unit kantor DirektoratJenderal Pajak sebagaimana dimaksud pada butir 2.1 diterima.

2.5. Unit kantor selain KPP tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau tempat Pengusaha Kena Pajakdikukuhkan mengirim dokumen, data, dan/atau informasi ke unit kantor Direktorat JenderalPajak yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai pembatalan surat ketetapan pajakdari hasil pemeriksaan atau verifikasi paling lama 5 (lima) hari kerja setelah surat permintaansebagaimana dimaksud pada butir 2.3 diterima.

3. Laporan

Seksi Pelayanan membuat dan mengirimkan Laporan Pengiriman Berkas Keberatan dan NonKeberatan dengan menggunakan formulir sebagaimana contoh format pada Lampiran VIII.6. SuratEdaran ini paling lambat tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya ke unit kantor Direktorat JenderalPajak yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai pembatalan surat ketetapan pajak darihasil pemeriksaan atau verifikasi.

B. PROSEDUR PENANGANAN PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAANATAU VERIFIKASI SECARA JABATAN DI UNIT KANTOR DIREKTORAT JENDERAL PAJAK YANGBERWENANG MENERBITKAN KEPUTUSAN MENGENAI PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAKDARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI

1. Penerbitan Surat Tugas

1.1. Unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan keputusan mengenaipembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi dapat menerbitkankeputusan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secarajabatan berdasarkan data dan/atau informasi:

1.1.1. yang dimiliki oleh unit kantor yang bersangkutan; atau 1.1.2. yang diperoleh dari KPP berupa berkas usulan pembatalan surat ketetapan pajak dari

hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan.

1.2. Dalam hal data dan/atau informasi dimiliki oleh unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yangbersangkutan sebagaimana dimaksud pada sub butir 1.1.1, prosedur penerbitan Surat Tugasadalah sebagai berikut:

1.2.1. kepala bidang yang memiliki data dan/atau informasi pada unit kantor DirektoratJenderal Pajak tersebut membuat nota dinas kepada kepala unit kantor DirektoratJenderal Pajak tentang usulan untuk dilakukan penelitian pembatalan surat ketetapanpajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan.

1.2.2. berdasarkan nota dinas sebagaimana dimaksud pada sub butir 1.2.1, kepala unit kantorDirektorat Jenderal Pajak menugaskan pegawai yang berwenang untuk melaksanakanpenelitian pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasisecara jabatan, yang selanjutnya disebut tim peneliti, dengan menerbitkan Surat Tugas.

1.2.3. Surat Tugas sebagaimana dimaksud pada sub butir 1.2.2 diterbitkan paling lama 5(lima) hari kerja setelah lembar disposisi kepala unit kantor Direktorat Jenderal Pajakatas nota dinas tersebut diterima oleh pegawai yang ditunjuk untuk membuat konsepSurat Tugas.

1.2.4. Konsep Surat Tugas sebagaimana dimaksud pada sub butir 1.2.2 dibuat oleh pegawaiyang ditunjuk dengan menggunakan formulir sebagaimana contoh format padaLampiran VIII.7 Surat Edaran ini.

1.3. Dalam hal data dan/atau informasi diperoleh berdasarkan usulan dari KPP sebagaimanadimaksud pada sub butir 1.1.2, prosedur penerbitan Surat Tugas adalah sebagai berikut:

1.3.1. Unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan keputusanmengenai pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasisecara jabatan menerima dan mengadministrasikan berkas usulan pembatalan suratketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan tersebut besertalampirannya.

1.3.2. Kepala unit kantor Direktorat Jenderal Pajak menugaskan pegawai yang berwenanguntuk melaksanakan penelitian pembatalan surat ketetapan pajak dari hasilpemeriksaan atau verifikasi secara jabatan, yang selanjutnya disebut tim peneliti,dengan menerbitkan Surat Tugas.

1.3.3. Surat Tugas sebagaimana dimaksud pada sub butir 1.3.2 diterbitkan paling lama 5(lima) hari kerja setelah berkas usulan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasilpemeriksaan atau verifikasi secara jabatan diterima di unit kantor Direktorat JenderalPajak yang bersangkutan.

Page 393: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

1.3.4. Konsep Surat Tugas sebagaimana dimaksud pada sub butir 1.3.2 dibuat oleh pegawaiyang ditunjuk dengan menggunakan formulir sebagaimana contoh format padaLampiran VIII.7 Surat Edaran ini.

2. Penelitian Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaan atau VerifikasiSecara Jabatan

Berdasarkan Surat Tugas, tim peneliti pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atauverifikasi secara jabatan yang ditugaskan untuk melakukan penelitian pembatalan surat ketetapanpajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan, melakukan hal-hal sebagai berikut:

2.1. Tim peneliti meneliti kewenangan untuk memproses berkas pembatalan surat ketetapan pajakdari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan.

