5.teori dasar ekonomi islam (2)
TRANSCRIPT
Teori Kebutuhan Manusia, Teori Konsumsi, Teori Produksi
Teori Dasar Ekonomi Islam (2)
# Motivasi perbuatan manusia:
1. motivasi materi ( al-quwwatu al-madiyah )
2. motivasi psikologis (al-quwwatu al-ma’nawiyah)
3. motivasi spiritual ( al-quwwatu ar-ruhiyah )
# Kebutuhan hidup manusia
Kebutuhan jasmani- kebutuhan pokok- kebutuhan pelengkap
Antara kebutuhan dan keinginan manusia
Menurut al-Ghazali (1111), tujuan syariah bagi manusia adalah untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh manusia yang terbagi atas lima faktor, yaitu:
Pertama, menjaga agama mereka; Kedua, menjaga nyawa (kehidupan) mereka; Ketiga, menjaga akal (pikiran) mereka; Keempat, menjaga keturunan (generasi) mereka;
dan Kelima, menjaga harta benda mereka.
Tujuan sistem ekonomi Islam1.Jaminan pemenuhan kebutuhan pokok2.Keadilan dalam peran serta dalam ekonomi3.Stabilitas ekonomi dan pertumbuhan
Perilaku Konsumen
Teori Konsumsi Konvensional Analisis konsumsi konvensional
Tujuan pembentukan teori konsumsi konvensional (kurva permintaan suatu barang antara kuantiti pada berbagai tingkat harga)
Fungsi konsumsi:
Max U st Budget const.
St Y = E1+E2 E1 = C + S C = f(x, ..)
Teori Konsumsi dalam IslamTindakan / perlakuan manusia dipandu oleh: Matlamat kehidupan manusia (dalam Islam) - Mencapai al-falah, max pahala (Reward).
Mencapainya dengan mentaati Allah (Syariah)
Jadi penggunaan perlu dilakukan dengan cara yang dapat memenuhi kehendak syarak.
- “Memenuhi keperluan” bukan ‘memenuhi kehendak’
daruriat hajiyat tahsiniat
Masa sekarang
Masa depan
Keduniaan Allah
perlu digunakan sebagaimana dikehendaki oleh Allah / oleh Islam, ada hak manusia dan hak Allah.
Pertimbangan berkenaan pendapatan dan sumber. 4 aspek.
C = (X1, X2, ..) memenuhi “keperluan” C = (X1, X2,...) memenuhi “kepuasan”
Bagaimana memodelkan:
Objektif - Memaksimumkan kebaikan / reward. St Y = E1+E2 E1 = C + S C = f(x, ..)
Agama/ Iman memainkan peranan batasan pendapatanPeraturan agama / iman (sederhana, tdk mubazir, baik dan halal)
Model umum: Max W = {f(E1,E2)}ø E1 = {f(….)} ø E2 = {f(…)} øSt Y = E1+E2 E1 = C + S C = f(…) ø S = f(…) ø
Max U = {f(X1,X2)} ø
St Kekangan perbelanjaan: (Y- P1X1+P2X2) ø
Kesimpulan
Konsumen Islam mencapai keperluan maksimum st syarak.
Kurang dari maksimum kepuasan tidak bermakna kurang mencukupi karena keperluan telah mencukupi.
Perilaku Produsen:Etika dan Faktor-faktor Produksi Islam
Prinsip dan Tujuan Produksi Faktor-faktor Produksi Fungsi Produksi
Prinsip dan Tujuan Produksi
HR Thabrani dan Dailami – “Sesunggguhnya Allah sangat suka melihat hamba-Nya yang berusaha mencari rezeki yang halal”
HR Thabrani – “Berusaha mencari rezeki halal adalah wajib bagi setiap muslim”
Pengertian ProduksiProses yang mentransformasikan input menjadi
output
Proses ekonomi yang menggunakan sumber daya untuk menghasilkan komoditas yang dapat dipertukarkan (exchange)
Kegiatan yang menciptakan manfaat (utility) baik di masa kini maupun di masa mendatang
Prinsip pokok konsumsi harus tercermin dalam sistem produksi negara Islam
Prinsip kesejahteraan ekonomi dalam konsep Islam tidak boleh mengabaikan pertimbangan kesejahteraan umum yang menyangkut moral, pendidikan, agama, dsb.
Fungsi produksi: Y = f (F, G) F = Keuntungan G = pengeluaran kebaikan / sadaqah melalui pengurangan keuntungan
Jika F adalah keuntungan yang boleh diperolehi firma, dan π adalah keuntungan wajar yang diterima maka syarat maksimumkan U adalah keuntungan diterima π kurang daripada F iaitu π < F
Prinsip Produksi dalam Islam
Tugas manusia di muka bumi sebagai khalifah Allah adalah memakmurkan bumi dengan ilmu dan amalnya
‚ Islam selalu mendorong kemajuan di bidang produksi
ƒ Teknik produksi diserahkan pada keinginan dan kemampuan manusia
„ Islam menyukai kemudahan, menghindari mudharat dan memaksimalkan manfaat
Kaidah-kaidah Produksi
Memproduksi barang dan jasa yang halal pada setiap �tahapan produksi.
Mencegah kerusakan di muka bumi, termasuk �membatasi polusi, memelihara keserasian, dan ketersediaan sumber daya alam
� Memenuhi kebutuhan individu dan masyarakat serta mencapai kemakmuran
� Memperhatikan tujuan kemandirian umat
… Meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik kualitas spiritual maupun mental dan fisik
Kebijakan Perusahaan IslamiTidak terlibat dalam kegiatan yang dilarang Islam,
seperti memproduksi minuman beralkohol, spekulasi, meminjam uang dengan bunga
Menghindari strategi pasar yang menghambat perusahaan lain untuk masuk atau bentuk monopoli
Mengikuti aturan yang wajar dalam tindakannya sebagai penjual atau pembeli barang dan jasa
Menahan diri menggunakan strategi pasar yang berpura-pura menguasai pangsa pasar dan meningkatkan harga produk
Menghindari kegiatan pemerasan, diskriminasi dan pembatasan kegiatan perdagangan
Pengertian Faktor ProduksiInput atau sumberdaya yang digunakanuntuk menghasilkanoutput berupabarang dan jasa.
Hubungan antarainput denganoutput dapatdigambarkan sbb
Spending
Goods and
services
bought
Revenue
Goods
and services
sold
Labor, land,
and capital
Income
= Flow of inputs and outputs
= Flow of dollars
Factors of
production
Wages, rent,
and profit
FIRMS•Produce and sell
goods and services•Hire and use factors
of production
•Buy and consume
goods and services•Own and sell factors
of production
HOUSEHOLDS
•Households sell•Firms buy
MARKETS
FOR
FACTORS OF PRODUCTION
•Firms sell•Households buy
MARKETS
FOR
GOODS AND SERVICES
Circular-Flow Diagram
Faktor Produksi Konvensional
Physical capital‚ Human capitalƒ Natural resources„ Technological knowledge
>> Entrepreneurial and management skills