6. pasang surut

25
PASANG SURUT

Upload: julian-wiciardo

Post on 18-Aug-2015

362 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

Drainase Perkotaan

TRANSCRIPT

PASANG SURUTPASANG SURUTAPHELION(bumi terjauh dengan matahari)PERIHELION(bumi terdekat dengan matahari)365,24hari2APOGEEPERIGEE(bulan terdekat dengan bumi)APOGEE(bulan terjauh dengan bumi)BumiBulanMatahariPasang surut adalah fluktuasi muka air laut karenaadanya gaya tarik benda-benda di langit terutamamatahari dan bulanAMPLITUDOPENGARUH PASANG SURUT Terjadinya genangan pada kawasan-kawasanyang elevasinya berada di bawah muka air pasang Terhambatnya aliran air/banjir pada saluran yang langsung berhubungan dengan laut atau sungaiyang terpengaruh pasang surut Drainase sistemgravitasi tidak dapat bekerjadengan penuh, perlu tambahan pompa danpintu otomatisLANJUTAN Bangunan air khususnya yang terbuat dari metal, mudah berkarat/rusak Untuk perencanaan drainase di lokasi ini perlumempertimbangkan tinggi dan tipe pasang surut, elevasi kawasan yang menjadi obyek drainasePEMBANGKITAN PASANG SURUT Gaya sentipugal (Fc) arahnya berlawanandengan posisi bulan (lihat pada gambar) Gaya grafitasi (Fg) arahnya menuju pusat masabulan Gaya pembangkit pasang surut merupakanresultan gaya sentripugal dan gaya grafitasi.LANJUTANTYPE PASANG SURUT Pasang surut harian ganda : dalam1 hari terjadi 2 kali pasang dan 2 kali surut (periode pasang surut12 jam 24 menit) Pasang surut harian tunggal : dalam1 hari terjadi1 kali pasang dan 1 kali surut (periode pasangsurut 24 jam 48 menit) Pasang surut condong ke harian ganda : dalam1 hari terjadi 2 kali pasang dan 2 kali surut tapiperiodenya berbedaLANJUTAN Pasang surut condong ke harian tunggal : dalam1 hari terjadi 1 kali pasang dan 1 kali surut tetapikadang -kadang terjadi 2 kali pasang dan 2 kalisurutTIPE PASANG SURUTTIPE PASANG SURUT05010015020025030001/04/201102/04/201103/04/201104/04/201105/04/201106/04/201107/04/201108/04/201109/04/201110/04/201111/04/201112/04/201113/04/201114/04/201115/04/201116/04/201117/04/201118/04/201119/04/201120/04/201121/04/201122/04/201123/04/201124/04/201125/04/201126/04/201127/04/201128/04/201129/04/201130/04/201101/05/2011Elevasi, cm (MSL+120 cm)PASANG SURUT BULAN APRIL 201105010015020025030001/04/1101/04/1102/04/1103/04/1104/04/1105/04/1106/04/1106/04/1107/04/1108/04/1109/04/1110/04/1111/04/1111/04/1112/04/1113/04/1114/04/1115/04/1116/04/1116/04/1117/04/1118/04/1119/04/1120/04/1121/04/1121/04/1122/04/1123/04/1124/04/1125/04/1126/04/1126/04/1127/04/1128/04/1129/04/1130/04/11Elevasi, cm (MSL + 120 cm)PASANG SURUT BULAN APRIL 2011Sumber: Dinas Hidro Oseanografi (Dishidros) TNI Angakatan Laut Republik Indonesia, 2011CONTOH PASANG SURUT DI TELUK PALUDonggalaPantoloanLANJUTANPASANG SURUT PURNAMA & PERBANI kira2 setiap tanggal 1 dan 15 (bulan muda danbulan purnama), bumi-bulan-matahari kira2 berada pada satu garis lurus , sehingga gaya tarikbulan dan matahari saling memperkuat, sehingga dengan keadaan seperti ini dinamakanpasang surut purnama (pasang besar). Kira2 tanggal 7 dan 21 (seper empat dan tiga per empat revolusi bulan terhadap bumi,bulan danmatahari membentuk siku-siku terhadap bumisehingga gaya tariknya saling mengurangi. Kondisi demikian dinamakan pasang surutperbani (pasang kecil)LANJUTANSPRING TIDE DAN NEAP TIDEBulanBaru/matiPasang surut matahariBulanbaru/matiMatahariBmiPasang surut bulanPasang surut matahariBulan pertamaMatahariBmiPasang surut bulanBulanPurnamaBulan terakhirLANJUTANBEBERAPA