6. dm-blok 15

26
Diabetes Mellitus Ima Arum L

Upload: yolanda

Post on 27-Jan-2016

226 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

diabetes militus

TRANSCRIPT

Page 1: 6. DM-blok 15

Diabetes Mellitus

Ima Arum L

Page 2: 6. DM-blok 15

ima arum

Definisi

Kelainan kronik yang ditandai oleh metabolisme KH, Lemak dan protein yang abnormal

04/21/23 2

Page 3: 6. DM-blok 15

ima arum

Klasifikasi(ADA)

1. Type 1/IDDM Destruksi sel beta defisienssi Insulin ada 2 : autoimun dan idiopatik2. Type 2/NIDDM - predominan resistensi insulin + defisiennsi insulin relatif - predominan defek sekresi disertai resistensi insulin3. Tipe lain - Defek genetik fungsi sel beta - Obat/ zat kimia - Defek genetik fungsi insulin - Infeksi - penyakit eksokrin pankreas - Diabetes karena imun yang

tidak biasa - endokrinopati - Genetik sindroma lainnya 4. Gestasional Diabetes Mellitus

04/21/23 3

Page 4: 6. DM-blok 15

ima arum

Penyebab Tipe 1

Destruksi sel beta islet karena proses autoimun menyebabkan defisiensi sekresi insulin sampai nol

IDDM berhubungan dengan gen HLA -DR dan HLA- DQ

Islet cell Antibodies dan Antibodies against insulin ditemukan setelah infeksi mumps, rubella, measles, chikenpox, Coxsakie , Influenza

protein Susu sapi juga memacu inisiasi autoimunitas sel beta dan diabetes

food adidtives atau toksin seperti nitrosamines

04/21/23 4

Page 5: 6. DM-blok 15

ima arum

Penyebab type 2

GenetikDitemukan kadar insulin meningkat dan

toleransi glukosa resistensi insulinPada obese: sebab primer resistensi insulin

dijaringan perifer (otot, lemak) sehingga kebutuhan insulin meningkat

Pada non obese : primer , defek sel beta

produksi insulin <, sekunder kelainan di perifer

04/21/23 5

Page 6: 6. DM-blok 15

ima arum

Perbedaan IDDM dengan NIDDM

IDDM NIDDM

Respon insulin Rata Bervariasi

Hub dg Antibodi Ada Tidak

Hub dg HLA Ya Tidak

Kerusakan sel β Ya Tidak

Diturunkan Tidak Ya

Usia Anak/muda Puncak 40th

Sekresi Insulin Rendah/nol N/Naik/Resist

Berat badan Underweight Overweihgt

04/21/23 6

Page 7: 6. DM-blok 15

ima arum

PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA PENDERITA DM

1. Diagnosis

2. Pemantauan dan penentuan kualitas pengendalian

3. Komplikasi

4. Self monitoring

04/21/23 7

Page 8: 6. DM-blok 15

ima arum

1.KEPENTINGAN DIAGNOSIS

A.Menunjang diagnosis

B.Diagnosis banding

04/21/23 8

Page 9: 6. DM-blok 15

ima arum

A. Menunjang Diagnosis

1.Glukosa urin sederhana, cepat, mudah, murah, kurang teliti Ambang ginjal 180 mg% Sampling 30 menit stl Vesica urinaria dikosongkan ! Usia lanjut : ambang ginjal Wanita hamil: ambang ginjal ISK bawah Metoda : semi kuantitatif : Fehling, benedict, carik celupKuantitatif : heksokinase dan dehidrogenase

04/21/23 9

Page 10: 6. DM-blok 15

ima arum

2.Glukosa darahUntuk diagnosis : Glukosa darahPenyaring : GD sewaktu, puasa , TTGO

04/21/23 10

Page 11: 6. DM-blok 15

ima arum

Diagnosis DM

Keluhan klasik : polidipsi, polifagi, penurunan berat badan

Keluahan lain: Lemah badan, kesemutan, gatal, mata kabur, disfungsi ereksi pada pria

04/21/23 11

Page 12: 6. DM-blok 15

ima arum

Persiapan penderita untuk pemeriksaan GD

Puasa 10-12 jamTidak merokokBoleh minum air putihMakan seperti biasaPuasa, diambil darahnya, 2 jam setelah

makan diambil darahnya lagi

04/21/23 12

Page 13: 6. DM-blok 15

ima arum

Cara pelaksanaan TTGO

3 hari sebelumnya makan biasaAktifitas biasaPuasa 10-12 jamDiambil darah : GD PuasaDiberi Glukosa 75 g dewasa, 1,75/kgBB

anak-anak dalam 250 ml habis dalam 5 mnt

Dua jam diambil darah lagi untuk GD 2 jam

04/21/23 13

Page 14: 6. DM-blok 15

ima arum

Kriteria diagnosis

1. Gejala klasik + GD sewaktu ≥ 200mg/dl atau2. Gejala klasik + GD puasa ≥ 126mg/dl atau 3. Glukosa 2j TTGO ≥ 200mg/dl

Bila hasil tidak normal dan tidak DM maka:-TGT : GD 2j TTGO 140-199 mg/dl-GDPT : GD puasa : 100-125 mg/dl

