536407475 pengoperasian&pemeliharaan sal drainase

16
 PEDOMAN PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN SALURAN DRAINASE PERKOTAAN 1. PENDAHULUAN Dalam pembangunan drainase perkotaan pada umumnya belum optimalnya pelaksanaan operasi dan pemeliharaan. Hal ini dapat dilihat dari alokasi dana untuk kegiatan ini hampir/tidak ada dalam setiap tahun anggaran. Tetapi permasalahan akan timbul pada saat banjir terjadi dimana salah satu faktor adalah kurang terpeliharanya saluran drainase perkotaan. Operasi dan pemeliharaan saluran drainase dibagi menjadi (i) saluran terbuka; (ii) saluran tertutup; (iii) Waduk/kolam retensi; (iv) pompa dan pintu air dan (v) bangunan persilangan. 1.1. Daftar Istilah Catchment Area (Daerah Tangkapan) : daerah pengaliran sungai/saluran atau daerah apabila turun hujan aliran airnya mengalir ke saluran yang ada didalam daerahnya. Drainase Utama : kumpulan sistem saluran drainase perkotaan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah kota/kabupaten. Drainase Lokal : sistem drainase yang berada pada kawasan tertentu/ kawasan khusus seperti daerah real estate, industri dan lain- lain. Kolam Olakan : kolam untuk meredam energi kecepatan aliran turbulensi yang keluar dari dalam gorong-gorong atau bangunan silang. Kolam Tandon : kolam yang berfungsi untuk menampung air sementara Daerah Genangan : daerah kawasan yang tergenang air akibat tidak berfungsinya sistem drainase. 1.2. Daftar kebutuhan Operasi dan Pemeliharaan Sistem Drainase a. Kebutuhan Peralatan  Cangkul  Skop  Karung Plastik  Tali Rafia  Gerobak dorong  Palu  Cangkul Garpu  Serokan  Topi Kerja (Helm pengaman)  Katrol  Dump truck atau truck pick up b. Kebutuhan Bahan  Batu Pecah  Pasir  Semen PC 1

Upload: derexzupio4885

Post on 16-Jul-2015

105 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase

5/14/2018 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/536407475-pengoperasianpemeliharaan-sal-drainase 1/16

 

PEDOMAN PENGOPERASI AN DAN PEMELI HARAANSALURAN DRAI NASE PERKOTAAN

1.  PENDAHULUAN

Dalam pembangunan drainase perkotaan pada umumnya belum optimalnyapelaksanaan operasi dan pemeliharaan. Hal ini dapat dilihat dari alokasi dana untuk kegiatan ini hampir/tidak ada dalam setiap tahun anggaran. Tetapi permasalahan akantimbul pada saat banjir terjadi dimana salah satu faktor adalah kurang terpeliharanyasaluran drainase perkotaan. Operasi dan pemeliharaan saluran drainase dibagi menjadi(i) saluran terbuka; (ii) saluran tertutup; (iii) Waduk/kolam retensi; (iv) pompa danpintu air dan (v) bangunan persilangan.

1.1. Daft ar I sti lah

Catchment Area(Daerah Tangkapan)

: daerah pengaliran sungai/saluran atau daerah apabila turunhujan aliran airnya mengalir ke saluran yang ada didalamdaerahnya.

Drainase Utama : kumpulan sistem saluran drainase perkotaan yangsepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintahkota/kabupaten.

Drainase Lokal : sistem drainase yang berada pada kawasan tertentu/kawasan khusus seperti daerah real estate, industri dan lain-lain.

Kolam Olakan : kolam untuk meredam energi kecepatan aliran turbulensiyang keluar dari dalam gorong-gorong atau bangunan silang.

Kolam Tandon : kolam yang berfungsi untuk menampung air sementaraDaerah Genangan : daerah kawasan yang tergenang air akibat tidak berfungsinya

sistem drainase.

1.2. Daftar kebut uhan Operasi dan Pemeliharaan Sistem Drainase

a.  Kebutuhan Peralatan

•  Cangkul

•  Skop•  Karung Plastik 

•  Tali Rafia

•  Gerobak dorong

•  Palu

•  Cangkul Garpu•  Serokan•  Topi Kerja (Helm pengaman)

•  Katrol

•  Dump truck atau truck pick up

b.  Kebutuhan Bahan•  Batu Pecah•  Pasir•  Semen PC

1

Page 2: 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase

5/14/2018 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/536407475-pengoperasianpemeliharaan-sal-drainase 2/16

 

•  Besi Beton

•  Cetakan beton

c.  Kebutuhan sumber daya manusia

•  Mandor dan pekerja

2.  PENJELASAN UMUM

2.1. Saluran Terbuka Primer, Sekunder dan Tersier

Saluran terbuka primer dan sekunder adalah saluran yang menerima aliran air hujandari kumpulan saluran sekunder di sebelah hulu dan membuang ke badan air yangdapat berupa sungai, waduk, kolam atau laut.

a.  Ukuran Saluran Primer dan Sekunder

Ukuran panjang saluran tidak dapat distandarisasi, sebab tergantung dari bentuk danbesar kecilnya Daerah Aliran Sungai (DAS).

