6 red notice joko tjandra mulai didalami

1
Merdeka kalau Bersih dari Korupsi YAKUB PRYATAMA [email protected] P ENYIDIK Bareskrim Polri meng- agendakan pemeriksaan narapi- dana kasus korupsi hak tagih Bank Bali Joko Soegiarto Tjandra dan pihak swasta Tommy Sumardi. Me- reka bakal diperiksa sebagai tersangka pemberi suap dalam kasus penghapusan red notice. “Rencana pemeriksaan Joko dengan TS (Tommy) akan diperiksa pada Senin (3/8),” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono. Pemeriksaan dijadwalkan pukul 09.00 WIB. Awi belum dapat memastikan akan mengonfrontasikan kedua tersangka tersebut. “(Konfrontasi) tergantung hasil pemeriksaan nanti,” ujar Awi. Joko Tjandra dan Tommy diduga memberi suap kepada Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetjo Utomo. Eks Kepala Divisi Hubungan Internasio- nal dan eks Kepala Koordinasi dan Peng- awasan (Karo Korwas) PPNS Bareskrim Polri itu diminta menghapus red notice Joko. Polisi menyita US$20 ribu setara Rp295 juta dari kasus tersebut. Irjen Napoleon dan Brigjen Prasetjo juga telah ditetap- kan sebagai tersangka. Penerima suap ini diperiksa pada Selasa (25/8). Pemberi gratikasi, Joko Tjandra dan Tommy dike- nai Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 13 Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara. Sementara itu, Brigjen Prasetjo Utomo dan Irjen Napoleon Bonaparte dijerat Pasal 5 ayat (2), Pasal 11, Pasal 12 huruf a dan b, dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Ko- rupsi jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara. Pencucian uang Dekan Fakultas Hukum Universitas Pakuan, Bogor, Yenti Garnasih, menam- bahkan penegak hukum mesti membe- rantas tindak pidana korupsi disertai dengan penerapan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). “KPK sebagai garda terdepan dalam pemberantasan kejahatan dan pencegahan korupsi masih minim menerapkan UU TPPU,” kata dia. Demikian juga untuk penegak hukum lain, Kejaksaan dan kepolisian juga bisa menegakkan hukum terhadap kejahatan korupsi yang tampaknya masih tinggi di negara yang sudah merdeka 75 tahun. “UU TPPU seharusnya sama-sama kita pandang sebagai suatu senjata pemung- kas untuk perampasan hasil korupsi termasuk kejahatan ekonomi yang lain. Siapa pun yang terlibat korupsi akan dikejar untuk dipidanakan, termasuk yang terpenting untuk dilacak yang ha- sil korupsinya dengan mengenakan UU TPPU untuk dirampas sekaligus diganjar tambahan hukuman berupa penjara.” Selain itu, dengan menerapkan TPPU, Yenti mengatakan penegak hukum selain menjerat pelakunya, juga bisa mem- bantu mengembalikan kerugian negara. Dengan penerapan TPPU, diharapkan tidak ada lagi koruptor pasang badan dipenjara, tetapi uangnya aman untuk dinikmati nanti dan dengan keturunan serta kroninya. “Tidak ada lagi uang untuk menyuap sipir penjara dan memunculkan fe- nomena rutan mewah yang sudah pasti tidak akan menjerakan,” imbuhnya. (Cah/P-1) Red Notice Joko Tjandra Mulai Didalami Penegak hukum mesti memberantas tindak pidana korupsi disertai dengan penerapan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). ANTARA/SYIFA YULINNAS PEMBERIAN REMISI: Kepala Bidang Keamanan, Kesehatan, dan Perawatan Narapidana/Tahanan Kemenkum dan HAM Aceh Jefri Purnama (kiri) menyerahkan berkas remisi Kemerdekaan RI kepada warga binaan secara simbolis, di LP Kelas IIB Meulaboh, Aceh Barat, kemarin. Pada HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum dan HAM memberikan remisi terhadap 119.175 narapidana dan anak di seluruh Indonesia. KETUA KPK Firli Bahuri me- ngatakan merdekanya suatu bangsa dan negara ketika benar-benar bersih dan be- bas dari segala bentuk ko- rupsi. “Dengan semangat Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, mari kita semua, seluruh anak bangsa di ne- geri ini harus terus berkomit- men untuk memberantas korupsi,” ucap Firli. Firli mengatakan tidak sedikit esensi dan pelajaran yang dapat digali dari in- tegritas para pejuang yang dapat dijadikan contoh dan pedoman untuk menerus- kan perjuangan mengisi ke- merdekaan yang dulu me- reka rebut dengan darah dan air mata. Ia pun teringat dengan perkataan Bung Karno yang menyebut perjuanganku le- bih mudah karena melawan penjajah, perjuanganmu lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri. “Terbukti