2.1.1. Tim peneliti pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasisecara jabatan melakukan penelitian berkas pembatalan surat ketetapan pajak darihasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan untuk memastikan unit kantorDirektorat Jenderal Pajak yang berwenang memproses berkas pembatalan suratketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan.

2.1.2. Dalam hal kewenangan untuk memproses berkas pembatalan surat ketetapan pajakdari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan berada pada unit kantor lain, makatim peneliti:

2.1.2.1. membuat Laporan Penelitian Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari HasilPemeriksaan atau Verifikasi dengan menggunakan formulir sebagaimanacontoh format pada Lampiran VIII.8 Surat Edaran ini; dan

2.1.2.2. mengirimkan berkas pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaanatau verifikasi secara jabatan tersebut dengan menggunakan formulirsebagaimana contoh format pada Lampiran VIII.9 Surat Edaran ini ke unitkantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang paling lama 5 (lima) harikerja setelah Surat Tugas diterbitkan.

2.2. Tim peneliti melakukan analisis terhadap berkas pembatalan surat ketetapan pajak dari hasilpemeriksaan atau verifikasi secara jabatan dan menuangkannya dalam bentuk matrik denganmenggunakan formulir sebagaimana contoh format pada Lampiran VIII. 10 Surat Edaran inidan matrik tersebut dibuat paling lama 5 (lima) hari kerja setelah Surat Tugas diterbitkan.

2.3. Tim peneliti dapat meminta dokumen, data, dan/atau informasi kepada Wajib Pajak denganmenggunakan contoh formulir sebagaimana dimaksud dalam Lampiran III huruf K PeraturanMenteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 dan Wajib Pajak harus memenuhi permintaantersebut paling lama 15 (lima belas) hari kerja setelah surat permintaan dikirim.

2.4. Tim peneliti dapat meminta keterangan tambahan kepada Wajib Pajak dengan menggunakanformulir sebagaimana contoh format pada Lampiran VIII.11 Surat Edaran ini dan Wajib Pajakharus memenuhi permintaan tersebut dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalamsurat permintaan.

2.5. Tim peneliti dapat meminta dokumen, data, informasi, dan/atau keterangan kepada unitkantor di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak dengan surat permintaan denganmenggunakan formulir sebagaimana contoh format pada Lampiran VIII.12 Surat Edaran ini.

2.6. Tim peneliti dapat melakukan pembahasan dengan Wajib Pajak dan/atau pihak-pihak dilingkungan Direktorat Jenderal Pajak seperti Account Representative atau Pejabat FungsionalPemeriksa Pajak dan hasil pembahasan dituangkan dalam berita acara dengan menggunakanformulir sebagaimana contoh format pada Lampiran VIII.13 Surat Edaran ini.

2.7. Dalam hal sampai dengan batas akhir pemenuhan permintaan dokumen, data, dan/atauinformasi sebagaimana dimaksud pada butir 2.3. dan/atau permintaan keterangan tambahansebagaimana dimaksud pada butir 2.4., Wajib Pajak tidak memenuhi sebagian atauseluruhnya, tim peneliti:

2.7.1. membuat berita acara pemenuhan permintaan dokumen, data, informasi, dan/atauketerangan tambahan dengan menggunakan formulir sebagaimana contoh format padaLampiran VIII.14 Surat Edaran ini; dan

2.7.2. tetap memproses pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atauverifikasi secara jabatan sesuai dengan dokumen, data, informasi, dan/atau keteranganyang ada atau yang diterima.

3. Penerbitan Surat Tugas Pengganti

3.1. Dalam hal terjadi pergantian/perubahan susunan pegawai dalam tim peneliti pembatalan suratketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan, maka kepala unit kantorDirektorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan keputusan mengenai pembatalansurat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi menugaskan pegawai yangberwenang untuk melanjutkan penelitian dengan menerbitkan Surat Tugas pengganti.

3.2. Konsep Surat Tugas pengganti dibuat oleh pegawai yang ditunjuk paling lama 5 (lima) harikerja setelah pegawai yang digantikan tidak aktif di unit kantor tersebut dengan menggunakanformulir sebagaimana contoh format pada Lampiran VIII.15 Surat Edaran ini.

4. Pembuatan Laporan Penelitian Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaanatau Verifikasi

4.1. Setelah melakukan penelitian berkas pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaanatau verifikasi secara jabatan dan penelitian atas dokumen, data, informasi, dan/atauketerangan terkait dengan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau

Page 394: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

verifikasi secara jabatan, tim peneliti menyusun Laporan Penelitian Pembatalan SuratKetetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi dengan menggunakan formulirsebagaimana contoh format pada Lampiran VIII.8 Surat Edaran ini.

4.2. Tim peneliti meneliti kembali pencantuman data, meneliti kembali penulisan, dan menelitikembali penghitungan dalam Laporan Penelitian Pembatalan Surat Ketetapan Pajak dari HasilPemeriksaan atau Verifikasi sebelum disampaikan kepada kepala unit kantor DirektoratJenderal Pajak.