♦  DAS berbentuk daun lonjong akan menyebabkan saluran primer menjadi lebihlonjong.

♦  DAS berbentuk daun bundar menyebabkan saluran primer menjadi lebih pendek.

b.  Ukuran penampang saluran primer dan sekunderPenampang saluran tidak dapat distandarisasi tergantung dari :♦  Luas daerah pengalirannya

♦  Periode ulang (return period)

♦  Intensitas curah hujan

♦  Tata Guna lahan

♦  Bentuk daerah pengaliran

c.  Bentuk Penampang Saluran Primer dan Sekunder

♦  Trapesium (Gambar 1)  Bentuk trapesium adalah bentuk penampang saluran yang terbentuk secara alamidimana kemiringan talud mengikuti kemiringan dari jenis tanah asli.

Bentuk saluran trapesium : (Gambar 1)    Saluran trapesium dengan perkuatan talud dengan pasangan batu belah  Saluran trapesium dengan perkuatan plat beton dan balok beton  Saluran trapesium dengan turap kayu

2

Page 3: 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase

5/14/2018 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/536407475-pengoperasianpemeliharaan-sal-drainase 3/16

 

 

Gambar 1Saluran Bentuk Trapesium

♦  Segi empat (Gambar 2)Bentuk penampang saluran segi empat adalah bentuk yang dibuat, dengan syaratperkuatan talud. Kecuali tanah padas.

Jenis saluran segi empat : Perkuatan dari pasangan batu belah 

Perkuatan talud dengan beton bertulang Perkuatan talud dengan Site Pile Beton Bertulang Perkuatan dengan tiang pancang

Gambar 2Saluran Bentuk Segi Empat

3

Page 4: 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase

5/14/2018 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/536407475-pengoperasianpemeliharaan-sal-drainase 4/16

 

 d.  Saluran terbuka tersier

Saluran tersier adalah saluran yang menerima aliran dari rumah-rumah sekitarsaluran dan mengalirkan air alirannya ke saluran sekunder. Seain itu jugamerupakan saluran kiri kanan jalan yang biasanya saluran tersebut dapat

distandarisasi dengan ukuran tertentu tergantung dari daerah pengaliransaluran/jalan.

Gambar 3Saluran Bentuk Tersier Terbuka di Wilayah Perkotaan

♦ Penampang saluran tersier adalah penampang saluran terkecil dibandingkandengan saluran lainnya dan berfungsi mengalirkan aliran air hujan dari jalan danrumah-rumah.

♦ Saluran tersier umumnya dibuat dari pasangan batu bata, batu pecah dan platbeton

♦ Bentuk penampang saluran adalah segi empat dengan lantai berbentuk setengahlingkaran atau trapesium.

2.2. Saluran Tertutup

Saluran tertutup merupakan bagian dari saluran sistem drainase yang pada tempattertentu seperti kawasan pasar, perdagangan dsb yang tanah permukaannya tidak memungkinkan untuk dibuat saluran terbuka.

Pada saluran tertutup dapat dibedakan menjadi 2 macam :a.  Saluran tertutup

b.  Saluran terbuka yang ditutup

4

Page 5: 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase

5/14/2018 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/536407475-pengoperasianpemeliharaan-sal-drainase 5/16

 

 

Gambar 3Saluran Bentuk Drainase Tertutup di Wilayah Perkotaan

Keuntungan dan kerugian saluran tertutup :♦ Keuntungan adalah bagian atas dari saluran tertutup dapat dimanfaatkan untuk 

berbagai keperluan.

♦ Kerugian adalah pemeliharaan saluran tertutup jauh lebih sulit dan apalagi kondisikesadaran masyarakat Indonesia masih rendah dalam hal pembuangan sampah.

Fasilitas penunjang yang ada adalah pada saluran dilengkapi dengan lubang controlatau manhole dan juga terdapat saringan sampah dimulut saluran sebelah hulu.

2.3. Waduk/ Kolam Retensi

Waduk/situ/kolam retensi didalam kota cukup besar manfaatnya bila dipelihara denganbaik, yaitu:1.  Dapat mengurangi besarnya debit aliran (run off) di saluran2.  Dapat menjadi tempat rekreasi masyarakat jika sekitarnya di tata menjadi taman.