sangat benar karena tugas kita melawan bangsa sendiri yang ma- sih dibayangi kebodohan, kemiskinan, ketertinggalan, intoleransi, dan ancaman disintegrasi, lebih khususnya lagi laten korupsi dan peri- laku koruptif memang sangat sulit dilakukan,” tuturnya. Menurut dia, korupsi bu- kan hanya kejahatan meru- gikan keuangan negara dan juga merugikan perekono- mian negara, melainkan juga kejahatan merampas hak-hak rakyat dan hak asasi manusia. Hal yang sama dikatakan Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Hatorangan Pang- gabean. Merdeka saat ini di- wujudkannya dengan mem- berantas rasuah. “Merdeka saat ini apabila bangsa ini membebaskan diri dari ba- haya kejahatan korupsi yang sistemis,” kata Tumpak da- lam video yang diunggah melalui akun Youtube KPK RI, kemarin. Menurut dia, salah satu perjuangan untuk mewujud- kan cita-cita kemerdekaan ialah memerangi korupsi. Kejahatan itu merupakan penghambat kemajuan, pem- bangunan, dan keadilan di Indonesia. “Kita kobarkan se- mangat perjuangan melawan kejahatan korupsi tersebut, yang kita mulai dari diri kita sendiri dan saat ini juga,” ucap Tumpak. (Cah/P-1) SELASA, 18 AGUSTUS 2020 6 HUKUM PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat ( “Perseroan” ) PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PERSEROAN Direksi Perseroan dengan ini mengumumkan kepada pemegang saham Perseroan bahwa Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) Perseroan (“Rapat”) dengan ringkasan risalah sebagai berikut: A. Penyelenggaraan Rapat: Hari/Tanggal : Kamis, 13 Agustus 2020 Waktu : -RUPST : Pukul 10.30 s/d 11.25 WIB -RUPSLB : Pukul 11.30 s/d 11.45 WIB Tempat : Grand Tropic Suites’ Hotel Ruang Sakura, lantai 1 Jl.Letjen S.Parman Kav.3, Slipi Jakarta Mata Acara RUPST: 1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan, termasuk pengesahan atas Laporan Keuangan, dan Pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 serta pemberian pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada para anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan. 2. Penetapan penggunaan keuntungan Perseroan untuk tahun buku 2019. 3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2020 4. Persetujuan Perubahan Jabatan Anggota Dewan Komisaris Perseroan. Mata Acara RUPSLB: Persetujuan Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha. B. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang hadir dalam RUPST dan RUPSLB: Presiden Direktur : Bapak M. =ulkiÀi As Direktur : Ibu Tetty Lanawati Gozali Direktur : Bapak Bustomi Usman Direktur : Bapak Tan Kurniawan Sutandar Presiden Komisaris : Bapak Sujitno Siswowidagdo Komisaris : Bapak Rachmad Deswandy Komisaris : Bapak Cyprianus Pranoto C. Jumlah saham dengan hak suara yang sah yang hadir pada saat Rapat dan persentasenya dari jumlah seluruh saham yang mempunyai hak suara yang telah dikeluarkan oleh Perseroan Rapat Jumlah Saham Persentase RUPST 6.901.400.379 92,578% RUPSLB 6.901.400.379 92,578% D. Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara Rapat. E. Jumlah pemegang saham atau kuasanya yang mengajukan pertanyaan dan/ atau memberikan pendapat berkaitan dengan mata acara Rapat: Pada kesempatan tanya-jawab tersebut terdapat 1 (satu) kuasa pemegang saham yang hadir yang mengajukan pertanyaan pada mata acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) yaitu: - Mata acara Rapat Pertama - Mata acara Rapat Kedua. F. Mekanisme pengambilan keputusan Rapat dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan dengan cara pemungutan suara. G. Hasil pemungutan suara setiap mata acara Rapat: Mata acara Rapat Setuju Tidak setuju Abstain Mata acara Pertama RUPST 6.901.400.279 atau 99,999% 100 atau 0,0000014% Tidak ada Mata acara Kedua RUPST 6.901.400.279 atau 99,999% 100 atau 0,0000014% Tidak ada Mata acara Ketiga RUPST 6.901.400.279 atau 99,999% 100 atau 0,0000014% Tidak ada Mata acara Keempat RUPST 6.901.400.279 atau 99,999% 100 atau 0,0000014% Tidak ada Mata acara RUPSLB 6.900.704.879 atau 99,989% 695.500 atau 0,0100777% Tidak ada H. Keputusan Rapat: Keputusan RUPST: 1. Mata acara Pertama : Rapat atas dasar suara terbanyak memutuskan untuk menyetujui: 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2019; 2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2019, yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja sebagaimana ternyata dalam Laporan Nomor: 00996/2.1032/AU.1/09/0696- 1/1/V/2020, tanggal 12 Mei 2020 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material; 3. Mengesahkan Laporan Dewan Komisaris Perseroan atas pelaksanaan tugas pengawasan selama Tahun Buku 2019; 4. Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Keuangan untuk Tahun Buku 2019, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 12 ayat (3) Anggaran Dasar Perseroan, diberikan pembebasan tanggung- jawab sepenuhnya (volledig aquit et de charge) kepada para anggota Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan dan kepada para anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan, yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2019, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan dalam Tahun Buku 2019. 2. Mata acara Kedua: Rapat atas dasar suara terbanyak memutuskan untuk menyetujui: 1. Tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham perseroan untuk Tahun Buku 2019 (dua ribu sembilan belas) serta menggunakan keuntungan yang diperoleh dalam tahun 2019 (dua ribu sembilan belas) tersebut untuk menutup akumulasi kerugian Perseroan pada tahun-tahun buku sebelumnya; 2. Keuntungan Perseroan dalam Tahun Buku 2019 (dua ribu sembilan belas) sebesar Rp.39.440.000.000,- (tiga puluh sembilan milyar empat ratus empat puluh juta rupiah) yang akan digunakan untuk menutup akumulasi rugi Perseroan pada tahun-tahun buku sebelumnya. 3. Mata acara Ketiga: Rapat atas dasar suara terbanyak memutuskan untuk menyetujui: 1. Memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (termasuk Akuntan Publik Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang tergabung dalam Kantor Akuntan Publik Terdaftar tersebut) yang akan mengaudit buku dan catatan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 serta menetapkan honorarium dan syarat lainnya tentang penunjukan Kantor Akuntan Publik Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (termasuk Akuntan Publik Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang tergabung dalam Kantor Akuntan Publik Terdaftar tersebut) dengan memperhatikan rekomendasi Komite Audit dan peraturan dan/atau perundang-undangan yang berlaku; 2. Menyatakan pemberian kuasa dan wewenang tersebut berlaku terhitung sejak usul diajukan dalam acara ini disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. 4. Mata acara Keempat: Rapat atas dasar suara terbanyak memutuskan untuk menyetujui: Merubah jabatan Bapak Cyprianus Pranoto selaku Komisaris Independen baru, dengan masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan hari ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun kelima yang akan diselenggarakan tahun 2021 dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan Direksi dan Dewan Komisaris sewaktu-waktu. Sehingga susunan Direksi dan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut: Direksi : Presiden Direktur : Bapak M. =ulkiÀi As Direktur : Ibu Tetty Lanawati Gozali Direktur : Bapak Bustomi Usman Direktur : Bapak Tan Kurniawan Sutandar Dewan Komisaris : Presiden Komisaris : Bapak Sujitno Siswowidagdo Komisaris Independen : Bapak Kamardy Arief Komisaris : Bapak Rachmad Deswandy Komisaris Independen : Bapak Cyprianus Pranoto Keputusan RUPSLB: Rapat atas dasar suara terbanyak memutuskan untuk menyetujui: 1. Menyetujui Penambahan Pasal 3 ayat (2) huruf a dan menyusun kembali Pasal 3 Anggaran Dasar tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan secara keseluruhan untuk disesuaikan dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 95 Tahun 2015 tentang Klasi¿kasi Baku Lapangan Usaha Indonesia sehingga kini tertulis dan harus dibaca: PASAL 3 MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA 1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang: a. Aktivitas profesional, ilmiah dan teknis; b. Aktivitas keuangan dan asuransi; c. Industri pengolahan; d. Perdagangan besar dan eceran; reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor; e. Konstruksi; f. Pengangkutan dan pergudangan. 