Bila keluhan tidak khas : 2 kali pemeriksaan atau dilakukan TTGO

04/21/23 14

Page 15: 6. DM-blok 15

ima arum

Langkah diagnostik DM dan gangguan toleransi Glukosa

Keluhan klinik DM

Kel klasik + Kel klasik –

GDP ≥126 <126 GDP ≥126 100-125 <100 Atau atau GDS ≥ 200 <200 GDS ≥200 140-199 <140

ulang GDP/GDS

GDP >126 <126 TTGO Atau GD 2 jam GDS ≥ 200 <200

≥ 200 140-199 <140

DIABETES MELLITUS TGT DPT Normal

04/21/23 15

Page 16: 6. DM-blok 15

ima arum

B. Diagnosis banding

1. C peptida darah Menggambarkan potensi sel beta

pankreas Pegangan untuk terapi substitusi

Insulin IDDM<tipe lain Cara : RIA

04/21/23 16

Page 17: 6. DM-blok 15

ima arum

2. Insulin darah Untuk membedakan IDDM dengan NIDDM IDDM insulin bisa nol NIDDM :insulin rendah, normal atau tinggi

3. Pemeriksaan HLA

IDDM : HLA DR3, DR4,Bb, B15 , DQ

NIDDM : tidak

04/21/23 17

Page 18: 6. DM-blok 15

ima arum

2. KEPENTINGAN PEMANTAUAN DAN PENENTUAN KWALITAS

A.HARIAN Reduksi urin Gula darah puasa dan 2 jam Menggambarkan 1-2 x 24 jam sebelumnya

B.MINGGUAN/ Kadar fruktosamin serum Adalah ketoamin hasil glikosilasi protein Metoda pemeriksaan kolorimetri Menggambarkan keadaan 2-3 minggu Semakin tinggi kadarnya akan semakin jelek

pengendalian

04/21/23 18

Page 19: 6. DM-blok 15

ima arum

Nilai normal fruktosamine dan gambaran kwalitas pengendalian Glukosa darah penderita DM

Keadaan Kadar Fruktosamin serum(mmol/L)

Normal 2,0-2,8

Pengendalian memuaskan

2,8-3,2

Pengendalian sedang 3,2-3,7

Pengendalian jelek >3,7

04/21/23 19

Page 20: 6. DM-blok 15

ima arum

C.BULANAN(kadar HbA1C) HbA1c merupakan ikatan enzimatik antara Glukosa

dengan N terminal valin pada rantai beta Hb yang bersifat permanen (Glikosilasi Hb)

Hb pada manusia : HbA, HbA2, HbF HbA terdiri dari HbA1a,HbA1b, HbA1c(80%) HbA+Glukosa pre HbA1c HbA1c Proses berlangsung sepanjang usia eritrosit Prosentase HbA1c sesuai kadar glukosa darah

tolok ukur kadar glukosa darah selama 8-10 minggu

04/21/23 20

Page 21: 6. DM-blok 15

ima arum

Hubungan HbA1c dgn kadar glukosa darah

HbA1c Kadar glukosa darah rata-rata(mg%)

9 100

9-11 100-150

12-13 150-200

14-15 250

>15 >275

Semakin tinggi HbA1c makin tinggi kadar glukosa darah

04/21/23 21

B1900
Page 22: 6. DM-blok 15

ima arum

Nilai rujukan Hb1c dan kualitas pengendalian glukosa penderita DM

Kadar HbA1c Kwalitas pengendalian

4-8 Normal

7 Pengendalian memuaskan

10 Pengendalian sedang

13-20 Pengendalian jelek

Semakin tinggi kadar HbA1c , makin jelek pengendalian

04/21/23 22

Page 23: 6. DM-blok 15

ima arum

3.MENGETAHUI TERJADINYA KOMPLIKASI

AKUTGlukosa darahUreumBGAElektrolitKeton

04/21/23 23

Page 24: 6. DM-blok 15

ima arum

.......komplikasi

KRONIK Infeksi : Darah rutin, Urin rutin Nefropati : Mikroalbuminuri :deteksi 30-300mg/dl(24 jam) Proteinuri : >300 mg/dl Ekskresi albuminuri Sampel : urin 24j, urin semalam (8jam tidak kencing),

Urin 1-2 jam tahan kencing Kelainan hemoreologi: Viscositas darah, Ht, TAT, morfologi SDM, lipoprotein

04/21/23 24

Page 25: 6. DM-blok 15

ima arum

4.SELF MONITORING

Keadaan yang memerlukan self monitoring

- Pengobatan insulin yang intensif -Sering hipoglikemi -Glukosa darah fluktuatif -KehamilanCara:-Glukosa urin(carik celup) -Glukosa darah(kertas hisap)

04/21/23 25

Page 26: 6. DM-blok 15

ima arum

TERIMA KASIH

04/21/23 26