6_alokasi biaya bersama

Upload: yanuar-ramadhan

Post on 06-Mar-2016

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

6_Alokasi Biaya Bersama

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 6_Alokasi Biaya Bersama

    1/5

    Handout Akuntansi Biaya Semester Gasal 2012/2013

    1Harga Pokok Proses

    HARGA POKOK PROSES

    (Biaya Bersama untuk Produk Gabungan dan Produk Sampingan)

    Produk sampingan

    Satu atau beberapa produk yang bernilai total relatif kecil dan diproduksi secara bebarengandengan produk utama yang bernilai lebih besar

    Contoh : pabrik gula, produk utama: gula, produk sampingan: ampas tebu

    Produk gabungan

    Diproduksi secara serentak melalui proses bersama

    Contoh : minyak mentah (crude oil) diolah memalui penyulingan (refinery) dan akan

    menghasilkan premium, solar, minyak tanah, dsb.

    Biaya Gabungan

    Biaya yang timbul karena pemrosesan atau pabrikasi beberapa jenis barang secara bersama-

    sama

    Biaya gabungan terjadi sebelum titik pemisahan, dimana setelah pemisahan dari proses yang

    sama akan muncul produk-produk yang dapat dibedakan satu sama lain

    Gambar 1. Biaya Gabungan

    Biaya produksi yang dikeluarkan sampai pada titik pemisahan dapat dialokasikan ke produk

    gabungan dengan metode :

    1. Metode nilai pasar atau nilai jual

    2. Metode biaya per unit rata-rata

    3. Metode rata-rata tertimbang yang didasarkan pada standar yang ditentukan terlebih dahulu

    atau indeks produksi

    4.

    Metode kuantitatif atau unit fisik yang didasarkan pada unit pengukuran fisik seperti bobot,

    ukuran linier atau volume

    Contoh Kasus :

    PT. Begalung memproduksi 2 macam produk yaitu A dan B, kedua produk menggunakan bahan baku

    dan sistem produksi yang sama.

    Biaya Bersama

    Bahan Baku Rp. 125.000

    Biaya Konversi Rp. 55.000

    Total RP. 180.000

  • 7/21/2019 6_Alokasi Biaya Bersama

    2/5

    Handout Akuntansi Biaya Semester Gasal 2012/2013

    2Harga Pokok Proses

    Produk Jumlah Unit yang Diproduksi Nilai Jual

    A 1.400 Rp. 252.000

    B 1.960 Rp. 378.000

    Total 3.360 Rp. 630.000

    Solusi

    1. Metode Nilai Pasar atau Nilai Jual

    = Pendukung metode ini berargumen bahwa nilai pasar dari setiap produk sampai kadar

    tertentumerupakan manifestasi dari biaya-biaya yang dikeluarkan dalam produksinya

    Produk A Produk B Total

    Nilai Pasar 252.000 378.000 630.000

    Alokasi Biaya Bersama

    252/630 x 180.000 72.000

    378/630 x 180.000 108.000

    2. Metode Kuantitatif

    Metode ini berupaya mendistribusikan total biaya gabungan berdasar satuan ukur tertentu

    Solusi soal :

    Karena metode kuantutatif di atas didasarkan pada satuan unit yang diproduksi, maka metode di

    atas juga dapat disebut Metode biaya per unit rata-rata

    3. Metode Rata-rata Tertimbang

    = Penentuan angka penimbang oleh manajemen dengan memperhatikan asumsi :

    Jumlah pemakaian bahan baku

    Tingkat kesulitan produksi

    Konsumsi waktu dan kualitas tenaga kerja

    misal bobot scr fisik 2 untuk produk A dan 3 untuk produk B, maka :

    Produk Unit Angka

    Penimbang

    Angka

    Tertimbang

    Alokasi Biaya

    A 1.400 2 2.800 2.800/8.680 x Rp. 180.000 = Rp. 58.065

    B 1.960 3 5.880 5.880/8.680 x Rp. 180.000 = Rp. 121.935

    Total 3.360 8.680

  • 7/21/2019 6_Alokasi Biaya Bersama

    3/5

    Handout Akuntansi Biaya Semester Gasal 2012/2013

    3Harga Pokok Proses

    Produk Sampingan

    Diklasifikasikan menjadi 2 kelompok menurut kondisi siap jual pada titik pemisahan

    1. Produk sampingan yang dijual dalam bentuk asal tanpa memerlukan proses lanjutan

    2. Produk sampingan yang memerlukan pemrosesan lanjutan agar dapat dijual

    Alternatif penetapan biaya produk sampingan:

    1. Biaya produk gabungan tidak dialokasikan ke produk sampingan

    Hasil penjualan produk sampingan akan dikredit ke pendapatan atau ke biaya produk utama

    2. Sebagian dari biaya gabungan akan dialokasikan ke produk sampingan

    Biaya persediaan didasarkan atas alokasi biaya ini ditambah dengan biaya pemrosesan

    selanjutnya

    Pengakuan Pendapatan untuk Produk Sampingan

    Pendapatan kotor hasil penjualan produk sampingan akan dicantumkan dalam perhitungan rugi laba

    sebagai:

    1. Pendapatan lain-lain

    2.