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: a. Menjalankan usaha dalam bidang yang kegiatannya mencakup jasa yang diberikan sebagai penasihat dan perunding Perseroan dan perusahaan entitas anak; termasuk menjamin dan membantu kelancaran proses mendapatkan modal kerja untuk kelancaran kegiatan usaha perusahaan entitas anak, oleh karena itu Perseroan dapat bertindak sebagai penjamin terhadap kelancaran kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan entitas anak; b. Menjalankan usaha dalam bidang bantuan nasihat, bimbingan dan operasional usaha dan permasalahan organisasi dan manajemen lainnya, seperti perencanaan strategi dan organisasi; keputusan berkaitan dengan keuangan; tujuan dan kebijakan pemasaran; perencanaan, praktik dan kebijakan sumber daya manusia; perencanaan penjadwalan dan pengontrolan produksi; jasa dan konsultasi, serta memberikan jasa konsultasi manajemen dan turutannya, sesuai perkembangan bisnis termasuk tetapi tidak terbatas dalam bidang teknologi (digital); c. Menjalankan investasi di bidang keuangan pada umumnya, termasuk yang berhubungan dengan pengembangan kegiatan usaha dari entitas anak dan juga termasuk jual beli saham yang berada dalam perusahaan lain, investasi dapat berupa aset (saham dan bangunan), maupun bidang lain yang terkait; d. Menjalankan aktivitas keuangan, termasuk asuransi, reasuransi dan kegiatan dana pensiun dan jasa penunjang keuangan, seperti kegiatan perusahaan holding dan lembaga keuangan lainnya; e. Menjalankan usaha dalam bidang pembangunan gedung yang dipakai untuk industri pada umumnya, termasuk tetapi tidak terbatas pada mendirikan pabrik-pabrik dari berbagai dari macam industri baik langsung maupun tidak langsung serta memasarkan hasil-hasil industrinya; f. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang percetakan surat kabar, majalah dan periodik lainnya seperti tabloid, surat kabar, majalah, jurnal, pamÀet, buku dan brosur, naskah musik, peta, atlas, poster, katalog periklanan, prospektus dan iklan cetak lainnya, buku harian, kalender, formulir bisnis dan barang-barang cetakan komersial lainnya, kertas surat atau alat tulis pribadi dan barang-barang cetakan lainnya hasil mesin cetak, offset, klise foto, Àeksogra¿ dan sejenisnya, mesin pengganda, printer komputer, huruf timbul dan sebagainya termasuk alat cetak cepat; pencetakan langsung ke bahan tekstil, plastik, kaca, logam, kayu dan keramik, kecuali pencetakan tabir sutera pada kain dan pakaian jadi; dan pencetakan pada label atau tanda pengenal. Termasuk pula mencetak ulang melalui komputer, mesin stensil dan sejenisnya serta penerbitan yang berkaitan; g. Menyelenggarakan kegiatan usaha pembangunan umum dengan bertindak sebagai kontraktor yang antara lain melakukan kegiatan arsitektur, pemasangan instalasi listrik/air, instalasi alat pendingin ruangan (air conditioner) dan alat-alat telekomunikasi, mesin, gas, diesel, perencaan, pengawasan dan pelaksanaan pembuatan jalanan, jembatan, dermaga, pengairan serta pekerjaan sipil pada umumnya; Menyelenggarakan usaha pembangunan (developer), perumahan (real estate, rumah susun, apartemen), perkantoran dan pusat perbelanjaan, dengan membangun dan menjual serta mengelola bangunan untuk perkantoran, pusat perbelanjaan (shopping center/mall), gedung parkir dan kegiatan lainnya yang saling berhubungan; h. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan pada umumnya dari segala jenis barang yang dapat dilakukan, termasuk perdagangan impor, ekspor, insuler, baik untuk perhitungan sendiri maupun untuk perhitungan orang lain atas dasar komisi atau amanat serta bertindak sebagai pemasok, grosir, distributor, peragenan, perwakilan dari perusahaan dan atau badan hukum lain dari dalam maupun luar negeri. 2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk menyatakan kembali keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini dalam suatu akta notaris bila mana perlu dan untuk itu melakukan semua tindakan dan perbuatan yang dipandang baik dan perlu oleh Direksi termasuk menghadap di hadapan Notaris dan selanjutnya melakukan permohonan persetujuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Sistem Administrasi Badan Hukum dan mendaftarkan pada Daftar Perusahaan serta untuk maksud tersebut melakukan segala tindakan yang diisyaratkan oleh peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Jakarta, 18 Agustus 2020 Direksi Perseroan