DEFINISI ELEVASI MUKA AIR LAUTMHHWL : Mean Highest High Water Level, tinggi rata-rata dari air tinggi yang terjadi pada pasang surut purnama atau bulan mati (spring tides).MLLWL: Mean Lowest Low Water Level, tinggi rata-rata dari air rendah yang terjadi pada pasang surut pasang surut purnama atau bulan mati (spring tides).MHWL: Mean High Water Level, tinggi rata-rata dari air tinggi selama periode 18,6 tahun.MLWL: Mean Low Water Level, tinggi air rata-rata dari air rendah selama 18,6 tahun.MSL: Mean Sea Level, tinggi rata-rata dari muka air laut pada setiap tahap pasang surut selama periode 18,6 tahun, biasanya ditentukan dari pembacaan jam-jaman.BEBERAPA DEFINISI ELEVASI MUKA AIR LAUT (lanjutan)HWL: High Water Level (High Tide), elevasi maksimum yang dicapai oleh tiap air pasang.HHWL: Highest High Water Level, air tertinggi pada saat pasang surut purnama atau bulan mati (spring tides).LWL: Low Water Level (Low Tide), elevasi minimum yang dicapai oleh tiap air surut.LLWL: Lowest Low Water Level, air terendah pada saat pasang surut bulan purnama atau bulan mati (spring tides).BEBERAPA DEFINISI ELEVASI MUKA AIR LAUT (lanjutan)Macam permukaan air laut yang digunakan sebagai titik referensi PENGAMATAN/PENGUKURAN PASANG SURUT1. Menentukan elevasi muka air laut (MHWL, MLWL, MSL) 2. Memberikan data untuk peramalan pasang surut dan arus serta mempublikasikannya dalam tabel tahunan untuk pasang surut dan arus3. Menyelidiki perubahan kedudukan air laut dan gerakan kerak bumi4. Menyediakan informasi yang menyangkut keadaan pasang surut untuk proyek teknik.5. Memberikan data yang tepat utuk studi muara sungai Tujuan Pengamatan/pengukuran pasang surut:Pengamatan minimal dilakukan 15 hari, mencakup satu siklus pasang surut yang meliputi pasang purnama (spring tide) dan pasang perbaniPengamatan dapat dilakukan secara manual dengan tide staff, atau pengamatan otomatis dengan automatic waterlevel recorder (AWLR)baik floating gauge, ataupressure tide gaugePengamatan secara manual dilakukan dengan interval satu jam selama 24 jam/hariPENGAMATAN/PENGUKURAN PASANG SURUT (lanjutan)Penempatan tide staff yang baik:1. Terletak di daerah terbuka, tetapi terlindung dari hempasan gelombang.2. Kecepatan arus tidak melebihi 0,25 m/detik.3. Proses pendangkalan di dekat lokasi harus dihindari.4. Tidak terletak di daerah akresi maupun erosi.5. Pada sisi dermaga yang tidak dilewati kapal.6. Kedalaman air di lokasi harus menjangkau LLWL.7. Diikatkan ke titik tetap yang sudah ada yang mempunyai ketinggian MSL.8. Tidak dipengaruhi aliran sungai yang dapat merubah siklus pasang surut.9. Tidak terletak di muara sungai.10. Lokasi tidak dipengaruhi oleh pantulan gelombang oleh adanya struktur bangunan pantai.PENGAMATAN/PENGUKURAN PASANG SURUT (lanjutan)Alat Ukur Pasang SurutPangukuran Pasut yang Digunakan untuk Mencatat Data Pasang SurutMuka air rendah terendah (LLWL)Muka air tinggi tertinggi (HHWL)Rambu pasutDinding dermagaPENGAMATAN/PENGUKURAN PASANG SURUT (lanjutan)PEMANFAATAN PASANG SURUT DALAM BIDANG TEKNIK SIPIL Dalam perencanaan bangunan pantai, elevasi muka air laut rencana merupakan parameter sangat penting. Elevasi muka air laut rencana diperoleh dari penjumlahan beberapa parameter, yaitu pasang surut, tsunami, wave setup, wind setup, dan perubahan muka air akibat pemansan globalpemanasan globalwave set up wind set up tsunamiMHWL atau HHWL up globalpemanasan globalwave set up wind set up MHWL atau HHWL up globalMuka air rencanaMuka air rencana(a) (b)