    Hasil penjualan tambahan3. Pengurangan dari harga pokok penjualan produk utama

    4. Pengurangan dari total biaya pabrikasi produk utama

    Metode Biaya Pengganti

    Biasanya diterapkan oleh perusahaan yang produk sampingannya digunakan sendiri, sehingga

    tidak perlu membeli bahan dan perlengkapan tertentu dari pemasok luar

    Biaya produksi produk utama akan dikredit untuk bahan tersebut, di sisi debet akan dibebankan

    ke departemen pemakai produk sampingan tersebut

    Biaya yang dibebankan adalah biaya pengganti yang berlaku di pasar

    Metode Nilai Pasar

    Metode ini mengurangi biaya pabrikasi dari produk utama

    Bukan sebesar hasil penjualan aktual yang diterima, tetapi sebesar nilai estimasi produk

    sampingan pada saat produk tersebut dihasilkan

    Perkiraan produk sampingan didebet dengan jumlah estimasi ini dan biaya produksi produk

    utama akan dikredit

    Contoh Soal :

    PT. Makanan sehat memproduksi: sereal, susu (produk utama) dan air dadih (produk sampingan) dari

    tepung kacang kedelai. Selama bulan berjalan, transaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :

    1. Memproduksi dan menjual 200 unit sereal & 100 unit susu. Produksi air dadih 25 unit

    2. Memperoleh penghasilan $ 35.000 atas penjualan sereal dan susu dengan harga pokok

    penjualan $ 18.000

    3. Air dadih diubah lebih lanjut dengan biaya $ 125

    4. Menerima $ 570 atas penjualan 10 unit air dadih

    5. Asumsi lainnya: biaya penjualan, adm, dan umum $10.000

    Diminta : perhitungan laba-rugi atas penjualan produk sampingan

  • 7/21/2019 6_Alokasi Biaya Bersama

    4/5

    Handout Akuntansi Biaya Semester Gasal 2012/2013

    4Harga Pokok Proses

    Jawaban :

    Pendapatan produk sampingan sebagai pendapatan lain-lain :

    Penjualan $ 35,000

    HPP (18,000)

    Laba kotor 17,000B. Penjualan, Admin & Umum (10,000)

    Laba Operasi 7,000

    Pendapatan & Biaya Non Operasi :

    Penjualan air dadih $ 570

    Pengolahan air dadih (125)

    Pendapatan (biaya) non operasi 445

    Laba sebelum bunga & pajak $ 7,445

    Pendapatan produk sampingan sebagai hasil penjualan tambahan :

    Penjualan $ 35,570*

    HPP (18,000)

    Laba kotor 17,570

    B. Penjualan, Admin & Umum (10,000)

    Laba Operasi 7,570

    Pendapatan & Biaya Non Operasi :

    Pengolahan air dadih (125)

    Pendapatan (biaya) non operasi (125)

    Laba sebelum bunga & pajak $ 7,445

    *35,000+570

    Pendapatan produk sampingan sebagai hasil pengurang harga pokok penjualan produk utama :

    Penjualan $ 35,000HPP (17,430)*

    Laba kotor 17,570

    B. Penjualan, Admin & Umum (10,000)

    Laba Operasi 7,570

    Pendapatan & Biaya Non Operasi :

    Pengolahan air dadih (125)

    Pendapatan (biaya) non operasi (125)

    Laba sebelum bunga & pajak $ 7,445

    *18,000-570

  • 7/21/2019 6_Alokasi Biaya Bersama

    5/5

    Handout Akuntansi Biaya Semester Gasal 2012/2013

    5Harga Pokok Proses

    Pendapatan produk sampingan sebagai pengurang total biaya pabrikasi produk utama :

    Penjualan $ 35,000

    HPP (17,555)*

    Laba kotor 17,445B. Penjualan, Admin & Umum (10,000)

    Laba Operasi 7,445

    Pendapatan & Biaya Non Operasi :

    Pendapatan (biaya) non operasi -

    Laba sebelum bunga & pajak $ 7,445

    *18,000-570+125