Upload: others

Post on 18-Nov-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MerdekakalauBersihdariKorupsi

YAKUB [email protected]

PENYIDIK Bareskrim Polri meng-agendakan pemeriksaan narapi-dana kasus korupsi hak tagih Bank Bali Joko Soegiarto Tjandra

dan pihak swasta Tommy Sumardi. Me-reka bakal diperiksa sebagai tersangka pemberi suap dalam kasus penghapusan red notice.

“Rencana pemeriksaan Joko dengan TS (Tommy) akan diperiksa pada Senin (3/8),” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono.

Pemeriksaan dijadwalkan pukul 09.00 WIB. Awi belum dapat memastikan akan mengonfrontasikan kedua tersangka tersebut. “(Konfrontasi) tergantung hasil pemeriksaan nanti,” ujar Awi.

Joko Tjandra dan Tommy diduga

memberi suap kepada Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetjo Utomo. Eks Kepala Divisi Hubungan Internasio-nal dan eks Kepala Koordinasi dan Peng-awasan (Karo Korwas) PPNS Bareskrim Polri itu diminta menghapus red notice Joko.

Polisi menyita US$20 ribu setara Rp295 juta dari kasus tersebut. Irjen Napoleon dan Brigjen Prasetjo juga telah ditetap-kan sebagai tersangka. Penerima suap ini diperiksa pada Selasa (25/8). Pemberi gratifi kasi, Joko Tjandra dan Tommy dike-nai Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.

Sementara itu, Brigjen Prasetjo Utomo dan Irjen Napoleon Bonaparte dijerat Pasal 5 ayat (2), Pasal 11, Pasal 12 huruf a dan b, dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Ko-rupsi jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.

Pencucian uang

Dekan Fakultas Hukum Universitas Pakuan, Bogor, Yenti Garnasih, menam-bahkan penegak hukum mesti membe-rantas tindak pidana korupsi disertai dengan penerapan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). “KPK sebagai

garda terdepan dalam pemberantasan kejahatan dan pencegahan korupsi masih minim menerapkan UU TPPU,” kata dia.

Demikian juga untuk penegak hukum lain, Kejaksaan dan kepolisian juga bisa menegakkan hukum terhadap kejahatan korupsi yang tampaknya masih tinggi di negara yang sudah merdeka 75 tahun.

“UU TPPU seharusnya sama-sama kita pandang sebagai suatu senjata pemung-kas untuk perampasan hasil korupsi termasuk kejahatan ekonomi yang lain. Siapa pun yang terlibat korupsi akan dikejar untuk dipidanakan, termasuk yang terpenting untuk dilacak yang ha-sil korupsinya dengan mengenakan UU TPPU untuk dirampas sekaligus diganjar tambahan hukuman berupa penjara.”

Selain itu, dengan menerapkan TPPU, Yenti mengatakan penegak hukum selain menjerat pelakunya, juga bisa mem-bantu mengembalikan kerugian negara. Dengan penerapan TPPU, diharapkan tidak ada lagi koruptor pasang badan dipenjara, tetapi uangnya aman untuk dinikmati nanti dan dengan keturunan serta kroninya.

“Tidak ada lagi uang untuk menyuap sipir penjara dan memunculkan fe-nomena rutan mewah yang sudah pasti tidak akan menjerakan,” imbuhnya. (Cah/P-1)

Red Notice Joko TjandraMulai DidalamiPenegak hukum mesti memberantas tindak pidana korupsi disertai dengan penerapan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).

ANTARA/SYIFA YULINNAS

PEMBERIAN REMISI: Kepala Bidang Keamanan, Kesehatan, dan Perawatan Narapidana/Tahanan Kemenkum dan HAM Aceh Jefri Purnama (kiri) menyerahkan berkas remisi Kemerdekaan RI kepada warga binaan secara simbolis, di LP Kelas IIB Meulaboh, Aceh Barat, kemarin. Pada HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum dan HAM memberikan remisi terhadap 119.175 narapidana dan anak di seluruh Indonesia.

KETUA KPK Firli Bahuri me-ngatakan merdekanya suatu bangsa dan negara ketika benar-benar bersih dan be-bas dari segala bentuk ko-rupsi. “Dengan semangat Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, mari kita semua, seluruh anak bangsa di ne-geri ini harus terus berkomit-men untuk memberantas korupsi,” ucap Firli.

Firli mengatakan tidak sedikit esensi dan pelajaran yang dapat digali dari in-tegritas para pejuang yang dapat dijadikan contoh dan pedoman untuk menerus-kan perjuangan mengisi ke-merdekaan yang dulu me-reka rebut dengan darah dan air mata.