4.3. Laporan penelitian sebagaimana dimaksud pada butir 4.1 menjadi dasar:

4.3.1. membuat surat pengembalian berkas usulan pembatalan surat ketetapan pajak darihasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan apabila berdasarkan hasil penelitiandiketahui bahwa surat ketetapan pajak dimaksud tidak dapat dibatalkan denganmenggunakan formulir sebagaimana contoh format pada Lampiran VIII. 16 surat edaranini; atau

4.3.2. membuat Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak apabila berdasarkan hasilpenelitian diketahui bahwa surat ketetapan pajak dimaksud dapat dibatalkan denganmenggunakan contoh formulir sebagaimana dimaksud dalam Lampiran IV Huruf LPeraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

5. Penerbitan dan Pengiriman Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak

5.1. Kepala unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan keputusanmengenai pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasimenerbitkan Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak berdasarkan Laporan PenelitianPembatalan Surat Ketetapan Pajak dari Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi.

5.2. Tim peneliti membuat Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak dengan menggunakancontoh formulir sebagaimana dimaksud dalam Lampiran IV huruf L Peraturan MenteriKeuangan Nomor 8/PMK.03/2013.

5.3. Tim peneliti meneliti kembali pencantuman data, meneliti kembali penulisan, dan menelitikembali penghitungan dalam Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak sebelumdisampaikan kepada kepala unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenangmenerbitkan surat keputusan mengenai pembatalan surat ketetapan pajak dari hasilpemeriksaan atau verifikasi.

5.4. Pengiriman Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak kepada Wajib Pajak dilakukandalam jangka waktu paling lama 2 (dua) hari kerja setelah Surat Keputusan PembatalanKetetapan Pajak tersebut diterbitkan.

5.5. Pengiriman Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak kepada Wajib Pajak dilakukandengan cara:

5.5.1. Disampaikan secara langsung dengan bukti tanda terima; 5.5.2. Melalui pos dengan bukti pengiriman surat; atau 5.5.3. Melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat.

5.6. Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak juga dikirim kepada Direktur Jenderal Pajak danKPP tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau tempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan palinglama 2 (dua) hari kerja setelah Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak diterbitkan.

6. Pengembalian dan Penyimpanan Dokumen, Data, dan/atau Informasi

6.1. Apabila dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja setelah Surat Keputusan PembatalanKetetapan Pajak dikirim, Wajib Pajak tidak mengambil dokumen, data, dan/atau informasiyang dipinjamkan, maka tim peneliti membuat surat pemberitahuan pengambilan dokumen,data, dan/atau informasi kepada Wajib Pajak.

6.2. Apabila diperlukan, dokumen, data, dan/atau informasi dapat difotokopi sebelum dikembalikankepada Wajib Pajak dan diarsipkan dalam berkas pembatalan surat ketetapan pajak dari hasilpemeriksaan atau verifikasi secara jabatan.

7. Konfirmasi Penerimaan Surat Keputusan

7.1. Unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang menerbitkan Surat KeputusanPembatalan Ketetapan Pajak melakukan konfirmasi penerimaan Surat Keputusan PembatalanKetetapan Pajak kepada KPP tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau tempat Pengusaha KenaPajak dikukuhkan dengan menggunakan formulir Lembar Konfirmasi sebagaimana contohformat pada Lampiran VIII.17 Surat Edaran ini.

7.2. Unit kantor Direktorat Jenderal Pajak mengirimkan Lembar Konfirmasi sebagaimana dimaksudpada butir 7.1 ke KPP tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau tempat Pengusaha Kena Pajakdikukuhkan paling lambat tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya setelah bulan diterbitkannyaSurat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak.

7.3. KPP mengirimkan kembali Lembar Konfirmasi sebagaimana dimaksud pada butir 7.2 ke unitkantor Direktorat Jenderal Pajak yang menerbitkan Surat Keputusan Pembatalan KetetapanPajak paling lama 5 (lima) hari kerja setelah Lembar Konfirmasi diterima.

C. LAIN-LAIN

Contoh penghitungan jangka waktu sebagaimana diatur dalam prosedur sebagaimana dimaksud pada hurufA atau huruf B antara lain jangka waktu penerbitan Surat Tugas sebagaimana dimaksud pada huruf B subbutir 1.3.3 diterbitkan paling lama 5 (lima) hari kerja setelah berkas usulan pembatalan surat ketetapanpajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secara jabatan diterima di unit kantor Direktorat Jenderal Pajak

Page 395: 7 April 2014 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - ortax.org · Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.03/2013 tentang ... (contoh : Surat Ketetapan Pajak ... atau penghapusan

yang bersangkutan.

Apabila berkas usulan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan atau verifikasi secarajabatan diterima di unit kantor Direktorat Jenderal Pajak dari KPP pada tanggal 2 Januari 2014, maka SuratTugas paling lama diterbitkan pada tanggal 9 Januari 2014, jangka waktu paling lama 5 (lima) hari kerjadihitung mulai tanggal 3 Januari 2014.