Jenis waduk di berbagai kota terdapat berbagai ukuran baik luas maupunkedalamannya. Bila dilihat dari luasnya maka :   Yang ukuran luas sekali sampai ratusan hektar diberi nama waduk 

   Yang ukuran lebih kecil dinamakan situ   Yang ukuran lebih kecil dari situ dinamakan kolam retensi

5

Page 6: 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase

5/14/2018 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/536407475-pengoperasianpemeliharaan-sal-drainase 6/16

 

 

Gambar 4Saluran Penampung atau Waduk yang dilengkapi pompa

2.4. Pint u Air

Pintu air merupakan bangunan pelengkap dari saluran atau bangunan persilangan,kolam retensi dan bangunan bagi. Umumnya pada drainase perkotaan bangunan airdipasang pada inlet siphon, inlet dan outlet waduk (kolam retensi) dan di ujung saluranyang berhubungan dengan badan air.

Jenis pintu air dibagi menjadi :a.  Tempat pintu sorong dan saringan sampah dipasang

 Di waduk pada saluran masuk (inlet) dan keluar waduk (outlet) Di ujung saluran primer dimana muka air sungai atau badan air lebih tinggi dari

muka air di saluran pada waktu sungai banjir dipasang pintu klep.

Gambar 5Pintu air di Saluran Drainase

6

Page 7: 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase

5/14/2018 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/536407475-pengoperasianpemeliharaan-sal-drainase 7/16

 

b.  Macam pintu air Pintu air sorong

 Pintu otomatis Saringan sampah dipasang di bagian hulu (up stream) pintu air sorong

2.5. Pompa

Dilihat dari sistem ada 2 (dua) macam pompa yaitu :  Pompa axial

  Pompa centrifugal

Dilihat dari segi tempat penggunaan pompa :a.  Pompa di atas permukaan air (di darat)b.  Pompa di dalam air (submersible)

Gambar 6Jenis Pompa Movable untuk Drainase

Gambar 7

Jenis Pompa Submersible dan Pompa Centrifugal

7

Page 8: 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase

5/14/2018 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/536407475-pengoperasianpemeliharaan-sal-drainase 8/16

 

Fungsi pompa air :Secara umum pompa air dapat dipakai untuk memindahkan air dari satu tempat ketempat lain yang tidak mungkin dilakukan dengan sistem gravitasi.

Sedangkan fungsi pompa untuk drainase perkotaan untuk mengalirkan aliran air pada

saluran atau kolam retensi ke badan air yang tidak mungkin mengalir secara gravitasi.

2.6. Bangunan Persilangan

Bangunan persilangan untuk saluran drainase perkotaan yang ada adalah gorong-gorong dan siphon. Sebenarnya bangunan persilangan secara umum selain dua macamyang tersebut diatas termasuk juga talang dan jembatan, tetapi talang tidak dianjurkanuntuk bangunan saluran drainase perkotaan. Sedangkan jembatan merupakan bagiandari jalan.

Bangunan persilangan pada saluran drainase perkotaan terdiri dari :

♦ Gorong-gorong yang memotong jalan atau media lainnya

♦  Siphon adalah saluran yang memotong saluran lainnya atau sungai

Gambar 8Model Bangunan Perlintasan Gorong-Gorong

Fasilitas penunjang yang ada terdiri dari :a.  Saringan sampah di mulut saluran sebelah hulu (inlet) siphonb.  Pintu air di inlet yang umumnya terdapat pada inlet siphonc.  Saluran penenang hulu (outlet) yang berfungsi sebagai menenangkan aliran agar

sediment mengendap di tempat tersebut.d.  Kolam penenang hilir sebagai peredam energi kecepatan aliran turbulensi yang

keluar dari dalam gorong-gorong atau siphone.  Papan duga air (staf gauge) adalah papan dengan lebar 10 cm panjang sesuaikebuhan dan tebal kira-kira 1 – 1,5 cm. Pada bagian muka diberi angka ukuranmeteran yang berfungsi untuk mengetahui turun naiknya permukaan air.

3.  CARA OPERASI DAN PEMELI HARAAN SALURAN DRAI NASE

3.1.  Jenis Pemeliharaan Saluran Primer dan Sekunder

 Ada 4 (empat) macam Pekerjaan pemeliharaan yaitu :a. Pemeliharaan rutinb. Pemeliharaan berkalac.  Pemeliharaan khusus

8

Page 9: 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase

5/14/2018 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/536407475-pengoperasianpemeliharaan-sal-drainase 9/16

 

d. Rehabilitasi

Pemeliharaan rutin adalah Pekerjaan yang selalu dilakukan berulang-ulang padawaktu tertentu, misalnya setiap hari.