Ia pun teringat dengan perkataan Bung Karno yang menyebut perjuanganku le-bih mudah karena melawan penjajah, perjuanganmu lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.

“Terbukti sangat benar karena tugas kita melawan bangsa sendiri yang ma-sih dibayangi kebodohan, kemiskinan, ketertinggalan, intoleransi, dan ancaman disintegrasi, lebih khususnya lagi laten korupsi dan peri-laku koruptif memang sangat sulit dilakukan,” tuturnya.

Menurut dia, korupsi bu-kan hanya kejahatan meru-gikan keuangan negara dan juga merugikan perekono-mian negara, melainkan juga kejahatan merampas hak-hak rakyat dan hak asasi manusia.

Hal yang sama dikatakan Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Hatorangan Pang-gabean. Merdeka saat ini di-wujudkannya dengan mem-berantas rasuah. “Merdeka saat ini apabila bangsa ini membebaskan diri dari ba-haya kejahatan korupsi yang sistemis,” kata Tumpak da-lam video yang diunggah melalui akun Youtube KPK RI, kemarin.

Menurut dia, salah satu perjuangan untuk mewujud-kan cita-cita kemerdekaan ialah memerangi korupsi. Kejahatan itu merupakan penghambat kemajuan, pem-bangunan, dan keadilan di Indonesia. “Kita kobarkan se-mangat perjuangan melawan kejahatan korupsi tersebut, yang kita mulai dari diri kita sendiri dan saat ini juga,” ucap Tumpak. (Cah/P-1)

SELASA, 18 AGUSTUS 20206 HUKUM

PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT TbkBerkedudukan di Jakarta Pusat

( “Perseroan” )

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNANDAN

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PERSEROANDireksi Perseroan dengan ini mengumumkan kepada pemegang saham Perseroan bahwa Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) Perseroan (“Rapat”) dengan ringkasan risalah sebagai berikut:

A. Penyelenggaraan Rapat: Hari/Tanggal : Kamis, 13 Agustus 2020 Waktu : -RUPST : Pukul 10.30 s/d 11.25 WIB -RUPSLB : Pukul 11.30 s/d 11.45 WIB Tempat : Grand Tropic Suites’ Hotel Ruang Sakura, lantai 1 Jl.Letjen S.Parman Kav.3, Slipi Jakarta

Mata Acara RUPST: 1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan, termasuk pengesahan atas

Laporan Keuangan, dan Pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 serta pemberian pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada para anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan.

2. Penetapan penggunaan keuntungan Perseroan untuk tahun buku 2019. 3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik untuk mengaudit

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2020 4. Persetujuan Perubahan Jabatan Anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Mata Acara RUPSLB: Persetujuan Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan

Tujuan serta Kegiatan Usaha.

B. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang hadir dalam RUPST dan RUPSLB:

Presiden Direktur : Bapak M. ulki i As Direktur : Ibu Tetty Lanawati Gozali Direktur : Bapak Bustomi Usman Direktur : Bapak Tan Kurniawan Sutandar Presiden Komisaris : Bapak Sujitno Siswowidagdo Komisaris : Bapak Rachmad Deswandy Komisaris : Bapak Cyprianus Pranoto

C. Jumlah saham dengan hak suara yang sah yang hadir pada saat Rapat dan persentasenya dari jumlah seluruh saham yang mempunyai hak suara yang telah dikeluarkan oleh Perseroan

Rapat Jumlah Saham PersentaseRUPST 6.901.400.379 92,578%RUPSLB 6.901.400.379 92,578%

D. Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara Rapat.

E. Jumlah pemegang saham atau kuasanya yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat berkaitan dengan mata acara Rapat:

Pada kesempatan tanya-jawab tersebut terdapat 1 (satu) kuasa pemegang saham yang hadir yang mengajukan pertanyaan pada mata acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) yaitu:

- Mata acara Rapat Pertama - Mata acara Rapat Kedua.

F. Mekanisme pengambilan keputusan Rapat dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan dengan cara pemungutan suara.