Pemeliharaan berkala merupakan Pekerjaan yang dilakukan pada waktu tertentu,misalnya setiap minggu sekali atau bulan atau tahun.

Pemeliharaan khusus dapat dilakukan apabila saluran mengalami kerusakan yangsifatnya mendadak.

Rehabilitasi dilakukan apabila saluran mengalami kerusakan yang menyebabkan alirantidak sesuai lagi dengan debit banjir.

3.2.  Jenis Pekerjaan pemeliharaan

Jenis pemeliharaan yang diuraikan disini adalah pemeliharaan rutin dan berkala

1. Pemeliharaan rutin saluran primer dan sekundera. Jenis pemeliharaan

♦ Mengangkut sampah yang hanyut disaluran dapat dilakukan setiap hari

♦ Membuang tumbuh-tumbuhan (gulma) di saluran dapat dilakukan setiap harib. Cara Pelaksanaan Pemeliharaan Rutin

♦ Membersihkan saluran dari sampah dan tumbuh-tumbuhan pada saluran yangberpenampang lebar dan dalam keadaan ada aliran

♦ PersiapanPersiapan yang diperlukan : perahu dengan kapasitas 2 (dua) orang; dayung;serokan; tali; gergaji; karung plastik; gerobak dorong; pikulan dan alat angkut(truck). Sedangkan sumber daya manusia terbagi menjadi regu dengan setiapregu terdiri atas 1 (satu) mandor dan 7 – 10 pekerja.

♦ Pelaksanaan : Melakukan penjelasan terhadap para pekerja tata cara maupun segala

sesuatu Pekerjaan yang akan dikerjakan  Angkat sampah dan tumbuh-tumbuhan dengan menggunakan perahu pada

saluran primer yang dalam dan lebar dengan menggunakan jaring kecil olehdua orang petugas.

 Tarik pohon-pohon yang hanyut dan angkat, apabila kayunya besarsebaiknya dipotong-potong lebih dahulu dengan gergaji.

  Angkat sampah dari dalam perahu ke tepi saluran dan masukkan kedalamkarung plastik.

 Pikul karung yang telah diisi sampah/tumbuhan apabila lokasi alat angkutseperti dump truck dan lainnya dekat dengan lokasi Pekerjaan atau denganmenggunakan gerobak dorong apabila lokasi tempat bekerja dekat dengan jalan yang dapat dilewati kendaraan. Bawa sampah tersebut ke tempat pembuangan yang telah ditentukan.

3.3.  Jenis Pemeliharaan Berkala Saluran Primer dan Sekunder

a. Jenis Pemeliharaan

Mengangkat sedimen yang ada di saluran, umumnya dilakukan satu musim sekali.

9

Page 10: 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase

5/14/2018 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/536407475-pengoperasianpemeliharaan-sal-drainase 10/16

 

b. Cara melaksanakan Pemeliharaan Berkala♦ Membersihkan sedimen dalam saluran primer dan sekunder berpenampang lebar

dan saat kering

♦ PersiapanPeralatan yang digunakan adalah : cangkul; skop; linggis; kotak kayu bergagang;

gerobak dorong roda satu; karung plastik; tali raffia; golok; palu; kendaraansebagai alat angkut; gergaji mesin; gergaji tangan dan tali tambang sedangkansumber daya manusia dibutuhkan setiap regu terdiri dari 1 (satu) mandor dengan10 – 12 orang pekerja

♦ Cara Pelaksanaan :Jumlah regu bergantung dengan kebutuhan yang diperlukan dan carapelaksanaan sebagai berikut :•  Lakukan penjelasan dan pengarahan sebelum pekerjaan dimulai.•  Cangkul sedimen kepinggir saluran oleh sebagian pekerja dan bila dalamnya

saluran lebih dari 2 (dua) meter gunakan katrol untuk mengangkat sedimenkeatas.

• Masukkan sedimen kedalam karung plastik oleh dua orang pekerja dimanapekerjaan dimulai dari hilir kearah hulu sekalipun pekerjaan dilaksanakan olehbeberapa regu.

•  Pikul sedimen kedekat dump truck jika dekat saluran atau menggunakangerobak dorong beroda tunggal jika jauh.

•  Naikkan ke atas dump truck dan buang ketempat pembuangan akhir.

3.4.  Pelaksanaan perbaikan kerusakan r ingan pada saluran

 A. Perbaikan kerusakan Ringan pada Saluran Primer dan Sekunder dari PasanganBatu.Dasar saluran primer dan sekunder yang lebarnya lebih dari 7 (tujuh) meter, dasarsalurannya umumnya adalah dari tanah. Oleh karena itu perbaikan hanya padadinding saluran yang salah satunya diakibatkan oleh penurunan atau kerusakanpada pondasi.

1. PersiapanPeralatan yang digunakan adalah : cangkul; skop; linggis; kotak kayu bergagang;gerobak dorong roda satu; karung plastik; golok; palu; gergaji tangan.Sedangkan bahan adalah semen; pasir; batu belah; krikil/split; kotak adukan;waterpass; sendok tembok 

2. Tahap Pelaksanaano  Bersihkan bagian yang rusak o  Padatkan tanah dibagian belakang yang akan diperbaikio  Siapkan batu belah, pasir, semen dan kotak kayu sebagai tempat adukano  Buat tanggul penahan air ditempat kerja dengan memasang karung-karung

pasir dua lapis yang diantaranya diisi dengan tanah liat

o  Buang air dibagian dalam tanggul agar tempat bekerja menjadi keringo  Buat adukan dengan perbandingan 1 (satu) ember semen dengan 2 (dua)

pasir dipinggir saluran

o  Pasang pasangan batu belah dan buat siar timbul dan rapikan kembali sisa-sisaadukan yang tidak terpakai

o  Bongkar tanggul penahan setelah pasangan selesai dan sudah kering dengan

mengangkut karung-karung pasir sebagai tanggul

10

Page 11: 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase

5/14/2018 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/536407475-pengoperasianpemeliharaan-sal-drainase 11/16

 

o  Naikkan benda dan peralatan serta karung-karung pasir yang sudah tidak terpakai lagi.

B. Perbaikan saluran pada dinding Plat Beton dan Pondasi pada Saluran Primer.

Dasar saluran primer yang lebar, umumnya adalah tanah tanpa pasangan.Tujuannya agar dapat meresap kedalam tanah. Oleh karena itu perbaikan hanyapada dinding sauran yang rusak atau pecah karena pondasinya rusak.

1. PersiapanPeralatan yang digunakan adalah : cangkul; skop; linggis; kotak kayu bergagang;gerobak dorong roda satu; karung plastik; golok; palu; gergaji tangan.Sedangkan bahan adalah semen; pasir; batu belah; krikil/split; kotak adukan;waterpass; sendok temok. Dan tenaga kerja adalah tukang batu; tukang kayu;pembantu tukang.

2. Tahap Pelaksanaano  Hancurkan blok plat beton yang rusak, bongkar dan bersihkan dengan palu

dan sikato  Buat cetakan sesuai dengan ukuran yang rusak tersebut

o  Buat tanggul penahan air ditempat kerja dengan memasang karung-karungpasir dua lapis yang diantaranya diisi dengan tanah liat

o  Buang air dibagian dalam tanggul agar tempat bekerja menjadi kering

o  Angkut material dan peralatan ke lokasi yang akan diganti plat betonnya.o  Buat adukan beton tulang 1 semen : 2 pasir : 4 kerikil (split)

o  Cor cetakan plat beton yang telah dipasangi besi beton sesuai dengan ukuranmenggunakan campuran 1 semen : 2 pasir : 3 split

o  Biarkan proses pengerasan coran beton minimal selama 7 hari

o   Angkat plat beton yang sudah keras minimal 7 hari setelah pengecoran kelokasi yang rusak 

o  Letakkan plat beton pengganti pada bagian yang rusak dengan mengisi spesiadukan 1 semen : 3 pasir

o  Bongkar tanggul penahan setelah pasangan selesai dan sudah kering denganmengangkut karung-karung pasir sebagai tanggul

o  Naikkan benda dan peralatan serta karung-karung pasir yang sudah tidak terpakai lagi.

3.5.  Pemelihar aan Saluran Tersier

Terdapat 2 (dua) cara pemeliharan saluran tersier yaitu :• Gotong royong masyarakat untuk saluran di lingkungan permukiman atau di dalamlingkungan perumahan (drainase local)• Dilakukan oleh pemerintah daerah kota/kabupaten

3.6.  Pemeliharaan Saluran Tertu tup

1. PersiapanPeralatan yang digunakan adalah cangkul; pompa; tangga; tali; katrol; sepatu boat;topi kerja; linggis; masker.

11

Page 12: 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase

5/14/2018 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/536407475-pengoperasianpemeliharaan-sal-drainase 12/16

 

2. Tahap pelaksanaan :a. Bersihkan bagian yang rusak dengan memeriksa manhole untuk mngetahui

dimana tempat sumbatan, ciri-ciri lokasi lubang yang tersumbat adalah lubangcontrol disebelah hulu penuh dengan air sedangkan lubang control yang ilirkeadaan kering;

b. Turunkan tangga pada manhole kering;c. Sebagian pekerja memompa air di manhole yang penuh air untuk mendorong

sampah yang menyumbat;d. Naikkan kedalam dump truck karung sampah yang sudah diikat.e. Buang sampah dari manhole ke tempat yang sudah ditentukan.