G. Hasil pemungutan suara setiap mata acara Rapat:

Mata acara Rapat Setuju Tidak setuju Abstain

Mata acara Pertama RUPST 6.901.400.279 atau99,999%

100 atau0,0000014%

Tidak ada

Mata acara Kedua RUPST 6.901.400.279 atau99,999%

100 atau0,0000014%

Tidak ada

Mata acara Ketiga RUPST 6.901.400.279 atau99,999%

100 atau0,0000014%

Tidak ada

Mata acara Keempat RUPST 6.901.400.279 atau99,999%

100 atau0,0000014%

Tidak ada

Mata acara RUPSLB 6.900.704.879 atau99,989%

695.500 atau0,0100777%

Tidak ada

H. Keputusan Rapat: Keputusan RUPST: 1. Mata acara Pertama : Rapat atas dasar suara terbanyak memutuskan untuk menyetujui: 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2019; 2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2019,

yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja sebagaimana ternyata dalam Laporan Nomor: 00996/2.1032/AU.1/09/0696-1/1/V/2020, tanggal 12 Mei 2020 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material;

3. Mengesahkan Laporan Dewan Komisaris Perseroan atas pelaksanaan tugas pengawasan selama Tahun Buku 2019;

4. Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Keuangan untuk Tahun Buku 2019, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 12 ayat (3) Anggaran Dasar Perseroan, diberikan pembebasan tanggung-jawab sepenuhnya (volledig aquit et de charge) kepada para anggota Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan dan kepada para anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan, yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2019, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan dalam Tahun Buku 2019.

2. Mata acara Kedua: Rapat atas dasar suara terbanyak memutuskan untuk menyetujui: 1. Tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham perseroan

untuk Tahun Buku 2019 (dua ribu sembilan belas) serta menggunakan keuntungan yang diperoleh dalam tahun 2019 (dua ribu sembilan belas) tersebut untuk menutup akumulasi kerugian Perseroan pada tahun-tahun buku sebelumnya;

2. Keuntungan Perseroan dalam Tahun Buku 2019 (dua ribu sembilan belas) sebesar Rp.39.440.000.000,- (tiga puluh sembilan milyar empat ratus empat puluh juta rupiah) yang akan digunakan untuk menutup akumulasi rugi Perseroan pada tahun-tahun buku sebelumnya.

3. Mata acara Ketiga: Rapat atas dasar suara terbanyak memutuskan untuk menyetujui: 1. Memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk

Kantor Akuntan Publik Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (termasuk Akuntan Publik Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang tergabung dalam Kantor Akuntan Publik Terdaftar tersebut) yang akan mengaudit buku dan catatan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 serta menetapkan honorarium dan syarat lainnya tentang penunjukan Kantor Akuntan Publik Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (termasuk Akuntan Publik Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang tergabung dalam Kantor Akuntan Publik Terdaftar tersebut) dengan memperhatikan rekomendasi Komite Audit dan peraturan dan/atau perundang-undangan yang berlaku;

2. Menyatakan pemberian kuasa dan wewenang tersebut berlaku terhitung sejak usul diajukan dalam acara ini disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

4. Mata acara Keempat: Rapat atas dasar suara terbanyak memutuskan untuk menyetujui: Merubah jabatan Bapak Cyprianus Pranoto selaku Komisaris Independen

baru, dengan masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan hari ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun kelima yang akan diselenggarakan tahun 2021 dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan Direksi dan Dewan Komisaris sewaktu-waktu.

Sehingga susunan Direksi dan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut: Direksi : Presiden Direktur : Bapak M. ulki i As Direktur : Ibu Tetty Lanawati Gozali Direktur : Bapak Bustomi Usman Direktur : Bapak Tan Kurniawan Sutandar

Dewan Komisaris : Presiden Komisaris : Bapak Sujitno Siswowidagdo Komisaris Independen : Bapak Kamardy Arief Komisaris : Bapak Rachmad Deswandy Komisaris Independen : Bapak Cyprianus Pranoto

Keputusan RUPSLB: Rapat atas dasar suara terbanyak memutuskan untuk menyetujui: 1. Menyetujui Penambahan Pasal 3 ayat (2) huruf a dan menyusun kembali

Pasal 3 Anggaran Dasar tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan secara keseluruhan untuk disesuaikan dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 95 Tahun 2015 tentang Klasi kasi Baku Lapangan Usaha Indonesia sehingga kini tertulis dan harus dibaca:

PASAL 3 MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA

1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang: a. Aktivitas profesional, ilmiah dan teknis; b. Aktivitas keuangan dan asuransi; c. Industri pengolahan; d. Perdagangan besar dan eceran; reparasi dan perawatan mobil dan

sepeda motor; e. Konstruksi; f. Pengangkutan dan pergudangan. 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat

melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: a. Menjalankan usaha dalam bidang yang kegiatannya mencakup

jasa yang diberikan sebagai penasihat dan perunding Perseroan dan perusahaan entitas anak; termasuk menjamin dan membantu kelancaran proses mendapatkan modal kerja untuk kelancaran kegiatan usaha perusahaan entitas anak, oleh karena itu Perseroan dapat bertindak sebagai penjamin terhadap kelancaran kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan entitas anak;

b. Menjalankan usaha dalam bidang bantuan nasihat, bimbingan dan operasional usaha dan permasalahan organisasi dan manajemen lainnya, seperti perencanaan strategi dan organisasi; keputusan berkaitan dengan keuangan; tujuan dan kebijakan pemasaran; perencanaan, praktik dan kebijakan sumber daya manusia; perencanaan penjadwalan dan pengontrolan produksi; jasa dan konsultasi, serta memberikan jasa konsultasi manajemen dan turutannya, sesuai perkembangan bisnis termasuk tetapi tidak terbatas dalam bidang teknologi (digital);

c. Menjalankan investasi di bidang keuangan pada umumnya, termasuk yang berhubungan dengan pengembangan kegiatan usaha dari entitas anak dan juga termasuk jual beli saham yang berada dalam perusahaan lain, investasi dapat berupa aset (saham dan bangunan), maupun bidang lain yang terkait;

d. Menjalankan aktivitas keuangan, termasuk asuransi, reasuransi dan kegiatan dana pensiun dan jasa penunjang keuangan, seperti kegiatan perusahaan holding dan lembaga keuangan lainnya;

e. Menjalankan usaha dalam bidang pembangunan gedung yang dipakai untuk industri pada umumnya, termasuk tetapi tidak terbatas pada mendirikan pabrik-pabrik dari berbagai dari macam industri baik langsung maupun tidak langsung serta memasarkan hasil-hasil industrinya;

f. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang percetakan surat kabar, majalah dan periodik lainnya seperti tabloid, surat kabar, majalah, jurnal, pam et, buku dan brosur, naskah musik, peta, atlas, poster, katalog periklanan, prospektus dan iklan cetak lainnya, buku harian, kalender, formulir bisnis dan barang-barang cetakan komersial lainnya, kertas surat atau alat tulis pribadi dan barang-barang cetakan lainnya hasil mesin cetak, offset, klise foto, eksogra dan sejenisnya, mesin pengganda, printer komputer, huruf timbul dan sebagainya termasuk alat cetak cepat; pencetakan langsung ke bahan tekstil, plastik, kaca, logam, kayu dan keramik, kecuali pencetakan tabir sutera pada kain dan pakaian jadi; dan pencetakan pada label atau tanda pengenal. Termasuk pula mencetak ulang melalui komputer, mesin stensil dan sejenisnya serta penerbitan yang berkaitan;

g. Menyelenggarakan kegiatan usaha pembangunan umum dengan bertindak sebagai kontraktor yang antara lain melakukan kegiatan arsitektur, pemasangan instalasi listrik/air, instalasi alat pendingin ruangan (air conditioner) dan alat-alat telekomunikasi, mesin, gas, diesel, perencaan, pengawasan dan pelaksanaan pembuatan jalanan, jembatan, dermaga, pengairan serta pekerjaan sipil pada umumnya; Menyelenggarakan usaha pembangunan (developer), perumahan (real estate, rumah susun, apartemen), perkantoran dan pusat perbelanjaan, dengan membangun dan menjual serta mengelola bangunan untuk perkantoran, pusat perbelanjaan (shopping center/mall), gedung parkir dan kegiatan lainnya yang saling berhubungan;

h. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan pada umumnya dari segala jenis barang yang dapat dilakukan, termasuk perdagangan impor, ekspor, insuler, baik untuk perhitungan sendiri maupun untuk perhitungan orang lain atas dasar komisi atau amanat serta bertindak sebagai pemasok, grosir, distributor, peragenan, perwakilan dari perusahaan dan atau badan hukum lain dari dalam maupun luar negeri.

2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk menyatakan kembali keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini dalam suatu akta notaris bila mana perlu dan untuk itu melakukan semua tindakan dan perbuatan yang dipandang baik dan perlu oleh Direksi termasuk menghadap di hadapan Notaris dan selanjutnya melakukan permohonan persetujuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Sistem Administrasi Badan Hukum dan mendaftarkan pada Daftar Perusahaan serta untuk maksud tersebut melakukan segala tindakan yang diisyaratkan oleh peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Jakarta, 18 Agustus 2020Direksi Perseroan