3.7.  Perbaikan Ringan Saluran Tertu tup

3.7.1.  Perbaikan/Penggantian Tutup Lubang Manhole :Tahap pelaksanaan :a.  Ukurlah lubang manhole baik yang segi empat maupun bundar;

b. 

Bahan yang diperlukan semen pc; pasir; krikil/split; papan; kaso; besi beton;cangkul; sendok tembok;c.  Buat cetakan tutup manhole;d.  Pasang besi beton sesuai kebutuhan;e.  Buat adukan coran beton dengan perbandingan 1 semen : 2 pasir : 3

kerikil/splitf.  Corkanlah adukan kedalam cetakang.  Bukalah papan cetakan adukan setelah coran berumur minimal 7 harih.  Pasang tutup manhole ketempatnyai.  Rapihkan bekas dan peralatan pembuatan tutup manhole

3.7.2.  Perbaikan/Penggantian Tutup Pada Saluran Terbuka Yang Tertutup.Tahap Pelaksanaan :a.  Ukurlah tutup saluran yang rusak b.  Bahan yang diperlukan semen pc; pasir; krikil/split; papan; kaso; besi beton;

cangkul; sendok tembok;c.  Buat cetakan tutup salurand.  Pasang besi beton sesuai kebutuhane.  Buat adukan coran beton dengan perbandingan 1 semen : 2 pasir : 3

kerikil/splitf.  Corkanlah adukan kedalam cetakang.  Bukalah papan cetakan adukan setelah coran berumur minimal 7 harih.  Pasang tutup saluran ketempatnya

i.  Rapihkan bekas dan peralatan pembuatan tutup saluran.

3.8.  Pemeliharaan Kolam at au Waduk Retensi

3.8.1.  Mengangkat sampah dan kayu-kayu dari waduk/situ/kolam

1.  PersiapanPeralatan yang digunakan adalah : cangkul; skop; karung plastik; tali raffia;gerobak dorong satu roda; palu; garpu; jarring; perahu; dayung; bajupelampung; sepatu boat; topi pengaman; gergaji kayu; alat katrol; alat

angkut.

12

Page 13: 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase

5/14/2018 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/536407475-pengoperasianpemeliharaan-sal-drainase 13/16

 

2.  Tahap pelaksanaan :♦  Gunakan perahu yang dapat membawa minimal 2 (dua) petugas

pendayung dan pengangkat sampah

♦   Angkat sampah terapung dan gulma kedalam perahu dengan serokan

♦  Tarik dengan tali kayu-kayu besar ke pinggir kolam yang sulit bila

dimasukkan ke perahu♦  Potong dengan gergaji pohon-pohon dan ranting-ranting yang sulit

diangkat dari kolam tersebut♦   Ambil sampah yang ada di saringan sampah mulut inlet♦  Masukkan sampah ke dalam karung plastik dan ikat.

♦    Angkut sampah tersebut dengan pikul bila lokasi waduk dekat dengan  jalan yang dilalui dump truck atau dengan gerobak dorong berodatunggal bila lokasi waduk jauh dari jalan

♦   Angkut sampah ke dalam truck dan buang ke temat pembuangan akhir.

3.8.2.  Mengangkat lumpur sedimen dari kolam retensi

1.  PersiapanPeralatan yang digunakan adalah cangkul; skop; linggis; kotak kayu yangbias digotong 2 (dua) orang; katrol; paku; karung plastik; tali raffia;tangga kayu/bambu; sepatu boat; topi pengaman; gergaji kayu; alatkatrol; alat angkut. Sedangkan tenaga disiapkan tiap regu terdiri dari 1(satu) mandor dan 7 pekerja.

2.  Tahap Pelaksanaan

♦  Tutup pintu di mulut pemasukkan (inlet)

♦  Buka pintu pada pengeluaran (outlet)♦  Siapkan 2 – 3 regu♦  Gali Lumpur pada kolam dimulai dari pinggir kolam masing-masing

regu menuju ke tengah kolam

♦  Masukkan sedimen yang sudah berada di pinggir kolam ke dalamkarung plastik dan ikat

♦  Naikkan karung plastik tersebut dengan katrol ke atas

♦  Pikul karung tersebut ke dekat alat angkut (dump truck) bila dekatlokasinya atau dengan gerobak bila lokasi kolam jauh dari jala

♦  Naikkan karung plastik sediment ke dalam dump truck dan buangpada tempat pembuangan yang telah ditentukan.

3.8.3.  Perbaikan dinding kolam yang rusak 

1.  PersiapanPeralatan yang digunakan adalah cangkul; skop; linggis; kotak kayu yangbias digotong 2 (dua) orang; katrol; paku; karung plastik; tali raffia; tanggakayu/bambu; sepatu boat; topi pengaman; gergaji kayu; alat katrol; alatangkut.Sedangkan tenaga disiapkan tiap regu terdiri 1 (satu) mandor dan 7 pekerjadan bahan material untuk perbaikan yaitu pasangan batu kali; adukanpasangan batu dengan perbandingan 1 pasir : 2 semen; adukan untuk corbeton perbandingan 1 semen : 2 pasir : 3-4 split.

2.  Tahap pelaksanaan♦  Bersihkan bagian yang rusak 

13

Page 14: 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase

5/14/2018 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/536407475-pengoperasianpemeliharaan-sal-drainase 14/16

 

♦  Padatkan tanah dasar tempat yang akan diperbaiki

♦  Buat tanggul penahan air di tempat kerja dengan memasang karung pasirdua lapis yang diantaranya diisi tanah liat

♦  Buang air bagian dalam tanggul agar kering di tempat bekerja

♦  Buat adukan di pinggir kolam 1 ember semen : 2 pasir

♦  Pasang pasangan batu belah dann buat siar timbul♦  Rapihkan kembali sisa adukan yang tidak terpakai♦  Bongkar tanggul penahan setelah pasangan selesai sudah kering dengan

mengangkat karung pasir sebagai tanggul

♦  Naikkan benda dan peralatan serta karung pasir ang sudah tidak terpakailagi.

3.9.  Pemeliharaan Pintu Air

3.9.1.  Tata Cara Membuka dan Menutup Pintu Air

1. 

Langkah kerja operasi pintu air•  Buka kunci (gembok) pada pemutar pintu air•  Tutup pintu air apabila saluran atau waduk akan dikeringkan

•  Bukalah pintu air apabila tinggi muka air di saluran atau di waduk melampaui tinggi jagaan

•  Bila muka air sudah hampir limpas maka pintu air harus dibuka agar airtidak merusak tanggul waduk/saluran

2.  Membuka dan menutup pintu air di percabangan saluran

♦    Apabila salah satu saluran yang tidak berpintu maka airnya hampirmendekati bibir saluran maka bukalah pintu air agar aliran terbagi lewatpintu percabangan

♦  Bukalah pintu air penggelontoran agar kotoran di saluran atau air yangberbau busuk dapat dihanyutkan

♦  Tutup kembali pintu setelah penggelontoran selesai.

3.9.2.  Pemeliharaan pintu air dan saringan sampah

1.  Langkah kerja pemeliharaan pintu air :a. Peralatan dan Bahan

Peralatan sebagai berikut : Kuas cat; pengerok cat; sedangkan bahanyang diperlukan pelumas; ampelas; cat; dempul/pelamir.

b. Pelaksanaan :

♦  Lumuri dengan pelumas (gemuk/stempet) stang ulir, gigi penggerak dan gigi stir

♦  Periksa bagian pintu air dan saringan sampah yang berkarat♦  Bersihkan bagian pintu dan saringan sampah

♦  Laburkan pelamir agar permukaan plat menjadi rata

♦  Lakukan pengecatan dengan cat anti karat

3.9.3.  Pemeliharaan kebersihan pintu air dan kolam penenang

1.  Langkah kerja :

♦  Gunakan galah yang diujungnya dipasang cangkul garpu

♦  Tarik sampah ke atas dengan galah tersebut♦  Masukkan tumpukkan sampah ke dalam karung plastik 

14

Page 15: 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase

5/14/2018 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/536407475-pengoperasianpemeliharaan-sal-drainase 15/16

 

♦  Bawa karung plastik sampah dengan dipikul atau gerobak dorong kedalam alat angkut (dump truck)

♦  Buang sampah pada tempat yang sudah ditentukan

3.9.4.  Perbaikan ringan pintu air dan saringan sampah

Perbaikan dilakukan pada bagian yang rusak baik oleh karat maupun oleh benda-benda yang hanyut lainnya.Langkah kerja :

♦  Lakukan perbaikan pada musim kemarau

♦  Pasang balok penyekat disebelah hulu pintu

♦  Pasang balok penyekat disebelah hilir

♦  Isi diantara tiap-tiap balok penyekat dengan tanah liag hingga kering padabagian rongga pintu

♦  Siapkan bahan sebagai berikut : plat baja; baja kanal/baja U, sedangkan alat

sebagai berikut : alat pengelas dan tabung gas karbit♦  Potong bagian yang rusak dengan alat pengelas

♦  Potong baja atau balok baja yang akan digunakan untuk mengganti yangrusak dengan alat pengelas

♦  Ganti bagian yang rusak tersebut

♦  Lakukan proses pengecatan seperti diatas

♦  Proses pengecatan kering, bukalah balok-balok penyekat (stop log)

♦  Rapihkan semua peralatan dan bahan yang tak terpakai serta bawa ketempat penyimpanan yang telah ditentukan.

3.9.5.  Pemeliharaan pintu klep

Pintu klep terbuat dari : baja plat dengan rangka baja kanal untuk saluran kokerdan baja cor untuk bentuk bundar.Langkah Pekerjaan :

♦  Siapkan bahan seperti pelumas dan cat anti karat

♦  Lumuri poros pintu atau engsel pintu dengan gemuk/stempet

♦   Angkatlah dan tutup pintu untuk mengetes macet tidaknya pintu atau engsel

♦   Angkat pintu dan beri penunjang

♦  Bersihkan bagian yang berkarat dengan kertas gosok/ampelas

♦  Catlah seperti pintu sorong

3.10. Pemeliharaan Pompa

Institusi pengelola pompa harus jelas organisasinya, sebab sifatnya non komersialsehingga dibutuhkan sumber daya manusia dan dana.Sedangkan instalasi pompa terdiri dari : rumah pompa dan bangunan penunjangantara lain kolam penenang; saringan sampah; pipa inlet; pipa outlet dan pintu air diinlet dan outlet.

Operator pompa bergantung dari jumlah dan sistem pengoperasian, seperti pompatunggal dibutuhkan operator minimal 2 orang sedangkan dengan 2 pompa tergantungdari sistem yang digunakan yaitu bila kendali terpusat cukup 2-3 orang operator dan

kendali terpisah minimal 2 orang operator setiap pompa

15

Page 16: 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase

5/14/2018 536407475 Pengoperasian&Pemeliharaan Sal Drainase - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/536407475-pengoperasianpemeliharaan-sal-drainase 16/16

 

  16

Untuk tenaga penggerak dapat berasal dari listrik PLN yang dapat menjamin 24 jamdan dari listrik pembangkit lokal (diesel)

3.10.1.  Tata Cara Pengoperasian PompaTata cara pengoperasian pompa yaitu :

•  Perhatikan ketinggian minimum muka air pada papan duga air di kolampenenang

•  Menghidupkan mesin pompa, apabila ketinggian minimum dilampaui danhujan masih belum reda maka tekan tombol untuk menghidupkan mesinpompa, masukkan gigi koplingnya secara teratur.

•  Pengaturan kapasitas : aturlah besar kecil bukaan katup (klep) penahananaliran; aturlah kecepatan yang masuk sama dengan air yang dipompa keluar

•  Matikan mesin pompa apabila muka air dalam inlet telah turun padaketinggian minimal pemompaan dengan mengurangi kecepatan mesin

•  Tutup klep secara perlahan sampai tidak terdengar bunyi benturan air

•  Matikan mesin pompa dengan menekan tombol listrik.

3.10.2.  Pemeliharaan pompa drainase

1.  Pemeliharaan pendahuluan⇒  Bersihkan saringan sampah pada saringan sampah inlet⇒  Bersihkan lubang siap pompa air pada endapan lumpur

⇒  Pemeriksaan sistem listrik, sebelum pompa dioperasikan periksalah kabel-kabel listrik jangan sampai ada yang putus

⇒  Periksa perlengkapan penunjang seperti lampu-lampu di ruangan tidak ada yang mati

⇒  Periksa minyak pelumas bantalan dan gemuk (stempet) harus pasukurannya

⇒  Periksa putaran poros dan putar dengan tangan harus halus sebagaipertanda belum ada yang aus

⇒  Periksalah alat-alat Bantu seperti katup (klep) berfungsi dengan baik atautidak 

⇒  Periksalah kualitas dan kuantitas air pendingin harus sesuai denganpersyaratan

⇒  Periksa katup sorong pada pipa isap, pastikan keadaan terbuka penuh

⇒  Karena pompa drainase secara umum adalah pompa aksial maka katupkeluar harus dalam terbuka penuh

2.  Pemeriksaan kondisi operasi

⇒  Perhatikan tekanan keluar dan tekanan isap harus sesuai atau mendekatiharga yang telah ditetapkan dan tekanan harus tetap (stabil)

⇒  Periksa kebocoran packing pada sambungan pipa

⇒  Periksalah bantalan poros mesin jangan sampai ada yang bocor

⇒  Periksalah bantalan poros pompa antara mesin dan pompa (aksial) janganada yang bocor

⇒  Periksalah getaran dan bunyi, getaran harus sehalus mungkin dan tidak menimbulkan bunyi yang aneh

⇒  Periksalah suhu bantalan dan poros pompa dengan meraba bendanya.